Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
N
DENGAN DIAGNOSA MEDIS STROKE NON HEMORAGIC DI RUANG
CEMPAKA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SALATIGA
IDENTITAS PASIEN
PASIEN PENANGGUNG JAWAB PASIEN
Nama : Ny. N Nama : Tn. S
Umur : 49 tahun Umur : 49 tahun
Agama : Islam Agama :Kristen
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Perkerjaan : Ibu Rumah Tangga Perkerjaan : TNI
Status : Sudah Menikah Status : Sudah Menikah
Pernikahan :Somopurlor, sidorejo, Pernikahan : Somopurlor, sidorejo,
Alamat Salatiga Alamat Salatiga
RIWAYAT KESEHATAN
KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan Kepala saya sakit dua hari yang lalu di daerah kepala
belakang sampai leher rasanya seperti ditusuk-tusuk.
1
TTV : TD: 140/90 MMhG Nadi: 88x/menit Respirasi : 18x/menit Suhu : 37,5.C
P: Beristirahat Q:ditusuk-tusuk R:Kepala dan leher S: 7 (Berat) T:Ketika istirahat
Hilang-Timbul (15-20 menit)
GENOGRAM
2
Pasien mengatakan Saya tidak mengetahui penyakit apa yang sedang saya
derita
Perilaku untuk mengatasi masalah kesehatan :Paseien mengatakan Saya
membeli obat di apotek jika saya atau keluarga saya sedang sakit.
Faktor-Faktor resiko sehubungan dengan kesehatan :
Pasien mengatakan Saya gampang lelah seperti kurang bertenaga karena
memiliki tensi yang redah dan juga pusing saya sering kambuh-kambuhan.
3
POLA NUTRISI METABOLIK
Sebelum Sakit Selama Sakit
Pasien mengatakan Saya makan Pasien mengatakan Saya makan
3x/hari dengan menu nasi, sop dan 3x/hari dengan menu sesuai dari rumah
ikan lele goreng saya makan selalu sakit nasi, perkedel, sop wortel dan
habis dan minum 8gelas/hari tahu bumbu rebus saya makan
terkadang tidak habis hanya setengah
porsi kadang juga saya habiskan dan
minum 8gelas/hari
POLA ELIMINASI
Sebelum Sakit Selama Sakit
Pasien mengatakan Saya BAB 2x/hari Pasien mengatakan Saya BAB 1x/hari
dengan konsistensi feces padat dengan konsistensi feces lembek
berwarna kecokelatan serta berbau berwarna kekuningan serta berbau khas
khas dan BAK 8x/hari dengan warna dan BAK 8x/hari dengan warna putih
kuning jernih serta berbau khas. jernih serta berbau khas.
4
POLA KONSEP DIRI
Gambaran Diri : Pasien mengatakan Saya mesyukuri diberi kesehatan rohani dan
memiliki anggota tubuh yang lengkap serta normal walaupun saya agak gemuk
Peran Diri : Pasien mengatakan Saya adalah serang ibu dari 6 orang anak dan
istri dari seorang suami, saya bertanggung jawab atas anak saya dan suami saya,
saya tidak memiliki kesulitan peran
Ideal Diri : Pasien mengatakan Saya harus sembuh dan pulang kerumah karena
saya masih tinggal bersama tiga anak saya dan saya ingin menjalani kehidupan
seperti sedia kala.
Harga Diri : Pasien mengatakan Saya sangat menghargai diri sendiri dan orang
lain, sebagai seorang perempuan saya tidak memiliki maslah dengan harga diri
saya.
5
POLA HUBUNGAN PERAN
Sebelum Sakit Selama Sakit
Pasien mengatakan Saya mempunyai Pasien mengatakan Saya masih
peran yang baik dan terjalin baik mempunyai peran yang baik dan
keluarga dan tetangga saya dirumah terjalin baik terhadap keluarga dan
saya tidak memiliki kesulitan dalam tetangga saya, walaupun sekarang saya
peran saya sedang sakit saya masih dijenguk oleh
keluarga dan tetangga saya
PEMERIKSAAN FISIK
PENAMPAKAN UMUM
Keadaan umum Lemah
Pemeriksaan fisik
6
Kepala
Lingkar kepala 44 cm, rambut tidak mudah rontok, sebaran rambut rata,
rambut bersih, kulit kepala
tidak berketombe, tidak terdapat massa dikepala,
Mata
Fungsi penglihatan normal, tidak menggunakan kaca mata, tidak ada edema
palpebra, Sclera: tidak Icterus, Conjungtiva tidak Anemis, Pupil Isokor
(2mm/2mm)
Mulut
Gusi tidakada radang, lidah bersih, tidak terdapat sianosi pada bibir, bibir
kering, mulut berbau, anak belum bisa berkomunikasi.Tidak terdapat sariawan,
tidak ada peradangan pada tonsil.
Leher
Bentuk leher simentris, tidak terdapat lesi, tidak terdapat pembengkakan, tidak
teraba pembesaran kelenjar limfe, kelenjar tiroid, tidak teraba pembesaran vena
jugularis.
Dada
Irama pernafasan regular, pengembangan dada simetris, tipe pernapasan
perut, tidak teraba masaa,
tidak ada nyeri tekan, suara nafas vesikular, perkusi terdengar suara sonor
pada area paru.
Abdomen
Ins. tidak terdapat lesi, tidak terlihat adanya massa
Aus kul. Terdengar peristaltik usus 6 kali permenit,
Perkusi. Terdengar suara tympani pada perut,
Palpasi. Tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba masaa, tidak teraba
pembesaran hepar.
Jantung
Ins. Tidak terlihat ics pada intercosta ke 5 mid clavicula sinistra,
Pal. Tampak pulsasi pada dinding dada kuat.
Auskultasi. Tidak terdengar suara jantung tambahan. Terdengar s1, s1 lub dub
Perkusi. terdengar suara pekak pada area jantung
Genitalia
Tidak terdapat massa, tidak terdapat lesi, terdapat 1 lubang anus
Ekstremitasdan Kulit
Turgor kulit baik, kembali dalam waktu 2 detik, tidak terdapat lesi maupun
luka, tidak teraba benjolan massa, warna kulit sawo matang merata diseluruh
anggota badan,
7
Tidak terdapat perlukaan pada ekstrimitas bawah dan ekstrimitas atas. klien
terpasang infuse pada ekstrimitas atas bagian sinistra. Akral hangat,
kekuatan otot :
4 4
3 3
Dikaji Oleh
(TEAM 2)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Waktu
Jenis
Tgl dan Hasil Pemeriksaan Nilai Normal
Pemeriksaan
Jam
13/03/201 HEMATOLOGI
5 Leukosit 12.15 4.5-11
08.39 WIB Eritrosit 4.23 4-5
Hemoglobin 12.9 12-16
Hematokrit 40.0 38.00-47.00
MCV 92.4 86-108
MCH 29.8 28-31
MCHC 32.2 30-35
8
Trombosit 30.6 150-450
KIMIA
Gula Darah 384 80-144
Sewaktu 19 10-50
Ureum 0.7 0.6-1.1
Kreatinin 12 <31
SGOT 13 <32
SGPT
TERAPI OBAT
Waktu
Tgl dan Jenis Obat Dosis
Jam
12/03/201 Oral :
5 Neurodex 100 mg 3X1/Oral
9
22.36 WIB Aspilet 25 mg 2x1/Oral
Clobazam 100 mg 3x1/Oral
Injeksi :
Citicolin 500 gr 3x1/Via Intravena
Piracetam 2,3 gr 3x1/Via Intravena
Tramadol 100 mg 3x1/Via Intravena
Intravena :
Ringer Laktat 500 cc 20 Tpm/Via Intravena
Manitol 500 cc Loss/6jam Via Intravena
Oral :
13/03/201 Neurodex 100 mg 3X1/Oral
5 Clobazam 100 mg 2x1/Oral
07.25 WIB
Injeksi :
Citicolin 500 gr 3x1/Via Intravena
Piracetam 2,3 gr 3x1/Via Intravena
Tramadol 100 mg 3x1/Via Intravena
Intravena :
Ringer Laktat 500 cc 20 Tpm/Via Intravena
Oral :
Neurodex 100 mg 3X1/Oral
14/03/201 Clobazam 100 mg 2x1/Oral
5
08.00 WIB Injeksi :
Piracetam 2,3 gr 3x1/Via Intravena
Intravena :
Ringer Laktat 500 cc 20 Tpm/Via Intravena
10
ANALISA DATA
WAKTU
SYMTOM/SIGNS ETIOLOGI PROBLEM
TGL/JAM
12/03/2015 DS : Pasien mengatakan Kepala Agen cidera fisik Nyeri Akut
22.48 saya sakit
12/03/2015 DS : Pasien mengatakan Saya tidak Fisiologis: Nyeri Gangguan pola tidur
22.52 bisa tidur karena kepala saya sakit
sekali
11
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH
12
tidur.
12/03/2 23. 3
015 01 Setelah dilakukan tindakan
keperawtan selama 3x 24 jam [Energy Management]
pasien dengan kelelahan dapat 1. Anjurkan mengurangi aktivitas
teratasi dengan kriteria hasil : berlebihan untuk mencegah
[Nutritional status: Energy] kelelahan
1. Kemampuan beraktifitas 2. Anjurkan menghabiskan diit dari
adekuat rumah sakit
2. Pasien tampak berenergi 3. Observasi ekspresi non verbal
3. Mempertahankan energi
pasien
yang adekuat 4. Monitor intake nutrisi (diit)
4. Keseimbangan antara 5. Bantu Pasien ambulasi ditempat
aktivitas dan istirahat tidur
5. Melaporkan kelelahan
berkurang atau hilang.
13
PELAKSANAAN TINDAKAN
No Diagnosa :1
waktu
IMPLEMENTASI RESPON Ttd
Hr/tgl jam
12/03/2 23. Menganjurkan pasien banyak istirahat Ds : Pasien bersedia untuk Tea
015 05 melakukan anjuran dari perawat m.
Do : Pasien tampak beristirahat 2
14
35 berkurang
Do : Ekspresi pasien tampak relaks
dari kemarin
memonitor tanda-tanda vital pasien
06. Ds : Pasien bersedia diperiksa tanda
40 vital
Do : TD : 110/80mmHg
Nadi : 87x/menit
RR : 20X/menit
Suhu : 37,3C
Mengajarkan tehnik non farmakologi
06. nafas dalam Ds : Pasien bersedia diajarkan
50 tehnik nafas dalam
Do : Pasien tampak senang
Memberi terapi medikasi sesuai
07. advise dokter Ds: Pasien bersedia diberikan
20 mediaksi
Do : Pasien melaporkan nyeri
berkurang Skala :5 (Sedang)
Mengobservasi kualitas nyeri
Ds : Pasien bersedia berbincang-
14/03/2
08. bincang
015
00 Do : P : Istirahat malam hari Tea
Q : Seperti diremas
m.2
R : Di bagian kepala saja
S : 4 ( Sedang)
T : Hilang timbul (120menit-
Memonitor non verbal pasien 240 menit)
15
PELAKSANAAN TINDAKAN
No Diagnosa :2
waktu
IMPLEMENTASI RESPON Ttd
Hr/tgl jam
12/03/2 23. Mematikan lampu dan mengruangi Ds : Pasien bersedia diberikan Tea
015 16 kebisingan kenyamanan lingkungan m.
Do: Pasien tampak nyaman 2
16
tidur nyenyak m.
2
07. Memonitor Kualitas tidur Ds: Pasien bersedia ditanya kualitas
28 tidur
Do : Pasien melaporkan belum
tidur nyenyak masih terbangun dan
terjaga sampai pukul 01.00 malam
hari.
17
PELAKSANAAN TINDAKAN
No Diagnosa :3
waktu
IMPLEMENTASI RESPON Ttd
Hr/tgl jam
12/03/2 23. Menganjurkan mengurangi aktivitas Ds : Pasien bersedia melakukan Tea
015 28 untuk mencegah kelelahan anjuran dari perawat m.
Do : Pasien tenang dan kooperatif 2
23. Menganjurkan untuk menghabiskan Ds : Pasien mengerti dan akan
32 diit dari rumah sakit melakukan anjuran dari perawat
Do : Pasien tampak senang
18
07. Memberikan posisi semifowler saat Ds : Pasien bersedia diberikan
37 makan posisi semi fowler
Do: Pasien tampak memakan diit
dari rumah sakit
19
EVALUASI
waktu
Dx. Keperwatan EVALUASI Ttd
Hr/tgl jam
15/03/2 10. Nyeri akut berhubungan S : Pasien mengatakan Saya sudah jarang
015 00 dengan agen cidera fisik merasakan sakit kepala, kadang terasa tapi sudah
ringan sehingga tidak mengganggu.
O : Pasien tampak relaks
Skala nyeri 2(ringan)
Pasien melaporkan nyeri hilang
Td :100/60mmHg Nadi:86x/m Rr:18x/m
Suhu:36,7C
A : Masalah teratasi sebagian
(Pasien sudah dibolehkan pulng)
P : Lanjutkan Intervensi
(Pain Management)
Gangguan Pola Tidur S : Pasien mengatakan Saya sudah bisa tidur tadi
15/03/2 10. berhubungan dengan malam mulai pukul 23.00-05.30 wib dan sekarang
20
015 24 Fisiologis :Nyeri sudah tidak merasa mengantuk.
O : Ekspresi Pasien tampak tidak mengantuk
Pasien melaporkan bisa tidur nyenyak
Kantong mata pasien berwarna cokelat
Kuantitas dan kualitas tidur pasien baik
A : Masalah teratasi
(Pasien sudah dibolehkan pulng)
P : Pertahankan Intervensi
(Sleep Enhancement)
21