Vous êtes sur la page 1sur 5

1. Buka situs informasi NCBI.

www.ncbi.nlm.nih.gov
2. Pilih menu nukleotide, pada kolom search diisi dengan format D-loop mtDNA Mouse.

Gambar. Mengisi kolom search pada nukleotida di NCBI


3. Setelah diisi kolom search, kemudian akan muncul tampilan.

Gambar. Pilihan menu database pada NCBI

4. Lalu pilihlah salah satu database, tunggu sampai muncul tampilan baru. Untuk informasi
(nomor akses - jenis tikus - asal negara - nama peneliti) yang ada di dalam setiap
database tersebut dicatat, dan tentukan juga benua asalnya.
Gambar. Informasi biodata tentang tikus
5. Buka FASTA kemudian salin sekuen tersebut ke dalam notepad (sekuen yang diblok
berwarna biru).

Gambar. Kode sekuen dari tikus


6. Buka aplikasi notepad, lalu isi sesuai dengan urutan sebagai berikut:
>Nomor akses - Jenis tikus - Asal negara - Nama peneliti.
7. Setelah 400 jenis sekuen dimasukkan dalam satu file beri judul tikus.
Gambar. Kode sekuen simpan ke dalam notepad
1. Buka aplikasi Clustal W. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
a) Pilih angka 1 untuk sequence input from disc. Enter.
b) Nama file.txt diketik (contoh: tikus.txt).
(Catatan: file tikus harus dalam satu folder dengan aplikasi Clustal W).
c) Pilih angka 2 untuk multiple alignment. Enter.
d) Pilih angka 1 untuk do complete multiple alignment now. Enter sebanyak 3 kali.
e) Tunggu proses sampai berhenti.
Gambar. Tampilan Clustal W
2. Buka aplikasi TreeView.
3. Klik open, cari file data tikus yang sudah selesai dalam bentuk tikus.dnd.
Gambar 20. Visualisasi dengan TreeView

Vous aimerez peut-être aussi