Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NAMA : YUSNIAR
NIM : N11115035
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Ada beberapa metode yang dilakukan dalam analisis vitamin C, baik secara
kualitatif maupun kuantitatif diantaranya sebagai berikut :
1. Kalibrasi Curve
Kurva kalibrasi vitamin C dipersiapkan dengan mengencerkan larutan stok
3,00 mM asam L-askorbat dalam pH 2.0 penyangga fosfat. dapar fosfat telah
dipersiapkan dengan 0,1 M KCl, 0,1 mM EDTA, dan 0,1 M natrium fosfat
monobasa. PH buffer disesuaikan dengan penambahan tetes demi tetes
asam fosfat. solusi kalibrasi dibuat menggunakan 1,00 mL, 2,00 mL, 5,00
mL, 20,00 mL, dan 35.00 mL larutan stok diencerkan ke 50,00 mL dengan
larutan buffer. Solusi yang degassed oleh menggelegak nitrogen selama 5
menit sebelum setiap percobaan voltametri siklik.
2. DCIP Titrasi
DCIP titrasi digunakan sebagai metode komparatif dengan voltametri siklik
untuk membandingkan konsentrasi vitamin C yang diperoleh. Titrasi
dilakukan hanya menggunakan kiwi karena akurat endpoint bisa dengan
mudah ditentukan. Vitamin C diekstraksi dari kiwi, seperti dijelaskan di atas,
dengan berikut pengecualian: 200 g kiwi ditimbang dan dikombinasikan
dengan total 400 mL buffer. Tiga 15.00 sampel mL larutan yang dititrasi
dengan 1,00 mM DCIP sampai larutan memiliki lampu semburat merah
muda. Hal ini mengakibatkan titik akhir dengan rona peach cahaya sebagai
akibat dari cahaya awal Warna hijau dari filtrat kiwi. Hasil yang didapatkan
bahwa dengan metode voltametri siklik konsentrasinya lebih tinggi 6%
dibandingkan dengan DCIP titrasi.
3. Titrasi
Titrasi merupakan salah satu metode konvensional yang digunakan untuk
mengetahui kandungan vitamin C.
KESIMPULAN
REFERENSI