Faktor faktor yang mempengaruhi keaktifan kader posyandu di wilayah
kerja Puskesmas Rantau Panjang tahun 2013
xii + 67 halaman, 12 tabel, 2 gambar + 8 lampiran
ABSTRAK
Keaktifan kader dalam kegiatan posyandu akan meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan kader meningkatkan derajad kesehatan masyarakat karena peran serta kader yang strategis sebagai subjek dalam pemberdayaan masyarakat. Cakupan keaktifan kader secara nasional hingga tahun 2010 baru mencapai 78% dari target 80% pada tahun 2011 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan faktor faktor yang mempengaruhi keaktifan kader posyandu di wilayah kerja puskesmas rantau panjang tahun 2013. jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain crossectional. Populasi dalam dalam penelitian ini adalah seluruh kader yang berada pada 21 unit posyandu berjumlah 115 kader. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 53 kader. Analisa dengan menggunakan chi square. Hasil dari penelitian ini diperoleh gambaran pengetahuan kader di wilayah kerja puskesmas rantau panjang sebanyak 50,9 % dengan pengetahuan baik, di peroleh gambaran motivasi sebanyak 56,6 % dengan motivasi baik, diperoleh gambaran pendidikan sebanyak 75,4% dengan pendidikan rendah dan di peroleh sebanyak 67,9% mendapatkan reward yang cukup. Hasil penelitian berdasarkan uji statistic di peroleh bahwa tidak ada hubungan yang segnifikan antara pengetahuan P value=0,09 (P value > 0,05), motivasi P value=0,01 (P value < 0,05), pendidikan P value=0,00 (P value < 0,05), dan reward P value=0,00 (P value < 0,05) dengan keaktifan kader posyandu di wilayah kerja puskesmas rantau panjang tahun 2013 Dengan adanya penelitian ini di harapkan kedepan pemerintah lebih memperhatikan keberadaan kader, meningkatkan kerja sama lintas sektoral yang berguna dalam mendukung kerja kade
Daftar bacaan : 39 ( 2000 2014)
Kata kunci : pengetahuan, motivasi, pendidikan, penghargaan