ANOTASI BIBLIOGRAFI

Productivity
oleh
SIMON NISJA PUTRA ZAI
090417606

Black, S.E. and L.M. Lynch. 1996. How to Compete: The Impact of Workplace
Practices and IT on Productivity. Harvard University, Cambridge, MA and U.S.
Department of Labor, Washington, D.C., September.
Penelitian ini membahas tentang dampak tempat praktek kerja
terhadap produktivitas, teknologi informasi terhadap produktivitas.
Dengan menggunakan data survei dari EQW-NES dan biro research LRD
ditemukan bahwa orang-orang yang ada dalam instansi serikat yang telah
mengadopsi teknologi baru memiliki produktivitas lebih tinggi dalam
menjalin hubungan industri dan sarana komunikasi, dibandingkan dengan
instansi non-serikat yang menggunakan teknologi informasi yang
tradisional. Penulis mencari bagaimana tempat praktik kerja, investasi
sumber daya manusia, dan teknologi informasi berpengaruh pada
peningkatan produktivitas.

Penulis juga telah mengamati bahwa banyak perusahaan yang

produktivitasnya meningkat oleh karena mengimplementasikan sumber
daya manusia. Sumber daya manusia yang semakin baik dapat
memanfaatkan teknologi informasi dalam praktek kerja dan dalam
berkomunikasi. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin
tinggi tingkat pendidikan rata-rata pekerja produksi perusahaan, atau
proporsi non-manajerial pekerja yang menggunakan komputer, semakin
tinggi produktivitas pabrik.
Joseph K.J. and Vinoj Abraham ; Information Technology and Productivity :
Evidence from India's Manufacturing Sector, Working Paper no:389, Centre for
Development, Studies, Kerala, September 2007.
Dalam makalah ini penulis meneliti tentang teknologi informasi
dan produktivitas pada sektor manufaktur. Melihat negara india yang
berkembang pesat dalam mengekspor perangkat lunak dan jasa, penulis
membuktikan apakah kemajuan tersebut berdampak positif terhadap
perusahaan manufaktur di India?. Studi ini menemukan bahwa rendahnya
intensitas investasi TI di sektor manufaktur meskipun, investasi TI
memang memiliki dampak positif dan signifikan pada ekspor Software dan
jasa, dan pada produktivitasnya.
Temuan tersebut menunjukkan bahwa adanya keprihatinan
pemerintah / ekonom dengan rendahnya tingkat pertumbuhan output
manufaktur dan produktivitas sektor manufaktur. Temuan ini juga dapat
menjadi inspirasi bagi banyak negara berkembang lainnya bercita-cita
untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan daya saing
manufaktur melalui penggunaan TI.
Dinilai bahwa penggunaan TI dapat berkontribusi terhadap
peningkatan produktivitas dan TI mampu memberikan kontribusi yang
besar pada sektor manufaktur, namun perlunya persiapan sumber daya
manusia dan tempat praktek kerja yang dapat mengoptimalkan
penggunaan teknologi dalam sektor manufaktur.
 KESIMPULAN

Pada artikel pertama dijelaskan bahwa semakin tinggi kualitas sumber

daya manusia yang dapat memanfaatkan teknologi informasi dengan baik maka
semakin tinggi produktivitas perusahaan. Pada artikel yang kedua melihat kondisi
yang terjadi secara keseluruhan di India membuktikan bahwa kurangnya intensitas
investasi TI di sektor manufaktur dan kurangnya persiapan sumber daya manusia
yang dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam sektor manufaktur.
Kedua artikel tersebut sangat berhubungan dapat disimpulkan bahwa peran
sumber daya manusia sangat mempengarui tingkat produktifitas perusahaan
terlebih pada perusahaan manufaktur, pentingnya implementasi sumberdaya
manusia dalam dunia bisnis agar dapat memanfaatkan teknologi informasi yang
semakin lama semakin berkembang.
Agar dapat menggunakan teknologi informasi dengan baik maka
pendidikan dan ilmu pengetahuan dinilai sebagai tuntutan yang harus dipenuhi
oleh setiap manusia didalam organisasi atau bisnis. Selain itu sarana dan prasarana
yang menunjang teknologi informasi tersebut juga harus dipersiapkan dengan
sebaik-baiknya, seperti tempat praktek kerja, yang dapat memungkinkan bahwa
teknologi informasi tersebut dapat dijalankan dan dimanfaatkan dengan baik.
Sehingga teknologi informasi tersebut dapat memberikan kontribusi yang besar
bagi perkembangan perusahaan khususnya perusahaan manufaktur.