Kalkulus dalam ilmu kebumian memiliki peranan yang amat sangat
penting. Perhitungan aspek-aspek kebumian menjadi hal yang krusial dalam ilmu kebumian terlebih penerapan Integral dan Turunan dalam bagian keilmuan tersebut. Berikut merupakan aplikasi-aplikasi dari ilmu kalkulus dibidang Earth Sciences :
Yang pertama yaitu untuk Waktu Geologis
Persamaan usia radio aktif adalah contoh paling jelas dari penerapan kalkulus diilmu Geologi. Tingkat peluruhan adalah sebanding dengan jumlah eksistensi isotop induk. Yang membuat persamaan diferensial sederhana, dan mengarah kepersamaan dengan logaritma natural. Kemudian saat kita meninjau tentang keberadaan letak batuan dalam tanah, kita dapat meninjau juga posisi tanah atau batu tersebut sudah berumur berapa tahun, yaitu konsep yang dipakai adalah teori deferensial sehingga dari konsep tersebut dapat menghasilkan yang namanya rumus waktu paruh yang tertera diatas. Hal tersebut terjadi karena penurunan rumus dari diferensial itu dapat difungsikan menjadi rumus pencarian umur batuan didalam tanah, sehingga mineral-mineral yang terdapat didalam batuan itu dapat diketahui setelah kita mengetahui umur batuan tersebut.
Yang kedua yaitu untuk Struktural Geologis
Lapisan bumi secara sederhana sebenarnya terkait langsung dengan kalkulus. Beragam pertanyaan seputar lapisan bumi dapat diterangkat dengan aspek ilmu kalkulus seperti Berapa banyak lempeng Geologis sebenarnya yg benar-benar planar ? Akan tetapi, dalam pemanfaatannya kita tidak menghitung kelengkungan permukaan melainkan mengukur tangen (sudut) dari bidang tersebut terhadap permukaan bumi.
Yang ketiga yaitu untuk Petrologi dan Geokimia
Diagram fase metamorfosa menunjukkan mineral mana yg stabil dibawah temperature dan tekanan yang sangat beragam. Lereng dari batas- batas antara daerah dimana mineral berbeda yang stabil bergantung pada sifat-sifat mineral itu sendiri. Mineralogi, Petrologi, dan geokimia berhulu konsep kan kepada termodinamika. Sementara itu, Termodinamika itu sendiri bergantung kepada ilmu Kalkulus(dalam ilmu perhitungannya) baik secara langsung ataupun tidak ilmu-ilmu diatas sangat bergantung pada Kalkulus.
Yang terahir yaitu untuk Geofisika
Setiap sub-disiplin ilmu Geofisika menggunakan aljabar linear, persamaan differensial, integral dan sebagainya. Dimana sub-bab ini merupakan bahan dasar dari materi kalkulus dan salah satu aplikasi dari bahasan kalkulus ini seperti aliran panas, dll. Sebagai contoh, topic aliran panas dalam ilmu Geofisika terdefinisi menggunakan ide kalkulus. Persamaan konduksi panas dalam satu dimensi sebagai contohnya, berhubungan dengan transfer panas (kalor) untuk mengubah temperature dengan jarak