Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
AMELOGENESIS IMPERFECTA
Amelogenesis imperfecta merupakan kelainan herediter yang terdapat pada enamel gigi.
Kelainan ini tidak berhubungan dengan penyakit sistemik. Kelainan in termasuk heediter karena
bersifat dapat diturunkan oleh autosomal dominan, autosomal resesif atau dari X-linked.
Karakteristik dari Amelogenesis imperfecta terjadi hipokalsifikasi, hipoplasia, atau hipomaturasi
yang menyeluruh. Amelogenesis imperfecta termasuk salah satu kelainan yang mengakibatkan
terjadinya diskolorisasi pada gigi secara instrinsik.1
2. Hipokalsifikasi
Terjadi akibat kerusakan pada mineralisasi deposit matriks enamel. Kepadatan enamel pada
tipe normal, tetapi mudah fraktur dan terabrasi jika dipakai untuk fungsi karena
permukaannya yang lunak-kasar (soft-rough). Warna gigi yang tampak berwarna putih
opak, kuning, atau cokelat tua. Gejala yang dirasakan berupa rasa sensitif, dan pembentukan
kalkulus sangat mudah pada AI tipe ini.
3. Hipomaturasi
Tipe ini terjadi akibat adanya gangguan pada perkembangan atau pematangan enamel.
Enamel memiliki ketebalan yang normal tetapi memiliki tampilan mottled, yaitu lebih lunak
dari normal, dan mudah terkelupas dari mahkota. Warna yang muncul bervariasi dari putih,
kuning, atau coklat. Salah satu bentuk dari tipe hipomaturasi ini adalah snow-capped (enamel
berwarna putih opak).