Vous êtes sur la page 1sur 9

ANGGARAN DASAR ORGANISASI MAHASISWA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

MUKADIMAH

Bahwa sesungguhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia harus diisi dengan


kegiatan pembangunan sebagai perwujudan rasa syukur Bangsa Indonesia atas kemerdekaan
yang merupakan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

Mahasiswa sebagai bagian dari Bangsa Indonesia berkewajiban mengisi kemerdekaan


tersebut dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan hati nurani yang
mencita-citakan terlaksananya kebenaran, keadilan, kesejateraan umum serta kedaulatan yang
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut maka Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang


sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi
menjalankan peranannya untuk menghasilkan para intelektual muda yang berpendidikan serta
berakhlak mulia yang kelak mampu mengemban amanah untuk melanjutkan pembangunan
bangsa.

Menyadari peranannya yang besar, maka mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes


Malang bertekad untuk belajar, berkarya dan berjuang dengan dilandasi oleh kekeluargaan
dan pengabdian serta tanggung jawab kepada almamater, bangsa, dan negara serta pada Tuhan
Yang Maha Esa.

Dengan keyakinan dan kemuliaan hati bahwa tekad tersebut dapat terlaksana dengan
usaha-usaha yang terencana dan penuh dengan kebijaksanaan maka dengan ini mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang berkumpul dalam Organisasi Mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kemenkes Malang menurut anggaran dasar sebagai berikut :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Istilah
1. KM adalah Kongres Mahasiswa.
2. BPM adalah Badan Perwakilan Mahasiswa.
3. BEM adalah Badan Eksekutif Mahasiswa.
4. HMJ adalah Himpunan Mahasiswa Jurusan.
5. HMP adalah Himpunan Mahasiswa Prodi
5. UKM Pusat adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Pusat.
6. UKMJ adalah Unit Kegitan Mahasiswa Jurusan.
7. UKMP adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Prodi.
6. KPR adalah Komisi Pemilihan Raya.
7. KPU adalah Komisi Pemilihan Umum.
8. GBHOM adalah Garis-garis Besar Haluan Organisasi Mahasiswa
9. AD adalah Anggaran Dasar
10. ART adalah Anggaran Rumah Tangga

Pasal 2
Nama
Organisasi Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang meliputi BPM, BEM, HMJ,
HMP, UKM Pusat, UKMJ dan UKMP yang kemudian disebut dengan ORMAWA Politeknik
Kesehatan Kemenkes Malang.

Pasal 3
Waktu
ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang mulai didirikan pada tanggal 12
November 2001 hingga waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 4
Kedudukan
ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang bertempat di Kampus Politeknik
Kesehatan Kemenkes Malang.
BAB II
AZAS, PRINSIP DAN LANDASAN
Pasal 5
Azas
ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang berazaskan Pancasila.

Pasal 6
Prinsip
Prinsip ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang adalah mengembangkan dan
meningkatkan sumber daya manusia dengan berdasarkan pada kebenaran yang hakiki dan
ilmiah, kebebasan akademik dan non akademik yang bertanggung jawab, keadilan,
keterbukaan, dan kekeluargaan.

Pasal 7
Landasan
ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang berlandaskan pada :
a. UUD 1945.
b. Tri Dharma Perguruan Tinggi
c. PP No.21 tahun 2013
d. Keputusan Mendikbud No.155/U/1998
e. Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Depkes Malang No. HK.00.01.1982.08
f. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi Mahasiswa.

BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 8
Maksud
Maksud ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang sebagai berikut :
a. Membina persatuan dan persaudaraan antar manusia untuk menjalin dan
mengembangkan kerjasama dengan sebaik-baiknya demi keberhasilan dan tujuan
organisasi serta membentuk insan-insan kesehatan yang berwawasan luas,
profesional, berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan memiliki kepekaan sosial yang
tinggi.
b. Berperan serta membimbing dan membina anggota dalam rangka mempersiapkan diri
sebagai mahasiswa profesional yang mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan
nasional, pengembangan organisasi, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pasal 9
Tujuan
Tujuan ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang adalah sebagai berikut :
Terbentuknya mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang yang bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berjiwa kepemimpinan, kritis, kreatif,
inovatif, bertanggung jawab, memiliki integritas tinggi dan kepedulian sosial.

BAB IV
FUNGSI DAN SIFAT
Pasal 10
Fungsi
Fungsi ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang:
1. Sarana peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Sarana pengembangan keilmuan dan keprofesionalan mahasiswa.
3. Sarana peningkatan kekeluargaan antar civitas akademika dan masyarakat.
4. Sarana menampung dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa.
Pasal 11
Sifat
ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang bersifat:
a. Religius, kekeluargaan, dinamis, demokratis, akademis dan profesional.
b. Ranah kerja ORMAWA bersifat internal dan eksternal.

BAB V
KEDAULATAN
Pasal 12
Kedaulatan tertinggi ditangan mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang melalui
Sidang KM Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 13
1. Pengurus adalah perwakilan dari mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang yang
telah mengikuti mekanisme regenerasi masing-masing ORMAWA Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang.
2. Untuk Ketentuan selanjutnya akan dijelaskan pada ART ORMAWA

BAB VII
KEANGGOTAAN
Pasal 14
1. Anggota ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang adalah seluruh mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
2. Hak anggota yaitu :
a. Hak ikut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan ORMAWA
b. Mengeluarkan pendapat dan fikirannya
c. Berhak memilih dan di pilih
3. Kewajiban Anggota menaati peraturan yang ada pada AD-ART dan GBHOM

BAB VIII
KELENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 15
Kelengkapan ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang adalah sebagai berikut:
1. BPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang sebagai lembaga tertinggi (legislatif)
dalam struktur ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
2. BEM Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang sebagai badan pelaksana (lembaga
eksekutif) GBHOM di tingkat Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
3. HMJ sebagai badan pelaksana (lembaga eksekutif) GBHOM tingkat Jurusan.
4. HMP sebagai badan pelaksana (lembaga eksekutif) GBHOM tingkat Prodi.
5. UKM Pusat Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang sebagai wadah pengembangan
potensi, minat dan bakat mahasiswa di tingkat Politeknik Kesehatan Kemenkes
Malang.
6. UKMJ sebagai wadah pengembangan potensi, minat dan bakat mahasiswa dibidang
tertentu tingkat Jurusan.
7. UKMP sebagai wadah pengembangan potensi, minat dan bakat mahasiswa dibidang
tertentu tingkat Prodi.
7. KPR sebagai panitia yang melaksanakan pemilihan raya tingkat Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang.
8. KPU sebagai panitia yang menyelenggarakan pemilihan umum tingkat Jurusan.

BAB IX
KEUANGAN
Pasal 16
SUMBER DANA
Keuangan ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang berasal dari:
2. Iuran wajib BEM berdasarkan PP No.21 Tahun 2013 bagi seluruh mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang yang selanjutnya dikelola oleh Direktorat
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
3. Iuran wajib seluruh Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang dikumpulkan
seluruhnya kepada BPM dikelola oleh masing-masing ORMAWA sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
3. Kas Pengurus ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang yang perinciannya
dijelaskan dalam ART masing-masing ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes
Malang.
4. Sumbangan-sumbangan lain yang tidak mengikat.
5. Usaha-usaha lain yang halal dan sah serta tidak bertentangan dengan azas dan tujuan
ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
Pasal 17
PROPORSI DANA
(sidang pleno)
Proporsi dana ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang adalah sebagai
berikut :
1. Badan Perwakilan Mahasiswa mendapatkan alokasi dana sebesar 15% dan Badan
Eksekutif Mahasiswa mendapatkan alokasi dana sebesar 25% dari total proporsi
iuran wajib mahasiswa prodi.
2. Himpunan Mahasiswa Jurusan mendapatkan alokasi dana sebesar 25% dan
Himpunan Mahasiswa Prodi mendapatkan alokasi dana sebesar 35% dari total
proporsi iuran wajib mahasiswa prodi.
3. Badan Perwakilan Mahasiswa mendapatkan alokasi dana sebesar 15% dan Badan
Eksekutif Mahasiswa mendapatkan alokasi dana sebesar 25% dari total iuran BEM
berdasarkan PP No.21 Tahun 2013 yang berasal dari masing-masing prodi.
4. Himpunan Mahasiswa Jurusan mendapatkan alokasi dana sebesar 25% dan
Himpunan Mahasiswa Prodi mendapatkan alokasi dana sebesar 35% dari total
iuran BEM berdasarkan PP No.21 Tahun 2013 yang berasal dari masing-masing
prodi.

BAB X
Pasal 18
NOMINAL IURAN WAJIB MAHASISWA
Nominal iuran wajib mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang dan iuran BEM
berdasarkan peraturan pemerintah nomor 21 tahun 2013 dan ditentukan dalam
MUSYAWARAH MAHASISWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang tahun 2013 yang
disertai berita acara.

Pasal 19
PENGESAHAN ANGGARAN DASAR
1. Perubahan Anggaran Dasar diajukan dan disahkan dalam sidang KM Politeknik
Kesehatan Kemenkes Malang dengan dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3
perwakilan ORMAWA dan keputusan disetujui oleh sekurang-kurangnya n+1 dari
jumlah anggota yang hadir.
2. Jika dalam kepengurusan ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
dirasakan ada kejanggalan dan menghadapi permasalahan tentang keorganisasian,
maka dapat melaksanakan Sidang Istimewa atas usulan 2/3 ORMAWA Politeknik
Kesehatan Kemenkes Malang.

BAB XI
REGENERASI DAN PEMBUBUBARAN ORMAWA POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES MALANG
Pasal 20
Regenerasi ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang harus melakukan regenerasi sesuai
dengan yang diatur dalam Undang Undang Regenerasi.

Pasal 21
Pemilihan raya dan Pemilihan Umum
Mekanisme Pemilihan raya dan Pemilihan Umum tercantum dalam petunjuk teknis dan
petunjuk pelaksanaan Pemilihan raya dan Pemilihan Umum.

Pasal 22
Pembubaran ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
Pembubaran ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang dilakukan oleh seluruh
mahasiswa melalui referendum yang diwakilkan oleh mahasiswa yang mengikuti sidang
Pleno Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.

BAB XII
MEKANISME PERALIHAN KEKUASAAN
Pasal 23
1. Mekanisme peralihan kekuasaan ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang di
tingkat Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang diatur oleh BPM Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang dan dilaksanakan oleh ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes
Malang yang bersangkutan.
2. Mekanisme peralihan kekuasaan ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang di
tingkat Jurusan diatur oleh HMJ, dilaksanakan oleh ORMAWA Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang yang bersangkutan, dan dilaporkan ke BPM Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang.
3. Mekanisme peralihan kekuasaan ORMAWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang di
tingkat Prodi (HMP) berkoordinasi dengan HMJ, dilaksanakan oleh ORMAWA Politeknik
Kesehatan Kemenkes Malang yang bersangkutan, dan dilaporkan ke BPM Politeknik
Kesehatan Kemenkes Malang.
BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 24
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan ditentukan dalam Anggaran Rumah
Tangga dan atau peraturan-peraturan lain di bawah Anggaran Rumah Tangga yang tidak
bertentangan dengan Anggaran Dasar Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.

Pasal 25
Anggaran Dasar dibahas dalam sidang KM Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang pada
tanggal 28 April 2013, dilanjutkan dan ditetapkan pada Musyawarah Mahasiswa tanggal 9
November 2013 di Malang serta mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Pasal 26
Dengan ditetapkan Anggaran Dasar Organisasi Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes
Malang ini, maka Anggaran Dasar Organisasi Mahasiswa sebelumnya dinyatakan tidak
berlaku.

Vous aimerez peut-être aussi