Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh :
VI. PEMBAHASAN
Sendi fibrosa disebut juga sinartrosis yaitu sendi mati, sendi yang tidak
bisa digerakkan, contohnya terdapat pada persambungan tulang cranial.
Sedangkan sendi kartilago juga dapat disebut sebagai sendi kaku atau
amfiartrosis. yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.
Contohnya terdapat pada ruas-ruas tulang belakang. Sedangkan sendi sinovial
dapat disebut juga sendi gerak atau diartrosisis. Sendi gerak terdiri dari sendi
putar, sendi engsel, peluru dan sendi pelana. Sendi engsel yaitu dapat
digerakkan ke satu arah. Sendi peluru yaitu memungkinkan gerakan ke semua
arah. Tulang yang satu dapat berputar pada tulang lainnya. Contoh sendi pada
ruas tulang leher paling atas dan pangkal paha. Sendi pelana yaitu dapat
bergerak ke dua arah. Contoh sendi pada telapak tangan dan pangkal ibu jari.
Sendi putar yaitu tulang yang satu dapat berputar mengelilingi tulang lainnya
yang bertindak sebagai poros. Contoh sendi pada tulang atlas (tulang leher
yang pertama) dengan tulang tengkorak. Kemudian menurut literatur
ditambah dengan sendi geser dan sendi kaku. Sendi Geser yaitu ujung tulang
yang satu menggeser ujung tulang yang lain. Contoh sendi pada tulang hasta
dan tulang pengumpil.
VII. PENUTUP
a. Kesimpulan
sistem gerak pada manusia dapat dibagi menjadi rangka aksial,
rangka apendikular, macam-macam tulang berdasarkan bentuk dan
jaringan penyusunnya, dan berbagai jenis sendi. Rangka aksial dapat
dibagi menjadi kepala dan badan, termasuk tulang-tulang tengkorak,
tulang belakang, tulang dada, iga-iga dan tulang hioid. Sedangkan
kerangka apendikular terdiri atas gelang bahu, anggota gerak (anggota
gerak atas dan danggota gerak bawah) dan gelang panggul. Macam-macam
tulang berdasarkan jaringan penyusunnya adalah tulang rawan dan tulang
keras. Sedangkan macam-macam gerakan sendi adalah angular, singular,
gliding, dan spesial
b. Saran
Sebaiknya bisa dibedakan antara pembahasan dengan tinjauan pustaka
agar tidak terasa bekerja hal yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Chadda, Vandana., Nikhil, Kpoor. 2012. Fetal Skletal System. Medical Journal,
Fetal Medicine Unit, Department of Obstetrics and Gynecology
Hartiningsih, dkk. 2012. Respons Metafisis Tulang Femur Distalis Tikus
Ovariektomi yang Mengkonsumsi Kalsitriol. Jurnal Kedokteran Hewan
ISSN 1978-225X Vol. 6 No. 2, September 2012.
Iriani, S. 2015. Penerapan Metode Backward Chaining pada Sistem Pakar
Diagnosa Penyakit Tulang Manusia. Indonesian Journal on Nerworking
and Security. Vol.4 No.1
Mader, Sylvia. Biology 10th Edition. Mc-Graw Hill. United States America
Pearce, Evelyn C. 2011. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Umum
Tortora, Gerard, J. 2008. Principles Of Anatomy and Physiology. Willey: United
States Of America
Thibodeau, Patton. 2013. Anatomy and Physiology 8th Edition. Elsevier Press.
United States of Ameica