Vous êtes sur la page 1sur 12

ANALISIS SOAL

Tingkat Kesukaran

Persamaan yang digunakan untuk menentukan tingkat kesukaran dengan proporsi


menjawab benar adalah :

P = x
SmN

p = proporsi menjawab benar atau tingkat kesukaran


x = banyaknya peserta tes yang menjawab benar
Sm = skor maksimum
N = jumlah peserta tes

Tabel 1.di bawah ini akan digunakan sebagai bahan latihan dan untuk memudahkan
perhitungan serta alat untuk menghitung tingkat kesukaran, daya pembeda, dan distribusi
jawaban pada pembahsan-pembahsana berikutnya

TABEL 1
Jawaban peserta tes terhadap 10 soal pilihan ganda

No Peserta Nomor Soal


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kecubung A A C A A C B D A C
2 Tulip A C A D A D D C A D
3 Lili A C C B A C B D A C
4 Teratai A D A B C D A C A A
5 Waru A B C D A B C D B A
6 Jati A B C D B B C D B A
7 Albasia A B C D C B C D C C
8 Meranti A B C D D B C D D D
9 Cendana A B C D C B C D C C
10 Randu A B C D D B C A D D

1
Tabel 2

Menunjukkan kunci jawaban untuk ke 10 soal tersebut. Jawaban yang benar diberi skor 1
sedangkan jawaban yang salah diberi skor 0.

Tabel 2
Kunci Jawaban 10 Soal Pilihan Ganda

Nomor Soal Kunci Nomor Soal Kunci


1 A 6 B
2 B 7 C
3 C 8 D
4 D 9 A
5 A 10 B

Tabel 3 menunjukkan hasil penskoran keseluruhan peserta tes

TABEL 3
Penskoran 10 soal pilihan ganda

No Peserta Nomor Soal Skor


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 Kecubung 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 5
2 Tulip 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 4
3 Lili 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 5
4 Teratai 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2
5 Waru 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8
6 Jati 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7
7 Albasia 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7
8 Meranti 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7
9 Cendana 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7
10 Randu 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 6

2
Tabel .4 menunjukkan hasil perhitungan tingkat kesukaran untuk masing-masing soal.

No Peserta Nomor Soal Skor


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 Kecubung 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 5
2 Tulip 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 4
3 Lili 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 5
4 Teratai 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2
5 Waru 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8
6 Jati 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7
7 Albasia 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7
8 Meranti 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7
9 Cendana 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7
10 Randu 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 6
x 10 6 8 7 4 5 6 7 4 0
Sm 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Masing-masing tingkat kesukaran soal dihitung dengan cara sebagai berikut :

x 10
p(1) = ------ = ----- = 1.00
SmN 1.10

x 6
p(2) = ------ = ----- = 0,600
SmN 1.10

3
Tabel 5 menunjukkan respon tes terhadap 5 soal uraian yang memiliki skor maksimum
yang berbeda satu sama lain bervariasi antara 3 sampai dengan 5.

TABEL 5
Perhitungan tingkat kesukaran soal uraian

No Peserta Nomor Soal


1 2 3 4 5
1 Kecubung 5 4 3 3 3
2 Tulip 5 4 3 3 3
3 Lili 5 4 3 3 3
4 Teratai 5 4 3 3 3
5 Waru 5 4 4 3 3
6 Jati 5 3 1 3 3
7 Albasia 5 3 1 3 3
8 Meranti 5 3 1 3 3
9 Cendana 5 3 1 3 3
10 Randu 5 3 1 3 3
X 50 35 21 30 30
Skor Maksimum 5 4 4 3 3
Jumlah Peserta
Tes 10 10 10 10 10
Tingkat Kesukaran
(p) 1.00

Tabel 5 tingkat kesukaran soal dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :

x 50
p(1) = ------ = ----- = 1.00
SmN 5.10

x 35
p(2) = ------ = ----- = 0, 875
SmN 4.10

x 21
p(3) = ------ = ----- = 0,525
SmN 4.10

Kreteria Tingkat Kesukaran Butir:


p. 0,00 sampai 0,300 soal kategori sukar
p. 0,31 sampai 0,700 soal kategori sedang
p. 0,71 sampai 1,00 soal kategori mudah

4
PERHITUNGAN DAYA BEDA

Untuk memudahkan perhitungan Daya Beda , skor yang terdapat pada table 3 diurutkan
dari peserta tes yang memperoleh skor tinggi ke peserta tes yang memperoleh skor
rendah seperti nampak pada table 6 berikut :

TABEL 6
Skor total setelah diurutkan

No Peserta Nomor Soal Skor


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 Waru 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8
2 Jati 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7
3 Albasia 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7
4 Meranti 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7
5 Cendana 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7

6 Randu 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 6
7 Kecubung 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 5
8 Lili 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 5
9 Tulip 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 4
10 Teratai 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2
pA 1 1 1 1 0,2 1 1 1 0 0
pB 1 0,2 0,6 0,4 0,6 0,2 0,2 0,4 0,8 0

Daya pembeda menurut indeks daya pembeda ini dapat dicari dengan menggunakan
persamaan :

D = JKa JKb
nKa

D = JKa JKb
nKb

Daya = daya pembeda (validitas)

JKa = Jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok atas
JKb = Jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok bawah
nKa = jumlah peserta tes pada kelompok atas
nKb = jumlah peserta tes pada kelompok bawah

Prosedur yang telah digambarkan di atas untuk menghitung D sangatlah sederhana.


Namun demikian, sekalipun sederhana, netode untuk menghitung D dapat digunakan
formula sebagai berikut :

5
D = A B
nA nB

D = indeks daya pembeda


A = jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok atas
B = jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok bawah
nA = jumlah peserta tes kelompok atas
nB = jumlah peserta tes kelompok bawah

Dalam kebanyakan kasus, jumlah peserta tes kelompok atas sama dengan jumlah peserta
tes kelompok bawah, nA = nB = n. Dengan demikian maka persamaan daya pembeda
menjadi :

D = A B
n

Tabel 7 menunjukkan perbedaan tingkat kesukaran antara kelompok atas dan kelompok
bawah.
Tabel 7
Kategori Tingkat Kesukaran

Soal Kelompok Atas Kelompok Bawah D


1 1.00 1.00 0.00
2 1.00 0.2 0,80
3 1.00 0.60 0.40
4 1.00 0.40 0.60
5 0.20 0.60 - 0.40
6 1.00 0.20 0,80
7 1.00 0.20 0.80
8 1 00 0.40 0.60
9 0.00 0.80 - 8.00
10 0.00 0.00 0.00

6
TABEL 8
Pembagian Kelompok 50 % - 50 %

No Peserta Skor
Total
1 Puspa 8
2 Daadp 8
3 Mahoni 8
4 Jati 7
5 Albasia 7
6 Meranti 7
7 Rasamal 7
8 Cendana 7
9 Randu 6 50 %
10 Kamper 6 Kelompok
11 Pinus 6 atas
12 Cempaka 6
13 Dahlia 5
14 Bougenvile 5
15 Kemboja 5
16 Kemuning 5
17 Ros 5
18 Mawar 5
19 Tanjung 5
20 Lili 5
21 Melati 5
22 Anggrek 5
23 Kecubung 5
24 Aster 4
25 Krisan 4
26 Kenanga 4
27 Tulip 4 50 %
28 Kana 4 Kelompok
29 Kantil 4 bawah
30 Cemara 3
31 Kacapiring 3
32 Anyelir 3
33 Asoka 3
34 Teratai 2
35 Bakung 2
36 Flamboyan 2

7
TABEL 9
Pembagian Kelompok 27 % - 27 %

Sebagai contoh lain untuk menggunakan persamaan di atas perhatikan Table 9 yang
membagi dua kelompok . Kelompok pertama 27 % peserta tes termasuk kelompok atas
(peserta nomor 1 sampai dengan nomor 10 misalnya) dan 27 % orang peserta tes lainnya
masuk kelompok bawah (peserta nomor 27 sampai dengan nomor 36 misalnya).

No Peserta Skor
Total
1 Puspa 8
2 Daadp 8
3 Mahoni 8
4 Jati 7
5 Albasia 7
6 Meranti 7
7 Rasamal 7
8 Cendana 7
9 Randu 6
10 Kamper 6
11 Pinus 6
12 Cempaka 6
13 Dahlia 5
14 Bougenvile 5
15 Kemboja 5
16 Kemuning 5
17 Ros 5
18 Mawar 5
19 Tanjung 5
20 Lili 5
21 Melati 5
22 Anggrek 5
23 Kecubung 5
24 Aster 4
25 Krisan 4
26 Kenanga 4
27 Tulip 4
28 Kana 4
29 Kantil 4
30 Cemara 3
31 Kacapiring 3
32 Anyelir 3
33 Asoka 3
34 Teratai 2
35 Bakung 2
36 Flamboyan 2

8
TABEL 10
Tingkat Kesukaran 27 % Kelompok Atas (10
orang dari 36 peserta tes)

Nomo
No Peserta r Soal Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 Puspa 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8
2 Dadap 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8
3 Mahoni 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8
4 Jati 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7
5 Albasia 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7
6 Meranti 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7
7 Rasamal 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7
8 Cendana 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7
9 Randu 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 6
10 Kamper 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 6

x atas 10 10 10 10 3 10 10 8 0 0
Skor maksimum 1 3 1 1 1
kelompok atas 10 10 10 10 10
(p) kelompok
atas 1.000 10 0.800 0.000 0.000

TABEL 11
Tingkat Kesukaran 27 % Kelompok Bawah
(10 orang dari 36 peserta tes)

Nomor
No Peserta Soal Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
27 Tulip 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 4
28 Kana 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 4
29 Kantil 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 4
30 Cemara 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 3
31 Kacapiring 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 3
32 Anyelir 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 3
33 Asoka 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 3
34 Teratai 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2
35 Bakung 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2
36 Flamboyan 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2

x bawah 10 0 1 1 6 0 1 1 10 0
Skor maksimum 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kelompok bawah 10 10 10 10 10 10 10 10 10

9
(p) kelompok bawah

Tabel 10 menunjukkan daya pembeda, soal nomor 1 sampai denga nomor 10


berdasarkan perbedaan 27 % kelompok atas dan 27 % kelompok bawah, sebagaimana
juga pernah ditunjukkan oleh Tabel 11

TABEL 12
Daya pembeda soal

Daya
Tingkat Tingkat pembeda
Soal kesukaran kesukaran soal
Kelompok
bawah kelompok atas (D)
1 1.00 1.00 0.00
2 1.00 0.00 1.00
3 1.00 0.10 0.90
4 1.00 0.10 0.90
5 0.30 0.60 -0.30
6 1.00 0.00 1.00
7 1.00 0.10 0.90
8 0.80 0.10 0.70
9 0.00 1.00 -1.00
10 0.00 0.00 0.00

Kreteria Daya Beda

D : 0,00 - 0,20 : Jelek (poor)


D : 0,20 - 0,40 : Cukup
D : 0,4 - 0,70 : Baik
D : 0,7 - 1.00 : Baik Sekali

10
Tugas : Hitung Daya Beda dari Soal yang memiliki data hasil Uji Coba Sbb. Tabel 13 dan
Tabel 14 sbb.

TABEL 13
Pembagian Kelompok 33 % - 33 %

No Peserta Skor
Total
1 Puspa 8
2 Daadp 8
3 Mahoni 8
4 Jati 7 33 %
5 Albasia 7 Kelompok
6 Meranti 7 atas
7 Rasamal 7
8 Cendana 7
9 Randu 6
10 Kamper 6
11 Pinus 6
12 Cempaka 6
13 Dahlia 5
14 Bougenvile 5
15 Kemboja 5
16 Kemuning 5
17 Ros 5
18 Mawar 5
19 Tanjung 5
20 Lili 5
21 Melati 5
22 Anggrek 5
23 Kecubung 5
24 Aster 4
25 Krisan 4
26 Kenanga 4
27 Tulip 4
28 Kana 4
29 Kantil 4 33 %
30 Cemara 3 Kelompok
31 Kacapiring 3 bawah
32 Anyelir 3
33 Asoka 3
34 Teratai 2
35 Bakung 2
36 Flamboyan 2

11
TABEL 4
Perhitungan daya pembeda soal uraian

no Peserta nomor soal skor


1 2 3 4 5 total
1 Puspa 5 4 1 3 3 16
2 Daadp 5 4 1 3 3 16
3 Mahoni 5 4 1 3 3 16
4 Jati 5 4 1 3 3 16
5 Albasia 5 4 1 3 3 16
6 Meranti 5 3 1 3 3 15 27 % kelompok atas
7 Rasamal 5 3 1 3 3 15
8 Cendana 5 3 1 3 3 15
9 Randu 5 3 1 3 3 15
10 Kamper 5 3 1 3 3 15
11 Pinus 4 3 1 3 3 14
12 Cempaka 4 3 1 3 3 14
13 Dahlia 4 3 2 1 3 13
14 Bougenvile 4 3 2 1 3 13
15 Kemboja 4 3 2 1 3 13
16 Kemuning 4 3 2 1 3 13
17 Ros 3 3 2 2 3 13
18 Mawar 3 3 2 2 2 12
19 Tanjung 3 3 2 2 2 12
20 Lili 3 3 2 2 2 12
21 Melati 3 2 3 2 2 12
22 Anggrek 3 2 3 2 2 12
23 Kecubung 3 2 3 2 2 12
24 Aster 3 2 3 2 2 12
25 Krisan 2 2 3 2 2 11
26 Kenanga 2 2 3 2 2 11
27 Tulip 2 1 3 2 2 10
28 Kana 2 1 3 2 2 10
29 Kantil 2 1 3 2 2 10
30 Cemara 2 1 3 2 2 10
31 Kacapiring 2 1 3 2 1 9
27 % kelompok
32 Anyelir 2 1 3 2 1 9 bawah
33 Asoka 2 1 3 2 1 9
34 Teratai 2 1 3 1 1 8
35 Bakung 2 1 3 1 1 8
36 Flamboyan 2 1 3 1 1 8

12

Vous aimerez peut-être aussi