Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
oleh :
RISNAWATI. B
C 121 14 742
(...............................................) (.................................................)
Profesi Ners
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Makassar
2017
ASUHAN KEPERAWATAN GEROKTIK
2. RiwayatHidup
3. Riwayat Pekerjaan
4. Riwayat Lingkungan TT
5. Riwayat Rekreasi
Tidur Siang : Tidak Menentu, biasanya klien tidur jam 14.00 -15.00
Tidur malam : Jam 21.30 s/d 05.00 wita
8. Riwayat Kesehatan
Trauma :
Tidak pernah
Perawatan di rumah sakit :
Tidak pernah
Operasi :
Klien tidak pernah mengalami operasi apapun
Riwayat Obstetrik :
Gravid 5, Abortus 0 , Partus 5
Obat Obatan
Nama obat :
Lupa
Dosis obat :-
Bagaimana / kapan menggunakannya: Keluarga mengatakan klien tidak teratur dalam
meminum obatnya
Dokter yang menginstruksikan : Dokter Puskesmas Kassi-kassi Kota
Makassar
Tanggal resep :-
Nutrisi
Klien mengkonsumsi nasi, sayur dan lauk pauk, frekuensi makan 2-3 kali sehari yaitu pagi,
siang dan malam namun porsi yang dimakan 3-5 sendok. Makanan yang dikonsumsi sama
dengan anggota keluarga yang lain.
Riwayat peningkatan/penurunan berat badan :
Keluarga mengatakan tdk mengetahui BB sebelumnya, saat pengkajian di peroleh BB: tidak
ditimbang, TB 151 cm
Pola konsumsi makanan (mis: frekuensi sendiri atau dengan orang lain) : Tidak ada
kebiasaan tertentu sebelum makan
Masalah-masalah yang mempengaruhi masukan makanan (misal: pendapatan tidak adekuat,
daya serap lambat, masalah menelan/mengunyah, stress emosional :
Keluarga mengatakan dalam hal makanan; klien makan makanan yang seperti biasanya.
Kebiasaan : makan 2-3x1 sehari, sarapan pagi : dengan makan kue dan teh atau kadang
makan nasi goreng, siang : makan nasi, lauk (sayur dan kadang-kadang ikan), malam: sama
seperti makan siang.
9. Riwayat Keluarga
Gambarlah silsilah keluarga (min:3 generasi ,disertai keterangan,)
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal
: Perempuan : Meninggal
: Menikah : Klien
: Tinggal serumah
Beri tanda cek pada YA atau TIDAK untuk setiap gejala, termasuk analisa gejala
penuh pada respon positif pada akhir setiap sistem.
TD 120/80 mmHg, Nadi 80 x/m irama teratus, RR 24 x/m irama teratur, suhu 36,2OC
Umum Ya Tidak
Kelelahan
Perubahan berat badan setahun yang lalu
Perubahan nafsu makan
Demam
Keringat malam
Kesulitan tidur
Sering pilek infeksi
Penilaian diri terhadap seluruh status kesehatan
Kemampuan untuk melakukan AKS (aktifitas kehidupan sehari-
hari)
Lesi/luka
Pruritus
Perubahan pigmentasi
Perubahan tekstur
Perubahan nevi
Sering memar
Perubahan rambut
Perubahan kuku
Katimumul (penyakit kuku) pada jari-jari kaki, kalus
Pemajanan lama terhadap matahari
Pola penyembuhan lesi, memar
Hemopoetik Ya Tidak
Pendarahan memar
Pembengkakan kelenjar limfe
Anemia
Riwayat tranfusi darah
Kepala Ya Tidak
Sakit kepala
Trauma berarti pada masa lalu
Pusing
Gatal kulit kepala
Mata Ya Tidak
Perubahan penglihatan
Kaca mata/lensa kontak Telinga Ya Tidak
Perubahan
Nyeri pendengaran
Rabas
Air mata berlebihan
Tinitus
Pruritus
Vertigo
Bengkak sekitar mata
Sensivitas
Floater pendengaran
Alat-alat
Diplopia prostesa
Riwayat
Kabur infeksi
Tanggal
Fotopubiapemeriksaan akhir
Skotomata
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan paling akhir
Tanggal pemeriksaan glukoma paling akhir
Dampak pada penampilan AKS
Kebiasaan perawatan telinga
Dampak pada penampilan AKS
Leher Ya Tidak
Kekakuan
Nyeri/nyeri tekan
Benjolan massa
Keterbatasan gerak
Payudara Ya Tidak
Benjolan massa
Nyeri/nyeri tekan
Bengkak
Keluar cairan dari puting susu
Perubahan pada puting susu
Pola pemeriksaan payudara sendiri
Tanggal dan hasil mammograf paling akhir
Kardiovaskuler Ya Tidak
Nyeri/ketidaknyamanan dada
Palpitasi
Sesak nafas
Dispnea pada aktifitas
Dispnea noktural proksimal
Murmur
Edema
Varises
Kaki timpang
Parestesia
Perubahan warna kaki
Pernafasan Ya Tidak
Batuk
Sesak nafas
Hemoptisis
Sputum
Mengi
Asma / alergi pernafasan
Tanggal dan hasil pemeriksaan sianar X dada terakhir
Gastrointestinal Ya Tidak
Disfagia
Tidak dapat mencerna
Nyeri ulu hati
Mual muntah
Hematemesis
Perubahan nafsu makan
Intoleran makanan
Ulkus
Nyeri
Ikterik
Benjolan massa
Perubahan kebiasaan defekasi
Diare
Konstipasi
Melena hemoroid
Pendarahan rectum
Pola defekasi biasanya 1 x seminggu
Perkemihan Ya Tidak
Disuria
Menetes
Ragu-ragu
Dorongan
Hematuria
Poliuria
Oliguria
Nokturia
Inkontinensia
Nyeri saat berkemih
Batu
Infeksi
Muskuluskeletal Ya Tidak
Nyeri persendian (antara panggul dan paha: kanan dan kiri)
Kekakuan
Pembengkakan sendi
Deformitas
Spasme
Kram
Kelemahan otot
Masalah cara berjalan
Nyeri punggung
Protesa
Pola kebiasaan latihan
Dampak pada penampilan AKS
Psikososial Ya Tidak
Cemas
Depresi
Insomnia
Menangis
Gugup
Takut
Masalah dalam mengambil keputusan
Kesulitan dalam berkonsentrasi
Pernyataan perasaan umum mengenal kepuasan/frustasi
mekanisme koping yang biasa
Stress saat ini
Masalah dalam kematian
Dampak penampilan AKS
Index ADL Katz
Index Kemandirian Dalam Aktivitas Sehari-hari
Index kemandirian dalam aktivitas sehari-hari dibuat berdasarkan evaluasi kemandirian atau
ketergantungan fungsional klien dalam hal mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah,
kontinensia, dan makan. Definisi spesifik dari kemandirian atau ketergantungan fungsional
diuraikan di bawah index.
A : Kemandirian dalam hal makan, berpakaian, kontinensia, ke kamar kecil, berpakaian, dan
mandi.
B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut.
C : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan satu fungsi tambahan.
D : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan.
E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi
tambahan.
F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan
satu fungsi tambahan
G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.
Lain-lain : Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai
C, D, E, atau F.
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan pribadi aktif,
kecuali seperti secara spesifik diperlihatkan di bawah ini. Seorang klien yang menolak
untuk melakukan suatu fungsi dianggap sebagai tidak melakukan fungsi, meskipun ia
dianggap mampu.
1. Mandi (spon, pancuran, atau bak) :
a. Mandiri : mandi sendiri sepenuhnya.
b. Tergantung : tidak dibantu
2. Berpakaian
a. Mandiri : mengambil baju dari lemari / laci, berpakaian, melepaskan pakaian,
mengancing pakaian,mengikat dan melepas ikatan sepatu.
b. Tergantung : tidak dibantu
3. Ke kamar kecil
a. Mandiri : ke kamar kecil, masuk dan keluar dari kamar kecil, merapikan baju,
membersihkan organ-organ ekskresi secara mandiri.
b. Tergantung : tidak dibantu.
4. Berpindah
a. Mandiri : berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi secara mandiri (tidak
menggunakan alat bantu)
b. Tergantung : tidak dibantu.
5. Kontinensia
a. Mandiri : BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri
b. Tergantung : tidak dibantu
6. Makan
a. Mandiri : mengambil makanan dari piring dan memasukkannya ke mulut,
(memotong-motong daging/ikan, mengolesi roti dengan mentega tidak dimasukkan
dalam evaluasi).
b. Tergantung : tidak dibantu.
Hasil :
Klien Ny. B dalam melakukan kegiatan dengan dibantu (Tipe Kemandirian A : dibantu dalam
hal makan, berpakaian, kontinensia, ke kamar kecil, berpakaian, dan mandi).
Skor 1 poin untuk tiap respon yang sesuai dengan jawaban YA atau TIDAK setelah
pertanyaan.
Skor 5 atau lebih menunjukkan adanya depresi.
Hasil :
Klien Ny. B. tidak menunjukkan adanya depresi.
Keterangan :
a. Kesalahan 0 2 : fungsi intelektual utuh
b. Kesalahan 3 - 4 : kerusakan intelektual ringan
c. Kesalahan 5 7 : kerusakan intelektual sedang
d. Kesalahan 8 9 : kerusakan intelektual berat
Hasil :
Klien Ny. B. : kerusakan intelektual ringan
DO:
DS :
2 Kurangnya pengetahuan terkait Domain 5:
Ny. B mengatakan penyakit dan penanganannya
awalnya tidak tahu Persepsi/Kognisi
bagaimana cara
mengatasi nyerinya. Kelas 4
Kognisi
Ny. B mengatakan tidak
tahu cara mengatasi rasa
nyeri
Kode : 00126
Ny. B mengatakan tidak
tahu resiko penyakit bila
tidak di tangani.
Defisiensi
Ny. B pernah sulit bergerak pengetahuan
ketika keram dan nyeri
pada pinggulnya
DO:
DS: Domain 12
1. Pengalaman sensori Domain IV Kode 1400
Ny. B mengatakan Kenyamanan dan emosional tidak
nyeri pada menyenangkan yang Pengetahuan Manajemen
daerah panggul muncul akibat tentang nyeri
s/d persendian kerusakan jaringan Kesehatan &
paha bila Kelas 1 aktual atau potensial Perilaku
melakukan atau yang
pergerakan Kenyamanan Kelas Q : Kode 0226
digambarkan sebagai
misalnya fisik kerusakan, awitan
merubah posisi Perilaku sehat Terapi latihan:
yang tiba-tiba atau
dari tirur keduduk mobilitas sendi
dan posisi duduk lambat dari
Kode 00123 Kode 1605
ke posisi berdiri. intensitas ringan
hingga berat dengan
Nyeri akut Kontrol nyeri
Ny. B mengeluh akhir yang dapat Kode 0180
ujung-ujung diantisipasi atau Kode 1608
jarinya seperti diprediksi Manajemen
tertusuk-tusuk Kontol gejala energi
Ny. B dirasakan
sejak 5 bulan
yang lalu Domain I
Ekspresi wajah
meringis saat
merubah posisi
(baring ke posisi
duduk atau dari
duduk langsung
berdiri, gejala
yang dirasakan
klien saat
merubah posisi)
DS :
2. Domain 5 Ketiadaan atau Domain IV Kode 4360
Ny. B mengatakan defisiensi informasi
awalnya tidak Persepsi/ kognitif yang Pengetahuan Modifikasi
tahu bagaimana kognisi berkaitan dengan tentang perilaku
cara mengatasi topic tertentu. Kesehatan &
nyerinya. Perilaku
Pengetahuan
tentang
Kesehatan &
Perilaku
Kelas Q :
Perilaku sehat
Kode 1603
Perilaku
pencarian
kesehatan
RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NO TUJUAN/SASARAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
Pendidikan kesehatan
Kode 7400