ABSTRAK

Sujudi, Miftakhul Ridho. 2017. Perbandingan Efisiensi Waktu Pekerjaan Kolom dan
Balok Dengan Metode Konvensional Pada Proyek Pembangunan Hotel dan
Condotel Horison Kota Pasuruan. Proyek Akhir. Jurusan Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Ir. H. Sudomo,
M. MT.

Kata Kunci: Efisiensi, Kolom dan Balok, Metode Konvensional.

Bagian struktur yang berkaitan langsung dengan fungsi bangunan dapat

disimpulkan sebagai pekerjaan upper structure. Kolom merupakan komponen struktur
bangunan yang tugas utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian
tinggi yang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimendi lateral terkecil. Balok adalah
bagian dari struktural sebuah bangunan yang kaku dan dirancang untuk menanggung
dan mentransfer beban menuju elemen elemen kolom penopang. Pada proyek
pembangunan Hotel dan Condotel Horison Kota Pasuruan terdapat pekerjaan upper
structure yang mengalami permasalahan. Proses konstruksi kolom dan balok plat
terjadi penyimpangan waktu pekerjaan. Hal tersebut diketahui dari pekerjaan yang
mengalami keterlambatan dapat menimbulkan pemborosan dari segi waktu.
Perbandingan efisiensi ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui faktor yang
mempengaruhi keterlambatan pekerjaan pada kolom. (2) Mengetahui faktor yang
mempegaruhi keterlambatan pekerjaan pada balok. Sehingga dapat diketahui faktor
yang mempengaruhi keterlambatan pekerjaan proyek.
Metode yang digunakan untuk mengetahui faktor keterlambatan adalah dengan
membandingkan proses pekerjaan pada kolom dan balok dengan studi pustaka yang
ada. Dengan membandingkan time schedule perencanaan dan pelaksanaan dapat
diketahui faktor keterlambatan yang terjadi pada struktur banguana proyek.
Hasil perbandingan kolom meliputi pekerjaan persiapan, penulangan kolom,
pekerjaan bekisting kolom, pengecoran kolom, dan perawatan kolom. Perbandingan
balok meliputi pekerjaan persiapan, penulangan balok plat, bekisting balok plat, proses
pengecoran balok plat, dan perawatan. Hasil perbandingan time schedule diketahui
pekerjaan struktur mengalami keterlambatan pada pekerjaan lantai 2, lantai 3, atap, dan
ballroom yang disebabkan oleh kerusakan tower crane, keterlambatan pengiriman
bahan, dan kurangnya fasilitas bagi pekerja.