Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Aspek Manajemen
Ketiga hal tersebut di ataslah, yang akan membentuk budaya organisasi, budaya
yang agresif, budaya yang kekeluargaan, budaya yang kompetitif, budaya yang
invidualistis.
1. Planning
Rencana ini berisi tentang target pasar, karakteristik produk, strategi harga, cara
penjualan, salurn distribusi dan strategi promosi.
1. Rencana keuangan
1. Rewncana produksi
1. Organizing
1. Organisasi garis
1. Organisasi fungsional
Organisasi ini di bentuk atas dasar fungsi masing masing bagian atau kelompok
dalam menjalankan tugasnya.
1. Organisasi staf
1. Matriks
Sejalan semakin kompleknya sebuah organisasi maka munculah organisasi
matriks yang mana seorang menejer bisa melapor kepasa dua orang atasan karna
fungsi dan dudukannya. Dala penentuan organisasi tipe apa yang akan kita
gunakan, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal yakni :
1. Pendelegasian wewenang
1. Pembagian kerja
Pembagian kerja yang jelas antar bagian akan memudahkan dalam memilih
organisasi seperti apa yang akan di bentuk.
1. Koordinasi
1. Sistem komunikasi
1. Rentang kendali
1. Jenjang organisasi
1. Fleksibilitas
1. Kompetensi pasar
Organisasi juga harus sesuai dengan kompetensi pasar dan reaksi terhadap
permintaan konsumen.
1. Leading
1. Autocratic
1. Free rein
Tipe ini cenderung kebalikan dari autocratic dan mendelegasikan hampir semua
wewenag kepada lever bahawan untuk mengambil keputusan.
1. Participative
1. Keahlian konseptual
2. Keahlian interpersonal
3. Keahlian teknis
1. Controlling
Dalam setiap pelaksanaan ide usaha, kita pasti memerlukan adanya aspek sumber
daya yang akan menjalankan usaha atau ide menjadi usaha. Dalam beberapa
perencanaa sumber daya manusia, perlu menganalisis hal-hal berikut:
1. Desain Pekerjaan
Setelah penentuan organisasi, maka kita akan menjalankan design pekerjaan apa
saja yang diperlukan untuk menjalankan organisasi. Perusahaan di bidang jasa
akan sangat berbeda dengan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur,
apalahi untuk manufaktur teknologi tinggi.
1. Deskripsi Pekerjaan.
1. Job Value
Tujuan dari job value adalah penentuan nilai jabatan dengan kapasitas atas orang
yang diperlukan. Nilai jabatannya akan dihubungkan dengan penghasilan yang
akan diterima dengan tunjangan-tunjangan yang akan diterima, termaksud juga
kesempatan jenjang karier.
1. Kapasitas Sumber Daya Manusia
1. Rekrutmen
Dalam rekrutmen perusahaan juga harus menganut beberapa hal yang harus
diperhatikan seperti misalnya:
1. Productivity
Sejalan dengan kapasitas yang sesuai, maka produktivitas menjadi penting karena
pengukuran produktivitas harus terprnuhi agar perusahaan efisien.
Pelatihan bisa diberikan dalam bentuk soft skil dan hard skil. Soft skil adalah
pelatihan untuk memperkaya pengetahuan karyawan akan hal-hal yang
berhubungan dengan personal karywana seperti motivasi. Sedangkan hard skil
lebih ke pelatihan yang berhubungan langsung dengan pekrjaan agar bisa bekerja
lebih lagi dari waktu ke waktu.
1. Performance Appraisal
Dalam setiap industri pasti terdapat struktur kompetisi yang akan diberikan
kepada karyawannya. Setiap perusahaan harus bisa memberikan kompetisi yang
kompetitif kepada karyawannya yang terbaik. Selain gaji dasar, perusahaan juga
akan memberikan tunjangan-tunjangan yang disesuaikan dengan tingkat jabatan
dan kompetisi di pasar.
1. Career Planning
Setelah seorang karywan berbakti dalam waktu tertntu, maka karywan juga akan
memasuki tahapan berpisah yakni pensiun. Dalam hal pemutusan hubungan kerja
ini, perusahaan semestinnya memberikan kompensasi yang sesuai baik itu uang
jasa maupun uang pisah sesuai dengan perundang-undang berlaku.
Pada saat ini, perusahaan memiliki dua jenis kerja sama dengan karyawan takni:
Selain kedua tipe tersebut, beberapa perusahaan menempuh cara out sourcing
untuk pekerjaan yang di anggap penting, biasanya out sourcing yang dilakukan
seeperti untuk bagian keamanan perusahaan, bagian general affaier tetapi ada juga
untuk bagian pembayaran gaji.