Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1
Menghargai dan mendukung ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan Negara sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 secara adil; Memahami
dan mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan kedaulatan Negara sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Mensyukuri dan mendukung nilai-nilai yang menunjukkan perilaku orang beriman
dalam praksis pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjam in
keadilan dan kedamaian; Memprediksi dan menalar hasil evaluasipraksis (kehidupan
nyata) pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan
dan kedamaian.
Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di
Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang lingkup Bhinneka Tunggal Ika adalah:
1. Mensyukuri dan bersikap toleran dalam keberagaman ekonomi masyarakat sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika; Menggali dan
melaksanakan tanggungjawab terkait keberagaman ekonomi masyarakat.
2. Peka/peduli dan memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman
suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; Menganalisis dan mendukung prinsip persatuan
dalam keberagaman suku,agama,ras,dan antargolongan (SARA), dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika; Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman sosial,
budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; Peka/peduli dan
menghargai pendapat berkaitan masalah-masalah yang muncul dalam bidang social,
budaya, ekonomi dan gender di di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
Menganalisis dan Mendukung peran mediator penyelesaian masalah sosial, budaya,
ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
3. Menghayati dan membedakan nilai-nilai terkait pengaruh positif dan negatif
kemajuan Ipteks dengan senantiasa berlindung kepada Tuhan Yang Maha Esa;
Mengkontraskan dan menyaji hasil evaluasi pengaruh positif dan negatif kemajuan
ipteks terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di
Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang lingkup Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah:
2
1. Meyakini dan mendukung dengan rasa tanggungjawab persatuan dan kesatuan
sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa; Menelaah dan mendemonstrasikan dampak
persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Menghargai dan mendukung konsep bela Negara dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia; Mendukung konsep bela Negara dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia; Mengkreasikan dan mendemonstrasikan konsep cinta tanah
air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Mengembangkan dan mempertahankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa
dengan jujur di masa yang akan datang sebagai upaya dalam menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia; Mengevaluasi dan
mendemonstrasikan dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga
dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Adapun kompetensi cakupan pengetahuan yang harus dicapai peserta didik setelah
mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas rendah dan kelas tinggi
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagai berikut :
No Ruang Lingkup Kelas Rendah Kelas Tinggi
1 Pancasila Memahami arti gambar pada Menganalisis keputusan
lambang Negara Garuda bersama berdasarkan nilai-nilai
Pancasila. Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
2 Undang-Undang Merinci hak sebagai anggota Merasionalkan kewajiban, hak,
Dasar Negara keluarga dan warga sekolah. dan tanggung jawab sebagai
Republik Indonesia warga negara terhadap
1945 kehidupan sehari-hari
3 Bhinneka Tunggal Memahami makna Menggali tanggungjawab
Ika kebersamaan dalam terkait keberagaman ekonomi
keberagaman karakteristik masyarakat
individu di lingkungan sekitar
4 Negara Kesatuan Mengemukakan makna bersatu Menelaah dampak persatuan
Republik Indonesia dalam keberagaman di dan kesatuan terhadap
lingkungan sekitar kehidupan berbangsa dan
bernegara
Sumber : Silabus Mata Pelajaran Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (Sd/Mi). Mata Pelajaran Pendidikan
Pancasila Dan Kewarganegaraan (PPKN). Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Jakarta, 2016
3
KOMPETENSI INTI SD/MI Kelas I VI
Kurikulum PPKn Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah disusun dengan ruang
lingkup sebagai berikut:
1. Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi nasional, dan pandangan hidup bangsa.
2. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar
tertulis yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk negara Republik
Indonesia.
4. Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud filosofi kesatuan dalam keberagaman yang
melandasi dan mewarnai harmoni kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
4
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN SD/MI
Kelas I
KELAS II
Kompetensi Dasar Cakupan Materi
3.1 Memperkirakan hubungan gambar pada 3.1. Hubungan gambar pada lambang Negara
lambang Negara dengan sila-sila Pancasila dengan sila-sila Pancasila
3.2 Menemukan aturan dan tata tertib yang 3.2. Aturan dan tata tertib yang berlaku di
berlaku di sekolah sekolah
3.4 Memahami makna bersatu dalam 3.4. Makna bersatu dalam keberagaman di
keberagaman di sekolah sekolah
Kelas III
Kompetensi Dasar Cakupan Materi
3.1 Memahami arti gambar pada lambang 3.1. Arti gambar pada lambang negara Garuda
negara Garuda Pancasila Pancasila
3.2 Merinci kewajiban dan hak sebagai anggota 3.2. Kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga
keluarga dan warga sekolah dan warga sekolah
5
Kelas IV
Kelas V
3.2 Memprediksi pelaksanaan kewajiban, hak dan 3.2. Pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung
tanggung jawab sebagai warga masyarakat jawab sebagai warga masyarakat dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.3 Menelaah keberagaman sosial budaya 3.3. Keberagaman sosial budaya masyarakat
masyarakat
3.4 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan 3.4. Manfaat persatuan dan kesatuan untuk
untuk membangun kerukunan hidup membangun kerukunan hidup
Kelas VI
Kompetensi Dasar Cakupan Materi
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila 3.1. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.2 Merasionalkan dampak pelaksanaan kewajiban, 3.2. Dampak pelaksanaan kewajiban, hak, dan
hak, dan tanggung jawab sebagai warga tanggung jawab sebagai warga negara
negara terhadap kehidupan sehari-hari terhadap kehidupan sehari-hari
3.4 Menelaah dampak persatuan dan kesatuan 3.4. Dampak persatuan dan kesatuan terhadap
terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara kehidupan berbangsa dan bernegara
6
Sumber : Silabus Mata Pelajaran Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (Sd/Mi). Mata Pelajaran Pendidikan
Pancasila Dan Kewarganegaraan (PPKN). Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Jakarta, 2016
7
2 3.3 Memahami
keberagaman
karakteristik
individu di rumah
Keterangan:
Pada subtema-1 penilaian harian dilaksanakan secara tertulis, menghasilkan NUH1. Pada
subtema-2 penilaian harian dilaksanakan secara lisan, meskipun tidak menghasilkan nilai tetapi
guru harus dapat mengetahui tingkat ketercapaian KD 3.1 pada subtema-2 tersebut. Pada
subtema-3, tidak ada penilaiannya karena KD 3.1 tidak diajarkan pada subtema-3, sedangkan
pada subtema-4, penilaian harian dilaksanakan melalui penugasan yang nilainya dapat diperoleh
dari produk.
8
Bentuk ini merupakan salah satu bentuk soal obyektif yang jawabannya menuntut
siswa menjawab soal dengan singkat yaitu jawabannya dapat berupa satu kata,
kelompk kata / frase, simbol matematika, atau angka. Bentuk penilaian ini lebih
tepat digunakan saat ulangan tengah semester, akhir semester, dan ujian sekolah,
atau untuk latihan bagi pengayaan.
d. Benar Salah
Bentuk ini merupakan salah satu bentuk soal obyektif yang setiap soalnya
terdapat dua macam kemungkinan jawaban yang berlawanan yaitu benar atau
salah. Bentuk soal benar-salah biasanya dipergunakan untuk menanyakan fakta,
ide, dan konsepsi yang kompleks. Bentuk penilaian ini lebih tepat digunakan
saat ulangan tengah semester, akhir semester, dan ujian sekolah, atau untuk latihan
bagi pengayaan.
e. Menjodohkan
Bentuk ini wujudnya terdiri dari dua kelompok atau kolom. Tugas siswa adalah
mencari pasangan yang tepat dalam dua kelompok itu. Biasanya bentuk
menjodohkan hanya terbatas untuk mengukur kemampuan ingatan.
f. Uraian
Soal uraian adalah soal yang menuntut jawaban peserta tes dengan
mengorganisasikan gagasan atau hal-hal yang dipelajari dengan cara
mengemukakan gagasan tersebut dalam bentuk tulisan.
Soal uraian dibagi atas uraian tertruktur dan uraian tidak terstruktur. Soal uraian
terstruktur memiliki jawaban yang terbatas dan jelas. Sedangkan uraian tidak
terstruktur memiliki jawaban yang sangat variatif.
Bentuk soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar salah dan menjodohkan,
lebih tepat digunakan saat ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ujian
sekolah, atau untuk latihan bagi pengayaan. Sedangkan saat ulangan harian lebih
tepat menggunakan soal uraian, sehingga dapat mengembangkan berpikir divergen
(beragam).
2. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
Tes lisan adalah tes yang pelaksanaan dilakukan dengan mengadakan tanya jawab
secara langsung antara pendidik dan peserta didik. Tes lisan dapat dilaksanakan
dengan menggunakan pedoman pertanyaan atau tanpa pedoman pertanyaan.
9
3. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan
secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Penugasan yang bertujuan untuk mencapai komptensi pengetahuan antara lain
membuat kliping, mencari data, wawancara, merangkum, kajian tokoh, kajian historis, dan
menulis gagasan.
Bentuk penilaian dirancang berdasarkan hasil pemetaan KD yang telah dilakukan. Setiap
bentuk penilaian membutuhkan instrumen yang berbeda. Jika bentuk penilaian tes maka
instrumennya berupa butir-butir soal. Jika bentuk penilaian non tes, maka instrumennya dapat
berupa daftar cek atau rubrik.
Contoh Perencanaan Bentuk dan Teknik Penilaian
Kelas 1
KOMPETENSI DASAR
No Penilaian
3.1. 3.2 3.3. 3.4. - -
1 Tertulis
2 Lisan
3 Tugas 1
4 Tugas 2
5 Tugas 3
Rata rata KD
10
Gambar 3.1 Tahap Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
KOMPETENSI BENTUK NO
No INDIKATOR SOAL BOBOT
DASAR SOAL SOAL
11
KOMPETENSI BENTUK NO
No INDIKATOR SOAL BOBOT
DASAR SOAL SOAL
1 Mengurutkan aturan Disajikan gambar PG 1 1
yang berlaku dalam acak aturan yang
kehidupan sehari- berlaku. Siswa dapat
hari di rumah mengurutkan aturan
yang berlaku dalam
kehidupan sehari-
hari
Keterangan: KD tersebut di atas hanya sebagai contoh, apabila terjadi perubahan KD, maka disesuaikan
dengan peraturan yang berlaku.
12
F. Pemberian Skor dan Nilai Hasil Tes Pengetahuan
Data pada tabel di bawah merupakan hasil penilaian pengetahuan dalam satu semester
untuk muatan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Pengolahan nilai pengetahuan
Peserta Didik sebagai berikut:
Contoh rekap nilai pengetahuan
Nama : Arora
Muatan pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : I/1
Nilai akhir (NA) Pengetahuan Arora dalam Rapor Peserta Didik untuk muatan
68,3+85+79+85,8+85
pelajaran NA = Rata-rata KD 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, dan 3.5 = = 80,6
5
13
71-85 : B
56-70 : C
55 : D
Maka nilai pengetahuan Arora 80.6, mendapat predikat B
KOMPETENSI PENGETAHUAN
NO
DASAR Nilai Predikat Deskripsi
1 Mengenal simbol-simbol 85 B
sila Pancasila dalam
lambang negara Garuda
Pancasila
2 Mengenal tata tertib dan 80 B
aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-
hari di rumah dan
sekolah
3 Mengenal keberagaman 70 C
karateristik individu di
rumah dan di sekolah
4 Mengenal arti bersatu 80 B
dalam keberagaman di
rumah dan sekolah
14
BAB IV
Kelas I
Kelas I Cakupan Materi
4.1 Menceritakan gambar pada lambang 4.1 Gambar (bintang segi lima, rantai, pohon
negara Garuda Pancasila beringin, kepala banteng, dan padi kapas)
pada lambang negara Garuda Pancasila
4.2 Melakukan kegiatan sesuai dengan 4.2 Aturan yang berlaku dalam
aturan yang berlaku dalam kehidupan kehidupansehari-hari di rumah
sehari-hari di rumah
Kelas IV
Kelas IV Cakupan Materi
4.1 Menceritakan makna hubungan 4.1 Makna hubungan simbol dengan sila-sila
simbol dengan sila-sila Pancasila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
sebagai satu kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari.
4.2 Bekerjasama melaksanakan hak dan 4.2 Pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai
kewajiban sebagai warga masyarakat warga masyarakat dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari. sehari-hari
4.4 Bekerja sama dalam berbagai bentuk 4.4 Bentuk keberagaman suku bangsa, sosial,
keberagaman suku, bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat
dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan
15
Kelas IV Cakupan Materi
persatuan dan kesatuan.
Sumber : Silabus Mata Pelajaran Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI). Mata Pelajaran Pendidikan
Pancasila Dan Kewarganegaraan (PPKN) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Jakarta, 2016
Kelas I Kelas IV
4.1 Menceritakan gambar pada lambang 4.1 Menceritakan makna hubungan simbol
negara Garuda Pancasila dengan sila-sila Pancasila sebagai satu
kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4.2 Melakukan kegiatan sesuai dengan 4.2 Melaksanakan kewajiban dan hak sebagai
aturan yang berlaku dalam kehidupan warga masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari di rumah sehari-hari
Kelas 1
4.1 Menceritakan gambar pada Gambar (bintang Mewarnai gambar simbol sila-sila
lambang negara Garuda segi lima, rantai, Pancasila pada lambang negara
Pancasila pohon beringin, Garuda Pancasila dengan percaya
kepala banteng, dan diri.
padi kapas) pada Memasangkan gambar/model simbol-
lambang negara simbol sila Pancasila pada lambang
Garuda Pancasila Negara Garuda Pancasila penuh
tanggung jawab dan percaya diri.
Menceritakan kegiatan yang sesuai
dengan sila-sila Pancasila dalam
lambang negara Garuda Pancasila
di sekitar rumah dan sekolah dengan
santun sebagai perwujudan rasa
bersyukur kepada Tuhan Yang
MahaEsa
Bermain game tentang gambar
simbol-simbol sila Pancasila dengan
jujur dan percaya diri.
16
Contoh:
Setiap anak memegang satu gambar
satu simbol sila Pancasila, kemudian
guru memberikan aba-aba untuk
membuat kelompok terdiri dari 5
orang (simbol sila 1 sampai dengan
5), atau variasi yang lain seperti, sila
1 berkumpul dengan sila 1, sila 2
dengan sila 2, dan seterusnya.
17
Bermain game tentang bentuk kerja
sama dalam kebersamaan di rumah
dengan jujur dan percaya diri.
Contoh: Lomba memindahkan balon
yang dikerjakan oleh 2 orang secara
bersama-sama. Balon diletakkan di
bagian punggung/leher/bagian tubuh
yang lain.
Kelas 2
18
jenis kebersamaan keberagaman sekelasnya yang memiliki
dalam keberagaman karakteristik individu di persamaan karakteristik
karakteristik individu di sekolah kemudian Tanya jawab dengan
sekolah temannya tentang karateristik
masing-masing dengan jujur,
peduli, dan santun.
Mencari kemudian memasangkan
gambar terkait jenis-jenis
keberagaman karakteristik
individu di sekolah dengan penuh
rasa ingin tahu.
Membuat daftar jenis-jenis
keberagaman karakteristik
individu di sekolah dengan kerja
sama dan percaya diri.
Contoh:
Saling bertanya sesama teman di
sekolah (wawancara sederhana),
kemudian memasukkannya ke
dalam daftar perkenalan. Isi
pertanyaan misalnya: nama,
tanggal lahir, agama, asal daerah,
hobi, pekerjaan orang tua, dll)
Menceritakan dengan santun, dan
percaya diri jenis-jenis
keberagaman karakteristik
individu di sekolah sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
4.4 Menceritakan Makna bersatu dalam Mencari kemudian
pengalaman bersatu keberagaman di sekolah mengelompokkan gambar yang
dalam keberagaman di menunjukkan keragaman budaya
sekolah adat istiadat, bahasa di
lingkungan rumah dan sekolah
dari berbagai sumber dengan
tanggung jawab.
Memasangkan gambar budaya,
adat istiadat, dan bahasa
berdasarkan asal daerahnya
dengan tanggung jawab, disiplin.
Menceritakan dengan santun,
percaya diri pengalaman tentang
keterlibatannya dalam kegiatan
yang mencerminkan makna
bersatu dalam keberagaman di
sekolah.
19
Kelas III
20
bersatu dalam lingkungan sekitar keberagaman di lingkungan sekitar.
keberagaman di Mendiskusikan dengan tanggung jawab,
lingkungan sekitar dan disiplin tentang makna bersatu dalam
keberagaman budaya di lingkungan
sekitar.
Menceritakan dengan santun dan percaya
diri tentang pengalaman melakukan
kegiatan yang mencerminkan makna
bersatu dalam keberagaman di
lingkungan sekitar
Kelas IV
21
Contoh:
Drama tentang suatu persidangan
yang menangani sebuah kasus.
Menyimpulkan hasil diskusi
tentang pelaksanaan kewajiban
dan hak sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari
dengan tanggung jawab.
4.3 Bekerja sama Keberagaman umat Mencari informasi dari berbagai
dalam beragama di sumber tentang keberagaman umat
keberagaman masyarakat beragama di masyarakat dengan
umat beragama rasa ingin tahu dan peduli
dalam Diskusi tentang keberagaman umat
masyarakat beragama di masyarakat dengan
toleransi, peduli dan kerja sama
Menyimpulkan tentang
keberagaman umat beragama di
masyarakat dengan toleran dan
peduli.
4.4 Bekerja sama Bentuk keberagaman Mencari informasi dari berbagai
dalam suku bangsa, sosial, sumber terkait berbagai bentuk
keberagaman dan budaya di keberagaman suku bangsa, sosial,
suku bangsa, Indonesia yang dan budaya di Indonesia yang
sosial, dan terikat persatuan dan terikat persatuan dan kesatuan
budaya dalam kesatuan dengan rasa ingin tahu.
masyarakat Berdiskusi isi informasi tentang
berbagai bentuk keberagaman suku
bangsa, sosial, dan budaya di
Indonesia yang terikat persatuan
dan kesatuan dengan kerja sama
dan tanggung jawab.
Membuat kliping tentang berbagai
keberagaman suku bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan
dengan percaya diri dan tanggung
jawab.
Menyimpulkan hasil diskusi
tentang terkait berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan
dengan rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
22
Kelas V
23
membelakangi anggota kelompok
lainnya, kemudian anggota
kelompok lainnya menangkapnya
dengan percaya diri dan disiplin.
Menyimpulkan pelaksanaan
kewajiban, hak dan tanggung jawab
sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari dengan rasa
percaya dan tanggung jawab.
4.3 Menyelenggarakan Keberagaman sosial Mencari informasi dari berbagai
kegiatan yang budaya masyarakat sumber belajar (buku, film,
mendukung internet, dll.) tentang keberagaman
keberagaman sosial sosial budaya masyarakat dengan
budaya masyarakat rasa ingin tahu dan percaya diri.
Mendiskusikan isi informasi yang
diperoleh dari berbagai sumber
terkait dengan keberagaman sosial
budaya masyarakat dengan kerja
sama dan tanggung jawab.
Membuat tabel pengelompokkan
keberagaman sosial budaya
masyarakat dengan percaya diri.
Menyimpulkan isi
percakapan/wacana/berbagai
informasi terkait keberagaman
sosial budaya masyarakat dengan
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
4.4 Menceritakan Manfaat persatuan Mencari informasi dari berbagai
manfaat persatuan dan kesatuan untuk sumber belajar terkait manfaat
dan kesatuan untuk membangun persatuan dan kesatuan untuk
membangun kerukunan hidup membangun kerukunan hidup
kerukunan dengan rasa ingin tahu dan
tanggung jawab.
Berdiskusi terkait manfaat
persatuan dan kesatuan untuk
membangun kerukunan hidup
dengan kerja sama dan tanggung
jawab.
Menyimpulkan manfaat persatuan
dan kesatuan untuk membangun
kerukunan hidup dengan rasa
syuku r kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
24
Kelas VI
25
4.3 Melaksanakan Keberagaman Mencari informasi melalui berbagai
tanggung jawab ekonomi masyarakat sumber (buku, tabloid, dll tentang
terkait keberagaman video/film/gambar) tentang
ekonomi masyarakat keberagaman ekonomi masyarakat
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
dengan sa ingin tahu dan tanggung
jawab.
Mendiskusikan informasi yang
diperoleh dari berbagai sumber terkait
keberagaman ekonomi masyarakat
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
dengan kerja sama dan bertanggung
jawab.
Melakukan survey kepada anggota
masyarakat sekitar tentang keberagaman
ekonomi masyarakat dengan percaya
diri dan tanggung jawab.
Contoh:
Survey (pendataan) tentang mata
pencaharian penduduk, penghasilan
rata-rata per bulan, jumlah anggota
keluarga, tingkat pendidikan, jenis
kendaraan yang dimiliki, dan lain-lain.
Menyimpulkan hasil diskusi terkait
dengan keberagaman ekonomi
masyarakat dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika dengan penuh percaya diri
dan
4.4 Mendemonstrasikan Dampak persatuan Mencari informasi dari berbagai sumber
dampak persatuan dan kesatuan terhadap (buku, majalah, internet, dll.) tentang
dan kesatuan kehidupan berbangsa dampak persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan dan bernegara terhadap kehidupan berbangsa dan
berbangsa dan bernegara dengan rasa ingin tahu dan
bernegara penuh tanggung jawab.
Mendiskusikan informasi yang
diperolah dari berbagai sumber tentang
dampak persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara dengan kerja sama dan
percaya diri.
Bermain peran (dramatisasi) tentang
dampak persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara dengan percaya diri dan
disiplin.
Contoh:
Drama tentang perjuangan merebut
kemerdekaan melalui persatuan dan
kesatuan.
Menyimpulkan berdasarkan hasil
diskusi tentang dampak persatuan dan
kesatuan terhadap kehidupan berbangsa
26
dan bernegara dengan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tema Tanggal
No Kompetensi Dasar (KD) PTS PAS
1 2 3 4 (PH)
Menceritakan gambar pada lambang negara Jadwal Jadwal
Garuda Pancasila sesuai sesuai
Melakukan kegiatan sesuai dengan aturan yang Kaldik Kaldik
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
Tema Tanggal
No Kompetensi Dasar (KD) PTS PAS
1 2 3 4 5 (PH)
Menceritakan makna hubungan simbol dengan Jadwal Jadwal
sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam sesuai sesuai
kehidupan sehari-hari Kaldik Kaldik
Melaksanakan kewajiban dan hak sebagai
warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
Tema Tanggal
No Kompetensi Dasar (KD) PTS PAS
5 6 7 8 (PH)
Menceritakan pengalaman kebersamaan dalam Jadwal Jadwal
keberagaman karakteristik individu di rumah
27
Menceritakan pengalaman kerjasama dalam sesuai sesuai
keberagaman di rumah Kaldik Kaldik
Tema Tanggal
No Kompetensi Dasar (KD) PTS PAS
6 7 8 9 (PH)
Bekerja sama dalam keberagaman umat Jadwal Jadwal
beragama dalam masyarakat sesuai sesuai
Bekerja sama dalam keberagaman suku bangsa, Kaldik Kaldik
sosial, dan budaya dalam masyarakat
Jenis Penilaian
PH PTS PAS PAT
Teknik Teknik Teknik Teknik
Penilaian Penilaian Penilaian
No Kompetensi Dasar (KD) Tema Penilaian
Portofolio
Portofolio
Portofolio
Portofolio
Kinerja
Kinerja
Kinerja
Kinerja
Proyek
Proyek
Proyek
Proyek
28
kerjasama dalam
keberagaman di rumah
29
Berikut ini contoh kisi-kisi penilaian kinerja,
2. Penilaian Proyek
Penilaian proyek adalah suatu kegiatan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
mengaplikasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas dalam periode/waktu
tertentu. Penilaian proyek dapat dilakukan untuk mengukur satu atau beberapa KD dalam
satu atau beberapa mata pelajaran.Tugas tersebut berupa rangkaian kegiatan mulai dari
perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian data, pengolahan dan penyajian data,
serta pelaporan.
Pada penilaian proyek setidaknya ada 4 (empat) hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
a. Pengelolaan
Kemampuan siswa dalam memilih topik, mencari informasi, dan mengelola waktu
pengumpulan data, serta penulisan laporan.
b. Relevansi
Topik, data, dan produk sesuai dengan KD.
30
c. Keaslian
Produk (misalnya laporan) yang dihasilkan siswa merupakan hasil karyanya, dengan
mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek
siswa.
d. Inovasi dan kreativitas
Hasil proyek siswa terdapat unsur-unsur kebaruan dan menemukan sesuatu yang berbeda
dari biasanya.
Tabel 2.6. Contoh Kisi-kisi Penilaian Proyek
Nama Sekolah : SD Jaya Bangsaku
Kelas/Semester : I/Semester I
Tahun pelajaran :
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kompetensi Teknik
No. Materi Indikator
Dasar Penilaian
1. Melakukan Aturan Mengumpulkan dan Penilaian
kegiatan yang menyusun gambar- Proyek
sesuai dengan berlaku gambar yang berkaitan
aturan yang dalam dengan tata tertib dan
berlaku kehidupan peraturan di
dalam sehari-hari lingkungan rumah.
kehidupan di rumah
sehari-hari di
rumah
3. Penilaian Portofolio
Seperti pada penilaian pengetahuan, portofolio untuk penilaian keterampilan
merupakan kumpulan sampel karya terbaik dari KD pada KI-4. Portofolio setiap siswa
disimpan dalam suatu folder (map) dan diberi tanggal pengumpulan oleh guru.
Portofolio dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/atau elektronik. Pada akhir suatu
semester kumpulan sampel karya tersebut digunakan sebagai sebagian bahan untuk
mendeskripsikan pencapaian keterampilan secara deskriptif. Portofolio keterampilan
tidak diskor lagi dengan angka.
Berikut adalah contoh ketentuan dalam penilaian keterampilan dengan portofolio:
a. Karya asli siswa;
b. Karya yang dimasukkan dalam portofolio disepakati oleh siswa dan guru;
c. Guru menjaga kerahasiaan portofolio;
d. Guru dan siswa mempunyai rasa memiliki terhadap dokumen portofolio;
31
e. Karya yang dikumpulkan sesuai dengan KD. Setiap pembelajaran KD dari KI-4
berakhir, karya terbaik dari KD tersebut (bila ada) dimasukkan ke dalam portofolio.
Alat Bahan
Spidol, Pinsil warna, Gambar simbol sila-sila
Pancasila
Skor
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Keterampilan menyiapkan alat
2. Keterampilan mewarnai
3. Kerapihan
Jumlah
Skor Maksimum 9 (2+4+3)
32
dinilai. Pada contoh di atas, keterampilan proses (penyiapan bahan dan alat +
pelaksanaan kegiatan mewarnai) diberi bobot lebih tinggi dibandingkan produknya.
Contoh Rubrik Penilaian Kinerja
No Indikator Rubrik
1. Keterampilan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
menyiapkan alat diperlukan.
1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan
Keterampilan mewarnai 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan
2. tepat.
3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan
tepat.
Proyek :
Kumpulkan dan susunlah gambar-gambar yang berkaitan dengan tata tertib dan peraturan di
lingkungan rumah penuh rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan percaya diri.
33
Contoh Rubrik Penskoran Penilaian
Skor
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Kemampuan merencanakan
2. Kemampuan Menyusun gambar
3. Kemampuan menjelaskan peraturan di
lingkungan rumah
Jumlah
Skor Maksimum 9 (2+4+3)
Nilai keterampilan diolah secara kuantitatif dengan menggunakan bilangan bulat pada
skala 0 sampai dengan 100 serta dibuatkan deskripsi capaian kemampuan peserta didik.
Deskripsi tersebut berupa kalimat positif terkait capaian kemampuan peserta didik dalam
setiap muatan pelajaran yang mengacu pada setiap KD pada muatan pelajaran.
Penilaian keterampilan dapat disajikan dalam bentuk nilai rata-rata dan/atau nilai
optimum, sedangkan nilai akhir penilaian keterampilan dihitung dari rerata nilai seluruh
KD. Nilai optimum diberlakukan apabila penilaian dilakukan terhadap KD pada materi
dan teknik penilaian yang sama dan penilaian dilakukan lebih dari satu kali.
Data pada tabel di bawah merupakan hasil penilaian keterampilan dalam satu semester
untuk muatan pelajaran PKn. Pengolahan nilai keterampilan untuk rapor peserta didik
adalah sebagai berikut.
Contoh Pengolahan Nilai Keterampilan
Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja (proses dan produk), proyek, dan
portofolio. Hasil penilaian dengan teknik kinerja dan proyek dirata-rata untuk memperoleh
nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran. Seperti pada pengetahuan, penulisan
capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 100 dan deskripsi.
34
Penilaian keterampilan dalam satu semester dapat digambarkan dengan skema berikut:
Keterangan:
Kin = Kinerja
Pro = Proyek
Por = Portofolio
Nama : Arora
Muatan pelajaran : Pendidikan kewarganegaraan
Kelas/Semester : I/1
*) Menggunakan nilai optimum dengan asumsi KD dan materi sama, teknik penilaian yang dilakukan sama, dan
dilakukan beberapa kali penilaian.
**) Menggunakan nilai optimum pada produk (85) kemudian dirata-ratakan dengan nilai praktik (75).
35
Catatan:
a. Penilaian KD 4.1, 4.9 dan 4.10 dilakukan dengan teknik yang sama dan materi serta KD nya juga
sama. Oleh karena itu, skor akhir adalah skor optimum.
b. Penilaian untuk KD 4.11 dilakukan 3 (tiga) kali penilaian, yaitu 2 (kali) produk dan 1 (kali)
praktik. Oleh karenanya, skor akhir adalah rata-rata dari skor optimum produk dan skor praktik.
c. Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata skor akhir keseluruhan KD keterampilan yang
dibulatkan.
Nilai akhir (NA) Keterampilan Arora dalam rapor untuk muatan pelajaran PKn Semester 1 sebagai
berikut.
NA = Rata-rata skor semua KD = 83
Penentuan rentang predikat menyesuaikan dengan cara penentuan rentang predikat
untuk penilaian pengetahuan.
Predikat ketercapaian kompetensi ditentukan oleh KKM berikut.
Nilai dan Predikat KD Keterampilan Muatan Pelajaran PKn Arora
Berdasarkan tabel di atas, capaian nilai tertinggi terdapat pada KD 4.1 = 90 (sangat baik), sedangkan
capaian nilai terendah terdapat pada KD 4.3 = 75 (cukup). Dengan demikian deskripsi rapor sebagai
berikut.
36
BAB V
: IV (EMPAT)
Kelas
A
Mata
: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pelajaran
37
4
5
6
7
8
9
10
Nilai Rata-rata
38