Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pengkajian
A. Identitas
1. Identitas klien
Nama : Tn. N
Umur : 63 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
No RM : 02.56.60
Nama : Tn. K
Umur : 41 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pada saat klien masuk rumah sakit tanggal 17 Februari 2011 keluhan yang
dirasakan klien yaitu kelemahan anggota gerak kanan, tidak nafsu makan,
badan terasa lemah, mual dan muntah.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien masuk rumah sakit pada tanggal 17 Februari 2011 dengan keluhan
kelemahan pada anggota gerak kanan, tidak nafsu makan (anoreksia),
mual dan muntah.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Sebelumnya klien juga mengalami kelemahan anggota gerak kanan pada
saat kurang lebih 17 bulan yang lalu dan klien tidak mampu membawa ke
rumah sakit karena status ekonomi keluarga, klien juga mengalami gejala
Diabetes Melitus kurang lebih 7 bulan yang lalu, gejala tersebut hanya
dibiarkan saja tanpa ada penanganan khusus dari pihak keluarga karena
status ekonomi klien.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam kelurga klien terdapat seorang keluarga (ibu klien) yang menderita
penyakit Diabetes Melitus (DM). Namun, dalam kelurga klien tidak terdapat
keluarga yang menderita penyakit Hipertensi dan Stroke maupun Hepatitis.
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Tingkat Kesadaran : CM (Compos Mentis), terlihat lemah
GCS : 9
Keterangan :
4 : Membuka mata spontan (E=Eye)
E:4 M:I 4 : Bicara Membingungkan (V=Verbal)
V:4 I : Tidak Berespon (M=Motorik)
Struktur telinga klien simetris kiri dan kanan, tidak terpasang alat bantu
pendengaran, tidak terdapat nyeri dan gangguan pendengaran pada klien.
Struktur luar simetris, mukosa bibir tampak lembab, tidak ada pembesaran
tonsil.
a) Klien bicara tampak pelo dan apabila bicara maka terdengar tidak jelas
dan kacau.
b) Keluarga klien juga mengatakan kakek saya ini susah bicara dan kata-
katanya susah dipahami.
8. Dada, Pernafasan, dan Sirkulasi
Dada simetris kiri dan kanan, tidak menggunakan alat pernafasan, suara
nafas sonor, pada palpasi teraba fremitus kiri dan kanan, perkusi dada
terdengar bunyi sonor. Pada sirkulasi darah, sirkulasi darah ke ferifer
normal ditandai dengan warna ujung jari kembali dalam 2 detik.
9. Abdomen
Inspeksi : Perut tidak membuncit
Auskultasi : Bising usus normal (9 x/menit)
Perkusi : Tympani (normal)
Palpasi : Tidak terjadi pembesaran hepar
10. Genetalia dan Reproduksi
Tak terkaji
11. Ekstremitas atas dan bawah
Ekstremitas atas : terjadi kelemahan pada tangan kanan
Ekstremitas bawah : terjadi kelemahan pada kaki bagian kanan
2. Personal Hygiene
3. Nutrisi
a) Pola Nutrisi-Metabolik (Makanan)
b). Minuman
4. Eliminasi (BAB/BAK)
5. Seksualitas
Klien tidak mengalami kelainan pada pola seksualitasnya, ini ditandai klien
sudah mempunyai 2 orang anak dari satu istri.
6. Psikososial
Pola Peran-hubungan
E. Data Fokus
F. Pemerikasaan Penunjang
Pemerikasaaan Laboratorium, tanggal 23-02-1011
Hitung jenis
Segmen 73* (+) % 54 62
Limposit 17* (-) % 25 33
Kimia klinik
Ureum 71,62* (+) mg/dl 20,00-50,00
BUN 33,47* (+) - 0,50-1,20
Uric acid 2,49* (-) mg/dl 3,50-7,20
Natrium 133,2* (-) mmol/L 137,0-145,0
- Injeksi - Untuk
Brainact - 3 x 250 mg
membantu
menangani
penurunan
kemampuan
kognitif pada
usia lanjut
- Untuk nyeri
- 3 x 30 mg
- Injeksi berat
Torasic
- Mengurangi
- Injeksi - 2 x amp sesak pada
Hexilon
klien
- Mengurangi/
mencegah
- Infus dehidrasi
- 20 tetes per
Tridex,futrolit menit
27 B
Aktivitas 0 1 2 3 4 Ket
(di RS)
Mandi 0 Mandiri
Menggosok 1 Dgn alat
gigi bantu
Toileting 2 Dibantu
orang lain
Berpindah 3 Dibantu
orang lain
& alat
Mobilitas 4 Tergantung
ditempat secara
tidur total
DS : - tubuh.
Proritas masalah :
1. Gangguan mobilitas berhubungan dengan kelemahan fisik, kerusakan
neuromuskuler.
2. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan kerusakan
neuromuskuler.
3. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan intake yang tidak adekuat, asupan nutrisi yang kurang.
III. Perencanaan
No Hari Diagnosa
Tujuan (NOC) Intervensi (NIC) Rasional
/tanggal keperawatan
1. Senin - Gangguan 1). Dapat terbina
- Klien mampu 1) Bina
21/02/2011 mobilitas fisik, hubungan
berjalan dari Hubungan
berhubungan yang saling
satu tempat antar
dengan percaya &
ketempat lain. manusia
kelemahan fisik, - Klien mampu memudahkan
(HAM)
kerusakan berjalan dari untuk
dengan klien
nasomuskuler satu tempat melakukan
dan keluarga.
ketempat lain tindakan.
2) Ajarkan klien
dengan
tentang dan 2) Agar mampu
menggunakan
pantau menunjukkan
kursi roda.
- Menunjukkan penggunaan penggunaan
menggunakan alat bantu alat bantu
alat bantu mobilitas (kursi roda)
secara benar (misalnya : dengan benar.
dengan kursi roda)
pengawasan
- Klien mampu
menyangga 3). Supaya otot-
3) Bantu klien
berat badan. otot klien tidak
dalam latihan
mengalami
fisik ROM
kekakuan dan
(Range Of
dapat berfungsi
Motion) pada
lagi.
klien untuk
menggerakka
n otot-otot jari
pada
ekstremitas
yang
4) Alat-alat yang
terganggu
4) Dekatkan alat dekat dapat
dibutuhkan n dari
klien. terjadinya
cedera.
5). Menghindari
terjadinya
5) Ubah posisi
dekubitus dan
klien minimal
mampu
2 jam sekali
menyangga
berat badan.
1).Mengidentifikas
1) Supaya klien
- Nafsu makan tidak bosan
1) Anjurkan klien
3. Selasa - Gangguan klien kembali dengan
makan sedikit
22/02/2011 pemenuhan membaik makanan
tapi sering
nutrisi kurang - Porsi yang yang
dari kebutuhan diberikan RS diberikan
2) Dengan
tubuh habis
2) Hidangkan makanan
berhubungan - Mual dan
makanan dalam
dengan intake muntah hilang
dalam keadaan
nutrisi yang
keadaan hangat, maka
adekuat.
hangat akan
menambah
nafsu makan
klien
3) Agar klien
dapat makan
3) Ciptakan
dengan lahap
lingkungan
dan tenang
yang nyaman
saat makan
4) Berguna
4) Kolaborasi dalam
dengan tim pemberian
gizi dalam dan
pemenuhan pemenuhan
nutrisi klien nutrisi yang
baik untuk
klien.
IV. Implementasi
1. Mengajarkan klien
tentang dan 1. Klien paham
2. Selasa 06.00
memantau menggunakan
22/02/ WITA
menggunakan alat dan mau
2011
bantu mobilitas (kursi mencobsa kursi
1
roda) roda dengan
2. Membantu latihan fisik bantuan keluarga
ROM pada klien untuk 2. Klien toleransi &
06.20
menggerakkan otot-otot semangat dalam
jari-jari ekstremitas yang latihan ROM (Range
terganggu Of motion)
3. Mendekatkan alat-alat
06.22 yang dibutuhkan klien 3. Klien tampak
bergerak dengan
sangat mudah/cepat
dalam mengambil
4. Mengubah posisi klien obat
06.23 dengan miring kanan 4. Kolaborasi klien baik,
miring kiri mampu mengikuti
perintah dengan baik