Vous êtes sur la page 1sur 7

LAPORAN KASUS

SCABIES

Oleh:
Agus Hartatoh (15710363)

Pembimbing :

dr. Berny M. Prawiro, Sp.KK

SUB DEPARTEMEN KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

RUMAH SAKIT TENTARA TINGKAT II dr. SOEPRAOEN MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2017
LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : An.A
Umur : 5 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Bandulan ,Malang
Pekerjaan : -
Pendidikan : TK
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Status marital : Belum menikah
Tanggal pemeriksaan : 27 Maret 2017

II. ANAMNESIS (Autoanamnesa dan Heteroanamnesa)

Keluhan Utama :

Gatal pada sela-sela jari tangan kanan dan kiri, pada punggung, pada dada, dan pada
sela jari kaki kanan dan kiri,

Riwayat Penyakit Sekarang

Sejak 2 minggu yang lalu Ibu pasien mengatakan timbul bintil bintil disertai rasa
gatal pada kedua sela-sela jari-jari tangan. Beberapa hari timbul bintil bintil tersebut semakin
bertambah banyak menyebar ke sela-sela jari kedua kaki, punggung, dan perut. Gatal lebih
terasa terutama malam hari sehingga tidur pasien terganggu. Akibat gatal, pasien sering
menggaruk bintil-bintil tersebut sehingga berwarna kemerahan.

Riwayat Penyakit Dahulu dan Lain

Pasien tidak pernah menderita penyakit ini sebelumnya.

Tidak ada penyakit lain yang berhubungan dengan penyakit yang diderita pasien saat ini.
Riwayat Pengobatan

Tiga hari setelah timbul bintil-bintil dan gatal, pasien berobat ke kimia farma dan
didiagnosa gudik oleh dokter. Pasien diberikan krim hidrokortison 1 % dan dioleskan ke
bagian yang gatal pagi dan sore hari setelah mandi. Selain itu pasien diberikan tablet
Amoxicillin 500 mg, diminum 3 kali per hari selama 1 minggu.
Satu minggu setelah pengobatan tersebut pasien mengatakan gatal berkurang, namun 2
hari sebelum tanggal pemeriksaan, pasien kembali merasakan gatal yang sangat di
tempat yang sama seperti sebelumnya, sehingga pasien memutuskan untuk berobat ke
Poli Kulit & Kelamin RST dr. Soepraoen.

Riwayat Keluarga

Kakak pasien memiliki keluhan gatal yang sama dengan pasien.

Riwayat Sosial

Pasien memiliki kebiasaan bermain dengan kakaknya setiap hari


Pasien memiliki kebiasaan tidur seranjang dengan kakaknya
Tidak ada teman sekolah dan tetangga yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien.

III.STATUS DERMATOLOGIS
LESI

a. Tipe : Papul eritema, pustul eritem,erosi, krusta non hemoragik, krusta

hemoragik

b. Bentuk : -

c. Ukuran : -

d. Susunan : -

e. Distribusi : lokalisata

f. Warna : Merah

g. Konsistensi : -

h. Lokasi : sela-sela jari tangan kanan dan kiri, pada perut , pada punggung, sela-
sela jari kaki kanan dan kiri.
Gambar lesi pada sela jari

Gambar lesi pada sela jari kaki


Gambar lesi pada dada

Gambar lesi pada punggung

IV. DIAGNOSA BANDING


1. Scabies
2. Pedikulosis korporis
3. Prurigo
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan mikroskopis
Telah dilakukan pemeriksaan mikroskopis, dengan cara melakukan penggosokan pada
kunikulus disekitar papul menggunakan sikat gigi yang halus, hasil penggosokan
diletakkan pada objek glass, kemudian ditutup menggunakan cover glass, kemudian
dilihat dibawah mikroskop dengan pembesaran 10x. Diharapkan ditemukan Sarcoptes
scabei.

Namun pada pemeriksaan ini tidak ditemukan Sarcoptes scabei mungkin dikarenakan

penggosokan yang dilakukan kurang tepat pada kunikulus.

VI. DIAGNOSA

Scabies

VII. TERAPI

Topikal:

- Krim Permethrin 5% dioleskan rata ke seluruh tubuh tidak boleh ada yang
terlewatkan kecuali leher, wajah, lubang kemaluan serta lubang anus dan
dianjurkan setelah mandi sore hari. Kemudian diamkan selama 24 jam dan tidak
boleh mandi, hanya cuci muka saja. Setelah 24 jam pasien baru boleh mandi.

Sistemik mencegah infeksi :

- Tablet Eritromisin 3x500 mg (selama 5 7 hari)


VIII. PROGNOSIS

Ad Vitam : Bonam

Ad Sanasionam : Dubia ad Bonam

Ad Fungsionam : Bonam

Ad Kosmetikam : Bonam

IX. SARAN

Menghindari kontak dengan sumber penularan, baik kontak secara langsung


maupun tidak langsung.
Jika timbul gejala gatal lagi atau muncul bintik-bintik baru 1 minggu setelah
sembuh, maka kontrol kembali ke poli kulit.

Vous aimerez peut-être aussi