Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Dosen Matakuliah
Dr. Mohammad Mahpur, M.Si
Oleh
Abdul Muchith (13410073)
media cetak maupun media elektronik kita sering kali menampilkan berita
transportasi umum seperti di dalam Bus, Kereta Api, Angkutan Kota dan
masal berikut Kereta Api yang beroperasi di salah satu daerah Provinsi
tersangkanya tak lain adalah polisi khusus yang menjaga Kereta Api
tersebut.
Kejadian yang menggemparkan tersebut adalah salah satu contoh
kecil saja dari banyaknya kasus lain yang serupa dan terjadi di
media massa yang setiap harinya tidak pernah absen mencatatkan kasus
mestinya.
B. Metodologi Penelitian
Metodologi yang penulis gunakan dalam proses memahami analisis kasus psikologi
sosial pada penelitian mini ini adalah metode arsip dan sedikit tambahan deskriptif-analitik.
Langkah awal yang dilakukan adalah berupa usaha untuk meneliti fakta tertulis berupa
dokumen atau arsip data, dimana dokumen arsip tersebut diperoleh dari sumber internal
(arsip dan catatan asli yang diperoleh satu organisasi) dan atau berasal dari sumber dari
sumber eksternal berupa publikasi data dari media atau orang lain. Sedangkan jenis metode
suatu keadaan suatu objek suatu peristiwa fakta adanya dan berupa penyingkapan fakta (Tim
sosiologi, 2000).
Metode penelitian ini adalah lanjutan dari uraian penilitian sebelumnya yang telah
penulis lakukan dengan judul Teori Stereotip, Agresi dan Seksual. Penelitian lanjutan ini
tak ubahnya seperti manifestasi dari solusi yang penulis tawarkan untuk judul sebelumnya
tentang bagaimana kejadian tersebut berlangsung dan mendeskripsikan korban dan pelaku
tindakan pelecehan seksual ini. Pelakunya adalah seorang pria yang berprofesi
paro baya yang sedang naik kereta ditempat yang sama dengan pelaku
tersebut. Berikut cuplikan langsung dari berita yang penulis dapatkan dari
Web:
Wanita yang sering dianggap sebagai kaum yang lemah, kerap kali menjadi
korban pelecehan seksual di angkutan umum. Aksi amoral ini bahkan sering terjadi kala
jam sibuk seperti saat pulang kerja, di mana penumpang kerap berdesakan di atas
angkutan umum.
Terbaru kasus di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Tries, seorang polisi khusus
kereta api (Polsuska) dibekuk karena diduga melakukan pelecehan kepada seorang
penumpang perempuan. Polisi langsung memburu dan menangkap Tries setelah
mendapat laporan dari YI (40 tahun). Dia adalah salah satu penumpang kereta api yang
juga istri seorang pengacara, dan menjadi korban pencabulan Tries. (Sumber Berita:
http://www.merdeka.com/peristiwa/kasus-kasus-pelecehan-seksual-di-angkutan-
umum.html).
Dari berita diatas bisa diketahui bahwa kejadiannya adalah disaat
diduga agar tidak terpergok oleh orang disekitarnya dan korban sendiri.
Sesuai dengan apa yang sudah terpetakan rapi didalam mind map
Typing, Stereotip, dan Agresi Keseksualitasan. Solusi dari kasus ini tidak
dengan yang dikatakan oleh Glick & Fiske (1999) tentang Gender Typing
atau organisasi yang serupa itu tidak akan berjalan secara maksimal
karena masalah ini begitu sensitif dan harus mempunyai banyak relasi
tidak semua yang ditampilkan adalah fakta dan sesuai dengan kebutuhan
penikmatnya sendiri. Media kaitannya dengan pembentukan stereotip
juga harus lebih diperketat sesuai dengan visi misi mereka yang bergerak
lain yang rekan penulis telah rumuskan pada analisisnya yang tertuang
stereotip yang adil antara wanita dan pria. Pemberian pemahaman ini bisa
bersifat umum.
Yang terakhir dari sumber masalah pelecehan seksual di trasportasi
adalah agresi yang menjurus pada arah seksual. Masalah ini adalah
Sumatera Selatan tersebut. Solusi untuk kejadian ini dari pengamatan dan
analisis lanjutan penulis adalah dengan dua cara, pertama adalah dengan
usia dini, pencanangan rencana ini sebenarnya sudah lama menjadi isu
hangat dalam beberapa tahun ini, namun selanjutnya tidak ada tindak
lanjut yang serius padahal untuk mengurangi masalah yang besar adalah
agama juga sangat urgen kaitannya untuk membentuk pribadi yang baik
jenisnya.
Faktor keamanan adalah bentuk yang paling inti, konstitusi dan
tentara dan polisi beserta bagian-bagiannya yang lebih spesifik juga harus
memberikan teladan yang buruk bagi siapa yang harusnya dia lindungi.