Vous êtes sur la page 1sur 14

ANGGARAN DASAR

FORKAPELA

Pembukaan
Dengan rahmat Allah SWT
Sesungguhnya FORKAPELA merupakan suatu wadah dimana anggotanya adalah
alumni Palang Merah Remaja SMA Negeri 1 Welahan yang memiliki hak dan kewajiban serta
peranan dan tanggung jawabnya terhadap masyarakat, bangsa, negara dan umat manusia serta
lingkungan hidupnya. Oleh karena itu anggota FORKAPELA bertekad memberi darma
baktinya melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila,
Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta Tribakti
Palang Merah Remaja.
Sebagai generasi muda yang merupakan bagian integral dari masyarakat, bangsa dan
negara, anggota FORKAPELA perlu mempersiapkan dan membina diri agar menjadi kader-
kader Palang Merah Indonesia yang menciptakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta
mengupayakan penggunaanya untuk kemanusiaan.
Menyadari bahwa tujuan tersebut dapat dicapai dengan taufik dan hidayah Allah SWT.,
serta usaha-usaha yang teratur, berencana,dan penuh bijaksana, maka dengan rahmat Allah
SWT., kami generasi muda menghimpun diri dalam Forum Komunikasi Alumni PMR Wira
SMA Negeri 1 Welahan (FORKAPELA) yang digerakan dengan pedoman petunjuk
pelaksanaan sebagai berikut:

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
PASAL 1
NAMA
Organisasi ini bernama Forum Komunikasi Alumni PMR SMA Negeri 1 Welahan dengan
singkatan FORKAPELA
PASAL 2
WAKTU
FORKAPELA dibentuk hari Jumat tanggal 9 November 2014 bertempat di SMA Negeri 1
Welahan dan diresmikan di Desa Brantaksekarjati pada tangal 14 April 2017 untuk jangka
waktu yang tidak ditentukan.
PASAL 3
TEMPAT KEDUDUKAN
FORKAPELA berkedudukan di Jalan Raya Welahan, Kalipucang Kulon, Jepara, Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah 59464
BAB II
ASAS, SIFAT, TUJUAN, DAN KEGIATAN
PASAL 4
ASAS
FORKAPELA Berazaskan :
1. Pancasila
2. Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Dan Bulan Sabit Merah Internasional
3. Tribakti Palang Merah Remaja
PASAL 5
SIFAT
FORKAPELA adalah organisasi sebagai wadah perhimpunan generasi muda yang peduli
terhadap kemanusiaan yang bersifat struktural bernaung dibawah Palang Merah Remaja SMA
Negeri 1 Welahan
PASAL 6
TUJUAN
1. Terbinanya insan generasi muda yang peduli terhadap kemanusiaan, secara profesionalisme
yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat
jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri, memiliki kemampuan
menerapkan, mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya dibidang sosial serta
bertanggung jawab mengupayakan penggunaanya untuk kepentingan kemanusiaan.
2. Terciptanya kerjasama antar anggota baik kedalam maupun keluar berdasarkan semangat
kekeluargaan dan kebersamaan.
PASAL 7
KEGIATAN
1. Pengembangan potensi, kreatif dan inovatif generasi muda dalam bidang ilmu pengetahuan
dan tekhnologi melalui kegitan-kegiatan dalam bidang penalaran, keilmuan, minat dan bakat
kesejahteraan anggota dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan-kegiatan lain yang
tidak menyimpang dari azas, sifat dan tujuan.
2. Mengembangkan potensi professional dan kepemimpinan anggota dalam bidang
kemanusiaan.

BAB III
BENDERA DAN LAMBANG
PASAL 8
BENDERA
Bendera FORKAPELA berwarna dasar putih dengan lambang organisasi.
PASAL 9
LAMBANG
Lambang bergambar logo palang merah yang dikeililingi oleh gambaran enam orang yang
saling bergandengan tangan dengan tulisan FORKAPELA dibawahnya.

BAB IV
STATUS, FUNGSI DAN PERANAN
PASAL 10
STATUS
Forum Komunikasi Alumni PMR Wira SMA N 1 Welahan adalah organisasi Pemuda Palang
merah yang bergerak di bidang kemanusiaan.
PASAL 11
FUNGSI
Sebagai wadah kegiatan generasi muda dalam pengembangan minat dan bakat serta
pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kemanusiaan.
PASAL 12
PERANAN
Forum Komunikasi Alumni PMR Wira SMA N 1Welahan berperan sebagai tenaga sukarela
dalam mengembangkan sumber daya manusia bagi masyarakat dan sesama manusia.

BAB V
KEANGGOTAAN
PASAL 13
KEANGGOTAAN
1. Anggota Biasa
2. Anggota Luar Biasa
3. Anggota Kehormatan

BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
PASAL 14
KEKUASAAN
Kekuasaan tertinggi dipegang oleh musyawarah besar Forum Komunikasi Alumni PMR Wira
SMA Negeri 1 Welahan
PASAL 15
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan Forum Komunikasi Alumni PMR Wira SMAN 1 Welahan tertinggi dipegang
oleh presidium MUBES.
PASAL 16
STRUKTUR KEPENGURUSAN
1. Ketua
2. Wakil ketua
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Seksi-seksi:
a. Peningkatan SDM
b. Perlengkapan
c. Usaha (Penggalangan Dana)
d. Jejaring dan Komunikasi
PASAL 17
PENETAPAN MASA JABATAN PENGURUS
1. Pengurus FORKAPELA diambil dari dua angkatan yang akan dan baru saja lulus dari
SMAN 1 Welahan untuk dipilih dan ditetapkan oleh MUBES.
2. Pengurus FORKAPELA menduduki masa jabatan 1 tahun terhitung sejak terbentuknya
kepengurusan.
3. Pengurus FORKAPELA setelah masa kepengurusannya berakhir tidak dapat dipilih kembali
untuk masa jabatan periode berikutnya dan dimasukkan dalam anggota kehormatan.
4. Tatatertib pemilihan dan pengukuhan pengurus diatur dalam MUBES.
5. Dalam keadaan tertentu dapat diadakan reshuffle kepengurusan FORKAPELA.
PASAL 18
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
1. Pengurus FORKAPELA berkewajiban menjaga nama baik dan kehormatan serta
memajukan organisasi.
2. Pengurus FORKAPELA berkewajiban mempertanggung jawabkan kepengurusannya
kepada anggota dan dewan kehormatan pada saat MUBES.
3. Setiap pengurus FORKAPELA mempunyai hak bicara dan hak suara dalam MUBES yang
diatur melalui tata tertib MUBES.
PASAL 19
STRUKTUR DEWAN KEHORMATAN
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Anggota Dewan
PASAL 20
PENETAPAN MASA JABATAN PENGURUS
1. Dewan Kehormatan FORKAPELA diambil dari anggota kehormatan untuk dipilih dan
ditetapkan oleh MUBES.
2. Dewan Kehormatan FORKAPELA menduduki masa jabatan 2 tahun terhitung sejak
terbentuknya dewan kehormatan.
3. Dewan Kehormatan FORKAPELA setelah masa kepengurusannya berakhir dapat dipilih
kembali untuk masa jabatan periode berikutnya.
4. Tatatertib pemilihan dan pengukuhan pengurus diatur dalam MUBES.
5. Dalam keadaan tertentu dapat diadakan reshuffle Dewan Kehormatan FORKAPELA.
PASAL 21
HAK DAN KEWAJIBAN DEWAN KEHORMATAN
1. Dewan Penasehat berkewajiban memberi bimbingan, pengarahan, dan bertindak sebagai
pengawas terhadap setiap pelaksanaan kegiatan organisasi.
2. Dewan Penasehat berkewajiban melindungi sekaligus mensosialisaikan keberadaan
organisasi
3. Dewan Penasehat berhak memberi putusan yang dianggap perlu terutama yang berkaitan
dengan nama baik dan eksistensi organisasi.

BAB VII
PERSIDANGAN
PASAL 21
INSTANSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN ORGANISASI
1. MUBES FORKAPELA.
2. Rapat Pengurus FORKAPELA
3. Rapat Kerja Pengurus FORKAPELA
4. Sidang Kode Etik Dewan Kehormatan

BAB VIII
PERBENDAHARAAN
PASAL 22
Pembiayaan untuk keperluan FORKAPELA dibebankan kepada anggota atau usaha lain yang
sah dan tidak mengikat.
BAB IX
ATRIBUT
PASAL 23
Atribut FORKAPELA disahkan oleh MUBES.

BAB X
PERUBAHAN AD/ART
PASAL 24
Perubahan AD/ART dilakukan pada saat MUBES FORKAPELA.

BAB XI
ATURAN TAMBAHAN DAN PERALIHAN
ATURAN TAMBAHAN
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar, selanjutnya diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dan atau ketentuan khusus yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar.

ATURAN PERALIHAN
Selama Badan-Badan yang ditetapkan oleh Anggaran Dasar ini belum dibentuk badan yang
masih ada, tetap berlaku sejauh tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.

Ditetapkan di : Jepara
Pada tanggal : 14 April 2017
Pukul : 15.45 WIB

PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH BESAR I
FORUM KOMUNIKASI ALUMNI PMR WIRA SMAN 1 WELAHAN

PRESIDIUM SIDANG SEKRETARIS SIDANG


M. ABDUL MALIK FINA IRFANA
ANGGARAN RUMAH TANGGA
FORKAPELA
BAB I
KEANGGOTAAN
PASAL I
Anggota FORKAPELA adalah anggota yang memenuhi keanggotaan melalui prosedur yang
ditentukan.
1. Anggota Biasa
2. Anggota Luar Biasa
3. Anggota Kehormatan
PASAL 2
SYARAT, TUGAS DAN FUNGSI KEANGGOTAAN
A. Syarat Keanggotaan :
1. Anggota FORKAPELA adalah bersifat umum.
2. Anggota Biasa FORKAPELA adalah alumni PMR Wira SMAN 1 Welahan yang telah
dilantik atau yang menerima pertimbangan dari koordinator angkatan dan disepakati
dalam MUBES
3. Anggota Luar Biasa FORKAPELA adalah alumni SMAN 1 Welahan yang aktif dalam
bidang kepalang merahan dan telah dilantik.
4. Anggota Kehormatan FORKAPELA adalah anggota luar biasa FORKAPELA yang
telah selesai menjadi pengurus, dan berjasa dalam pengembangan organisasi
FORKAPELA.
5. Tata cara pendataan keanggotaan diatur lebih lanjut oleh pengurus.
6. Bebas dari Narkoba.
B. Tugas dan Fungsi Keanggotaan :
1. Anggota Biasa bertugas menjalankan dan mengembangkan organisasi serta memegang
teguh Tri Bakti dan Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang Merah.
Fungsi sebagai penggerak dan pelaksana Organisasi.
2. Anggota Luar Biasa bertugas menjalankan dan mengembangkan organisasi serta
memegang teguh Tri Bakti dan Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang Merah.
Fungsi sebagai pendorong, penggerak, melengkapi dan pelaksana Organisasi.
3. Anggota Kehormatan bertugas mengawasi, menasehati, menjaga, dan memberikan
sanksi kepada pengurus bila dalam menjalankan organisasi keluar/melenceng dari
AD/ART.
Fungsi sebagai penasihat dan pertimbangan organisasi.
PASAL 3
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
Berakhirnya keanggotaan apabila :
1. Menyatakan dirinya keluar dari keanggotaan.
2. Keluar karena mencemarkan nama baik organisasi.
3. Apabila meninggal dunia.

BAB II
KEWAJIBAN, HAK, LARANGAN, DAN SANKSI
PASAL 4
KEWAJIBAN
Setiap anggota FORKAPELA berkewajiban :
1. Harus setia pada Pancasila dan UUD 1945.
2. Menjalankan Prisip prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Internasional serta Tri Bakti Palang Merah Remaja.
3. Saling menghormati sesama anggota.
4. Mentaati dan melaksanakan Anggaran Dasar Rumah Tangga serta keputusan yang telah
ditetapkan dan disepakati bersama.
PASAL 5
HAK
Setiap anggota FORKAPELA berhak :
1. Memilih dan dipilih menjadi pengurus.
2. Memberi saran, pertimbangan dan sumbangan untuk perkembangan dan kemajuan
organisasi.
PASAL 6
LARANGAN
1. Berhububungan dengan dinas atau instansi untuk kepentingan pribadi atau mengatas
namakan FORKAPELA tanpa membawa mandat dari pengurus.
2. Memberikan keterangan yang bukan wewenangnya.
3. Memakai atau menggunakan atribut FORKAPELA untuk kegiatan yang dapat merusak
nama baik organisasi.
4. Dengan sengaja atau tidak sengaja mencemarkan nama baik organisasi.
PASAL 7
SANKSI
Sanksi-sanksi yang diberikan Dewan Kehormatan pada anggota yang melanggar AD/ART
akan diberikan teguran berupa :
1. Teguran secara lisan.
2. Teguran secara tertulis.
3. Jika merugikan organisasi maka diproses secara hukum.
4. Dikeluarkan dari keanggotaan.

BAB III
KEPENGURUSAN
PASAL 8
SUSUNAN KEPENGURUSAN
1. Susunan kepengurusan FORKAPELA termaksud pada pasal 16 Anggaran Dasar.
2. Pengurus FORKAPELA terdiri dari:
1. Ketua
2. Wakil ketua
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Seksi-seksi :
a. Peningkatan SDM
b. Perlengkapan
c. Usaha (Penggalangan Dana)
d. Jejaring dan Komunikasi
PASAL 9
PENGURUS HARIAN
1. Pengurus harian FORKAPELA merupakan pelaksana kegiatan.
2. Pengurus harian bertugas melaksanakan kebijakan dan program kerja yang telah ditetapkan
MUBES.
PASAL 10
TUGAS KETUA
1. Memimpin organisasi sesuai dengan AD/ART serta program kerja yang telah ditetapkan.
2. Bertanggungjawab atas kelancaran organisasi serta bertindak keluar untuk dan atas nama
organisasi.
3. Memimpin dan menyelenggarakan rapat.
4. Bersama-sama dengan sekretaris mengkoordinir pelaksanaan kegiatan organisasi.
5. Bersama-sama dengan sekretaris dan bendahara bertanggungjawab atas kekayaan dan
keuangan organisasi.
6. Dalam hal ketua berhalangan ketua langsung menunjuk koordinator pelaksana program
untuk melaksanakan tugas eksekutif.
7. Pada masa akhir masa jabatannya, ketua harus mempertanggungjawabkan kegiatan
organisasi selama jabatannya.
PASAL 11
TUGAS WAKIL KETUA
1. Membantu ketua dalam organisasi sesuai dengan AD/ART serta program kerja yang telah
ditetapkan.
2. Dalam hal eksekutif berhalangan, wakil ketua mengambil alih tugas ketua dalam hal
memimpin dan menyelenggarakan rapat.
3. Membantu eksekutif bertanggungjawab atas kekayaan dan keuangan organisasi.
4. menjalankan tugas dan bertanggung jawab terhadap program yang telah ditetapkan.
PASAL 12
TUGAS SEKRETARIS
1. Menkoordinasi teknis administrasi seluruh kegiatan organisasi.
2. Mendampingi ketua bertindak untuk dan atas nama organisasi serta bersama-sama ketua
menandatangani surat-surat.
3. Memberi saran kepada ketua dalam hal mengambil keputusan yang mendesak.
4. Besama-sama ketua menkoordinir kegiatan sehari-hari terutama yang menyangkut teknis
adminitrasi.
5. Dalam hal berhalangan, sekertaris menunjuk langsung anggota untuk melaksanakan tugas
sekertaris.
PASAL 13
TUGAS BENDAHARA
1. Mengelola administrasi keuangan organisasi.
2. Membantu menyusun angaran program.
3. Membuat laporan keuangan.
PASAL 14
TUGAS SEKSI-SEKSI
1. Tugas seksi-seksi membantu ketua dalam menjalankan program kerja yang telah ditetapkan.
2. Masing-masing seksi harus memberikan laporan pada setiap akhir masa kegiatan yang
dilakukan.
BAB IV
SYARAT MASA JABATAN DAN PERTANGUNG JAWABAN
PASAL 15
Setiap Anggota dapat menjadi pengurus melalui MUBES organisasi.
PASAL 16
SYARAT MASA JABATAN
1. Masa jabatan kepengurusan adalah selama 1 tahun.
2. Apabila ada jabatan yang lowong dalam kepengurusan maka kedudukan itu dibicarakan
dalam rapat pleno.
3. Tata cara pengisian jabatan yang lowong akan diatur lebih lanjut dalam keputusan rapat
Pleno.
PASAL 17
PERTANGUNG JAWABAN PENGURUS
Dalam menjalankan tugasnya pengurus bertangungjawab kepada anggota dalam MUBES.

BAB IV
DEWAN KEHORMATAN
PASAL 18
SUSUNAN DEWAN KEHORMATAN
1. Susunan dewan kehormatan FORKAPELA termaksud pada pasal 19 Anggaran Dasar.
2. Pengurus FORKAPELA terdiri dari:
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Anggota Dewan
PASAL 19
TUGAS KETUA
1. Memimpin dewan kehormatan sesuai dengan AD/ART yang telah ditetapkan.
2. Memimpin dan menyelenggarakan sidang kode etik dewan kehormatan.
PASAL 20
TUGAS WAKIL KETUA
1. Membantu ketua dalam organisasi sesuai dengan AD/ART
2. Wakil ketua mengambil alih tugas ketua dalam hal memimpin dan menyelenggarakan rapat
apabila ketua berhalangan.
PASAL 21
TUGAS ANGGOTA DEWAN
Tugas anggota dewan membantu ketua dalam menjalankan tugas dan fungsi dewan kehormatan
yang telah ditetapkan.
BAB V
SYARAT MASA JABATAN DAN PERTANGUNG JAWABAN
PASAL 22
Setiap Anggota Kehormatan dapat menjadi Dewan Kehormatan melalui MUBES organisasi.
PASAL 23
SYARAT MASA JABATAN
1. Masa jabatan dewan kehormatan adalah selama 2 tahun.
2. Apabila ada jabatan yang lowong dalam dewan kehormatan maka kedudukan itu
dibicarakan dalam rapat khusus dewan kehormatan.
3. Tata cara pengisian jabatan yang lowong akan diatur lebih lanjut dalam keputusan rapat
khusus dewan kehormatan.

BAB VI
MUSYAWARAH, TUGAS DAN WEWENANG MUSYAWARAH, RAPAT DAN
PERTEMUAN FORUM KEPUTUSAN
PASAL 24
MUSYAWARAH
1. Musyawarah organisasi merupakan lembaga tertinggi dalam FORKAPELA yang kemudian
disebut MUBES.
2. Musyawarah organisasi diselenggarakan dan dipimpin oleh pimpinan sidang yang dipilih
oleh peserta musyawarah.
3. Peserta musyawarah adalah seluruh anggota.
4. MUBES dapat dilaksanakan apabila memenuhi suara terbanyak dari anggota yang hadir.
5. Sidang istimewa dilaksanakan dan dipimpin langsung oleh ketua.
PASAL 25
TUGAS DAN WEWENANG MUBES
1. Setiap keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila tidak dapat diambil secara musyawarah atau mufakat maka keputusan diambil
dengan suara terbanyak.
3. Keputusan dapat diambil apabila memenuhi kuorum.
BAB VII
KEUANGAN, ADMINISTRASI KEUANGAN
PASAL 26
KEUANGAN
Keuangan bersumber dari :
1. Iuaran anggota.
2. Sumbangan suka rela dari dewan penyantun.
3. Usaha yang sah dan tidak mengikat.
PASAL 27
ADMINISTRASI KEUANGAN
Administrasi keuangan organisasi dikelola oleh bendahara dan bendahara wajib membukukan
penerimaan dan pengeluaran serta dapat dipertangungjawabkan.

BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA, PEMBUBARAN ORGANISASI
PASAL 28
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan dalam forum MUBES.
PASAL 29
PEMBUBARAN ORGANISASI
1. FORKAPELA dapat dibubarkan apabila disetujui oleh seluruh anggota dan disetujui secara
bulat dalam MUBES.
2. Harta kekayaan FORKAPELA setelah bubar harus dihibahkan kepada organisasi sejenis.

BAB IX
LAIN LAIN
1. Keputusan organisasi dimaksud apabila habis masa kepengurusannya harus diserah
terimakan kapada pengurus yang baru.
2. Kepengurusan yang baru harus dilantik sebagai pengesahan.
3. Tata cara serah terima jabatan dan palantikan ditentukan dalam MUBES.

ATURAN TAMBAHAN
Hal hal lain yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga ini dimuat dalam ketentuan
khusus yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar dan anggran rumah tangga
FORKAPELA.
Ditetapkan di : Jepara
Pada tanggal : 14 April 2017
Pukul : 16.25 WIB

PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH BESAR I
FORUM KOMUNIKASI ALUMNI PMR WIRA SMAN 1 WELAHAN

PRESIDIUM SIDANG SEKRETARIS SIDANG


M. ABDUL MALIK FINA IRFANA

Vous aimerez peut-être aussi