Alur praktikum pembuluh darah pada ekor ikan kepala timah

Ikan ekor kepala timah

- Dimasukkan kedalam gelas piala yang berisi larutan alcohol

0,5%
- Dibiarkan sampai ikan tidak sadar
- Ikan dipindahkan ke cawan petri/gelas objek yang berisi
sedikit air dengan posisi tubuh miring
- Dikeringkan permukaan ekor ikan yang menghadap ke lensa
mikroskop dengan kapas.
- Diamati pembuluh-pembuluh darah pada ekor yang
transparan dengan perbesaran 10x10.
- Setelah didapatkan lapang pandang yang baik dimati
pembuluh kapiler, arteriol, dan venule dengan perbesaran
10x40.
- Diperhatikan jalannya darah dalam masing-masing
pembuluh darah.
- Ditentukan arteri, arteriol, kapiler, venule dan vena.
- Dipotret menggunakan kamera.

Sketsa penampang pembuluh

darah pada ekor ikan kepala
timah
 Kultur Daphnia pada suhu
awal (10C, 15C, 20C,25C)

- Daphnia diletakkan pada gelas arloji yang berada pada suhu yang telah
ditentukan
- Daphnia Di pindahkan dengan pipet secara hati-hati kedalam gelas obyek
yang cekung
- Ditambahkan dengan sedikit air
- Diamati dengan menggunakan mikroskop stereo
- Letak posisi Daphnia diatur hingga posisi tubuhnya miring hingga denyut
jantungnya tampak jelas
- Diamati detak jantungnya
- Dihitung jumlah denyut jantung setiap 15 detik
- Dilakukan pengulangan tiga kali
- Daphnia dipindahkan ke tempat baru (10C lebih tinggi dari suhu awal)
- diukur denyut jantung pada suhu baru, pengukuran dilakukan seperti
langkah sebelumnya