Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ABSTRACT
This study aimed to compare or calculate the average cost incurred hospital in-patients
class III based on variable costing method at the rates set by local government regulations. This
becomes very important because the rates charged hospitals governed by the local government
where the tariff is intended to allow patients to reach tariffs applied on one side while the
hospital management operations issued tariff. The hospital itself in providing services based on
the Minimum Service Standards.The object of this study is RSI.Siti Khadija Palembang. In this
study the authors using quantitative descriptive writing. The results of the data analysis is done
by processing the primary data that is data on the costs of hospital operations that occurred in
previous periodese, then processed based on theoretical approaches, namely by dividing these
costs into categories based on their behavior fixed and variable costs. Based on the analysis of
data, it was concluded that the results of the calculation of the average cost per patient hospital
is Rp. 130.000, -, while the hospital tariffs applied in accordance with local regulations
Palembang Rp. 100.000,
Keywords: Average Cost, Fixed Costs, Variable Costs, and minimum service
standards
Rumah sakit merupakan pusat pelatihan pemerintah daerah untuk menetapkan standar
bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik. rumah sakit. Penggunaan akuntansi sektor publik
Arti pentingnya rumah sakit juga diatur dalam UU diperlukan untuk mengetahui tarif yang seharusnya
RI No. 44 Tahun 2009 dimana disebutkan bahwa diberikan kepada masyarakat atas jasa yang mereka
rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan terima sehingga dapat menutupi pengeluaran. Rumah
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan sakit mempunyai beberapa sumber pendapatan. Dan
perorangan secara pari purna yang menyediakan pendapatan terbesar rumah sakit berasal dari
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat pelayanan rawat inapnya.
darurat. Rumah sakit tidak hanya berfungsi untuk Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas
memberikan pelayanan medis tetapi juga pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian
menyelenggarakan kegiatan pelayanan dan asuhan dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan
rujukan, pendidikan, penelitian, pengembangan, rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi
administrasi umum dan keuangan. yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga
Dalam memberikan pelayanan, rumah sakit kesehatan dengan perangkat keilmuan yang
menetapkan suatu tarif tertentu. Besar tarif biasanya beragam, berinteraksi satu sama lain. Ilmu
akan berbanding lurus dengan tingkat pelayanan pengetahuan dan teknologi kedokteran yang
yang diberikan. Tarif rumah sakit sendiri telah di berkembang sangat pesat yang perlu diikuti oleh
tetapkan oleh pemerintah yang tertuang dalam SK tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan
kompleksnya permasalahan di rumah sakit. standar pelayanan minimal adalah tolak ukur kinerja
Pada hakekatnya rumah sakit berfungsi dalam menentukan capaian jenis dan mutu pelayanan
sebagai tempat penyembuhan penyakit dan dasar yang merupakan urusan wajib daerah.
pemulihan kesehatan. Fungsi dimaksud memiliki Rumah Sakit Islam Siti Khadijah
makna tanggung jawab yang seyogyanya merupakan Palembang mempunyai misi memberikan pelayanan
tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan kesehatan yang bernuansa islami menjangkau
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun kesehatan yang setinggi-tingginya, mengelola rumah
2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan sakit secara professional dan terpadu sesuai dengan
Standar Pelayanan Minimal BAB I ayat 6 perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
menyatakan : Standar pelayanan Minimal yang mutakhir dan melibatkan partisipasi karyawan dalam
selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan tentang meningkatkan mutu dan pelayanan. Tujuan Rumah
jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan Sakit Islam Siti Khadijah Palembang merupakan
urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap sarana pengabdian untuk melaksanakan maksud dan
warga negara secara minimal. Ayat 7.Indikator SPM tujuan yayasan Islam Siti Khadijah, yakni membina,
adalah tolak ukur untuk prestasi kuantitatif dan memelihara dan meningkatkan kesejahteraan ummat
kualitatif yang di gunakan untuk menggambarkan di bidang kesehatan, merupakan perwujudan iman
besaran sasaran yang hendak dipenuh di dalarn dan amal saleh kepada Allah SWT. Untuk mencapai
pencapaian suatu SPM tertentu berupa masukan, misi tersebut, rumah sakit perlu menyediakan
proses, hasil dan atau manfaat pelayanan.Ayat 8. berbagai macam fasilitas seperti alat-alat kesehatan
Pelayanan dasar adalah jenis pelayanan publik yang yang modern, tenaga ahli, kamar rawat inap pasien
mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan yang higienis, makanan yang bergizi, obat-obatan,
masyarakat dalam kehidupan sosial ekonomi dan dan barbagai fasilitas penunjang lainnya
pemerintahan. Dalam penjelasan pasal 39 ayat 2 PP .Bentuk pelayanan optimal rumah sakit
RI No 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan dapat ditentukan melalui indikator Standar
Pelayanan Minimum (SPM). SPM bidang kesehatan Sedangkan penggolongan biaya overhead
telah diatur dalam format standar SPM memuat 3 tetap dan overhead variabel dilakukan berdasarkan
materi pokok yaitu, rincian kewenangan, jenis perilakunya dalam hubungannya dengan
pelayanan, dan indikator pencapaian atau penambahan volume kegiatan, apakah biaya
penyelesaian dan aktivitas pelayanan kesehatan yang overhead tersebut berubah sebanding dengan
dilakukan. Standar pelayanan minimal kesehatan perubahan volume kegiatan atau tidak. Apabila biaya
merupakan standar pelayanan publik untuk overhead tersebut berubah sebanding dengan
menjamin minimum pelayanan kesehatan yang perubahan volume kegiatan maka dikategori sebagai
berhak di peroleh masyarakat dari pemerintah, salah biaya variabel. Dan jika sebaliknya maka akan
satunya lewat rumah sakit islam siti khadijah. dikategorikan sebagai biaya overhead tetap.
Untuk menentukan biaya rata-rata rawat Inap rumah sakit untuk kegiatan operasional rumah sakit
kelas Ill RSI Siti Khadijah Palembang dengan pada satu periode dibagi jumlah pasien pada periode
metode variabel costing, penulis terlebih dahulu tersebut dapatlah biaya rata-rata atau tarif nya
menerapkan klasifikasi biaya dengan kemudian tarif kemudian tarif tersebut dikaitkan
harga pokok yang dipaparkan oleh penulis indikator-indikator yang ada dalam standar
Analisis Data pasien rawat inap kelas lll Rumah Sakit Islam Siti
kedalam harga pokok produk, metode ini dikenal Unsur-unsur biaya rawat inap kelas lll
dengan nama directcosting. Istilah directcosting Runah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang adalah :
dan para medis dalam melakukan tindakan untuk membayar pemakaian listrik.
Biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit untuk membayar pemakaian air.
dokumentasi hasil pemeriksan pasien. Biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit
kebersihan. 18.229.200,-
6 Biaya gaji petugas Rp.
9. Biaya Listrik dan Fasilitas dalam Kamar
kebersihan 3.519.000,-
Perawatan 7 Biaya rekam medic Rp.
8.516.250,-
8 Biaya karcis Rp. kerja langsung dan biaya overhead. Total biaya per
1.615.000,-
pasien rawat inap kelas lll Rumah Sakit Islam Siti
9 Biaya Listrik RP.
Khadijah Palembang sebagai berikut:
130.042.550,-
10 Biaya air Rp.
Tabel 2
127.898.950,-
11 Biaya sarana Rp. Biaya Operasional Rawat Inap Kelas III
Perawat 95.995.850,-
Indentifikasi Biaya Rata-Rata Per Pasien, Biaya
Biaya Overhead :
Overhead Tetap dan Variabel.
inap kelas lll RSI Siti Khadijah Palemabang dengan 1 Biaya makanan pasien Rp.
biaya tetap atau biaya variabel menurut perilakunya 3 Biaya bahan medis habis Rp.
18.229.200,-
Biaya rata-rata per pasien RSI Siti Khadijah
5 Biaya gaji petugas Rp.
Palembang merupakan biaya yang terjadi untuk
kebersihan 3.519.000,-
melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan
8.516.250,-
an
Biaya Rp. Laporan Biaya Rata - Rata
Biaya Rp.
karcis 1.615.000,-
air 127.898.95
0,- Rp.95.995.850,-
,- 0,- 127.336.950,-
- Biaya Listrik
Rp. 130.042.550,-
2
- Biaya Dokter dan Perawatan
7
Rp. 30.000,-
.
- Biaya Makan
7
Rp. 25.000,-
0
- Biaya Bahan Medis Habis Pakai
4
Rp. 10.000,-
.
- Biaya listrik
1
Rp. 5.000,-
5
- Biaya Air
0
Rp. 5.000,-
- Total Biaya Rawat Inap Kelas lll
- Biaya Rekam Medik
Rp.722.800.000
Rp .15.000,-
Dengan mengetahui total biaya rawat inap
- Biaya Karcis
kelas I, maka kita dapat menghitung biaya rata-rata
Rp. 10.000,-
yang diperlukan untuk operasional sebuah jenis
kamar perhari perorang sebagai berikut : Total Biaya Rawat Inap Kelas lll
sebesar Rp. 100.000,-. Pola tarif yang ditetapkan biaya overhead tetap dan overhead variabel
oleh pemerintah dianggap tidak relevan lagi dengan maka dapat diketahui besarnya biaya rata-
kondisi sekarang. Dimana harga kebutuhan alat dan rata per pasien kamar rawat inap kelas III
bahan kesehatan serta bahan-bahan untuk kebutuhan Rumah Sakit Islam Siti Khadijah
operasional rumah sakit terus meningkat sementara Palembang adalah sebesar Rp. 130.000,-.
tarif pelayanan sesuai dengan Peraturan Daerah yang Berdasarkan perda No. 35 Tahun 2008 tarif
berlaku, yaitu Perda No.35 Tahun 2008. kamar rawat inap kelas lll sebesar Rp.
standar pelayanan minimal sudah diterapkan dengan 2. Pelayanan Rumah Sakit Islam Siti Khadijah
baik pada rumah sakit ini. Ketersediaan dokter ahli Palembang telah sesuai dengan Standar
dan tenaga medis lainnya serta fasilitas dan Pelayanan Minimal yang dibuat oleh rumah
pelayanan rawat inap seperti, pelayanan untuk anak, sakit tersebut namun perawat rumah sakit
penyakit dalam, kebidanan, bedah dan lain-lain masih membedakan pasien dalam
praktek) jarang terjadi, bahkan memenuhi standar A. Dunia, Firdaus dan Wasilah Abdullah.
2012. Akuntansi Biaya. Jakarta:
yang ditetapkan dalam SPM yaitu 1,5 % kejadian, Salemba Empat.
tingkat kepuasan pelanggan hampir mencapai Bustami, Bastian dan Nurlela. 2009. Akuntansi
Biaya. Edisi Pertama. Jakarta:
standar yaitu 90% (menurut Laporan Kinerja Mitra Wacana Media.
Rumah Sakit Islam Siti Khadijah,2014:24 ). Ikatan Akuntansi Indonesia. 2000. Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta:
Simpulan Salemba Empat
Mulyadi.2009. Akuntansi Biaya.Edisi 5, Cetakan 7.
Berdasarkan hasil penelitian dari pembahasan Yogyakarta: Aditya Media.
penulis telah dikemukakan sebelumnya maka ditarik Nuraeny, Virna. 2012. Analisis Harga Pokok
Pelayanan Tarif Rawat Inap dalam
kesimpulan sebagai berikut:
Kaitannya dengan SPM. Skripsi pada RS.
Hikmah Makassar
Siregar,Baldric.suripto,Bambang.Hapsoro,dkk. 2013.
Akuntansi Biaya.Edisi ke-2.Jakarta :
Salemba Empat.