Vous êtes sur la page 1sur 12

ANALISIS BIAYA RATA-RATA PASIEN RAWAT INAP KELAS III DAN

KAITANNYA DENGAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) PADA RSI. SITI


KHADIJAH PALEMBANG
Oleh: Vivit Arista Sari1, Heryanto 2, Andrian Noviardy 3

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi


Universitas Bina Darma
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.03 Palembang
E-mail: aristasarivivit@gmail.com, heriyanto@binadarma.ac.id, anmv08@yahoo.com3
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan atau menghitung biaya rata-rata yang
dikeluarkan rumah sakit pada pasien rawat inap kelas III berdasarkan metode variable costing
dengan tarif yang di tetapkan oleh peraturan pemerintah daerah. Hal ini menjadi sangat penting
mengingat tarif yang dikenakan rumah sakit diatur oleh pemerintah daerah dimana tariff tersebut
dimaksudkan agar pasien dapat menjangkau tarif yang diberlakukan sedangkan di satu sisi
manajemen rumah sakit mengeluarkan tariff operasional. Rumah sakit sendiri dalam
memberikan pelayanan berdasar pada Standar Pelayanan Minimal.Objek penelitian ini adalah
RSI.Siti Khadijah Palembang.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penulisan
deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data dilakukan dengan mengolah data primer yakni data
mengenai semua biaya-biaya operasional rumah sakit yang terjadi pada periode sebelumnya,
kemudian diolah berdasarkan pendekatan teoritis, yakni dengan membagi biaya-biaya tersebut
berdasarkan perilakunya kedalam kategori biaya tetap dan variabel.Berdasarkan hasil analisis
data, disimpulkan bahwa hasil dari perhitungan biaya rata-rata rumah sakit perpasien adalah
sebesar Rp. 130.000,-,sedangkan tarif yang diberlakukan rumah sakit sesuai dengan peraturan
daerah kota Palembang sebesar Rp. 100.000,-.
Kata Kunci :Biaya Rata-Rata, BiayaTetap, BiayaVariabel, dan Standar
Pelayanan Minimal (SPM).

ABSTRACT
This study aimed to compare or calculate the average cost incurred hospital in-patients
class III based on variable costing method at the rates set by local government regulations. This
becomes very important because the rates charged hospitals governed by the local government
where the tariff is intended to allow patients to reach tariffs applied on one side while the
hospital management operations issued tariff. The hospital itself in providing services based on
the Minimum Service Standards.The object of this study is RSI.Siti Khadija Palembang. In this
study the authors using quantitative descriptive writing. The results of the data analysis is done
by processing the primary data that is data on the costs of hospital operations that occurred in
previous periodese, then processed based on theoretical approaches, namely by dividing these
costs into categories based on their behavior fixed and variable costs. Based on the analysis of
data, it was concluded that the results of the calculation of the average cost per patient hospital
is Rp. 130.000, -, while the hospital tariffs applied in accordance with local regulations
Palembang Rp. 100.000,
Keywords: Average Cost, Fixed Costs, Variable Costs, and minimum service
standards

PENDAHULUAN otonomi daerah memberikan wewenang bagi

Rumah sakit merupakan pusat pelatihan pemerintah daerah untuk menetapkan standar

bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik. rumah sakit. Penggunaan akuntansi sektor publik

Arti pentingnya rumah sakit juga diatur dalam UU diperlukan untuk mengetahui tarif yang seharusnya

RI No. 44 Tahun 2009 dimana disebutkan bahwa diberikan kepada masyarakat atas jasa yang mereka

rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan terima sehingga dapat menutupi pengeluaran. Rumah

yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan sakit mempunyai beberapa sumber pendapatan. Dan

perorangan secara pari purna yang menyediakan pendapatan terbesar rumah sakit berasal dari

pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat pelayanan rawat inapnya.

darurat. Rumah sakit tidak hanya berfungsi untuk Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas

memberikan pelayanan medis tetapi juga pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian

menyelenggarakan kegiatan pelayanan dan asuhan dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan

keperawatan, pelayanan penunjang medis dan dalam mendukung penyelenggaraan upaya

nonmedis, pelayanan kesehatan kemasyarakatan, kesehatan. Penyelenggaran pelayanan kesehatan di

rujukan, pendidikan, penelitian, pengembangan, rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi

administrasi umum dan keuangan. yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga

Dalam memberikan pelayanan, rumah sakit kesehatan dengan perangkat keilmuan yang

menetapkan suatu tarif tertentu. Besar tarif biasanya beragam, berinteraksi satu sama lain. Ilmu

akan berbanding lurus dengan tingkat pelayanan pengetahuan dan teknologi kedokteran yang

yang diberikan. Tarif rumah sakit sendiri telah di berkembang sangat pesat yang perlu diikuti oleh

tetapkan oleh pemerintah yang tertuang dalam SK tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan

Menteri Kesehatan atau Peraturan Daerah. Adanya


yang bermutu standar, membuat semakin Daerah menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan

kompleksnya permasalahan di rumah sakit. standar pelayanan minimal adalah tolak ukur kinerja

Pada hakekatnya rumah sakit berfungsi dalam menentukan capaian jenis dan mutu pelayanan

sebagai tempat penyembuhan penyakit dan dasar yang merupakan urusan wajib daerah.

pemulihan kesehatan. Fungsi dimaksud memiliki Rumah Sakit Islam Siti Khadijah

makna tanggung jawab yang seyogyanya merupakan Palembang mempunyai misi memberikan pelayanan

tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan kesehatan yang bernuansa islami menjangkau

taraf kesejahteraan mesyarakat. Peraturan seluruh masyarakat untuk mencapai tingkat

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun kesehatan yang setinggi-tingginya, mengelola rumah

2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan sakit secara professional dan terpadu sesuai dengan

Standar Pelayanan Minimal BAB I ayat 6 perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

menyatakan : Standar pelayanan Minimal yang mutakhir dan melibatkan partisipasi karyawan dalam

selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan tentang meningkatkan mutu dan pelayanan. Tujuan Rumah

jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan Sakit Islam Siti Khadijah Palembang merupakan

urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap sarana pengabdian untuk melaksanakan maksud dan

warga negara secara minimal. Ayat 7.Indikator SPM tujuan yayasan Islam Siti Khadijah, yakni membina,

adalah tolak ukur untuk prestasi kuantitatif dan memelihara dan meningkatkan kesejahteraan ummat

kualitatif yang di gunakan untuk menggambarkan di bidang kesehatan, merupakan perwujudan iman

besaran sasaran yang hendak dipenuh di dalarn dan amal saleh kepada Allah SWT. Untuk mencapai

pencapaian suatu SPM tertentu berupa masukan, misi tersebut, rumah sakit perlu menyediakan

proses, hasil dan atau manfaat pelayanan.Ayat 8. berbagai macam fasilitas seperti alat-alat kesehatan

Pelayanan dasar adalah jenis pelayanan publik yang yang modern, tenaga ahli, kamar rawat inap pasien

mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan yang higienis, makanan yang bergizi, obat-obatan,

masyarakat dalam kehidupan sosial ekonomi dan dan barbagai fasilitas penunjang lainnya

pemerintahan. Dalam penjelasan pasal 39 ayat 2 PP .Bentuk pelayanan optimal rumah sakit

RI No 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan dapat ditentukan melalui indikator Standar
Pelayanan Minimum (SPM). SPM bidang kesehatan Sedangkan penggolongan biaya overhead

telah diatur dalam format standar SPM memuat 3 tetap dan overhead variabel dilakukan berdasarkan

materi pokok yaitu, rincian kewenangan, jenis perilakunya dalam hubungannya dengan

pelayanan, dan indikator pencapaian atau penambahan volume kegiatan, apakah biaya

penyelesaian dan aktivitas pelayanan kesehatan yang overhead tersebut berubah sebanding dengan

dilakukan. Standar pelayanan minimal kesehatan perubahan volume kegiatan atau tidak. Apabila biaya

merupakan standar pelayanan publik untuk overhead tersebut berubah sebanding dengan

menjamin minimum pelayanan kesehatan yang perubahan volume kegiatan maka dikategori sebagai

berhak di peroleh masyarakat dari pemerintah, salah biaya variabel. Dan jika sebaliknya maka akan

satunya lewat rumah sakit islam siti khadijah. dikategorikan sebagai biaya overhead tetap.

KERANGKA TEORITIS Biaya rata-rata ialah biaya yang dikeluarkan

Untuk menentukan biaya rata-rata rawat Inap rumah sakit untuk kegiatan operasional rumah sakit

kelas Ill RSI Siti Khadijah Palembang dengan pada satu periode dibagi jumlah pasien pada periode

metode variabel costing, penulis terlebih dahulu tersebut dapatlah biaya rata-rata atau tarif nya

menerapkan klasifikasi biaya dengan kemudian tarif kemudian tarif tersebut dikaitkan

mengidentifikasi biaya tersebut apakah termasuk dengan standar pelayanan minimal.

biaya tetap atau biaya variabel menurut Teknik Analisis Data

perilakunya dalam hubungannya dengan


Menurut Sanusi (2011:115) Teknik analisis
penambahan volume kegiatan. Biaya rata-rata per
data adalah mendeskripsikan teknik analisis
pasien RSI Siti Khadijah Palembang merupakan
yang di gunakan dalam mencapai tujuan
biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan
dalam penelitian melalui penggunaan
pelayanan kesehatan terhadap pasien. Biaya ini
metode tertentu. Penelitian ini
terdiri dari biaya tenaga keja langsung dan biaya
menggunakan teknik analisis deskriptif
overhead.
komparatif yaitu menggambarkan

perhitungan harga pokok kamar rawat inap


yang ada pada rumah sakit kemudian Hasil perhitungan dengan menggunakan

membandingkannya dengan perhitungan variable costing kemudian dikaitkan dengan

harga pokok yang dipaparkan oleh penulis indikator-indikator yang ada dalam standar

dengan menggunakan variable costing. pelayanan minimal rumah sakit.

Hasil perhitungandengan menggunakan


PEMBAHASAN
variable costing kemudian dikaitkan

dengan indikator-indikator yang ada dalam Pengakumulasaian Biaya

standar pelayanan minimal.


Unsur-unsur biaya dari kegiatan operasional

Analisis Data pasien rawat inap kelas lll Rumah Sakit Islam Siti

Khadijah Palembang untuk selanjutnya dijadikan


Penelitian ini dilakukan dengan metode
acuan dalam pengakumulasian biaya. Adapun
variabel costing. Variable costing adalah metode
periode data yang penulis gunakan adalah satu tahun
penentuan harga pokok produksi yang hanya
2014.
membebankan biaya-biaya produksi variable saja

kedalam harga pokok produk, metode ini dikenal Unsur-unsur biaya rawat inap kelas lll

dengan nama directcosting. Istilah directcosting Runah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang adalah :

sebenarnya sama sekali tidak berhubungan dengan


1. Biaya Makan Pasien
istilah directcost (biaya langsung), langsung atau
Biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit
tidak langsungnya suatu biaya tergantung erat
untuk makan dan minimum pasien rawat
tidaknya hubungan biaya dengan obyek penentuan
inap.
biaya.
2. Biaya Laundry
Manfaat Variable Costing yaitu dengan
Biaya cucian untuk perlengkapan tempat
menyajikan informasi biaya yang di kelompokkan
tidur dan perlengkapan kamar lainnya
sesuai dengan perilakunya dalam hubungannya
seperti seprey, gorden, selimut dan lain-
dengan perubahan kegiatan perusahaan, Menurut
lain.
Hilton(2008:263)
3. Jasa Pelayanan
Biaya yang dikeluarkan untuk jasa dokter Biaya yang di keluarkan oleh rumah sakit

dan para medis dalam melakukan tindakan untuk membayar pemakaian listrik.

terhadap pasien. 10. Biaya Air

4. Biaya Rekam Medik Biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit

Biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit untuk membayar pemakaian air.

dalam memberikan peleyanan berupa 11. Biaya Sarana ( Fasilitas Kamar )

dokumentasi hasil pemeriksan pasien. Biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit

5. Biaya Karcis untuk membayarkan fasilitas dalam kamar

Biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit rawat inap.

sebagai bagian dari proses pendaftaran


Tabel 1
pasien untuk memperoleh pelayanan medis.
Daftar Unsur-unsur Biaya
6. Biaya Bahan Medis Habis Pakai
Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang
Biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit
Tahun 2014
untuk membeli bahan-bahan medis
NO NAMA BIAYA TOTAL
penunjang pelayanan kesehatan yang masa BIAYA
pakainya relative singkat. 1 Biaya makan pasien Rp.
231.394.450,-
7. Biaya Gaji Petugas Gizi
2 Biaya laundry Rp.
Biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit
3.200.000,-
untuk membayar gaji kontrak petugas gizi, 3 Jasa pelayanan Rp.
93.450.000,-
8. Biaya Gaji Petugas Kebersihan
4 Biaya bahan medis habis Rp.
Biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit
pakai 127.336.950,-
untuk membayar upah harian petugas 5 Biaya gaji petugas gizi Rp.

kebersihan. 18.229.200,-
6 Biaya gaji petugas Rp.
9. Biaya Listrik dan Fasilitas dalam Kamar
kebersihan 3.519.000,-
Perawatan 7 Biaya rekam medic Rp.
8.516.250,-
8 Biaya karcis Rp. kerja langsung dan biaya overhead. Total biaya per
1.615.000,-
pasien rawat inap kelas lll Rumah Sakit Islam Siti
9 Biaya Listrik RP.
Khadijah Palembang sebagai berikut:
130.042.550,-
10 Biaya air Rp.
Tabel 2
127.898.950,-
11 Biaya sarana Rp. Biaya Operasional Rawat Inap Kelas III

4.464.000,- Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang


Total Rp. Tahun 2014
844.762.200,-
NO NAMA BIAYA JUMLAH
Sumber : RSI Siti Khadijah Palembang, data diolah
kembali Biaya Tenaga kerja langsug

Jasa Dokter dan Rp.

Perawat 95.995.850,-
Indentifikasi Biaya Rata-Rata Per Pasien, Biaya
Biaya Overhead :
Overhead Tetap dan Variabel.

Untuk menentukan biaya rata-rata rawat

inap kelas lll RSI Siti Khadijah Palemabang dengan 1 Biaya makanan pasien Rp.

metode variabel costing, penulis terlebih dahulu 231.394.450,-

menerapakan klasifikasi biaya dengan 2 Biaya laundry Rp.

mengidentifikasi biaya tersebut apakah termasuk 3.200.000,-

biaya tetap atau biaya variabel menurut perilakunya 3 Biaya bahan medis habis Rp.

dalam hubungannya dengan penambahan volume pakai 127.336.950,-

kegiatan. 4 Biaya gaji petugas gizi Rp.

18.229.200,-
Biaya rata-rata per pasien RSI Siti Khadijah
5 Biaya gaji petugas Rp.
Palembang merupakan biaya yang terjadi untuk
kebersihan 3.519.000,-
melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan

terhadap pasien. Biaya ini terdiri dari biaya tenaga


6 Biaya rekam medic Rp.

8.516.250,-

7 Biaya karcis Rp. Tabel

1.615.000,- Penggolongan Biaya Overhead

8 Biaya listruk Rp. UNSUR TOTAL BIAYA BIAYA


BIAYA- BIAYA OVERHE OVERHE
130.042.550,- BIAYA AD AD
TETAP VARIABE
9 Biaya air Rp. L
Biaya Rp.
127.898.950,-
makanan 231.394.45
10 Biaya sarana Rp.
pasien 0,-
4.464.000,-
Biaya Rp.
Total Rp
laundry 3.200.000,-
752.215.200,-
Biaya Rp.
Sumber : RSI Siti Khadijah Palembang, data diolah
bahan 127.336.95
kembali
medis 0

Sedangkan penggolongan biaya overhead habis

tetap dan overhead variabel dilakukan berdasarkan pakai

perilakunya dalam hubungannya dengan Biaya Rp.

penambahan volume kegiatan, apakah biaya gaji 18.229.200

overhead tersebut berubah sebanding dengan petugas ,-

perubahan volume kegiatan atau tidak. Apabila biaya gizi

overhead tersebut berubah sebanding dengan Biaya Rp.

perubahan volume kegiatan maka dikategori sebagai gaji 3.519.000,-

biaya variabel. Dan jika sebaliknya maka akan petugas

dikategorikan sebagai biaya overhead tetap. kebersih

an
Biaya Rp. Laporan Biaya Rata - Rata

rekam 8.516.250,- Rawat Inap Kelas lll

medik Periode 1 Januari Desember 2014

Biaya Rp.

karcis 1.615.000,-

Biaya Rp, Biaya Tenaga Kerja

listrik 130.042.55 Langsung :

0,- - Jasa Pelayanan

Biaya Rp. Dokter dan Perawatan

air 127.898.95

0,- Rp.95.995.850,-

Biaya Rp. Biaya Overhead Variabel :

sarana 4.464.000,- - Biaya Makan Pasien

Total Rp. Rp. Rp. 231.394.450,-

29.412.200 626.804.15 - Biaya Bahan Medis Habis Pakai Rp.

,- 0,- 127.336.950,-

- Biaya Listrik

Rp. 130.042.550,-

Perhitungan Biaya Rata-Rata - Biaya Air

Karena penulis menggunakan variable Rp. 127.898.950,-

costing maka biaya yang di perhitungkan ke dalam - Biaya Rekam Medik

biaya rata-rata adalah semua biaya yang bersifat Rp. 8.516.250,-

variabel. Dengan demikian harga biaya rata-rata - Biaya Karcis

menurut metode variable costing terdiri dari unsur Rp. 1.615.000

biaya sebagai berikut:

Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang


Sedangkan tarif
. yang di berlakukan Rumah

Sakit Islam Siti Khadijah Palembang sesuai dengan

Perda No. 35 Tahun


6 2008 dengan rincian:

2
- Biaya Dokter dan Perawatan
7
Rp. 30.000,-
.
- Biaya Makan
7
Rp. 25.000,-
0
- Biaya Bahan Medis Habis Pakai
4
Rp. 10.000,-
.
- Biaya listrik
1
Rp. 5.000,-
5
- Biaya Air
0
Rp. 5.000,-
- Total Biaya Rawat Inap Kelas lll
- Biaya Rekam Medik
Rp.722.800.000
Rp .15.000,-
Dengan mengetahui total biaya rawat inap
- Biaya Karcis
kelas I, maka kita dapat menghitung biaya rata-rata
Rp. 10.000,-
yang diperlukan untuk operasional sebuah jenis

kamar perhari perorang sebagai berikut : Total Biaya Rawat Inap Kelas lll

Harga pokok kamar perhari perorang : Rp.100.000,-

Harga pokok rawat inap selama setahun

Jumlah hari rawat inap selama setahun


Jadi menurut perhitungan biaya rata-rata
RP.722.800.000,-
berdasarkan variable costing maka harga pokok
5560
kamar perhari perorang rawat inap kelas III Rumah
= Rp.130.000,-
Sakit Islam Siti Khadijah Palembang adalah sebesar

Rp.130.000 sedangkan tarif yang berlaku di rumah


sakit sesuai dengan Perda No.35 Tahun 2008 yaitu 1. Dengan melakukan pengelompokan biaya-

sebesar Rp. 100.000,-. Pola tarif yang ditetapkan biaya overhead tetap dan overhead variabel

oleh pemerintah dianggap tidak relevan lagi dengan maka dapat diketahui besarnya biaya rata-

kondisi sekarang. Dimana harga kebutuhan alat dan rata per pasien kamar rawat inap kelas III

bahan kesehatan serta bahan-bahan untuk kebutuhan Rumah Sakit Islam Siti Khadijah

operasional rumah sakit terus meningkat sementara Palembang adalah sebesar Rp. 130.000,-.

tarif pelayanan sesuai dengan Peraturan Daerah yang Berdasarkan perda No. 35 Tahun 2008 tarif

berlaku, yaitu Perda No.35 Tahun 2008. kamar rawat inap kelas lll sebesar Rp.

Indikator-indikator yang ditetapkan dalam 100.000,-

standar pelayanan minimal sudah diterapkan dengan 2. Pelayanan Rumah Sakit Islam Siti Khadijah

baik pada rumah sakit ini. Ketersediaan dokter ahli Palembang telah sesuai dengan Standar

dan tenaga medis lainnya serta fasilitas dan Pelayanan Minimal yang dibuat oleh rumah

pelayanan rawat inap seperti, pelayanan untuk anak, sakit tersebut namun perawat rumah sakit

penyakit dalam, kebidanan, bedah dan lain-lain masih membedakan pasien dalam

lengkap. Kejadian infeksi pasca operasi, infeksi memberikan pelayanan.

nosokomial, kecacatan, bahkan kematian yang DAFTAR PUSTAKA

diakibatkan oleh kelalaian tenaga medis ( mal

praktek) jarang terjadi, bahkan memenuhi standar A. Dunia, Firdaus dan Wasilah Abdullah.
2012. Akuntansi Biaya. Jakarta:
yang ditetapkan dalam SPM yaitu 1,5 % kejadian, Salemba Empat.

tingkat kepuasan pelanggan hampir mencapai Bustami, Bastian dan Nurlela. 2009. Akuntansi
Biaya. Edisi Pertama. Jakarta:
standar yaitu 90% (menurut Laporan Kinerja Mitra Wacana Media.

Rumah Sakit Islam Siti Khadijah,2014:24 ). Ikatan Akuntansi Indonesia. 2000. Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta:
Simpulan Salemba Empat
Mulyadi.2009. Akuntansi Biaya.Edisi 5, Cetakan 7.
Berdasarkan hasil penelitian dari pembahasan Yogyakarta: Aditya Media.

penulis telah dikemukakan sebelumnya maka ditarik Nuraeny, Virna. 2012. Analisis Harga Pokok
Pelayanan Tarif Rawat Inap dalam
kesimpulan sebagai berikut:
Kaitannya dengan SPM. Skripsi pada RS.
Hikmah Makassar

Mulyadi. 2014. Akuntansi Biaya.Edisi ke-5. Cetakan


Keduabelas. Yogyakarta:
STIM YKPN.

Sanusi, Anwar. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis.


Jakarta : Salemba Empat

Siregar,Baldric.suripto,Bambang.Hapsoro,dkk. 2013.
Akuntansi Biaya.Edisi ke-2.Jakarta :
Salemba Empat.

Widoyono, S. Bambang. 2012. Faktor-Faktor yang


Berpengaruh Terhadap Tagihan Biaya
Rawat Inap Pasien di RSUD. Dr. H.
Abdulah Moeloek Bandar Lampung.

Yusuf, Kartika. 2012. Analisis Biaya Rata-Rata


Rumah Sakit Terhadap Pasien Rawat Inap
Kelas l dan Kaitannya dengan Standar
Pelayanan Minimal (SPM). Skripsi pada
Rumah Sakit Umum Lasinrang Kabupaten
Pinrang.

Vous aimerez peut-être aussi