Vous êtes sur la page 1sur 10

Makalah bagi siswa khususnya mahasiswa sangat penting, karena dengan makalah

tersebutlah mereka bisa mepresentasikan ide atau materi kepada pembaca. Oleh karena itu
dalam membuat sebuah makalah perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya agar mudah
dipahami pembaca karya ilmiah tersebut.

Pedoman Pembuatan Makalah

Bagi kamu yang masih kuliah pasti sering mendapatkan tugas kemudian membuatnya dalam
bentuk makalah. Meski sudah masuk perguruan tinggi ternyata masih banyak mahasiswa
yang tidak bisa membuat makalah dengan baik. Kebayakan dari mereka binggung dengan
susunan atau kerangka yang sesuai dengan standar perguruan tinggi.

Hal itu disebabkan karena banyaknya informasi tentang kerangka makalah yang kebanyakan
menggunakan format yang salah. Kesalah pembuatan makalah mungkin masih dapat ditolerir
ketika kamu berada di tinggkat SD, SMP, dan SMA. Tetapi saat memasuki perguruan tinggi
kamu dituntut oleh dosen untuk membuat karya ilmiah dengan susunan yang sempurna.

Untuk bisa lulus ujian yang diberikan oleh dosen kamu harus membuat makalah yang benar-
benar sempurna. Baik dari urutannya, kerangka pembahasan, format tabel, tata bahasa, format
gambar, format halaman, dan masih banyak lagi aturan baku yang menjadikan makalah
menjadi sebuah hasil karya ilmiah yang baik dan benar.

Pertanyaannya adalah Bagiamna kamu bisa membuat sebuah makalah yang baik dan
benar? Artikel ini dibuat untuk kamu yang baru belajar membuat makalah sehingga
mempunyai pedoman untuk membuat sebuah karya ilmiah yang sesuai dengan pengaturan
Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia.

Sebelum membahas bagaimana cara membuat makalah yang baik, penting bagi kamu untuk
mengetahui apa itu yang disebut dengan makalah. Apa saja kategori makalah? Dan apa
perbedaan antara Makalah, Paper dan Jurnal Ilmiah? Semuanya akan dibahas secara
mendetail pada artikel ini.

Definis Tentang Makalah

Pengertian Makalah

Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) makalah bisa diartikan menjadi dua hal. Yang
pertama adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di
muka umum di suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Yang kedua
didefinisikan sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan
tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Jika ingin memahami lebih jauh lagi tentang pengertian makalah maka kamu bisa mengambil
pendapat beberapa ahli tentang makalah. Menurut Tanjung dan Ardial makalah adalah karya
tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara
sistematis dan disertai analisis yang logis dan objektif.
Sedangkan pendapat lain juga dikemukakan oleh W.J.S Poerwadarminta pada tahun 1994.
Menurut dia makalah bisa diartikan sebagai uraian tertulis yang membahas suatu masalah
tertentu yang dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut.

Sedangkan menurut Badan Standarisasi Nasional (BSN) menulis bahwa sebuah karya tulis
disebut makalah jika memenuhi beberapa syarat berikut; makalah merupakan pemikiran
sendiri, belum pernah dipublikasikan, bersifat ilmiah, dan mengandung unsur kekinian.

Perbedaan Makalah, Paper dan Jurnal Ilmiah

Menulis Makalah pixabay.com

Seperti yang sudah disinggung di awal kebanyakan orang awam menganggap bahwa
makalah, paper dan jurnal ilmiah itu sama. Meskipun sama-sama karya ilmiah tetapi
ketiganya mempunyai perbedaan satu dengan yang lainnya. Masih masih mempunyai ciri dan
fungsi khusus dari pemaparan karya ilmiah.

Untuk mengetahui perbedaannya tentu kamu harus mengetahui karakteristik dari ketiga karya
ilmiah tersebut. Nah, karakteristik dari makalah, papaer, dan jurnal ilmiah bisa kamu pelajari
pada pembahasan di bawah ini.

Karakteristik Sebuah Makalah

Makalah biasanya hanya membahas atau menelaah sebuah kajian literatur yang sudah
ada sebelumnya atau dari laporan sebuah kegiatan lapangan.

Makalah dibuat pada umumnya untuk diprensentasikan dalam sebuah sidang, diskusi,
ataupun seminar.
Ada beberapa bagian pokok yang harus ada di dalam sebuah makalah yakni
Pendahuluan, Isi, dan Kesimpulan.

Karakteristik Sebuah Paper

Paper merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang digunakan untuk


mendokumentasikan sebuah penelitian yang masih baru. Tetapi tidak menutup
kemungkinan untuk menggunakan paper untuk mereview penelitian yang sudah ada
sebelumnya.

Bagian pokok yang harus ada di dalam penyusunan paper adalah Topik, Data, dan
Argumen.

Karakteristik Sebuah Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah merupakan kumpulan dari berbagai karya ilmiah yang diterbitkan dalam
kurun waktu tertantu.

Untuk mempublikasikan sebuah jurnal ilmiah harus melewati beberapa proses yang
ketat. Proses yang harus dilewati berupa peer-review yang digunakan untuk
menyeleksi makalah atau paper yang masuk ke dalam jurnal tersebut layak atau tidak
untuk diterbitkan.
Proses peer-review biasanya dilakukan oleh satu atau beberapa orang pemeriksa yang
ahli atau akademisi dalam bidang yang dikaji.

Jenis-jenis Makalah

Makalah sendiri mempunyai beberapa kategori yakni makalah deduktif, makalah induktif,
dan makalah campuran. Ketiga makalah tersebut dibagi berdasarkan sumber informasi
pembuatannya. Berikut adalah penjelasan ketiga makalah tersebut.

1. Makalah deduktif yakni makalah yang dibuat berdsarkan kajian teoritis yang masih
berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.

2. Makalah induktif merupakan jenis makalah yang ditulis berdsarkan data empiris
yang bersifat objektif. Data tersebut biasanya didapat dari lapangan dan masih relevan
dengan tema yang dibahas.

3. Makalah campuran seperti namanya makalah campuran merupakan jenis makalah


yang ditulis berdsarkan kajian teoritis dan juga data empiris. Artinya makalah
campuran merupakan campuran dari makalah induktif dengan makalah deduktif.

Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar

Membuat Makalah pixabay.com


Nah, sekarang ini saatnya kita belajar bagaimana cara membuat makalah yang baik sesuai
dengan standar Indonesia.

Untuk membuatnya tidaklah terlalu sulit, asalkan kamu mengetahui susunan makalah yang
baik dalam membuat makalah. Selain itu kelengkapan informasi yang akan dibuat menjadi
makalah haruslah benar-benar lengkap sehingga makalah yang dibuat bisa menyajikan
informasi yang lengkap. Berikut adalah langkah-langakh membuat makalah dengan cepat.

Memilih Topik Makalah

Topik adalah tema dari sebuah makalah. Topik biasanya didapatkan dari latar belakang dari
sebuah makalah. Biasanya pembuatan makalah dilatar belakangi oleh sebuah permasalahan
sehingga perlu dilakukan penelitian untuk dipaparkan menjadi sebuah karya ilmiah.

Dalam membuat makalah pilihlah topik yang menarik serta mencakup berbagai keilmuan
yang ada di masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar pembaca bisa mengambil manfaat dari
kelimuan yang ditulis di dalam makalah tersebut. Topik yang biasanya dijadikan sebuah
makalah seperti PKN, Fisika, Geografi, Ekonomi, Kesehatan, Biologi, Agama, TIK, Sejarah,
dan kewirausahaan.

Sebagai tambahan, dalam memilih topik mungkin kamu perlu mempertimbangkan keempat
hal berikut ini.

1. Kemampuan kamu dalam mengusai topik atau masalah yang akan dipaprkan di dalam
makalah.

2. Ketersedian sumber referensi dan literatur lain yang bisa kamu akses.

3. Kesan menarik dari topik yang akan diangkat.

4. Seberapa besar manfaat yang akan diberikan kepada masyarakat umum dari makalah
yang dibuat.

Pemilihan Bahasa yang Akan Digunakan dalam Makalah

Seperti karya ilmiah yang lain, dalam membuat makalah kamu perlu mempertimbangkan
mengenai penulisan serta bahasa yang digunakan. Dalam pembuatan makalah biasanya
menggunakan bahasa baku atau ejaan yang telah disempurnakan (EYD).

Pemilihan bahasa dan penulisan yang sesuai dengan EYD akan memberikan poin plus dari
makalah yang dibuat. Jadi hal ini perlu untuk diperhatikan. Pemilihan kata juga penting, agar
materi yang disampaikan mudah dipahami oleh pembaca baik dari kalangan akademisi
ataupun masyarakat pada umumnya.

Penggunaan bahasa yang baiak akan meminimalisir adanya multi tafsir ataupun minim
pemahaman terhadap esensi makalah. Penggunaan kata harus sesuai dengan EYD, tidak
bertele-tele tetapi tetap informatif. Akan lebih baik lagi bila makalah yang dibuat disertai
dengan contoh kongkrit sehingga pembaca mudah dalam memahami materi yang
disampaikan.
Susunan Kerangka Makalah

Susunan Makalah pixabay.com

Cover Makalah

Cover atau sampul makalah merupakan bagian depan dari sebuah makalah. Sampul biasanya
berisi tentang judul makalah serta nama penulis, logo lembaga/institusi, tempat dan tahun
terbit. Nama penulis ditulis dengan jelas, nama asli dan lengkap tanpa disingkat dan tidak
menyebutkan gelar.
Contoh Cover
Makalah sarungpreneur.com

Alamat penulis memuat lembaga tempat penulis bekarja atau menempuh bidang studi
(universitas). Sedangkan tahun terbit diisi tahun dimana makalah telah diselesaikan dan
ditulis serta diterbitkan untuk umum. Untuk jenis hurufnya bisa menggunakan huruf Times
New Roman dengan ukuran huruf 14, rata tengah serta ditulis tebal.

Penulisan keterangan nama instansi atau jenjang pendidikan menggunakan huruf kapital
dengan dicetak tebal. Sedangkan untuk nama penulis cukup hruf awalnya saja yang
menggunakan huruf kapital. Untuk judul makalah sebaiknya ditulis dengan jelas, singkat, dan
informatif.

Abstrak

Abstrak biasanya ditulis dalam dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan juga bahas Inggris.
Penulisan abstrak dalam bahasa Indonesia tidak boleh lebih dari 250 kata sedangkan untuk
bahasa Inggris maksimal hanya 200 kata. Abstrak bisa beriisi tentang pokok bahasan
makalah, metode penelitian yang digunakan, tujuan penelitian, hipotesa, serta sedikit
rangkuman tentang hasil penelitian yang dilakukan.

Bila kamu ingin menerbitkan makalah dengan skla internasional maka harus menempatkan
halaman abstract pada halaman utama sebelum halaman abstrak bahasa Indonesia. Begitu
juga sebaliknya bila ingin menerbitkan dalam skala maka halaman abstrak bahasa Indonesia
diletakan di awal sebelum halaman abstract bahasa Inggris.

Daftar Isi Makalah

Daftar ini dibuat untuk mempermudah pembaca menemukan bagian dari makalah yang ingin
dibaca. Daftar isi biasanya terdapat informasi setiap bab dan sub bab dalam makalah yang
diberikan keterangan halaman sehingga memudahkan pembaca untuk menemukan bahan
yang ingin dibaca.

Daftar isi terkadang juga memuat daftar tabel dan diagram bila ada. Penulisannya daftar isi
dilakukan secara berurutan setiap bab dan sub bab yang dibuat. Kamu bisa juga membuat
daftar isi secara otomatis (Baca : Cara Membuat Daftar Isi Otomasti dengan Ms. Word).

Kata Pengantar Makalah

Kata pengantar merupakan bagian yang cukup penting dalam sebuah karya ilmiah. Biasanya
kata pengantar membahas isi makalah secara umum. Hal ini agar pembaca mempunyai
gambaran terhadap hasil penelitian makalah yang kamu buat. Baca : Contoh Kata Pengatar
Makalah dan Skripsi.

Pada kata pengantar biasanya penulis juga mengungkapan rasa syukur kepada Allah
Subhanahu wa taala dan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang ikut membantu
dalam proses pengerjaan makalah. Selain itu biasanya penulis juga dijabarkan tentang waktu
penulisan makalah, tempat penelitian serta pembimbing yang membantu proses penelitian
baik secara individu dan juga lembaga.

Di akhir kata pengantar penulis akan menuliskan harapan serta keinginan penulis pada karya
yang dibuatnya. Pada bagian ini juga dituliskan permohonan kritik dan saran yang bisa
membantu penulis untuk memperbaiki karyanya. Bagian akhir akan ditulis nama. tempat dan
tanggal atau tahun (waktu) penulisan makalah tersebut namun tanpa dibubuhi tanda tangan.

Pendahuluan Makalah

Pendahuluan merupakan bahasan awal di dalam menulis makalah yang disusun berdasarkan
sudut pandang penulis. Pendahuluan tidak perlu ditulis secara mendetail, cukup bahasan
luarnya saja asalkan sudah mencakup esensi umum dari makalah.

Pendahuluan bisa dijelaskan secara umum dan singkat tetapi tetap harus mempunyai tujuan
dan makna yang jelas. Isinya pendahuluan bisa memuat pokok awal permasalahan yang
melatarbelakangi dilakukan penelitian. Masalah di sini merupakan masalah yang ditemukan
dan diteliti untuk menemukan solusi dari masalah tersebut.
Dalam penulisan pendahuluan sebuah makalah harus mencakup tiga bab penting. Biasanya di
dalam pendahuluan terdapat tiga poin penting yang menjadi sub-bab nya yaitu Latar
Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan Pembahasan.

Latar Belakang Makalah

Latar belakang dari sebuah makalah biasanya membahas tentang permasalahan umum yang
ditemukan serta alasan kenapa masalah tersebut perlu untuk diteliti dan dibahas dalam sebuah
makalah. Latar belakang harus ditulis dengan ringkas dan jelas serta mudah dimengerti.

Latar belakang juga berisi tentang fakta-fakta dan data yang ditemukan ole penulis sehingga
menjadi salah satu alasan penulis untuk melakukan penelitian. Selain itu penulis juga
mengemukakan pedekatan serta landasan teori yang bisa digunakan untuk menelaah
permasalahan yang ada dari sudut pandang teoritis.

Latar belakang makalah ditulis dengan metode priramida terbaik yakni awalnya penulis
hanya membahas permasalahan umum permasalahan. Setelah membahas permasalahan
secara umum penulis mulai menjelaskan permasalah krusial, objek, dan ruang lingkup yang
perlu diteliti.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah di dalam makalah berisi tentang masalah pokok yang ditemukan. Rumusan
masalah ini biasanya ditulis dengan sangat singkat, tidak lebih dari satu paragraf, serta berisi
tentang poin-poin pertanyaan serta masalah yang akan dijadikan objek penelitian.

Poin pertanyaan biasanya hanya terdiri dari 3 sampai 4 pertanyaan saja. Rumusan masalah
merupakan hasil dari pengerucutan dari latar belakang yang ditulis pada halaman
sebelumnya. Pengerucutan dilakukan dengan cara menyempitan kajian permasalahan yang
luas dan umum menjadi masalah yang sangat khusus, spesifik dan menjurus.

Rumusan masalah dalam makalah juga berfungsi sebagai pedoman untuk menentukan arah
dari sebuah penelitian. Rumusan masalah juga bisa dijadikan sebuah pedoman untuk
digabungkan dengan landasan teori dalam penelitian serta memudahkan peneliti untuk
menentukan sampel dan populasi penelitian.

Tujuan Pembahasan Makalah

Bagian tujuan pembahasan berisi tentang manfaat bagi masyarakat umum dari penelitian
yang dilakukan. Manfaat akan dirasakan bila sudah menemukan kesimpulan atau hasil dari
permasalahan yang disebutkan di awal. Bagian ini biasanya ditulis dengan singkat dan
mendeskripsikan manfaat penelitian kepada para pembaca.

Tujuan pembahasan juga bisa diisi dengan tujuan fungsional dan tujuan individual. Tujuan
fungsional lebih ditujukan kepada instasi atau lembaga atas imbas dari penelitian yang
dilakukan. Sedangkan tujuan individual ditujukan untuk diri sendiri dalam mengembangkan
pengetahuan, pengalaman baru terhadap kajian yang belum pernah diteliti sebelumnya.
Isi Makalah

bagian ini merupakan inti dari sebuah makalah yang dibuat. Pada bab inilah biasanya akan
diuraikan secara mendetail mengenai permasalahan penelitian, metode penelitian yang
digunakan, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil penelitian dan laporan hasil temuan-
temuan yang didapatkan di lapangan.

Data yang dicantumkan pada isi bisa berupa data kualitatif, data kuantitatif, ataupun data
campuran. Bila data yang dimiliki dari hasil wawancara, maka penulis bisa menuliskan
kutipan dari hasil percakapan yang dilakukan dengan narasumber.

Tetapi bila data yang didapatkan beupa data kuantitatif, maka penulis bisa menuliskan hasil
dari penelitian yang dilakukan. Penyajian laporan bisa dibuat dalam bentuk tabel, atau
diagram yang mudah dimengerti oleh pembaca.

Metode penelitian dapat dilakukan dengan metode wawancara, survey, dan pengamatan serta
pengambilan data di lapangan. Isi menjelaskan tentang definisi dan landasan teori, ulasan
materi, penyelesaian masalah, serta solusi atau hasil penelitian.

Kesimpulan Makalah

Kesimpulan merupakan bagian akhir dalam penelitian yang dilakukan. Pada bagian ini akan
ditulis penjabaran dari hasil penilitian yang diperoleh. Hasil penelitian tersebut didapatkan
dari kumpulan masalah yang telah diteliti dan di uji dengan metode yang tepat sehingga
didapatlah sebuah kesimpulan.

Kesimpulan awal bisa saja sama dengan hipotesa awal yang dibuat atau bisa jadi menemukan
jawaban baru yang betolak belakang dengan hipotesa awal. Kesimpulan juga menerangkan
apakah penelitian yang dilakukan membuahkan hasil yang cukup atau perlu dilakukan
penelitian lanjutan.

Saran untuk Pembaca Makalah

Saran sering diberikan penulis kepada pembaca makalah. Saran ini didapatkan dari
kesimpulan penelitian sehingga membutuhkan tindakan lanjutan seperti menindaklanjuti
penelitian, mengembangkan hasil penelitian ataupun menerapkan kesimpulan hasil penelitian.

Tujuan dari pemberian saran ini adalah agar pembaca makalah bisa mengambil manfaat dari
karya ilmiah yang dibuat. Mereka bisa langsung menerapkan hasil penelitian dalam
kehidupan bermasyarakat.

Penutup Makalah

Pada bagian penutup makalah biasanya berisi tentang harapan dari penulis pada makalah
yang telah dibuat. Selain itu penulis juga menuangkan kesan selama mengerjakan karya yang
telah dibuat serta berharap karya yang dibuat bermanfaat bagi pembaca.

Yang terakhir biasanya penulis akan meminta kritik serta saran kepada pembaca atas makalah
yang telah diselesaikan serta permintaan maaf bila karya yang dibuat masih mempunyai
banyak kekurangan. Yang terakhir tentu ucapan terima kasih kepada pihak yang mendukung
penulis menyelesaikan karyanya.

Daftar Pustaka

Yang terkahir di dalam sebuah karya ilmiah tentu adalah membuat daftar pustaka. Daftar
pustaka merupakan kumpulan referensi yang digunakan saat menyusun makalah. Penulisan
daftar pustaka harus dilakukan secara sistematis dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Bila
kamu tidak bisa membuat daftar pustaka kamu bisa membaca artikel tentang cara menulis
daftar pustaka.

Daftar pustaka yang dibuat biasa berisi tentang nama pengarang, tahun terbit publikasi, judul
publikasi, serta tempat terbit dan penerbit. Bagian akhir dari makalah ini memang
membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menyusunnya. Oleh karena itu kamu harus
mencatat semua sumber referensi yang kamu gunakan dalam membuat makalah.

Sumber:
http://sarungpreneur.com/cara-membuat-makalah/

Vous aimerez peut-être aussi