Vous êtes sur la page 1sur 7

BAB II

LAPORAN KASUS

2.1 IDENTITAS PENDERITA

Nama : YSH

Jenis kelamin : Perempuan

Tempat/Tgl Lahir : Denpasar/25-06-1992

Umur : 24 tahun

Alamat : Denpasar

Agama : Kristen

Suku : Indonesia

2.2 ANAMNESIS

2.2.1 Riwayat Penyakit sekarang :

Keluhan Utama : Mencret

Pasien datang dengan keluhan mencret sejak kemarin ( 10-8-2016 ). Sebelumnya pasien
sempat makan makanan pedas yang di belinya di warung setelah itu pasien mengalami diare.
Diare dialami 6-7 kali perhari hingga saat ini ( 11-8-2016) , dengan konsistensi tinja cair
dengan lendir serta tidak disertai darah dan tidak berbau busuk. Pasien juga mengeluh nyeri
perut seperti melilit di perut bagaian bawah. Selain itu pasien juga mengeluh meriang sejak
tadi pagi. Nafsu makan dikatakan menurun sehingga hanya sedikit makanan yang dikonsumsi
serta pasien mengatakan lebih cenderung merasa kehausan sehingga lebih banyak minum air
dan pasien merasa bdannya lemas. Mual dan muntah juga dialami sejak pagi ini, muntah
dialami sebanyak 2-3 kali. Muntahan mengandung makanan yang dimakan sebelumnya.
Pasien masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
2.2.2 Riwayat Penyakit sebelumnya :

Pasien pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya, namun pada keluhan sebelumnya
diare yang dialaminya lebih hebat hingga 10-11 kali perhari, diare disertai mual, muntah
serta demam tinggi sehingga pasien harus diopname dan didiagnosis oleh dokter mengalami
Colitis Amuba.

2.2.3 Riwayat Keluarga :

Dikeluarga tidak ada yang mengalami keluhan yang sama seperti pasien. Riwayat penyakit
seperti kencing manis, hipertensi, asma dan sakit jantung disangkal.

2.2.4 Riwayat Pengobatan :

Pasien mengatakan untuk keluhannya ini pasien sempat minum obat norit, amoksisilin,
promag, spasminal dan paracetamol yang di belinya di apotek.

2.2.5 Riwayat Pribadi Sosial :

Pasien adalah seorang dokter hewan. Pasien memiliki kebiasaan suka memakan makanan
pedas. Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok maupun minum alkohol.

2.2 PEMERIKSAAN FISIK

Status present:

Keadaan umum : sedang

Kesadaran : composmetis E4V5M6

Tekanan darah : 110/70 mmhg

Frekuensi nadi : 87 kali/menit

Frekuensi nafas : 16 kali/menit

Temperatur aksila : 37,5 C


Status generalis:

Kepala : normochepali

Mata : anemis -/-, ikterus -/-, RP +/+ isokor, cowong +/+

THT :

Telinga : sekret (-)

Hidung : sekret (-), nafas cuping hidung (-)

Tenggorokan : faring hiperemis (-), Tonsil T1/T1

Bibir : kering (+), sianosis (-)

Leher : pembesaran kelenjar (-)

Thorak

Cor :

Inspeksi: iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : iktus kordis teraba di ICS V-VI MCL sinistra, kuat angkat, thrill (-)

Auskultasi : S1S2 tunggal regular, murmur (-)

Pulmo :

Inspeksi : simetris (+), retraksi (-)

Palpasi : gerakan dada simetris

Perkusi : sonor/sonor

Auskultasi : vesikular (+/+), ronkhi (-/-), whezing (-/-)

Abdomen :

Inspeksi : distensi (+)


Auskultasi : bising usus (+) meningkat

Palpasi : hepar-lien tidak teraba, nyeri tekan (+) , turgor kulit kembali < 2 detik

Ekstremitas : Akral hangat

Sianosis : (-), CRT < 2detik

2.3 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan darah lengkap ( 11-8-2016 ) , hasilnya seperti yang tertera dibawah ini:

PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL

WBC 11,11 4,1 - 11,0

Lymfosit 4,7 13 40

Monosit 5,4 2,0 11,09

Neutrofil 88,8 47 80

Eosinofil 0,5 05

RBC 4,38 4,0 5,2

HGB 13,5 12,0 16,0

HCT 40,6 36,0 46,0

MCV 92,7 80 100

MCH 30,8 26,0 34,0

MCHC 33,2 31 36

RDW 17,3 11,6 14,8

PLT 240 140 440

Adapun hasil pemeriksaan Feses Lengkap seperti tertera dibawah ini :

ANALISIS FESES HASIL


Makroskopis

Warna Kuning

Konsistensi Cair

Lendir Positif

Darah Negatif

Mikroskopis

Eritrosit 4-6/LPB

Leukosit 6-10/LPB

Parasit: Ditemukan Entamoeba histolitica stadium


cysta

Sistem pencernaan:

-Lemak
Negatif
-Karbohidrat
Negatif
- Serat-serat
Negatif
Telur cacing
Tidak ditemukan
Jamur
Tidak ditemukan
Lain-lain
Ditemukan Entamoeba histolitica stadium
cysta

2.4 DIAGNOSIS

Diare akut et causa Entamoeba Histolytica dengan dehidrasi ringan sedang

2.5 PENATALAKSANAAN
IVFD RL 28 tetes/ menit

Metronidazole 3x500 mg

Ondansentron 3x4mg

Arcapec 2-1-1 ( diminum 2 tablet pertama,diare membaik dilanjutkan 1 tablet )

Protexin 2x1

Oralit setiap habis diare

2.6 MONITORING DAN KIE

Monitoring : tanda-tanda vital, tanda-tanda dehidrasi

KIE : Penyakit, rencana terapi, rencana pemeriksaan, prognosis dan konsumsi makanan yang
dapat menambah energi seperti pisang , konsumsi 1 liter air per hari untuk mencegah
dehidrasi serta diet makanan berserat untuk mengistirahatkan usus sampai keluhan membaik.

2.7 PROGNOSIS

Dubius ad bonam

LAPORAN KASUS DIARE AKUT ET CAUSA ENTAMOEBA


HISTOLYTICA DENGAN DEHIDRASI RINGAN SEDANG

STASE : POLIKLINIK
Nama Kelompok :

dr. I G A Nita Kusuma Dewi

dr. Komang Ayu Vitriana Gamayanti

dr. Ida Bagus Amertha Manuaba, Mkes Biomed

Pembimbing :

dr. Dewa Ayu dyah Widya

dr. Ni Ketut Srinadi

Program Internsip Dokter Indonesia RSU Bali Royal

Periode Mei 2016

BALI

Vous aimerez peut-être aussi