Vous êtes sur la page 1sur 2

Assalamualaikum wr wb.

Para hadirin dan dewan juri yang saya hormati, serta kepada rekan-rekan semua
yang saya cintai.
Pertama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
anugerah karunia serta hidayah-Nya kepada kita. Sehingga kita semua dapat berkumpul
di tempat , yang insyaallah di berikan keberkahan oleh Allah SWT.
Kedua, sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda
agung Nabiyullah Muhammad SAW.semoga kita semua mendapat Syafaat di yaumil
qiyamah kelak. Amin ya robbal alamin.

Perkenankanlah saya disini akan berceramah dengan tema AKHLAKUL KARIMAH


(AKHLAK YANG MULIA)

Para hadirin yang dirahmati Allah swt,


Terjadinya bencana moral yang melanda bangsa ini, sungguh memprihatinkan.
Orang sulit membedakan mana yang baik dan buruk. Mana yang Halal dan haram. Mana
yang harus dikerjakan dan mana yang harus di tinggalkan.

Allah swt telah memberikan tuntunan hidup bagi kita berupa agama islam,
sebagai pedoman yang sempurna yang dibawa oleh junjungan kita, Rasulullah
Muhammad SAW.
Allah telah menciptakan Nabi Muhammad SAW sebagai manusia sempurna, berbudi
pekerti luhur. Allah taala berfirman:

Artinya:
Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung (Al Qalam : 4)

Jelaslah bahwa di dalam pribadi Nabi Muhammad SW merupakan cermin yang


hendaknya kita pergunakan untuk memperbaiki akhlak yang kurang baik.

Para hadirin yang dirahmati Allah swt,


Ada sebuah cerita, pernah suatu ketika Rasulullah melihat ada seorang anak laki-
laki kecil menangis, dilain sisi teman-temannya sedang merayakan kegembiraan karena
mempunyai baju-baju baru di hari idul fitri.
Rasul pun menghampirinya, dan bertanya : hai anak kecil mengapa engkau
sedang menangis disini?.
Anak itupun menjawab: aku menangis bukan karena tak mempunyai baju baru seperti
yang teman-temanku pakai. Tetapi karena aku tak bisa berkumpul dengan keluargaku,
karena aku sudah tak mempunyai keluarga lagi. Rasulpun meneteskan air mata sambil
memeluk erat anak itu. Dan saat itu pula anak tersebut di angkat menjadi anak angkat
Rasulullah Muhammad SAW.
Teman-teman dari kisah ini menunjukkan, betapa kasih sayangnya Rasulullah
Muhammad SAW kapada ummatnya. Beliau selalu menanamkan Akhlakul kharimah di
manapun beliau berada.

My heart is loving you


My heart is just four you,
Knowing you Allah
I will try to get close to you,,
Rinduku Ya Rasulullah
Padamu Ya Habiballah
Engkaulah buah hatiku
Engkaulah kekasih Allah..
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan.
Saya ucapkan banyak terima kasih.
Hadanallohu wa iyya kum ajmaiin. summaassalamualaim warahmatullah hi
wabarokaatuh

Vous aimerez peut-être aussi