Vous êtes sur la page 1sur 4

JURNAL KEGIATAN 6

Pr. Karakterisasi Material A


Kelompok 3
Iqbal Varian Sembada 141910101065

Ramanda Hifani 141910101044

Sabtu, 8 April 2017

A. Preparasi sampel uji mikro dan uji kekerasan yang telah dilakukan proses
heat treatment
1) Alat dan Bahan
Alat
1. Gerinda digunakan untuk meratakan ujung sampel yang telah dilakukan proses
heat treatment.
2. Penggaris digunakan sebagai alat ukur ketika mengukur pipa PVC sebelum
dipotong.
3. Kaca digunakan sebagai alas dari mika.
4. Mika digunakan sebagai tempat sempel diletakkan.
5. Timbangan untuk menimbang resin dan katalis
6. Kaca untuk alas pada mika pada proses pencetaan resin.
7. Mika digunakan agar resin tidak langsung menempel pada kaca.
8. Gelas plastik untuk tempat membuat campuran resin dan katalis.
9. Pengaduk untuk mengaduk campuran resin dan katalis

Bahan:
1. Besi karbon 0,6% dengan diameter 16mm sepanjang 1 cm sebanyak 1 buah yang
telah dilakukan proses annealing (Sampel A)
2. Besi karbon 0,6% dengan diameter 16mm sepanjang 1 cm sebanyak 1 buah yang
telah dilakukan proses quenching/hardening (Sampel B)
3. Besi karbon 0,6% dengan diameter 16mm sepanjang 1 cm sebanyak 1 buah yang
telah dilakukan proses normalizing (Sampel C)
4. Pipa PVC dengan diameter 3cm sepanjang 4 cm sebanyak 3 buah untuk cetakan
resin.
5. Plastisin untuk penahan agar resin tidak keluar cetakan.
6. Resin untuk bahan membuat dudukan sampel uji mikro dan kekerasan.
7. Katalis untuk campuran bahan resin supaya mempercepat pengerasan resin.
8. Wax ( mold release) untuk mengolesi dinding dalam pipa PVC agar cetakan resin
mudah dilepas.
2) Langkah Langkah Pengerjaan:
1. Menyiapkan sampel A,B dan C
2. Memotong pipa PVC diameter 3 cm sepanjang 4 cm sebanyak 3 buah
menggunakan gergaji.
3. Ujung sampel A,B, dan C digerinda agar permukaanya rata.
4. Ujung pipa yang sudah terpotong digerinda agar permukaan rata dan bisa
menjadi cetakan resin sampel uji mikro dan kekerasan.
5. Kemudian siapkan kaca yang dilapisi oleh mika digunakan sebagai alas tempat
sampel diletakan. Seperti gambar di bawah ini :

Gambar Pemasangan Cetakan Pipa


A (pipa), B (Plastisin), C (Mika), D (Kaca)

6. Letakan pipa diatas mika yang digunakan sebagai cetakan resin dan kemudian
ujung dasar pipa diberi plastisin berguna agar tidak terjadi kebocoran saat
ditungkan resin.
7. Campurkan katalis dengan resin dengan perbandingan katalis 1,5% dari resin.
Dengan perhitngannya:
Diket:
gr
resin=1,2
cm3
Ditanya:
Massa resin?

Jawab:
Misal volume katalis 1cc/mL

Massa resin 1,5 Massa resin 1,5


x =1 x =1
resin 100 1,2 100

kg kcal kcal
2.034 .000 x (664 295 )
hr kg kg
efisiensi boiler = x 100
kg kcal
276.119 x 2.938
hr kg

Massaresin=80 gr
Jadi didapat hasil:
a. Resin = 80gr atau 66,6 mL
b. Katalis = 1 mL

Jadi setiap jumlah volume resin 66,6 mL atau massa 80 gram maka ditambahi
katalis sebanyak 1 mL atau masa 1,2 gram

8. Taruh sampel A,B, dan C di dalam masing masing cetakan pipa PVC.
9. Tuangkan campuran resin dan katalis ke dalam cetakan pipa yang telah berisi
sampel A,B, dan C.
10. Diamkan sampel hingga mengeras.

B. Preparasi sampel uji tarik


1) Alat dan Bahan
Alat
1. Gerinda digunakan untuk memotong besi karbon 0,6% berdiameter 10 mm.
2. Penggaris digunakan sebagai alat ukur ketika mengukur besi karbon 0,6%
berdiameter 10 mm sebelum dipotong.
3. Ragum untuk penjepit besi ketika dipotong
4. Kacamata safety untuk melindungi mata ketika memotong dan membubut
sampel.
5. Mesin bubut untuk membuat sampel uji tarik.
6. Jangka sorong untuk mengukur diameter sampel uji tarik
Bahan
1. Besi karbon 0,6 % berdiameter 10 mm dengan panjang 120 mm sebanyak 3 buah
untuk sampel pengujian tarik ( sampel D).
2. Oli untuk melubrikasi saat proses pembubutan

2) Langkah langkah kerja


1. Memotong Besi karbon 0,6 % berdiameter 10 mm dengan panjang 120 mm
menggunakan gerinda.
2. Membubut sampel D menggunakan pahat kasar dengan kedalaman pemakanan
3,75 mm hingga diameter yang dibubut menjadi 6,25 mm sepanjang 3,2 mm dan
pemberian champer pada masing masing sisi 5 mm.

C. Preparasi sampel uji impact


1) Alat dan Bahan
Alat
1. Gerinda digunakan untuk memotong besi karbon 0,6% berpenampang 1cm x
1cm.
2. Gergaji besi digunakan untuk memotong takikan besi karbon 0,6%
berpenampang 10 mm x 10 mm.
3. Penggaris digunakan sebagai alat ukur ketika mengukur besi karbon 0,6%
berpenampang 1cm x 1cm sebelum dipotong.
4. Ragum untuk penjepit besi ketika dipotong.
5. Kacamata safety untuk melindungi mata ketika memotong dan membubut
sampel.
6. Busur untuk mengukur sudut takikan.
7. Tipe X untuk memberi tanda sampel.

Bahan
1. Besi karbon 0,6% lebar penampang 10 mm x 10 mm sepanjang 100 mm sebanyak 4
buah. (sampel E).
2) Langkah-langkah kerja
1. Memotong Besi karbon 0,6% berpenampang 10 mm x 10 mm sepanjang 100
mm sebanyak 4 buah.
2. Mebuat sketsa takikan uji impact sesuai standar ASTM E23 menggunakan
tipe X sesuai gambar dibawah ini:
100
mm

3. Potong takikan yang sudah di sketsa menggunakan gergaji besi.

Mengetahui,
Dosen Pengampu

Nur Faizin, S.Si.,M.Si.


760016860

Vous aimerez peut-être aussi