Vous êtes sur la page 1sur 2

ABSTRAK

Abdul Naris Agam. Potret Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender
(PPRG) di Kota Makassar. Studi Kasus Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kota Makassar (dibimbing oleh Dr. Ir. Mardiana Etrawati, M.Si. dan
Dr. Ir. Novaty E. Dungga, MP.)

Penelitian ini melihat Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender


(PPRG) di Kota Makassar, yang dikhususkan Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (BPPPA) Kota Makassar sebagai salah satu driver Percepatan
Pengarusutamaan Gender (PUG). Walaupun berbagai kendala dan permasalahan yang
ada harus ditangani bersama-sama secara konprehensif dengan menitik beratkan
kepada mekanisme perencanaan dan penganggaran yang sesuai dengan prioritas
masalah, tepat sasaran dan yang terpenting dapat memberikan manfaat dan dampak
positif bagi perempuan dan laki-laki. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
dan mendiskripsikan implementasi perencanaan dan penganggaran yang responsif
gender di Kota Makassar.

Sehingga penulis meneliti tentang bagaimana implementasi Perencanaan dan


Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) di Kota Makassar?. Dengan melihat 7
aspek. Pertama komitmen SKPD, kedua Kelembagaan, ketiga Kebijakan, keempat
Sumber Daya Manusia, kelima Alat analisis, keenam data terpilah, dan ketujuh peran
serta masyarakat.

Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC) mendefinisikan PUG sebagai:


Strategi agar kebutuhan dan pengalaman perempuan dan laki-laki menjadi bagian tak
terpisahkan dari desain, implementasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan dan program
dalam seluruh lingkup politik, ekonomi, dan sosial, sehingga perempuan dan laki-laki
sama-sama mendapatkan keuntungan, dan ketidakadilan tidak ada lagi. Jenis
penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan studi dokumen perencanaan dan
pengenggaran dan wawancara mendalam dengan pertanyaan terbuka. Penelitian ini
disajikan secara eksploratif dan memberikan informasi mendalam. Sumber data dalam
penelitian yakni, data primer dari studi dokumen perencanaan dan penganggaran,
wawancara mendalam serta dokumentasi lapangan.

Hasil penelitian menunjukkan Perencanan dan Penganggaran yang Responsif


Gender (PPRG) di Kota Makassar sudah dalam tahap implementasi ke semua SKPD.

Kata Kunci: Perencanaan dan Penganggaran, Responsif Gender, Badan


Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) Kota Makassar,
ABSTRACT

Abdul Naris Agam. Images Planning and Gender Responsive Budgeting (PPRG)
in Makassar. Case Studies of Women Empowerment and Child Protection of Makassar
(guided by Dr. Ir. Mardiana Etrawati, M.Sc., and Dr. Ir. Novaty E. Dungga, MP.

The research looked Planning and Gender Responsive Budgeting (PPRG) in the
city of Makassar, which is devoted of Women Empowerment and Child Protection
(BPPPA) of Makassar as one of the drivers Accelerating Gender Mainstreaming (PUG).
Despite the obstacles and the existing problems should be addressed together in
comprehensible by focusing the planning and budgeting mechanisms in accordance
with the priority issues, effective and most importantly, can provide benefits and positive
impact on women and men. The purpose of this study is to analyze and describe the
planning and implementation of gender responsive budgeting in Makassar.

So the author examines how the implementation of the Planning and Gender
Responsive Budgeting (PPRG) in Makassar ?. By looking at seven aspects. The first
commitment of SKPD, Institutional second, third Policies, Human Resource fourth, fifth
analysis tool, disaggregated data sixth, seventh and community participation.

Economic and Social Council (ECOSOC) defines gender mainstreaming as:


"Strategies for the needs and experiences of women and men have become an integral
part of the design, implementation, monitoring and evaluation of policies and programs
in the entire scope of the political, economic, and social, so women and men benefit
equally, and inequality is not there anymore. "this type of research is qualitative analysis
pengenggaran studies and planning documents and in-depth interviews with open-
ended questions. This research was presented explorative and provide in-depth
information. Sources of data in the study, the primary data of the study planning and
budget documents, in-depth interviews and field documentation.

The results showed Planning and Gender Responsive Budgeting (PPRG) in


Makassar already in the implementation phase to all SKPD.

Keywords: Planning and Budgeting, Gender Responsive, Women Empowerment and


Child Protection (BPPPA) Makassar,

Vous aimerez peut-être aussi