Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
AGUS SUPRIYADI
SN. 152051
1
ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL PADA NY. R
I. PENGKAJIAN
Tanggal : 20 Juli 2016
Jam : 14.20 WIB
A. Data Umum
1. Inisial klien : Ny. R
2. Umur : 25 tahun
3. Alamat : Kemusu
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : IRT
6. Status perkawinan : Kawin
7. Pendidikan : SMA
8. No. Register : 049986
9. Nama suami : Tn. Y
10. Umur : 26 tahun
11. Pekerjaan : Buruh Pabrik
12. Pendidikan : SMA
2
9. Kenyamanan : Ny. R mengatakan nyaman dengan
kehamilannya yang kedua.
3
13. Setelah lahir yang diharapkan membantu dalam pengasuhannya
adalah :
Ny. R mengatakan dalam pengasuhan bayinya nanti akan dibantu oleh
suami dan ibunya.
E. Pemeriksaan Fisik
1. Kenaikan BB selama kehamilan : 7Kg
2. Keadaan Umum : composmentis
3. TTV :
TD : 110/70 mmHg N : 112 x/menit
Suhu : 36,2 C RR : 20 x/menit
4. Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik
5. Hidung : simetris, bersih tidak ada sekret, tidak ada pembesaran
polip
6. Mulut : bersih, gigi komplit, tidak ada gigi palsu
7. Telinga : simetris ka/ki, tidak ada serumen, tidak ada lesi, terpasang
anting
8. Leher : tidak ada pembersaran tiroid, tidak ada kaku kuduk
9. Dada :
a. Inpeksi : bentuk dada simetris ka/ki, tidak ada otot bantu
napas
b. Palpasi : vocal premitus sama ka/ki, tarikan dinding dada
sama ka/ki
4
c. Perkusi : sonor
d. Auskultasi : vesikuler
10. Payudara : lunak,Putting susu teraba kencang, areola melebar, ASI
belum keluar
11. Abdomen :
a. Inspeksi : terdapat strie gravidarum, umbilicus bersih, tidak
ada lesi
b. Palpasi : TFU 2 jari dibawah px
12. Ekstremitas : tidak ada edema, tidak ada varises
13. Genetalia :
F. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium
G. Terapi Medis
Injeksi oksitosin 1cc IM
LAPORAN PERSALINAN
I. PENGKAJIAN AWAL
1. Tanggal : 20 Juli 2016 Jam : 09.10 WIB
2. TD : 110/70mmHg
5
Nadi : 112 x/menit
Suhu : 36,2 C
RR : 20 x/menit
3. Terpasang cairan : tidak terpasang
4. Terapi O2 : tidak terpasang O2
5. Pemeriksaan palpasi abdomen
Leopold I : TFU 2 jari dibawah Px
Leopold II : punggu teraba dibagian kanan
Leopold III : bagian paling rendah ialah kepala
Leopold IV : presentasi kepala
6. Hasil pemeriksaan dalam
Jam 06.30 WIB : VT 2 cm
Jam 10.30 WIB : VT 6 cm
Jam 14.30 WIB : VT 8 cm
Jam 15.30 WIB : VT lengkap
7. Persiapan perineum :
8. Dilakukan huknah : Tidak terkaji
9. Pengeluaran pervaginam : lendir darah, ketuban belum pecah
10. Perdarahan pervaginam : tidak ada perdarahan pervaginam
11. Kontraksi uterus : 10-15 menit
12. Denyut jantung janin : 136x/menit
13. Status janin : tunggal
6
KALA II
a. Mulai tanggal : 20 Juli 2016 jam : 15.30 WIB
b. Lama kala II : 15 menit
c. Tanda dan gejala : His semakin kuat, lama dan sering,
perdarahan meninkat, timbul reflek meneran seperti: ingin BAB,
anus meregang, kepala tampak divulva, perineum meregang dan vulva
membuka.
d. Hasil pemeriksaan dalam : pembukaan lengkap, kepala bayi berada
divulva
e. Persiapan perineum : tidak dilakukan episiotomi
f. Penjelasan cara meneran : Meneran secara pendek tidak lebih dari 6-7
detik, Meneran waktu ada dorongan setiap his, meneran dengan
membuka glottis dan sedikit menghembus, menarik pada lutut dengan
menempel pada dada menguatkan dorongan diafragma dan otot perut,
diluar his, tungkai diluruskan untuk mengurangi tekanan pada pangkal
dan relaksasi dasar panggul.
g. Keadaan psikososial : timbul rasa tidak nyaman, ibu merasakn
nyeri karena kontraksi uterus, ibu menjadi emosi, nadi dan RR
meningkat.
h. Tindakan : observasi kala II, memonitor DJJ,
membantu persalinan, menilai APGAR score, pemebrian vit k
KALA III
a. Tanda dan gejala : keluarnya plasenta, timbulnya kontraksi
uterus
b. Tindakan : observasi tanda lepasnya plasenta,
kontraksi uterus, fundus membundar, tali pusar menjulur, menentukan
lepasnya plasenta, menilai cara lahirnya plasenta, memeriksa
kelengkapan plasenta, memonitring kontraksi uterus, memenuhi
kebutuhan dasar ibu
c. Plasenta lahir jam : 15.50 WIB
d. Cara lahir plasenta : plasenta lahirdimulai dari sentral / bagian
tengah sehingga terjadi bekuan retroplasenta, perdarahan tidak terjadi
sebelum plasenta lahir. Perdaran terjadi setelah placenta lahir.
e. Karakteristik plasenta : plasenta utuh, tidak ada robekan, jumlah
ktiledon 16-20, tebalnya 2-3 cm bentuk plasenta bundar.
7
f. Panjang tali pusar : 50 cm
g. Perdarahan : perdarahan 300 cc
h. Keadaan psiksosial : memberikan rasa aman da nyaman,
memenuhi kebutuh dasar ibu
i. Pengobatan : pemberian injeksi oksitosin 1cc
KALA IV
a. Mulai jam : 16.00 WIB
b. TTV
TD : 120/80 mmHg N : 85x/menit
RR : 18x/menit S : 36,5 C
c. Keadaan uterus : uterus menjadi keras
d. Perdarahan : 300 cc
e. Bonding ibu dan bayi : meletakan bayi pada dada ibu,
menganjurkan ibu untuk melakukan IMD
f. Tindakan : melakukan pijatan pada uterus untuk
merangsang uterus kontraksi, mengevaluasi TFU, memberikan waktu
kepada ibu untuk bersama bayinya.
III. BAYI
1. Bayi lahir tanggal : 20 Juli 2016 jam : 15.45 WIB
2. Jenis kelamin : laki-laki
3. Nilai APGAR
APGAR SCORE 1 5 10
Jantung 2 2 2
Napas 2 2 2
Otot 2 2 2
Rangsang 1 2 2
warna 1 2 2
Total 8 10 10
8
9. Perawatan tali pusar : tali pusar di bersihkan dan diganti balut
setelah bayi di mandikan
10. Perawatan mata : bayi diberikan salep mata
11. Pengobatan : bayi diberikan vitamin K setelah lahir
DO :
Ny R tampak
cemas
Akral sedikit
dingin
N: 112x/menit
Wajah
pucat/berkeringat
3 20/7/2016 DS : - Resiko Kehilangan
16.00 WIB DO :
9
Ny. R terlihat kekurangan cairan aktif
lemah dan pucat volume cairan
Perdarahan Ny. R
300cc
Ny. R terlihat
berkeringat
banyak saat proses
persalinan
V. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen cidera fisik
2. Ansietas b.d Perubahan status kesehatan (proses persalinan)
3. Resiko kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif
10
nyeri berkurang dapat menimbulkan
ketidaknyamanan
pada pasien (suhu
ruangan,
pencahayaan,
keributan)
4.Mengurangi
factor-faktor yang
nyeri
5.Menyediakan
analgesic untuk
mengatasi nyeri /
istirahat yang adekuat
untuk mengurangi
nyeri(kolaboratif)
6.Ajarkan teknik
relaksasi nafas dalam.
8.memberikan posisi
yang nyaman
2 Ansietas Setelah dilakukan 1..BHSP
b.d tindakan keperawatan 2. Identifikasi tingkat
perubahan selama 1x1 jam dan faktor penyebab
status masalah ansietas klien kecemasan
kesehatan dapat teratasi dengan 3. Bantu dan
(proses kriteria hasil : dampungi klien dalam
persalinan ) 1. Klien mampu mengungkapkan
mengidentifikasi perasaannya
dan 4. Tunjukan rasa
mengungkapkan empati , kehangatan
gejala cemas rasa aman dan
2. Vital sign dalam
nyaman saat
batas normal
11
3. Postur tubuh melakukan tindakan
ekspresi wajah, keperawatan
bahasa tubuh dan 5. Berikan penguatan
tingkat aktivitas positif saat klien
menunjukan mampu melakukan
berkurangnya upaya melahirkan
kecemasa
3 Resiko Setelah dilakukan Fluid Management
1. Monitor status
kekurangan tindakan keperawatan
hidrasi
volume selama 1x1 jam
(kelembaban
cairan b.d masalah resiko
membran mukosa,
kehilangan kekurangan volume
nadi adekuat,
cairan aktif cairan klien dapat
tekanan darah
teratasi dengan kriteria
ortostatik )
hasil :
2. Monitor vital sign
1. Mempertahankan 3. Dorong masukan
urine output sesuai oral
4. Dorong keluarga
dengan usia dan BB
2. Vital sign dalam untuk membantu
batas normal pasien makan
3. Tidak ada tanda
dehidrasi, elastisitas
turgor kulit baik,
membran mukosa
lembab, tidak ada
rasa haus berlebihan
12
6 nyeri nyeri saat kenceng-
14.10 2. Tanyakan
kenceng, nyeri terasa
waktu dan
mules seperti diremas,
karakteristik
dibagian perut menjalar
nyeri
sampai punggung, skala
nyeri 6, nyeri muncul saat
kontrakasi
O:
Ny. R terlihat merintih
kesakitan
N : 112x/menit
20/7/201 2 Menanyakan S : Ny. R mengatakan
6 kesiapan klien merasa cemas dengan
14.10
dan mengkaji proses persalinan dan
tingkat kondisi bayinya nanti
kecemasan klian
O:
Ny. R terlihat
gelisah/cemas
Ny. R terlihat
berkeringat
20/7/201 1 Mengajarkan S : Ny. R mengatakan
6 teknik relaksasi nyeri yang dirasakan
14.15
napas dalam sedikit berkurang, skala 5
O:
Ny. R terlihat tenang
N : 100x/menit
20/7/201 2 Menemani pasien S : Ny. R mengatakan
6 untuk mengurangi mulai merasa tenang
14.15
kecemasan dan
O:
menganjurkan Ny. R terlihat sedang
pasien untuk berdoa
berdoa Ny. R tidak terlihat
gelisah
13
20/7/201 1 Menganjurkan S : Ny. R mengatakan
6 pasien untuk akan menggunakan teknik
14.30
menggunakan relaksasi Nyeri
teknik relaksai berlangsung
nafas dalam saat
O:
nyeri muncul Ny. R terlihat merintih
kesakitan
Ny. R terlihat
menggunakan teknik
relaksasi nafas dalam
dengan efektif
20/7/201 3 Mengkaji status S : Ny. R mengatakan
6 hidrasi sedikit minum dan makan,
16.00
Ny. R mengatakan merasa
WIB
lemas dan lelah
O:
Ny. R terlihat lemas
dan pucat
Perdarahan 300cc
N : 85x/menit
RR : 18x/menit
O:
Ny. R terlihat tenang
TD : 120/80mmHg
N : 85x/menit
RR : 18x/menit
S : 36,5 C
14
20/7/201 3 Menganjurkan S : Ny. R mengatakan
6 pasien untuk akan makan dan banyak
16.07
banyak minum
WIB
mengkonsumsi
O:
air mineral dan Ny. R mampu
makanan mengulang penjelasan
secukupnya untuk yang diberikan dan
kebutuhan terlihat memahami
nutrisinya penjelasan perawat
O:
Ny. R terlihat lebih tenang dan bahagia
Ny. R terlihat sedang melakukan IMD
pada bayinya
Akral hangat
TD 120/80
N 85 x/menit
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
15
20/7/2016 3 S : Ny. R mengatakan badannya masih terasa
16.30 WIB lemas dan lelah
O:
Tidak ditemukan tanda syok hipovolemik
Ny. R terlihat sudah banyak makan
Ny. R terlihat lemas
Turgor kulit baik
Perdarahan 300cc
16