Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NPM : 167210787
Pancasila terdiri dari lima sila. Kelima sila itu adalah: Ketuhanan yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusayawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Ideologi dan dasar negara kita adalah Pancasila yang terdiri dari lima sila. Kelima sila
tersebut digunakan oleh bangsa Indonesia sebagai dasar negara karena Pancasila dipandang
cocok bagi bangsa Indonesia. Oleh karena Pancasila dipandang baik dan cocok bagi bangsa
Indonesia, maka kita perlu mempertahankannya melalui pengamalan dalam berbagai bidang
kehidupan seperti bidang pemerintahan, kehidupan masyarakat, dan bidang pendidikan.
Tentu saja negara-negara lain selain Indonesia tidak menggunakan Pancasila sebagai ideologi
negara. Negara-negara lain itu mempunyai ideologi negara sendiri yang dipandang baik dan
cocok. Di dunia ini ada dua ideologi yang terkenal yaitu liberalisme dan sosialisme.
1) Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia, sehingga bangsa Indonesia sebagai
penyebab adanya nilai-nilai tersebut;
Ilmu pengetahuan adalah suatu perkembangan yang secara bertahap dapat merubah
susunan pola kehidupan manusia ke arah yang lebih konkret dan berguna bagi proses hidup.
Sejak masa Yunani Kuno , Abad Tengah, hingga Abad Modern saat ini ilmu pengetahuan
selalu berkembang. Berikut adalah masa transisi yang terjadi akibat adanya ilmu
pengetahuan :
a. Masyarakat agraris-tradisional menjadi masyarakat industri modern
Dalam masa transisi ini , peran mitos mulai diambil alih oleh logos ( akal pikiran ). Bukan
lagi melalui kekuatan kosmis yang secara mitologis dianggap sebagai penguasa alam sekitar,
melainkan sang akal pikir dengan kekuatan penalarannya yang handal dijadikan kerangka
acuan untuk meramalkan dan mengatur kehidupan. Pandangan mengenai ruang dan waktu ,
etos kerja, kaidah-kaidah normatif yang semula menjadi panutan, bergeser mencari format
baru yang dibutuhkan untuk melayani masyarakat yang berkembang menuju masyarakat
industri. Filsafat sesama bus kota tidak boleh saling mendahului tidak berlaku lagi.
Sekarang yang di tuntut adalah prestasi, siap pakai, keunggulan kompetitif , efisiensi dan
produktif-inovatif-kreatif.