Vous êtes sur la page 1sur 29

EVALUASI DIRI SEKOLAH

( EDS )
TAHUN : 2016

SMP PGRI 3 CARUY


Jl. AHMAD YANI NO. 42 CARUY CIPARI
KABUPATEN CILACAP

2016
LEMBAR PENGESAHAN

RKS ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Sekolah yang dihadiri oleh Kepala
SD/SMP ..........., Guru, Pengurus Komite dan Tokoh Masyarakat, pada:
Hari : .................................
Tanggal : .................................
Jam : .................................
Tempat : SD/SMP ...........
Kecamartan : ...............................
Kabupaten : ...............

..........., ....................................... 2016

Ketua Komite Kepala Sekolah

................................... .............................................
NIP. .... ..... ......
KATA PENGANTAR

Dengan ini kami mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT ,karena
atas limpahan rahmat , taufiq, hidayah serta karunia-Nya, kami dapat
menyelesaikan Penyusunan Evaluasi Diri Sekolah ( EDS ) dengan lancar
dan tanpa hambatan yang berarti.( BOLEH DI EDIT )

Evaluasi Diri Sekolah ini kami susun secara strategis, realistis,


transparan dan partisipatif sehingga diharapkan dapat digunakan
sebagai acuan untuk mencapai tujuan dan cita cita pemangku
kepentingan di SD/SMP ..........., dan mudah-mudahan dalam
pelaksanaannya tidak ada aral yang berarti dan dapat berjalan dengan
baik sehingga dapat mencapai sasaran yang kita harapkan bersama.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah,


Pengurus Komite, Guru dan Murid serta pemangku kepentingan lainnya
atas bantuan pemikiran, masukan dan saran yang disampaikan kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan EDS ini tepat
pada waktunya.

Kami sadari bahwa penyusunan EDS ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan EDS ini
terdapat kekurangan dan kehilafan, dan kani terus akan mengupdate
EDS ini setiap tahun , sehingga EDS ini sesuai harapan Sekolah dan
masyarakat.

Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan


kemudahan di dalam kami merealisasikan dan menjalankan progran
empat tahunan ini.

Terima kasih.
..............., ................................ 2016

Tim TPM

RKMMI................ .. Tahun Pelajaran 2016/2017 s/d 2019/2020|


3
Penyusun

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................... II

KATA PENGANTAR.............................................................................................. III

DAFTAR ISI......................................................................................................... IV

BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................... 23
LATAR BELAKANG................................................................................... 23
TUJUAN EDS............................................................................................ 24
LANDASAN HUKUM................................................................................. 25

BAB 2 PEMAHAMAN EVALUASI DIRI SEKOLAH...................................................26


1. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN EVALUASI DIRI SEKOLAH?........26
2. APA YANG DIPEROLEH DARI EDS?....................................................27
3. APA YANG DIPEROLEH DARI EDS?....................................................27
4. SEBERAPA SERING SEKOLAH MELAKUKAN EDS?..............................28
5. BAGAIMANA BENTUK EDS?..............................................................28
6. JENIS BUKTI FISIK APA YANG DAPAT DIJADIKAN PENDUKUNG?.........28
7. BAGAIMANA PROSES EDS MEMBANTU PENYUSUNAN RKS?.............29
8. LAPORAN APA YANG PERLU DISIAPKAN?..........................................29

BAB 3 PROFIL SEKOLAH.................................................................................... 31


1.1 IDENTITAS SEKOLAH......................................................................31
3.2 PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN............................................31
3.3 DATA SISWA DAN ROMBONGAN BELAJAR..........................................32
3.4 KONDISI SARANA DAN PRASARANA..................................................33

BAB 4 KONDISI SEKOLAH SAAT INI...................................................................39


4.1 PENGEMBANGAN STANDAR ISI..........................................................39
4.2 PENGEMBANGAN STANDAR PROSES.................................................40
4.3 PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN..........................40
4.4 PENGEMBANGAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 40
4.5 PENGEMBANGAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA.....................41
4.6 PENGEMBANGAN STANDAR PENGELOLAAN......................................41
4.7 PENGEMBANGAN STANDAR PEMBIAYAAN.........................................41
4.8 PENGEMBANGAN STANDAR PENILAIAN.............................................41

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................42


KESIMPULAN........................................................................................... 42
SARAN.................................................................................................... 42

LAMPIRAN......................................................................................................... 31
LAMPIRAN 1. TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI SEKOLAH...........................31
LAMPIRAN 2. DOKUMENTASI PENYUSUNAN EDS.....................................31
LAMPIRAN 3. TABEL ANALISIS PROFIL SEKOLAH......................................31

RKMMI................ .. Tahun Pelajaran 2016/2017 s/d 2019/2020|


5
BAB 1PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG( BOLEH DIEDIT )

Kebijakan pembangunan pendidikan nasional sebagaimana digariskan


dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional (2014-2019)
diarahkan pada upaya mewujudkan daya saing, pencitraan publik, serta
akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan.Tolok ukur efektivitas
implementasi kebijakan tersebut dilihat dari ketercapaian indikator-
indikator mutu penyelenggaraan pendidikan yang telah ditetapkan
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam delapan (8) Standar
Nasional Pendidikan (SNP). Tidak dipungkiri bahwa upaya strategis
jangka panjang untuk mewujudkannya menuntut satu Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan yang dapat membangun kerja sama dan
kolaborasi di antara berbagai institusi terkait dalam satu keterpaduan
jaringan kerja nasional. Dengan kata lain diperlukan pengembangan
sistem penjaminan mutu pendidikan. Tata kerja yang dibangun
mengisyaratkan adanya serangkaian proses dan prosedur untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data mengenai kinerja
dan mutu tenaga pendidik dan kependidikan, program, dan lembaga
beserta rekomendasinya. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
(SPMP/EQAS Educational Quality Assurance and System) sedang
dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag). Proses penjaminan
mutu mengidentifikasi aspek pencapaian dan prioritas peningkatan,
penyediaan data sebagai dasar perencanaan dan pengambilan
keputusan serta membantu membangun budaya peningkatan mutu
berkelanjutan. Pencapaian mutu pendidikan untuk pendidikan dasar dan
menengah dikaji berdasarkan delapan Standar Nasional Pendidikan
(SNP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Empat hal
penting yang perlu dilakukan dalam penjaminan dan peningkatan mutu
pendidikan untuk pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, yaitu :
(1) Pengkajian mutu pendidikan, (2) Analisis dan pelaporan mutu

RKMMI................ .. Periode 2016/2017 s/d 2019/2020| 23


pendidikan, (3) Peningkatan mutu merujuk pada Standar Nasional
Pendidikan, dan (4) Penumbuhan budaya peningkatan mutu
berkelanjutan. Salah satu aspek dalam pengembangan sistem
penjaminan termasuk peningkatan mutu pendidikan adalah Evaluasi Diri
Sekolah (EDS) sebagai cara menumbuhkan budaya peningkatan mutu
berkelanjutan di Sekolah. EDS dilaksanakan oleh setiap Sekolah sebagai
satu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan mutu Sekolah secara
berkelanjutan.EDS merupakan mekanisme evaluasi internal yang
dilakukan oleh kepala Sekolah bersama pendidik atau guru, komite
Sekolah, orang tua, dengan bantuan pengawas.Hasil Evaluasi Diri
Sekolah dimanfaatkan sebagai bahan untuk menyusun program
pengembangan Sekolah dan laporan kepada Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga tentang pencapaian Sekolah untuk pengembangan lebih
lanjut. Laporan EDS disusun untuk menindaklanjuti hasil temuan yang
didapatkan melalui instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dengan
merujuk pada delapan SNP, yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar
Pengelolaan, dan Standar Penilaian. Butir-butir instrumen Evaluasi Diri
Sekolah difokuskan pada aspek-aspek kehidupan Sekolah yang paling
esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu pelayanan
belajar-mengajar.Sistem penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan
dasar dan menengah di Indonesia beroperasi dalam suatu manajemen
pendidikan dan pemerintahan yang mendelegasikan sebagian besar
tanggung jawab implementasinya kepada pemerintahan provinsi,
kabupaten/kota, penyelenggara pendidikan swasta (yayasan
pendidikan), dan satuan pendidikan (Sekolah).Oleh karena itu, diyakini
bahwa upaya keberhasilan inovasi pendidikan sangat ditentukan oleh
adanya komitmen, profesionalisme, kerjasama, dan kolaborasi semua
pemangku kepentingan pendidikan.

Tujuan EDS
1. Mengetahui semua potensi Sekolah yang ada untuk dapat diolah dan
dikembangkan
2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola Sekolah selama satu tahun
pelajaran dan tahun tahun berikutnya.
3. Memiliki tolok ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam mengelola
Sekolah selama satu tahun pelajaran.
4. Mengetahui permasalahan permasalahan yang timbul di Sekolah yang
kemudian menjadi hambatan, peluang atau ancaman pengembangan Sekolah

Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan RKS ini sebagai berikut :


1. UU Nomor 20 / 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 4 (Pengelolaan
dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan
akuntabilitas publik)
2. Undang undang nomor 25 tahun 2004 Tentang sistem perencanaan
Pembanginan Nasional
3. PP No. 19 / 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 53 (Setiap satuan
pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan
penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang
meliputi masa 4 tahun)
4. Permendiknas 19 / 2007 tentang standar pengelola pendidikan. Sekolah
membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun. Rencana kerja
tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKA/S) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui saat dewan
pendidikan setelah memperhatikan pertimbangan dari komite Sekolah dan
disahkan berlakunya oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota.
5. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2014 2019.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan.
7. Permendiknas Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kriteria Penilaian Akreditasi.
8. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.

RKMMI................ .. Periode 2016/2017 s/d 2019/2020| 25


9. Peraturan Pemerintah No 66 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

BAB 2 PEMAHAMAN EVALUASI DIRI SEKOLAH

Evaluasi Diri Sekolah (EDS) di tiap Sekolah menjadi tanggung jawab


kepala Sekolah dan dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPM) yang
terdiri dari Kepala Sekolah, guru, Komite Sekolah, orang tua peserta
didik, dan pengawas. Proses EDS dapat mengikutsertakan tokoh
masyarakat atau tokoh agama setempat. Instrumen EDS ini khusus
dirancang untuk digunakan oleh TPM dalam melakukan penilaian kinerja
Sekolah terhadap Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar
Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya menjadi masukan dan dasar
penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RKS) dalam upaya
peningkatan kinerja Sekolah. EDS sebaiknya dilaksanakan setelah
anggota TPM mendapat pelatihan. Informasi ringkas tentang EDS dapat
dilihat di bawah ini:

1. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN EVALUASI DIRI SEKOLAH?

Evaluasi diri Sekolah adalah proses yang mengikutsertakan semua


pemangku kepentingan untuk membantu Sekolah dalam menilai
mutu penyelenggaraan pendidikan berdasarkan indikator-indikator
kunci yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan
Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Melalui EDS kekuatan dan kemajuan Sekolah dapat diketahui dan


aspek-aspek yang memerlukan peningkatan dapat diidentifikasi.

Proses evaluasi diri Sekolah merupakan siklus, yang dimulai


dengan pembentukan TPM, pelatihan penggunaan Instrumen,
pelaksanaan EDS di Sekolah dan penggunaan hasilnya sebagai
dasar penyusunan RKS dan RKAM.
TPM mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menilai
kinerja Sekolah berdasarkan indikator-indikator yang dirumuskan
dalam Instrumen. Kegiatan ini melibatkan semua pendidik dan
tenaga kependidikan di Sekolah untuk memperoleh informasi dan
pendapat dari seluruh pemangku kepentingan Sekolah.

EDS juga akan melihat visi dan misi Sekolah. Apabila Sekolah
belum memiliki visi dan misi, maka diharapkan kegiatan ini akan
memacu Sekolah membuat atau memperbaiki visi dan misi dalam
mencapai kinerja Sekolah yang diinginkan.

Hasil EDS digunakan sebagai bahan untuk menetapkan aspek


yang menjadi prioritas dalam rencana peningkatan dan
pengembangan Sekolah pada RKS dan RKAM.

Laporan hasil EDS dikirim ke Kantor Dinas Pendidikan


Kabupaten/Kota atau Kandepag sebagai informasi kinerja Sekolah
terkait pencapaian SPM dan SNP dan sebagai dasar penyusunan
perencanaan pada tingkat kabupaten/kota dan provinsi.

2. APA YANG DIPEROLEH DARI EDS?

Seberapa baik kinerja Sekolah? Dengan EDSakan diperoleh


informasi mengenai pengelolaan Sekolah yang telah memenuhi
SNP untuk digunakan sebagai dasar penyusunan RKS dan RKAM.
Bagaimana mengetahui kinerja Sekolah sesungguhnya? Dengan
EDSakan diperoleh informasi tentang kinerja Sekolah yang
sebenarnya dan informasi tersebut diverifikasi dengan bukti-bukti
fisik yang sesuai.
Bagaimana memperbaiki kinerja Sekolah? Sekolah menggunakan
informasi yang dikumpulkan dalam EDS untuk menetapkan apa
yang menjadi prioritas bagi peningkatan Sekolah dan digunakan
untuk mempersiapkan RKS dan RKAM.

3. APA YANG DIPEROLEH DARI EDS?

RKMMI................ .. Periode 2016/2017 s/d 2019/2020| 27


Sekolah mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang
dimilikinya sebagai dasar penyusunan rencana pengembangan
lebih lanjut.
Sekolah mampu mengenal peluang untuk memperbaiki mutu
pendidikan, menilai keberhasilan upaya peningkatan, dan
melakukan penyesuaian program-program yang ada.
Sekolah mampu mengetahui tantangan yang dihadapi dan
mendiagnosis jenis kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan.
Sekolah dapat mengetahui tingkat pencapaian kinerja
berdasarkan SPM dan SNP.
Sekolah dapat menyediakan laporan resmi kepada para pemangku
kepentingan tentang kemajuan dan hasil yang dicapai.

4. SEBERAPA SERING SEKOLAH MELAKUKAN EDS?

Sekolah melakukan proses EDS setiap tahun sekali

5. BAGAIMANA BENTUK EDS?

Instrumen EDS terdiri dari 8 (delapan) bagian sesuai dengan SPM dan
SNP. Setiap bagian terdiri atas :
Serangkaian indikator terkait dengan SNP sebagai dasar bagi
Sekolah dalam memperoleh informasi kinerjanya yang bersifat
kualitatif.
Setiap standar bisa terdiri dari beberapa komponen yang
memberikan gambaran lebih menyeluruh .
Pada akhirnya dari komponen setiap standar, terdapat
rekomendasi dan dari rekomendasi-rekomendasi yang muncul.
Perlu ditetapkan priorotas rekomendasinya.
Prioritas rekomendasi tersebut digunakan sebagai dasar
penyusunan RKS
Sejumlah pernyataan/indikator terkait dengan SPM dan SNP yang
paling erat hubungannya dengan mutu pembelajaran dan aspek-
aspek yang perlu dikembangkan bagi keperluan penyusunan
rencana peningkatan Sekolah berupa RKS

6. JENIS BUKTI FISIK APA YANG DAPAT DIJADIKAN PENDUKUNG?

Bukti fisik yang menggambarkan pemenuhan dari suatu indikator.


Untuk itu perlu dimanfaatkan berbagai sumber informasi yang
dapat dijadikan sebagai bukti fisik misalnya kajian catatan, hasil
observasi, dan hasil wawancara/konsultasi dengan pemangku
kepentingan seperti komite Sekolah, orang tua, guru-guru, siswa,
dan unsur lain yang terkait.
Perlu diingat bahwa informasi kualitatif yang menggambarkan
kenyataan dapat berasal dari informasi kuantitatif. Sebagai
contoh, Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) tidak sekedar
merupakan catatan mengenai bagaimana pengajaran
dilaksanakan. Keberadaan dokumen kurikulum bukan satu-satunya
bukti bahwa kurikulum telah dilaksanakan.
Sekolah perlu juga menunjukkan sumber bukti fisik lainnya yang
sesuai.

7. bagaimana proses EDS membantu penyusunan RKS?

TPM menganalisis informasi yang dikumpulkan, menggunakannya


untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas yang
selanjutnya menjadi dasar penyusunan RKS dan RKAM.
Berdasarkan hasil EDS, Sekolah mengembangkan RKS dengan
prioritas peningkatan mutu kinerja Sekolah yang dirumuskan
secara jelas, dapat diobservasi dan diukur. Dengan demikian, RKS
menjadi dokumen kinerja Sekolah yang meliputi aspek
implementasi, skala prioritas, batas waktu, dan ukuran
keberhasilannya.
Proses EDS berkaitan dengan aspek perubahan dan peningkatan.
Upaya perubahan dan peningkatan tersebut hanya bermanfaat
apabila diwujudkan dalam perencanaan bagi peningkatan mutu

RKMMI................ .. Periode 2016/2017 s/d 2019/2020| 29


pendidikan dan hasil belajar peserta didik. Diharapkan dengan
adanya ragam data dan informasi yang diperoleh dari hasil EDS,
Sekolah bukan saja dapat merumuskan perencanaan
pengembangan dengan tepat, akan tetapi penilaian kemajuan di
masa depan juga akan lebih mudah dilakukan dengan tersedianya
data yang dapat dipercaya. Hal tersebut dengan sendirinya
memudahkan Sekolah untuk menunjukkan hasil-hasil upaya
peningkatan kinerja mereka setiap saat.

8. LAPORAN APA YANG PERLU DISIAPKAN?

Sekolah menyusun laporan hasil EDS dengan menggunakan


format yang terpisah, yang menyajikan tingkat pencapaian serta
bukti-bukti yang digunakannya. Hasil EDS digunakan untuk dasar
penyusunan RKS, namun dilaporkan juga ke Kankemenag untuk
dianalisis lanjut dengan memanfaatkan EMIS (Educational
Management Information System/Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan) bagi keperluan perencanaan dan berbagai kegiatan
peningkatan mutu lainnya.
Laporan Sekolah yang mengungkapkan berbagai temuan dapat
digunakan untuk melakukan validasi internal (menilai dan
mencocokkan) oleh pengawas Sekolah, dan validasi eksternal
dengan menggunakan beberapa Sekolah oleh Kelompok Kerja
Pengawas Sekolah (KKPM) pada tingkat kecamatan dengan
bantuan staf penjaminan mutu dari LPMP.
Hasil EDS merupakan bagian yang penting dalam kegiatan
monitoring kinerja Sekolah oleh pemerintah daerah dalam rangka
penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan.
BAB 3PROFIL SEKOLAH

1.1 IDENTITAS SEKOLAH

NPSN :

Nama Sekolah :

Alamat :

Kelurahan/Desa :

Kecamatan :

Kabupaten/Kota :

Provinsi :

Telepon / HP :

Jenjang :

Status (Negeri/Swasta) :

Tahun Berdiri :

Hasil Akreditasi :

RKMMI................ .. Periode 2016/2017 s/d 2019/2020| 31


3.2 PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

N JUMLAH
INDIKATOR KRITERIA
o (Orang)
1 Kualifikasi Pendidikan <= SMA
Guru Sederajat
D1
D2
D3
S1
S2
S3
Jumlah
2 Sertifikasi Sudah
Belum
Jumlah
3 Gender Pria
Wanita
Jumlah
4 Status Kepegawaian PNS
GTT
GTY
Honorer
Jumlah
5 Pangkat / Golongan II a
II b
II c
II d
III a
III b
III c
III d
IV a
IV b
Diatas IV b
Non PNS
Jumlah
6 Kelompok Usia Kurang dari 30
Tahun
31 - 40 Tahun
41 - 50 Tahun
51 - 60 Tahun
diatas 60 Tahun
Jumlah
7 Masa Kerja Kurang dari 6
Tahun
6 - 10 Tahun
11 - 15 Tahun
N JUMLAH
INDIKATOR KRITERIA
o (Orang)
16 - 20 Tahun
21 - 25 Tahun
26 - 30 Tahun
Diatas 30 Tahun
Jumlah

3.3 DATA SISWA DAN ROMBONGAN BELAJAR

KELAS TOTAL
7 8 9
ROMBEL
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
TOTAL
SISWA/ROM
BEL

3.4 KONDISI SARANA DAN PRASARANA

Jumlah Siswa 403 orang


Jumlah Siswa Pria orang
Jumlah Siswa Wanita orang
Jumlah Guru 28 orang
Jumlah Rombel 12 rombel

1 LAHAN
Kriteria Data Satuan
LUAS LAHAN 2060 m2
JUMLAH LANTAI BANGUNAN 2 tingkat
JUMLAH ROMBEL 12 rombel
JUMLAH SISWA 403 orang
orang/
RASIO LAHAN THD SISWA
m2

2 BANGUNAN
Kriteria Data Satuan
LUAS BANGUNAN m2
JUMLAH LANTAI BANGUNAN tingkat
JUMLAH ROMBEL rombel
JUMLAH SISWA orang

RKMMI................ .. Periode 2016/2017 s/d 2019/2020| 33


RASIO LANTAI BANGUNAN orang/
THD SISWA m2

Kriteria Data Satuan


3 Jumlah Daya 2400 Watt

2. RUANG KELAS
(diisi jumlah seluruh ruang kelas yang ada dan seluruh perabot di seluruh kelas)
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumla
Baik
Ringan Berat
Jumlah total ruang kelas kelas
Kapasitas Maksimum orang
Rata-rata luas ruang kelas m2
orang/
Ratio Luas ruang kelas
m2
Rata-rata lebar ruang
m2
kelas
Perabot
Jumlah kursi siswa buah
Jumlah meja siswa buah
Jumlah kursi guru buah
Jumlah meja guru buah
Jumlah Lemari di kelas buah
Jumlah Papan Pajang buah
Jumlah Papan Tulis buah
Jumlah Tempat sampah buah
Jumlah Tempat cuci
buah
tangan
Jumlah Jam Dinding buah
Jumlah Stop Kontak Listrik buah

5. PERPUSTAKAAN
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
Luas bangunan
m2
perpustakaan
BUKU
eksempl
Buku teks pelajaran
ar
eksempl
Buku panduan pendidik
ar
Buku pengayaan judul
Buku referensi judul
Sumber belajar lain judul
PERABOT
Rak Buku set
Rak Majalah buah
Rak Surat Kabar buah
Meja baca buah
Kursi baca buah
Kursi kerja buah
Meja kerja/sirkulasi buah
Kursi Kerja buah
Lemari Katalog buah
Lemari buah
Papan pengumuman buah
Meja multimedia buah
MEDIA PEMBELAJARAN
Peralatan multimedia buah
PERLENGKAPAN LAINNYA
Buku inventaris buah
Tempat sampah buah
Kotak kontak buah
Jam dinding buah

GLS ; GERAKAN LITERASI SEKOLAH


6. LABORATORIUM IPA
Kondisi
Satua
Kriteria Rusak Rusak Jumlah
n Baik
Ringan Berat
Luas bangunan
m2
Laboratorium IPA
PERABOT
Lemari buah
PERALATAN PENDIDIKAN
Model kerangka manusia buah
Model tubuh manusia buah
Globe buah
Model tata surya buah
Kaca pembesar buah
Cermin datar buah
Cermin cekung buah
Cermin cembung buah
Lensa datar buah
Lensa cekung buah
Lensa cembung buah

RKMMI................ .. Periode 2016/2017 s/d 2019/2020| 35


Magnet batang buah
Poster IPA set

7. RUANG PIMPINAN
Kondisi
Satua
Kriteria Rusak Rusak Jumlah
n Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
Luas Bangunan m2
Lebar minimum m
PERABOT
Kursi pimpinan buah
Meja pimpinan buah
Kursi dan meja tamu set
Lemari buah
Papan statistik buah
PERLENGKAPAN LAINNYA
Simbol kenegaraan set
Tempat sampah buah
Mesin ketik/komputer set
Filing kabinet buah
Brankas buah
Jam dinding buah

8. RUANG GURU
Kondisi
Satua
Kriteria Rusak Rusak Jumlah
n Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
Luas bangunan m2
org/m
Ratio Luas / Guru
2
PERABOT
Kursi kerja buah
Meja kerja buah
Lemari buah
Papan statistik buah
Papan pengumuman buah
PERLENGKAPAN LAINNYA
Tempat sampah buah
Tempat cuci tangan buah
Jam dinding buah
Penanda waktu / bel / buah
lonceng
Telepon buah

9. TEMPAT
BERIBADAH
Kondisi
Satua
Kriteria Rusak Rusak Jumlah
n Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
luas minimum m2
PERABOT
Lemari / Rak buah
PERLENGKAPAN LAINNYA
Perlengkapan ibadah set
Jam dinding buah

10. RUANG UKS


Kondisi
Satua
Kriteria Rusak Rusak Jumlah
n Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
luas m2
PERABOT
Tempat tidur set
Lemari buah
Meja buah
Kursi buah
PERLENGKAPAN LAINNYA
Buku catatan kesehatan
buah
peserta didik
Peralatan P3K set
Tandu set
Selimut buah
Tensimeter buah
Termometer badan buah
Timbangan badan buah
Pengukur tinggi badan buah
Tempat sampah buah
Tempat cuci tangan buah
Jam dinding buah
Telepon buah

11. JAMBAN
Kriteria Satua Kondisi Jumlah
n Baik Rusak Rusak

RKMMI................ .. Periode 2016/2017 s/d 2019/2020| 37


Ringan Berat
BANGUNAN
Jumlah Jamban Siswa Laki-
unit
laki
Jumlah Jamban Siswa
unit
Perempuan
Jumlah jamban guru unit
siswa/
Rasio jumlah laki-laki
jamba
terhadap jamban
n
siswa/
Rasio jumlah perempuan
jamba
terhadap jamban
n
jumlah jamban seluruhnya unit
m2/ja
luas rata - rata jamban
mban
PERLENGKAPAN LAINNYA
Kloset buah
Tempat air buah
Gayung buah
Gantungan pakaian buah
Tempat sampah buah

12. GUDANG
Kondisi
Satua
Kriteria Rusak Rusak Jumlah
n Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
luas m2
PERLENGKAPAN LAINNYA
Lemari buah
Rak buah

13. RUANG
SIRKULASI
Kondisi
Satua
Kriteria Rusak Rusak Jumlah
n Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
luas m2
lebar m
tinggi m

14. TEMPAT BERMAIN /


SIRKULASI
Kriteria Satua Kondisi Jumlah
Rusak Rusak
n Baik
Ringan Berat
LAHAN
Luas lahan m2
Pengeras suara buah
Tape recorder buah

BAB 4 KONDISI SEKOLAH SAAT INI

4.1 PENGEMBANGAN STANDAR ISI

Kekuatan U/SEMUA STANDAR


Sekolah kami telah melaksanakan pengembangan kurikulum dengan melibatkan unsur
guru, konselor, kepala sekolah, komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-pihak lain
yang terkait (tim pengembang kurikulum) dan berpedoman pada panduan penyusunan
kurikulum yang disusun oleh BSNP

Kelemahan

RKMMI................ .. Periode 2016/2017 s/d 2019/2020| 39


Sekolah kami belum melaksanakan pengembangan kurikulum dengan melibatkan
unsur guru, konselor, kepala sekolah, komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-
pihak lain yang terkait (tim pengembang kurikulum) dan berpedoman pada panduan
penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP

4.2 PENGEMBANGAN STANDAR PROSES

- Kekuatan
- Sekolah kami telah memiliki silabus untuk semua mata pelajaran dan muatan
lokal
- Sekolah kami telah mengembangkan silabus berdasar: SI, SKL, Panduan KTSP,
budaya dan karakter bangsa
- Sekolah kami telah mengembangkan silabus berdasar situasi dan kondisi
Sekolah, serta tuntutan global,
- Sekolah kami telah merumuskan muatan komponen dalam silabus sebagai
acuan pengembangan dalam RPP terdiri dari: Identitas mata pelajaran, SK,
KD , Indikator pencapaian kompetensi, materi ajar, kegiatan pembelajaran
yang memuat pendidikan budaya dan karakter, penilaian hasil belajar yang
memuat pendidikan budaya dan karakter, alokasi waktu, dan sumber belajar

Kelemahan

....................................................

4.3 PENGEMBANGAN STANDAR kompetensi lulusan

- ..................................................................... Uraian dari rumusan kalimat


kekuatan dan kelemahan
- Dst.

4.4 PENGEMBANGAN STANDAR pendidik dan tenaga kependidikan

- ..................................................................... Uraian dari rumusan kalimat


kekuatan dan kelemahan
- Dst.

4.5 PENGEMBANGAN STANDAR sarana dan prasarana

- ..................................................................... Uraian dari rumusan kalimat


kekuatan dan kelemahan
- Dst.
4.6 PENGEMBANGAN STANDAR pengelolaan

- ..................................................................... Uraian dari rumusan kalimat


kekuatan dan kelemahan
- Dst.

4.7 PENGEMBANGAN STANDAR pembiayaan

- ..................................................................... Uraian dari rumusan kalimat


kekuatan dan kelemahan
- Dst.

4.8 PENGEMBANGAN STANDAR penilaian

- ..................................................................... Uraian dari rumusan kalimat


kekuatan dan kelemahan

Dst.

bab 5KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Berdasarkan program Evaluasi Diri Sekolahdi atas, dapat disimpulkan :

RKMMI................ .. Periode 2016/2017 s/d 2019/2020| 41


1. .....
2. .....
3. .....

SARAN

Berdasarkan uraian di atas dapat berikan saran saran :


1. ..................................
2. ......................................
3. ...................................
LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI SEKOLAH

LAMPIRAN 2. DOKUMENTASI PENYUSUNAN EDS

RKMMI................ .. Periode 2016/2017 s/d 2019/2020| 31


LAMPIRAN 3. TABEL ANALISIS PROFIL SEKOLAH

RKMMI................ .. Periode 2016/2017 s/d 2019/2020| 31


RKMMI................ .. Periode 2016/2017 s/d 2019/2020| 32
RKMMI................ .. Periode 2016/2017 s/d 2019/2020| 33

Vous aimerez peut-être aussi