Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
(HIPOKALEMIA)
I. Identitas Data
A. Identitas Klien
Nama : An. J
Umur : 16 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Alamat : Tambak Sirang Barat Kec. Gambut
No. Medical Record : 1.34.67.XX
Tanggal Masuk : 08 -04-2017 Pukul : 17:30 wita
Tanggal Pengkajian : 10- 04-2017 Pukul : 10.00 wita
Diagnosa Medis : Hipokalemia, Susp.periodik Paralisis
Impokalemia, Dispepsia
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama
1
2
Demam 2 hari
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengeluh demam 2 hari, klien merasa lemah, tubuhnya sulit
untuk digerakkan dan mengalami sesak nafas 1 hari sebelum masuk rumah
sakit. Setelah dirawat klien mengalami demam yang muncul perlahan
mual (+), muntah (+), leher terasa kaku, batuk (-), pilek (-), nyeri
tenggorokkan (-), makan kurang selera, minum kurang, BAK (+) jumlah
cukup, BAB (+).
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan tidak ada anggota kelurga yang memiliki riwayat Asma,
Types, Diabet.
E. Genogram
3
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Pasien
: Perempuan meninggal
: Laki-laki meninggal
F. Riwayat Sosial
1. Pengasuh : Orang tua kandung
4
6. Hasil Laboratorium
Tanggal 08-04-2017 (19:53:07)
5
NCV,MCH,MCHC
NCV 84.5 75.0-96.0 Fl Analyzer Calculates
MCH 27.4* 28.0-32.0 pg Analyzer Calculates
MCHC 32.6* 33.0-37.0 % Analyzer Calculates
HITUNG JENIS
Basofil% 0.1 0.0-1.0 % -
Eosinofil% 0.3 1.0-3.0 % -
Gran% 81.7* 50.0-70.0 % -
Limfosit% 11.8* 25.0-40.0 % Impedance
Monosit% 6.50 3.0-9.0 % Impedance
Basofil# 0.01 <1 ribu/ul -
Eosinofil# 0.05 <3 ribu/ul -
Gran# 6.40 2.50-7.00 ribu/ul -
Limfosit# 1.4 1.25-4.0 ribu/ul Impedance
Monosit# 0.45 0.30-1.00 ribu/ul Impedance
KIMIA
GINJAL
Ureum 30 10-50 mg/dl Modif-Berhelot
Creatinin 0.7 0.6-1.2 mg/dl Jaffe
ANALISA GAS
6
DARAH
Suhu 37.0
PH 7.5* 7.350-7.450
PCO2 31.0* 35.0-45.0
PO2 98.0 80.0-100.0
HCO3 24.7 22.0-26.0
O2 Saturasi 98.0 75.00-99.00
BE 2.2 -3.00-3.00
Natrium Gas Darah 142.0 135.0-148.0
Kalium Gas Darah 1.5* 3.50-4.50
Carbon Calsium Gas 0.9* 1.120-1.320
Darah
7. Data Tambahan
Pemberian Terapi:
a. Inf. KDN2 83 ml/jam 30 tpm
b. Inj. Ranitidin k/p
c. Oral K5R 4x1
I. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Lemah
2. TTV
a. TD : 110/70 mmHg
b. P : 68 x/menit
c. RR : 21 x/menit
d. T : 36,7 C
e. SPo2 : 98 %
3. Antropometri
a. TB/BB Lahir : 48 cm /2.800 gr
b. TB/BB Sekarang : 163 cm /42 kg
7
c. Lingkar Kepala : 51 cm
d. Lingkar Perut : 65 cm
e. LILA : 25 cm
II. Pengkajian
1. Sistem Pernafasan
a. Inspeksi
Tidak menggunakan alat bantu nafas, tidak ada retraksi otot bantu
pernapasan.
b. Palpasi
Bentuk dada simetris
c. Perkusi
Sonor
d. Auskultasi
Bunyi nafas vesikuler tidak terdapat suara nafas tambahan dan otot
bantu nafas
2. Sistem Kardiovaskular
a. Inspeksi
Bentuk dada simetris, tidak terlihat ictus cordis
b. Palpasi
Lokasi ictus cordis tidak bergeser
c. Perkusi
Tidak terdapat kardiomegali
d. Auskultasi
Tidak terdapat bunyi jantung tambahan
3. Sistem Persyarafan
Kesadaran Klien : Compos Mentis
Pemeriksaan saraf cranial
8
4. Sistem Pencernaan
a. Inspeksi
Tidak ada lesi, tidak ada oedem
b. Auskultasi
Bising usus 12x/menit
c. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan
d. Perkusi
Bunyi perut tympani
5. Sistem Perkemihan
a. Refleks Fisiologis
9
b. Refleks Patologis
Babinsky (-)
4. Sistem Abdomen
Inspeksi : Bentuk datar, simetris, tidak ada hernia.
Auskultasi : Peristaltik usus 10x/menit
Perkusi : Terdengar bunyi thympani
Palpasi : tidak ada asites, tidak ada massa
5. Sistem Muskuloskletal
Inspeksi :
Klien tampak berbaring di tempat tidur, terdapat fraktur left clavikula
Deformitas (+), Krepitasi (+), Pain (+)
Skala kekuatan otot :
5 4
5 5
6. Sistem Integumen
Inspeksi :
tidak ada lesi, tidak ada oedem, tidak ada parese
Palpasi :
Turgor kulit <2 detik, CRT <2 detik
J. Data Penunjang
1. Laboratorium tanggal 06-02-2017 (07:29:19)
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Metoda
HEMATOLOGI
Hemoglobin 16.5 12.50-16.70 g/dl Colorimetric
Leukosit 6.5 4.65-10.3 ribu/ul Impedance
Eritrosit 5.30 4.00-5.30 juta/ul Impedance
10
NCV,MCH,MCHC
NCV 87.9 75.0-96.0 Fl Analyzer Calculates
MCH 31.1 28.0-32.0 pg Analyzer Calculates
MCHC 35.4 33.0-37.0 % Analyzer Calculates
HITUNG JENIS
Basofil% 0.1 0.0-1.0 % -
Eosinofil% 0.3 1.0-3.0 % -
Gran% 65.2 50.0-70.0 % -
Limfosit% 25.0 25.0-40.0 % Impedance
Monosit% 3.3 3.0-9.0 % Impedance
Basofil# 0.01 <1 ribu/ul -
Eosinofil# 0.05 <3 ribu/ul -
Gran# 6.40 2.50-7.00 ribu/ul -
Limfosit# 1.4 1.25-4.0 ribu/ul Impedance
Monosit# 0.45 0.30-1.00 ribu/ul Impedance
KIMIA
GINJAL
Ureum 30 10-50 mg/dl Modif-Berhelot
Creatinin 7.8 06-12 mg/dl Jaffe
2. Laboratorium
3. Terapi
a. Infus RL 20 tpm
Indikasi :
Mengembalikan keseimbangan elektrolit pada dehidrasi.
Kontra indikasi :
Hipernatremia, kelainan ginjal, kerusakan sel hati, laktat asidosis.
Efek samping :
Panas, infeksi pada tempat penyuntikan, trombosis vena atau flebitis
yang meluas dari tempat penyuntikan, ekstravasasi.
Dosis :
Injeksi intravena 3 dosis sesuai dengan kondisi penderita (20tpm).
b. Meloxicam
Indikasi :
Meredakan gejala-gejala artritis
Kontra indikasi :
Tidak dianjurkan pada anak-anak, wanita hamil dan menyusui.
Efek samping :
Sakit pada perut (epigastric distress), mual, kemerahan pada kulit,
sakit kepala dan pusing.
Dosis :
2 x 15 mg
12
DO :
13
2. DS : Kerusakan Hambatan
- Klien mengatakan Selama Muskuloskeletal Mobilitas Fisik
dirumah sakit karena
timbulnya nyeri kegiatan klien
menjadi berkurang.
- Klien mengatakan mengalami
keterbatasan gerak dan
kebutuhan klien sekarang perlu
dibantu orang lain.
DO :
- Klien tampak berbaring di
tempat tidur.
- terdapat fraktur left clavikula
Deformitas (+), Krepitasi (+),
Pain (+)
Skala kekuatan otot :
5 4
5 5
14
Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
3. Gangguan rasa Setelah dilakukan tindakan 1.Mengatur senyaman
keperawatan selama 3x24 jam mungkin
nyaman b.d
diharapakan kebutuhan nutrisi tempat,lingkungan
Stimuli pasien dapat terpenuhi. 2.Mengidentifikasi
Kriteria Hasil : masalah-masalah yang
Lingkungan yang
timbul
mengganggu 3. Ajarkan tekhnik non
Indikator IR ER farmakologis
1. Terlihat tenang 4 5
dan rileks
2. Tingkat Stress 4 5
3. Kepuasan 4 5
dengan keadaan 4 5
16
Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
relaksasi
5. Melakukan tindakan
farmakologis
Hasil :
- Meloxican 2 x 15
mg
6. Meningkatkan Istirahat
Hasil :
Klien dapat tidur siang
2. Hambatan 1. Melakukan monitoring S :
(TTV) - Klien mengatakan sudah
Mobilitas Fisik
Hasil : baik, tetapi kurang bisa
b.d Kerusakan Keadaan umum baik menggerakkan lengan
TD : 110/80 mmHg kiri
Muskuloskeletal
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit O:
T : 36,3 C - Klien tampak rileks
SPo2 : 98 % - Klien tampak dapat
2. Melatih Klien dalam bergerak dengan baik
pemenuhan kebutuhan - Klien kurang bisa
ADLs secara mandiri menggerakkan tangan
sesuai kebutuhan kiri
Hasil :
Klien dapat A : Masalah teratasi sebagian
melakukannya dengan Indikator IR ER
baik, berjalan tanpa 1. Klien 4 5
bantuan, BAK sendiri, meningkat
duduk dari tempat tidur dalam aktivitas
sendiri fisik
2. Mengerti tujuan 4 5
dari
peningkatan
mobilitas
3. Memverbalisasi 4 4
kan perasaan
dalam
meningkatkan
kekuatan dan
kemampuan
berpindah
P : Lanjutkan Intervensi
3. Gangguan rasa1. Mengajarkan bagaimana S :
18
O:
Klien tampak rileks
TTV:
TD : 110/90 mmHg
N : 84 x/menit
R : 18 x/menit
T : 36,3 C
19
GCS : = E : 4 V : 5 M : 6 Total :1 5
Kesadaran : Compos Mentis
P : Lanjutkan Intervensi
2. Hambatan 16/02/2017 S:
Mobilitas Fisik Kamis, 22:00 - Klien mengatakan sudah
baik, tetapi kurang bisa
b.d Kerusakan menggerakkan lengan kiri
Muskuloskeletal
O:
- Klien tampak rileks
- Klien tampak dapat
bergerak dengan baik
- Klien kurang bisa
menggerakkan tangan kiri
O:
Klien tampak rileks
TTV:
TD : 110/90 mmHg
N : 84 x/menit
R : 18 x/menit
T : 36,3 C
GCS : = E : 4 V : 5 M : 6 Total :1 5
Kesadaran : Compos Mentis
20
P : Lanjutkan Intervensi
3. 17/02/2017
Jum`at,
- PULANG