Vous êtes sur la page 1sur 25

BAB 3

TINJAUAN KASUS

3.1 Data umum (21-05-2002)

Identitas keluarga


Nama : Tn Misro

Umur : 53 tahun

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Pengawas bangunan

Penghasilan : Rp. 500.000 Rp 700.000,- / bulan

Tempat tinggal : Rumah Kost 5 x 4 m2

Komposisi Keluarga

No Nama Sex Hub Umur Pendidikan Pekerjaan Status


dengan kesehatan
kk

1 Tn. Misro pria KK 53 thn SD Pengawas Sakit


bangunan

2 Ny Selestari Wanita Istri 47 thn SD Ibu rumah Sakit


tangga

3 Hardi S Pria Anak 30 thn SMA (tamat) Pekerja toko Sehat

4 hartono pria menantu 28 thn SMA (tamat) Pekerja toko Sehat

5 Yuyun DWI S Wanita Anak 24 thn SMEA (tamat) - Sehat

6 Hendi S pria Anak 20 thn SMEA (tamat) Pekerja toko sehat

1
Genogram
Genogram :

hipertensi

53 thn 47 thn

30 thn 24 thn 28 thn 20 thn


An Hardi An. Y M. Har An. Hen

Keterangan :
= meninggal
= laki-laki masih hidup
= perempuan masih hidup
= hubungan perkawinan
= klien

Tipe keluarga : Extended Family


Kewarganegaraan/suku ; indonesia/jawa
Agama : kristen
Status Sosek :
Penghasilan keluarga : Rp 500.000 700.000,- / bulan
Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga lebih banyak berekreasi seturut dengan adanya kegiatan gereja keluar
daerah untuk berekreasi.

3.2 Riwayat tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :


Keluarga dengan tahap keluarga yang melepaskan anak usia dewasa muda
Tahap dalam keluarga ini anak yang pertama umur 30 thn belum meninggalkan
rumah.
Trend dikalangan dewasa muda pada keluarga ini belum perkawinan, hidup
terpisah dan mandiri.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Ketidakmampuan mendorong anak untuk mencapai pengembangan daya
intelektual.dengan memenuhi tahapan pendidikan ketempat tahapan
pendidikan yang lebih tinggi. Sehubungan dengan tingkat sosial ekonomi yang

2
tidak mencukupi
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
KK & istri mempunyai masalah kesehatan yaitu gastritis, keluhan sesak,
nyeri dada, ada riwayat hipertensi pada ibu.
4. Riwayat kesehatan bapak & ibu
Riwayat penyakit turunan
Keluarga mempunyai penyakit turunan yaitu hipertensi yang didapat dari orang
tua ibu
Riwayat penyakit keluarga sekarang
1. Bapak
Bapak : sering mengeluh badan terasa lemas, dada berdebar debar,
tidak mampu melakukan aktivitas berat, bila dilakukan langsung nyeri
dada menjalar kearah belakang dan leher. Yang mana keluhan ini
sudah dirasakan sejak 10 tahun yang lalu dan bapak hanya
mengganggap hal itu terjadi akibat masuk angin saja
Dan juga bapak sering mengeluhkan sakit maag yang juga telah
dirasakan 10 tahun yan lalu, keluhan ini terasa berat apabila bapak
terlambat makan, atau makan makanan yang pedas Maupun yang
asam, untuk keluhan ini bapak sering periksa kedokter praktek
umum, yang hasilnya tanpa ada perubahan..
Dan bapak pernah masuk Rumah sakit Williem Both dan dirawat
selama 2 minggu dan pulang APS
2. Ibu
Ibu : mempunyai riwayat penyakit hipertensi,dimana ibu sering
mengeluh pusing kalau tensi mulai meningkat dan ibu kalau sakit
sering memeriksakan dirinya kepuskesmas.terdekat.
3. Anak-anak :
keadaan riwayat kesehatan anak-anak cukup sehat sekarang ini,
tidak ada sesuatu yang dikeluhkan

3
3.3 Pengkajian Lingkungan
1. Status rumah milik sendiri
2. Luas rumah yang ditempati 6 x 8 m2, terdiri dari teras depan, 1 ruang tamu, 1
ruang keluarga dan 1ruang makan, 3 kamar tidur disetai jendela kecil, 1 kamar
mandi/WC.disertai jendela kecil.
3. Keadaan rumah secara umum cukup bersih dan cukup ventilasi
4. Sumber air minum : PDAM dan kunsumsi air minum dengan dimasak
U

5. Denah rumah

Kamar tidur ruang tamu

Kamar mandi/Wc

dapur
Kamar tidur

Halaman depan

kamar tidur Teras

Ruang keluarga

6. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tetangga Tn M ada yang beragama islam dan kristen, dengan tingkat toleransi
yang sangat baik dengan hubungan yang rukun dengan masing-masing
menjalankan kewajiban menjalani agamanya masing-masing baik yang islam
dengan pengajian, dan kristen kebaktian
Dan masing-masing tetangga mempunyai kekeluargaan yang tinggi saling
bantu-membantu dalam hubungan sosial masyarakat.

7. Mobilitas geografis
Keluarga ini tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal

8. Interaksi dengan masyarakat


Bapak misro dan ibu selestari dalam hubungan berinteraksi dengan masyrakat
lebih banyak dilakukan digereja dengan mengikuti kegiatan-kegiatan gereja
dilingkungannya dan lingkungan yang lainnya. Dan kegiatan tersebut diikuti
juga oleh anak-anaknya

4
9. Sistem pendukung dan jaringan sosial keluarga
Bapak misro mengatakan bahwa ia mempunyai tabungan tapi tidak banyak
dan dikhususkan hanya untuk keperluaan sehari-hari dan hal hal yang
mendadak.
Untuk keperluan dan kebutuhan yang lain keluarga misro pada saat
mengalami kesulitan bisa juga dibantu oleh pihak gereja.sehingga kebutuhan
sehari-hari terasa agak ringan. Jarak fasilitas kesehatan dari tempat tinggal
300 meter.

3.4 Struktur keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Didalam keluarga pak misro menerapakan pola keterbukaan, memberi peluang
untuk berbicara antara seluruh anggota keluarga baik istri, dan anak-anaknya
komunikasi antara anggota keluarga dilakukan secara langsung, baik segala
keinginan sianak akan segala sesuatu sampai kepada perasaan-perasaan
mereka.

2. Struktur kekuatan keluarga


Pengambilan keputusan dilakukan oleh kepala keluarga dan biasanya dapat
dilakukan secara musyawarah , dan masalah keuangan rumah tangga dikelola
oleh si istri .

3. Struktur peran
Tn. Misro : ayah, suami,kepala keluarga seorang pemimpin dalam keluarga
(pencari nafkah utama dalam keluarga)
Ny. Selestari : istri, ibu bagi anak-anak, tidak berkerja, pekerjaan sehari-hari
sebagai ibu rumah tangga, terutama mengurus urusan rumah tangga.
Hadisuyitro : anak pertama dan tertua laki-laki, sudah berkerja sebagai karyawan
swalayan TOP untuk kebutuhan sendiri, danmerupakan anggota karang taruna,
danaktivis gereja.
Yuyun dwi sulistiningsih : anak kedua wanita, sudah menikah, tidak punya anak,
tidak berkerja. Aktif dikegiatan posyandu dan kegiaatan gereja.
Hendi S. : anak ketiga laki-laki,sekolah SMEA sambil berkerja sebagai karyawan
bangunan walaupun untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
Hartono : menantu, suami dari yuyun, sudah berkerja sebagai karyawan
bangunan, untuk mencukupi kebutuhan keluarganya sendiri

4. Nilai keluarga
Kehidupan keluarga misro sebenarnya lebih menghargai pendidikan, paka misro
menginginkan seluruh anak-anaknya pintar mempunyai pendidikan yang tinggi

5
untuk dapat menunjang kebutuhan keluarga, sehingga anak-anaknya tidak ada
sampai disekolahkan sapai ke perguruan tinggi sehubungan dengan
keterbenturan biaya dan keluarga pak misro sangat menyadari pentingnya
kesehatan dalam keluarga, apalagi dalam keadaannya yang sering sakit-sakitan
dan tidak ada penjelasan yang memuaskan akan kesehatannya, sehingga
terkesan keluarga tampak tidak peduli.

3.5 Fungsi keluarga


1. Fungsi afektif
Pak misro,ibu selestari dan ketiga anak-anaknya dan menantunya mempunyai
hubungan sosial emosi yang sangat baik.
2. Fungsi sosial
Keluarga mengatakan kehidupan berkeluarga mereka lebih banyak dipengaruhi
oleh lingkungan yang agamis, menyerahkan segala sesuatu ketangan Tuhan yang
Maha Esa, leih banyak melakukan kegiaatan kegiaatan keagamaan baik
lingkungan rumah sendiri maupun lingkungan lainnya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Masalah perawatan kesehatan sangat mendapatkan perhatian lebih oleh keluarga,
dimana keaktifan ibu selestari sebagai kader kesehatan dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh puskesmas dan kesehatan lainnya.tapi
dalam keluarga pak misro masih mempunyai kebiasan merokok.
4. Fungsi reproduksi
keluarga mengatakan sudah sangat cukup untuk mendapatkan 3 orang anak oleh
sebab itu ibu selestari menjadi akseptor KB
5. Fungsi ekonomi
Pak misro mengatakan untuk kebutuhan ekonomi cukup terpenuhi dengan tingkat
pemilihan jenis menu makanan yang hanya sederhana.

3.6 Stress dan koping keluarga


1. Stressor jangka pendek
Keluarga pak misro cukup cemas dengan keadaan penyakitnya yang sekarang
ini dialaminya dan sulit untuk sembuh total
2. Stressor jangka panjang
Keadaan sosial ekonomi yang kurang mampu.
Keadaan pekerjaan yang menuntut harus terpenuhi.
3. kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
keluarga dalam usaha mengobati penyakitnya sudah seringkali pergi
kepuskesmas dan kedokter praktek maupun mencoba obat obat tradisional.
Walaupun tampak tidak ada perubahan yang berarti, keluarga hanya berserah
kepada Tuhan Yang Maha, bahwa segala sesuatu keluarga yakin ada rencana

6
Tuhan yang lebih baik.
4. Kekuatan yang mengimbangi stressor
Perhatian yang besar akan kesehatan
Keluarga tekun berdoa dab berusaha
Kepala keluarga mempunyai sifat berserah kepada Tuhan Yang Maha
Esa dengan tidak lupa berusaha.
Dukungan dari istri dan anak-anaknya.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Terkadang pak misro maupun istri selalu berdoa maupun pergi ke gereja
apabila adakeputusasaan akan usaha-usaha yang mereka lakukan yang tidak
tampak terlalu membuahkan hasil.

3.7 Pemeriksaan Fisik


Tn. Misro Ny. Selestari
Keadaan umum Klien compos mentis, Klien compos mentis, baik
Cukup baik
Penampilan BB ideal, agak lusuh Postur tubuh baik, BB ideal
TD 110/80` 150/100
Nadi 80 x/mnt 84 x/mnt
Temperatur 36,50C 36,50C
Pernafasan 18x/mnt, 18x/mnt,
Kepala Normal, bersih Normal, bersih
Mata Normal Normal
Hidung Normal normal
mulut Normal Normal
Telinga Normal Normal

3.8 Harapan keluarga :


Keluarga ingin mengetahui bagaimana cara penanganan keadaan lemas dan lelah
serta nyeri dada yang sering dikeluhkan dan penyakit gastritis (maag) serta
Hipertensi yang diderita oleh ibu dan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan
dalam menangani penyakit tersebut.

7
Analisa data

no data Masalah Penyebab


1 Subjektif Resiko tinggi Ketidaktahuan
bapak Misro sering terjadinya keluhan keluarga untuk
mengeluh badan terasa nyeri dada dan mengenal masalah
pegal dan rasa tidak nyaman sesak yang lebih kesehatan yang
dan agak sesak kadang- berat dihadapi oleh
kadang sakit dada sampai bapak misro
tembus kebelakang serta
tidak mampu melakukan
aktifitas yang berat
dan.melelahkan
Keluarga ,mengatakan
keluhan yang dialaminya
bapak hanya akibat masuk
angin biasa saja

Data objektif
Tensi 110/80, Nadi 80x/mnt
X/menit, ireguler, kulit dingin,
Klien tidak pernah
memeriksakan dirinya
khusus ketempat
pemeriksaan jantung
Klien sering merenung dan
susah tidur,

2 Data subjektif Kurangnya Ketidak mampuan


Bapak juga sering mengeluh pengetahuan/inform keluarga untuk
perutnya yang sakit apalagi asi mengenai mendapatkan
setelah terlambat makan dan penanganan dini informasi
makan-makanan yang mencegah gastritis mengenai penyakit
merangsang seperti pedas (maag) terutama gastritis (maag)
dan asam yang berkaitan dan
bapak menanyakan apa saja dengan kegiatan penanganannya
yang harus dilakukan untuk sehari-hari.
mengatasi penyakitnya.

Objektif

8
Bapak tampak sering
bertanya akan penyakitnya
Tampak bapak memegang
bagian perutnya yang tidak
nyaman, nyeri dan perih,
kembung,
Pola makan yang tidak
memenuhi syarat yang
sering dikonsumsi bapak

3 Data subjektif Resiko tinggi pecahnya Ketidakmampuan


Ibu selestari sering pembuluh darah otak keluarga untuk
mengeluhkan kepalanya akibat hipertensi mengenal/
terasa pusing,sakit kepala.. menyadari adanya
sumbersumber
Data objektif masalah
TD : 150/100 mmHg, nadi 80 kesehatan
x/mnt,RR : 18 x/mnt, Suhu
36,5 0C
Ny., Selestari sudah 2 thn
menderita penyakit
hipertensi
Orang tua mempunyai
penyakit hipertensi berat.

9
Skala prioritas masalah keperawatan keluarga

1) Resiko tinggi terjadinya keluhan nyeri dada dan sesak yang lebih berat sehubungan
dengan Ketidaktahuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan yang dihadapi
oleh bapak

No Kriteria Skala Bobot Score Pembenaran


1 Sifat masalah 3 1 3/3 x1 = 1 Keluhan sesak dan nyeri
Tidak /kurang dada merupakan
sehat keadaan keadaan
tidak/kurang sehat

2 Kemungkinan masalah 1 2 1/2 x 2 = 1 ada keinginan keluarga


dapat diubah untuk memeriksakan diri
Hanya sebagian ke tempat fasilitas
kesehatan yang tepat,
adanya ketakutan
biayanya terlalu besar

3 Potensial masalah 3 1 3/3 x 1 = 1 Adanya keinginan untuk


dapat dicegah menghindari hal-hal yang
tinggi dapat menimbulkan
keluhan

4 Menonjolnya masalah 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga sangat

Masalah berat, menyadari keadaan sehat


adalah sangat penting
harus segera
ditangani
score = 4

10
2) Dx. Kurangnya pengetahuan/informasi mengenai penanganan dini mencegah gastritis
(maag) terutama yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari sehubungan Ketidak
mampuan keluarga untuk mendapatkan informasi mengenai penyakit gastritis (maag)
dan penanganannya

No Kriteria Skala Bobot Score pembenaran


1 Sifat masalah 3 1 3/3 x1 = 1 Bapak misro sering
Tidak/kurang sehat mengeluh nyeri dan perih
Kemungkinan pada perutnya yang
2 masalah dapat diubah 2 2 2/2 x 2 = 2 merupakan keadaan
Mudah tidak/kurang sehat.

Potensial masalah Ada keinginan dari


3 dapat dicegah 3 1 3/3 x 1 = 1 keluarga untuk mematuhi

Tinggi pantangan-pantangan
yang harus dihindari

Menonjolnya masalah Terjadinya penyakit


4 Masalah berat, 2 1 2/2 x 1 = 1 diakibatkan ketidak
tahuan akan hal-hal yang
harus segera
tidak dianjurkan dilakukan
ditangani

Keluarga menyadari
keluhan ini sangat
menggangu
score = 5

11
Dx. Resiko tinggi pecahnya pembuluh darah otak akibat hipertensi pada Ibu sehubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal/menyadari adanya sumber sumber
masalah kesehatan

No Kriteria Skala Bobot Score pembenaran


1 Sifat masalah 3 1 3/3 x1 = 1 Hipertensi adalah tekanan
Tidak/kurang darah seseorang diatas batas
sehat normal yaitu > 150/100

2 Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Ada keinginantahuan


masalah dapat keluarga untuk menghindari
diubah faktor pencentus yang dapat
Hanya sebagian terjadinya hipertensi
Adanya faktor turunan
hipertensi
3 Potensial masalah 2 1 2/3x 1 =
dapat dicegah 2/3
cukup Adanya keinginan dari
keluarga untuk mencoba
menghindari hal-hal yang
disarankan untuk dituruti
4 Menonjolnya
masalah 2 1 2/2x 1 = 1 Keluarga menyadari masalah

masalah berat penyakit keturunan hipertensi


dari keluarga dapat
harus ditangani
diturunkan dapat
menimbulkan stroke
score = 3
2/3

Scoring
Tentukan skore untuk setiap kriteria
Score dibagi angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
Score / angka tertinggi X bobot
Jumlahkan score untuk semua kriteria

12
Dx . Keperawatan

1) Dx. Kurangnya pengetahuan/informasi mengenai penanganan dini mencegah gastritis


(maag) terutama yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari sehubungan Ketidak
mampuan keluarga untuk mendapatkan informasi mengenai penyakit gastritis (maag)
dan penanganannya

2) Resiko tinggi terjadinya keluhan nyeri dada dan sesak yang lebih berat sehubungan
dengan Ketidaktahuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan yang dihadapi
oleh bapak

Dx. Resiko tinggi pecahnya pembuluh darah otak akibat hipertensi pada Ibu sehubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal/menyadari adanya sumber sumber
masalah kesehatan

13
Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Tn Misro

No. Diagnosa Goal Objectives Criteria Standart Intervensi


1. Dx. Kurangnya Setelah dilakukan Keluarga tahu dan verbal Keluarga dapat menjelaskan : 1. Kaji pengetahuan keluarga
pengetahuan / penyuluhan pada mengenal masalah 3. Pengertian gastritis 2. Kaji tindakan keluarga yang
informasi mengenai keluarga kesehatan 4. Tanda dan gejala gastritis sudah dilakukan terhadap
penanganan dini khususnyabapak misro 5. Penyebab gastritis bapak yang mengalami
mencegah gastritis masalah 6. Hal-hal yang diperhatikan keluhan nyeri dada dan
(maag) terutama kesehatanbapak misro dalam mencegah penyakit perasaan sesak
yang berkaitan teratasi gastritis. 3. Kaji tindakan keluarga yang
dengan kegiatan sudah dilakukan terhadap
sehari-hari bapak yang mengalami
sehubungan Ketidak keluhan nyeri dada dan
mampuan keluarga perasaan sesak
untuk mendapatkan 4. Diskusikan dengan keluarga
informasi mengenai tentang tanda& gejala
penyakit gastritis keluhan nyeri dada dan
(maag) dan perasaan sesak
penanganannya 5. Diskusikan alternatif yang
dapat dilakukan keluarga
untuk mencegah terjadinya
keluhan nyeri dada dan
perasaan sesak
6. Berikan kesempatan untuk
merespon dari penjelasan
yang telah diberikan
7. Beri penjelasan ulang bila
belum dimengerti
8. Beri reward positif terhadap
usaha& hasil yang dicapai
keluarga selama tindakan
Keluarga mampu verbal Keputusan keluarga untuk 1. Beri penjelasan
mengambil menghindari hal-hal yang dapat akibatlanjutdari penyakit

14
keputusan tentang memperberat penyakit gastritis gastritis
tindakan yang 2. Diskusikan alternatif
tepat pemecahan
3. Beri kesempatan keluarga
untuk mengambil keputusan
Keluarga mampu psikomotor Keluarga mampu merawat 1. Makanlah 3 kali makanan
memberikan penyakit gastritis dengan seimbang dalam sehari
perawatan menghindari : 2. Makan snack diantara waktu
penyakit gastritis 1. stress makan jika itu mengurangi
yang dialaminya 2. mengkonsumsi alkohol rasa sakit.
3. merokok 3. Hindari makan-makanan
4. obat-obatan (terutama obat- yang dapat memperberat
obat analgetik-anti inflamasi nyeri/penyakit.
seperti : aspirin(antalgin, 4. Lakukan relaksasi dan
postan dll), salicylat, hindari stress
indometahacin, sulfonamide, 5. Usahakan dapatkan obat
steroid) antasida.
5. infeksi,bakteri atau virus 6. Kalau merokok coba kurangi
yang mengeluarkan atau hilangkan
endotoksin
6. sekresi cairan pankreas atau
empedu yang mengalir
kembali kelambung
7. radiasi
8. bahan-bahan yang bersifat
korosif (merusak)
9. Terlambat makan

15
No. Diagnosa Goal Objectives Criteria Standart Intervensi
2. Resiko tinggi Setelah dilakukan Keluarga tahu dan verbal Keluarga dapat menjelaskan : 3. Kaji pengetahuan keluarga
terjadinya keluhan penyuluhan pada mengenal masalah 1. Masalah kesehatan apa yang 4. Kaji tindakan keluarga yang
nyeri dada dan keluarga khususnya kesehatan sedang keluarga hadapi yang sudah dilakukan terhadap
sesak yang lebih bapak misro masalah diperkirakan penyakit jantung bapak yang mengalami
berat sehubungan keluahan-keluhan koroner keluhan nyeri dada dan
dengan yangsering ia alami 2. Penatalaksanaan yang lebih perasaan sesak
Ketidaktahuan seperti lemah, kadang- cepat untuk melakukan 5. Kaji tindakan keluarga yang
keluarga untuk kadang nyeri dada, dan pemeriksaan yang lebih sudah dilakukan terhadap
mengenal masalah tidak mampu akurat bapak yang mengalami
kesehatan yang melakukan aktivitas keluhan nyeri dada dan
dihadapi oleh bapak berat perasaan sesak
6. Diskusikan dengan keluarga
tentang tanda& gejala
keluhan nyeri dada dan
perasaan sesak
7. Diskusikan alternatif yang
dapat dilakukan keluarga
untuk mencegah terjadinya
keluhan nyeri dada dan
perasaan sesak
8. Berikan kesempatan untuk
merespon dari penjelasan
yang telah diberikan
9. Beri penjelasan ulang bila
belum dimengerti
10. Beri reward positif terhadap
usaha& hasil yang dicapai
keluarga selama tindakan

16
Keluarga mampu verbal Keputusan keluarga untuk 1. Beri penjelasan akibat lanjut
mengambil memeriksakan keadaan dan dari keluhan-keluhan nyeri
keputusan tentang keluhan-keluhan yang sering dada dan perasaan agak
tindakan yang dialami ketempat fasilitas yang sesak
tepat tepat yaitu poli jantung 2. Diskusikan alternatif
pemecahan
3. Beri kesempatan keluarga
untuk mengambil keputusan
Keluarga mampu psikomotor 1. Keluarga memeriksakan diri 1. Melakukan pemeriksaan
memberikan ketempat fasilitas kesehatan terhadap tanda tanda
perawatan penyakit yang tepat : poli jantung. penurunan Cardiac out put
gastritis yang 2. Keluarga dapat membatasi pemeriksaan rekaman EKG
dialaminya hal-hal yang dapt yang ada pada tempat
memperberat sakitnya seperti fasilitas kesehatan yang
kerja terlalu berat, stress dan tepat
makanan-makanan yang 2. Memonitor tensi dan nadi
berkolesterol dan berlemak 3. Menganjurkan bapak untuk
tinggi istirahat yang banyak
4. Jangan stress
5. Memberikan penjelasan
pada klien serta cara
melakukan kegiatan yang
dapat dilakukan
6. Hindari hal-hal yang dapat
memperberat penyakit
seperti merokok atau pola
kebiasaan makan yang tidak
tepat

17
No. Diagnosa Goal Objectives Criteria Standart Intervensi
3) Dx. Resiko tinggi Setelah dilakukan Keluarga tahu dan verbal Keluarga dapat menjelaskan : 1. Kaji pengetahuan keluarga
pecahnya pembuluh penyuluhan pada mengenal masalah 7. Pengertian hipertensi tentang hipertensi
darah otak akibat keluarga khususnya ibu kesehatan 8. Tanda dan gejala hiperetesi 2. Kaji tindakan keluarga yang
hipertensi pada Ibu selestari masalah 9. Penyebab hipertensi sudah dilakukan terhadap
kesehatan dapat 10. faktor-faktor apa saja uyang bapak yang mengalami
sehubungan dengan
teratasi dapat menyebabkan keluhan hipertensi
Ketidakmampuan hipertensi 3. Kaji tindakan keluarga yang
keluarga untuk 11. Hal-hal yang diperhatikan sudah dilakukan terhadap
mengenal/menyadari dalam mencegah penyakit bapak yang mengalami
adanya sumber hipertensi keluhan hipertensi
sumber masalah 4. Diskusikan dengan keluarga
kesehatan tentang tanda& gejala
keluhan hipertensi
5. Diskusikan alternatif yang
dapat dilakukan keluarga
untuk mencegah terjadinya
keluhan hipertensi
6. Berikan kesempatan untuk
merespon dari penjelasan
yang telah diberikan
7. Beri penjelasan ulang bila
belum dimengerti
8. Beri reward positif terhadap
usaha& hasil yang dicapai
keluarga selama tindakan.

18
Keluarga mampu verbal Keputusan keluarga untuk 1. Beri penjelasan akibat lanjut
mengambil menghindari hal-hal yang dapat dari penyakit hipertensi yang
keputusan tentang memperberat penyakit dialami ibu selestari
tindakan yang hipertensi 2. Diskusikan alternatif
tepat pemecahan
3. Beri kesempatan keluarga
untuk mengambil keputusan
Keluarga mampu psikomotor Kelurga khususnya ibu selestari
memberikan dapat dan mampu : 1. Menganjurkan ibu selestari
perawatan penyakit 1. Diet rendah garam diet rendah garam
hipertensi yang 2. Menghindari makanan- 2. Menjelaskan pada keluarga
dialaminya makanan yang dapat dan Ny selestari untuk tidak
memperberat penyakitnya terlau stress
penyakitnya 3. Menganjurkan ibu selestari
3. Minum obat secara teratur untuk menghindari
4. Sering mengontrol TD : makanan-makanan yang
dipuskesmas. dapat memperberat
penyakitnya (seperti lemak,
dss)
4. memikirkan penyakitnya
5. Menganjurkan untuk sering
kontrol akan tekanan
darahnya.

19
Pelaksanaan Perawatan

No Diagnosa Kep. Keluarga Tujuan khusus tanggal Implementasi evaluasi


1 Dx. Kurangnya Keluarga mengenal 22-5-2002 1. Kaji pengetahuan keluarga Tanggal 22 mei 2002
pengetahuan/informasi masalah kesehatan 2. Kaji tindakan keluarga yang sudah Keluarga mengenal
mengenai penanganan dini dilakukan terhadap bapak yang akan masalah
mencegah gastritis (maag) mengalami penyaklit gastritis kesehatan mengenai
terutama yang berkaitan 3. Kaji tindakan keluarga yang sudah gastritis (maag)
dengan kegiatan sehari-hari dilakukan terhadap bapak yang
sehubungan Ketidak mampuan mengalami gastritis
keluarga untuk mendapatkan 4. Diskusikan dengan keluarga tentang
informasi mengenai penyakit tanda & gejala gastritis
gastritis (maag) dan 5. Diskusikan alternatif yang dapat dilakukan
penanganannya keluarga untuk mencegah terjadinya
keluhan gastritis
6. Berikan kesempatan untuk merespon dari
penjelasan yang telah diberikan
7. Beri penjelasan ulang bila belum
dimengerti
8. Beri reward positif terhadap usaha & hasil
yang dicapai keluarga selama tindakan
Ketidak mampuan keluarga Keluarga mampu 22-5-2002 1. Memberi penjelasan akibat lanjut dari Tanggal : 24 -5-2002
merawat anggota yang sakit mengambil keputusan penyakit gastritis 1. Keluarga dapat
tentang tindakan yang 2. Mendiskusikan alternatif pemecahannya menjelaskan kembali
tep 3. Memberi kesempatan keluarga untuk alternatif
mengambil keputusan pemecahannya

20
Keluarga mampu 22-5-2002 Menganjurkan bapak misro : Tanggal : 24-5-2002
memberikan perawatan 1. Makanlah 3 kali makanan seimbang 1. Bapak sudah mulai
penyakit gastritis yang dalam sehari membiasakanmakan
dialaminya 2. Makan snack diantara waktu makan jika 3 x sehari dan bisa
itu mengurangi rasa sakit. juga disertai dengan
3. Hindari makan-makanan yang dapat snack selingan
memperberat nyeri/penyakit. 2. Bapak berusaha
4. Lakukan relaksasi dan hindari stress untuk menghindari
5. Usahakan dapatkan obat antasida. makanan-makanan
6. Kalau merokok hentikan merokok yang memperberat
penyakitnya.
3. Obat maag
(antasida) diminum
dengan teratur
sebelum makan

21
No Diagnosa Kep. Keluarga Tujuan khusus tanggal Implementasi evaluasi
2 Resiko tinggi terjadinya Keluarga mengenal 25-5-2002 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang Tanggal 27 mei 2002
keluhan nyeri dada dan sesak masalah kesehatan penyakitnya Keluarga mengenal
yang lebih berat sehubungan 2. Kaji tindakan keluarga yang sudah akan masalah
dengan Ketidaktahuan dilakukan terhadap bapak yang kesehatan mengenai
keluarga untuk mengenal mengalami keluhan nyeri dada dan keluahan yang sering ia
masalah kesehatan yang perasaan sesak, tidak mampu melakukan keluhkan sesak dan
dihadapi oleh bapak aktivitas berat nyeri dada yang sering
3. Kaji tindakan keluarga yang sudah dialami
dilakukan terhadap bapak yang
mengalami keluhan nyeri dada dan
perasaan sesak, tidak mampu melakukan
aktivitas berat
4. Diskusikan dengan keluarga tentang
tanda & gejala keluhan nyeri dada dan
perasaan sesak, tidak mampu melakukan
aktivitas berat
5. Diskusikan alternatif yang dapat dilakukan
keluarga untuk mencegah terjadinya
keluhan nyeri dada dan perasaan sesak,
tidak mampu melakukan aktivitas berat
6. Berikan kesempatan untuk merespon dari
penjelasan yang telah diberikan
7. Beri penjelasan ulang bila belum
dimengerti
8. Beri reward positif terhadap usaha& hasil
yang dicapai keluarga selama tindakan

Ketidak mampuan keluarga Keluarga dapat 25-5-2002 1. Memberi penjelasan akibat lanjut keluhan- Tanggal : 27-5-2002
merawat anggota keluarga memutuskan tentang keluahan yang sering ia alami 1. Keluarga dapat
yang sakit tindakan yang tepat 2. Mendiskusikan alternatif pemecahannya mengambil
untuk memeriksakan diri 3. Memberi kesempatan keluarga untuk keputusan untuk

22
mengambil keputusan melakukan
pemeriksaan lebih
lanjut
Keluarga mampu 25-5-2002 Menganjurkan bapak misro Tanggal : 27-5-2002
memberikan perawatan 2. Melakukan pemeriksaan terhadap tanda 1. Keluarga
akan keluhan-keluahan tanda penurunan Cardiac out put memeriksakan
yang sering ia alami pemeriksaan rekaman EKG yang ada keadaan keluhannya
meliputi nyeri dan sesak pada tempat fasilitas kesehatan yang ketemapt fasilitas
yang kadang-kadang tepat poli jantung
timbul setelah 3. Memonitor tensi dan nadi 2. TD : 110/80
melakukan aktivitas 4. Menganjurkan bapak untuk istirahat yang HR : 80 x/mnt,
yang berat. banyak ireguler
5. Jangan stress RR : 24 x/mnt
6. Memberikan penjelasan pada klien serta S : 360C
cara melakukan kegiatan yang dapat 3. Bapak tidak
dilakukan mengkonsumsi
7. Hindari hal-hal yang dapat memperberat makanan-makanan
penyakit seperti merokok atau pola yang dapat
kebiasaan makan yang tidak tepat memperberat
penyakitnya
4. Dan bapak tampak
sering beristirahat
dan banyak
beribadah untuk
menghilangkan
stress.

23
No Diagnosa Kep. Tujuan khusus tanggal Implementasi evaluasi
Keluarga
3 Dx. Resiko tinggi Keluarga mengenal masalah 28-5-2002 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang Tanggal 29 mei 2002
pecahnya pembuluh kesehatan hipertensi TD : 150/100 mmHg

darah otak akibat 2. Menjelaskan pada keluarga tentang Keluarga mengenal


pengertian, tanda dan gejala,dan faktor- penyakit hipertensi dan
hipertensi pada Ibu
faktor apa saja yang dapat menyebabkan faktor-faktor apa saja
sehubungan dengan
hipertensi dan apa yang harus dilakukan yang dapat
Ketidakmampuan
keluarga dengan hipertensi menyebabkan hipertensi
keluarga untuk
3. Membimbing keluarga untuk mengulangi
mengenal/menyadari apa yang telah dijelaskan
adanya sumber sumber
masalah kesehatan

Ketidak mampuan Keluarga dapat memutuskan 28-5-2002 1. memberi penjelasan akibatlanjut dari Tanggal : 29-5-2002
keluarga merawat tentang tindakan yang tepat penyakit hipertensi Ytekanan Darah :
anggota keluarga yang untuk memeriksakan diri 2. mendiskusikan alternatif pemecahannya 150/100
sakit 3. memberi kesempatan keluarga dala, 1. Keluarga dapat
mengambil keputusan. mengambil
keputusan untuk
melakukan
pemeriksaan lebih
lanjut
Keluarga mampu memberikan 28-5-2002 1. Menganjurkan ibu selestari diet rendah Tanggal : 29-5-2002

24
perawatan akan keluhan- garam 1. TD ; 140/90
keluahan yang sering ia alami 2. Menjelaskan pada keluarga dan Ny 2. diet mulai dilakukan
meliputi nyeri dan sesak yang selestari untuk tidak terlau stress 3. ibu selestari sering
kadang-kadang timbul setelah 3. Menganjurkan ibu selestari untuk memeriksakan
melakukan aktivitas yang berat. menghindari makanan-makanan yang dirinya
dapat memperberat penyakitnya (seperti kepuskesmas
lemak, dss) 4. obat diminum sesuai
4. memikirkan penyakitnya waktu
5. Menganjurkan untuk sering kontrol akan
tekanan darahnya.

25

Vous aimerez peut-être aussi