Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TINJAUAN KASUS
Identitas keluarga
Nama : Tn Misro
Umur : 53 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pengawas bangunan
Penghasilan : Rp. 500.000 Rp 700.000,- / bulan
Tempat tinggal : Rumah Kost 5 x 4 m2
Komposisi Keluarga
1
Genogram
Genogram :
hipertensi
53 thn 47 thn
Keterangan :
= meninggal
= laki-laki masih hidup
= perempuan masih hidup
= hubungan perkawinan
= klien
2
tidak mencukupi
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
KK & istri mempunyai masalah kesehatan yaitu gastritis, keluhan sesak,
nyeri dada, ada riwayat hipertensi pada ibu.
4. Riwayat kesehatan bapak & ibu
Riwayat penyakit turunan
Keluarga mempunyai penyakit turunan yaitu hipertensi yang didapat dari orang
tua ibu
Riwayat penyakit keluarga sekarang
1. Bapak
Bapak : sering mengeluh badan terasa lemas, dada berdebar debar,
tidak mampu melakukan aktivitas berat, bila dilakukan langsung nyeri
dada menjalar kearah belakang dan leher. Yang mana keluhan ini
sudah dirasakan sejak 10 tahun yang lalu dan bapak hanya
mengganggap hal itu terjadi akibat masuk angin saja
Dan juga bapak sering mengeluhkan sakit maag yang juga telah
dirasakan 10 tahun yan lalu, keluhan ini terasa berat apabila bapak
terlambat makan, atau makan makanan yang pedas Maupun yang
asam, untuk keluhan ini bapak sering periksa kedokter praktek
umum, yang hasilnya tanpa ada perubahan..
Dan bapak pernah masuk Rumah sakit Williem Both dan dirawat
selama 2 minggu dan pulang APS
2. Ibu
Ibu : mempunyai riwayat penyakit hipertensi,dimana ibu sering
mengeluh pusing kalau tensi mulai meningkat dan ibu kalau sakit
sering memeriksakan dirinya kepuskesmas.terdekat.
3. Anak-anak :
keadaan riwayat kesehatan anak-anak cukup sehat sekarang ini,
tidak ada sesuatu yang dikeluhkan
3
3.3 Pengkajian Lingkungan
1. Status rumah milik sendiri
2. Luas rumah yang ditempati 6 x 8 m2, terdiri dari teras depan, 1 ruang tamu, 1
ruang keluarga dan 1ruang makan, 3 kamar tidur disetai jendela kecil, 1 kamar
mandi/WC.disertai jendela kecil.
3. Keadaan rumah secara umum cukup bersih dan cukup ventilasi
4. Sumber air minum : PDAM dan kunsumsi air minum dengan dimasak
U
5. Denah rumah
Kamar mandi/Wc
dapur
Kamar tidur
Halaman depan
Ruang keluarga
7. Mobilitas geografis
Keluarga ini tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal
4
9. Sistem pendukung dan jaringan sosial keluarga
Bapak misro mengatakan bahwa ia mempunyai tabungan tapi tidak banyak
dan dikhususkan hanya untuk keperluaan sehari-hari dan hal hal yang
mendadak.
Untuk keperluan dan kebutuhan yang lain keluarga misro pada saat
mengalami kesulitan bisa juga dibantu oleh pihak gereja.sehingga kebutuhan
sehari-hari terasa agak ringan. Jarak fasilitas kesehatan dari tempat tinggal
300 meter.
3. Struktur peran
Tn. Misro : ayah, suami,kepala keluarga seorang pemimpin dalam keluarga
(pencari nafkah utama dalam keluarga)
Ny. Selestari : istri, ibu bagi anak-anak, tidak berkerja, pekerjaan sehari-hari
sebagai ibu rumah tangga, terutama mengurus urusan rumah tangga.
Hadisuyitro : anak pertama dan tertua laki-laki, sudah berkerja sebagai karyawan
swalayan TOP untuk kebutuhan sendiri, danmerupakan anggota karang taruna,
danaktivis gereja.
Yuyun dwi sulistiningsih : anak kedua wanita, sudah menikah, tidak punya anak,
tidak berkerja. Aktif dikegiatan posyandu dan kegiaatan gereja.
Hendi S. : anak ketiga laki-laki,sekolah SMEA sambil berkerja sebagai karyawan
bangunan walaupun untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
Hartono : menantu, suami dari yuyun, sudah berkerja sebagai karyawan
bangunan, untuk mencukupi kebutuhan keluarganya sendiri
4. Nilai keluarga
Kehidupan keluarga misro sebenarnya lebih menghargai pendidikan, paka misro
menginginkan seluruh anak-anaknya pintar mempunyai pendidikan yang tinggi
5
untuk dapat menunjang kebutuhan keluarga, sehingga anak-anaknya tidak ada
sampai disekolahkan sapai ke perguruan tinggi sehubungan dengan
keterbenturan biaya dan keluarga pak misro sangat menyadari pentingnya
kesehatan dalam keluarga, apalagi dalam keadaannya yang sering sakit-sakitan
dan tidak ada penjelasan yang memuaskan akan kesehatannya, sehingga
terkesan keluarga tampak tidak peduli.
6
Tuhan yang lebih baik.
4. Kekuatan yang mengimbangi stressor
Perhatian yang besar akan kesehatan
Keluarga tekun berdoa dab berusaha
Kepala keluarga mempunyai sifat berserah kepada Tuhan Yang Maha
Esa dengan tidak lupa berusaha.
Dukungan dari istri dan anak-anaknya.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Terkadang pak misro maupun istri selalu berdoa maupun pergi ke gereja
apabila adakeputusasaan akan usaha-usaha yang mereka lakukan yang tidak
tampak terlalu membuahkan hasil.
7
Analisa data
Data objektif
Tensi 110/80, Nadi 80x/mnt
X/menit, ireguler, kulit dingin,
Klien tidak pernah
memeriksakan dirinya
khusus ketempat
pemeriksaan jantung
Klien sering merenung dan
susah tidur,
Objektif
8
Bapak tampak sering
bertanya akan penyakitnya
Tampak bapak memegang
bagian perutnya yang tidak
nyaman, nyeri dan perih,
kembung,
Pola makan yang tidak
memenuhi syarat yang
sering dikonsumsi bapak
9
Skala prioritas masalah keperawatan keluarga
1) Resiko tinggi terjadinya keluhan nyeri dada dan sesak yang lebih berat sehubungan
dengan Ketidaktahuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan yang dihadapi
oleh bapak
10
2) Dx. Kurangnya pengetahuan/informasi mengenai penanganan dini mencegah gastritis
(maag) terutama yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari sehubungan Ketidak
mampuan keluarga untuk mendapatkan informasi mengenai penyakit gastritis (maag)
dan penanganannya
Tinggi pantangan-pantangan
yang harus dihindari
Keluarga menyadari
keluhan ini sangat
menggangu
score = 5
11
Dx. Resiko tinggi pecahnya pembuluh darah otak akibat hipertensi pada Ibu sehubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal/menyadari adanya sumber sumber
masalah kesehatan
Scoring
Tentukan skore untuk setiap kriteria
Score dibagi angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
Score / angka tertinggi X bobot
Jumlahkan score untuk semua kriteria
12
Dx . Keperawatan
2) Resiko tinggi terjadinya keluhan nyeri dada dan sesak yang lebih berat sehubungan
dengan Ketidaktahuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan yang dihadapi
oleh bapak
Dx. Resiko tinggi pecahnya pembuluh darah otak akibat hipertensi pada Ibu sehubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal/menyadari adanya sumber sumber
masalah kesehatan
13
Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Tn Misro
14
keputusan tentang memperberat penyakit gastritis gastritis
tindakan yang 2. Diskusikan alternatif
tepat pemecahan
3. Beri kesempatan keluarga
untuk mengambil keputusan
Keluarga mampu psikomotor Keluarga mampu merawat 1. Makanlah 3 kali makanan
memberikan penyakit gastritis dengan seimbang dalam sehari
perawatan menghindari : 2. Makan snack diantara waktu
penyakit gastritis 1. stress makan jika itu mengurangi
yang dialaminya 2. mengkonsumsi alkohol rasa sakit.
3. merokok 3. Hindari makan-makanan
4. obat-obatan (terutama obat- yang dapat memperberat
obat analgetik-anti inflamasi nyeri/penyakit.
seperti : aspirin(antalgin, 4. Lakukan relaksasi dan
postan dll), salicylat, hindari stress
indometahacin, sulfonamide, 5. Usahakan dapatkan obat
steroid) antasida.
5. infeksi,bakteri atau virus 6. Kalau merokok coba kurangi
yang mengeluarkan atau hilangkan
endotoksin
6. sekresi cairan pankreas atau
empedu yang mengalir
kembali kelambung
7. radiasi
8. bahan-bahan yang bersifat
korosif (merusak)
9. Terlambat makan
15
No. Diagnosa Goal Objectives Criteria Standart Intervensi
2. Resiko tinggi Setelah dilakukan Keluarga tahu dan verbal Keluarga dapat menjelaskan : 3. Kaji pengetahuan keluarga
terjadinya keluhan penyuluhan pada mengenal masalah 1. Masalah kesehatan apa yang 4. Kaji tindakan keluarga yang
nyeri dada dan keluarga khususnya kesehatan sedang keluarga hadapi yang sudah dilakukan terhadap
sesak yang lebih bapak misro masalah diperkirakan penyakit jantung bapak yang mengalami
berat sehubungan keluahan-keluhan koroner keluhan nyeri dada dan
dengan yangsering ia alami 2. Penatalaksanaan yang lebih perasaan sesak
Ketidaktahuan seperti lemah, kadang- cepat untuk melakukan 5. Kaji tindakan keluarga yang
keluarga untuk kadang nyeri dada, dan pemeriksaan yang lebih sudah dilakukan terhadap
mengenal masalah tidak mampu akurat bapak yang mengalami
kesehatan yang melakukan aktivitas keluhan nyeri dada dan
dihadapi oleh bapak berat perasaan sesak
6. Diskusikan dengan keluarga
tentang tanda& gejala
keluhan nyeri dada dan
perasaan sesak
7. Diskusikan alternatif yang
dapat dilakukan keluarga
untuk mencegah terjadinya
keluhan nyeri dada dan
perasaan sesak
8. Berikan kesempatan untuk
merespon dari penjelasan
yang telah diberikan
9. Beri penjelasan ulang bila
belum dimengerti
10. Beri reward positif terhadap
usaha& hasil yang dicapai
keluarga selama tindakan
16
Keluarga mampu verbal Keputusan keluarga untuk 1. Beri penjelasan akibat lanjut
mengambil memeriksakan keadaan dan dari keluhan-keluhan nyeri
keputusan tentang keluhan-keluhan yang sering dada dan perasaan agak
tindakan yang dialami ketempat fasilitas yang sesak
tepat tepat yaitu poli jantung 2. Diskusikan alternatif
pemecahan
3. Beri kesempatan keluarga
untuk mengambil keputusan
Keluarga mampu psikomotor 1. Keluarga memeriksakan diri 1. Melakukan pemeriksaan
memberikan ketempat fasilitas kesehatan terhadap tanda tanda
perawatan penyakit yang tepat : poli jantung. penurunan Cardiac out put
gastritis yang 2. Keluarga dapat membatasi pemeriksaan rekaman EKG
dialaminya hal-hal yang dapt yang ada pada tempat
memperberat sakitnya seperti fasilitas kesehatan yang
kerja terlalu berat, stress dan tepat
makanan-makanan yang 2. Memonitor tensi dan nadi
berkolesterol dan berlemak 3. Menganjurkan bapak untuk
tinggi istirahat yang banyak
4. Jangan stress
5. Memberikan penjelasan
pada klien serta cara
melakukan kegiatan yang
dapat dilakukan
6. Hindari hal-hal yang dapat
memperberat penyakit
seperti merokok atau pola
kebiasaan makan yang tidak
tepat
17
No. Diagnosa Goal Objectives Criteria Standart Intervensi
3) Dx. Resiko tinggi Setelah dilakukan Keluarga tahu dan verbal Keluarga dapat menjelaskan : 1. Kaji pengetahuan keluarga
pecahnya pembuluh penyuluhan pada mengenal masalah 7. Pengertian hipertensi tentang hipertensi
darah otak akibat keluarga khususnya ibu kesehatan 8. Tanda dan gejala hiperetesi 2. Kaji tindakan keluarga yang
hipertensi pada Ibu selestari masalah 9. Penyebab hipertensi sudah dilakukan terhadap
kesehatan dapat 10. faktor-faktor apa saja uyang bapak yang mengalami
sehubungan dengan
teratasi dapat menyebabkan keluhan hipertensi
Ketidakmampuan hipertensi 3. Kaji tindakan keluarga yang
keluarga untuk 11. Hal-hal yang diperhatikan sudah dilakukan terhadap
mengenal/menyadari dalam mencegah penyakit bapak yang mengalami
adanya sumber hipertensi keluhan hipertensi
sumber masalah 4. Diskusikan dengan keluarga
kesehatan tentang tanda& gejala
keluhan hipertensi
5. Diskusikan alternatif yang
dapat dilakukan keluarga
untuk mencegah terjadinya
keluhan hipertensi
6. Berikan kesempatan untuk
merespon dari penjelasan
yang telah diberikan
7. Beri penjelasan ulang bila
belum dimengerti
8. Beri reward positif terhadap
usaha& hasil yang dicapai
keluarga selama tindakan.
18
Keluarga mampu verbal Keputusan keluarga untuk 1. Beri penjelasan akibat lanjut
mengambil menghindari hal-hal yang dapat dari penyakit hipertensi yang
keputusan tentang memperberat penyakit dialami ibu selestari
tindakan yang hipertensi 2. Diskusikan alternatif
tepat pemecahan
3. Beri kesempatan keluarga
untuk mengambil keputusan
Keluarga mampu psikomotor Kelurga khususnya ibu selestari
memberikan dapat dan mampu : 1. Menganjurkan ibu selestari
perawatan penyakit 1. Diet rendah garam diet rendah garam
hipertensi yang 2. Menghindari makanan- 2. Menjelaskan pada keluarga
dialaminya makanan yang dapat dan Ny selestari untuk tidak
memperberat penyakitnya terlau stress
penyakitnya 3. Menganjurkan ibu selestari
3. Minum obat secara teratur untuk menghindari
4. Sering mengontrol TD : makanan-makanan yang
dipuskesmas. dapat memperberat
penyakitnya (seperti lemak,
dss)
4. memikirkan penyakitnya
5. Menganjurkan untuk sering
kontrol akan tekanan
darahnya.
19
Pelaksanaan Perawatan
20
Keluarga mampu 22-5-2002 Menganjurkan bapak misro : Tanggal : 24-5-2002
memberikan perawatan 1. Makanlah 3 kali makanan seimbang 1. Bapak sudah mulai
penyakit gastritis yang dalam sehari membiasakanmakan
dialaminya 2. Makan snack diantara waktu makan jika 3 x sehari dan bisa
itu mengurangi rasa sakit. juga disertai dengan
3. Hindari makan-makanan yang dapat snack selingan
memperberat nyeri/penyakit. 2. Bapak berusaha
4. Lakukan relaksasi dan hindari stress untuk menghindari
5. Usahakan dapatkan obat antasida. makanan-makanan
6. Kalau merokok hentikan merokok yang memperberat
penyakitnya.
3. Obat maag
(antasida) diminum
dengan teratur
sebelum makan
21
No Diagnosa Kep. Keluarga Tujuan khusus tanggal Implementasi evaluasi
2 Resiko tinggi terjadinya Keluarga mengenal 25-5-2002 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang Tanggal 27 mei 2002
keluhan nyeri dada dan sesak masalah kesehatan penyakitnya Keluarga mengenal
yang lebih berat sehubungan 2. Kaji tindakan keluarga yang sudah akan masalah
dengan Ketidaktahuan dilakukan terhadap bapak yang kesehatan mengenai
keluarga untuk mengenal mengalami keluhan nyeri dada dan keluahan yang sering ia
masalah kesehatan yang perasaan sesak, tidak mampu melakukan keluhkan sesak dan
dihadapi oleh bapak aktivitas berat nyeri dada yang sering
3. Kaji tindakan keluarga yang sudah dialami
dilakukan terhadap bapak yang
mengalami keluhan nyeri dada dan
perasaan sesak, tidak mampu melakukan
aktivitas berat
4. Diskusikan dengan keluarga tentang
tanda & gejala keluhan nyeri dada dan
perasaan sesak, tidak mampu melakukan
aktivitas berat
5. Diskusikan alternatif yang dapat dilakukan
keluarga untuk mencegah terjadinya
keluhan nyeri dada dan perasaan sesak,
tidak mampu melakukan aktivitas berat
6. Berikan kesempatan untuk merespon dari
penjelasan yang telah diberikan
7. Beri penjelasan ulang bila belum
dimengerti
8. Beri reward positif terhadap usaha& hasil
yang dicapai keluarga selama tindakan
Ketidak mampuan keluarga Keluarga dapat 25-5-2002 1. Memberi penjelasan akibat lanjut keluhan- Tanggal : 27-5-2002
merawat anggota keluarga memutuskan tentang keluahan yang sering ia alami 1. Keluarga dapat
yang sakit tindakan yang tepat 2. Mendiskusikan alternatif pemecahannya mengambil
untuk memeriksakan diri 3. Memberi kesempatan keluarga untuk keputusan untuk
22
mengambil keputusan melakukan
pemeriksaan lebih
lanjut
Keluarga mampu 25-5-2002 Menganjurkan bapak misro Tanggal : 27-5-2002
memberikan perawatan 2. Melakukan pemeriksaan terhadap tanda 1. Keluarga
akan keluhan-keluahan tanda penurunan Cardiac out put memeriksakan
yang sering ia alami pemeriksaan rekaman EKG yang ada keadaan keluhannya
meliputi nyeri dan sesak pada tempat fasilitas kesehatan yang ketemapt fasilitas
yang kadang-kadang tepat poli jantung
timbul setelah 3. Memonitor tensi dan nadi 2. TD : 110/80
melakukan aktivitas 4. Menganjurkan bapak untuk istirahat yang HR : 80 x/mnt,
yang berat. banyak ireguler
5. Jangan stress RR : 24 x/mnt
6. Memberikan penjelasan pada klien serta S : 360C
cara melakukan kegiatan yang dapat 3. Bapak tidak
dilakukan mengkonsumsi
7. Hindari hal-hal yang dapat memperberat makanan-makanan
penyakit seperti merokok atau pola yang dapat
kebiasaan makan yang tidak tepat memperberat
penyakitnya
4. Dan bapak tampak
sering beristirahat
dan banyak
beribadah untuk
menghilangkan
stress.
23
No Diagnosa Kep. Tujuan khusus tanggal Implementasi evaluasi
Keluarga
3 Dx. Resiko tinggi Keluarga mengenal masalah 28-5-2002 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang Tanggal 29 mei 2002
pecahnya pembuluh kesehatan hipertensi TD : 150/100 mmHg
Ketidak mampuan Keluarga dapat memutuskan 28-5-2002 1. memberi penjelasan akibatlanjut dari Tanggal : 29-5-2002
keluarga merawat tentang tindakan yang tepat penyakit hipertensi Ytekanan Darah :
anggota keluarga yang untuk memeriksakan diri 2. mendiskusikan alternatif pemecahannya 150/100
sakit 3. memberi kesempatan keluarga dala, 1. Keluarga dapat
mengambil keputusan. mengambil
keputusan untuk
melakukan
pemeriksaan lebih
lanjut
Keluarga mampu memberikan 28-5-2002 1. Menganjurkan ibu selestari diet rendah Tanggal : 29-5-2002
24
perawatan akan keluhan- garam 1. TD ; 140/90
keluahan yang sering ia alami 2. Menjelaskan pada keluarga dan Ny 2. diet mulai dilakukan
meliputi nyeri dan sesak yang selestari untuk tidak terlau stress 3. ibu selestari sering
kadang-kadang timbul setelah 3. Menganjurkan ibu selestari untuk memeriksakan
melakukan aktivitas yang berat. menghindari makanan-makanan yang dirinya
dapat memperberat penyakitnya (seperti kepuskesmas
lemak, dss) 4. obat diminum sesuai
4. memikirkan penyakitnya waktu
5. Menganjurkan untuk sering kontrol akan
tekanan darahnya.
25