Vous êtes sur la page 1sur 33

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 Ds : Tidak ada dukungan Diagnosa :
Ny. T mengatakan frustasi dari keluarga terutama Ketidakefektifan
karena ASI nya tidak lancer suami pemberian ASI
dan tidak bias memberikan berhubungan dengan
ASI kepada bayinya. Kurang pengalaman kegagalan menyusui
Ny.T mengatakan sulit dalam pemberian ASI sebelumnya
menyusui bayinya
Ny. T tidak pengalaman dalam
Merasa bingung
menyusui anak sebelumnya
dalam proses
DO :
pemberian ASI
Kondisi puting susu lecet

BB bayi turun 0,5 kg Stress

ASI tidak keluar
dengan lancar

Ibu merasa tidak puas
dalam proses
pemberian ASI

Ketidakefektifan
pemberian ASI
berhubungan dengan
riwayat kegagalan
menyusui sebelumnya
2 DS: Keluarga mengalami Gangguan proses
- Ny T merasa suaminya sudah perubahan peran keluarga

jarang menanggapi bila ia
Kurangnya
mengeluh apalagi sejak
Komunikasi dan
pekerjaan kantornya mulai sibuk
dukungan
dan ia sering lembur. Contohnya
Menimbulkan Rasa
saja waktu Ny T meminta
pendapat bahwa ia merasa Kecewa terlalu cepat

frustasi ASI untuk bayinya tidak
Disfungsi Proses
lancar dan merasa kesulitan
Keluarga
menyusui bayinya, Tn B
menanggapinya datar saja dan
hanya menyuruhnya bersabar,
saat Ny T ingin berdiskusi,
suaminya langsung beranjak
tidur dengan alasan capek. Ny T
merasa bahwa suaminya tidak
merasa ikut bertanggung jawab
dan menyerahkan semua
masalah rumah kepada Ny T.
DO:
3 DS: Ibu melahirkan anak Penurunan Koping
- Ny.T mengatakan bahwa kedua Keluarga
suaminya tidak peduli saat ia Ingin ASI Eksklusif
bercerita tentang ASInya
yang tidak keluar. Belum mempunyai
- Ny.T mengatakan bahwa pengetahuan
suaminya tidak bertanggung pemberian ASI
jawab dan menyerahkan
semua masalah rumah Bingung dlm
kepadanya. pemberian ASI
- Ny.T merasa suaminya
sudah tidak ingin ikut campur ASI tidak keluar
lagi dengan urusan keluarga
dan anak. Anak rewel
- DO:
Tampak pucat dan lelah Bertanya ke suami
dan ibu tentang
keadaanya

Suami hanya
menyuruh untuk sabar
dan Ibu hanya berkata
itu hal biasa

Merasa kurang
dukungan dari
keluarga

Penurunan Koping
Keluarga
berhubungan

PRIORITAS DIAGNOSA

1. Ketidakefektifan pemberian ASI

No Kriteria Skor Bobo keterangan


t
1 Sifat masalah 3 1 Ibu merasa frustasi
x 1=1
Skala: Aktual 3 karena tidak bisa
Resiko memberikan ASI
Sejahtera/sehat kepada anaknya.
Ketika ditimbang BB
anak turun 0,5 kg.
2 Kemungkinan masalah dapat diubah 1 2 Ibu berusaha
x 2=1
Skala: Mudah 2 memberikan ASI
Sebagian tetapi tetap saja tidak
Tidak dapat keluar sehingga ibu
sedih.
3 Potensi masalah untuk dicegah 3 1 Mencegah masalah
x 1=1
Skala: Tinggi 3 supaya tidak
Cukup menimbulkan
Rendah dampak yang serius
4 Menonjolnya masalah 2 1 Masalah harus
x 1=1
Skala: Masalah dirasakan & harus 2 segera ditangani
segera ditangani karena berdampak
Ada masalah tetapi tidak perlu kepada bayi.
ditangani
Masalah tidak dirasakan
Total skor 4

2. Gangguan proses keluarga

No Kriteria Skor Bobo keterangan


t
1 Sifat masalah 3 1 Kurang dukungan
x 1=1
Skala: Aktual 3 dari suami dan
Resiko kurang pengetahuan
Sejahtera/sehat tentang pemberian
ASI beresiko akan
menghambat peran
ibu dalam memenuhi
kebutuhan anaknya.
2 Kemungkinan masalah dapat diubah 1 2 Ada keinginan dari
x 2=1
Skala: Mudah 2 Ny T yang ingin
Sebagian fokus memberi ASI
Tidak dapat karena dia sudah
tidak bekerja.
3 Potensi masalah untuk dicegah 1 1 1 Masalahnya dapat
x 1=
Skala: Tinggi 3 3 untuk dicegah, yaitu
Cukup dengan cara
Rendah memahamkan
anggota keluarga
bahwa hal ini adalah
tahap dari
perkembangan
keluarga yang harus
dilalui
4 Menonjolnya masalah 2 1 Perubahan peran
x 1=1
Skala: Masalah dirasakan & harus 2 dalam keluarga
segera ditangani harus segera di
Ada masalah tetapi tidak perlu selesaikan supaya
ditangani masalahnya tidak
Masalah tidak dirasakan menjadi besar.
Total skor 1
3
3
3. Penurunan koping keluarga

No Kriteria Skor Bobo keterangan


t
1 Sifat masalah 2 2 1 Istri merasa
x 1=
Skala: Aktual 3 3 suaminya sudah
Resiko jarang menanggapi
Sejahtera/sehat bila ia mengeluh
apalagi sejak
pekerjaan kantornya
mulai sibuk dan
sering lembur
2 Kemungkinan masalah dapat diubah 1 2 Kemungkinan
x 2=1
Skala: Mudah 2 masalah dapat
Sebagian diubah (mudah) :
Tidak dapat Ny.T mengatakan
bahwa dari awal
menikah
membiasakan untuk
menyelesaikan
masalah dengan
komunikasi sebelum
hari itu
selesai/sebelum
tidur.
3 Potensi masalah untuk dicegah 3 1 Potensi masalah
x 1=1
Skala: Tinggi 3 untuk dicegah
Cukup (rendah) : Ny.T
Rendah mengatakan bahwa
akhir-akhir ini Tn B
selalu sibuk dan
sepertinya sudah
tidak mau ikut
campur lagi dengan
urusan keluarga dan
anak.
4 Menonjolnya masalah 1 1 1 Ny. T mengatakan
x 1=
Skala: Masalah dirasakan & harus 2 2 waktu di Rs tidak
segera ditangani merasa sangat
Ada masalah tetapi tidak perlu stress karena ada
ditangani perawat yang
Masalah tidak dirasakan mendampingi, tapi
ketika dirumah dan
ASInya tidak kunjung
lancar, Ny T merasa
bingung harus
bertanya kepada
siapa karena Ny.Z
sudah sangat sibuk
mengurusi An S dan
pekerjaan rumah
lainnya.
Total skor 1
3
6
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan kegagalan menyusui
sebelumnya

Tujuan umum Tujuan Indikator Intervensi


Khusus
TUM: TUK 1: Knowledge: Breastfeeding Teaching: Infant
Keluarga dapat Keluarga Indikator 1 2 Nutrition 0-3
mengatasi mampu Manfaat dari mengusui months
masalah mengenal 1. Identifikasi
Strategi untuk
ketidakefektifa mekanisme pengetahuan
mengakses service
n pemberian dan proses pasien
pelayanan kesehatan
ASI pemberian mengenai
Tersedia dukungan
ASI yang pemenuhan
kelompok
tepat serta nutrisi bayinya
Keterangan: 2. Ajarkan pasien
faktor yang
1 : No knowledge dan keluarga
mempengaruh
2 : Limited knowledge mengenai
i keluarnya
3 : Moderate knowledge pentingnya susu
ASI.
4 : Substantial knowledge untuk bayinya
3. Ajarkan pasien
5 : Extensive knowledge
dan keluarga
mengenai
keuntungan dan
kerugian
menggunakan
ASI
4. Ajarkan pasien
cara merawat
payudaranya
5. Anjurkan pasien
dan keluarga
untuk tidak
memberikan
asupan
makanan selain
susu
TUK 2: - Perilaku kesehatan: Decission
Keluarga Berpartisipasi dalam Making Support
1. Memberikan
mampu memutuskan perawatan
informasi yang
mengambil kesehatan dibutuhkan
keputusan klien dan
Participation in Health care keluarga
untuk
decission dalam
mengatasi Indikator 1 2 pengambilan
masalah ASI Mengidentifikasi keputusan.
2. Mendampingi
dukungan yang sesuai
klien dan
untuk meningkatkan keluarga
pemberian ASI dalam
Mengidentifikasi mengklarifikasi
penghalang dalam nilai dan
harapan yang
meningkatkan hasil
dapat
Mencari pelayanan
membantu
kesehatan untuk dalam
mengevaluasi hasil pengambilhan
keputusan
pemberian ASI
Keluarga mampu untuk
mengatasi
bertanggung jawab dalam masalah
pembuatan keputusan pemberian ASI
3. Perawat
sebagai
- Keyakinan kesehatan (243) penghubung
antara kluarga
dan klien
dengan
pelayanan
kesehatan
yang lain,
sehingga
dapat
mengkonsultas
ikan mengenai
keputusan
yang telah
diambil benar
atau salah.
TUK 3: Breastfeeding Maintenance Lactation
Keluarga Indikator 1 2 counseling
mampu Merasakan dukungan 1. Identifikasi
menunjukkan keluarga untuk pengetahuan
perilaku menyusui dasar pasien
Pengetahuan manfaat
adaptif saat mengenai
dari menyusui yang
proses menyusui
berkelanjutan 2. Berikan
menyusui Pengetahuan sumber
informasi
dari dukungan
Kepuasan dengan mengenai
menyusui keuntungan dan
Keterangan: kerugian
1 : not adequate menyusui
2 : slightly adequate 3. Kaji mengenai
3 : moderately adequate keinginan dan

4 : substantially adequate motivasi pasien

5 : totally adequate tentang


menyusui
4. Ajarkan ibu cara
menyusui
dengan benar
dan anjurkan
untuk
mendemonstrasi
kan didepan
perawat
5. Monitor kondisi
payudara pasien
TUK 4: Family Normalization Parent
Keluarga Education: infant
mampu Indikator 1 21. Tentukan
memberi Menggunakan kelompok pengetahuan
dukungan dukungan komunitas dan kemampuan
Mempertahankan aktivitas
atau pasien untuk
dan rutinitas yang sesui
modifikasi Keterangan: belajar tentang
lingkungan 1 : never demonstrated merawat bayi
2. Monitor
untuk 2 : rarely demonstrated
kebutuhan
mendukung
proses 3 : sometimes demonstrated pembelajaran
menyusui 4 : Often demonstrated dari keluarga
3. Ajarkan
5 : consistently demonstrated
keluarga untuk
Parenting Performance
kemampuan
Indikator 1 2 3
Menyediakan nutrisi mengurus bayi
4. Berikan
sesuai umur
Menyediakan informasi
perawatan kesehatan kepada pasien
pencegahan untuk bisa
Mempertahankan memodifikasi
komunikasi terbuka lingkungan
Keterangan:
supaya aman
1 : Never demonstrated
untuk bayinya
2 : Rarely demonstrated 5. Berikan
3 : Sometimes demonstrated informasi
4 : Often demonstrated mengenai
5 : Consistently demonstrated adanya sumber
komunitas
TUK 5: Social support Consultation
Keluarga Indikator 1 2 3 1. Identifikasi
mampu Menumbuhkan tujuan konsultasi
2. Identifikasi focus
memanfaatka hubungan
masalah yang
n layanan kepercayaan
akan dibahas
fasilitas
Siapa yang dapat dalam
kesehatan
membantu saat konsultasikan
untuk
membutuhkan 3. Lakukan
merawat
konsultasi
Keterangan:
anggota
dengan
1 : not adequate
keluarganya
komunikasi
2 : slightly adequate
terapiutik
3 : moderately adequate
4. Berikan
4 : substantially adequate
alternative solusi
5 : totally adequate
dan biarkan
- Kepuasan klien terhadap
pasien
layanan psikososial (151b)
memutuskan
- Akses menuju sumber
5. Klarifikasi
pelayanan (140b)
keputusan
pasien
6. Berikan
dukungan untuk
mencapai
keberhasilan
dari strategi
yang disepakati
Rujukan
1. Ajarkan pada
pasien dan
keluarga
mengenai
pentingnya
berkunjung ke
pelayanan
kesehatan
2. Berikan
penjelasan
mengenai kapan
harus dibawa ke
pelayanan
kesehatan
3. Diskusikan
mengenai
kerugian dan
keuntungan dari
follow-up
pelayanan
kesehatan
Manajemen
Informasi
1. Identifikasi cara
pasien
memperoleh
informasi
mengenai
kesehatan
2. Anjurkan pasien
untuk
mengupdate
informasi
mengenai
kesehatan
3. Ajarkan cara
mendapatkan
informasi
kesehatan yang
benar pada
pasien dan
keluarga
2. Gangguan proses keluarga berhubungan dengan transisi perkembangan ditandai
dengan perubahan pola komunikasi dan perubahan dalam partisipasi di dalam
penyelesaian masalah

Diagnosa Tujuan Indikator Intervensi


khusus
Gangguan TUK 1 : NOC: Knowledge: Infant Care NIC : Health
proses Keluarga No. Indikator 1 2 3 4 5 Teaching Cognitive
keluarga mampu Restructuring
1. Karakteristik bayi
mengenal
berhubunga yang normal - Bantu ibu dan
adanya
n dengan 2. Pertumbuhan dan keluarga menerima
masalah
transisi perkembangan kenyataan
dalam
bayi yang normal
perkemban pernyataan diri
proses
gan ditandai kelaurga 3. Ada sumber yang
komunikasi
dengan yang memediasikan
4. Ada grup
perubahan mencakup perasaan
pendukung
pola perubahan emosional
(support system)
komunikasi peran dan - Bantu ibu dan
(Tn.B tidak transisi keluarga mengerti
perkemban
mau diajak ketidakmampuan
gan
berdiskusi untuk mencapai
keluarga
tentang keinginan perilaku
permasalah umumnya sebagai
an Ny. T) hasil dari
dan pernyataan
perubahan irasional dirinya
dalam - Bantu ibu dan
partisipasi keluarga merubah
di dalam pernyataan dirinya
penyelesaia yang irasional
n masalah menjadi rasional
(Tn.B sibuk - Kaji ibu dan
bekerja dan bapak perubahan
menyerahk emosional nya
an semua (kemarahan,
masalah kecemasan,
kepada kurang harapan)
Ny.T) yang diungkapkan
- Membuat
pernyataan atau
pertanyaan yang
memberi
kesempatan
persepsi dan
perilaku ibu dan
bapak.

TUK 2 : NOC: Health Beliefs


Keluarga No Indikator 1 2 3 4 5 NIC : Family
mampu . Integrity Promotion
mengambil 1. Memahami
: Childbearing
keputusan pentingnya
perubahan
Family
untuk
2. Memahami - Menciptakan
mengatasi kerugian dari tidak
hubungan saling
masalah adanya perubahan
dalam 3. Memahami percaya dengan
manfaat dari keluarga
perubahan
perubahan perilaku
peran dan Memahami dan
- Mendengarkan
4.
tugas mampu secara intens
perkemban mengurangi bentuk pemikiran,
gan. kerugian yang
perasaan dan
disebabkan oleh
pertanyaan
perubahan yang
dilakukan keluarga
- Mendiskusikan
NOC : Participation in Health Care decision dan menyediakan
N Indikator 1 2 3 4 5 informasi tentang
o. reaksi saudara
1. Mengetahui pada anak lahir
kemampuan
- Meningkatkan
dalam membuat
keputusan aspek perilaku
2. Memilih pilihan positif dalam
yang ada dengan
perawatan
baik
3. Menggunakan keluarga
teknik - Mengkaji
menyelesaikan
keseimbangan
maslah sesuai
dengan tujuan
kerja, peran
orangtua dan
peran pasangan

TUK 3 : Koping Keluarga Family integrity


Keluarga Indikator 1 2 3 4 5
promotion :
Menghadapi
mampu Bina hubungan
masalah keluarga
menunjukk Mengelola masalah
saling percaya
an perilaku keluarga
Melibatkan anggota dengan angota
adaptif
keluarga dalam keluarga
dalam
mengambil Pertimbangkan
melaksanak keputusan pengetahuan
an peran Berbagi tanggung
jawab untuk tugas-
keluarga
dan tugas Pertimbangkan
tugas keluarga
perkemban
Peduli terhadap perasaan
gan kebutuhan semua keluarga
anggota keluarga
terhadap

Keterangan : situasi yang


mereka hadapi
Monitoring tipe
Family Resiliency
Indikator 1 2 3 4 5 hubungan
Mendukung anggota
antar anggota
keluarga
Melindungi anggota keluarga
keluarga
Identifikasi tipe
Mempertahankan koping
nilai-nilai, tujuan dan
keluarga
impian
identifikasi
Mempersiapkan prioritas konflik
keluarga untuk
yang ada
tantangan masa
diantara
depan
anggota
keluarga
Bantu keluarga
dalam
mengatasi
konflik
Fasilitas
suasana
kebersamaan
diantara
anggota
keluarga
Dukung
keluarga untuk
meningkatkan
hubungan
yang positif
Fasilitasi
komunikasi
yang terbuka
antar keluarga

TUK 4 : Family Function Family process


Keluarga Indikator 1 2 3 4 5 6 maintenance
Menciptakan
mampu Identifikasi
lingkungan dimana
memberi
anggota keluarga efek
dukungan
secara terbuka perubahan
atau
dapat
peran terhadap
modifikasi mengungkapkan
proses
lingkungan perasaan
untuk Melibatkan keluarga
anggota keluarga Diskusi
melaksanak
dalam resolusi strategiuntuk
an peran
konflik
dan tugas
menormalkan
Anggota keluarga
perkemban bisa melakukan kehidupan
gan peran yang keluarga
diharapkan dengan
Anggota keluarga seluruh
bisa menghabiskan
anggota
waktu bersama
keluarga
satu sama lain
Bantu anggota
keluarga untuk
menerapkan
strategi
normalisasi
terhadap
situasi yang
mereka hadapi
Meminimalkan
gangguan
pada
kebiasaan
keluarga
dengan
memfasilitasi
kebiasaan dan
ritual keluarga
seperti makan
bersama
keluarga atau
diskusi
keluarga untuk
berkomunikasi
dan membuat
keputusan
Family integrity
promotion
chlbearing family:
Dengarkan
kekhawatira
n, perasaan
dan
pertanyaan-
pertanyaan
keluarga
Hormati
dan
dukungan
sistem nilai
budaya
keluarga
Identifikasi
pola
interaksi
keluarga
Edukasi
orang tua
mengenai
potensi
konflik
peran dan
kelebihn
peran
Berikan
orang tua
untuk
mengekspr
esikan
perasaan
mengenai
menjadi
orang tua
Dorongan
orang tua
untuk
membahas
tanggung
jawab
peran
pemelihara
an rumah
tangga
TUK 5 : Social Support : Konsultasi
Keluarga Indikator 1 2 3 4 5 6 1. Identifikasi
Ketersediaan
mampu tujuan
informasi
memanfaat Orang yang berkonsulta
kan dibutuhkan untuk
si
layanan menolong saat 2. Kumpulkan
fasilitas dibutuhkan
Kontak sosial data dan
kesehatan
yang mendukung identifikasi
untuk Jaringan sosial
masalah
merawat yang stabil dan
mendukung yang
anggota
menjadi
keluargany
a focus dalam
konsultasi
3. Identiikasi
dan
klarifikasi
harapan
dari semua
pihak yang
terlibat

Konseling
1 Buat hubungan
trapeutik yang
saling percaya
dan
menghargai
2 Tunjukkan
empati,
kehangatan,
dan ikhlas
3 Berikan privasi
4 Bantu keluarga
mengidentifika
si masalah
atau situasi
yang
menyebabkan
stres
5 Gunakan
teknik refleksi
dan clarifikasi
untuk
menfasilitasi
ekspresi
6 Tanya apa
yang dapat dan
tidak dapat
dilakukan
dengan adanya
masalah
7 Bantu
mengidentifika
si kekuatan
dan berikan
reinforcemnet

3. Penurunan Koping Keluarga b/d kurangnya dukungan timbal balik

Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Indikator
Intervensi
TUM: pasien mampu meningkatkan koping secara mandiri

TUK 1 : keluarga mampu mengenal mekanisme koping tanda dan gejala yang adaptif serta
masalah yang di alami oleh keluarga
NOC: Knowledge: Stress Management
No Indikator 1 2 3 4 5
.
1 Faktor
yang
meningka
tkan
stress

2 Respon
terhadap
stres
3 Keuntung
an
manage
ment
stress

4 Teknik
yang
afektif
untuk
mengura
ngi stres
5 Teknik
komunika
si efektif

6 Strategi
untuk
meningka
tkan
dukunga
n sosial

Keterangan :
1 : Tidak pernah melakukan
2 : Jarang melakukan
3 : Kadang-kadang melakukan
4 : Sering melakukan
5 : Terus- menerus melakukan
NIC : Coping Enhancement
1. Peningkatan koping : membantu pasien beraptasi dengan persepsi stressor perubahan /
ancaman yang mengganggu pemenuhan tuntutan dan peran hidup
2. Fasilitas pembelajran : meningkatkan kemampuan untuk memproses dan memahami
informasi
3. Dukungan emosi : memberikan penenangan, penerimaan, dan dorongan selama periode
stress
4. Dukungan keluarga : meningkatkan nilai, minat, dan tujuan keluarga
5. Promosi keterlibatan keluarga memfasilitasi partisipasi keluarga dalam perawatan emosi
dan fisik pasien.

TUK 2 : keluarga mampu mengatasi penyelesaian masalah


NOC: Caregiver stressors
No. Indikator 1 2 3 4 5
1 Ekspresi
perasaan&
emosi yg
terbuka pd
keluarga

2 Pengguna
an strategi
untuk
mengelola
konflik
keluarga
3 Pengguna
an system
dukungan
keluarga
yg
tersedia
4 Mendapat
kan
bantuan
keluarga

Keterangan :
1 : Tidak pernah melakukan
2 : Jarang melakukan
3 : Kadang-kadang melakukan
4 : Sering melakukan
5 : Terus- menerus melakukan
NIC : caregiver support
1. Kaji tingkat pengetahuan caregiver tentang masalah
2. Kaji penerimaan peran pengasuh
3. Membuat dukungan yang diputuskan oleh caregiver
4. Mengajari caregiver teknik management stress
5. Mengetahui kesulitan dari caregiver

TUK 3 : keluarga mampu melakukan perilaku yang adaptive


NOC : Family Coping
N Indikator 1 2 3 4 5
o.
1 Melibatkan
keluarga
dalam
pengambilan
keputusan
2. Ekspresi
perasaan&
emosi yg
terbuka pd
keluarga

3 Penggunaan
strategi untuk
mengelola
konflik
keluarga
4 Penggunaan
system
dukungan
keluarga yg
tersedia
5 Mendapatkan
bantuan
keluarga

NIC : Family Support


No Ind 1 2 3 4 5 1. Nilai reaksi emosi keluarga terhadap kondisi
. ika klien
2. Fasilitasi komunikasi untuk mengungkapkan
tor
1 Social
Mengakui perasaan antara klien dengan anggota keluarga
3. Ajarkan anggota keluarga tentang tambahan
penurunan
support
keahlihan dalam mengatasi koping adaptif
potensi untuk
2 Peran 4. Ikut sertakan anggota keluarga dengan klien
mengatasi
caregiver pada saat pengambilan keputusan tentang
rutinitas
keperawatan (jika perlu)
keluarga 5. Berikan pengetahuan dari beberapa pilihan
2 Menyediakan
kepada keluarga yang akan membantu klien
aktivitas yang
dalam pengambilan keputusan
3 tepat untuk
Hubungan
usia dan
sosial
kemampuan
TUK 4 : keluarga mampu memodifikasi lingkungan
untuk
4. Dukungan NOC : Family Normalization
mengubah
tenaga NIC : Environmental Management : Comfort
keluarga
kesehatan 1. Menyediakan lingkunga yang bersih dan aman
3 Struktur
2. Menciptakan lingkungan yang tenang dan
5. lingkungan
Gaya hidup
mendukung
untuk 3. Memberikan fasilitas yang higienis untuk
mencegah menjaga kenyamanan individu
rasa malu
dari anggota TUK 5 : Menggunakan Yankes yang tersedia
keluarga NOC : Caregiver Well Being

NIC : Health system guidance

1. Menjelaskan sistem perawatan kesehatan dengan segera, bagaimana bekerja dan apa
yang didapa keluarga/klien harapkan
2. Membantu klien/keluarga untuk memilih peraatan RS yang tepat
3. Membantu klien/keluarga untuk mengkoordinasi perawatan kesehatan dan komunikasi
4. Identifikasi dan fasilitasi transportasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan.
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


. Keperawatan
DO : Trauma
1. Nyeri kronis
- Kekakuan pada leher muncul
saat TD naik/tinggi
Intrinsik
DS :
- Klien melaporkan pusing tiba-tiba
saat berubah posisi dari duduk
Kartilago
kemudian berdiri
- Sakit kepala muncul kadang-
kadang terutama saat TD tinggi
- Klien mengeluh kaku sendi Pelebaran pembuluh
- Klien mengeluh nyeri hanya
darah
kadang-kadang saja

Vasodilatasi
Inflamasi sendi

Pelepasan mediator
nyeri

Menyentuh ujung
saraf nyeri

Nyeri

Nyeri kronis

2. DS : Interupsi saat tidur Insomnia


dan terbangun saat
-Klien mengatakan tidur biasanya jam 8
tidur
malam kemudian terbangun jam 11
dan sulit untuk mulai tidur lagi.
-Klien mengatakan sudah biasa tiap
Perubahan pola tidur
malam kadang hanya tidur 3-4 jam
dalam waktu yang
dan klien mengatakan sudah biasa.
-Klien merasa capek, apalagi saat ini lama

cucunya S sedang aktif-aktifnya lari


kesana kemari, biasanya capek
Terbiasa tidur dalam
terasa sekali saat malam hari.
-Klien melaporkan pusing kalua tiba-tiba waktu yang sebentar

berubah posisi dari duduk kemudian


berdiri tiba-tiba, sakit kepala muncul
Kesulitan untuk tidur
kadang-kadang terutama saat TD
kembali
tinggi
-Klien mengatakan biasanya bangun jam
10 atau jam 11 untuk kencing
Insomia
kemudian sulit untuk tidur lagi.
-Klien mengatakan terbiasa minum kopi
satu gelas pagi-siang meskipun
kopinya sekarang sudah encer (satu
gelas, kopi satu sendok teh)
-Klien mengatakan kepikiran dengan
kondisi anak dan cucunya
-Klien mengatakan biasanya ikut
menemani Ny. T membuat susu saat
bayinya terbangun malam hari karena
juga tidak bisa tidur

DO :

-PSQI = 11 (kurang)
-Saat berdiri klien memegangi sandaran
di kursi sambil memeganggi lututnya
-Terlihat warna kethitaman di wajaahnya
dan lengannya

DS : Proses penuaan
3 Hambatan aktifitas
- usia 61 thn normal
fisik
- kelelahan
- nyeri sendi pada lutut terasa terlebih Penurunan fungsi
setelah beraktivitas/berjalan jauh/ berdiri musculoskeletal
lama
- kekakuan sendi Penurunan massa
- jarang latihan/berolahraga otot dan tulang

DO :
Jarang latihan
- ibuprofen

Kekakuan sendi

Nyeri setelah
aktivitas/ berdiri lama

Harus duduk agak
lama dan urut

Hambatan aktifitas
fisik

B. PRIORITAS ASUHAN KEPERAWATAN


1. Nyeri kronis b.d gangguan muskuloskeletal kronis yang ditandai dengan Linu-linu di
kaki, Kadang waktu berjalan tiba-tiba lutut sangat nyeri dan kaku hingga harus duduk
dulu agak lama, Pengetahuan usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan :
selama ini cukup duduk istirahat sambil diurut sendiri, minum obat, Obat yang di
minum ibuprofen, Nyeri lutut sendi pada lutut terasa terlebih setelah beraktivitas/
berjalan jauh / berdiri lama, Muncul sering terutama saat sore/ malam hari disertai
kekakuan sendi, Kadang disertai kram pada kaki, Saat berdiri dari kursi, klien
memegang sadaran kursi untuk berdiri sambil memegang lututnya, kemudian disertai
dengan mengangkat beban berat berulang-ulang seperti menggendong cucu.
2. Insomnia b.d ketidaknyamanan fisik yang ditandai dengan Klien mengatakan tidur
jam 8 malam kemudia terbangun jam 11 dan sulit untuk mulai tidur lagi, biasanya tiap
malam kadang hanya tidur 3-4 jam, Terbangun di malam hari jam 10 atau jam 11
untuk kencing kemudian sulit untuk tidur lagi, Frekuensi 5 atau 6x/hari sering kencing
malam hari kadang 2 kali dalam semalam yang disertai dengan faktor lingkungan
seperti Sering merasa capek apalagi saat ini cucu S sedang aktif-aktifnya lari kesana
kemari, biasanya capek terasa sekali saat malam hari, klien mengatakan kepikiran
dengan kondisi anak dan cucunya , anaknya Ny T mengeluh kenapa tidak bisa
memberi ASI pada bayinya. Ibunya hanya bisa menasehati anaknya supaya tidak
bisa memberi ASI pada bayinya, tapi sebagai ibu dia hanya bisa menasehati
anaknya supaya bisa sabar dan biasanya ikut menemani Ny T ikut membuat susu
saat bayinya terbangun dimalam hari karena juga tidak bisa tidur, Melihat cucu dan
anaknya sedih, Ny Z merasa cemas. Tempat tidur di bawah karena tidur dengan
cucunya An. S
3. Hambatan imobiltas fisik b.d. kaku sendi seperti Klien tidak pernah pergi jauh
sendirian, hanya biasanya membawa cucunya berjalan-jalan di sekitar rumah, kamar
manadi menggunakan jamban jongkok, memiliki riwayat hipertensi ortostatif,
pemeriksaan TD : 150/90 dan N:98x/mnt ditandai dengan Sering merasa capek
apalagi saat ini cucunya S sedang aktif-aktifnya lari kesana kemari, biasanya capek
terasa sekali saat malm hari, Klien mengatakan kadang sholat, nyeri pada lutut
membuat kesulitan untuk berdiri atau rukuk. Klien melaporkan pusing kalo tiba-tiba
berubah posisi dari duduk kemudian berdiri tiba-tiba sakit kepala muncul kadang-
kadang terutama saat TD tinggi
4. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

1. Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan musculoskeletal kronis dan usia


>50 tahun

Tujuan Umum Indikator Intervensi


setelah NOC : Comfort status : physical NIC:
dilakukan No. Indikator 1. Pain Management
tindakan 1 Sakit kepala - Lakukan pengkajian nyeri
2 Fisik menjadi lebih baik
keperawatan 3 Posisi nyaman secara komprehensif
selama 2 x 24 termasuk lokasi,
jam nyeri klien NOC : Pain level karakteristik, durasi,
dapat No. Indikator frekuensi, kualitas dan
1 Ketegangan otot
berkurang 2 Melangkah faktor presipitasi
- Observasi reaksi

NOC : Pain control nonverbal dari

No. Indikator ketidaknyamanan


- Gunakan teknik
1 Menggunakan tindakan pencegahan
2 Melaporkan control nyeri komunikasi terapeutik
3 Menggunakan analgesik sesuai
untuk mengetahui
rekomendasi
pengalaman nyeri pasien
- Evaluasi bersama pasien
dan tim kesehatan lain
tentang ketidakefektifan
kontrol nyeri masa
lampau
- Bantu pasien dan
keluarga untuk mencari
dan menemukan
dukungan
- Kontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan
dan kebisingan
- Kurangi faktor presipitasi
nyeri
- Pilih dan lakukan
penanganan nyeri
(farmakologi, non
farmakologi dan inter
personal)
- Ajarkan tentang teknik
non farmakologi
- Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
- Evaluasi keefektifan
kontrol nyeri
- Tingkatkan istirahat
- Kolaborasikan dengan
dokter jika ada keluhan
dan tindakan nyeri tidak
berhasil
- Monitor penerimaan
pasien tentang
manajemen nyeri
2. Analgesic Administration
- Tentukan lokasi,
karakteristik, kualitas, dan
derajat nyeri sebelum
pemberian obat
- Cek instruksi dokter
tentang jenis obat, dosis
dan frekuensi cek riwayat
alergi
- Pilih analgetik yang
diperlukan atau kombinasi
dari analgetik ketika
pemberian lebih dari satu
- Tentukan pilihan analgetik
tergantung tipe dan
beratnya nyeri
- Tentukan analgetik
pilihan, rute pemberian
dan dosis optimal
- Pilih rute pemberian
secara IV, IM untuk
pengobatan nyeri secara
teratur
- Monitor vital sign sebelum
dan sesudah pemberian
analgetik pertama kali
- Berikan analgetik tepat
waktu terutama saat nyeri
hebat
- Evaluasi efektifitas
analgetik, tanda dan
gejala (efek samping)

2. Insomnia berhubungan dengan ansietas dan stressor ditandai adanya gangguan


pola tidur, kesulitan memulai tidur, kesulitan tidur nyenyak, dan tidur tidak
memuaskan

Tujuan Indikator Intervensi


Umum
Setelah NOC Sleep NIC Sleep Enhancement
1 Mengkaji pola aktivitas dan
diberikan
Indikator 1 2 3 4 5 tidur klien
asuhan Jam tidur 2 Memperkirakan siklus tidur
keperawatan Pola tidur
klien dalam rencana perawatan
Kualitas tidur
dalam waktu 3 Menjelaskan pentingnya tidur
Rutinitas tidur
3 x 24 jam Tidur malam secara yang adekuat ketika
pola tidur konsisten mengalami stress
Terbangun diwaktu 4 Mengawasi/mencatat pola tidur
klien menjadi
yang tepat dan lama tidur klien
lebih baik
Kesulitan untuk 5 Mengawasi keterlibatan klien
dan kualitas
tidur dalam aktivitas yang
tidur pasien
melelahkan
meningkat 6 Membantu klien untuk dapat
mengembangkan waktu tidur
yang rutin
7 Membantu klien untuk dapat
mengurangi situasi stress
sebelum tidur

3. Hambatan aktifitas fisik ditandai dengan kekakuan sendi


Tujuan umum Indikator Intervensi
Setelah NOC: Mobility NIC : exercise promotion
dilakukan No Indikator 1 2 3 4 5 - menilai pandangan klien
tindakan 1 Pergerakan tentang latihan fisik
keperawatan otot - berikan informasi kepada
2 Pergerakan
selama x 24 klien tentang keuntungan dari
sendi
jam, pasien 3 Kemampuan latihan dalam hal kesehatan
mampu untuk dan psikologis
malakukan berpindah - kaji pengalaman latihan fisik
latihan sebelumnya
/aktifitas fisik NOC: Joint Movement - tentukan motivasi klien untuk
dan No Indikator 1 2 3 4 5 memuali program latihan
1 rahang
menurunkan 2 Leher - kaji halangan untuk
kekakuan 3 Tulang melakukan latihan
sendi belakang - mendorong verbalisasi
4 Jari kanan
perasaan dan kebutuhan untuk
5 Jari kiri
6 Ibu jari melakukan latihan fisik
kanan - mendorong klien untuk
7 Ibu jari kiri
memulai latihan
8 Pergelangan
- bantu klien untuk
tangan
menentukan tujuan jangka
kanan
9 Pergelangan pendek dan panjang dari
tangan kiri program latihan
10 Siku kanan - bantu klien untuk membuat
11 Siku kiri
12 Pundak jadwal latihan menjadi aktivitas
kanan rutin
13 Pundak kiri - lakukan aktivitas latihan
14
15 Pergelangan bersama dengan klien

kaki kanan - minta klien untuk melakukan


16 Pergelangan latihan sesuai dengan kondisi
kaki kiri kesehatan
17 Lutut kanan
- meminta klien untuk
18 Lutut kiri
19 Panggul melakukan latihan sesuai
kanan frekuensi, durasi, dan
20 Panggul kiri
intensitas yang diinginkan
- monitor kepatuhan klien
terhadap program latihan
- monitor respon klien
terhadap program latihan
- berikan umpan balik positif
kepada klien

NIC: Exercise Therapy: Joint


Mobility
- kaji keterbatasan dalam
pergerakan sendi dan efeknya
- berkolaborasi dengan
physical therapy dalam
melaksanakan program latihan
- kaji motivasi klien untuk
menjaga dan mengembalikan
pergerakan sendi
- jelaskan pada pasien dan
keluarga tujuan dan rencana
dari latihan sendi
- monitor lokasi nyeri dan
ketidaknyamanan selama
aktivitas
- menginisiasi pemberian pain
control sebelum memulai
latihan
- anjurkan pada klien untuk
tidak memakai pakaian ketat
- lindungi pasien dari trauma
selama latihan
- damping pasien untuk
menoptimalkan posisi untuk
latihan sendi aktif/pasif
- dorong pasien untuk
melakukan ROM
- lakukan pasif ROM (PROM)
dan aktif ROM (AROM)
- ajarkan pada keluarga
tentang cara melakukan
PROM dan AROM
- damping pasien untuk
membuat jadwal latihan ROM
- berikan umpan balik positif
untuk latihan sendi

Vous aimerez peut-être aussi