Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
DIAGNOSIS KOMUNITAS
PUSKESMAS LEMPAKE
Oleh :
Nadila Lupita Puteri
Dinar Wulan Haeruddin
Chika Ahsanu Amala
Finda Rahmanisa
M. Rozaqy Ishaq
Pembimbing :
dr. Solihin Wijaya
dr. Riries Choiru, M.Kes
dr. Zulhijran Noor
B. Sarana Pendidikan
Adapun distribusi jumlah sarana pendidikan dan jumlah penduduk usia
sekolah menurut tingkatannya dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini.
Tabel 8 distribusi jumlah sarana pendidikan dan jumlah penduduk usia
sekolah menurut tingkatannya
Total
Lempake Tanah Merah (Lempake+
Tingkat
N Tanah merah)
Pendidika
o Jumla Jumla Jumla
n Jumlah Jumlah Jumlah
h h h
Sasaran Sasaran Sasaran
Sarana Sarana Sarana
Kelompok
1 5 147 8 130 13 277
bermain
2 TK 10 205 3 60 13 265
3 SD 8 1.815 4 746 12 2.561
4 SMP 2 850 9 217 11 1.067
5 SMA 2 483 - 361 2 844
6 PonPes 3 123 1 40 4 163
7 Madrasah 2 298 2 36 4 334
Jumlah 32 3.921 27 1.590 59 5.511
Sumber : Data Monografi Kelurahan Lempake & Tanah Merah 2014
No Poli Kunjungan
.
1. Poli Umum
9.510
2. Poli KIA
905
3. Poli Gigi
657
4. Poli KB
109
Jumlah 11.181
Rata-rata Kunjungan per 2.795
Bulan
No Nama Penyakit Jumlah (orang)
1 Nasofaringitis akut (common cold) 1318
2 Hipertensi 718
3 Febris tanpa sebab yang jelas 325
4 Myalgia 231
5 Gangguan pertumbuhan dan erupsi gigi 212
6 Dispepsia 204
7 Sefalgia 159
8 Tonsilofaringitis 124
9 Faringitis akut 102
10 Diare non spesifik 88
2.5. Data Peringkat 10 Besar Penyakit di Puskesmas Lempake Bulan Januari-
April 2015
LEMBAR KERJA 1
ANALISIS DATA
No Indikator Data Perbandingan Penilaian
Data PKM Data Problem Strength
Lempake Sekarang Perbandingan
1. Meningkatnya Kasus nasofaringitis Kasus Tindakan Pengobatan
kasus akut (common cold) nasofaringitis akut promotif kasus
dan
nasofaringitis mengalami (common cold) nasofaringit
preventif
akut (common peningkatan pada yang ditemukan dari is dapat
cold) bulan Januari April pada bulan Agustus puskesma ditangani
s masih
tahun 2015 yaitu - November tahun dengan baik
belum
terdapat 1318 kasus 2014 sebanyak maksimal di
baru. 1031 kasus baru. Puskesmas
2. Meningkatnya Kasus hipertensi Kasus hipertensi Ketidakter Pengobatan
kasus mengalami yang ditemukan aturan kasus
hipertensi peningkatan pada pada bulan Agustus mengkons hipertensi
bulan Januari April - November tahun umsi obat dapat
tahun 2015 yaitu 2014 sebanyak 668 hipertensi ditangani
terdapat 718 kasus kasus baru. dengan baik
baru. di
Puskesmas
3. Meningkatnya Kasus myalgia Kasus myalgia Tindakan Pengobatan
kasus myalgia mengalami yang ditemukan promotif kasus
peningkatan pada pada bulan Agustus dan myalgia
bulan Januari April - November tahun preventif dapat
tahun 2015 yaitu 2014 sebanyak 199 dari ditangani
terdapat 231 kasus kasus baru. puskesmas dengan baik
baru. mengenai di
kesehatan Puskesmas
kerja masih
kurang
4. Meningkatnya Kasus diare Kasus diare yang Masih sering Pengobatan
kasus diare mengalami ditemukan pada terjadi kasus diare
peningkatan pada bulan Agustus - banjir di dapat
bulan Januari April November tahun wilayah ditangani
tahun 2015 yaitu 2014 sebanyak 50 kerja dengan baik
terdapat 88 kasus kasus baru. Puskesmas di
baru. Lempake Puskesmas
Penerapan
pola hidup
sehat dalam
masyarakat
masih
kurang
5 Ditemukannya Ditemukannya kasus Tidak Masih Terdapatnya
kasus kematian kematian neonatus ditemukannya terdapatnya bidan dan
neonatus pada bulan Januari- kasus kematian dukun urut dokter di
April 2015 sebanyak neonatus pada yang wilayah kerja
2 kasus. bulan Agustus- menolong Puskesmas
November 2014 persalinan Lempake
No Indikator Data Perbandingan Penilaian
Data PKM Data Problem Strength
Lempake Sekarang Perbandingan
1. Meningkatnya Kasus nasofaringitis Kasus Tindakan Pengobatan
kasus akut (common cold) nasofaringitis akut promotif kasus
dan
nasofaringitis mengalami (common cold) nasofaringit
preventif
akut (common peningkatan pada yang ditemukan dari is dapat
cold) bulan Januari April pada bulan Agustus puskesma ditangani
s masih
tahun 2015 yaitu - November tahun dengan baik
belum
terdapat 1318 kasus 2014 sebanyak maksimal di
baru. 1031 kasus baru. Puskesmas
2. Meningkatnya Kasus hipertensi Kasus hipertensi Ketidakter Pengobatan
kasus mengalami yang ditemukan aturan kasus
hipertensi peningkatan pada pada bulan Agustus mengkons hipertensi
bulan Januari April - November tahun umsi obat dapat
tahun 2015 yaitu 2014 sebanyak 668 hipertensi ditangani
terdapat 718 kasus kasus baru. dengan baik
baru. di
Puskesmas
3. Meningkatnya Kasus myalgia Kasus myalgia Tindakan Pengobatan
kasus myalgia mengalami yang ditemukan promotif kasus
peningkatan pada pada bulan Agustus dan myalgia
bulan Januari April - November tahun preventif dapat
tahun 2015 yaitu 2014 sebanyak 199 dari ditangani
terdapat 231 kasus kasus baru. puskesmas dengan baik
baru. mengenai di
kesehatan Puskesmas
kerja masih
kurang
4. Meningkatnya Kasus diare Kasus diare yang Masih sering Pengobatan
kasus diare mengalami ditemukan pada terjadi kasus diare
peningkatan pada bulan Agustus - banjir di dapat
bulan Januari April November tahun wilayah ditangani
tahun 2015 yaitu 2014 sebanyak 50 kerja dengan baik
terdapat 88 kasus kasus baru. Puskesmas di
baru. Lempake Puskesmas
Penerapan
pola hidup
sehat dalam
masyarakat
masih
kurang
5 Ditemukannya Ditemukannya kasus Tidak Masih Terdapatnya
kasus kematian kematian neonatus ditemukannya terdapatnya bidan dan
neonatus pada bulan Januari- kasus kematian dukun urut dokter di
April 2015 sebanyak neonatus pada yang wilayah kerja
2 kasus. bulan Agustus- menolong Puskesmas
November 2014 persalinan Lempake
LEMBAR KERJA 2
IDENTIFIKASI MASALAH
Keterbatasan tenaga
kesehatan lingkungan
untuk mengintervensi
perbaikan kondisi
lingkungan yang tidak
sehat akibat kurangnya
kerjasama lintas sektor
Kurangnya edukasi
tentang komplikasi
pada kehamilan dan
proses persalinan.
LEMBAR KERJA 3
ANALISIS MULTIPLE SKORING PRIORITAS MASALAH
PRIORITAS MASALAH
Setelah masalah kesehatan di Lempake teridentifikasi, maka untuk mencari
pemecahannya kami menggunakan metode PAHO (Pan American Health
Organization) untuk menentukan skala prioritas masalah. Penilaian dengan metode
ini didasarkan atas:
1. M (Magnitude):
2. S (Severity):
3. V (Vulnerability):
Menunjukkan sejauh mana masyarakat dan pemerintah atau para politisi peduli
dengan masalah tersebut.
5. A (Affordability):
SARANA LINGKUNGAN
LEMBAR KERJA 5
PENELITIAN KETEPATAN INTERVENSI
NO STRATEGI/INTERVENSI P E A R L
1. Melakukan penyuluhan mengenai pentingnya ANC rutin Y Y Y Y Y
selama kehamilan, komplikasi kehamilan dan
persalinannya, risiko persalinan yang ditolong oleh
tenaga non-medis
2. Pembuatan pamflet atau leaflet mengenai kesehatan ibu Y Y Y Y Y
hamil
3. Pelatihan manajemen BBLR dan Asfiksia bagi bidan Y N Y Y Y
diwilayah kerja Puskesmas Lempake
4. Mengadakan evaluasi SOP bagi pelayanan ibu hamil Y Y Y Y Y
5. Meningkatkan deteksi dini RESTI dan Komplikasi Y Y Y Y Y
kehamilan pada ibu hamil
PEARL Factor :
P = Propertness yaitu kesesuaian masalah dengan prioritas berbagai
kebijaksanaan / program / kegiatan instansi / organisasi terkait.
E = Economic feasibility yaitu kelayakan dari segi pembiayaan.
A = Acceptability yaitu situasi penerimaan masyarakat dan instansi terkait atau
instansi lainnya.
R = Resource availability yaitu ketersediaan sumber daya untuk memecahkan
masalah (tenaga, sarana / peralatan, waktu).
L = Legality yaitu dukungan aspek hukum / perundang-undangan / peraturan
terkait seperti peraturan pemerintah / protap
LEMBAR KERJA 6
PLAN OF ACTION