WATERBATH

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Instrumen Dasar yang dibimbing oleh
Kartika Arum W. S.St

Oleh :
Viki Ayu Intan P
1613408003

STIKes KARYA PUTRA BANGSA TULUNGAAGUNG

ANALIS KESEHATAN
D3 ANALIS KESEHATAN
APRIL 2017
 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan
hidayahNya, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul WATERBATH.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Instrumentasi Dasar.
Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran terselesaikannya
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik dari pembaca sangat diharapkan untuk
penyempurnaan makalah-makalah selanjutnya.

Tulungagung, 16 April 2017

Penulis
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laboratorium adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa
ruangan tertutup ataupun terbuka, bersifat permanen ataupun bergerak. Dikelola secara
sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan atau produksi dalam skala terbatas
menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu dalam rangka
pelaksanaan pendidikan, penelitian, atau pengabdian kepada masyarakat.
Waterbath merupakan peralatan berisi air yang dapat mempertahankan suhu air
pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan. Waterbath menggunakan
daya listrik yang rendah sehingga sangat ekonimis dan efisien. Pada laboratorium
mikrobiologi. Waterbath dapat digunakan untuk menginkubasi kultur mikrobiologi.
Secara sederhana alat ini menggunakan pemanas pada air yang dipanaskan dengan api
maupun dengan listrik atau uap dari air.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis ingin mengetahui bagaimana prinsip
kerja dari waterbath serta apa fungsi dari waterbath ?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari waterbath.
1.3.2 Untuk mengetahui apa fungsi dari waterbath.
1.3.3 Untuk mengetahui prinsip kerja dari waterbath.
1.3.4 Untuk mengetahui cara perawatan dan penyimpanan waterbath.

1.4 Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui pengertian, fungsi, dan
juga prinsip kerja dari waterbath, serta bagaimana cara penyimpanan dan perawatan
waterbath yang baik, agar saat pembaca akan menggunakan waterbath, pembaca sudah
paham tentang waterbath. Selain itu, manfaat untuk penulis sendiri adalah untuk
memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah instrument dasar.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Waterbath

 Waterbath atau biasa disebut juga dengan penangas air merupakan peralatan yang
berisi air yang dapat mempertahankan suhu air pada kondisi tertentu selama waktu yang
ditentukan. Waterbath adalah alat yang memanfaatkan heater sebagai komponen
utamanya dan thermostat sebagai komponen utama control sistemnya.
Waterbath sering digunakan dalam laboratorium kimia yang berhubungan dengan
temperature. Alat ini juga dapat digunakan dalam laboratorium mikrobiologi untuk
menginkubasi kultur bakteri, karena alat ini dapat mempertahankan suhu dalam kondisi
stabil. Ada beberapa jenis waterbath berdasarkan media pemanas yaitu :
1. Tangas air
Jika sebagai pemanas digunakan air, dalam hal ini wadah bahan yang akan dipanaskan
harus terendam dalam air.
2. Tangas uap
Jika sebagai media pemanas digunakan uap air, sehingga wadah bahan yang akan
dipanaskan tidak boleh terendam dalam air.
3. Tangas pasir
Jika sebagai media pemanas digunakan pasir, sehingga dapat digunakan untuk
pemanasan pada suhu tinggi hingga lebih dari 200oC.
4. Tangas minyak
Jika sebagai media pemanas digunakan minyak, sehingga dapt digunakan untuk
pemanasan pada suhu yang lebih tinggi antara 170oC sampai 200oC.
Sedangkan jenis waterbath berdasarkan fungsinya ada 2 yaitu :
1. Waterbath Tabung
Dalam waterbath ini dilengkapi dengan rak yang akan digunakan untuk menempatkan
wadah tabung yang digunakan.
2. Waterbath Labu Ukur atau Erlenmayer
Waterbath erlenmayer adalah waterbath yang didalamnya sudah dilengkapi dengan
penutup leher labu.
2.2 Prinsip Kerja Waterbath
Pada saat saklar di posisi ON maka, arus listrik dari sumber listrik akan
memberikan pasokan listrik pada heater. Heater yang mendapat pasokan listrik akan
memberikan panas pada alat, lalu suhu akan semakin naik, dan berhenti pada suhu yang
diinginkan.

2.3 Fungsi Waterbath

Waterbath dapat digunakan untuk memanaskan pada suhu rendah yaitu antara
suhu 30oC sampai 100oC dan juga dapat digunakan untuk menguapkan zat atau larutan
pada suhu yang rendah. Waterbath jug dapat digunakan untuk menginkubasi kultur
bakteri karena memiliki suhu yang stabil.
 Ada beberapa bagian-bagian dari waterbath, yaitu :
1. Saklar, yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus aliran listrik.
2. Tombol ON/OFF, berfungsi untuk menyalakan dan juga mematikan waterbath.
3. Pengontrol suhu, berfungsi untuk mengatur derajat suhu yang diinginkan.
4. Pengatur waktu, berfungsi untuk mengatur waktu yang diinginkan.
5. Thermostat, berfungsi untuk menstabilkan suhu.
6. Heater, berfungsi untuk merubah arus listrik menjadi energi panas.
7. Alarm akan berbunyi pada saat waterbath telah mencapai suhu yang kita inginkan.

2.4 Cara Penggunaan Waterbath

1. Masukkan air atau aquadest kedalam bejana
2. Masukkan bahan-bahan seperti tabung atau erlenmayer kedalam waterbath
3. Tutup waterbath
4. Tekan tombol ON/OFF
5. Atur suhu yang diinginkan, kemudian atur waktu yang diinginkan
6. Setelah selesai tekan tombol ON/OFF

2.5 Cara Perawatan dan Penyimpanan Waterbath

Ada beberapa cara untuk merawat serta untuk menyimpan waterbath agar waterbath
tidak mudah rusak, yaitu sebagai berikut :
1. Setelah digunakan kembali bersihkan, pastikan waterbath dalam keadaan kosong.
2. Hindarkan alat dalam kondisi ON tanpa adanya air.
3. Periksa kabel supply pastikan dalam keadaan yang baik.
4. Periksa kondisi saklar/switch pastikan bekerja dengan baik.
5. Periksa thermostat pastikan dalam keadaan yang akurat.
6. Sebagai media pemanas gunakan air suling (jangan menggunakan air sumur karena
dapat menyebabkan karat).
7. Selesai digunakan jangan lupa untuk mencabut kembali atau mematikan aliran listrik
(apabila menggunakan listrik.
8. Simpan ditempat yang bersih dan kering.

2.6 Kalibrasi Waterbath

Kalibrasi alat paling tidak dilakukan dua kali dalam satu tahun, thermometer
waterbath harus dicek oleh petugas yang bertanggung jawab untuk hal ini atau seseorang
yang diberi tugas oleh Kepala Laboratorium, dengan menggunakan thermometer yang
sudah terkalibrasi. Interval uji harus didokumtasikan atau dicatat dalam sebuah buku
peralatan. Bila alat teroperasi tanpa mengindahkan suhu yang diinginkan, prosedur
kalibrasi ini tidak perlu dilakukan, dan alat harus diberi label yang sesuai.
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Waterbath atau biasa disebut juga dengan penangas air merupakan peralatan yang
berisi air yang dapat mempertahankan suhu air pada kondisi tertentu selama waktu yang
ditentukan. Prinsip dari waterbath adalah pada saat saklar di posisi ON maka, arus
listrik dari sumber listrik akan memberikan pasokan listrik pada heater. Heater yang
mendapat pasokan listrik akan memberikan panas pada alat, lalu suhu akan semakin naik,
dan berhenti pada suhu yang diinginkan.
Waterbath berfungsi untuk memanaskan pada suhu rendah yaitu antara suhu 30 oC
sampai 100oC dan juga dapat digunakan untuk menguapkan zat atau larutan pada suhu
yang rendah. Waterbath jug dapat digunakan untuk menginkubasi kultur bakteri karena
memiliki suhu yang stabil.

3.2 Saran
 Untuk penulis selanjutnya dapat membahas atau melengkapi tentang pengertian
serta bagaimana cara kalibrasi pada waterbath, karena pada makalah ini tidak dijelaskan
secara detail tentang bagaimana cara kalibrasi yang baik pada waterbath.

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Riska. 2015. Waterbath. BlogSpot.co.id (Online). Tersedia di :

http://blogriskaa26agustina.blogspot.co.id/2015/07/waterbath.html, diakses pada
tanggal 16 April 2017.

Murniasih, Tuti. 2015. Makalah Instrumen Laboratorium. www.academia.edu (Online).

Tersedia di : https://www.academia.edu/17234693/MAKALAH_TUTI?
auto=download, diakses pada tanggal 16 April 2017.

Naftali, Cristian. 2016. Inkubator dan Waterbath. Document.tips (Online). Tersedia di :

http://documents.tips/documents/dasar-teori-inkubator-dan-waterbath.html, diakses
pada tanggal 16 April 2017.