Vous êtes sur la page 1sur 8

LAPORAN ASKEP

ANALISA DATA dan DIAGNOSA KEPERAWATAN


DATA MASALAH DIAGNOSA No. DIAG
(batasan karateristik) ETIOLOGI KEPERAWATAN KEPERAWATAN
(domain, kelas, axis)
DS : Peradangan atau Domain 12 : Kenyamanan Nyeri akut b.d agen cedera 00132
Pasien mengeluh nyeri telan hebat inflamasi pada faring Kelas 1 : Kenyaman Fisik (fisik)
Pasien mengeluh nyeri di rasakan menjalar
atau tonsil
ke dua telinga sejak 2 hari ini dan
bertambah bera

DS : Abnormalitas Domain 2 : Nutrisi Gangguan menelan b.d 00103


Pasien mengeluh nyeri telan hebat orofaring dan proses Kelas 1 : Makanan abnormalitas orofaring dan
Pasien mengeluh tenggorokan kering, serik
inflamasi proses inflamasi
dan panas.
( pembengkakan tonsil )

DS : Penyakit Domain 11 : Hipertermi b.d penyakit 00007


Pasien mengeluh demam Keamanan/perlindungan (Dehidrasi dan peningkatan
DO : Kelas 2 : Cidera fisik laju metabolisme )
Kesadaran pasien compos mentis
Suhu tubuh pasien 38 C
Tekanan darah 110/70 mmHg
DS : Ketidakmampuan Domain 2 : Nutrisi Ketidakseimbangan nutrisi 00002
Pasien mengeluh nyeri telan hebat menelan makanan Kelas 1 : Makanan kurang dari kebutuhan
Pasien mengeluh tenggorokan kering, serik
tubuh b.d ketidakmampuan
dan panas
menelan makanan
Pasien mengeluh batuk
DO :
TD : 110/70 mmHg
Suhu 38 C

Prioritas diagnose :
1. Nyeri akut b.d agen cidera (fisik)
2. Hipertermi b.d penyakit (Dehidrasi dan peningkatan laju metabolisme )
3. Gangguan menelan b.d proses inflamasi ( pembengkakan tonsil )

NURSING CARE PLAN (NCP) dengan Metode SNL (Standar Nursing Language)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. Y
Diagnosa Nursing Intervention Classification (NIC)
Nursing Outcomes Classification (NOC)
Keperawatan
Nyeri akut b.d Setelah di lakukan tindakan keperawatan 1x30 menit Pain Management (1400)
agen cidera pasien dapat meningkatkan kenyamana dengan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
(fisik) indikator : termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
Judul NOC (2008) Comfort Status : kualitas dan faktor presipitasi.
2. Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
OUTCOME Saat ini Target
3. Gunakan komunikasi terapeutik untuk mengetahui
1 Penyimpangan Sangat Berat pengalaman nyeri pasien
2 Penyimpangan Berat 4. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
3 Penyimpangan Sedang intervensi.
4 Penyimpangan Ringan 5. Ajarkan teknik non farmakologi, dengan
5 Tidak ada penyimpangan memberikan teknik nafas dalam atau dengan
massage.
Indikator 1 2 3 4 5 6. Berikan analgesik untuk mengurangi nyeri,
obat yang di rekomendasikan adalah
1 Fisik membaik
2 Kontrol gejala indometasin 100-200 mg PO 2x1.
7. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
3 Psikologis membaik
8. Tingkatkan istirahat
4 Konsisten 9. Kolaborasikan dengan dokter dan farmasi jika
perawatan sesuai keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil.
kebutuhan

Analgesik Administration ( 2210)


Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30
1. Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat
menit pasien dapat mengontrol nyeri dengan
nyeri sebelum pemberian obat.
indikator :
Judul NOC (1605) Pain Control : 2. Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis
OUTCOME Saat ini Target dan frekuensi. Jenis obat indometasin dosis
1 Penyimpangan Sangat Berat 100-200mg di berikan 2x1 atau setiap 12 jam.
3. Cek riwayat alergi.
2 Penyimpangan Berat
4. Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi
3 Penyimpangan Sedang
4 Penyimpangan Ringan dari analgesik ketika pemberian lebih dari
5 Tidak ada penyimpangan satu.
5. Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan
beratnya nyeri.
Indikator 1 2 3 4 5 6. Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian,
dan dosis optimal. Analgesik yang diberikan
1 Mengenali faktor
indometasin dengan rute pemberian per oral
penyebab
dan dosisnya 100-200mg.
2 Mengenali onset 7. Pilih rute pemberian pengobatan nyeri secara
(lamany sakit) teratur. Di berikan secara per oral.
3 Menggunakan 8. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian
metode non analgesik pertama kali.
analgesic 9. Berikan analgesik tepat waktu terutama saat
4. Melaporkan gejala nyeri hebat.
10. Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan gejala
pada tenaga
(efek samping).
kesehatan
Setelah dilakukan
5. Mengenali gejal
tindakan keperawatan
gejala nyeri
6. Melaporkan nyeri selama 1x24 jam pasien

sudah terkontrol dapat mengetahui


tingkatan nyeri dengan indicator :
Judul NOC (2102) Pain Level :
OUTCOME Saat ini Target
1 Penyimpangan Sangat Berat
2 Penyimpangan Berat
3 Penyimpangan Sedang
4 Penyimpangan Ringan
5 Tidak ada penyimpangan

Indikator 1 2 3 4 5
1. Melaporkan
adanya nyeri
2. Frekuensi nyeri
3. Panjangnya
episode nyeri
4. Pernyataan
nyeri
5. Ekspresi nyeri
pada wajah
Hipertermi b.d Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 1x30 Temperature Regulation (3900)
penyakit dan menit, di harapkan suhu tubuh pasien menurun dengan 1. Monitor suhu setiap 2 jam
2. Monitor Tekanan darah, nadi dan RR.
laju indikator :
3. Ajarkan pasien bagaimana mencegah terjadinya
metabolisme Judul NOC (0800) Thermoregulation :
panas tinggi.
Indikator 1 2 3 4 5 4. Berikan antipiretik, obat yang di
1 Suhu tubuh normal
rekomendasikan indometasin dengan dosis 100-
2 Tidak menggigil
3 Nadi. RR dalam 200mg PO.
5. Berikan obat untuk mencegah atau mengontrol
rentang normal
4 Hidrasi kuat menggigil.
5 Tidak sakit kepala Fever Treatment :
6 Pasien menyatakan
1. Monitor penurunan tingkat kesadaran.
nyaman 2. Berikan antipiretik, obat yang di
7 Tidak kejang
rekomendasikan indometasin dengan dosis 100-
Setelah di lakukan tindakan keperawatan 1x30 menit 200mg PO.
3. Anjurkan pasien untuk istirahat yang cukup
pasien dapat mengontrol resiko infeksi dengan 4. Anjurkan pasien untuk banyak minum air putih
indikator : untuk menghindari terjadinya dehidrasi.
JUDUL NOC (1924) Risk Control : Infectious Process 5. Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab
: demam.
6. Lakukan Tepid sponge. Tepid sponge
Indikator 1 2 3 4 5
direkomnendasikan untuk mempercepat
1. Identifikasi resiko
penurunan suhu tubuh secara terkontrol melalui
infeksi setiap hari
2. Gunakan strategi cara evaporasi dan konduksi. Suhu yang di

untuk desinfeksi gunakan untuk mandi adalah berkisar 32-37C.


3. Monitor 7. Kompres lipatan paha/ketiak dengan
perubahan umum menggunakan kompres hangat.
8. Tingkatkan sirkulasi udara.
status kesehatan 9. Berikan pengobatan untuk mencegah menggigil.
4. Ambil keputusan
Infection Control (6540) :
segera untuk
1. Berikan terapi antibiotik bila perlu, antibiotik
mengurangi
yang di rekomendasikan levofloxacine 500mg
resiko
1x1 PO di berikan selama 7 hari.
5 Mendapat
2. Observasi dan laporkan tanda dan gejal infeksi
imunisasi yang
seperti kemerahan, panas, nyeri, tumor
direkomendasikan 3. Kaji temperatur tiap 4 jam
4. Catat dan laporkan hasil laboratorium, WBC
5. Batasi pengunjung
6. Ajarkan pernafasan dalam dan batuk efektif
7. Dukung pemasukan nutrisi yang sesuai
8. Instruksikan pasien untuk meminum antibiotic
yang sudah diresepkan.
9. Ajarkan pasien dan keluarga tentang tanda
dan gejala dari infeksi dan
memberitahukannya untuk memberikan
perawatan atau intervensi

Gangguan Setelah di lakukan tindakan keperawatan Swallowing Therapy (1860)


menelan b.d selama1x30menit, di harapkan pasien tidak ada
1. Bantu pasien untuk memposisikan kepala fleksi ke
abnormalitas masalah dalam menelan dengan indikator :
depan untuk menyiapkan menelan.
orofaring dan Judul NOC (0303) Self Care : Eating :
proses penyakit Indikator 1 2 3 4 5 2. Tentukan usaha pasien untuk fokus pada latihan
1 Reflek Makan makan dan latihan menelan.
2 Tidak tersedak saat 3. Gunakan alat bantu menelan, bila perlu.
makan 4. Bantu pasien untuk memposisikan duduk tegal
3 Tidak batuk saat (90) pada saat minum.
menelan 5. Bantu pasien untuk mempertahankan posisi duduk
4 Usaha menelan selama 30 menit setelah menyelesaikan makan.
secara normal 6. Instruksikan pasien untuk tidak berbicara saat
5 Menelan dengan makan
nyaman 7. Sediakan perawatan mulut, jika di perlukan.
Pasien di anjurkan untuk melakukan kumur kumur
dengan menggunakan betadine kumur 1x sehari.

Vous aimerez peut-être aussi