Vous êtes sur la page 1sur 4

AKUNTANSI BIAYA

BAB 3
Mengerti dan Memahami Analisis Perilaku Biaya

OLEH

HABIBULLAH AL AMNUR
14059134

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2015
3.1. Klasifikasi Biaya (Biaya Tetap, Variabel dan Semi Variable )

Dilihat dari aspek perilaku biaya maka biaya dapat diklasifikasikan menjadi biaya
tetap, biaya variabel dan biaya semi variabel.

Biaya tetap adalah sejumlah biaya yang perubahan biayanya bukan ditentukan atau
dipengaruhi oleh besarnya aktivitas operasional perusahaan. Contoh: beban sewa, beban
penyusutan, beban bunga dst.

Biaya variabel merupakan sejumlah biaya yang perubahan biayanya ditentukan atau
dipengaruhi oleh besarnya aktivitas operasional perusahaan. Contoh: bahan baku, bahan
bakar, beban upah, dst.

Biaya semi variabel adalah sejumlah biaya yang perubahan biayanya ditentukan dan
sekaligus tidak ditentukan oleh besarnya aktivitas operasional perusahaan. Maksudnya suatu
item biaya dalam jumlah tertentu sudah menjadi biaya tetap sedangkan selebihnya adalah
unsur semi variabel. Contoh: biaya pemeliharaan kendaraan ( biaya pemeliharaan kendaraan
yang rutin dikeluarkan, seperti ganti ban, ganti oli, overhaul = biaya tetap, sedangkan biaya
yang dikeluarkan tidak rutin atau insidentil seperti meratakan bekas penyok diserempet bajaj
atau metromini dan lain sebagainya = biaya variabel).

3.2. Pemisahaan antara Biaya Tetap dan Variabel

Untuk merencanakan, menganalisis, mengendalikan, atau mengevaluasi

biaya pada tingkat aktivitas yang berbeda, biaya tetap dan biaya variabel harus

dipisahkan. Pemisahan biaya tetap dan biaya variable diperlukan untuk tujuan

tujuan berikut :

Persiapan anggaran fleksibel dan analisis varians

Perhitungan biaya langsung dan analisis varians

Analisis biaya diferensial dan komparatif

Perhitungan tarif biaya overhead predeterminasi dan analisis varians

Analisis maksimisasi laba dan minimisasi biaya jangka pendek

Analisis anggaran modal


Analisis profitabilitas pemasaran berdasarkan daerah, produk, dan pelanggan

Analisis titik impas dan analisis biaya volume laba

Pada umumnya, klasifikasi dan estimasi biaya yang lebih dapat

diandalkan diperoleh dengan menggunakan salah satu metode perhitungan

berikut:

1) Metode tinggi rendah

2) Metode scattergraph

3) Metode kuadrat terkecil

Metode ini digunakan tidak hanya untuk mengestimasi komponen tetap

dan variabel dari biaya semi variabel tetapi juga untuk menentukan apakah suatu

biaya seluruhnya tetap atau seluruhnya variabel dalam rentang aktivitas yang

relevan .

Penggunaan Metode Perhitungan Biasanya Menghasilkan Analisis

Estimasi biaya tetap dan variabel berdasarkan data historis sebaiknya disesuaikan

untuk merefleksikan apa yang diperkirakan akan terjadi selama periode perkiraan .

Jika data historis memasukkan observasi dari beberapa tahun yang

berbeda, analisis harus mempertimbnagkan potensi dampak inflasi . Jika tingkat

inflasi cukup substansial selama periode tertentu, estimasi biaya tetap dan variabe

kemungkinan besar tidak dapat diandalkan. Salah satu cara untuk mengatasi

masalah ini yaitu menghitung kembali biaya setiap periode sample dalam nilai

uang sekarang kemudian melakukan analisis biaya yang telah disesuaikan

terhadap inflasi .
3.3. Sistem Akuntansi Biaya dan Pengumpulan Biaya

Pengumpulan biaya adalah pengumpulan data biaya secara terorganisasi melalui


sistem akuntansi. Kata sistem berarti keteraturan misalnya, pengumpulan data historis yang
rutin secara teratur. Data biaya dapat dikumpulkan jika diinginkan.
Tujuan / sasaran biaya dipilih bukan untuk kepentingan sendiri tetapi untuk membantu
pengambil keputusan. Pada umumnya pendekatan yang paling mungkin secara ekonomis
terhadap perencanaan sistem biaya memerlukan beberapa kelompok keputusan dan
memerlukan beberapa pilihan tujuan biaya yang berkaitan dengan keputusan tersebut.

Vous aimerez peut-être aussi