Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Synergistic
Innovative
Growing
Laporan Tahunan
Annual Report 2008
02 Daftar Isi
Content
Highway East
West Motorway,
Aljazair
03
LAPORAN LABA RUGI/INCOME STATEMENT 2004 (*) 2005 2006 2007 2008
Persentase (Percentage)
PROFITABILITAS/PROFITABILITY
Imbal Hasil terhadap Ekuitas/Return of Equity 24,53 20,76 23,34 10,00 11,27
Imbal Investasi/Return of Investment 7,60 7,36 7,10 5,78 5,21
Imbal Investasi terhadap Total Aset/Return of Assets 3,67 3,26 3,54 3,12 2,70
LIKUIDITAS/LIQUIDITY
AKTIVITAS/ACTIVITY
Rasio Total Kewajiban terhadap Ekuitas/Debt To Equity Ratio 554,96 521,65 546,39 215,06 310,84
Rasio Total Kewajiban terhadap Aktiva/Debt to Total Assets 82,91 81,90 82,78 67,19 74,57
Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva/Total Equity to Total Asset 14,94 17,70 15,15 31,24 23,99
MARJIN/MARGIN
Marjin Laba Kotor/Gross Income Margin 8,90 9,01 7,81 8,78 6,75
Marjin Laba Usaha/Operating Income Margin 5,32 5,20 4,06 5,62 4,39
Marjin Laba Bersih/Net Income Margin 2,90 2,63 3,08 3,01 2,38
PERTUMBUHAN/GROWTH
*Audited restated
07
6.559.077 442.932
376.306
4.284.581
234.494 238.240
220.371
3.049.427
2.476.226 2.601.509
04 05 06 07 08 04 05 06 07 08
156.034
287.930
240.612 129.139
93.897
131.754 135.189 123.765 71.727 68.382
04 05 06 07 08 04 05 06 07 08
5.771.424
4.304.027
4.133.064
2.776.904
2.655.142 2.197.879
1.956.828
2.097.931 1.622.418 1.718.220
04 05 06 07 08 04 05 06 07 08
08 Sekilas WIKA
WIKA at a Glance
1.384.641
1.291.212
24,53
23,34
20,76
11,27
10,00
402.258
292.347 329.383
04 05 06 07 08 04 05 06 07 08
554,96 546,39
521,65
310,84
251,06
04 05 06 07 08
Sepanjang tahun 2008, harga saham Perseroan In 2008, the Companys highest and lowest stock prices
tertinggi adalah Rp 570 dan terendah Rp 163. Sejak IPO were respectively Rp 570 and Rp 163. Since the IPO to
hingga tanggal laporan ini Perseroan telah melakukan the date of this report, the Company has conducted a
coorporate action, berupa Pembelian Kembali Saham corporate action, i.e. stock buyback.
(Stock Buyback).
Pembelian kembali saham ini dimungkinkan oleh Such corporate action was facilitated by the Stock
Peraturan Bapepam-LK Nomor XI.B.3 tentang Pembelian Market and Financial Institution Supervisory Agency
Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau (Bapepam-LK) regulation Number XI.B.3 which had
Perusahaan Publik. Peraturan yang baru tersebut ammended the agencys former regulation Number
memberikan kemudahan bagi emiten untuk melakukan XI.B.2 on the Buyback of Stocks Issued by Issuers or
buyback, khususnya pada saat terjadi kondisi tertentu, Listed Companies. The new regulation facilitates issuers
09
misalnya ketika indeks harga saham gabungan (IHSG) to conduct a buyback, particularly in certain conditions,
mengalami penurunan signifikan. Dalam keadaan such as when the composite index (IHSG) significantly
harga saham WIKA mengalami tekanan karena krisis declines. As WIKA stock price was undergoing pressures
keuangan global, demi untuk menjaga kinerja saham due to the global financial crisis, in a move to protect the
dan melindungi investor, Perseroan melakukan buyback Companys stock performance and investors interests,
saham dari 13 Oktober 2008 sampai dengan 13 Januari the Company conducted stock buyback from October
2009. Pada Laporan Tahunan ini kami melaporkan status 13, 2008 to January 13, 2009. In this years Annual
realisasi pembelian kembali saham hingga tanggal 30 Report, we reported the buyback realization status up to
Desember 2008. December 30, 2008.
120,00
100,00
80,00
60,00
WIKA
IHSG
40,00
20,00
-
Jan 08 Feb 08 Mar 08 Apr 08 May 08 Jun 08 Jul 08 Ags 08 Sep 08 Oct 08 Nov 08 Dec 08
Harga Saham Perseroan Selama Dua Tahun/Two-Years Stock Price Chart Dalam Rupiah Penuh (In Rupiah)
2007
Triwulan I/Quarter I
Triwulan II/Quarter II Belum menjadi perusahaan terbuka yang tercatat/Prior to IPO
Triwulan III/Quarter III
JANUARI JANUARY
22 Januari 2008 January 22, 2008
WIKA menorehkan prestasi dalam kemampuan WIKA achieved great performance by completing a
membangun jalur ganda kereta api sepanjang 64 64-kilometer double-tract railway that links the Kutoarjo
kilometer dari Stasiun KA Kutoarjo, Kabupaten Purworejo Train Station in Purworejo Regency, with the Yogyakarta
ke Yogyakarta. Jalur tersebut diresmikan oleh Presiden Train Station. The railway was officially inaugurated by
Susilo Bambang Yudhoyono. President Susilo Bambang Yudhoyono.
APRIL APRIL
7 April 2008 April 7, 2008
Upaya WIKA untuk bertumbuh sebagai perusahaan WIKAs move to become an environmentally friendly
yang ramah lingkungan mendapat pengakuan dari PT company was awarded by PT Sucofindo and Indonesian
Sucofindo dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan National Accreditation Committee, which handed the
diserahkannya sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004/SNI 19-14001 certificate on Environment
ISO 14001:2004/SNI 19-14001 kepada Perseroan. Management System to the Company. The certificate is
Sertifikat tersebut berlaku dari 28 Maret 2008 sampai 27 valid from March 28, 2008, to March 27, 2011.
Maret 2011.
MEI MAY
12 Mei 2008 May 12, 2008
Bersama Departemen Tenaga Kerja, WIKA kembali In collaboration with the Ministry of Manpower, WIKA
melepas sejumlah tenaga kerjanya ke Aljazair untuk sent workers to Algeria to take part in the construction
mengerjakan pembangunan Highway East West of the Highway East West Motorway that connects West
Motorway yang menghubungkan Aljazair Barat dekat Algeria near Morocco with East Algeria near Tunisia.
Maroko ke Aljazair Timur dekat Tunisia. Di Aljazair, WIKA In Algeria, WIKA served as a subcontractor to Kajima
menjadi sub-kontraktor dari perusahaan konstruksi construction company, which is part of the Japanese
Kajima yang tergabung dalam Konsorsium Jepang Consortium COJAAL (Kajima, Taisei, Nisimatsu, Hazema
COJAAL (Kajima, Taisei, Nisimatsu, Hazema, dan Teken). and Teken). WIKA has operated in Algeria since July 2007.
WIKA telah bekerja di Aljazair sejak bulan Juli 2007.
Direktur baru
hasil RUPS
New directors
from GMOS
11
menyetujui, antara lain pengangkatan Bintang Perbowo Extraordinary Meeting (RUPSLB) approved, among others,
selaku Direktur Utama, Budi Harto selaku Direktur to appoint Bintang Perbowo as president director, R. Ganda
Operasi I, Slamet Maryono selaku Direktur Operasi II, Kusuma as finance director, Budi Harto as operation director
Ganda Kusuma selaku Direktur Keuangan, dan Tonny I, Slamet Maryono as operation director II, Tony Warsono as
Warsono selaku Direktur Sumber Daya Manusia (Human human capital and development director.
Capital) & Pengembangan.
JUNI JUNE
2 Juni 2008 June 2, 2008
WIKA Intrade ditunjuk pemerintah membuat tabung WIKA Intrade was appointed by the government to
LPG 3 kg sebanyak 10 juta unit bersama tiga BUMN manufacture 10 million three-kilogram LPG tanks. The
lainnya. Pemerintah membutuhkan 40 juta tabung LPG government needs a total of 40 million three-kilogram
berukuran tiga (3) kilogram dan 20 juta unit kompor gas. LPG tanks and 20 million units of gas stoves.
JULI JULY
11 Juli 2008 July 11, 2008
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) rated the
peringkat idA (single A; Stable Outlook) untuk periode 23 Company with the idA (single A; Stable Outlook) for the
April 2008 sampai dengan 1 Mei 2009. Perusahaaan dengan period of April 23, 2008 to May 1, 2009. idA companies
peringkat idA memiliki dukungan kemampuan yang kuat have stronger financial support than other Indonesian
dibanding obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi companies for meeting their long-term financial
kewajiban finansial jangka panjangnya, namun cukup peka obligations, although they are sensitive to any unfriendly
terhadap perubahan keadaaan yang merugikan. changes.
AGUSTUS AUGUST
1 Agustus 2008 August 1, 2008
Saham WIKA di BEI masuk dalam daftar KOMPAS 100 WIKAs stock listed on the Indonesian Stock Exchange
bersama 15 saham emiten lain, setelah sebelumnya (IDX) was included in the KOMPAS 100 with 15 other
saham WIKA masuk dalam daftar Jakarta Islamic Index listed companies. The new formation started officially on
(JII). Formasi baru itu berlaku mulai 1 Agustus 2008 August 1 and will last to January 31, 2009. The KOMPAS
sampai 31 Januari 2009. Indeks Kompas 100 diluncurkan 100 Index was launched on the Indonesian Stock
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Agustus 2007 ketika Exchange on August 10, 2007 and served as an indicator
itu masih bernama Bursa Efek Jakarta sebagai salah satu of stock trading on the bourse.
indikator perdagangan saham di bursa.
evaluasi atas good performance in the discipline and safety in performance in discipline and safety in the work place in
the works pada semester I tahun 2008. the first semester of 2008.
SEPTEMBER SEPTEMBER
3 September 2008 September 3, 2008
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan As a form of its corporate social responsibility (CSR), the
(corporate social responsibility/CSR), Perseroan memberikan Company conducted the sempoa training facilities for
fasilitas pelatihan sempoa mental aritmatika bagi siswa less fortunate elementary school students. The training
tingkat sekolah dasar yang kurang mampu. Pelatihan was provided for grade two (2) and three (3) students. It
yang dikhususkan bagi siswa kelas 2 dan 3 ini telah started on August 30, 2008, and is planned to continue
dimulai pada tgl 30 Agustus 2008 dan direncanakan for six semesters (up to grade 6).
berjalan selama 6 semester (6 level).
OKTOBER OCTOBER
13 Oktober 2008 October 13, 2008
WIKA memulai pembelian kembali saham (buy back) WIKA started to buy back its stocks to prevent its price
untuk mencegah kemerosotan harga saham akibat from declining further, following the drop of investors
dampak anjlognya kepercayaan investor terhadap pasar- confidence in stock exchanges across the globe. For this
pasar modal di seluruh dunia. Untuk keperluan buy back stock buyback, WIKA allocated Rp 140 billion in funds.
ini WIKA menyiapkan dana sebesar Rp 140 miliar.
NOVEMBER NOVEMBER
17 November 2008 November 17, 2008
WIKA mendapat apresiasi dari Dirjen Kereta Api WIKA received an appreciation from the railway director
Departemen Perhubungan sebagai kontraktor general of railway at the Ministry of Transportation for its
pelaksanaan proyek Double Track Yogyakarta-Kroya. role as a contractor in the Kroya-Yogyakarta Double Tract
Apresiasi tersebut diberikan berdasarkan penilaian tepat project. The appreciation was given due to the Companys
waktu, no accident dan hasil proyek yang memuaskan. success in meeting the criteria of on time, no accident and
satisfactory project delivery.
DESEMBER DECEMBER
19 Desember 2008 December 19, 2008
WIKA mendapatkan predikat terpercaya dengan WIKA grabbed the title of trusted with the score of
skor 78,55 atau naik 14,62 persen dari skor 68,53 pada 78.55 or an increase of 14.62 percent from 68.53 in the
tahun sebelumnya, dalam ajang Corporate Governance previous year. The award was received in the Corporate
Perception Index ( CGPI) Award 2008 yang diadakan Governance Perception Index (CGPI) Award 2008, which
oleh Indonesian Institute for Corporate Governance was held by the Indonesian Institute for Corporate
(IICG) dan Majalah Swasembada. Persentase kenaikan ini Governance (IICG) and Swasembada magazine. The
merupakan yang tertinggi dari seluruh peserta. percentage of the score increase was the highest among
other participants.
Penerimaan
GCG Award 2008
Receiving the 2008
GCG Award
14 Tema Laporan Tahunan
Annual Report Theme
Dari sekian kata yang tersedia, ada tiga kata yang bisa Of all the available words, there are three words that
menggambarkan keadaan WIKA dengan baik saat describe WIKAs present condition well; Synergistic,
ini, yakni Sinergis, Inovatif, dan Berkembang. Tidaklah Innovative and Growing. It is not an exaggeration that
berlebihan bila Laporan Tahunan WIKA tahun 2008 the 2008 WIKA Annual Report has adopted those three
ini mengangkat ketiga kata itu sebagai tema, karena words as its theme, considering that all of the Companys
berbagai segi dan sendi yang ada dalam tubuh aspects really show that WIKA has developed an internal
Perseroan sungguh mencerminkan bahwa WIKA telah synergy, which originates from its continuously growing
mengembangkan sinergi; dan sinergi tersebut bersumber innovative power, which, in turn, has enabled the
dari suatu daya inovatif yang terus-menerus muncul Company to maintain sustainable growth.
sehingga membuat Perseroan berkembang secara
bersinambungan.
PLTGU Grati
800 MW,
Jawa Timur
Grati
Combined
Cycle Power
Plant 800 MW,
East Java
15
(WIKA Solar Water Heater), produk-produk beton dengan various concrete products with the biggest capacity
kapasitas terbesar di Indonesia, dan sejumlah perumahan in Indonesia, and some Tamansari real estates and
dan apartemen berkonsep Tamansari di sejumlah tempat, apartments in some places, including Jakarta.
termasuk Jakarta.
Inovasi yang dilakukan WIKA membuat Perseroan makin The innovation carried out by WIKA has increasingly
mampu mencetak keuntungan dari sejumlah proyek, enabled the Company to earn profits from some
bahkan proyek-proyek yang dikerjakan oleh kontraktor projects, even from those conducted by other
lain. Misalnya, dalam pembangunan jalan layang (fly contractors. For instance, the flyover construction along
over) tol bandara yang dikerjakan oleh kontraktor lain, the toll road leading to Jakarta airport, which was done
namun semua tiang pancang beton yang digunakan by another contractor, has received its concrete pillar
dalam pembangunan tersebut berasal dari produk supply from WIKA Beton. The innovation in products and
WIKA Beton. Inovasi produk dan inovasi pengembangan business development constitute the key for success,
usaha merupakan kunci keberhasilan yang akan terus which will keep growing the Company in the future.
mendorong pertumbuhan WIKA di masa mendatang.
Pertumbuhan strategis lainnya ditandai dengan Another strategic intiative took place in WIKAs overseas
pengembangan operasi WIKA ke luar negeri, terutama di operation, particularly in Algeria. The Company has
Aljazair, melalui keberhasilannya menjadi sub-kontraktor successfully appointed as a subcontractor to a Japanese
dalam konsorsium yang dipimpin kontraktor Jepang contractor-led consortium in Algeria. In that country,
di Aljazair. Di negara tersebut, WIKA telah mendirikan WIKA established a concrete factory, whose products are
pabrik beton yang semua produknya langsung supplied to the Japanese contractor. WIKAs presence in
diserap oleh kontraktor Jepang tersebut. Kehadiran di Algeria is expanding along with the countrys confidence
Aljazair tersebut akan terus meningkat seiring dengan in WIKA. The Company has been directly appointed
kepercayaan pemerintah negara tersebut terhadap WIKA to do some projects in that country, particularly the
yang telah mendapat penawaran untuk mengerjakan construction of bridges. WIKA will keep strengthening
sejumlah proyek pembangunan di sana, terutama its presence in that region, taking advantage of its
pembangunan sejumlah jembatan. experiences from its operation in Algeria.
Tahun 2008 adalah tahun yang penuh tantangan 2008 was a challenging year for us. However, in the
bagi kami. Namun demikian di tengah tantangan dan middle of the global financial crisis in the second half of
terpaan krisis finansial global pada paruh kedua tahun 2008, the Company managed to generate profit of Rp
2008, Perseroan masih dapat menghasilkan laba sebesar 156 billion or an increase of 20.8 percent from that in the
Rp 156 miliar naik 20,8 persen dari tahun lalu. previous year.
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah berupaya The Board of Commissioners (BoC) has assessed that the
maksimal untuk memenuhi target dalam Rencana Board of Directors (BoD) has put the best endeavor to
Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP). Pada tahun achieve this years target as stipulated in the Company
2008, Perseroan mendirikan Anak Perusahaan yaitu Working Plan and Budget. In 2008, the Company
WIKA Gedung dengan tujuan untuk meningkatkan established subsidiary companies, i.e. WIKA Gedung, as
kekuatan sub bisnis unit bangunan gedung yang lebih a response to the tremendous growth of the property
khusus dari pekerjaan sipil, sehingga lebih fokus untuk market to strengthen the sub-business unit of building
menghadapi kompetitor serta mengakuisisi PT Catur that was more specialized than civil engineering so
Insan Pertiwi (CIP) untuk peningkatan kompetensi di that it has more focus to face competitors. It acquired
bidang mekanikal elektrikal untuk power plant dan PT Catur Insan Pertiwi (CIP) to enhance competence
industri berat. Pendirian Anak Perusahaan yang fokus in mechanical electricity for power plant and heavy
pada segmen tertentu telah membuat Perseroan industry. The establishment of these well-focused
berupaya bergerak merespon peluang yang ada. subsidiary companies has enabled the Company to be
agile in responding to various opportunities.
Partisipasi Perseroan sejak akhir tahun 2007 pada The Companys participation in infrastructure project in
proyek infrastruktur di Aljazair juga merupakan tonggak Algeria since 2007 was an important milestone for the
bersejarah bagi perkembangan Perusahaan. Walaupun companys development. Even though WIKA only served
pada tahun ini Perseroan masih menjadi subkontraktor as a subcontractor of a consortium led by a Japanese
dari suatu konsorsium yang dipimpin oleh Perusahaan company, but the trust and satisfaction expressed
dari Jepang, namun kepercayaan yang diberikan dan by the government of Algeria for the achievement
kepuasan pemerintah Aljazair terhadap hasil kerja, have served as the foundation for WIKA to expand to
patut menjadi modal untuk mengembangkan pasar the international market. WIKA is currently the first
internasional. WIKA merupakan kontraktor Indonesia Indonesian contractor in Algeria.
pertama di Aljazair.
Semua langkah tersebut sejalan dengan visi Perseroan All of those efforts are in line with the Companys vision
untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang to become the leading construction and engineering
konstruksi dan enjiniring di Asia Tenggara di tahun company in Southeast Asia by 2010. The BoC appreciates
2010. Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi the BoD for the fulfillment of the Companys strategic
kepada Direksi atas upaya pencapaian RKAP dan planning and overseas market expansion. The BoC
pengembangan wilayah ke luar negeri. Namun underlined that the BoD needs to enhance the
demikian Dewan Komisaris berharap Direksi terus institutional building, human resources development,
meningkatkan pembenahan institusi, pengembangan and the implementation of supervision and quality
sumber daya manusia dan implementasi sistem control systems.
pengawasan dan pengendalian mutu.
Selain dalam pencapaian kinerja bisnis, Dewan In addition to this business performance, the BoC
Komisaris juga terus memperkuat implementasi tata continuously strengthened the corporate governance
kelola Perusahaan yang baik melalui pemberdayaan practice through the empowerment of committees
fungsi komite-komite di bawah Dewan Komisaris supporting the BoC, i.e. the Audit Committee, the
yang terdiri dari Komite Audit, Komite Good Corporate Good Corporate Governance (GCG) Committee, the
Governance (GCG), Komite Perencanaan Keuangan dan Financial Planning and Business Risks Committee, and
Risiko Usaha, dan Komite Nominasi dan Remunerasi. the Nomination and Remuneration Committee. These
Komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris committees, which are supervised by the BoC, have
terus berupaya menjalankan fungsi dan tugasnya dalam continued its work to fulfill their functions and tasks to
rangka membantu tugas Dewan Komisaris. assist the BoC.
Komite Audit menjalankan tugas dalam rangka The Audit Committee supervises the internal and
mengawasi proses auditing baik internal maupun external audit process, and periodically reviews the
eksternal, serta mereview laporan keuangan dan financial report and project development. The Financial
perkembangan proyek secara berkala. Komite Planning and Business Risks Committee assists the BoC
18 Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Perencanaan Keuangan dan Risiko Usaha membantu in every financial planning and analyzes business risks.
Dewan Komisaris dalam setiap tindakan perencanaan The GCG Committee monitors the GCG practice in
keuangan dan menganalisa risiko usaha perusahaan. the Company, and the Nomination and Remuneration
Komite GCG membantu Dewan Komisaris dalam hal Committee recommends career development and
pemantauan pelaksanaan GCG perusahaan, dan Komite promotion policies in the Company.
Nominasi dan Remunerasi memberikan saran dalam
kebijakan promosi dan mutasi pejabat perusahaan.
Dewan Komisaris juga menilai positif pada prospek The BoC assessed that the business projection
usaha yang disusun oleh Direksi terutama strategi developed by the BoD was proper and attainable,
dan upaya untuk meningkatkan pendapatan melalui especially on the strategy and effort to keep enhancing
pergeseran fokus ke proyek-proyek pemerintah pusat our revenues by shifting the focus to both central and
dan daerah serta proyek milik Badan Usaha Milik regional governmental projects, capital expenditure of
Negara (BUMN) dan swasta yang sumber dananya telah state-owned enterprises, and strongly financed private
tersedia. Dewan Komisaris juga berharap agar strategi projects. The BoC also expected that the strategies
yang diambil Direksi, yakni menjaga likuiditas/cash is a undertaken by the BoD, i.e. maintaining liquidity/cash
king, fokus pada proyek-proyek pemerintah/BUMN dan is king, focus on government and SOEs projects and
efisiensi di segala bidang, dapat menghasilkan dampak efficiency throughout Company, can give positive
positif pada Perseroan. impacts on the Company.
Dalam menghadapi krisis finansial yang tengah In coping with the ongoing financial crisis, the BoC has
berlangsung, Dewan Komisaris telah menyampaikan recommended the BoD to increase the level of prudence
rekomendasi agar Direksi meningkatkan kehati-hatian in decision making. The existing risk management
dalam pengambilan keputusan. Manajemen risiko yang policies need to be improved, especially in anticipating
selama ini telah diterapkan perlu ditingkatkan terutama market and operational risks. The BoDs commitment for
untuk mengantisipasi sejumlah risiko operasional dan not seeking gain related to foreign exchange market is
risiko pasar. Komitmen Direksi untuk tidak mencari very much appreciated. The financial crisis has impacted
keuntungan di pasar valuta asing adalah sesuatu yang the Companys stock price, which no longer reflected
patut dihargai. Krisis finansial yang berdampak pada the Companys real value; therefore, in the effort to boost
harga saham membuat harga saham Perseroan tidak market confidence, the Company has conducted a stock
mencerminkan nilai perusahaan, dan karena itulah buyback program.
dalam rangka meningkatkan kepercayaan pasar maka
Perseroan telah melakukan program pembelian kembali
saham perusahaan.
Akhir kata Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih Last but not least, the BoC would like to thank the BoD
dan penghargaan kepada Direksi dan segenap pegawai and all employees for the hard work for enhancing the
yang telah bekerja keras untuk kemajuan Perseroan. Companys achievement.
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, In praising the merciful Allah SWT, the Board of Directors
Direksi menyampaikan Laporan Tahunan ini. presents this annual report.
Perekonomian Indonesia menghadapi situasi global The Indonesian economy was generally facing a
yang sangat tidak kondusif untuk pertumbuhan. Harga challenging global situation that was unfavorable for
minyak dunia yang melonjak tajam ke tingkat US$147 growth. The worlds oil price that once jumped to US$147
per barel pada bulan Juli 2008 membuat kekacauan per barrel in July 2008 has created disruptions in various
di berbagai sektor. Di sektor industri, pengusaha sectors. In the industry sector, businesses had to shoulder
harus menanggung kenaikan harga bahan baku dan the increases in the prices of raw materials and other
beban usaha lainnya. Sekitar awal triwulan keempat, operating expenses. In the beginning of the fourth quarter,
perekonomian Indonesia kembali dihantam oleh krisis the Indonesian economy started to feel the impact of the
keuangan global yang dampaknya sangat terasa pada global crisis, which had dried up credits from the banking
seretnya aliran kredit perbankan dan melemahnya nilai sector and pressed the Rupiah.
tukar Rupiah.
Kinerja Performance
Dalam keadaan seperti uraian di atas, WIKA tetap Amid this situation, WIKA still successfully achieved praise-
berhasil mencapai kinerja yang baik. Pencapaian ini worthy performance. This performance is marked by the
ditandai dengan keuntungan bersih sebesar Rp 156 net profit amounting to Rp 156 billion, or an increase by
miliar atau tumbuh sebesar 20,8 persen dari tahun 20.8 percent compared to Rp 129 billion in the previous
sebelumnya sebesar Rp 129 miliar, jumlah keuntungan year, this years profit is lower than the 2008 target of Rp 167
tersebut lebih rendah dari target 2008 sebesar Rp 167 billion.
miliar.
Keuntungan bersih ini dicapai antara lain berkat The net profit was generated by, among others, the rising
meningkatnya kinerja penjualan yang meningkat sales performance that rose by 53.5 percent to Rp 6.6 trillion
sebesar 53,5 persen menjadi Rp 6,6 triliun dari compared to that in the previous year. In this challenging
pencapaian penjualan di tahun sebelumnya. Dalam year, the Company succeeded in realizing new contracts
tahun yang penuh tantangan tersebut, Perseroan worth Rp 8.9 trillion or 118.5 percent of the 2008 plan.
juga berhasil merealisasikan kontrak baru sebesar Rp The 2008 contract realization value rose by 133.8 percent
8,9 triliun atau 118,5 persen dari rencana tahun 2008. compared to Rp 6.7 triliun in the previous year.
Jumlah realisasi kontrak pada tahun 2008 tersebut
meningkat sebesar 133,8 persen dibandingkan dengan
pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,7
triliun
Sementara itu penguasaan pangsa pasar WIKA melalui Meanwhile, WIKAs market share through its subsidiaries
anak-anak perusahaannya terus meningkat. Pada tahun continuously grew. In 2008, WIKA Beton became the
2008, WIKA Beton telah menjadi pemimpin di pasar market leader in the Indonesian market, while WIKA
Indonesia, dan pangsa pasar WIKA Intrade, terutama Intrades market share, particularly through its solar water
dengan produk pemanas air bertenaga surya mencapai heater products, reached 40 percent. In the power station
40 persen. Dalam segmen pembangkit tenaga listrik, segment, WIKA was involved in 30 percent of all 10,000 MW
WIKA terlibat dalam 30 persen dari seluruh jumlah power generation projects.
proyek pembangkit listrik 10.000 MW.
Di bidang manajemen properti dan jasa konstruksi In the property management and construction service
dengan pola rancang bangun, WIKA melalui PT Wijaya sector, WIKA through PT Wijaya Karya Realty (WR) has
Karya Realty (WR) telah menjadi perusahaan tepercaya become the trusted and the best choice company both
dan menjadi pilihan utama. Salah satu prestasi WR in and outside the county. One of WRs achievements is
adalah keberhasilannya mengembangkan hunian its success in developing residential and apartment units
dan apartemen dengan konsep Tamansari, antara lain using the Tamansari concept, including Jakartas Apartemen
Apartemen Tamansari Sudirman Executive Residence di Tamansari Sudirman Executive Residence, which was WRs
Jakarta yang merupakan proyek gedung tinggi (high rise) first high-rise project.
pertama yang dikembangkan WR.
Dalam rangka pengembangan usaha, Perseroan berhasil To expand its businesses, the Company successfully
mengakuisisi PT Catur Insan Pertiwi, sebuah perusahaan acquired PT Catur Insan Pertiwi; a company specialized
yang memiliki spesialisasi dalam bidang mekanikal in the mechanical electrical services to power plants and
21
elektrikal di pembangkit tenaga listrik dan industri berat. heavy industry sector. This specialization is needed by
Spesialisasi ini sangat diperlukan oleh Perseroan untuk the Companys business expansion to, among others, the
perluasan usaha, antara lain di bidang pengembangan power plant sector. The mastery of the technology in the
tenaga listrik. Dengan menguasai mayoritas kepemilikan mechanical and electrical field is very much needed for the
di PT Catur Insan Pertiwi tersebut Perseroan dapat equipment installation on the power plants. By controlling
mengintegrasikan kompetensi yang dimiliki oleh the majority stake in PT Catur Insan Pertiwi, the Company
perusahaan tersebut ke dalam portfolio bisnis konstruksi was able to integrate the acquired companys competency
pembangkit tenaga listrik. into the power plant construction business portfolio.
Peluang lain yang cukup strategis dalam rangka Another significantly strategic opportunity in the context of
memperluas jangkauan operasi perusahaan ke expanding the operation abroad is the successful business
mancanegara adalah ekspansi usaha yang berhasil expansion in Algeria, North Africa. In this strategy, WIKA did
di Aljazair, Afrika Utara. Dalam strategi ini, WIKA not immediately assume the role of the main contractor,
tidak langsung berperan sebagai kontraktor utama, but rather it became a subcontractor in a consortium
melainkan masuk dalam konsorsium sebagai led by a Japan-based contractor that is responsible for
sub-kontraktor di bawah kontraktor Jepang yang constructing the 1,200-kilometer East West Motor Way road
mengerjakan proyek pembangunan jalan East West project. As part of the project, WIKA received some work,
Motor Way sepanjang 1.200 kilometer. Dalam proyek i.e. constructing around 102-kilometer road. This strategic
tersebut, WIKA mendapat bagian pengerjaan sepanjang move was very much needed by WIKA, as it enabled the
102 kilometer. Langkah strategis ini sangat diperlukan Company to learn and understand various business risks,
WIKA dalam menjajagi dan memahami berbagai risiko culture, and tax and excise systems in the country and the
usaha, budaya, sistem perpajakan dan kepabeanan di region.
negara dan kawasan bersangkutan.
Dalam pengerjaan proyek di Aljazair tersebut, WIKA As part of the project in Algeria, WIKA sent around
mengirim sekitar 1.000 tenaga kerja terlatih dan 1,000 trained and certified workers aside from some
bersertifikat di samping staff manajemen. WIKA management staffs. WIKA has also designed, constructed,
mendesain, mendirikan dan mengoperasikan pabrik and operated a concrete factory in the country to produce
beton untuk memproduksi balok pracetak dan pre-cast concrete blocks and concrete pipe in the country.
pipa beton di negara tersebut, yang seluruh biaya The entire cost of establishing the factory was funded by
pembangunannya didanai oleh pihak kontraktor Jepang. the Japanese contractor. All the concrete factorys products
Demikian pula dengan produk pabrik beton tersebut, are absorbed by the Japanese contractors as well.
semuanya diserap oleh kontraktor Jepang tersebut.
Selain menikmati keuntungan keuangan dari Aside from benefiting financially from lending workers
pembangunan pabrik beton di Aljazair, WIKA juga and constructing as well as operating the concrete factory
berhasil membina hubungan dengan pemerintah in Algeria, WIKA has succeeded in building relationships
setempat. Ketrampilan manajemen WIKA dalam with the local government. WIKAs management skill in
mengelola proyek dan hubungan baik tersebut managing projects and relationship has produced positive
membawa hasil yang positif, yakni WIKA mendapatkan results, i.e. WIKA has received offers of direct appointments
tawaran untuk mengerjakan proyek infrastruktur melalui for some infrastructure projects, rather than merely as a
penunjukan langsung sebagai kontraktor utama. subcontractor. WIKA has kept expanding and strengthening
WIKA terus mengembangkan dan memperkokoh its presence in Algeria, considering that the bridge
kehadirannya di Aljazair, mengingat pada tahun 2009 construction potential in the country will reach US$35
potensi pembangunan jembatan dan jalan di negara billion in 2009. In addition, the overseas business expansion
tersebut adalah sebesar US$35 miliar. Selain itu, ekspansi constitutes a realization of the Vision 2010, which aims to
usaha ke luar negeri tersebut merupakan perwujudan make the Company a global player.
dari Visi 2010 yang mentargetkan Perseroan menjadi
pemain global.
Langkah Antisipatif terhadap Krisis Keuangan Anticipatory Moves to Face the Financial Crisis
Di tengah masih berkecamuknya krisis keuangan, Amid the financial crisis, the Company has taken some
Perseroan mengambil sejumlah langkah strategis, antara strategic moves, which included the reviews of some
lain dengan meninjau dan mengkaji ulang sejumlah existing contracts. The Company has decided to continue
22 Laporan Direksi
Board of Directors Report
kontrak yang berhasil diperoleh. Perseroan memutuskan the contracts which have guaranteed source of funding,
untuk melanjutkan kontrak-kontrak yang memiliki while postponing the implementation of contracts which
jaminan pendanaan dan menunda pelaksanaan kontrak have unsecure financing. Regarding the ongoing projects,
yang tidak didukung pendanaan yang pasti. Untuk proyek the Company has taken proactive steps by assisting the
yang sudah berjalan, Perseroan mengambil langkah project owners to convince their financing agencies or
proaktif dengan membantu pemilik proyek meyakinkan banks to continue their financing. The Company has
pihak pemberi dana atau bank agar terus melanjutkan succeeded to convince them thanks to WIKAs reputation.
pendanaannya. Perseroan berhasil meyakinkan pihak In other words, the financing agencies are convinced to
pemberi dana berkat reputasi WIKA sendiri. Dengan kata continue their financing as they know that WIKA is the
lain, pihak pemberi dana merasa yakin untuk melanjutkan contractor of the project.
pendanaan karena WIKA menjadi kontraktornya.
Demi melindungi kepentingan Perseroan dan para In order to protect the interests of the Company and
investor serta menanggapi seruan pemerintah agar the investors as well as to respond to the governments
BUMN melakukan pembelian kembali (buy back) appeal to the state-owned enterprises to buy back their
saham yang nilainya terus merosot akibat terpengaruh stocks, whose values were declining due to negative
sentimen negatif, WIKA menyiapkan dana sebesar sentiments, WIKA allocated Rp 140 billion worth of funds
Rp 140 miliar. Ternyata dari seluruh dana yang sudah for the buyback. However, of the total amount for the
dialokasikan untuk buy back saham tersebut, WIKA baru buy back, WIKA only spent Rp 24.206 billion, and its stock
menggunakan sekitar Rp 24,206 miliar, dan saham pun price immediately strengthened. This strengthening could
langsung menguat. Penguatan ini tidak terlepas dari not be separated from WIKAs own reputation that has
reputasi WIKA yang selama ini terbangun dan terkelola been well built and managed as well as the confidence
dengan baik dan kepercayaan dari para pemegang of the respected shareholders in WIKAs fundamentals,
saham yang terhormat terhadap fundamental, kinerja performance and bright future prospect.
dan prospek ke depan WIKA yang sangat cerah.
Direksi, jajaran manajemen dan karyawan meyakini The Board of Directors, management teams and all staffs
bahwa di setiap krisis selalu terdapat peluang yang bisa believe that there are always opportunities that can be
ditangkap dan digarap. Beberapa peluang di sepanjang grabbed in every crisis. The Company was able to take
tahun 2008 yang berhasil ditangkap dan digarap dengan some of the opportunities in 2008, which were, among
baik antara lain adalah program konversi penggunaan others, the governments kerosene-to-LPG conversion
minyak tanah ke penggunaan gas yang mulai dijalankan program. This program aims to reduce the amount of fuel
pemerintah. Program ini bertujuan mengurangi subsidi subsidy by the government. To implement the program,
bahan bakar yang harus dikeluarkan pemerintah. Untuk the government needs around 90 million three-kilogram
melaksanakan program ini, pemerintah memerlukan LPG tanks. Due to its experiences in producing the
sekitar 90 juta tabung gas berkapasitas tiga kilogram. 12-kilogram LPG tanks, WIKAs subsidiary WIKA Intrade
Berbekal pengalaman WIKA dalam memproduksi immediately grabbed the opportunity. Of 25 million
tabung berkapasitas 12 kilogram, anak perusahaan, LPG tanks needed in 2008, WIKA successfully obtained a
yaitu PT WIKA Intrade, segera menangkap peluang contract to manufacture 10.25 million LPG tanks.
tersebut. Dari jumlah keseluruhan sebesar 25 juta
tabung yang diperlukan pada tahun 2008, WIKA berhasil
mendapat bagian pengerjaan sekitar 10,25 juta tabung.
Award 2008 yang diadakan oleh Indonesian Institute for the 2008 GCG implementation assessment conducted by
Corporate Governance (IICG) dan Majalah Swasembada. the Development Finance Controller (BPKP) resulted in the
Disamping itu, dari hasil assessment penerapan GCG score of 85.56, or an increase from 81.83 the previous year.
tahun 2008 yang dilakukan oleh BPKP diperoleh skor The GCG Score increase shows the Companys success
85,56, naik dari tahun sebelumnya sebesar 81,83. in the implementation of GCG principles in all areas and
Kenaikan skor GCG ini menujukkan keberhasilan operations.
Perseroan dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG di
seluruh bidang kegiatan dan operasinya.
Perseroan terus membangun dan menjaga reputasi The Company has kept building and maintaining WIKAs
WIKA sebagai BUMN yang berhasil mengelola dan reputation as a state-owned enterprise that has been
mengembangkan semua segmen usahanya. Pada tahun successful in managing and developing all of its business
2008, WIKA menerima penghargaan Tepat Waktu, No segments. In 2008, WIKA also received the On Time, No
Accident dan Hasil Memuaskan dari Direktur Jenderal Accident and Satisfactory Result award from the Ministry
Kereta Api Departemen Perhubungan atas prestasi of Transportations railway director general for its great
kerjanya sebagai kontraktor pelaksana proyek Double performance as the Yogyakarta-Kroya Double Track project
Track Yogyakarta-Kroya. Selain itu, manajemen puncak contractor. In addition to that, WIKAs top management,
WIKA, yakni Direktur Utama WIKA saat itu A. Sutjipto, i.e. WIKAs then President Director A. Sutjipto, received
kembali mendapat apresiasi dari Swa Leadership Forum another award from the Swa Leadership Forum 2008, which
2008 dan masuk sebagai salah satu The Best CEO. included him in The Best CEO category.
Kedua, Perseroan lebih memprioritaskan proyek di sektor Secondly, the Company will prioritize more projects in the
publik yang didanai oleh pemerintah/BUMN. Perseroan public sector, which is funded by the government or other
merasa optimis bahwa prospek usaha di bidang state-owned enterprises. The Company is upbeat that the
infrastruktur akan tetap cerah karena rencana anggaran business prospect in the infrastructure sector will remain
negara baik pusat maupun daerah untuk konstruksi bright, as the allocation of funds for the infrastructure
meningkat. Peningkatan ini sesuai dengan komitmen development in the budgets of both the central and local
pemerintah untuk mempertahankan pembangunan administrations have increased. This rise is in line with the
infrastruktur, antara lain pembangkit tenaga listrik, sarana governments commitment to support the infrastructure
dan prasarana transportasi dan air minum. Rencana development, including power station, transportation and
belanja kementerian dan lembaga negara pada tahun drinking water projects. The 2009 budgets of ministries
2009 menunjukkan peningkatan, yakni dari Rp 53,6 and other state institutions showed an increase, i.e. from Rp
triliun pada tahun 2008 menjadi Rp 58,7 triliun pada 53.6 trillion in 2008 to Rp 58.7 trillion in 2009, or up by 9.5
tahun 2009 atau meningkat sebesar 9,5 persen. Melihat percent. Taking into account the state budgets, WIKA will
angka rencana anggaran negara tersebut, WIKA akan enlarge its public sector portfolio to 70 percent, while the
memperbesar portofolio usaha sektor publik ini menjadi rest will be for private sector, particularly for projects with
sekitar 70 persen, dan sisanya untuk sektor swasta, clear source of funding.
terutama yang sumber pendanaannya jelas.
Ketiga, Perseroan terus melanjutkan efisiensi di berbagai Thirdly, the Company will continue its move to be more
bidang dengan mentargetkan efisiensi sebesar satu efficient in its operation by targeting an efficiency of one
persen. Efisiensi tersebut didapat antara lain dari harga percent of the business expenses. This efficiency can be
pokok dan biaya tetap (overhead). Untuk mencapai achieved in various aspects, including raw materials and
target itu, Direksi telah mengeluarkan kebijakan khusus overhead cost. To reach the target, the BoD have issued a
mengenai efisiensi. special policy on the efficiency.
24 Laporan Direksi
Board of Directors Report
Direksi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya The current BoC express its gratitude to Ir. A. Sutjipto, MM,
kepada Ir. A. Sutjipto, MM, Ir. Djokomulyono, MM dan Ir. Djokomulyono, MM, and Sutedjo Wirokusumo, MM, who
Ir. Sutedjo Wirokusumo, MM yang telah mengemban became WIKAs director of operation from 2001 to 2008,
tugas sebagai direksi perseroan periode sebelumnya, for their contributions and dedication in managing and
atas segala kontribusi dan pengabdian mereka dalam developing WIKA. It is due to their hard work that we, who
mengelola dan mengembangkan WIKA sehingga seperti have taken over the leadership, can do our work smoothly.
saat ini. Dan penghargaan yang setinggi-tingginya And appreciation to all stakeholders for their trust and
kepada seluruh stakeholder WIKA atas kepercayaan dan support, as well as to all employees for their dedication and
dukungan yang telah diberikan kepada seluruh jajaran hard work that have empowered WIKA to keep growing to
WIKA atas dedikasi dan kerja kerasnya sehingga WIKA excellence.
mampu berkembang terus.
Sebagai Direktur Utama yang baru, saya memperkenalkan As the new President Director, it is my pleasure to introduce
Direktur Keuangan Drs. Ganda Kusuma, MBA dan Direktur the new Finance Director Drs. Ganda Kusuma, MBA. and
Operasi Ir. Budi Harto, MM. Semoga kehadiran anggota new Operation Director Ir. Budi Harto, MM. May the new
Direksi yang baru mampu merealisasikan VISI 2010 dan BoD be capable of realizing the 2010 vision and lead
membawa WIKA ke tingkat yang lebih tinggi, yakni WIKA WIKA to a higher level, i.e., the WIKA Star, and, therefore,
STAR, dengan demikian menjadi perusahaan terkemuka di making WIKA the leading company in the engineering and
industri enjiniring dan konstruksi pada kawasan regional. construction industry in the regional level.
Dari hasil nasionalisasi perusahaan Belanda yang Originating from a nationalized Dutch company
bernama Naamloze Vennotschap Technische Handel Naamloze Vennotschap Technische Handel Maatschappij
Maatschappij en Bouwbedijf Vis en Co. atau NV Vis en Co. en Bouwbedijf Vis en Co. or NV Vis en Co. based on
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 1960 dan Government Decree No. 2, 1960, and on the decree of
Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Public Works and Electric Power Ministry No.5 dated
Listrik No. 5 tanggal 11 Maret 1960, WIKA lahir dengan March 11, 1960, WIKA was born as Perusahaan Negara
nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja. Bangunan Widjaja Karja (WIKA).
Seiring dengan upayanya untuk terus-menerus Along with its continuous transformation, WIKA has
bertransformasi, WIKA terus mencari jalan untuk continuously explored ways to expand its operation.
memperluas operasinya.
Tidak puas hanya menjadi sub-kontraktor dari Due to its dissatisfaction with its role as merely a
kontraktor-kontraktor besar, WIKA pun berkembang subcontractor of big contractors, WIKA expanded into a
menjadi pemborong pemasangan jaringan listrik contractor of low-, medium- and high-voltage electricity
tegangan rendah, menengah dan tinggi di akhir installation by the end of the 1960s. Then, in early 1970,
dasawarsa 1960-an. Kemudian, pada awal 1970, WIKA WIKA developed its business by becoming a civil and
memperluas usahanya menjadi perusahaan kontraktor housing contractor.
sipil dan bangunan perumahan.
Keinginan untuk terus berinovasi dan bertumbuh The wish to keep innovating and growing has
mendorong perusahaan untuk kembali memasuki babak encouraged the Company to enter a new era, namely
baru, yakni dengan berganti status menjadi Perseroan by transforming its status to become a limited liability
Terbatas Wijaya Karya (Persero) atau WIKA (Perseroan) company (Persero) or WIKA (Perseroan) based on the
melalui Akta No. 110 tanggal 20 Desember 1972, yang public notary deed No. 110 dated December 20, 1972,
dibuat di hadapan Notaris Djojo Muljadi di Jakarta. made before Public Notary Djojo Muljadi in Jakarta. The
Perubahan status perusahaan tersebut memacu WIKA change of status encouraged WIKA to keep growing
untuk terus berkembang, baik dari segi kemampuan in terms of the power of its human resources, business
sumber daya manusia, bidang usaha, dan jangkauan segments, and operational scope.
operasinya.
Ketajaman menganalisa dan mengevaluasi bidang- Its sharp and accurate analysis and evaluation of its
bidang usahanya, membuat WIKA selalu melakukan business segments have enabled WIKA to always create
terobosan. WIKA pun terus berevolusi menjadi breakthroughs. WIKA has been consistently evolving
perusahaan infrastruktur yang terintegrasi melalui into an integrated infrastructure company through
pengembangan sejumlah perusahaan anak yang the development of some strategic subsidiaries, i.e.,
berhasil, antara lain WIKA Beton, WIKA Intrade dan among others, WIKA Beton, WIKA Intrade and WIKA
WIKA Realty. Pertumbuhan WIKA menjadi perusahaan Realty. WIKAs growth to become a strong and widely
infrastruktur terintegrasi yang kuat mendapat trusted integrated infrastructure company is shown in
kepercayaan yang luas, yang tercermin dalam its success in offering its stocks through an initial public
keberhasilannya menawarkan saham perdana (Initial offering (IPO) on October 29, 2007 on the Indonesian
Public Offering/IPO) pada 29 Oktober 2007 di Bursa Efek Stock Exchange. In the IPO, WIKA offered 35 percent of
Indonesia (pada waktu itu bernama Bursa Efek Jakarta). its stocks to the public, which reduced the Government
Pada IPO tersebut, WIKA melepas 35 persen sahamnya of Indonesias stake to 65 percent, while the rest of the
ke publik, sehingga pemerintah Republik Indonesia stocks are owned by the public, including the employees
memegang 65 persen saham, sedangkan sisanya dimiliki through the Management Stock Ownership Program
oleh publik, termasuk karyawan, melalui Employee Stock (MSOP), Employee/Management Stock Option (E/
26 Profil Perusahaan
Company Profile
Allocation (ESA) dan Employee/Management Stock Option MSOP), and Employee Stock Allocation (ESA).
(E/MSOP).
Melalui IPO tersebut, WIKA memperoleh dana segar Through the IPO, WIKA obtained ready-for-use fresh
yang siap digunakan untuk terus berinovasi dan funds that enable it to continue innovating and growing.
bertumbuh. Dana IPO tersebut membuat posisi WIKA The IPO funds have made WIKA stronger, particularly
semakin kuat, terutama ketika krisis ekonomi dunia when the worlds economic crisis has started to show
mulai memperlihatkan dampaknya di dalam negeri. its impacts in the country. Using the fresh funds,
Dengan dana segar ditangan, WIKA memperkuat WIKA has strengthened its capital structure. It makes
struktur modal, siap meluaskan operasi usahanya ke WIKA ready to expand its overseas operation, and to
luar negeri, dan terus mengembangkan Engineering continue developing the Engineering Procurement
Procurement and Construction (EPC), serta berinvestasi and Construction (EPC) segment. Wider oppotunity is
dan mengembangkan sejumlah proyek infrastruktur, also open for WIKA to invest as well as develops some
terutama proyek-proyek yang menjadi program infrastructure projects, particularly those that are part of
pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja the government programs as stated in the State Budget
Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan (APBN) as well as the Regional Administration Budget
Belanja Daerah (APBD). (APBD).
1. Bidang Usaha Jasa Konstruksi Sipil Umum 1. General Civil Construction Business
Bidang Jasa Konstruksi Sipil Umum terdiri dari sub-sub The general civil construction business line consists
bidang usaha: jalan dan jembatan, pengairan, prasarana of some sub-business lines, namely road and bridge,
perhubungan, dan ketenagaan, yang didukung oleh Biro irrigation, transportation infrastructure, and power
Engineering untuk melakukan pekerjaan Rancang Bangun generation. All of these business lines are supported by
atau Design and Build, yaitu melakukan pekerjaan sejak the Engineering Bureau to conduct the engineering or
proses perencanaan sampai proses konstruksi. design and build works, namely doing the work from the
planning to the construction processes.
27
Sub-Bidang Jalan, Jalan Tol dan Jembatan Road, Toll Road and Bridge Sub-Business
Sub-bidang jasa konstruksi jalan, jalan tol dan jembatan The road, toll road and bridge construction sub-business
meliputi: jalan raya, jalan tol maupun jalan rel kereta api. line covers the constructions of roads, toll roads and
Termasuk di dalam bidang ini adalah pembangunan railways, including the construction of flyovers and
jembatan layang/fly overs, dan terowongan/underpass. underpasses. In this business line, WIKA completed
Dalam bidang usaha ini, WIKA berhasil menyelesaikan various big-scale and high technology projects, which
berbagai proyek skala besar dan berteknologi tinggi, antara include the Sudirman Flyover in 1993 and the KS
lain: Jembatan Layang Sudirman pada tahun 1993 dan KS Tubun Flyover in 1996, which required the use of the
Tubun pada tahun 1996 dengan menggunakan tekhnologi Incremental Launching Method (ILM), the Pasopati
Increamental Launching Method (ILM), jembatan layang Bridge of Bandung, which is the longest flyover in
Pasopati Bandung yang merupakan jembatan layang Indonesia, in 2005, and the Cikubang Bridge in the
terpanjang di Indonesia pada tahun 2005 serta jembatan province of West Java, which is a bridge with the highest
Cikubang di propinsi Jawa Barat yang merupakan jembatan pillars in Indonesia, in 2005. This year, the Company is
dengan pilar tertinggi di Indonesia pada tahun 2005. carrying out some big projects, including the Suramadu
Dalam tahun ini, Perseroan mengerjakan sejumlah proyek Bridge, the Surabaya-Mojokerto toll road, and the Jakarta
besar, antara lain Jembatan Suramadu, jalan tol Surabaya- Outer Ring Road (JORR) W1 toll road.
Mojokerto, dan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W1.
3. Bidang Usaha Jasa Konstruksi Mekanikal dan 3. Mechanical and Electrical Construction
Elektrikal
Dalam upayanya untuk terus bertumbuh, WIKA pun As part of its effort to constantly grow, WIKA manages
menjalankan usaha dalam bidang jasa konstruksi mechanical and electrical construction services, which
mekanikal dan elektrikal yang mencakup konstruksi di include the constructions of oil and gas facilities,
bidang minyak dan gas, sarana industri, dan pabrikasi baja. industrial infrastructure construction and steel
fabrication.
jaringan distribusi gas Jawa Barat Paket 14, sedangkan ongoing project is the Balongan-Jakarta oil-distribution
proyek yang sedang berjalan adalah proyek pipanisasi pipeline project.
distribusi bahan bakar minyak Balongan-Jakarta.
Pabrik
Aromatik,
Tuban
Aromatik
Plant, Tuban
30 Profil Perusahaan
Company Profile
PRESIDENT
DIRECTOR
CORPORATE INTERNAL
SECRETARY AUDITOR
Pelantikan
Pejabat WIKA
WIKAs General
Manager
Inauguration
31
MISI MISSION
MEMELOPORI PENGEMBANGAN INDUSTRI KONSTRUKSI Pioneering the development of quality
DAN ENJINIRING YANG BERKUALITAS DAN MEMENUHI construction and engineering INDUSTRY that
KEPUASAN SEMUA PIHAK YANG BERKEPENTINGAN satisfies all stakeholders
STRATEGI STRATEGY
Dalam melakukan pengembangan usaha, WIKA berusaha In developing its businesses, WIKA is doing its best
melakukan integrasi ke hulu dan hilir untuk memperkuat to conduct an upstream-downstream integration to
posisinya sebagai perusahaan enjiniring terintegrasi. strengthen its position as an integrated engineering
Integrasi ini memungkinkan Perseroan menangkap Company. The integration enables WIKA to grab various
berbagai peluang bisnis dan menyediakan solusi yang business opportunities and provide complete solutions to
lengkap bagi kebutuhan pelanggan. Selain itu, WIKA meet the customers needs. In addition, WIKA always seeks
juga selalu menjajaki peluang untuk berinvestasi atau investment opportunities or collaborates with prospect
melakukan kerja sama dalam dengan mitra prospektif partners in a bid to expand its businesses.
untuk meluaskan cakrawala bisnisnya.
Pengembangan bisnis tersebut diikuti dengan pemasaran Such a move to develop the business was supported by
kepada segmen-segmen prospektif, terutama pada marketing drives to prospective segments, particularly
proyek-proyek pemerintah baik di pusat maupun daerah, both the central and regional administrations projects,
belanja modal BUMN/BUMD, kalangan swata dengan SOE- and local administration-owned enterprise-capital
pembiayaan yang kuat dan proyek-proyek di luar negeri. expenditures, private companies projects with strong
funding, and overseas projects.
Kedua inisiatif tersebut diikuti dengan manajemen The two initiatives are being followed by a strong risk
risiko yang kokoh dan sentralisasi keuangan untuk management and centralized financial administration
meningkatkan kepastian pelaksanaan proyek, efektivitas aiming at ensuring project implementations, effectiveness
penggunaan sumber daya dan akuntabilitas. Pada tataran of human resources deployment and the Companys
operasional, WIKA juga membangun WIKA Management own accountability. In terms of the operation, WIKA has
System yang merujuk pada standar-standar ISO, OHSAS also created the WIKA Management System, which is
dan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) yang merupakan based on the internationally accepted ISO, OHSAS and 5R
standar yang telah diterima di tingkat internasional. (Concise, Neat, Maintenance, Clean, Diligence) standards.
Implementasi standar ini merupakan usaha WIKA untuk The implementations of the standards reflect WIKAs effort
menyejajarkan diri dengan perusahaan-perusahan to reach the same level as that of world-class companies
kelas dunia lainnya dan meningkatkan kepercayaan and to boost its stakeholders level of confidence in the
para pemangku kepentingan terhadap keunggulan Companys operational competitiveness.
operasional Perseroan.
Ketepatan pelaksanaan proyek merupakan pilar kinerja The punctuality of project implementation is WIKAs
WIKA. Oleh karena itu, WIKA telah mengimplementasikan performance-management pillar. Keeping this in mind,
Sistem Informasi Manajemen yang memungkinkan WIKA has implemented the Information System that
pemantauan proyek secara online. enables it to conduct an online project monitoring.
Pada akhirnya semua strategi tersebut membutuhkan All of those strategies eventually require competent
manusia yang kompeten untuk menjalankannya. WIKA human resources to implement them. WIKA always
selalu menempatkan manusia sebagai aset perusahaan considers people as the Companys valuable assets.
yang berharga bagi perusahaan. Pengembangan The competency development through trainings and
kompetensi melalui pelatihan dan sertifikasi telah certifications has been systematically carried out.
dilaksanakan secara sistematik.
32 Profil Perusahaan
Company Profile
Ekspansi operasi dan usaha WIKA menuntut tersedianya WIKAs operation and business expansion requires the
sumber daya manusia (SDM) yang berkompetensi, existence of human resources who are competent,
inovatif, dan berkomitmen tinggi pada kemajuan innovative and highly committed to the Companys
Perseroan. Sebagai perusahaan terbuka, WIKA terus progress. As a public listed company, WIKA has
membangun SDM sehingga semakin mampu menjawab continuously developed its human resources (HR) in a
dinamika pertumbuhan seraya memberikan nilai bid to respond to the growth dynamics and to give more
lebih kepada semua pemangku kepentingannya. values to all stakeholders. WIKAs people development is
Pembangunan Manusia WIKA bertujuan untuk aimed at producing HR who are competent and highly
menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi dan committed to the Company.
komitmen yang tinggi pada Perseroan.
Langkah-langkah pembangunan SDM di WIKA meliputi: The HR development steps in WIKA consist of
identifikasi kondisi SDM yang ada, membuat profil identification of the existing HR condition, profiling
kompetensi yang harus dimiliki SDM, membangun the existing HR competencies, developing HR quality
program peningkatan kualitas SDM dan membangun enhancement program, and creating a remuneration
sistem remunerasi. Kesemua langkah ini terintegrasi system. All of those steps are integrated in WIKAs
dalam Competency-Based Human Asset Management Competency-Based Human Asset Management System
System WIKA, dikenal dengan CBHAMS WIKA. known as CBHAMS WIKA.
Dalam pengembangan SDM Perseroan, WIKA In developing the Companys HR, WIKA conducts
menjalankan pola pelatihan, pola mentoring, dan pola training, mentoring, and job assignment. In 2008, WIKA
penugasan (job assignment). Pada tahun 2008, WIKA focused on Coaching Mentoring Counseling (cMc) by
berfokus pada pola Coaching Mentoring Counselling (cMc) applying those patterns on all superiors to enable them
dengan mengaplikasikan pola tersebut pada setiap atasan to provide routine coaching to their subordinates.
sehingga mereka memberi coaching secara rutin kepada
bawahannya.
Seiring dengan penataan organisasi untuk In line with its reorganization aimed at accommodating
mengakomodasi pertumbuhan dan dinamika usaha WIKAs business growth and dynamics, the Company
WIKA, Perseroan mengubah nama Departemen SDM changed the name of its HR Department into the
menjadi Departemen Human Capital, yang terdiri dari Human Capital Department, which consists of three
tiga biro yaitu Biro Rekrutmen dan Penempatan, Biro bureaus, the Recruitment and Placement Bureau,
Pengembangan, dan Biro Pengharkatan. Development Bureau, and the Job Rating Bureau.
Pembentukan ketiga biro tersebut bertujuan agar masing- The establishments of the three bureaus were aimed
masing biro mampu memfokuskan, mengembangkan at enabling each bureau to focus on developing and
dan mencapai target yang telah dicanangkan. Selain itu, reaching the set targets. In addition, the Company has
Perseroan juga memperhatikan sistem kompensasi dan also paid attention to the compensation system and
memberikan tunjangan (benefit) yang sesuai. Berbagai provided them with benefits. Several programs have
program untuk meningkatkan harkat pegawai melalui been implemented in a bid to raise the standard levels
Insentif, saham ESA dan ESOP/MSOP serta jasa produksi of employees through Incentive, ESA shares and ESOP/
pada 2008 yang dianggarkan rata-rata mencapai delapan MSOP as well as product services in 2008 that were
(8) kali pendapatan. Ketiga jenis insentif ini ditinjau budgeted at the average reaching eight (8) times the
kembali secara berkala untuk memastikan insentif berdaya income. The three types of incentives are reviewed
guna sesuai misinya. periodically to ensure that incentives are effective in
accordance to the mission.
40 Profil Perusahaan
Company Profile
KATEGORI SBU/Category
SBU Sipil/Civil
Road 81
Bridge 52
Water Resource 28
Dam 11
Structure 39
Quantity Surveying 29
Project Management 37
Material & Procurement 4
VE 8
Soil 4
K3 38
Concrete 7
SBU Gedung/Building
Design Building & Landscape 4
Electrical 5
Plumbing 1
Mechanical 3
Lift 1
SBU Utilitas/Utilities
Industrial Plant 1
Fabrications Welding 5
Telecomunications 2
SBU Energi/Energy
Power Plant 4
TOTAL 364
Jumlah Pegawai di Perusahaan Induk dan Anak/Number of Holding Companys and Subsidiaries Employees
H. Pemegang Saham/Shareholder
No. Pemegang Saham/ShareHolderS Jumlah (Lembar)/ Persentase/
Stock number percentage
Negara Republik Indonesia diwakili oleh Seri A Dwi Warna
1 1 0,1%
The Republic of Indonesia, represented by Class A Dwi Warna
Perorangan Indonesia
853.915.000 14,61
Indonesian Individuals
Karyawan Lokal
183.769.500 3,14
Employee
Koperasi
36.554.000 0,63
Cooperative
Organisasi Nirlaba
15.166.500 0,26
Non-Profit Organization
Dana Pensiun
128.784.500 2,20
Pension Funds
Asuransi
33.097.500 0,57
Insurance Companies
Bank
30.000 0,00
Banks
Perusahaan
302.125.500 5,17
Companies
Reksadana
222.668.000 3,81
Mutual Funds
Komposisi Kepemilikan Saham Komisaris dan Direksi Commissioners and Directors Stock ownership
Composition
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember The shareholder composition on December 31, 2008,
2008 berdasarkan catatan yang dibuat oleh biro based on the note made by the stock administration
administrasi efek PT Datindo Entrikom, sesuai surat No. bureau PT Datindo Entrikm, in line with the letter No.
DE/I/09-0055 tanggal 8 Januari 2009, adalah sebagai DE/I/09-0055 dated January 8, 2009, is as follow:
berikut:
Komisaris/Commissioners
Direksi/Directors
USAID Project,
Aceh
43
Berikut adalah produk yang dihasilkan oleh WIKA Beton: WIKA Beton manufactures the following products:
Tiang beton, termasuk tiang listrik distribusi, tiang Concrete poles, including power distribution and
listrik transmisi, tiang listrik jalan rel, tiang telepon, transmission poles, telephone, lighting and mesh
tiang lampu, dan tiang jaring. poles.
Tiang pancang, meliputi tiang pancang bulat Concrete pile, including spun pile, square pile, and
sentrifugal, tiang pancang segi empat sentrifugal, tiang triangle pile.
pancang segiempat, dan tiang pancang segitiga.
Beton jalan rel, terdiri dari bantalan rel kereta api dan Railway sleeper, consisting of railway and Lori way
bantalan rel lori. cushions
Beton jembatan, seperti balok I, balok U, balok V, Concrete for bridges, such as I, U, V, and hollow
balok berongga, diafragma jembatan, dan plat lantai. girders, bridge diaphragm, and floor panel
Beton dinding penahan tanah, misalnya turap beton Concrete sheet pile for soil retaining wall, e.g flat
persegi, turap beton bergelombang, dan dinding concrete sheet pile, corrugated concrete sheet pile,
kantilever beton. and concrete cantilever wall.
Beton bangunan air, meliputi pipa beton, pipa beton Precast concrete for water application, such
bertekanan, saluran terbuka, dan lining beton. as concrete pipe, pressurized concrete pipe,
openchannel, and concrete lining.
Beton gedung, termasuk kolom beton, balok beton, Concrete component for building, including
plat lantai, panel beton, dan tangga beton. concrete column, concrete gurder, floor slab, wall
panel, and staircase panel.
Beton bangunan maritim, yang meliputi balok, plat Concrete for marine structure, consisting of girder,
lantai dermaga, dan beton pemecah gelombang. slab for jetty and wave breaker concrete.
Lain-lain, seperti pagar beton dan saluran beton Others, such as concrete fences and underground
utilitas bawah tanah. concrete gutter utilities.
Jasa, meliputi jasa pengiriman produk beton, jasa Service, including concrete product delivery
pemasangan produk beton, serta jasa rekayasa dan service, concrete product installment service, also
konstruksi. engineering service and construction.
Dalam upaya mendekatkan diri dengan konsumen, WIKA To maintain intimacy with consumers, WIKA Beton has
Beton beroperasi di sejumlah wilayah kerja. Pembagian been operating in some work regions. The distribution
wilayah kerja dan pabrik tersebut berhasil mengurangi of work regions has reduced the transportation cost
biaya transportasi secara sangat signifikan, mengingat significantly, considering that concrete products large in
produk beton membutuhkan biaya transportasi yang size and weight normally require high transpiration fees.
mahal karena ukuran berat dan besarnya. Berikut ini Here are WIKA Betons six (6) operational areas:
adalah enam (6) wilayah penjualan WIKA Beton:
Wilayah Penjualan I: Berkedudukan di Medan, meliputi Marketing Region I: It is headquartered in Medan,
area penjualan Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatra covering sales areas of Nanggroe Aceh Darussalam,
Utara, Riau, Kepulauan Riau, can Sumatra Barat. North Sumatra, Riau, Riau Islands, and West Sumatra.
Wilayah Penjualan II: Berkedudukan di Palembang, Marketing Region II: It is headquartered in Palembang,
meliputi area penjualan Sumatra Selatan, Jambi, covering sales areas of South Sumatra, Jambi, Bangka
Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung. Belitung, Bengkulu, and Lampung.
Wilayah Penjualan III: Berkedudukan di Jakarta, Marketing Region III: It is headquartered in Jakarta,
meliputi area penjualan Jakarta, Jawa Barat, Banten, covering sales regions of Jakarta, West Java, Banten,
dan Kalimantan Barat. and West Kalimantan
Wilayah Penjualan IV: Berkedudukan di Semarang, Marketing Region IV: It is headquartered in Semarang,
meliputi area penjualan Jawa Tengah, Yogyakarta, covering sales regions of Central Java, Yogyakarta,
Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. South Kalimantan, and Central Kalimantan.
44 Profil Perusahaan
Company Profile
Company Profile
Profil Perseroan
Sedangkan pabrik beton terdapat di tempat-tempat Concrete factories operate in the following places:
berikut ini:
Binjai, Sumatera Utara Binjai, North Sumatera
Natar, Lampung Tegineneng, Lampung
Bogor, Jawa Barat Bogor, West Java
Majalengka, Jawa Barat Majalengka, West Java
Boyolali, Jawa Tengah Boyolali, Central Java
Pasuruan, Jawa Timur Pasuruan, East Java
Makassar, Sulawesi Selatan. Makassar, South Sulawesi.
Untuk mempertahankan posisi kompetitifnya sebagai To maintain its competitiveness as the market leader, in
pemimpin pasar, pada tahun 2008 WIKA Beton 2008 WIKA Beton took the following strategic moves:
melakukan sejumlah langkah strategis sebagai berikut:
Meningkatkan kapasitas produksi dengan Boosting the production capacity by developing new
membangun jalur baru di pabrik produk beton line in Bogor factory
Bogor
Sistem penulangan dalam proses produksi produk Reinforcing system in the concrete production
beton dengan menggunakan mesin wire caging, process using the wire caging machine to boost the
untuk meningkatkan kapasitas produksi production capacity
Kerja sama dengan PT Pindad (produsen penambat) Collaboration with PT Pindad to increase the synergy
untuk meningkatkan sinergi dalam produksi in the Railway Cushion production
Bantalan Jalan Rel kereta api
Penetapan harga produk yang fleksible tergantung Being flexible in fixing the price based on the market,
dari kondisi pasar, pesaing dan pabrik competitors and factory condition
Mendapatkan harga material dari subkontraktor/ Receiving good material price from the
pemasok yang kompetitif. subcontractor/supplier
Keberhasilan dari langkah-langkah strategis tersebut The success of the strategic moves were reflected in
terlihat dari kinerja WIKA Beton pada tahun 2008 yang WIKA Betons 2008 performance, which recorded a
mencatat kenaikan penjualan sebesar 20 persen dari sales increase of 20 percent from Rp 851 billion to Rp
Rp 851 miliar menjadi Rp 1.022 miliar dan laba bersih 1,022 billion and net profit rise of 42.9 percent from
sebesar 42,9 persen dari Rp 28 miliar menjadi Rp 40 Rp 28 billion to Rp 40 billion compared to sales and
miliar dibandingkan kinerja tahun sebelumnya. net profit figures in the previous year.
Jalur 8 Pabrik
Beton, Bogor
Line 8 of Concrete
Factory, Bogor
45
Keempat Unit Bisnis tersebut memiliki segmen usaha The four Business Units have their own business and
dan segmen pasar sendiri-sendiri yang memiliki market segments with various big opportunities and
berbagai peluang maupun tantangan yang cukup besar challenges in 2008. The following are the dynamics and
pada tahun 2008. Berikut ini adalah Unit Bisnis WIN: performance of each Business Unit in 2008.
Untuk bisa memanfaatkan semua peluang yang ada To take the best advantage of the opportunities in 2008,
di sepanjang tahun 2008, berikut ini adalah sejumlah the Unit took the following strategic steps:
langkah strategis yang dilakukan oleh Unit Bisnis
Konversi Energi:
Promosi penjualan yang sesuai dengan karakteristik Sales promotions that fitted well with the market
dan tuntutan pasar characteristics and demand
Pembinaan distributor termasuk sales force Guiding distributors, including the sales force, to
untuk meningkatkan keterampilan, motivasi dan increase the skill, motivation, and to get informed
memperoleh informasi pasar yang relevan of the relevant marketing information
Meningkatkan kerja sama dan sinergi dengan Enhancing collaboration and synergy with the
Representatif Bisnis Unit Perdagangan Umum General Trading Unit representatives
Meningkatkan fokus tenaga pemasaran dengan Increasing the sales forces marketing focus based
pemilahan berdasarkan kelompok produk on the product groups
Meningkatkan kerja sama dengan perusahaan- Enhancing collaboration with companies in
perusahaan di daerah potensial untuk produk- potential regions for non-SWH products
46 Profil Perusahaan
Company Profile
Unit Bisnis P3 (Pressing, Plastic & Painting) Pressing, Plastic & Painting (P3) Business Unit
Unit Bisnis P3 memfokuskan usaha pada pembuatan The P3 Business Unit focuses on the manufacturing
sejumlah produk yang diproses dengan metode products using pressing method, plastic-based
pressing, produk berbahan dasar plastik, dan cat. products, and paint. In 2008, a big opportunity seized
Pada tahun 2008, peluang besar yang ditangkap oleh by this Unit was the energy conversion program
unit ini adalah program konversi energi yang mulai launched by the government, which aimed at replacing
dilakukan oleh pemerintah yang bertujuan mengganti the subsidy for kerosene use to that for gas (LPG). This
penggunaan minyak tanah oleh masyarakat menjadi Business Unit received the governments trust through
penggunaan gas (LPG). Unit Bisnis P3 mendapatkan PT Pertamina to manufacture gas stoves and tanks used
kepercayaan dari Pemerintah melalui PT Pertamina, in the energy conversion program.
untuk memproduksi kompor dan tabung gas dalam
program tersebut.
Untuk bisa memanfaatkan semua peluang yang ada To take the best advantage of the opportunities in 2008,
di sepanjang tahun 2008, berikut ini adalah sejumlah the Unit took the following strategic steps:
langkah strategis yang dilakukan oleh Unit Bisnis P3:
Meningkatkan intensitas komunikasi dalam program Intensified communication on the Energy
Konversi Energi Conversion program
Aktif dalam asosiasi-asosiasi terkait Got involved in related associations
Meningkatkan upaya mendapatkan informasi pasar Increased efforts to get the early market information
dini dalam program penghematan energi selain in other energy saving programs aside from the
konversi subsidi minyak tanah ke gas kerosene-to-LPG subsidy conversion
Melakukan investasi untuk meningkatkan Invested in upgrading the production capacity from
kapasitas produksi tabung gas dari 3 juta tabung three million tanks per annum in 2008 to 7.2 million
per tahun pada 2008 menjadi 7,2 juta tabung per in 2009.
tahun pada 2009.
Pencapaian kinerja WIN pada tahun 2008 mencatat WINs performance in 2008 recorded a raise in sales by
kenaikan penjualan sebesar 83,4 persen dari Rp 514 83.4 percent from Rp 514 billion to Rp 941 billion and
miliar menjadi Rp 941 miliar dan laba bersih sebesar net profit of Rp 6 billion from Rp 9 billion compared to
Rp 6 miliar dari Rp 9 miliar dibandingkan kinerja tahun that in the previous year.
sebelumnya.
47
Visi WR adalah menjadi perusahaan tepercaya dan WRs vision is to become a trusted and preferred
pilihan utama di bidang properti dan yang terkait baik company in the property sector and the related sectors
di dalam maupun di luar negeri. Sejalan dengan itu, in and outside the country. In line with the vision, WRs
misi WR adalah menciptakan produk inovatif, bermutu, mission is to create innovative, quality and competitive
dan berdaya saing tinggi, dalam upaya menjadi yang products so as to lead in every market and, therefore,
terdepan di setiap pasar yang dimasuki, sehingga dapat to be capable of giving a high return on investment to
memberikan imbal investasi tertinggi bagi konsumen both its consumers and shareholders. The Indonesian
maupun pemegang saham. Dinamika perekonomian economy affected by the global financial crisis became a
nasional yang diwarnai dengan dampak krisis keuangan huge challenge for this company.
global juga merupakan tantangan yang besar bagi unit
bisnis ini.
Berikut ini adalah sejumlah langkah strategis yang The following were strategic steps taken by WR in 2008:
diambil oleh WR pada tahun 2008:
Meluncurkan Apartemen Tamansari Sudirman Launched Apartemen Tamansari Sudirman Executive
Executive Residence di Jakarta yang merupakan proyek Residence in Jakarta, which is the first high rise
high rise pertama yang dikembangkan oleh WR project by WR
Meluncurkan dua (2) proyek baru landed house : Launched two new projects of landed homes, i.e.:
The Green Tamansari di Surabaya The Green Tamansari in Surabaya
The Hills Tamansari di Semarang The Hills Tamansari in Semarang
Meluncurkan cluster-cluster baru di proyek yang saat Launched new clusters in existing projects, such as:
ini sudah berjalan, seperti :
Komersial Area di Grand Tamansari Samarinda Commercial Area in the Grand Tamansari
Samarinda
The Nirwana, konsep Hunian High End di The Nirwana, a high-end housing concept at
Tamansari Puri Bali Tamansari Puri Bali
Indraprastha di Tamansari Majapahit Semarang The Indraprastha at Tamansari Majapahit
Semarang
Menjalin dan terus meningkatkan kerja sama KPR Built and continuously boosts the housing credit
dengan bank-bank besar penyedia KPR dan KPA, (KPR) collaboration with big KPR- and apartment
seperti Bank Mandiri, Bank Niaga, BTN, BNI, BRI, Bank credit- (KPA-) provider banks, such as Bank Mandiri,
Permata, Bukopin, Bank Bumiputera, dan Bank Jabar Bank Niaga, BTN, BNI, BRI, Bank Permata, Bukopin,
Banten untuk melayani penyediaan KPR bersubsidi Bank Bumiputera, and Bank Jabar Banten, in view of
sampai dengan komersial. providing subsidized and commercial KPR.
Melaksanakan pameran skala nasional di Jakarta Held a national-scale promotion in the Jakarta
Convention Center sebanyak empat (4) kali pada Convention Center four times, i.e. in February, May,
bulan Februari, Mei, September dan November September, and November, to strengthen the
untuk mempertegas keberadaan dan citra companys existence and image
perusahaan
Penggunaan metode Wika Realty-Precast System Used the WIKA Realty-Precast System method as
sebagai keunggulan daya saing untuk mendapatkan a competitive advantage in winning apartment
proyek-proyek rusunawa yang diadakan oleh Cipta projects tendered by Cipta Karya and the Ministry of
Karya dan Menpera Housing.
Melakukan kerja sama operasi dengan pemilik lahan. Conducted joint operations with land owners
Keberhasilan langkah-langkah strategis tersebut The success of those strategic moves was reflected in
tercermin dalam pendapatan WR yang pada tahun WRs revenue that showed an increase by 20 percent
2008 menunjukkan peningkatan sebesar 20 persen compared to that in the previous year to Rp 350 billion.
dibandingkan dengan pendapatan pada tahun Meanwhile, the net profit was also up by 9.8 percent
sebelumnya menjadi Rp 350 miliar. Sementara itu, laba compared to that in the previous year to Rp 16 billion.
bersih juga meningkat sebesar 9,8 persen dibandingkan Besides the financial performance, WR was awarded
48 Profil Perusahaan
Company Profile
tingkat laba bersih tahun sebelumnya menjadi Rp 16 miliar. the Indocement Award for the category of Big Scale
Selain itu, atas kiprahnya WR juga menerima penghargaan Developer.
Indocement Award untuk kategori Big Scale Developer.
Visi WG adalah menjadi perusahaan terdepan dan mitra WGs vision is to become a leading and trusted company
terpercaya dalam industri konstruksi bangunan bertingkat. and partner in the tall building industry. In the future,
Terdepan berarti mempunyai kemampuan terbaik dalam this vision requires the best capability in engineering
engineering dan teknologi, sumber daya, kualitas serta and technology, resources, quality and services. Being
pelayanan. Mitra terpercaya berarti menjalankan komitmen the trusted partner means carrying out its commitment
sesuai yang diperjanjikan dengan para pihak. Sedangkan as promised to other parties. WGs mission is to become
Misi WG adalah menjadikan kontraktor rancang bangun the best choice of design and build a contractor that
pilihan terbaik untuk mencapai kepuasan pelanggan satisfies customers and provides the best services through
dan pelayanan terbaik melalui integrasi perancangan an integrated design and construction work, which is
dan pelaksanaan konstruksi yang optimal, berwawasan optimized, environmentally aware, competitive, efficient,
lingkungan, berdaya saing tinggi, efisien dan terkini dalam and the latest in technology.
teknologi.
Jenis pekerjaan yang menjadi lingkup bisnis WG adalah : WGs work covers the following areas:
Gedung Fasilitas meliputi pembangunan, pemeliharaan Facility building, consisting of construction,
dan perbaikan gedung bukan tempat tinggal seperti maintenance and renovation of non-housing
gedung perkantoran, pendidikan, tempat peribadatan, buildings, such as office, education, religious, health,
sarana kesehatan, penginapan, pusat perdagangan, accommodation, trade center, industrial/factory zone,
kawasan industri/pabrik, gedung terminal/stasiun, terminal/station, sport, art/entertainment, warehouse,
gedung olah raga, gedung kesenian/hiburan, aircraft maintenance buildings
bangunan gudang, hanggar dan lain sebagainya.
Gedung Hunian meliputi usaha pembangunan, Housing buildings, consisting of construction,
pemeliharaan dan perbaikan gedung yang maintenance and renovation of residential buildings,
digunakan untuk bangunan tempat tinggal, seperti such as homes and apartments.
rumah, perumahan, dan rumah susun.
Apartemen Adhiwangsa,
Surabaya
Adhiwangsa Apartment,
Surabaya
49
Visi WIP adalah menjadi perusahaan terkemuka WIPs vision is to become a leading company and trusted
dan mitra terpercaya dalam bidang jasa konstruksi, partner in the construction service, mechanical and
mekanikal dan elektrikal, serta operation & maintenance electrical sectors, and in the operation and maintenance
plant. Sedangkan Misi WIP adalah memelopori of plants. Meanwhile, WIPs mission is to pioneer the
pengembangan jasa enjiniring dan konstruksi mekanikal development of engineering and mechanical and
& elektrikal, serta jasa operasi dan pemeliharaan di electrical construction service, and provide the operation
bidang energi, minyak dan gas, dan industry plant and maintenance services in energy, oil and gas, and
yang berdaya saing, aman, bermutu, tepat waktu dan industry plant sectors. All of these services take into
berwawasan lingkungan. account the aspects of competitiveness, security, quality,
punctuality and the environment.
Kondisi pemasaran khususnya terkait dengan perolehan The followings are WIPs acquired contracts based on its
kontrak baru berdasarkan bidang usaha dapat business segments:
digambarkan sebagai berikut :
Industrial Plant : 11,9 persen Industrial Plant : 11.9 percent
Power Plant & ME : 46,6 persen Power Plant & ME : 46.6 percent
Pabrikasi : 6,7 persen Fabrication : 6.7 percent
Operation & Maintenance : 6,8 persen Operation & Maintenance : 6.8 percent
Mining Equipment : 27,9 persen Mining Equipment : 27.9 percent
Awalnya, PT WIKA-NGK Insulator memfokuskan In the beginning, PT WIKA-NGK Insulator focused its
usahanya untuk memenuhi kebutuhan PLN. Dalam business to meet PLNs needs. In its development, PT
perkembangannya, produk PT WIKA-NGK mulai diekspor WIKA-NGK started to export its products to various
ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Meksiko, countries, such as the Unites States, Mexico, and the
dan Filipina. Philippines.
Berikut ini adalah resume kondisi PT WIKA-NGK The following are WIKA-NGKs condition and strategies
Insulators pada tahun 2008 : taken in 2008:
Tingkat produksi sampai dengan saat ini berada di Production capacity reached 500,000 pieces per year
kisaran 500.000 buah per tahun
Jenis produk berupa Pin Post, Lin Post, Station Post, Product types include Pin Post, Lin Post, Station Post,
Clam Top dan Strain Rod Clam Top and Strain Rod
Pasar lokal menyerap 10-20 persen dan ekspor 80-90 Local markets absorbed respectively 10-20 percent
persen and export 80-90 percent
Pendapatan di tahun 2008 sebesar Rp 48 miliar, sama Revenue in 2008 is Rp 48 billion, the same amount as
dengan tahun 2007. that of the previous year
50 Profil Perusahaan
Company Profile
Kronologi Pencatatan Obligasi Amortisasi Chronology of the 2003 WIKA III Amortized
WIKA III Tahun 2003 Bond Listing
Obligasi Amortisasi WIKA 2003 adalah obligasi yang The 2003 WIKA Amortized Bonds are bonds that pay
membayar cicilan pokok sebesar 10 persen pada the principal installment of 10 percent in the third
ulang tahun ketiga tanggal emisi; 15 persen pada year of issuance; 15 percent in the fourth year of
ulang tahun keempat tanggal emisi, dan 75 persen issuance, and 75 percent on the fifth year of issuance.
pada ulang tahun kelima tanggal emisi. Obligasi The bonds consist of two series, namely Series A and
ini terdiri dari dua (2) seri, yaitu Seri A dan Seri B, Series B, which were issued in the script less form and
diterbitkan tanpa warkat, dan berjangka waktu lima have five-year maturity date. The terms and conditions
(5) tahun. Syarat dan ketentuannya adalah sebagai are as follows:
berikut:
tahun II hinga tahun V. Bunga dihitung berdasarkan The interest is calculated based on the last interest
tingkat bunga terakhir Sertifikat Bank Indonesia rate level of the Bank Indonesia Certificate or its
atau instrumen penggantinya, berjangka waktu substituting instrument in three month period, prior
tiga (3) bulan, sebelum penentuan tingkat bunga to determining the level of the floating interest rate;
mengambang; ditambah premi sebesar 2,75 persen added with 2.75 percent of premium per year with the
per tahun dengan batas atas 18 persen per tahun dan ceiling of 18 percent per year, while the lowest ceiling
batas bawah 15 persen per tahun. is 15 percent per year.
Obligasi telah dicatatkan di Bursa Efek Surabaya. The bonds were listed on the Surabaya Stock
Sebagai wali amanat adalah PT Bank Permata Exchange. Acting as the underwriter is PT Bank
Tbk., yang ditunjuk sesuai dengan ketentuan yang Permata Tbk., which was appointed in accordance
tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan antara with the terms and condition of the Underwriting
Perseroan dan PT Bank Permata Tbk. Agreement between the Company and PT Bank
Permata Tbk.
Perseroan telah melakukan tindakan korporasi The Company conducted corporate actions on the
terhadap Obligasi WIKA III yaitu melakukan pembelian WIKA III Bonds, namely conducting the buyback on
kembali pada tanggal 14 April 2005 sebesar Rp 2,5 April 14, 2005, totaling Rp 2.5 billion, on September
miliar, tanggal 16 September 2005 sebesar Rp 10 16, 2005, totaling Rp 10 billion, and on September 21,
miliar, dan tanggal 21 September 2005 sebesar Rp 9 2005, totaling Rp 9 billion, the total of which was Rp
miliar, jumlah keseluruhannya adalah Rp 21,5 miliar. 21.5 billion. Thus, the total figure of the WIKA Bonds
Dengan demikian, jumiah Obligasi WIKA III setelah after the buyback was Rp 178.5 billion.
pembelian kembali menjadi sebesar Rp 178,5 miliar.
Amortisasi 10% telah dilakukan pada tanggal 11 The 10 percent of amortization was conducted on
April 2006 sebesar Rp 17,85 miliar, dan amortisasi 15 April 11, 2006, amounting to Rp 17.85 billion, and the
persen pada 11 April 2007 sebesar Rp 26,8 milliar. 15 percent amortization on April 11, 2007, amounting
Nilai Obligasi pada akhir tahun 2007 adalah Rp to Rp 26.8 billion. The 2007 bond value was Rp
133.443.664.000 dan seluruhnya telah dilunasi pada 133,443,664,000, the whole amount of which was
11 April 2008. paid up on April 11, 2008.
Dalam rangka penawaran umum Obligasi WIKA III, In the context of the WIKA III bond IPO, the Company
Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang let PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) to rank
dilaksanakan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia the bond rating. The Companys long-term bonds
(Pefindo) untuk surat hutang jangka panjang (obligasi) were BBB- (Triple B Minus; stable outlook).
dengan hasil peringkat BBB- (Triple B Minus; stable
outlook).
Kemudian pada 19 April 2007, peringkat tersebut In addition, the rating increased to A- (Single A Minus;
meningkat menjadi A- (Single A Minus; stable outlook) stable outlook). And on July 11, 2008, the rating
dan pada 11 Juli 2008, peringkat menjadi A (Single A; became A (Single A; stable outlook).
stable outlook).
52 Profil Perusahaan
Company Profile
L. Penghargaan/Awards
Notice of Appreciation
Directorate General of Railways-Transportation
Ministry, 16 November 2008
Aceh
Medan
Samarinda
Pekan Baru
Palangkaraya
Jambi
Padang Pontianak
Palembang Banjarmasin
Bengkulu
Lampung
Jakarta
Semarang
Bogor
Majalengka
Bandung Surabaya
Boyolali Denpasar
Pasuruan
Yogyakarta
Mataram
55
Algeria
Samarinda
Manado
Jaya Pura
Makasar
Mataram
Kupang
Inovasi
Innovation
Perjalanan dan kinerja Perseroan hingga tahun 2008 The Companys journey and performance in 2008 has
telah memposisikan WIKA sebagai perusahaan dengan positioned WIKA as a financially strong company with
kekuatan finansial dan kompetensi teknis yang leading technical capability that enabled it to absorb
unggul sehingga mampu menyerap proyek-proyek mega infrastructure projects. The Company achieved
mega infrastruktur. Posisi ini dicapai setelah Perseroan the position after refocusing its business through the
melakukan refocusing melalui pembentukan anak-anak establishment of subsidiaries. The subsidiaries have
perusahaan. Anak-anak perusahaan menjadi perusahaan become specialized companies with high competence
spesialis dengan kompetensi dan kegesitan yang and agility. At the same time, the establishment of
tinggi. Pada saat sama, keberadaan anak perusahaan subsidiaries has enabled WIKA to provide integrated
membuat Perseroan mampu menyediakan layanan yang services to its customers.
terintegrasi bagi konsumen.
Secara operasional, Perseroan kini berada di jalur yang In operational terms, the Company is currently on
benar untuk mencapai target omset Rp 10 triliun the right track to realize the targeted sales of Rp 10
pada tahun 2010. Pada tahun 2008 ini Perseroan trillion in 2010. In 2008, the Company reaped Rp 6.6
menghasilkan pendapatan sebesar Rp 6,6 triliun. Salah trillion in income. One of the important pillars in such
satu pilar kinerja penting adalah partisipasi perseroan performance was the Companys participation in 10,000
dalam program pembangunan pembangkit listrik 10.000 MW power generation governments project. To date,
MW yang dijalankan pemerintah. Hingga saat ini, WIKA WIKA has been appointed to do 30 percent of the
sedang mengerjakan 30 persen dari proyek tersebut dan projects, the appointment of which has positioned the
menempatkan Perseroan sebagai pemimpin pasar untuk Company as the market leader in the power generation
jasa konstruksi pembangkit listrik. construction sector.
Strategi operasional yang dijalankan WIKA meliputi: Operational strategies undertaken by WIKA are:
bermitra dengan kontraktor atau investor asing Partnership with foreign contractors or investors
Integrasi melalui akuisisi Integration through acquisition
aliansi strategis dengan pemasok utama Strategic alliance with major suppliers
untuk menunjang proyek tersebut. Keberhasilan Minister of Public Works visited Indonesia, he allocated
WIKA dalam proyek tersebut mendapat sambutan time to meet with WIKA senior leaders and probe the
positif dari pemerintah Aljazair. Bahkan ketika Menteri possibility of WIKA doing infrastructure projects in the
Pekerjaan Umum Aljazair datang ke Indonesia, beliau country.
menyempatkan diri untuk bertemu dengan jajaran
pimpinan WIKA dan menjajaki kemungkinan WIKA
kembali menggarap proyek infrastruktur di Afrika utara
tersebut.
Di dalam negeri, WIKA kerap bermitra dengan kontraktor In the domestic market, WIKA often developed
asing dalam pembangunan berbagai proyek, terutama partnerships with foreign contractors in many projects,
proyek-proyek pembangkit tenaga listrik. Untuk proyek especially power generation projects. In the gas power
pembangunan pembangkit berbahan bakar gas, WIKA plant, WIKA usually worked together with Japanese
bermitra dengan kontraktor Jepang, sedangkan untuk contractors while for coal-fired power plant, WIKA
pembangkit listrik bahan bakar batubara, WIKA bermitra partnered with Chinese companies.
dengan kontraktor Cina.
Kerja sama Strategis Dengan Pemasok Utama Strategic Alliance with Major Suppliers
Dalam pengerjaan tabung gas berukuran tiga (3) In carrying out the governments assignment to
kilogram, WIKA mengadakan kerja sama dengan manufacture 3-kg liquid petroleum gas (LPG) tanks,
pemasok plat baja PT Krakatau Steel. WIKA collaborated with Krakatau Steel that supplied
steel plates.
Pada pekerjaan mekanikal dan elektrikal WIKA In mechanical and electrical works, WIKA established
melakukan kerjasama dengan suplier Cina untuk cooperation with Chinese suppliers to supply pipes in
pengadaan pipa proyek Pipanisasi Balongan dan the Balongan project, and to supply equipment, apron
pengadaan equipment, Apron Feeder untuk proyek feeder to Indocements conveyor project; cooperation
Conveyor Indocement, kerjasama dengan USA, Waagner with USA based Wagner Power System to supply
Power System untuk pengadaan Booster Pump dan booster pump and gas engine; cooperation with Korean
Gas Engine, kerjasama dengan pemasok korea untuk suppliers in supplying belt conveyor for North Sulawesi
pengadaan Belt Conveyor untuk Proyek Sulut dan project and supplying arco plate with Australian
pengadaan Arco Plate dengan Australia. company.
Untuk pengadaan besi beton, WIKA melakukan kontrak In supplying concrete iron, WIKA arranged a contract
payung dengan perusahaan PT Berkat Jaya Niagatama with PT Berkat Jaya Niagatama and PT Interworld Steel.
dan PT Interworld Steel.
60 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analyisis
Kenaikan harga komoditas dunia juga, terutama The hike of commodity price, especially iron, steel,
besi, baja, dan bahan bakar minyak berdampak pada and fuel has impacted the Companys operations,
operasional Perseroan, yakni menaikkan beban usaha. especially raising the operating expenses. However, the
Namun secara umum, krisis finansial global yang terjadi global financial crisis in the second half of 2008 did not
pada paruh kedua tahun 2008 belum memberikan significantly impact the Companys operations
dampak yang signifikan pada operasi Perseroan.
Rincian proyek-proyek yang berhasil diselesaikan Details of projects accomplished by the Company in
Perseroan pada tahun 2008 terdapat pada tabel di 2008 are as follows:
bawah ini:
EPC
1 Gas Turbine Generator ( GTG ) PLTD Paya Pasir 190.694 15 Okt. 2008
2 Labuhan Angin Coal Fired Steam Power Plant 2 x 115 MW. 89.982 31 Agt. 2008
3 Labuhan Angin Coal Fired Steam Power Plant 2 x 115 MW 31.472 31 Des. 2008
Site Investigation For Tanjung Kasam Coal Fired Steam Power
4 577 6 Mar. 2008
Plant 2X55 MW
(Dalam juta rupiah/In Billion rupiah)
Kinerja operasional Perseroan di tahun 2008 telah The Companys operational performance in 2008
menghasilkan profitabilitas sekitar 2,4 persen. resulted in approximately 2.4 percent profitability.
62 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analyisis
produksi proyek-proyek besar bidang power infrastructures, including the Balongan pipeline project
plant, gedung, dan infrastruktur lain seperti: worth Rp 204 billion (based on the 2008 contract), the
proyek Pipanisasi Balongan senilai Rp 204 miliar PLTU Indramayu worth Rp 187 billion (based on the
(kontrak 2008), PLTU Indramayu Rp187 miliar 2008 contract), the Jetty Labuan worth Rp 263 billion
(kontrak 2008), Jetty Labuan Rp 263 miliar (kontrak (based on the contract signed prior to 2008) and
sebelum 2008) dan PLTU Labuan Rp 238 miliar the PLTU Labuan worth Rp 238 billion (based on the
(kontrak sebelum 2008) pada Departemen Utilitas. contract signed before 2008) at the Department of
Proyek Adhiwangsa senilai Rp 354 miliar (kontrak Utility; the Rp 354 billion Adhiwangsa project (based
sebelum 2008) dan Plaza Balikpapan senilai Rp 122 on contract signed before 2008) and the Rp 122 billion
miliar (kontrak sebelum 2008) pada Departemen Plaza Balikpapan (based on the contract signed before
Bangunan Gedung. Proyek BKT paket 24 senilai 2008) at the Department of Building Construction; the
Rp 124 miliar (kontrak sebelum 2008) dan proyek package 24 BKT project worth Rp 124 billion (based
JORR W1 senilai Rp 142 miliar (kontrak sebelum on the contract signed before 2008) and the JORR W1
2008) pada Departemen Sipil Umum. project worth Rp 142 billion (based on the contract
signed before 2008) at the Department of General Civil.
2) Laba/Rugi KSO
Proyek kerja sama operasi (KSO) WIKA pada tahun 2) KSO Profit/Loss
2008 mencatat kerugian sebesar Rp 3,1 miliar The WIKA joint-operation project (KSO) booked losses
dibandingkan keuntungan sebesar Rp 17,3 miliar of Rp 3.1 billion compared to a profit of Rp 17.3 billion
pada tahun sebelumnya. in the previous year.
1) Pendapatan Bunga Deposito Berjangka dan Jasa Giro 1) Income from Time Deposit Interest and Interest
Pada tahun 2008, pendapatan bunga deposito Income
berjangka dan jasa giro WIKA meningkat sebesar In 2008, income from time deposit interest and
410 persen menjadi Rp 53,7 miliar. Kenaikan interest income rose by 410 percent to Rp 53.7
pendapatan ini disebabkan oleh kenaikan billion. The increase was caused by the interest
suku bunga deposito dan jumlah dana yang rate and the amount of deposit, including from
didepositokan, termasuk sisa dana IPO. the remaining IPO funds.
2) Laba Selisih Kurs Mata Uang Asing Bersih 2) Net Profit form Foreign Exchange Gain
Pada saat yang sama, terjadi kenaikan sebesar 443 Meanwhile, the net profit grew by 443 percent
persen pada laba selisih kurs mata uang asing bersih due to foreign exchange gain in 2008. The growth
di tahun 2008 dibandingkan pada tahun sebelumnya. has boosted to net foreign exchange profit to Rp
Kenaikan ini membuat jumlah laba selisih kurs mata 26.4 billion from the previous years Rp 4.9 billion.
uang asing bersih meningkat menjadi Rp 26,4 miliar The increased gain was caused by the payments
dari Rp 4,9 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan from some projects in foreign currencies, such
ini sendiri disebabkan oleh pembayaran sebagian as U.S. dollar and Japanese yen, which have
proyek WIKA menggunakan mata uang asing, significantly strengthened against the Rupiah.
misalnya Dollar Amerika Serikat dan Yen Jepang, yang
mengalami penguatan signifikan terhadap Rupiah.
Total kenaikan Pajak Kini & Tangguhan membuat jumlah The total increase of the current tax and deferred tax
keseluruhan beban pajak naik sebesar 84,5 persen dari Rp boosted the amount of all tax expenses by 84.5 percent
44,3 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 81,8 miliar pada from Rp 44.3 billion in 2007 to Rp 81.8 billion in 2008.
tahun 2008.
miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan angka the previous year. The increase of the current tax
Pajak Kini tersebut disebabkan oleh peningkatan was caused by the swelling profit before tax and
laba sebelum pajak perusahaan dan penerapan PP the implementation of Government Decree No. 51
51 tentang Pajak Atas Penghasilan dari usaha Jasa on final tax on the construction service revenue.
Konstruksi yang bersifat Final.
f. Hak Minoritas Atas Laba Perusahaan f. Minority Rights of Profit of Subsidiary Companies
Jumlah hak minoritas anak perusahaan meningkat The subsidiaries minority tights of profit increased by
sebesar 28,6 persen dari Rp14,5 miliar pada tahun 28.6 percent from Rp 14.5 billion in 2007 to Rp 18.6
2007 menjadi Rp 18,6 miliar pada tahun 2008 billion in 2008 due to the rise of profit in the subsidiaries
karena meningkatnya laba di Anak Perusahaan dan and the growth in the number of the subsidiaries after
bertambahnya Anak Perusahaan WIKA dengan telah PT Citra Insan Pertiwis acquisition.
diakuisinya PT Citra Insan Pertiwi.
2. Aset 2. Asset
Jumlah aset WIKA pada tahun 2008 mencapai Rp 5, 8 WIKAs total asset in 2008 was Rp 5.8 trillion, consisting
triliun yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp 5,2 triliun of current asset of Rp 5.2 trillion and non-current asset
dan aset tidak lancar yang berjumlah Rp 541,5 miliar. of Rp 541.5 billion. The amount was up by 39.6 percent
Jumlah aset pada tahun 2008 tersebut meningkat compared to Rp 4.1 trillion in 2007. The main factors that
sebesar 39,6 persen dibandingkan dengan jumlah aset have driven the asset growth were the jump in inventory
pada tahun 2007 sebesar Rp 4,1 triliun. Faktor utama by 190.6 percent from Rp 464.5 billion to Rp 1.4 trillion.
yang menyebabkan peningkatan jumlah aset Perseroan The increase of inventory itself was caused by the
pada tahun 2008 adalah kenaikan tajam di persediaan growth of the ready to use concrete inventory on site,
sebesar 190,6 persen dari Rp 464,5 miliar menjadi Rp which were in the handover process to the customers,
1,4 trilun. Kenaikan persediaan itu sendiri disebabkan stock of fertilizer in WIKA Intrade, and purchases of raw
oleh meningkatnya persediaan barang jadi produk material, especially concrete iron to anticipate price hike.
beton di lapangan (site) yang masih dalam proses serah In the meantime, the investment value in the associated
terima ke pelanggan, persediaan pupuk di WIKA Intrade, company was rising by 1,053.7 percent from Rp 1.7
serta pembelian bahan baku terutama besi beton billion in 2007 to Rp 19.7 billion in 2008. The dwelling
untuk mengantisipasi kenaikan harga yang semakin amount was due to the Companys investments of Rp 15
melambung. Selain itu, nilai investasi pada perusahaan billion in PT Wijaya Tama Perkasa, the amount of which
asosiasi juga menunjukkan lonjakan tajam sebesar was equal to 40 percent of the total shares, and in PT
1.053,7 persen dari Rp 1,7 miliar tahun 2007 menjadi Rp Marga Kunciran Cengkareng, which is specialized in the
19,7 miliar pada tahun 2008. Hal ini karena perseroan development and management of toll road facility.
melakukan investasi berupa penyertaan saham pada PT
Wijaya Tama Perkasa sebesar Rp 15 miliar atau 40 persen
dari total saham PT Wijaya Tama Perkasa dan penyertaan
saham pada PT Marga Kunciran Cengkareng yang
bergerak dalam bidang penyelenggaraan pembangunan
dan pengelolaan fasilitas jalan tol.
67
Pipanisasi
Balongan,
Jawa Barat
Balongan
Pipeline,
West java
68 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analyisis
dari Rp 64,9 miliar menjadi Rp 82,7 miliar. Sementara years Rp 1.3 trillion to this years Rp 1.4 trillion.
jumlah ekuitas perseroan juga meningkat 7,2 persen pada
tahum 2008 dibandingkan tahun sebelumnya, yakni dari
Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,4 triliun.
Faktor lain yang memicu kenaikan kewajiban lancar adalah Another factor that triggered the increase of current
meningkatnya jumlah biaya yang masih harus dibayar liabilities was the rise of accrued expenses by
sebesar 43,9 persen pada tahun 2008 dibandingkan tahun 43.9.percent in 2008 from Rp 569.3 billion in the previous
sebelumnya sebesar Rp 569,3 miliar menjadi Rp 819,3 year to Rp 819.3 billion. The increase was due to the
miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas rising production activities in construction services and
produksi baik jasa konstruksi maupun di anak perusahaan. subsidiary companies. The unearned income rose by
Pendapatan yang diterima di muka meningkat sebesar 148.6 percent from Rp 262.4 billion in 2007 to Rp 652.1
148,6 persen dari Rp 262,4 miliar di tahun 2007 menjadi Rp billion in 2008. The rise was due to the increased orders
652,1 miliar di tahun 2008. Hal ini dikarenakan meningkatnya for concrete products in WIKAs subsidiary.
pesanan produk beton pada anak perusahaan WIKA.
JembatanSuramadu,
Jawa Timur
Suramadu Bridge,
East Java
69
24) sebesar 760,1 persen dari Rp 934 juta menjadi Rp 8 year to Rp 8 billion. The amount of employee benefit
miliar. Jumlah kewajiban imbalan kerja meningkat cukup obligations rose significantly due to the increase in the
signifikan disebabkan oleh peningkatan jumlah pegawai number of employees and the rise of the employees
dan kenaikan pendapatan pegawai dibanding tahun 2007. income compared to that in 2007.
d. Ekuitas d. Equities
Jumlah ekuitas WIKA pada tahun 2008 meningkat WIKAs total equity jumped by 7.2 percent from Rp 1.3
sebesar 7,2 persen dari Rp 1,3 triliun pada tahun trillion in the previous year to Rp 1.4 trillion. The leap was
sebelumnya menjadi Rp 1,4 triliun. Kenaikan ini terjadi mainly due to the increase in retained earnings by 91
terutama karena terjadi peningkatan dalam jumlah percent from Rp 129.3 billion in the previous year to Rp
laba ditahan sebesar 91 persen dari Rp 129,3 miliar pada 246.9 billion.
tahun sebelumnya menjadi Rp 246,9 miliar.
2) Rasio Hutang terhadap Total Asset (Debt to Total 2). Debt to Total Assets
Assets) The Debt to Total Assets in 2008 grew 74.57
Debt to Total Assets tahun 2008 tercatat 74,57 persen, percent higher to 7.38 percent compared to
lebih tinggi sebesar 7,38 persen dari tahun 2007 67.19 percent in 2007. It showed that the debt
yang sebesar 67,19 persen. Hal ini menunjukkan settlements to the third parties were accomplished
bahwa penyelesaian hutang kepada pihak on time.
ketiga oleh WIKA pada tahun 2008 telah banyak
diselesaikan pada waktunya.
persen, atau lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2007 higher than 2007 that was 10 percent. The condition
sebesar 10 persen. Kondisi ini menunjukkan bahwa showcased that the returns to shareholders had
imbalan yang dapat diberikan kepada pemegang significantly increased compared to 2007.
saham mengalami peningkatan cukup signifikan bila
dibandingkan capaian tahun 2007.
e. Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva e. Total Equity to Total Asset
Realisasi rasio modal sendiri terhadap total aktiva pada The realization of total equity to total asset was 23,99
tahun 2008 adalah sebesar 23,99 persen, turun jika percent, down by 31,24 percent from 2007. It showed
dibandingkan pencapaian tahun 2007 sebesar 31,24 that WIKAs capital was still able to be optimized as
persen. Pencapaian tingkat Rasio Modal Sendiri terhadap working capital.
Total Aktiva yang menurun ini menunjukkan bahwa modal
WIKA masih berpotensi dioptimalkan untuk modal kerja.
sebagaimana diatur dalam PP No.51 tahun 2008 secara comprehensively as stipulated in Government regulation
keseluruhan, tetapi menghitung kewajiban perpajakan No. 51 year 2008, but calculated its tax obligation based
sesuai dengan PP tersebut hanya untuk kontrak yang on the regulation only for contracts dated from August
diperoleh mulai 1 Agustus 2008 (tidak memberlakukan 1, 2008 (not from January 1, 2008) with the consideration
sejak 1 Januari 2008) dengan pertimbangan Perseroan that the Company and other state-owned enterprises
secara bersama-sama dengan kontraktor BUMN SOEs in construction services and Indonesia Contractors
karya lainnya dan Asosiasi Kontraktor Indonesia telah Association had appealed an objection letter to that
mengajukan surat keberatan atas pemberlakuan PP No. regulation.
51 tersebut.
Surat keberatan diajukan pada tanggal 15 Desember 2008 The objection letter was expressed on December 15, 2008
kepada Direktur Jenderal Departemen Keuangan RI. to the Director General of Tax at the Ministry of Finance.
Selama tahun 2008 terdapat penjualan produk beton In 2008, there were sales of concrete from a subsidiary
dari anak perusahaan kepada Perseroan atau anak to the Company or other subsidiaries amounting to Rp
perusahaan lain sebesar Rp 127, 6 miliar. 127.6 billion.
Komponen substansial dari biaya adalah beban pokok Substantial component of cost were cost of sales and
penjualan dan beban usaha. Beban pokok penjualan terdiri operating expenses. Cost of sales consisted of Rp 3.5
dari bahan material Rp 3,5 triliun, sub-kontraktor/konsultan trillion of raw materials, Rp 1.7 trillion of sub-contractors/
Rp 1,7 triliun, upah langsung Rp 351, 4 miliar, peralatan Rp consultants, Rp 351.4 billion of wages, Rp 185.3 billion of
185, 3 miliar, dan beban umum Rp 373,1 miliar. equipment, and Rp 373.1 billion of general expenses.
Beban usaha terdiri dari beban administrasi dan umum Operating expenses consisted of general and administration
Rp 145,4 miliar, beban pengembangan Rp 7 miliar dan expenses of Rp 145.4 billion, development expenses of Rp 7
beban pemasaran Rp 2,6 miliar. billion, and marketing expenses of Rp 2.6 billion.
Kontribusi pertumbuhan lainnya adalah Departemen Other contributions came from the Department of EPC,
EPC 161,9 persen dan Departemen Bangunan Gedung which contributed 161.9 percent and the Department of
81,2 persen. Building with 81.2 percent.
72 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analyisis
Pertumbuhan penjualan anak-anak perusahaan adalah: The subsidiaries sales growth are as follows:
PT Wika Intrade 182,6 persen, PT Wika Realty 120,9 PT Wika Intrade grew by182.6 percent, PT Wika Realty rose by
persen dan PT Wika Beton 120 persen. 120.9 percent, and PT Wika Beton increased by 120 percent.
10. Fakta Material Yang Terjadi Setelah 10. Post-Balance Sheet Events
Tanggal Laporan Akutansi
Pada tanggal 27 Januari 2009, Perseroan telah mengadakan On January 27, 2009 the Company held a general
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan agenda: meeting of shareholders with the following agendas:
Pengukuhan pelaksanaan buyback dan persetujuan Ratification on the execution of buyback and
terhadap kelanjutan program buyback approval of the continuation of the buyback
program
Persetujuan terhadap rencana perubahan Approval on the changes of IPO fund utilization
penggunaan sisa dana hasil IPO
Persetujuan atas penerapan Peraturan Menteri Negara Ratification of Ministerial Decree No.PER-05/
BUMN No.PER-05/MBU/2008 tentang pedoman umum MBU/2008 on general guidance of procurement in
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa BUMN. state owned enterprises
Krisis finansial global yang dimulai dengan krisis subprime The global financial crisis that was triggered by the
mortgage di Amerika Serikat telah menyebabkan subprime mortgage crisis in the United States had
penurunan asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia decreased the assumption of Indonesias economic
pada APBN 2009 menjadi 4,5 persen. Penurunan tingkat growth in the 2009 state budget to 4.5 percent. The
pertumbuhan ini tentunya akan berpengaruh terhadap declining economic growth will impact the construction
industri Konstruksi. Untuk mengantisipasi masalah ini, industry. To mitigate the situation, the Government
Pemerintah telah mengeluarkan paket dana stimulus of Indonesia has launched a stimulus fund package
infrastruktur sebesar Rp 12,2 Triliun yang diharapkan for infrastructure amounting to Rp 12.2 trillion that
akan memacu pertumbuhan sektor jasa konstruksi pada was expected to drive the growth of the construction
umumnya dan WIKA pada khususnya. industry.
Sejalan dengan visi dan misinya hingga tahun 2010, In line with the vision and mission up to 2010, WIKA
WIKA akan mengembangkan usahanya tidak hanya will develop its business not only as contractor, but also
sebagai kontraktor, namun juga dibidang EPC, Rancang lead in the EPC, Design & Build, and the construction
74 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analyisis
& Bangun, dan Manajemen Konstuksi. WIKA juga membidik management sector. WIKA is also targeting the international
pasar Internasional dan investasi di bidang infrastruktur market and investment in the infrastructure and energy
dan energi dengan mendirikan perusahaan anak, sehingga sectors by establishing subsidiary companies, each of which
menjadi lebih fokus, efisien, fleksibel, dan mandiri. will be more focused, efficient, flexible and independent
Mengingat prospek industri infrastruktur dan Energi Considering that the business prospect in the infrastructure
tetap menjanjikan, WIKA memposisikan diri sebagai and energy sector were still promising, WIKA positioned
perusahaan operating holding di bidang jasa konstruksi itself as an operating holding company in the construction
di sektor infrastruktur dan energi. Untuk itu WIKA akan services in the infrastructure and energy sectors. WIKA
berinvestasi di beberapa proyek infrastruktur dan energi, would invest in several infrastructure and energy projects
seperti telah dicanangkan dalam arsitektur WIKA 2013. that have been planned in the 2013 WIKA architecture.
Di sektor Energi adanya proyek percepatan pembangunan In the energy sector, the acceleration of the 10,000 MW
pembangkit 10.000 MW tahap II sebagai kelanjutan power plant development phase II as the continuation
program percepatan pembangunan pembangkit 10.000 of the 10,000 MW phase I, has provided opportunities in
MW tahap I yang akan segera selesai, memberi peluang power plant projects up to 2010.
proyek-proyek pembangkit hingga tahun 2010.
Peluang lainnya berasal dari perolehan proyek Other opportunities also came from the geothermal
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di daerah project in Tampomas and other places, In the mean time,
Tampomas dan Pembangkit Listrik lainnya yang the natural gas distribution, coal mining, oil and gas
menggunakan tenaga panas bumi. Pada saat yang sama, and natural gas projects will continue to grow to meet
proyek distribusi gas alam, eksploitasi tambang batu bara, national and export demands.
minyak bumi, dan gas alam terus berkembang, baik untuk
memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.
Dalam bidang pemasaran WIKA melakukan segmentasi In marketing, WIKA conducted a market segmentation
pasar berdasarkan kepemilikan proyek-proyek sasaran, based on ownership to the targeted projects, value
besaran omset kontrak dan sub bidang usahanya, yang of contracts, and business activities that include
meliputi infrastruktur, bangunan gedung dan energi. infrastructure, building, and energy. As a service
Sebagai perusahaan jasa, target pasar WIKA adalah para company, WIKAs targeted market is project owners, i.e.
pemilik proyek yang terdiri dari pemerintah, badan the government, state/regional-owned enterprises, and
usaha milik negara/daerah (BUMN/D) dan swasta. private enterprises.
75
Mengingat prospek usaha di sektor infrastruktur dan Considering that the business prospect in the
energi yang diperkirakan akan tetap menjanjikan, WIKA infrastructure and energy sectors were still promising,
memposisikan diri untuk menjadi perusahaan operating WIKA positioned itself as an operating holding company
holding di bidang usaha jasa konstruksi disektor in construction services in infrastructure and energy.
infrastruktur dan energi. WIKA akan berinvestasi di WIKA will invest in several infrastructure and energy
beberapa proyek infrastruktur dan energi seperti telah projects that are planned in the 2010 WIKA architecture.
dicanangkan dalam arsitektur WIKA 2010.
Dalam setiap aktifitasnya WIKA selalu mengutamakan In every activity, WIKA maintains quality, customers
kualitas, kepuasan pelanggan dari seluruh pemangku satisfaction from all stakeholders and occupational
kepentingannya (stakeholders) serta keamanan health and safety.
pelaksanaan.
Dalam hal menjaga kepuasan pelanggan WIKA melakukan In order to maintain customer satisfaction, WIKA
survei kepuasan pelanggan, baik yang dilakukan secara conducts customer satisfaction survey that is done
internal oleh setiap proyek, maupun bekerja sama dengan internally for every project or in cooperation with
konsultan independen yang dilakukan setiap tahun. independent consultants on an annual basis.
No Keterangan/REMARKS Nilai/VALUE
AKUISISI DAN PENYERTAAN/ACQUITITION AND ASSOCIATIONS
1 Akuisisi Perusahaan-Kontraktor Tambang/Acquitition of Mining Company 35 M
2 Penyertaan Perusahaan-Aspal Buton/Investment in Buton Asphalt Company 20 M
Penyertaan MNA-Jalan Tol Surabaya-Mojokerto/Investment in MNA-Surabaya-Mo-
3 120 M
jokerto Toll Road
Jumlah Akuisisi dan Penyertaan/Total of Acquitition and Associations 175 M
PENGEMBANGAN USAHA/BUSINESS DEVELOPMENT
1 Ekstraksi Plant Aspal Buton/Buton Asphalt Extraction Plant 25 M
Pendirian Perusahaan IPP Geothermal Tampomas/Establishment of Tampomas IPP
2 25 M
Geothermal
3 Pendirian Perusahaan IPP/ Power Plant Lain/Establishment of Other IPP/Power Plant 25 M
Jumlah Pengembangan Usaha/Total of Business Development 75 M
Total Akuisisi, Penyertaan, dan Pengembangan Usaha 250 M
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, WIKA telah In realizing its vision and mission, WIKA conducted
melakukan riset pasar dan posisi bersaing sektor jasa a market and competitive research for construction
konstruksi di Indonesia, ASEAN, Aljazair dan Uni Emirat service in Indonesia, ASEAN, Algeria and the United
Arab (UAE). Berdasarkan indikator makro di negara- Arab Emirates (UAE). Based on some macroeconomic
negara ASEAN, Perseroan memperoleh gambaran indicators in ASEAN country, the Company obtained
pemetaan daya tarik pasar (market attractiveness) dan the map of market attractiveness and competitive
lingkungan persaingan (competitive environment). environment. Whilst based on industry indicators,
Sedangkan berdasarkan indikator industri konstruksi, WIKA obtained a mapping of financial performance of
WIKA mendapatkan peta kinerja keuangan (financial leading contractors in every ASEAN countries. From the
performance) beberapa kontraktor di setiap negara perspective of market attractiveness and competitive
ASEAN. Dilihat dari market attractiveness dan competitive environment, Vietnam was the most attractive market.
environment, Vietnam merupakan negara yang memiliki
tingkat daya tarik yang paling baik.
76 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analyisis
Perseroan menjadi perusahaan terbuka pada bulan The company went public on October 2007. WIKA has
Oktober 2007. WIKA baru sekali membagikan dividen only distributed dividend to public shareholders once.
secara terbuka kepada pemegang sahamnya. Rapat General meeting of shareholders on May 15, 2008
Umum Pemegang Saham tanggal 15 Mei 2008 decided to pay dividends amounting to 30 percent of
menetapkan pembagian dividen sebesar 30 persen dari 2007s profit, or Rp 34.9 billion.
laba tahun buku 2007, atau senilai Rp 34,9 miliar.
Realisasi penggunaan dana IPO per 31 Desember 2008 To date, the realization of IPO Fund utilization reached
mencapai 59, 6 persen dari rencana yang disampaikan 59.6 percent of what was planned in the prospectus. The
dalam prospektus. Perubahan penggunaan dana hasil changes in the utilization were caused by the delayed
IPO disebabkan oleh tidak terealisasinya proyek jalan toll road project on Java and investment in Independent
tol di Pulau jawa dan investasi proyek IPP (Independent Power Producer projects in the near future due to the
Power Producer) dalam waktu dekat karena proyek time consumed in the process.
tersebut masih memerlukan proses yang lama.
Perseroan belum melakukan tindakan hukum investasi, The Company has not taken any actions such as
ekspansi, divestasi, akuisisi dengan pihak ketiga yang investments, expansion, divestment, or third party
mengandung benturan kepentingan. acquisition that has conflicting interest.
Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep -521/BL/2008 Chairperson of the Capital Market and Financial
tanggal 12 Desember 2008 Tentang Transaksi Afiliasi Institutions Supervisory Agency (Bapepam & LK) Decree
Dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (Peraturan No. Kep -521/BL/2008 dated December 12, 2008 on
Bapepam No. IX.E.1). Dengan berlakunya Peraturan Affiliated Transaction and Certain Conflicting Interest
Bapepam No. IX.E.1, maka setiap transaksi yang Transactions (Bapepam & LK regulation No. IX.E.1)
dilakukan antara Perseroan dengan pihak terafiliasi dan Bapepam & LK Regulation No. IX.E.1 ruled that every
transaksi yang mengandung benturan kepentingan transactions between Company and affiliated parties
dapat dilakukan setelah memenuhi persyaratan yang requires fairness valuation from independent appraiser
disebutkan dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.1, whilst conflicting interest transaction requires approval
dengan ketentuan tidak terdapat dasar pengecualian from independent shareholders in general meeting of
yang dimaksud dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.1. shareholders.
Transaksi dengan pihak terafiliasi mempersyaratkan
penilaian kewajaran dari Penilai Independen, sedangkan
transaksi yang mengandung benturan kepentingan
mensyaratkan persetujuan Pemegang Saham
Independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep -401/BL/2008 Chairperson of Capital Market and Financial Institutions
tanggal 9 Oktober 2008 Tentang Pembelian Kembali Supervisory Agency (Bapepam & LK) Decree No. Kep
Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan -401/BL/2008 dated October 9, 2008 on Share buy back
77
Rincian Penggunaan Dana IPO (dalam Juta Rupiah)/Details of IPO fund utilization (in Million Rupiah)
Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Berpotensi Krisis in potentially crisis market (Bapepam & LK regulation No.
(Peraturan Bapepam No. XI.B.3) XI.B.3)
Keberlakuan Peraturan Bapepam No. XI.B.3 memberikan The regulation gave exception to the Company to
pengecualian dari bagi Perseroan untuk melakukan conduct share buyback without approval from the
Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan tanpa general meeting of shareholders. .
kewajiban untuk mendapatkan kewajiban Rapat Umum
Pemegang Saham terlebih dahulu.
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara State Minister of State-Owned Enterprise Regulation No.
Nomor PER-05/MBU/2008, tanggal 3 September 2008 PER-05/MBU/2008, dated September3, 2008, on goods
Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan and services procurement in state-owned enterprises
Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara With the implementation of the rule, it was expected
Dengan diberlakukannya Permen No. 5 tersebut, that the Company could synergize with other state-
diharapakan Perseroan dapat bersinergi dengan owned enterprises and/or subsidiary companies. The
Badan Usaha Milik Negara dan/atau Anak Perusahaan. regulation requires ratification from the general meeting
Adapun pemberlakuan Permen No. 5 itu sendiri of shareholders
bagi Perseroan sebagai perusahaan terbuka harus .
dikukuhkan terlebih dahulu dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Perseroan.
Selama tahun 2008 tidak ada perubahan kebijakan To date, there has been no material changes in
akuntansi yang material. accounting policies.
78 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
WIKA menyadari bahwa Tata Kelola Perusahaan WIKA realizes that GCG is the key for the Companys
(GCG) merupakan kunci kemajuan, keberhasilan dan progress, success, and sustainability as the most
keberlangsungan Perseroan sebagai perusahaan developed company that wants to keep growing in the
yang paling berkembang dan ingin terus bertumbuh infrastructure industry. That is why the Company is fully
di industri infrastruktur. Oleh karena itu, Perseroan committed to living and developing the GCG culture
berkomitmen penuh untuk terus menghayati dan in each and every WIKA employee, and encouraging
mengembangkan budaya GCG dalam diri setiap insan its implementation in all of its every activities and
WIKA, dan mendorong pelaksanaannya dalam setiap operations.
kegiatan dan operasinya.
Berbagai kebijakan internal WIKA terkait dengan WIKAs various internal policies on GCG implementation
penerapan tata kelola perusahaan (GCG) meliputi : are as follows:
Dewan Komisaris, Dewan Direksi beserta seluruh jajaran The Board of Commissioners, the Board of Directors, and
manajemen menyadari sepenuhnya bahwa inti dari all management members fully realize that the core of
implementasi GCG adalah adanya komitmen yang the GCG implementation lies on the true commitment
tulus untuk melaksanakan aturan main dan praktik- to implement the rule of the game and ethics as well as
praktik penyelenggaraan bisnis yang sehat, beretika dan responsible business practices for both shareholders and
bertanggung jawab baik kepada shareholder maupun stakeholders.
stakeholders.
Komitmen yang tulus disadari akan mendorong segenap The true commitment is expected to encourage all
organ perusahaan untuk memberikan segenap tekad, of the Companys organs to dedicate their will, ability
kemampuan dan usaha terbaik demi terwujudnya nilai and best efforts for the creation of value for both the
bagi shareholder dan stakeholders melalui kinerja optimal shareholders and stakeholders through optimum
dan keberhasilan usaha yang berkelanjutan. performances and sustainable business successes.
Implementasi dan pengembangan GCG di WIKA The GCG implementation and development in WIKA is
mengacu pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 in line with Law Number 40, 2007, on Limited Liability
tentang Perseroan Terbatas, Keputusan Menteri Badan Company, State-Owned Enterprises Ministers Decree
Usaha Milik Negara No.Kep:117/M-MBU/2002 tanggal 31 Number Kep:117/M-MBU/2002 dated on July 31, 2002,
Juli 2002 tentang Penerapan Praktik GCG pada BUMN, on GCG Practice Implementation in State-Owned
dan Pedoman Umum Good Corporate Governance Enterprises, and the Good Corporate Governance
Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Guideline issued by the National Committee on
Kebijakan Governance. Governance.
Hasil assessment penerapan GCG tahun 2008 yang dilakukan oleh BPKP
diperoleh skor 85,56 naik dari tahun sebelumnya sebesar 81,83.
WIKA berkomitmen untuk menjadikan keempat WIKA is committed to making the four GCG principles,
prinsip GCG, yakni Keterbukaan/Transparansi, namely Transparency, Fairness, Accountability, and
Keadilan/Kewajaran, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independency, as the reference and guidelines for all
dan Kemandirian, sebagai pedoman dan acuan dalam of the Companys activities and operations. The WIKA
seluruh kegiatan dan operasi Perseroan. Buku Panduan GCG Manual elaborates in detail the understanding
GCG WIKA secara rinci menjabarkan pemahaman dan and implementation of every principle so that all WIKA
penerapan setiap prinsip tersebut sehingga setiap insan employees really understand and have clear reference.
WIKA sungguh-sungguh memiliki pemahaman dan
acuan yang jelas.
1. Keterbukaan 1. Transparency
WIKA memahami keterbukaan/transparansi sebagai WIKA understands that transparency is openness in
keterbukaan dalam mengemukakan informasi giving material and relevant information about the
material dan relevan mengenai Perseroan. Dalam Company. In carrying out transparency principles, WIKA
menjalankan prinsip keterbukaan ini, WIKA selalu always strives to pioneer the disclosure of both financial
berusaha memelopori pengungkapan informasi and non-financial information to the stakeholders, and in
keuangan dan non keuangan kepada berbagai pihak disclosing the required information in unlimited ways.
yang berkepentingan serta dalam pengungkapan tidak
terbatas atas informasi yang bersifat wajib.
Perseroan menerapkan prinsip keterbukaan ini antara The Company applies the principle of transparency in,
lain dalam: among others,:
Rencana Kerja Tahunan Perseroan; The Companys Annual Work Plan;
Laporan Tahunan Perseroan; The Companys Annual Report;
Laporan Keuangan Berkala yang meliputi laporan Periodic Finance Report consisting of annual, mid-
keuangan tahunan, tengah tahunan dan triwulanan; year, and quarterly reports;
Laporan-laporan lain yang wajib disampaikan oleh Other reports that the Company as a public
Perseroan sebagai perusahaan publik. company is required to submit.
2. Keadilan/Kewajaran 2. Fairness
WIKA memahami keadilan/kewajaran sebagai WIKA understands fairness as equality in the fulfillment
kesetaraan dalam pemenuhan hak-hak para pemangku of the stakeholders rights, which exist as the result of
kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian both an agreement and existing law. WIKA ensures that
maupun karena peraturan perundang-undangan yang every stakeholder receives fair treatment in accordance
berlaku. WIKA menjamin bahwa setiap pemangku with the existing law. WIKA is committed to treating
kepentingan mendapatkan perlakuan yang adil sesuai every employee fairly and without any prejudice that
ketentuan peraturan perundang-undangan yang can come with differences in race, religion, gender, or
berlaku. WIKA berkomitmen memperlakukan setiap other aspects that are not relevant to performance.
80 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Perseroan menerapkan prinsip keadilan ini antara lain: The Company applies the principle of fairness as follows:
Pemegang saham berhak menghadiri dan Shareholders have the right to attend and
memberikan suara dalam RUPS sesuai dengan vote in the General Meeting of Shareholders in
ketentuan yang berlaku; accordance with the existing rule;
Perseroan akan memperlakukan semua rekanan The Company will treat all business partners fairly
secara adil dan transparan; and transparently;
Perseroan akan memberikan kondisi kerja yang The Company will provide a good and safe
baik dan aman bagi setiap pegawai sesuai working environment for every employee in line
dengan kemampuan Perseroan dan peraturan with the Companys ability and the existing law.
perundang-undangan yang berlaku.
3. Akuntabilitas 3. Accountability
WIKA memahami akuntabilitas sebagai kejelasan WIKA understands accountability as the clarity of
fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban masing- function, implementation and accountability of each
masing organ dan seluruh jajaran Perseroan sehingga organ and all of the Companys employees so that
pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif. the Companys management is conducted effectively.
Perseroan menerapkan prinsip akuntabilitas sebagai satu The Company applies the principle of accountability
solusi mengatasi agency problem, yang timbul sebagai as a solution to overcome the agency problem,
konsekuensi logis perbedaan kepentingan individu which originates from the logical consequence of the
dengan kepentingan Perseroan maupun kepentingan differences of interests between individuals and the
Perseroan dengan pihak yang berkepentingan atau Company as well as between the Company and the
pemangku kepentingan. stakeholders.
Perseroan menerapkan prinsip akuntabilitas ini antara The Company applies the principle of accountability
lain dengan pembagian tugas yang jelas antar organ in, among others, clear job distribution among the
Perseroan, misalnya dengan memerinci tugas dan Companys organs, for instance, by stipulating tasks and
wewenang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), authorities of the General Shareholders Meeting, the
Dewan Komisaris, dan Direksi. Board of Commissioners, and the Board of Directors.
4. Pertanggungjawaban 4. Responsibility
WIKA memahami pertanggungjawaban sebagai WIKA understands the responsibility as the way in which
kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan dengan the management of the company is done in such a way
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan that it is in line with the existing law and good corporate
prinsip-prinsip korporasi yang sehat. WIKA bertanggung principles. WIKA is responsible for complying with the
jawab mematuhi hukum dan perundang-undangan existing law, including the regulations related to human
yang berlaku, termasuk ketentuan yang berhubungan resources, tax, business competition, occupational
dengan ketenagakerjaan, perpajakan, persaingan usaha, health and safety.
kesehatan dan keselamatan kerja.
Perseroan menerapkan prinsip pertanggungjawaban The Company applies the principle of responsibility in,
antara lain dengan: among others,:
Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan Complying with the Companys Article of
dan peraturan perundang-undangan yang Association and the existing law on the way the
berlaku pada pelaksanaan kegiatan Perseroan; Company conducts its activities;
Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik Fulfilling its tax obligation in a good and timely
dan tepat waktu; manner;
Melaksanakan kewajiban sosial perusahaan (CSR), Carrying out its corporate social responsibility
melaksanakan kemitraan dengan masyarakat (CSR), partnership with the people and
serta bina lingkungan; developing the community;
Melaksanakan kewajiban keterbukaan informasi Meeting the obligation of being transparent in
sesuai regulasi di bidang pasar modal. providing information in accordance with the
stock market regulation.
81
5. Kemandirian 5. Independency
WIKA memahami kemandirian sebagai suatu keadaan WIKA understands independency as the situation in
ketika Perseroan dikelola secara profesional tanpa which the Company is managed professionally and
benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari without any conflict of interest and influences/pressures
pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan from other party as such condition is not in line with the
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip existing law and the healthy corporate principle.
korporasi yang sehat.
Perseroan menerapkan prinsip kemandirian ini antara The Company applies the principle of independency in,
lain dengan: among others,:
Saling menghormati hak, kewajiban, tugas, Mutual respect among the Companys organs
wewenang serta tanggung jawab di antara organ with each others rights, obligations, tasks,
Perseroan; authorities and responsibilities;
Selain organ Perseroan tidak boleh mencampuri Not allowing others outside the Companys organs
pengurusan Perseroan; to interfere in the Companys management;
Dewan Komisaris, Direksi sertai pegawai Perseroan The Board of Commissioners, the Board of
dalam mengambil keputusan selalu menghindari Directors, and all of the Companys employees
terjadinya benturan kepentingan; always avoid any conflict of interests;
Kegiatan Perseroan yang mempunyai benturan The Companys activity that has any conflict
kepentingan harus memperoleh persetujuan of interest should receive approval in advance
terlebih dahulu dari Pemegang Saham Independen from the independent shareholders or their
atau wakil mereka yang diberi wewenang untuk itu representatives who are empowered to do
dalam RUPS sebagaimana diatur, dan mematuhi so in the General Meeting of Shareholders as
peraturan di bidang pasar modal yang mengatur stipulated, and complying with the stock market
tentang benturan kepentingan. regulation pertaining to conflict of interest.
Pembahasan berikut akan memaparkan proses dan The following reports will elaborate about the Companys
pelaksanaan komitmen GCG oleh Perseroan. GCG process and commitment implementation.
Organ utama GCG di WIKA adalah: The main GCG Organ in WIKA are as follows:
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai The General Meeting of Stockholders as a
forum pengambilan keputusan bagi Pemegang decision making forum for the Companys
Saham Perseroan Stockholders;
Dewan Komisaris sebagai Pengawas Perseroan The BoC as the Companys supervisors;
Direksi sebagai Pengurus Perseroan The BoD as the Companys management,
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.SK.01,01/ Based on the BoD Decree No.SK.01,01/A.DIR.864/2007
A.DIR.864/2007 tertanggal 18 Desember 2007 tentang dated December 18, 2007, on WIKA Organizational
Pelatihan
Keuangan
Financial
Training
82 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Susunan Organisasi WIKA, Sekretaris Perusahaan menjadi Structure, the Corporate Secretary holds the
penanggung jawab untuk efektifitas penerapan tata responsibility for the effective implementation of the
kelola perusahaan di Perseroan. Dalam menjalankan GCG in the Company. In carrying out this responsibility,
tanggung jawab ini, Sekretaris Perusahaan didukung the Corporate Secretary is supported by the GCG Unit,
oleh Unit Kerja GCG, yang merupakan bagian dari which is part of the Investor Relations Bureau, Public
Biro Investor Relations, Hubungan Masyarakat & Good Relations & Good Corporate Governance under the
Corporate Governance, yang berada di bawah Sekretaris Corporate Secretary.
Perusahaan.
Selama tahun 2008, WIKA mengadakan satu (1) kali RUPS Throughout 2008, WIKA held one (1) Annual GMOS and
Tahunan dan satu (1) kali RUPS Luar Biasa. Berikut ini adalah one (1) Extraordinary GMOS. The important decisions
sejumlah keputusan penting yang dihasilkan dalam RUPS made in the Annual GMOS and Extraordinary GMOS are
dan RUPS Luar Biasa di sepanjang tahun 2008. as follows:
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan The Annual GMOS Results
a. Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan a. Approved the Companys BoD Annual Report on
Direksi Perseroan mengenai jalannya Perseroan the Companys operation and activities for the fiscal
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 year ended December 31, 2007;
Desember 2007
b. Memberikan persetujuan atas Laporan Pelaksanaan b. Approved the Implementation Report of
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan the Companys Partnership and Community
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Development Program (PKBL) for the fiscal year
Desember 2007 ended December 1, 2007;
c. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan c. Ratified the Companys Financial Report for the
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 fiscal year ended December 31, 2007, which had
Desember 2007 dan Laporan Keuangan Program been audited by Kantor Akuntan Publik HLB Hadori
Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan untuk dan Rekan and, therefore, granted full discharge
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 and acquittal to the members of the BoD for the
Desember 2007, yang telah di audit oleh Kantor management action, and to the members of the
Akuntan Publik HLB Hadori dan Rekan dengan BoC for the supervisory action during the fiscal
Rapat Umum
Pemegang
Saham
General Meeting
of Shareholder
83
pendapat wajar dalam semua hal yang material, year ended December 31, 2007and Report of the
serta memberikan pembebasan tanggung jawab Implementation of the PKBL for the fiscal year
sepenuhnya kepada Direksi Perseroan atas tindakan ended December 31, 2007.
pengurusan dan memberikan pembebasan
tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan
Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan
yang mereka lakukan dalam tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 (acquit
et de charge) serta dengan mengingat Laporan
Tahunan Direksi dan Laporan Pelaksanaan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2007.
d. Mengenai penggunaan laba dan dividen: d. On the use of profit and dividend:
1) Menetapkan penggunaan Laba Perseroan 1) Decided on the use of the Companys Profit
untuk tahun buku yang berakhir pada for the fiscal year ended December 31, 2007,
tanggal 31 Desember 2007 sebesar Rp 116,4 amounting to Rp 116.4 billion with the
miliar dengan pembagian sebagai berikut: following distribution:
30 persen atau sebesar Rp 34,9 miliar 30 percent (thirty percent) or Rp 34.9 billion
dibagikan sebagai Dividen was paid as dividend
dua (2) persen atau sebesar Rp 2,3 miliar two percent or Rp 2.3billion was allocated
dialokasikan untuk Program Kemitraan for the Partnership Program
satu (1) persen Rp 1,2 miliar dialokasikan one percent or Rp 1.2 billion was allocated
untuk Program Bina Lingkungan for the Community Development Program
10 persen atau sebesar Rp 11,6 miliar 10 percent or Rp 11.6 billion was used as the
digunakan sebagai Dana Cadangan Wajib, Required Reserved Fund to meet Article 25
guna memenuhi ketentuan Pasal 25 ayat point 1 The Companys Article of Association
1 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 and Article 70 of Company Law
UUPT
57 persen atau sebesar Rp 66,3 miliar 57 percent or Rp 66.3 billion was used as
digunakan sebagai Dana Cadangan the Other Reserved Fund.
Lainnya.
2) Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan 2) Authorizing the Companys BoD to further set
untuk mengatur lebih lanjut mengenai the implementation of dividend payment in
pelaksanaan pembagian dividen sesuai accordance with the existing law.
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
e. Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan e. Approved to authorize the Companys BoC to
Komisaris Perseroan untuk melakukan penunjukan appoint an independent public accountant firm
Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit buku that would audit the Companys financial statement
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada for the fiscal year ended December 31, 2008, and
the Partnership and the Community Development
84 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
tanggal 31 Desember 2008 dan Program Kemitraan Program for the fiscal year ended December 31,
dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang 2008, and set the condition and requirements for
berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, serta the appointment and the honorarium, including the
menetapkan kondisi, syarat-syarat penunjukan appointment of the Substitute Public Accounting
dan honorariumnya termasuk penetapan Kantor Office in case the appointed Public Accountant
Akuntan Publik Pengganti apabila Kantor Akuntan Office could not continue or conduct its tasks due
Publik yang ditunjuk tidak dapat melanjutkan atau to whatever reason based on the existing terms
melaksanakan tugasnya karena sebab apapun and conditions, including the ones in the stock
berdasarkan ketentuan dan peraturan-peraturan exchange.
yang berlaku termasuk di bidang pasar modal.
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa The Results of the Extraordinary Meeting of Stockholders
1 (a) Menyetujui perubahan dan/atau penyesuaian 1 (a) Approved the changes and/or revision of the
Anggaran Dasar Perseroan dengan Undang- Companys Article of Association in compliance
undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang with the Law Number 40, 2007, on Limited
Perseroan Terbatas. Liability Company (Company Law).
(b) Memberikan kuasa dengan hak substitusi (b) Authorized with substitution right the
kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan Companys BoD to state the changes and/
perubahan dan/atau penyesuaian Anggaran adjustment of the Companys Article of
Dasar Perseroan tersebut kedalam akta notaris Association on the notary deeds, including
termasuk menegaskan susunan Pemegang confirming the composition of the Companys
Saham, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, Stockholders, BoC, and the BoD, and to ask for
selanjutnya mengajukan persetujuan dan approval and submit the report and inform the
pelaporan serta memberitahukan perubahan revision of the Companys data to the Minister
data Perseroan kepada Menteri Hukum dan of Law and Human Rights of the Republic of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau Indonesia and/or authorized institution based
instansi yang berwenang berdasarkan peraturan on the existing law.
perundang-undangan yang berlaku.
(c) Memberikan kuasa dan wewenang kepada (c) Authorizing the Companys BoD to revise
Direksi Perseroan untuk melakukan and/or improve the stipulations in the Article
perubahan dan/atau perbaikan terhadap of Association in case there are changes and/or
ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar improvement on the stipulations issued by an
Perseroan dalam hal terdapat perubahan dan/ authorized institution for public company.
atau perbaikan terhadap ketentuan-
ketentuan yang dikeluarkan oleh instansi yang
bewenang terkait dengan perusahaan publik.
2 (a) Menyetujui rencana Perseroan untuk menjaminkan 2 (a) Approved the Companys plan to pledge most
sebagian besar atau seluruhnya harta kekayaan of or all of the Companys assets to support the
Perseroan dalam rangka menunjang kegiatan Companys operational activities.
operasional Perseroan.
(b) Persetujuan penjaminan ini berlaku sampai dengan (b) This approval to pledge is effective until the
adanya keputusan lain dari Pemegang Saham. Stockholders decide otherwise.
3 (a) Memberhentikan dengan hormat seluruh 3 (a) Respectfully terminated all members of the
anggota Direksi Perseroan yang lama previous BoD since the end of this meeting,
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, expressing great gratitude for their hard work
dengan ucapan terima kasih yang sebesar- and thoughts during their terms, and fully
besarnya atas segala sumbangan tenaga discharged and acquitted them from all of their
dan pikirannya selama memangku responsibilities for what they had done during
jabatannya masing-masing dan sekaligus their term as long as those actions are reported
memberikan pembebasan dan pelunasan on the Companys books and notes.
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de
charge) atas segala tindakan pengurusan
yang telah dilakukan, sepanjang tindakan-
tindakan mereka tersebut tercermin dalam
buku-buku atau catatan-catatan Perseroan.
(b) Mengangkat nama-nama berikut sebagai (b) Appointed the following names as the
anggota-anggota Direksi Perseroan: Companys Director:
85
Bintang Perbowo, S.E., M.M. selaku Direktur Bintang Perbowo, SE., M.M. as President
Utama Director
Ir. Budi Harto, M.M, selaku Direktur Operasi I Ir. Budi Harto, M.M. as Director of Operation I
Ir. Slamet Maryono selaku Direktur Operasi II Ir.. Slamet Maryono as Director of Operation II
Drs. Ganda Kusuma, MBA, selaku Direktur Drs. Ganda Kusuma, MBA as Finance
Keuangan Director
Ir. Tonny Warsono, M.M, selaku Direktur Tonny Warsono as the Human Capital &
Sumberdaya Manusia (Human Capital) & Development
Pengembangan
Sejak tanggal pengangkatan berdasarkan keputusan rapat. Since the date of the appointment based on the
meetings decision.
(c) Memberi wewenang dan kuasa dengan hak (c) Authorized and gave substation right to the
substitusi kepada Direksi Perseroan untuk Companys BoD to inform the composition of
memberitahukan susunan Direksi Perseroan the new BoD to legitimize party and do all of the
yang baru kepada pihak yang berwenang dan requirements for such a purpose.
melakukan segala sesuatu yang diperlukan guna
keperluan tersebut.
2. Dewan Komisaris dan Direksi 2. The Board of Commissioners and the Board
Dewan Komisaris dan Direksi merupakan dua pilar of Directors
utama untuk kemajuan Perseroan. Dalam menjalankan The BoC and the BoD serve as two main pillars
tugas pengawasan, Dewan Komisaris menyelenggarakan supporting the Companys progress. To carry out the
pertemuan secara teratur dengan Direksi (rapat supervisory work, the BoC conducts regular meetings
koordinasi) untuk membicarakan masalah Perseroan. with the BoD (coordination meeting) to discuss the
Sebelum setiap pertemuan, Direksi memberikan Companys problem. Prior to every meeting, the BoD
informasi untuk Dewan Komisaris secara tertulis agar gives written information to the BoC to enable the
Dewan Komisaris dapat lebih memahami permasalahan BoC to understand the would-be discussed issues.
yang akan dibahas.
Di sepanjang tahun 2008, Dewan Komisaris dan Direksi In 2008, the BoC and the BoD conducted fourteen (14)
mengadakan empat belas (14) kali pertemuan rutin yang routine meetings at the Companys Head Office.
berlokasi di Kantor Pusat Perseroan,.
Berikut ini adalah sejumlah keputusan yang dihasilkan The meetings resulted in the following resolutions:
dari sejumlah pertemuan tersebut :
1. Pembentukan Anak Perusahaan 1. Establishment of a Subsidiary
2. Rencana penambahan investasi 2. Plan to increase investment
3. Rencana penyertaan modal dalam rangka 3. Plan for capital investment to develop business
pengembangan usaha
4. Penempatan dana IPO 4. The placement of IPO funds
5. Rencana akuisisi 5. Acquisition plan
6. Rencana transaksi pembelian kembali saham 6. Plan to buy back stocks
7. Langkah-langkah antisipasi dampak krisis 7. Anticipatory moves to mitigate crisis
8. Pembentukan komite-komite di bawah Komisaris 8. Establishment of committees under the
Commissioners
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris In doing its jobs, the BoC is obliged to give opinions and
berkewajiban memberikan pendapat dan saran suggestions to the BoD at the time of the submission
kepada Direksi pada saat pengajuan Rencana Kerja dan of the Companys Work Plan and Budget (RKAP), follow
86 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Anggaran Perseroan (RKAP), mengikuti perkembangan the Companys development, report immediately to
kegiatan Perseroan, melaporkan dengan segera kepada stockholders if it detects any decline in the Companys
Pemegang Saham apabila terjadi gejala menurunnya kinerja performance or other things needing immediate
Perseroan atau hal-hal lain yang dipandang perlu untuk attention of the stockholders. In addition, the BoC
segera mendapat perhatian Pemegang Saham. Selain itu, always upholds the Companys Article of Association
Dewan Komisaris selalu berpegang teguh kepada Anggaran and the existing law. The BoC can use independent
Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan professional suggestion and/or form a special
yang berlaku. Dewan Komisaris dapat menggunakan saran committee funded by the Company in accordance with
profesional yang mandiri dan/atau membentuk Komite the procedure.
Khusus atas biaya Perseroan sesuai dengan prosedur.
Buku Panduan Penerapan GCG Perseroan menyebutkan The Companys GCG Implementation mentions some
sejumlah pelaksanaan tugas Dewan Komisaris antara lain: duties of the BoC, including:
Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan The BoC has the duty to supervise the Companys
pengawasan terhadap pengurusan Perseroan management conducted by the BoD and
yang dilakukan Direksi serta memberi nasihat give advice to the BoD on the Companys
kepada Direksi terhadap rencana pengembangan development plans, work plan and annual
Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan budget, implementation of stipulations in the
Perseroan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Article of Association and the GMOS resolutions
Anggaran Dasar dan keputusan RUPS dan peraturan and the existing law.
perundang-undangan yang berlaku.
Dewan Komisaris melakukan tugas, wewenang The BoC has the duty, authority and responsibility
dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan- in accordance with stipulations in the Companys
ketentuan dalam Anggaran dasar Perseroan dan Article of Association and the GMOS resolution.
keputusan RUPS.
Dewan Komisaris bertugas melaksanakan The BoC has the duty to pursue the Companys
kepentingan Perseroan dengan memperhatikan interest by taking into account the stockholders
kepentingan para Pemegang Saham dan interests and its responsibility to the GMOS.
bertanggung jawab kepada RUPS.
Dewan Komisaris bertugas meneliti dan The BoC has the duty to scrutinize and study the
menelaah laporan tahunan yang disiapkan annual report prepared by the BoD and sign the
Direksi serta menandatangani laporan tersebut report (if the BoC approves the contents of the
(sepanjang Dewan Komisaris setuju terhadap isi annual report).
materi laporan tahunan).
Dewan Komisaris memantau ketaatan Persreoan The BoC monitors the Companys compliance to
terhadap peraturan yang berlaku (regulation the existing regulation.
compliance).
Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap The BoC evaluates the progress of the GCG
kemajuan penerapan praktik GCG implementation.
a. Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris a. The BoCs Supervision and Recommendations
Di sepanjang tahun 2008, Dewan Komisaris In 2008, the BoC supervised, among others:
87
Berdasarkan pengawasan tersebut, Dewan Based on the supervision, the BoC gave the following
Komisaris memberikan rekomendasi kepada Direksi recommendations to the BoD:
sebagai berikut :
Prosedur penempatan surplus dana perusahaan Procedure on the use of the companys fund surplus
Penerapan Early Warning System yang mengacu Implementation of the Early Warning System which
pada kriteria Malcolm Balridge Criteria for Performance refers to the criteria of Malcolm Balridge Criteria for
Excellence (MBCfPE) Performance Excellence (MBCfPE)
Pemberian ijin penempatan surplus dana perusahaan The Permission on the use of the companys surplus
pada Perusahaan Pengelola Dana Investasi fund in Fund Investment Management Company
Pemberian ijin penambahan investasi pabrikasi The Permission on additional investment in the 2008
tabung gas tahun 2008 gas tank manufacturing
Persetujuan pendirian Perusahaan Anak dalam Approval for the establishment of subsidiaries in a bid
rangka pengembangan usaha Perseroan to develop the Companys business
Rekomendasi usulan Komisaris dan Direksi Recommended the proposal of the subsidiary
Perusahaan Anak companys Commissioners and the BoD
b. Struktur, Komposisi, dan Independensi Dewan b. Structure, Composition, and The BoC Independency
Komisaris
Dewan Komisaris terdiri dari satu (1) orang Komisaris BoC consists of one President Commissioner, two
Utama, dua (2) orang Komisaris, dan dua (2) orang Commissioners, and two Independent Commissioners.
Nama/Name Jabatan Struktural/ Jabatan Penunjang/ Asal Instansi /Jabatan di luar Perseroan/
Structural Position Supporting Position Institution of origin/Position outside the company
Ketua Komite Nominasi dan
Agoes Widjanarko Komisaris Utama Departemen Pekerjaan Umum
Remunerasi
Amanah Komisaris Ketua Komite Audit non pemerintah
Abdulkadir Independen
Dadi Pratjipto Komisaris Indepnden Anggota Komite Nominasi dan non pemerintah
Remunerasi
Komisaris Independen.
Komisaris Independen selain bertugas melakukan In addition to conducting the supervision, the
pengawasan juga berperan dalam mewakili Independent Commissioners also represent the
kepentingan pemegang saham minoritas. interests of minority stockholders. The composition
Komposisi jumlah Komisaris Independen WIKA of WIKA Independent Commissioners is 2 : 5 or 40
yaitu 2 : 5 atau 40 persen dari jumlah anggota percent of all members of the BoC, the composition
Dewan Komisaris telah memenuhi persyaratan of which has complied with the requirements, i.e.
yang ditentukan oleh Peraturan Bapepam Bapepam Regulation Number IX.1.5 set by the Capital
Nomor IX.1.5 dan Peraturan Bursa Efek Indonesia Market and Financial Institution Supervisory Agency
Nomor I-A Kep-305/BEJ/07-2004 yang mengatur and The Indonesian Stock Exchange Regulation
komposisi minimum Komisaris Independen yaitu Number I-A Kep-305/BEJ/07-2004 on the minimum
30 persen jumlah anggota Dewan Komisaris. composition of the Independent Commissioners,
namely 30 percent of all members of the BoC.
Baik Komisaris maupun Komisaris Independen Both the Commissioners and the Independent
wajib menjaga independensinya dalam Commissioners are bound to maintain their
melaksanakan fungsi pengawasan Perseroan. independence in carrying out their supervisory
Sejalan dengan maksud tersebut ditentukan function on the Company. In line with the above
bahwa antara para Dewan Komisaris tidak boleh obligation, the Commissioners should not
ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan have any family relationship by blood both by
derajat ke-3 (ketiga), baik menurut garis lurus descending down to the third degree vertically,
maupun garis ke samping ataupun hubungan horizontally, or in-laws as stipulated in the article
semenda (menantu atau ipar) sebagaimana 14 point 5 of the Companys Article of Association.
hal tersebut termaktub dalam pasal 14 ayat 5 In addition, article 14 point 16 stipulates that
Anggaran Dasar Perusahaan. Disamping itu pasal members of the BoD are prohibited to hold the
14 ayat 16 mengatur bahwa anggota Dewan following positions:
Komisaris dilarang memangku jabatan sebagai :
Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Member of the BoD in State-Owned
Negara, badan usaha milik daerah, badan usaha Enterprises, regional administration-owned
milik swasta enterprise, private sector-owned enterprise
Pengurus partai politik dan/atau calon/anggota Member of the Board of political party and/or
legislatif candidate/member of legislative body
Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan Other positions in accordance with the law;
peraturan perundang-undangan ; dan/atau and/or
Jabatan lain yang dapat menimbulkan Other positions that can lead to conflict of
benturan kepentingan. interest.
Di sepanjang tahun 2008, Dewan Komisaris In 2008, the BoC held four (4) BoC internal meetings,
melakukan empat (4) kali rapat internal Dewan and 14 BoC meetings by inviting the BoD Joint
Komisaris, dan empat belas (14) kali rapat Dewan Meetings (joint BoC and BoD meetings). The BoC
Komisaris dengan mengundang Direksi (Rapat held four (4) meetings at the Companys Head Office.
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi).
Sebanyak empat (4) kali rapat Dewan Komisaris
dilakukan di Kantor Pusat Perseroan,
89
Berikut ini adalah catatan kehadiran anggota This is the BoC list of attendance in the 2008
Dewan Komisaris dalm rapat-rapat di sepanjang meetings:
tahun 2008:
Nama/name Rapat Dewan Komisaris/ Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan
BoC MEETINGs Direksi/boc and bod joint meetings
Jumlah Rapat Jumlah Hadir Jumlah Rapat Jumlah Hadir
Agoes Widjanarko 4 4 14 14
Amanah Abdulkadir 4 4 14 14
Dadi Pratjipto 4 4 14 14
Pontas Tambunan 4 4 14 13
Soepomo 4 4 14 14
Komite-komite tersebut dibentuk sesuai dengan The committees are founded based on the Companys
kebutuhan Perseroan serta disahkan dengan Surat need and ratified by the BoC Resolution.
Keputusan Dewan Komisaris.
Komite Audit memfokuskan kegiatannya pada The Audit Committee focuses its attention on
kegiatan-kegiatan yang bersifat strategis dan strategic activities and avoids any focus on
menghindari dari kegiatan harian yang bersifat execution-related daily activities.
eksekusi.
Komite Audit dapat melaksanakan tugas-tugas The Audit Committee can carry out other tasks
lain yang diberikan Komisaris sepanjang masih given by the Commissioners as long as they are
dalam lingkup tugas dan kewajiban Komisaris still in the Commissioners scope of duties and
berdasarkan ketentuan peraturan perundang- obligation based on the existing law.
undangan yang berlaku.
Komite Audit bersifat mandiri dan bertanggung The Audit Committee is independent and
jawab langsung kepada Komisaris. responsible directly to the Commissioners.
1) Struktur, Komposisi, Keahlian dan Independesi 1) The Audit Committees Structure, Composition,
Komite Audit Expertise and Independence
Anggota Komite Audit pada tahun 2008 adalah The Audit Committees members in 2008 are as
sebagai berikut : follows:
Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Based on WIKA Commissioners Resolution
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Number: 98/DK/PTWK/2007 dated October
Karya Tbk. Nomor : 98/DK/PTWK/2007 9, 2007, the Audit Committee consists of:
tanggal 9 Oktober 2007, beranggotakan : Chairperson: Amanah Abdulkadir
Ketua : Amanah Abdulkadir (Komisaris (Independent Commissioner)
Independen) Member: Rosmala (Expert in Accounting
Anggota : Rosmala (Tenaga Ahli Bidang and Finance)
Akuntansi dan Keuangan) Member: Tribudi Santoso (Expert in
Anggota : Tribudi Santoso (Tenaga Ahli Technical Field)
Bidang Teknis) Additional Member of the Audit
Penambahan Anggota Komite Audit, Committee, based on WIKA BoC
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Resolution Number: 65/DK/WIKA/2008
Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) dated November 6, 2008, is:
PT Wijaya Karya Tbk. Nomor : 65/DK/ Member: Shalahuddin Haikal (Expert
92 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Seminar Perpajakan
(kiri), Pelatihan
Manajemen Risiko
(kanan)
d. Komite Perencanaan Keuangan dan Risiko Usaha d. Financial Planning and Business Risk Committee
Komite Perencanaan Keuangan dan Risiko Usaha dibentuk The Financial Planning and Business Risk Committee was
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris WIKA, established based on the Decree of WIKA BoC Number:
Nomor : 21/DK/WIKA/2008 tanggal 15 April 2008, dengan 21/DK/WIKA/2008 dated April 15, 2008, with the following
susunan keanggotaan sebagai berikut : structure:
Ketua : Pontas Tambunan (Komisaris) Head: Pontas Tambunan (Commissioner)
Anggota : Anindita Eka Wibisono (Staf Komisaris) Member: Anindita Eka Wibisono (Commissioner Staff )
Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Furthermore, based on the Decree of WIKA Board
WIKA, Nomor : 50/DK/WIKA/2008 tanggal 26 Agustus 2008 Commissioners Number: 50/DK/WIKA/2008 dated August
perihal Pengangkatan Sdr. Harry Hidayat sebagai Anggota 26, 2008, on the Installment of Financial Planning and
Komite Perencanaan Keuangan dan Risiko Usaha, sehingga Business Risk Committee Member Harry Hidayat, the
susunan keanggotaan Komite Perencanaan Keuangan dan structure of the Financial Planning and Business Risk is as
Risiko Usaha menjadi sebagai berikut : follows:
Ketua : Pontas Tambunan (Komisaris) Head: Pontas Tambunan (Commissioner)
Anggota : Harry Hidayat (Tenaga Ahli Bidang Manajemen) Member: Harry Hidayat (Expert in Management)
Anggota : Anindita Eka Wibisono (Staf Komisaris) Member: Anindita Eka Wibisono (Commissioner Staff )
1) Program Kerja Komite Perencanaan Keuangan 1. Work Program of the Financial Planning and
dan Risiko Usaha : Business Risk Committee:
Melakukan kajian atas usulan Direksi Assess the BoDs proposal concerning the
mengenai kebijakan dan sistem manajemen Companys risk policy and management
risiko Perusahaan; system;
Melakukan evaluasi rancangan perencanaan Evaluate the financial planning draft made
keuangan yang disusun oleh Direksi baik by the BoD, which was included in the
yang tercantum dalam rancangan RKAP Corporate Work Plan and Budget (RKAP), and
maupun evaluasi setiap proyek dan program the evaluation of every proposed project and
kegiatan yang diusulkan; activity program;
Melakukan evaluasi atas kemampuan Evaluate the potential leverage of every
leverage setiap proyek yang dijalankan project carried out in the Companys stock
dengan peningkatan kinerja saham dan performance and financial improvement;
Concrete Factory,
Algeria
97
3) Rekomendasi Komite Perencanaan Keuangan 3) The Financial Planning and Business Risk
dan Risiko Usaha Committees Recommendation
Evaluasi kinerja per Direktorat; Evaluating the performance of each
directorate;
Rencana dan realisasi perolehan dan kinerja Plan and realization of project result and
proyek; performance;
Potensi risiko yang muncul dari setiap hasil Potential risks that emerge from every business
kegiatan usaha; activity;
Perbaikan prosedur manajemen risiko; Improvement of the risk management
Penyusunan RKAP WIKA Tahun 2009. procedure;
Writing of the 2009 WIKA RKAP.
Dalam melaksanakan tugas di atas, maka Direksi In carrying out duties as referred to by point 1 above,
berwenang untuk : the BoD has the authority to
Menetapkan kebijakan pengurusan Perseroan; Make policy on the management of the
Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk Company
mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan; Set the provision on the handing over of the
Mengatur ketentuan-ketentuan tentang Board of Directors power to represent the
kepegawaian Perseroan berdasarkan peraturan Company in and out of Court and set the
perundang-undangan yang berlaku; provisions on the Companys human resources
Mengangkat dan memberhentikan pegawai based on the existing law ;
Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian Appoint and terminate the Companys employees
Perseroan dan peraturan perundang-undangan based on the Companys human resources
Pameran
Konstruksi
Indonesia
Indonesian
Construction
Expo
99
Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi In carrying out their duties, members of the BoD have to
harus mematuhi Anggaran Dasar Peseroan, Panduan comply with the Companys Article of Association, Good
GCG, Code of Conduct dan peraturan perundang- Corporate Governance Manual, Code of Conduct, and
undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip the law, and are obliged to implement the principles of
profesionalisme, efisiensi, transparansi, akuntabilitas, professionalism, efficiency, transparency, accountability,
responsibilitas, independensi serta kewajaran. responsibility, independency, and fairness.
Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di Any action of BoD members, which are not part
luar yang diputuskan oleh rapat Direksi menjadi of the BoD meeting resolution, becomes their
tanggung jawab pribadi yang bersangkutan sampai respective responsibility unless such action is
dengan tindakan dimaksud disetujui oleh rapat approved by the BoD meeting.
Direksi.
Dalam menjalankan tugasnya, Anggaran Dasar The following actions by the BoD have to receive a
mengkategorikan tindakan Direksi ke dalam written approval from the BoC:
beberapa kelompok sesuai dengan persyaratan
tertentu, yaitu:
Perbuatan yang harus mendapat persetujuan Receiving mid-term/long-term loan and
tertulis dari Dewan Komisaris, seperti: disbursing mid-term/long-term loan exceeding
melakukan penyertaan modal pada perseroan the amount set by the BoC, and providing non-
lainnya,mendirikan anak perusahaan dan/atau operational short-term loan;
perusahaan patungan, melepaskan penyertaan
modal pada perseroan lain, anak perusahaan
dan perusahaan patungan, dan lain lain;
Perbuatan yang dapat dilakukan oleh Direksi The following actions can only be carried
setelah memberitahukan secara tertulis kepada out by the BoD after giving sending written
Dewan Komisaris dan mendapat persetujuan information to the BoC and receiving the
dari RUPS, seperti mengagunkan aktiva tetap GMOSs approval:
untuk penarikan kredit dan/atau melepaskan
aktiva tetap, tidak menagih lagi piutang macet
yang telah dihapusbukukan, dan melakukan
tindakan-tindakan yang termasuk dalam
transaksi material bagi Perseroan berdasarkan
peraturan perundang-undangan pasar modal.
Direksi wajib meminta persetujuan RUPS untuk The BoD is obligated to seek the GMOS approval
mengalihkan kekayaan Perseroan; atau menjadikan to transfer the Companys assets, or to make the
jaminan utang kekayaan Perseroan yang merupakan Companys assets as collateral for obtaining loans,
lebih dari limapuluh (50) persen jumlah kekayaan the amount of which is more than 50 percent (fifty
bersih Perseroan dalam satu (1) transaksi atau lebih, percent) of the Companys net asset value in one
baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak. transaction or more, both the transaction that are
mutually related or not.
Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa To carry out a legal action in the form of transaction
transaksi yang memuat benturan kepentingan antara that has a conflict of interest between the economic
kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan interest of individual members of the Board of Director,
Komisaris atau Pemegang Saham dengan kepentingan the BoC or stockholders in one hand and the interest
ekonomis Perseroan, Direksi memerlukan persetujuan of the Company on the other hand, the BoD needs the
Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan suara approval of GMOS based on the majority votes of the
100 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
setuju terbanyak dari pemegang saham yang tidak stockholders who do not have any conflict of interest.
mempunyai benturan kepentingan.
Sedangkan kewajiban utama Direksi meliputi: The main obligations of the BoD are as follows:
Mengusahakan dan menjamin terlaksananya Work for and ensure the implementation of the
usaha dan kegiatan Perseroan sesuai dengan Companys business and activities in accordance
maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya; with its business purpose and objectives;
Menyiapkan pada waktunya Rencana Kerja Prepare the right time the Companys Work Plan
dan Anggaran Perseroan, dan perubahannya and Budget and its revisions for the BoC to get
kepada Dewan Komisaris untuk -mendapat approval in the BoC meeting held within 60
persetujuan pada Rapat Dewan Komisaris calendar days before the start of the fiscal year;
selambat-lambatnya 60 (enampuluh) hari
kalender sebelum tahun anggaran dimulai; Make the List of Stockholders, Special List,
Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Minutes of GMOS of the BoD Meeting;
Khusus, Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Write the Annual Report as a way to account
Direksi; for the Companys management, and the
Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud Companys financial document as referred to in
pertanggungjawaban pengurusan Perseroan, the Law on Company Document;
serta dokumen keuangan Perseroan
sebagaimana dimaksud dalam Undang- Write the Financial Report based on the
undang tentang Dokumen Perusahaan; Financial Accounting Standard and submit it to
menyusun Laporan Keuangan berdasarkan the Public Account for auditing;
Standar Akuntansi Keuangan dan Submit the Annual Report, including the
menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk Financial Report, to the GMOS for approval and
diaudit; ratification;
menyampaikan Laporan Tahunan termasuk
Laporan Keuangan kepada RUPS untuk
disetujui dan disahkan;
Perseroan memiliki satu (1) orang Direksi Independen The Company has one Independent Director, a President
yaitu Direktur Utama yang berasal dari luar Perseroan. Director, who comes from outside of the Company.
Soepomo (Jan-Des08) 4 4 14 14
Direksi/BoD:
e. Rincian Remunerasi Direksi (ribuan Rupiah): e. BoDs Remuneration in details (in thousand of Rupiah):
Slamet Maryono 45.000 7.200 52.200 626.400 242.088.608 45.000 918.488.608 Jan-Des08
Tonny Warsono 45.000 7.200 52.200 626.400 242.088.608 45.000 918.488.608 Jan-Des08
Pembicara : Kinerja dan Rencana Perkembangan Usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Mandiri Sekuritas
di masa datang pada Investor Gathering Mandiri Sekuritas
Departemen
Seminar Revitalization of Indonesian Railway Sector/ Seminar on the Revitalization of
Budi Harto Perhubungan/Ministry of
Indonesian Railway Sector
Transportation
Slamet
Workshop Trade & Finance Gathering/ Workshop on Trade & Finance Gathering Bank Mandiri
Maryono
Persatuan Indonesia dan
Seminar From Energy to Knowledge 3rd Annual Summit Arab Asia Financial Forum/
Uni Emirat Arab/Indonesia
Seminar: From Energy to Knowledge 3rd Annual Summit Arab Asia Financial Forum
and UEA Association
Departemen Pekerjaan
Seminar Green Construction Toward Sustainable Development/Seminar Green
Umum/Ministry of Public
Construction Toward Sustainable Development
Works
Ganda CEO Briefing tentang RAPBN 2009/ Nota Keuangan/ CEO Briefing on the 2009 State Departemen Keuangan/
Kusuma Budget Bill/ Financial Statement Ministry of Finance
BPKP/Executive Audit
Sosialiasi Program Anti Korupsi/Sosialization of Anti-Corruption asi Program
Agency
Business Gathering : Prospek Ekonomi & Politik Indonesia tahun 2009/Business
Bank BTPN
Gathering: Prospect of Indonesian Economy & Politic in 2009
Seminar Krisis Ekonomi Global & Dampaknya terhadap perekonomian Indonesia/ ISEI/indonesia Economic
Seminar on Global Economic Crisis & Its Impacts on Indonesian Economy Scholars Association
Executive Briefing : ASEAN and the Global Recession/ Executive Briefing: ASEAN and the Kementerian BUMN/
Global Recession Ministry of SOEs
Forum Diskusi Kemandirian Ekonomi Nasional sebagai antisipasi & solusi dalam Lembaga Manajemen
mengatasi dampak krisis ekonomi global/Discussion Forum: The National Economic PPM/PPM Management
Independency as Anticipation & Solution in Overcoming Global Economic Crisis Institute
103
g. Partisipasi Direksi WIKA dalam kegiatan GCG lainnya/Participation of BoD in GCG related activities
Keynote Speaker 1st Annual Conference of Forum Ekselen BUMN on Strategic Forum Ekselen BUMN/SOE
Business Performance Excellence Management excellent Forum
Pembicara: Diskusi 100 tahun Kebangkitan Nasional, SDM Indonesia kini Koran Tempo/Tempo Daily
dan tantangan di milenium ke-3/Speaker: Discussion 100 year of national
awakenings, Indonesian human resources current and the 3rd millenium
challenges
Pembicara: Sharing Breakthrough Leadership pada Pelatihan Pejabat PT Jasa Marga (Persero),
Inti Proyek/Speaker: Sharing Breakthrough Leadership in Projects Core Tbk
Executives Training
Pembicara : Sharing Pengalaman pada Pembukaan kelas baru Program LPPM/PPM Magamenet
MM - Eksekutif angkatan 44/Speaker : Experience Sharing in new class of Institute
executive MBA
Pembicara : Corporate Culture Forum Membangun Budaya Perusahaan High Leap Corporate
melalui Transformasi Bisnis/Speaker: Corporate Culture Forum Culture
Developing Corporate Culture through Business Transformation
Pembicara : Integrated Competency based Human Resources The Asia HRD Congress
Management /Speaker: Integrated Competency based Human Resources
Management
Kunjungan
Menteri PU
Aljazair
Algeria Minister
of Public Works
visit
104 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Meningkatnya ketidakpastian itu diakibatkan oleh The rising uncertainty is due to the increasingly
semakin kompleksnya persaingan, kemajuan teknologi, complex competition, technological progress, rising
peningkatan persyaratan produk, pergerakan kurs product requirement, foreign exchange movements,
mata uang, peningkatan terorisme, kendala hukum, increased terrorist threats, legal barriers, climate
perubahan iklim, kebijakan pemerintah, dinamika change, government policy, and socio-political
sosial-politik, dan dinamika hubungan industrial. dynamism, including the industrial relations dynamism.
Meningkatnya ketidakpastian itu dapat mengarahkan The increased uncertainty can lead the Company into
jalannya Perseroan ke risiko yang semakin besar. greater risk.
Perseroan perlu melakukan analisis risiko dan memberi The Company needs to analyze risks and accurately
tanggapan dan perlakuan yang tepat terhadap risiko respond to and treat risks in a move to ensure the
sehingga meningkatkan jaminan tercapainya visi, realization of its vision, mission, goal, strategy and
misi, tujuan, strategi dan sasaran. Perseroan juga objective. The company has also realized that the
menyadari bahwa pengkajian dan pengungkapan transparent risk assessment and presentation, and
risiko secara transparan, serta penerapan pengendalian the implementation of internal control, which
internal yang mencakup analisis dan pengendalian includes risk analysis and control, are part of the GCG
risiko, merupakan bagian dari penerapan tata kelola implementation.
perusahaan yang baik.
Dalam menerapkan manajemen risiko, Perseroan mengacu In carrying out the risk management, the Company
pada standar internasional ISO 9004:2000 yang menjadi refers to the ISO 9004:2000, which is a reference for the
acuan sistem manajemen mutu yang mengharuskan quality management system requiring the Company to
Perseroan melakukan tinjauan terhadap analisis dan review the risk analysis and control. Another point of
pengendalian risiko. Acuan lain yang digunakan adalah reference is the ISO 19011:2002, which requires that the
ISO 19011:2002 mengharuskan agar risiko yang dihadapi risks faced by an organization to be used as the basis
organisasi menjadi salah satu pertimbangan penyusunan for its internal audit program. As a service company
program audit internal. Sebagai perusahaan jasa yang basing itself on project implementation, the Company
bertumpu pada pelaksanaan proyek, Perseroan memahami understands that the risk management is the backbone
bahwa manajemen risiko merupakan bagian batang tubuh of the project management body of knowledge in line
ilmu manajemen proyek (project management body of with the PMBOK Guide (from the PMI), which becomes
knowledge) sesuai dengan PMBOK Guide (dari PMI) yang the point of reference for the Companys project
menjadi acuan kegiatan proyek yang dikelola oleh Perseroan. activities.
Dengan berlakunya Prosedur Sistem Manajemen Risiko With the enforcement of the Risk Management System
ini maka seluruh unit kerja harus menyesuaikan seluruh Procedure, all working units have to adjust their duties,
uraian tugas, prosedur dan ketentuan terhadap isi procedure and condition on this Risk Management
Prosedur Sistem Manajemen Risiko ini. Penjabaran lebih System Procedure. Further elaboration of the Risk
rinci atas Prosedur Sistem Manajemen Risiko ini dapat Management System Procedure can be done in other
diatur di dalam dokumen lain yang telah ada atau documents, which already exist or are to be issued.
dengan menerbitkan dokumen baru.
Elemen pendukung Direksi dalam menjalankan The BoD supporting element in carrying out the risk
manajemen risiko adalah Komite Manajemen Risiko, management is the Risk Management Committee,
suatu organisasi (task force) yang bertanggung jawab which is a taskforce responsible for implementing
untuk melaksanakan prosedur sistem manajemen the Companys risk management procedure. The
risiko pada kegiatan Perseroan. Acuan kerja kegiatan organizations point of reference in conducting its
organisasi adalah prosedur sistem manajemen risiko activities is the Companys risk management system
Perseroan No.Dok. WIKA-PEU-PM-07.01 yang telah No. Dok. WIKA-PEU-PM-07,01, which was revised on
direvisi pada tanggal 24 Oktober 2008. October 24, 2008.
Tugas Komite Manajemen Risiko adalah sebagai The Risk Management Committees Duties and
berikut: Responsibilities are as follows:
a. Melakukan analisis risiko; a. Conduct risk analysis;
b. Memberi tanggapan dan perlakuan terhadap risiko b. Give response to and treatment on the risk
105
Tanggung jawab Komite Manajemen Risiko adalah The Committee has the responsibility to ensure the
memastikan tercapainya tujuan dari Prosedur Sistem Risk Management System Procedures objectives,
Manajemen Risiko yaitu mengarahkan dan memberi namely directing and providing guidelines on the risk
panduan tentang manajemen risiko untuk diterapkan management to be implemented in the Company so
pada Perseroan sehingga dapat lebih meningkatkan that it can boost the level of certainty on the success of
jaminan tercapainya tujuan dan sasaran Perseroan. the Company to achieve its objectives.
Seluruh anggota Direksi bertanggungjawab atas BoD and Risk Management Committee
pelaksanaan sistem manajemen resiko pada All members of the BoD are responsible for
kegiatan Perseroan. Direktur Keuangan bertugas implementing the risk management in the Companys
mengkoordinasikan review resiko dan laporan dan activities. The Finance Director has the task to
Direktur Human Capital dan Pengembangan bertugas coordinate risk and report review, while the Director
dalam pembinaan sistem. of Human Capital and Development is assigned to
develop the system.
Langkah dan tindakan profesional SPI dalam SPIs steps and professional actions in carrying
melakukan tugas pengawasannya dituangkan out its supervisory duties are stipulated in
dalam SPI Charter yang telah disetujui oleh the SPI Charter, which has been approved of
Direktur Utama dan Komisaris Utama. by the President Director and the President
Commissioners.
Mekanisme dan urutan kerja SPI serta tindak The SPI Work Mechanism and Steps and Follow-
lanjut atas laporan SPI mencakup aktivitas Up on SPIs Report consist of the following
berikut: activities:
Penetapan Rencana Kerja Anggaran Deciding on the SPI Work Plan and Budget,
Perusahaan SPI, yang memuat Program Kerja which contain the Annual Examination Work
Pemeriksaan Tahunan (PKPT); Plan (PKPT);
Penjabaran Program Kerja Pemerksaan Elaboration of PKPT in the Main Examination
Tahunan ke dalam Program Pokok Program (P3);
Pemeriksaan (P3); The use of P3 as a reference of the Audit
Penggunaan P3 sebagai acuan Kepala Head to make the Examination Result Draft
Pemeriksa untuk menyusun Rancangan Hasil (RHP)
Pemeriksaan (RHP); Audit Team Head makes Detailed Audit
Ketua Tim Audit membuat Program Program based on the RHP, which is set by
Pemeriksaan Terinci (PPT) berdasarkan RHP the Audit Team Head;
yang ditetapkan oleh Kepala Pemeriksa; The Auditors are required to record all steps
Para auditor wajib mencatat semua langkah and stages of the audit on the Examination
dan tahap pemeriksaan dalam Kertas kerja Working Paper (KKP);
Pemeriksaan (KKP); The examination resume is written on the
Resume pemeriksaaan dituangkan dalam Audit Result Confirmation (KHP), which is
Konfirmasi Hasil Pemeriksaan (KHP) yang agreed upon by both the auditor and the o
disepakati bersama antara Auditor dan ne being audited;
Auditee; SPI Head writes the Audit Result Report for
Kepala SPI membuat Laporan Hasil the President Director and sends the copy to
Pemeriksaaan kepada Direktur Utama the Audit Committee;
dengan tembusan kepada Komite Audit; President Director follows up SPI audit result
Direktur Utama menindaklanjuti hasil with the one audited in the form of directive
pemeriksaan SPI kepada auditee dalam and written recommendation to the related
bentuk arahan dan rekomendasi tertulis person being audited;
kepada auditee terkait; Auditee or a working unit under
Auditee atau unit kerja yang diperiksa wajib examination is required to follow up the
menindaklanjuti temuan-temuan yang finding, which is written on the KHP;
dituangkan dalam KHP; Audit result is declared complete if
Hasil pemeriksaan dinyatakan selesai bila the auditee has finished making the
auditee telah selesai melakukan perbaikan, improvement as elaborated on the Audit
sebagaimana yang dituangkan dalam Follow Up Report, which is accompanied
Laporan Tindak Lanjut Audit (LTLA), dengan by valid supporting evidence by the Audit
disertai bukti-bukti pendukung yang sah Head and or Auditor as the one verifying it.
dan lengkap oleh Kepala Pemeriksa dan atau
Auditor selaku verifikator.
c. Laporan Kerja 2008 dan Rekomendasi c. The 2008 Report and Recommendation
SPI melakukan tugas sesuai dengan SPI carried out its duties in accordance with
kewenangannya, dan dari hasil pemantauan, its scope of responsibility, and based on the
pemeriksaan dan evaluasi terhadap unit monitoring, audit and evaluation results on
kerja selama tahun 2008, secara umum dapat working units in 2008, SPI reported the following
disampaikan temuan pokok dan rekomendasi findings and recommendations:
sebagai berikut : The level of achievement in some projects did
Pencapaian sasaran beberapa proyek belum not meet the RKP, which had been ratified by
sejalan dengan RKP yang telah disahkan the BoD and, therefore, it is recommended that
Direksi, direkomendasikan untuk melakukan the working units should conduct efficiency
efisiensi dan efektivitas metode kerja dalam and make effective the work method in doing
pelaksanaan proyek; the projects;
Penerapan sistem akuntansi dan keuangan The accounting and finance system has
belum berjalan sebagaimana mestinya dan not been implemented in accordance with
terjadi penyimpangan yang perlu segera the expectation, as some irregularities did
ditindaklanjuti, direkomendasikan pimpinan occur, therefore, the working unit heads
unit kerja memberikan perhatian untuk need to pay attention to this and make some
tindak lanjut perbaikan; improvements;
Penerapan dan implementasi risiko The implementation of risk has been carried
telah berjalan, namun belum dilakukan out, however, new risks, which were not
perbaikan untuk risiko baru yang belum detected yet at the time of the RKP writing
terdeteksi pada saat penyusunan RKP, process, have not been improved, therefore, it
direkomendasikan bahwa pemetaan dan is recommended to conduct a mapping and
mitigasi risiko baru wajib dilakukan evaluasi mitigation of new risks need to be evaluated by
oleh PPU dan PJPU. PPU and PJPU.
Kantor Proyek
Project Office
108 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Sejak 1 Juli 2008 sampai penyusunan Buku Laporan Since July 1, 2008 up to the date of the writing of the
Tahunan 2008, Sekretaris Perusahaan WIKA dijabat oleh 2008 Annual Report, Drs. Imam Sudiyono, M.M. has
Drs. Imam Sudiyono, MM. held the position of Acting WIKA Corporate Secretary.
Kegiatan Sekretariat Perusahaan di sepanjang tahun 2008: Corporate Secretarys activities in 2008 were as follows:
Secara umum, Sekretariat Perusahaan telah In general, the Corporate Secretary realized all
merealisasikan semua program kerja tahun 2008 of 2008s work programs were reflected in the
dengan baik seperti tercermin dalam pelaksanaan implementation of the following activities:
sejumlah kegiatan di bawah ini:
Pertemuan dengan media atau kunjungan ke Meeting the media (media visit), thrice;
media: tiga (3) kali;
Iklan, advertoria. Placing advertorial.
Dalam upaya mencapai Sasaran Jangka Panjang In the moves to reach the Companys 2008-2012 Long-
Perusahaan 2008 2012, Perseroan menetapkan Termed Objectives, the Company has decided some
Strategi Pokok pencapaian yang meliputi : Core Strategies consisting of:
1. Meningkatkan keuntungan usaha secara 1. Boosting the level of sustainable profit through:
berkesinambungan melalui :
a. Peningkatan kompetensi dari bidang a. Enhancing the competency from the
kontruksi ke arah penguasaan kemampuan construction field to the mastery of skill
di bidang konstruksi manajemen dan desain in the management construction and
enjiniring; engineering design;
b. Peningkatan pasar luar negeri yang sejalan b. Expanding the overseas market that is in
dalam upaya pencapaian visi perusahaan line with the efforts to reach the Companys
110 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
yang sudah dimulai sejak tahun 2007 di vision. Such efforts have been initiated since
Dubai, Aljazair dan Libya. 2007 in Dubai, Algeria and Libya;
c. Revitalisasi organisasi yang secara terus c. Continuous revitalization of organization
menerus diupayakan agar di dapat kinerja in a bid to have a maximum company
perusahaan yang maksimal melalui performance through the optimum Human
penerapan sistem, pengembangan dan Resources development and enhancement;
pengharkatan SDM yang optimal;
d. Penerapan Operasi Ekselen disemua unit d. The implementation of Excellent Operation
usaha guna pencapaian hasil usaha yang in all business units to reach maximum
maksimal dan terus tumbuh sesuai rencana; business results and to grow as planned;
e. Peningkatan hasil usaha melalui upaya e. Increasing the business result through
pendekatan investasi di bidang usaha yang investing in business segments that are
relevan dengan bidang konstruksi melalui relevant with the construction sector
pola kemitraan guna meminimalkan resiko through a partnership pattern in order to
minimize risks.
2. Pengembangan usaha tahun 2008 2012 2. The 2008-2010 business development is aimed
diarahkan pada upaya sinergi antara unit usaha at enhancing the synergy among business units
maupun perusahan anak guna mencapai kinerja as well as among subsidiaries in a bid to reach
ekselen yang meliputi upaya : excellent performances, which consist of:
a. Membesarkan bidang usaha strategis (SBU) a. Nurturing the growths of the strategic
yang telah dikuasai kompetensinya; business units (SBUs) which have mastered
their relevant competencies;
b. Sinergi antara perusahaan anak dan b. Synergy between subsidiaries and holding
perusahaan induk guna mendapatkan company to reach a competitive business
kinerja usaha yang berdaya saing baik dari performance in terms of pricing and
sisi harga maupun waktu produk; production time;
c. Akuisisi bidang usaha strategis yang relevan c. Acquisition of strategic business segments,
dengan bidang usaha WIKA terutama untuk which are relevant to WIKAs business,
percepatan upaya pengembangan usaha. particularly in speeding up the business
development.
3. Mendorong penerapan Good Corporate 3. Encouraging the Good Corporate Governance
Governance (GCG) di setiap lini usaha agar (GCG) implementation in all business lines so as
lebih transparan, independen dan mempunyai to be transparent, independent, and accountable
akuntabilitas yang baik untuk meningkatkan so that they can enhance the financial return to
financial return kepada Pemegang Saham. the stockholders.
4. Menerapkan Brand Value Chain Management 4. Implementing the Brand Value Chain Management
sebagai upaya untuk mendukung program as a move to support the synergy program involving
sinergi seluruh sumber daya perusahaan dalam all of the companys resources in maintaining the
mempertahankan brand image perusahaan companys brand image through conducting
melalui operasi ekselen di setiap lini usaha excellent operations in every business line.
Tanjung Priok
Car teminal,
Jakarta
111
10. Transparansi kondisi keuangan dan non- 10. Transparency in Financial and Non-
keuangan financial Condition
b. Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah b. Highest and Lowest Salary Ratio
Rasio gaji pegawai tertinggi dan terendah/Highest and lowest employee salary ratio 8,4 x
Rasio gaji Direksi tertinggi dan terendah/Highest and lowest Director salary ratio 1,1 x
Rasio gaji Dewan Komisaris tertinggi dan terendah/Highest and lowest Commissioner salary ratio 1,1 x
Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi/ Highest Director and employee salary ratio 3,3 x
Nilai perkara yang diklaim pihak ABDA kepada WIKA The reimbursement value does not meet the material
tidak termasuk nilai material bagi WIKA. value for WIKA.
Buyback juga bertujuan untuk meningkatkan The buyback was aimed to increase the confidence
kepercayaan dan melindungi kepentingan investor and protect the public investors interests. For the
public. Bagi Perseroan, buyback ini meningkatkan laba Company, the buyback has increased the earning per
per saham (earning per stock) sehingga meningkatkan stock and, therefore, boosted the return on asset and
rasio Return on Asset dan Return on Equity. the return on equity.
Rp 24,206 miliar/billion
Akumulasi Penggunaan Dana Buyback/ 17,3 persen dari dana Buyback Rp 140 miliar/17.3 percent of Buyback fund
The Buyback Fund Use Accumulation of Rp 140 billion
Rata-rata penggunaan dana Rp 465,503 juta/hari bursa/Average use of
fund was Rp 465.503 million per bourse day
Sisa dana Buyback Rp115,8 miliar/ Remaining Buyback fund was Rp115.79
billion
Jumlah Lbr Transaksi Pasar Saham WIKA/Number of stocks in WIKA market transaction 1,8 miliar lembar saham/billion stocks
Total Nilai Transaksi Pasar Saham WIKA/Total Value of WIKA stock market transaction market Rp 340,6 miliar/billion
Rata-rata Harga Transaksi Pasar WIKA/WIKA Average Market Transaction Price Rp 190 / lbr shm/stock
33,2 juta lembar saham/hari/ million stock
Rata-rata Volume Harian Transaksi Pasar/ Market Transaction Average Daily Volume
/ day
Sisa dana Buyback per 31 Desember 2008 adalah Rp Remaining Buyback fund as of December 31, 2008 is Rp
115,8 miliar. 115.8 billion.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 113
Corporate Social Responsibilities
WIKA menjalankan program tanggung jawab sosialnya WIKA conducted its corporate social responsibility
seiring dengan perkembangannya menjadi perusahaan program along with its development into a synergized,
yang kuat, inovatif, dan bertumbuh. Sebagai badan innovative and growing company. As a state-owned
usaha milik negara (BUMN) WIKA menjalankan program enterprise, WIKA has conducted its CSR program
tanggung jawab sosialnya dalam format Program in the format of the Partnership and Community
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Sejarah program Development Program (PKBL). The PKBL history started
PKBL berawal dari dibentuknya Unit Pembinaan with the establishment of the Small Entrepreneur
Pengusaha Ekonomi Lemah dan Koperasi di Lingkungan Development Unit and Cooperative in WIKA (PPEL-K
PT Wijaya Karya (PPEL-K WIKA), dan keluarnya SK Direksi WIKA), and the issuance of the Board of Directors Letter
Nomor: SK.01.06/00.185/91 pada tanggal 25 Nopember number: SK.01.06/00.185/91 dated November 25, 1991.
1991. Sesuai dengan namanya kegiatan unit tersebut The unit only channeled credits to small partners and
hanya penyaluran pinjaman dana ke Mitra Binaan cooperatives.
Ekonomi Lemah dan Koperasi.
Dalam pertumbuhannya, PPEL-K bertransformasi In the course of its growth, PPEL-K WIKA has transformed
menjadi PKBL sesuai SK Direksi nomor: SK.01.01/ into PKBL in line with the Board of Directors letter
A.DIR.0394/99 tanggal 4 Nopember 1999. Transformasi number: SK.01.01/A.DIR.0394/99 dated November 4,
tersebut memperluas program-program yang sudah ada 1999. The transformation has extended the programs by
dengan memasukkan program Pembinaan Lingkungan. including the Community Development. The WIKA CSR
Laporan tanggung jawab sosial WIKA dalam buku report in this book is a summary of the PKBL program,
laporan ini merupakan ringkasan dari program PKBL which was conducted in 2008.
yang dijalankan WIKA selama tahun 2008.
bantuan sosial
langsung
kepada
masyarakat
social assistance
to the people
114 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibilities
Pada tahun ini Unit PKBL WIKA merencanakan total This year, WIKA PKBL planned total fund generated for
perolehan dana untuk kegiatan sebesar Rp. 7,8 milyar, the program was Rp 7.8 billion but there was a hike
namun dalam merealisasinya dana yang diperoleh sebesar in the fund realization to Rp 8 billion or was up by 2.9
Rp 8 miliar, atau ada kenaikan sekitar 2,9 persen dari percent with the following details:
rencana, dengan rincian dana tersedia sebagai berikut;
Dana dari BUMN Pembina Rp 3,5 miliar. Fund from the Company Rp 3.5 billion
Pengembalian Pinjaman Mitra Binaan Rp 3,3 miliar Payment of partners credit Rp 3.3 billion
Jasa Administrasi Rp 412,9 juta. Administration fee Rp 412.9 million
Jasa Giro Rp 38,2 juta. Interest income Rp 38.2 million
Sedangkan rencana penggunaan dana untuk kegiatan Meanwhile spending plan for PKBL activities was Rp 6.6
PKBL adalah sebesar Rp 6,6 miliar dan realisasinya billion and the realization was 6.8 billion, or an increase
sebesar Rp 6,8 miliar, atau naik sekitar 2,1 persen dari by 2.1 percent, with the following realizations:
rencana, dengan rincian penggunaan sebagai berikut ;
Pinjaman modal usaha UKM Rp 5,9 miliar Rp 5.9 billion in capital credit to SMEs
Pembinaan kemitraan Rp 148,3 juta. Rp 148.3 million in partnership development
Bina lingkungan Rp 555,3 juta. Rp 555.3 billion in community development
Biaya operasional kegiatan PKBL Rp 159,8 juta. Rp 159.8 billion in the PKBL operational activities.
Penyaluran pinjaman kemitraan PKBL WIKA meliputi lima The WIKA PKBL Partnership Loans in this year channeled
sektor yaitu : credits to five following sectors:
Sektor Industri Rp 100 Juta. Industry sector amounting to Rp 100 million
Sektor Perdagangan Rp 2,5 miliar Trade sector amounting to Rp 2.5 billion
Sektor Perikanan Rp 80 Juta. Fishery sector amounting to Rp 80 million
Sektor Jasa Rp 3 miliar Service sector amounting to Rp 3 billion
Sektor Lainnya Rp 300 Juta. Other sectors amounting to Rp 300 million.
Untuk pada program pembinaan, PKBL WIKA lebih The mentoring for the mentee partners were focused on
mengarah ke pemasaran produk mitra binaan dengan the marketing mentoring of their products by, among
cara mengikutsertakan mitra binaan pada acara-acara others, sending them to trade exhibitions in Jakarta, i.e.
pameran di Jakarta, antara lain pameran Gelar Karya PKBL BUMN expo , Inacraft exhibition, the Jakarta fair and
115
PKBL BUMN, Pameran Inacraft, Pameran Pekan Raya Total Fashion expo.
Jakarta dan Pameran Total Fashion.
366
Dalam juta rupiah/In million Rupiah 6000
124,5 64,8
Saldo dana periode sebelumnya/
Previous balance
2000 1.593,3 1.663 2.677,9
Pengembalian dari mitra binaan/
Partners credit payment
1.063 1.118 751 2.327,2
Alokasi laba BUMN pembina/
Allocated profit from the Company
2005 2006 2007 2008
Sedangkan untuk wilayahnya terbagi menjadi : The program areas were divided into:
DKI Jakarta Rp 465,3 Juta. The DKI Jakarta region amounting to Rp 465.3 million
Jawa Barat Rp 90 Juta. West Java amounting to Rp 90 million
Bantuan sarana fisik pendidikan berupa sumbangan Development of education facilities in form of the
pembangunan ruangan di lantai II SD Perguruan Rakyat second floor of Perguruan Rakyat 2 elementary
2 di Jalan Kampung Melayu Kecil I/38, Jakarta Selatan. school in Kampung Melayu Kecil, Jakarta
Bantuan pendidikan berupa Pelatihan Sempoa Educational assistance of sempoa mental aritmatika
Mental Aritmatika untuk Tingkat Sekolah Dasar training for elementary school for six semester in
selama 6 semester di SDN 12 pagi Cipinang Besar Cipinang Besar Selatan and Cipinang Cempedak
Selatan, SDN 04 pagi Cipinang Cempedak dan SDN elementary schools, and Cipinang Cempedak
03 petang Cipinang Cempedak. afternoon elementary school
Bantuan sarana dan prasarana umum berupa Road renovation at Griya Asri WIKA resident in Pondok
perbaikan jalan di perumahan Griya Asri WIKA di Gede, Bekasi
Pondok Gede, Bekasi.
Bantuan Sarana Ibadah berupa renovasi bangunan Renovation of Al-Muqorrobin mosque at Rawa
mushollah AlMuqorrobin di Rawa lumbu, Bekasi Barat. Lumbu, Bekasi
Laporan Dana Perkembangan Bina Lingkungan The Community Developments Fund Report
yang Tersedia dan Disalurkan
Dalam program Bina Lingkungan perkembangan The Community Development social aids from 2005 to
penyaluran bantuan sosial dari tahun 2005 s/d 2008 2008 were disbursed to six (6) sectors as show by the bar
yang terbagi dalam enam (6) sektor dapat dilihat dalam chart:
grafik batang sebagai berikut :
Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik, dengan ini kami, Dewan Komisaris
dan Direksi WIKA, menyatakan telah menyetujui dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan
Perseroan tahun 2008. / In line with Law No.40, 2007 on Limited Liability Company and the Regulation of the Bapepam-LK No.
X.K.6 on the Listed Companys Obligation to Produce Annual Report, WIKAs Board of Commissioners and Board of Directors have
thereby approved of and are fully responsible for the truth of the Companys 2008 Annual Report.
Laporan Tahunan Perseroan tahun 2008 juga memuat Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007/The 2008 Annual Report contains Consolidated Financial Report for the year ended
on December 31, 2008 and 2007.
118 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibilities
Berkembang
Growing
WIKA bertumbuh tidak saja di dalam negeri bahkan di luar negeri, terutama
melalui operasinya di Aljazair tempat WIKA mendirikan pabrik beton dan
bergabung dengan konsorsium Jepang dalam pembangunan jalan.
WIKA is growing not only in the country but also overseas, particuarly
through its operation in Algeria, in which WIKA established a concrete
plant and joined a Japanese consortium in constructing road.
DRAFT
(hanya untuk diskusi)
No./Number : 13/LA-WIKA/III/09
Tanggal/Date : 04 Maret 2009/March 04, 2009
DAFTAR ISI / CONTENTS
Halaman
Page
Neraca Konsolidasian /
Consolidated Balance Sheets 4
INFORMASI TAMBAHAN /
SUPPLEMENTARY INFORMATION
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITORS REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 As of December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Lihat catatan atas laporan keuangan kosolidasian yang See accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements which are an integral part of the financial statements
secara keseluruhan taken as a whole
4
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 As of December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
EKUITAS EQUITY
Modal Saham Share Capital
Modal Dasar 16.000.000.000 saham -
nilai nominal Rp. 100 (Rupiah penuh) per Authorized Capital 16.000.000.000
saham, Modal ditempatkan dan disetor shares, par value of Rp. 100 (full in
5.846.154.000 saham tahun 2008 dan Rupiah) per share, paid-in capital
2007 584.615.400 32 584.615.400 5.846.154.000 shares in 2008 and 2007.
Modal saham yang diperoleh kembali Treasury stock
disajikan dengan nilai nominal presented in par value of 127.448.000
127.448.000 saham (12.744.800) 33 - share
Tambahan Modal Disetor 565.877.973 34 577.339.779 Additional Paid-in Capital
Saldo laba 246.892.633 35 129.256.889 Retained Earning
Jumlah Ekuitas 1.384.641.206 1.291.212.068 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 5.771.423.810 4.133.063.845 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan kosolidasian yang See accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements which are an integral part of the financial statements
secara keseluruhan taken as a whole
5
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF INCOME
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal For the years ended December 31, 2008 and 2007
31 Desember 2008 dan 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Lihat catatan atas laporan keuangan kosolidasian yang See accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements which are an integral part of the financial statements
secara keseluruhan taken as a whole
6
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITIES
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain (in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Modal saham Tambahan Selisih Penilaian Perubahan Ekuitas Saldo Laba/Retained Earning
Modal Disetor Jumlah/
Diperoleh Kembali Modal Disetor Kembali Aktiva Tetap Anak Perusahaan Ditentukan Penggunaannya/ Belum
Appropriated Ditentukan
Treasury Stock Additional Paid-In Revaluation Increment Changes in Equity of Cadangan Lainnya/ Cadangan Bertujuan/ Penggunaannya/ Total
Paid-in Capital
Capital of Fixed Assets Subsidiary Company Others Reserve General Reserve Unappropriated
SALDO PER 1 JANUARI 2007 69.523.000 563 87.635.040 19.246.853 99.272.565 126.579.754 402.257.775 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2007
Tantiem Direksi dan Komisaris - - - - - (1.012.793) (1.012.793) Tantiem for Directors and Commissioners
Bina Lingkungan - - - - - (376.000) (376.000) Environmental Conservation
Program Kemitraan - - - - - (751.000) (751.000) Funding for Small-Scale Business
Dana Cadangan Bertujuan - - - - 92.458.932 (92.458.932) - Appropriation of General Reserves
Kapitalisasi ke Modal Disetor 330.477.000 (563) (87.635.040) (19.246.853) (191.731.497) (31.863.047) - Capitalized to Paid in Capital
Penerbitan saham: - Share issued
- Penawaran Umum Saham 166.153.860 - - - - - 166.153.860 - Initial Public Offering
- Program ESA 18.461.540 - - - - - 18.461.540 - ESA Program
Agio saham - 577.339.779 - - - - 577.339.779 Additional Paid In Capital
584.615.400 577.339.779 - - - - 117.982 1.162.073.161
Laba Bersih - - - - - - 129.138.907 129.138.907 Net Income
SALDO PER 31 DESEMBER 2007 584.615.400 577.339.779 - - - - 129.256.889 1.291.212.068 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2007
Pembelian Kembali Saham yang Beredar (12.744.800) (11.461.806) (24.206.606) Treasury Stock
Deviden (34.907.865) (34.907.865) Dividend
Bina Lingkungan (1.163.595) (1.163.595) Environmental Conservation
Program Kemitraan (2.327.191) (2.327.191) Funding for Small-Scale Business
Dana Cadangan Bertujuan 11.635.955 (11.635.955) - Appropriation of General Reserves
Cadangan lainnya 79.104.301 (79.104.301) - Others Reserve
584.615.400 (12.744.800) 565.877.973 - - 79.104.301 11.635.955 117.982 1.228.606.811
Laba Bersih - - - - - - - 156.034.395 156.034.395 Net Income
SALDO PER 31 DESEMBER 2008 584.615.400 (12.744.800) 565.877.973 - - 79.104.301 11.635.955 156.152.377 1.384.641.206 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2008
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan See accompanying notes to the consolidated
dari laporan keuangan secara keseluruhan part of the financial statements taken as a whole
7
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 for the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2008 2007
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 6.382.186.684 4.585.214.927 Received from Customers
Pembayaran Kepada Pemasok (6.540.233.238) (3.688.116.406) Payment to Suppliers
Pembayaran Kepada Direksi dan Karyawan (105.161.538) (92.490.543) Payment for Director and Employee
Pembayaran Beban Usaha (64.520.070) (81.520.224) Payment for Operating Expense
Penerimaan Bunga 53.743.541 10.533.319 Interest Received
Pembayaran Bunga Pinjaman (44.024.039) (51.044.430) Payment of Interest
Pembayaran Pajak Penghasilan (136.495.315) (55.449.836) Payment - received of Income Tax
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used For)
Aktivitas Operasi (454.503.975) 627.126.807 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penurunan (Penambahan) Jaminan Usaha 737.187 111.790 Decrease (Increase) Business Guarantee
Pembelian Aktiva Tetap (123.685.912) (24.476.972) Acquisition of Fixed Assets
Dividen Perusahaan Asosiasi - - Dividend from Associated Company
Penempatan pada Perusahaan Assosiasi (18.000.270) - Release Associated Company Share
Penurunan (Kenaikan) Kerjasama Operasi 21.751.811 (26.362.085) Increase (Decrease) of Joint Operation
Pengeluaran Investasi Lainnya (672.745) (6.830.923) Increase in Other Investing Activities
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used For)
Aktivitas Investasi (119.869.929) (57.558.190) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Kenaikan (Penurunan) Pinjaman Bank 457.844.395 (271.288.039) Increase (Decrease) of Bank Loans
Pembelian Kembali Obligasi (133.443.664) (25.478.021) Payment of Buy Back Bonds
Pembelian Kembali Saham yang Beredar (24.206.606) - Treasury Stock
Setoran Modal - 761.955.179 Additional Paid in Capital
Pembayaran Dividen (34.907.865) - Dividend Payment
Pembayaran Program Kemitraan (3.490.786) (2.139.793) Payment of Tantiem, Services Product
dan Bina Lingkungan and PUKK
Pembayaran Dividen Hak Minoritas (5.080.895) (4.541.691) Payment of Minority Interest Divident
Setoran modal dan 4.270.788 - Paid in Capital and
bagian laba hak minoritas yang dikonsolidasi consolidated income of minority interest
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used For)
Aktivitas Pendanaan 260.985.368 458.507.635 Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN INCREASE (DECREASE) OF NET CASH AND
SETARA KAS (313.388.536) 1.028.076.251 CASH EQUIVALENT
SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.364.820.703 336.744.452 BEGINNING BALANCE OF CASH AND EQUIVALENT
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.051.432.167 1.364.820.703 ENDING BALANCE OF CASH AND EQUIVALENT
Lihat catatan atas laporan keuangan kosolidasian yang See accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements which are an integral part of the financial statements
secara keseluruhan taken as a whole
8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
Perseroan didirikan berdasarkan Undang-undang No.19 The Company shall be duly established and organized
Peraturan Pemerintah tahun 1960 jo Peraturan Pemerintah under Law No.19 of Government Regulation year 1960 in
No. 64 tahun 1961 tentang Pendirian Perusahaan Negara conjunction with Government Regulation No.64 year 1961
"Widjaja Karja", tanggal 29 Maret 1961 . Berdasarkan regarding Establishment of State Company "Widjaja
Peraturan pemerintah No. 64 ini pula, Perusahaan Karja" dated 29 March 1961. By the virtue of this
Bangunan bekas milik Belanda yang bernama Naamloze Government Regulation No.64, Construction Company as
Vennootschap Technische Handel Maatschappij en formely held by Dutch namely Vennootschap Technische
Bouwbedrijf Vis en Co. yang telah dikenakan nasionalisasi, Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co imposed
dilebur ke dalam PN. Widjaja Karja. nationalization was merged into PN. Widjaja Karja.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 40 tanggal 22 Juli Pursuant to Government Regulation No.40 dated 22 July
1971, PN. Widjaja Karja dinyatakan bubar dan dialihkan 1971, PN. Widjaja Karja shall be declared to be dissolved
bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO), and the form shall be transferred into The Perseroan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 3 Undang- (PERSERO), as referred to in article 2 paragraph 3 of Law
Undang No.9 tahun 1969 (Lembaran Negara Republik No.9 year 1969 (State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 40 tahun 1969, Tambahan Lembaran Negara Indonesia No.40 year 1969, Suplement to the State
Republik Indonesia 2904). Selanjutnya Perseroan ini Gazette of the Republic of Indonesia 2904). Hereinafter
dinamakan "PT Wijaya Karya", berdasarkan Akta this Company shall bear the name "PT. Widjaja Karja" on
Perseroan Terbatas No. 110 tanggal 20 Desember 1972 the basis of Deed of Limited Liability Company No.110
yang dibuat di hadapan Dian Paramita Tamzil, pada waktu dated 20 December 1972, drawn up and passed before
itu pengganti dari Djojo Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, jo Dian Paramita Tamzil, for the time being was Alternate
Akta Perubahan Naskah Pendirian Perseroan Terbatas "PT Notary Public for Djojo Muljadi, SH,. Notary Public
Wijaya Karya" No. 106, tanggal 17 April 1973 yang dibuat di practicing in Jakarta, in conjunction with Deed of
hadapan Kartini Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, keduanya Amendment to the Draft of Establishment of Limited
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Liability Company "PT WIdjaja Karja" No.106, dated 17
dengan Keputusan No. Y.A.5/165/14 tanggal 8 Mei 1973, April 1973 drawn up and passed before Kartini Muljadi,
didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 1723 SH, Notary Public practicing in Jakarta, both shall be
dan No. 1724 tanggal 16 Mei 1973, serta telah diumumkan legalized by Minister of Justice of the Republic of
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 21 Indonesia by the virtue of Decree No.Y.A.5/165/14 dated 8
September 1973, Tambahan No. 683. May 1973, registered in Jakarta District Court No. 1723
and No1724 dated 16 May 1973, and promulgated in
State Gazette of the Republic of Indonesia No.76 dated 21
September 1973, Supplement to the State Gazette
No.683.
Anggaran Dasar Perseroan yang termuat dalam Akta The Company's articles of association which included in
Pendirian, telah mengalami beberapa kali perubahan, established deed, have been amended several times, last
terakhir Perseroan menjadi perusahaan terbuka amendment the Company's become public company
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang based on Stock Holders Amendment Articles of
Saham Perubahan Anggaran Dasar, Akta Perubahan Association Statement deed, Amendment Articles of
Anggaran Dasar No. 28 tanggal 13 Agustus 2007 dibuat Association deed Number :28 dated August 13, 2007 of
dihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta juncto Imas Fatimah, S.H., Notary in Jakarta juncto Amendment
Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 13 tanggal 11 Articles of Association deed Number: 13 dated
September 2007 dibuat dihadapan Nila Noordjasmani September 11, 2007 of Nila Noordjasmani Soeyasa
Soeyasa Besar, S.H, pengganti dari Imas Fatimah, S.H., Besar, S.H, replacing Imas Fatimah, S.H., Notary in
Notaris di Jakarta yang masing-masing telah disetujui Jakarta which both have been agreed by the Minister of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Law and Humam Right Indonesi Republic Number: W7-
dengan persetujuan No.W7-09068 HT.01.04-TH.2007 09068 HT.01.04-TH.2007 dated August 16, 2007 dan
tanggal 16 Agustus 2007 dan No. W7-10030 HT.01.04- Number W7-10030 HT.01.04-TH.2007 dated September
TH.2007 tanggal 11 September 2007. 11, 2007.
10
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Perusahaan beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9, Jakarta The Company shall have domiciled at Jl. D.I. Panjaitan
Timur, Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada Kav.9 East Jakarta, the Company shall commence to be
tahun 1961 operated in commercial manner in 1961.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, In accordance with article 3 of articles of association of the
maksud dan tujuan Perseroan adalah turut serta Company, the purpose and objective of the Company shall
melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program be to participate to implement and support the
Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional Governmental Policy and program in state economic and
pada umumnya serta pembangunan di bidang industri developmental sectors in general and development in
konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa construction industry, fabrication industry, rental services,
keagenan, investasi, agro industri, perdagangan, agency services, investment, agroindustry, trading, area
pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan management, capability improvement services in
kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi construction, information and development technology
dan pengembang pada khususnya. services especially.
Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan adalah Jasa Business activities as currently conducted shall be
Konstruksi, Mekanikal Elektrikal, Real Estate, Industri Construction, Electrical Mechanical, Real Estate,
Pabrikasi dan Perdagangan. Fabrication and Trading Industry.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan By the virtue of Letter of Decision of State Minister of State
Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Owned Enterprise as General Meeting of Shareholders
Saham No.KEP-208/MBU/2007 tanggal 21 September No.KEP-208/MBU/2007dated 21 September 2007 and
2007 dan Akta Pernyataan Menteri Negara Badan Usaha Deed of Statement of State Minister of State Owned
Milik Negara No.149 tanggal 31 Agustus 2007 dibuat Enterprise No.149 dated 31 August 2007 drawn up and
dihadapan Imas Fatimah S.H Notaris di Jakarta, susunan passed before Imas Fatimah S.h. Notary Public practicing
Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut : in Jakarta, the structure of Board of Commissioner shall
be as follows :
Berdasarkan Akta No. 59 tanggal 23 Mei 2008 mengenai By the virtue of Deed No.59 dated 23 May 2008 regarding
Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan Perseroan Statement of Meeting Resolution of the Company (The
(Persero) PT. Wijaya Karya Tbk dibuat dihadapan Notaris Company) of PT. WIdjaja Karja Tbk drawn up and passed
Imas Fatimah. SH., Notaris di Jakarta, susunan Direksi before Notary Public Imas Fatimah. Sh., Notary Public
tanggal 31 Desember 2008, sebagai berikut : practicing in Jakarta, the structure of Board of Director
dated 31 December 2008 shall be as follows :
11
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan By the virtue of Letter of Decision of State Minister of State
Usaha Milik Negara RI No. KEP-114/M-MBU/2002 tanggal Owned Enterprise of the Republic of Indonesia No. KEP-
30 Juli 2002 yang diikuti dengan Surat Keputusan Komisaris 114/M-MBU/2002 dated 30 July 2002 followed by Letter of
PT. Wijaya Karya No. 39/DK/PT.WK/2002 tanggal 8 Decision of Board of Commissioner of PT. WIjaya Karya
Agustus 2002, susunan Dewan Direksi tanggal 31 No.39/DK/PT. WK/2002 dated 8 August 2002, the
Desember 2007, sebagai berikut: structure of Board of Director dated 31 December 2007
shall be as follows:
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. By the virtue of Letter of Decision of Board of
98/DK/PTWK/2007 tanggal 9 Oktober 2007, susunan Commissioner No. 98/DK/PTWK/2007, the structure of
Komite Audit tanggal 31 Desember 2007, sebagai berikut: Audit Committee dated 31 December 2007 shall be as
follows:
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. By the virtue of Letter of Decision of Board of
65/DK/WIKA/2008 tanggal 6 Nopember 2008, telah Commissioner No. 65/DK/WIKA/2008 dated 6 November
diangkat Sdr. Shalahuddin Haikal sebagai anggota komite 2008, Mr. Shalahuddin Haikal shall be appointed as the
audit, sehingga susunan Komite Audit tanggal 31 Desember member of audit committee, and therefore the structure of
2008, sebagai berikut: Audit Committee dated 31 December 2008 shall be as
follows:
Ketua DR. Amanah Abdulkadir, MA. Chairman
Anggota Rosmala, SE. Ak. Member
Anggota Ir. Tri Budi Santoso Member
Anggota Shalahuddin Haikal, SE. MM.LLM. Member
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi By the virtue of Letter of Decision of Board of Director
No.SK.02.01/A.DIR.0362/2008, Perusahaan telah No.SK.02.01/A.DIR.0362/2008, the Company hereto shall
mengangkat Sdr. Imam Sudiyono sebagai Pejabat appoint Mr. Imam Sudiyono as Temporary Official for the
Sementara Sekretaris Perusahaan. Secretary of the Company.
Biaya remunerasi Direksi Perusahaan untuk tahun 2008 Remuneration cost of Board of Director of the Company
dan 2007, masing-masing sebesar Rp.3.852.572.482 for the year 2008 and 2007 shall be respectively
(rupiah penuh) dan Rp.1.646.230.000 (rupiah penuh). Rp.3.852.572.482 ( full rupiah) and Rp.1.646.230.000 (full
Biaya remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan untuk rupiah). Remuneration cost of Board of Commissioner of
tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp. the Company for the year 2008 and 2007 shall be
1.523.547.087 (rupiah penuh) dan Rp.553.334.916 (rupiah respectively Rp 1.523.547.087 (full rupiah) and
penuh). Rp.553.334.916 (full rupiah).
Jumlah karyawan Perusahaan (organik dan non organik) Total number of the Company's employee (both organic
untuk tahun 2008 sebanyak 1.268 orang (tidak diaudit) dan and non-organic) in 2008 shall be 1.268 peoples
tahun 2007 sebanyak 1.177 orang (tidak diaudit). (unaudited) and in 2007 of 1.177 people (unaudited).
12
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Perusahaan memiliki secara langsung lebih dari 50% The Company in direct manner shall have more than 50%
saham anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut : shares of subsidiary company, under the following detail
specifications :
Seluruh anak perusahaan berdomisili di Indonesia The entire subsidiary companies shall have domiciled in
Indonesia
PT Wijaya Karya Beton ("WIKA BETON") PT Wijaya Karya Beton ("WIKA BETON")
WIKA BETON merupakan Anak Perusahaan dari WIKA BETON shall constitute Subsidiary Company.
Perseroan. Sebelum menjadi Anak Perusahaan dari Before being the Subsidiary Company of the Company, as
Perseroan, sejak tahun 1974 WIKA BETON merupakan of 1974, WIKA BETON was the part of Parent Company
bagian dari Induk Perusahaan yaitu Divisi Produk Beton. i.e. Division of Concrete Product. Along with the vision and
Seiring dengan visi dan misi Perseroan maka WIKA mission of the Company, then consequently, WIKA
BETON resmi menjadi Anak Perusahaan dari Perseroan BETON was officially established as Subsidiary Company
pada tanggal 11 Maret 1997 sesuai dengan Akta Perseroan of the Company on the date of 11 March 1997 in
Terbatas WIKA BETON No. 44 tanggal 11 Maret 1997, accordance with Deed of Limited Liability Company of
yang dibuat dihadapan Achmad Bajumi, SH; selaku WIKA BETON No.44 dated 11 March 1997 drawn up and
pengganti dari Imas Fatimah, SH; Notaris di Jakarta. passed before Achmad Bajumi, SH., then as an alternate
notary public for Imas Fatimah, SH, Notary Public
practicing in Jakarta. .
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali Articles of Association of the Company shall be amended
perubahan dan terakhir berdasarkan Akta Perubahan several times and most recently by Deed of Amendment
Anggaran Dasar PT Wijaya Karya Beton No. 31 tanggal 15 to Articles of Association of PT Wijaya Karya Beton No.31
Agustus 2007 ("Akta No. 31") yang dibuat dihadapan Dated 15 August 2007 ("Deed No.31") drawn up and
Hambit Maseh, SH., Notaris di Jakarta yang telah passed before Hambit Maseh, SH., Notary Public
memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak practicing in Jakarta so obtained approval from Minister of
Asasi Manusia RI. No.W7-09069HT.0104-TH.2007 tanggal Justice and Human Right of the Republic of Indonesia
16 Agustus 2007. Kantor Pusat WIKA BETON, beralamat di No.W7-09069HT.0104-TH.2007 dated 16 August 2007.
Jln. D.I Panjaitan Kav. 3 - 4, Jakarta. Perusahaan dalam Head Office of WIKA BETON shall have official address at
menjalankan operasinya mempunyai 6 Wilayah Penjualan Jln. D.I Panjaitan Kav. 3 - 4, Jakarta. The Company in
("WP") dan 7 Pabrik Produk Beton ("PPB"), yang berlokasi implementing the operation shall have 6 Selling Areas
tersebar di beberapa Wilayah Indonesia. ("WP") and 7 Concrete Producing Plant ("PPB") having
official location spreading within several Indonesian
teritories.
Berdasarkan Anggaran Dasar WIKA BETON, kegiatan By the virtue of Articles of Association of WIKA BETON,
usaha WIKA BETON bergerak dalam bidang usaha industri business activities of WIKA BETON shall engage in the
beton, jasa konstruksi dan bidang usaha lainnya yang business of providing concrete industry, construction
terkait. services and such other related business fields.
13
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang By the virtue of deed of minutes of General Extraordinary
Saham Luar Biasa WIKA BETON No. 15 tanggal 30 April Meeting of Shareholders No.15 dated 30 April 2007,
2007, dibuat dihadapan Hambit Maseh, SH, Notaris di drawn up and passed before Hambit Maseh, SH., Notary
Jakarta, struktur permodalan dan susunan pemegang Public practicing in Jakarta, the structure of capitalization
saham WIKA BETON adalah sebagai berikut : and the structure of shareholders of WIKA BETON shall
be as follows :
14
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 67 By the virtue of Deed of Statement of Meeting Resolution
tanggal 15 Agustus 2001 Notaris Imas Fatimah, SH No.67 dated 15 August 2001 of Notary Public of Imas
disebutkan maksud dan tujuan bidang usaha WIKA Fatimah SH., the purpose and objective of WIKA REALTY
REALTY yaitu Realty, Property dan Jasa kecuali jasa dalam business field shall be Realty, Property and Services,
bidang hukum dan pajak. except services in legal and tax field. .
Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang By the virtue of deed of minutes of General Extraordinary
Saham Luar Biasa WIKA REALTY No. 17 tanggal 30 April Meeting of Shareholders of WIKA REALTY No/17 dated
2007, dibuat dihadapan Hambit Maseh, SH, Notaris di 30 April 2007, drawn up and passed before Hambit
Jakarta, struktur permodalan dan komposisi susunan Maseh, SH, Notary Public practicing in Jakarta, the
pemegang saham WIKA REALTY adalah sebagai berikut : structure of capitalization and composition of structure of
shareholders of WIKA REALTY shall be set forth as
follows :
PT Wijaya Karya Intrade ("WIKA INTRADE") PT Wijaya Karya Intrade ("WIKA INTRADE")
WIKA INTRADE didirikan pada tanggal 20 Januari 2000 WIKA INTRADE was officially established on 20th January
berdasarkan Akte Perseroan Terbatas No 16 dibuat 2000 on the basis of Deed of Limited Liability Company
dihadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH. No.16 drawn up and passed before Nila Noordjasmani
pengganti dari Imas Fatimah, SH Notaris di Jakarta, Soeyasa Besar, SH., then as an alternate notary public for
dimana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Imas Fatimah, SH., Notary Public practicing in Jakarta, in
dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan No. which she has obtained approval from Minister of Laws
C-19656HT 01 tahun 2000 tanggal 4 September 2000 dan and Regulations of the Republic of Indonesia No. No. C-
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia 19656HT 01 tahun 2000 dated 4 September 2000 and
No.10 tanggal 2 Februari 2001. Anggaran Dasar WIKA promulgated in State Gazette of the Republic of Indonesia
INTRADE telah mengalami beberapa kali perubahan, No.10 dated 2 February 2001. Articles of Association of
terakhir mencakup perubahan Nilai Nominal Saham Dasar, WIKA INTRADEW shall be amdended in several times
dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH No.3 tanggal 2 Juni and most recently by amendement to Nominal Value of
2004 Perihal Pernyataan Keputusan Rapat Umum Authorized Shares, under Notarial Deed of Imas Fatimah,
Pemegang Saham dan pengesahan dari Departemen SH., No.3 dated 2 June 2004 Regarding Statement of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C- General Meeting Resolution of Shareholders and
16985.HT.01.04.TH.2004 tanggal 8 Juli 2004, serta telah Legalization from Ministry of Law and Human Right of the
terdaftar dalam Daftar Perusahaan di Jakarta Timur TDP Republic of Indonesia No. C-16985.HT.01.04.TH.2004
No. 090415115039 tanggal 26 Juli 2004. dated 8 July 2004, and registered in Registration of the
Company in East Jakarta TDP No. 090415115039 dated
26 July 2004. .
15
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
WIKA INTRADE bergerak dalam bidang Industri dan WIKA INTRADE shall engage in the business of providing
Perdagangan umum baik untuk memenuhi permintaan public Industry and Trading both in order to fulfill domestic
dalam negeri maupun permintaan luar negeri meliputi Bisnis and foreign requirements including Metal, Energy
Unit Metal, Konversi Energi, Pressing dan Jasa Handling Conversion, Pressing and Exported and Imported
Ekspor dan Impor. Handling Services Business Unit.
Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang Pursuant to deed of minutes of Extraordinary General
Saham Luar Biasa WIKA INTRADE No. 19 tanggal 30 April Meeting of Shareholders of WIKA INTRADE No.19 dated
2007, dibuat dihadapan Hambit Maseh, SH, Notaris di 30 April 2007, drawn up and passed before Hambit
Jakarta, struktur permodalan dan komposisi susunan Maseh, SH., Notary Public Practicing in Jakarta, the
pemegang saham WIKA INTRADE adalah sebagai berikut : structure of capitalization and composition of the structure
of shareholders of WIKA INTRADE shall be set forth as
follows :
PT. Catur Insan Pertiwi merupakan perseroan swasta PT. Catur Insan Pertiwi shall constitute national private
nasional yang mengkhususkan diri di bidang konstruksi company engaging in special manner in mechanical and
mekanikal dan elektrikal, dengan berbagai pengalaman di electrical construction with various experiences in projects
proyek-proyek Pembangkit Tenaga Diesel, Pembangkit of Siesel powered electric generator, geothermal powered
Listrik Panas Bumi dan lainnya. electric generator and others.
Terhitung November 2008 PT Wijaya Karya, Tbk telah As of November 2008, PT Wijaya Karya, Tbk shall have
mengambil alih 70.08% saham PT Catur Insan Pertiwi. taken over 70.08% shares of PT Catur insan Pertiwi.
Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang The structure of capitalization and composition of the
saham PT Catur Insan Pertiwi adalah sebagai berikut : structure of shareholders of PT Catur Insan Pertiwi shall
be as follows :
Nilai Nominal Rp.1.000.000,- per saham/per value of Rp.1.000.000 per shares
Pemegang Saham/Shareholders
Saham/Shares Rupiah %
Modal Dasar/authorized capital 625 625.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/full
subscribed and paid up capital:
- PT Wijaya Karya (Persero). Tbk 438 438.000.000 70,08%
- Wijadjanarko Tantono 93 93.000.000 14,88%
- Suprapto 32 32.000.000 5,12%
- Ir. Hastjaryo 62 62.000.000 9,92%
Jumlah / Total 625 625.000.000 100,00%
Saham dalam Portepel - -
16
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang The Structure of Capitalization and composition of the
saham PT Wijaya Karya Bangunan Gedung adalah sebagai structure of shareholders of PT Wijaya Karya Bangunan
berikut : Gedung shall be as follows :
Nilai Nominal Rp.1.000.000,- per saham/per value of Rp.1.000.000 per shares
Pemegang Saham/Shareholders
Saham/Shares Rupiah %
Modal Dasar/authorized capital 200.000 200.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh/Paid in capital :
- PT Wijaya Karya (Persero). Tbk 49.500 49.500.000.000 99,00%
- Koperasi Karya Mitra Satya 500 500.000.000 1,00%
Jumlah / Total 50.000 50.000.000.000 100,00%
Saham dalam Portepel/Portapel Stock 150.000 150.000.000.000
Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary
Uraian 2008 2007 Description
Jumlah Aktiva 50.093.001 - Total Assets
Jumlah Kewajiban - - Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 50.093.001 - Equity
17
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Seluruh saham Perusahaan sebanyak 5.846.154.000 All shares of the Company of 5.846.154.000 shares in
saham pada tahun 2008 dan 2007 telah dicatatkan pada 2008 and 2007 have been listed in Indonesian Stock
Bursa Efek Indonesia. Exchange.
Program ESA adalah penjualan saham Perseroan kepada ESA Program shall be Individual shares selling offered to
peserta program ESA, melalui penjatahan pasti pada saat the participant of ESA Program, through definite allocation
penawaran umum perdana saham dilaksanakan. Jumlah at the time of initial public offer implementation. The total
saham dalam program ESA sebanyak-banyaknya 10% dari amount of shares in ESA program shall be at most of 10%
jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum of total shares so offered in Initial Public Offer of Shares,
Perdana Saham, dengan harga diskon sebesar 20% (dua with the discounted price of 20% (twenty percent) of Public
puluh persen) dari harga Penawaran Umum, yang harus Bid Price so fully payable \by participant of ESA Program
dibayar secara penuh oleh peserta Program ESA pada saat in the course of Shares Order implementation. The
melakukan Pemesanan Saham. Saham yang diperoleh dari acquired shares from ESA program shall apply Lock Up
program ESA diberlakukan Lock Up Period selama 8 Period within 8 (eight) months as of the date of list in BEJ.
(delapan) bulan sejak tanggal pencatatan di BEJ. Adapun The discounted price of 20% shall be duly borne by the
beban diskon harga sebesar 20% tersebut akan ditanggung Company.
oleh Perseroan.
Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran Of the total shares so offered in public offer to the public of
umum kepada masyarakat tersebut sebesr 10% atau 10% or 184.615.400 shares of general of serie B shall be
sebanyak 184.615.400 lembar saham biasa seri B allocated in special manner to the Management and
dijatahkan secara khusus kepada Manajemen dan Employees of the Company through shares allocation
Karyawan Perusahaan melalui program penjatahan saham program to the Employee Stock Allocation/ ESA.
untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock Allocation /
ESA).
Program ESA diimplementasikan sesuai dengan Peraturan ESA Program shall be implemented in accordance with
Bapepam No. IX.A.7. Regulation of Capital Market Supervisory Agency No.
IX.A.7.
Porsi saham ESA untuk Manajemen (Pengurus dan The ESA Share Portion to Management (both
Pengawas) adalah sebesar 22,5%, dengan pembagian Management and Supervisor) shall be 22.5% under
sebesar 17,5% untuk manajemen Perusahaan Induk dan distribution of 17.5%, to management of the Parent
sebesar 5% untuk manajemen Anak Perusahaan. Adapun Company and 5% to Subsidiary Company. ESA shares
porsi saham ESA untuk pegawai sebesar 77,5% dengan portion to the employee shall be 77.5% under the
pembagian sebesar 62,5% untuk pegawai Perusahaan distribution of 62.5% to the employee of the Parent
Induk dan sebesar 15% untuk pegawai Anak Perusahaan. Company and 15% to the employee of Subsidiary
Company.
Rencana Opsi Pembeliaan Saham untuk management dan Shares Purchase Optional Plan for Management and
karyawan Employees
Program ESOP/MSOP adalah pemberian Hak Opsi ESOP/MSOP program shall be the grant for the Right of
Pembelian Saham kepada Peserta Program ESOP/MSOP Shares Purchase Option to the Participant of
untuk membeli saham baru yang akan dikeluarkan dari ESOP/MSOP program to purchase new shares so duly
portepel Perseroan sebanyak-banyaknya 5% dari modal issued by portfolio of the Company of 5% of subscribed
ditempatkan dan disetor dalam Perseroan yang and paid up capital in the Company on the basis of
berdasarkan Peraturan Bapepam No. IX.D.4 merupakan Regulation of Capital Market Supervisory Agency No.
maksimum saham yang dapat diterbitkan oleh perusahaan IX.D.4 constituting maximum shars that may be issued by
publik dalam periode 5 (lima) tahun tanpa memberikan hak the public company within the period of 5 (five) years
lebih dahulu kepada pemegang saham lama (Hak without prior right grant to the former shareholders (First
Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD). Stock Subscription Right/HMETD).
18
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Principal Arrangement for Consolidated Financial
Statement.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar Consolidated financial statement shall be arranged by
harga perolehan (historical cost) dan disusun berdasarkan principal acquisition price (historical cost) and goinc
prinsip berkesinambungan (going concern). Laporan concern principle. The consolidated financial statement
keuangan konsolidasian juga disusun berdasarkan konsep shall be also arranged on the basis of acrual concept. This
akrual. Kebijakan akuntansi ini telah diterapkan secara accounting policy has been applied consistently, unless
konsisten kecuali apabila dinyatakan adanya perubahan otherwise it is expressed that there is amendment to the
dalam kebijakan akuntansi yang dianut. Sejak tahun 2000, applied accounting policy. As of 2000, the Company
Perseroan menyesuaikan penyajian laporan keuangan adjusts the presentation of financial statement on the basis
berdasarkan Peraturan Bapepam No.VIII.G.7 tanggal 13 of Regulation of Capital Market Supervisory Agency
Maret 2000 mengenai Pedoman Penyajian Laporan No.VIII.G.7 dated 13 March 2000 regarding Guidelines for
Keuangan. Pada tahun 2003, Perseroan juga Presentation of Financial Statement in 2003. The
menyesuaikan penyajian laporan keuangan berdasarkan Company shall also adjust the presentation of financial
Surat Edaran Bapepam Nomor: SE-02/PM/2002 tanggal 27 staement on the basis of circular letter of Capital Market
Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Supervisory Agency Number: SE-02/PM/2002 dated 27
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau December 2002 regarding Guidelines for Presentation and
Perusahaan Publik, untuk Industri Konstruksi. Pada tahun Disclosure of Emitten Financial Statement or Public
2005, perusahaan mulai menerapkan manual akuntansi Company to Construction Industry. In 2005, the company
BUMN konstruksi yang ditindaklanjuti dengan SK Direksi shall commence to apply accounting manual for
No.KU.04.09/A.DIR.0806/2005. construction State Owned Enterprise so further
implemented under Letter of Decision of Board of Director
No. No.KU.04.09/A.DIR.0806/2005 .
Laporan arus kas konsolidasian untuk aktivitas operasi Consolidated cash flow statement shall be arranged using
disusun menggunakan metode langsung dan arus kas direct method and such cahs flow shall be classified on the
dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan basis of operational, investment and funding activities.
pendanaan.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, All nominal number contained in this consolidated financial
kecuali dinyatakan secara khusus, dinyatakan dalam ribuan statement unless otherwise expressly stated shall be
Rupiah. amounted in thousand of Rupiah.
b. Prinsip Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian b. The Principle for Presentation of Consolidated Financial
Statement
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Consolidated financial statement shall consist of financial
Perseroan dan Perusahaan Anak dengan kepemilikan lebih statement of the Company and Subsidiary Company with
dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung. the ownership of more than 50%, both in direct and
indirect manner.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara The consequence of all transaction and balance made
Perusahaan Anak di dalam Perseroan telah dieliminasi among the Subsidiary Companies within the organization
dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. of the Company shall have been elimited in the
presentation of consolidated financial statement.
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan Accounting policy so required in the presentation of
keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten consolidated financial statement shall be applied
oleh Perusahaan Anak, kecuali dinyatakan secara khusus. consistenly by the Subsidiary Company, unless otherwise
expressly stated in special manner.
Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas The Ownership of minority shares for the equity of
Perusahaan Anak disajikan sebagai "Hak Minoritas" pada Subsidiary Company shall be served as Minority Interest in
neraca konsolidasian. consolidated balance sheet.
19
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Penyertaan pada Anak Perusahaan seperti dijelaskan pada Participation in Subsidiary shall be notified in Notes 1d.
Catatan 1d.
c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing c. Transaction and Balance in Foreign Currency
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan dilakukan Bookkeeping of the Company and subsidiary company
dalam satuan Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun shall be made in Rupiah currency. Current year
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang transactions in foreign currency shall be listed in the
berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal applicable foreign exchange rate in the course of
neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang transaction. On the date of balance sheet, monetary asset
asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan and obligation in foreign currency shall be notified in
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia. Keuntungan Rupiah Currency using medium foreign exchange rate of
dan kerugian kurs yang timbul dibebankan dalam laporan Bank Indonesia. the accrued profit and loss of foreign
laba rugi konsolidasi dalam tahun yang bersangkutan. Kurs exchange rate shall be charged in consolidated profit loss
tengah yang digunakan pada tanggal neraca, adalah statement in the related years. The medium foreign
sebagai berikut : exchange rate so required on the date of balance sheet
shall be as follows :
2008 2007
Dolar Amerika Serikat 10.950,00 9.419,00 US Dollar
Euro Eropa 15.432,00 13.760,00 Europe - Euaro
Yen Jepang 121,22 83,07 Japan Yen
Dolar Singapura 7.608,00 - Singapore Dollar
Dinar 156,24 - Dinar
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang The Company shall hold transaction with other parties
mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan Pernyataan establishing special relationship. In accordance with
Standar Akuntansi Keuangan No. 7, "Pengungkapan atas Statement of Financial Accounting Standard No.7
Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa". "Disclosure in respect of Parties establishing Special
Relationship".
Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai The terms of parties establishing special relationship shall
hubungan istimewa adalah: have the following meaning:
1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, 1) The Company through one or more agencies shall
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di control or shall be controlled by, or under the mutual
bawah pengendalian bersama dengan perusahaan control with the reporting company (including holding
pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries, companies, subdidiaries and fellow subsidiaries).
dan fellow subsidiaries).
3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung 3) Individual having both directly and indirectly voting
maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara right interest in the reporting company influencing
di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara significantly and member of close family from the
signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan said individual person (the terms of member of close
tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga family shall be those who could be expected to have
dekat adalah mereka yang dapat diharapkan influence or been influenced by the individual person
mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut in terms of transaction made with the reporting
dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor). company).
20
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai 4) Key Employee shall be the person having authority
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, and liability to plan, lead and control the activities of
memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan reporting company including member of board of
pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, commissioner, board of director and manager of the
direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota company and member of close family of the said
keluarga dekat orang-orang tersebut, dan. persons, and.
5) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial 5) The Company in which substancial interest in voting
dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun right held both in direct and indirect manner, by each
tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan dalam person so notified in point 3) or 4), or such each
angka 3) atau 4), atau setiap orang tersebut person holdling significant influence to the
mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan aforementioned company. It includes companies
tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang having member of board of commissioner, board of
dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau director, or main shareholders of the reporting
pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan company and the companies holding key
perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota management member so similar with the reporting
manajemen kunci yang sama dengan perusahaan company.
pelapor.
Sifat hubungan istimewa yang terjadi pada perusahaan The characteristic of related parties established by the
adalah sebagai berikut : company shall be as follows:
1) Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh 1) Government of the Republic of Indonesia
Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham represented by State Minister for State Owned
mayoritas Perseroan. Oleh karena itu Perseroan dan Enterprise shall constitute majority shareholders of
BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui the Company. Therefore, the Company and other
Penyertaan Modal Pemerintah Republik Indonesia. State Owned Enterprises shall establish affiliation
through Capital Participation of the Government of
the Republic.
2) Perseroan menempatkan dana dan memiliki pinjaman 2) The Company shall subscribe fund and have funding
dana pada bank-bank pemerintah atau bank-bank loan in govenrmental banks or any banks held by the
yang dimiliki oleh BUMN dengan persyaratan dan State Owned Enterprise under the terms and
tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku pada conditions and normal interest rate as applicable to
pihak ketiga. the third party.
3) Perseroan mengadakan perjanjian dalam rangka 3) The Company shall enter into agreement for the
usaha Perseroan dengan BUMN-BUMN lain maupun purpose of business made by the Company and
anak perusahaan serta lembaga-lembaga pemerintah other State Owned Enterprises and subsidiaries and
berwenang competent authorized governmental institutions
4) Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan 4) It shall have member of management so similar with
Anak Perusahaan yaitu Direksi perseroan menjadi the Subsidiary i.e. Board of Director of the company
anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan. to be the member of Board of Commissioner of the
Subdisiary Company.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai All transactions made by the parties establishing special
hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak relationship, either conducted by or not conducted under
dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi interest rate or price, similar requirements and conditions
yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, as conducted by the third party shall be disclosed in
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. consolidated financial statement.
21
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi Cash and cash equivalent shall include short term cash,
jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan bank and investment due within the period of three months
atau kurang. Kas dan setara kas yang telah ditentukan or less. Cash and cash equivalent so determined the use
penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara or could not required freely may not be classified as cash
bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas. and cash equivalent.
Perusahaan menerapkan akuntansi BUMN Konstruksi yang The Company shall apply Construction State Owned
ditindaklanjuti dengan SK Direksi No. Enterprise acccounting as further implemented by Letter of
IN.03.00/A.DIR.0003/2005 tentang pembentukan Decision of Board of Director No.
penyisihan piutang ragu-ragu dengan kriteria sebagai IN.03.00/A.DIR.0003/2005 regarding formation of
berikut: provision for bad and doubtful debt under the following
criteria:
Prosentase/
Umur Piutang/Ageing Accounts Prosentage
> 12 s.d. 15 bulan 5%
> 15 s.d. 18 bulan 10%
> 18 s.d. 21 bulan 20%
> 21 s.d. 24 bulan 30%
> 24 s.d. 27 bulan 40%
> 27 s.d. 30 bulan 60%
> 30 s.d. 33 bulan 80%
> 33 s.d. 36 bulan 100%
h. Tagihan Bruto Pemberi Kerja atas Kontrak Konstruksi h. Due from Customer
Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang Gross Bill of the Employer shall constitute the company
perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi receivable sourcing from contruction employment contract
yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih so duly conducted, but the activities as carried out shall be
dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar in the course of the implementation. Gross Bill shall be
selisih antara biaya yang terjadi ditambah dengan laba yang served amounting to the difference between the accrued
diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin. cost so added by admitted profit and decreased by the
admitted loss and installment.
Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan Gross Bill shall be admitted as income in accordance with
metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam the method of completion percentage declared in minutes
berita acara penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan of completion of the works in which the invoice has not
faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara been yet issued due to diferrences between the date of
progress fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal physical progress and submission of invoice on the date of
neraca. balance sheet.
22
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
i. Persediaan i. Inventory
Persediaan barang jadi, bahan baku, perlengkapan dan Inventory of consumable items, raw material, assecories
barang dalam proses diakui berdasarkan nilai terendah and goods in the process shall be admitted on the basis of
antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih, harga the the lowest value between acquisition price and net
perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata- realization value. The acquisition price is determined using
rata tertimbang. Persediaan barang dagangan yang tidak weighted average method. Merchandise inventory failed
terjual karena tipe, bentuk atau model tidak sesuai dengan to be sold due to the type, shape or model that are not in
kebutuhan pasar, dipindahkan ke pos "Aktiva lain-lain". accordance with the market demand shall be removed to
Persediaan yang tidak terjual disisihkan sebesar 20% dari post "Other assets". Such unsold inventory is set aside of
nilai saldo akhir persediaan yang bersangkutan. 20% of final balance value of the related inventory.
Persediaan real estat terdiri dari tanah dan bangunan, Real estate inventory consists of land and building. the
bangunan sedang dalam penyelesaian dan tanah sedang building is in the process of completion, while the land is
dikembangkan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau being developed. It is declared amounting to acquisition
nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. cost or net realization value, which is the lower one.
Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi Land acquisition cost is being developed including Land for
biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah Developmentacquisition cost as added by direct and
dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung indirect developed cost on real estate developed asset
pada aktiva pengembangan real estat ditambah dengan and added by loan cost.
biaya pinjaman.
Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi Land acquisition cost not yet developed shall include pre
biaya pra perolehan dan perolehan tanah dan dipindahkan land acquisition cost and land acquisition and removed to
ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat the land that is being developed at the time of
pematangan tanah akan dimulai atau dipindahkan ke tanah improvement on land is begun or removed to the improved
matang pada saat tanah tersebut siap dibangun. land at the time the land is ready to be built.
Biaya perolehan bangunan sedang penyelesaian meliputi Building acquisition cost that is being completed shall
biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan include land acquisition cost that has been completed to
ditambah dengan biaya pembangunan dan biaya pinjaman be developed and added by developed cost and loan cost
serta dipindahkan ke aktiva tanah dan bangunan pada saat and removed to the land and building assets during the
dibangun dan siap dijual. development and it is ready to be sold.
Biaya pinjaman yang berhubungan dengan kegiatan Loan cost in connection with the project developing
pengembangan proyek dikapitalisasi ke proyek yang activities is capitalized to the project that is being
sedang dikembangkan. developed.
Biaya dibayar dimuka terdiri dari biaya usaha, biaya Prepaid expenses consist of business expenses,
produksi, biaya pengadaan, biaya pengelolaan, biaya production cost, procurement cost, management cost,
distribusi, biaya sewa dan asuransi. distribution cost, rental and insurance fee.
Untuk biaya usaha, biaya produksi, biaya pengadaan, biaya business fee, production cost, procurement cost,
distribusi akan dibebankan secara proporsional dengan distribution cost shall be borne in proportional manner
pendapatan yang diakui pada setiap periode. under the income so admitted per period.
Untuk biaya dibayar dimuka sewa dan asuransi diamortisasi Prepaid expenses in terms of rental and insurance fee
selama masa manfaat masing-masing biaya dengan shall be amortized during the benefit perid of each cost
menggunakan metode garis lurus. pursuant to pro rate method.
23
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
k. Investasi k. Investment
Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari tiga bulan Time deposit due less than three months, but guarranted
namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh and time deposit due more than three months shall be
tempo lebih dari tiga bulan disajikan sebagai "Investasi served as "short term investment" and mentioned
jangka pendek" dan dinyatakan sebesar nilai perolehan. amounting to acquisition value.
Penyertaan dalam bentuk saham yang dimiliki kurang dari Investment in shares owned less than 20% shall be
20% dinyatakan sebagai biaya perolehan (metode biaya). declared as acquisition cost (cost method). The
Penyertaan dengan kepemilikan 20% atau lebih dan dapat investment with the ownership of 20% or more and may
mempengaruhi kebijakan manajemen dicatat dengan influence the management policy shall be recorded under
metode ekuitas, akan tetapi, apabila Perusahaan mampu equity method. However, if the Company is capable to
mengendalikan anak perusahaan walaupun Perusahaan control the subsidiary, though, the Company invests less
mempunyai penyertaan kurang dari atau sama dengan than or equal to 20%, then consequently it shall be
20%, maka dicatat dengan metode ekuitas. recorded under equity method.
Dengan metode ekuitas, penyertaan saham dinyatakan By the equity method, investment in shares shall be
sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi declared amounting to the acquisition cost and added or
dengan bagian laba (rugi) perusahaan asosiasi yang deducted by profit (loss) of the relevant associated
bersangkutan dan dividen yang diterima sejak tanggal companies and dividend so received as of the date of the
perolehan. acquisition.
Tanah belum dikembangkan merupakan tanah yang sudah Land for Development shall constitute the land that has
dimiliki tetapi belum mulai dikembangkan dinyatakan been owned, but has not yet been developed. It shall be
berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai considered on the basis of the lowest value between
realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value) acquisition value and net realization value and removed as
dan akan dipindahkan sebagai akun persediaan pada saat inventory account at the time the infrastructure beguns to
mulai dikembangkan dan dibangunnya prasarana be developed and built.
Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Fixed assets shall be declared on the basis of acquisition
setelah dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali untuk cost after deduction of depreciation accumulation, except
aktiva tetap tertentu yang digunakan dan diperoleh sebelum in terms of certain fixed assets so required and acquired
tahun 1987,dinilai kembali berdasarkan Peraturan prior to 1987, revalued under Government Regulation
Pemerintah No.45 tanggal 2 Oktober 1986 dengan dikredit No.45 dated 2 October 1986 so creditted into the account
ke akun "Selisih penilaian kembali aktiva tetap" dalam "Difference of reassessment on fixed asset" in part of
bagian ekuitas di neraca. equity in balance sheet.
Peralatan proyek disusutkan berdasarkan metode jumlah Project equipment is depreciated under sum of the years
angka tahun (sum of the years digit method) yang digit method so duly adjusted, while, other fixed asset shall
disesuaikan, sedangkan aktiva tetap yang lainnya be made under straight line method.
berdasarkan metode garis lurus (straight line method).
24
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Umur ekonomis aktiva tetap sesuai Surat Keputusan Economic aging of fixed asset pursuant to Letter of
Direksi No.01.09/A.DIR 0702/95 tanggal 22 Desember Decision of Board of Director No.01.09/A.DIR 0702/95
1995, adalah sebagai berikut: dated 22 December 1995 shall be set forth as follows:
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada Maintenance and repair cost shall be borne in consolidated
laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya, profit loss statement during the renovation and
pemugaran dan peningkatan daya guna dalam jumlah improvement of productivity in siginificant quantity so duly
besar dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak capitalized. Fixed asset not required again or sold out,
digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta acquisition cost and depreciation accumulation and
akumulasi penyusutan dan amortisasinya dikeluarkan dari amortization shall be issued from the group of fixed asset
kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau and profit or loss so acquired/borne shall be reported in
rugi yang diperoleh/diderita dilaporkan dalam laporan laba profit loss statement in the related years.
rugi tahun yang bersangkutan.
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Asset in terms of completion shall be declared amounting
perolehan dan dipindah ke aktiva tetap pada saat selesai to acquisition cost and removed into fixed asset at the time
dan siap digunakan. of the completion and it is ready to be used.
2) Sewa 2) Leases
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika Lease is classified as financing lease, if such lease
sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh transfers substantially all risks and benefits related to the
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. ownership of the assets. Lease is classified as operational
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa lease, if such rental does not transfer substantially all risks
tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan and benefits related to the ownership of the assets.
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Klasifikasi sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa Lease classification as financing rental or operational lease
operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan shall be made under the substance of transaction and
pada bentuk kontraknya. Contoh dari sutuasi yang secara instead of the form of the contract. The example of either
individual atau gabungan dalam kondisi normal mengarah individual or collective situation in normal condition refering
pada sewa yang diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan to the lease so classified as financing lease shall be as
adalah: follows:
a) sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lessee a) Lease shall transfer the ownership of assets to the
pada akhir masa sewa lessee at the termination of lease period.
b) Lessee mempunyai opsi untuk membeli aset pada b) Lessee shall have option to purchase the assets on
harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar sufficient low price rather than fair value as of the
pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan, sehingga date of the commencement of the implementation of
pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi memang the option. Therefore, in the initial lease, it may
akan dilaksanakan. ensured that the option shall be implemented.
25
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
c) masa sewa adalah untuk sebagian besar umur c) Lease period shall be intended to most economic
ekonomis aset meskipun hak milik tidak dialihkan. aging of assets, though, abandonment is not
transferred.
d) pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran d) At the initial lease period, current value of total sum
sewa minimum secara substansial mendekatai nilai of minimum lease payment in substantial manner
wajar aset sewaan; dan shall approach fair value of lease asset, and
e aset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya lessee e) Rental asset shall have special characterisitic and in
yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi which only the lessee who may use it without
secara material. requiring modification materially.
Indikator dari situasi yang secara individual ataupun Indication from the individual or collective situation may
gabungan dapat juga menunjukkan bahwa sewa show that the rental is classified as financing rental so set
diklasifikasikan sebaga sewa pembiayaan adalah: forth as follows:
a) jika lessee dapat membatalkan sewa, maka rugi lessor a) If the lessee cancels the lease, then the loss suffered
yang terkait dengan pembatalan ditanggung oleh by the lessor related to such cancellation shall be
lessee. duly borne by the said lessee.
b) laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu b) profit or loss of scrap fair value fluctuation shall be
dibebankan kepada lessee 9sebagai contoh, dalam borne to the lessee, for an example, in form of lease
bentuk potongan harga rental dan yang setara dengan discount and equal to the most of scrap selling
sebagian besar hasil penjualan residu pada akhir proceeds at the termination of lease period; and
sewa); dan
c) lessee memiliki kemampuan untuk melanjutkan sewa c) the said lessee shall be capable to continue the
untuk periode kedua dengan nilai rental yang secara lease to the second period with lease value in
substansial lebih rendah dari nilai pasar rental. substantial manner that is more than lease market
value.
Perusahaan melakukan perjanjian kerja sama dengan The Company shall hold cooperation agreement with
berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing various parties as contained in respective agreement, in
perjanjian, berupa penyerahan dana kepada Pengelola form of fund submission to the Management under the
dengan kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerja obligation entered into in the cooperation agreement
sama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek pursuant to the determined portion. Project management
dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing shall be formed by the member from the respective
pihak yang melakukan perjanjian kerjasama. Pengelola parties conducting the cooperation agreement. This
proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek project management shall implement project developing
yang berasal dari Pemberi Kerja (Owner) dan bertanggung activities recommended from the Employer (the Owner)
jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut and shall be held full liable to any and all activities including
termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan financial and project liable statement to respective party
proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan carrying out the cooperation agreement. Fund submission
perjanjian kerjasama. Penyerahan dana kepada pengelola to the said project management shall be recorded and
proyek dicatat dan diberlakukan sebagai Setoran Dana applied as Fund for paid up Operational Cooperation.
Kerja Sama Operasi.
Pendapatan diakui pada saat laporan pertanggungjawaban Income shall be admitted upon the approval and record of
proyek disetujui dan dicatat sebesar porsinya. project liable statement under the quantity of the portion.
Aktiva tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha Fixed assets that are not required in terms of business
dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan, activities shall be declared amounting to the acquisition
disajikan dalam kelompok aktiva lain-lain. price and not depreciated in other asset classifications.
26
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Kewajiban bruto pemberi kerja merupakan kewajiban Gross liability of the employer shall constitute liability of the
perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi company originating from the constructing contracted
yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih activities as carried out and being in the implementation
dalam pelaksanaan. Kewajiban bruto disajikan sebesar process. Gross liability shall be served amounting to the
selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui difference between the accrued cost so increased by the
dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin. admitted profit, then deducted by the admitted loss and
installment.
Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka yang Down payment made by the customer shall constitute
diterima dari pelanggan atau pemilik proyek. Jumlah down payment received from the said customer or the
tersebut secara proporsional akan dikompensasikan owner of the project. Such amount in proportional manner
dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang shall be compensated by the invoice on the basis of
telah dicapai. achieved phisical improvement.
r. Hutang Obligasi dan Biaya Emisi Obligasi r. Bonds and Deferred Issuance Cost
Hutang obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah Bound debt shall be served amounting to the nominal
memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto. value after calculating the amortization of premium or
discount.
Biaya emisi obligasi merupakan biaya transaksi yang harus Bound issue cost shall constitute transaction cost shall be
dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam rangka deducted directly by the issue proceeds in order to
menentukan hasil emisi neto obligasi. Selisih antara emisi determine bound net issue proceed. The difference
neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau between net issue and nominal value shall constitute
premium yang harus diamortisasi selama jangka waktu discount or premium so duly amortized within the period of
obligasi dengan metode garis lurus. bound under straigh line method.
s. Biaya Emisi Saham s. Share Issue Cost
Seluruh beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran All expenses accrued in connection with the initial bid of the
perdana saham Perusahaan kepada masyarakat dicatat Company share to the public shall be recorded as setoff
sebagai pengurang "Tambahan Modal Disetor" (Agio "Additional Paid-Up capital" (paid in surplus) constituting
Saham) yang merupakan komponen ekuitas dalam neraca the component of equity in consolidated balance sheet.
konsolidasian.
t. Saham Beredar yang Diperoleh Kembali t. Treasury Stock
Saham beredar yang diperoleh kembali yang ditarik dari Share supply as reacquired and drawnn from the
peredaran, dinyatakan sebesar nilai nominal (par value circulation shall be declared amounting to the nominal
method) dan disajikan sebagai pengurang "Modal value (par value method) and served as setoff "Full
Ditempatkan dan Disetor Penuh" pada neraca konsolidasi. subscribed and paid up capital" in consolidated balance
Selisih harga perolehan kembali dengan nilai nominal sheet. The difference between re price acquisition and
saham disajikan sebagai pengurang akun "Tambahan share nominal value shall be served as setoff for the
Modal Disetor" (Agio Saham). account "Additional Paid Up capital" (paid in surplus).
u. Dana Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja u. Pension and Other Benefit Cost
27
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Iuran pegawai ditetapkan 5% dari pendapatan tetap Employment Premium shall determined of 5% of fixed
pegawai, sedangkan iuran beban perusahaan sebesar income of the employee, while the the company expense
12,3% dari pendapatan tetap pegawai. premium shall be 12.3% of fixed income of the employee.
Sejak tahun 2006 Dana Pensiun telah berada pada posisi As of 2006, Pension Fund has been in Full Funded
Full Funded, sehingga perseroan hanya memiliki kewajiban Position, such that the company is only obliged to only fulfill
untuk pemenuhan iuran saja dan tidak mempunyai the premium and is not obliged to fulfill the fund to Past
kewajiban untuk pemenuhan dana untuk Past Service Service Liabilities (PSL).
Liabilities (PSL).
Perseroan tetap mengikutsertakan seluruh karyawan pada The Company continues to participate all employees in
program jaminan hari tua melalui Jamsostek. Pension Program through Manpower Social Insurance.
Imbalan Pasca Kerja Compensation of Post Employment
Perusahaan menghitung kewajiban imbalan pasca kerja The Company shall calculate post employment
dengan metode projected unit credit, sesuai dengan PSAK compensation liability under projected unit credit method in
24 (Revisi 2004). Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada accordance with PSAK 24 (revision 2004). The current
tahun berjalan. Biaya jasa lalu sebagai dampak perubahan service cost shall be admitted as the current year
asumsi aktuaria bagi karyawan aktif diakui dalam laporan expenses. Cost carry-forward as the impact of actuary
laba rugi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan assumption changes to active employee shall be admitted
tersebut. Imbalan kerja atas pemutusan hubungan kerja in profit loss statement within the remaining average
diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat terjadi. service period of the employees. Work compensation in
respect of termination of employement relationship shall
be admitted as liability and expenses at the time it occurs.
v. Uang Muka Proyek Jangka Panjang v. Advance for Long Term Projects
Uang muka proyek jangka panjang merupakan uang muka Long term projected down payment shall constitute down
yang diterima dari pemberi kerja atau pemilik proyek atas payment as received from the employer or the owner of
pekerjaan konstruksi yang akan dilakukan.yang jangka the project in respect of constructing activities that shall be
waktu penyelesaian proyek lebih dari satu tahun. Jumlah conducted within the period of more than one year for the
tersebut secara proporsional akan dikompensasikan completion of the project. Such amount in proportional
dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang manner shall be duly compensated under the invoice on
telah dicapai. the basis of achieved phisical improvement.
Pendapatan bidang usaha konstruksi diakui berdasarkan Income of construction business field is recognized on
metode persentase penyelesaian. Persentase penyelesaian the basis of settlement percentage method. The
konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek construction settlement percentage shall be determined
yang dinyatakan dalam bentuk berita acara opname under projected physical improvement declared in form
proyek (BAOP) yang ditandatangani kedua belah pihak. Minutes of Projected Opname (BAOP) signed by both
Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah parties. In terms of income of constructing business, its
diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, invoice has been issued shall be recognized as trade
sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai receivable, while the invoice not yet issued shall be
tagihan bruto pemberi kerja. recognized as gross bill of employer.
Pendapatan bidang manufaktur dan perdagangan diakui Income of manufactur and trading shall be recognized
berdasarkan penyerahan barang kepada pembeli. under goods delivery to the purchaser. Income of heavy
Pendapatan jasa penyewaan alat-alat berat dihitung tools rental services is calculated under the period of use.
berdasarkan masa penggunaannya. Terhadap pendapatan In terms of issued income, the invoice issued shall be
yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang recognized as trade receivable, while the non-issued
usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya invoice shall be treaten as invoice that shall be received.
diperlakukan sebagai pendapatan yang akan diterima.
28
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Pendapatan bidang usaha perumahan diakui dengan Income of real estate business field shall be recognized
metode akrual penuh (full accrual method) yaitu setelah under full accrual method i.e. upon the signing of deed of
penandatanganan akte jual beli untuk penjualan tunai dan sale purchase for cash selling and deed of credit for the
setelah akad kredit untuk penjualan melalui Kredit selling through Housing Ownership Credit (KPR) from the
Pemilikan Rumah (KPR) dari bank. Bank.
Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan dari On the basis of foregoing conditions, income of housing
penjualan rumah diakui bila seluruh syarat berikut telah selling shall be recognized if the following conditions have
terpenuhi: been fulfilled:
1) Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR: 1) Land and building sales under People Housing
Loan Program (KPR) facilities:
a) Pengikatan jual beli telah berlaku a) Agreement of sale and purchase shall be
effective
b) Harga jual akan tertagih dimana jumlah b) Sale price shall be collected in which the amount
pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya of received payment shall be at least 20% of
telah mencapai 20% dari harga jual yang telah sale price as mutually agreed.
disepakati.
c) Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa c) Invoice so submitted by the seller to the
yang akan datang bebas dari Subordinasi purchaser in the subsequent periods shall be
terhadap hutang lain dari pembeli. free from subordination to the other loans of the
purchaser.
d) Penjual telah mengalihkan kepada pembeli d) The Seller shall have transferred to the
seluruh resiko dan manfaat kepemilikan yang purchaser all general ownership risks and
umum terdapat pada suatu transaksi penjualan, benefits contained in sale transaction, and the
dan penjual selanjutnya tidak mempunyai seller hereinafter shall not be held liable to or
kewajiban atau terlibat lagi secara signifikan involve significantly with asset (property). In this
dengan aktiva (property) tersebut. Dalam hal ini matter, such building at least shall have been
setidak-tidaknya bangunan tersebut telah delivered and accepted and shall be ready to be
diserahterimakan dan siap dihuni. lived.
2) Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR 2) Land and building sales without People Housing
Loan Program (KPR) facilities :
Pengakuan pendapatan atas penjualan tanah beserta Income recognition in respect of land and building
bangunan tanpa fasilitas KPR Bank dilakukan bila sale without Bank KPR facility shall be conducted, if
pembeli telah membayar minimal 50% dari harga jual the purchaser has made minimum payment of 50%
dan progres pembangunan telah mencapai minimal of sale price and developmental progress has
80%. minimum reached 80%.
3) Penjualan kavling tanah tanpa bangunan 3) Revenue from sale of land without building:
a) Pengikatan jual beli telah berlaku a) Agreement of sale and purchase shall be
effective
b) Harga jual akan tertagih dimana jumlah b) Sale price shall be collected in which the amount
pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya of received payment shall reach at least 20% of
telah mencapai 20% dari harga jual yang telah the sale price as mutually agreed.
disepakati.
c) Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa c) Invoice as submitted by the seller to the
yang akan datang bebas dari Subordinasi purchaser in subsequent periods shall be free
terhadap hutang lain dari pembeli. from the subordination in respect of other loans
from the purchaser.
d) Penjual tidak mempunyai kewajiban yang d) The Seller shall not be held significant liable to
signifikan lagi untuk menyelesaikan pematangan complete sold improvement on land, facility
lahan yang dijual, pembangunan fasilitas yang development so undertaken or as obligation of
dijanjikan ataupun yang menjadi kewajiban the seller in accordance with the agreement of
penjual sesuai pengikatan jual beli. sale and purchase.
29
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
4) Pengakuan pendapatan atas penjualan apartemen 4) Income recognition in respect of apartment sale
diakui dengan metode persentase penyelesaian, shall be recognized under percentage of
(percentage-of-completion method) apabila completion method, if all these following criteria
seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: shall be fulfilled:
a. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, a. Construction process shall pass initial phase,
yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua such as building foundation shall have been
persyaratan untuk memulai pembangunan telah completed and all requirements to begin the
terpenuhi; development shall have been fulfilled;
b. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai b. The amount of payment made by the purchaser
20% dari harga jual yang telah disepakati dan shall reach 20% of sale price so duly agreed
jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh and such amount shall not be returned to the
pembeli; dan said purchaser; and
c. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit c. The total income of development unit sale and
bangunan dapat diestimasi dengan andal. cost may be estimated reliably.
Apabila semua persyaratan tersebut diatas tidak terpenuhi, If the aforementioned terms and conditions fail to be
semua penerimaan uang yang berasal dari pelanggan complied with, then consequently all the money receipt
dicatat sebagai uang muka dari pelanggan dengan from the customer shall be recorded as down payment
menggunakan metode deposit (deposit method), sampai made by the said customer pursuant to the deposit
semua persyaratan terpenuhi. method until the compliance with the terms and conditions.
Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang The expenses shall be recognized in accordance with the
bersangkutan (accrual method). benefit in the relevant year. (accrual method).
Bunga atas pinjaman yang digunakan untuk membangun/ Loan interest required to build/make fixed asset until
membuat aktiva tetap sampai konstruksi, dibebankan construction shall be borne as an element of acquisition
sebagai unsur harga perolehan. Bunga atas pinjaman yang price. Loan interest so required to finance realty and
digunakan untuk pembiayaan bidang usaha realty dan construction business field shall be borne in cost of goods
konstruksi dibebankan ke harga pokok. Bunga untuk sold. Interest to for the industrial and commercial business
pembiayaan bidang usaha industri dan perdagangan field finance shall be subject to such other expenses.
dibebankan sebagai beban lain-lain.
Yang dapat termasuk dalam biaya ditangguhkan Deferred charges shall include the following matters:
diantaranya:
a. Pengeluaran untuk pendirian suatu segmen dalam a. Outcome for the establishment on a segment in
tahap pengembangan. developmental phase.
b Pengurusan legal hak atas tanah b Legal management for land right
Biaya ditangguhkan disajikan di Neraca pada nilai Deferred cost shall be served in Balance Sheet in the net
bersihnya, yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi value, i.e. acquisition price is deducted by amortized
amortisasi. accumulation.
Pembebanan pada periode berjalan dilakukan dengan Charges within the current year period shall be imposed
metode garis lurus sesuai dengan taksiran masa under straight line method in accordance with the
manfaatnya selama-lamanya 3 tahun. Pembebanan dimulai assumption of benefit period within no later than 3 years.
saat manfaat dari pengeluaran tersebut mulai terjadi. Such charges shall be commenced upon the benefit of
accrued outcome.
30
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
z. Goodwill z. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak terindentifikasi Goodwill shall constitute positive increment not identified
antara biaya perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih between acquisition cost and net asset fair value of
anak perusahaan pada saat perolehan (akuisisi). Goodwill subsidiaries during the acquisition. The goodwill shall be
diamortisasi selama 5 (lima) tahun. amortized within 5 (five) years.
Revaluasi aktiva tetap dilakukan berdasarkan Keputusan Revaluation of fixed asset shall be conducted on the basis
Menteri Keuangan No.384/KMK.04/1998 tanggal 14 of Decree of Minister of Finance No.384/KMK.04/1998
Agustus 1998. Selisih antara nilai revaluasi dan nilai buku dated 14th August 1998. The difference between
(nilai tercatat) aktiva tetap, dibukukan dalam perkiraan revaluation value and book value (recorded value) of fixed
modal dengan nama Selisih Penilaian Aktiva Tetap. assets shall be booked in capital assumption in the name
of Difference of Fixed Asset Assessment.
Beban penyusutan aktiva tetap yang direvaluasi dicatat Depreciation charges of fixed assets so revaluated shall
berdasarkan metode garis luruh dengan tarif penyusutan be recorded on the basis of straight line method with
yang dihitung menurut sisa umur ekonomis aktiva tersebut. depreciated tariff calculated in accordance with the
remaining asset economic aging.
Pada saat pencatatan revaluasi akumulasi penyusutan During the record of depreciation accumulation revaluation
bangunan dieliminasi ke dalam jumlah bruto dari aktiva for the development shall be eliminated in gross amount of
bangunan, sehingga harga perolehan tercatat merupakan developmental asset, such that the recorded acquisition
nilai wajar dari hasil revaluasi atas bangunan tersebut. price shall be fair value of revaluation proceeds for such
building.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena current tax assessment shall be determined under income
pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung after tax within the related period calculated on the basis of
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban the prevailing tax rate. Deferred tax asset and liability shall
pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak pada tahun be recognized for the consequence of tax in the
mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat subsequent years accrued from the difference of recorded
aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan amount on asset and liability pursuant to the financial
dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban pada tanggal statement under asset and liability tax assessment on the
neraca. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua date of the balance sheet. The deferred tax assessment
perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak shall be recognized to all temporary difference of tax
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh assessment and deferred tax asset shall be recognized to
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar temporary difference that may be deducted and
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi accumulation of fiscal loss, to the extent that it may be
penghasilan kena pajak pada masa mendatang. possible that it may have benefit to deduct income after
tax hereafter.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak Deferred tax is calculated under the prevailing tax rate or in
yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada substantial manner shall have been applicable on the date
tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau of the balance sheet. The deferred tax shall be borne or
dikreditkan pada laporan laba rugi konsolidasi atau ke creditted in consolidated profit loss statement or equity if
ekuitas apabila pajak tersebut berhubungan dengan such tax is in connection with the transaction so creditted
transaksi yang langsung dikreditkan atau dibebankan ke or borne to the equity in direct manner.
ekuitas.
31
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah In connection with the stipulation of Government
RI No. 51 Tahun 2008 tanggal 20 Juli 2008 yang Regulation of the Republic of Indonesia No. 51 Year 2008
diundangkan pada tanggal 23 Juli 2008 tentang Pajak Atas dated 20th July 2008 so enacted on 23rd July 2008
Penghasilan Dari usaha Jasa Konstruksi sebagai pengganti regarding Income Tax of Construction Service Business as
Peraturan Pemerintah RI No. 140 tahun 2000, PT Wijaya the subtitute of Government Regulation of the Republic of
Karya (Persero) sebagai pelaksana konstruksi sesuai Pasal Indonesia No.140 year 2000, PT Wijaya Karya (The
3 PP No. 51 Tahun 2008 dikenakan tariff 3% final untuk Company) as the construction management pursuant to
kontrak yang diperoleh mulai 1 Januari 2008. Article 3 Government Regulation No.51 Year 2008 shall be
subject to tariff of 3% final to the contract so achieved as
of 1st January 2008.
Perbedaan nilai tercatat aktiva atau kewajiban yang The difference of asset or liability recorded value in
berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar connection with final income tax and basis for tax
pengenaan pajaknya, tidak diakui sebagia aktiva atau assessment shall not be recognized as deferred asset or
kewajiban pajak tangguhan. Beban pajak kini sehubungan liability. Current tax charges in connection with the income
dengan penghasilan yang menjadi subjek pajak as the subject for final income tax shall be recognized
penghasilan final diakui proposional dengan jumlah proportionally with the amount of income pursuant to the
pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode accountant so recognized in the consequtive periods. The
berjalan. Selisih antara pajak penghasilan final yang telah Difference between final income tax so fully paid by the
dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagi beban amount borne as final income tax in terms of calculation of
pajak penghasilan pajak final pada pehitungan laba-rugi consolidated profit loss shall be recognized as witholding
konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau tax or tax payable.
hutang pajak.
Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, In accordance with laws and regulations of taxation,
penghasilan yang telah dikenakan PPh Final tidak lagi income after Final Income Tax shall not be reported as
dilaporkan sebagai penghasilan kena pajak, semua beban taxable income, all charges in connection with the income
sehubungan dengan penghasilan yang telah dikenakan PPh after Final Income Tax shall not be deducted. In addition,
Final tidak boleh dikurangkan. Dilain pihak, baik pendapatan both the income and charges shall be required in profit
maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba loss calculation pursuant to the accounting. Therefore,
rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu tidak terdapat there is no temporary difference, such that it shall not be
perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset recognized that there is no deferred tax asset or liability,
atau kewajiban pajak tangguhan, dan terhadap saldo aktiva and in respect of the deferred tax asset balance year
pajak tangguhan tahun 2007 telah dibebankan pada tahun 2007, it has been borne in the consequtive years.
berjalan.
Pada laporan keuangan per 31 Desember 2008, In financial statement per 31st December 2008, The
Perusahaan belum menerapkan ketentuan perpajakan Company has not yet applied the taxation provision as
sebagaimana diatur dalam PP No. 51 Tahun 2008 secara regulated in Government Regulation No.51 Year 2008 in
keseluruhan, tetapi menghitung kewajiban perpajakan its entirety, but, has calculated taxation liability pursuant to
sesuai PP No 51 Tahun 2008 hanya untuk kontrak yang Government Regulation No.51 Year 2008 in order to fulfill
diperoleh mulai 1 Agustus 2008 (tidak memberlakukan the contract commenced as of 1 August 2008 (it shall not
sejak 1 Januari 2008), dengan pertimbangan Perusahaan be effective as of 1st January 2008), with the
secara bersama-sama dengan Kontraktor BUMN Karya consideration that the Company collectively together with
lainnya dan Asosiasi Kontraktor Indonesia telah the Contactor of State Owned Enterprise and Indonesian
mengajukan surat keberatan terhadap pemberlakuan PP Contractor Association shall have filed objection letter for
No. 51 Tahun 2008 dikeluarkan tanggal 20 Juli 2008 dan the effectiveness of Government Regulation No.51 Year
diundangkan pada tanggal 23 Juli 2008, yang berlaku surut 2008 as issued on 20th July 2008 and enacted on 23rd
sejak 1 Januari 2008. July 2008 retroactively as of 1 January 2008.
32
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
US Dollar US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) 72.706.597 16.666.689 PT Bank Mandiri (Persero)
PT Bank BNI (Persero) Tbk. 119.092 68.901.873 PT Bank BNI (Persero) Tbk.
PT Bank BRI (Persero) 30.075.680 1.250.999 PT Bank BRI (Persero)
PT Bukopin - - PT Bukopin
Euro Eropa, Euro Eropa,
PT Bank Mandiri (Persero) 772.342 - PT Bank Mandiri (Persero)
Yen Jepang, Yen Jepang,
PT Bank Mandiri (Persero) 17.921 - PT Bank Mandiri (Persero)
Pihak Ketiga: Third Parties:
Rupiah Rupiahs:
PT Bank Mega Tbk. 1.092.387 1.287.623 PT Bank Mega Tbk.
PT Bank NISP Tbk. 3.276 5.936 PT Bank NISP Tbk.
PT Bank Danamon 66.812.807 1.295.805 PT Bank Danamon
PT Bank Permata 92.672 92.303 PT Bank Permata
PT Bank Lippo - 6.947 PT Bank Lippo
Bank Niaga 1.019.928 2.307.801 Bank Niaga
PT Bank Central Asia Tbk. 853.106 205.640 PT Bank Central Asia Tbk.
Bank DBS 6.168.411 3.850.727 Bank DBS
HSBC 5.836 38.339 HSBC
Bank PANIN 304.450 861.434 Bank PANIN
Bank Syariah Mandiri - - Bank Syariah Mandiri
PT Bank Bukopin - 2.838.676 PT Bank Bukopin
PT Bank Shinta - 1.786 PT Bank Shinta
Deutch Bank 683.921 15.611 Deutch Bank
Standarchatered Bank 32.404 32.470 Standarchatered Bank
Bank International Indonesia 97.161 - Bank International Indonesia
US Dollar US Dollar
PT Bank Mega Tbk. 11.190.230 86.749 PT Bank Mega Tbk.
Banque exterieure d'Algerie - 22.327.548 Banque exterieure d'Algerie
Citibank 65.026 56.005 Citibank
Jumlah dipindahkan 383.743.164 337.694.312 Balance Forward
33
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2008 2007
Jumlah pindahan 383.743.164 337.694.312 Balance Carried Forward
Bank DBS 12.170.137 89.436 Bank DBS
HSBC 631 9.191 HSBC
PT Bank Danamon 299.690 35.144 PT Bank Danamon
Standarchatered Bank 815.002 702.254 Standarchatered Bank
Bank Niaga 258.792 - Bank Niaga
Bank International Indonesia 4.901 - Bank International Indonesia
Yen Jepang, Bank DBS 18.962.648 38.884 Yen Jepang, Bank DBS
Euro Eropa, Bank DBS 7.992.802 7.918.731 Euro Eropa, Bank DBS
Dinar, Dinar,
Banque exterieure d'Algerie 7.819.088 - Banque exterieure d'Algerie
SGD, SGD,
Bank International Indonesia 14.994 - Bank International Indonesia
Kas dalam perjalanan merupakan transfer dari departemen Cash in transit shall constitute transfer from the department to
ke proyek yang telah di debet dari rekening bank pada tanggal the project as debitted from the Bank Account on the date of
Neraca namun rekening penerima masuk setelah tanggal the balance sheet, but the receiver's account shall be in upon
Neraca. the date of the Balance Sheet.
Seluruh deposito berjangka waktu dibawah 3 bulan, Pada All time deposit below 3 months on the date of 31st December
tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 seluruh deposito dalam 2008 and 2007, all deposits shall be in rupiah currency with the
mata uang rupiah, dengan tingkat suku bunga antara 8.75% interest rate between 8.75% until 13.5% year 2008 and 4%
s.d. 13.5% tahun 2008 dan 4% s.d. 6% tahun 2007. until 6% year 2007.
Tidak terdapat kas dan setara kas yang dijadikan jaminan There are no cash and cash equivalent becoming the
guarantee.
Akun ini merupakan piutang usaha dari jasa-jasa konstruksi, This account shall constitute trade receivable from the
penyerahan barang hasil industri dan perdagangan, penyewaan construction, delivery of industrial merchandise and trading,
alat-alat berat yang telah diterbitkan fakturnya dan piutang atas heavey tools rental services in which the invoice and receivable
usaha realty, dengan rincian sebagai berikut : for the realty business have been issued, under the following
detail specification:
34
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2008 2007
Pihak hubungan istimewa Related Parties:
Rupiah 168.380.132 104.453.064 Rupiahs
Dollar Amerika Serikat 39.244.517 - US Dollar
207.624.649 104.453.064
Akumulasi penyisihan (2.106.214) - Allowance for doubtful accounts
Jumlah 205.518.435 104.453.064 Total
Pihak ketiga Third Parties
Rupiah 876.653.589 470.485.270 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 8.835.739 46.367.503 US Dollar
Euro 1.323.789 - Euro
Yen Jepang 19.699.111 - Yen Jepang
906.512.228 516.852.773
Akumulasi penyisihan (72.947.166) (22.071.310) Allowance for doubtful accounts
Sub Jumlah 833.565.062 494.781.463 Sub Total
Jumlah Piutang Usaha 1.039.083.497 599.234.526 Total
Rincian piutang usaha berdasarkan unit kerja adalah sebagai The details of trade receivable based on work unit are as
berikut : follows:
2008 2007
Pihak hubungan istimewa Related Parties
Jasa Konstruksi 68.133.061 47.988.220 Construction services
Produk PT Wika Beton 88.489.517 40.854.531 PT Wika Beton Product
Produk PT Wika Realty 3.398.863 11.734.455 PT Wika Realty Product
Produk PT Wika Intrade 47.603.208 3.875.858 PT Wika Intrade Product
Produk PT Catur Insan Pertiwi - - PT Catur Insan Pertiwi Product
Sub Jumlah 207.624.649 104.453.064 Sub Total
Akumulasi penyisihan (2.106.214) - Allowance for doubtful accounts
Jumlah 205.518.435 104.453.064 Total
Mutasi penyisihan piutang ragu - ragu adalah sebagai berikut: The movement in the allowance for doubtful accounts is as
follows:
2008 2007
Saldo Awal 22.071.310 11.709.000 Beginning Balance
Penambahan (Pengurangan) 52.963.576 10.362.310 Addition (Deduction)
Saldo Akhir 75.034.886 22.071.310 Ending Balance
Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo akun Pursuant to the analysis for the status of each trade receivable
piutang usaha pada akhir tahun, manajemen Perusahaan account balance in the end of the year, the management of the
berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu company has point a view that the amount of the provision for
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak doubtful receivable shall be sufficient to cover any possibility of
tertagihnya piutang ragu-ragu. loss for uncollected non-accrual loan.
35
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai The details of trade receivable based on aging are as follows:
berikut:
2008 2007
Umur piutang Aging schedule
s.d. 1 bulan 541.687.876 331.196.723 0 up to 12 months
1 s.d. 3 bulan 163.505.751 136.058.240 > 12 up to 15 months
4 s.d. 6 bulan 99.240.699 31.885.383 > 15 up to 18 months
7 s.d. 12 bulan 48.999.215 68.670.509 > 18 up to 21 months
> 12 bulan 185.649.955 53.494.981 > 21 up to 24 months
Jumlah 1.039.083.497 621.305.837 Total
Rincian saldo piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah The details of trade receivable balance based on customers
sebagai berikut: are as follows :
2008 2007
Pihak Hubungan Istimewa: Related Parties:
PT Pertamina (Persero) 94.273.980 - PT Pertamina (Persero)
PT Istaka karya 19.475.175 6.087.212 PT Istaka karya
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 18.739.359 7.144.412 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Pembangunan Perumahan 17.246.886 2.940.830 Pembangunan Perumahan
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 11.364.158 7.225.968 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
PT Waskita Karya 9.142.026 4.766.494 PT Waskita Karya
PT Rekayasa Industri 7.580.765 - PT Rekayasa Industri
PT Nidya Karya 5.298.833 - PT Nidya Karya
PT Brantas Abipraya 4.881.180 - PT Brantas Abipraya
PT Pertamina Unit V Balikpapan 3.725.931 7.305.716 PT Pertamina Unit V Balikpapan
PT Hutama Karya 1.772.534 7.675.108 PT Hutama Karya
Dirjen PU Cipta Karya Jakarta 1.716.925 - Dirjen PU Cipta Karya Jakarta
Cipta Karya - Kabupaten Dairi 1.456.072 - Cipta Karya - Kabupaten Dairi
DPU dan Kimpraswil Kaltim 1.285.540 - DPU dan Kimpraswil Kaltim
PT Petrokimia Gresik 1.164.671 - PT Petrokimia Gresik
Dep.Kim.Pras.Wilayah Riau 1.071.776 - Dep.Kim.Pras.Wilayah Riau
Sekretaris Negara - 1.682.738 Sekretaris Negara
Departemen Kimpraswil - 2.438.498 Departemen Kimpraswil
Pemkab Singkil (NAD) - 3.833.194 Pemkab Singkil (NAD)
Pemprov. Sumatera Selatan - 5.530.184 Pemprov. Sumatera Selatan
Pemprov. DKI Jakarta - 5.693.428 Pemprov. DKI Jakarta
Dinas Perhubungan DKI Jakarta - 7.456.798 Dinas Perhubungan DKI Jakarta
Dit Jen Perhubungan Darat - 31.786.357 Dit Jen Perhubungan Darat
Hubungan Istimewa lainnya dibawah Rp Others Related Party under Rp 1.000.000
7.428.838 3.472.510
1.000.000
Sub Jumlah 207.624.649 105.039.447 Sub Total
Penyisihan piutang (2.106.214) - Allowance for doubtul accounts
Jumlah 205.518.435 105.039.447 Total
Pihak Ketiga : Third Parties:
PT Jakarta Lingkar Barat 142.785.000 - PT Jakarta Lingkar Barat
PT Sumber Segera Primadaya 77.013.968 3.532.799 PT Sumber Segera Primadaya
Chengda (Proyek PLTU Cilacap) - 12.240 Chengda (Proyek PLTU Cilacap)
PT UE Assa 34.241.812 34.241.812 PT UE Assa
PT Bukit Darmo Property 31.167.164 12.594.932 PT Bukit Darmo Property
PT Marga Nujyasumo Agung 23.348.849 - PT Marga Nujyasumo Agung
Cojaal 23.220.804 16.332.440 Cojaal
PT Lapindo Brantas 22.927.828 23.427.828 PT Lapindo Brantas
PLTU Labuan Banten 2 Labuan 22.393.413 - PLTU Labuan Banten 2 Labuan
PT Sahid Sahirman 18.958.485 8.781.474 PT Sahid Sahirman
PLTU JETTY LABUAN 12.118.458 - PLTU JETTY LABUAN
USAID 11.679.815 48.920.031 USAID
Jumlah dipindahkan 419.855.596 147.843.556 Balance forward
36
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2008 2007
Jumlah pindahan 419.855.596 147.843.556 Carried forward
PT Trubo Jaya Engineering 10.870.369 - PT Trubo Jaya Engineering
Mitsubishi / PLTGU Muara Karang 9.607.564 - Mitsubishi / PLTGU Muara Karang
Teluk Naga 8.391.895 - Teluk Naga
Deyon Resources PT 8.214.806 - Deyon Resources PT
PT Alfa Goldland Realty 7.234.827 - PT Alfa Goldland Realty
Gloria Ramayana, PT 6.571.666 - Gloria Ramayana, PT
Pabrik Metanol Brunai 5.405.285 - Pabrik Metanol Brunai
Dinamika Karya Utama, PT 5.299.188 - Dinamika Karya Utama, PT
PLTU Indramayu 5.147.272 - PLTU Indramayu
Traveler Suramadu 5.045.049 - Traveler Suramadu
PT Pelindo III 4.676.822 - PT Pelindo III
PKS Malimping 4.422.545 - PKS Malimping
MHWS 4.062.375 - MHWS
PT Inco, Tbk. 3.148.077 - PT Inco, Tbk.
PT. Sunindo Gapura Prima 3.108.274 - PT. Sunindo Gapura Prima
Sinar Himalaya, PT. 2.754.729 - Sinar Himalaya, PT.
Permata Berlian Realty, PT. 2.573.925 - Permata Berlian Realty, PT.
PKS Adaro 2.088.065 - PKS Adaro
Pabrikasi Tower Transisi Teluk Naga 2.081.849 - Pabrikasi Tower Transisi Teluk Naga
CMEC/PLTU Labuan Angin 1.934.451 - CMEC/PLTU Labuan Angin
Pabrik Conveyor Phase 2 1.796.826 - Pabrik Conveyor Phase 2
Sukses Karya Perdana, PT. 1.766.481 - Sukses Karya Perdana, PT.
PLTMG Palembang 1.699.808 - PLTMG Palembang
PKS Buana Karya Bhakti 1.568.070 - PKS Buana Karya Bhakti
Centunion 3 1.323.789 - Centunion 3
China National Machinery & Equipment ( 6.583.208 10.893.914 na National Machinery & Equipment (CMEC)
PT Indocement Tunggal Perkasa 6.751.325 4.288.510 PT Indocement Tunggal Perkasa
PT GRHA 165 5.878.401 1.489.032 PT GRHA 165
PT Magnium Anugerah Lestari 5.127.040 1.687.546 PT Magnium Anugerah Lestari
PT Sunindo Gapura Prima - - PT Sunindo Gapura Prima
PT Lucky Sakti 2.970.170 1.540.455 PT Lucky Sakti
PT Sinar Himalaya - - PT Sinar Himalaya
PT Excelcomindo Pratama 2.846.106 3.848.627 PT Excelcomindo Pratama
PT Sumber Daya Nusaphala 1.169.373 3.184.130 PT Sumber Daya Nusaphala
Jakarta Prima Crane - 2.723.951 Jakarta Prima Crane
PT Multidaya Prima Elektrindo - 1.705.786 PT Multidaya Prima Elektrindo
PT Mandiri Dipta Cipta 1.500.000 1.500.000 PT Mandiri Dipta Cipta
PT Bakrie Swasakti Utama 1.493.688 1.464.654 PT Bakrie Swasakti Utama
PT Mahkota Inti Citra 1.111.701 2.342.920 PT Mahkota Inti Citra
PT Panca Surya Agrindo - 2.744.931 PT Panca Surya Agrindo
Canadian Red Cross Society - 13.874.256 Canadian Red Cross Society
Proyek PLTU II Sulut - 42.359.443 Proyek PLTU II Sulut
Proyek Bribin - 1.310.424 Proyek Bribin
PT Mandra Jasa Trimitra - 3.065.105 PT Mandra Jasa Trimitra
PT Ciliandra Perkasa Group - 7.299.915 PT Ciliandra Perkasa Group
Proyek NPK Granulasi - 9.847.951 Proyek NPK Granulasi
Pelanggan PT Catur Insan Pertiwi 23.643.443 - Pelanggan PT Catur Insan Pertiwi
Pelanggan Wika Beton 182.087.053 95.252.725 Pelanggan Wika Beton
Pelanggan Wika Realty 104.136.105 68.972.541 Pelanggan Wika Realty
Pelanggan Wika Intrade 26.511.774 70.806.886 Pelanggan Wika Intrade
Pihak ketiga lainnya dibawah Rp.1.000.00 4.053.239 16.805.513 Other third parties under Rp.1.000.000
906.512.229 516.852.773
Penyisihan piutang (72.947.166) (22.071.310) Allowance for doubtful accounts
833.565.063 494.781.463
Jumlah 1.039.083.497 599.234.526 Total
37
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Piutang usaha dijaminkan pada bank-bank pemberi pinjaman, trade receivable shall be guaranteed in Banks providing loan
dengan rincian sebagai berikut: under the following detail specifications:
- PT Bank Mandiri, piutang yang dijaminkan - PT Bank Mandiri, the guaranteed loan shall be
Rp.401.982.480.000 (Rupiah penuh) Rp.401.982.480.000 (full Rupiah)
- PT Bank Bukopin, piutang yang dijaminkan terhadap proyek- - PT Bank Bukopin, the guaranteed loan to the projects
proyek yang dibiayai oleh PT Bank Bukopin. financed by PT. Bank Bukopin
- PT Bank DBS Indonesia, piutang usaha senilai minimal - PT Bank DBS Indonesia, trade receivable shall be
125% dari total kredit tertarik dijaminkan. minimum 125% of total drawee credit so guaranteed
- PT Bank Niaga, piutang usaha dijaminkan - PT Bank Niaga, trade receivable shall be guaranteed of
Rp.5.000.000.000 (Rupiah penuh), pada WIKA Realty Rp.5.000.000.000 (full Rupiah). WIKA REALTY shall
senilai minimal 120% dari total outstanding dijaminkan. minimum 120% of total guaranteed outstanding.
- PT Bank BTN, piutang yang dijaminkan berkaitan dengan - PT Bank BTN, the guaranteed receivable shall relate to
penjualan rumah pada PT WIKA Realty yang dibiayai oleh housing sale in PT WIKA Realty financed by PT Bank
PT Bank BTN. BTN.
- PT Bank Syariah mandiri, piutang usaha yang dijaminkan - PT Bank Syariah mandiri, business receiable as
Rp.100.000.000.000 (Rupiah penuh) pada tahun 2006. guaranteed shall be Rp.100.000.000.000 (full Rupiah) in
2006.
- Piutang dan Persediaan minimal senilai Rp.84.000.000.000 - Minimum Receivable and Inventory of Rp.84.000.000.000
(dalam rupiah penuh) yang dimiliki perusahaan dijaminkan (in full Rupiah) owned by the company shall be guaranteed
pada Bank Mega sesuai dengan akta fiducia baik sekarang in Bank Mega in accordance with deed of fiduciary either in
maupun dikemudiaan hari. the present time and in the future.
Pada tahun 2007 sesuai surat dari Bank Mandiri Syariah In 2007, pursuant to the letter submitted by Bank Mandiri
tertanggal 27 Desember 2007 Nomor: 9/047-3/SP3/DKP Syariah dated 27 December 2007 Number 9/047-3/SP3/DKP
tentang penegasan persetujuan pengambilalihan piutang atas regarding confirmation of approval for Taking Over of loan in
nama PT Wijaya Karya (Persero), Tbk., Perusahaan the name of PT Wijaya Karya (The Company), Tbk., the
melakukan perikatan dengan Bank Syariah Mandiri untuk Company hereto shall hold agreement with Bank Syariah
Pengambilalihan piutang usaha proyek yang telah invoicing Mandiri to take over the projected trade receivable with the
sebesar Rp 200.000.000, dengan rincian sebagai berikut: invoice of Rp 200.000.000 under the following detail
specification:
38
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Syarat dan ketentuan penting yang diatur dalam perikatan, Significant terms and conditions as regulated in the agreement
antara lain: shall be as follows:
Skema/jenis pembiayaan : Qord Wal Ijaroh Scheme financing
Jangka waktu : 1 bulan sejak tanggal pencairan Period
Ujroh : Rp 1.750.000 dibayar dimuka Ujroh
Jaminan Collateral
- Bilyet giro PT Wijaya Karya sebesar Rp 200.000.000 - Bilyet giro PT Wijaya Karya as amount Rp 200.000.000
- Buy Back Guarantee dari PT Wijaya Karya untuk - Buy Back Guarantee from PT Wijaya Karya for take over
mengambil alih sisa piutang yang tidak terbayar. account receivable if account receivable default.
Pada bulan Januari tahun 2008 Perusahaan telah mengambil In January 2008, the Company has taken over all receivable.
alih kembali seluruh piutang tersebut.
Proyek Trade Center Mall, Surabaya Trade Center Mall Project, Surabaya
Perusahaan mempunyai Piutang Usaha sebesar Rp. The Company has trade receivable of Rp. 34.241.812 for the
34.241.812 atas Pembangunan Trade Center Mall yang Development of Trade Center Mall as for the time being the
sementara dihentikan pekerjaannya (suspended) pada progres activities are suspended. the activities progress is 78%. It is
pekerjaan 78%, hal ini disebabkan pihak pemberi kerja PT UE due to the employer of PT UE ASSA that fails to complete the
ASSA belum dapat menyelesaikan kewajiban pembayaran payment liability to the company.
kepada perusahaan.
Perusahaan telah membentuk penyisihan piutang ragu-ragu The Company has formed provision for non-accrual loan in
atas piutang tersebut untuk menutupi kemungkinan kerugian respect of such loan in order to cover the loss possibility of
tidak tertagihnya piutang tersebut, akumulasi penyisihan piutang uncollected loan, the accumulation of provision for the loan
masing-masing sebesar Rp 28.771.345 pada tahun 2008 dan shall be respectively Rp 28.771.345 in 2008 and Rp 7.192.836
sebesar Rp 7.192.836 pada tahun 2007. in 2007.
Perusahaan menempuh jalur hukum untuk penyelesaian The Company has seeked due process of law to settle such
masalah tersebut dan terus melakukan negosiasi untuk issues and continue to conduct negotiation to settle respective
menyelesaikan hak dan kewajiban masing-masing. right and liability.
Akun ini merupakan jaminan yang ditahan oleh pemberi kerja This account shall constitute retained guarantee by the
dan dipotong dari setiap pembayaran yang diperoleh dan akan employer and deducted by each acquired payment and shall
cair pada saat serah terima pekerjaan kedua, dengan rincian be reimbursed at the time of delivery and acceptance of the
sebagai berikut: second activities with the following detail specifications:
2008 2007
Pihak hubungan istimewa Related Parties:
Rupiah 48.893.067 44.868.474 Rupiahs
Dollar Amerika Serikat 9.787.692 - US Dollar
Sub jumlah 58.680.759 44.868.474 Sub Total
39
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Rincian per unit kerja adalah sebagai berikut : The details of trade receivable based on work unit are as
follows:
2008 2007
Departemen Sipil Umum 71.608.612 96.215.432 Civil Construction Division
Departemen Bangunan Gedung 90.628.009 62.165.404 Building Construction Division
Departemen Utilitas 97.226.577 11.428.798 Utility Department
Departemen EPC 15.725.438 3.348.726 EPC Department
Departemen Wilayah dan Luar Negeri 45.178.669 31.069.941 Foreign Affairs Department
PT Wika Realty 31.805.525 31.049.997 PT Wika Realty
Jumlah 352.172.830 235.278.298 Total
Perseroan mempunyai hak tagih penuh dan sampai saat ini The Company shall reserve fully right to collect and until this
tidak mengalami hambatan untuk melakukan pencairannya, time the Company has not obstacle to reimburse and the
dan rata-rata umur piutang retensi kurang dari satu tahun, average aging retained receivable is within less than one year,
sehingga manajemen berkeyakinan bahwa terhadap piutang such that management believes that there is no provision for
retensi tersebut tidak dilakukan penyisihan such retained receivable
Rincian piutang retensi per customer adalah sebagai berikut: These followings are detail retained receivable per customer:
2008 2007
Pihak Hubungan Istimewa Related Parties
PT Jasa Marga (Persero), Tbk. 1.532.653 6.801.857 PT Jasa Marga (Persero), Tbk.
Pemprov. Riau - 4.322.631 Pemprov. Riau
Departemen Perhubungan - 7.445.114 Departemen Perhubungan
PT Pelindo II 10.326.662 6.306.640 PT Pelindo II
PT Pelindo III 2.799.558 - PT Pelindo III
Bank Indonesia 226.659 2.784.396 Bank Indonesia
Pemda Kaltim - 2.495.736 Pemda Kaltim
Pemda Riau - 6.917.228 Pemda Riau
PT Petrokimia Gresik (Persero) 3.666.351 2.347.252 PT Petrokimia Gresik (Persero)
Pemerintah Kabupaten Berau 820.343 1.708.195 Pemerintah Kabupaten Berau
Pemprov. Sumsel - 436.738 Pemprov. Sumsel
Dit Jen Perhubungan Darat 2.442.898 - Dit Jen Perhubungan Darat
DPU Bina Marga Kab Medan 2.018.027 - DPU Bina Marga Kab Medan
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 5.974.876 - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Pertamina DOH Jawa Barat 11.781.830 - PT Pertamina DOH Jawa Barat
BPLS 2.054.154 - BPLS
Dep.Kim.Pras.Wilayah Riau 6.654.266 - Dep.Kim.Pras.Wilayah Riau
Pemda DKI Jakarta 5.386.532 - Pemda DKI Jakarta
Pihak istimewa lainnya dibawah Others Related Party
Rp 1.000.000 2.995.951 3.302.688 Rp 1.000.000
Sub jumlah 58.680.760 44.868.474 Sub Total
Pihak Ketiga: Third Parties:
Chengda (Proyek PLTU Cilacap) 54.138.029 22.576.273 Chengda (Proyek PLTU Cilacap)
JFE Civil Engineering & Construction - 17.571.894 JFE Civil Engineering & Construction Corp.
Corp.
Pelanggan PT Wika Realty - 25.606.547 PT Wika Realty Customer
China National Machinery & Equipment 14.020.515 12.399.228 China National Machinery & Equipment
(CMEC) (CMEC)
PT Sumberdaya Nusaphala 7.798.920 7.621.865 PT Sumberdaya Nusaphala
British Red Cross Society - 9.292.253 British Red Cross Society
UE Assa 6.653.241 6.653.241 UE Assa
Srikaya, PT 4.802.433 5.802.433 Srikaya, PT
PT Bukit Darmo Property 18.999.585 5.534.086 PT Bukit Darmo Property
PT Citra Margatama Surabaya 10.032.985 4.604.144 PT Citra Margatama Surabaya
PT Bakrie Swasakti Utama 4.473.182 4.473.182 PT Bakrie Swasakti Utama
Jumlah dipindahkan 120.918.890 122.135.145 Balance forward
40
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2008 2007
Jumlah pindahan 120.918.890 122.135.145 Carried forward
PT Propelat - 4.318.282 PT Propelat
Catholic Relief Services 4.787.521 7.237.978 Catholic Relief Services
USAID II 21.721.765 11.061.986 USAID II
Ciliandra Perkasa Group 2.768.550 4.631.685 Ciliandra Perkasa Group
PT Mangium Anugerah Lestari 2.858.922 2.780.546 PT Mangium Anugerah Lestari
PT Marga Nujyasumo Agung 3.628.734 2.584.187 PT Marga Nujyasumo Agung
PT Korra Antar Lestari - 2.053.728 PT Korra Antar Lestari
PT Mahkota Inti Citra 1.768.253 1.736.103 PT Mahkota Inti Citra
PT.Dian Anggara Persada 1.600.000 1.600.000 PT.Dian Anggara Persada
Canadian Red Cross Society 7.298.162 1.740.847 Canadian Red Cross Society
PT Muriniwood Indah Industri - 1.470.000 PT Muriniwood Indah Industri
PT Bumi Serpong Damai 215.224 1.739.910 PT Bumi Serpong Damai
China Red Cross / PMI - 1.736.878 China Red Cross / PMI
PT Sumbergas Sakti Prima 1.636.207 1.227.273 PT Sumbergas Sakti Prima
PT Graha 165 2.384.335 1.479.678 PT Graha 165
PT Sahid Sahirman 3.980.806 1.753.638 PT Sahid Sahirman
Cojaal 9.166.409 1.708.310 Cojaal
PT Argo Intan Griyatama - 1.179.600 PT Argo Intan Griyatama
PT Lucky Sakti 2.883.292 1.101.834 PT Lucky Sakti
PT Indocement Prakarsa 3.052.337 - PT Indocement Prakarsa
Truba Jurong - - Truba Jurong
PT Permata Berlian Realty 8.584.799 9.208.908 PT Permata Berlian Realty
PT Dinamika Karya Utama 2.386.364 - PT Dinamika Karya Utama
Mitsubishi Corp 4.249.714 - Mitsubishi Corp
Sumitomo 188.930 - Sumitomo
Corporation (CNEEC) 9.577.947 - (CNEEC)
PT Sinar Himalaya 2.262.600 - PT Sinar Himalaya
PT Buana Karya Bakti 1.254.882 - PT Buana Karya Bakti
PT Panca Surya Agrindo 2.612.300 - PT Panca Surya Agrindo
PT Teknik Umum 203.601 - PT Teknik Umum
PT Trubajaya Engineering 1.358.796 - PT Trubajaya Engineering
PT Sumber Alfaria Trijaya 2.463.904 - PT Sumber Alfaria Trijaya
PT Adaro Indonesia 1.167.509 - PT Adaro Indonesia
PT Pandega Citra Niaga 7.097.539 - PT Pandega Citra Niaga
PT Sunindo Gapura Prima 1.191.864 - PT Sunindo Gapura Prima
PT Cakrawala Sakti Kencana 5.590.482 - PT Cakrawala Sakti Kencana
PT Deyon Resources 4.194.886 - PT Deyon Resources
Australian Red Cross Society 1.584.946 - Australian Red Cross Society
PT Alfa Goldland Realty 1.199.078 - PT Alfa Goldland Realty
PT Jakarta Lingkar Barat 7.515.000 - PT Jakarta Lingkar Barat
PT Medco Power Indonesia 1.186.318 - PT Medco Power Indonesia
Yayasan Kesehatan Bank Mandiri 1.477.082 - Yayasan Kesehatan Bank Mandiri
Pelanggan Realty 31.545.127 - Realty Customer
Pihak ketiga lainnya dibawah Rp 3.928.999 5.923.308 Other third parties under Rp 1.000.000
1.000.000
Sub Jumlah 293.492.071 190.409.824 Sub Total
Jumlah 352.172.831 235.278.298 Total
Proyek Trade Center Mall, Surabaya Trade Center Mall Project, Surabaya
Perusahaan mempunyai Piutang Retensi sebesar Rp. The Company has Retained Receivable of Rp. 6.653.241 for
6.653.241 atas Pembangunan Trade Center Mall yang Trade Center Mall Development as for the time being it is
sementara dihentikan pekerjaannya (suspended) pada progres suspended on the activities progress of 78%. It is due to the
pekerjaan 78%, hal ini disebabkan pihak pemberi kerja PT UE employer of PT UE ASSA that fails to settle payment liability to
ASSA belum dapat menyelesaikan kewajiban pembayaran the company.
kepada perusahaan.
41
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Perusahaan menempuh jalur hukum untuk penyelesaian The Company seeked due process of law to settle the issues
masalah tersebut dan terus melakukan negosiasi untuk and continued holding negotiation in order to settle right and
menyelesaikan hak dan kewajiban masing-masing. liability respectively.
Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang Gross bill filed to the employer shall constitute the company
perusahaan yang berasal dari pekerjaan jasa konstruksi yang receivable from the activities of construction services so
sudah diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode recognized as an income in accordance with completion
persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam Berita Acara percentage method contained in Minutes of Completion of
Penyelesaian Pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena Activities not yet issuing the invoice due to the difference
perbedaan antara tanggal berita acara prestasi fisik dengan between the date of minutes of physical performance and
pengajuan penagihan pada tanggal neraca, rincian tagihan collected submission on the date of balance sheet. Detail
bruto kepada pemberi kerja, adalah sebagai berikut: specification of gross bill to the employer shall be as follows:
2008 2007
2008 2007
2008 2007
42
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Rincian saldo Tagihan bruto pemberi kerja per pelanggan Detail specification of gross bill balance to the employer per
adalah sebagai berikut : customer shall be as follows:
2008 2007
Pihak Hubungan Istimewa Related Parties:
PT Jasa Marga (Persero), Tbk. - 3.685.681 PT Jasa Marga (Persero), Tbk.
Pelindo II (Persero) 387.920 31.716.549 Pelindo II (Persero)
Pelindo III (Persero) 9.022.806 13.062.024 Pelindo III (Persero)
Dit Jen Perhubungan Darat 38.697.703 41.950.779 Dit Jen Perhubungan Darat
Universitas Gadjah Mada 9.682.908 8.714.617 Universitas Gadjah Mada
Dep. Pek Umum - 9.351.106 Dep. Pek Umum
Pemprov. Kaltim - 3.917.825 Pemprov. Kaltim
Pemda Riau - 18.230.078 Pemda Riau
Pemkab. Singkil (Aceh) - 6.803.967 Pemkab. Singkil (Aceh)
Pemkab. Dairi (Aceh) - 3.722.444 Pemkab. Dairi (Aceh)
BPD Jawa Barat - 2.683.690 BPD Jawa Barat
Dept. PU Dirjen Cipta Karya - 4.099.990 Dept. PU Dirjen Cipta Karya
Diknas Pemkab Kutai Kertanegara 3.930.654 Diknas Pemkab Kutai Kertanegara
BRR NAD NIAS 13.499.145 BRR DKI Nias
Pemda DKI Jakarta 16.159.651 - Pemda DKI Jakarta
PT Angkasa Pura I 14.182.614 - PT Angkasa Pura I
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 6.807.992 - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Dep.Kim.Pras.Wilayah Riau 18.024.277 - Dep.Kim.Pras.Wilayah Riau
DPU Bina Marga Kab Medan 4.723.126 - DPU Bina Marga Kab Medan
DPU dan Kimpraswil Kaltim 8.381.288 - DPU dan Kimpraswil Kaltim
PT Perkebunan Nusantara (Persero) 1.105.548 - PT Perkebunan Nusantara (Persero)
Pabrik 1.404.354 - Pabrik
Pemda Kaltim 5.761.649 - Pemda Kaltim
SNVT, Kalimantan Selatan 6.452.379 SNVT South Kalimantan
Pelanggan Realty 14.063.206 - Realty Customer
Pemerintah RI, Satuan Kerja Sementara Pe - - Government RI, temporary development &
Pengelolaan Sumber Air Jratunseluna 6.110.315 11.024.967 Operation of Oase Jratunseluna
Pihak istimewa lainnya dibawah Rp 1.000.0 5.796.291 2.618.622 Other related parties under Rp 1.000.000
Sub Jumlah 184.193.828 161.582.338 Sub Total
Pihak Ketiga : Third Parties :
JFE Civil Engineering & Construction Corp. 46.290.122 46.604.801 JFE Civil Engineering & Construction Corp.
USAID - 27.465.911 USAID
China National Machinery & Equipment (CNME - 11.469.239 China National Machinery & Equipment (CNME)
British Red Cross Society - 33.006.669 British Red Cross Society
PT Adaro Indonesia - 4.901.830 PT Adaro Indonesia
PT Bukit Dharmo Properti 98.320.919 24.326.232 PT Bukit Dharmo Properti
PT Mandiri Dipta Cipta - 11.963.027 PT Mandiri Dipta Cipta
PT Permata Berlian Realty - 1.244.148 PT Permata Berlian Realty
Catholic Relief Services 13.973.243 19.835.001 Catholic Relief Services
Excelcomindo 1.418.251 6.517.644 Excelcomindo
PT Marga Nadjyasumo Agung 13.242.861 12.113.750 PT Marga Nadjyasumo Agung
PT Lucky Sakti 7.970.276 19.209.432 PT Lucky Sakti
PT UE ASSA 1.722.369 1.377.895 PT UE ASSA
PT Dinamika K Utama - 2.334.270 PT Dinamika K Utama
Canadian Red Cross 9.521.239 18.179.789 Canadian Red Cross
PT Pandega Citra Niaga 701.273 3.185.518 PT Pandega Citra Niaga
PT Citra Margatama Surabaya - 6.825.455 PT Citra Margatama Surabaya
Mitsubishi Corp. 10.482.651 12.664.876 Mitsubishi Corp.
China Red Cross - 3.263.723 China Red Cross
PT Cawang Housing Development - 6.969.869 PT Cawang Housing Development
PT Lestari Indah Raya Persada - 1.691.582 PT Lestari Indah Raya Persada
PT Mangium Anugerah Lestari - 3.951.889 PT Mangium Anugerah Lestari
PT General Energy Bali - 1.534.981 PT General Energy Bali
Jumlah dipindahkan 203.643.203 280.637.533 Balance forward
43
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2008 2007
Jumlah pindahan 203.643.203 280.637.533 Balance Carried forward
PT Buana Karya Bhakti 220.266 5.293.115 PT Buana Karya Bhakti
PT Sinar Himalaya 5.850.037 2.165.483 PT Sinar Himalaya
PT Alfa Goldland Realty 4.963.567 5.143.865 PT Alfa Goldland Realty
PT Bumi Serpong Damai - 15.432.474 PT Bumi Serpong Damai
PT Jakarta Lingkar Barat 1 16.985.210 19.936.404 PT Jakarta Lingkar Barat 1
China National Electric Equipment Corp/CNEEC 54.172.769 17.738.575 China National Electric Equipment Corp/CNEEC
PT Mahkota Inti 1.622.768 1.604.839 PT Mahkota Inti
China Mechanical Electric Corp 28.462.268 - China Mechanical Electric Corp
Chengda (Proyek PLTU Cilacap) 41.714.847 53.081.821 Chengda (Proyek PLTU Cilacap)
PT Sahid Sahirman 1.537.881 6.222.340 PT Sahid Sahirman
PT Sunindo Gapura Prima 4.296.402 - PT Sunindo Gapura Prima
PT Gloria Ramayana Inter Hotel 6.944.759 - PT Gloria Ramayana Inter Hotel
PT Samadista Karya 7.606.250 - PT Samadista Karya
PT Cakrawala Sakti Kencana 31.345.178 - PT Cakrawala Sakti Kencana
PT Deyon Resources 9.893.988 - PT Deyon Resources
Yayasan Kesehatan Bank Mandiri 1.420.370 - Yayasan Kesehatan Bank Mandiri
Sumitomo 2.476.810 - Sumitomo
Proyek PLTU Kalimantan Selatan 7.875.752 - Proyek PLTU Kalimantan Selatan
PT Alam Sutera 6.849.559 - PT Alam Sutera
PT Bumi Nusa Kaltim 7.152.791 - PT Bumi Nusa Kaltim
PT Indocement 19.266.009 - PT Indocement
PT Sumber Alfaria Trijaya 2.208.763 - PT Sumber Alfaria Trijaya
PT Truba Jaya Engineering 11.465.062 - PT Truba Jaya Engineering
Tobishima Corp 6.091.662 - Tobishima Corp
Dongfang 1.599.481 - Dongfang
Pakkodian Group 1.480.075 - Pakkodian Group
Pelanggan Realty 32.779.192 - Pelanggan Realty
Pihak ketiga lainnya dibawah Rp 2.854.068 3.992.257 Other third parties under Rp 1.000.000
1.000.000
522.778.987 411.248.705
Jumlah 706.972.815 572.831.043 Total
Proyek Mangga Dua Square (PT. Mandiri Dipta Cipta) Mangga Dua Square Project (PT. Mandiri Dipta Cipta)
Perusahaan mempunyai Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja The Company has Gross Bill to the Employer amounting to Rp
sebesar Rp 17.963.027 yang diajukan kepada PT. Mandiri 17.963.027 so submitted to PT. Mandiri DIpta Cipta for claim
Review terhadap nilai claim extra cost telah dilakukan oleh PT Review for claim value of extra cost has been conducted by PT
Jurukur Bahan Indonesia dan QS-PT Mandiri Dipta Cipta. Jurukur Bahan Indonesia and QS-PT Mandiri Dipta Cipta.
Bedasarkan surat pernyataan manajemen No. On the basis of satement letter of management No.
KU.01.00/A.DIR.1974/07 tanggal 10 Agustus 2007 yang di KU.01.00/A.DIR.1974/07 dated 10 August 2007 signed by
tandatangani oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama PT President Commissioner and President Director of PT Wijaya
Wijaya Karya (persero), manajemen berkeyakinan bahwa claim Karya (The Company), management believes that the
Sejak bulan Oktober 2007, PT Mandiri Dipta Cipta telah Since October 2007, PT Mandiri Dipta Cipta was paid claim of
membayar claim extra cost tersebut secara bertahap setiap extra cost amount Rp 1.500.000 per month. Until December
bulannya sebesar Rp 1.500.000. Sampai dengan 31 Desember 31, 2007 was billed of Rp 6.000.000, as of December 31,
2007 telah ditagihkan sebesar Rp 6.000.000, sehingga saldo 2007 due to customer PT Mandiri Dipta Cipta of Rp
Tagihan brutto kepada PT Mandiri Dipta Cipta tanggal 31 11.963.027.
Desember 2007 sebesar Rp 11.963.027, dan pada tanggal 31
Desember 2008 seluruh piutang tersebut telah dibayar lunas.
44
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Proyek Trade Center Mall, Surabaya Trade Center Mall Project, Surabaya
Perusahaan mempunyai Tagihan Brutto atas Pembangunan The Company has Gross Bill for the development of Trade
Trade Center Mall sebesar Rp 1.377.895 yang sementara Center Mall amounting to Rp.1.377.895 for the time being the
dihentikan pekerjaannya (suspended) pada progres pekerjaan activiities are suspended in the activities progress of 78%, it is
78%, hal ini disebabkan pihak pemberi kerja PT UE ASSA due to the employer of PT UE ASSA failing to settle payment
belum dapat menyelesaikan kewajiban pembayaran kepada liability to the company. On the date of 31 December 2007.
perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2007.
Perusahaan menempuh jalur hukum untuk penyelesaian The Company seeks due process of law to settle such issues
masalah tersebut dan terus melakukan negosiasi untuk and continues to hold negotiation to settle respective right and
menyelesaikan hak dan kewajiban masing-masing. liability.
Pembangunan Jalur Ganda KA antara Kroya-Yogyakarta Lintas Development of Train Double Track between Kroya-
Selatan Jawa, Tahap I dan II Jogyakarta Inter Southern Part of Java (Lintas Selatan Jawa),
Phase I and II
Perusahaan mempunyai Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja The Company has Gross Bill to the Employer of
sebesar Rp.41.950.778.959 (Rupiah penuh), sebesar Rp. Rp.41.950.778.959 (full rupiah), Rp. 27.548.589.277 (Full
27.548.589.277 (Rupiah penuh) dari proyek Double Track yang Rupiah) of Double Track project constituting the adjustment of
merupakan penyesuaian harga terutama unsur BBM price especially the element of fuel oil
Sesuai Surat No. LAP-815/DI/04/2007 tanggal 23 Oktober Pursuant to Letter No. LAP-815/DI/04/2007 dated 23rd
2007 dari BPKP kepada Dirjen Perkeretaapian mengenai October 2007 submitted by BPKP to Directorate General of
Laporan hasil evaluasi Usulan Penyesuaian Harga Kontrak Railway regarding Report of evaluation result for Contracted
dengan rekomendasi secara legal dan substansi, Kontraktor Price Adjustment Proposal and Recommendation in legal and
dapat dipertimbangkan penyesuaian Harga Kontrak akibat subtance manner, the Contractor may consider the adjustment
kenaikan BBM dan keterlambatan SPK dengan dibuatkan of Contracted Price as a result of BBM increase and delay of
amandemen kontrak. SPK by preparing the amendment to the contract.
Dengan Surat No. PL.102/A.248/DJKA/12/07 tanggal 7 By the virtue of Letter No. PL.102/A.248/DJKA/12/07 dated 7
Desember 2007 Dirjen Perkeretaapian menyampaikan surat December 2007, Director General of Railroad submits a letter
kepada Menteri Perhubungan mengenai Usulan Penyesuaian to Minister of Communication regarding Proposal for the
harga Kontrak yang dimaksud. adjustment of contracted price.
Tanggal 17 Januari 2008 terbit Surat dari Menteri Perhubungan On the date of 17 January 2008, Letter submitted by Minister
dengan No. A.08/PL.102/MPHB mengenai persetujuan of Communication No. A.08/PL.102/MPHB regarding approval
Penyesuaian Harga Kontrak dengan catatan dilakukan for the adjustment of contracted price is issued under the note
amandemen kontrak pasal G.71 dan dilakukan perhitungan that the contract of article G.71 is amended and recalculation
kembali sesuai ketentuan berlaku. is carried out pursuant to the prevailing provision.
Tanggal 11 Pebruari 2008 terbit Berita Acara Re-evaluasi On the date of 11 February 2008, Minutes of Revaluation of
Usulan Penyesuaian Harga no 02/BA-PA/BLN/PLS/II/2008 Proposal for the Adjustment of Price no. 02/BA-
yang dilakukan oleh Panitia Peneliti pelaksanaan Kontrak (P3K) PA/BLN/PLS/II/2008 is issued so conducted by Panitia
terhadap usulan penyesuaian harga yang telah diajukan Penelitian Pelaksanaan Kontrak (P3K) in respect of proposal
kontraktor dengan hasil evaluasi penyesuaian harga akibat for the price adjustment as submitted by the contractor under
keterlambatan SPK sebesar Rp 68.3M dan kenaikan BBM the evaluation result of price adjustment as a result of SPK
sebesar Rp 31.7M total sebesar Rp 100M dengan perkiraan delay amounting to Rp. 63 B and Fuel Oil increase of Rp.31.7
Porsi Wika sebesar Rp 28.5M B with the total amount of Rp 100 B under the assumption of
WIKA Portion of Rp.28,5 B
Saat ini BPKP sedang proses persiapan presentasi untuk Currently, BPKP is in the process of percentage preparation to
menyampaikan hasil audit lapangan proyek tersebut. submit the projected field audited result.
45
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Manajemen berkeyakinan bahwa claim tersebut dapat disetujui Management ensures that such claim could be approved by
oleh Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Ministery of Communication, Directorate General of Railroad.
Perkeretaapian.
Pendapatan Akan Diterima merupakan piutang usaha yang Accrued income represents unbilled trade receivables from
belum ditagihkan selain dari aktivitas pelaksanaan proyek, other activities rather than project construction, are as follows:
dengan rincian sebagai berikut :
2008 2007
Pelanggan PT Wika Beton 22.766.608 8.212.697 PT Wika Beton Customer
Pelanggan PT Wika Intrade 31.340.632 46.204.448 PT Wika Intrade Customer
Pelanggan PT Wika Realty 6.117.384 831.404 PT Wika Realty Customer
Jumlah 60.224.624 55.248.549 Total
2008 2007
Pusat Manajemen 26.010.007 828.500 Head of Management
Piutang lain-lain Konstruksi - - Other receivable Construction Division:
Departemen Sipil Umum 53.241.023 28.410.482 Civil Construction Department
Departemen Utilitas 4.288.568 159.816 Utiltity Department
Divisi Peralatan Konstruksi - 1.575.400 Construction Equipment Division
Departemen Bangunan Gedung 7.756.304 3.348.382 Building Construction Division
Departemen Wilayah dan Luar Negeri 692.174 8.207.887 Foreign Affairs Department
Departemen EPC 3.722.391 10.498.814 Department EPC
PT Wika Beton 480.477 94.089 PT Wika Beton
PT Wika Realty 4.076.443 923.488 PT Wika Realty
PT Wika Intrade 1.848.309 3.120.211 PT Wika Intrade
PT Catur Insan Pertiwi 312.310 - PT Catur Insan Pertiwi
Jumlah 102.428.005 57.167.068 Total
Penyisihan piutang ragu-ragu (16.627.387) (16.627.387) Allowance for doubtful accounts
Jumlah 85.800.618 40.539.682 Total
Piutang lain-lain pusat manajemen diantaranya merupakan Other receivables of management central shall constitute tax
piutang pajak atas SKPLB Pajak Penghasilan tahun pajak receivable for SKPLB of Income Tax of tax year 2006 Number
2006 Nomor: 00098/406/06/051/08 tanggal 9 Desember 2008 00098/406/06/051/08 dated 9th December 2008 amounting to
sebesar Rp 25.858.969.756 dikurangi SKPKB dan STP yang Rp 25.858.969.756 deducted by SKPKB and STP not yet paid
belum dibayar sebesar Rp 2.536.368.514 sehingga jumlah of Rp 2.536.368.514, such that the total that shall be received
yang harus diterima sebesar Rp 23.322.599.242. SKPLB of Rp. Rp 23.322.599.242. Such SKPLB has been received by
tersebut telah diterima oleh Perusahaan pada bulan Januari the Company in January 2009.
2009.
Piutang lain-lain konstruksi merupakan piutang perusahaan Other Receivables of construction shall constitute the company
kepada subkontraktor atas pembayaran yang telah dilakukan receivable to the subcontractor for the payment so made to
untuk pembelian material proyek yang sedang dikerjakan yang purchase projected material that is being conducted and
akan diperhitungkan dengan pembayaran hutang kepada considered by loand payment to the subcontractor.
subkontraktor.
Piutang lain-lain PT Wika Realty merupakan piutang Other loans of PT Wika Realty shall constitute the company's
perusahaan kepada kontraktor atas pembayaran yang telah loan conducted to purchase projected material that is being
dilakukan untuk pembelian material proyek yang sedang implemented and set off by debt payment to the contractor.
dikerjakan yang akan di set off dengan pembayaran hutang
kepada kontraktor.
46
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Piutang lain-lain Departemen Sipil Umum sebesar Other loans of Department of Civil Construction shall be
Rp.53.241.022.557 (Rupiah penuh) merupakan piutang atas Rp.53.241.022.557 (full Rupiah) for the procurement of JO
pengadaan besi proyek-proyek JO serta Piutang kepada PT projects iron and Loan to the PT Propelat for Cikubang Project
Propelat atas Proyek Cikubang sebesar Rp.13.700.000.000 of Rp.13.700.000.000 (Full Rupiah) as deducted of 100% in
(Rupiah penuh) yang telah disisihkan 100% pada tahun 2007. 2007.
Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo akun On the basis of analysis in respect of the status of each
piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen Perusahaan account balance of other loan in the end of the year, the
berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu management of the company has point of view that the
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak amount of deduction of non accrual loan shall be sufficient to
tertagihnya piutang ragu-ragu. cover the loss possibility for uncollected non accrual loan.
Seluruh piutang lain-lain dalam mata uang rupiah. All other loans are in rupiah currency.
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
2008 2007
47
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Bangunan yang sedang dikonstruksi terdiri dari/ Building in under construction are :
LT 2008 LT 2007
a. Tamansari Bukit Mutiara 4.298 4.073.856 1.385 1.749.556
b. Tamansari Pelabuhan Ratu 2.092 1.387.950 3.112 1.572.467
c. Tamansari Manglayang Regency 4.226 3.032.470 2.461 1.299.485
d. Tamansari Puri Bali 2.732 2.687.975 2.165 1.012.406
b. Grand Tamansari Samarinda 6.518 4.161.999 1.173 623.144
e. Tamansari Metropolitan Manado 1.479 1.515.029 636 472.036
i. Tamansari Persada Bogor 496 661.850 634 347.893
f. Tamansari Majapahit 4.846 2.607.574 502 307.273
g. Tamansari Sudirman - 11.780.649 - -
h. Festival Fatmawati 1.688 2.029.891 - -
Jumlah/Total 33.939.243 7.384.260
Persediaan Barang jadi dan barang dalam proses merupakan The Inventory of consumable goods and non-ready
persediaan barang jadi dan barang dalam proses produksi atas consumable goods that are in the process of production for
produk beton, produk metal, dan produk konversi energi. concrete product, metal product and energy conversion
product.
Bahan Baku dan Penolong merupakan persediaan bahan baku Raw material and Assistance shall constitute inventory for raw
pada industri beton, metal dan konversi energi, serta bahan- material in concrete, metal and energy construction industry
bahan material konstruksi di proyek. and construction materials in the project.
Persediaan dalam pengiriman merupakan persediaan yang Inventory that is in the delivery process shall constitute
telah dikirim sebelum tanggal Neraca tetapi belum sampai inventory that have been delivered prior to the date of Balance
tujuan. Sheet, but it has not yet been in the destination area.
Piutang dan Persediaan minimal senilai Rp.84.000.000.000 Both loan and inventory of minimum Rp.84.000.000.000 (full
(dalam rupiah penuh) yang dimiliki perusahaan dijaminkan pada Rupiah) as owned by the company shall be guaranteed in
Bank Mega sesuai dengan akta fiducia baik sekarang maupun Bank Mega in accordance with deed of fiduciary either in the
dikemudiaan hari. atas fasilitas kredit yang diberikan kepada present and hereafter in respect of credit facility so provided to
PT Wika Beton PT Wika Beton
48
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Perseroan mengasuransikan persediaan produk komponen, The Company shall guarantee the inventory of component
barang jadi di gudang dan suku cadang pada PT Asuransi Jasa product, consumable goods in warehouse and spare part to
Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar Rp PT Asuransi Jasa Indonesia with the insurance coverage value
9.135.900.000, dengan polis No. 203.204.300.07.0080 dan of Rp 9.135.900.000 by the police No. 203.204.300.07.0080
203.204.300.07.0081, dengan jangka waktu pertanggungan 20 and 203.204.300.07.0081 within the effective period of
Juni 2007 s.d. Juni 2008. Manajemen berkeyakinan nilai coverage of 20 June 2007 until June 2008. The Management
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian. believes that the coverage value shall be sufficient to cover the
loss.
Seluruh persediaan dimiliki atas nama Perseroan. All inventories shall be owned in the name of the Company
Piutang dan stock dengan nilai minimal Rp 50 milyar sebagai Loan and stock with the minimum value of Rp. 50 Billion shall
agunan utama atas fasilitas kredit modal kerja revolving dan be as main mortgage for credit facility of working capital
fasilitas non cash loan yang diperoleh PT Wika Beton pada revolving and facility of non cash loan so obtained by PT Wika
Bank Mandiri sesuai Perpanjangan Perjanjian No. Beton in Bank Mandiri pursuant to the Extension of Agreement
CGB.ONE/SPPK/RD2.060/2007 tanggal 9 Mei 2007 No. CGB.ONE/SPPK/RD2.060/2007 dated 9 May 2007.
Persediaan tersebut juga dijaminkan ke CIMB Niaga dengan The aforementioned inventory is also guaranteed to CIMB
nilai penjaminan sebesar Rp 5 milyar. Niaga with the coverage value of Rp. 5 Billion.
Rincian uang muka adalah sebagai berikut : Details of advances are as follows:
2008 2007
Uang muka kepada subkontraktor merupakan uang muka yang Down payment made to the subcontractor shall constitute
diberikan kepada subkontraktor sehubungan dengan kontrak downpayment made to the subcontractor in connection with
pelaksanaan pekerjaan proyek, subkontraktor akan the contract for the project activities implementation. The said
mengangsur kepada Perusahaan pada saat pembayaran subcontractor shall make the payment in installment to the
prestasi kerja. Company at the time of work performance payment.
Uang muka kepada pemasok merupakan uang muka yang Downpayment made to the supplier shall constitute
diberikan kepada pemasok sehubungan dengan pengadaan downpayment made to the supplier in connection with the
bahan baku dan materials konstruksi di proyek. procurement of construction raw material and material in the
project.
Uang muka intern pekerjaan/kegiatan kerja (persekot) Intern Down Payment for the activities/work activities shall
merupakan uang muka yang diberikan kepada pelaksana constitute down payment made to the management of the
proyek untuk keperluan operasional proyek. project for the purpose of projected operational requirement.
Lain-lain pada uang muka tersebut merupakan persekot Other downpayments shall constitute down payment for the
operasional pegawai dan pemasaran. operational of the employee and marketing.
49
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Rincian pajak dibayar dimuka adalah sebagai berikut Details of prepaid taxes are as follows:
2008 2007
Rincian biaya dibayar dimuka adalah sebagai berikut : Details of prepaid expense are as follows:
2008 2007
Biaya Usaha Dibayar Dimuka per unit kerja atau lokasi, Prepaid business expenses per working or location unit shall
merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan constitute costs expended in connection with the company
kegiatan usaha perusahaan seperti biaya pengusahaan proyek, business activities such as business undertaking cost of the
tender dan biaya usaha lainnya serta biaya sewa dan asuransi. project, tender and others and rental and insurance fee.
Rincian biaya usaha dibayar dimuka adalah sebagai berikut Detail prepaid business cost shall be as follows:
2008 2007
Departemen Utilitas - 2.726.696 Utility Department
Departemen Bangunan Gedung 551.963 - Building Department
Departemen Sipil Umum 771.478 6.260.258 Civil Construction Department
Departemen Wilayah dan Luar Negeri 85.597 261.236 Foreign Affairs Department
Pusat Manajemen - - Head Management
PT Wika Beton 1.238.167 542.999 PT Wika Beton
PT Wika Realty 358.768 1.395 PT Wika Realty
PT Wika Intrade 322.012 10.423 PT Wika Intrade
Jumlah 3.327.985 9.803.006 Total
Biaya produksi dibayar dimuka merupakan biaya-biaya yang Prepaid production cost shall constitute costs expended for the
dikeluarkan untuk keperluan perusahaan dan belum dapat company's requirement and could not be calculated by the
diperhitungkan dengan penjualan karena pada tanggal neraca sale, because on the date of balance sheet, minutes of
berita acara kemajuan fisik belum dapat ditandatangani physical improvement could not be signed by the field
pengawas lapangan dan atau berita acara penyerahan barang supervisor and or minutes of goods delivery has not been
belum ditandatangani. signed.
50
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Rincian biaya produksi dibayar dimuka adalah : Detail prepaid production cost shall be as follows:
2008 2007
Biaya distribusi dibayar dimuka merupakan biaya atas distribusi Prepaid distribution cost shall constitute cost for the distribution
produk beton dan intrade yang ditangguhkan sehubungan of concret and intrade product with the interval time between
dengan perbedaan waktu antara pengakuan penjualan dan recognition of sale and the period of concrete and intrade
saat terjadinya pengiriman produk beton dan produk intrade. product delivery.
Akun ini merupakan jaminan yang diberikan perusahaan dalam This account shall constitute guarantee provided in order to
rangka memperoleh/ pelaksanaan pekerjaan kontrak obtain/implement the constructed contracted activities. Such
konstruksi. Jaminan tersebut berupa dana yang disetor kepada guarantee shall be in form of fund so paid up to the appointed
bank yang ditunjuk dan akan dicairkan setelah habis masa bank and shall be recorded upon the termination of bank
berlakunya bank garansi, dengan rata-rata berlakunya bank guarantee period, within the average effective period of bank
garansi kurang dari satu tahun. guarantee less than one year.
Akun ini merupakan penyertaan saham pada perusahaan This account shall constitute share investment in associated
asosiasi, sebagai berikut: company so set forth as follows:
TAHUN 2008
Nama Perusahaan/ Persentase Jumlah Penambahan / Jumlah Penyertaan/
(Name of Company) Kepemilikan/ Penyertaan/ (Pengurangan) Ammount of Participation
Persentage of Amount of Participation Addition/ Akhir Periode/
Ownership Awal Periode/ (Deduction) Ending Balance
(%) Beginning Balance
TAHUN 2007
Nama Perusahaan/ Persentase Jumlah Penambahan / Jumlah Penyertaan/
(Name of Company) Kepemilikan/ Penyertaan/ (Pengurangan) Ammount of Participation
Persentage of Amount of Participation Addition/ Akhir Periode/
Ownership Awal Periode/ (Deduction) Ending Balance
(%) Beginning Balance
1. PT WIKA - NGK Insulators 18,70% 1.708.240 - 1.708.240
Jumlah/Total 1.708.240 - 1.708.240
51
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
WIKA NGK didirikan pada tanggal 23 Juli 1987 WIKA NGK shall be established and organized on 23rd
berdasarkan Akte Perseroan Terbatas No 76 dibuat July 1987 under Deed of Limited Liability Company No.76
dihadapan Kartini Muljadi, SH. Notaris di Jakarta drawn up and passed before Kartini Muljadi, SH. Notary
sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Akta Public practicing in Jakarta as amended by Deed of
Pendirian No. 5 tanggal 3 Juni 1988, dibuat dihadapan Inge Amendment to Deed of Establishment No. 5 dated 3 June
Hendarmin, SH., pengganti dari Kartini Muljadi, SH., Notaris 1988, drawn up and passed before Inge Hendarmin, SH.,
di Jakarta, yang keduanya telah mendapatkan pengesahan as an alternate notary public for Kartini Muljadi, SH.,
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Notary Public practicing in Jakarta, both have obtained
Surat Keputusan No. C2-5652-HT.01.01.TH'88 tanggal 2 legalization from Minister of Justice of the Republic of
Juli 1988, serta telah diumumkan dalam Tambahan No.816, Indonesia by the virtue of Decree of No. C2-5652-
Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 12 HT.01.01.TH'88 dated 2 July 1988, and promulgated in
Agustus 1988. Supplement No.816 dated 12 August 1988.
Anggaran Dasar WIKA NGK telah beberapa kali mengalami Articles of Association of WIKA NGK has been amended
perubahan yang perubahan terakhirnya, antara lain several times and most recently in connection with the
sehubungan dengan perubahan seluruh Anggaran Dasar amendment to all Articles of Association of WIKA NGK as
WIKA-NGK, adlah sebagaimana termaktub dalam Akta embodied in Deed of Statement of Meeting Resolution
Pernyataan Keputusan Rapat No.3, tanggal 25 Pebruari No.3 dated 25 February 2000, drawn up and passed
2000, dibuat dihadapan Sarina Sihombing, SH., Notaris di before Sarina Sihombing, Sihombing, Notary Public
kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang berkedudukan di practicing in Regency as the second level regions
Ciputat. Tangerang having its domicile in Ciputat.
Maksud dan tujuan usaha WIKA NGK adalah sebagaimana Purpose and objective of WIKA NGK business as
tercantum dalam Anggaran Dasar adalah melaksanakan contained in Articles of Association shall be to implement
kegiatan usaha membuat dan merakit "high tension business activities in producing and assembling "high
porcelain insulators" dan produk-produk lainnya yang tension porcelain inslators" and other relevant products
berhubungan serta memasarkan dan menjual seluruh hasil and marketing and selling all production proceeds
produknya di wilayah Indonesia maupun luar Indonesia. thorough Indonesia and out of Indonesian teritory.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 On the basis of Deed of Statement of Meeting Resolution
tanggal 25 Pebruari 2000, dibuat dihadapan Sarina No.3 dated 25 February 2000, drawn up and passed
Sihombing, SH, Notaris di kabupaten Daerah Tingkat II before Sarina Sihombing, SH., Notary Public practicing in
Tangerang, berkedudukan di Ciputat, struktur permodalan Regency as second level regions Tangerang, having its
dan komposisi susunan pemegang saham WIKA NGK domicile in Ciputat, the structure of capitalization and
adalah sebagai berikut : composition of structure of Shareholders of WIKA NGK
shall be as follows :
Pemegang Saham/ Nominal Rp.1.630.000/US$ 1.000 per saham/shares
Shareholders Saham/Shares Rupiah/USD %
Modal Dasar/Capital 5.620 Rp 9.160.600.000 /
USD 5.620
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero) 1.048 Rp 1.708.240.000 / 18,65%
USD 1.048
- NGK Insulators Ltd 3.048 Rp 4.968.240.000 / 54,23%
USD 3.048
- Sumitomo Corporation 1.524 Rp 2.484.120.000 / 27,12%
USD 1.524
Jumlah/Total 5.620 Rp 9.160.600.000 / 100,00%
USD 5.620
Saham dalam Portepel/Portapel Stock - -
52
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Perusahaan memiliki 15.000 lembar saham yang The Company has 15.000 shares constituting 40% of the
merupakan 40% hak kepemilikan, PT Wijaya Tama ownership right, PT Wijaya Tama Perkasa engaging in the
Perkasa yang bergerak dalam bidang penyelenggaraan business of providing of toll road facility development and
pembangunan dan pengelolaan fasilitas jalan tol. managment implementation.
PT.Wijaya Tama Perkasa didirikan pada tanggal 1 April PT.Wijaya Tama Perkasa shall be duly organized and
2008 berdasarkan Akte Perseroan Terbatas No 04 dibuat established on 1st April 2005 under Deed of Limited
dihadapan Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta. Liability Company No.04 drawn up and passed before
Imas Fatimah, SH, Notary Public practicing in Jakarta.
Maksud dan tujuan usaha PT Wijaya Tama Perkasa adalah Purpose and Objective of PT Wijaya Tama Perkasa as
sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar adalah contained in Articles of Association shall be to implement
melaksanakan kegiatan usaha dibidang penyelenggaraan business activities in toll road development, based means
pembangunan jalan tol, pembangunan prasarana dan and infrastructure development, road supporting facility,
sarana dasar (infrastruktur), fasilitas penunjang jalan, land/area surrounding toll road development, public trading
pengembangan lahan-lahan / kawasan sekitar jalan tol, business including inter island, importing, exporting,
melakukan usaha perdagangan umum termasuk antar distributor and supplier.
pulau, import, eksport, distributor, dan pemasok.
Berdasarkan Akta tersebut, struktur permodalan dan Pursuant to the aforementioned Deed, the structure of
komposisi susunan pemegang saham PT Wijaya Tama capitalization and composition of structure of shareholders
Perkasa adalah sebagai berikut : of PT Wijaya Tama Perkasa shall be as follows :
Tanah yang belum dikembangkan terdiri dari : Land for development consists of :
2008 2007
LT Jumlah/Total LT Jumlah/Total
a. Tamansari Pelabuhan Ratu 259.605 10.507.624 - -
b. Tamansari Puri Bali 38.427 11.081.873 14.213 3.441.729
Jumlah/Total 21.589.497 3.441.729
53
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
54
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Aktiva dalam pelaksanaan pada tanggal 31 Desember 2007 The asset in terms of implementation on 31 December 2007
merupakan biaya renovasi gedung Wika yang semula 8 shall constitute renovation cost for Wika Buidling that was first
(delapan) lantai menjadi 11 (sebelas) lantai. 8 (eight) floors to be 11 (eleven) floor.
Untuk Renovasi gedung telah mencapai 99% dari total biaya The Buidling renovation has reached up to 99% of total cost so
yang diestimasi sebesar Rp 24.816.700, tidak ada beban estimated of Rp 24.816.700. There is no interest charges as
bunga yang dikapitalisir dan tidak ada kendala/hambatan capitalized and there is no significant obstacles arising during
signifikan yang timbul selama pelaksanaan renovasi gedung. the implementation of building renovation.
Aktiva tetap yang dijual tahun 2007 terdiri dari Peralatan Fixed asset sold out in 2007 consists of Construction
Konstruksi dan Alat-alat Berat yang ada di Divisi Peralatan Equipment and Heavy tools so available in Construction
Konstruksi, dengan nilai buku Rp 967.208.000, dijual karena Equipment Division, with the book value of Rp 967.208.000. It
Aktiva Tetap tersebut sudah tidak produktif lagi, penjualan is sold due to non productive fixed asset. The sale is made to
kepada Pihak Ketiga, dan telah disetujui oleh Pemegang the third party and approved by the Shareholders pursuant to
Saham sesuai surat No. 129/DK/PTWK/2005 tanggal 17 letter No. 129/DK/PTWK/2005 dated 17 October 2006 and
Oktober 2005 dan No. 110/DK/PTWK/2006 tanggal 5 No. 110/DK/PTWK/2006 dated 5 December 2006.
Desember 2006.
Seluruh aktiva tetap dimiliki oleh perusahaan All fixed assets are owned by the company
Pada tahun 2008, aktiva tetap perusahaan kecuali tanah, telah In 2008, the fixed asset of the company, except land have
diasuransikan dengan Polis Standar Kebakaran Indonesia been guaranteed by Indonesian Fire Standar Police under the
dengan nilai pertanggungan sebagai berikut : following insurance coverage:
Nilai Pertanggungan/
Penanggung/Insurance Company Nomor Polis/Policy Number Jangka Waktu/Term Insurance Coverage
PT Asuransi Umum Mega IP.01.01.08.002637 20/10/08 - 20/10/09 2.469.100.000
PT Asuransi Umum Mega IP.01.01.08.002638 20/10/08 - 20/10/09 675.600.000
PT Asuransi Himalaya Pelindung PST.0102/2007 - 00132 26/08/08 - 26/08/09 642.026.000
PT Asuransi Himalaya Pelindung PST.0102/2007 - 00132 26/08/08 - 26/08/09 4.835.140.000
PT Asuransi Jasa Indonesia 203.204.300.07.0081 12/06/08 - 12/06/09 12.904.180.000
PT Asuransi Jasa Indonesia 209.482.200.08.001 14/01/08 - 14/01/09 9.538.700.000
PT Asuransi Jasa Indonesia 203.204.300.08.063 20/06/08 - 20/06/09 18.058.480.875
PT Asuransi Jasa Raharja Putera 02.00.13.07.00421/09 10/09/08 - 10/09/09 29.064.700.000
PT Asuransi Jasa Raharja Putera 02.00.13.07.00422/09 10/09/08 - 10/09/09 29.064.700.000
107.252.626.875
Beban penyusutan untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing Depreciation charges in 2008 and 2007 respectively shall be
sebesar Rp 37.598.165 dan Rp. 23.847.595. Rp 37.598.165 and Rp. 23.847.595.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan atas Management has point of view that the insurance coverage
aktiva tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk menutup value shall be sufficient to cover loss possibility.
kemungkinan kerugian yang terjadi.
Aktiva tetap berupa tanah serta bangunan di atasnya yang Fixed asset in form of land established on it located in Bekasi
berlokasi di Bekasi dan Medan dijadikan jaminan atas fasilitas and Medan shall be warranted for credit facility of working
kredit modal kerja pada Bank Bukopin (lihat catatan 20). capital in Bank Bukopin (please see note 20).
Aktiva tetap berupa tanah yang berlokasi di Surabaya, Ciracas, Fixed asset in form of land located in Surabaya, Ciracas and
dan Cipinang Jakarta Timur dijaminkan atas fasilitas kredit Cipinang, East Jakarta shall be warranted for credit facility of
modal kerja pada Bank Mega(lihat catatan 20). working capital in Bank Mega (please see note 20).
Aktiva tetap berupa tanah yang berlokasi di Deli Serdang, dan Fixed asset in form of land located in Deli Serdang and South
Lampung Selatan dijaminkan atas fasilitas kredit modal kerja Lampung shall be warranted for credit facility of working capital
WIKA Beton pada Bank Mega (lihat catatan 20). in Bank Mega (please see note 20).
55
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Aktiva tetap berupa tanah yang berlokasi di Cipinang, Fixed asset in form of land located in Cipinang, Karangrejo and
Karangrejo, dan Kembang Kuning dijaminkan atas fasilitas Kembang Kuning shall be warranted for credit facility in Bank
kredit pada Bank Mandiri(lihat catatan 20). Mandiri (please see note 20).
Aktiva tetap berupa tanah yang berlokasi di Boyolali dijaminkan Fixed asset in form of land located in Boyolali shall be
atas fasilitas kredit modal kerja pada Bank Niaga (lihat catatan warranted for credit facility of working capital in Bank Mandiri
20). (please see note 20).
Aktiva tetap berupa tanah (17 Sertfikat HGB) dijaminkan oleh Fixed asset in form of land (17 certificates of Building Permit)
WIKA-Realty atas fasilitas kredit pada Bank BTN (lihat catatan shall be warranted by WIKA-Realty for credit facility in Bank
20). BTN (please see note 20).
Aktiva tetap berupa peralatan, mesin, kendaraan bermotor, dan Fixed asset in form of equipment, machine, motorcycle
peralatan proyek senilai Rp.2.214.214.426 (rupiah penuh) vehicle, and projected equipment amounting to
dijaminkan pada Bank Mandiri (lihat catatan 20). Rp.2.214.214.426 (full rupiah) shall be warranted in Bank
Mandiri (please see note 20).
Aktiva tetap berupa peralatan dan mesin senilai Fixed asset in form of equipment and machine amounting to
Rp.5.000.000.000 (rupiah penuh) dijaminkan pada Bank Niaga Rp.5.000.000.000 (full rupiah) shall be warranted in Bank
(lihat catatan 20). Niaga (please see note 20).
17. SETORAN DANA KERJA SAMA OPERASI 17. OPERATION COOPERATION FUND DEPOSIT
Akun ini merupakan setoran dana kerja sama operasi dengan This account shall constitute operation cooperation fund
pihak lain, dengan rincian sebagai berikut: deposit made with such other parties under the following detail
specification:
2008 2007
56
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
18.GOODWILL 18.GOODWILL
Akun ini merupakan goodwill yang berasal dari akuisisi PT This account shall constitute goodwill sourcing from the
Catur Insan Pertiwi, yang dibeli diatas nilai buku, dengan acquisition of PT Catur Insan Pertiwi as purchased above the
perhitungan sebagai berikut: book value under the following calculation:
Rincian aktiva lain-lain adalah sebagai berikut: Details other assets consists of:
2008 2007
- Keanggotaan Golf Club merupakan biaya perolehan hak - The membership of Golf Club shall constitute right to use
pakai keanggotaan klub golf, dengan tujuan sebagai sarana for the membership of golf club, intended to be as means
pemasaran. Terhadap biaya perolehan keanggotaan Golf for marketing. Acqusition cost of Golf Club membership
Club ini tidak diamortisasi karena masa berlaku shall not be amortized due to indefinite period and it may
keanggotaannya tidak dibatasi, dan dapat be transferred.
dipindahtangankan.
- Aktiva tetap yang tidak digunakan, merupakan aktiva tetap - Fixed asset that is not used shall constitute former fixed
ex Divisi Mould dan Polymer (DMP). asset owned by Mould and Polymer Division. (DMP).
- Aktiva lain-lain Property Club Tamansari merupakan fasilitas - Other assets i.e. Tamansari Club Property shall constitute
milik PT Wijaya Karya yang ada pada masing-masing facility owned by PT Wijaya Karya so available in each
kawasan Tamansari, yang pengelolaannya diserahkan Tamansari area in which the management is conducted by
kepada PT Wika Realty. PT Wika Realty.
57
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Rincian pinjaman bank adalah sebagai berikut: Details of bank loans are as follows:
2008 2007
Pokok Pinjaman - - Principle
Hubungan Istimewa - - Related Parties
PT Bank Rakyat Indonesia 46.513.501 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 331.348.955 33.662.832 PT Bank Tabungan Negara (Persero)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 14.998.947 17.500.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri - 7.011.228 PT Bank Syariah Mandiri
Sub Jumlah 392.861.404 58.174.060 Sub Total
Pinjaman pada PT Bank Bukopin merupakan pinjaman Loan to PT Bank Bukopin shall constitute loan of working
fasilitas modal kerja (revolving) dalam bentuk setting capital facility (revolving) in form of regular facility setting
facilities reguler dengan tingkat bunga 16,5% per tahun with the interest rate of 16.5% per annum, guaranteed by
pada tahun 2006, dijamin dengan tagihan pembayaran atas payment bill for the financed project under the comparison
proyek yang dibiayai dengan perbandingan antara between Finance per Project with minimum bill rate of
Pembiayaan per Proyek dengan nilai tagihan minimal 70% 70% in form of Standing Instruction, land and building
dalam bentuk Standing Instruction, tanah beserta bangunan established on it under the Certificate of Building Right
diatasnya dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No 3903 No.3903 and 3902 located in Jakasampurna Bekasi. 2
dan 3902 yang berlokasi di Jakasampurna Bekasi, 2 Land and Building Area No. Certificate of Buidling Right
Bidang Tanah dan Bangunan No sertifikat HGB No 346 & No.346 & 347 located in Pulo Brayan Darat II Medan North
347 yang berlokasi di Pulo Brayan Darat II Medan Sumatera.
Sumatera Utara.
Perusahaan memperoleh fasilitas tambahan pinjaman yang The Company shall obtain additional loan facility as
diatur dalam Addendum Perjanjian Kredit V tanggal 30 Mei regulated in Addendum of Agreement of Credit V dated 30
2006 antara PT Wijaya Karya (Persero) dan PT Bank May 2006 made between PT Wijaya Karya (The
Bukopin berupa perpanjangan waktu dan penambahan Company) and PT Bank Bukopin in form of the extension
Fasilitas Kredit setting facilities reguler sebanyak-banyaknya for the period and additional for the Credit Facility of
Rp 25.000.000.000 (rupiah penuh) menjadi Rp regular facility setting of Rp 25.000.000.000 (full rupiah)
125.000.000.000 (rupiah penuh) dengan tingkat bunga becoming Rp 125.000.000.000 (full rupiah) with interest
16,5% per tahun dari outstanding pinjaman dengan jangka rate of 16.5% per annum of outstanding loan within the
waktu terhitung sampai dengan 22 Mei 2007 yang telah period until 22 May 2007 as extended by addendum of
diperpanjang dengan addendum perjanjian kredit No. agreement of credit No. XXXVIII/076A/BUKI/ADD-
XXXVIII/076A/BUKI/ADD-PK/VI/2007 tanggal 5 Juni 2007 PK/VI/2007 dated 5 June 2007 containing that they
yang menyetujui untuk diperpanjang sampai dengan 22 Mei approve to extend until 22 May 2007 with the loan interest
2008 dengan tingkat bunga pinjaman 12,75% dan rate of 12.75% and provide facility of principal debt
memberikan fasilitas pembayaran kembali hutang pokok reimbursement in form of credit facility of regular facility
dalam bentuk fasilitas kredit setting fasilitas reguler setting of Rp. 75.000.000.000 (full rupiah).
sebanyak-banyaknya sebesar Rp. 75.000.000.000 (rupiah
penuh).
58
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Sesuai Surat Bank Bukopin No.4619/DKM/VI/2008 tanggal Pursuant to Letter submitted Bank Bukopin No.
16 Juni 2008 Perusahaan kembali telah mendapat 4619/DKM/VI/2008 dated 16 June 2008, the Company
persetujuan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit sampai has obtained approval for the extension of Credit Period
dengan 22 Mei 2009, dengan tingkat sukubunga menjadi until 22nd May 2009 with the interest rate of 11% that shall
11% efektif per tahun (review per 3 bulan) be effective per annum (it is reviewed per 3 months).
Pinjaman tersebut digunakan untuk Pembangunan Proyek- The aforementioned loan shall be required to implement
proyek yang dimenangkan dan layak dibiayai menurut Bank the Project Development so won and it shall be
dengan ketentuan untuk Pemilik Proyek adalah Pemerintah appropriate to be financed pursuant to Bank providing that
RI termasuk BUMN, BUMD, Perum dan Perusahaan yang the Owner of the Project shall be The Government of the
Pemegang Sahamnya mayoritas Pemerintah RI, pola Republic of Indonesia including State Owned Enterprise,
pembayaran termin bulanan sesuai prestasi pekerjaan Regional Owned Enterprise, Perum and The Company
dengan Plafond per proyek maksimal 70% dari nilai whose the shareholders shall be the Government of the
Standing Instruction yang diterbitkan sesuai format Bank, Republic of Indonesia majority. Monthly term payment
sedangkan untuk Proyek Swasta maksimal 50% dan pattern shall be made pursuant to work performance with
bonafiditas bouwheer harus dievaluasi. Plafond per maxium project of 70% and Instruction
Standing value issued in accordance with Bank form, while
Private Project, the maximum shall be 50% and bonafidity
of bouwheer shall be duly evaluated
PT Wijaya Karya (Persero) tidak diperkenankan PT Wijaya Karya (Persero) shall not be allowed to enter
mengadakan perjanjian pinjaman uang dengan into in loan agreement with Bank/other creditors so
Bank/Kreditur lainnya atas tagihan/piutang yang dijaminkan guaranteed to PT Bank Bukopin.
kepada PT Bank Bukopin.
Berdasarkan Akta Perubahan X No.07 tanggal 4 Mei 2007 On the basis of Deed of Amendment X No.07 dated 4 May
dengan komposisi Fasilitas Pinjaman Rekening Koran 2007 with the composition of Loan Facility of Account
sebesar Rp.50.000.000.000 (Rupiah penuh), Bank Garansi Statement of Rp.50.000.000.000 (Full Rupiah), Line
Line sebesar Rp.300.000.000.000 (Rupiah penuh). Atas Guarantee Bank of Rp.300.000.000.000 (Full Rupiah). In
Pinjaman Rekening Koran dan Kredit Modal Kerja Tanpa respect of Account Statement Loan and Working Capital
Schedule dikenakan bunga floating rate sebesar 14% per Credit without Schedule, it shall be subject to floating rate
tahun. Fasilitas Bank Garansi hanya untuk tambahan modal interest of 14% per annum. Guarantee Bank Facility shall
kerja atas pekerjaan yang diterima dan digunakan untuk be intended to only increase working capital for the
memenuhi syarat dalam setiap pekerjaan yang didapat. activities so received and required to fulfill the terms and
Total Fasilitas Bank dari Bank Mega Rp 350.000.000.000 conditions in each obtained activity. Totak Bank Facility of
(Rupiah penuh). Bank Mega shall be Rp 350.000.000.000 (full Rupiah).
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Pursuant to Notification Letter for the Approval of Credit
Perpanjangan Kredit dari Bank Mega No.369/CRB2/0/ Extension submitted by Bank Mega No.369/CRB2/0/
tanggal 11 Juni 2008 atas Akta Perubahan X No.07 tanggal dated 11 June 2008 in respect of Deed of Amendment X
4 Mei 2007 dengan komposisi Fasilitas Pinjaman Rekening No.07 dated 4 May 2007 with the composition of Loan
Koran sebesar Rp.50.000.000.000 (Rupiah penuh), Bank Facility of Account Statement of Rp.50.000.000.000 (Full
Garansi Line sebesar Rp.500.000.000.000 (Rupiah penuh). Rupiah). Bank Garansi Line shall amount to
Atas Pinjaman Rekening Koran dan Kredit Modal Kerja Rp.500.000.000.000 (Full Rupiah). In respect of Account
Tanpa Schedule dikenakan bunga floating rate sebesar Statement Loan and Working Capital Credit without
13% per tahun. Fasilitas Bank Garansi hanya untuk Schedule, it shal be subject to floating rate interest of 13%
tambahan modal kerja atas pekerjaan yang diterima dan per annum. Fasility of Bank Garansi shall be provided to
digunakan untuk memenuhi syarat dalam setiap pekerjaan only increase working capital for the activities as received
yang didapat. Total Fasilitas Bank dari Bank Mega Rp and required to fulfill the terms and conditions in each
550.000.000.000 (Rupiah penuh). obtained activity. Total Bank Facility provided by Bank
Mega shall be Rp 550.000.000.000 (Full Rupiah).
59
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Pinjaman ini dijamin dengan Piutang Usaha senilai Rp This loan shall be guaranteed by trade receivable of Rp
60.000.000.000 dan hak atas tanah yang berlokasi di 60.000.000.000 and Land right located in Bekasi,
Bekasi, Bandung, Surabaya, dan hak atas tanah atas nama Bandung, Surabaya and land right in the name of the
anak Perusahaan, PT Wijaya Karya Beton, yang berlokasi subsidiary company, PT WIjaya Karya Beton located in
di Deli Serdang dan Lampung Selatan, dengan rincian Deli Serdang and South Lampung with the following detail
sebagai berikut: specification:
a. Sertifikat atas tanah HGB No. 21/Kel.Gayungan a. Certificate of Land for Building Right No.21 Kel.
Surabaya, yang tercatat atas nama Perseroan. Gayungan Surabaya as recorded in the name of the
Company.
b. Sertifikat atas tanah HGB No.0410/Kelapa Dua Wetan b. Certificate of Land for Building Right No.0410/Kelapa
Ciracas Jakarta Timur yang tercatat atas nama Dua Wetan Ciracas East Jakarta recorded in the
Perseroan name of the Company.
c. Sertifikat atas tanah HGB No. 1414/Cipinang c. Certificate of Land for Building Right
Cempedak Jakarta Timur, tercatat atas nama No.1414/Cipinang Cempedak East Jakarta recorded
Perseroan. in the name of the company.
1. Akte Perjanjian Kredit Modal Kerja (Transaksional) No. 1. Deed of Agreement of Working Capital Credit
KP-COD/026/PK.KMK/ 2005 No. 32 tanggal 22 (Transactional) No.KP-COD/026/PK.KMK/ 2005
September 2005 telah mengalami addendum No.32 Dated 22 September 2005 has been added in
sebanyak 4 (empat) kali terakhir dengan No. 4 (four) times as most recently by No.
TOP.CRO/CLA.271/ADD/2008 tanggal 13 Mei 2008 OP.CRO/CLA.271/ADD/2008 dated 13 May 2008
dengan limit kredit tetap sebesar Rp.300.000.000.000 with fixed credit limit of Rp.300.000.000.000 (Full
(Rupiah penuh). Rupiah).
2. KMK Revolving No. KR-CRU/009/PK-KMK/2001 No. 2. KMK Revolving No. KR-CRU/009/PK-KMK/2001 No.
22 tanggal 11 Mei 2001 yang telah mengalami 22 dated 11 May 2001 has been added in 9 (nine)
addendum sebanyak 9 (sembilan) dalam addendum times in addendum IX dor KMK Revolving No. KR-
IX atas KMK Revolving No. KR-CRU/009/PK- CRU/009/PK-KMK/2001 entered into in Letter No.
KMK/2001 tertuang dalam Surat No. TOP.CRO/CLA.269/ADD/2008 dated 13 May 2008
TOP.CRO/CLA.269/ADD/2008 tanggal 13 Mei 2008 with credit limit of Rp.60.000.000.000 (full Rupiah).
dengan limit kredit sebesar Rp.60.000.000.000
(Rupiah penuh).
3. Akte Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan 3. Deed of Agreement for the Grant of Non Cash Loan
No. KP-006/NCL-CRG/2002 Akta No. 22 tanggal 7 Facility No. KP-006/NCL-CRG/2002 Deed No.22
Agustus 2002 yang telah mengalami addendum dated 7 August 2002 has been added in 8 (eight)
sebanyak 8 (delapan) kali terakhir dengan No. times as most recently by No.
TOP.CRO/CLA.272/ADD/2008 tanggal 13 Mei 2008 TOP.CRO/CLA.272/ADD/2008 dated 13 May 2008
dengan limit Non Cash Loan sebesar with limit Non Cash Loan of Rp.1.000.000.000.000
Rp.1.000.000.000.000 (Rupiah penuh). (Full Rupiah).
Syarat dan ketentuan sebagai berikut : The terms and conditions shall be set forth as follows:
- Fasilitas yang tertuang dalam perpanjangan ini adalah - Facility as entered into in this extension shall be Rp
KMK Revolving sebesar Rp 60.000.000.000 (rupiah 60.000.000.000 (Full Rupiah),
penuh),
- Perpanjangan jangka waktu FASILITAS KMK LAMA - Extension of period for KMK LAMA FACILITY shall
selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 11 Mei be within 1 (one) year as of 22 May 2008 until 10
2008 sampai dengan 10 Mei 2009. May 2009.
60
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
- Debitur wajib membayar bunga kepada Bank sebesar - The Debtor shall be obliged to pay interest to Bank of
13% per tahun dan wajib dibayar efektif pada tanggal 13% per annum and shall be effectively paid on the
23 setiap bulannya. 23rd day of each month.
- Memperpanjang Fasilitas NCL selama 1 tahun dan - To extend NCL Facility within 1 year of Rp
memberikan tambahan Fasilitas NCL sebesar Rp 294.000.000.000 (full Rupiah), such that NCL Facility
294.000.000.000 (Rupiah penuh), sehingga Fasilitas shall be initially Rp. 706.000.000.000 (Full Rupiah) as
NCL yang semula Rp. 706.000.000.000 (Rupiah transpired in Deed of Addendum VII of Agreement of
penuh) sebagaimana ternyata dalam Akta Addendum NCL Faility Provision Number
VII Perjanjian Pemberian Fasilitas NCL Nomor KP/006/NCL.CRG/2002 Deed No.22 dated 7
KP/006/NCL.CRG/2002 Akta No. 22 tanggal 7 Agustus August 2002.
2002.
- Mengubah ketentuan tentang Agunan dengan rincian - To change terms and conditions with regard to
sebagai berikut : Mortage under the following detail specification:
Seluruh persediaan / stock barang milik Debitur All inventory/goods stock owned by the
dengan nilai Rp.45.000.000.000 (Rupiah penuh) Debtor of Rp.45.000.000.000 (Full Rupiah)
sesuai Akta Jaminan Fidusia No . W7- pursuant to Deed of Fiduciary Security No.
176.HT04.TH.2007/P tanggal 27 Pebruari 2007. W7-176.HT04.TH.2007/P dated 27
Februaray 2007.
Omset Kontrak Proyek milik Debitur The Turnover of Projected Contract hold by
sebagaimana ternyata dalam suatu daftar the Debtor as transpired in separate list with
tersendiri dengan nilai objek dan penjaminan object and loan value of
sebesar Rp.1.853.702.353.697 (Rupiah penuh) Rp.1.853.702.353.697 (Full Rupiah) as
yang tertuang dalam Akta Cessie atas Omset entered into in Deed of Cessie for the
Kontrak Proyek sebagai Jaminan dengan akta Turnover of Projected Contract as Security
No. 61 tertanggal 27 Nopember 2006. under Deed No.61 dated 27 December 2006.
Sertifikat atas tanah HGB No. 1174/Cipinang Certificate of Land for Building Right
Cempedak, yang tercatat atas nama No.1174/Cipinang Cempedak registered in
Perseroan. the name of the Company.
Sertifikat atas tanah HGB No. 250/Karangrejo, Certificate of Land for Building Right
yang tercatat atas nama Perseroan. No.250/Karangrejo so registered in the name
of the Company.
Sertifikat atas tanah HGB No. 3 / Kembang Certificate of Land for Building Right
Kuning yang tercatat atas nama Perseroan. No.3/Kembang Kuning as registered in the
name of the Company.
61
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Sertifikat atas tanah HGB No. 0444 / Ciracas - Certificate of Land for Building Right
Kelapa Dua Wetan yang tercatat atas nama No.0444/Ciracas registered in the name of
Perseroan. the Company.
Sertifikat atas tanah HGB No. 0436 / Ciracas - Certificate of Land for Buidling Right
Kelapa Dua Wetan yang tercatat atas nama No.0436/Ciracas Kelapa Dua Wetan as
Perseroan. registered in the name of the Company.
Perusahaan telah mengadakan perjanjian Kredit dengan The Company shall enter into agreement of credit with PT
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang dituangkan dalam Bank Rakyat Indonesia (BRI) as entered into in Deed
Akta No. 73 tanggal 30 Nopember 2006 berupa No.73 dated 30 November 2006 in form of Approval for
Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit Modal Kerja the Provision of Plafond Construction Working Capital
Konstruksi Plafond PT Wijaya Karya. Credit Facility of PT Wijaya Karya.
Perusahaan telah mendapat persetujuan perpanjangan The Company has obtained approval for the extension of
perjanjian Kredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) agreement of Credit with PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
yang dituangkan dalam Akta No. 107 tanggal 31 Maret as entered into in Deed No.107 dated 31 March 2008 and
2008 dan telah diperpanjang sementara masa berlaku the period of such agreement has been extended pursuant
perjanjian tersebut sesuai Surat BRI No. B.2848 - to Letter of BRI No. B.2848 -BMN/BMD 12/2008 dated 22
BMN/BMD 12/2008 tanggal 22 Desember 2008, Fasilitas December 2008. These followings are Plafond
Kredit Modal Kerja Konstruksi Plafond PT Wijaya Karya Construction Working Capital Credit Facility of PT Wijaya
sebagai berikut : Karya :
1. Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi Plafond Pseudo 1. Plafond Construction Working Capital Credit Facility
R/K dengan Max. Co menurun sesuai dengan of Pseudo R/K with Max.Co decreases in
penyelesaian proyek dengan limit fasilitas kredit accordance with the completion of the project with
sebesar Rp 50.000.000.000 (rupiah penuh). the limit credit facility of Rp 50.000.000.000 (full
rupiah).
2. Fasilitas Bank Garansi sebesar Rp 800.000.000.000 2. Facility of Bank Garansi shall be Rp
(rupiah penuh) yang akan digunakan sebagai 800.000.000.000 (full Rupiah) that shall be required
tambahan modal kerja proyek-proyek yang ditangani as additional working capital for the projects as
PT Wijaya Karya. signed by PT Wijaya Karya.
3. Jangka waktu fasilitas kredit berlaku terhitung sampai 3. The Period of credit facility shall be effective until 30
dengan 30 Januari 2009. January 2009.
4. Tingkat suku bunga per tahun adalah sebesar 11%. 4. Annual Interest Rate shall be 11% (subject to
(subject to review). review).
Fasilitas Pinjaman ini dijamin dengan: This loan facility shall be guaranteed by:
- Sebidang tanah dan bangunan dengan SHGB No. - Land and building parcel by SHGB No.4/Kembang
4/Kembang Kuning atas nama PT Wijaya Karya Kuning in the name of PT Wijaya Karya (The
(Persero) dengan luas tanah 124.417 m2 dan luas Company) covering an area of 29.082 m2 located in
bangunan 29.082 m2 terletak di propinsi Jawa Barat, West Java Province, Bogor City.
Kota Bogor.
62
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
- Tagihan proyek baik uang telah ada saat ini maupun yang - Projected bill in form of money both available in the
akan datang dan pertama kali adalah sebagaimana present time and hereafter and in the first time pursuant
model PJ-07A dibuat dibawah tangan tertanggal 30 to model PJ-07A shall be made subrosa dated 30
Nopember 2006 yaitu atas : September 2006 set forth as follows :
i. Piutang Usaha Proyek Jetty Cilacap Indonesia sebesar i. Business loan for Indonesian Cilacap Jetty Project
Rp 208.000.000.000 (rupiah penuh) shall be Rp 208.000.000.000 (Full Rupiah).
ii. Piutang Usaha atas proyek Car Terminal Pelabuhan ii. Business loan for Tanjung Priok Port Car Project
Tanjung Priok sebesar Rp 154.654.723.000 (rupiah shall be Rp 154.654.723.000 (full Rupiah) and
penuh) dan Proyek Gedung Kantor Gabungan Dinas Offices Associated Office Building Project, Riau
Provinsi Riau sebesar Rp 152.595.000.000 (rupiah Province shall be Rp 152.595.000.000 (full rupiah) as
penuh), yang diikat sebesar Rp 270.000.000.000 bound of Rp 270.000.000.000 (full rupiah) pursuant
(rupiah penuh) sesuai akta Notaris No. 75. to Notarial Deed No.75.
Perusahaan telah mengadakan perjanjian Kredit dengan PT The Company shall have enter into agreement of credit
Bank Danamon Indonesia.Tbk, sebagaimana tertuang with PT Bank Danamon Indonesia Tbk, as transpired in
dalam Akta Perjanjian Kredit No. 14 tanggal 8 Mei 2007 Deed of Credit Agreement No.14 dated 8 May 2007 and
dan pihak Bank Danamon sepakat dan setuju untuk Bank Danamon shall agree and covenant to provide Credit
memberikan Fasilitas Kredit berupa Fasilitas Kredit Facility in form of Periodical Credit Facility and Credit
Berjangka (KB) dan Fasilitas Kredit Rekening Koran (KRK) Facility of Account Statement of Rp 100.000.000.000 (full
sebesar Rp 100.000.000.000 (rupiah penuh) dengan rupiah) under the following terms and conditions:
ketentuan sebagai berikut:
- Fasilitas I berupa Fasilitas Kredit Berjangka (KB) bersifat - Facility I in form of Periodcal Credit Facility shall be
Revolving (uncommitted) sampai jumlah pokok setinggi- Revolving (uncommitted) until the highest principal
tingginya sebesar Rp 50.000.000.000 (rupiah penuh) amount of Rp 50.000.000.000 (full Rupiah) with Sub
dengan Sub Limit Accounting Limit Account Receivables Limit Accounting Limit Account Receivables Financing
Financing sampai jumlah pokok setinggi-tingginya Rp until the highest principal amount of Rp 50.000.000.000
50.000.000.000 (rupiah penuh) dengan tingkat suku (full Rupiah) with the interest rate pursuant to Certificate
bunga sesuai Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 1 bulan of Bank Indonesia of 1 month as increased by Margin
ditambah Margin atau Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 3 or Certificate of Bank Indonesia (SBI) of 3 month.
bulan ditambah Margin. Margin saat ini 2,5 % (dua koma
lima persen) per tahun.
- Fasilitas II berupa Fasilitas Kredit Koran (Overdraft) - Facility II in form of Credit Facility of Account Statement
bersifat Revolving (uncommitted) sampai jumlah pokok (Overdraft) shall be revolving (uncommitted) until at the
setinggi-tingginya sebesar Rp 50.000.000.000 (rupiah highest principal amount of Rp 50.000.000.000 (full
penuh) dengan tingkat suku bunga sebesar Sertifikat rupiah) with the interest rate of Certificate of Bank
Bank Indonesia (SBI) 1 bulan ditambah Margin. Margin Indonesia of 1 month increased by Margin. The current
saat ini 3% (tiga persen) per tahun. margin shall be 3% (three percent) per annum.
- Fasilitas III berupa Fasilitas Transaksi Valuta Asing - Facility III in form of Foreign Exchange Rate
dengan Pre Settlement Exposure Foreign Exchange Transaction Facility with the Pre Settlement Exposure
(PSE-FX) / Settlement Risk (SR) dengan jumlah Foreign Exchange (PSE-FX)/Settlement Risk (SR) with
maksimum PSE-FX tidak lebih dari US$ 100.000,- the maximum PSF-FX amount not more than US$
(seratus ribu Dollar Amerika Serikat) dan / atau jumlah 100.000,- (one hundred Dollar United States) and/or
maksimum SR tidak lebih dari US$ 1.000.000 (satu juta SR maximum amount not more than US$ 1.000.000
Dollar Amerika) (one million Dollar United States).
63
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Perusahaan telah mengadakan perjanjian Kredit dengan The Company has entered into credit agreement with
PT Bank Danamon Indonesia.Tbk, sebagaimana tertuang PT Bank Danamon Indonesia. Tbk, as transpired in
dalam Akta Perjanjian Kredit No. 15 tanggal 8 Mei 2007 Deed of Credit Agreement No.15 dated 8 May 2007
dan pihak Bank Danamon sepakat dan setuju untuk and conversely Bank Danamon shall agree and
memberikan Fasilitas Kredit dengan ketentuan sebagai covenant to provide Credit Facility under the terms and
berikut : conditions set forth as follows :
- Fasilitas Kredit Revolving yang diberikan Bank adalah - Revolving Credit Facility as provided by the Bank
Fasilitas Uncommitted Omnibus Trade Finance sampai shall be Uncommitted Omnibus Trade Finance
jumlah pokok setinggi-tingginya sebesar Rp Facility until at the highest principal amount of Rp
249.000.000.000,- (rupiah penuh) ekuivalen dalam 249.000.000.000,- (Full Rupiah) as equivalent with
mata uang Dollar Amerika Serikat (US$) dan/ atat the Currency of Dollar United States (US$) and/or
mata uang lain yang tersedia di Bank, yang dapat such other currencies so available in Bank and may
dipergunakan dalam bentuk: be required again in form of:
i. Sight Letter of Credit (L/C) Impor dan/ atau Sight i. Sight Letter of Credit (L/C) Import and/or Sight
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Letter of Domestic Documented Credit at the
dengan jumlah Rp 249.000.000.000 (rupiah amount of Rp 249.000.000.000 (full Rupiah) of
penuh) L/C Validity maksimum 90 (sembilan L/C of maximum Validity of 90 (ninety) days for
puluh) hari untuk keperluan impor raw materials, the purpose of imprted raw materials,
peralatan dan mesin. equipment and machines.
ii. Usance Letter of Credit (L/C) Impor dan/atau ii. Usance Letter of Credit (L/C) Import and/or
Usance Surat Kredit Berdokumern Dalam Negeri Usance of Letter of Credit Domestic
(SKBDN) Usance Letter of Credit (L/C) Impor Documented (SKBDN) Usance Letter of Credit
dan/atau Usance Surat Kredit Berdokumern Domestic Documented of Rp 100.000.000.000
Dalam Negeri (SKBDN ) jumlah Rp (Full Rupiah) L/C maximum Validity of 90
100.000.000.000 (Rupiah penuh) L/C Validity (ninety) days intended to fulfill the requirement of
maksimum 90 (sembilan puluh) hari dengan tujuan imported raw materials, equipment and
untuk keperluan impor raw materials, peralatan machines.
dan mesin.
iii. L/C Impor dan/atau Surat Kredit Berdokumen iii. L/C Import and/or Leter of Credit Domestic
Dalam Negeri (SKBDN) Usance Payable At Sight Documented (SKBDN) Usance Payable At Sight
jumlah Rp 200.000.000.000 (rupiah penuh) L /C at amount of Rp 200.000.000.000 (full rupiah)
Validity maksimum 90 (sembilan puluh) hari L/C Maximum Validity of 90 (ninety) days
dengan tujuan untuk keperluan impor raw intended to fulfill the requirement of imported
materials, peralatan dan mesin. raw materials, equipment and machines.
iv. Bank Garansi jumlah Rp 249.000.000.000 iv. Bank Garansi shall amount up to Rp
(Rupiah penuh) Guarantee Tenor maksimum 180 249.000.000.000 (Full Rupiah) within maximum
(seratus delapan puluh) hari untuk Bid Bond, Tenor Guarantee of 180 (one hundred eighty)
Retention Bond, dan Custom Bond Guarantee days to Bid Bond, Retension Bond and Custom
Tenor maksimum 12 (dua belas) bulan untuk Bond Guarantee within maximum tenor of 12
Performance Bond, Payment Bond, dan Counter (twelve) months for the performance purpose of
Guarantee. Bond, Payment Bond and Counter Guarantee.
v. Stand By Letter of Credit (SBLC) Jumlah Rp v. Stand By Letter of Credit (SBLC) shall amount
249.000.000.000 (Rupiah penuh) Guarantee up to Rp 249.000.000.000 (Full Rupiah) with
Tenor maksimum 180 (seratus delapan puluh) hari maximum tenor guarantee of 180 (one hundred
untuk Bid Bond, Retention Bond, dan Custom eighty) days for Bid Bond, Retension Bond and
Bond Guarantee Tenor maksimum 12 (dua belas) Custom Bond with maximum tenor guarantee of
bulan untuk Performance Bond, Payment Bond, 12 (twelve) months for the bond perfornamce,
dan Counter Guarantee. Payment Bond and Counter Guarantee.
64
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
- Jangka Waktu Fasilitas Kredit terhitung mulai tanggal 8 - The Period of Credit Facility shall be effective as of
Mei 2007 sampai dengan 8 Mei 2008, saat ini masih 8th May 2007 until 8th May 2008. Until this time it is
dalam proses pengajuan perpanjangan perjanjian in the process of approval submission for the
kredit. extension of credit agreement.
Perusahaan telah mengadakan perjanjian Kredit dengan PT The Company shall have entered into credit Agrement
Bank PANIN.Tbk, sebagaimana tertuang dalam Akta made with PT Bank PANIN Tbk, as transpired in Deed of
Perjanjian Kredit No.15 tanggal 13 Juni 2007 dan pihak Credit Agreement No.15 dated 13 June 2007 and
Bank PANIN sepakat dan setuju untuk memberikan conversely Bank PANIN to provide Creidt Facility in form
Fasilitas Kredit berupa Fasilitas money market sejumlah of money market facility at maximum amount of
maksimal Rp.200.000.000.000 (rupiah penuh). Rp.200.000.000.000 (full rupiah).
Perusahaan sedang memproses perpanjangan perjanjian The Company is processing the extension for credit
Kredit dengan PT Bank PANIN.Tbk dengan klausul agremeent with PT Bank PANIN, Tbk, with decrease
penurunan Fasilitas Kredit berupa Fasilitas money market clause of Credit Facility in form of money market facility
menjadi sejumlah maksimal Rp.100.000.000.000 (rupiah becoming the maximum amount of Rp.100.000.000.000
penuh). (full rupiah).
Tujuan kredit akan digunakan sebagai modal kerja umum The Purpose of credit shall be required for the general
working capital.
Jangka waktu fasilitas kredit adalah 1 tahun terhitung sejak The Period of credit facility shall be effective within 1 year
penandatangan perjanjian yaitu sejak tanggal 13 Juni 2007- upon the signing of the agreement i.e. as of 13th June
13 Juni 2008 2007-13th June 2008.
Jangka waktu pinjaman adalah 1 bulan, 3 bulan atau 6 The effective period of loan shall be 1 month, 3 months or
bulan untuk setiap penarikan pinjaman dengan ketentuan 6 months for each loan withdrawal provided that the
tanggal jatuh tempo setiap pinjaman tidak boleh melebihi payment due date of each loan shall not exceed the due
tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang akan digunakan date of credit facility as required by PT WIKA.
oleh PT WIKA.
Atas tiap jumlah uang yang terhutang atau sisanya yg In respect of each amount of payable or outstanding
belum dibayar lunas atas pemberian fasilitas kredit, money for the provision of credit facility, then the company
perusahaan wajib membayar bunga kepada Bank sebesar: shall be obliged to pay interest to Bank at the sum of:
- Untuk jangka waktu pinjaman selama 1 bulan sebesar - For the loan period of 1 month, it shall be the interest
tingkat suku bunga SBI berjangka 1 bulan ditambah 2% rate of SBI with the period of 1 month added by 2% per
per tahun. annum.
- Untuk jangka waktu pinjaman selama 3 bulan sebesar - For the loan period of 3 months, it shall be interest rate
tingkat suku bunga SBI berjangka 1 bulan ditambah of SBI of 1 month added by 2.125% per annum.
2,125% per tahun.
- Untuk jangka waktu pinjaman selama 6 bulan sebesar - For the loan period of 6 months, it shall be interest rate
tingkat suku bunga SBI berjangka 1 bulan ditambah of SBI of 1 month period added by 2.375% per annum.
2,375% per tahun.
Sedangkan bilamana perusahaan tidak atau lalai While, if the company fails or neglects to make full
membayar lunas jumlah pokok yg terhutang, bunga atau payment for such outstanding principal, payable interest or
lain-lain yang wajib dibayar sesuai dengan perjanjian maka others in accordance with the agreement, then without
tanpa mengurangi kewajiban Debitur untuk tetap membayar being prejudiced the Debtor's liability to continue to pay
jumlah uang yg telah wajib dibayarnya, perusahaan wajib such amount of payable money, the company shall be
membayar bunga denda atas jumlah uang yang tidak atau obliged to pay penalty interest for the amount of money
lalai dibayar tersebut sebesar 3% per tahun di atas bunga that fails or neglects to pay of 3% per annum above the
yg berlaku saat itu. interest so applicable at that time.
65
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Bunga denda dihitung secara harian mulai dari hari dan Penalty interest shall be calculated daily as of the day and
tanggal jatuh tempo jumlah uang yang wajib dibayar. due date of amount of payable money.
Selain hal-hal diatas perusahaan juga wajib membayar In addition to the aforementioned premises, the company
provisi, biaya administrasi dan biaya lain-lain yang hereto shall be obliged to pay the provision, administration
dikeluarkan oleh Bank kepada pihak ketiga. cost and such other costs as expended by Bank to the
third party.
Untuk menjamin pembayaran yang lunas, penuh dan To warrant the payment made in full payment, full and
dengan sebagaimana mestinya setiap jumlah uang yang accordingly in respect of each outstanding money, the
terhutang maka perusahaan telah bersedia melakukan company shall undertake to enter into agreement of loan
perjanjian jaminan piutang kepada kreditur yang diatur guarantee to the creditor as regulated in deed of fiduciary
dalam akte perjanjian fidusia No.16 tanggal 13 Juni 2007. agreement No.16 dated 13 June 2007.
Perusahaan telah mengadakan perjanjian jaminan fidusia The Company shall have entered into agreement of
dengan PT Bank PANIN.Tbk, sebagaimana tertuang dalam fiduciary security with PT Bank PANIN Tbk, as transpired
Akta Perjanjian Kredit No.16 tanggal 13 Juni 2007 , in Deed of Credit Agreement No.16 dated 13 June 2007.
perjanjian ini untuk menjamin terbayarnya dengan baik This agreement is intended to warrant that any and all
segala sesuatu yang terhutang baik hutang pokok berupa outstandings both outstanding principal in form of money
money market maupun biaya-biaya lainnya yang timbul market and other costs arising due to this agreement.
karena perjanjian ini. Nilai jaminan fidusia sekurang- Fiduciary security value shall be at least
kurangnya Rp.120.000.000.000 (rupiah penuh). Rp.120.000.000.000 (full rupiah).
Objek jaminan fidusia saat ini adalah sebesar Rp. The curent object of fiduciary security shall be Rp.
138.994.585.958 (rupiah penuh). 138.994.585.958 (full rupiah).
Objek Jaminan fidusia ini berupa semua dan setiap hak, The Object of this fiduciary security shall be in form of all
wewenang, tagihan-tagihan, serta klaim-klaim terhadap and each right, authority, bills and claims to the third party
pihak ketiga yang sekarang telah dimiliki oleh pemberi that is being owned by the fiduciary and or hereafter shall
fidusia dan atau dikemudian hari akan dimiliki, diperoleh dan be owned, acquired and implemented by the said fiduciary
dapat dijalankan oleh pemberi fidusia terhadap pihak ketiga to the third party whomsoever, one and others shall be
siapapun juga berdasarkan perjanjian-perjanjian yang owned by the fiduciary as notified in Loan List mortgaged
sekarang telah dan atau dikemudian hari akan dibuat oleh to PT Bank Panin Tbk per 13th June 2007.
pemberi fidusia dengan pihak ketiga manapun juga, satu
dan lain menjadi milik pemberi fidusia sebagaimana
diuraikan dalam Daftar Piutang yang diagunkan ke PT Bank
Panin Tbk per 13 Juni 2007.
Apabila hasil penjualan dari objek jaminan fidusia tidak If the sale proceeds of the object of fiduciary security is
mencukupi untuk melunasi semua apa yg wajib dibayar insufficient to full pay all outstanding matters so duly made
oleh perusahaan kepada Bank, maka perusahaan tetap by the company to Bank, then the company shall continue
terikat membayar lunas sisa uang yang masih harus to be bound to make full payment for the remaining
dibayar berdasarkan perjanjian kredit. amount of outstanding money on the basis of credit
agreement.
Pembebanan Jaminan Fidusia ini akan berakhir dengan The charges of this Fiduciary Security shall be terminated
sendirinya pada saat perusahaan telah membayar semua automatically upon the full payment made by the company
kewajibannya kepada PT Bank Panin Tbk. for all their liabilities to PT Bank Panin Tbk.
66
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
e. Standby Letter Of Credit Facility (SBLC) dengan nilai e. Standby Letter Of Credit Facility (SBLC) with
maksimum Rp 25.000.000.000 (rupiah penuh) atau maximum rate of Rp 25.000.000.000 or under such
dalam mata uang lain yang disetujui oleh BI yang other currencies as approved by Bi as equal with the
setara dengan nilai tersebut. aforementioned rate.
Fasilitas berlaku sampai dengan 7 Juli 2009 dan dijamin the facility shall be effective until 7 July 2009 and shall be
dengan omzet kontrak minimal senilai 125% dari total kredit guaranteed with the minimum turnover contract of 125% of
tertarik (CL & NCL) total withdrawn creidt (CL & NCL).
67
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
- Tanah seluas 18.570 M2 yang terletak di Kabupaten Deli - Land covering an area of 18.570 M2 located in Deli
Serdang, Kecamatan Sunggal, Desa Dei Semayang, Serdang Sub District, Sunggal District, Dei Semayang
tercatat atas nama PT Wijaya Karya Beton dengan HGB Village, shall be registered in the name of PT Wijaya
No. 101/Sei Semayang. Karya by Building Right No.101/Sei Semayang.
- Tanah seluas 33.615 M2 yang terletak di Kabupaten - Land covering an area of 33.615 M2 located in
Lampung Selatan, Kecamatan Natar, Desa Bumi Agung, Lampung Selatan Sub District, Natar District, Bumi
Lampung, tercatat atas nama PT Wijaya Karya Beton Agung Village, Lampung shall be registered in the
dengan HGB No. 8/Bumi Agung. name of PT Wijaya Karya Beton by Building Right
No.8/Bumi Agung.
- Mesin-mesin yang berada di pabrik yang terletak di - Machines as available in the plants located in Medan,
Medan, Lampung dan Makassar. Lampung and Makassar.
- Piutang dan/atau persediaan yang dimiliki perusahaan - Loan and/or inventory owned by the company both in
baik sekarang maupun dikemudian hari minimal senilai the present and hereafter shall be minimum Rp
Rp 84.000.000. 84.000.000.
PT Wika Beton memperoleh fasilitas kredit Non Cash Loan PT Wika Beton obtains Non Cash Loan credit facility from
dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sesuai Akte Perjanjian PT Bank Mandiri (The Company) Tbk, pursuant to Deed of
Kredit Modal Kerja antara PT WIKA Beton dengan PT Bank Working Capital Credit Agreement made between PT
Mandiri (Persero) Tbk tertuang dalam bentuk persetujuan WIKA BETON and PT Bank Mandiri (The Company) Tbk
atas Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) untuk as transpired in agreement of Letter of Offer for Credit
perpanjangan jangka waktu KMK Revolving dan Grant (SPPK) to extend KM Revolving period and period
perpanjangan jangka waktu serta tambahan limit Fasilitas and additional limit Non Cash Loan (L/C, SKBDN and
Non Cash Loan (L/C, SKBDN dan Bank Garansi) dari PT Bank Garansi) from PT Bank Mandiri to PT Wika Beton
Bank Mandiri ke PT WIKA Beton No.CBG.ONE/SPPK/RD2.055/2008 dated 05 May 2008
No.CBG.ONE/SPPK/RD2.055/2008 tanggal 05 Mei 2008 constituting second addendum to the Working Capital
yang merupakan adendum kedua atas perjanjian Kredit credit agreement No. KPCOD/016/PK.KMK/2006. Deed
Modal Kerja No: KPCOD/016/PK.KMK/2006, Akta tanggal dated 5 June 2006 Number 11 shall be drawn up and
5 Juni 2006 Nomor 11, dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH, passed before Sri Ismiyati, SH, Notary Public regarding
Notaris, tentang Perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas the Extension of Working Capital Credit Facility Period.
Kredit Modal Kerja.
Ketentuan yang tertuang adalah sebagai berikut: The Terms and conditions as entered into in shall be as
follows
I Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving I Revolving Working Capital Credit Facility shall be as
follows:
1 Limit Kredit -Tetap : Rp. 15.000.000.000 1 Limit Credit -Fixed : Rp. 15.000.000.000
68
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
9 Agunan 9 Collateral
1) Agunan utama : Piutang dan stock dgn nilai 1) Main Collateral : Loand and stock with
minimal Rp.72,4 milyar minimum rate ofl Rp.72,4
billion
2) Agunan Tambahan 2) Additional Collateral
a) 3 (Tiga) bidang tanah berikut bangunan- a) 3 (three) land parcels including buildings
bangunan dan atau segala sesuatu yang and or any and all matters that have or
telah atau dikemudian hari akan didirikan hereafter shall be errected on it. covering
diatasnya, luas tanah 65.103 m2 terlatak di Jl. an area of 65.103 m2 located at Jl. Raya
Raya Kejapanan-Mojosari, Pasuruan Jawa Kejapanan-Mojosari, Pasuruan East Java,
Timur, SHGB no. 14, 25 dan 408 atas nama SHGB No.14, 25 and 408 in the name of
Wika Beton, telah diikat dan dipasang hak Wika Beton shall have been bound and
tanggungan senilai Rp. 15.000 juta, nilai Security Interest shall be mortgaged of Rp.
pengikatan akan ditingkatkan sehingga 15.000 million, binding value shall be
menjadi Rp.25.000 juta. increased to be Rp.25.000 million.
b) Alat berat dan peralatan pabrik diikat secara b) Heavy tools and plant equipment shall be
Fiducia minimal senilai Rp. 10.000 juta. bound in Fiducia Manner at minimum rate
of Rp. 10.000 million.
Atas jaminan tersebut diserahkan dan diikat sesuai In respect of the aforementioned security, it shall be
dengan ketentuan serta diasuransikan. transferred and bound in accordance with the terms
and conditions and warranted.
2) Pembukaan Letter of Credit (L/C) dan atau 2) The Opening of Letter of Credit (L/C) and or
SKBDN, yang bersifat Sight, Usance, atau (UPAS) SKBDN with the characteristic of Sight, Usance
dengan tenor maksimum 180 hari, maksimum or (UPAS) with maximum tenor of 180 days,
sebesar Rp.5 Milyar. maximum amount of Rp.5 Billion.
69
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Perusahaan telah mengadakan perjanjian kredit dengan The Company shall have entered into credit agreement
Bank Niaga sesuai dengan Perjanjian kredit No. with Bank Niaga in accordance with credit Agreement No.
266/CBG/JKT/05 dan No. 267/CBG/JKT/05 tanggal 12 266/CBG/JKT/05 and No. 267/CBG/JKT/05 dated 12
September 2005 yang dibuat di bawah tangan. September 2005 made subrosa as amended by
Sebagaimana diubah dengan Perubahan Terhadap Amendment to Credit Agreement Number
Perjanjian Kredit Nomor 427/AMD/CBG/JKT/08 tertanggal 427/AMD/CBG/JKT/08 dated 1 September 2008
1 September 2008 (selanjutnya berikut perpanjangan, (hereinafter extension, amendment and additional shall be
perubahan dan penambahannya disebut "Perjanjian referred to as "Credit Agreement" by the amendment to
Kredit",dengan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Credit Agreement Number 392/AMD/CBG/JKT/06 on the
Nomor : 392/AMD/CBG/JKT/06,berdasarkan mana bank basis of bank which has provided Fixed Loan credit facility
telah memberikan fasilitas kredit Pinjaman Tetap sebesar of Rp. 12.000.000.000 (twelve billion rupiah) to the
Rp. 12.000.000.000 (dua belas milyar rupiah) kepada company (hereinafter shall be referred to as "Credit
perseroan (selanjutnya disebut "Fasilitas Kredit")yang Facilit") as made and signed on 6th November 2006.
dibuat dan ditandatangani tanggal 6 Nopember 2006.
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Bank Niaga On the basis of such credit agreement, Bank Niaga hereto
memberikan fasilitas kredit berupa : shall provide credit facility in form of :
1) Pinjaman Tetap dengan jumlah sebesar Rp 1) Fixed Loan with the amount of Rp 12.000.000.000,-
12.000.000.000,- (dua belas milyar rupiah), tingka suku (twelve billion rupiah) and loan interest rate of
bunga pinjaman 15,25% per tahun. 15.25% per annum.
Penggunaan fasilitas kredit adalah untuk membiayai The use of credit facility is intended to finance
modal kerja PT Wika Beton. working capital of PT Wika Beton.
Jangka waktu pinjaman adalah 11 September 2008 The Period of Loan shall be effective as of 11
sampai dengan 11 September 2009. Dengan September 2008 until 11 September 2009. Provided
ketentuan-ketentuan lain dalam perjanjian kredit tidak that credit agreement shall not be amended and
diubah dan dengan demikian tetap berlaku dan therefore shall remain effective and has legal force
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat antara and effect binding between Bank and Borrower.
Bank dan Peminjam.
Berdasarkan Perubahan terhadap perjanjian untuk Pursuant to the amendment to agreement for down
panjar melalui Rekening Koran Nomor : payment through account statement Number
525/AMD/CBG/JKT/08 Bank setuju untuk 525/AMD/CBG/JKT/08, Bank shall agree to extend
memperpanjang jangka waktu fasilitas PRK yang jatuh the period for PRK Facility due on the date of 11
tempo pada tanggal 11 September 2008, diperpanjang September to be 11 September 2009.
jangka waktunya sampai dengan tanggal 11
September 2009.
2) Fasilitas Rekening Koran dengan jumlah sebesar Rp 2) Account statement facility with the amount of Rp
3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah), dengan tingkat 3.000.000.000,- (three billion rupiah) with loan
suku bunga pinjaman sebesar 15,25% per tahun. interest rate of 15.25% per annum.
Penggunaan fasilitas kredit adalah untuk membiayai The use of credit facility shall be intended to finance
kegiatan operasional usaha (modal kerja) PT Wika business operational activities (working capital) of PT
Beton. Wika Beton.
Jangka waktu pinjaman adalah 11 September 2008 Loan period shall be 11th September 2008 until 11th
sampai dengan 11 September 2009. September 2009.
Sehubungan dengan fasilitas tersebut perusahaan In connection with the aforementioned facilities, the
memberikan jaminan kepada Bank Niaga berupa : company hereto shall provide guarantee to Bank Niaga in
form of:
70
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
a) Hak tanggungan atas tanah dan bangunan dengan a) Security interest for land and building with SHGB
SHGB No. 101, 160 dan 99 terletak di Mojosongo, No.101, 160 and 99 located in Mojosongo, Boyolali,
Boyolali, Jawa Tengah atas nama peminjam dengan Central Java in the name of the borrower with
nilai hak tanggungan minimal sebesar Rp minimum security interest rate of Rp 6.262.000.000,-
6.262.000.000,- (enam milyar dua ratus enam puluh (six billion two hundred sixty two million rupiah).
dua juta rupiah).
b) Fidusia atas inventori milik peminjam dengan nilai b) Fiducia for the inventory owned by the said borrower
penjaminan sebesar Rp 5.000.000.000,- (lima milyar with underwriting rate of Rp 5.000.000.000,- (five
rupiah). billion rupiah).
c) Fidusia atas tagihan peminjam kepada pihak ketiga c) Fiducia for borrower's bill to the third party with the
dengan nilai penjaminan sebesar Rp 5.000.000.000,- underwriting rate of Rp 5.000.000.000,- (five billion
(lima milyar rupiah). rupiah).
d) Fidusia atas mesin-mesin dan peralatan milik d) Fiducia for machines and equipments owned by the
peminjam dengan nilai penjaminan sebesar Rp said borrower with underwriting rate of Rp
5.000.000.000,- (lima milyar rupiah). 5.000.000.000,- (five billion rupiah).
d. Bank Syariah Mandiri d. Bank Syariah Mandiri
PT Wika Beton memperoleh fasilitas pembiayaan kepada PT Wika Beton obtains finance facility to
supplier/sukontraktor PT.Hutama Karya atas nama supplier/subcontractor of PT. Hutama Karya in the name
PT.Wijaya Karya Beton sesuai dengan Perjanjian of PT Wijaya Karya Beton in accordance with Cooperation
Kerjasama antara PT. Hutama Karya (Persero) dengan PT. Agreement made between PT. Hutama Karya (The
Bank Syariah Mandiri tentang pemberian fasilitas Company) and PT. Bank Syariah Mandiri regarding
Pembiayaan Modal Kerja kepada PT. Hutama Karya No.15 provision of Working Capital Finance to PT. Hutama Karya
tanggal 21 September 2007 dibuat dihadapan Notaris Efran No.15 dated 21 September 2007 drawn up and passed
Yuniarto,SH dan Surat Penegasan Persetujuan before Notary Public Elfran Yuniarto,SH and Certificate of
Pembiayaan kepada Supplier PT. Hutama Karya No.9/084- Confirmation for Approval of Finance to the Supplier of PT.
3/SP3/DKI tanggal 11 September 2007. Jangka waktu Hutama Karya No.9/084-3/SP3/DKI dated 11 September
pembiayaan 19 Desember 2007 s.d. 26 Maret 2008. 2007. The period of finance shall be effective as of 19
Pinjaman tersebut dijamin dengan Tagihan/Piutang (Invoice December 2007 until 26 March 2008. Such loan shall be
yang telah diendorse PT Hutama Karya) dengan jangka underwriten by Bill/Loan (invoice that has been endorsed
waktu 26 Maret 2008 (tidak dapat diperpanjang) sebesar by PT. Hutama Karya) within the period of 26 March 2008
Rp 7.011.282 sesuai dan tidak terbatas pada Bilyet Giro (it may not be extended) of Rp 7.011.282 pursuant to and
Bank Bukopin No. 22635595 tanggal efektif 26 Maret 2008. including but not limited to Giro Biljet of Bank Bukopin No.
22635595 within the effective period of 26th March 2008.
71
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
PT Wika Realty memperoleh fasilitas pinjaman dari PT PT Wika Realty obtains loan facility from PT Bank CIMB
Bank CIMB Niaga Tbk berupa Pinjaman Transaksi Khusus Niaga Tbk in form of Special Transaction Loan (PTK) with
(PTK) dengan plafond sebesar Rp. 34.000.000.000 sesuai the plafond of Rp. 34.000.000.000 pursuant to Credit
dengan Perjanjian Kredit No.: 350/AMD/CBG/JKT/08 dan Agreement No.:350/AMD/CBG/JKT/08) and Loan of
Pinjaman Rekening Koran (PRK) dengan plafond Rp. Account Statement (PRK) with the plafond of Rp.
1.000.000.000 sesuai Perjanjian Kredit 1.000.000.000 pursuant to Credit Agreement
No.:351/AMD/CBG/JKT/08). No.:351/AMD/CBG/JKT/08)
Ketentuan dan syarat-syarat pokok yang diatur dalam Principal terms and conditions as regulated in this
perjanjian, sebagai berikut: agreement shall be set forth as follows:
- Besarnya penarikan pinjaman adalah 80% dari nilai - The extent of loan withdrawal shall be 80% of
progress proyek atau 80% dari nilai tagihan kepada projected progress value or 80% of invoice rate to
Bowheer, mana yang paling rendah. Bowheer, which is the lowest one.
- Fasilitas Letter of Credit atas unjuk ("Sight L/C) dan/ - Facility of Letter of Credit for Sight L/C and/or
atau Berjangka ("Usance L/C") dan atau Surat Kredit periodical ("usance L/C) and or Domestic
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) tidak melebihi Documented Letter of Credit shall not exceed the
jumlah Rp.10.000.000.000,- amount of Rp.10.000.000.000,-
II. Pinjaman Rekening Koran (PRK) II. Loan of Account Statement (PRK)
Plafon : Rp 1.000.000.000,- Plafond : Rp 1.000.000.000,-
Penggunaan dana : Untuk memenuhi kebu-tuhan Fund Use : To fulfill urgent working
modal kerja yang sifatnya capital requirement.
mendesak.
Jangka Waktu : 1 tahun Effective period : 1 Year
Sifat : Revolving basis Characteristic : Revolving basis
Suku Bunga : 12% pa. (subject to change) Interest rate : 12% pa. (subject to
change)
Pembayaran bunga : Setiap awal bulan. Interest Payment : Every early of the month
Provisi : 1 % pa. atas plafond Provision : 1 % pa. for loan plafond .
pinjaman.
Jatuh Tempo : 14 Juni 2009. Due : 14 June 2009.
72
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Jaminan : Guarantee:
1. APHT senilai Rp 517.150.000,- atas tanah HGB No. 1. APHT of Rp 517.150.000,- for the land of Building
029, 032, 033, 037, 038, 047 dan 048 a/n PT. Right No. 029, 032, 033, 037, 038, 047 and 048
Wijaya Karya (Persero) di Curug, Sawangan, a/n PT. Wijaya Karya (Persero) in Curug,
Depok, Jawa Barat. Sawangan, Depok, West Java
2. APHT senilai Rp 23.238.000.000,- atas tanah HGB 2. APHT of Rp 23.238.000.000,- for the land of
No. 021, 025, 028, 035, 039, 046, 059, 060, 063 dan Building Right No. 021, 025, 028, 035, 039, 046,
065 a/n PT. Wijaya Karya (Persero) di Curug, 059, 060, 063 and 065 a/n PT. Wijaya Karya
Sawangan, Depok, Jawa Barat. (Persero) in Curug, Sawangan, Depok, West Java
3. APHT senilai Rp 23.690.000.000,- atas tanah HGB 3. APHT of Rp 23.690.000.000,- for the land of
No. 754 a/n PT. Wijaya Karya (Persero) di Gunung Building Right No. 754 a/n PT. Wijaya Karya
Samarinda, Balikpapan Utara, Balikpapan, (Persero) di Gunung Samarinda, Balikpapan
Kalimantan Timur. Utara, Balikpapan, East Kalimantan
4. Gadai dan Kuasa Cair atas rekening Peminjam 4. Pledge and Redempted Authority for the account
sebesar Rp. 1.000.000.000,- of the borrower shall be Rp. 1.000.000.000,-
5. Jaminan-jaminan tersebut juga terikat secara "Cross 5. Such securities shall be bound in "Criss
Collateralized" terhadap fasilitas-fasilitas kredit Collateralized" manner to such other credit
lainnya yang diberikan oleh Bank. facilities as provided by Bank.
6. Assignment dari proceed contract proyek yang 6. Assignment of proceed contract proyek paid by
dibiayai/AR yang dibiayai minimal 120 % dari A/R and financed shall be minimum 120% of
outstanding. outstanding.
b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Wika Realty mendapatkan Kredit Modal Kerja dari PT PT Wika Realty obtains Working Capital Credit from PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan Perjanjian Bank Negara Indonesia (The Company) Tbk under
Kredit Modal Kerja No. 07.149 dan Perjanjian Kredit Modal Agreement of Working Capital Credit No. 07.149 and
Kerja Line No. 07.150 pada bulan September 2007. Agreement of Line Working Capital Credit No. 07.150 in
September 2007.
Sesuai dengan surat permohonan fasilitas kredit tanggal 26 In accordance with approval letter for credit facilities dated
Mei 2008, telah disetujui kredit modal kerja dengan rincian 26 May 2008, working capital credit was approved set
sebagai berikut : forth as follows :
Keperluan : Requirement :
Tambahan modal kerja usaha property, konstruksi dan Additional property business working capital,
building manajemen (tidak termasuk pembelian dan construction and building management (excluding
pengolahan tanah) dengan target penjualan tahun land purchase and management) with sale target
2008 sebesar Rp 306.508 juta. year 2008 of Rp 306.508 million.
73
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
II. Kredit Modal Kerja Line II. Line Working Capital Credit
Maksimum : Maximum :
Rp 25.000.000.000,- terdiri dari: Rp 25.000.000.000,- consists of
a. Tambahan KMK Line maksimum Rp. a. Maximum additional Line KMK shall be Rp.
15.000.000.000,- 15.000.000.000,-
b. KMK Line berjalan maksimum Rp. b. Maximum Current Line KMK shall be Rp.
10.000.000.000,- 10.000.000.000,-
Keperluan : Requirement :
Tambahan modal kerja usaha property, konstruksi dan Additional working capital for property business,
building manajemen (tidak termasuk pembelian dan construction and building management (excluding
pengolahan tanah) dengan target penjualan tahun land purchase and management) with the sale target
2008 sebesar Rp 306.508 juta. year 2008 of sebesar Rp 306.508 million.
Bentuk/Sifat : Type/Nature :
Transaksional bersifat Clean up System The nature of transaction shall be clean up system
Maksimum : Maximum :
Rp 10.000.000.000,- terdiri dari: Rp 10.000.000.000,- consists of
a. GB Berjalan Rp. 2.500.000.000,- a. Current GB of Rp. 2.500.000.000,-
b. GB Tambahan Rp. 7.500.000.000,- b. Additional GB of Rp. 7.500.000.000,-
Keperluan : Requirement :
Untuk menjamin tender, pelaksanaan pekerjaan, dan To warrant the tender, work performance and down
penerimaan uang muka serta pembelian barang atas payment receipt and goods purchase for
proyek pemerintah dan swasta governmental and private project.
74
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Jaminan : Collateral:
1. Tanah kosong di jalan RS. Fatmawati, Kel. Cilandak 1. Emptied land at jalan RS. Fatmawati, Kel. Cilandak
Barat, Jakarta Selatan. Terdiri dari 3 sertifikat : Barat, South Jakarta. Consists of 3 certificates:
a. SHGB No. 1877 an. PT Wijaya Karya Realty, a. SHGB No. 1877 an. PT Wijaya Karya Realty,
jangka waktu tanggal 25 Oktober 2005 sd 29 Mei with the effective period of 25 October 2005 until
2036. Surat Ukur No. 06695/2004 tanggal 28 29 May 2036. Certificate of Survey No.
Desember 2004 seluas 2.300 m2. Diikat dengan 06695/2004 dated 28 December 2004 covering
hak tanggungan senilai Rp 7.744.400.000,- an area of 2.300 M2 bound by Security Interest
of Rp 7.744.400.000,-
b. SHGB No. 1873 an. PT Wijaya Karya Realty, b. SHGB No. 1873 an. PT Wijaya Karya
jangka waktu tanggal 25 Oktober 2005 sd 31 Mei Realty,with the effective period of 25 October
2036. Surat Ukur No. 06696/2004 tanggal 28 2005 until 31 May 2036. Certificate of Survey
Desember 2004 seluas 2.170 m2. Diikat dengan No. 06696/2004 dated 28 December 2004
hak tanggungan senilai Rp 6.318.000.000,- covering an area of 2.170 m2 bound by Security
Interest of Rp 6.318.000.000,-
c. SHGB No. 1876 an. PT Wijaya Karya Realty, c. SHGB No. 1876 an. PT Wijaya Karya Realty,
jangka waktu tanggal 25 Oktober 2005 sd 31 Mei with the effective period of 25 October 2005 until
2036. Surat Ukur No. 06694/2004 tanggal 28 31 May 2036. Certificate of Survey No.
Desember 2004 seluas 2.810 m2. Diikat dengan 06694/2004 dated 28 December 2004 covering
hak tanggungan senilai Rp 8.238.000.000,- an area of 2.810 m2 bound by Security Interest
of Rp 8.238.000.000,-
2. Tanah kosong di jalan Ringroad MT. Haryono, Kel. 2. Emptied Land at T jalan Ringroad MT. Haryono, Kel.
Gunung Samarinda, Kec. Balikpapan Utara, Gunung Samarinda, Kec. Balikpapan Utara,
Balikpapan, Kalimantan Timur. SHGB No 753 an. PT Balikpapan, Kalimantan Timur. SHGB No 753 an. PT
Wijaya Karya Realty tanggal 30 Desember 1999 sd 29 Wijaya Karya Realty dated 30 December 1999 until
Desember 2019. Surat Ukur no. 404/Gn. 29 December 2019. Certiifcate of Survey no.
Samarinda/1999 tanggal 30 Desember 1999 seluas 404/Gn. Samarinda/1999 tanggal 30 Desember
12.930 m2. Akan diikat hak tanggungan Rp 1999 seluas 12.930 m2. bound by security interest of
7.111.500.000, Rp 7.111.500.000,
3. Tanah, bangunan dan kolam renang (Sport Club) di 3. Land, buildings and swimming pool (Sport Club) at
Komplek Tamansari Bukit Mutiara Blok D1 No.1, Kel. Komplek Tamansari Bukit Mutiara Blok D1 No.1, Kel.
Gunung Bahagia, Kec. Balikpapan Utara, Kota Gunung Bahagia, Kec. Balikpapan Utara, Kota
Balikpapan, Kalimantan Timur. SHGB No. 1122 an. PT Balikpapan, Kalimantan Timur. SHGB No. 1122 an.
Wijaya Karya Realty. Surat Ukur No. 89/Gunung PT Wijaya Karya Realty. Certificate of Survey No.
Samarinda/2001.Imb No. 280/DPKP/BU/GS tanggal 89/Gunung Samarinda/2001.Imb No.
17 Juni 2002. Akan diikat hak tanggungan Rp 280/DPKP/BU/GS dated 17 June 2002. bound by
3.390.000.000 security interest of Rp 3.390.000.000
4. Jaminan piutang (fiducia) senilai Rp. 70.000.000.000,- 4. Guarantee of the account receivable (fiduciary) of
(tujuh puluh milyar rupiah). Rp. 70.000.000.000,- (seventy billion rupiah). .
75
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2. Fasilitas Kredit Modal Kerja Transaksional 2. Transactional Working Capital Credit Facility
76
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Jaminan : Guarantee :
- Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan pabrik - Security Interest for land and building of Jatiwangi
Jatiwangi, terletak di Desa Brujul Kulon, Kecamatan plant located at Desa Brujul Kulon, Kecamatan
Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa
Barat, seluas 28.272 M2, sesuai dengan sertifikat Hak Barat, of 28.272 M2, in accordance with certificate of
Guna Bangunan No.5,6 dan 8 atas nama PT Wijaya Building Right No.5, 6 and 8 in the name of PT
Karya (Persero) senilai Rp.7.207.710.000,- Wijaya Karya (the Company) of Rp.7.207.710.000,-
- Inventory yang terletak di pabrik Jatiwangi, Desa Brujul - Inventory located in Jatiwangi Plant, at Desa Brujul
Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten
Propinsi Jawa Barat, senilai Rp.12.000.000.000 Majalengka, Propinsi Jawa Barat, of
Rp.12.000.000.000
- Mesin produksi senilai Rp.12.535.500.000,- - Production Machine of Rp.12.535.500.000,-
2. Perjanjian Untuk Membuka Letter of Credit Impor 2. Agreement of the Opening of Import Letter of Credit
Jaminan : Jaminan :
- Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan pabrik - Security Interest for land and building of Jatiwangi
Jatiwangi, terletak di Desa Brujul Kulon, Kecamatan plant located at Desa Brujul Kulon, Kecamatan
Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa
Barat, seluas 28.272 M2, sesuai dengan sertifikat Hak Barat, of 28.272 M2, in accordance with certificate of
Guna Bangunan No.5,6 dan 8 atas nama PT Wijaya Building Right No.5, 6 and 8 in the name of PT
Karya (Persero) senilai Rp.7.207.710.000,- Wijaya Karya (the Company) of Rp.7.207.710.000,-
- Inventory yang terletak di pabrik Jatiwangi, Desa Brujul - Inventory located in Jatiwangi Plant, at Desa Brujul
Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten
Propinsi Jawa Barat, senilai Rp.12.000.000.000 Majalengka, Propinsi Jawa Barat, of
Rp.12.000.000.000
3. Perjanjian Untuk Menerbitkan Surat Kredit Berdokumen 3. Agreement for the Issuance of Domestic Documented
Dalam Negeri (SKBDN) Credit Letter (SKBDN)
Limit Kredit : Rp.75.000.000.000 Credit Limit : Rp.75.000.000.000
Nomor Perjanjian : 166/CBG/JKT/07 Number of Agreement : 166/CBG/JKT/07
Jangka Waktu : 13 Desember 2007 s.d Effective Period : 13 December 2007 until
13 Desember 2008 13 December 2008
Persetujuan perpanjangan sementara sd 13 Maret 2009 Approval for the extension in temporary time until 13th
sesuai surat Bank CIMB-Niaga March 2009 pursuant to the letter of Bank CIMB-Niaga
No.581/AMD/CBG/JKT/08 tanggal 4 Desember 2008. No.580/AMD/CBG/JKT/08 dated 4 December 2008.
77
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Jaminan : Guarantee :
- Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan pabrik - Security Interest for land and building of Jatiwangi
Jatiwangi, terletak di Desa Brujul Kulon, Kecamatan plant located at Desa Brujul Kulon, Kecamatan
Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa
Barat, seluas 28.272 M2, sesuai dengan sertifikat Hak Barat, of 28.272 M2, in accordance with certificate of
Guna Bangunan No.5,6 dan 8 atas nama PT Wijaya Building Right No.5, 6 and 8 in the name of PT
Karya (Persero) senilai Rp.7.207.710.000,- Wijaya Karya (the Company) of Rp.7.207.710.000,-
- Inventory yang terletak di pabrik Jatiwangi, Desa Brujul - Inventory located in Jatiwangi Plant, at Desa Brujul
Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten
Propinsi Jawa Barat, senilai Rp.12.000.000.000 Majalengka, Propinsi Jawa Barat, of
Rp.12.000.000.000
- Mesin produksi senilai Rp.12.535.500.000,- - Production Machine of Rp.12.535.500.000,-
4. Perjanjian Untuk Panjar Melalui Rekening Koran 4. Agreement for the Down Payment through Account
Statement Rekening Koran
Limit Kredit :
Rp.3.000.000.000 Credit Limit : Rp.3.000.000.000
Nomor Perjanjian :
167/CBG/JKT/07 Number of Agreement : 167/CBG/JKT/07
Bunga :
12%/Th Interest : 12%/Th
Jangka Waktu :
13 Desember 2007 s.d 13 Effective Period : 13 December 2007 until 13
Desember 2008 December 2008
Persetujuan perpanjangan sementara sd 13 Maret 2009 Approval for the extension in temporary time until 13th
sesuai surat Bank CIMB-Niaga March 2009 pursuant to the letter of Bank CIMB-Niaga
No.585/AMD/CBG/JKT/08 tanggal 4 Desember 2008. No.580/AMD/CBG/JKT/08 dated 4 December 2008.
Jaminan : Jaminan :
- Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan pabrik - Security Interest for land and building of Jatiwangi
Jatiwangi, terletak di Desa Brujul Kulon, Kecamatan plant located at Desa Brujul Kulon, Kecamatan
Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa
Barat, seluas 28.272 M2, sesuai dengan sertifikat Hak Barat, of 28.272 M2, in accordance with certificate of
Guna Bangunan No.5,6 dan 8 atas nama PT Wijaya Building Right No.5, 6 and 8 in the name of PT
Karya (Persero) senilai Rp.7.207.710.000,- Wijaya Karya (the Company) of Rp.7.207.710.000,-
- Inventory yang terletak di pabrik Jatiwangi, Desa Brujul - Inventory located in Jatiwangi Plant, at Desa Brujul
Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten
Propinsi Jawa Barat, senilai Rp.12.000.000.000 Majalengka, Propinsi Jawa Barat, of
Rp.12.000.000.000
Limit Kredit :
Rp.25.000.000.000 Credit Limit : Rp.25.000.000.000
Nomor Perjanjian :
169/CBG/JKT/07 Number of Agreement : 169/CBG/JKT/07
Bunga :
11,5%/Th Interest Rate : 11,5%/Th
Jangka Waktu :
13 Desember 2007 s.d 13 Effective period : 13 Desember 2007 s.d 13
Desember 2008 Desember 2008
Persetujuan perpanjangan sementara sd 13 Maret 2009 Approval for the extension in temporary time until 13th
sesuai surat Bank CIMB-Niaga March 2009 pursuant to the letter of Bank CIMB-Niaga
No.584/AMD/CBG/JKT/08 tanggal 4 Desember 2008. No.580/AMD/CBG/JKT/08 dated 4 December 2008.
78
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Jaminan : Guarantee :
- Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan pabrik - Security Interest for land and building of Jatiwangi
Jatiwangi, terletak di Desa Brujul Kulon, Kecamatan plant located at Desa Brujul Kulon, Kecamatan
Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa
Barat, seluas 60.000 M2, sesuai dengan sertifikat Hak Barat, of 28.272 M2, in accordance with certificate of
Guna Bangunan No.2,4,5,6 dan 8 atas nama PT Building Right No.5, 6 and 8 in the name of PT
Wijaya Karya (Persero) senilai Rp.7.207.710.000,- Wijaya Karya (the Company) of Rp.7.207.710.000,-
- Inventory yang terletak di pabrik Jatiwangi, Desa Brujul - Inventory located in Jatiwangi Plant, at Desa Brujul
Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten
Propinsi Jawa Barat, senilai Rp.12.000.000.000 Majalengka, Propinsi Jawa Barat, of
Rp.12.000.000.000
- Mesin produksi senilai Rp.12.535.500.000,- - Production Machine of Rp.12.535.500.000,-
- Piutang Usaha senilai Rp.75.000.000.000 - Trade receivable of Rp.75.000.000.000
1. Fasilitas Uncommitted Omnibus Trade Finance 1. Facility of Uncommitted Omnibus Trade Finance
Jaminan : Guarantee :
- Jaminan Fidusia Piutang, sesuai dengan Akta Jaminan - Guarantee of Fiduciary Receivable in accordance
Fidusia Nomor 32, tanggal 15 Mei 2008. with Deed of Fiduciary Security Number 32 dated 15
May 2008.
2. Fasilitas Transaksi Valuta Asing dengan Pre Settlement 2. Facility of Foreign Exchange Transaction with Pre
Exposure Foreign Exchange (PSE-FX)/Settlement Risk Settlment Exposure Foreing Exchange (PSE-
(SR) FX)/Settlement Risk (SR)
Limit Kredit : Credit Limit :
USD.100.000, dan/atau jumlah maksimum SR tidak USD.100.000, and/or maximum SR amount shall not
lebih dari USD 1,000,000 exceed USD 1,000.000
Nomor Perjanjian : 32 Number of Agreement : 32
Jangka Waktu : 15 Mei 2008 s.d Effective Period : 15 May 2008 until
15 Mei 2009 15 May 2009
Jaminan : Guarantee :
- Jaminan Fidusia Piutang, sesuai dengan Akta Jaminan - Guarantee of Fiduciary Receivables, in accordance
Fidusia Nomor 32, tanggal 15 Mei 2008. with Deed of Fiduciary Security Number 32 dated 15
May 2008.
79
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Rincian hutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai The details of trade payable based on aging are as follows:
berikut:
2008 2007
s.d. 1 bulan 526.952.493 218.226.055 up to 1 moths
1 s.d. 3 bulan 460.870.640 521.200.776 1 up to 3 months
4 s.d. 6 bulan 187.646.753 173.864.871 3 up to 6 months
7 s.d. 12 bulan 71.244.108 26.760.977 7 up to 12 months
> 12 bulan 60.283.110 33.686.966 > 12 months
Jumlah 1.306.997.104 973.739.646 Total
Rincian saldo hutang usaha kepada pihak ketiga dan The details of trade payables balance to third parties and
hubungan istimewa sebagai berikut: related parties are as follows :
2008 2007
Pihak hubungan istimewa 21.326.789 29.991.077 Related Parties
Pihak ketiga 1.285.670.315 943.748.570 The Third Parties
Jumlah 1.306.997.104 973.739.646 Total
2008 2007
Pihak Hubungan Istimewa Related Parties
Pemerintah RI/Bappenas 21.326.789 29.991.077 Goverment RI/Bappenas
Sub Jumlah 21.326.789 29.991.077 Sub Total
Pihak Ketiga : The Third Parties
PT Holcim 7.960.326 4.214.922 PT Holcim
PT Farika Duta Agung 12.202.651 5.248.931 PT Farika Duta Agung
PT Adhimix 5.469.587 5.834.225 PT Adhimix
PT Kemilau 6.307.758 - PT Kemilau
PT Wilmar Tading 189.050.000 - PT Wilmar Tading
PT Sinoma China 45.885.000 - PT Sinoma China
Kemilau PT 6.307.758 - Kemilau PT
Focon Ready Mix PT 5.746.653 - Focon Ready Mix PT
Horas PT 28.241.681 - Horas PT
Multi Structure . PT 9.554.714 - Multi Structure . PT
Lampiri Djaya. PT 11.799.422 - Lampiri Djaya. PT
Cakrawala. PT 8.899.120 - Cakrawala. PT
PT Sinar Indah Perkasa - 9.749.513 PT Sinar Indah Perkasa
PT Delta Mas - 7.420.356 PT Delta Mas
PT Walsin Lippo Industries - 5.050.784 PT Walsin Lippo Industries
China United Engineering Corp - 30.156.571 China United Engineering Corp
Interworld Steel 2.875.511 19.845.103 Interworld Steel
Beijing Lovol Int'l HM Trading Co Ltd - 18.928.804 Beijing Lovol Int'l HM Trading Co Ltd
China National Material Industry - - China National Material Industry
Import & Exsport Corporation - 16.971.750 Import & Exsport Corporation
Sandav Pacific PTE LTD - 15.983.596 Sandav Pacific PTE LTD
Berkat Jaya Niaga Tama 112.138.100 14.633.742 Berkat Jaya Niaga Tama
Dua Samudra Perkasa - 13.698.508 Dua Samudra Perkasa
Jiangyin Jetion Science - - Jiangyin Jetion Science
And Technology Co Ltd - 13.579.475 And Technology Co Ltd
Exxon Mobil - 13.351.073 Exxon Mobil
Kakancan Mukti - 12.360.300 Kakancan Mukti
Catur Tunggal, CV - 11.916.601 Catur Tunggal, CV
Jaya Readymix 5.021.323 10.120.059 Jaya Readymix
Berdikari Pondasi P - 8.263.124 Berdikari Pondasi P
Daksa Kalimantan Putra - 7.881.899 Daksa Kalimantan Putra
Gatra Cempaka Sakti - 7.813.105 Gatra Cempaka Sakti
Swadaya Graha - 5.014.756 Swadaya Graha
Hutang usaha anak perusahaan dan Subsidiary payables
hutang usaha Dibawah Rp.5.000.000 828.210.711 685.711.374 Under Rp 5.000.000.
Sub Jumlah 1.285.670.315 943.748.569 Sub Total
Jumlah 1.306.997.104 973.739.646 Total
80
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Hutang pihak hubungan istimewa adalah Hutang kepada Loan from Government (Bappenas) maturity in one year from
Pemerintah RI (Bappenas) yang jatuh tempo dalam satu tahun balanced date. Agreement trade with Bappenas included
sejak tanggal neraca. Perjanjian dengan Bappenas meliputi asphalt and allumunium alloy ingot..
penjualan aspal dan alumunium alloy ingot.
2008 2007
Iuran dan Potongan Pegawai lainnya 556.921 4.298.469 Contributions and other deduction from wages
Pada tanggal 4 Agustus 2008 pinjaman PT Pertamina Dana On the date of 4 August 2008, loan of PT Pertamina Dana
Ventura telah dilunasi. Ventura shall have been full paid.
81
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum taksiran pajak Reconciliation of commercial net income before tax in
penghasilan menurut laporan rugi laba dengan taksiran according to income statements and the estimated taxable
penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: income are as follows :
2008 2007
Laba sebelum taksiran pajak penghasilan Income before tax
menurut laporan laba rugi konsolidasian 256.414.877 187.947.679 based on Consolidated income statements
Dikurangi: Less:
Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan Income before tax of subsidiaries:
PT Wika Beton (73.432.693) (31.421.350) PT Wika Beton
PT Wika Realty (29.035.093) (26.603.924) PT Wika Realty
PT Wika Intrade (7.680.797) (16.220.439) PT Wika Intrade
PT Catur Insan Pertiwi (6.078.944) - PT Catur Insan Pertiwi
PT Wika Gedung (93.001) - PT Wika Gedung
Laba sebelum pajak penghasilan
PT Wijaya Karya (Persero) 140.094.349 113.701.965 Income before Tax PT Wijaya Karya
Koreksi Positif: Addition:
Selisih penyusutan menurut akuntansi - 1.455.650 Depreciation in accountancy
dan fiskal
Beban penyisihan piutang ragu-ragu 40.378.240 19.009.974 Allowance for bad debts
Kenikmatan, sumbangan & representasi 4.347.275 3.903.499 Benefit, donation & representations
Penyisihan Imbalan Pasca Kerja 2.355.699 - Allowance for post benefit employment
Beban pajak hasil pemeriksaan
PPh badan tahun 2006 9.316.212 - Expense of Income tax-year 2006
Beban atas pendapatan yang telah
dikenakan PPh Final 42.118.167 - Expense of Income tax-final
98.515.593 24.369.123
Koreksi Negatif: Deduction:
Selisih penyusutan menurut akuntansi
dan fiskal (565.592) - Depreciation in accountancy and fiscal
Pendapatan bunga deposito & jasa giro 51.211.842 9.417.195 Interest revenue
Laba penjualan aktiva tetap atas tanah - 21.415.878 Balance sale fixed assets
Penyisihan Imbalan Pasca Kerja - 12.364.866 Allowance of Employee benefits
Pendapatan telah dikenakan PPh Final 44.225.751 - Taxabel Income (final)
94.872.001 43.197.939
82
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Pada tahun 2008, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan In 2008, The Company received Letter of Tax Assessment
Pajak, dengan rincian sebagai berikut: under the following detail specification:
1) SKPLB Pajak Penghasilan tahun pajak 2006 Nomor: 1) Notice of Tax Overpayment (SKPLB) of Income tax for
00098/406/06/051/08 tanggal 9 Desember 2008 sebesar fiscal year of 2006 Number : 00098/406/06/051/08 dated
Rp 25.858.969.756. 9 December 2008 of Rp 25.858.969.756.
Realisasi pengembalian kelebihan pembayaran Pajak The return of the overpayment of the Income Tax of
Penghasilan sebesar Rp.25.858.969.756 lebih kecil dari Rp.25.858.969.756 is less rather than the amount so
yang diajukan perusahaan sebesar Rp.33.407.947.011. submitted to the company of Rp.33.407.947.011.
Perusahaan juga menerima STP dan SKPKB, atas pajak-pajak The Company also received STP and SKPKB for paybale
yang masih terutang, yang pembayarannya diperhitungkan taxes in which the payment is calculated by the SKPLB under
dengan SKPLB tersebut, dengan rincian sebagai berikut: the following detail specification:
1) STP atas denda Pasal 14 (4) KUP, PPN masa pajak 1) STP for the penalty under Article 14 (4) KUP Valued
Januari s/d Nopember 2006, Nomor: 00091/107/06/051/08 Added Tax for the fiscal period of January until November
tanggal 9 Desember 2008, sebesar Rp 587.543.814 2006, Number 00091/107/06/051/08 dated 9 December
2008, of Rp 587.543.814.
83
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2) SKPKB Pajak Penghasilan Pasal 21 masa pajak Januari- 2) SKPKB of Income Tax under Article 21 for the fiscal period
Desember 2006 tanggal 9 Desember 2008, sebesar Rp of 9 December 2006 shall be Rp 111.706.428.
111.706.428
3) SKPKB PPN masa pajak Januari s/d Nopember 2006, 3) SKPKB of Value Added Tax for the fiscal period of
Nomor: 00091/107/06/051/08 tanggal 9 Desember 2008, January until November 2006, Number
sebesar Rp 192.575.348 00091/107/06/051/08 dated 9 December 2008 shall be
Rp 192.575.348
4) SKPKB Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Final masa pajak 4) SKPKB of Income Tax under Article 4 (2) of Final Fiscal
Januari-Desember 2006 Nomor: 00040/240/06/051/08 Period of January-December 2006 Number
tanggal 9 Desember 2008, sebesar Rp 174.185.768 00040/240/06/051/08 dated 9 December 2008 shall be Rp
174.185.768.
5) SKPKB Pajak Penghasilan Pasal 26 masa pajak Januari- 5) SKPKB of Income Tax under Article 26 for the fiscal period
Desember 2006 Nomor: 0004/204/06/051/08 tanggal 9 of January-December 2006 Number 0004/204/06/051/08
Desember 2008, sebesar Rp 22.320.250 dated 9 December 2008 shall amount to Rp 22.320.250
6) SKPKB Pajak Penghasilan Pasal 23 masa pajak Januari- 6) SKPKB of Income Tax under Article 23 for the fiscal period
Desember 2006 Nomor: 00052/203/06/051/08 tanggal 9 of January-December 2006 Number 00052/203/06/051/08
Desember 2008, sebesar Rp 591.468.924 dated 9 December 2008 shall amount to Rp 591.468.924
7) STP PPh Pasal 25 tahun 2008, dengan rincian sebagai 7) STP of Income Tax under Article 25 year 2008 shall be set
berikut: forth under the following detail specification:
8) STP PPN, dengan rincian sebagai berikut: 8) STP PPN, with the following detail specification:
84
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Perusahaan menerima seluruh SKPLB, SKPKB dan STP yang The Company receives SKPLB, SKPKB and STB so duly
diterbitkan tersebut. issued.
Pada tanggal 28 Juli 2007, PT Wijaya Karya (Persero) selaku On 28th July 2007, PT Wijaya Karya (The Company) as the
perusahaan induk telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih holding company received Notice of Tax Overpayment
Bayar (SKPLB) atas Pajak Penghasilan Badan dan Pajak (SKPLB) for the corporate income tax and Value Added tax for
Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2005 (lihat Catatan 47) the fiscal year of 2005 (please see Note 47)
Pada tanggal 20 Juli 2008, Pemerintah RI telah mengeluarkan On 20th July 2008, the Government of the Republic of
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 51 Tahun Indonesia Number 51 Year 2008 regarding Income tax for The
2008 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan Dari Usaha income obtained from Construction Service Busines so
Jasa Konstruksi, yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008. applicable as of 1 January 2008. Pursuant to Article 2
Sesuai Pasal 2 PP No. 51 Tahun 2008 Atas penghasilan dari Government Regulation No. 51 Yeaar 2008 for the income of
usaha Jasa Konstruksi dikenakan Pajak Penghasilan yang Construction service business, it shall be subject to final
bersifat final. Income Tax
Pada tanggal 20 Nopember 2008 Menteri Keuangan On 20th November 2008, Minister of Finance issues
mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Regulation of Minister of Finance of the Republic of Indonesia
Nomor: 187/PMK.03/2008 tanggal 20 Nopember 2008 tentang Number 187/PMK.03/2008 dated 20 November 2008
Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, Pelaporan dan regarding the Terms of payment for Deduction, Deposit,
Penatausahaan Pajak Penghasilan atas Penghasilan Dari Report and administration of Income Tax for the Income of
Usaha Jasa Konstruksi. Construction Service Business.
Perusahaan telah menyesuaikan perhitungan kewajiban The Company adjusted the taxation liability assessment in
perpajakan sesuai dengan PP No. 51 Tahun 2008 dan accordance with Government Regulation No.51 Year 2008 and
Peraturan Menteri Keuangan No. 187/PMK.03/2008 tanggal 20 Regulation of Minister of Finance No. 187/PMK.03/2008 dated
Nopember 2008 20 November 2008.
Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, In accordance with laws and regulations of taxation, income
penghasilan yang telah dikenakan PPh Final tidak lagi subject to Final Income Tax shall not be reported as taxable
dilaporkan sebagai penghasilan kena pajak, semua beban income, all expenses in connection with income after Final
sehubungan dengan penghasilan yang telah dikenakan PPh Income Tax shall not be deducted. On the other sides, both
Final tidak boleh dikurangkan. Dilain pihak, baik pendapatan income and expenses shall be required in profit loss calculation
maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi pursuant to the accounting. Therefore, there is no difference in
menurut akuntansi. Oleh karena itu tidak terdapat perbedaan temporary manner, such that neither asset nor deferred tax
temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau kewajiban liability shall be recognized, and asset balance of deferred tax
pajak tangguhan, dan terhadap saldo aktiva pajak tangguhan year 2007 shall be borne in 2008.
tahun 2007 telah dibebankan pada tahun 2008.
Terhadap pemenuhan kewajiban perpajakan tahun pajak 2006 Fulfillment of the taxation obligation for the fiscal years of 2006
dan 2007, perusahaan telah menyampaikan Surat and 2007, the Company submitted the Tax Return (SPT),
Pemberitahuan (SPT) baik Masa maupun Tahunan PPh dan both periodic and annual, relative to the Income Tax and
PPN dan menyetorkan pajak terhutangnya termasuk akan Value-added Tax and paid its tax payable, including the plan
melakukan pembetulan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan for correction of the Annual Tax Return relative to the Income
dan SPT Masa PPN atas Kredit Pajak dan Pajak Masukan Tax for Corporate Taxpayers, and the Periodic Tax Return
yang belum dilaporkan. relative to the Income Tax for the Tax Credit and Incoming Tax
not yet reported.
85
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2008 2007
2008 2007
Biaya produksi yang masih harus dibayar merupakan Accrued production expenses represents amount outstanding
kewajiban yang belum ditagihkan oleh pihak ketiga maupun from project expenditures that should be paid to third parties or
tenaga kerja proyek sehubungan dengan pengeluaran- project temporary workers.
pengeluaran untuk proyek-proyek di lapangan.
Biaya usaha yang masih harus dibayar merupakan kewajiban Operating Expense which still have to be paid represent
yang belum ditagihkan oleh pihak ketiga sehubungan dengan obligation which not yet been billed from third party referring to
aktivitas umum dan administrasi perusahaan. public activity and company administration.
86
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Rincian hutang obligasi bersih adalah sebagai berikut: Details of bond payable-net are as follows:
2008 2007
Obligasi Amortisasi WIKA III 2003 Amortized bonds WIKA III 2003
Saldo awal hutang obligasi 133.875.000 160.650.000 Beginning balance
Pembelian kembali obligasi - 3.225.000 Buy back bonds
Pembayaran Obligasi Jatuh Tempo (133.875.000) (30.000.000) Bonds received payment
Jumlah - 133.875.000 Total
Obligasi Amortisasi WIKA III 2003, berdasarkan jatuh tempo Amortized bonds WIKA III 2003
based on maturities:
Hutang obligasi jatuh tempo lebih dari 1 - 133.875.000 Current maturities of bonds payablies
tahun
Dikurangi : - - Less :
Biaya Emisi Obligasi 6.470.044 6.470.044 Bonds issuance cost
Akumulasi amortisasi (6.470.044) (6.038.708) Accumulated Amortization
Sub Jumlah - 431.336 Sub Total
Jumlah - 133.443.664 Total
Hutang obligasi jatuh tempo kurang dari - 133.443.664 Long term maturities of bond payable
satu tahun
Sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan No:22 tanggal 21 According to the Agreement No. 22 dated February 21, 2003
Februari 2003 sebagaimana telah diubah dengan Addendum I as amended by Addendum I to the Trustee Agreement for
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Amortisasi Wika Tahun Amortization Bond of Wika No.49 dated March 24, 2003, PT
2003 No. 49 tanggal 24 Maret 2003, PT Wijaya Karya Wijaya Karya (Persero) has issued amortization bond at the
(Persero) telah menerbitkan Obligasi sebesar amount of Rp. 200,000,000,000 (full in Rupiah) with fixed and
Rp.200.000.000.000 (rupiah penuh) dengan tingkat bunga tetap floating interest rate for five years that will mature on April 11,
dan mengambang untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang akan 2008. 60% of the bond proceed will be used for working capital
jatuh tempo pada tanggal 11 April 2008. Tujuan penerbitan and for financing business development in the field of
Obligasi 60% akan digunakan untuk modal kerja, meliputi construction and EPC project and the balance will be used to
Konstruksi dan proyek EPC (Engineering, Procurement, dan redeem Bond II year 1996.
Construction) sebagai pengembangan usaha SBU (Strategic
Business Unit) baru serta 40% akan digunakan untuk
pembayaran Obligasi II PT Wijaya Karya Tahun 1996.
Obligasi ini diterbitkan dengan pokok obligasi sebesar The issued bond principal is Rp. 200,000,000,000 (full in
Rp.200.000.000.000 (rupiah penuh) dengan satuan jumlah Rupiah) with unit of overbooking for Rp.50,000,000 (full in
Obligasi yang dapat dipindahbukukan dan diperdagangkan dari Rupiah) and its multiplication from one security to another. The
satu rekening Efek ke rekening Efek lainnya adalah senilai balance of the bond principal will decrease in accordance with
Rp.50.000.000 (rupiah penuh) dan kelipatannya. Pokok obligasi the amortization and buy back being exercised. Unit of
dari waktu ke waktu jumlah dan nilainya dapat berkurang overbooking and its multiplication can decrease in accordance
sehubungan dengan pelaksanaan amortisasi dan buy back. with the amortization.
Satuan pemindahbukuan dan kelipatannya dari waktu ke waktu
jumlah dan nilainya dapat berkurang sehubungan dengan
pelaksanaan amortisasi.
87
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Tingkat bunga obligasi untuk obligasi seri A adalah bunga tetap Interest rate of Bond Series A is fixed at 15,875% per annum
sebesar 15,875% (lima belas koma delapan ratus tujuh puluh effective for five years.The interest rate of Bond Series B is
lima persen) per tahun yang berlaku untuk jangka waktu 5 16% for the first year and floating for the second to fifth year
(lima) tahun. Untuk obligasi seri B tingkat bunga sebesar 16% determined on the last three month Bank Indonesia Certificate
(enam belas persen) per tahun untuk tahun I dan tingkat bunga (SBI) before the floating rate is determined, plus premium of
mengambang untuk Tahun II sampai dengan tahun V yang 2.75% per annum with ceiling limit at 18% per annum and floor
dihitung berdasarkan tingkat bunga terakhir Sertifikat Bank limit at 15% per annum.
Indonesia atau instrumen penggantinya berjangka waktu 3
(tiga) bulan sebelum penentuan tingkat bunga mengambang,
ditambah premi sebesar 2,75% (dua koma tujuh puluh lima
persen) per tahun, dengan batas atas (tingkat bunga maksimal)
sebesar 18% (delapan belas persen) per tahun dan batas
bawah (tingkat bunga minimal) sebesar 15% (lima belas
persen) per tahun.
Pada tahun 2005 perusahaan membeli kembali obligasi yang In 2005 the company had buy back the bonds amounting Rp.
beredar sebesar Rp.21.500.000 melalui sekuritas sebagai 21,500,000 through security as follows:
berikut:
Pada tanggal 30 April 2007 berdasarkan PT Pemeringkat Efek At April 30, 2007 based on PT Pemeringkat Efek Indonesia,
Indonesia, hasil rating obligasi tersebut untuk periode 16 April bonds rating for period April 16, 2007 - March 2008 is idA- (A
2007 - Maret 2008 adalah idA- (A minus). minus).
Pada Bulan April 2008 perusahaan telah melunasi seluruh In April 2008, the company made full payment for all bonds.
Obligasi tersebut.
Perusahaan telah menghitung kewajiban sehubungan dengan The company have been calculating their obligation in
undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003. connection with Labor Law No.13/2003.
Penilaian aktuaria atas imbalan pasca kerja pensiun tanggal 31 Appraisal actuarist of employment benefit at December 31
Desember 2008 dan 2007, dilakukan oleh perusahaan 2006 and 2005 calculated by actuary PT Dian Artha Tama,
konsultan aktuaria PT Dian Artha Tama, dengan menggunakan using Projected Unit Credit Method. .
metode Projected Unit Credit.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan di atas Using primary assumption to benefit expenses are as follows:
adalah sebagai berikut:
2008 2007
Mortalitas CSO - 1980 Mortality
Tingkat Cacat/tahun 0,01% 0,01% Disable rate/annum
Tingkat Pengunduran Diri/tahun Pension rate/annum
- Umur 18 - 44 0,01 1% Age 18 - 44 -
- Umur 45 - 54 0,05% 0,5% Age 45 - 54 -
Tingkat Kenaikan Gaji/tahun 0,1 7% Salary increase rate/annum
Bunga Teknis/tahun 0,12 10,50% Technical Interest/annum
Metode Projected Unit Credit Method
88
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
89
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Pada bulan Desember 2007, Perusahaan mengadakan In December 2007, the Company held cooperation with PT AIA
kerjasama dengan PT AIA Indonesia untuk pengelolaan Dana Indonesia for the management of post employment benefit
Imbalan Pasca Kerja, dengan menyetorkan dana sebesar Rp fund by depositing fund amounting up to Rp 30.671.973.624.
30.671.973.624.
Pada tanggal 16 Oktober 2008, sesuai surat No. On 16th October 2008, pursuant to letter No.
PU.01.09/A.DIR.0946/2008 yang ditujukan ke Asuransi PT AIA PU.01.09/A.DIR.0946/2008 submitted to PT AIA Indonesia
Indonesia Perusahaan telah menutup Polis Asuransi Jiwa Insurance Company, the Company closed Life Insurance
CAREPACK PRO terhitung tanggal 16 Oktober 2008 No Polis Police of CAREPACK PRO as of 16 October 2008 Police No.
62158-00 yang dikeluarkan tgl 2 Januari 2008 dan selanjutnya 62158-00 issued on 2nd January 2008 and then
memerintahkan saldo Dana ke Bank Mandiri atas nama recommended Funding balance to Bank Mandiri in the name
Koperasi Karyawan PT Wijaya Karya. of the Cooperation of the Employees of PT Wijaya Karya.
Pada tanggal 28 Oktober 2008, PT AIA Indonesia mentransfer On 28th October 2008, PT AIA Indonesia submited funding
saldo dana senilai Rp 26.512.512.052 ke Bank Mandiri a.n balance of Rp 26.512.512.052 to Bank Mandiri in the name of
Koperasi Wika, dan pada tanggal 17 Nopember 2008, sesuai Cooperative of Wika, and on 17th November 2008 pursuant to
surat No. PU.01.09/A.DIR.1029/2008 yang ditujukan ke PT AIA Letter No. PU.01.09/A.DIR.1029/2008 submitted to PT AIA
Indonesia Perusahaan meminta dana kekurangan atas saldo Indonesia, the Company submitted a request for insufficinent
polis sebesar Rp 4.159.461.572. fund for police balance of Rp 4.159.461.572.
Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama antara PT Wijaya Karya In accordance with Cooperation Agreement made between PT
(Persero) Tbk. No. TP.01.01/A.DIR.0187A/2008 dengan Wijaya Karya (The Company) Tbk. No.
Koperasi Karyawan PT Wijaya Karya 005/SPK/KOKAR- TP.01.01/A.DIR.0187A/2008 and Employment Cooperative of
WIKA/2008, dengan syarat-syarat dan ketentuan pokok PT Wijaya Karya 005/SPK/KOKAR WIKA/2008 under the
sebagai berikut: principal terms and conditions set forth as follows:
- Para pihak sepakat dengan maksud dan tujuan Perjanjian - The Parties shall agree and covenant pursuant to the
Kerjasama ini untuk melakukan kerjasama yg saling purpose and objective set forth in this cooperation
menguntungkan dan saling mendukung pengelolaan dana agreement to hold cooperation with mutual benefit and
pesangon WIKA dengan tingkat keamanan yang tinggi dan support in respect of management of severance pay fund
return yang baik. of WIKA under high and effective security and return rate.
- Jangka waktu berlaku selama 1 tahun terhitung sejak 23 - The Period shall be effective within 1 year as of 23
Oktober 2008 October 2008.
- Penempatan dana pesangon dilakukan berdasarkan - Fund Allocation for severance pay shall be carried out on
arahan investasi dari Wika. the basis of investment instruction determined by WIKA.
- KOKAR dapat menempatkan dana pesangon di Koperasi - KOKAR may allocated the fund for the severance pay in
Karya Mitra Satya (KKMS) untuk jangka waktu tertentu Koperasi Karya Mitra Satya (KKMS) within definite period
berdasarkan permintaan dari Serikat Pekerja WIKA dan on the basis of the request made Labor Union of WIKA
Anak Perusahaan WIKA serta mendapat persetujuan WIKA and WIKA Subsidiaries and approval from WIKA
- Besar Dana Pesangon Wika yang dikelola adalah Rp - The amount of WIKA Severance Pay Fund as managed
26.512.512.050 shall be Rp 26.512.512.050
- Para pihak sepakat bahwa pengembangan dana pesangon - The Parties shall agree and covenant that such severance
tersbut dilakukan dengan tingkat pengembangan sebesar pay fund development shall be conducted under
10% per tahun sebelum pajak developmental rate of 10% per annum before tax
- Besaran pengembangan dapat dilakukan peninjauan setiap - The extent of development may be reviewed every 3
3 bulan. month.
90
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
29.UANG MUKA PROYEK JANGKA PANJANG 29.ADVANCE FOR LONG TERM PROJECTS
2008 2007
Rupiah 665.257.512 500.167.862 Rupiah
Dollar Amerika Serikat - 43.845.139 US Dollar
Yen Jepang - - Yen Japan
Jumlah 665.257.512 544.013.001 Total
Rincian uang muka berdasarkan unit kerja adalah sebagai RThe advance details per unit are as follows:
berikut :
Departemen Sipil Umum 147.177.318 262.049.256 Department of General Civil
Departemen Bangunan Gedung 168.844.550 - Department of Building Construction
Departemen Utilitas 128.589.212 26.732.934 Department of Utility
Divisi Peralatan Konstruksi - 36.340 Industrial Infrastructure Division
Departemen EPC 98.765.537 78.797.524 EPC Department
Departemen Wilayah dan Luar Negeri 121.880.895 36.670.033 Department of Regional and Foreign Countries
Jumlah 665.257.512 544.013.001 Total
Rincian uang muka berdasarkan proyek adalah sebagai The advance details per project are as follows: :
berikut :
2008 2007
Pembangunan Jalan Toll way
Tol Surabaya - Mojokerto Jawa Timur 60.000.000 40.000.000 Surabaya - Mojokerto Jawa Timur
Proyek Sorek Meranti Sumatera Barat 968.713 12.106.960 Sorek Meranti Project, West Sumatra
Pembangunan Gedung Pemerintah Riau - 7.699.176 Government Building, Riau
Pembangunan Double Track Jogja-Kroya - 3.912.332 Double Track, Jogja-Kroya
Pembangunan Balantang Port 876.893 - Balantang Port
Pembangunan PLTU Labuhan Angin Sumut 240.309 5.793.448 PLTU Labuhan Angin, North Sumatra
Pabrikasi Tower Meterindo Jakarta 1.549.531 4.614.636 Tower Meterindo, Jakarta
Pembangunan Mall Lucky Square Bandung 347.761 3.673.605 Mall Lucky Square, Bandung
Pembangunan Bendung Bendali III 3.426.037 - Bendung Bendali III
Pembangunan Revetment Pantai Amal Tarakan 1.300.779 - Revetment Amal Tarakan Beach, Kalimantan
Renovasi RS Sahid Jakarta - 7.226.909 RS Sahid Jakarta
Pembangunan Saluran Air Panti Rao Sumbar 708.265 - Saluran Air Panti Rao, West Sumatra
Pabrikasi Methanol Brunei Jakarta 1.050.193 - Plant Methanol Brunei, Jakarta
Pabrikasi Konstruksi Baja Teluk Naga Jakarta 906.342 - Konstruksi Baja Teluk Naga Jakarta
Pikitring 883.247 - Pikitring
Pembangunan PLTU Pelabuhan Ratu Jawa Bar 24.041.204 - PLTU Pelabuhan Ratu, West Java
Pembangunan Alfamart Cikarang Jawa Barat 645.653 - Alfamart Cikarang, West Java
Proyek Pipanisasi Pertamina Balongan Jawa Ba 9.037.572 - Piping Pertamina Balongan, West Java
Pembangunan Perumahan Calang Aceh (CRC 1 4.579.136 - Housing Calang Aceh (CRC 11)
Pembangunan Apartemen Belleza ME Jakarta 35.370 - Apartemen Belleza ME, Jakarta
Menara Nusa Finishing 190 - Menara Nusa Finishing
Pembangunan Masjid Polres Jakarta Utara 71.418 - Masjid Polres, North Jakarta
Pembangunan PCC Grinding Indocement Palim 8.031.689 - PCC Grinding Indocement, Palimanan
Pembangunan Indocement Hambalang 828.240 - Pembangunan Indocement Hambalang
Pemb.Pabrik Kelapa Sawit Lebak Plant Kelapa Sawit Lebak Banten
Banten Malimping Jabar 5.940.848 - Malimping, Jabar
Pemb. Apartement Adhiwangsa Surabaya 38.773.139 108.438.348 Pemb. Apartement Adhiwangsa Surabaya
Pemb. Mall Paragon Solo 6.126.727 - Pemb. Mall Paragon Solo
Pembangunan Apartemen Servino Jakarta 16.477.273 - Pembangunan Apartemen Servino Jakarta
Pembangunan Apartemen Trilium 6.434.084 - Pembangunan Apartemen Trilium
Pembangunan Hotel Meritus Surabaya 6.492.906 - Pembangunan Hotel Meritus Surabaya
Pembangunan Gedung Astra Jakarta 18.365.333 - Pembangunan Gedung Astra Jakarta
Pemb. Mall Paragon Semarang 20.559.926 - Pemb. Mall Paragon Semarang
91
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
29.UANG MUKA PROYEK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 29.ADVANCE FOR LONG TERM PROJECTS (Continued)
2008 2007
Pemb. BSD Entertainment Centre 2.408.108 - Pemb. BSD Entertainment Centre
Pemb. Apartemen MT Haryono Square Jak 7.373.645 - Pemb. Apartemen MT Haryono Square Jakarta
Pemb. RSIA YPK Mandiri Jakarta 2.085.602 - Pemb. RSIA YPK Mandiri Jakarta
Rehabilitasi Bandara Polonia Medan 4.477.273 - Rehabilitasi Bandara Polonia Medan
Rehabilitasi Bandara Adi Sumarmo 35.977.574 - Rehabilitasi Bandara Adi Sumarmo
East Mottorway Aljazair 77.305.646 87.516.751 East Mottorway Aljazair
Production of Concrete Pipe Algeria 25.054.149 - Production of Concrete Pipe Algeria
Pemb. PLTU Jetty Labuan 17.398.576 - Pemb. PLTU Jetty Labuan
Pemb. PLTU Labuan Banten 15.024.707 43.963.970 Pemb. PLTU Labuan Banten
Pemb. PLTU Sulawesi Utara 39.017.302 - Pemb. PLTU Sulawesi Utara
Pemb. RFO II Gresik 17.813.342 - Pemb. RFO II Gresik
Pemb. Cement Mill Palimanan 10.200.000 - Pemb. Cement Mill Palimanan
Pemb. GPPP Switchyards 906.307 - Pemb. GPPP Switchyards
Pemb. PLTU Kalimantan Selatan 16.483.562 - Pemb. PLTU Kalimantan Selatan
Pemb. Gardu Induk Muara Karang Jakarta 48.149.657 73.004.076 Pemb. Gardu Induk Muara Karang Jakarta
Pemb. PKS PT Buana Karya (Kalsel) 167.536 - Pemb. PKS PT Buana Karya (Kalsel)
Proyek Pengendali Banjir Kanal Timur 11.054.051 31.948.174 Proyek Pengendali Banjir Kanal Timur
Proyek Perumahan Calang NAD - 25.318.995 Proyek Perumahan Calang NAD
Pemb. Mall Balikpapan Kalimantan 423.822 12.115.409 Pemb. Mall Balikpapan Kalimantan
Proyek Amplas FO Sumatera Utara 5.900.278 11.915.717 Proyek Amplas FO Sumatera Utara
Proyek Normalisasi Kali Cisadane Hilir 26.303.636 - Proyek Normalisasi Kali Cisadane Hilir
Proyek Perumahan Kahju NAD - 10.160.125 Proyek Perumahan Kahju NAD
Pabrikasi Tower Matrindo - 7.600.929 Pabrikasi Tower Matrindo
Proyek Dermaga Sampit Kalimantan 1.584.421 7.517.228 Proyek Dermaga Sampit Kalimantan
Proyek Kelinjau 3.484.689 6.883.636 Proyek Kelinjau
Proyek Jalan BSD City Tangerang - 4.840.360 Proyek Jalan BSD City Tangerang
Proyek Ware House Soho Jakarta 2.414.400 3.148.916 Proyek Ware House Soho Jakarta
PLTU Indramayu Jawa barat 9.003.175 2.951.149 PLTU Indramayu Jawa barat
Proyek Biodiesel Pabrik Ciliandra Group - 2.533.390 Proyek Biodiesel Pabrik Ciliandra Group
Proyek NPK Gresik Jawa Timur - 2.331.295 Proyek NPK Gresik Jawa Timur
Pabrikasi Steel Trust Lambesso - 2.273.700 Pabrikasi Steel Trust Lambesso
Dermaga Calang 14.941.965 - Dermaga Calang
Proyek Berau 12.047.271 2.159.969 Proyek Berau
Proyek Jl Layang OLC KPC 3.143.173 - Proyek Jl Layang OLC KPC
Proyek Jalan Alam Sutera Tangerang 1.179.113 2.080.998 Proyek Jalan Alam Sutera Tangerang
Proyek Collection Road Wahau 15.200.000 - Proyek Collection Road Wahau
Proyek TPO3 Jakarta - 1.529.924 Proyek TPO3 Jakarta
Tower Excelcomindo 35.757 1.843.420 Tower Excelcomindo
Proyek Rumah Lamno NAD - 1.134.307 Proyek Rumah Lamno NAD
Lain-lain Dibawah Rp.1.000.000 - 5.775.150 Lain-lain Dibawah Rp.1.000.000
Jumlah 665.257.512 544.013.001
Konsekuensi apabila pekerjaan konstruksi tidak dapat If the construction activities fail to be completed in punctual
diselesaikan secara tepat waktu adalah denda keterlambatan time, the consequent shall be penalty for the delay (it shall be
(yang umumnya sebesar 0,1% dari nilai kontrak awal per hari generally 0.1% of initial contracted value per delay day until
keterlambatan) sampai maksimal 5% dari nilai kontrak awal. maximum of 5% of initial contracted value.
92
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2008 2007
PT Wika Intrade memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT PT Wika Intrade obtains investment credit facility from PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk., sesuai Akte Perjanjian Kredit Bank Mandiri (The Company) Tbk., pursuant to Deed of Credit
antara PT WIKA Intrade dengan PT Bank Mandiri (Persero) Agreement made between PT WIKA Intrade and PT Bank
Tbk No.: CBG.ONE/SPPK.RD2.087/2008 tanggal 16 Juli 2008, Mandiri Tbk., No. CBG.ONE/SPPK.RD2.087/2008 dated 16
dengan jangka waktu sejak penandatanganan Perjanjian Kredit July 2008, within the period upon the signing of Credit
sampai dengan 23 Maret 2010, tingkat suku bunga 11% p.a., Agreement until 23 March 2010, with the interest rate of 11%
Angsuran pokok dilakukan setiap tanggal 23 pada setiap p.a. Principal Installment shall be made on every the 23rd day
triwulan. jaminan Cross default dan cross collateral dengan of each quarter. Cross Default and coss collateral security with
fasilitas Kredit Modal Kerja (lihat Catatan 20). Working capital Credit Facility (please see Note 20).
Akun ini merupakan kewajiban pada pemegang saham This account represents liabilities to minority interest based on
minoritas atas kekayaan pada anak perusahaan, yang subsidiary assets, which will be computed based on
diperhitungkan berdasarkan persentase modal yang disetor. percentage of paid up capital.
Sehubungan dengan dilaksanakannya Program MESOP Related to conducting MESOP Program (Management
(Management Employee Stock Option Program) yaitu opsi Employee Stock Option Program) is option of stock ownership
kepemilikan saham Wika Induk di Perusahaan Anak oleh of WIKA holding company in its subsidiaries by management
Manajemen dan Pegawai Wika, maka persentase hak and employees of WIKA, percentage minority of interest
minoritas mengalami kenaikan sebesar rata-rata 21,6%. increased becomes 21,6 % in averages.
Rincian hak minoritas pada Perusahaan anak: The minority interst in subsiadiaries as follow:
2008 2007
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2008 The Structure of Shareholders dated 31 December 2008
berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrikom, under the notes made by PT Datindo Entrikom, stock
biro admnistrasi efek, sesuai surat No. DE/I/09-0055 tanggal 8 administration bureau, pursuant to letter No. DE/I/09-0055
Januari 2009, adalah sebagai berikut: dated 8 January 2009 shall be as follows: :
93
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
94
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Berdasarkan akta perubahan anggaran dasar Nomor 6 tanggal Based on the deed of amendment to Articles of Association
1 Juni 2001 oleh Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H. from deed No. 6 of Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH.,
notaris pengganti dari Imas Fatimah, S.H. yang telah disetujui the successor of Notary Imas Fatimah, SH., dated June 1,
peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari 2001, has been agreed for the addition of the issued and fully-
Rp.68.000.000.000 (rupiah penuh) yang terbagi atas 68.000 paid capital (paid-in capital) of the Company from
saham menjadi Rp.69.523.000.000 (rupiah penuh) terbagi atas Rp.68.000.000.000 (full in Rupiah) represented by 68.000
69.523 saham. Penambahan modal ditempatkan dan disetor shares becoming Rp.69.523.000.000 (full in Rupiah)
sebesar Rp.1.523.000.000 (rupiah penuh) berasal dari comprised of 69.523 shares. The addition of paid-in capital
tambahan penyertaan modal Pemerintah Nomor 85 Tahun amounting to Rp.1.523.000.000 (full in Rupiah) was generated
2000 tanggal 28 September 2000. from the Additional paid-in capital based on Government
Regulations No. 85 dated September 28, 2000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Under the resolutions of the Extraordinary General Meeting of
(RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007 telah disetujui dan disahkan Shareholders (RUPSLB) of 14 June 2007, the change in the
perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp.1.000.000 nominal value of the shares of the Company was agreed on
(rupiah penuh) setiap saham menjadi Rp. 100 (rupiah penuh) and validated from Rp.1,000,000 (full in Rupiah) for each
setiap saham, Peningkatan Modal Dasar Perusahaan dari Rp. share to Rp. 100 (a hundred rupiah) for each share; likewise,
260.000.000.000 (rupiah penuh) menjadi Rp. the increase in the authorized capital of the Company from
1.600.000.000.000 (rupiah penuh). Peningkatan Modal Rp. 260,000,000,000 (full in Rupiah) to Rp. 1,600,000,000,000
Ditempatkan dan Disetor dalam Perusahaan yang dilakukan (full in Rupiah). Likewise, the increase in the Paid-in and paid-
oleh Negara Republik Indonesia, yaitu dari Rp. 69.523.000.000 up capital in the Company made by the State of the Republic
(rupiah penuh) yang terbagi atas 69.523 (rupiah penuh) saham of Indonesia, from Rp. 69,523,000,000 (full in Rupiah) divided
menjadi sebesar Rp. 400.000.000.000 (rupiah penuh) yang into 69,523 (full in Rupiah ) shares to Rp. 400,000,000,000
terbagi atas 4.000.000.000 saham, terdiri dari saham seri A (full in Rupiah) divided into 4,000,000,000 shares, consist of
Dwiwarna 1 saham dan saham seri B 3.999.999.999 saham. series A Dwiwarna 1 share and series B 3.999.999.999
shares.
Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan The increase in the paid-in and paid-up capital in the company
sebesar Rp. 330.477.000.000 ( rupiah penuh) berasal dari : of Rp. 330,477,000,000 (full in Rupiah) came from:
i. Kapitalisasi selisih (keuntungan) penilaian Kembali Aktiva i. Capitalization of the discrepancy (gain) in the Re-
Tetap sebesar Rp 87.635.040.495 (rupiah penuh); evaluation of the Fixed Assets of Rp 87,635,040,495 (full
in Rupiah);
ii Kapitalisasi selisih positif ekuitas anak perusahaan sebesar ii Capitalization of the positive discrepancy in the equity of
Rp 19.246.853.100 (rupiah penuh); the subsidiaries of Rp 19,246,853,100.- (full in Rupiah);
iii Kapitalisasi saldo laba perseroan sampai dengan 31 iii Capitalization of the Companys profit balance up to 31
Desember 2006 sebesar Rp 223.594.543.514 (rupiah December 2006 of Rp 223,594,543,514,- (full in Rupiah);
penuh);
iv Tambahan modal disetor sebesar Rp 562.891 (rupiah iv Addition to the paid-up capital of Rp 562,891,- (full in
penuh) sebagai akibat selisih kekayaan sisa hasil likuidasi Rupiah) as a result of the discrepancy in the assets as a
PT Kertas Gowa; result of the remaining liquidation proceeds of PT Kertas
Gowa;
Perusahaan melakukan penilaian kembali atas aktiva tetapnya The Company reviews Fixed Asset as approved by the State
yang telah disetujui Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Minister for the supervision of State Owned Enterprise by the
dengan surat No. S-315/M-PBUMN/2000 tanggal 28 Juni 2000 letter No. S-315/M-PBUMN/2000 dated 28 June 2000 and on
dan berdasarkan ketentuan Menteri Keuangan No. the basis of Minister of Finance No. 384/KMK.04/98 dated 14
384/KMK.04/98 tanggal 14 Agustus 1998. August 1998.
95
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa On the basis of Resolution of Extraordinary General Meeting of
(RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007, kapitalisasi selisih Shareholders (RUPSLB) dated 14 June 2007, Capitalization of
(keuntungan) penilaian Kembali Aktiva Tetap sebesar Rp the discrepancy (gain) of reassessment for Fixed Asset of Rp
87.635.040.495 (rupiah penuh), dikapitalisasi sebagai setoran 87.635.040.495 (full in rupiah), shall be capitalized as capital
modal. deposit.
Pada tahun 2004 PT Wika Beton telah mengalami perubahan In 2004, PT Wika Beton changed the composition of capital in
komposisi modal dimana modal disetor meningkat dari which the paid up capital increases from Rp.44.500.000.000
Rp.44.500.000.000 (rupiah penuh). menjadi Rp.80.000.000.000 (full in Rupiah) to be Rp.80.000.000.000 (full in Rupiah)
(rupiah penuh) yang berasal dari kapitalisasi laba ditahan dan sourcing from retained profit capitalization and revaluation of
revaluasi aktiva tetap. Perubahan ekuitas anak perusahaan fixed asset. The Changes of subsiriaries' equity shall result in
tersebut mengakibatkan nilai investasi bersih perusahaan the net investment value of the company increase up to
meningkat sebesar Rp.19.246.853.100 (rupiah penuh). Rp.19.246.853.100 (full in rupiah).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pursuant to resolution of Extraordinary General Meeting of
(RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007, kapitalisasi selisih positif Shareholders (RUPLSB) dated 14 June 2007, Capitalization of
ekuitas anak perusahaan sebesar Rp 19.246.853.100 (rupiah the positive discrepancy of the subsidiaries' equity of Rp
penuh), dikapitalisasi sebagai setoran modal. 19.246.853.100 (full in rupiah) shall be capitalized as capital
deposit.
Berdasarkan Undang - Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Pursuan to Law Number 40 Year 2007 regarding Limited
Perseroan Terbatas Pasal 37 dan 38 ("UU No. 40 Tahun 2007) Liability Company in Article 37 and 38 ("Law No. 40 Year
dan Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal 2007) and Attachment of Decree of Chairman of Supervisory
dan Lembaga Keuangan Nomor : KEP-401/BL/2008 Peraturan agency for capital market and financial institution Number KEP-
XI.B.3 : Pembelian Kembali Saham Emiten atau Perusahaan 401/BL/2008 of Regulation XI.B.3: Emitten Stock Repurchase
Publik Dalam Kondisi Pasar yang berpotensi Kritis, Perusahaan or Public Company. In critical potential market condition, the
memutuskan untuk melaksanakan Program Pembelian company hereto shall decide to implement Stock Buyback
Kembali Saham (Buyback). Program.
Periode Perolehan Kembali Saham dijadwalkan tanggal 13 Period of Reacqusition of Shares shall be scheduled on 13th
Oktober 2008 sampai dengan 13 Januari 2009 dengan rencana October 2008 until 13th January 2009 by the plan of Total
Perolehan Kembali Saham total sebanyak 143.279.000 lembar Share Reacquisition of 143.279.000 shares. Realization of
saham. Realisasi Perolehan Kembali Saham sampai dengan Share Reacquisition until within the period of 31 December
periode 31 Desember 2008 adalah sebanyak 127.448.000 2008 shall be 127.448.000 shares with the total acqusition
lembar saham dengan harga perolehan keseluruhan sebesar price of Rp 24.206.606.
Rp 24.206.606.
Saham-saham yang diperoleh kembali tersebut dicatat dengan Reacquired shares shall be recorded using par value method
menggunakan metode nilai nominal (par value method) dan and preserved as the deduction of accounts set forth as
disajikan sebagai pengurang akun-akun sebagai berikut : follows:
- Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 12.744.800 - Full Subscribed and Paid Up Capital 12.744.800
- Tambahan Modal Disetor - Agio Saham 11.461.806 - Additional Paid Up Capital-Paid in Surplus 11.461.806
Jumlah 24.206.606 total 24.206.606
96
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Pembagian Laba induk dan anak perusahaan dan Penggunaan Appropriation of retained earning for the year 2003 and 2002
Saldo Laba berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang of the Company was arranged by Decree of Annual General
Saham (RUPS) telah diputuskan pembagian laba dan Meeting of Stockholders, for the year 2002 and 2001 are as
penggunaan saldo laba sebagai berikut: follows:
2008 2007
36.LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR 36.BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih Basic earnings per share shall be calculated by dividing net
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar profit by the average weighted general share amount
pada tahun yang bersangkutan. circulated in the relevant year.
2008 2007
Laba (rugi) bersih untuk perhitungan laba (rugi) Net income (loss) for
per saham dasar 156.034.395 129.138.907 omputation of basic earnings (loss) per share
97
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2008 2007
Sebesar Rp 1.275.364 juta atau 30% dan Rp 1.289.957 juta Rp 1.275.364 million or 30% and p 1.289.957 million or 43% of
atau 42% dari pendapatan usaha bersih konstruksi merupakan net construction business income shal constitute income of the
pendapatan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa, affiliated parties respectively in 2008 and 2007.
masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007.
Tidak ada kontrak dengan nilai bersih melebihi 10% dari No Contract with net value exceeds 10% of net sales.
penjualan bersih.
2008 2007
Laba proyek kerjasama (Joint Operation) merupakan laba atas Profit (loss) from Joint Operation project represent profit (loss)
proyek-proyek yang dilaksanakan dengan pola kerjasama from projects with joint operation schema.These projects
(Joint Operation). Proyek-proyek yang dikerjakan dengan pola included general civil such as Roads Development, Bridges,
kerjasama (Joint Operation) meliputi proyek-proyek Sipil Umum and Dam and Mechanical works inform of piping.
berupa, jembatan dan bendungan serta proyek Mekanikal
berupa pemipaan.
Untuk tahun 2008 dan 2007, proyek kerjasama tersebut In 2008 and 2007 joint operation of projects are as follows:
berasal dari proyek-proyek sebagai berikut:
98
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2008 2007
2008 2007
Perusahaan melakukan perjanjian kerja sama dengan berbagai The Company engaged in joint operations agreement with
pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing perjanjian, other parties, as specified in each agreement in the form of
berupa penyerahan dana kepada Pengelola sesuai kewajiban providing funds to Management in charge of the project based
yang tertuang dalam perjanjian kerja sama menurut porsi yang on the obligations set forth in the cooperative agreement
ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang according to the specified portion agreed percentage.
berasal dari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian Management in charge of the project was formed made up of
kerja sama. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan the members of each party to the cooperative agreement.
pembangunan proyek yang berasal dari Pemberi Kerja (Owner) Management in charge of the project constructed the project
dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan granted by the Employer (owner) and was fully responsible to
tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan complete all project activities, including preparing financial
proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan statements for each part to the cooperative agreement.
perjanjian kerja sama.
99
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Perjanjian kerjasama antara lain, sebagai berikut: The joint operation agreement are follows:
1 Pengerjaan Pasteur - Cikapayang - Surapati Elevated Road And Bridge Project./ Selesai/Finished
Pasteur - Cikapayang - Surapati Elevated Road And Bridge Project.
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Waskita 50% : 50%
2 Pekerjaan jalan dan jembatan, Sumatera East Coast Highway Proyek-CA.01/ Selesai/Finished
Sumatera East Coast Highway Project-Ca.01Road and Bridge Project
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Hutama Karya 51% : 49%
3 Pekerjaan Jembatan Ogan-Tanjung Raya/Ogan Tanjung Raya Road and Bridge Project Selesai/Finished
PT Wijaya Karya (Persero) : PT LKD 75% : 25%
4 Sub Proyek Batang Tongar Irigation/Batang Tongar Irrigation Sub-Project Berjalan/In progress
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Adhi Karya, Tbk. 55% : 45%
8 Proyek Eastern Indonesia Region transport : Paket pemb. jembatan S Karejae Selesai/Finished
CS-IBRD.17/
Eastern Indonesia Region transport project: of bridge S Karejae CS-IBRD.17
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Nindya Karya 49% : 51%
9 Proyek TPPI Tuban Aromatic TPPI.1 / TPPI Tuban Aromatic of Project TPPI.1 Selesai/Finished
PT Wijaya Karya (Persero) : PT IKPT : PT Adhi Karya, Tbk. 35% : 30% : 35%
10 Proyek TPPI Tuban Aromatic TPPI.2 / TPPI Tuban Aromatic of Project TPPI.2 Selesai/Finished
PT Wijaya Karya (Persero) : PT IKPT : PT Adhi Karya, Tbk. 35% : 30% : 35%
11 Wika PP Sacna JO Panti Rao / Wika PP Sacna JO Panti Rao Berjalan/In progress
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Pembangunan Perumahan : PT Sacna 15% : 42% : 43%
12 Wika Mirai, Proyek Amandit / Wika Mirai, Amandit of Project Berjalan/In progress
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Nindya Karya 51% : 49%
13 Wika Sacna, Proyek Bendung Mamak/Wika Sacna: Bendung Mamak Project Berjalan/In progress
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Sacna 98% : 2%
100
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
101
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
42.AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING 42. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATION IN
FOREIGN CURRENCIES
Pada tahun 2008 dan 2007 Perusahaan dan Anak Perusahaan As at 2008, and 2007, the Company and Subsidiary have
mempunyai aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing asset and liabilities denominated in foreign currencies as
sebagai berikut : follows :
2008 2007
Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen
Asing Rupiah Asing Rupiah
ASET ASSET
Kas dan Setara Kas Cash and Equivalent
US Dollar 11.662,63 127.705.778 11.691.888 110.125.889 US Dollar
Yen Jepang 156.431,68 18.962.648 468.082 38.884 Yen Jepang
Euro Eropa 567,98 8.765.144 575.489 7.918.731 Euro Eropa
Dinar 50.160,07 7.837.009 Dinar
SGD 1,97 14.994 SGD
2008 2007
Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen
Asing Rupiah Asing Rupiah
Piutang Usaha Account Receivable
US Dollar 4.390,89 48.080.256 4.922.763 46.367.503 US Dollar
Euro 85,78 1.323.789 Euro
Yen Jepang 162.507,11 19.699.111 Yen Jepang
Piutang Retensi
US Dollar 1.112,25 12.179.187 2.104.341 19.820.788 Retention Receivable
Yen Jepang 51.660,96 6.262.342 111.754.053 9.283.409 US Dollar
Yen Jepang
Jumlah Aset Valas Total Assets
Foreign Currencies
US Dollar 17.165,77 187.965.222 18.718.991 176.314.180 US Dollar
Yen Jepang 370.599,75 44.924.101 112.222.135 9.322.293 Yen Jepang
Euro Eropa 653,77 10.088.933 575.489 7.918.731 Euro Eropa
Dinar 50.160,07 7.837.009 Dinar
SGD 1,97 14.994 SGD
KEWAJIBAN LIABILITIES
Uang Muka Proyek Advance for
Jangka Panjang Long Term Projects
US Dollar - - - - US Dollar
Yen Jepang - - Yen Jepang
Hutang Usaha Account Payable
US Dollar 8.056.731 60.061.063 US Dollar
Sin Dollar 332.187 2.527.277 Sin Dollar
102
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2008 2007
Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen
Asing Rupiah Asing Rupiah
Jumlah Kewajiban Valas Foreign Currencies
US Dollar 8.056.731 60.061.063 - - US Dollar
Sin Dollar 332.187 2.527.277 Sin Dollar
Yen Jepang - - Yen Jepang
a. Informasi mengenai segmen industri Perseroan dan anak a. Details of the Company's and subsidiaries' industry
perusahaan sebagai berikut: segments are as follows:
2007
Konstruksi/ Industri/ Real Estate/ Perdagangan/ Mekanikal/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Construction Industrial Real Estate Trading Mechanical Elimination Consolidated
Pendapatan Bersih 4.311.333 1.021.730 350.157 940.806 62.653 (127.601) 6.559.077 Net Revenue
Beban Kontrak & Usaha (4.185.143) (944.064) (312.814) (897.042) (56.585) 127.601 (6.268.048) Operating & Contruction Exp.
Laba (Rugi) Proyek KSO (3.099) - - - - - (3.099) Gain (Loss)KSO Project
Total Laba Usaha 123.091 77.665 37.343 43.764 6.068 287.930 Total Operating Income
Pendapatan (Beban)
Lain-lain 79.519 (4.232) (8.308) (32.618) 11 (65.888) (31.515) Other Income(Expense)
Laba Sebelum Pajak 202.610 73.433 29.035 11.146 6.079 256.415 Profit Before Income Tax
Laba Bersih 156.127 40.463 16.071 6.022 3.240 156.035 Net Income
Aktiva Segmen 3.715.142 1.370.998 421.880 650.195 34.603 (441.103) 5.751.716 Segment Asset
Investasi pada Investments In
Perusahaan Asosiasi 321.720 (302.012) 19.709 Associated Companies
Jumlah Aktiva 4.036.862 1.370.998 421.880 650.195 34.603 5.771.424 Total Asset
Kewajiban Segmen 2.602.128 1.176.376 318.122 606.502 17.374 (416.476) 4.304.026 Segments Liabilities
103
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Pendapatan Bersih 2.784.896 851.269 291.912 513.699 157.196 4.284.581 Net Revenue
Beban Kontrak & Usaha 2.664.028 797.241 260.765 496.481 157.196 4.061.319 Operating & Contruction Exp.
Laba (Rugi) Proyek KSO 17.349 - - - - 17.349 Gain (Loss)KSO Project
Total Laba Usaha 138.218 54.028 31.148 17.218 - 240.612 Total Operating Income
Pendapatan (Beban)
Lain-lain (24.516) (2.585) (4.544) 397 21.416 (52.664) Other Income(Expense)
- - - - - -
Laba Sebelum Pajak 113.702 51.443 26.604 17.615 - 187.948 Profit Before Income Tax
- - - - - -
Beban Pajak - - - - - - Tax Expense
Tahun Berjalan (15.261) (14.108) (7.757) (3.226) 0 (40.352) Current Tax
Pajak Tangguhan (457) (1.287) (172) (2.058) (0) (3.973) Deferred Tax
- - - - - -
Laba Sebelum Hak - Income Before Minority
Minoritas 97.984 36.048 18.675 12.331 - 143.623
- - - - - -
Hak Minoritas anak - - - - - - Minority Interest In Net
Perusahaan - (7.786) (4.034) (2.664) - (14.484) Income Of Its Subsidiaries
- - - - - -
Laba Bersih 97.984 28.262 14.641 9.668 - 129.139 Net Income
Aktiva Segmen 2.989.900 747.052 322.310 248.800 (350.537) 4.658.600 Segment Asset
Investasi pada - - - - - - Investments In
Perusahaan Asosiasi 179.013 - - - - 179.013 Associated Companies
- - - - - -
Jumlah Aktiva 3.168.913 747.052 322.310 248.800 - 4.837.614 Total Asset
- - - - - -
Kewajiban Segmen 1.650.760 450.277 151.529 153.035 (129.833) 2.535.435 Segments Liabilities
b. Informasi mengenai segmen geografis Perseroan dan anak b. Details of the Company's and subsidiaries' geographic
perusahaan sebagai berikut: segments are as follows:
104
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan The nature of related party are as follows:
istimewa adalah sebagai berikut:
a. Pemerintah RI diwakili oleh Menteri BUMN merupakan a. Government of ROI represented by Minister of BUMN is
pemegang saham Perusahaan dan BUMN lain memiliki the shareholder of the Company and other BUMNs having
hubungan afiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah RI. affiliated relations through capital participation of
Government of Republic of Indonesia
b. Perusahaan yang menempatkan dana dan memiliki b. The Company that puts its fund and has loan of fund at
pinjaman dana pada bank-bank yang dimiliki oleh Government's banks or BUMN-held Banks under the
Pemerintah atau dari bank-bank yang dimiliki oleh BUMN prevailing conditions and applicable normal interest rate for
dengan persyaratan dan tingkat bunga normal third party customers .
sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga.
c. Perusahaan yang mengadakan perjanjian dalam rangka c. The Company that enters into business agreement with
usaha, dengan BUMN-BUMN lain maupun anak other BUMNs or BUMN'S subsidiary or other authorized
perusahaan BUMN serta badan-badan lembaga-lembaga government's agencies .
pemerintah yang berwenang.
d. Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan d. Having member of managements that is equal to the
Perusahaan Anak, yaitu Direksi Perusahaan menjadi Subsidiary, namely: the Board of Directors of the
Komisaris pada Perusahaan Anak. Company shall be the Commissioner of the Subsidiary.
Ikhtisar pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa The summary of parties having the special relations with the
dengan Perusahaan adalah sebagai berikut : Company is as follows:
Pihak hubungan istimewa/Related Parties Sifat hubungan istimewa/The nature of relationship Transaksi/Transaction
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran, pinjaman dana/Account, loan
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran, pinjaman dana/Account, loan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran, pinjaman dana/Account, loan
PT Bank Syariah Mandiri Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran, pinjaman dana/Account, loan
PT Bank BNI (Persero) Tbk. Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
PT Bank Jatim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
PT Bank BTN (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
PT Bank BPD Sumsel Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
PT Bank BPD Jabar Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
PT Bank BPD Aceh Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
PT Bank BPD Kaltim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
PT Bank BRI (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
PT Bank Bukopin Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
Sekretaris Negara Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemprov. DKI Jakarta Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Hutama Karya Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Pembangunan Perumahan Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Waskita Karya Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
105
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Pihak hubungan istimewa/Related Parties Sifat hubungan istimewa/The nature of relationship Transaksi/Transaction
Dinas Perhubungan DKI Jakarta Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT.Pertamina Unit V Balikpapan Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Istaka karya Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Departemen Kimpraswil Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Pertamina DOH Jawa Barat Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
BPKP Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemprov. Sumatera Selatan Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemkab Singkil (NAD) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Jasa Marga (Persero), Tbk. Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemprov. Riau Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Departemen Perhubungan Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Bank Indonesia Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemda Kaltim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemda Riau Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Petrokimia Gresik (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Government of Berau Regency Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Directorate General of Water Resources Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Government of Sumsel Province Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Dinas Bina Marga Kab Kutai Timur Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pelindo II Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pelindo III Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Dit Jen Perhubungan Darat Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Gadjah Mada University Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Dep. Pek Umum Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Government of Sumbar Province Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PU Prop Kaltim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemkab. Muba Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Dephub. BRR Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemprov. Kaltim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemda Riau Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemda. Jogya Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemkab. Singkil (Aceh) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemkab. Dairi (Aceh) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
BPD Jawa Barat Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Dept. PU Dirjen Cipta Karya Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Provisional Working Unit of Development &
Water Sources Managementr
Jratunseluna Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
106
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
107
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
108
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Tidak ada perbedaan kebijakan harga dan syarat transaksi There is no differences on policy between the price and
antara pihak hubungan istimewa sama dan pihak ketiga. transaction conditions amongs the parties having the special
relations and third party.
Jangka waktu/
Nama Proyek/ Nilai Kontrak Pemberi Kerja/ Period of Time
No.
Name of Projects Contract Value Owner Mulai/Started Selesai/Ended
1 PLTU Indramayu 154.130.317 PLN 12-Jun-07 28-Nov-09
2 PLTU Pelabuhan ratu 254.000.000 PLN 2-Apr-08 2-Apr-10
3 PLTU Labuan 398.199.400 PLN 26-Jun-07 11-Sep-09
4 Jetty Labuan 403.771.398 PLN 29-Sep-07 29-Nov-09
5 PLTGU Tanjung Priok 212.784.168 MHI 9-Feb-09 17-Oct-11
& US$ 23.353.338
6 PLTGU Muara Karang 144.773.151 MHI 15-Sep-07 30-Jan-09
& US$ 10.694.452
7 PLTU Sulut 358.243.183 PLN 30-Oct-07 30-Dec-09
8 Aceh Road/Bridge Reconstruction and 732.642.000 USAID 22-Aug-05 30-Jun-09
Rehabilitation Project (USAID)
9 Construction of Three (3) Storey Women and 29.091.000 Catholic Relief Services (CRS) 6-Oct-08 20-May-09
Children Hospital Building
10 East West Motorway Project- Algeria 453.419.360 COJAAL 1-Jul-07 1-Oct-09
11 Production of Concrete Pipe for COJAAL. 47.417.000 Consortium Japonais pour L'Autor 1-Aug-08 1-May-09
Constantine Algier
12 Amandit Irrigation-JO, Kalsel 126.508.000 Dept. PU, Dirjend SDA 26-Aug-05 25-Feb-08
13 Bendung Pengendali III- Lanjutan 22.622.000 DPU SDA Kaltim 13-Jun-08 5-Sep-09
14 Fly Over - PT. KPC 18.489.000 PT.KPC 1-Jan-08 8-Jan-09
15 Jalan Pati - Rembang A-JO 28.009.000 DPU-Bina Marga, Jateng 1-May-08 28-Nov-09
16 Jalur Ganda Cirebon-Kroya-JO 35.003.000 Departemen Perhubungan 12-May-08 4-Oct-09
17 Lanjutan Pembangunan Revetment Pantai 7.230.000 DPU-Tarakan 1-Nov-08 23-Jun-09
Amal-Tarakan
18 Pembangunan Jalan MERR II-C 27.400.000 DPU Bina Marga, Surabaya 29-Aug-08 31/1209
dan Jl. A Yani-JO
19 Pembangunan Jalan Nimbotong-Sarmi-JO 62.819.000 DPU-Bina Marga Jayapura 1-May-08 26-Dec-08
20 Pembangunan Jalan Pangkalan Lada- 43.621.000 DPU-Bina Marga Kalteng 23-May-08 6-Feb-10
Jl. A.Yani-JO
109
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
110
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Perpajakan Taxation
Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah RI In relation to the enforcement of Government Regulation of
No. 51 Tahun 2008 tanggal 20 Juli 2008 yang diundangkan ROI No. 51 Year 2008 dated 20 July 2008 that was enacted
pada tanggal 23 Juli 2008 tentang Pajak Atas Penghasilan Dari on 23 July 2008 regarding Income Tax of Construction
usaha Jasa Konstruksi sebagai pengganti Peraturan Services in lieu of Government Regulation of ROI No. 140 year
Pemerintah RI No. 140 tahun 2000, PT Wijaya Karya (Persero) 2000, PT Wijaya Karya (Persero) as the contractor based on
sebagai pelaksana konstruksi sesuai Pasal 3 PP No. 51 Tahun the Article 3 PP No. 51 Year 2008 is imposed on tariff 3% final
2008 dikenakan tariff 3% final untuk kontrak yang diperoleh for the contract obtained from 1 January 2008.
mulai 1 Januari 2008.
Pada laporan keuangan per 31 Desember 2008, Perusahaan In the Financial Statement as per 31 December 2008, the
belum menerapkan ketentuan perpajakan sebagaimana diatur Company has not applied yet the provision of tax as set out in
dalam PP No. 51 Tahun 2008 secara keseluruhan, tetapi Government Regulation (PP) No. 51 Year 2008 for all, but it
menghitung kewajiban perpajakan sesuai PP No 51 Tahun computed the tax obligation pursuant to the PP No 51 Year
2008 hanya untuk kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus 2008 2008 only for the contract as from 1 August 2008 (not
(tidak memberlakukan sejak 1 Januari 2008), dengan enforced since 1 January 2008), under the consideration that
pertimbangan Perusahaan secara bersama-sama dengan the Company together with other BUMN Contractor and the
Kontraktor BUMN Karya lainnya dan Asosiasi Kontraktor Indonesian Contractor Association had submitted the objection
Indonesia telah mengajukan surat keberatan terhadap against the enforcement of PP No. 51 year 2008 issued on 20
pemberlakuan PP No. 51 Tahun 2008 dikeluarkan tanggal 20 July 2008 and enacted on 23 July 2008, which was retroactive
Juli 2008 dan diundangkan pada tanggal 23 Juli 2008, yang since 1 January 2008, and the objection document submitted
berlaku surut sejak 1 Januari 2008, Adapun surat yang diajukan was:
sebagai berikut:
a Surat No. 002/Dir/BUMN-Karya/2008 tanggal 15 Desember a Letter No. 002/Dir/BUMN-Karya/2008 dated 15 December
2008, dari Kontraktor BUMN Karya ditujukan kepada 2008, from the Contractor of BUMN Karya addressed to
Bapak Direktur Jenderal pajak Ditjen Pajak RI, Perihal the Director General of Tax, Directorate General of Tax of
Permohonan atas pemberlakuan Peraturan Menteri ROI, regarding the Application on the enforcement of
keuangan Nomor: 187/PMK.03/2008 Ministerial Ordinance of Finance Number:
187/PMK.03/2008
b Surat No. 008/AKI/I/2008 tanggal 22 Januari 2009, dari b Letter No. 008/AKI/I/2008 dated 22 January 2009, from
Asosiasi Kontraktor Indonesia ditujukan kepada Menteri the Indonesian Contractor Association addressed to the
Keuangan RI, up Ibu DR. Sri Mulyani Indrawati, Perihal Minister of Finance of ROI, attn. Madame DR. Sri Mulyani
Keberatan terhadap PP No. 51 tahun 2008 tentang PPh Indrawati, Regarding the Objection against PP No. 51 year
Badan Usaha Jasa Konstruksi (Kontraktor) 2008 on PPh Corporate of Construction Services
(Contractor)
c Surat No. 009/AKI/I/2009 tanggal 22 Januari 2009, dari c Letter No. 009/AKI/I/2009 dated 22 January 2009, from
Asosiasi Kontraktor Indonesia ditujukan kepada Komisi XI the Indonesian Contractor Association addressed to the
DPRI RI, Perihal Keberatan terhadap PP No. 51 tahun 2008 Commission XI of DPR RI, regarding the Objection against
tentang PPh Badan Usaha Jasa Konstruksi (Kontraktor) PP No. 51 year 2008 on PPh Corporate of Construction
Services (Conrtractor)
Manajemen berkeyakinan bahwa usulan tidak memberlakukan The Management ensures that the proposal not to be
surut PP No. 51 tahun 2008 yang diajukan oleh Perusahaan retroactive of PP No. 51 year 2008 submitted by the Company
bersama-sama dengan kontraktor BUMN lainnya dan Asosiasi together with other BUMN'S Contractors and the Indonesian
Kontraktor Indonesia dapat dikabulkan oleh Pemerintah Contractor Association will be granted by the Government of
Republik Indonesia. the Republic of Indonesia.
111
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Pada tanggal 27 Januari 2009, Perusahaan telah On 27 January 2009, the Company has held the Extroardinary
melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa General Meeting of Shareholders (RUPS LB) with the following
(RUPS LB) dengan Agenda : agenda of meeting:
1 Pengukuhan Pelaksanaan Buy Back & Persetujuan 1 The specifiation of Buy Back & Approval for the continued
Kelanjutan Program Buyback Saham Perseroan. Buyback Program of the Company's Shares.
2 Persetujuan Rencana Perubahan Penggunaan Sisa Dana 2 Approval for the Use Plan Change of the Remaining Fund
Hasil IPO of IPO
3 Persetujuan Atas Penerapan Ketentuan Peraturan Menteri 3 Approval for the Application of the provision of the State
Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-05/MBU/2008 Ministerial Ordinance for the State-owned Enterprises No.
Tentang Pedoman Umum Pelasksanaan Pengadaan PER-05/MBU/2008 Regarding the General Guidance of
Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara. Goods and Services Procurement performance of the
State-owned Enterprises.
Manajemen bertanggung jawab sepenuhnya terhadap The financial statements are the responsibility of the
penyusunan laporan keuangan dan catatan atas laporan Company's management included notes to financial
keuangan yang telah disetujui tanggal 4 Maret 2009. statements which have been approved on 4 March 2009.
112
INFORMASI TAMBAHAN
SUPPLEMENTARY INFORMATION
Informasi Tambahan Additional Information
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Induk Perusahaan Saja) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Parents Company)
NERACA BALANCE SHEETS
Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 As of December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2008 2007
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 899.312.671 1.180.798.894 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha - bersih 585.757.513 318.665.517 Trade Receivables - net
Piutang Retensi 320.367.305 204.228.302 Retention Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 660.130.416 546.660.807 Due to Customer
Piutang Lain-Lain - bersih 392.068.474 123.885.885 Other Receivables - net
Persediaan 180.655.104 53.338.382 Inventories
Uang Muka 219.459.272 154.969.683 Advance
Pajak Dibayar Dimuka 151.876.658 102.916.380 Prepaid Tax
Biaya Dibayar Dimuka 11.991.633 20.529.093 Prepaid Expense
Jaminan Usaha 5.000 550.000 Business Guarantee
Jumlah Aset Lancar 3.421.624.046 2.706.542.943 Total Current Assets
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Induk Perusahaan Saja) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Parents Company)
NERACA BALANCE SHEETS
Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 As of December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2008 2007
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES
Pinjaman Jangka Pendek 463.763.681 124.748.510 Short Term Loans
Hutang Usaha 761.554.432 620.302.729 Trade Payables
Hutang Lain-lain 58.581.820 5.333.457 Other Payables
Kewajiban Bruto Pemberi Kerja 386.430 4.389.806 Due to Customer
Hutang Pajak 66.258.228 23.210.886 Tax Payables
Uang Muka Dari Pelanggan - Advance From Customers
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 576.946.357 421.291.665 Accrued Expenses
Pendapatan Yang Diterima Dimuka 6.418.220 161.857 Unearned Revenue
Hutang jangka panjang jatuh tempo Current maturities of Long-Term
dalam satu tahun Liabilities
Hutang Obligasi-Bersih - 133.443.664 Bonds Payable - Net
Jumlah Kewajiban Lancar 1.933.909.168 1.332.882.576 Total Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal Saham Share Capital
Modal Dasar 16.000.000.000 saham - nilai Authorized Capital 16.000.000.000 shares, par
nominal Rp. 100 (Rupiah penuh) per saham, value of Rp. 100 (full in Rupiah) per share,
Modal ditempatkan dan disetor 5.846.154.000 paid-in capital 5.846.154.000 shares in 2008
saham
h ttahun
h 2008 d
dan 2007 584 615 400
584.615.400 584 615 400
584.615.400 and
d 2007.
2007
Modal saham yang diperoleh kembali Treasury Stock
disajikan dengan nilai nominal 127.448.000 presented in par value of 127.448.000 share.
saham (12.744.800) -
Tambahan Modal Disetor 565.877.973 577.339.779 Additional Paid-in Capital
Saldo laba 246.892.633 129.256.889 Retained Earning
Jumlah Ekuitas 1.384.641.206 1.291.212.068 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 3.986.769.327 3.168.913.495 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
-
Informasi Tambahan Additional Information
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Induk Perusahaan Saja) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Parents Company)
LAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF INCOME
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal For the years ended
31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 dan 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2008 2007
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Induk Perusahaan Saja) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Parents Company)
LAPORAN ARUS KAS CASH FLOWS
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal For the years ended
31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 3.975.081.127 3.060.195.044 Received from Customers
Pembayaran kepada pemasok (3.949.719.617) (2.390.658.301) Payment to Suppliers
Pembayaran beban usaha (63.393.031) (37.509.743) Payment for Operating Expense
Pembayaran kepada Direksi dan Karyawan (77.230.480) (89.506.811) Payment for Director and Employee
Penerimaan bunga 51.211.842 9.417.195 Interest Received
Pembayaran bunga pinjaman (15.334.743) (44.444.154) Payment of Interest
Pembayaran pajak penghasilan (66.763.731) (37.766.803) Payment - received of Income Tax
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used For)
Aktivitas Operasi (146.148.633) 469.726.426 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penurunan (penambahan) jaminan usaha 545.000 200.000 Decrease (Increase) Business Guarantee
Pembelian aktiva tetap (5.739.972) 24.544.513 Acquisition of Fixed Assets
Bagian laba anak perusahaan 65.887.919 31.154.652 Profit of subsidiaries company
Investasi pada perusahaan assosiasi (142.706.743) (14.679.262) Investment of Associated Company
Pengeluaran investasi lainnya 28.299.977 (26.054.844) Increase in Other Investing Activities
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used For)
Aktivitas Investasi (53.713.819) 15.165.060 Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Kenaikan (penurunan) pinjaman bank 339.015.171 (301.103.522) Increase (Decrease) of Bank Loans
Pembelian kembali Obligasi (133 443 664)
(133.443.664) (25 478 021)
(25.478.021) Payment of Buy Back Bonds
Pembelian Kembali Saham yang Beredar (24.206.606) - Treasury Stock
Pembayaran dividen, tantiem, jasa produksi Payment of Dividend, Tantiem, Services Product
dan PKBL (38.398.651) (2.139.793) and PUKK
Kenaikan piutang pihak hubungan istimewa (224.590.021) - Increase of trade receivable - related parties
Setoran modal - 761.955.179 Capital in paid
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used For)
Aktivitas Pendanaan (81.623.771) 433.233.843 Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN INCREASE (DECREASE) OF NET CASH AND
SETARA KAS (281.486.223) 918.125.329 CASH EQUIVALENT
BEGINNING BALANCE OF CASH AND
SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.180.798.894 262.673.565 EQUIVALENT
ENDING BALANCE OF CASH AND
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 899.312.671 1.180.798.894 EQUIVALENT