Vous êtes sur la page 1sur 241

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Synergistic
Innovative
Growing

Laporan Tahunan
Annual Report 2008
02 Daftar Isi
Content

VISI 2010 Menjadi perusahaan


05 Sekilas WIKA
WIKA at a Glance terkemuka dalam Industri
Konstruksi dan Enjiniring di Asia
14 Tema Laporan Tahunan
Annual Report Theme Tenggara
16 Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
MISI Memelopori pengembangan
Industri Konstruksi dan Enjiniring
19 Laporan Direksi
Board of Directors Report yang berkualitas dan memenuhi
kepuasan semua pihak yang
25 Profil Perusahaan
Company Profile berkepentingan
58 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analysis
Vision 2010 To be a leading
78 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
company in construction
and engineering industries
113 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility throughout South East Asia
117 Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi MISSION To pioneer the
The Board of Commissioners and the Board of
Directors Statement development of quality
construction and engineering
119 Laporan Keuangan
Financial Report
industries that satisfies all
stakeholders

Highway East West


Motorway , Algeria

Highway East
West Motorway,
Aljazair
03

Nilai-Nilai WIKA Kebijakan Sistem Manajemen


WIKAs Values PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Management Policies of
Commitment PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Berbuat sesuai kesepakatan dan janji
Delivering the promise Pimpinan dan seluruh jajaran PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
sepakat untuk menghasilkan produk jasa rekayasa dan
Innovation konstruksi yang unggul, berdaya saing dan memenuhi
Selalu mencari sesuatu yang lebih baik harapan dan kepuasan pelanggan dan semua pihak yang
Bringing new things forward berkepentingan, serta memenuhi peraturan perundangan
dan persyaratan lainnya yang berlaku melalui:
Balance 1. Pembinaan dan pengembangan budaya mutu yang
Menjaga keseimbangan semua aspek
berkelanjutan
Maintaining balance in every aspect
2. Pencegahan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja
3. Pengelolaan dan pengendalian lingkungan, termasuk
Excellence pencegahan terjadinya pencemaran
Memberikan hasil lebih baik 4 Penerapan dan pengembangan manajemen risiko
Giving the best result 5. Perlindungan informasi secara berkelanjutan di dalam
pengembangan, penggunaan, pengelolaan informasi
Relationship dan pengambilan keputusan.
Hubungan kemitraan yang baik untuk para pihak
Partnership that benefits all Komitmen tersebut dilaksanakan berdasarkan pada prinsip-
prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Team Work
Sinergi, kerja sama intra dan lintas unit kerja
The Management and staff of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Synergy and collaboration between business units
agreed to produce excellent and competitive engineering
and construction services that are able to fulfill clients and
Integrity stakeholders expectations and satisfaction, as well as laws
Keutuhan dan ketulusan yang meliputi keadilan, and regulations by:
tanggung jawab, transparansi, dan kejujuran
Integrity and sincerity consisting of fairness, 1. Continuous development of quality culture
responsibility, transparency, and honesty 2. Prevention of accident and disease as a result of work
3. Development and control of environment, including
prevention of polution
4 Implementation and development of risk management
5. Continuous protection of information in development, use,
and management of information and decision making.

The commitment is based on the principles of good


corporate governance.

Paradigma Bisnis WIKA


WIKAs Business Paradigms

Perubahan adalah tuntutan Change is a must


Pasar mendasari pengembangan bisnis WIKA Market drives WIKA business development
Pelanggan adalah sumber penghasilan Customers are sources of revenue
Kepemimpinan mendorong kinerja ekselen Leadership encourages excellence performance
Pengetahuan dan kompetensi adalah aset andalan WIKA Knowledge and competence are WIKAs reliable assets
Setiap aktivitas wajib memberikan nilai tambah Every activity shall yield added value
Kecepatan sangat esensial Speed is very essential
Teknologi menjadi pendorong produktivitas Technology boosts productivity
Sinergis
Synergistic
04

Perseroan membuktikan keberhasilan melakukan sinergi


kegiatan usahanya melalui kenaikan nilai penjualan bersih WIKA
dari Rp 1,85 triliun pada 2003 menjadi Rp 6,56 triliun pada 2008

The Company proves its success in synergizing all of its


business operations through WIKAs increased net sales value
from Rp 1.85 trillion in 2003 to Rp 6.56 trillion in 2008

PLTU Cilacap 2x300 MW


Cilacap Power Plant 2x300 MW
Sekilas WIKA 05
WIKA at a Glance

A. Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights


Dalam Juta Rupiah (in Million Rupiah)

NERACA/BALANCE SHEET 2004 (*) 2005 2006 2007 2008

Aktiva Lancar/Current Assets 1.610.988 1.700.320 2.246.164 3.687.320 5.229.930


Investasi pada Perusahaan Asosiasi/Investment in Association 2.023 2.023 1.708 1.708 19.709
Aktiva Tetap/Fixed Assets 189.450 213.729 232.092 245.501 335.878
Aktiva Tidak Lancar Lainnya/Non-Other Current Assets 154.367 181.859 175.178 198.535 185.907
Jumlah Aktiva/Total assets 1.956.828 2.097.931 2.655.142 4.133.064 5.771.424
Kewajiban Lancar/Current liabilities 1.166.320 1.331.080 1.850.445 2.231.957 3.620.587
Kewajiban Tidak Lancar/Non-Current Liabilities 456.098 387.140 347.434 544.947 683.440
Total kewajiban/Total Liabilities 1.622.418 1.718.220 2.197.879 2.776.904 4.304.027
Hak Kepemilikan Minoritas/Minority Ownership Rights 42.063 50.328 55.005 64.947 82.756
Ekuitas/Equity 292.347 329.383 402.258 1.291.212 1.384.641
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas/Total Liabilities and Equity 1.956.828 2.097.931 2.655.142 4.133.064 5.771.424
Modal Kerja Bersih/Net Working Capital 444.668 369.240 395.719 1.455.363 1.609.343
Investasi/Investment 40.863 39.286 42.551 42.308 127.975
*Audited restated

Dalam Juta Rupiah (in Million Rupiah)

LAPORAN LABA RUGI/INCOME STATEMENT 2004 (*) 2005 2006 2007 2008

Penjualan Bersih/Net Sales 2.476.226 2.601.509 3.049.427 4.284.581 6.559.077


Beban Pokok Penjualan/Cost of Sales (2.286.056) (2.396.359 (2.803.582) (3.925.624) (6.113.047)
Laba Kotor Sebelum Bagian Laba Proyek (KSO)/Gross Profit
190.170 205.150 245.845 358.957 446.031
Before Income Portion from JO Project
Laba (Rugi) Proyek KS/Profit (Loss) JO Project 30.201 29.344 (7.606) 17.349 (3.099)
Laba Kotor Setelah Bagian Laba Proyek KSO/ Gross Profit After
220.371 234.494 238.240 376.306 442.932
Income Portion from JO Project
Beban Usaha/Operating Expenses (88.617) (99.305) (114.475) (135.694) (155.001)
Laba Usaha/Operating Income 131.754 135.189 123.765 240.612 287.930
Beban Bunga/Interest Expense (53.006) (58.407) (53.376) (51.044) (44.024)
Pendapatan (Beban) Lain-lain/Other Income (Expenses) 16.897 19.180 64.827 (1.620) 12.509
Laba Sebelum Pajak Penghasilan/Profit Before Income Tax 95.645 95.962 135.215 187.948 256.415
Pajak Kini/Current Tax (16.111) (18.145) (33.216) (40.352) (72.727)
Pajak Tangguhan/Deffered Tax 3 475 3.494 (3.973) (9.035)
Laba Bersih Sebelum Hak Minoritas Anak Perusahaan/Net
79.538 78.292 105.494 143.623 174.653
Income Before Minority Interest
Hak Minoritas Atas Laba Anak Perusahaan/Minority Interest in
(7.811) (9.910) (11.596) (14.484) (18.619)
Net Income of Its Subsisiaries
Laba Bersih/Net Income 71.727 68.382 93.897 129.139 156.034
Laba Bersih per saham dasar (rupiah penuh)/Earning per stock(in
1.031.651 983.587 1.350.595 45,09 26,75
rupiah)
*Audited restated
06 Sekilas WIKA
WIKA at a Glance

Persentase (Percentage)

RASIO KEUANGAN/FINANCIAL RATIO 2004 (*) 2005 2006 2007 2008

PROFITABILITAS/PROFITABILITY
Imbal Hasil terhadap Ekuitas/Return of Equity 24,53 20,76 23,34 10,00 11,27
Imbal Investasi/Return of Investment 7,60 7,36 7,10 5,78 5,21
Imbal Investasi terhadap Total Aset/Return of Assets 3,67 3,26 3,54 3,12 2,70

LIKUIDITAS/LIQUIDITY

Rasio Kas/Cash Ratio 8,18 14,62 18,50 61,15 29,04


Rasio Lancar/Current Ratio 138,13 127,74 121,39 165,21 144,45
Rasio Cepat/Quick Ratio 153,28 100,35 103,90 144,40 107,16

AKTIVITAS/ACTIVITY

Perputaran Piutang/Collection Period 38,26 49,84 59,74 51,05 57,82


Perputaran Aset/Total Assets Turn Over 1,27 1,24 1,15 1,04 1,14

STRUKTUR MODAL KERJA/CAPITAL STRUCTURE

Rasio Total Kewajiban terhadap Ekuitas/Debt To Equity Ratio 554,96 521,65 546,39 215,06 310,84
Rasio Total Kewajiban terhadap Aktiva/Debt to Total Assets 82,91 81,90 82,78 67,19 74,57
Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva/Total Equity to Total Asset 14,94 17,70 15,15 31,24 23,99

MARJIN/MARGIN

Marjin Laba Kotor/Gross Income Margin 8,90 9,01 7,81 8,78 6,75
Marjin Laba Usaha/Operating Income Margin 5,32 5,20 4,06 5,62 4,39
Marjin Laba Bersih/Net Income Margin 2,90 2,63 3,08 3,01 2,38

PERTUMBUHAN/GROWTH

Penjualan/Sales 33,29 5,06 17,22 40,50 53,09


Laba Usaha/Operating Income 89,15 2,61 (8,45) 94,41 19,67
Laba Bersih/Net Income 76,07 (4,66) 37,31 37,53 20,83
Ekuitas/Equity 21,82 12,67 22,12 220,99 7,24

Total Aktiva/Total Assets 45,63 7,21 26,56 55,66 39,64

*Audited restated
07

Penjualan Bersih | Net Sales Laba Kotor | Gross Profit Margin


Dalam juta rupiah | In million rupiah Dalam juta rupiah | In million rupiah

6.559.077 442.932
376.306

4.284.581
234.494 238.240
220.371
3.049.427
2.476.226 2.601.509

04 05 06 07 08 04 05 06 07 08

Laba Usaha | Operating Income Laba Bersih | Net Income


Dalam juta rupiah | In million rupiah Dalam juta rupiah | In million rupiah

156.034
287.930
240.612 129.139

93.897
131.754 135.189 123.765 71.727 68.382

04 05 06 07 08 04 05 06 07 08

Total Aktiva | Total Assets Total Kewajiban | Total Liability


Dalam juta rupiah | In million rupiah Dalam juta rupiah | In million rupiah

5.771.424
4.304.027

4.133.064
2.776.904

2.655.142 2.197.879

1.956.828
2.097.931 1.622.418 1.718.220

04 05 06 07 08 04 05 06 07 08
08 Sekilas WIKA
WIKA at a Glance

Ekuitas | Equity Imbal Hasil Terhadap Ekuitas | Return of Equity


Dalam juta rupiah | In million rupiah Dalam persen | In percent

1.384.641
1.291.212
24,53
23,34
20,76

11,27
10,00
402.258
292.347 329.383

04 05 06 07 08 04 05 06 07 08

Kewajiban Terhadap Ekuitas | Debt to Equity Ratio


Dalam persen | In percent

554,96 546,39
521,65

310,84
251,06

04 05 06 07 08

B. Kinerja Saham/Stock Performance

Sepanjang tahun 2008, harga saham Perseroan In 2008, the Companys highest and lowest stock prices
tertinggi adalah Rp 570 dan terendah Rp 163. Sejak IPO were respectively Rp 570 and Rp 163. Since the IPO to
hingga tanggal laporan ini Perseroan telah melakukan the date of this report, the Company has conducted a
coorporate action, berupa Pembelian Kembali Saham corporate action, i.e. stock buyback.
(Stock Buyback).

Pembelian kembali saham ini dimungkinkan oleh Such corporate action was facilitated by the Stock
Peraturan Bapepam-LK Nomor XI.B.3 tentang Pembelian Market and Financial Institution Supervisory Agency
Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau (Bapepam-LK) regulation Number XI.B.3 which had
Perusahaan Publik. Peraturan yang baru tersebut ammended the agencys former regulation Number
memberikan kemudahan bagi emiten untuk melakukan XI.B.2 on the Buyback of Stocks Issued by Issuers or
buyback, khususnya pada saat terjadi kondisi tertentu, Listed Companies. The new regulation facilitates issuers
09

misalnya ketika indeks harga saham gabungan (IHSG) to conduct a buyback, particularly in certain conditions,
mengalami penurunan signifikan. Dalam keadaan such as when the composite index (IHSG) significantly
harga saham WIKA mengalami tekanan karena krisis declines. As WIKA stock price was undergoing pressures
keuangan global, demi untuk menjaga kinerja saham due to the global financial crisis, in a move to protect the
dan melindungi investor, Perseroan melakukan buyback Companys stock performance and investors interests,
saham dari 13 Oktober 2008 sampai dengan 13 Januari the Company conducted stock buyback from October
2009. Pada Laporan Tahunan ini kami melaporkan status 13, 2008 to January 13, 2009. In this years Annual
realisasi pembelian kembali saham hingga tanggal 30 Report, we reported the buyback realization status up to
Desember 2008. December 30, 2008.

Indeks Kinerja Saham Relatif | Stock Performance Relative Index


2 Januari 2008 - 30 Desember 2008

120,00

100,00

80,00

60,00
WIKA
IHSG
40,00

20,00

-
Jan 08 Feb 08 Mar 08 Apr 08 May 08 Jun 08 Jul 08 Ags 08 Sep 08 Oct 08 Nov 08 Dec 08

Harga Saham Perseroan Selama Dua Tahun/Two-Years Stock Price Chart Dalam Rupiah Penuh (In Rupiah)

Rata-rata Volume Transaksi


Tertinggi/ Terendah/ Penutupan/
Periode/ Period per hari/ Average transaction
Highest Lowest Closing
volume per day

2007

Triwulan I/Quarter I
Triwulan II/Quarter II Belum menjadi perusahaan terbuka yang tercatat/Prior to IPO
Triwulan III/Quarter III

Triwulan IV/Quarter IV 630 520 570 79.124.256


2008

Triwulan I/Quarter I 570 360 400 14.090.255

Triwulan II/Quarter II 400 315 355 15.366.613

Triwulan III/Quarter III 385 265 265 14.226.706

Triwulan IV/Quarter IV 220 163 220 33.342.237


10 Sekilas WIKA
WIKA at a Glance

C. Peristiwa Penting 2008/ 2008 Significant Events

JANUARI JANUARY
22 Januari 2008 January 22, 2008
WIKA menorehkan prestasi dalam kemampuan WIKA achieved great performance by completing a
membangun jalur ganda kereta api sepanjang 64 64-kilometer double-tract railway that links the Kutoarjo
kilometer dari Stasiun KA Kutoarjo, Kabupaten Purworejo Train Station in Purworejo Regency, with the Yogyakarta
ke Yogyakarta. Jalur tersebut diresmikan oleh Presiden Train Station. The railway was officially inaugurated by
Susilo Bambang Yudhoyono. President Susilo Bambang Yudhoyono.

APRIL APRIL
7 April 2008 April 7, 2008
Upaya WIKA untuk bertumbuh sebagai perusahaan WIKAs move to become an environmentally friendly
yang ramah lingkungan mendapat pengakuan dari PT company was awarded by PT Sucofindo and Indonesian
Sucofindo dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan National Accreditation Committee, which handed the
diserahkannya sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004/SNI 19-14001 certificate on Environment
ISO 14001:2004/SNI 19-14001 kepada Perseroan. Management System to the Company. The certificate is
Sertifikat tersebut berlaku dari 28 Maret 2008 sampai 27 valid from March 28, 2008, to March 27, 2011.
Maret 2011.

MEI MAY
12 Mei 2008 May 12, 2008
Bersama Departemen Tenaga Kerja, WIKA kembali In collaboration with the Ministry of Manpower, WIKA
melepas sejumlah tenaga kerjanya ke Aljazair untuk sent workers to Algeria to take part in the construction
mengerjakan pembangunan Highway East West of the Highway East West Motorway that connects West
Motorway yang menghubungkan Aljazair Barat dekat Algeria near Morocco with East Algeria near Tunisia.
Maroko ke Aljazair Timur dekat Tunisia. Di Aljazair, WIKA In Algeria, WIKA served as a subcontractor to Kajima
menjadi sub-kontraktor dari perusahaan konstruksi construction company, which is part of the Japanese
Kajima yang tergabung dalam Konsorsium Jepang Consortium COJAAL (Kajima, Taisei, Nisimatsu, Hazema
COJAAL (Kajima, Taisei, Nisimatsu, Hazema, dan Teken). and Teken). WIKA has operated in Algeria since July 2007.
WIKA telah bekerja di Aljazair sejak bulan Juli 2007.

15 Mei 2008 May 15, 2008


Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) The Annual General Shareholders Meeting and the
dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Shareholders Meeting (RUPSLB)
(RUPSLB) berlangsung pada hari yang sama. RUPST approved the Board of Directors (BoD)s Annual Report
menyetujui Laporan Tahunan Direksi Perseroan dan on the companys operation for the fiscal year ended
Laporan Pelaksanaan Kemitraan dan Bina Lingkungan on December 31, 2007, and on the Partnership and
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Environment Development Programs (PKBL) for the fiscal
tanggal 31 Desember 2007. Sedangkan RUPSLB year ended on December 31, 2007. The Shareholders

Direktur baru
hasil RUPS
New directors
from GMOS
11

menyetujui, antara lain pengangkatan Bintang Perbowo Extraordinary Meeting (RUPSLB) approved, among others,
selaku Direktur Utama, Budi Harto selaku Direktur to appoint Bintang Perbowo as president director, R. Ganda
Operasi I, Slamet Maryono selaku Direktur Operasi II, Kusuma as finance director, Budi Harto as operation director
Ganda Kusuma selaku Direktur Keuangan, dan Tonny I, Slamet Maryono as operation director II, Tony Warsono as
Warsono selaku Direktur Sumber Daya Manusia (Human human capital and development director.
Capital) & Pengembangan.

JUNI JUNE
2 Juni 2008 June 2, 2008
WIKA Intrade ditunjuk pemerintah membuat tabung WIKA Intrade was appointed by the government to
LPG 3 kg sebanyak 10 juta unit bersama tiga BUMN manufacture 10 million three-kilogram LPG tanks. The
lainnya. Pemerintah membutuhkan 40 juta tabung LPG government needs a total of 40 million three-kilogram
berukuran tiga (3) kilogram dan 20 juta unit kompor gas. LPG tanks and 20 million units of gas stoves.

25 Juni 2008 June 25, 2008


Gedung Gabungan Dinas Pemda Riau yang berlokasi The Riau Provincial Administration office building
di Jl. Jend. Sudirman, Pekanbaru, Riau yang dibangun located on Jl. Jend. Sudirman, Pekanbaru-Riau, was
oleh WIKA diresmikan penggunaannya. Pembangunan inaugurated. The buildings architecture has integrated
arsitektur gedung dibangun dengan memadukan Islamic and modern elements in the form of the lontik
unsur-unsur islami dan modern dengan desain atap roof design. The 16,800-square meter project consists of
berbentuk lontik. Proyek dengan luas 16.800 m2 ini nine stories and a dome.
terdiri dari gedung sembilan lantai plus atap dan kubah.

JULI JULY
11 Juli 2008 July 11, 2008
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) rated the
peringkat idA (single A; Stable Outlook) untuk periode 23 Company with the idA (single A; Stable Outlook) for the
April 2008 sampai dengan 1 Mei 2009. Perusahaaan dengan period of April 23, 2008 to May 1, 2009. idA companies
peringkat idA memiliki dukungan kemampuan yang kuat have stronger financial support than other Indonesian
dibanding obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi companies for meeting their long-term financial
kewajiban finansial jangka panjangnya, namun cukup peka obligations, although they are sensitive to any unfriendly
terhadap perubahan keadaaan yang merugikan. changes.

16 Juli 2008 July 16, 2008


WIKA menjadi pemenang lima (5) besar dalam ajang WIKA won the Top 5 position in the 2008 Most Admired
penghargaan Most Admired Knowledge Enterprise Knowledge Enterprise (MAKE) Award. WIKA grabbed this
(MAKE) Award 2008. WIKA telah memenangkan ajang prestigious award for three consecutive years.
penghargaan bergengsi ini tiga kali berturut-turut.

AGUSTUS AUGUST
1 Agustus 2008 August 1, 2008
Saham WIKA di BEI masuk dalam daftar KOMPAS 100 WIKAs stock listed on the Indonesian Stock Exchange
bersama 15 saham emiten lain, setelah sebelumnya (IDX) was included in the KOMPAS 100 with 15 other
saham WIKA masuk dalam daftar Jakarta Islamic Index listed companies. The new formation started officially on
(JII). Formasi baru itu berlaku mulai 1 Agustus 2008 August 1 and will last to January 31, 2009. The KOMPAS
sampai 31 Januari 2009. Indeks Kompas 100 diluncurkan 100 Index was launched on the Indonesian Stock
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Agustus 2007 ketika Exchange on August 10, 2007 and served as an indicator
itu masih bernama Bursa Efek Jakarta sebagai salah satu of stock trading on the bourse.
indikator perdagangan saham di bursa.

28 Agustus 2008 August 28, 2008


WIKA mendapat penghargaan dalam implementasi WIKA received an award due to its success in
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), terutama implementing the Occupational Safety and Health
dalam konsistensi penerapan dan pengawasan K3 dari (OSH), particularly due to its consistency in the OSH
kontraktor utama COJAAL (Consortium Japonais pour implementation and supervision, from main contractor of
lAutoroute Algrienne). Penghargaan ini merupakan COJAAL. This award was based on the evaluation of good
12 Sekilas WIKA
WIKA at a Glance

evaluasi atas good performance in the discipline and safety in performance in discipline and safety in the work place in
the works pada semester I tahun 2008. the first semester of 2008.

SEPTEMBER SEPTEMBER
3 September 2008 September 3, 2008
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan As a form of its corporate social responsibility (CSR), the
(corporate social responsibility/CSR), Perseroan memberikan Company conducted the sempoa training facilities for
fasilitas pelatihan sempoa mental aritmatika bagi siswa less fortunate elementary school students. The training
tingkat sekolah dasar yang kurang mampu. Pelatihan was provided for grade two (2) and three (3) students. It
yang dikhususkan bagi siswa kelas 2 dan 3 ini telah started on August 30, 2008, and is planned to continue
dimulai pada tgl 30 Agustus 2008 dan direncanakan for six semesters (up to grade 6).
berjalan selama 6 semester (6 level).

10 September 2008 September 10, 2008


WIKA yang bekerjama sama dengan Gerakan Kumpul WIKA collaborated with the 1,000 Book Collection
1.000 Buku - sebuah aksi sosial dari kumpulan blogger Movement (Gerakan Kumpul 1.000 Buku) a social
di Bundaran HI Jakarta - mengumpulkan buku/majalah action conducted by bloggers at the Bundaran HI
bekas untuk dapat disalurkan ke sejumlah sekolah dan Jakarta by collecting used books and magazines to be
perpustakaan yang dikelola para relawan di beberapa channeled to some elementary schools and libraries run
daerah tertinggal di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. by volunteers in some less developed areas of Central
Java and DI Yogyakarta.

OKTOBER OCTOBER
13 Oktober 2008 October 13, 2008
WIKA memulai pembelian kembali saham (buy back) WIKA started to buy back its stocks to prevent its price
untuk mencegah kemerosotan harga saham akibat from declining further, following the drop of investors
dampak anjlognya kepercayaan investor terhadap pasar- confidence in stock exchanges across the globe. For this
pasar modal di seluruh dunia. Untuk keperluan buy back stock buyback, WIKA allocated Rp 140 billion in funds.
ini WIKA menyiapkan dana sebesar Rp 140 miliar.

27 Oktober 2008 October 27, 2008


Perseroan mendirikan anak usaha PT Wijaya Karya The Company founded a subsidiary, PT Wijaya Karya
Bangunan Gedung (WIKA Gedung). Pendirian anak Bangunan Gedung (WIKA Gedung). The establishment of
perusahaan WIKA Gedung merupakan pengembangan WIKA Gedung reflects the Companys move to develop its
dari Sub Bisnis Unit (SBU) Departemen Bangunan Gedung. Building Department Sub-Business Unit into a subsidiary
company.

NOVEMBER NOVEMBER
17 November 2008 November 17, 2008
WIKA mendapat apresiasi dari Dirjen Kereta Api WIKA received an appreciation from the railway director
Departemen Perhubungan sebagai kontraktor general of railway at the Ministry of Transportation for its
pelaksanaan proyek Double Track Yogyakarta-Kroya. role as a contractor in the Kroya-Yogyakarta Double Tract
Apresiasi tersebut diberikan berdasarkan penilaian tepat project. The appreciation was given due to the Companys
waktu, no accident dan hasil proyek yang memuaskan. success in meeting the criteria of on time, no accident and
satisfactory project delivery.

24 November 2008 November 24, 2008


WIKA merampungkan proses akusisi PT Catur Insan WIKA completed the acquisition process of PT Catur
Pertiwi (CIP). CIP adalah salah satu perusahaan tiga Insan Pertiwi (CIP). CIP is one of three biggest companies
besar di Indonesia yang bergerak di bidang erection dan in Indonesia with business focus on the electrical and
installation mekanikal elektrikal untuk proyek industrial mechanical erection and installation for industrial and
dan pembangkit listrik. WIKA mengakuisisi 70,08 persen power plant projects. WIKA acquired 70.08 percent stock
saham CIP dengan nilai valuasi sebesar Rp 23 miliar, of CIP, which was valued at Rp 23 billion, or equivalent to
ekuivalen dengan 438 lembar saham. 438 stocks.
13

25 November 2008 November 25, 2008


WIKA melakukan paparan publik (public expose) pada WIKA conducted a public expose in the Investor
acara Investor Summit 2008 di Jakarta. Pada acara tersebut Summit 2008 in Jakarta. At the event, WIKA announced
WIKA memaparkan rencana investasi sebesar Rp 1 triliun its investment plan worth Rp 1 trillion to develop the
untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga panas Tampomas geothermal power plant with 50 MW.
bumi Tampomas yang berkekuatan 50 MW. Investasi Around 30 percent of the investment will be taken from
tersebut akan diambil dari dana ekuitas sebesar 30 persen, the equity funds, while the rest will be financed by a
sedangkan sisanya dari pinjaman pihak ketiga. third party loan.

26 November 2008 November 26, 2008


WIKA menjadi pemenang pertama SNI Award 2008 untuk WIKA won the first SNI Award 2008 for the category of
kategori Perusahaan Besar Jasa. Penganugerahan dilakukan Big Service Company. The award was handed over by
oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto State Minister of Research and Technology Kusmayanto
Kadiman serta Ketua Dewan Juri Rhenald Kasali. Kadiman and the Panel of Judges Head Rhenald Kasali.

28 November 2008 November 28, 2008


Anak perusahaan PT WIKA Beton melakukan ekspansi PT WIKA Beton invested Rp 108 billion to expand its
senilai Rp 108 miliar untuk meningkatkan kapasitas production capacity to 1.15 million tons. This optimum
produksi menjadi 1,15 juta ton. Kapasitas produksi production capacity will be reached in 2009. Currently,
optimum itu akan tercapai pada tahun 2009. Saat ini WIKA Beton is the market leader in the pre-cast concrete
WIKA Beton merupakan pemimpin pasar di bisnis business sector. The company has seven factories
beton pracetak. Perusahaan ini mempunyai tujuh producing pre-cast concrete products in Binjai, Bandar
pabrik pracetak beton di Binjai, Bandar Lampung, Lampung, Bogor, Majalengka, Boyolali, Pasuruan and
Bogor, Majalengka, Boyolali, Pasuruan,dan Makassar. Makassar.

DESEMBER DECEMBER
19 Desember 2008 December 19, 2008
WIKA mendapatkan predikat terpercaya dengan WIKA grabbed the title of trusted with the score of
skor 78,55 atau naik 14,62 persen dari skor 68,53 pada 78.55 or an increase of 14.62 percent from 68.53 in the
tahun sebelumnya, dalam ajang Corporate Governance previous year. The award was received in the Corporate
Perception Index ( CGPI) Award 2008 yang diadakan Governance Perception Index (CGPI) Award 2008, which
oleh Indonesian Institute for Corporate Governance was held by the Indonesian Institute for Corporate
(IICG) dan Majalah Swasembada. Persentase kenaikan ini Governance (IICG) and Swasembada magazine. The
merupakan yang tertinggi dari seluruh peserta. percentage of the score increase was the highest among
other participants.

Penerimaan
GCG Award 2008
Receiving the 2008
GCG Award
14 Tema Laporan Tahunan
Annual Report Theme

Sinergis, Inovatif, Berkembang/Synergistic, Innovative, Growing

Dari sekian kata yang tersedia, ada tiga kata yang bisa Of all the available words, there are three words that
menggambarkan keadaan WIKA dengan baik saat describe WIKAs present condition well; Synergistic,
ini, yakni Sinergis, Inovatif, dan Berkembang. Tidaklah Innovative and Growing. It is not an exaggeration that
berlebihan bila Laporan Tahunan WIKA tahun 2008 the 2008 WIKA Annual Report has adopted those three
ini mengangkat ketiga kata itu sebagai tema, karena words as its theme, considering that all of the Companys
berbagai segi dan sendi yang ada dalam tubuh aspects really show that WIKA has developed an internal
Perseroan sungguh mencerminkan bahwa WIKA telah synergy, which originates from its continuously growing
mengembangkan sinergi; dan sinergi tersebut bersumber innovative power, which, in turn, has enabled the
dari suatu daya inovatif yang terus-menerus muncul Company to maintain sustainable growth.
sehingga membuat Perseroan berkembang secara
bersinambungan.

WIKA Sinergis WIKA is Synergistic


Keberadaan WIKA yang sekarang sebagai perusahaan WIKAs existence as an integrated engineering
infrastrukur terintegrasi merupakan hasil sinergi company is the fruit of a synergy of the Company and
antara perseroan dengan anak perusahaan, dimana its subsidiaries, where Company focused on the core
Perseroan fokus pada core business konstruksi sedangkan business and the subsidiaries executed business that
anak perusahaan bergerak di berbagai bidang yang support WIKAs construction services. The success of the
mendukung bisnis konstruksi WIKA. Keberhasilan proses transformation process from an ordinary construction
transformasi dari perusahaan konstruksi biasa menjadi company to an integrated infrastructure company is
sebuah perusahaan infrastruktur terintegrasi ditunjukkan shown by the increases of the Companys sales that have
dengan kenaikan nilai penjualan bersih yang terus jumped from Rp 1.9 trillion in 2003 to Rp 6.6 trillion in
menanjak dari Rp 1,9 triliun pada tahun 2003 menjadi 2008. In addition to the rising sales in the transformation
Rp 6,6 triliun pada tahun 2008. Selain peningkatan nilai process, the Company has gained experiences,
penjualan tersebut, hal lain yang sangat berharga yang technological know-how and the market, the values of
diperoleh Perseroan dalam pelaksanaan transformasi which are indeed immeasurable.
tersebut adalah pengalaman dan penguasaan teknologi
maupun pasar yang sangat berharga.

WIKA Inovatif WIKA is Innovative


Kekuatan WIKA pada saat ini tidak terlepas dari terus WIKAs current strength cannot be separated from the
tumbuhnya daya inovasi dalam diri segenap manajemen continuous growth of the innovative spirit in each
dan staf Perseroan. Terobosan untuk masuk ke proyek- and every Companys staff and management teams.
proyek pembangkit tenaga listrik dan sektor lain The breakthrough moves to enter into power projects
sebagaimana tercermin dari perluasan segmen usaha and other sectors as reflected in the business segment
melalui akuisisi merupakan bukti nyata dari adanya daya expansion through acquisitions are concrete evidences
inovatif yang hidup di lingkungan Perseroan. Kemampuan of the living innovative spirit in the Company. It is the
membaca kebutuhan pasar di masa kini dan masa depan ability to understand the current and future needs of
inilah yang membuat WIKA mampu berinovasi dengan the market that has enabled WIKA to innovate some
sejumlah produk, antara lain pemanas air bertenaga surya new products, including WIKA Solar Water Heater,

PLTGU Grati
800 MW,
Jawa Timur
Grati
Combined
Cycle Power
Plant 800 MW,
East Java
15

(WIKA Solar Water Heater), produk-produk beton dengan various concrete products with the biggest capacity
kapasitas terbesar di Indonesia, dan sejumlah perumahan in Indonesia, and some Tamansari real estates and
dan apartemen berkonsep Tamansari di sejumlah tempat, apartments in some places, including Jakarta.
termasuk Jakarta.

Inovasi yang dilakukan WIKA membuat Perseroan makin The innovation carried out by WIKA has increasingly
mampu mencetak keuntungan dari sejumlah proyek, enabled the Company to earn profits from some
bahkan proyek-proyek yang dikerjakan oleh kontraktor projects, even from those conducted by other
lain. Misalnya, dalam pembangunan jalan layang (fly contractors. For instance, the flyover construction along
over) tol bandara yang dikerjakan oleh kontraktor lain, the toll road leading to Jakarta airport, which was done
namun semua tiang pancang beton yang digunakan by another contractor, has received its concrete pillar
dalam pembangunan tersebut berasal dari produk supply from WIKA Beton. The innovation in products and
WIKA Beton. Inovasi produk dan inovasi pengembangan business development constitute the key for success,
usaha merupakan kunci keberhasilan yang akan terus which will keep growing the Company in the future.
mendorong pertumbuhan WIKA di masa mendatang.

WIKA Berkembang WIKA Is Growing


Dalam keadaan ekonomi yang kurang menguntungkan Amid the currently unfavorable economic condition in
di tahun 2008, WIKA berhasil terus bertumbuh di 2008, WIKA has successfully grown in various aspects.
berbagai segi. Akuisisi PT Catur Insan Pertiwi (kini WIKA The acquisition of PT Catur Insan Pertiwi, presently name
Insan Pertiwi) yang memiliki spesialisasi di bidang WIKA Insan Pertiwi, which is specialized in mechanical
mechanical electrical untuk proyek-proyek pembangkit electrical works for power plant projects, will help
tenaga listrik. Hadirnya WIKA Insan Pertiwi sebagai the Company in pursuing power plant projects. The
anak perusahaan sangat membantu Perseroan dalam presence of WIKA Insan Pertiwi as a subsidiary is very
pengerjaan mesin turbin pembangkit tenaga lisrik. Ke helpful to the Company in carrying out its works in
depan, menanggapi Rencana Anggaran Belanja Negara power generator turbines. In the future, to respond
baik pusat maupun daerah, terutama tekad pemerintah to the State Budgets made by both the central and
mempertahankan pembangunan infrastruktur, regional administrations, which focus on infrastructure
khususnya di bidang pembangkit tenaga listrik serta development, particularly power station constructions
sarana dan prasarana transportasi, Perseroan akan lebih and transportation infrastructure, the Company will
memfokuskan pertumbuhannya di bidang-bidang yang focus more of its growth on those areas.
menjadi fokus pemerintah tersebut.

Pertumbuhan strategis lainnya ditandai dengan Another strategic intiative took place in WIKAs overseas
pengembangan operasi WIKA ke luar negeri, terutama di operation, particularly in Algeria. The Company has
Aljazair, melalui keberhasilannya menjadi sub-kontraktor successfully appointed as a subcontractor to a Japanese
dalam konsorsium yang dipimpin kontraktor Jepang contractor-led consortium in Algeria. In that country,
di Aljazair. Di negara tersebut, WIKA telah mendirikan WIKA established a concrete factory, whose products are
pabrik beton yang semua produknya langsung supplied to the Japanese contractor. WIKAs presence in
diserap oleh kontraktor Jepang tersebut. Kehadiran di Algeria is expanding along with the countrys confidence
Aljazair tersebut akan terus meningkat seiring dengan in WIKA. The Company has been directly appointed
kepercayaan pemerintah negara tersebut terhadap WIKA to do some projects in that country, particularly the
yang telah mendapat penawaran untuk mengerjakan construction of bridges. WIKA will keep strengthening
sejumlah proyek pembangunan di sana, terutama its presence in that region, taking advantage of its
pembangunan sejumlah jembatan. experiences from its operation in Algeria.

WIKA Sinergis, Inovatif, Berkembang WIKA Is Synergistic, Innovative, Growing


Sinergis, Inovatif, Berkembang sungguh-sungguh Synergistic, Innovative, Growing really reflect WIKAs
mencerminkan kondisi WIKA saat ini. Di tengah current condition. Amid the market that is affected by
pasar yang terkena dampak krisis keuangan the global financial crisis, WIKAs ability to build a synergy
global, kemampuan WIKA melakukan sinergi telah has resulted in great performance and cultivated
menghasilkan kinerja yang baik dan semakin innovation, which, in turn, fuels the product growth and
menumbuhkan semangat inovasi yang merupakan business expansion. Due to this innovative spirit, WIKA
penggerak pertumbuhan produk dan perluasan will keep growing and give a bigger contribution to all
usahanya. Dengan adanya daya Inovatif ini, WIKA akan stakeholders in this country and overseas.
terus bertumbuh dan memberikan kontribusi yang lebih
besar kepada para pemangku kepentingan di tanah air
dan di mancanegara.
16 Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report

Pada tahun 2008 yang penuh tantangan Perseroan masih


dapat menghasilkan laba sebesar Rp 156 miliar naik 20,8
persen dari tahun lalu
In challenging year of 2008, the Company managed to generate
profit of Rp 156 billion or an increase of 20.8 percent from that in
the previous year.
17

Pemegang saham yang terhormat, Dear Shareholders,

Tahun 2008 adalah tahun yang penuh tantangan 2008 was a challenging year for us. However, in the
bagi kami. Namun demikian di tengah tantangan dan middle of the global financial crisis in the second half of
terpaan krisis finansial global pada paruh kedua tahun 2008, the Company managed to generate profit of Rp
2008, Perseroan masih dapat menghasilkan laba sebesar 156 billion or an increase of 20.8 percent from that in the
Rp 156 miliar naik 20,8 persen dari tahun lalu. previous year.

Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah berupaya The Board of Commissioners (BoC) has assessed that the
maksimal untuk memenuhi target dalam Rencana Board of Directors (BoD) has put the best endeavor to
Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP). Pada tahun achieve this years target as stipulated in the Company
2008, Perseroan mendirikan Anak Perusahaan yaitu Working Plan and Budget. In 2008, the Company
WIKA Gedung dengan tujuan untuk meningkatkan established subsidiary companies, i.e. WIKA Gedung, as
kekuatan sub bisnis unit bangunan gedung yang lebih a response to the tremendous growth of the property
khusus dari pekerjaan sipil, sehingga lebih fokus untuk market to strengthen the sub-business unit of building
menghadapi kompetitor serta mengakuisisi PT Catur that was more specialized than civil engineering so
Insan Pertiwi (CIP) untuk peningkatan kompetensi di that it has more focus to face competitors. It acquired
bidang mekanikal elektrikal untuk power plant dan PT Catur Insan Pertiwi (CIP) to enhance competence
industri berat. Pendirian Anak Perusahaan yang fokus in mechanical electricity for power plant and heavy
pada segmen tertentu telah membuat Perseroan industry. The establishment of these well-focused
berupaya bergerak merespon peluang yang ada. subsidiary companies has enabled the Company to be
agile in responding to various opportunities.

Partisipasi Perseroan sejak akhir tahun 2007 pada The Companys participation in infrastructure project in
proyek infrastruktur di Aljazair juga merupakan tonggak Algeria since 2007 was an important milestone for the
bersejarah bagi perkembangan Perusahaan. Walaupun companys development. Even though WIKA only served
pada tahun ini Perseroan masih menjadi subkontraktor as a subcontractor of a consortium led by a Japanese
dari suatu konsorsium yang dipimpin oleh Perusahaan company, but the trust and satisfaction expressed
dari Jepang, namun kepercayaan yang diberikan dan by the government of Algeria for the achievement
kepuasan pemerintah Aljazair terhadap hasil kerja, have served as the foundation for WIKA to expand to
patut menjadi modal untuk mengembangkan pasar the international market. WIKA is currently the first
internasional. WIKA merupakan kontraktor Indonesia Indonesian contractor in Algeria.
pertama di Aljazair.

Semua langkah tersebut sejalan dengan visi Perseroan All of those efforts are in line with the Companys vision
untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang to become the leading construction and engineering
konstruksi dan enjiniring di Asia Tenggara di tahun company in Southeast Asia by 2010. The BoC appreciates
2010. Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi the BoD for the fulfillment of the Companys strategic
kepada Direksi atas upaya pencapaian RKAP dan planning and overseas market expansion. The BoC
pengembangan wilayah ke luar negeri. Namun underlined that the BoD needs to enhance the
demikian Dewan Komisaris berharap Direksi terus institutional building, human resources development,
meningkatkan pembenahan institusi, pengembangan and the implementation of supervision and quality
sumber daya manusia dan implementasi sistem control systems.
pengawasan dan pengendalian mutu.

Selain dalam pencapaian kinerja bisnis, Dewan In addition to this business performance, the BoC
Komisaris juga terus memperkuat implementasi tata continuously strengthened the corporate governance
kelola Perusahaan yang baik melalui pemberdayaan practice through the empowerment of committees
fungsi komite-komite di bawah Dewan Komisaris supporting the BoC, i.e. the Audit Committee, the
yang terdiri dari Komite Audit, Komite Good Corporate Good Corporate Governance (GCG) Committee, the
Governance (GCG), Komite Perencanaan Keuangan dan Financial Planning and Business Risks Committee, and
Risiko Usaha, dan Komite Nominasi dan Remunerasi. the Nomination and Remuneration Committee. These
Komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris committees, which are supervised by the BoC, have
terus berupaya menjalankan fungsi dan tugasnya dalam continued its work to fulfill their functions and tasks to
rangka membantu tugas Dewan Komisaris. assist the BoC.

Komite Audit menjalankan tugas dalam rangka The Audit Committee supervises the internal and
mengawasi proses auditing baik internal maupun external audit process, and periodically reviews the
eksternal, serta mereview laporan keuangan dan financial report and project development. The Financial
perkembangan proyek secara berkala. Komite Planning and Business Risks Committee assists the BoC
18 Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report

Perencanaan Keuangan dan Risiko Usaha membantu in every financial planning and analyzes business risks.
Dewan Komisaris dalam setiap tindakan perencanaan The GCG Committee monitors the GCG practice in
keuangan dan menganalisa risiko usaha perusahaan. the Company, and the Nomination and Remuneration
Komite GCG membantu Dewan Komisaris dalam hal Committee recommends career development and
pemantauan pelaksanaan GCG perusahaan, dan Komite promotion policies in the Company.
Nominasi dan Remunerasi memberikan saran dalam
kebijakan promosi dan mutasi pejabat perusahaan.

Dewan Komisaris juga menilai positif pada prospek The BoC assessed that the business projection
usaha yang disusun oleh Direksi terutama strategi developed by the BoD was proper and attainable,
dan upaya untuk meningkatkan pendapatan melalui especially on the strategy and effort to keep enhancing
pergeseran fokus ke proyek-proyek pemerintah pusat our revenues by shifting the focus to both central and
dan daerah serta proyek milik Badan Usaha Milik regional governmental projects, capital expenditure of
Negara (BUMN) dan swasta yang sumber dananya telah state-owned enterprises, and strongly financed private
tersedia. Dewan Komisaris juga berharap agar strategi projects. The BoC also expected that the strategies
yang diambil Direksi, yakni menjaga likuiditas/cash is a undertaken by the BoD, i.e. maintaining liquidity/cash
king, fokus pada proyek-proyek pemerintah/BUMN dan is king, focus on government and SOEs projects and
efisiensi di segala bidang, dapat menghasilkan dampak efficiency throughout Company, can give positive
positif pada Perseroan. impacts on the Company.

Dalam menghadapi krisis finansial yang tengah In coping with the ongoing financial crisis, the BoC has
berlangsung, Dewan Komisaris telah menyampaikan recommended the BoD to increase the level of prudence
rekomendasi agar Direksi meningkatkan kehati-hatian in decision making. The existing risk management
dalam pengambilan keputusan. Manajemen risiko yang policies need to be improved, especially in anticipating
selama ini telah diterapkan perlu ditingkatkan terutama market and operational risks. The BoDs commitment for
untuk mengantisipasi sejumlah risiko operasional dan not seeking gain related to foreign exchange market is
risiko pasar. Komitmen Direksi untuk tidak mencari very much appreciated. The financial crisis has impacted
keuntungan di pasar valuta asing adalah sesuatu yang the Companys stock price, which no longer reflected
patut dihargai. Krisis finansial yang berdampak pada the Companys real value; therefore, in the effort to boost
harga saham membuat harga saham Perseroan tidak market confidence, the Company has conducted a stock
mencerminkan nilai perusahaan, dan karena itulah buyback program.
dalam rangka meningkatkan kepercayaan pasar maka
Perseroan telah melakukan program pembelian kembali
saham perusahaan.

Akhir kata Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih Last but not least, the BoC would like to thank the BoD
dan penghargaan kepada Direksi dan segenap pegawai and all employees for the hard work for enhancing the
yang telah bekerja keras untuk kemajuan Perseroan. Companys achievement.

Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the BoC,

Ir. Agoes Widjanarko, MIP


Komisaris Utama /President Commisioner
Laporan Direksi 19
Board of Directors Report

Jumlah realisasi kontrak pada tahun 2008 meningkat


sebesar 133,77 persen dibandingkan dengan pencapaian
tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,72 triliun
The 2008 contract realization value rose by 133.77 percent
compared to Rp 6.72 trillion in the previous year.
20 Laporan Direksi
Board of Directors Report

Pemegang saham yang terhormat Dear Shareholders

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, In praising the merciful Allah SWT, the Board of Directors
Direksi menyampaikan Laporan Tahunan ini. presents this annual report.

Perekonomian Indonesia menghadapi situasi global The Indonesian economy was generally facing a
yang sangat tidak kondusif untuk pertumbuhan. Harga challenging global situation that was unfavorable for
minyak dunia yang melonjak tajam ke tingkat US$147 growth. The worlds oil price that once jumped to US$147
per barel pada bulan Juli 2008 membuat kekacauan per barrel in July 2008 has created disruptions in various
di berbagai sektor. Di sektor industri, pengusaha sectors. In the industry sector, businesses had to shoulder
harus menanggung kenaikan harga bahan baku dan the increases in the prices of raw materials and other
beban usaha lainnya. Sekitar awal triwulan keempat, operating expenses. In the beginning of the fourth quarter,
perekonomian Indonesia kembali dihantam oleh krisis the Indonesian economy started to feel the impact of the
keuangan global yang dampaknya sangat terasa pada global crisis, which had dried up credits from the banking
seretnya aliran kredit perbankan dan melemahnya nilai sector and pressed the Rupiah.
tukar Rupiah.

Kinerja Performance
Dalam keadaan seperti uraian di atas, WIKA tetap Amid this situation, WIKA still successfully achieved praise-
berhasil mencapai kinerja yang baik. Pencapaian ini worthy performance. This performance is marked by the
ditandai dengan keuntungan bersih sebesar Rp 156 net profit amounting to Rp 156 billion, or an increase by
miliar atau tumbuh sebesar 20,8 persen dari tahun 20.8 percent compared to Rp 129 billion in the previous
sebelumnya sebesar Rp 129 miliar, jumlah keuntungan year, this years profit is lower than the 2008 target of Rp 167
tersebut lebih rendah dari target 2008 sebesar Rp 167 billion.
miliar.

Keuntungan bersih ini dicapai antara lain berkat The net profit was generated by, among others, the rising
meningkatnya kinerja penjualan yang meningkat sales performance that rose by 53.5 percent to Rp 6.6 trillion
sebesar 53,5 persen menjadi Rp 6,6 triliun dari compared to that in the previous year. In this challenging
pencapaian penjualan di tahun sebelumnya. Dalam year, the Company succeeded in realizing new contracts
tahun yang penuh tantangan tersebut, Perseroan worth Rp 8.9 trillion or 118.5 percent of the 2008 plan.
juga berhasil merealisasikan kontrak baru sebesar Rp The 2008 contract realization value rose by 133.8 percent
8,9 triliun atau 118,5 persen dari rencana tahun 2008. compared to Rp 6.7 triliun in the previous year.
Jumlah realisasi kontrak pada tahun 2008 tersebut
meningkat sebesar 133,8 persen dibandingkan dengan
pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,7
triliun

Sementara itu penguasaan pangsa pasar WIKA melalui Meanwhile, WIKAs market share through its subsidiaries
anak-anak perusahaannya terus meningkat. Pada tahun continuously grew. In 2008, WIKA Beton became the
2008, WIKA Beton telah menjadi pemimpin di pasar market leader in the Indonesian market, while WIKA
Indonesia, dan pangsa pasar WIKA Intrade, terutama Intrades market share, particularly through its solar water
dengan produk pemanas air bertenaga surya mencapai heater products, reached 40 percent. In the power station
40 persen. Dalam segmen pembangkit tenaga listrik, segment, WIKA was involved in 30 percent of all 10,000 MW
WIKA terlibat dalam 30 persen dari seluruh jumlah power generation projects.
proyek pembangkit listrik 10.000 MW.

Di bidang manajemen properti dan jasa konstruksi In the property management and construction service
dengan pola rancang bangun, WIKA melalui PT Wijaya sector, WIKA through PT Wijaya Karya Realty (WR) has
Karya Realty (WR) telah menjadi perusahaan tepercaya become the trusted and the best choice company both
dan menjadi pilihan utama. Salah satu prestasi WR in and outside the county. One of WRs achievements is
adalah keberhasilannya mengembangkan hunian its success in developing residential and apartment units
dan apartemen dengan konsep Tamansari, antara lain using the Tamansari concept, including Jakartas Apartemen
Apartemen Tamansari Sudirman Executive Residence di Tamansari Sudirman Executive Residence, which was WRs
Jakarta yang merupakan proyek gedung tinggi (high rise) first high-rise project.
pertama yang dikembangkan WR.

Dalam rangka pengembangan usaha, Perseroan berhasil To expand its businesses, the Company successfully
mengakuisisi PT Catur Insan Pertiwi, sebuah perusahaan acquired PT Catur Insan Pertiwi; a company specialized
yang memiliki spesialisasi dalam bidang mekanikal in the mechanical electrical services to power plants and
21

elektrikal di pembangkit tenaga listrik dan industri berat. heavy industry sector. This specialization is needed by
Spesialisasi ini sangat diperlukan oleh Perseroan untuk the Companys business expansion to, among others, the
perluasan usaha, antara lain di bidang pengembangan power plant sector. The mastery of the technology in the
tenaga listrik. Dengan menguasai mayoritas kepemilikan mechanical and electrical field is very much needed for the
di PT Catur Insan Pertiwi tersebut Perseroan dapat equipment installation on the power plants. By controlling
mengintegrasikan kompetensi yang dimiliki oleh the majority stake in PT Catur Insan Pertiwi, the Company
perusahaan tersebut ke dalam portfolio bisnis konstruksi was able to integrate the acquired companys competency
pembangkit tenaga listrik. into the power plant construction business portfolio.

Proyek Internasional International Project


Penambahan portofolio juga berarti penguatan The additional portfolio also means the strengthening of
integrasi dan sinergi antar-anak perusahaan dan antara the integration and the synergy among subsidiaries and
perusahaan induk dengan anak perusahaan yang between the holding company and its subsidiaries, which
menjadi strategi bersaing Perseroan. has become the Companys competitive strategy.

Peluang lain yang cukup strategis dalam rangka Another significantly strategic opportunity in the context of
memperluas jangkauan operasi perusahaan ke expanding the operation abroad is the successful business
mancanegara adalah ekspansi usaha yang berhasil expansion in Algeria, North Africa. In this strategy, WIKA did
di Aljazair, Afrika Utara. Dalam strategi ini, WIKA not immediately assume the role of the main contractor,
tidak langsung berperan sebagai kontraktor utama, but rather it became a subcontractor in a consortium
melainkan masuk dalam konsorsium sebagai led by a Japan-based contractor that is responsible for
sub-kontraktor di bawah kontraktor Jepang yang constructing the 1,200-kilometer East West Motor Way road
mengerjakan proyek pembangunan jalan East West project. As part of the project, WIKA received some work,
Motor Way sepanjang 1.200 kilometer. Dalam proyek i.e. constructing around 102-kilometer road. This strategic
tersebut, WIKA mendapat bagian pengerjaan sepanjang move was very much needed by WIKA, as it enabled the
102 kilometer. Langkah strategis ini sangat diperlukan Company to learn and understand various business risks,
WIKA dalam menjajagi dan memahami berbagai risiko culture, and tax and excise systems in the country and the
usaha, budaya, sistem perpajakan dan kepabeanan di region.
negara dan kawasan bersangkutan.

Dalam pengerjaan proyek di Aljazair tersebut, WIKA As part of the project in Algeria, WIKA sent around
mengirim sekitar 1.000 tenaga kerja terlatih dan 1,000 trained and certified workers aside from some
bersertifikat di samping staff manajemen. WIKA management staffs. WIKA has also designed, constructed,
mendesain, mendirikan dan mengoperasikan pabrik and operated a concrete factory in the country to produce
beton untuk memproduksi balok pracetak dan pre-cast concrete blocks and concrete pipe in the country.
pipa beton di negara tersebut, yang seluruh biaya The entire cost of establishing the factory was funded by
pembangunannya didanai oleh pihak kontraktor Jepang. the Japanese contractor. All the concrete factorys products
Demikian pula dengan produk pabrik beton tersebut, are absorbed by the Japanese contractors as well.
semuanya diserap oleh kontraktor Jepang tersebut.

Selain menikmati keuntungan keuangan dari Aside from benefiting financially from lending workers
pembangunan pabrik beton di Aljazair, WIKA juga and constructing as well as operating the concrete factory
berhasil membina hubungan dengan pemerintah in Algeria, WIKA has succeeded in building relationships
setempat. Ketrampilan manajemen WIKA dalam with the local government. WIKAs management skill in
mengelola proyek dan hubungan baik tersebut managing projects and relationship has produced positive
membawa hasil yang positif, yakni WIKA mendapatkan results, i.e. WIKA has received offers of direct appointments
tawaran untuk mengerjakan proyek infrastruktur melalui for some infrastructure projects, rather than merely as a
penunjukan langsung sebagai kontraktor utama. subcontractor. WIKA has kept expanding and strengthening
WIKA terus mengembangkan dan memperkokoh its presence in Algeria, considering that the bridge
kehadirannya di Aljazair, mengingat pada tahun 2009 construction potential in the country will reach US$35
potensi pembangunan jembatan dan jalan di negara billion in 2009. In addition, the overseas business expansion
tersebut adalah sebesar US$35 miliar. Selain itu, ekspansi constitutes a realization of the Vision 2010, which aims to
usaha ke luar negeri tersebut merupakan perwujudan make the Company a global player.
dari Visi 2010 yang mentargetkan Perseroan menjadi
pemain global.

Langkah Antisipatif terhadap Krisis Keuangan Anticipatory Moves to Face the Financial Crisis
Di tengah masih berkecamuknya krisis keuangan, Amid the financial crisis, the Company has taken some
Perseroan mengambil sejumlah langkah strategis, antara strategic moves, which included the reviews of some
lain dengan meninjau dan mengkaji ulang sejumlah existing contracts. The Company has decided to continue
22 Laporan Direksi
Board of Directors Report

kontrak yang berhasil diperoleh. Perseroan memutuskan the contracts which have guaranteed source of funding,
untuk melanjutkan kontrak-kontrak yang memiliki while postponing the implementation of contracts which
jaminan pendanaan dan menunda pelaksanaan kontrak have unsecure financing. Regarding the ongoing projects,
yang tidak didukung pendanaan yang pasti. Untuk proyek the Company has taken proactive steps by assisting the
yang sudah berjalan, Perseroan mengambil langkah project owners to convince their financing agencies or
proaktif dengan membantu pemilik proyek meyakinkan banks to continue their financing. The Company has
pihak pemberi dana atau bank agar terus melanjutkan succeeded to convince them thanks to WIKAs reputation.
pendanaannya. Perseroan berhasil meyakinkan pihak In other words, the financing agencies are convinced to
pemberi dana berkat reputasi WIKA sendiri. Dengan kata continue their financing as they know that WIKA is the
lain, pihak pemberi dana merasa yakin untuk melanjutkan contractor of the project.
pendanaan karena WIKA menjadi kontraktornya.

Demi melindungi kepentingan Perseroan dan para In order to protect the interests of the Company and
investor serta menanggapi seruan pemerintah agar the investors as well as to respond to the governments
BUMN melakukan pembelian kembali (buy back) appeal to the state-owned enterprises to buy back their
saham yang nilainya terus merosot akibat terpengaruh stocks, whose values were declining due to negative
sentimen negatif, WIKA menyiapkan dana sebesar sentiments, WIKA allocated Rp 140 billion worth of funds
Rp 140 miliar. Ternyata dari seluruh dana yang sudah for the buyback. However, of the total amount for the
dialokasikan untuk buy back saham tersebut, WIKA baru buy back, WIKA only spent Rp 24.206 billion, and its stock
menggunakan sekitar Rp 24,206 miliar, dan saham pun price immediately strengthened. This strengthening could
langsung menguat. Penguatan ini tidak terlepas dari not be separated from WIKAs own reputation that has
reputasi WIKA yang selama ini terbangun dan terkelola been well built and managed as well as the confidence
dengan baik dan kepercayaan dari para pemegang of the respected shareholders in WIKAs fundamentals,
saham yang terhormat terhadap fundamental, kinerja performance and bright future prospect.
dan prospek ke depan WIKA yang sangat cerah.

Direksi, jajaran manajemen dan karyawan meyakini The Board of Directors, management teams and all staffs
bahwa di setiap krisis selalu terdapat peluang yang bisa believe that there are always opportunities that can be
ditangkap dan digarap. Beberapa peluang di sepanjang grabbed in every crisis. The Company was able to take
tahun 2008 yang berhasil ditangkap dan digarap dengan some of the opportunities in 2008, which were, among
baik antara lain adalah program konversi penggunaan others, the governments kerosene-to-LPG conversion
minyak tanah ke penggunaan gas yang mulai dijalankan program. This program aims to reduce the amount of fuel
pemerintah. Program ini bertujuan mengurangi subsidi subsidy by the government. To implement the program,
bahan bakar yang harus dikeluarkan pemerintah. Untuk the government needs around 90 million three-kilogram
melaksanakan program ini, pemerintah memerlukan LPG tanks. Due to its experiences in producing the
sekitar 90 juta tabung gas berkapasitas tiga kilogram. 12-kilogram LPG tanks, WIKAs subsidiary WIKA Intrade
Berbekal pengalaman WIKA dalam memproduksi immediately grabbed the opportunity. Of 25 million
tabung berkapasitas 12 kilogram, anak perusahaan, LPG tanks needed in 2008, WIKA successfully obtained a
yaitu PT WIKA Intrade, segera menangkap peluang contract to manufacture 10.25 million LPG tanks.
tersebut. Dari jumlah keseluruhan sebesar 25 juta
tabung yang diperlukan pada tahun 2008, WIKA berhasil
mendapat bagian pengerjaan sekitar 10,25 juta tabung.

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance


Langkah lain untuk memperkuat reputasi dan kinerja Another action to strengthen the Companys reputation
perusahaan di tengah krisis keuangan adalah dengan and performance amid the financial crisis was to boost
makin meningkatkan kepatuhan dalam penerapan the compliance to good corporate governance (GCG)
tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance principles. Aside from forming the GCG Committee under
atau GCG). Selain pembentukan Komite GCG di level the supervision of the Board of Commissioners, the BoD
Komisaris, Direksi juga membentuk Unit Kerja GCG yang has also set up the GCG Unit under the responsibility of the
bekerja di bawah organ Sekretaris Perusahaan. Unit Kerja Corporate Secretary. This unit is tasked to socialize GCG to
ini bertugas melakukan sosialisasi GCG di seluruh jajaran all WIKA employees and, together with the commissioners,
WIKA dan bersama-sama dengan komisaris, menyusun wrote a code of conduct. The formation of the GCG
buku panduan kode etik (code of conduct). Pembentukan Committee and the GCG Unit reflect the Companys
Komite GCG dan Unit Kerja GCG merupakan wujud determination to fully apply GCG. In 2008, WIKA received a
nyata tekad perseroan untuk menerapkan GCG GCG score of 78.55 or an increase of 14.6 percent compared
sepenuh-penuhnya. Pada tahun 2008, WIKA menerima to 68.53 in the previous year during the Corporate
mendapatkan skor GCG 78,55 atau naik 14,6 persen Governance Perception Index (CGPI) Award 2008, which
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 68,53 dalam was held by the Indonesian Institute for Corporate
ajang CGPI (Corporate Governance Perception Index) Governance (IICG) and Swasembada magazine. In addition,
23

Award 2008 yang diadakan oleh Indonesian Institute for the 2008 GCG implementation assessment conducted by
Corporate Governance (IICG) dan Majalah Swasembada. the Development Finance Controller (BPKP) resulted in the
Disamping itu, dari hasil assessment penerapan GCG score of 85.56, or an increase from 81.83 the previous year.
tahun 2008 yang dilakukan oleh BPKP diperoleh skor The GCG Score increase shows the Companys success
85,56, naik dari tahun sebelumnya sebesar 81,83. in the implementation of GCG principles in all areas and
Kenaikan skor GCG ini menujukkan keberhasilan operations.
Perseroan dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG di
seluruh bidang kegiatan dan operasinya.

Perseroan terus membangun dan menjaga reputasi The Company has kept building and maintaining WIKAs
WIKA sebagai BUMN yang berhasil mengelola dan reputation as a state-owned enterprise that has been
mengembangkan semua segmen usahanya. Pada tahun successful in managing and developing all of its business
2008, WIKA menerima penghargaan Tepat Waktu, No segments. In 2008, WIKA also received the On Time, No
Accident dan Hasil Memuaskan dari Direktur Jenderal Accident and Satisfactory Result award from the Ministry
Kereta Api Departemen Perhubungan atas prestasi of Transportations railway director general for its great
kerjanya sebagai kontraktor pelaksana proyek Double performance as the Yogyakarta-Kroya Double Track project
Track Yogyakarta-Kroya. Selain itu, manajemen puncak contractor. In addition to that, WIKAs top management,
WIKA, yakni Direktur Utama WIKA saat itu A. Sutjipto, i.e. WIKAs then President Director A. Sutjipto, received
kembali mendapat apresiasi dari Swa Leadership Forum another award from the Swa Leadership Forum 2008, which
2008 dan masuk sebagai salah satu The Best CEO. included him in The Best CEO category.

Langkah Ke Depan The Future Move


Ke depan, dengan prospek krisis keuangan yang Looking forward, with the seemingly endless financial crisis,
belum jelas kapan berakhirnya, WIKA mengambil WIKA has adopted some strategic moves to anticipate
sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi dan and minimize the impacts of the crisis. First of all, WIKA will
meminimalkan dampak krisis tersebut. Pertama, WIKA continue to maintain a good level of its liquidity and secure
akan terus menjaga likuiditas untuk mengamankan its working capital. WIKA feels it is fortunate that, amid the
modal kerja. WIKA merasa beruntung bahwa dalam krisis crisis, the Company has pocketed Rp 759.6 billion in funds
keuangan ini, Perseroan telah mengantongi uang hasil from the IPO in October 2007 . The IPO funds have tripled
dari penawaran saham perdana (IPO) di bulan Oktober the Companys chance to get working capital.
2007 sebesar Rp 759,6 miliar. Keberadaan dana IPO ini
membuat kemampuan Perseroan untuk mendapatkan
modal kerja meningkat tiga kali lipat.

Kedua, Perseroan lebih memprioritaskan proyek di sektor Secondly, the Company will prioritize more projects in the
publik yang didanai oleh pemerintah/BUMN. Perseroan public sector, which is funded by the government or other
merasa optimis bahwa prospek usaha di bidang state-owned enterprises. The Company is upbeat that the
infrastruktur akan tetap cerah karena rencana anggaran business prospect in the infrastructure sector will remain
negara baik pusat maupun daerah untuk konstruksi bright, as the allocation of funds for the infrastructure
meningkat. Peningkatan ini sesuai dengan komitmen development in the budgets of both the central and local
pemerintah untuk mempertahankan pembangunan administrations have increased. This rise is in line with the
infrastruktur, antara lain pembangkit tenaga listrik, sarana governments commitment to support the infrastructure
dan prasarana transportasi dan air minum. Rencana development, including power station, transportation and
belanja kementerian dan lembaga negara pada tahun drinking water projects. The 2009 budgets of ministries
2009 menunjukkan peningkatan, yakni dari Rp 53,6 and other state institutions showed an increase, i.e. from Rp
triliun pada tahun 2008 menjadi Rp 58,7 triliun pada 53.6 trillion in 2008 to Rp 58.7 trillion in 2009, or up by 9.5
tahun 2009 atau meningkat sebesar 9,5 persen. Melihat percent. Taking into account the state budgets, WIKA will
angka rencana anggaran negara tersebut, WIKA akan enlarge its public sector portfolio to 70 percent, while the
memperbesar portofolio usaha sektor publik ini menjadi rest will be for private sector, particularly for projects with
sekitar 70 persen, dan sisanya untuk sektor swasta, clear source of funding.
terutama yang sumber pendanaannya jelas.

Ketiga, Perseroan terus melanjutkan efisiensi di berbagai Thirdly, the Company will continue its move to be more
bidang dengan mentargetkan efisiensi sebesar satu efficient in its operation by targeting an efficiency of one
persen. Efisiensi tersebut didapat antara lain dari harga percent of the business expenses. This efficiency can be
pokok dan biaya tetap (overhead). Untuk mencapai achieved in various aspects, including raw materials and
target itu, Direksi telah mengeluarkan kebijakan khusus overhead cost. To reach the target, the BoD have issued a
mengenai efisiensi. special policy on the efficiency.
24 Laporan Direksi
Board of Directors Report

Direksi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya The current BoC express its gratitude to Ir. A. Sutjipto, MM,
kepada Ir. A. Sutjipto, MM, Ir. Djokomulyono, MM dan Ir. Djokomulyono, MM, and Sutedjo Wirokusumo, MM, who
Ir. Sutedjo Wirokusumo, MM yang telah mengemban became WIKAs director of operation from 2001 to 2008,
tugas sebagai direksi perseroan periode sebelumnya, for their contributions and dedication in managing and
atas segala kontribusi dan pengabdian mereka dalam developing WIKA. It is due to their hard work that we, who
mengelola dan mengembangkan WIKA sehingga seperti have taken over the leadership, can do our work smoothly.
saat ini. Dan penghargaan yang setinggi-tingginya And appreciation to all stakeholders for their trust and
kepada seluruh stakeholder WIKA atas kepercayaan dan support, as well as to all employees for their dedication and
dukungan yang telah diberikan kepada seluruh jajaran hard work that have empowered WIKA to keep growing to
WIKA atas dedikasi dan kerja kerasnya sehingga WIKA excellence.
mampu berkembang terus.

Sebagai Direktur Utama yang baru, saya memperkenalkan As the new President Director, it is my pleasure to introduce
Direktur Keuangan Drs. Ganda Kusuma, MBA dan Direktur the new Finance Director Drs. Ganda Kusuma, MBA. and
Operasi Ir. Budi Harto, MM. Semoga kehadiran anggota new Operation Director Ir. Budi Harto, MM. May the new
Direksi yang baru mampu merealisasikan VISI 2010 dan BoD be capable of realizing the 2010 vision and lead
membawa WIKA ke tingkat yang lebih tinggi, yakni WIKA WIKA to a higher level, i.e., the WIKA Star, and, therefore,
STAR, dengan demikian menjadi perusahaan terkemuka di making WIKA the leading company in the engineering and
industri enjiniring dan konstruksi pada kawasan regional. construction industry in the regional level.

Atas nama Direksi, On behalf of the BoD

Bintang Perbowo, SE, MM


Direktur Utama/President Director
Profil Perusahaan 25
Company Profile

A. Riwayat Singkat/Brief History


Derap Inovasi dan Pertumbuhan Innovation and Growth Movement
Perjalanan dan pertumbuhan WIKA merupakan suatu WIKAs journey and growth constitute a struggle to
perjuangan untuk keluar dari keterbatasan, baik dari break the limits of both human resources and business
sudut sumber daya manusia maupun dari sudut bidang scope. Starting from a company with some electricians,
usaha. Berawal dari perusahaan yang berisi sejumlah plumbers and air condition mechanics, WIKA has been
tukang listrik, tukang air dan tukang AC, WIKA terus growing in the hands of Indonesians who have a far
berkembang di tangan putra-putri bangsa Indonesia reaching vision, which basically leads to a synergistic,
yang memiliki visi jauh ke depan, yang pada dasarnya innovative and continuously growing company.
bermuara pada suatu perusahaan yang kuat, inovatif dan
terus bertumbuh.

Dari hasil nasionalisasi perusahaan Belanda yang Originating from a nationalized Dutch company
bernama Naamloze Vennotschap Technische Handel Naamloze Vennotschap Technische Handel Maatschappij
Maatschappij en Bouwbedijf Vis en Co. atau NV Vis en Co. en Bouwbedijf Vis en Co. or NV Vis en Co. based on
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 1960 dan Government Decree No. 2, 1960, and on the decree of
Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Public Works and Electric Power Ministry No.5 dated
Listrik No. 5 tanggal 11 Maret 1960, WIKA lahir dengan March 11, 1960, WIKA was born as Perusahaan Negara
nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja. Bangunan Widjaja Karja (WIKA).

Seiring dengan upayanya untuk terus-menerus Along with its continuous transformation, WIKA has
bertransformasi, WIKA terus mencari jalan untuk continuously explored ways to expand its operation.
memperluas operasinya.

Tidak puas hanya menjadi sub-kontraktor dari Due to its dissatisfaction with its role as merely a
kontraktor-kontraktor besar, WIKA pun berkembang subcontractor of big contractors, WIKA expanded into a
menjadi pemborong pemasangan jaringan listrik contractor of low-, medium- and high-voltage electricity
tegangan rendah, menengah dan tinggi di akhir installation by the end of the 1960s. Then, in early 1970,
dasawarsa 1960-an. Kemudian, pada awal 1970, WIKA WIKA developed its business by becoming a civil and
memperluas usahanya menjadi perusahaan kontraktor housing contractor.
sipil dan bangunan perumahan.

Keinginan untuk terus berinovasi dan bertumbuh The wish to keep innovating and growing has
mendorong perusahaan untuk kembali memasuki babak encouraged the Company to enter a new era, namely
baru, yakni dengan berganti status menjadi Perseroan by transforming its status to become a limited liability
Terbatas Wijaya Karya (Persero) atau WIKA (Perseroan) company (Persero) or WIKA (Perseroan) based on the
melalui Akta No. 110 tanggal 20 Desember 1972, yang public notary deed No. 110 dated December 20, 1972,
dibuat di hadapan Notaris Djojo Muljadi di Jakarta. made before Public Notary Djojo Muljadi in Jakarta. The
Perubahan status perusahaan tersebut memacu WIKA change of status encouraged WIKA to keep growing
untuk terus berkembang, baik dari segi kemampuan in terms of the power of its human resources, business
sumber daya manusia, bidang usaha, dan jangkauan segments, and operational scope.
operasinya.

Ketajaman menganalisa dan mengevaluasi bidang- Its sharp and accurate analysis and evaluation of its
bidang usahanya, membuat WIKA selalu melakukan business segments have enabled WIKA to always create
terobosan. WIKA pun terus berevolusi menjadi breakthroughs. WIKA has been consistently evolving
perusahaan infrastruktur yang terintegrasi melalui into an integrated infrastructure company through
pengembangan sejumlah perusahaan anak yang the development of some strategic subsidiaries, i.e.,
berhasil, antara lain WIKA Beton, WIKA Intrade dan among others, WIKA Beton, WIKA Intrade and WIKA
WIKA Realty. Pertumbuhan WIKA menjadi perusahaan Realty. WIKAs growth to become a strong and widely
infrastruktur terintegrasi yang kuat mendapat trusted integrated infrastructure company is shown in
kepercayaan yang luas, yang tercermin dalam its success in offering its stocks through an initial public
keberhasilannya menawarkan saham perdana (Initial offering (IPO) on October 29, 2007 on the Indonesian
Public Offering/IPO) pada 29 Oktober 2007 di Bursa Efek Stock Exchange. In the IPO, WIKA offered 35 percent of
Indonesia (pada waktu itu bernama Bursa Efek Jakarta). its stocks to the public, which reduced the Government
Pada IPO tersebut, WIKA melepas 35 persen sahamnya of Indonesias stake to 65 percent, while the rest of the
ke publik, sehingga pemerintah Republik Indonesia stocks are owned by the public, including the employees
memegang 65 persen saham, sedangkan sisanya dimiliki through the Management Stock Ownership Program
oleh publik, termasuk karyawan, melalui Employee Stock (MSOP), Employee/Management Stock Option (E/
26 Profil Perusahaan
Company Profile

Allocation (ESA) dan Employee/Management Stock Option MSOP), and Employee Stock Allocation (ESA).
(E/MSOP).

Melalui IPO tersebut, WIKA memperoleh dana segar Through the IPO, WIKA obtained ready-for-use fresh
yang siap digunakan untuk terus berinovasi dan funds that enable it to continue innovating and growing.
bertumbuh. Dana IPO tersebut membuat posisi WIKA The IPO funds have made WIKA stronger, particularly
semakin kuat, terutama ketika krisis ekonomi dunia when the worlds economic crisis has started to show
mulai memperlihatkan dampaknya di dalam negeri. its impacts in the country. Using the fresh funds,
Dengan dana segar ditangan, WIKA memperkuat WIKA has strengthened its capital structure. It makes
struktur modal, siap meluaskan operasi usahanya ke WIKA ready to expand its overseas operation, and to
luar negeri, dan terus mengembangkan Engineering continue developing the Engineering Procurement
Procurement and Construction (EPC), serta berinvestasi and Construction (EPC) segment. Wider oppotunity is
dan mengembangkan sejumlah proyek infrastruktur, also open for WIKA to invest as well as develops some
terutama proyek-proyek yang menjadi program infrastructure projects, particularly those that are part of
pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja the government programs as stated in the State Budget
Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan (APBN) as well as the Regional Administration Budget
Belanja Daerah (APBD). (APBD).

B. Bidang dan Kegiatan Usaha B. Business Lines and Activities


Setelah masa inovasi dan pengembangan terus-menerus Following a period of continuous innovation and
selama 49 tahun, WIKA memiliki kini sejumlah usaha development in 49 years, WIKA has some increasingly
dalam bidang infrastruktur yang semakin terintegrasi, integrated infrastructure businesses from the
dari bidang usaha konstruksi dan sipil umum sampai ke construction and general civil construction lines to the
bidang Engineering Procurement & Construction (EPC). engineering procurement & construction (EPC) line.
Dalam menjalankan seluruh bidang usaha tersebut, In carrying out all of the businesses, the Company has
Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu applied the quality management ISO 9001 System
ISO 9001 2000, Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001, dan 2000, Management K3 OHSAS 18001 System, and
Sistem Manajemen ISO 14000. Management ISO 14000 System.

1. Bidang Usaha Jasa Konstruksi Sipil Umum 1. General Civil Construction Business
Bidang Jasa Konstruksi Sipil Umum terdiri dari sub-sub The general civil construction business line consists
bidang usaha: jalan dan jembatan, pengairan, prasarana of some sub-business lines, namely road and bridge,
perhubungan, dan ketenagaan, yang didukung oleh Biro irrigation, transportation infrastructure, and power
Engineering untuk melakukan pekerjaan Rancang Bangun generation. All of these business lines are supported by
atau Design and Build, yaitu melakukan pekerjaan sejak the Engineering Bureau to conduct the engineering or
proses perencanaan sampai proses konstruksi. design and build works, namely doing the work from the
planning to the construction processes.
27

Sub-Bidang Jalan, Jalan Tol dan Jembatan Road, Toll Road and Bridge Sub-Business
Sub-bidang jasa konstruksi jalan, jalan tol dan jembatan The road, toll road and bridge construction sub-business
meliputi: jalan raya, jalan tol maupun jalan rel kereta api. line covers the constructions of roads, toll roads and
Termasuk di dalam bidang ini adalah pembangunan railways, including the construction of flyovers and
jembatan layang/fly overs, dan terowongan/underpass. underpasses. In this business line, WIKA completed
Dalam bidang usaha ini, WIKA berhasil menyelesaikan various big-scale and high technology projects, which
berbagai proyek skala besar dan berteknologi tinggi, antara include the Sudirman Flyover in 1993 and the KS
lain: Jembatan Layang Sudirman pada tahun 1993 dan KS Tubun Flyover in 1996, which required the use of the
Tubun pada tahun 1996 dengan menggunakan tekhnologi Incremental Launching Method (ILM), the Pasopati
Increamental Launching Method (ILM), jembatan layang Bridge of Bandung, which is the longest flyover in
Pasopati Bandung yang merupakan jembatan layang Indonesia, in 2005, and the Cikubang Bridge in the
terpanjang di Indonesia pada tahun 2005 serta jembatan province of West Java, which is a bridge with the highest
Cikubang di propinsi Jawa Barat yang merupakan jembatan pillars in Indonesia, in 2005. This year, the Company is
dengan pilar tertinggi di Indonesia pada tahun 2005. carrying out some big projects, including the Suramadu
Dalam tahun ini, Perseroan mengerjakan sejumlah proyek Bridge, the Surabaya-Mojokerto toll road, and the Jakarta
besar, antara lain Jembatan Suramadu, jalan tol Surabaya- Outer Ring Road (JORR) W1 toll road.
Mojokerto, dan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W1.

Sub-Bidang Pengairan Irrigation Sub-Business


Sub-bidang jasa konstruksi pengairan meliputi: The operation of the irrigation construction sub-
pembangunan prasarana dan sarana dasar bidang business line cover areas such as the construction of
pengairan antara lain bendung, bendungan/dam, basic irrigation infrastructure and facilities, which include
saluran irigasi, penyediaan air baku, instalasi pengolahan dams, irrigation channels, provision of water supplies,
air bersih dan penanggulangan banjir. WIKA berhasil clear water processing facilities, and flood control
merampungkan sejumlah proyek di sub-bidang ini, antara infrastructure. WIKA successfully completed some
lain: Klambu Barrage di propinsi Jawa Tengah pada tahun projects in this sector, including the Klambu Barrage of
1991, Bendung Gerak Serayu di propinsi Jawa Tengah pada the Central Java Province in 1991, the Bendung Gerak
tahun 1995. Dalam tahun ini, WIKA mengerjakan sejumlah Serayu of the Central Java Province in 1995. This year,
proyek, antara lain Banjir Kanal Timur, Bendung Amandit di WIKA carried out some projects, including Jakartas flood
Kalimantan dan Bendung Jatigede di Jawa Barat. control channel the Banjir Kanal Timur, Kalimantans
dam the Bendung Amandit, and West Javas dam the
Bendung Jatigede.

Sub-Bidang Prasarana Perhubungan Transportation Infrastructure Sub-Business


Dalam sub-bidang prasarana perhubungan, WIKA In the transportation sector, WIKA provides various
menjalankan usaha dalam sub-bidang jasa konstruksi services to construct the land, sea and air transportation
prasarana perhubungan darat, laut dan udara, seperti infrastructures, such as airport, seaport, including
konstruksi bandara, pelabuhan laut, termasuk jetty jetty and container terminals, and train stations. Some
dan terminal peti kemas, dan stasiun kereta api. projects that have been successfully completed include
Berapa proyek yang berhasil diselesaikan antara lain the constructions of the Yogyakarta-Kroya Double Tract,
pembangunan double track Yogyakarta-Kroya, dan Depo and the Depok Train Depot.
Kereta Api Depok.

Bendungan Kanjiro, Sulawesi Selatan


Kanjiro Dam, South Sulawesi
28 Profil Perusahaan
Company Profile

Sub-Bidang Ketenagaan Power Plant Sub-Business


WIKA menjalankan usaha dalam sub-bidang jasa WIKA provides construction services in the power station
konstruksi pembangkit listrik yang meliputi konstruksi sector, which includes the construction of various steam,
berbagai jenis pembangkit listrik, baik tenaga uap, gas gas and geothermal power stations. The completed
maupun panas bumi. Proyek yang telah dikerjakan antara projects include the Cilacaps steam power plant (PLTU)
lain: PLTU Cilacap di Jawa Tengah dan PLTU Labuhan in Central Java, and the Labuhan Angin PLTU in Sibolga,
Angin, Sibolga, Sumatera Utara. Pada tahun ini, Perseroan North Sumatra. This year, the Company is working on
mengerjakan sejumlah proyek besar, antara lain PLTU some big projects, including the Labuhan Banten PLTU,
Labuan Banten, PLTU Indramayu, PLTU Pelabuhan Ratu, the Indramayu PLTU, the Pelabuhan Ratu PLTU, the South
PLTU Kalimantan Selatan dan PLTU Sulawesi Utara. Kalimantan PLTGU, and the North Sulawesi PLTU.

2. Bidang Usaha Jasa Konstruksi Bangunan 2. Building Construction Business Line


Gedung
Usaha dalam bidang jasa konstruksi bangunan gedung WIKAs building construction business is represented
di WIKA meliputi Sub-Bidang Bangunan Hunian dan by the Residential Sub-business Line and the Facility
Bangunan Fasilitas, yang didukung oleh Biro Engineering Building Sub-business line, which are supported by
untuk melakukan pekerjaan rancang bangun atau design the Engineering Bureau in carrying out the design and
and build, yaitu melakukan pekerjaan sejak proses build works, namely the planning up to the construction
perencaaan sampai proses konstruksi. Proyek-proyek processes. This years completed projects include the
yang telah diselesaikan tahun ini antara lain Gedung Riau Administration Building.
Pemerintahan Daerah Riau.

Sub-Bidang Bangunan Hunian Residential Sub-Business


WIKA menjalankan usaha dalam sub-bidang jasa WIKA runs residential construction services, which
konstruksi bangunan hunian, seperti: apartemen, include the construction of apartments, condominiums,
Kondominium, hotel, rumah susun, dan komplek hotels, flats, and residential areas. Some projects
perumahan. Sejumlah proyek dalam sub-bidang ini completed are, among others, the Permata Berlian
yang berhasil diselesaikan antara lain Apartemen Apartment and the Belezza Apartment. This year, the
Permata Berlian dan Apartemen Belezza. Pada tahun Companys work include the construction of the Paragon
ini, Perseroan sedang mengerjakan antara lain mal dan City Mall and Hotel in Semarang, the Adhi Wangsa Mall
hotel Paragon City, Semarang, mal dan apartemen and Apartment in Surabaya, the Solo Paragon Mall and
Adhi Wangsa, Surabaya, dan mal dan apartemen Solo Apartment in Solo, and the Lucky Square in Bandung.
Paragon, Solo, dan Lucky Square, Bandung.

Sub-Bidang Bangunan Fasilitas Facility Building Construction Sub-Business


WIKA juga menggarap bidang bangunan fasilitas dengan WIKA also runs businesses in facility building
menjalankan usaha dalam bidang jasa konstruksi bangunan construction sector by building hospitals, airports,
fasilitas, seperti rumah sakit, terminal penumpang bandara/ stations, educational facilities, sport facilities, offices,
stasiun, sarana pendidikan, olahraga, perkantoran, dan shops and shopping malls, and recreation facilities.
pertokoan/mal, serta sarana rekreasi lainnya. Sejumlah Some of the Companys successful projects in this year
proyek yang telah berhasil diselesaikan tahun ini, antara lain include the Sahid Saherman Hospital in Jakarta and the
Rumah Sakit Sahid Saherman, Jakarta dan gedung Bandar Adi Soemamo Airport Building in Solo.
Udara Adi Soemarmo, Solo.

3. Bidang Usaha Jasa Konstruksi Mekanikal dan 3. Mechanical and Electrical Construction
Elektrikal
Dalam upayanya untuk terus bertumbuh, WIKA pun As part of its effort to constantly grow, WIKA manages
menjalankan usaha dalam bidang jasa konstruksi mechanical and electrical construction services, which
mekanikal dan elektrikal yang mencakup konstruksi di include the constructions of oil and gas facilities,
bidang minyak dan gas, sarana industri, dan pabrikasi baja. industrial infrastructure construction and steel
fabrication.

Sub-Bidang Minyak dan Gas Oil and Gas Sub-Business


WIKA terus mengembangkan operasinya di sektor WIKA has constantly expanded its oil and gas operation
minyak dan gas dengan mejalankan usaha dalam sub- especially in pipeline, tank farm, and gas terminal
bidang jasa konstruksi jaringan pipa dan tangki/terminal construction, including the construction of fuel
minyak dan gas, termasuk stasiun pengumpul minyak collection station and gas processing plant. Some of
dan instalasi pemroses gas/gas plant. Sejumlah proyek WIKAs well done projects include the Paket 14 of gas-
yang berhasil diselesaikan WIKA antara lain pipanisasi distribution pipeline network in West Java, while the
29

jaringan distribusi gas Jawa Barat Paket 14, sedangkan ongoing project is the Balongan-Jakarta oil-distribution
proyek yang sedang berjalan adalah proyek pipanisasi pipeline project.
distribusi bahan bakar minyak Balongan-Jakarta.

Sub-Bidang Sarana Industri Industrial Facilities Sub-Business Line


WIKA semakin bertumbuh kuat dalam bidang sarana WIKA has grown stronger in the industrial facilities
industri melalui usaha dalam bidang jasa konstruksi construction sector by providing services in the
kawasan dan bangunan industri, pabrik pengolahan kelapa industrial estates and industrial building construction,
sawit, biodiesel dan bioetanol, instalasi pengolahan air such as crude palm oil plant, bio-diesel and bio-ethanol
bersih dan limbah, termasuk pemasangan peralatan pabrik plant, the drinking water processing plant and waste
dan pembangkit listrik. Sejumlah proyek yang berhasil processing plant construction and factory and power
diselesaikan WIKA antara lain lima pabrik crude palm oil plant installation. Some projects completed by WIKA
(CPO), pabrik pupuk Gresik, biodiesel plant, dan sembilan include five crude palm oil (CPO), the Gresik fertilizer
proyek Indocement. Sedangkan sejumlah proyek yang plant and a bio-diesel plant constructions, and nine
sedang berjalan antara lain pabrik CPO di Malingping, Jawa Indocement projects. Some of the ongoing projects
Barat dan Palimanan Cement Mill di Cirebon. are the CPO plant in Malingping of West Java, and the
Palimanan Cement Mill in Cirebon.

Sub-Bidang Pabrikasi Baja Steel Fabrication Sub-Business Line


Bidang pabrikasi baja menghasilkan sejumlah produk The steel fabrication line produces some best selling
andalan seperti pabrikasi untuk struktur rangka, menara, products, such as frame structure, tower, bridge, tank,
jembatan, tangki, silo, dan hopper baja; termasuk silo, and Hopper Steel, including pressure vessel, welded
pressure vessel, welded beam dan plate work lainnya. beam, and plate work. This steel fabrication sub-
Pabrikasi baja ini didirikan sejak 1985. business was established in 1985.

4. Bidang Usaha Jasa Konstruksi EPC 4. EPC Business Line


WIKA telah bertumbuh kuat menjadi perusahaan WIKA has developed into a strong integrated
infrastruktur yang terintegrasi melalui, antara lain, bidang infrastructure company through, among others, EPC
usaha Jasa EPC dengan menjalankan usaha dalam segment, which runs integrated construction services,
bidang jasa konstruksi yang terintegrasi, yang lingkup covering work such as basic design engineering, process
pekerjaannya mulai dari pekerjaan rekayasa dasar/basic design engineering, detail engineering, procurement
engineering design, rekayasa proses/process engineering and construction of complex projects such as oil and
design, rekayasa detil/detail engineering, procurement dan gas refinery and facility, petrochemical, cement, metal
construction atau pelaksanaan konstruksi dari proyek- processing, food and beverages, and power station
proyek yang kompleks, seperti kilang atau instalasi minyak facilities. The successfully delivered projects include the
dan gas, industri petrokimia, semen, pengolahan logam, Tuban Aromatic, the Sam-Sam Dumai CPO Factory in the
makanan-minuman dan pembangkit listrik. Proyek-proyek Riau Islands, the NPK Granulasi 2 Gresik Factory.
yang berhasil diselesaikan antara lain Aromatic Tuban,
pabrik Crude Palm Oil (CPO) Sam-Sam Dumai, Kep Riau,
dan Pabrik NPK Granulasi 2 Gresik.

Pabrik
Aromatik,
Tuban
Aromatik
Plant, Tuban
30 Profil Perusahaan
Company Profile

C. Struktur Organisasi/Organizational Structure

PRESIDENT
DIRECTOR

CORPORATE INTERNAL
SECRETARY AUDITOR

HR & DEVELOPMENT FINANCE OPERATION OPERATION


DIRECTOR DIRECTOR DIRECTOR I DIRECTOR II

Pelantikan
Pejabat WIKA

WIKAs General
Manager
Inauguration
31

D. Visi, Misi, dan Strategi/Vision, Mission, and Strategy

VISI 2010 VISION 2010


MENJADI PERUSAHAAN TERKEMUKA DALAM INDUSTRI To Become the leading company in the
KONSTRUKSI DAN ENJINIRING DI ASIA TENGGARA construction and engineering sector in South
easT Asia

MISI MISSION
MEMELOPORI PENGEMBANGAN INDUSTRI KONSTRUKSI Pioneering the development of quality
DAN ENJINIRING YANG BERKUALITAS DAN MEMENUHI construction and engineering INDUSTRY that
KEPUASAN SEMUA PIHAK YANG BERKEPENTINGAN satisfies all stakeholders

STRATEGI STRATEGY
Dalam melakukan pengembangan usaha, WIKA berusaha In developing its businesses, WIKA is doing its best
melakukan integrasi ke hulu dan hilir untuk memperkuat to conduct an upstream-downstream integration to
posisinya sebagai perusahaan enjiniring terintegrasi. strengthen its position as an integrated engineering
Integrasi ini memungkinkan Perseroan menangkap Company. The integration enables WIKA to grab various
berbagai peluang bisnis dan menyediakan solusi yang business opportunities and provide complete solutions to
lengkap bagi kebutuhan pelanggan. Selain itu, WIKA meet the customers needs. In addition, WIKA always seeks
juga selalu menjajaki peluang untuk berinvestasi atau investment opportunities or collaborates with prospect
melakukan kerja sama dalam dengan mitra prospektif partners in a bid to expand its businesses.
untuk meluaskan cakrawala bisnisnya.

Pengembangan bisnis tersebut diikuti dengan pemasaran Such a move to develop the business was supported by
kepada segmen-segmen prospektif, terutama pada marketing drives to prospective segments, particularly
proyek-proyek pemerintah baik di pusat maupun daerah, both the central and regional administrations projects,
belanja modal BUMN/BUMD, kalangan swata dengan SOE- and local administration-owned enterprise-capital
pembiayaan yang kuat dan proyek-proyek di luar negeri. expenditures, private companies projects with strong
funding, and overseas projects.

Kedua inisiatif tersebut diikuti dengan manajemen The two initiatives are being followed by a strong risk
risiko yang kokoh dan sentralisasi keuangan untuk management and centralized financial administration
meningkatkan kepastian pelaksanaan proyek, efektivitas aiming at ensuring project implementations, effectiveness
penggunaan sumber daya dan akuntabilitas. Pada tataran of human resources deployment and the Companys
operasional, WIKA juga membangun WIKA Management own accountability. In terms of the operation, WIKA has
System yang merujuk pada standar-standar ISO, OHSAS also created the WIKA Management System, which is
dan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) yang merupakan based on the internationally accepted ISO, OHSAS and 5R
standar yang telah diterima di tingkat internasional. (Concise, Neat, Maintenance, Clean, Diligence) standards.
Implementasi standar ini merupakan usaha WIKA untuk The implementations of the standards reflect WIKAs effort
menyejajarkan diri dengan perusahaan-perusahan to reach the same level as that of world-class companies
kelas dunia lainnya dan meningkatkan kepercayaan and to boost its stakeholders level of confidence in the
para pemangku kepentingan terhadap keunggulan Companys operational competitiveness.
operasional Perseroan.

Ketepatan pelaksanaan proyek merupakan pilar kinerja The punctuality of project implementation is WIKAs
WIKA. Oleh karena itu, WIKA telah mengimplementasikan performance-management pillar. Keeping this in mind,
Sistem Informasi Manajemen yang memungkinkan WIKA has implemented the Information System that
pemantauan proyek secara online. enables it to conduct an online project monitoring.

Pada akhirnya semua strategi tersebut membutuhkan All of those strategies eventually require competent
manusia yang kompeten untuk menjalankannya. WIKA human resources to implement them. WIKA always
selalu menempatkan manusia sebagai aset perusahaan considers people as the Companys valuable assets.
yang berharga bagi perusahaan. Pengembangan The competency development through trainings and
kompetensi melalui pelatihan dan sertifikasi telah certifications has been systematically carried out.
dilaksanakan secara sistematik.
32 Profil Perusahaan
Company Profile

E. Profil Dewan Komisaris/Commissioners Profiles

Ir. Agoes Widjanarko, MIP (54 tahun)


Presiden Komisaris/President Commissioner
Menjabat Komisaris Utama Perseroan sejak tanggal
21 September 2007 dan dilantik pada tanggal 9
Oktober 2007. Agoes dilahirkan di Jombang pada
tanggal 9 Agustus 1954.
WIKA President Director since September 21, 2007, was
officially installed as president director on October 9,
2007. Widjanarko was born in Jombang on August 9,
1954.

Latar belakang akademis: Academic Background:


Meraih gelar pascasarjana (S2) dalam bidang Masters degree in Infrastructure Planning from the
Infrastructure Planning Univ. Stuttgart Jerman, 1987; University of Stuttgart, Germany in 1987;
Meraih gelar sarjana (S1) Teknik Sipil bidang Bachelors degree in Construction Civil Engineering
Konstruksi di Institut Teknologi Sepuluh November, from the Surabaya Technological Institute (ITS) in
Surabaya, 1979. 1979.

Perjalanan karir: Career Development:


Sekretaris Jenderal Departemen Pekerjaan Umum RI, Secretary General at the Ministry of Public Works in
2008 - sekarang; 2008 - Present;
Direktur Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Cipta Karya Director General at the Ministry of Public
Umum RI, 2005 - 2008; Works, 2005 - 2008;
Staf Ahli Menteri Menteri Kimpraswil Bidang Sosbud Expert Staff in the field of Socio-culture and Society
dan Peran Masyarakat, 2003 - 2005; Role for the Minister of Settlement and Infrastructure,
2003 - 2005;
Direktur Pembiayaan Perumahan Direktorat Jenderal Director of Housing Financing at the Directorate
Perumahan & Pemukiman, 2001 - 2003; General of Housing & Settlement, 2001 - 2003;
Direktur Bina Teknik Direktorat Jenderal Tata Director of Technical Management at the Directorate
Perkotaan dan Tata Pedesaan Departemen General of City and Rural Area Design Plan at the
Kimpraswil, 2001 - 2001. Ministry of Settlement and Regional Infrastructure,
2001 - 2001.

Dr. Amanah Abdulkadir, MA (48 tahun)


Komisaris Independen / Independent Commissioner
Menjabat komisaris independen sejak tanggal 21
September 2007 dan dilantik pada tanggal 9 Oktober
2007. Amanah dilahirkan di Cirebon pada tanggal 13
Februari 1961.
WIKA Independent Commissioner since September
21, 2007, was officially installed on October 9, 2007.
Dr. Amanah Abdulkadir, MA was born in Cirebon on
February 13, 1961.

Latar belakang Akademis: Academic Background:


Meraih gelar Doctor of Philosophy dari Oklahoma Doctorate of Philosophy from Oklahoma State
State University, Stillwater, AS, 1998; University Stillwater, USA, in 1998;
Meraih gelar pascasarjana bidang Business Masters of Business Administration, Economics and
Administration, Economics and International Studies dari International Studies from the University of Oregon
University of Oregon Eugene AS, 1990; Eugene, USA, 1990;
Meraih gelar Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia, Bachelors degree in Economic Studies from the
Jakarta, 1986. University of Indonesia, Jakarta, 1986;
33

Perjalanan karir: Career Development:


Economic Officer, Asian Development Bank/ Economic Officer, Asian Development Bank/
Indonesia Resident Mission, tahun 2001 - 2007; Indonesia Resident Mission, 2001 - 2007;
Dekan STIMA KOSGORO, Sekolah Tinggi Ilmu Dean of STIMA KOSGORO, Management Institute,
Manajemen, tahun 2004 - sekarang; 2004 - Present;
Koordinator, the 17th Regional Financial Officers Coordinator the 17th Regional Financial Officers
Training, sponsored by the Minister of Finance, the Training, sponsored by the Minister of Finance, the
Ministry of Home Affairs, and the Economic and Ministry of Home Affairs, and the Economic and
Social Research Institute - Economics Department, Social Research Institute - Economics Department,
University of Indonesia (LPEM-FEUI), tahun 2000; University of Indonesia (LPEM-FEUI), 2000;
Functional Staff Institute of Public Administration Functional Staff Institute of Public Administration
of the Republic of Indonesia (LAN-RI) - (Deputy of of the Republic of Indonesia (LAN-RI) - (Deputy of
Development Policy Management), tahun 1999 - 2000; Development Policy Management), 1999 - 2000;
Peneliti LPEM-FEUI, Universitas Indonesia - Badan Researcher LPEM-FEUI, the University of Indonesia
Kemitraan - UI, tahun 1999 - 2000; (UI) UI Partnership Board, 1999 - 2000;
Tenaga Ahli Menteri Negara Badan Usaha Milik Expert Staff for the Minister of State-Owned
Negara. Enterprises.

Brigjend TNI (Purn.) Dadi Pratjipto, SE (61 tahun)


Komisaris Independen/Independent Commissioner
Menjabat Komisaris Independen Perseroan sejak
tanggal 21 September 2007 dan dilantik pada tanggal
9 Oktober 2007. Dadi dilahirkan di Juwana pada
tanggal 1 Juli 1947.
WIKA Independent Commissioner since September 21,
2007, was installed on October 9, 2007. Pratjipto was
born in Juwana on July 1, 1947.

Latar belakang akademis : Academic Background:


Meraih gelar Sarjana Ekonomi Manajemen STIE Bachelors degree in Economy Studies from STIE
Jagakarsa, Jakarta, 1991; Jagakarsa in 1991;
Lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Graduated from the Indonesian Armed Forces
Indonesia (AKABRI), 1970. Academy in 1970.

Perjalanan karir: Career Development:


Direktur Zeni TNI Angkatan Darat, 1999; Army Engineering Director, 1999;
Wakil Direktur Zeni TNI Angkatan Darat, 1998; Army Engineering Deputy Director, 1998;
Paban IV/Faskon Staf Logistik TNI Angkatan Darat, Support Officer IV/Army Logistic Staff, 1998;
1998;
Direktur Pembina Bangunan Militer Direktorat Zeni Army Directorates Military Building Guidance
Angkatan Darat, 1995; Director, 1995;
Kepala Zeni Kodam IX/Udayana, tahun 1993. Engineering Chief at the IX/Udayana Military
Command, 1993.
34 Profil Perusahaan
Company Profile

Pontas Tambunan, SH, MM (48 tahun)


Komisaris/Commissioner
Menjabat Komisaris sejak tanggal 21 September 2007
dan dilantik pada tanggal 9 Oktober 2007. Pontas
dilahirkan di Jakarta pada tanggal 16 Februari 1961.
WIKA Commissioner since September 21, 2007, and
was installed on October 9, 2007. Tambunan was
born in Jakarta on February 16, 1961.

Latar belakang akademis : Academic Background:


Meraih gelar Magister Manajemen bidang keuangan Masters degree in Finance from the University of
dari Universitas Gajah Mada, Jakarta, 2006; Gajah Mada, Jakarta, in 2006;
Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Bachelors degree in Law from the University of
Tarumanagara, Jakarta, 1986. Tarumanagara, Jakarta, in 1986.

Perjalanan karir: Career Development:


Asisten Deputi Urusan Usaha Prasarana Angkutan Assistant to Deputy of Transportation Facilities
Kementerian BUMN, 2006 - sekarang; Business Affairs at the State-Owned Enterprises
Ministry, 2006 - Present;
Kepala Bidang Usaha Jasa Konstruksi Kementerian Head of Construction Business Section at the State
BUMN, 2002 - 2006; Ministry of State-Owned Enterprises Ministry, 2002 -
2006;
Kepala Sub-Direktorat Konstruksi Bangunan, Head of Building Construction Sub-Directorate
Direktorat Persero Kawasan Industri, Jasa Konstruksi at the Industrial Area, Construction Service and
dan Konsultan Konstruksi Kantor Menteri Negara Construction Consultant Directorate at the State
Pembinaan BUMN, 2001 - 2002; Ministry of State-Owned Enterprises Management,
2001 - 2002;
Kepala Sub-Direktorat di Kantor Menteri Negara Head of Sub-Directorate at the State Ministry of
Pembinaan BUMN, 2000; State-Owned Enterprises, 2000;
Kepala Seksi di Kantor Menteri Negara Pembinaan Section Head at the State Ministry of State-Owned
BUMN, tahun 1998 - 2000. Enterprises, 1998 - 2000.

Soepomo, SH, Sp.N, L.LM (54 tahun)


Komisaris/Commissioner
Menjabat Komisaris Perseroan sejak tanggal 21
September 2007 dan dilantik pada tanggal 9 Oktober
2007. Soepomo dilahirkan di Semarang pada tanggal
13 April 1955.
WIKA Commissioner since September 21, 2007, was
installed on October 9, 2007. Soepomo was born in
Semarang on April 13, 1955.

Latar belakang akademis : Academic Background:


Meraih gelar Spesialis Notariat dari Universitas The University of Indonesias Notary Specialist
Indonesia, 1999; Degree, 1999;
Meraih gelar pascasarjana bidang hukum umum Masters degree in Law from the Tulane University,
dari Tulane University, New Orleans - Louisiana, AS, New Orleans Louisiana, USA, in 1992;
1992;
Meraih gelar Sarjana Hukum bidang pidana dari Bachelors degree in Criminal Law from the
Universitas Diponegoro, Semarang, 1983. University of Diponegoro, Semarang, in 1983.
35

Perjalanan karir: Career Development:


Direktur Kekayaan Lain-lain, Direktorat jenderal Director of Other State Assets, Directorate General
Kekayaan Negara, Departemen Keuangan RI, 2006 - of State Assets at the Indonesian Ministry of Finance,
sekarang; 2006 - Present;
Direktur Piutang Negara Perbankan, Direktorat Director of State Receivables at the Directorate
Jenderal Piutang dan Lelang Negara (DJPLN), General of Banking Sector, State Receivables and
Departemen Keuangan RI, 2003 - 2006; Auction (PNP DJPLN), 2003 - 2006;
Kepala Kantor Wilayah I DJPLN Medan, 2002 - 2003 DJPLN Medan Regional I Office Head, 2002 - 2003;
Kepala Kantor Wilayah Badan Urusan Piutang dan BUPLN Region Office Head, 2000 - 2002;
Lelang Negara (BUPLN), 2000 - 2002;
Kepala Bagian Biro PNP BUPLN, tahun 1998. PNP BUPLN Bureau Head, 1998.

Dari kiri ke kanan/


from left to right:
Pontas Tambunan,
SH, MM
Brigjend TNI (Purn.)
Dadi Pratjipto SE
Ir. Agoes
Widjanarko, MIP
DR. Amanah
Abdulkadir, MA
Soepomo, SH, Sp.N,
L.LM
36 Profil Perusahaan
Company Profile

F. Profil Direksi/Directors Profile

Bintang Perbowo, SE, MM (55 tahun)


Presiden Direktur/President Director
Menajabat Direktur utama untuk periode 2008-2013.
Bintang lahir di Jakarta pada tanggal 15 Februari 1954.
WIKA President Director since May 2008 for 2008-2013.
Perbowo was born in Jakarta on February 15, 1954.

Latar belakang akademis: Academic Background:


Meraih gelar Magister Manajemen Internasional dari Masters degree in International Management from
Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya, 1997; the Prasetya Mulya Management School in 1997;
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Bachelors degree in Economy from the
Krisnadwipayana, Jakarta, 1990. Krisnadwipayana University, Jakarta, in 1990.

Perjalanan karir: Career Development:


Direktur Keuangan PT Pembangunan Perumahan Finance Director at PT Pembangunan Perumahan
(Persero), 1999-2008; (Persero), 1999-2008;
Bekerja di PT Pembangunan Perumahan (Persero), Worked at PT Pembangunan Perumahan (Persero),
dari tahun 1980 hingga tahun 2008. 1980-2008.

Ir. Budi Harto, MM (49 tahun)


Direktur Operasi I/Operation Director I
Menjabat Direktur sejak Mei 2008. Budi lahir di
Boyolali pada tanggal 11 September 1959.
WIKA Director since May 2008. Harto was born in
Boyolali on September 11, 1959.

Latar belakang akademis: Academic background:


Meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Masters of Management degree from the Gadjah
Gadjah Mada, 1997; Mada University in 1997;
Meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Bachelors degree in Civil Engineering from the
Negeri Sebelas Maret, Surakarta, 1983. March 11 University, Surakarta in 1983.

Perjalanan karir: Career development:


Komisaris WIKA Intrade, 2008 - sekarang; WIKA Intrade Commissioner, 2008-March 2009;
General Manager Sipil Umum WIKA, Januari 2008 WIKA General Manager of General Civil Division,
Mei 2008; January 2008-May 2008;
Manajer Divisi Sipil Umum dan Manajer Operasi, Manager of General Civil Division and Operation
2002-2007; Manager in 2002-2007;
Manajer Proyek, 1991- 2001; Project Manager in 1991-2001;
Kepala Cabang Jawa Timur, 1999-2002. East Java Branch Head, 1999-2002.
37
Company Profile
Profil Perseroan

Ir. Slamet Maryono (57 tahun)


Direktur Operasi II/Operation Director II
Menjabat Direksi sejak Juli 2002. Slamet lahir di
Bojonegoro pada tanggal 16 Maret 1952.
WIKA Director since July 2002. Maryono was born in
Bojonegoro on March 16, 1952.

Latar belakang akademis: Academic Background:


Meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Bachelors degree in Civil Engineering from the
Teknologi Sepuluh November, Surabaya, 1977. November 10 Institute of Technology, Surabaya,
1977.

Perjalanan karir: Career Development:


Komisaris WIKA Realty, 2007 - 2009; WIKA Realty Commissioner, 2007 - 2009;
Direktur Keuangan WIKA, 2002 - 2008; WIKA Finance Director, 2002 - 2008;
Manajer Badan Operasi, 2001 - 2002; Operation Agency Manager, 2001 - 2002;
Manager Divisi Prasarana Perhubungan/Divisi Sipil Transportation Infrastructure Division/General Civil
Umum I, 1997 - 2000; Division Manager I, 1997 - 2000;
Manajer Produksi Divisi Prasarana Perhubungan, Transportation Infrastructure Division Production
1996 - 1997; Manager, 1996 - 1997;
Manajer Operasi II Wilayah Timur Divisi Sipil Umum, Operation Manager II at the General Civil Division of
tahun 1993. Eastern Region, 1993.

Drs. Ganda Kusuma, MBA (47 tahun)


Direktur Keuangan/Finance Director
Menjabat Direktur sejak 2008. Ganda lahir di Pontianak
pada tanggal 9 September 1961.
WIKA Director since 2008. Kusuma was born in
Pontianak on September 9, 1961.

Latar belakang akademis: Academic Background:


Meraih gelar MBA dari Institut Management MBA from the Institute of Management Newport
Newport Indonesia-Jakarta, 1993; Indonesia-Jakarta in 1993;
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Islam Bachelors degree in Economy from the Nusantara
Nusantara, Bandung, 1985. Islamic University, Bandung, in 1985.

Perjalanan karir: Career Development:


Komisaris Utama WIKA Gedung, 2008 - sekarang; WIKA Gedung Commissioner, 2008 - Present;
Komisaris WIKA Realty mulai bulan 2007 - sekarang; WIKA Realty Commissioner since 2007 - Present;
Wakil President Direktur PT. Sinar Wijaya Ekapratista PT. Sinar Wijaya Ekapratista (joint venture WIKA and
(joint venture WIKA dengan Duta Pertiwi), 2004 - DUTA PERTIWI) Vice President Director, 2004 - 2005;
2005;
Sekretaris Komisaris WIKA Beton, 2002 - 2007; WIKA Beton Commissioners Secretary, 2002 - 2007
General Manager Keuangan, 2004 - 2008; General Manager of Finance, 2004 - 2008;
Manajer Perencanaan dan Pengendalian Keuangan, Manager of Finance Plan and Control, 2000 - 2003;
2000 - 2003;
Manajer Keuangan dan Personalia Divisi, 1991 - Manager of Finance and Human Resources Divison,
1999. 1991 - 1999;
38 Profil Perusahaan
Company Profile

Ir. Tonny Warsono, MM (52 tahun)


Direktur SDM dan Pengembangan/Human Capital
and Development Director
Menjabat Direktur sejak Juli 2002. Tonny lahir di
Semarang pada tanggal 24 November 1956.
WIKA Director since July 2002. Warsono was born in
Semarang on November 24, 1956.

Latar belakang akademis: Academic Background:


Meraih gelar Magister Manajemen dari Sekolah Masters degree in Management from the
Tinggi PPM, Jakarta, 1995;; Management Institute PPM, Jakarta, in 1995;
Meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Bachelors degree in Civil Engineering from the
Parahyangan, Bandung, 1981. Parahyangan University, Bandung, 1981;

Perjalanan karir: Career Development:


Komisaris Utama WIN, 2007 - sekarang; President Commisioner of WIN, 2007 - Present;
Direktur Sumber Daya Manusia & Pengembangan WIKA Human Capital & Development Director,
WIKA, Desember 2002 - sekarang; December 2002 - Present;
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia, Finance & Human Resources Director, August 2002 -
Agustus 2002 Desember 2002; December 2002;
Direktur Utama WIKA Intrade, 2000 - 2002; WIKA Intrade President Director, 2000 - 2002;
Manajer Operasi dan Manajemen Mutu WIKA, 1998 - WIKA Operation and Quality Management Manager,
1999; 1998 - 1999;
Manajer Pengembangan Manajemen Mutu, 1996 - Quality Management Development Manager, 1996 -
1998. 1998.

Dari kiri ke kanan/


from left to right:
Ir. Tonny Warsono, MM
Ir. Slamet Maryono
Bintang Perbowo, SE, MM
Ir. Budi Harto, MM
Drs. Ganda Kusuma, MBA
39

G. Pembangunan Manusia WIKA Yang Andal/


Resilient WIKA People Development

Ekspansi operasi dan usaha WIKA menuntut tersedianya WIKAs operation and business expansion requires the
sumber daya manusia (SDM) yang berkompetensi, existence of human resources who are competent,
inovatif, dan berkomitmen tinggi pada kemajuan innovative and highly committed to the Companys
Perseroan. Sebagai perusahaan terbuka, WIKA terus progress. As a public listed company, WIKA has
membangun SDM sehingga semakin mampu menjawab continuously developed its human resources (HR) in a
dinamika pertumbuhan seraya memberikan nilai bid to respond to the growth dynamics and to give more
lebih kepada semua pemangku kepentingannya. values to all stakeholders. WIKAs people development is
Pembangunan Manusia WIKA bertujuan untuk aimed at producing HR who are competent and highly
menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi dan committed to the Company.
komitmen yang tinggi pada Perseroan.

Langkah-langkah pembangunan SDM di WIKA meliputi: The HR development steps in WIKA consist of
identifikasi kondisi SDM yang ada, membuat profil identification of the existing HR condition, profiling
kompetensi yang harus dimiliki SDM, membangun the existing HR competencies, developing HR quality
program peningkatan kualitas SDM dan membangun enhancement program, and creating a remuneration
sistem remunerasi. Kesemua langkah ini terintegrasi system. All of those steps are integrated in WIKAs
dalam Competency-Based Human Asset Management Competency-Based Human Asset Management System
System WIKA, dikenal dengan CBHAMS WIKA. known as CBHAMS WIKA.

Dalam pengembangan SDM Perseroan, WIKA In developing the Companys HR, WIKA conducts
menjalankan pola pelatihan, pola mentoring, dan pola training, mentoring, and job assignment. In 2008, WIKA
penugasan (job assignment). Pada tahun 2008, WIKA focused on Coaching Mentoring Counseling (cMc) by
berfokus pada pola Coaching Mentoring Counselling (cMc) applying those patterns on all superiors to enable them
dengan mengaplikasikan pola tersebut pada setiap atasan to provide routine coaching to their subordinates.
sehingga mereka memberi coaching secara rutin kepada
bawahannya.

Seiring dengan penataan organisasi untuk In line with its reorganization aimed at accommodating
mengakomodasi pertumbuhan dan dinamika usaha WIKAs business growth and dynamics, the Company
WIKA, Perseroan mengubah nama Departemen SDM changed the name of its HR Department into the
menjadi Departemen Human Capital, yang terdiri dari Human Capital Department, which consists of three
tiga biro yaitu Biro Rekrutmen dan Penempatan, Biro bureaus, the Recruitment and Placement Bureau,
Pengembangan, dan Biro Pengharkatan. Development Bureau, and the Job Rating Bureau.

Pembentukan ketiga biro tersebut bertujuan agar masing- The establishments of the three bureaus were aimed
masing biro mampu memfokuskan, mengembangkan at enabling each bureau to focus on developing and
dan mencapai target yang telah dicanangkan. Selain itu, reaching the set targets. In addition, the Company has
Perseroan juga memperhatikan sistem kompensasi dan also paid attention to the compensation system and
memberikan tunjangan (benefit) yang sesuai. Berbagai provided them with benefits. Several programs have
program untuk meningkatkan harkat pegawai melalui been implemented in a bid to raise the standard levels
Insentif, saham ESA dan ESOP/MSOP serta jasa produksi of employees through Incentive, ESA shares and ESOP/
pada 2008 yang dianggarkan rata-rata mencapai delapan MSOP as well as product services in 2008 that were
(8) kali pendapatan. Ketiga jenis insentif ini ditinjau budgeted at the average reaching eight (8) times the
kembali secara berkala untuk memastikan insentif berdaya income. The three types of incentives are reviewed
guna sesuai misinya. periodically to ensure that incentives are effective in
accordance to the mission.
40 Profil Perusahaan
Company Profile

Mapping Keahlian Pegawai s/d 2008/Employees Competence on Mapping up to 2008

KOMPETENSI(KEAHLIAN)/Competence (skill) JUMLAH/PERSONS

KATEGORI SBU/Category
SBU Sipil/Civil
Road 81
Bridge 52
Water Resource 28
Dam 11
Structure 39
Quantity Surveying 29
Project Management 37
Material & Procurement 4
VE 8
Soil 4
K3 38
Concrete 7
SBU Gedung/Building
Design Building & Landscape 4
Electrical 5
Plumbing 1
Mechanical 3
Lift 1
SBU Utilitas/Utilities
Industrial Plant 1
Fabrications Welding 5
Telecomunications 2
SBU Energi/Energy
Power Plant 4

TOTAL 364

Jumlah Pegawai di Perusahaan Induk dan Anak/Number of Holding Companys and Subsidiaries Employees

Jumlah Pegawai/NUMBER OF EMPLOYEE 2007 2008


Konstruksi/Construction 939 1.045
Anak Perusahaan/Subsidiaries 238 223

TOTAL 1.177 1.268

Data Tingkat Pendidikan Pegawai/Employee Education Level

PENDIDIKAN/EDUCATION KONSTRUKSI/ ANAK PERUSAHAAN/ TOTAL


CONSTRUCTION SUBSIDIARIES
S2/Master Degree 84 3 87
S1/Bachelor Degree 620 107 727
D3/Diploma 3 102 56 158
SMA D2/High School - Diploma 2 209 58 267
< SMA/below High School 29 0 29

TOTAL 1.044 224 1.268


41

H. Pemegang Saham/Shareholder
No. Pemegang Saham/ShareHolderS Jumlah (Lembar)/ Persentase/
Stock number percentage
Negara Republik Indonesia diwakili oleh Seri A Dwi Warna
1 1 0,1%
The Republic of Indonesia, represented by Class A Dwi Warna

Negara Republik Indonesia diwakili oleh Seri B


2 3.999.999.999 68,3%
The Republic of Indonesia, represented by Class B

3 Publik/Public 1.846.154.000 31,6%

Komposisi Kepemilikan Saham/Stock Ownership Composition

Pemegang Saham/ShareHolderS Jumlah Saham/ Kepemilikan/


Stock Number ownership (%)
PEMODAL NASIONAL/LOCAL INVESTORS

Negara Republik Indonesia


4.000.000.000 68,42
The Republic of Indonesia

Perorangan Indonesia
853.915.000 14,61
Indonesian Individuals

Karyawan Lokal
183.769.500 3,14
Employee

Koperasi
36.554.000 0,63
Cooperative

Organisasi Nirlaba
15.166.500 0,26
Non-Profit Organization

Dana Pensiun
128.784.500 2,20
Pension Funds

Asuransi
33.097.500 0,57
Insurance Companies

Bank
30.000 0,00
Banks

Perusahaan
302.125.500 5,17
Companies

Reksadana
222.668.000 3,81
Mutual Funds

Subtotal 5.776.110.500 98,80

PEMODAL ASING/FOREIGN INVESTORS

Perorangan Asing/Foreign Individuals 11.648.000 0,20

Badan Usaha Asing/Foreign Companies 58.395.500 1,00

Subtotal 70.043.500 1,20

Total 5.846.154.000 100,00


42 Profil Perusahaan
Company Profile

Komposisi Kepemilikan Saham Komisaris dan Direksi Commissioners and Directors Stock ownership
Composition
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember The shareholder composition on December 31, 2008,
2008 berdasarkan catatan yang dibuat oleh biro based on the note made by the stock administration
administrasi efek PT Datindo Entrikom, sesuai surat No. bureau PT Datindo Entrikm, in line with the letter No.
DE/I/09-0055 tanggal 8 Januari 2009, adalah sebagai DE/I/09-0055 dated January 8, 2009, is as follow:
berikut:

Pemegang Saham / Shareholders Jumlah Saham Kepemilikan


NAMA / Name Jabatan / position NUmber of stockS ownership (%)

Komisaris/Commissioners

Agoes Widjanarko Komisaris Utama/President Commissioner 1.013.500 0,02

Amanah Abdulkadir Komisaris Independen/Independent Commissioner - -

Dadi Pratjipto Komisaris Independen/Independent Commissioner - -

Pontas Tambunan Komisaris/Commissioner 1.865.000 0,03

Soepomo Komisaris/Commissioner 912.000 0.02

Direksi/Directors

Bintang Perbowo Direktur Utama/President Director - -

Budi Harto Direktur Operasi I /Operation Director I 904.000 0,02

Slamet Maryono Direktur Operasi II/Operation Director II 4.742.000 0,08

Ganda Kusuma Direktur Keuangan/Finance Director 793.000 0,01

Tonny Warsono Direktur Human Capital/Director of Human Capital 4.742.000 0,08

USAID Project,
Aceh
43

I. Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi/


Subsidiaries and Affiliated Companies

PT WIJAYA KARYA BETON PT WIJAYA KARYA BETON


PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) merupakan anak PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) is WIKAs fast
perusahaan WIKA didirikan pada tanggal 11 Maret 1997, growing subsidiary and has strongly positioned itself
yang berkembang pesat dan mengukuhkan dirinya as the biggest company in its sector. This subsidiary
menjadi perusahaan beton pracetak. Saat ini produk WIKA was established on March 11, 1997 and set to focus on
Beton tidak hanya memenuhi kebutuhan proyek-proyek pre-cast concrete industry. Currently, WIKA Beton not
yang dikerjakan WIKA, namun juga sejumlah besar proyek only supplies concrete products to WIKAs own projects
yang dikerjakan oleh kontraktor lain di seluruh tanah air. but also to some big projects carried out by other
contractors throughout the country

Berikut adalah produk yang dihasilkan oleh WIKA Beton: WIKA Beton manufactures the following products:
Tiang beton, termasuk tiang listrik distribusi, tiang Concrete poles, including power distribution and
listrik transmisi, tiang listrik jalan rel, tiang telepon, transmission poles, telephone, lighting and mesh
tiang lampu, dan tiang jaring. poles.
Tiang pancang, meliputi tiang pancang bulat Concrete pile, including spun pile, square pile, and
sentrifugal, tiang pancang segi empat sentrifugal, tiang triangle pile.
pancang segiempat, dan tiang pancang segitiga.
Beton jalan rel, terdiri dari bantalan rel kereta api dan Railway sleeper, consisting of railway and Lori way
bantalan rel lori. cushions
Beton jembatan, seperti balok I, balok U, balok V, Concrete for bridges, such as I, U, V, and hollow
balok berongga, diafragma jembatan, dan plat lantai. girders, bridge diaphragm, and floor panel
Beton dinding penahan tanah, misalnya turap beton Concrete sheet pile for soil retaining wall, e.g flat
persegi, turap beton bergelombang, dan dinding concrete sheet pile, corrugated concrete sheet pile,
kantilever beton. and concrete cantilever wall.
Beton bangunan air, meliputi pipa beton, pipa beton Precast concrete for water application, such
bertekanan, saluran terbuka, dan lining beton. as concrete pipe, pressurized concrete pipe,
openchannel, and concrete lining.
Beton gedung, termasuk kolom beton, balok beton, Concrete component for building, including
plat lantai, panel beton, dan tangga beton. concrete column, concrete gurder, floor slab, wall
panel, and staircase panel.
Beton bangunan maritim, yang meliputi balok, plat Concrete for marine structure, consisting of girder,
lantai dermaga, dan beton pemecah gelombang. slab for jetty and wave breaker concrete.
Lain-lain, seperti pagar beton dan saluran beton Others, such as concrete fences and underground
utilitas bawah tanah. concrete gutter utilities.
Jasa, meliputi jasa pengiriman produk beton, jasa Service, including concrete product delivery
pemasangan produk beton, serta jasa rekayasa dan service, concrete product installment service, also
konstruksi. engineering service and construction.

Dalam upaya mendekatkan diri dengan konsumen, WIKA To maintain intimacy with consumers, WIKA Beton has
Beton beroperasi di sejumlah wilayah kerja. Pembagian been operating in some work regions. The distribution
wilayah kerja dan pabrik tersebut berhasil mengurangi of work regions has reduced the transportation cost
biaya transportasi secara sangat signifikan, mengingat significantly, considering that concrete products large in
produk beton membutuhkan biaya transportasi yang size and weight normally require high transpiration fees.
mahal karena ukuran berat dan besarnya. Berikut ini Here are WIKA Betons six (6) operational areas:
adalah enam (6) wilayah penjualan WIKA Beton:
Wilayah Penjualan I: Berkedudukan di Medan, meliputi Marketing Region I: It is headquartered in Medan,
area penjualan Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatra covering sales areas of Nanggroe Aceh Darussalam,
Utara, Riau, Kepulauan Riau, can Sumatra Barat. North Sumatra, Riau, Riau Islands, and West Sumatra.
Wilayah Penjualan II: Berkedudukan di Palembang, Marketing Region II: It is headquartered in Palembang,
meliputi area penjualan Sumatra Selatan, Jambi, covering sales areas of South Sumatra, Jambi, Bangka
Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung. Belitung, Bengkulu, and Lampung.
Wilayah Penjualan III: Berkedudukan di Jakarta, Marketing Region III: It is headquartered in Jakarta,
meliputi area penjualan Jakarta, Jawa Barat, Banten, covering sales regions of Jakarta, West Java, Banten,
dan Kalimantan Barat. and West Kalimantan
Wilayah Penjualan IV: Berkedudukan di Semarang, Marketing Region IV: It is headquartered in Semarang,
meliputi area penjualan Jawa Tengah, Yogyakarta, covering sales regions of Central Java, Yogyakarta,
Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. South Kalimantan, and Central Kalimantan.
44 Profil Perusahaan
Company Profile
Company Profile
Profil Perseroan

Wilayah Penjualan V: Berkedudukan di Surabaya, Marketing Region V: It is headquartered in Surabaya,


meliputi area penjualan Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara covering the sales regions of East Java, Bali, Nusa
Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Timur. Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, and East
Kalimantan.
Wilayah Penjualan VI: Berkedudukan di Makassar, Marketing Region VI: It is headquartered in Makassar,
meliputi area penjualan Sulawesi Selatan, Sulawesi covering the sales regions of South Sulawesi,
Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Southeast Sulawesi, Central Sulawesi, Gorontalo,
Maluku Utara, dan Papua. Maluku, North Maluku, West Irian Jaya, and Papua.

Sedangkan pabrik beton terdapat di tempat-tempat Concrete factories operate in the following places:
berikut ini:
Binjai, Sumatera Utara Binjai, North Sumatera
Natar, Lampung Tegineneng, Lampung
Bogor, Jawa Barat Bogor, West Java
Majalengka, Jawa Barat Majalengka, West Java
Boyolali, Jawa Tengah Boyolali, Central Java
Pasuruan, Jawa Timur Pasuruan, East Java
Makassar, Sulawesi Selatan. Makassar, South Sulawesi.

Untuk mempertahankan posisi kompetitifnya sebagai To maintain its competitiveness as the market leader, in
pemimpin pasar, pada tahun 2008 WIKA Beton 2008 WIKA Beton took the following strategic moves:
melakukan sejumlah langkah strategis sebagai berikut:
Meningkatkan kapasitas produksi dengan Boosting the production capacity by developing new
membangun jalur baru di pabrik produk beton line in Bogor factory
Bogor
Sistem penulangan dalam proses produksi produk Reinforcing system in the concrete production
beton dengan menggunakan mesin wire caging, process using the wire caging machine to boost the
untuk meningkatkan kapasitas produksi production capacity
Kerja sama dengan PT Pindad (produsen penambat) Collaboration with PT Pindad to increase the synergy
untuk meningkatkan sinergi dalam produksi in the Railway Cushion production
Bantalan Jalan Rel kereta api
Penetapan harga produk yang fleksible tergantung Being flexible in fixing the price based on the market,
dari kondisi pasar, pesaing dan pabrik competitors and factory condition
Mendapatkan harga material dari subkontraktor/ Receiving good material price from the
pemasok yang kompetitif. subcontractor/supplier

Keberhasilan dari langkah-langkah strategis tersebut The success of the strategic moves were reflected in
terlihat dari kinerja WIKA Beton pada tahun 2008 yang WIKA Betons 2008 performance, which recorded a
mencatat kenaikan penjualan sebesar 20 persen dari sales increase of 20 percent from Rp 851 billion to Rp
Rp 851 miliar menjadi Rp 1.022 miliar dan laba bersih 1,022 billion and net profit rise of 42.9 percent from
sebesar 42,9 persen dari Rp 28 miliar menjadi Rp 40 Rp 28 billion to Rp 40 billion compared to sales and
miliar dibandingkan kinerja tahun sebelumnya. net profit figures in the previous year.

Jalur 8 Pabrik
Beton, Bogor
Line 8 of Concrete
Factory, Bogor
45

PT WIJAYA KARYA INTRADE PT WIJAYA KARYA INTRADE


Anak perusahaan PT WIKA Intrade (WIN) secara resmi PT WIKA Intrade (WIN) was officially established on
berdiri pada 20 Januari 2000 dan menunjukkan January 20, 2000, and showed WIKAs success in
keberhasilan WIKA untuk semakin mendiversifikasi dan diversifying and continuously growing its businesses.
terus menumbuhkan usahanya. WIN sendiri merupakan WIN is the fruit of a merger between Metal Product
pengembangan dua divisi WIKA, yakni Divisi Produk Division and General Trading Division. Currently, WIN has
Metal dan Divisi Perdagangan Umum. Saat ini, WIN four business units, namely:
memiliki empat unit bisnis, yakni:
Unit Bisnis Metal Metal Business Unit
Unit Bisnis Konversi Energi Energy Conversion Business Unit
Unit Bisnis P3 (Pressing, Plastic & Painting) P3 (Pressing, Plastic & Painting) Business Unit
Unit Bisnis Perdagangan Umum. General Trading Business Unit.

Keempat Unit Bisnis tersebut memiliki segmen usaha The four Business Units have their own business and
dan segmen pasar sendiri-sendiri yang memiliki market segments with various big opportunities and
berbagai peluang maupun tantangan yang cukup besar challenges in 2008. The following are the dynamics and
pada tahun 2008. Berikut ini adalah Unit Bisnis WIN: performance of each Business Unit in 2008.

Unit Bisnis Metal Metal Business Unit


Produk utama Unit Bisnis Metal adalah komponen- The Metal Business Unit (MBU)s main products
komponen otomotif untuk agen tunggal pemegang are automotive component market for the sole
merek (ATPM). Dengan demikian, tumbuh dan brand license holders (ATPMs). Therefore, the MBUs
berkembangnya Unit Bisnis ini juga terkait dengan development and progress are connected with
pertumbuhan pasar produk otomotif di tanah the growth of the domestic automotive market. In
air. Sepanjang tahun 2008, penjualan mobil yang 2008, the rising automotive sales in the domestic
meningkat di tanah air merupakan peluang besar bagi market gave the Unit a big opportunity. To take the
unit bisnis ini. Untuk dapat memanfaatkan peluang best advantage of this opportunity, MBUs made the
tersebut sebaik-baiknya, berikut ini adalah langkah- following strategic steps in 2008:
langkah strategis yang dilakukan Unit Bisnis Metal di
sepanjang tahun 2008:
Meningkatkan intensitas komunikasi ke pasar Intensifying communications with the potential
potensial diluar otomotif market outside the automotive segment
Mengintensifkan komunikasi pemasaran pada pasar Intensifying communications with the automotive
otomotif yang ditangani untuk mendapatkan dan segment to grab and maintain the order quota
mempertahankan quota pesanan
Terus mencari partner untuk aliansi strategis Continuing to seek strategic-alliance partners

Unit Bisnis Konversi Energi Energy Conversion Unit


Unit Bisnis Konversi Energi befokus pada produk The Energy Conversion Unit focused on its competitive
unggulannya, yakni pemanas air bertenaga matahari products, i.e. solar water heater for households and
bagi rumah tangga dan industri, seperti hotel, industries such as hotels, apartments, and textile
apartemen dan pabrik tekstil. Saat ini, produk pemanas factories. Currently, the solar water heater products of
air bertenaga matahari yang dihasilkannya telah menjadi the Company have become the leader in the domestic
pemimpin di pasar dalam negeri. market.

Untuk bisa memanfaatkan semua peluang yang ada To take the best advantage of the opportunities in 2008,
di sepanjang tahun 2008, berikut ini adalah sejumlah the Unit took the following strategic steps:
langkah strategis yang dilakukan oleh Unit Bisnis
Konversi Energi:
Promosi penjualan yang sesuai dengan karakteristik Sales promotions that fitted well with the market
dan tuntutan pasar characteristics and demand
Pembinaan distributor termasuk sales force Guiding distributors, including the sales force, to
untuk meningkatkan keterampilan, motivasi dan increase the skill, motivation, and to get informed
memperoleh informasi pasar yang relevan of the relevant marketing information
Meningkatkan kerja sama dan sinergi dengan Enhancing collaboration and synergy with the
Representatif Bisnis Unit Perdagangan Umum General Trading Unit representatives
Meningkatkan fokus tenaga pemasaran dengan Increasing the sales forces marketing focus based
pemilahan berdasarkan kelompok produk on the product groups
Meningkatkan kerja sama dengan perusahaan- Enhancing collaboration with companies in
perusahaan di daerah potensial untuk produk- potential regions for non-SWH products
46 Profil Perusahaan
Company Profile

produk non SWH


Pengembangan produk SWH dan ACWH Industri, Developing SWH products and ACWH industry for
untuk apartemen dan hotel hotels and apartments
Menjalin kerja sama dengan institusi terkait dengan Building collaborations with institutions with links to
proyek pemerintah government projects

Unit Bisnis P3 (Pressing, Plastic & Painting) Pressing, Plastic & Painting (P3) Business Unit
Unit Bisnis P3 memfokuskan usaha pada pembuatan The P3 Business Unit focuses on the manufacturing
sejumlah produk yang diproses dengan metode products using pressing method, plastic-based
pressing, produk berbahan dasar plastik, dan cat. products, and paint. In 2008, a big opportunity seized
Pada tahun 2008, peluang besar yang ditangkap oleh by this Unit was the energy conversion program
unit ini adalah program konversi energi yang mulai launched by the government, which aimed at replacing
dilakukan oleh pemerintah yang bertujuan mengganti the subsidy for kerosene use to that for gas (LPG). This
penggunaan minyak tanah oleh masyarakat menjadi Business Unit received the governments trust through
penggunaan gas (LPG). Unit Bisnis P3 mendapatkan PT Pertamina to manufacture gas stoves and tanks used
kepercayaan dari Pemerintah melalui PT Pertamina, in the energy conversion program.
untuk memproduksi kompor dan tabung gas dalam
program tersebut.

Untuk bisa memanfaatkan semua peluang yang ada To take the best advantage of the opportunities in 2008,
di sepanjang tahun 2008, berikut ini adalah sejumlah the Unit took the following strategic steps:
langkah strategis yang dilakukan oleh Unit Bisnis P3:
Meningkatkan intensitas komunikasi dalam program Intensified communication on the Energy
Konversi Energi Conversion program
Aktif dalam asosiasi-asosiasi terkait Got involved in related associations
Meningkatkan upaya mendapatkan informasi pasar Increased efforts to get the early market information
dini dalam program penghematan energi selain in other energy saving programs aside from the
konversi subsidi minyak tanah ke gas kerosene-to-LPG subsidy conversion
Melakukan investasi untuk meningkatkan Invested in upgrading the production capacity from
kapasitas produksi tabung gas dari 3 juta tabung three million tanks per annum in 2008 to 7.2 million
per tahun pada 2008 menjadi 7,2 juta tabung per in 2009.
tahun pada 2009.

Unit Bisnis Perdagangan Umum General Trading Business Unit


Unit Bisnis Perdagangan Umum memfokuskan bidang The General Trading Business Unit focuses its business
usaha pada pemasaraan material untuk konstruksi, on the marketing of materials for construction, industry,
industri, agroindustri, dan pertambangan; serta jasa agro industry, mining, and providing handling services.
penanganan ekspor-impor. Dinamika perekonomian The national economy, which was affected by the global
nasional yang diwarnai dengan dampak krisis economic crisis in the second semester of 2008, posed
ekonomi global pada pertengahan tahun 2008 a big challenge to this Unit. The following were some
merupakan tantangan besar bagi unit bisnis ini. strategic steps taken by this Unit in 2008:
Berikut ini adalah sejumlah langkah strategis yang
diambil pada tahun 2008:
Kunjungan dan pendekatan ke institusi dan pasar- Visiting and approaching potential institutions and
pasar potensial markets
Meningkatkan sinergi antar bisnis unit untuk Enhancing synergy between business units to
menggali dan memanfaatkan potensi pasar di discover and take advantage of the provincial market
daerah potential
Meningkatkan intensitas mendapatkan peluang- Intensifying efforts to get new market opportunities
peluang pasar baru dalam hal perdagangan in commodity trading, and optimizing the use of the
komoditas dan atau optimasi pemanfaatan fasilitas international trading facilities
perdagangan internasional

Pencapaian kinerja WIN pada tahun 2008 mencatat WINs performance in 2008 recorded a raise in sales by
kenaikan penjualan sebesar 83,4 persen dari Rp 514 83.4 percent from Rp 514 billion to Rp 941 billion and
miliar menjadi Rp 941 miliar dan laba bersih sebesar net profit of Rp 6 billion from Rp 9 billion compared to
Rp 6 miliar dari Rp 9 miliar dibandingkan kinerja tahun that in the previous year.
sebelumnya.
47

PT WIJAYA KARYA REALTY PT WIJAYA KARYA REALTY


PT Wijaya Karya Realty (WR), anak perusahaan PT Wijaya Karya Realty (WR), subsidiary established in
yang didirikan pada 20 Januari 2000, merupakan January 20, 2009, is the expansion from Realty & Property
pengembangan dari Divisi Realty & Properti yang division focuses residential property since 1982. In its
bergerak di bidang pengembang kawasan hunian development, WR also elaborates property management
sejak tahun 1982. Dalam perkembangannya, WR juga and construction services using design and building
menekuni bisnis manajemen properti dan jasa konstruksi patterns.
dengan pola rancang dan bangun.

Visi WR adalah menjadi perusahaan tepercaya dan WRs vision is to become a trusted and preferred
pilihan utama di bidang properti dan yang terkait baik company in the property sector and the related sectors
di dalam maupun di luar negeri. Sejalan dengan itu, in and outside the country. In line with the vision, WRs
misi WR adalah menciptakan produk inovatif, bermutu, mission is to create innovative, quality and competitive
dan berdaya saing tinggi, dalam upaya menjadi yang products so as to lead in every market and, therefore,
terdepan di setiap pasar yang dimasuki, sehingga dapat to be capable of giving a high return on investment to
memberikan imbal investasi tertinggi bagi konsumen both its consumers and shareholders. The Indonesian
maupun pemegang saham. Dinamika perekonomian economy affected by the global financial crisis became a
nasional yang diwarnai dengan dampak krisis keuangan huge challenge for this company.
global juga merupakan tantangan yang besar bagi unit
bisnis ini.

Berikut ini adalah sejumlah langkah strategis yang The following were strategic steps taken by WR in 2008:
diambil oleh WR pada tahun 2008:
Meluncurkan Apartemen Tamansari Sudirman Launched Apartemen Tamansari Sudirman Executive
Executive Residence di Jakarta yang merupakan proyek Residence in Jakarta, which is the first high rise
high rise pertama yang dikembangkan oleh WR project by WR
Meluncurkan dua (2) proyek baru landed house : Launched two new projects of landed homes, i.e.:
The Green Tamansari di Surabaya The Green Tamansari in Surabaya
The Hills Tamansari di Semarang The Hills Tamansari in Semarang
Meluncurkan cluster-cluster baru di proyek yang saat Launched new clusters in existing projects, such as:
ini sudah berjalan, seperti :
Komersial Area di Grand Tamansari Samarinda Commercial Area in the Grand Tamansari
Samarinda
The Nirwana, konsep Hunian High End di The Nirwana, a high-end housing concept at
Tamansari Puri Bali Tamansari Puri Bali
Indraprastha di Tamansari Majapahit Semarang The Indraprastha at Tamansari Majapahit
Semarang
Menjalin dan terus meningkatkan kerja sama KPR Built and continuously boosts the housing credit
dengan bank-bank besar penyedia KPR dan KPA, (KPR) collaboration with big KPR- and apartment
seperti Bank Mandiri, Bank Niaga, BTN, BNI, BRI, Bank credit- (KPA-) provider banks, such as Bank Mandiri,
Permata, Bukopin, Bank Bumiputera, dan Bank Jabar Bank Niaga, BTN, BNI, BRI, Bank Permata, Bukopin,
Banten untuk melayani penyediaan KPR bersubsidi Bank Bumiputera, and Bank Jabar Banten, in view of
sampai dengan komersial. providing subsidized and commercial KPR.
Melaksanakan pameran skala nasional di Jakarta Held a national-scale promotion in the Jakarta
Convention Center sebanyak empat (4) kali pada Convention Center four times, i.e. in February, May,
bulan Februari, Mei, September dan November September, and November, to strengthen the
untuk mempertegas keberadaan dan citra companys existence and image
perusahaan
Penggunaan metode Wika Realty-Precast System Used the WIKA Realty-Precast System method as
sebagai keunggulan daya saing untuk mendapatkan a competitive advantage in winning apartment
proyek-proyek rusunawa yang diadakan oleh Cipta projects tendered by Cipta Karya and the Ministry of
Karya dan Menpera Housing.
Melakukan kerja sama operasi dengan pemilik lahan. Conducted joint operations with land owners

Keberhasilan langkah-langkah strategis tersebut The success of those strategic moves was reflected in
tercermin dalam pendapatan WR yang pada tahun WRs revenue that showed an increase by 20 percent
2008 menunjukkan peningkatan sebesar 20 persen compared to that in the previous year to Rp 350 billion.
dibandingkan dengan pendapatan pada tahun Meanwhile, the net profit was also up by 9.8 percent
sebelumnya menjadi Rp 350 miliar. Sementara itu, laba compared to that in the previous year to Rp 16 billion.
bersih juga meningkat sebesar 9,8 persen dibandingkan Besides the financial performance, WR was awarded
48 Profil Perusahaan
Company Profile

tingkat laba bersih tahun sebelumnya menjadi Rp 16 miliar. the Indocement Award for the category of Big Scale
Selain itu, atas kiprahnya WR juga menerima penghargaan Developer.
Indocement Award untuk kategori Big Scale Developer.

PT WIKA GEDUNG PT WIKA GEDUNG


Pada tanggal 24 Oktober 2008 WIKA secara resmi On October 24, 2008, WIKA officially founded PT Wijaya
mendirikan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung/WG). The
Gedung/WG). WG berdiri dengan modal dasar sebesar new subsidiary started its operation with basic capital
Rp 200 miliar, serta modal ditempatkan dan disetor of Rp 200 billion, and placed-in and paid-up capital of
sebesar Rp 50 miliar dengan komposisi kepemilikan Rp 50 billion. WIKA has 99 percent of stocks in the new
saham oleh WIKA sebesar 99 persen dan Koperasi subsidiary, while the Employee Cooperative holds the
Karyawan WIKA sebesar satu (1) persen. Dengan remaining one (1) percent of stocks. By establishing WG as
dijadikannya WG sebagai entitas tersendiri, gerak a separate entity, the business units moves and decision
langkah dan pengambilan keputusan dalam rangka making process become shorter and faster. This shorter
perolehan proyek menjadi lebih ringkas dan cepat. and faster process will in turn strengthen the fundamental
Sehingga akan memperkuat kinerja fundamental WIKA performance of WIKA as the holding company.
selaku perusahaan induk.

Visi WG adalah menjadi perusahaan terdepan dan mitra WGs vision is to become a leading and trusted company
terpercaya dalam industri konstruksi bangunan bertingkat. and partner in the tall building industry. In the future,
Terdepan berarti mempunyai kemampuan terbaik dalam this vision requires the best capability in engineering
engineering dan teknologi, sumber daya, kualitas serta and technology, resources, quality and services. Being
pelayanan. Mitra terpercaya berarti menjalankan komitmen the trusted partner means carrying out its commitment
sesuai yang diperjanjikan dengan para pihak. Sedangkan as promised to other parties. WGs mission is to become
Misi WG adalah menjadikan kontraktor rancang bangun the best choice of design and build a contractor that
pilihan terbaik untuk mencapai kepuasan pelanggan satisfies customers and provides the best services through
dan pelayanan terbaik melalui integrasi perancangan an integrated design and construction work, which is
dan pelaksanaan konstruksi yang optimal, berwawasan optimized, environmentally aware, competitive, efficient,
lingkungan, berdaya saing tinggi, efisien dan terkini dalam and the latest in technology.
teknologi.

Jenis pekerjaan yang menjadi lingkup bisnis WG adalah : WGs work covers the following areas:
Gedung Fasilitas meliputi pembangunan, pemeliharaan Facility building, consisting of construction,
dan perbaikan gedung bukan tempat tinggal seperti maintenance and renovation of non-housing
gedung perkantoran, pendidikan, tempat peribadatan, buildings, such as office, education, religious, health,
sarana kesehatan, penginapan, pusat perdagangan, accommodation, trade center, industrial/factory zone,
kawasan industri/pabrik, gedung terminal/stasiun, terminal/station, sport, art/entertainment, warehouse,
gedung olah raga, gedung kesenian/hiburan, aircraft maintenance buildings
bangunan gudang, hanggar dan lain sebagainya.
Gedung Hunian meliputi usaha pembangunan, Housing buildings, consisting of construction,
pemeliharaan dan perbaikan gedung yang maintenance and renovation of residential buildings,
digunakan untuk bangunan tempat tinggal, seperti such as homes and apartments.
rumah, perumahan, dan rumah susun.

Apartemen Adhiwangsa,
Surabaya
Adhiwangsa Apartment,
Surabaya
49

PT WIKA INSAN PERTIWI PT WIKA INSAN PERTIWI


Pada 18 November 2008, WIKA merampungkan proses On November 18, 2008, WIKA completed the acquisition
akusisi PT Catur Insan Pertiwi (CIP). CIP adalah salah satu process of PT Catur Insan Pertiwi (CIP), which is one of the
perusahaan tiga besar di Indonesia yang bergerak di three biggest companies in the erection and installation
bidang erection dan installation mekanikal elektrikal untuk of mechanical and electrical facilities and power plant
proyek industrial dan power plant. WIKA mengakuisisi 70,08 sectors in Indonesia. WIKA acquired 70.08 percent of CIP
persen saham CIP dengan nilai valuasi sebesar Rp 23 miliar, stocks worth Rp 23 billion, which is equivalent to 438
ekuivalen dengan 438 lembar saham yang bersumber stocks. The acquisition fund came from the Companys
dari kas internal perseroan. Tujuan dilakukan akuisi internal sources. The acquisition aims to strengthen the
perusahaan ini adalah untuk memperkuat pertumbuhan Companys non-organic growth through enhancing
non-organiknya dengan cara meningkatkan efisiensi the cost efficiency and operational effectiveness in
biaya dan efektivitas operasi, dalam pekerjaan mekanikal mechanical and electrical works. After the acquisition, CIP
dan elektrikal. Setelah akuisisi nama perusahaan berubah was changed to PT WIKA Insan Pertiwi (WIP).
menjadi PT WIKA Insan Pertiwi (WIP).

Visi WIP adalah menjadi perusahaan terkemuka WIPs vision is to become a leading company and trusted
dan mitra terpercaya dalam bidang jasa konstruksi, partner in the construction service, mechanical and
mekanikal dan elektrikal, serta operation & maintenance electrical sectors, and in the operation and maintenance
plant. Sedangkan Misi WIP adalah memelopori of plants. Meanwhile, WIPs mission is to pioneer the
pengembangan jasa enjiniring dan konstruksi mekanikal development of engineering and mechanical and
& elektrikal, serta jasa operasi dan pemeliharaan di electrical construction service, and provide the operation
bidang energi, minyak dan gas, dan industry plant and maintenance services in energy, oil and gas, and
yang berdaya saing, aman, bermutu, tepat waktu dan industry plant sectors. All of these services take into
berwawasan lingkungan. account the aspects of competitiveness, security, quality,
punctuality and the environment.

Kondisi pemasaran khususnya terkait dengan perolehan The followings are WIPs acquired contracts based on its
kontrak baru berdasarkan bidang usaha dapat business segments:
digambarkan sebagai berikut :
Industrial Plant : 11,9 persen Industrial Plant : 11.9 percent
Power Plant & ME : 46,6 persen Power Plant & ME : 46.6 percent
Pabrikasi : 6,7 persen Fabrication : 6.7 percent
Operation & Maintenance : 6,8 persen Operation & Maintenance : 6.8 percent
Mining Equipment : 27,9 persen Mining Equipment : 27.9 percent

Perusahaan Patungan - PT WIKA NGK Joint Venture Company - PT WIKA NGK


Insulators Insulators
PT WIKA-NGK Insulator adalah perusahaan patungan PT WIKA-NGK Insulator is a joint venture company
antara WIKA, Sumitomo-NGK, dan Nippon Gaishi yang established by WIKA, Sumitomo-NGK and Nippon Gaishi
berdiri pada tahun 1987. Perusahaan ini memproduksi in 1987. The company product insulator for electricity
insulator untuk distribusi (6,6 s.d. 33 kV) dan transmisi distribution (6,6 to 33kV) and transmission (more than
(lebih dari 70kV), berupa insulator tumpu dan insulator 70kV), in the form of insulator tumpu and insulator tarik.
tarik. WIKA memiliki saham sebesar 18,7 persen.

Awalnya, PT WIKA-NGK Insulator memfokuskan In the beginning, PT WIKA-NGK Insulator focused its
usahanya untuk memenuhi kebutuhan PLN. Dalam business to meet PLNs needs. In its development, PT
perkembangannya, produk PT WIKA-NGK mulai diekspor WIKA-NGK started to export its products to various
ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Meksiko, countries, such as the Unites States, Mexico, and the
dan Filipina. Philippines.

Berikut ini adalah resume kondisi PT WIKA-NGK The following are WIKA-NGKs condition and strategies
Insulators pada tahun 2008 : taken in 2008:
Tingkat produksi sampai dengan saat ini berada di Production capacity reached 500,000 pieces per year
kisaran 500.000 buah per tahun
Jenis produk berupa Pin Post, Lin Post, Station Post, Product types include Pin Post, Lin Post, Station Post,
Clam Top dan Strain Rod Clam Top and Strain Rod
Pasar lokal menyerap 10-20 persen dan ekspor 80-90 Local markets absorbed respectively 10-20 percent
persen and export 80-90 percent
Pendapatan di tahun 2008 sebesar Rp 48 miliar, sama Revenue in 2008 is Rp 48 billion, the same amount as
dengan tahun 2007. that of the previous year
50 Profil Perusahaan
Company Profile

J. Riwayat Pencatatan Saham Perseroan/Chronology of Stock Listing


WIKA mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, WIKA listed its stocks on the then Jakarta Stock
yang sekarang berubah menjadi Bursa Efek Indonesia Exchange (JSX), which has changed its name to the
(BEI), pada tanggal 29 Oktober 2007. Kode saham Indonesian Stock Exchange (IDX), on October 29,
Perseroan di bursa adalah WIKA. Pencatatan saham 2007. The Companys stock ticker is WIKA. The stock
ini dilakukan sesuai dengan persetujuan Dewan listing was successful thanks to the approval of the
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia No. KD. House of Representatives of the Republic of Indonesia
01/3406/DPRRI/2007 tanggal 26 April 2007, dan Rapat No. KD. 01/3406/DPRRI/2007 dated April 26, 2007,
Pemegang Saham Luar Biasa No. RIS-15/D2.MBU/2007, and the Extraordinary Meeting of the Shareholders
yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2007 No. RIS-15/D2.MBU/2007, which was held on June 14,
serta surat persetujuan Menteri Negara BUMN No. 2007, and the approval letter of the Minister of the
F-717/MBU/2007 tanggal 8 Oktober 2007 tentang State-Owned Enterprises No. F-717/MBU/2007 dated
persetujuan program Employee Stock Allocation (ESA) October 8, 2007, regarding the approval for Employee
dan Employee Stock Option Plan & Management Stock Stock Allocation (ESA) Program and the Employee
Option Plan (ESOP/MSOP). Stock Option Plan & Management Stock Option Plan
(ESOP/MSOP).

Pelaksanaan Program ESA ESA Program Implementation


WIKA telah melaksanakan program ESA sesuai dengan WIKA has conducted the ESA program based on the
ketentuan yang berlaku, yaitu 10 persen dari jumlah existing regulation, namely 10 percent of the total
saham yang ditawarkan dalam penawaran umum, stocks offered in the public offering at the price of Rp
dengan harga per lembar saham sebesar Rp 420, dan 420 per stock with 20 percent discount. The stocks
diberi diskon sebesar 20 persen. Saham yang berasal that originated from the ESA program underwent
dari program ESA mengalami lock up period selama a lock up period of eight days since the date of its
delapan (8) bulan sejak tanggal pencatatan di BEJ. listing in IDX.

Pelaksanaan ESOP/MSOP ESOP/MSOP Implementation


Perseroan telah melaksanakan dua tahap program ESOP/ The Company conducted a two-phase program of
MSOP. Dalam tahap pertama WIKA mendistribusikan 50 ESOP/MSOP. In the first phase, WIKA distributed 50
persen dari jumlah keseluruhan saham yang dialokasikan percent of the total stocks allocated for the ESOP/
untuk program ESOP/MSOP, sedangkan 50 persen MSOP program, while the remaining 50 percent of
sisanya didistribusikan pada akhir Oktober 2008. Saham stocks were distributed at the end of October 2008.
ESOP/MSOP mengalami vesting period selama satu (1) The ESOP/MSOP stocks underwent a vesting period
tahun dan karyawan dapat mengeksekusi hak opsi of one year and the employees could execute the
pertamanya pada awal bulan November 2008. Namun first option right in November 2008. Considering the
mengingat harga saham WIKA di pasar saat ini lebih current price of WIKAs shares is lower than that of
rendah dari harga ESOP/MSOP yang telah ditetapkan ESOP/MSOP of Rp 322.8 per share, WIKA Groups
(sebesar Rp 322,8 per saham) maka hak opsi ini belum employees have yet to exercise the option.
dieksekusi oleh karyawan WIKA Group.

Kronologi Pencatatan Obligasi Amortisasi Chronology of the 2003 WIKA III Amortized
WIKA III Tahun 2003 Bond Listing
Obligasi Amortisasi WIKA 2003 adalah obligasi yang The 2003 WIKA Amortized Bonds are bonds that pay
membayar cicilan pokok sebesar 10 persen pada the principal installment of 10 percent in the third
ulang tahun ketiga tanggal emisi; 15 persen pada year of issuance; 15 percent in the fourth year of
ulang tahun keempat tanggal emisi, dan 75 persen issuance, and 75 percent on the fifth year of issuance.
pada ulang tahun kelima tanggal emisi. Obligasi The bonds consist of two series, namely Series A and
ini terdiri dari dua (2) seri, yaitu Seri A dan Seri B, Series B, which were issued in the script less form and
diterbitkan tanpa warkat, dan berjangka waktu lima have five-year maturity date. The terms and conditions
(5) tahun. Syarat dan ketentuannya adalah sebagai are as follows:
berikut:

Obligasi Seri A Series A Bonds


Tingkat suku bunga tetap sebesar 15,875 persen per Fixed interest rate of 15.875 percent per year for five
tahun untuk jangka waktu lima (5) tahun. year period.

Obligasi Seri B Series B Bonds


Tingkat bunga tetap sebesar 15 persen per tahun Fixed interest rate of 15 percent per year for year I
untuk tahun I dan tingkat bunga mengambang untuk and floating interest rate for the year II until year V.
51

tahun II hinga tahun V. Bunga dihitung berdasarkan The interest is calculated based on the last interest
tingkat bunga terakhir Sertifikat Bank Indonesia rate level of the Bank Indonesia Certificate or its
atau instrumen penggantinya, berjangka waktu substituting instrument in three month period, prior
tiga (3) bulan, sebelum penentuan tingkat bunga to determining the level of the floating interest rate;
mengambang; ditambah premi sebesar 2,75 persen added with 2.75 percent of premium per year with the
per tahun dengan batas atas 18 persen per tahun dan ceiling of 18 percent per year, while the lowest ceiling
batas bawah 15 persen per tahun. is 15 percent per year.

Obligasi telah dicatatkan di Bursa Efek Surabaya. The bonds were listed on the Surabaya Stock
Sebagai wali amanat adalah PT Bank Permata Exchange. Acting as the underwriter is PT Bank
Tbk., yang ditunjuk sesuai dengan ketentuan yang Permata Tbk., which was appointed in accordance
tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan antara with the terms and condition of the Underwriting
Perseroan dan PT Bank Permata Tbk. Agreement between the Company and PT Bank
Permata Tbk.

Perseroan telah melakukan tindakan korporasi The Company conducted corporate actions on the
terhadap Obligasi WIKA III yaitu melakukan pembelian WIKA III Bonds, namely conducting the buyback on
kembali pada tanggal 14 April 2005 sebesar Rp 2,5 April 14, 2005, totaling Rp 2.5 billion, on September
miliar, tanggal 16 September 2005 sebesar Rp 10 16, 2005, totaling Rp 10 billion, and on September 21,
miliar, dan tanggal 21 September 2005 sebesar Rp 9 2005, totaling Rp 9 billion, the total of which was Rp
miliar, jumlah keseluruhannya adalah Rp 21,5 miliar. 21.5 billion. Thus, the total figure of the WIKA Bonds
Dengan demikian, jumiah Obligasi WIKA III setelah after the buyback was Rp 178.5 billion.
pembelian kembali menjadi sebesar Rp 178,5 miliar.

Amortisasi 10% telah dilakukan pada tanggal 11 The 10 percent of amortization was conducted on
April 2006 sebesar Rp 17,85 miliar, dan amortisasi 15 April 11, 2006, amounting to Rp 17.85 billion, and the
persen pada 11 April 2007 sebesar Rp 26,8 milliar. 15 percent amortization on April 11, 2007, amounting
Nilai Obligasi pada akhir tahun 2007 adalah Rp to Rp 26.8 billion. The 2007 bond value was Rp
133.443.664.000 dan seluruhnya telah dilunasi pada 133,443,664,000, the whole amount of which was
11 April 2008. paid up on April 11, 2008.

Dalam rangka penawaran umum Obligasi WIKA III, In the context of the WIKA III bond IPO, the Company
Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang let PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) to rank
dilaksanakan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia the bond rating. The Companys long-term bonds
(Pefindo) untuk surat hutang jangka panjang (obligasi) were BBB- (Triple B Minus; stable outlook).
dengan hasil peringkat BBB- (Triple B Minus; stable
outlook).

Kemudian pada 19 April 2007, peringkat tersebut In addition, the rating increased to A- (Single A Minus;
meningkat menjadi A- (Single A Minus; stable outlook) stable outlook). And on July 11, 2008, the rating
dan pada 11 Juli 2008, peringkat menjadi A (Single A; became A (Single A; stable outlook).
stable outlook).
52 Profil Perusahaan
Company Profile

K. Nama dan Alamat Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal/Names and


Addresses of Stock Exchange Supporting Institutions and Professions

Penjamin Pelaksana Emisi Efek/Underwritter: Konsultan Hukum/Legal Consultant:


PT Bahana Securities Makes & Partners
Graha Niaga Lt. 19, Menara Batavia, Lantai 7,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220
Jakarta 12190 Tel: (6221) 5747181
Tel: (6221) 2505081 Fax: (6221) 5747180
Fax: (6221) 5225869
Nugroho, Panjaitan & Partner
PT CIMB-GK Securities Indonesia Plaza Chase, Lantai 3
Gedung BEJ Tower 2 Lt. 20 Jl. Jendral Sudirman Kav. 21, Jakarta 12920
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Tel: (6221) 5206880
Jakarta 12190
Tel: (6221) 5151330 Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi/Underwritter:
Fax: (6221) 5151335 PT Danareksa Sekuritas
PT Danareksa (Persero)
PT Indo Primier Securities Jl. Medan Merdeka Selatan No. 14, Jakarta 10110
Wisma GKBI 7/F Suite 718 Tel: (6221) 3509777
Jl. Jend. Sudirman No. 28 Fax: (6221)3501712
Jakarta 10210
Tel: (6221) 57931168 PT Trimegah Sekuritas
Fax: (6221) 57931167 Gedung Artha Graha 31st Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
Biro Administrasi Efek/Stock Administration Bureau: Tel: (6221) 5152727
PT Datindo Entrycorn Fax: (6221) 5154922
Wisma Diners Club Annex
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Wali Amanat/Custodian:
Jakarta 10220 PT Bank Permata Tbk. (Terafiliasi)
Tel: (6221) 5709009 Permata Bank Tower I, Lantai 2
Fax: (6221) 5709026 Jl. Jendral Sudirman, Kav. 27, Jakarta 12920
Tel: (6221) 5237899
Penilai/Appraiser: Fax: (6221) 2500680
PT Actual Kencana Appraisal Indonesia
Jl. Hayam Wuruk No. RL & 2E Agen Pembayaran/Payment Agency:
Jakarta 10210 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Tel: (6221) 3456783 Bursa Efek Jakarta Tower 1 Lantai 5
Fax: (6221) 3813419 Jln. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia
Tel: (6221) 52991099
Notaris/Notary: Fax: (6221) 52991199
Imas Fatimah, S.H.
Graha MIK Lt 5 Bank
Taman Perkantoran Kuningan Bank Mandiri
Jl. Setia Budi Selatan Kav. 16 - 17 Bank Niaga
Jakarta 12920 Bank Syariah Mandiri
Tel: (6221) 57941450
Bank Bukopin
Fax: (6221) 57941451
Bank Permata
Akuntan Publik/Public Accountant: Bank Mega
HILB Hadori & Rekan Bank DBS
Wisma Staco, Lt. 3, Suite D Bank BNI
Jl. Casablanca Kav. 18 Deutsche Bank
Jakarta 12870 Bank Danamon
Tel: (6221) 8317046-48 Bank Panin
Fax: (6221) 8317050
53

L. Penghargaan/Awards

CGPI Award 2008


Indonesian Insitute for Corporate Governance
(IICG) & Majalah Swa, 18 Desember 2008

SNI Award 2008 - Big Service Company


Badan Standarisasi Nasional, 25 November 2008

Notice of Appreciation
Directorate General of Railways-Transportation
Ministry, 16 November 2008

WIKA Intrade - Nominee SNI Award Kategori


Industri Besar
Badan Standarisasi Nasional - November 2008

WIKA Realty - Indocement Award Tahun


2008 Juara II Kategori Big Scale Developer
Indocement, November 2008

Attestation of Good Performance in the


Discipline and Safety in The Works
COJALL, 9 Agustus 2008

Most Admired Knowledge Enterprise


(MAKE) 2008
Dunamis Organization Service, 15 Juli 2008

The Best CEO 2008


Swa Leadership Forum 2008, 21 Februari 2008
54 Profil Perusahaan
Company Profile

M. Wilayah Operasi/Operational Area

Aceh

Medan
Samarinda

Pekan Baru

Palangkaraya
Jambi

Padang Pontianak

Palembang Banjarmasin

Bengkulu

Lampung

Jakarta

Semarang
Bogor
Majalengka
Bandung Surabaya
Boyolali Denpasar
Pasuruan
Yogyakarta

Mataram
55

United Arab Emirates

Algeria

Samarinda

Manado

Jaya Pura

Makasar

Mataram
Kupang

Kantor Pusat/Head Office


Pabrik/Factory
Wilayah/Regional
Kantor Perwakilan/Representative Office
56 Profil Perusahaan
Company Profile

N. Alamat Kantor/Office Address

Kantor Pusat/Head Office Wilayah III/Region III Anak Perusahaan/subsidiary


Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Sumatera Selatan, Jambi, PT WIKA BETON
Jakarta 13340 Bengkulu, Bangka Belitung Jl. D.I. Panjaitan Kav. 3-4
Tel: (6221) 8192808, 8508640, JL. Jend. Sudirman No.134A/2227 Jakarta 13340
8508650 Palembang Tel: (6221) 8192808, 8505640,
Fax: (6221) 8191235, 8199713 Tel: (62711) 319755 8508650
Website: http://www.wika.co.id Fax: (62711) 319755 Fax: (6221)85903872
Email : adwijaya@wika.co.id Website: www.wikabeton.com
Wilayah IV/Region IV Email: pusat@wika-beton.co.id
Jawa Barat, Banteng, dan
Divisi/Divisions
Lampung PT WIKA REALTY
CIVIL CONSTRUCTION I
Jl. Dr. Otten No.3, Bandung 40171 Jl. D.I. Panjaitan Kav. 3-4
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340
Tel: (6222) 4237770 Jakarta 13340
Tel: (6221) 8192808, 8508640, 8508650
Fax: (6222) 4237770 Tel: (6221) 8192808, 8505640,
Fax: (6221) 85904148
Email : adwijaya@wika.co.id 8508650
Wilayah V/Region V Fax: (6221) 85907502, 85907585
Jawa Tengah and Yogyakarta Website: www.wikarealty.com
CIVIL CONSTRUCTION II
JL. Teuku Umar No.21, Semarang Email: info@wikarealty.com
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340
50234
Tel: (6221) 8192808, 8508640, 8508650
Tel: (6224) 8411890 PT WIKA INTRADE
Fax: (6221) 85904148
Fax: (6224) 8318135 Jl. D.I. Panjaitan Kav. 3-4
Email : adwijaya@wika.co.id
Jakarta 13340
Wilayah VI/Region VI Tel: (6221) 8192808, 8505640,
ENERGY DEPARTMENT
Jawa Timur, Bali, NTT and NTB 8508650
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340
JL. Jend. Achmad Yani No. 176 178 Fax: (6221) 8564462, 8505323,
Tel: (6221) 8192808, 8508640, 8508650
Surabaya 60235 8565555
Fax: (6221) 85911970
Tel: (6231) 8282723-5, 8290092 Web site: www.wika-intrade.com
Email : adwijaya@wika.co.id
Fax: (6231) 8282937, 828719 Email: info@wika-intrade.com
UTILITY DEPARTMENT
Wilayah VII/Region VII
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 PT WIKA Gedung
Kalimantan Timur dan
Tel: (6221) 8192808, 8508640, 8508650 Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9
Kalimantan Barat
Fax: (6221) 8198040 Jakarta 13340
JL. Ir. Sutami- Perum. KARPOTEK
Email : adwijaya@wika.co.id Tel: (6221) 8192808, 8505640,
Blok B I No.02
8508650
Samarinda 75127
CORPORATE SECRETARY Fax: (6221) 85904146
Tel: (62541) 271693
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340
Fax: (62541) 271693
Tel. (6221) 8192808, 8508640, 8508650 PT Wijaya Karya Insan Pertiwi
Fax: (6221) 8191235 Jl.Dr. Saharjo No.149-F
Wilayah VIII/Region VIII
Email : humas@wika.co.id Jakarta Selatan
Kalimantan Tengah
Jl. Rajawali No.56, Palangkaraya Tel: (6221) 8305891-
Wilayah-Wilayah/Regions Tel: (62561) 733701 8312701,82880308
Wilayah I/Region I Fax: (62561) 733701 Fax: (6221) 8281292
Sumatera Utara
JL. Gunung Krakatau No.15 Kalimantan Selatan Perusahaan Patungan/Joint
Medan 20239 (Banjarmasin) Venture Company
Tel: (6261) 6610737, 6639496 Jl. Dharma Praja No.8, Banjarmasin PT WIKA-NGK Insulator
Fax: (6261) 6610740, (0651)40235 Tel: (62511) 3260912 Menara Bidakara Lt. 3 Suit 0304
Fax: (62511) 3255014 Jl. Gatot Subroto Kav. 71-73
Wilayah II/Region II
Jakarta 12870
Riau, Kepulauan Riau dan Wilayah IX/Region IX Tel: (6221) 83793383-4
Sumatera Barat Sulawesi, Maluku dan Papua Fax: (6221)83793045
JL. Gelatik No.25, Sukajadi JL. Bougenville C II No.23 Website : www.wika-ngk.co.id
Pekanbaru 28124 Panakukang Mas, Makasar
Tel: (62761) 31868 Tel: (62411) 441639
Fax: (62761) 854904 Fax: (62411) 441639
57

Inovasi
Innovation

Terobosan untuk masuk ke proyek-proyek pembangkit tenaga listrik


dan keberhasilan mengembangkan sejumlah produk dan segmen
usaha anak perusahaan seperti WIKA Solar Water Heater dan apartemen
berkonsep Tamansari merupakan bukti hidupnya daya inovasi di WIKA

The moves to expand to power plant projects and the success in


developing products and business segment of subsidiaries, such as the
WIKA Solar Water Heater and the Tamansari-based apartments
prove the existence of the innovative spirit in WIKA

Apartemen Adhiwangsa, Surabaya


Adhiwangsa Apartment, Surabaya
58 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analyisis

A. Tinjauan Operasional/Operational Review

Perjalanan dan kinerja Perseroan hingga tahun 2008 The Companys journey and performance in 2008 has
telah memposisikan WIKA sebagai perusahaan dengan positioned WIKA as a financially strong company with
kekuatan finansial dan kompetensi teknis yang leading technical capability that enabled it to absorb
unggul sehingga mampu menyerap proyek-proyek mega infrastructure projects. The Company achieved
mega infrastruktur. Posisi ini dicapai setelah Perseroan the position after refocusing its business through the
melakukan refocusing melalui pembentukan anak-anak establishment of subsidiaries. The subsidiaries have
perusahaan. Anak-anak perusahaan menjadi perusahaan become specialized companies with high competence
spesialis dengan kompetensi dan kegesitan yang and agility. At the same time, the establishment of
tinggi. Pada saat sama, keberadaan anak perusahaan subsidiaries has enabled WIKA to provide integrated
membuat Perseroan mampu menyediakan layanan yang services to its customers.
terintegrasi bagi konsumen.

Secara operasional, Perseroan kini berada di jalur yang In operational terms, the Company is currently on
benar untuk mencapai target omset Rp 10 triliun the right track to realize the targeted sales of Rp 10
pada tahun 2010. Pada tahun 2008 ini Perseroan trillion in 2010. In 2008, the Company reaped Rp 6.6
menghasilkan pendapatan sebesar Rp 6,6 triliun. Salah trillion in income. One of the important pillars in such
satu pilar kinerja penting adalah partisipasi perseroan performance was the Companys participation in 10,000
dalam program pembangunan pembangkit listrik 10.000 MW power generation governments project. To date,
MW yang dijalankan pemerintah. Hingga saat ini, WIKA WIKA has been appointed to do 30 percent of the
sedang mengerjakan 30 persen dari proyek tersebut dan projects, the appointment of which has positioned the
menempatkan Perseroan sebagai pemimpin pasar untuk Company as the market leader in the power generation
jasa konstruksi pembangkit listrik. construction sector.

Strategi operasional yang dijalankan WIKA meliputi: Operational strategies undertaken by WIKA are:
bermitra dengan kontraktor atau investor asing Partnership with foreign contractors or investors
Integrasi melalui akuisisi Integration through acquisition
aliansi strategis dengan pemasok utama Strategic alliance with major suppliers

Bermitra Dengan Kontraktor Asing Partnership with Foreign Contractors


Kemitraan dengan kontraktor atau investor asing The partnership with foreign contractors or investors
terealisasi dalam proyek infrastruktur Aljazair dimana was realized in an Algerian infrastructure project where
Perseroan menjadi subkontraktor dari perusahaan the Company served as a subcontractor of a Japanese
konstruksi Kajima yang tergabung dalam Jepang construction company Kajima, which is, in turn, part
COJAAL (Kajima, Taisei, Nisimatsu, Hazema, dan of the COJAAL consortium (Kajima, Taisei, Nisimatsu,
Teken). Dalam proyek tersebut WIKA mendapat Hazema, and Teken). In the project, WIKA was assigned
bagian membangun lebih dari 40 unit jembatan pada to build more than 40 bridges on 102 kilometer road
102 kilometer jalan dari total 1.200 kilometer yang out of 1,200 kilometers developed by the Japanese
dikerjakan oleh konsorsium Jepang tersebut. WIKA consortium. WIKAs success received positive response
juga membangun dan mengoperasikan pabrik beton from the Algerian government. When the Algerian

East West Motorway, Algeria


59

untuk menunjang proyek tersebut. Keberhasilan Minister of Public Works visited Indonesia, he allocated
WIKA dalam proyek tersebut mendapat sambutan time to meet with WIKA senior leaders and probe the
positif dari pemerintah Aljazair. Bahkan ketika Menteri possibility of WIKA doing infrastructure projects in the
Pekerjaan Umum Aljazair datang ke Indonesia, beliau country.
menyempatkan diri untuk bertemu dengan jajaran
pimpinan WIKA dan menjajaki kemungkinan WIKA
kembali menggarap proyek infrastruktur di Afrika utara
tersebut.

Di dalam negeri, WIKA kerap bermitra dengan kontraktor In the domestic market, WIKA often developed
asing dalam pembangunan berbagai proyek, terutama partnerships with foreign contractors in many projects,
proyek-proyek pembangkit tenaga listrik. Untuk proyek especially power generation projects. In the gas power
pembangunan pembangkit berbahan bakar gas, WIKA plant, WIKA usually worked together with Japanese
bermitra dengan kontraktor Jepang, sedangkan untuk contractors while for coal-fired power plant, WIKA
pembangkit listrik bahan bakar batubara, WIKA bermitra partnered with Chinese companies.
dengan kontraktor Cina.

Integrasi melalui akuisisi Integration through Acquisition


Perseroan melakukan akuisisi perusahaan mekanikal The Company has acquired a mechanical and electrical
elektrikal, PT Catur Insan Pertiwi, yang memiliki company Catur Insan Pertiwi Ltd. which is specialized
spesialisasi di bidang mekanikal elektrikal untuk proyek- in the mechanical electrical services for power plant
proyek pembangkit tenaga listrik. projects.

Kerja sama Strategis Dengan Pemasok Utama Strategic Alliance with Major Suppliers
Dalam pengerjaan tabung gas berukuran tiga (3) In carrying out the governments assignment to
kilogram, WIKA mengadakan kerja sama dengan manufacture 3-kg liquid petroleum gas (LPG) tanks,
pemasok plat baja PT Krakatau Steel. WIKA collaborated with Krakatau Steel that supplied
steel plates.

Pada pekerjaan mekanikal dan elektrikal WIKA In mechanical and electrical works, WIKA established
melakukan kerjasama dengan suplier Cina untuk cooperation with Chinese suppliers to supply pipes in
pengadaan pipa proyek Pipanisasi Balongan dan the Balongan project, and to supply equipment, apron
pengadaan equipment, Apron Feeder untuk proyek feeder to Indocements conveyor project; cooperation
Conveyor Indocement, kerjasama dengan USA, Waagner with USA based Wagner Power System to supply
Power System untuk pengadaan Booster Pump dan booster pump and gas engine; cooperation with Korean
Gas Engine, kerjasama dengan pemasok korea untuk suppliers in supplying belt conveyor for North Sulawesi
pengadaan Belt Conveyor untuk Proyek Sulut dan project and supplying arco plate with Australian
pengadaan Arco Plate dengan Australia. company.

Untuk pengadaan besi beton, WIKA melakukan kontrak In supplying concrete iron, WIKA arranged a contract
payung dengan perusahaan PT Berkat Jaya Niagatama with PT Berkat Jaya Niagatama and PT Interworld Steel.
dan PT Interworld Steel.
60 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analyisis

Pendapatan Usaha Operating Income


Dilihat dari pendapatan Perseroan, kontribusi terbesar The biggest contribution in operating income came
(65,7 persen) berasal dari sektor jasa konstruksi dan from construction services, at 65.7 percent, and the
sisanya 34,3 persen dari anak perusahaan. Angka remaining 34.3 percent from subsidiary companies. The
tersebut juga menggambarkan bahwa pendapatan figures reflected that the biggest income still came from
terbesar berasal dari Perseroan sebagai perusahaan the parent company, complemented by income from
induk ditambah pendapatan dari anak perusahaan dan the subsidiaries and joint-venture companies.
perusahaan patungan.

Kenaikan harga komoditas dunia juga, terutama The hike of commodity price, especially iron, steel,
besi, baja, dan bahan bakar minyak berdampak pada and fuel has impacted the Companys operations,
operasional Perseroan, yakni menaikkan beban usaha. especially raising the operating expenses. However, the
Namun secara umum, krisis finansial global yang terjadi global financial crisis in the second half of 2008 did not
pada paruh kedua tahun 2008 belum memberikan significantly impact the Companys operations
dampak yang signifikan pada operasi Perseroan.

Pendapatan Berdasarkan Segmen Usaha/Revenue Based on Business Segments

Projects 2007 2008

Tol, Jalan, Jembatan/Toll, Road, Bridge 757.885 915.919

Pelabuhan, Irigasi, Bendungan/Port, Irigation, Dam 1.008.362 456.809

Ketenagalistrikan/Power Plan 382.261 1.744.959

Gedung/Building 618.421 1.255.205

Realty/Realty 291.912 341.178

Industri metal dan perdagangan/Steel industri & trading 513.700 940.806

Industri beton/Concrete 712.040 904.201

TOTAL 4.284.581 6.559.077


(Dalam juta rupiah/In Billion rupiah)

Rincian proyek-proyek yang berhasil diselesaikan Details of projects accomplished by the Company in
Perseroan pada tahun 2008 terdapat pada tabel di 2008 are as follows:
bawah ini:

Konstruksi Sipil/Infrastuktur/Civil Construction/Infrastructure

No. PROYEK/Project NILAI/Value REALISASI/Realization

1 Double Track Yogya - Kroya Phase 1 411.831 4 Nov. 2008

2 Tol Surabaya-Mojokerto 344.748 30 Apr. 2008


Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Seksi W1
3 327.273 18 Des. 2008
(Kebon Jeruk - Penjaringan)
4 Suramadu Approach Bridge ( Bentang Tengah ) 204.623 30 Mei 2008

5 Tol Waru-Juanda (Surabaya) 200.660 28 Feb. 2008

(Dalam juta rupiah/In Billion rupiah)


61

Konstruksi Bangunan/Building Construction

No. PROYEK/PROJECT NILAI/VALUE REALISASI/REALIZATION

1 The City Mall Surabaya (induk) 213.076 8 Jul. 2008

2 Permata Berlian 181.169 21 Sep. 2008

3 Apartemen Cervino Village 160.375 5 Jul. 2008

4 Kantor Dinas Provinsi Riau 146.530 2 Jan. 2008

5 The Plaza Balikpapan-Trade Centre 136.858 10 Sep. 2008


(Dalam juta rupiah/In Billion rupiah)

Elektrikal dan Mekanikal/Mechanical and Electrical Works

No. PROYEK/PROJECT NILAI/VALUE REALISASI/REALIZATION

1 Fabrikasi Jembatan Rangka Baja Centunion III 70.609 8 Des. 2008

2 NPK Granulasi II PT 63.782 6 Mar. 2008

3 Tanki Biodisel Plant 55.371 27 Mar. 2008

4 Gudang Alfamart Cikarang 51.487 15 Des. 2008

5 PKS PSA PT Ciliandra 27.204 21 Agt. 2008


(Dalam juta rupiah/In Billion rupiah)

EPC

No. PROYEK/PROJECT NILAI/VALUE REALISASI/REALIZATION

1 Gas Turbine Generator ( GTG ) PLTD Paya Pasir 190.694 15 Okt. 2008

2 Labuhan Angin Coal Fired Steam Power Plant 2 x 115 MW. 89.982 31 Agt. 2008

3 Labuhan Angin Coal Fired Steam Power Plant 2 x 115 MW 31.472 31 Des. 2008
Site Investigation For Tanjung Kasam Coal Fired Steam Power
4 577 6 Mar. 2008
Plant 2X55 MW
(Dalam juta rupiah/In Billion rupiah)

Kinerja operasional Perseroan di tahun 2008 telah The Companys operational performance in 2008
menghasilkan profitabilitas sekitar 2,4 persen. resulted in approximately 2.4 percent profitability.
62 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analyisis

B. Tinjauan Keuangan/Financial Review


Secara umum kondisi keuangan WIKA pada tahun 2008 In general, WIKAs financial condition has been very
menunjukkan keadaan yang sangat sehat. Dengan dana healthy. As most of the IPO fund is still in the Companys
hasil IPO sebagian besar masih ditangan, keuangan WIKA hands, WIKA was very liquid and capable of financing
sangat likuid dan mampu membiayai seluruh operasinya all of its operations and investments for business
dan sejumlah investasi untuk pengembangan perusahaan. development. In a less favorable global economic
Di tengah situasi perekonomian dunia yang tidak kondusif, situation, the Company achieved a significant raise in net
Perseroan kembali berhasil mencapai kenaikan laba bersih profit compared to that in the previous year. The raise
yang cukup signifikan dibandingkan dengan laba bersih of its net profit was driven by the increased sales by 53.1
pada tahun sebelumnya. Kenaikan laba bersih ini dipicu percent. The net profit growth reached 93.2 percent of
oleh meningkatnya hasil penjualan sebesar 53,1 persen. the Companys target in the Corporate Work Plan (RKAP).
Pencapaian kenaikan laba bersih ini mencapai 93,2 persen Amid the uncertain economic condition, this net profit
dari yang ditargetkan dalam RKAP. Dalam konteks keadaan growth is indeed an achievement.
perekonomian dunia yang tidak menentu, kenaikan laba
bersih itu tetap merupakan suatu pencapaian.

1. Laba Bersih 1. Net Profit


WIKA mencatat kenaikan laba bersih pada tahun 2008 WIKA booked a 20.8 percent increase in net profit in
sebesar 20,8 persen dari Rp 129,1 miliar pada tahun 2008 from the previous years Rp 129.1 billion to Rp
sebelumnya menjadi Rp 156 miliar. Kenaikan laba 156 billion. The rise in the net profit was due to the
bersih ini disebabkan oleh kenaikan total laba kotor upward movements of the gross profit by 17.7 percent,
sebesar 17,7 persen, laba usaha sebesar 19,7 persen operating profit by 19.7 percent, and the 40.2 percent
dibandingkan tahun sebelumnya, dan kenaikan decline in the miscellaneous expenses compared to that
pendapatan/(beban) lain-lain sebesar 40,2 persen in the previous year. The net profit growth has been
dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan laba bersih checked by the jumps in tax expenses by 84.5 percent
diatas telah memperhitungkan beban pajak sebesar 84,5 from Rp 44.3 billion to Rp 81.8 billion and in minority
persen dari Rp 44,3 miliar menjadi Rp 81,8 miliar dan rights interest on the Companys profit by 28.5 percent
naiknya hak minoritas atas laba perusahaan sebesar 28,5 from Rp 14.5 billion in 2007 to Rp 18.6 billion in 2008.
persen dari Rp 14,5 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp
18,6 miliar pada tahun 2008.

a. Laba Kotor a. Gross Profit


WIKA mencatat total laba kotor sejumlah Rp 442,9 WIKA recorded a total gross profit of Rp 442.9 billion
miliar pada tahun 2008 atau meningkat 17,7 persen in 2008 or growing by 17.7 percent compared to
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 376,3 miliar. the previous years Rp 376.3 billion. The increase was
Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan bersih driven by the 53.1 percent growth of net sales from
sebesar 53,1 persen dari Rp 4,3 trilun pada tahun 2007 Rp 4.3 trillion in 2007 to Rp 6.6 trillion in 2008, despite
menjadi Rp 6,6 triliun pada tahun 2008. Meski demikian, a significant raise in the Cost of Goods Sold from Rp
beban pokok penjualan meningkat signifikan dari Rp 3,9 3.9 trillion to Rp 6.1 trillion. In the mean time, the KSO
triliun pada tahun 2007 menjadi Rp 6,1 trilun pada tahun projects have booked losses of Rp 3.1 billion in 2008
2008. Sementara itu, proyek KSO mencatat kerugian compared to a profit of Rp 17.3 billion in the previous
sebesar Rp 3,1 miliar pada tahun 2008 dibandingkan year. The rising COGS and losses in the KSO projects
dengan keuntungan sebesar Rp 17,3 miliar pada tahun impacted the Companys total gross profit in 2008.
sebelumnya. Kenaikan beban pokok penjualan dan
kerugian proyek KSO inilah yang mempengaruhi total
laba kotor Perseroan di tahun 2008.

1) Penjualan Bersih 1) Net Sales


Perseroan berhasil mencatat kenaikan penjualan The Company enjoyed growth of 53.1 percent in
bersih sebesar 53,1 persen di tahun 2008 net in 2008 compared to that last year. The net sales
dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan angka growth was due to the production increases in big
penjualan bersih ini disebabkan oleh kenaikan projects, such as power plant, building and other
63

produksi proyek-proyek besar bidang power infrastructures, including the Balongan pipeline project
plant, gedung, dan infrastruktur lain seperti: worth Rp 204 billion (based on the 2008 contract), the
proyek Pipanisasi Balongan senilai Rp 204 miliar PLTU Indramayu worth Rp 187 billion (based on the
(kontrak 2008), PLTU Indramayu Rp187 miliar 2008 contract), the Jetty Labuan worth Rp 263 billion
(kontrak 2008), Jetty Labuan Rp 263 miliar (kontrak (based on the contract signed prior to 2008) and
sebelum 2008) dan PLTU Labuan Rp 238 miliar the PLTU Labuan worth Rp 238 billion (based on the
(kontrak sebelum 2008) pada Departemen Utilitas. contract signed before 2008) at the Department of
Proyek Adhiwangsa senilai Rp 354 miliar (kontrak Utility; the Rp 354 billion Adhiwangsa project (based
sebelum 2008) dan Plaza Balikpapan senilai Rp 122 on contract signed before 2008) and the Rp 122 billion
miliar (kontrak sebelum 2008) pada Departemen Plaza Balikpapan (based on the contract signed before
Bangunan Gedung. Proyek BKT paket 24 senilai 2008) at the Department of Building Construction; the
Rp 124 miliar (kontrak sebelum 2008) dan proyek package 24 BKT project worth Rp 124 billion (based
JORR W1 senilai Rp 142 miliar (kontrak sebelum on the contract signed before 2008) and the JORR W1
2008) pada Departemen Sipil Umum. project worth Rp 142 billion (based on the contract
signed before 2008) at the Department of General Civil.
2) Laba/Rugi KSO
Proyek kerja sama operasi (KSO) WIKA pada tahun 2) KSO Profit/Loss
2008 mencatat kerugian sebesar Rp 3,1 miliar The WIKA joint-operation project (KSO) booked losses
dibandingkan keuntungan sebesar Rp 17,3 miliar of Rp 3.1 billion compared to a profit of Rp 17.3 billion
pada tahun sebelumnya. in the previous year.

b. Beban Usaha dan Laba Usaha b. Operating Expenses and Profit


Jumlah beban usaha WIKA meningkat sebesar 14,2 WIKAs operating expenses rose by 14.2 percent or
persen atau menjadi Rp 155 miliar pada tahun 2008 reached Rp 155 billion in 2008 compared to Rp 135.7
dibandingkan Rp 135,7 miliar pada tahun sebelumnya. billion in the previous year. The increased operating
Kenaikan beban usaha ini dipicu oleh naiknya beban expenses were triggered by general and administration
umum dan administrasi sebesar 22,2 persen atau expenses that rose by 22.2 percent or Rp 152.4 billion
menjadi Rp 152,4 miliar pada tahun 2008 dibandingkan in 2008 compared to Rp 124.7 billion in the previous
Rp 124,7 miliar pada tahun sebelumnya. Sementara year. Meanwhile, the marketing expenses dropped by
penurunan terjadi pada beban pemasaran sebesar 61.3 percent to Rp 2.6 billion in 2008 compared to Rp
61,3 persen menjadi Rp 2,6 miliar pada tahun 2008 10.9 billion in the previous year. All of these factors have
dibandingkan Rp 10,9 miliar pada tahun sebelumnya. boosted the operating profit by 19.7 percent from Rp
Semua ini membuat laba usaha meningkat sebesar 19,7 240.6 billion in 2007 to Rp 287.9 billion in 2008.
persen dari Rp 240,6 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp
287,9 miliar pada tahun 2008.

1) Beban Pemasaran 1) Marketing Expenses


Beban Pemasaran pada tahun 2008 turun sebesar Marketing Expenses fell by 76.1 percent from that in
76,1 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp 2,6 the previous year to Rp 2.6 billion. The decline was
miliar. Penurunan ini disebabkan oleh selektifitas driven by the managements decision to be more
dan efektifitas manajemen dalam mengikuti selective and effective in their participation in tenders.
tender. Untuk beban pemasaran proyek-proyek The marketing expenses of successfully won projects
yang berhasil diperoleh dibukukan ke dalam beban were booked in the expenses of respective projects.
pokok penjualan proyek yang bersangkutan.

2) Beban Umum dan Administrasi 2) General and Administrative Expenses


Beban Umum dan Administrasi WIKA pada tahun WIKAs general and administrative expenses were
2008 meningkat sebesar 22,2 persen menjadi up by 22.2 percent to Rp 152.4 billion. The increase
Rp 152,4 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh was caused by the jump in human resources
meningkatnya beban personalia sebesar Rp expenses to Rp 112.3 billion or 107.9 percent
112,3 miliar atau 107,9 persen dibandingkan growth compared to the planned Rp 104 billion.
64 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analyisis

yang ditargetkan sebesar Rp 104 miliar.

c. Pendapatan/(Beban) Lain-lain c. Miscellaneous Income/(Expenses)


Beban lain-lain WIKA pada tahun 2008 menurun sebesar Miscellaneous expenses dropped 40.2 percent to Rp
40,2 persen atau menjadi Rp 31,5 miliar dibandingkan 31.5 billion from Rp 52.7 billion in the previous year.
Rp 52,7 miliar pada tahun sebelumnya. Penurunan ini The decrease was mainly caused by the increase of
terutama berkat meningkatnya pendapatan bunga time deposit interest and interest income that was
deposito berjangka dan jasa giro yang meningkat significantly rose to Rp 53.7 billion, up 410 percent (more
signifikan menjadi Rp 53,7 miliar atau naik sebesar 410 than quadruple) from Rp 10.5 billion in the previous year,
persen (lebih dari empat (4) kali lipat) dibandingkan and also by the increase of profit from foreign exchange
dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 10,5 miliar serta gain to Rp 26.4 billion from the previous years Rp 4.9
dari kenaikan laba selisih kurs mata uang asing menjadi billion, or a growth of 443 percent. At the same time, the
26,4 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4,9 miliar profit from fix asset sales dropped by 66.4 percent from
atau terjadi peningkatan sebesar 443 persen (lebih dari Rp 12.8 billion in 2007 to Rp 4.3 billion in 2008.
empat (4) kali lipat). Di lain pihak, laba penjualan aset
tetap menurun sebesar 66,4 persen dari Rp 12,8 miliar
pada tahun 2007 menjadi Rp 4,3 miliar pada tahun 2008.

1) Pendapatan Bunga Deposito Berjangka dan Jasa Giro 1) Income from Time Deposit Interest and Interest
Pada tahun 2008, pendapatan bunga deposito Income
berjangka dan jasa giro WIKA meningkat sebesar In 2008, income from time deposit interest and
410 persen menjadi Rp 53,7 miliar. Kenaikan interest income rose by 410 percent to Rp 53.7
pendapatan ini disebabkan oleh kenaikan billion. The increase was caused by the interest
suku bunga deposito dan jumlah dana yang rate and the amount of deposit, including from
didepositokan, termasuk sisa dana IPO. the remaining IPO funds.

2) Laba Selisih Kurs Mata Uang Asing Bersih 2) Net Profit form Foreign Exchange Gain
Pada saat yang sama, terjadi kenaikan sebesar 443 Meanwhile, the net profit grew by 443 percent
persen pada laba selisih kurs mata uang asing bersih due to foreign exchange gain in 2008. The growth
di tahun 2008 dibandingkan pada tahun sebelumnya. has boosted to net foreign exchange profit to Rp
Kenaikan ini membuat jumlah laba selisih kurs mata 26.4 billion from the previous years Rp 4.9 billion.
uang asing bersih meningkat menjadi Rp 26,4 miliar The increased gain was caused by the payments
dari Rp 4,9 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan from some projects in foreign currencies, such
ini sendiri disebabkan oleh pembayaran sebagian as U.S. dollar and Japanese yen, which have
proyek WIKA menggunakan mata uang asing, significantly strengthened against the Rupiah.
misalnya Dollar Amerika Serikat dan Yen Jepang, yang
mengalami penguatan signifikan terhadap Rupiah.

Kawasan Industri WIKA,


Cileungsi-Jawa Barat

WIKA Industrial Estate,


Cileungsi-West Java
65

3) Laba Penjualan Aset Tetap 3) Profit from Fix Asset Sales


Laba penjualan aset tetap turun sebesar 66,4 Profit from fix asset sales dropped by 66.4 percent
persen dari Rp 12,8 miliar pada tahun 2007 menjadi from Rp 12.8 billion in 2007 to Rp 4.3 billion in
Rp 4,3 miliar pada tahun 2008. Penurunan ini 2008. The drop was due to the declining amount
disebabkan oleh jumlah aset tetap yang dijual pada of the fix asset sales compared to those in the
tahun ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya. previous year.

4) Beban Bunga dan Denda 4) Interest and Penalty Expenses


Beban bunga dan denda pada tahun 2008 menurun The interest and penalty expenses decreased
sebesar 13,7 persen dari Rp 51 miliar pada tahun 2007 by 13.7 percent from Rp 51 billion in 2007 to
menjadi Rp 44 miliar pada tahun 2008. Penurunan terjadi Rp 44 billion in 2008. The fall happened as the
karena pada tahun ini Perseroan melakukan pelunasan Company had fully paid mature bonds, which, in
obligasi yang jatuh tempo sehingga beban pembayaran turn, significantly lowered the expenses of bond
bunga obligasi berkurang secara signifikan. interest payment.

5) Beban Penyisihan Piutang 5) Allowance for Bad Debt Expenses


Beban penyisihan piutang Perseroan pada tahun The Companys allowance for bad debt expenses
2008 meningkat sebesar 112,3 persen dari Rp 23,7 was up by 112.3 percent from Rp 23.7 billion in
miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 50,1 miliar. 2007 to Rp 50.1 billion. The increase was triggered
Kenaikan ini disebabkan oleh langkah Perseroan by the Companys action to provide allowances
melakukan penyisihan terhadap beberapa piutang for several bad debts in line with the accounting
ragu-ragu sesuai dengan kebijakan akuntansi. policies.

6) Beban Lain-lain Bersih 6) Net Miscellaneous Expenses


Beban lain-lain bersih pada tahun 2008 meningkat Net miscellaneous expenses rose by 253.9 percent
sebesar 253,9 persen dari Rp 6,2 miliar pada tahun from Rp 6.2 billion in the previous year to Rp 21.8
sebelumnya menjadi sebesar Rp 21,8 miliar. Faktor billion. The main factor of the jump was the fiscal
utama kenaikan ini adalah koreksi fiskal atas laporan correction on the 2006 tax report amounting to
pajak tahun 2006 senilai Rp 9,6 miliar. Rp 9.6 billion.

d. Bagian Laba (Rugi) Perusahaan Asosiasi d. Allocation of Profit (Loss) of Associated


Dari laba Perseroan senilai Rp 156 miliar, terdapat kontribusi Companies
dari perusahaan asosiasi sebesar Rp 65,7 miliar, yang terdiri Of the Rp 156 billion profit, the associated companies
dari: contributed Rp 65.7 billion, namely:
PT Wijaya Karya Beton Rp 40,5 miliar PT Wijaya Karya Beton Rp 40.5 billion
PT Wijaya Karya Intrade Rp 6 miliar PT Wijaya Karya Intrade Rp 6 billion
PT Wijaya Karya Realty Rp 16 miliar PT Wijaya Karya Realty Rp 16 billion
PT Wijaya Karya Insan Pertiwi Rp 3,2 miliar PT Wijaya Karya Insan Pertiwi Rp 3.2 billion

e. Penghasilan (Beban) Pajak e. Tax Revenue (Expenses)


Jumlah penghasilan (beban) terdiri dari Pajak Kini dan Pajak Tax Revenue (Expenses) consisted of current Tax and
Tangguhan. Pada tahun 2008, Pajak Kini naik sebesar 80,2 Deferred Tax. In 2008, the Current Tax was up by 80.2
persen sedangkan Pajak Tangguhan meningkat sebesar percent and the Retained Tax by 127.4 percent.
127,4 persen.

Total kenaikan Pajak Kini & Tangguhan membuat jumlah The total increase of the current tax and deferred tax
keseluruhan beban pajak naik sebesar 84,5 persen dari Rp boosted the amount of all tax expenses by 84.5 percent
44,3 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 81,8 miliar pada from Rp 44.3 billion in 2007 to Rp 81.8 billion in 2008.
tahun 2008.

1) Pajak Kini 1. Current Tax


Pajak Kini meningkat sebesar 80,2 persen dan menjadi The current tax increased by 80.2 percent to Rp
Rp 72,7 miliar pada tahun 2008 dibandingkan Rp 40,4 72,7 billion in 2008 compared to Rp 40.4 billion in
66 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analyisis

miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan angka the previous year. The increase of the current tax
Pajak Kini tersebut disebabkan oleh peningkatan was caused by the swelling profit before tax and
laba sebelum pajak perusahaan dan penerapan PP the implementation of Government Decree No. 51
51 tentang Pajak Atas Penghasilan dari usaha Jasa on final tax on the construction service revenue.
Konstruksi yang bersifat Final.

2) Pajak Tangguhan 2. Deferred Tax


Beban pajak tangguhan meningkat sebesar Deferred tax expenses rose by 127.4 percent to Rp
127,4 persen menjadi Rp 9 miliar pada tahun 9 billion in 2008 compared to Rp 3.9 billion in the
2008 dibandingkan dengan Rp 3,9 miliar pada previous year. The rise was caused by the increased
tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan terdapat temporary difference upon the subsidiaries
peningkatan perbedaan temporer atas Laporan Commercial and Fiscal Reports. The holding
Komersial dan Fiskal di Perusahaan Anak, untuk companys deferred tax dropped to zero due to the
Pajak Tangguhan Induk Perusahaan menjadi nihil implementation of the PP 51 on Final Income Tax
sebagai konsekuensi dari diterapkannya PP 51 from the construction service.
tentang Pajak Atas Penghasilan dari usaha Jasa
Konstruksi yang bersifat Final.

f. Hak Minoritas Atas Laba Perusahaan f. Minority Rights of Profit of Subsidiary Companies
Jumlah hak minoritas anak perusahaan meningkat The subsidiaries minority tights of profit increased by
sebesar 28,6 persen dari Rp14,5 miliar pada tahun 28.6 percent from Rp 14.5 billion in 2007 to Rp 18.6
2007 menjadi Rp 18,6 miliar pada tahun 2008 billion in 2008 due to the rise of profit in the subsidiaries
karena meningkatnya laba di Anak Perusahaan dan and the growth in the number of the subsidiaries after
bertambahnya Anak Perusahaan WIKA dengan telah PT Citra Insan Pertiwis acquisition.
diakuisinya PT Citra Insan Pertiwi.

2. Aset 2. Asset
Jumlah aset WIKA pada tahun 2008 mencapai Rp 5, 8 WIKAs total asset in 2008 was Rp 5.8 trillion, consisting
triliun yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp 5,2 triliun of current asset of Rp 5.2 trillion and non-current asset
dan aset tidak lancar yang berjumlah Rp 541,5 miliar. of Rp 541.5 billion. The amount was up by 39.6 percent
Jumlah aset pada tahun 2008 tersebut meningkat compared to Rp 4.1 trillion in 2007. The main factors that
sebesar 39,6 persen dibandingkan dengan jumlah aset have driven the asset growth were the jump in inventory
pada tahun 2007 sebesar Rp 4,1 triliun. Faktor utama by 190.6 percent from Rp 464.5 billion to Rp 1.4 trillion.
yang menyebabkan peningkatan jumlah aset Perseroan The increase of inventory itself was caused by the
pada tahun 2008 adalah kenaikan tajam di persediaan growth of the ready to use concrete inventory on site,
sebesar 190,6 persen dari Rp 464,5 miliar menjadi Rp which were in the handover process to the customers,
1,4 trilun. Kenaikan persediaan itu sendiri disebabkan stock of fertilizer in WIKA Intrade, and purchases of raw
oleh meningkatnya persediaan barang jadi produk material, especially concrete iron to anticipate price hike.
beton di lapangan (site) yang masih dalam proses serah In the meantime, the investment value in the associated
terima ke pelanggan, persediaan pupuk di WIKA Intrade, company was rising by 1,053.7 percent from Rp 1.7
serta pembelian bahan baku terutama besi beton billion in 2007 to Rp 19.7 billion in 2008. The dwelling
untuk mengantisipasi kenaikan harga yang semakin amount was due to the Companys investments of Rp 15
melambung. Selain itu, nilai investasi pada perusahaan billion in PT Wijaya Tama Perkasa, the amount of which
asosiasi juga menunjukkan lonjakan tajam sebesar was equal to 40 percent of the total shares, and in PT
1.053,7 persen dari Rp 1,7 miliar tahun 2007 menjadi Rp Marga Kunciran Cengkareng, which is specialized in the
19,7 miliar pada tahun 2008. Hal ini karena perseroan development and management of toll road facility.
melakukan investasi berupa penyertaan saham pada PT
Wijaya Tama Perkasa sebesar Rp 15 miliar atau 40 persen
dari total saham PT Wijaya Tama Perkasa dan penyertaan
saham pada PT Marga Kunciran Cengkareng yang
bergerak dalam bidang penyelenggaraan pembangunan
dan pengelolaan fasilitas jalan tol.
67

a. Aset Lancar a. Current Asset


Jumlah aset lancar WIKA pada tahun 2008 meningkat 41,8 WIKASs total current asset in 2008 was up by 41.8
persen menjadi Rp 5,2 triliun dibandingkan dengan jumlah percent to Rp 5.2 trillion compared to Rp 3.7 trillion
aset lancar pada tahun sebelumnya sebesar Rp 3,7 trilun. in the previous year. The hike was triggered by the
Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya jumlah persediaan increase of inventory by 190.7 percent to Rp 1.4 trillion
sebesar 190,7 persen menjadi Rp 1,4 triliun dari Rp 464,5 from Rp 464.5 billion in the previous year. The account
miliar di tahun sebelumnya. Selain itu, juga terjadi kenaikan receivables, retention of receivable, gross amount
signifikan pada jumlah piutang usaha, piutang retensi, due from customers, and prepaid expenses increased
tagihan bruto pemberi kerja dan biaya dibayar di muka, respectively of by 73.4 percent, 49.7 percent, 23.4
yang masing-masing mengalami kenaikan sebesar 73,4 percent, and 81.7 percent.
persen, 49,7 persen, 23,4 persen, dan 81,7 persen.

b. Aset Tidak Lancar b. Non-current Assets


WIKA mencatat kenaikan jumlah aset tidak lancar WIKA booked the increase of non-current assets by 21.5
sebesar 21,5 persen pada tahun 2008 menjadi Rp 541,5 percent in 2008 to Rp 541.5 billion from Rp 445.7 billion
miliar dari Rp 445,7 miliar pada tahun sebelumnya. in the previous year. This significant growth took place
Kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada investasi in the form of the investments in associated companies
pada perusahaan asosiasi yang meningkat 1.053,7 that were up by 1,053.7 percent from Rp 1.7 billion in
persen dari Rp 1,7 miliar pada tahun sebelumnya the previous year to Rp 19.7 billion in 2008. Meanwhile,
menjadi Rp 19,7 miliar pada tahun 2008. Selain itu, WIKA WIKA also booked a significant growth in the value of
juga mencatat kenaikan signifikan sebesar 527,3 persen underdeveloped land by 527.3 percent from Rp 21.6
dalam nilai tanah yang belum dikembangkan pada billion to Rp 3.4 billion.
tahun 2008 menjadi Rp 21,6 miliar dari Rp 3,4 miliar.

3. Kewajiban dan Ekuitas 3. Liabilities and Equities


Jumlah kewajiban dan ekuitas WIKA meningkat sebesar WIKAs total liabilities and equities rose by 39.6 percent
39,6 persen menjadi Rp 5,8 triliun pada tahun 2008 to Rp 5.8 trillion in 2008 compared to Rp 4.1 trillion in
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 4,1 triliun. the previous year. WIKAs total liabilities consisted of
Jumlah kewajiban WIKA terdiri dari kewajiban lancar current liabilities and non-current liabilities. In 2008, the
dan kewajiban tidak lancar. Pada tahun 2008, jumlah Companys current liabilities were up by 62.2 percent
kewajiban lancar Perseroan meningkat sebesar 62,2 to Rp 3.6 trillion from Rp 2.2 trillion in the previous year.
persen menjadi Rp 3,6 triliun dari tahun sebelumnya yang In the mean time, the Companys non-current liabilities
berjumlah Rp 2,2 triliun. Sementara kewajiban tidak lancar rose by 25.4 percent compared to Rp 545 billion in the
perseroan pada tahun 2008 juga mencatat kenaikan 25,4 previous year to Rp 683.4 billion. The minority ownership
persen dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 545 rights in subsidiary companies increased by 27.4 percent
miliar menjadi Rp 683,4 miliar. Hak kepemilikan minoritas in 2008 from the previous years Rp 64.9 billion to this
dalam anak perusahaan meningkat sebesar 27,4 persen years Rp 82.7 billion. The total Companys equity was
pada tahun 2008 dibandingkan tahun sebelumnya, yakni also increased by 7.2 percent in 2008 from the previous

Pipanisasi
Balongan,
Jawa Barat
Balongan
Pipeline,
West java
68 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analyisis

dari Rp 64,9 miliar menjadi Rp 82,7 miliar. Sementara years Rp 1.3 trillion to this years Rp 1.4 trillion.
jumlah ekuitas perseroan juga meningkat 7,2 persen pada
tahum 2008 dibandingkan tahun sebelumnya, yakni dari
Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,4 triliun.

a. Kewajiban Lancar a. Current Liabilities


Jumlah kewajiban lancar Perseroan meningkat sebesar 62,2 Companys total liabilities rose by 62.2 percent in 2008
persen pada tahun 2008 menjadi Rp 3,6 triliun. Kenaikan to Rp 3.6 trillion. The increase was mainly driven by the
ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pinjaman 243.1 percent increase in the short term loans from Rp
jangka pendek perusahaan sebesar 243,1 persen dari Rp 176 billion in 2007 to Rp 603.8 billion in 2008, the 34.2
176 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 603,8 miliar di percent rise in the account payables from Rp 973.7
tahun 2008, hutang usaha sebesar 34,2 persen dari Rp 973,7 billion in the previous year to Rp 1.4 trillion in 2008, the
miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 1,4 triliun pada tahun 107.3 percent jump in tax payable from Rp 51.5 billion
2008, hutang pajak sebesar 107,3 persen dari Rp 51,5 miliar in 2007 to Rp 106.7 billion in 2008. The down payment
pada tahun 2007 menjadi Rp 106,7 miliar pada tahun 2008. from customers was significantly up by 336.2 percent
Kenaikan signifikan lainnya terjadi pada jumlah uang muka from Rp 17.2 billion in 2007 to Rp 74.9 billion in 2008.
dari pelanggan yang naik sebesar 336,2 persen dari Rp 17,2 The hike was due to the increase of orders for concrete
miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 74,9 miliar pada tahun and real estate products in the subsidiaries.
2008. Hal ini terjadi karena meningkatnya pesanan produk
beton dan real estate di anak perusahaan.

Faktor lain yang memicu kenaikan kewajiban lancar adalah Another factor that triggered the increase of current
meningkatnya jumlah biaya yang masih harus dibayar liabilities was the rise of accrued expenses by
sebesar 43,9 persen pada tahun 2008 dibandingkan tahun 43.9.percent in 2008 from Rp 569.3 billion in the previous
sebelumnya sebesar Rp 569,3 miliar menjadi Rp 819,3 year to Rp 819.3 billion. The increase was due to the
miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas rising production activities in construction services and
produksi baik jasa konstruksi maupun di anak perusahaan. subsidiary companies. The unearned income rose by
Pendapatan yang diterima di muka meningkat sebesar 148.6 percent from Rp 262.4 billion in 2007 to Rp 652.1
148,6 persen dari Rp 262,4 miliar di tahun 2007 menjadi Rp billion in 2008. The rise was due to the increased orders
652,1 miliar di tahun 2008. Hal ini dikarenakan meningkatnya for concrete products in WIKAs subsidiary.
pesanan produk beton pada anak perusahaan WIKA.

b. Kewajiban Tidak Lancar b. Non-current Liabilities


Perseroan mencatat kenaikan sebesar 25,4 persen The Company recorded an increase of 25.4 percent in
dalam jumlah kewajiban tidak lancar pada tahun 2008 non-current liabilities in 2008 to Rp 683.4 billion from Rp
menjadi Rp 683,4 miliar dari Rp 545 miliar pada tahun 545 billion in the previous year. The increase was mainly
sebelumnya. Kenaikan tersebut terutama disebabkan driven by the 760.1 percent growth in the employee
oleh meningkatnya jumlah kewajiban imbalan kerja (PSAK benefit obligations from Rp 934 million in the previous

JembatanSuramadu,
Jawa Timur

Suramadu Bridge,
East Java
69

24) sebesar 760,1 persen dari Rp 934 juta menjadi Rp 8 year to Rp 8 billion. The amount of employee benefit
miliar. Jumlah kewajiban imbalan kerja meningkat cukup obligations rose significantly due to the increase in the
signifikan disebabkan oleh peningkatan jumlah pegawai number of employees and the rise of the employees
dan kenaikan pendapatan pegawai dibanding tahun 2007. income compared to that in 2007.

c. Hak Kepemilikan Minoritas Dalam Anak c. Minority Ownership Rights in Subsidiary


Perusahaan Company
Pada tahun 2008, hak kepemilikan minoritas dalam In 2008, minority ownership rights in WIKAs subsidiaries
anak perusahaan WIKA meningkat sebesar 27,4 persen rose by 27.4 percent from Rp 64,9 billion to Rp 82.8
dari Rp 64,9 miliar menjadi Rp 82,8 miliar. Kenaikan ini billion. The increase was caused by the rising figure of
disebabkan oleh meningkatnya laba bersih di anak the subsidiaries net profits and the acquisition of PT
perusahaan WIKA serta dengan diakuisisinya PT Catur Catur Insan Pertiwi, which has automatically catapulted
Insan Pertiwi yang secara otomatis meningkatkan porsi the portion of minority in the subsidiaries.
minoritas pada anak perusahaan.

d. Ekuitas d. Equities
Jumlah ekuitas WIKA pada tahun 2008 meningkat WIKAs total equity jumped by 7.2 percent from Rp 1.3
sebesar 7,2 persen dari Rp 1,3 triliun pada tahun trillion in the previous year to Rp 1.4 trillion. The leap was
sebelumnya menjadi Rp 1,4 triliun. Kenaikan ini terjadi mainly due to the increase in retained earnings by 91
terutama karena terjadi peningkatan dalam jumlah percent from Rp 129.3 billion in the previous year to Rp
laba ditahan sebesar 91 persen dari Rp 129,3 miliar pada 246.9 billion.
tahun sebelumnya menjadi Rp 246,9 miliar.

e. Kemampuan membayar hutang e. Solvability


1) Rasio Hutang terhadap Ekuitas (Debt to Equity Ratio) 1). Debt to Equity Ratio
Debt to Equity Ratio tahun 2008 tercatat 3,11 kali The Debt to Equity Ratio in 2008 was 3.11 times
lebih tinggi sebesar 0,96 kali dari tahun 2007 yang higher by 0.96 times from 2.15 times in 2007. The
sebesar 2,15 kali. Hal ini menunjukkan bahwa semakin increase reflected the strength of the Companys
menguatnya struktur modal perusahaan karena semakin capital structure as the loan based financing
kecilnya pembiayaan yang didanai dari hutang. declined.

2) Rasio Hutang terhadap Total Asset (Debt to Total 2). Debt to Total Assets
Assets) The Debt to Total Assets in 2008 grew 74.57
Debt to Total Assets tahun 2008 tercatat 74,57 persen, percent higher to 7.38 percent compared to
lebih tinggi sebesar 7,38 persen dari tahun 2007 67.19 percent in 2007. It showed that the debt
yang sebesar 67,19 persen. Hal ini menunjukkan settlements to the third parties were accomplished
bahwa penyelesaian hutang kepada pihak on time.
ketiga oleh WIKA pada tahun 2008 telah banyak
diselesaikan pada waktunya.

f. Tingkat kolektibilitas piutang f. Collectibles


Periode Penagihan (Collection Period) Collection Period
Realisasi periode penagihan pada tahun 2008 adalah The realization of collection period in 2008 was 57.82
57,82 hari, turun jika dibandingkan dengan capaian pada day, a decreased compared to the achievement in 2007
tahun 2007 sebanyak 51,05 hari. Menurunnya tingkat of 51.05 days. The decrease showed that WIKAs effort
periode penagihan ini menunjukkan bahwa kinerja in collecting the payable needs to be enhanced so
WIKA dalam melakukan pencairan piutang usaha masih the result could be utilized as working capital for the
perlu ditingkatkan sehingga hasilnya dapat segera Company.
dimanfaatkan untuk modal kerja perusahaan.

4. Rasio-rasio Keuangan 4. Financial Ratios


a. Imbalan kepada Pemegang Saham a. Return On Equity (ROE)
Realisasi ROE pada tahun 2008 adalah sebesar 11,27 The realization of ROE in 2008 was 11.27 percent,
70 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analyisis

persen, atau lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2007 higher than 2007 that was 10 percent. The condition
sebesar 10 persen. Kondisi ini menunjukkan bahwa showcased that the returns to shareholders had
imbalan yang dapat diberikan kepada pemegang significantly increased compared to 2007.
saham mengalami peningkatan cukup signifikan bila
dibandingkan capaian tahun 2007.

b. Imbalan Investasi b. Return On Investment


Realisasi ROI pada tahun 2008 adalah sebesar 5,21 persen, The realization of ROI was 5.21 percent, increasing from
mengalami penurunan bila dibandingkan dengan 2007 that was 5.78 percent.
pencapaian pada tahun 2007 sebesar 5,78 persen.

c. Rasio Kas c. Cash Ratio


Realisasi rasio kas pada tahun 2008 adalah sebesar 29,04 The realization of cash ratio was 29.04 percent and
persen dan mengalami penurunan bila dibandingkan decreasing by 61.15 percent compared to that in
dengan posisi rasio kas pada tahun 2007 sebesar 61,15 2007. The decrease of cash ratio in 2008 was mainly
persen. Menurunnya nilai rasio kas pada tahun 2008 caused by the decline in the cash position at the end
terutama disebabkan oleh penurunan posisi kas pada of the year due to the increase of current liabilities. The
akhir tahun dari kenaikan kewajiban lancarnya. Dengan condition showed WIKAs ability in providing cash to
kondisi ini menggambarkan bahwa WIKA mempunyai finance the operation.
kemampuan yang cukup dalam penyediaan dana tunai
untuk membiayai operasi perusahaan.

d. Rasio Lancar d. Current Ratio


Realisasi rasio lancar pada tahun 2008 adalah sebesar The realization of current ratio in 2008 was 144.45
144,45 persen dan mengalami penurunan bila percent and experiencing decrease by 165.21 percent.
dibandingkan dengan capaian pada tahun 2007 sebesar The decrease of current ratio occurred because of the
165,21 persen. Turunnya pencapaian tingkat Rasio Lancar enhancement of current asset was higher than the
ini karena peningkatan posisi aktiva lancar pada tahun 2008 growth of its current liabilities. The liquidity decrease
lebih tinggi bila dibandingkan dengan peningkatan posisi was caused by the hike of short term loan.
kewajiban lancarnya. Penurunan likuiditas ini terutama
disebabkan oleh naiknya pinjaman jangka pendek.

e. Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva e. Total Equity to Total Asset
Realisasi rasio modal sendiri terhadap total aktiva pada The realization of total equity to total asset was 23,99
tahun 2008 adalah sebesar 23,99 persen, turun jika percent, down by 31,24 percent from 2007. It showed
dibandingkan pencapaian tahun 2007 sebesar 31,24 that WIKAs capital was still able to be optimized as
persen. Pencapaian tingkat Rasio Modal Sendiri terhadap working capital.
Total Aktiva yang menurun ini menunjukkan bahwa modal
WIKA masih berpotensi dioptimalkan untuk modal kerja.

5. Ikatan Material untuk Investasi 5. Material Engagement for Capital


Barang Modal Investment
Anak perusahaan PT WIKA Intrade memperoleh fasilitas Subsidiary company PT WIKA Intrade obtained
kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada investment credit facilities from PT Bank Mandiri
tanggal 16 Juli 2008 senilai Rp 30 miliar. (Persero) Tbk. on July 16, 2008 valued at Rp 30 billion.

6. Informasi Keuangan Yang Telah 6. Extraordinary Financial Information


Dilaporkan Yang Mengandung
Kejadian Yang Sifatnya Luar Biasa
Dan Jarang Terjadi
Pada laporan keuangan per 31 Desember 2008, In the financial report dated December 31, 2008, the
perseroan belum menerapkan ketentuan perpajakan Company had not implemented the new tax regulation
71

sebagaimana diatur dalam PP No.51 tahun 2008 secara comprehensively as stipulated in Government regulation
keseluruhan, tetapi menghitung kewajiban perpajakan No. 51 year 2008, but calculated its tax obligation based
sesuai dengan PP tersebut hanya untuk kontrak yang on the regulation only for contracts dated from August
diperoleh mulai 1 Agustus 2008 (tidak memberlakukan 1, 2008 (not from January 1, 2008) with the consideration
sejak 1 Januari 2008) dengan pertimbangan Perseroan that the Company and other state-owned enterprises
secara bersama-sama dengan kontraktor BUMN SOEs in construction services and Indonesia Contractors
karya lainnya dan Asosiasi Kontraktor Indonesia telah Association had appealed an objection letter to that
mengajukan surat keberatan atas pemberlakuan PP No. regulation.
51 tersebut.

Surat keberatan diajukan pada tanggal 15 Desember 2008 The objection letter was expressed on December 15, 2008
kepada Direktur Jenderal Departemen Keuangan RI. to the Director General of Tax at the Ministry of Finance.

7. Komponen-Komponen Substansial 7. Substantial Components of Incomes


Dari Pendapatan Dan Beban and Expenses
Lainnya
Komponen substansial dari pendapatan Perseroan Substantial component of the Companys income
adalah jasa konstruksi sebesar Rp 4,3 triliun, produk was construction services of Rp 4.3 trillion, concrete
beton Rp 904,7 miliar, realty Rp 341,2 miliar dan product at Rp 904.7 billion, realty at Rp 341.2 billion, and
manufaktur dan perdagangan sebesar Rp 940,8 miliar. manufacture and trading at Rp 940.8 billion.

Selama tahun 2008 terdapat penjualan produk beton In 2008, there were sales of concrete from a subsidiary
dari anak perusahaan kepada Perseroan atau anak to the Company or other subsidiaries amounting to Rp
perusahaan lain sebesar Rp 127, 6 miliar. 127.6 billion.

Komponen substansial dari biaya adalah beban pokok Substantial component of cost were cost of sales and
penjualan dan beban usaha. Beban pokok penjualan terdiri operating expenses. Cost of sales consisted of Rp 3.5
dari bahan material Rp 3,5 triliun, sub-kontraktor/konsultan trillion of raw materials, Rp 1.7 trillion of sub-contractors/
Rp 1,7 triliun, upah langsung Rp 351, 4 miliar, peralatan Rp consultants, Rp 351.4 billion of wages, Rp 185.3 billion of
185, 3 miliar, dan beban umum Rp 373,1 miliar. equipment, and Rp 373.1 billion of general expenses.

Beban usaha terdiri dari beban administrasi dan umum Operating expenses consisted of general and administration
Rp 145,4 miliar, beban pengembangan Rp 7 miliar dan expenses of Rp 145.4 billion, development expenses of Rp 7
beban pemasaran Rp 2,6 miliar. billion, and marketing expenses of Rp 2.6 billion.

8. Peningkatan/Penurunan Yang 8. Material Increase/Decrease in Sales/


Material Dari Penjualan/Pendapatan Net Income Related to Sales of New
Bersih Terkait Penjualan Jasa/Produk Service/Product or New Services/
Atau Jasa/Produk Baru Product
Perseroan mengalami kenaikan penjualan yang The Company experienced material increase of the sales by
material, yaitu sebesar sebesar 53,1 persen di tahun 53.1 percent in 2008 compared to that in the previous year.
2008 dibandingkan dengan pada tahun sebelumnya. The biggest contribution of the increase came from the sales
Kontribusi terbesar terhadap kenaikan penjualan berasal growth of the Department of Utility by 365.7 percent.
dari pertumbuhan penjualan Departemen Utilitas In 2008, the Department of Utility accomplished some
sebesar 365,7 persen. Pada tahun 2008, Departemen projects, such as the PLTU Labuan, the PLTU Indramayu,
utilitas mengerjakan proyek-proyek seperti: PLTU Labuan, the Balongan pipeline and the Jetty Labuan.
PLTU Indramayu, pipanisasi Balongan dan Jetty Labuan.

Kontribusi pertumbuhan lainnya adalah Departemen Other contributions came from the Department of EPC,
EPC 161,9 persen dan Departemen Bangunan Gedung which contributed 161.9 percent and the Department of
81,2 persen. Building with 81.2 percent.
72 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analyisis

Pertumbuhan penjualan anak-anak perusahaan adalah: The subsidiaries sales growth are as follows:
PT Wika Intrade 182,6 persen, PT Wika Realty 120,9 PT Wika Intrade grew by182.6 percent, PT Wika Realty rose by
persen dan PT Wika Beton 120 persen. 120.9 percent, and PT Wika Beton increased by 120 percent.

Pergerakan harga besi/baja dari tahun 1976-2008/Price of iron/steel 1976-2008

Kenaikan Harga Minyak Dunia/Global Oil Price


73

9. Dampak Perubahan Harga Terhadap 9. Impact of Price Change to Sales or


Penjualan Atau Pendapatan Bersih, Net Income, Operating Profit for two
Laba Operasi Selama Dua Tahun years
Pendapatan bersih dan Laba Operasi WIKA terpengaruh WIKAs net income was impacted by the price hike of
oleh kenaikan tajam harga besi/baja dan harga bahan iron/steel and fuel in 2008. In general, iron/steel price
bakar minyak (BBM) pada tahun 2008. Secara umum, increased along with the hike of commodity prices in
harga besi/baja ikut naik bersama dengan kenaikan the international market. The highest price of iron ore
harga komoditas di pasar internasional. Harga tertinggi in 2008 was Rp 12,000 per kg, compared to the highest
besi per kilogram pada tahun 2008 adalah Rp 12.000, price of the previous year. Meanwhile the highest price
naik tiga kali lipat dibandingkan dengan harga tertinggi of crude oil in international market was US$ 147,3 per
pada tahun sebelumnya. Sedangkan harga tertinggi barrel, on July 2008, compared to the previous years
minyak mentah di pasar internasional pada tahun 2008 US$80 in September 2007 (See graphics on page 72).
adalah US$ 147,3 per barel, yakni pada bulan Juli 2008,
dibandingkan dengan harga tertinggi pada tahun
sebelumnya, yakni US$80 pada bulan September 2007
(Lihat grafik halaman 72).

10. Fakta Material Yang Terjadi Setelah 10. Post-Balance Sheet Events
Tanggal Laporan Akutansi
Pada tanggal 27 Januari 2009, Perseroan telah mengadakan On January 27, 2009 the Company held a general
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan agenda: meeting of shareholders with the following agendas:
Pengukuhan pelaksanaan buyback dan persetujuan Ratification on the execution of buyback and
terhadap kelanjutan program buyback approval of the continuation of the buyback
program
Persetujuan terhadap rencana perubahan Approval on the changes of IPO fund utilization
penggunaan sisa dana hasil IPO
Persetujuan atas penerapan Peraturan Menteri Negara Ratification of Ministerial Decree No.PER-05/
BUMN No.PER-05/MBU/2008 tentang pedoman umum MBU/2008 on general guidance of procurement in
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa BUMN. state owned enterprises

C. Prospek Usaha WIKA/WIKA Business Prospects

Krisis finansial global yang dimulai dengan krisis subprime The global financial crisis that was triggered by the
mortgage di Amerika Serikat telah menyebabkan subprime mortgage crisis in the United States had
penurunan asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia decreased the assumption of Indonesias economic
pada APBN 2009 menjadi 4,5 persen. Penurunan tingkat growth in the 2009 state budget to 4.5 percent. The
pertumbuhan ini tentunya akan berpengaruh terhadap declining economic growth will impact the construction
industri Konstruksi. Untuk mengantisipasi masalah ini, industry. To mitigate the situation, the Government
Pemerintah telah mengeluarkan paket dana stimulus of Indonesia has launched a stimulus fund package
infrastruktur sebesar Rp 12,2 Triliun yang diharapkan for infrastructure amounting to Rp 12.2 trillion that
akan memacu pertumbuhan sektor jasa konstruksi pada was expected to drive the growth of the construction
umumnya dan WIKA pada khususnya. industry.

Sejalan dengan visi dan misinya hingga tahun 2010, In line with the vision and mission up to 2010, WIKA
WIKA akan mengembangkan usahanya tidak hanya will develop its business not only as contractor, but also
sebagai kontraktor, namun juga dibidang EPC, Rancang lead in the EPC, Design & Build, and the construction
74 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analyisis

& Bangun, dan Manajemen Konstuksi. WIKA juga membidik management sector. WIKA is also targeting the international
pasar Internasional dan investasi di bidang infrastruktur market and investment in the infrastructure and energy
dan energi dengan mendirikan perusahaan anak, sehingga sectors by establishing subsidiary companies, each of which
menjadi lebih fokus, efisien, fleksibel, dan mandiri. will be more focused, efficient, flexible and independent

Mengingat prospek industri infrastruktur dan Energi Considering that the business prospect in the infrastructure
tetap menjanjikan, WIKA memposisikan diri sebagai and energy sector were still promising, WIKA positioned
perusahaan operating holding di bidang jasa konstruksi itself as an operating holding company in the construction
di sektor infrastruktur dan energi. Untuk itu WIKA akan services in the infrastructure and energy sectors. WIKA
berinvestasi di beberapa proyek infrastruktur dan energi, would invest in several infrastructure and energy projects
seperti telah dicanangkan dalam arsitektur WIKA 2013. that have been planned in the 2013 WIKA architecture.

Di sektor Energi adanya proyek percepatan pembangunan In the energy sector, the acceleration of the 10,000 MW
pembangkit 10.000 MW tahap II sebagai kelanjutan power plant development phase II as the continuation
program percepatan pembangunan pembangkit 10.000 of the 10,000 MW phase I, has provided opportunities in
MW tahap I yang akan segera selesai, memberi peluang power plant projects up to 2010.
proyek-proyek pembangkit hingga tahun 2010.

Peluang lainnya berasal dari perolehan proyek Other opportunities also came from the geothermal
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di daerah project in Tampomas and other places, In the mean time,
Tampomas dan Pembangkit Listrik lainnya yang the natural gas distribution, coal mining, oil and gas
menggunakan tenaga panas bumi. Pada saat yang sama, and natural gas projects will continue to grow to meet
proyek distribusi gas alam, eksploitasi tambang batu bara, national and export demands.
minyak bumi, dan gas alam terus berkembang, baik untuk
memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

D. Uraian Aspek Pemasaran/Marketing Review

Dalam bidang pemasaran WIKA melakukan segmentasi In marketing, WIKA conducted a market segmentation
pasar berdasarkan kepemilikan proyek-proyek sasaran, based on ownership to the targeted projects, value
besaran omset kontrak dan sub bidang usahanya, yang of contracts, and business activities that include
meliputi infrastruktur, bangunan gedung dan energi. infrastructure, building, and energy. As a service
Sebagai perusahaan jasa, target pasar WIKA adalah para company, WIKAs targeted market is project owners, i.e.
pemilik proyek yang terdiri dari pemerintah, badan the government, state/regional-owned enterprises, and
usaha milik negara/daerah (BUMN/D) dan swasta. private enterprises.
75

Mengingat prospek usaha di sektor infrastruktur dan Considering that the business prospect in the
energi yang diperkirakan akan tetap menjanjikan, WIKA infrastructure and energy sectors were still promising,
memposisikan diri untuk menjadi perusahaan operating WIKA positioned itself as an operating holding company
holding di bidang usaha jasa konstruksi disektor in construction services in infrastructure and energy.
infrastruktur dan energi. WIKA akan berinvestasi di WIKA will invest in several infrastructure and energy
beberapa proyek infrastruktur dan energi seperti telah projects that are planned in the 2010 WIKA architecture.
dicanangkan dalam arsitektur WIKA 2010.

Dalam setiap aktifitasnya WIKA selalu mengutamakan In every activity, WIKA maintains quality, customers
kualitas, kepuasan pelanggan dari seluruh pemangku satisfaction from all stakeholders and occupational
kepentingannya (stakeholders) serta keamanan health and safety.
pelaksanaan.

Dalam hal menjaga kepuasan pelanggan WIKA melakukan In order to maintain customer satisfaction, WIKA
survei kepuasan pelanggan, baik yang dilakukan secara conducts customer satisfaction survey that is done
internal oleh setiap proyek, maupun bekerja sama dengan internally for every project or in cooperation with
konsultan independen yang dilakukan setiap tahun. independent consultants on an annual basis.

Rencana Strategis/Strategic Planing

No Keterangan/REMARKS Nilai/VALUE
AKUISISI DAN PENYERTAAN/ACQUITITION AND ASSOCIATIONS
1 Akuisisi Perusahaan-Kontraktor Tambang/Acquitition of Mining Company 35 M
2 Penyertaan Perusahaan-Aspal Buton/Investment in Buton Asphalt Company 20 M
Penyertaan MNA-Jalan Tol Surabaya-Mojokerto/Investment in MNA-Surabaya-Mo-
3 120 M
jokerto Toll Road
Jumlah Akuisisi dan Penyertaan/Total of Acquitition and Associations 175 M
PENGEMBANGAN USAHA/BUSINESS DEVELOPMENT
1 Ekstraksi Plant Aspal Buton/Buton Asphalt Extraction Plant 25 M
Pendirian Perusahaan IPP Geothermal Tampomas/Establishment of Tampomas IPP
2 25 M
Geothermal
3 Pendirian Perusahaan IPP/ Power Plant Lain/Establishment of Other IPP/Power Plant 25 M
Jumlah Pengembangan Usaha/Total of Business Development 75 M
Total Akuisisi, Penyertaan, dan Pengembangan Usaha 250 M

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, WIKA telah In realizing its vision and mission, WIKA conducted
melakukan riset pasar dan posisi bersaing sektor jasa a market and competitive research for construction
konstruksi di Indonesia, ASEAN, Aljazair dan Uni Emirat service in Indonesia, ASEAN, Algeria and the United
Arab (UAE). Berdasarkan indikator makro di negara- Arab Emirates (UAE). Based on some macroeconomic
negara ASEAN, Perseroan memperoleh gambaran indicators in ASEAN country, the Company obtained
pemetaan daya tarik pasar (market attractiveness) dan the map of market attractiveness and competitive
lingkungan persaingan (competitive environment). environment. Whilst based on industry indicators,
Sedangkan berdasarkan indikator industri konstruksi, WIKA obtained a mapping of financial performance of
WIKA mendapatkan peta kinerja keuangan (financial leading contractors in every ASEAN countries. From the
performance) beberapa kontraktor di setiap negara perspective of market attractiveness and competitive
ASEAN. Dilihat dari market attractiveness dan competitive environment, Vietnam was the most attractive market.
environment, Vietnam merupakan negara yang memiliki
tingkat daya tarik yang paling baik.
76 Analisis dan Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analyisis

E. Kebijakan Dividen/Dividend Policy

Perseroan menjadi perusahaan terbuka pada bulan The company went public on October 2007. WIKA has
Oktober 2007. WIKA baru sekali membagikan dividen only distributed dividend to public shareholders once.
secara terbuka kepada pemegang sahamnya. Rapat General meeting of shareholders on May 15, 2008
Umum Pemegang Saham tanggal 15 Mei 2008 decided to pay dividends amounting to 30 percent of
menetapkan pembagian dividen sebesar 30 persen dari 2007s profit, or Rp 34.9 billion.
laba tahun buku 2007, atau senilai Rp 34,9 miliar.

F. Realisasi Penggunaan Dana IPO/Realization of IPO Fund Utilization

Realisasi penggunaan dana IPO per 31 Desember 2008 To date, the realization of IPO Fund utilization reached
mencapai 59, 6 persen dari rencana yang disampaikan 59.6 percent of what was planned in the prospectus. The
dalam prospektus. Perubahan penggunaan dana hasil changes in the utilization were caused by the delayed
IPO disebabkan oleh tidak terealisasinya proyek jalan toll road project on Java and investment in Independent
tol di Pulau jawa dan investasi proyek IPP (Independent Power Producer projects in the near future due to the
Power Producer) dalam waktu dekat karena proyek time consumed in the process.
tersebut masih memerlukan proses yang lama.

G. Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan/Conflicting Interest


Transactions

Perseroan belum melakukan tindakan hukum investasi, The Company has not taken any actions such as
ekspansi, divestasi, akuisisi dengan pihak ketiga yang investments, expansion, divestment, or third party
mengandung benturan kepentingan. acquisition that has conflicting interest.

H. Perundang-undangan Yang Berpengaruh Signifikan/Regulations with


Significant Impact

Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep -521/BL/2008 Chairperson of the Capital Market and Financial
tanggal 12 Desember 2008 Tentang Transaksi Afiliasi Institutions Supervisory Agency (Bapepam & LK) Decree
Dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (Peraturan No. Kep -521/BL/2008 dated December 12, 2008 on
Bapepam No. IX.E.1). Dengan berlakunya Peraturan Affiliated Transaction and Certain Conflicting Interest
Bapepam No. IX.E.1, maka setiap transaksi yang Transactions (Bapepam & LK regulation No. IX.E.1)
dilakukan antara Perseroan dengan pihak terafiliasi dan Bapepam & LK Regulation No. IX.E.1 ruled that every
transaksi yang mengandung benturan kepentingan transactions between Company and affiliated parties
dapat dilakukan setelah memenuhi persyaratan yang requires fairness valuation from independent appraiser
disebutkan dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.1, whilst conflicting interest transaction requires approval
dengan ketentuan tidak terdapat dasar pengecualian from independent shareholders in general meeting of
yang dimaksud dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.1. shareholders.
Transaksi dengan pihak terafiliasi mempersyaratkan
penilaian kewajaran dari Penilai Independen, sedangkan
transaksi yang mengandung benturan kepentingan
mensyaratkan persetujuan Pemegang Saham
Independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep -401/BL/2008 Chairperson of Capital Market and Financial Institutions
tanggal 9 Oktober 2008 Tentang Pembelian Kembali Supervisory Agency (Bapepam & LK) Decree No. Kep
Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan -401/BL/2008 dated October 9, 2008 on Share buy back
77

Rincian Penggunaan Dana IPO (dalam Juta Rupiah)/Details of IPO fund utilization (in Million Rupiah)

Penggunaan Dana IPO/ Rencana (Prospektus)/ Realisasi/ Persentase/


No
UTILIZATION plan (prospectus) Realization Persentage
Penguatan struktur modal kerja poyek-
1 proyek dalam negeri/Strenghtening of 152.000 152.000 100
working capital for domestic project
Pengembangan usaha konstruksi di
2 luar negeri dan EPC/Development of 304.000 282.428 92,9
overseas business and EPC
Investasi dan pengembangan
3 proyek infrastruktur/Investment and 303.587 18.000 5,9
development of infrastructure projects

JUMLAH 759.587 452.428 59,6

Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Berpotensi Krisis in potentially crisis market (Bapepam & LK regulation No.
(Peraturan Bapepam No. XI.B.3) XI.B.3)
Keberlakuan Peraturan Bapepam No. XI.B.3 memberikan The regulation gave exception to the Company to
pengecualian dari bagi Perseroan untuk melakukan conduct share buyback without approval from the
Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan tanpa general meeting of shareholders. .
kewajiban untuk mendapatkan kewajiban Rapat Umum
Pemegang Saham terlebih dahulu.

Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara State Minister of State-Owned Enterprise Regulation No.
Nomor PER-05/MBU/2008, tanggal 3 September 2008 PER-05/MBU/2008, dated September3, 2008, on goods
Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan and services procurement in state-owned enterprises
Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara With the implementation of the rule, it was expected
Dengan diberlakukannya Permen No. 5 tersebut, that the Company could synergize with other state-
diharapakan Perseroan dapat bersinergi dengan owned enterprises and/or subsidiary companies. The
Badan Usaha Milik Negara dan/atau Anak Perusahaan. regulation requires ratification from the general meeting
Adapun pemberlakuan Permen No. 5 itu sendiri of shareholders
bagi Perseroan sebagai perusahaan terbuka harus .
dikukuhkan terlebih dahulu dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Perseroan.

I. Kebijakan Akuntansi/Accounting Policy

Selama tahun 2008 tidak ada perubahan kebijakan To date, there has been no material changes in
akuntansi yang material. accounting policies.
78 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

A. Komitmen GCG WIKA/GCG Commitment

WIKA menyadari bahwa Tata Kelola Perusahaan WIKA realizes that GCG is the key for the Companys
(GCG) merupakan kunci kemajuan, keberhasilan dan progress, success, and sustainability as the most
keberlangsungan Perseroan sebagai perusahaan developed company that wants to keep growing in the
yang paling berkembang dan ingin terus bertumbuh infrastructure industry. That is why the Company is fully
di industri infrastruktur. Oleh karena itu, Perseroan committed to living and developing the GCG culture
berkomitmen penuh untuk terus menghayati dan in each and every WIKA employee, and encouraging
mengembangkan budaya GCG dalam diri setiap insan its implementation in all of its every activities and
WIKA, dan mendorong pelaksanaannya dalam setiap operations.
kegiatan dan operasinya.

Berbagai kebijakan internal WIKA terkait dengan WIKAs various internal policies on GCG implementation
penerapan tata kelola perusahaan (GCG) meliputi : are as follows:

Dewan Komisaris, Dewan Direksi beserta seluruh jajaran The Board of Commissioners, the Board of Directors, and
manajemen menyadari sepenuhnya bahwa inti dari all management members fully realize that the core of
implementasi GCG adalah adanya komitmen yang the GCG implementation lies on the true commitment
tulus untuk melaksanakan aturan main dan praktik- to implement the rule of the game and ethics as well as
praktik penyelenggaraan bisnis yang sehat, beretika dan responsible business practices for both shareholders and
bertanggung jawab baik kepada shareholder maupun stakeholders.
stakeholders.

Komitmen yang tulus disadari akan mendorong segenap The true commitment is expected to encourage all
organ perusahaan untuk memberikan segenap tekad, of the Companys organs to dedicate their will, ability
kemampuan dan usaha terbaik demi terwujudnya nilai and best efforts for the creation of value for both the
bagi shareholder dan stakeholders melalui kinerja optimal shareholders and stakeholders through optimum
dan keberhasilan usaha yang berkelanjutan. performances and sustainable business successes.

Implementasi dan pengembangan GCG di WIKA The GCG implementation and development in WIKA is
mengacu pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 in line with Law Number 40, 2007, on Limited Liability
tentang Perseroan Terbatas, Keputusan Menteri Badan Company, State-Owned Enterprises Ministers Decree
Usaha Milik Negara No.Kep:117/M-MBU/2002 tanggal 31 Number Kep:117/M-MBU/2002 dated on July 31, 2002,
Juli 2002 tentang Penerapan Praktik GCG pada BUMN, on GCG Practice Implementation in State-Owned
dan Pedoman Umum Good Corporate Governance Enterprises, and the Good Corporate Governance
Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Guideline issued by the National Committee on
Kebijakan Governance. Governance.

Hasil assessment penerapan GCG tahun 2008 yang dilakukan oleh BPKP
diperoleh skor 85,56 naik dari tahun sebelumnya sebesar 81,83.

The 2008 GCG implementation assessment conducted by BPKP resulted in


the score of 85.56 or an increase from 81.83 in the previous year.
79

B. Prinsip-Prinsip GCG/GCG Principles

WIKA berkomitmen untuk menjadikan keempat WIKA is committed to making the four GCG principles,
prinsip GCG, yakni Keterbukaan/Transparansi, namely Transparency, Fairness, Accountability, and
Keadilan/Kewajaran, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independency, as the reference and guidelines for all
dan Kemandirian, sebagai pedoman dan acuan dalam of the Companys activities and operations. The WIKA
seluruh kegiatan dan operasi Perseroan. Buku Panduan GCG Manual elaborates in detail the understanding
GCG WIKA secara rinci menjabarkan pemahaman dan and implementation of every principle so that all WIKA
penerapan setiap prinsip tersebut sehingga setiap insan employees really understand and have clear reference.
WIKA sungguh-sungguh memiliki pemahaman dan
acuan yang jelas.

1. Keterbukaan 1. Transparency
WIKA memahami keterbukaan/transparansi sebagai WIKA understands that transparency is openness in
keterbukaan dalam mengemukakan informasi giving material and relevant information about the
material dan relevan mengenai Perseroan. Dalam Company. In carrying out transparency principles, WIKA
menjalankan prinsip keterbukaan ini, WIKA selalu always strives to pioneer the disclosure of both financial
berusaha memelopori pengungkapan informasi and non-financial information to the stakeholders, and in
keuangan dan non keuangan kepada berbagai pihak disclosing the required information in unlimited ways.
yang berkepentingan serta dalam pengungkapan tidak
terbatas atas informasi yang bersifat wajib.

Perseroan menerapkan prinsip keterbukaan ini antara The Company applies the principle of transparency in,
lain dalam: among others,:
Rencana Kerja Tahunan Perseroan; The Companys Annual Work Plan;
Laporan Tahunan Perseroan; The Companys Annual Report;
Laporan Keuangan Berkala yang meliputi laporan Periodic Finance Report consisting of annual, mid-
keuangan tahunan, tengah tahunan dan triwulanan; year, and quarterly reports;
Laporan-laporan lain yang wajib disampaikan oleh Other reports that the Company as a public
Perseroan sebagai perusahaan publik. company is required to submit.

2. Keadilan/Kewajaran 2. Fairness
WIKA memahami keadilan/kewajaran sebagai WIKA understands fairness as equality in the fulfillment
kesetaraan dalam pemenuhan hak-hak para pemangku of the stakeholders rights, which exist as the result of
kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian both an agreement and existing law. WIKA ensures that
maupun karena peraturan perundang-undangan yang every stakeholder receives fair treatment in accordance
berlaku. WIKA menjamin bahwa setiap pemangku with the existing law. WIKA is committed to treating
kepentingan mendapatkan perlakuan yang adil sesuai every employee fairly and without any prejudice that
ketentuan peraturan perundang-undangan yang can come with differences in race, religion, gender, or
berlaku. WIKA berkomitmen memperlakukan setiap other aspects that are not relevant to performance.
80 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

pegawai secara adil dan bebas dari prasangka yang


dapat muncul karena perbedaan suku, agama, asal-usul,
jenis kelamin, atau hal-hal lain yang tidak ada kaitannya
dengan kinerja.

Perseroan menerapkan prinsip keadilan ini antara lain: The Company applies the principle of fairness as follows:
Pemegang saham berhak menghadiri dan Shareholders have the right to attend and
memberikan suara dalam RUPS sesuai dengan vote in the General Meeting of Shareholders in
ketentuan yang berlaku; accordance with the existing rule;
Perseroan akan memperlakukan semua rekanan The Company will treat all business partners fairly
secara adil dan transparan; and transparently;
Perseroan akan memberikan kondisi kerja yang The Company will provide a good and safe
baik dan aman bagi setiap pegawai sesuai working environment for every employee in line
dengan kemampuan Perseroan dan peraturan with the Companys ability and the existing law.
perundang-undangan yang berlaku.

3. Akuntabilitas 3. Accountability
WIKA memahami akuntabilitas sebagai kejelasan WIKA understands accountability as the clarity of
fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban masing- function, implementation and accountability of each
masing organ dan seluruh jajaran Perseroan sehingga organ and all of the Companys employees so that
pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif. the Companys management is conducted effectively.
Perseroan menerapkan prinsip akuntabilitas sebagai satu The Company applies the principle of accountability
solusi mengatasi agency problem, yang timbul sebagai as a solution to overcome the agency problem,
konsekuensi logis perbedaan kepentingan individu which originates from the logical consequence of the
dengan kepentingan Perseroan maupun kepentingan differences of interests between individuals and the
Perseroan dengan pihak yang berkepentingan atau Company as well as between the Company and the
pemangku kepentingan. stakeholders.

Perseroan menerapkan prinsip akuntabilitas ini antara The Company applies the principle of accountability
lain dengan pembagian tugas yang jelas antar organ in, among others, clear job distribution among the
Perseroan, misalnya dengan memerinci tugas dan Companys organs, for instance, by stipulating tasks and
wewenang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), authorities of the General Shareholders Meeting, the
Dewan Komisaris, dan Direksi. Board of Commissioners, and the Board of Directors.

4. Pertanggungjawaban 4. Responsibility
WIKA memahami pertanggungjawaban sebagai WIKA understands the responsibility as the way in which
kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan dengan the management of the company is done in such a way
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan that it is in line with the existing law and good corporate
prinsip-prinsip korporasi yang sehat. WIKA bertanggung principles. WIKA is responsible for complying with the
jawab mematuhi hukum dan perundang-undangan existing law, including the regulations related to human
yang berlaku, termasuk ketentuan yang berhubungan resources, tax, business competition, occupational
dengan ketenagakerjaan, perpajakan, persaingan usaha, health and safety.
kesehatan dan keselamatan kerja.

Perseroan menerapkan prinsip pertanggungjawaban The Company applies the principle of responsibility in,
antara lain dengan: among others,:
Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan Complying with the Companys Article of
dan peraturan perundang-undangan yang Association and the existing law on the way the
berlaku pada pelaksanaan kegiatan Perseroan; Company conducts its activities;
Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik Fulfilling its tax obligation in a good and timely
dan tepat waktu; manner;
Melaksanakan kewajiban sosial perusahaan (CSR), Carrying out its corporate social responsibility
melaksanakan kemitraan dengan masyarakat (CSR), partnership with the people and
serta bina lingkungan; developing the community;
Melaksanakan kewajiban keterbukaan informasi Meeting the obligation of being transparent in
sesuai regulasi di bidang pasar modal. providing information in accordance with the
stock market regulation.
81

5. Kemandirian 5. Independency
WIKA memahami kemandirian sebagai suatu keadaan WIKA understands independency as the situation in
ketika Perseroan dikelola secara profesional tanpa which the Company is managed professionally and
benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari without any conflict of interest and influences/pressures
pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan from other party as such condition is not in line with the
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip existing law and the healthy corporate principle.
korporasi yang sehat.

Perseroan menerapkan prinsip kemandirian ini antara The Company applies the principle of independency in,
lain dengan: among others,:
Saling menghormati hak, kewajiban, tugas, Mutual respect among the Companys organs
wewenang serta tanggung jawab di antara organ with each others rights, obligations, tasks,
Perseroan; authorities and responsibilities;
Selain organ Perseroan tidak boleh mencampuri Not allowing others outside the Companys organs
pengurusan Perseroan; to interfere in the Companys management;
Dewan Komisaris, Direksi sertai pegawai Perseroan The Board of Commissioners, the Board of
dalam mengambil keputusan selalu menghindari Directors, and all of the Companys employees
terjadinya benturan kepentingan; always avoid any conflict of interests;
Kegiatan Perseroan yang mempunyai benturan The Companys activity that has any conflict
kepentingan harus memperoleh persetujuan of interest should receive approval in advance
terlebih dahulu dari Pemegang Saham Independen from the independent shareholders or their
atau wakil mereka yang diberi wewenang untuk itu representatives who are empowered to do
dalam RUPS sebagaimana diatur, dan mematuhi so in the General Meeting of Shareholders as
peraturan di bidang pasar modal yang mengatur stipulated, and complying with the stock market
tentang benturan kepentingan. regulation pertaining to conflict of interest.

Pembahasan berikut akan memaparkan proses dan The following reports will elaborate about the Companys
pelaksanaan komitmen GCG oleh Perseroan. GCG process and commitment implementation.

C. Struktur GCG di WIKA/GCG Structure in WIKA

Organ utama GCG di WIKA adalah: The main GCG Organ in WIKA are as follows:
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai The General Meeting of Stockholders as a
forum pengambilan keputusan bagi Pemegang decision making forum for the Companys
Saham Perseroan Stockholders;
Dewan Komisaris sebagai Pengawas Perseroan The BoC as the Companys supervisors;
Direksi sebagai Pengurus Perseroan The BoD as the Companys management,

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.SK.01,01/ Based on the BoD Decree No.SK.01,01/A.DIR.864/2007
A.DIR.864/2007 tertanggal 18 Desember 2007 tentang dated December 18, 2007, on WIKA Organizational

Pelatihan
Keuangan
Financial
Training
82 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Susunan Organisasi WIKA, Sekretaris Perusahaan menjadi Structure, the Corporate Secretary holds the
penanggung jawab untuk efektifitas penerapan tata responsibility for the effective implementation of the
kelola perusahaan di Perseroan. Dalam menjalankan GCG in the Company. In carrying out this responsibility,
tanggung jawab ini, Sekretaris Perusahaan didukung the Corporate Secretary is supported by the GCG Unit,
oleh Unit Kerja GCG, yang merupakan bagian dari which is part of the Investor Relations Bureau, Public
Biro Investor Relations, Hubungan Masyarakat & Good Relations & Good Corporate Governance under the
Corporate Governance, yang berada di bawah Sekretaris Corporate Secretary.
Perusahaan.

1. Rapat Umum Pemegang Saham 1. The General Meeting of Stockholders


Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan The General Meeting of Stockholders (GMOS) is the
organ Perseroan yang memiliki semua kewenangan Companys organ that has all the authorities other than
yang tidak didelegasikan kepada Komisaris dan Direksi. those delegated to the BoC and the BoD. The GMOS is
RUPS merupakan wadah bagi pemegang saham a stockholders forum to influence the Company. The
dalam mempengaruhi Perseroan. RUPS merupakan GMOS is a forum in which the BoC and the BoD report
forum ketika Komisaris dan Direksi melaporkan dan to and are responsible for their work and performance
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas serta to the stockholders. The GMOS consists of the Annual
kinerja mereka kepada pemegang saham. RUPS terdiri General Meeting of Stockholders (Annual GMOS) and
dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. the Extraordinary General Meeting of Stockholders
(Extraordinary GMOS).

Selama tahun 2008, WIKA mengadakan satu (1) kali RUPS Throughout 2008, WIKA held one (1) Annual GMOS and
Tahunan dan satu (1) kali RUPS Luar Biasa. Berikut ini adalah one (1) Extraordinary GMOS. The important decisions
sejumlah keputusan penting yang dihasilkan dalam RUPS made in the Annual GMOS and Extraordinary GMOS are
dan RUPS Luar Biasa di sepanjang tahun 2008. as follows:

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan The Annual GMOS Results
a. Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan a. Approved the Companys BoD Annual Report on
Direksi Perseroan mengenai jalannya Perseroan the Companys operation and activities for the fiscal
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 year ended December 31, 2007;
Desember 2007
b. Memberikan persetujuan atas Laporan Pelaksanaan b. Approved the Implementation Report of
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan the Companys Partnership and Community
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Development Program (PKBL) for the fiscal year
Desember 2007 ended December 1, 2007;
c. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan c. Ratified the Companys Financial Report for the
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 fiscal year ended December 31, 2007, which had
Desember 2007 dan Laporan Keuangan Program been audited by Kantor Akuntan Publik HLB Hadori
Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan untuk dan Rekan and, therefore, granted full discharge
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 and acquittal to the members of the BoD for the
Desember 2007, yang telah di audit oleh Kantor management action, and to the members of the
Akuntan Publik HLB Hadori dan Rekan dengan BoC for the supervisory action during the fiscal

Rapat Umum
Pemegang
Saham
General Meeting
of Shareholder
83

pendapat wajar dalam semua hal yang material, year ended December 31, 2007and Report of the
serta memberikan pembebasan tanggung jawab Implementation of the PKBL for the fiscal year
sepenuhnya kepada Direksi Perseroan atas tindakan ended December 31, 2007.
pengurusan dan memberikan pembebasan
tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan
Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan
yang mereka lakukan dalam tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 (acquit
et de charge) serta dengan mengingat Laporan
Tahunan Direksi dan Laporan Pelaksanaan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2007.
d. Mengenai penggunaan laba dan dividen: d. On the use of profit and dividend:
1) Menetapkan penggunaan Laba Perseroan 1) Decided on the use of the Companys Profit
untuk tahun buku yang berakhir pada for the fiscal year ended December 31, 2007,
tanggal 31 Desember 2007 sebesar Rp 116,4 amounting to Rp 116.4 billion with the
miliar dengan pembagian sebagai berikut: following distribution:
30 persen atau sebesar Rp 34,9 miliar 30 percent (thirty percent) or Rp 34.9 billion
dibagikan sebagai Dividen was paid as dividend
dua (2) persen atau sebesar Rp 2,3 miliar two percent or Rp 2.3billion was allocated
dialokasikan untuk Program Kemitraan for the Partnership Program
satu (1) persen Rp 1,2 miliar dialokasikan one percent or Rp 1.2 billion was allocated
untuk Program Bina Lingkungan for the Community Development Program
10 persen atau sebesar Rp 11,6 miliar 10 percent or Rp 11.6 billion was used as the
digunakan sebagai Dana Cadangan Wajib, Required Reserved Fund to meet Article 25
guna memenuhi ketentuan Pasal 25 ayat point 1 The Companys Article of Association
1 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 and Article 70 of Company Law
UUPT
57 persen atau sebesar Rp 66,3 miliar 57 percent or Rp 66.3 billion was used as
digunakan sebagai Dana Cadangan the Other Reserved Fund.
Lainnya.
2) Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan 2) Authorizing the Companys BoD to further set
untuk mengatur lebih lanjut mengenai the implementation of dividend payment in
pelaksanaan pembagian dividen sesuai accordance with the existing law.
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
e. Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan e. Approved to authorize the Companys BoC to
Komisaris Perseroan untuk melakukan penunjukan appoint an independent public accountant firm
Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit buku that would audit the Companys financial statement
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada for the fiscal year ended December 31, 2008, and
the Partnership and the Community Development
84 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

tanggal 31 Desember 2008 dan Program Kemitraan Program for the fiscal year ended December 31,
dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang 2008, and set the condition and requirements for
berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, serta the appointment and the honorarium, including the
menetapkan kondisi, syarat-syarat penunjukan appointment of the Substitute Public Accounting
dan honorariumnya termasuk penetapan Kantor Office in case the appointed Public Accountant
Akuntan Publik Pengganti apabila Kantor Akuntan Office could not continue or conduct its tasks due
Publik yang ditunjuk tidak dapat melanjutkan atau to whatever reason based on the existing terms
melaksanakan tugasnya karena sebab apapun and conditions, including the ones in the stock
berdasarkan ketentuan dan peraturan-peraturan exchange.
yang berlaku termasuk di bidang pasar modal.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa The Results of the Extraordinary Meeting of Stockholders
1 (a) Menyetujui perubahan dan/atau penyesuaian 1 (a) Approved the changes and/or revision of the
Anggaran Dasar Perseroan dengan Undang- Companys Article of Association in compliance
undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang with the Law Number 40, 2007, on Limited
Perseroan Terbatas. Liability Company (Company Law).
(b) Memberikan kuasa dengan hak substitusi (b) Authorized with substitution right the
kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan Companys BoD to state the changes and/
perubahan dan/atau penyesuaian Anggaran adjustment of the Companys Article of
Dasar Perseroan tersebut kedalam akta notaris Association on the notary deeds, including
termasuk menegaskan susunan Pemegang confirming the composition of the Companys
Saham, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, Stockholders, BoC, and the BoD, and to ask for
selanjutnya mengajukan persetujuan dan approval and submit the report and inform the
pelaporan serta memberitahukan perubahan revision of the Companys data to the Minister
data Perseroan kepada Menteri Hukum dan of Law and Human Rights of the Republic of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau Indonesia and/or authorized institution based
instansi yang berwenang berdasarkan peraturan on the existing law.
perundang-undangan yang berlaku.
(c) Memberikan kuasa dan wewenang kepada (c) Authorizing the Companys BoD to revise
Direksi Perseroan untuk melakukan and/or improve the stipulations in the Article
perubahan dan/atau perbaikan terhadap of Association in case there are changes and/or
ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar improvement on the stipulations issued by an
Perseroan dalam hal terdapat perubahan dan/ authorized institution for public company.
atau perbaikan terhadap ketentuan-
ketentuan yang dikeluarkan oleh instansi yang
bewenang terkait dengan perusahaan publik.

2 (a) Menyetujui rencana Perseroan untuk menjaminkan 2 (a) Approved the Companys plan to pledge most
sebagian besar atau seluruhnya harta kekayaan of or all of the Companys assets to support the
Perseroan dalam rangka menunjang kegiatan Companys operational activities.
operasional Perseroan.
(b) Persetujuan penjaminan ini berlaku sampai dengan (b) This approval to pledge is effective until the
adanya keputusan lain dari Pemegang Saham. Stockholders decide otherwise.

3 (a) Memberhentikan dengan hormat seluruh 3 (a) Respectfully terminated all members of the
anggota Direksi Perseroan yang lama previous BoD since the end of this meeting,
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, expressing great gratitude for their hard work
dengan ucapan terima kasih yang sebesar- and thoughts during their terms, and fully
besarnya atas segala sumbangan tenaga discharged and acquitted them from all of their
dan pikirannya selama memangku responsibilities for what they had done during
jabatannya masing-masing dan sekaligus their term as long as those actions are reported
memberikan pembebasan dan pelunasan on the Companys books and notes.
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de
charge) atas segala tindakan pengurusan
yang telah dilakukan, sepanjang tindakan-
tindakan mereka tersebut tercermin dalam
buku-buku atau catatan-catatan Perseroan.
(b) Mengangkat nama-nama berikut sebagai (b) Appointed the following names as the
anggota-anggota Direksi Perseroan: Companys Director:
85

Bintang Perbowo, S.E., M.M. selaku Direktur Bintang Perbowo, SE., M.M. as President
Utama Director
Ir. Budi Harto, M.M, selaku Direktur Operasi I Ir. Budi Harto, M.M. as Director of Operation I
Ir. Slamet Maryono selaku Direktur Operasi II Ir.. Slamet Maryono as Director of Operation II
Drs. Ganda Kusuma, MBA, selaku Direktur Drs. Ganda Kusuma, MBA as Finance
Keuangan Director
Ir. Tonny Warsono, M.M, selaku Direktur Tonny Warsono as the Human Capital &
Sumberdaya Manusia (Human Capital) & Development
Pengembangan

Sejak tanggal pengangkatan berdasarkan keputusan rapat. Since the date of the appointment based on the
meetings decision.
(c) Memberi wewenang dan kuasa dengan hak (c) Authorized and gave substation right to the
substitusi kepada Direksi Perseroan untuk Companys BoD to inform the composition of
memberitahukan susunan Direksi Perseroan the new BoD to legitimize party and do all of the
yang baru kepada pihak yang berwenang dan requirements for such a purpose.
melakukan segala sesuatu yang diperlukan guna
keperluan tersebut.

2. Dewan Komisaris dan Direksi 2. The Board of Commissioners and the Board
Dewan Komisaris dan Direksi merupakan dua pilar of Directors
utama untuk kemajuan Perseroan. Dalam menjalankan The BoC and the BoD serve as two main pillars
tugas pengawasan, Dewan Komisaris menyelenggarakan supporting the Companys progress. To carry out the
pertemuan secara teratur dengan Direksi (rapat supervisory work, the BoC conducts regular meetings
koordinasi) untuk membicarakan masalah Perseroan. with the BoD (coordination meeting) to discuss the
Sebelum setiap pertemuan, Direksi memberikan Companys problem. Prior to every meeting, the BoD
informasi untuk Dewan Komisaris secara tertulis agar gives written information to the BoC to enable the
Dewan Komisaris dapat lebih memahami permasalahan BoC to understand the would-be discussed issues.
yang akan dibahas.

Di sepanjang tahun 2008, Dewan Komisaris dan Direksi In 2008, the BoC and the BoD conducted fourteen (14)
mengadakan empat belas (14) kali pertemuan rutin yang routine meetings at the Companys Head Office.
berlokasi di Kantor Pusat Perseroan,.

Berikut ini adalah sejumlah keputusan yang dihasilkan The meetings resulted in the following resolutions:
dari sejumlah pertemuan tersebut :
1. Pembentukan Anak Perusahaan 1. Establishment of a Subsidiary
2. Rencana penambahan investasi 2. Plan to increase investment
3. Rencana penyertaan modal dalam rangka 3. Plan for capital investment to develop business
pengembangan usaha
4. Penempatan dana IPO 4. The placement of IPO funds
5. Rencana akuisisi 5. Acquisition plan
6. Rencana transaksi pembelian kembali saham 6. Plan to buy back stocks
7. Langkah-langkah antisipasi dampak krisis 7. Anticipatory moves to mitigate crisis
8. Pembentukan komite-komite di bawah Komisaris 8. Establishment of committees under the
Commissioners

3. Dewan Komisaris 3. The Board of Commissioners


Sebagaimana ditetapkan dalam buku Panduan Penerapan As stipulated in the WIKA GCG Implementation Manual,
GCG WIKA, Dewan Komisaris bertugas mengawasi the BoC carries out the task to supervise the Companys
pengelolaan Perseroan dan memberikan nasihat kepada management and advises the BoD if needed to support
Direksi jika dipandang perlu demi kepentingan Perseroan. the Companys interest. The BoC has the responsibility of
Dewan Komisaris bertanggung jawab memastikan agar ensuring that the BoD, in whatever condition, is able to
Direksi dalam kondisi apapun memiliki kemampuan carry out its jobs.
menjalankan tugasnya.

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris In doing its jobs, the BoC is obliged to give opinions and
berkewajiban memberikan pendapat dan saran suggestions to the BoD at the time of the submission
kepada Direksi pada saat pengajuan Rencana Kerja dan of the Companys Work Plan and Budget (RKAP), follow
86 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Anggaran Perseroan (RKAP), mengikuti perkembangan the Companys development, report immediately to
kegiatan Perseroan, melaporkan dengan segera kepada stockholders if it detects any decline in the Companys
Pemegang Saham apabila terjadi gejala menurunnya kinerja performance or other things needing immediate
Perseroan atau hal-hal lain yang dipandang perlu untuk attention of the stockholders. In addition, the BoC
segera mendapat perhatian Pemegang Saham. Selain itu, always upholds the Companys Article of Association
Dewan Komisaris selalu berpegang teguh kepada Anggaran and the existing law. The BoC can use independent
Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan professional suggestion and/or form a special
yang berlaku. Dewan Komisaris dapat menggunakan saran committee funded by the Company in accordance with
profesional yang mandiri dan/atau membentuk Komite the procedure.
Khusus atas biaya Perseroan sesuai dengan prosedur.

Buku Panduan Penerapan GCG Perseroan menyebutkan The Companys GCG Implementation mentions some
sejumlah pelaksanaan tugas Dewan Komisaris antara lain: duties of the BoC, including:
Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan The BoC has the duty to supervise the Companys
pengawasan terhadap pengurusan Perseroan management conducted by the BoD and
yang dilakukan Direksi serta memberi nasihat give advice to the BoD on the Companys
kepada Direksi terhadap rencana pengembangan development plans, work plan and annual
Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan budget, implementation of stipulations in the
Perseroan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Article of Association and the GMOS resolutions
Anggaran Dasar dan keputusan RUPS dan peraturan and the existing law.
perundang-undangan yang berlaku.
Dewan Komisaris melakukan tugas, wewenang The BoC has the duty, authority and responsibility
dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan- in accordance with stipulations in the Companys
ketentuan dalam Anggaran dasar Perseroan dan Article of Association and the GMOS resolution.
keputusan RUPS.
Dewan Komisaris bertugas melaksanakan The BoC has the duty to pursue the Companys
kepentingan Perseroan dengan memperhatikan interest by taking into account the stockholders
kepentingan para Pemegang Saham dan interests and its responsibility to the GMOS.
bertanggung jawab kepada RUPS.
Dewan Komisaris bertugas meneliti dan The BoC has the duty to scrutinize and study the
menelaah laporan tahunan yang disiapkan annual report prepared by the BoD and sign the
Direksi serta menandatangani laporan tersebut report (if the BoC approves the contents of the
(sepanjang Dewan Komisaris setuju terhadap isi annual report).
materi laporan tahunan).
Dewan Komisaris memantau ketaatan Persreoan The BoC monitors the Companys compliance to
terhadap peraturan yang berlaku (regulation the existing regulation.
compliance).
Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap The BoC evaluates the progress of the GCG
kemajuan penerapan praktik GCG implementation.

a. Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris a. The BoCs Supervision and Recommendations
Di sepanjang tahun 2008, Dewan Komisaris In 2008, the BoC supervised, among others:
87

melakukan sejumlah pengawasan antara lain :


Pencapaian kinerja perusahaan The Companys performance
Pencapaian KPI termasuk mengenai GCG level KPI achievement, including the GCG level
Masalah kepemimpinan dan pola Leadership issue and system management pattern
penyelenggaraan sistem
Kajian langkah-langkah antisipasi dampak krisis Studies on anticipatory moves to mitigate the
crisis impact.

Berdasarkan pengawasan tersebut, Dewan Based on the supervision, the BoC gave the following
Komisaris memberikan rekomendasi kepada Direksi recommendations to the BoD:
sebagai berikut :
Prosedur penempatan surplus dana perusahaan Procedure on the use of the companys fund surplus
Penerapan Early Warning System yang mengacu Implementation of the Early Warning System which
pada kriteria Malcolm Balridge Criteria for Performance refers to the criteria of Malcolm Balridge Criteria for
Excellence (MBCfPE) Performance Excellence (MBCfPE)
Pemberian ijin penempatan surplus dana perusahaan The Permission on the use of the companys surplus
pada Perusahaan Pengelola Dana Investasi fund in Fund Investment Management Company
Pemberian ijin penambahan investasi pabrikasi The Permission on additional investment in the 2008
tabung gas tahun 2008 gas tank manufacturing
Persetujuan pendirian Perusahaan Anak dalam Approval for the establishment of subsidiaries in a bid
rangka pengembangan usaha Perseroan to develop the Companys business
Rekomendasi usulan Komisaris dan Direksi Recommended the proposal of the subsidiary
Perusahaan Anak companys Commissioners and the BoD

b. Struktur, Komposisi, dan Independensi Dewan b. Structure, Composition, and The BoC Independency
Komisaris
Dewan Komisaris terdiri dari satu (1) orang Komisaris BoC consists of one President Commissioner, two
Utama, dua (2) orang Komisaris, dan dua (2) orang Commissioners, and two Independent Commissioners.

Nama/Name Jabatan Struktural/ Jabatan Penunjang/ Asal Instansi /Jabatan di luar Perseroan/
Structural Position Supporting Position Institution of origin/Position outside the company
Ketua Komite Nominasi dan
Agoes Widjanarko Komisaris Utama Departemen Pekerjaan Umum
Remunerasi
Amanah Komisaris Ketua Komite Audit non pemerintah
Abdulkadir Independen

Dadi Pratjipto Komisaris Indepnden Anggota Komite Nominasi dan non pemerintah
Remunerasi

Pontas Tambunan Komisaris Ketua Komite Perencanaan Kementerian Negara BUMN


Keuangan dan Resiko Usaha

Soepomo Komisaris Ketua Komite Good Corporate Departemen Keuangan


Governance
88 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Komisaris Independen.

Komisaris Independen selain bertugas melakukan In addition to conducting the supervision, the
pengawasan juga berperan dalam mewakili Independent Commissioners also represent the
kepentingan pemegang saham minoritas. interests of minority stockholders. The composition
Komposisi jumlah Komisaris Independen WIKA of WIKA Independent Commissioners is 2 : 5 or 40
yaitu 2 : 5 atau 40 persen dari jumlah anggota percent of all members of the BoC, the composition
Dewan Komisaris telah memenuhi persyaratan of which has complied with the requirements, i.e.
yang ditentukan oleh Peraturan Bapepam Bapepam Regulation Number IX.1.5 set by the Capital
Nomor IX.1.5 dan Peraturan Bursa Efek Indonesia Market and Financial Institution Supervisory Agency
Nomor I-A Kep-305/BEJ/07-2004 yang mengatur and The Indonesian Stock Exchange Regulation
komposisi minimum Komisaris Independen yaitu Number I-A Kep-305/BEJ/07-2004 on the minimum
30 persen jumlah anggota Dewan Komisaris. composition of the Independent Commissioners,
namely 30 percent of all members of the BoC.

Baik Komisaris maupun Komisaris Independen Both the Commissioners and the Independent
wajib menjaga independensinya dalam Commissioners are bound to maintain their
melaksanakan fungsi pengawasan Perseroan. independence in carrying out their supervisory
Sejalan dengan maksud tersebut ditentukan function on the Company. In line with the above
bahwa antara para Dewan Komisaris tidak boleh obligation, the Commissioners should not
ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan have any family relationship by blood both by
derajat ke-3 (ketiga), baik menurut garis lurus descending down to the third degree vertically,
maupun garis ke samping ataupun hubungan horizontally, or in-laws as stipulated in the article
semenda (menantu atau ipar) sebagaimana 14 point 5 of the Companys Article of Association.
hal tersebut termaktub dalam pasal 14 ayat 5 In addition, article 14 point 16 stipulates that
Anggaran Dasar Perusahaan. Disamping itu pasal members of the BoD are prohibited to hold the
14 ayat 16 mengatur bahwa anggota Dewan following positions:
Komisaris dilarang memangku jabatan sebagai :
Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Member of the BoD in State-Owned
Negara, badan usaha milik daerah, badan usaha Enterprises, regional administration-owned
milik swasta enterprise, private sector-owned enterprise
Pengurus partai politik dan/atau calon/anggota Member of the Board of political party and/or
legislatif candidate/member of legislative body
Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan Other positions in accordance with the law;
peraturan perundang-undangan ; dan/atau and/or
Jabatan lain yang dapat menimbulkan Other positions that can lead to conflict of
benturan kepentingan. interest.

c. Rapat Dewan Komisaris c. The BoC Meetings


Menurut Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Based on the Companys Article of Association, the
Komisaris dapat mengadakan rapat sewaktu-waktu BoC can hold a meeting at any time on the request
atas permintaan satu (1) atau beberapa anggota of 1 (one) or several members of the BoC, the
Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau atas request of the BoD, or a written request of 1 (one)
permintaan tertulis dari satu (1) atau beberapa or several Stockholders who represent at least 1/10
Pemegang Saham yang mewakili sekurang- (one tenth) of total stocks with voting rights the
kurangnya satu persepuluh (1/10)) dari jumlah request of which mentions things to be discussed
saham dengan hak suara, dengan menyebutkan in the meeting. In addition, the BoC also conducts
hal-hal yang akan dibicarakan. Selain itu, Dewan a meeting at least once a month, in which the BoC
Komisaris juga mengadakan rapat paling sedikit invites the BoD.
setiap bulan sekali, dalam rapat tersebut Dewan
Komisaris dapat mengundang Direksi.

Di sepanjang tahun 2008, Dewan Komisaris In 2008, the BoC held four (4) BoC internal meetings,
melakukan empat (4) kali rapat internal Dewan and 14 BoC meetings by inviting the BoD Joint
Komisaris, dan empat belas (14) kali rapat Dewan Meetings (joint BoC and BoD meetings). The BoC
Komisaris dengan mengundang Direksi (Rapat held four (4) meetings at the Companys Head Office.
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi).
Sebanyak empat (4) kali rapat Dewan Komisaris
dilakukan di Kantor Pusat Perseroan,
89

Berikut ini adalah catatan kehadiran anggota This is the BoC list of attendance in the 2008
Dewan Komisaris dalm rapat-rapat di sepanjang meetings:
tahun 2008:


Nama/name Rapat Dewan Komisaris/ Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan
BoC MEETINGs Direksi/boc and bod joint meetings
Jumlah Rapat Jumlah Hadir Jumlah Rapat Jumlah Hadir

Agoes Widjanarko 4 4 14 14

Amanah Abdulkadir 4 4 14 14

Dadi Pratjipto 4 4 14 14

Pontas Tambunan 4 4 14 13

Soepomo 4 4 14 14

d. Remunerasi Dewan Komisaris d. The BoC Remuneration


Jumlah remunerasi untuk Dewan Komisaris tahun The 2008 total amount of remuneration for the
2008 adalah sebagai berikut (ribuan Rupiah): BoC is as follows (in thousand of Rupiah):

THP Per Bulan/ THP THR/ Total


Nama/Name Gaji/ Tunjangan/ Monthly Take 2008/Take Tantiem* Special Pendapatan/
Salary Allowance Home Pay Home Pay Allowance Total Income*
2008
Agoes 20.000 3.200 23.200 278.400 25.458.860 20.000 323.858.860
Widjanarko

Amanah 18.000 2.880 20.880 250.560 22.998.418 18.000 291.558.418


Abdulkadir

Dadi Pratjipto 18.000 2.880 20.880 250.560 22.998.418 18.000 291.558.418

Pontas 18.000 2.880 20.880 250.560 86.060.127 18.000 354.620.127


Tambunan

Soepomo 18.000 2.880 20.880 250.560 22.998.418 18.000 291.558.418

*dalam Rupiah penuh/in Rupiah

e. Masa Jabatan Dewan Komisaris e. The BoC Office Terms


Masa jabatan Dewan Komisaris diatur The BoC terms of office is set by the Companys
berdasarkan Keputusan RUPS Perseroan tanggal Meeting of Stockholders Resolution dated
21 September 2007. Dewan Komisaris dilantik September 21, 2007. The BoC was installed on
pada tanggal 9 Oktober 2007 untuk periode October 9, 2007.The members of WIKA BoC for
Oktober 2007 sampai dengan sekarang adalah the 2007 period to the present are as follows:
sebagai berikut : Ir. Agoes Widjanarko, MIP President
Ir. Agoes Widjanarko, MIP - Komisaris Utama Commissioner
DR. Amanah Abdulkadir, MA - Komisaris DR. Amanah Abdulkadir, MA Independent
Independen Commissioner
Brigjend TNI (Purn) Dadi Pratjipto, SE - Komisaris Brigjend TNI (Purn) Dadi Pratjipto, SE Independent
Independen Commissioner
Pontas Tambunan, SH, MM Komisaris Soepomo, SH, Sp.N, L.LM - Commissioner
Soepomo, SH, Sp.N, L.LM - Komisaris Pontas Tambunan, SH, MM Commissioner
90 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

f. Peningkatan Kapasitas Dewan Komisaris f. Enhancing the BoC Capacity


Dewan Komisaris perlu terus meningkatkan The BoC needs to keep increasing its competency
kompetensinya sessuai dengan tuntutan tugas to meet the challenges of its duties and
dan tanggung jawabnya. Untuk itu, selama responsibilities. Therefore, in 2008, members of
tahun 2008, anggota-anggota Dewan Komisaris the BoC joined the following trainings, seminars,
mengikuti sejumlah pelatihan, seminar, kursus, courses, and workshops:
lokakarya, sebagai berikut :

No Nama Pelatihan/TRAINING Tanggal/ Lokasi/ Penyelenggara/


DATE LOCATION ORGANIZER
Workshop Mendeteksi dan Mencegah 26 27 Februari
1 Jakarta Prima Consulting Group
Kecurangan Pelaporan Keuangan 2008

Workshop Series Fraud Detection & Prevention


23 - 24 April
2 Procurement, Insurance & International Trade Jakarta Prima Consulting Group
2008
Transaction

Forum Komite Audit 18, Peran Sentral Auditor


Ikatan Komite Audit
3 Internal dan Komite Audit dalam Efektifitas 29 April 2008 Jakarta
Indonesia (IKAI)
Internal Control

Penganugerahan Indonesia Quality Award


4 Desember Indonesian Quality Award
4 2008 dan Seminar & Economic Outlook 2009 Jakarta
2008 (IQA)
Strategi Selamat dari Krisis Ekonomi Global

g. Kinerja Dewan Komisaris g. The BoC Performance


Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun The BoCs performance is evaluated every year
oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Kinerja by the stockholders in the GMOS. The BoCs
Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas, performance is assessed based on its duties,
wewenang, dan kewajiban yang terdapat dalam authorities and obligations as stipulated in
peraturan perundang-undangan yang berlaku the existing law and the Companys Article of
serta Anggaran Dasar Perseroan. Kriteria evaluasi Association. The formal evaluation criteria are
formal disampaikan secara terbuka kepada openly conveyed to the BoC at the time of its
Dewan Komisaris sejak pengangkatannya. installment.

Kriteria evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris oleh The evaluation criteria on the BoC performance set
Pemegang Saham dalam RUPS adalah antara lain : by the Stockholders in the GMOS are as follows:
Pemenuhan terhadap peraturan perundang- Fulfillment of the existing law and the Companys
undangan yang berlaku serta kebijakan Perseroan, policy, for instance on the conflict of interest;
misalnya mengenai benturan kepentingan; Commitment in pursuing the Companys interest;
Komitmen dalam memajukan kepentingan Attendance at BoC meetings and committees ;
Perseroan; Contribution in the implementation of special
Kehadiran dalam rapat-rapat Dewan Komisaris assignments.
maupun komite;
Kontribusi dalam pelaksanaan tugas-tugas khusus.

4. Komite-komite Penunjang Dewan Komisaris 4. The BoC-Supporting Committee


Dewan Komisaris WIKA telah membentuk komite-komite WIKA BoC has established committees to support the
untuk membantu pelaksanaan tugas dan kewajibannya. implementation of their duties and obligations. The
Komite-komite tersebut bertugas membantu Dewan committees have the duties to help the BoC to ensure
Komisaris dalam memastikan efektifitas sistem pengendalian the effectiveness of the internal control system and of the
internal dan efektifitas pelaksanaan tugas auditor eksternal implementation of the external and internal auditors. The
dan internal. Komite-komite tersebut adalah : committees are as follows:
Komite Audit The Audit Committee;
Komite Good Corporate Governance (GCG) The Committee for Good Corporate Governance (GCG);
Komite Nominasi dan Remunerasi The Committee for Nomination and Remuneration;
Komite Perencanaan Keuangan dan Risiko Usaha The Committee for Financial Planning and Business Risk.
91

Komite-komite tersebut dibentuk sesuai dengan The committees are founded based on the Companys
kebutuhan Perseroan serta disahkan dengan Surat need and ratified by the BoC Resolution.
Keputusan Dewan Komisaris.

a. Komite Audit a. The Audit Committee


Komite Audit bertugas memberikan pendapat yang The Audit Committee has the duty to give
objektif, profesional, dan independen kepada Komisaris objective, professional, and independent opinion
terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan to the Commissioners on the report or other things
Direksi serta mengidentifikasikan hal-hal yang submitted by the BoD, and identify things needing
memerlukan perhatian dan tindak lanjut Komisaris. the Commissioners attention and follow up.

Komite Audit memfokuskan kegiatannya pada The Audit Committee focuses its attention on
kegiatan-kegiatan yang bersifat strategis dan strategic activities and avoids any focus on
menghindari dari kegiatan harian yang bersifat execution-related daily activities.
eksekusi.

Komite Audit dapat melaksanakan tugas-tugas The Audit Committee can carry out other tasks
lain yang diberikan Komisaris sepanjang masih given by the Commissioners as long as they are
dalam lingkup tugas dan kewajiban Komisaris still in the Commissioners scope of duties and
berdasarkan ketentuan peraturan perundang- obligation based on the existing law.
undangan yang berlaku.

Komite Audit bersifat mandiri dan bertanggung The Audit Committee is independent and
jawab langsung kepada Komisaris. responsible directly to the Commissioners.
1) Struktur, Komposisi, Keahlian dan Independesi 1) The Audit Committees Structure, Composition,
Komite Audit Expertise and Independence
Anggota Komite Audit pada tahun 2008 adalah The Audit Committees members in 2008 are as
sebagai berikut : follows:
Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Based on WIKA Commissioners Resolution
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Number: 98/DK/PTWK/2007 dated October
Karya Tbk. Nomor : 98/DK/PTWK/2007 9, 2007, the Audit Committee consists of:
tanggal 9 Oktober 2007, beranggotakan : Chairperson: Amanah Abdulkadir
Ketua : Amanah Abdulkadir (Komisaris (Independent Commissioner)
Independen) Member: Rosmala (Expert in Accounting
Anggota : Rosmala (Tenaga Ahli Bidang and Finance)
Akuntansi dan Keuangan) Member: Tribudi Santoso (Expert in
Anggota : Tribudi Santoso (Tenaga Ahli Technical Field)
Bidang Teknis) Additional Member of the Audit
Penambahan Anggota Komite Audit, Committee, based on WIKA BoC
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Resolution Number: 65/DK/WIKA/2008
Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) dated November 6, 2008, is:
PT Wijaya Karya Tbk. Nomor : 65/DK/ Member: Shalahuddin Haikal (Expert
92 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

WIKA/2008 tanggal 6 November 2008 yaitu in Management Accounting and


: Shalahuddin Haikal (Tenaga Ahli Akuntasi Corporate Law).
Manajemen dan Hukum Perusahaan).
2) Rapat Komite Audit 2) Meetings of the Audit Committee
Selama tahun 2008, Komite Audit telah In 2008, the Audit Committee conducted 11
mengadakan sebelas (11) kali rapat Komite meetings as follows:
Audit, dengan rincian sebagai berikut :
Mengadakan rapat rutin Komite Audit. Routine meeting of the Audit Committee.
Rapat rutin Komite Audit diadakan The Audit Committees routine meeting were
setiap bulan antara lain membicarakan held every month and discussed, among others,
kegiatan Komite Audit bulan berikutnya, the following months activities of the Audit
mengevaluasi hasil kerja sebelumnya; Committee, and evaluation of previous work ;
Mengadakan rapat dengan KAP dalam Conducted a meeting with the KAP to discuss
rangka pembahasan Laporan Keuangan the Financial Report, which was audited
Yang Diaudit per 31 Desember 2007 serta on December 31, 2007, and monitored the
memantau perkembangan pekerjaan work progress of KAP in examining the fiscal
KAP dalam rangka pemeriksaan tahun year 2008, particularly the development and
buku 2008 antara lain perkembangan dan obstacles;
hambatan;
Mengadakan rapat dengan SPI membahas Held a meeting with the SPI to discuss projects
proyek-proyek yang memerlukan needing special attention;
perhatian khusus;
Mengikuti rapat-rapat yang diadakan Joined the meetings held by the BoC to
oleh Dewan Komisaris dalam rangka discuss both WIKAs and its subsidiaries
pembahasan kinerja, strategi dan performance, strategy and work program.
program kerja WIKA Perseroan dan anak
perusahaan.
3) Program Kerja 3) Work Program
Secara umum tugas dan tanggung jawab In general, the Audit Committees duties and
Komite Audit meliputi empat bidang yaitu : responsibilities consist of four aspects:
Mengkaji kredibilitas dan objektifitas Assessing the credibility and objectivity
Laporan Keuangan (Financial Reporting); of the Financial Reporting;
Mengkaji Tata Kelola Perusahaan Assessing the Corporate Governance.
(Corporate Governance). - Conducted a study on the Companys
- Melakukan kajian terhadap kepatuhan compliance to relevant regulations and the
Perusahaan terhadap peraturan- Companys ethics;
peraturan terkait dan etika Perusahaan; - Empowered the internal audits function and
- Memberdayakan fungsi audit internal ensured the external auditors independency
dan memastikan independensi auditor in carrying out its duties .
eksternal dalam melaksanakan tugasnya.
Pengawasan dan Pengendalian Corporate Supervision and Control
Perusahaan (Corporate Control). - Conducted a study on the internal supervision

Seminar Perpajakan
(kiri), Pelatihan
Manajemen Risiko
(kanan)

Tax Seminar (left),


Risk Management
Training (right)
93

- Melakukan kajian terhadap proses process, and on the external auditor in


pengawasan internal, dan atas carrying out their duties;
pekerjaan auditor eksternal dalam - Ensured the effectiveness of the internal
melaksanakan tugasnya; control system and of the implementation of
- Memastikan efektifitas sistem duties of the external and internal auditors;
pengendalian intern dan efektifitas - Provided recommendation on the
pelaksanaan tugas eksternal dan improvement and implementation of the
internal auditor; control system;
- Memberikan rekomendasi - Provided professional and independent
penyempurnaan sistim pengendalian input on things needing attention or things
dan pelaksanaannya; that can help the decision making by the
- Memberikan masukan yang profesional Commissioners.
dan independen atas hal-hal yang
memerlukan perhatian dan atau
yang dapat membantu pengambilan
keputusan Komisaris.
4) Kegiatan Komite Audit pada tahun 2008 4) The 2008 Audit Committee Activities
Overview terhadap Laporan Keuangan : Overview of the Financial Report:
Komite Audit memberikan masukan kepada The Audit Committee provides input to
Dewan Komisaris dengan menyampaikan the BoC by giving responses to all financial
tanggapan atas semua laporan keuangan statements, such as the monthly Executive
yang dikeluarkan Direksi, seperti Laporan Summary, issued by the BoD.
Executive Summary bulanan.
Overview Tata Kelola Perusahaan : Overview of the Companys Good Corporate
- Memantau, menilai kepatuhan Governance:
terhadap Undang-undang, - The Audit Committee monitored,
peraturan, SOP, Etika dan komitmen. assessed the compliance with Laws,
Sejalan dengan Pemeriksaan yang SOP rule, Ethics and commitment. The
dilaksanakan oleh KAP HLB Hadori & audit conducted by KAP HLB Hadori &
Rekan untuk tahun buku 2007. Rekan for the 2007 fiscal year
Pengawasan dan Pengendalian : Supervision and Control:
- Melakukan pemantauan atas kinerja - Monitored the SPI performance,
SPI antara lain dengan meminta SPI including asking the SPI to focus more
mencurahkan lebih banyak energi energy on projects or activities that
pada proyek/ kegiatan yang sejak awal have been potentially risky since the
berpotensi lebih banyak mengandung beginning, and made a risk-based list
resiko dan membuat daftar proyek of projects based on existing problems,
dengan diberi bobot (risk base) sesuai which would serve as the basis for
masalah yang ada sebagai dasar dalam selecting projects needing auditing;
menentukan proyek yang akan diperiksa; - Monitored the Follow Up on the
- Memantau Pelaksanaan Tindak Lanjut LHP SPI of the BoD. The Audit
LHP SPI oleh Direksi. Komite Audit Committee gave their responses
94 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

memberikan tanggapan atas hasil to the SPI audit result throughout


pemeriksaan SPI selama 2008, dengan 2008, aiming at strengthening the
tujuan memperkuat effektifitas hasil kerja SPI work effectiveness, as being part
SPI karena SPI sebagai Unit Audit Internal of the Internal Audit Unit the SPI is
diharapkan dapat berperan maksimal expected to maximally play their role
dalam membantu direksi WIKA sebagai in supporting WIKAs BoD to fulfill their
emiten/perusahaan publik dalam internal, risk management-related and
melaksanakan tanggung jawabnya GCG responsibility as a listed company;
berkaitan dengan internal perusahaan, - Carried out the External Auditor
risk management dan GCG; selection process. Collaborated with
- Melaksanakan proses pemilihan the management to conduct the Public
Eksternal Auditor. Bekerjasama dengan Accountant Firm (KAP) tender process for
manajemen mengadakan proses lelang the 2008 fiscal years financial statement
KAP dalam rangka pemeriksaan laporan auditing process, and sought the BoC
keuangan tahun buku 2008, kemudian approval on the KAP, which would audit
mengusulkan kepada Dewan Komisaris WIKA and its subsidiaries in the 2008
KAP untuk ditetapkan KAP memeriksa PT fiscal year;
Wika dan Anak Perusahaan untuk tahun - Reviewed the External Auditors work;
buku 2008. - Reviewed the Project Progress Report.
- Melakukan review atas pelaksanaan
tugas-tugas Auditor Eksternal;
- Review Laporan Kemajuan Proyek .

5) Independensi Komite Audit 5) The Independency of the Audit Committee


Sejalan dengan perkembangan Perseroan In line with the development of the Company
menjadi Perusahaan Publik dan sesuai dengan as a listed company and with the requirement
persyaratan sebagaimana termaktub dalam as stated in the Regulation of the Capital
Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.5, Komite audit Market and Financial Institution Supervisory
untuk periode 9 Oktober 2007 sampai dengan Agency (Bapepam-LK No. IX E 5, the Audit
sekarang diketuai oleh Komisaris Independen Committee for the period of October 2007
dengan Anggota yang tidak mempunyai to the present is led by an Independent
hubungan afiliasi dengan Perseroan. Hal Commissioner and members who are not
tersebut dimaksudkan untuk menjamin the Companys affiliates. This is to ensure the
independensi Komite Audit. independency of the Audit Committee.

b. Komite Good Corporate Governance b. Good Corporate Governance Committee


Berdasarkan buku Panduan Penerapan GCG WIKA, The WIKA Good Corporate Governance Guidelines
tugas Komite GCG adalah membantu Dewan stipulates that the Good Corporate Governance
Komisaris dalam mengawasi dan mendukung (GCG) Committees task is to assist the BoC in
penerapan serta kegiatan pengembangan Tata supervising and supporting the implementation and
Kelola Perusahaan yang baik oleh Perseroan activities of GCG development in the Company.
1) Struktur, Komposisi, Keahlian, dan 1) GCG Structure, Composition, Expertise, and
Indenpendensi Komite GCG Independency of GCG Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Based on the Decree of WIKA Commissioners
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya number: 19/DK/WIKA/2008 dated April 15, 2008,
Karya Tbk. Nomor : 19/DK/WIKA/2008 tanggal GCG Committee has the following structure:
15 April 2008, beranggotakan : Head: Soepomo (Commissioner)
Ketua : Soepomo (Komisaris) Member: Rosmala (Expert in Accounting and
Anggota : Rosmala (Tenaga Ahli Bidang Finance)
Akuntansi dan Keuangan)
2) Program Kerja dan Realisasi Pada tahun 2008, 2) Work Program and Realization
Komite GCG memberi fokus pada : In 2008, the Good Corporate Governance
Membantu Dewan Komisaris dalam Committee was focused on:
melaksanakan tugasnya mengenai hal-hal Assisting the BoC in carrying out their duties
yang merupakan fokus dari tata kelola yang pertaining to things related to the GCG for
baik bagi Perusahaan; the Company;
Memastikan ketaatan WIKA, terhadap Ensuring WIKA compliance with the existing
regulasi yang berlaku dalam setiap regulation in every activity of the BoC, the
pelaksanaan kegiatan Dewan Komisaris, operational activities of the BoD, and other
95

operasional Direksi maupun lainnya; activities.


Memastikan adanya suatu Standar Operasi Ensuring the existence of the Standard
Prosedur (SOP) yang berlaku dan kepatuhan Operating Procedure (SOP) and the
terhadap Standar Operasi Prosedur (SOP) compliance with the SOP by the Board of
yang ditetapkan baik di tingkat jajaran the Commissioners and the compliance
Dewan Komisaris maupun dalam rangka with the SOP in the framework of the
hubungan Dewan Komisaris dengan Direksi; relationship between the BoC and the BoD;
Mengevaluasi penerapan sistem GCG di Evaluating the GCG system implementation
dalam Perusahaan; in the Company;
Mengevaluasi kode etik GCG baik di internal Evaluating the GCG code of ethics both in
Dewan Komisaris maupun hubungan Direksi the BoC and in the relationship between the
dan Dewan Komisaris, serta hubungan BoD and the BoC, and in the management
manajemen di tingkat di bawah Direksi level below the BoD based on BoDs
berdasarkan usulan yang disampaikan Direksi. proposal.

c. Komite Nominasi dan Remunerasi c. Nomination and Remuneration Committee


Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas The Nomination and Remuneration Committee has
menyusun kriteria seleksi dan prosedur nominasi the task to make a selection criteria and nomination
bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi serta para procedure for members of the BoC, the BoD, and the
eksekutif Perseroan di bawah Direksi, membuat Companys other executives, make an assessment
sistem penilaian dan memberikan rekomendasi system, and provide recommendations on the
tentang jumlah anggota Dewan Komisaris dan members of the BoC and the BoD. The Nomination
Direksi Perseroan. Komite Nominasi dan Remunerasi and Remuneration Committee has the task of
bertugas menyusun sistem penggajian dan making the remuneration and benefit provision
pemberian tunjangan bagi Dewan Komisaris, Direksi system for the BoC, the BoD, and other employees,
dan Pegawai serta rekomendasi tentang : and make recommendation on:
Penilaian terhadap sistem remunerasi bagi The assessment on the remuneration systems
Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai for the BoC, BoD, and the employees;
tersebut;
Sistem pensiun; Pension system;
Sistem kompensasi serta manfaat-manfaat lain Compensation system and other benefits
yang didapatkan pegawai apabila perusahaan for employees if the Company reduces the
melakukan perampingan pegawai number of employees.

1) Struktur, Komposisi, Keahlian, Independensi 1) Structure, Composition, Expertise,


Komite Nominasi dan Remunerasi Independency of the Nomination and
Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Remuneration Committee
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Based on the Decree of WIKA BoC Number:
Karya Tbk. Nomor : 20/DK/WIKA/2008 tanggal 20/DK/WIKA/2008 dated April 15, 2008, the
15 April 2008, beranggotakan : Nomination and Remuneration Committee
Ketua : Agoes Widjanarko (Komisaris Utama) has the following structure:
Anggota : Dadi Pratjipto (Komisaris) Head: Agoes Widjanarko (President Commissioner)
Member: Dadi Pratjipto (Commissioner)
2) Program Kerja dan Realisasi 2) Work Program and Realization
Pada tahun 2008, Komite Nominasi dan In 2008, the Nomination and Remuneration
Remunerasi memberi fokus pada : Committee focused on:
Lingkup Nominasi bertugas menyusun In the nomination scope of work, the
kriteria seleksi dan prosedur nominasi bagi Committee made the criteria of selection and
anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan para nomination procedure for members of the
eksekutif lainnya di WIKA, membuat sistem Board o Commissioner, the BoD, and other
penilaian dan memberikan rekomendasi executives in WIKA, made an assessment
tentang jumlah anggota Dewan Komisaris system and provided recommendations
dan Direksi; about the number of BoC and BoD members;
Lingkup Remunerasi bertugas menyusun In the remuneration scope of work, the
sistem penggajian dan pemberian tunjangan Committee made remuneration and benefit
kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi provision system for members of the BoC and
serta memberikan rekomendasi terkait. the BoD, and gave related recommendations.

96 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

3) Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi 3) The Nomination and Remuneration


Menyusun, melaksanakan, dan menganalisa Committees Activities
kriteria serta prosedur nominasi bagi calon Made, implemented and analyzed criteria, and
Dewan Komisaris, Direksi, dan para eksekutif nomination procedure for candidates of the
lainnya (sampai dengan 1 tingkat di bawah BoC, the BoD, and other executives (till one level
Direksi); below the Directors);
Menyusun, melaksanakan, dan menganalisa Made, implemented, and analyzed criteria
kriteria serta prosedur pemilihan, and selection procedures, installments, and
pengangkatan, dan pemberhentian anggota termination of BoC and BoD members.
Dewan Komisaris dan Direksi.

d. Komite Perencanaan Keuangan dan Risiko Usaha d. Financial Planning and Business Risk Committee
Komite Perencanaan Keuangan dan Risiko Usaha dibentuk The Financial Planning and Business Risk Committee was
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris WIKA, established based on the Decree of WIKA BoC Number:
Nomor : 21/DK/WIKA/2008 tanggal 15 April 2008, dengan 21/DK/WIKA/2008 dated April 15, 2008, with the following
susunan keanggotaan sebagai berikut : structure:
Ketua : Pontas Tambunan (Komisaris) Head: Pontas Tambunan (Commissioner)
Anggota : Anindita Eka Wibisono (Staf Komisaris) Member: Anindita Eka Wibisono (Commissioner Staff )

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Furthermore, based on the Decree of WIKA Board
WIKA, Nomor : 50/DK/WIKA/2008 tanggal 26 Agustus 2008 Commissioners Number: 50/DK/WIKA/2008 dated August
perihal Pengangkatan Sdr. Harry Hidayat sebagai Anggota 26, 2008, on the Installment of Financial Planning and
Komite Perencanaan Keuangan dan Risiko Usaha, sehingga Business Risk Committee Member Harry Hidayat, the
susunan keanggotaan Komite Perencanaan Keuangan dan structure of the Financial Planning and Business Risk is as
Risiko Usaha menjadi sebagai berikut : follows:
Ketua : Pontas Tambunan (Komisaris) Head: Pontas Tambunan (Commissioner)
Anggota : Harry Hidayat (Tenaga Ahli Bidang Manajemen) Member: Harry Hidayat (Expert in Management)
Anggota : Anindita Eka Wibisono (Staf Komisaris) Member: Anindita Eka Wibisono (Commissioner Staff )

1) Program Kerja Komite Perencanaan Keuangan 1. Work Program of the Financial Planning and
dan Risiko Usaha : Business Risk Committee:
Melakukan kajian atas usulan Direksi Assess the BoDs proposal concerning the
mengenai kebijakan dan sistem manajemen Companys risk policy and management
risiko Perusahaan; system;
Melakukan evaluasi rancangan perencanaan Evaluate the financial planning draft made
keuangan yang disusun oleh Direksi baik by the BoD, which was included in the
yang tercantum dalam rancangan RKAP Corporate Work Plan and Budget (RKAP), and
maupun evaluasi setiap proyek dan program the evaluation of every proposed project and
kegiatan yang diusulkan; activity program;
Melakukan evaluasi atas kemampuan Evaluate the potential leverage of every
leverage setiap proyek yang dijalankan project carried out in the Companys stock
dengan peningkatan kinerja saham dan performance and financial improvement;

Pabrik Beton Algeria

Concrete Factory,
Algeria
97

keuangan Perusahaan; Assess the effectiveness of the management


Melakukan kajian atas efektifitas struktur structure of the Financial Planning and
organisasi manajemen Komite Perencanaan Business Risk Committee;
Keuangan dan Risiko Usaha di Perusahaan; Make quarterly evaluation and analysis on the
Melakukan evaluasi dan analisis triwulanan risks, which could affect the project analysis
atas risiko yang mungkin akan mempengaruhi submitted by the BoD as a form of early
analisis proyek yang diajukan Direksi sebagai warning system implementation;
bentuk pelaksanaan early warning system; Together with the Audit Committee, study
Bersama-sama Komite Audit melakukan the process of the risk identification and the
kajian atas proses identifikasi risiko dan implementation of the risk management by
pelaksanaan manajemen risiko yang the management.
dilakukan oleh manajemen.
2) Kegiatan Komite Perencanaan Keuangan dan 2) The Financial Planning and Business Risk
Risiko Usaha Committees Activities:
Evaluasi pencapaian hasil kegiatan usaha yang Evaluate the business performance done
dilaksanakan oleh Direksi dan disampaikan di by the BoD and presented in the Executive
dalam Executive Summary Realisasi Hasil Usaha Summary of the Business Realization in the
pada pelaksanaan rapat gabungan Dewan joint meeting between the BoC and the BoD;
Komisaris dan Direksi;
Evaluasi penerapan prosedur manajemen Evaluate the implementation of the procedure
risiko dan rencana tindak lanjut perbaikan in risk management and the follow-up plan
prosedur manajemen risiko di lingkungan of procedure improvement in WIKA, which is
WIKA yang terintegrasi serta rencana integrated with the development plan and the
pengembangan dan penyempurnaan early improvement of the early warning system in
warning system di lingkungan WIKA; WIKA;
Evaluasi rencana pengembangan bisnis dan Evaluate the business development plan and
kegiatan usaha perusahaan meliputi : rencana the Companys business activities consisting of:
akuisisi, pendirian anak perusahaan dan rencana acquisition plan, establishment of subsidiary and
pengembangan bisnis baru bagi WIKA; the new business plan development in WIKA;
Evaluasi penyusunan RKAP WIKA Tahun 2009. Evaluate the writing of the 2009 WIKA RKAP.

3) Rekomendasi Komite Perencanaan Keuangan 3) The Financial Planning and Business Risk
dan Risiko Usaha Committees Recommendation
Evaluasi kinerja per Direktorat; Evaluating the performance of each
directorate;
Rencana dan realisasi perolehan dan kinerja Plan and realization of project result and
proyek; performance;
Potensi risiko yang muncul dari setiap hasil Potential risks that emerge from every business
kegiatan usaha; activity;
Perbaikan prosedur manajemen risiko; Improvement of the risk management
Penyusunan RKAP WIKA Tahun 2009. procedure;
Writing of the 2009 WIKA RKAP.

Erection Box Girder


- Cikapayang Bridge,
Bandung-East Java
98 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Selama tahun 2008, Komite Perencanaan


Keuangan dan Risiko Usaha telah mengadakan In 2008, the Financial Planning and Business Risk
12 (dua belas) kali rapat Komite Perencanaan Committee conducted 12 (twelve) Committee
Keuangan dan Risiko Usaha. meetings.

5. Direksi 5. Board of Directors


Menurut Anggaran Dasar Perseroan, Direksi adalah organ Based on the Companys Article of Association, the BoD
Perusahaan yang bertanggung jawab atas pengurusan is the Companys organ, which is responsible for the
Perusahaan. Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh Companys management. The BoD are obligated to work
tanggung jawab demi sebesar-besar kepentingan sincerely and responsibly for the best interest of the
Perusahaan, mengelola bisnis dan urusan Perusahaan Company, manage the Companys business and affairs
dengan tetap memperhatikan keseimbangan by always taking into account the balance between the
kepentingan seluruh pihak yang berkepentingan stakeholders interests and the Companys activities. The
dengan aktivitas Perusahaan. Direksi bertindak secara BoD acts accurately, carefully and by taking into account
cermat, berhati-hati dan dengan mempertimbangkan all relevantly important aspects in the fulfillment of
berbagai aspek penting yang relevan dalam pelaksanaan their duties. The BoD uses their authorities solely for the
tugasnya. Direksi menggunakan wewenang yang Companys interests.
dimiliki untuk kepentingan Perusahaan semata-mata.

a. Tugas dan Wewenang Direksi a. Board of Directors Duties and Authorities


Anggaran Dasar Perseroan menyebutkan bahwa The Companys Article of Association states that
Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang the BoD fulfils its duties by carrying out actions
berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk related to management of the Company to reach
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud its interests and by taking into account the purpose
dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan and objective of the Company, and representing the
baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang Company both in and out of Court on all and every
segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan- events with limits as stipulated in the law, the Article
pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan of Association/or the GMOS Resolution.
perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau
Keputusan RUPS.

Dalam melaksanakan tugas di atas, maka Direksi In carrying out duties as referred to by point 1 above,
berwenang untuk : the BoD has the authority to
Menetapkan kebijakan pengurusan Perseroan; Make policy on the management of the
Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk Company
mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan; Set the provision on the handing over of the
Mengatur ketentuan-ketentuan tentang Board of Directors power to represent the
kepegawaian Perseroan berdasarkan peraturan Company in and out of Court and set the
perundang-undangan yang berlaku; provisions on the Companys human resources
Mengangkat dan memberhentikan pegawai based on the existing law ;
Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian Appoint and terminate the Companys employees
Perseroan dan peraturan perundang-undangan based on the Companys human resources

Pameran
Konstruksi
Indonesia
Indonesian
Construction
Expo
99

yang berlaku; provision and existing law;


Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya Carry out all actions and other deeds related to
mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan managing and owning the Companys assets,
Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak binding the Company with other parties and/or
lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, serta other parties with the Company, and representing
mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan the Company in and out of Court on all things
tentang segala hal dan segala kejadian, dengan and all events with limits as stipulated in the
pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur law, the Article of Association and/or the GMOS
dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Resolution.
Dasar dan/atau Keputusan RUPS.

Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi In carrying out their duties, members of the BoD have to
harus mematuhi Anggaran Dasar Peseroan, Panduan comply with the Companys Article of Association, Good
GCG, Code of Conduct dan peraturan perundang- Corporate Governance Manual, Code of Conduct, and
undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip the law, and are obliged to implement the principles of
profesionalisme, efisiensi, transparansi, akuntabilitas, professionalism, efficiency, transparency, accountability,
responsibilitas, independensi serta kewajaran. responsibility, independency, and fairness.

Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di Any action of BoD members, which are not part
luar yang diputuskan oleh rapat Direksi menjadi of the BoD meeting resolution, becomes their
tanggung jawab pribadi yang bersangkutan sampai respective responsibility unless such action is
dengan tindakan dimaksud disetujui oleh rapat approved by the BoD meeting.
Direksi.

Dalam menjalankan tugasnya, Anggaran Dasar The following actions by the BoD have to receive a
mengkategorikan tindakan Direksi ke dalam written approval from the BoC:
beberapa kelompok sesuai dengan persyaratan
tertentu, yaitu:
Perbuatan yang harus mendapat persetujuan Receiving mid-term/long-term loan and
tertulis dari Dewan Komisaris, seperti: disbursing mid-term/long-term loan exceeding
melakukan penyertaan modal pada perseroan the amount set by the BoC, and providing non-
lainnya,mendirikan anak perusahaan dan/atau operational short-term loan;
perusahaan patungan, melepaskan penyertaan
modal pada perseroan lain, anak perusahaan
dan perusahaan patungan, dan lain lain;
Perbuatan yang dapat dilakukan oleh Direksi The following actions can only be carried
setelah memberitahukan secara tertulis kepada out by the BoD after giving sending written
Dewan Komisaris dan mendapat persetujuan information to the BoC and receiving the
dari RUPS, seperti mengagunkan aktiva tetap GMOSs approval:
untuk penarikan kredit dan/atau melepaskan
aktiva tetap, tidak menagih lagi piutang macet
yang telah dihapusbukukan, dan melakukan
tindakan-tindakan yang termasuk dalam
transaksi material bagi Perseroan berdasarkan
peraturan perundang-undangan pasar modal.

Direksi wajib meminta persetujuan RUPS untuk The BoD is obligated to seek the GMOS approval
mengalihkan kekayaan Perseroan; atau menjadikan to transfer the Companys assets, or to make the
jaminan utang kekayaan Perseroan yang merupakan Companys assets as collateral for obtaining loans,
lebih dari limapuluh (50) persen jumlah kekayaan the amount of which is more than 50 percent (fifty
bersih Perseroan dalam satu (1) transaksi atau lebih, percent) of the Companys net asset value in one
baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak. transaction or more, both the transaction that are
mutually related or not.

Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa To carry out a legal action in the form of transaction
transaksi yang memuat benturan kepentingan antara that has a conflict of interest between the economic
kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan interest of individual members of the Board of Director,
Komisaris atau Pemegang Saham dengan kepentingan the BoC or stockholders in one hand and the interest
ekonomis Perseroan, Direksi memerlukan persetujuan of the Company on the other hand, the BoD needs the
Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan suara approval of GMOS based on the majority votes of the
100 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

setuju terbanyak dari pemegang saham yang tidak stockholders who do not have any conflict of interest.
mempunyai benturan kepentingan.

b. Hak dan Kewajiban Direksi b. Board of Directors Right and Obligation


Anggaran Dasar Perseroan juga menetapkan The Article of Association also states that in
bahwa dalam menjalan tugas-tugasnya, Direksi carrying out their duties, the BoD has the right to
berhak untuk menerima gaji dan tunjangan/ receive salary and benefit/facility, including post-
fasilitas termasuk santunan purna jabatan yang employment payment, the amount of which is
jumlahnya ditentukan oleh RUPS dan wewenang decided by the GMOS, and the authority of which
tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada can be transferred to the BoC.
Dewan Komisaris.

Sedangkan kewajiban utama Direksi meliputi: The main obligations of the BoD are as follows:
Mengusahakan dan menjamin terlaksananya Work for and ensure the implementation of the
usaha dan kegiatan Perseroan sesuai dengan Companys business and activities in accordance
maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya; with its business purpose and objectives;
Menyiapkan pada waktunya Rencana Kerja Prepare the right time the Companys Work Plan
dan Anggaran Perseroan, dan perubahannya and Budget and its revisions for the BoC to get
kepada Dewan Komisaris untuk -mendapat approval in the BoC meeting held within 60
persetujuan pada Rapat Dewan Komisaris calendar days before the start of the fiscal year;
selambat-lambatnya 60 (enampuluh) hari
kalender sebelum tahun anggaran dimulai; Make the List of Stockholders, Special List,
Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Minutes of GMOS of the BoD Meeting;
Khusus, Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Write the Annual Report as a way to account
Direksi; for the Companys management, and the
Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud Companys financial document as referred to in
pertanggungjawaban pengurusan Perseroan, the Law on Company Document;
serta dokumen keuangan Perseroan
sebagaimana dimaksud dalam Undang- Write the Financial Report based on the
undang tentang Dokumen Perusahaan; Financial Accounting Standard and submit it to
menyusun Laporan Keuangan berdasarkan the Public Account for auditing;
Standar Akuntansi Keuangan dan Submit the Annual Report, including the
menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk Financial Report, to the GMOS for approval and
diaudit; ratification;
menyampaikan Laporan Tahunan termasuk
Laporan Keuangan kepada RUPS untuk
disetujui dan disahkan;

c. Struktur, komposisi dan Independensi Direksi c. Structure, composition, and Independency of


WIKA WIKA BoD
Direksi Perseroan beranggotakan lima (5) orang, The Companys BoD consists of 5 (five) people, i.e. 1
terdiri atas satu (1) orang direktur utama dan (one) president director and 4 (four) directors in the
empat (4) orang direktur, dengan komposisi following structure:
sebagai berikut : 1. Bintang Perbowo, SE, MM as President
1. Bintang Perbowo, SE, MM selaku Direktur Director
Utama
2. Ir. Budi Harto, MM selaku Direktur Operasi I 2. Ir. Budi Harto, MM as Director Operations I
3. Ir. Slamet Maryono selaku Direktur Operasi II 3. Ir. Slamet Maryono as Director Operations II
4. Drs. Ganda Kusuma, MBA selaku Direktur 4. Drs. Ganda Kusuma, MBA as Financial Director
Keuangan
5. Ir. Tonny Warsono, MM selaku Direktur 5. Ir. Tonny Warsono, MM as Director Human
Sumberdaya Manusia & Pengembangan Capital & Development

Perseroan memiliki satu (1) orang Direksi Independen The Company has one Independent Director, a President
yaitu Direktur Utama yang berasal dari luar Perseroan. Director, who comes from outside of the Company.

d. Rapat Direksi. d. The BoD Meetings.


Daftar Kehadiran Direksi dan Dewan Komisaris Attendance List of Directors and Commissioners in
dalam rapat-rapat tersebut the meetings
101

Rapat Komisaris Rapat


Rapat DEWAN Direksi/BOD
Nama/NAME dan Direksi/BOC AND BOD
KOMISARIS/BOC MEETING MEETING
MEETING

Rapat/ Hadir/ Rapat/ Hadir/ Rapat/ Hadir/


Meeting Attend Meeting Attend Meeting Attend
Dewan Komisaris/BoC:

Agoes Widjanarko (Jan-Des08) 4 4 14 14

Amanah Abdulkadir (Jan-Des08) 4 4 14 14

Dadi Pratjipto (Jan-Des08) 4 4 14 14

Pontas Tambunan (Jan-Des08) 4 4 14 13

Soepomo (Jan-Des08) 4 4 14 14

Direksi/BoD:

Bintang Perbowo (MeiDes08) 14 9 27 21

Budi Harto (MeiDes08) 14 10 27 15

Slamet Maryono (Jan-Des08) 14 13 27 25

Ganda Kusuma (MeiDes08) 14 8 27 21

Tonny Warsono (Jan-Des08) 14 14 27 26

e. Rincian Remunerasi Direksi (ribuan Rupiah): e. BoDs Remuneration in details (in thousand of Rupiah):

THP BULANAN/ Take Total


Gaji/ Tunjangan/ THR/SPECIAL Pendapatan Periode/
Nama/NAME Monthly take home Tantiem*
SALARY Allowance ALLOWANCE 2008*/TOTAL PERIOD
home pay pay 2008 INCOME 2008*

Bintang Perbowo 50.000 8.000 58.000 406.000 50.000 456.000.000 Mei-Des08

Budi Harto 45.000 7.200 52.200 365.400 45.000 410.400.000 Mei-Des08

Slamet Maryono 45.000 7.200 52.200 626.400 242.088.608 45.000 918.488.608 Jan-Des08

Ganda Kusuma 45.000 7.200 52.200 365.400 45.000 410.400.000 Mei-Des08

Tonny Warsono 45.000 7.200 52.200 626.400 242.088.608 45.000 918.488.608 Jan-Des08

A. Sutjipto 50.000 8.000 58.000 290.000 268.987.342 558.987.342 Jan-Mei 08


Sutedjo Wiroku-
45.000 7.200 52.200 261.000 242.088.608 503.088.608 Jan-Mei 08
sumo
Djokomulyono 45.000 7.200 52.200 21.000 242.088.608 503.088.608 Jan-Mei 08
*dalam Rupiah penuh/in Rupiah

f. Peningkatan Kapasitas Direksi f. BoD Capacity Building


Melihat tantangan dan tanggung jawab dalam menjalan Considering the challenge in executing its duties,
tugas, Direksi merasa perlu terus meningkatkan BoD realized the needs to continuously improve the
kompetensinya sessuai dengan tuntutan tugas dan competence according to its role and responsibility. In
tanggung jawabnya. Untuk itu, selama tahun 2008, that light, the Directors participated in several trainings,
anggota-anggota Direksi mengikuti sejumlah pelatihan, courses, or workshops as follows:
seminar, kursus, lokakarya, sebagai berikut :
102 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Nama/ Pelatihan/ Penyelenggara/


Name TRAINING Organizer
Bintang
Workshop of Trade Finance Bank Mandiri
Perbowo

Pembicara : Kinerja dan Rencana Perkembangan Usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Mandiri Sekuritas
di masa datang pada Investor Gathering Mandiri Sekuritas

Departemen
Seminar Revitalization of Indonesian Railway Sector/ Seminar on the Revitalization of
Budi Harto Perhubungan/Ministry of
Indonesian Railway Sector
Transportation
Slamet
Workshop Trade & Finance Gathering/ Workshop on Trade & Finance Gathering Bank Mandiri
Maryono
Persatuan Indonesia dan
Seminar From Energy to Knowledge 3rd Annual Summit Arab Asia Financial Forum/
Uni Emirat Arab/Indonesia
Seminar: From Energy to Knowledge 3rd Annual Summit Arab Asia Financial Forum
and UEA Association
Departemen Pekerjaan
Seminar Green Construction Toward Sustainable Development/Seminar Green
Umum/Ministry of Public
Construction Toward Sustainable Development
Works

Ganda CEO Briefing tentang RAPBN 2009/ Nota Keuangan/ CEO Briefing on the 2009 State Departemen Keuangan/
Kusuma Budget Bill/ Financial Statement Ministry of Finance

Seminar Keterbukaan Informasi & Pemberitaan Media dalam melindungi Keperluan


Harian Neraca/Neraca
Stakeholders/Seminar on Information Disclosure & Media Reporting in Protecting
Daily
Stakeholders Interest

BPKP/Executive Audit
Sosialiasi Program Anti Korupsi/Sosialization of Anti-Corruption asi Program
Agency
Business Gathering : Prospek Ekonomi & Politik Indonesia tahun 2009/Business
Bank BTPN
Gathering: Prospect of Indonesian Economy & Politic in 2009

Seminar Krisis Ekonomi Global & Dampaknya terhadap perekonomian Indonesia/ ISEI/indonesia Economic
Seminar on Global Economic Crisis & Its Impacts on Indonesian Economy Scholars Association

Business Gathering : Antisipasi dampak Krisis global terhadap bisnis BUMN di


Indonesia/Business Gathering: Anticipating the Impact of the Global Crisis on State-Owned Bank BRI
Enterprises in Indonesia

Executive Briefing : ASEAN and the Global Recession/ Executive Briefing: ASEAN and the Kementerian BUMN/
Global Recession Ministry of SOEs

Roundtable discussion Peran Internal Auditor untuk memastikan kinerja perusahaan


Tonny
yang excellence/ Roundtable discussion: Auditor Internal Role in Ensuring Performance of WIKA
Warsono
Excellent Company

Majalah Mens Obsession/


Diskusi Menjadi BUMN yang sehat & memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa/
Mens Obsession
Discussion on Becoming a Healthy SOE that Supports the Nations Progress
Magazine
Sharing experience & knowledge Performance culture as an answer to face global
Forum Human Capital
crisis/Sharing experience & knowledge Performance culture as an answer to face global
Indonesia
crisis

Forum Diskusi Kemandirian Ekonomi Nasional sebagai antisipasi & solusi dalam Lembaga Manajemen
mengatasi dampak krisis ekonomi global/Discussion Forum: The National Economic PPM/PPM Management
Independency as Anticipation & Solution in Overcoming Global Economic Crisis Institute
103

g. Partisipasi Direksi WIKA dalam kegiatan GCG lainnya/Participation of BoD in GCG related activities

Nama/ Pelatihan/ Penyelenggara/


NAME TRAINING ORGAnizer
Tonny Warsono Pembicara : Sharing Penerapan CBHRM di WIKA /Speaker: Sharing Lembaga Pendidikan
Implementation CBHRM at WIKA Perkebunan (LPP)/
Plantation Education
Institute
Pembicara : Sharing Pengelolaan Human Capital WIKA /Speaker: Sharing Kementerian BUMN/
Human Capital Management at WIKA Ministri of SOEs

Keynote Speaker 1st Annual Conference of Forum Ekselen BUMN on Strategic Forum Ekselen BUMN/SOE
Business Performance Excellence Management excellent Forum

Pembicara: Diskusi 100 tahun Kebangkitan Nasional, SDM Indonesia kini Koran Tempo/Tempo Daily
dan tantangan di milenium ke-3/Speaker: Discussion 100 year of national
awakenings, Indonesian human resources current and the 3rd millenium
challenges
Pembicara: Sharing Breakthrough Leadership pada Pelatihan Pejabat PT Jasa Marga (Persero),
Inti Proyek/Speaker: Sharing Breakthrough Leadership in Projects Core Tbk
Executives Training

Pembicara : Sharing Pengalaman pada Pembukaan kelas baru Program LPPM/PPM Magamenet
MM - Eksekutif angkatan 44/Speaker : Experience Sharing in new class of Institute
executive MBA

Pembicara : Corporate Culture Forum Membangun Budaya Perusahaan High Leap Corporate
melalui Transformasi Bisnis/Speaker: Corporate Culture Forum Culture
Developing Corporate Culture through Business Transformation

Pembicara : Integrated Competency based Human Resources The Asia HRD Congress
Management /Speaker: Integrated Competency based Human Resources
Management

Pembicara : Sharing Performance Management (terkait dengan Intipesan Organizer


Integrated Competency-Based Human Asset Management System)
pada HR Expo III/ Speaker : Sharing Performance Management (related to
Integrated Competency-Based Human Asset Management System) on HR
Expo III

Kunjungan
Menteri PU
Aljazair
Algeria Minister
of Public Works
visit
104 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

6. Manajemen Risiko 6. Risk Management


Dasar Pertimbangan diterapkannya Sistem Manajemen The Company has implemented the Risk
Risiko oleh Perseroan adalah perkembangan Management System, as its external and internal
lingkungan eksternal dan internal bisnis Perseroan yang business developments were increasingly marked by
ditandai dengan meningkatnya ketidakpastian. uncertainty.

Meningkatnya ketidakpastian itu diakibatkan oleh The rising uncertainty is due to the increasingly
semakin kompleksnya persaingan, kemajuan teknologi, complex competition, technological progress, rising
peningkatan persyaratan produk, pergerakan kurs product requirement, foreign exchange movements,
mata uang, peningkatan terorisme, kendala hukum, increased terrorist threats, legal barriers, climate
perubahan iklim, kebijakan pemerintah, dinamika change, government policy, and socio-political
sosial-politik, dan dinamika hubungan industrial. dynamism, including the industrial relations dynamism.
Meningkatnya ketidakpastian itu dapat mengarahkan The increased uncertainty can lead the Company into
jalannya Perseroan ke risiko yang semakin besar. greater risk.

Perseroan perlu melakukan analisis risiko dan memberi The Company needs to analyze risks and accurately
tanggapan dan perlakuan yang tepat terhadap risiko respond to and treat risks in a move to ensure the
sehingga meningkatkan jaminan tercapainya visi, realization of its vision, mission, goal, strategy and
misi, tujuan, strategi dan sasaran. Perseroan juga objective. The company has also realized that the
menyadari bahwa pengkajian dan pengungkapan transparent risk assessment and presentation, and
risiko secara transparan, serta penerapan pengendalian the implementation of internal control, which
internal yang mencakup analisis dan pengendalian includes risk analysis and control, are part of the GCG
risiko, merupakan bagian dari penerapan tata kelola implementation.
perusahaan yang baik.

Dalam menerapkan manajemen risiko, Perseroan mengacu In carrying out the risk management, the Company
pada standar internasional ISO 9004:2000 yang menjadi refers to the ISO 9004:2000, which is a reference for the
acuan sistem manajemen mutu yang mengharuskan quality management system requiring the Company to
Perseroan melakukan tinjauan terhadap analisis dan review the risk analysis and control. Another point of
pengendalian risiko. Acuan lain yang digunakan adalah reference is the ISO 19011:2002, which requires that the
ISO 19011:2002 mengharuskan agar risiko yang dihadapi risks faced by an organization to be used as the basis
organisasi menjadi salah satu pertimbangan penyusunan for its internal audit program. As a service company
program audit internal. Sebagai perusahaan jasa yang basing itself on project implementation, the Company
bertumpu pada pelaksanaan proyek, Perseroan memahami understands that the risk management is the backbone
bahwa manajemen risiko merupakan bagian batang tubuh of the project management body of knowledge in line
ilmu manajemen proyek (project management body of with the PMBOK Guide (from the PMI), which becomes
knowledge) sesuai dengan PMBOK Guide (dari PMI) yang the point of reference for the Companys project
menjadi acuan kegiatan proyek yang dikelola oleh Perseroan. activities.

Dengan berlakunya Prosedur Sistem Manajemen Risiko With the enforcement of the Risk Management System
ini maka seluruh unit kerja harus menyesuaikan seluruh Procedure, all working units have to adjust their duties,
uraian tugas, prosedur dan ketentuan terhadap isi procedure and condition on this Risk Management
Prosedur Sistem Manajemen Risiko ini. Penjabaran lebih System Procedure. Further elaboration of the Risk
rinci atas Prosedur Sistem Manajemen Risiko ini dapat Management System Procedure can be done in other
diatur di dalam dokumen lain yang telah ada atau documents, which already exist or are to be issued.
dengan menerbitkan dokumen baru.

Elemen pendukung Direksi dalam menjalankan The BoD supporting element in carrying out the risk
manajemen risiko adalah Komite Manajemen Risiko, management is the Risk Management Committee,
suatu organisasi (task force) yang bertanggung jawab which is a taskforce responsible for implementing
untuk melaksanakan prosedur sistem manajemen the Companys risk management procedure. The
risiko pada kegiatan Perseroan. Acuan kerja kegiatan organizations point of reference in conducting its
organisasi adalah prosedur sistem manajemen risiko activities is the Companys risk management system
Perseroan No.Dok. WIKA-PEU-PM-07.01 yang telah No. Dok. WIKA-PEU-PM-07,01, which was revised on
direvisi pada tanggal 24 Oktober 2008. October 24, 2008.

Tugas Komite Manajemen Risiko adalah sebagai The Risk Management Committees Duties and
berikut: Responsibilities are as follows:
a. Melakukan analisis risiko; a. Conduct risk analysis;
b. Memberi tanggapan dan perlakuan terhadap risiko b. Give response to and treatment on the risk
105

(termasuk di dalamnya mengendalikan risiko) (including in controlling the risk);


c. Melakukan review risiko; c. Review the risk;
d. Mengungkapkan risiko secara terbuka maka d. Transparently disclose the risk which requires the
Perseroan perlu menerapkan sistem manajemen Company to apply the risk management system
risiko (pengelolaan risiko secara sistematis dan (systematic and structured risk management).
terstruktur).

Tanggung jawab Komite Manajemen Risiko adalah The Committee has the responsibility to ensure the
memastikan tercapainya tujuan dari Prosedur Sistem Risk Management System Procedures objectives,
Manajemen Risiko yaitu mengarahkan dan memberi namely directing and providing guidelines on the risk
panduan tentang manajemen risiko untuk diterapkan management to be implemented in the Company so
pada Perseroan sehingga dapat lebih meningkatkan that it can boost the level of certainty on the success of
jaminan tercapainya tujuan dan sasaran Perseroan. the Company to achieve its objectives.

Fokus Tahun 2008 Focus in 2008


Menyusun resume Hasil Analisa Risiko sejumlah Writing the resume of the Risk Analysis Result in
proyek; some Companys projects;
Melakukan monitoring Rencana Tindak Lanjut Monitoring the Follow-Up Plan on Risk
Manajemen Risiko atas proyek. Management in some Companys projects.

Seluruh anggota Direksi bertanggungjawab atas BoD and Risk Management Committee
pelaksanaan sistem manajemen resiko pada All members of the BoD are responsible for
kegiatan Perseroan. Direktur Keuangan bertugas implementing the risk management in the Companys
mengkoordinasikan review resiko dan laporan dan activities. The Finance Director has the task to
Direktur Human Capital dan Pengembangan bertugas coordinate risk and report review, while the Director
dalam pembinaan sistem. of Human Capital and Development is assigned to
develop the system.

7. Pengawasan Internal 7. Internal Control


Pengawasan internal dijalankan Satuan Pengawasan The Internal control is conducted by the Internal
Intern (SPI), organ yang membantu Direktur Utama Supervisory Unit (SPI), which is the Companys organ
dalam melakukan fungsi pengendalian internal that assists the President Director to carry out the
perusahaan. Sebagai Badan Usaha Milik Negara function of corporate internal control. As a state-owned
(BUMN), keberadaan SPI di WIKA juga merupakan enterprise (SOE). The presence of SPI in WIKA reflects its
wujud kepatuhan tehadap Undang-undang Nomor 19 compliance with Law Number 19 Year 2003 on State-
Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Owned Enterprises (SOE).

a. Tugas dan Wewenang SPI a. SPI Duties and Responsibilities


SPI melaksanakan fungsi membantu Direktur SPI functions to assist the President Director in
Utama dalam perencanaan, pelaksanaan dan the planning, implementation, and control of
pengendalian program kerja pengawasan dan the supervisory and internal audit program on
pemeriksaan (audit) internal atas pelaksanaan the implementation of the companys business
aktivitas usaha perusahaan dan Sistem activity and WIKA management system, including
Manajemen WIKA yang meliputi bidang-bidang, in finance, accounting, tax, human capital,
antara lain keuangan, akuntansi, perpajakan, investment, marketing, business development,
Human Capital, investasi, pemasaran, budget and business result evaluation,
pengembangan usaha, anggaran dan evaluasi production, quality management system, risk
hasil usaha, produksi, sistem manajemen management system, and environmental
mutu, sistem manajemen risiko, dan sistem management.
manejemen lingkungan.

Sebagai satuan kerja organ SPI memiliki As a working unit, SPI has independency in
kemandirian dalam melaksanakan tugas carrying out its duties and in reporting the
dan dalam melaporkan hasil pemeriksaan examination report directly to the President
secara langsung kepada Direktur Utama. Director. In doing its work, SPI has the authority
Dalam menjalankan tugasnya, SPI memiliki to access all documents, ask for explanations
kewenangan untuk mengakses semua during the examination, and or examine all WIKA
dokumen, meminta keterangan selama assets, and in certain conditions, use professionals
pemeriksaaan dan atau memeriksa seluruh both from the Companys internal and external
aktiva WIKA, dan dalam kondisi tertentu untuk resources to achieve its examination objectives.
106 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

membantu tercapainya tujuan pemeriksaan


SPI dapat menggunakan tenaga profesional,
baik yang berada di dalam maupun dari luar
Perseroan.

Langkah dan tindakan profesional SPI dalam SPIs steps and professional actions in carrying
melakukan tugas pengawasannya dituangkan out its supervisory duties are stipulated in
dalam SPI Charter yang telah disetujui oleh the SPI Charter, which has been approved of
Direktur Utama dan Komisaris Utama. by the President Director and the President
Commissioners.
Mekanisme dan urutan kerja SPI serta tindak The SPI Work Mechanism and Steps and Follow-
lanjut atas laporan SPI mencakup aktivitas Up on SPIs Report consist of the following
berikut: activities:
Penetapan Rencana Kerja Anggaran Deciding on the SPI Work Plan and Budget,
Perusahaan SPI, yang memuat Program Kerja which contain the Annual Examination Work
Pemeriksaan Tahunan (PKPT); Plan (PKPT);
Penjabaran Program Kerja Pemerksaan Elaboration of PKPT in the Main Examination
Tahunan ke dalam Program Pokok Program (P3);
Pemeriksaan (P3); The use of P3 as a reference of the Audit
Penggunaan P3 sebagai acuan Kepala Head to make the Examination Result Draft
Pemeriksa untuk menyusun Rancangan Hasil (RHP)
Pemeriksaan (RHP); Audit Team Head makes Detailed Audit
Ketua Tim Audit membuat Program Program based on the RHP, which is set by
Pemeriksaan Terinci (PPT) berdasarkan RHP the Audit Team Head;
yang ditetapkan oleh Kepala Pemeriksa; The Auditors are required to record all steps
Para auditor wajib mencatat semua langkah and stages of the audit on the Examination
dan tahap pemeriksaan dalam Kertas kerja Working Paper (KKP);
Pemeriksaan (KKP); The examination resume is written on the
Resume pemeriksaaan dituangkan dalam Audit Result Confirmation (KHP), which is
Konfirmasi Hasil Pemeriksaan (KHP) yang agreed upon by both the auditor and the o
disepakati bersama antara Auditor dan ne being audited;
Auditee; SPI Head writes the Audit Result Report for
Kepala SPI membuat Laporan Hasil the President Director and sends the copy to
Pemeriksaaan kepada Direktur Utama the Audit Committee;
dengan tembusan kepada Komite Audit; President Director follows up SPI audit result
Direktur Utama menindaklanjuti hasil with the one audited in the form of directive
pemeriksaan SPI kepada auditee dalam and written recommendation to the related
bentuk arahan dan rekomendasi tertulis person being audited;
kepada auditee terkait; Auditee or a working unit under
Auditee atau unit kerja yang diperiksa wajib examination is required to follow up the
menindaklanjuti temuan-temuan yang finding, which is written on the KHP;
dituangkan dalam KHP; Audit result is declared complete if
Hasil pemeriksaan dinyatakan selesai bila the auditee has finished making the
auditee telah selesai melakukan perbaikan, improvement as elaborated on the Audit
sebagaimana yang dituangkan dalam Follow Up Report, which is accompanied
Laporan Tindak Lanjut Audit (LTLA), dengan by valid supporting evidence by the Audit
disertai bukti-bukti pendukung yang sah Head and or Auditor as the one verifying it.
dan lengkap oleh Kepala Pemeriksa dan atau
Auditor selaku verifikator.

b. Organisasi SPI WIKA b. WIKA SPI Structure


Kepala SPI : Tatang Setyarsono SPI Head : Tatang Setyarsono
Kepala Pemeriksa I : Sendianto Auditor Head I : Sendianto
Kepala Pemeriksa II : Sutrisno Auditor Head II : Sutrisno
Pemeriksa : Mahendra Dwisana Auditors : Mahendra Dwisana
Tegas Djuni Prasongko Tegas Djuni Prasongko
Ani Wilujeng Ani Wilujeng
107

c. Laporan Kerja 2008 dan Rekomendasi c. The 2008 Report and Recommendation
SPI melakukan tugas sesuai dengan SPI carried out its duties in accordance with
kewenangannya, dan dari hasil pemantauan, its scope of responsibility, and based on the
pemeriksaan dan evaluasi terhadap unit monitoring, audit and evaluation results on
kerja selama tahun 2008, secara umum dapat working units in 2008, SPI reported the following
disampaikan temuan pokok dan rekomendasi findings and recommendations:
sebagai berikut : The level of achievement in some projects did
Pencapaian sasaran beberapa proyek belum not meet the RKP, which had been ratified by
sejalan dengan RKP yang telah disahkan the BoD and, therefore, it is recommended that
Direksi, direkomendasikan untuk melakukan the working units should conduct efficiency
efisiensi dan efektivitas metode kerja dalam and make effective the work method in doing
pelaksanaan proyek; the projects;
Penerapan sistem akuntansi dan keuangan The accounting and finance system has
belum berjalan sebagaimana mestinya dan not been implemented in accordance with
terjadi penyimpangan yang perlu segera the expectation, as some irregularities did
ditindaklanjuti, direkomendasikan pimpinan occur, therefore, the working unit heads
unit kerja memberikan perhatian untuk need to pay attention to this and make some
tindak lanjut perbaikan; improvements;
Penerapan dan implementasi risiko The implementation of risk has been carried
telah berjalan, namun belum dilakukan out, however, new risks, which were not
perbaikan untuk risiko baru yang belum detected yet at the time of the RKP writing
terdeteksi pada saat penyusunan RKP, process, have not been improved, therefore, it
direkomendasikan bahwa pemetaan dan is recommended to conduct a mapping and
mitigasi risiko baru wajib dilakukan evaluasi mitigation of new risks need to be evaluated by
oleh PPU dan PJPU. PPU and PJPU.

8. Sekretaris Perusahaan 8. Corporate Secretary


Sekretaris Perusahaan WIKA merupakan bagian penting WIKAs Corporate Secretary is an important part of the
dalam operasi Perseroan sehari-hari. Companys daily operation.
Tugas dan wewenang Sekretaris Perusahaan di WIKA adalah The Corporate Secretarys duties and responsibilities
are as follows:
Memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Ensuring compliance with the existing GCG
GCG dan peraturan yang berlaku; principles;
Mengelola hubungan dengan investor, pasar Managing relationships with investors, stock
modal, anak perusahaan, dan memantau kinerja market, subsidiaries, and monitoring the
saham Perseroan; Companys stock performance;
Melaksanakan fungsi-fungsi legal dan konsultasi Carrying out legal function and legal consultant;
hukum;
Memastikan ketersediaan lapopran administrasi, Ensuring the availability of administrative reports;
termasuk laporan bulanan, laporan semesteran, including monthly report, mid-year report, and
dan laporan tahunan, sesuai dengan lingkup dan annual report in accordance with the scope and
tanggung jawab masing-masing departemen. responsibility of each department.

Kantor Proyek
Project Office
108 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Sejak 1 Juli 2008 sampai penyusunan Buku Laporan Since July 1, 2008 up to the date of the writing of the
Tahunan 2008, Sekretaris Perusahaan WIKA dijabat oleh 2008 Annual Report, Drs. Imam Sudiyono, M.M. has
Drs. Imam Sudiyono, MM. held the position of Acting WIKA Corporate Secretary.

Profile Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile

Drs. Imam Sudiyono, MM (46 tahun)


Sekretaris Perusahaan/Corporate Secretary

Drs. Imam Sudiyono, MM dilahirkan di Banyumas, 11


Juli 1963. Berikut ini adalah perjalanan karir dan latar
belakang akademis yang bersangkutan:
Drs. Sudiyono was born on July 11, 1963, in
Banyumas. His career development and academic
background are as follows:

Latar belakang akademis Academic Background:


Meraih gelar master dengan spesialisasi Manajemen Obtaining Master degree in Management from
dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta, pada Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta, in 1999;
tahun 1999;
Meraih gelar sarjana dalam bidang Ekonomi Obtaining Bachelor degree in Corporate Economics
Perusahaan dari Universitas Jend. Sudirman, from the Universitas Jend. Sudirman, Purwokerto, in
Purwokerto, pada tahun 1987. 1987.
Perjalanan karir, di antaranya: Career Development:
Sekretaris Perusahaan, tahun 2008 - sekarang; WIKA Corporate Secretary, 2008 - Present;
Sekretaris Dewan Komisaris PT WIKA Beton, tahun Secretary of WIKA Beton BoC, 2008 - Present;
2008 - sekarang;
Manajer Hubungan Investor dan Humas, tahun Investor Relations and Public Relations Manager,
2007- 2008; 2007 - 2008;
Kepala Biro Pengharkatan SDM, tahun 2004 - 2007; Head of Human Resource Pengharkatan, 2004
- 2007;
General Manager Personalia dan Keuangan di PT General Manager of Personnel and Finance in PT
WIKA NGK, tahun 2000 - 2004. WIKA NGK, 2000 - 2004.

Kegiatan Sekretariat Perusahaan di sepanjang tahun 2008: Corporate Secretarys activities in 2008 were as follows:

Secara umum, Sekretariat Perusahaan telah In general, the Corporate Secretary realized all
merealisasikan semua program kerja tahun 2008 of 2008s work programs were reflected in the
dengan baik seperti tercermin dalam pelaksanaan implementation of the following activities:
sejumlah kegiatan di bawah ini:

Hubungan dengan Pemegang Saham/Investor/Analis Relations with Stockholders/Investors/Analysts


Paparan Publik satu (1) kali Public expose, once;
Pertemuan dengan Analis (Analyst Meeting) satu Analyst Meeting, once;
(1) kali
Investor gathering satu (1) kali Investor gathering once;
Roadshow (luar negeri) dua (2) kali, dalam negeri Overseas Road shows, twice;
30 kali
RUPS Tahunan satu (1).kali Annual GMOS, once;
RUPS Luar Biasa satu (1) kali; Extraordinary GMOS, once;
Memutakhirkan data di IDX Reporting. Updating data on the IDX Reporting.

Hubungan dengan Media Managing relationships with the media


Konferensi Pers; Press Conference;
Siaran Pers enam (6) kali; Issuing press release, six times;
Media gathering satu (1) kali; Media gathering, once;
109

Pertemuan dengan media atau kunjungan ke Meeting the media (media visit), thrice;
media: tiga (3) kali;
Iklan, advertoria. Placing advertorial.

Website WIKA Website WIKA


Re-design website sesuai dengan ketentukan Redesigned the Companys website as required
untuk perusahaan Tbk; for listed companies;
Redesign website www.wika.co.id; Redesigned website www.wika.co.id for a short-
termed purpose;
Memutakhirkan data BUMN On Line & website Updated the BUMN On Line & website data daily
www.wika.co.id setiap hari dan menjadi web on www.wika.co.id, making it the most active
presence nomor satu teraktif. web presence.

Unit Kerja GCG GCG Working Unit


Unit Kerja GCG merupakan bagian dari Biro Investor The GCG Working Unit is part of the Investor Relations,
Relations, Hubungan Masyarakat & GCG yang berada Public Relations & GCG Working Unit, which is under
di bawah organ Sekretaris Perusahaan. Unit Kerja ini the Corporate Secretary organ. This working unit
mendukung pelaksanaan tanggung jawab Sekretaris supports the Corporate Secretary in implementing his
Perusahaan dalam memastikan terlaksananya efektivitas or her duties and ensuring the effectiveness of the GCG
penerapan tata kelola perusahaan. Direksi membentuk implementation. The BoD established the Companys
Tim Penerapan GCG Perusahaan yang beranggotakan GCG Implementing Team with interdepartmental
lintas departemen dan diketuai oleh Sekretaris membership led by the Corporate Secretary through
Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi the BoD Decree No.01.01/A.DIR.0075/2008 dated
No.01.01/A.DIR.0075/2008 tertanggal 29 Februari 2008 February 29, 2008 on the formation of WIKA GCG
tentang pembentukan tim penerapan GCG WIKA. Tim Implementing Team, which is to carry out the GCG
penerapan GCG dibentuk untuk melaksanakan kegiatan socialization, assessment, and support the GCG
sosialisasi, assessment dan dukungan penerapan GCG implementation in the Companys activities.
pada kegiatan Perseroan.

Anggota Unit Kerja GCG adalah: GCG Unit Members


Ketua : Sekretaris Perusahaan Chairperson : Corporate Secretary
Sekretaris : Manajer Investor Relations, Humas Secretary : Investor Relations, Public
dan GCG Relations and GCG Manager
Anggota : Manajer Keuangan dan Human Capital Members : Finance and Human Capital
masing-masing Departemen Operasi Managers in each Operational
Department

9. Rencana Strategis 9. Strategic Plans


Pengembangan usaha jangka panjang WIKA mengarah WIKAs long-term business development aims at the
pada pembentukan Perusahan Induk (Operation Holding) establishment of an Operation Holding company with
dengan lingkup operasi terutama di bidang rancang the operational scope, particularly in the EPC in the
bangun (EPC), energi dan infrastruktur. Untuk itu, energy and infrastructure sector. To realize the plan,
Perseroan telah membentuk sejumlah Anak Perusahaan the Company has founded some subsidiaries in some
di bidang usaha yang berprospek cerah, antara lain di business segments with bright prospects, including in
bidang usaha konstruksi, industri, dan bidang usaha the construction business segment, industry, and other
yang membutuhkan investasi dan yang pengelolaan business segments that need different investment and
usahanya berbeda dengan perusahaan induk. business management from that of the holding company.

Dalam upaya mencapai Sasaran Jangka Panjang In the moves to reach the Companys 2008-2012 Long-
Perusahaan 2008 2012, Perseroan menetapkan Termed Objectives, the Company has decided some
Strategi Pokok pencapaian yang meliputi : Core Strategies consisting of:

1. Meningkatkan keuntungan usaha secara 1. Boosting the level of sustainable profit through:
berkesinambungan melalui :
a. Peningkatan kompetensi dari bidang a. Enhancing the competency from the
kontruksi ke arah penguasaan kemampuan construction field to the mastery of skill
di bidang konstruksi manajemen dan desain in the management construction and
enjiniring; engineering design;
b. Peningkatan pasar luar negeri yang sejalan b. Expanding the overseas market that is in
dalam upaya pencapaian visi perusahaan line with the efforts to reach the Companys
110 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

yang sudah dimulai sejak tahun 2007 di vision. Such efforts have been initiated since
Dubai, Aljazair dan Libya. 2007 in Dubai, Algeria and Libya;
c. Revitalisasi organisasi yang secara terus c. Continuous revitalization of organization
menerus diupayakan agar di dapat kinerja in a bid to have a maximum company
perusahaan yang maksimal melalui performance through the optimum Human
penerapan sistem, pengembangan dan Resources development and enhancement;
pengharkatan SDM yang optimal;
d. Penerapan Operasi Ekselen disemua unit d. The implementation of Excellent Operation
usaha guna pencapaian hasil usaha yang in all business units to reach maximum
maksimal dan terus tumbuh sesuai rencana; business results and to grow as planned;
e. Peningkatan hasil usaha melalui upaya e. Increasing the business result through
pendekatan investasi di bidang usaha yang investing in business segments that are
relevan dengan bidang konstruksi melalui relevant with the construction sector
pola kemitraan guna meminimalkan resiko through a partnership pattern in order to
minimize risks.
2. Pengembangan usaha tahun 2008 2012 2. The 2008-2010 business development is aimed
diarahkan pada upaya sinergi antara unit usaha at enhancing the synergy among business units
maupun perusahan anak guna mencapai kinerja as well as among subsidiaries in a bid to reach
ekselen yang meliputi upaya : excellent performances, which consist of:
a. Membesarkan bidang usaha strategis (SBU) a. Nurturing the growths of the strategic
yang telah dikuasai kompetensinya; business units (SBUs) which have mastered
their relevant competencies;
b. Sinergi antara perusahaan anak dan b. Synergy between subsidiaries and holding
perusahaan induk guna mendapatkan company to reach a competitive business
kinerja usaha yang berdaya saing baik dari performance in terms of pricing and
sisi harga maupun waktu produk; production time;
c. Akuisisi bidang usaha strategis yang relevan c. Acquisition of strategic business segments,
dengan bidang usaha WIKA terutama untuk which are relevant to WIKAs business,
percepatan upaya pengembangan usaha. particularly in speeding up the business
development.
3. Mendorong penerapan Good Corporate 3. Encouraging the Good Corporate Governance
Governance (GCG) di setiap lini usaha agar (GCG) implementation in all business lines so as
lebih transparan, independen dan mempunyai to be transparent, independent, and accountable
akuntabilitas yang baik untuk meningkatkan so that they can enhance the financial return to
financial return kepada Pemegang Saham. the stockholders.
4. Menerapkan Brand Value Chain Management 4. Implementing the Brand Value Chain Management
sebagai upaya untuk mendukung program as a move to support the synergy program involving
sinergi seluruh sumber daya perusahaan dalam all of the companys resources in maintaining the
mempertahankan brand image perusahaan companys brand image through conducting
melalui operasi ekselen di setiap lini usaha excellent operations in every business line.

Tanjung Priok
Car teminal,
Jakarta
111

10. Transparansi kondisi keuangan dan non- 10. Transparency in Financial and Non-
keuangan financial Condition

a. ESA dan E/MSOP a. ESA and E/MSOP

No Uraian/ Description Jumlah Lembar/Number %

1 Kepemilikan Pemerintah/Government Ownership 4.000.000.000 65,0%

2 Publik/Public Ownership 1.661.538.600 27,0%

3 ESA : 184.615.400 3,0%

- Direksi dan Komisaris/BoD and BoC 41.538.465 22,5%

- Pegawai/ Employees 143.076.935 77,5%

4 ESOP / MSOP 307.692.000 5,0%

- Direksi dan Komisaris/BoD and BoC 69.230.700 22,5%

- Pegawai/Employees 238.461.300 77,5%

Total 6.153.846.000 100,0%

b. Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah b. Highest and Lowest Salary Ratio

Rasio gaji pegawai tertinggi dan terendah/Highest and lowest employee salary ratio 8,4 x

Rasio gaji Direksi tertinggi dan terendah/Highest and lowest Director salary ratio 1,1 x

Rasio gaji Dewan Komisaris tertinggi dan terendah/Highest and lowest Commissioner salary ratio 1,1 x

Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi/ Highest Director and employee salary ratio 3,3 x

11. Permasalahan Hukum 11. Legal Issues


Perkara klaim reimbursement (somasi) dari PT Asuransi WIKA is facing an insurance claim in the form of a legal
Bina Dana Arta Tbk (ABDA) kepada Perseroan, notice sent by PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA)
berkaitan dengan pembayaran yang telah dilakukan related to ABDAs reimbursement to its customers.
oleh ABDA kepada nasabahnya.

Nilai perkara yang diklaim pihak ABDA kepada WIKA The reimbursement value does not meet the material
tidak termasuk nilai material bagi WIKA. value for WIKA.

12. Transaksi Benturan Kepentingan 12. Conflict of Interest Transaction


Selama tahun 2008, Perseroan tidak mencatat adanya Throughout 2008 WIKA did not record any transactions
transaksi benturan kepentingan sebagaimana with conflict of interest as stipulated in the Bapepam-
dimaksud dalam peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.1 LK Number IX E.1 regulation on the Specific Conflict of
tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Interest Transaction.

13. Pembelian Kembali Saham 13. Stock Buyback


Sebagai langkah mengantisipasi kejatuhan harga In a move to anticipate the decline of the Companys
saham Perseroan akibat melemahnya bursa, WIKA stock price as a result of the weakening stock market,
telah melaksanakan program Pembelian Kembali WIKA conducted a stock buyback program. The
Saham (buyback) saham . Tujuan dari buyback adalah objective of the buyback is to stabilize the stock price,
menstabilkan harga saham yang relatif undervalued which was relatively undervalued and, therefore,
sehingga tidak mencerminkan kinerja dan fundamental did not reflect the Companys performance and the
Perseroan. fundamentals.
112

Buyback juga bertujuan untuk meningkatkan The buyback was aimed to increase the confidence
kepercayaan dan melindungi kepentingan investor and protect the public investors interests. For the
public. Bagi Perseroan, buyback ini meningkatkan laba Company, the buyback has increased the earning per
per saham (earning per stock) sehingga meningkatkan stock and, therefore, boosted the return on asset and
rasio Return on Asset dan Return on Equity. the return on equity.

a. Realisasi Buyback a. Buyback Realization

Status Pembelian Kembali Saham 13 Oktober - 30 Desember 2008/


The 13th October 30th December 2008 Stock Buyback Status

35 hari Buyback dalam periode 54 hari bursa


Pembelian Kembali Saham/Stock Buyback sejak 13-Okt-2008 sampai 30-Des-2008/35-day Buyback in 54-day bourse
period since Oct. 13 Dec. 30, 2008
127.448.000 lembar saham/ 127,448,000 stocks
Akumulasi Lembar Saham Buyback/ Buyback Stock 7,1persen dari total volume pasar 13 Oktober 30 Desember 2008/
Accumulation 7.1percent of the total market volume on Oct. 13 Dec. 30, 2008
2,2 persen dari jumlah saham modal disetor Perseroan/ 2.2 percent of the
Companys total paid up capital stocks
Rata-rata pembelian 2,36 juta lbr saham/hari bursa/Average purchase of
2.36 million stocks per bourse day

Rp 24,206 miliar/billion

Akumulasi Penggunaan Dana Buyback/ 17,3 persen dari dana Buyback Rp 140 miliar/17.3 percent of Buyback fund
The Buyback Fund Use Accumulation of Rp 140 billion
Rata-rata penggunaan dana Rp 465,503 juta/hari bursa/Average use of
fund was Rp 465.503 million per bourse day
Sisa dana Buyback Rp115,8 miliar/ Remaining Buyback fund was Rp115.79
billion

Rata-rata Harga Buyback/ Average Buyback Price Rp 189,9 / lbr shm/stock


Rata-rata harga Buyback lebih rendah dari rata-rata harga transaksi
perdagangan WIKA s/d 30 Desember 2008 (Rp190)/The average stock
price is lower than the average transaction price in WIKA trading, i.e. Rp 190,
up to December 30, 2008

Status Pembelian Kembali Saham 13 Oktober - 30 Desember 2008/


October 13-December 30, 2008 WIKA Stock Market Data

Jumlah Lbr Transaksi Pasar Saham WIKA/Number of stocks in WIKA market transaction 1,8 miliar lembar saham/billion stocks

Total Nilai Transaksi Pasar Saham WIKA/Total Value of WIKA stock market transaction market Rp 340,6 miliar/billion

Rata-rata Harga Transaksi Pasar WIKA/WIKA Average Market Transaction Price Rp 190 / lbr shm/stock
33,2 juta lembar saham/hari/ million stock
Rata-rata Volume Harian Transaksi Pasar/ Market Transaction Average Daily Volume
/ day

Sisa dana Buyback per 31 Desember 2008 adalah Rp Remaining Buyback fund as of December 31, 2008 is Rp
115,8 miliar. 115.8 billion.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 113
Corporate Social Responsibilities

WIKA menjalankan program tanggung jawab sosialnya WIKA conducted its corporate social responsibility
seiring dengan perkembangannya menjadi perusahaan program along with its development into a synergized,
yang kuat, inovatif, dan bertumbuh. Sebagai badan innovative and growing company. As a state-owned
usaha milik negara (BUMN) WIKA menjalankan program enterprise, WIKA has conducted its CSR program
tanggung jawab sosialnya dalam format Program in the format of the Partnership and Community
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Sejarah program Development Program (PKBL). The PKBL history started
PKBL berawal dari dibentuknya Unit Pembinaan with the establishment of the Small Entrepreneur
Pengusaha Ekonomi Lemah dan Koperasi di Lingkungan Development Unit and Cooperative in WIKA (PPEL-K
PT Wijaya Karya (PPEL-K WIKA), dan keluarnya SK Direksi WIKA), and the issuance of the Board of Directors Letter
Nomor: SK.01.06/00.185/91 pada tanggal 25 Nopember number: SK.01.06/00.185/91 dated November 25, 1991.
1991. Sesuai dengan namanya kegiatan unit tersebut The unit only channeled credits to small partners and
hanya penyaluran pinjaman dana ke Mitra Binaan cooperatives.
Ekonomi Lemah dan Koperasi.

Dalam pertumbuhannya, PPEL-K bertransformasi In the course of its growth, PPEL-K WIKA has transformed
menjadi PKBL sesuai SK Direksi nomor: SK.01.01/ into PKBL in line with the Board of Directors letter
A.DIR.0394/99 tanggal 4 Nopember 1999. Transformasi number: SK.01.01/A.DIR.0394/99 dated November 4,
tersebut memperluas program-program yang sudah ada 1999. The transformation has extended the programs by
dengan memasukkan program Pembinaan Lingkungan. including the Community Development. The WIKA CSR
Laporan tanggung jawab sosial WIKA dalam buku report in this book is a summary of the PKBL program,
laporan ini merupakan ringkasan dari program PKBL which was conducted in 2008.
yang dijalankan WIKA selama tahun 2008.

PELAKSANAAN PKBL IMPLEMENTATION OF PKBL


WIKA Unit PKBL pada tahun 2008 ini telah melaksanakan The PKBL unit in 2008 conducted the Companys social
kegiatan sosial perusahaan sesuai yang di amanatkan activities as required by the government through the
oleh pemerintah melalui Program Kemitraan dan Bina Partnership and Community Development Program
lingkungan, kegiatan sosial itu berupa pinjaman modal (PKBL). These social activities took the forms of
usaha kepada pengusaha kecil dan menengah dengan capital credit channeled to small- and medium-scale
menerapkan jasa administrasi yang rendah sebesar 6 enterprises (SMEs) with low administration fee of flat
persen pertahun (flat) dengan didukung pemberian six (6) percent per year, which was accompanied by
bantuan pengembangan usaha berupa pelatihan assistance for business development in the form of
manajemen atau pemasaran produk melalui pameran management training or marketing products through
serta juga dilaksanakan bantuan sosial langsung trade exhibitions. This unit has also provided direct
kepada masyarakat di sekitar Perusahaan, Proyek, Pabrik, social assistance to the people residing around the
Kawasan Industri, Wilayah/Cabang dan Perusahaan Company, its projects, factories, industrial zones, regional
Anak berupa bantuan untuk Bencana Alam, Pendidikan, offices/branches, and subsidiaries in the forms of natural
Kesehatan. disaster aid, education, and health aid.

bantuan sosial
langsung
kepada
masyarakat

social assistance
to the people
114 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibilities

Pada tahun ini Unit PKBL WIKA merencanakan total This year, WIKA PKBL planned total fund generated for
perolehan dana untuk kegiatan sebesar Rp. 7,8 milyar, the program was Rp 7.8 billion but there was a hike
namun dalam merealisasinya dana yang diperoleh sebesar in the fund realization to Rp 8 billion or was up by 2.9
Rp 8 miliar, atau ada kenaikan sekitar 2,9 persen dari percent with the following details:
rencana, dengan rincian dana tersedia sebagai berikut;
Dana dari BUMN Pembina Rp 3,5 miliar. Fund from the Company Rp 3.5 billion
Pengembalian Pinjaman Mitra Binaan Rp 3,3 miliar Payment of partners credit Rp 3.3 billion
Jasa Administrasi Rp 412,9 juta. Administration fee Rp 412.9 million
Jasa Giro Rp 38,2 juta. Interest income Rp 38.2 million

Sedangkan rencana penggunaan dana untuk kegiatan Meanwhile spending plan for PKBL activities was Rp 6.6
PKBL adalah sebesar Rp 6,6 miliar dan realisasinya billion and the realization was 6.8 billion, or an increase
sebesar Rp 6,8 miliar, atau naik sekitar 2,1 persen dari by 2.1 percent, with the following realizations:
rencana, dengan rincian penggunaan sebagai berikut ;
Pinjaman modal usaha UKM Rp 5,9 miliar Rp 5.9 billion in capital credit to SMEs
Pembinaan kemitraan Rp 148,3 juta. Rp 148.3 million in partnership development
Bina lingkungan Rp 555,3 juta. Rp 555.3 billion in community development
Biaya operasional kegiatan PKBL Rp 159,8 juta. Rp 159.8 billion in the PKBL operational activities.

Program Kemitraan Partnership Program


Pada awal tahun 2008, Unit PKBL menganggarkan dana In the beginning of 2008, PKBL Unit had a budget of Rp
sebesar Rp 5,5 miliar, untuk Program Kemitraan, namun 5.5 billion for partnership program and the realization
dalam realisasinya menjadi sebesar Rp 6,2 miliar, naik was Rp 6.2 billion, up by 12 percent from the plan with
sekitar 12 persen dari rencana awal, dengan rincian the following details:
sebagai berikut:
Pinjaman Kemitraan Rp 5,9 miliar. Partnership Loan of Rp 5.9 billion
Pembinaan Rp 148,3 Juta. Mentoring of Rp 148.3 million
Operasional Kemitraan Rp 130 Juta. Partnership Operations of Rp 130 million.

Penyaluran pinjaman kemitraan PKBL WIKA meliputi lima The WIKA PKBL Partnership Loans in this year channeled
sektor yaitu : credits to five following sectors:
Sektor Industri Rp 100 Juta. Industry sector amounting to Rp 100 million
Sektor Perdagangan Rp 2,5 miliar Trade sector amounting to Rp 2.5 billion
Sektor Perikanan Rp 80 Juta. Fishery sector amounting to Rp 80 million
Sektor Jasa Rp 3 miliar Service sector amounting to Rp 3 billion
Sektor Lainnya Rp 300 Juta. Other sectors amounting to Rp 300 million.

Untuk pada program pembinaan, PKBL WIKA lebih The mentoring for the mentee partners were focused on
mengarah ke pemasaran produk mitra binaan dengan the marketing mentoring of their products by, among
cara mengikutsertakan mitra binaan pada acara-acara others, sending them to trade exhibitions in Jakarta, i.e.
pameran di Jakarta, antara lain pameran Gelar Karya PKBL BUMN expo , Inacraft exhibition, the Jakarta fair and
115

PKBL BUMN, Pameran Inacraft, Pameran Pekan Raya Total Fashion expo.
Jakarta dan Pameran Total Fashion.

Laporan Dana Perkembangan Program The partnership programs fund report


Kemitraan yang Tersedia
Laporan perkembangan dana kemitraan dari tahun 2005 The partnership programs fund report from 2005-2008 is
s/d 2008 yang di uraikan dalam tampilan grafik batang elaborated in the following bar chart:
sebagai berikut :

366
Dalam juta rupiah/In million Rupiah 6000

4000 116,3 3.279,8

124,5 64,8
Saldo dana periode sebelumnya/
Previous balance
2000 1.593,3 1.663 2.677,9
Pengembalian dari mitra binaan/
Partners credit payment
1.063 1.118 751 2.327,2
Alokasi laba BUMN pembina/
Allocated profit from the Company
2005 2006 2007 2008

Bina Lingkungan Community Development


Unit PKBL WIKA, dalam penyaluran dana Bina The 2008 budget of WIKAs PKBL Unit for Community
Lingkungan tahun 2008 telah menganggarkan Development was Rp 1.1 billion with realization that it
dana sebesar Rp 1,1 miliar, sedangkan realisasinya only absorbed Rp 555.3 million, with priority sectors as
hanya menyerap dana sebesar Rp 555,3 Juta, dan follows::
penyalurannya terbagi pada empat sektor yaitu ;
Sektor Pendidikan Rp 194,3 Juta. Education sector amounting to Rp 194.3 million
Sektor Kesehatan Rp 10 Juta. Health sector amounting to Rp 10 million
Sektor Sarana dan Prasarana Umum Rp 15 juta. Infrastructure and Public Facilities sector amounting
Sektor Ibadah Rp 221 juta. to Rp 15 million
BUMN Peduli Rp 115 juta. Religious sector amounting to Rp 221 million
The BUMN Peduli (SOEs Care) amounting to Rp 115
million.

Sedangkan untuk wilayahnya terbagi menjadi : The program areas were divided into:
DKI Jakarta Rp 465,3 Juta. The DKI Jakarta region amounting to Rp 465.3 million
Jawa Barat Rp 90 Juta. West Java amounting to Rp 90 million

Pelaksanaan Program Bina Lingkungan Implementation of Community Development


program
Pelaksanaan program bina lingkungan tahun 2008 telak The Community Development program has been
dilaksanakan kepada 26 komunitas diantaranya berupa: implemented to 26 communities such as:
Bantuan paket sembako yang dilaksanakan di wilayah The giving of basic necessities packages to
Malaka Sari, Jl Raya Malaka No. 122, Kecamatan communities in Malaka Sari area, Cileungsi industrial
Duren Sawit, Jakarta Timur, di Kecamatan Cipinang, estate at Bogor, and poor and street children group
di Kawasan Industri Wilayah (KIW) Cileungsi Bogor SEKOLAH KAMI in west Bekasi amounting to 1.300
dan kelompok belajar anak pemulung & kaum dhuafa packages.
SEKOLAH KAMI di Bintara Jaya IV Dalam, Bekasi Barat,
dengan total 1.300 paket sembako gratis.
116 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibilities

Bantuan sarana fisik pendidikan berupa sumbangan Development of education facilities in form of the
pembangunan ruangan di lantai II SD Perguruan Rakyat second floor of Perguruan Rakyat 2 elementary
2 di Jalan Kampung Melayu Kecil I/38, Jakarta Selatan. school in Kampung Melayu Kecil, Jakarta
Bantuan pendidikan berupa Pelatihan Sempoa Educational assistance of sempoa mental aritmatika
Mental Aritmatika untuk Tingkat Sekolah Dasar training for elementary school for six semester in
selama 6 semester di SDN 12 pagi Cipinang Besar Cipinang Besar Selatan and Cipinang Cempedak
Selatan, SDN 04 pagi Cipinang Cempedak dan SDN elementary schools, and Cipinang Cempedak
03 petang Cipinang Cempedak. afternoon elementary school
Bantuan sarana dan prasarana umum berupa Road renovation at Griya Asri WIKA resident in Pondok
perbaikan jalan di perumahan Griya Asri WIKA di Gede, Bekasi
Pondok Gede, Bekasi.
Bantuan Sarana Ibadah berupa renovasi bangunan Renovation of Al-Muqorrobin mosque at Rawa
mushollah AlMuqorrobin di Rawa lumbu, Bekasi Barat. Lumbu, Bekasi

Laporan Dana Perkembangan Bina Lingkungan The Community Developments Fund Report
yang Tersedia dan Disalurkan
Dalam program Bina Lingkungan perkembangan The Community Development social aids from 2005 to
penyaluran bantuan sosial dari tahun 2005 s/d 2008 2008 were disbursed to six (6) sectors as show by the bar
yang terbagi dalam enam (6) sektor dapat dilihat dalam chart:
grafik batang sebagai berikut :

2005 2006 2007 2008

BUMN Peduli/SOEs care 0,0 0,0 0,0 115,0

Pelestarian Alam/Nature preservation 0,0 0,0 0,0 0,0

Sarana Ibadah/Religious Activities 62,5 65,0 196,5 221,0

Sarana dan Prasarana Umum/Public


26,1 129,0 79,8 15,0
Infrastructure
Kesehatan/Healthcare 12,3 15,0 15,5 10,0
Pendidikan/Education 114,0 55,0 58,9 194,3
Bencana Alam/Natural Disaster 15,2 173,0 100,0 0,0
Dana Tersedia/Total Balance 601,2 933,3 878,6 1.594,5

(Dalam juta rupiah/In Billion rupiah)


Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi/Board of Commissioners and Board of Directors Statement

Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik, dengan ini kami, Dewan Komisaris
dan Direksi WIKA, menyatakan telah menyetujui dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan
Perseroan tahun 2008. / In line with Law No.40, 2007 on Limited Liability Company and the Regulation of the Bapepam-LK No.
X.K.6 on the Listed Companys Obligation to Produce Annual Report, WIKAs Board of Commissioners and Board of Directors have
thereby approved of and are fully responsible for the truth of the Companys 2008 Annual Report.

Laporan Tahunan Perseroan tahun 2008 juga memuat Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007/The 2008 Annual Report contains Consolidated Financial Report for the year ended
on December 31, 2008 and 2007.
118 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibilities

Berkembang
Growing

WIKA bertumbuh tidak saja di dalam negeri bahkan di luar negeri, terutama
melalui operasinya di Aljazair tempat WIKA mendirikan pabrik beton dan
bergabung dengan konsorsium Jepang dalam pembangunan jalan.

WIKA is growing not only in the country but also overseas, particuarly
through its operation in Algeria, in which WIKA established a concrete
plant and joined a Japanese consortium in constructing road.

WIKA Head Office Building


LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITORS REPORT
ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2008 AND 2007

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


DAN ANAK PERUSAHAAN/
AND ITS SUBSIDIARIES

DRAFT
(hanya untuk diskusi)

No./Number : 13/LA-WIKA/III/09
Tanggal/Date : 04 Maret 2009/March 04, 2009
DAFTAR ISI / CONTENTS

Halaman
Page

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN /


INDEPENDENT AUDITORS REPORT ... 1

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /


THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 3

Neraca Konsolidasian /
Consolidated Balance Sheets 4

Laporan Laba-Rugi Konsolidasian /


Consolidated Statements of Income . 6

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian /


Consolidated Statements of Changes in Equity .......................................................... 7

Laporan Arus Kas Konsolidasian /


Consolidated Statements of Cash Flows........................................................... 8

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 9

INFORMASI TAMBAHAN /
SUPPLEMENTARY INFORMATION
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITORS REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 As of December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2008 Catatan 2007


ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 1,051,432,167 2e,3 1,364,820,703 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha Trade Receivables
(setelah dikurangi penyisihan piutang (less allowance for doubtful accounts of
ragu-ragu sebesar Rp 75.034.886 tahun Rp.75.034.886 In 2008 and
2008 dan Rp. 22.071.310 tahun 2007) Rp.22.071.310 in 2007)
Pihak Hubungan Istimewa 205,518,435 2d,4 104,453,064 Related Parties
Pihak Ketiga 833,583,556 4 494,781,463 Third Parties
Piutang Retensi 352,172,831 2g,5 235,278,298 Retention Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 706,972,814 2h,2p,6 572,831,043 Due to Customer
Pendapatan Yang Akan Diterima 60,224,624 2u,7 55,248,549 Accrued Income
Piutang Lain-lain Other Receivables
(setelah dikurangi penyisihan piutang (less allowance for doubtful accounts of
ragu-ragu sebesar Rp.16.627.386 tahun Rp.16.627.386 in 2008 and 2007)
2008 dan 2007 ) 85,800,618 8 40,539,682
Persediaan 1,350,022,508 2i,9 464,468,902 Inventories
Uang Muka 234,276,781 2u,10 166,882,405 Advance
Pajak Dibayar Dimuka 203,677,628 2y,11 106,747,821 Prepaid Tax
Biaya Dibayar Dimuka 146,172,362 2j,12 80,454,783 Prepaid Expense
Jaminan Usaha 75,983 13 813,170 Business Guarantee
Jumlah Aset Lancar 5,229,930,307 3,687,319,884 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS


Aset Pajak Tangguhan - 2y,23 6,597,280 Deferred Tax Assets
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi 19,708,510 2k,14 1,708,240 Investment in Associated Companies
Tanah Belum Dikembangkan 21,589,497 2l,15 3,441,729 Land for Development
Aset Tetap Fixed Assets
(setelah dikurangi akumulasi penyusutan (less accumulated depreciation of Rp.
sebesar Rp 168.888.168 tahun 2008 dan 168.888.168 in 2008 and Rp. 131.290.004
Rp.131.290.004 tahun 2007) 335,877,846 16 245,500,972 in 2007)
Setoran Dana Kerja Sama Operasi 94,753,932 2n,17 119,604,768 Joint Operation Fund Deposits
Goodwill 12,561,205 18 - Goodwill
Aset Lain-lain 57,002,513 19 68,890,973 Other Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 541,493,503 445,743,961 Total Non Current Assets

JUMLAH ASET 5,771,423,810 4,133,063,845 TOTAL ASSET

Lihat catatan atas laporan keuangan kosolidasian yang See accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements which are an integral part of the financial statements
secara keseluruhan taken as a whole

4
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 As of December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2008 Catatan 2007


KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES
Pinjaman Jangka Pendek 603.838.743 20 175.994.348 Short Term Loans
Hutang Usaha 21 Trade Payables
Pihak Ketiga 1.285.670.315 943.748.570 Third Parties
Pihak Hubungan Istimewa 21.326.789 29.991.077 Related Parties
Hutang Lain-lain 32.894.938 22 44.087.972 Other Payables
Kewajiban Bruto Pemberi Kerja 386.430 2h,2p,6 4.389.806 Due from Customer
Hutang Pajak 106.675.119 2y,23 51.472.128 Tax Payables
Uang Muka Dari Pelanggan 74.868.631 2q,24 17.162.123 Advance From Customers
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 819.278.650 2u,25 569.314.413 Accrued Expenses
Pendapatan Yang Diterima Dimuka 652.072.975 26 262.352.797 Unearned Revenue
Hutang Jangka Panjang Jatuh Tempo Current maturities of Long-Term
Dalam Satu Tahun Liabilities
Hutang Obligasi-Bersih - 2r,27 133.443.664 Bonds Payable - Net
Hutang Bank 23.574.000 30 - Bank Loan
Jumlah Kewajiban Lancar 3.620.586.590 2.231.956.898 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIES


Kewajiban Pajak Tangguhan 3.718.383 2y,23 - Deferred Tax Liabilities
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 8.037.914 2s,28 934.489 Post Employment Benefits Liability
Uang Muka Proyek Jangka Panjang 665.257.512 2t,29 544.013.001 Advance for Long Term Projects
Hutang Bank Jangka Panjang setelah Long Term Liabilities Net of
dikurangi Bagian Jatuh Tempo Dalam Current Maturity - Bank Loan
Satu Tahun 6.426.000 30 -
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 683.439.809 544.947.490 Total Non Current Liabilities

HAK KEPEMILIKAN MINORITAS 82.756.205 31 64.947.389 MINORITY INTEREST

EKUITAS EQUITY
Modal Saham Share Capital
Modal Dasar 16.000.000.000 saham -
nilai nominal Rp. 100 (Rupiah penuh) per Authorized Capital 16.000.000.000
saham, Modal ditempatkan dan disetor shares, par value of Rp. 100 (full in
5.846.154.000 saham tahun 2008 dan Rupiah) per share, paid-in capital
2007 584.615.400 32 584.615.400 5.846.154.000 shares in 2008 and 2007.
Modal saham yang diperoleh kembali Treasury stock
disajikan dengan nilai nominal presented in par value of 127.448.000
127.448.000 saham (12.744.800) 33 - share
Tambahan Modal Disetor 565.877.973 34 577.339.779 Additional Paid-in Capital
Saldo laba 246.892.633 35 129.256.889 Retained Earning
Jumlah Ekuitas 1.384.641.206 1.291.212.068 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 5.771.423.810 4.133.063.845 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan kosolidasian yang See accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements which are an integral part of the financial statements
secara keseluruhan taken as a whole

5
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF INCOME
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal For the years ended December 31, 2008 and 2007
31 Desember 2008 dan 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2008 Catatan 2007

PENJUALAN BERSIH 6.559.077.280 2u,37 4.284.581.223 NET SALES


BEBAN POKOK PENJUALAN 6.113.046.734 2u,38 3.925.624.207 COST OF SALES
Laba Kotor Sebelum Bagian Laba (Rugi) Gross Profit Before Income Portion
Proyek KSO 446.030.546 358.957.015 From JO Project
Laba (Rugi) Proyek KSO (3.099.025) 2u,39 17.349.374 Profit (Loss) JO Project
Laba Kotor Setelah Bagian Laba (Rugi) Gross Profit After Income Portion
Proyek KSO 442.931.521 376.306.389 From JO Project

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES


Beban Penjualan 2.589.810 10.948.795 Sales Expenses
Beban Umum dan Administrasi 152.411.483 2u,40 124.745.623 General and Administrative Expenses
Jumlah Beban Usaha 155.001.293 135.694.418 Total Operating Expenses
LABA USAHA 287.930.228 240.611.971 OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSE)


Pendapatan Bunga 53.743.541 10.533.319 Interest Income
Laba (rugi) selisih kurs - bersih 26.437.634 4.863.378 Gain (Loss) in Foreign Exchange-Net
Laba Penjualan Aktiva Tetap 4.289.126 12.779.358 Gain on Disposal of Fixed Assets
Beban Bunga dan Denda (44.024.039) (51.044.430) Interest Expense and Finalty
Beban Penyisihan Piutang (50.177.873) (23.641.148) Allowance for Doubtful Account
Lain-lain Bersih (21.783.740) (6.154.769) Others - Net
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain (31.515.351) (52.664.291) TOTAL OTHER EXPENSES-NET
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 256.414.877 187.947.679 PROFIT BEFORE INCOME TAX

PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK INCOME TAX (EXPENSE)


Pajak Kini (72.726.644) 2y,22 (40.351.800) Current Tax
Pajak Tangguhan (9.034.916) 2y,22 (3.973.255) Deferred Tax
Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak (81.761.560) (44.325.055) Total Tax Expense
LABA BERSIH SEBELUM 174.653.317 143.622.624 NET INCOME BEFORE MINORITY
HAK MINORITAS INTEREST
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH MINORITY INTEREST IN NET
ANAK PERUSAHAAN (18.618.922) (14.483.717) INCOME OF ITS SUBSIDIARIES
LABA BERSIH 156.034.395 129.138.907 NET INCOME

Laba Bersih Per Saham Dasar Basic Earning Per Share


(Rupiah Penuh) 26,75 45,09 (full Rupiah)

Lihat catatan atas laporan keuangan kosolidasian yang See accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements which are an integral part of the financial statements
secara keseluruhan taken as a whole

6
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITIES
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain (in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Modal saham Tambahan Selisih Penilaian Perubahan Ekuitas Saldo Laba/Retained Earning
Modal Disetor Jumlah/
Diperoleh Kembali Modal Disetor Kembali Aktiva Tetap Anak Perusahaan Ditentukan Penggunaannya/ Belum
Appropriated Ditentukan
Treasury Stock Additional Paid-In Revaluation Increment Changes in Equity of Cadangan Lainnya/ Cadangan Bertujuan/ Penggunaannya/ Total
Paid-in Capital
Capital of Fixed Assets Subsidiary Company Others Reserve General Reserve Unappropriated
SALDO PER 1 JANUARI 2007 69.523.000 563 87.635.040 19.246.853 99.272.565 126.579.754 402.257.775 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2007
Tantiem Direksi dan Komisaris - - - - - (1.012.793) (1.012.793) Tantiem for Directors and Commissioners
Bina Lingkungan - - - - - (376.000) (376.000) Environmental Conservation
Program Kemitraan - - - - - (751.000) (751.000) Funding for Small-Scale Business
Dana Cadangan Bertujuan - - - - 92.458.932 (92.458.932) - Appropriation of General Reserves
Kapitalisasi ke Modal Disetor 330.477.000 (563) (87.635.040) (19.246.853) (191.731.497) (31.863.047) - Capitalized to Paid in Capital
Penerbitan saham: - Share issued
- Penawaran Umum Saham 166.153.860 - - - - - 166.153.860 - Initial Public Offering
- Program ESA 18.461.540 - - - - - 18.461.540 - ESA Program
Agio saham - 577.339.779 - - - - 577.339.779 Additional Paid In Capital
584.615.400 577.339.779 - - - - 117.982 1.162.073.161
Laba Bersih - - - - - - 129.138.907 129.138.907 Net Income
SALDO PER 31 DESEMBER 2007 584.615.400 577.339.779 - - - - 129.256.889 1.291.212.068 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2007
Pembelian Kembali Saham yang Beredar (12.744.800) (11.461.806) (24.206.606) Treasury Stock
Deviden (34.907.865) (34.907.865) Dividend
Bina Lingkungan (1.163.595) (1.163.595) Environmental Conservation
Program Kemitraan (2.327.191) (2.327.191) Funding for Small-Scale Business
Dana Cadangan Bertujuan 11.635.955 (11.635.955) - Appropriation of General Reserves
Cadangan lainnya 79.104.301 (79.104.301) - Others Reserve
584.615.400 (12.744.800) 565.877.973 - - 79.104.301 11.635.955 117.982 1.228.606.811
Laba Bersih - - - - - - - 156.034.395 156.034.395 Net Income
SALDO PER 31 DESEMBER 2008 584.615.400 (12.744.800) 565.877.973 - - 79.104.301 11.635.955 156.152.377 1.384.641.206 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2008
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan See accompanying notes to the consolidated
dari laporan keuangan secara keseluruhan part of the financial statements taken as a whole
7
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 for the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2008 2007

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 6.382.186.684 4.585.214.927 Received from Customers
Pembayaran Kepada Pemasok (6.540.233.238) (3.688.116.406) Payment to Suppliers
Pembayaran Kepada Direksi dan Karyawan (105.161.538) (92.490.543) Payment for Director and Employee
Pembayaran Beban Usaha (64.520.070) (81.520.224) Payment for Operating Expense
Penerimaan Bunga 53.743.541 10.533.319 Interest Received
Pembayaran Bunga Pinjaman (44.024.039) (51.044.430) Payment of Interest
Pembayaran Pajak Penghasilan (136.495.315) (55.449.836) Payment - received of Income Tax
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used For)
Aktivitas Operasi (454.503.975) 627.126.807 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penurunan (Penambahan) Jaminan Usaha 737.187 111.790 Decrease (Increase) Business Guarantee
Pembelian Aktiva Tetap (123.685.912) (24.476.972) Acquisition of Fixed Assets
Dividen Perusahaan Asosiasi - - Dividend from Associated Company
Penempatan pada Perusahaan Assosiasi (18.000.270) - Release Associated Company Share
Penurunan (Kenaikan) Kerjasama Operasi 21.751.811 (26.362.085) Increase (Decrease) of Joint Operation
Pengeluaran Investasi Lainnya (672.745) (6.830.923) Increase in Other Investing Activities
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used For)
Aktivitas Investasi (119.869.929) (57.558.190) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Kenaikan (Penurunan) Pinjaman Bank 457.844.395 (271.288.039) Increase (Decrease) of Bank Loans
Pembelian Kembali Obligasi (133.443.664) (25.478.021) Payment of Buy Back Bonds
Pembelian Kembali Saham yang Beredar (24.206.606) - Treasury Stock
Setoran Modal - 761.955.179 Additional Paid in Capital
Pembayaran Dividen (34.907.865) - Dividend Payment
Pembayaran Program Kemitraan (3.490.786) (2.139.793) Payment of Tantiem, Services Product
dan Bina Lingkungan and PUKK
Pembayaran Dividen Hak Minoritas (5.080.895) (4.541.691) Payment of Minority Interest Divident
Setoran modal dan 4.270.788 - Paid in Capital and
bagian laba hak minoritas yang dikonsolidasi consolidated income of minority interest
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used For)
Aktivitas Pendanaan 260.985.368 458.507.635 Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN INCREASE (DECREASE) OF NET CASH AND
SETARA KAS (313.388.536) 1.028.076.251 CASH EQUIVALENT
SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.364.820.703 336.744.452 BEGINNING BALANCE OF CASH AND EQUIVALENT
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.051.432.167 1.364.820.703 ENDING BALANCE OF CASH AND EQUIVALENT

Lihat catatan atas laporan keuangan kosolidasian yang See accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements which are an integral part of the financial statements
secara keseluruhan taken as a whole

8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of The Company

Perseroan didirikan berdasarkan Undang-undang No.19 The Company shall be duly established and organized
Peraturan Pemerintah tahun 1960 jo Peraturan Pemerintah under Law No.19 of Government Regulation year 1960 in
No. 64 tahun 1961 tentang Pendirian Perusahaan Negara conjunction with Government Regulation No.64 year 1961
"Widjaja Karja", tanggal 29 Maret 1961 . Berdasarkan regarding Establishment of State Company "Widjaja
Peraturan pemerintah No. 64 ini pula, Perusahaan Karja" dated 29 March 1961. By the virtue of this
Bangunan bekas milik Belanda yang bernama Naamloze Government Regulation No.64, Construction Company as
Vennootschap Technische Handel Maatschappij en formely held by Dutch namely Vennootschap Technische
Bouwbedrijf Vis en Co. yang telah dikenakan nasionalisasi, Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co imposed
dilebur ke dalam PN. Widjaja Karja. nationalization was merged into PN. Widjaja Karja.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 40 tanggal 22 Juli Pursuant to Government Regulation No.40 dated 22 July
1971, PN. Widjaja Karja dinyatakan bubar dan dialihkan 1971, PN. Widjaja Karja shall be declared to be dissolved
bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO), and the form shall be transferred into The Perseroan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 3 Undang- (PERSERO), as referred to in article 2 paragraph 3 of Law
Undang No.9 tahun 1969 (Lembaran Negara Republik No.9 year 1969 (State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 40 tahun 1969, Tambahan Lembaran Negara Indonesia No.40 year 1969, Suplement to the State
Republik Indonesia 2904). Selanjutnya Perseroan ini Gazette of the Republic of Indonesia 2904). Hereinafter
dinamakan "PT Wijaya Karya", berdasarkan Akta this Company shall bear the name "PT. Widjaja Karja" on
Perseroan Terbatas No. 110 tanggal 20 Desember 1972 the basis of Deed of Limited Liability Company No.110
yang dibuat di hadapan Dian Paramita Tamzil, pada waktu dated 20 December 1972, drawn up and passed before
itu pengganti dari Djojo Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, jo Dian Paramita Tamzil, for the time being was Alternate
Akta Perubahan Naskah Pendirian Perseroan Terbatas "PT Notary Public for Djojo Muljadi, SH,. Notary Public
Wijaya Karya" No. 106, tanggal 17 April 1973 yang dibuat di practicing in Jakarta, in conjunction with Deed of
hadapan Kartini Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, keduanya Amendment to the Draft of Establishment of Limited
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Liability Company "PT WIdjaja Karja" No.106, dated 17
dengan Keputusan No. Y.A.5/165/14 tanggal 8 Mei 1973, April 1973 drawn up and passed before Kartini Muljadi,
didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 1723 SH, Notary Public practicing in Jakarta, both shall be
dan No. 1724 tanggal 16 Mei 1973, serta telah diumumkan legalized by Minister of Justice of the Republic of
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 21 Indonesia by the virtue of Decree No.Y.A.5/165/14 dated 8
September 1973, Tambahan No. 683. May 1973, registered in Jakarta District Court No. 1723
and No1724 dated 16 May 1973, and promulgated in
State Gazette of the Republic of Indonesia No.76 dated 21
September 1973, Supplement to the State Gazette
No.683.

Anggaran Dasar Perseroan yang termuat dalam Akta The Company's articles of association which included in
Pendirian, telah mengalami beberapa kali perubahan, established deed, have been amended several times, last
terakhir Perseroan menjadi perusahaan terbuka amendment the Company's become public company
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang based on Stock Holders Amendment Articles of
Saham Perubahan Anggaran Dasar, Akta Perubahan Association Statement deed, Amendment Articles of
Anggaran Dasar No. 28 tanggal 13 Agustus 2007 dibuat Association deed Number :28 dated August 13, 2007 of
dihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta juncto Imas Fatimah, S.H., Notary in Jakarta juncto Amendment
Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 13 tanggal 11 Articles of Association deed Number: 13 dated
September 2007 dibuat dihadapan Nila Noordjasmani September 11, 2007 of Nila Noordjasmani Soeyasa
Soeyasa Besar, S.H, pengganti dari Imas Fatimah, S.H., Besar, S.H, replacing Imas Fatimah, S.H., Notary in
Notaris di Jakarta yang masing-masing telah disetujui Jakarta which both have been agreed by the Minister of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Law and Humam Right Indonesi Republic Number: W7-
dengan persetujuan No.W7-09068 HT.01.04-TH.2007 09068 HT.01.04-TH.2007 dated August 16, 2007 dan
tanggal 16 Agustus 2007 dan No. W7-10030 HT.01.04- Number W7-10030 HT.01.04-TH.2007 dated September
TH.2007 tanggal 11 September 2007. 11, 2007.

10
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Perusahaan beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9, Jakarta The Company shall have domiciled at Jl. D.I. Panjaitan
Timur, Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada Kav.9 East Jakarta, the Company shall commence to be
tahun 1961 operated in commercial manner in 1961.

b. Bidang Usaha b. Business Segment

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, In accordance with article 3 of articles of association of the
maksud dan tujuan Perseroan adalah turut serta Company, the purpose and objective of the Company shall
melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program be to participate to implement and support the
Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional Governmental Policy and program in state economic and
pada umumnya serta pembangunan di bidang industri developmental sectors in general and development in
konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa construction industry, fabrication industry, rental services,
keagenan, investasi, agro industri, perdagangan, agency services, investment, agroindustry, trading, area
pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan management, capability improvement services in
kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi construction, information and development technology
dan pengembang pada khususnya. services especially.

Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan adalah Jasa Business activities as currently conducted shall be
Konstruksi, Mekanikal Elektrikal, Real Estate, Industri Construction, Electrical Mechanical, Real Estate,
Pabrikasi dan Perdagangan. Fabrication and Trading Industry.

c. Pengurus Perseroan c. Management of the Company

Dewan Komisaris : Board of Commissioner:

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan By the virtue of Letter of Decision of State Minister of State
Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Owned Enterprise as General Meeting of Shareholders
Saham No.KEP-208/MBU/2007 tanggal 21 September No.KEP-208/MBU/2007dated 21 September 2007 and
2007 dan Akta Pernyataan Menteri Negara Badan Usaha Deed of Statement of State Minister of State Owned
Milik Negara No.149 tanggal 31 Agustus 2007 dibuat Enterprise No.149 dated 31 August 2007 drawn up and
dihadapan Imas Fatimah S.H Notaris di Jakarta, susunan passed before Imas Fatimah S.h. Notary Public practicing
Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut : in Jakarta, the structure of Board of Commissioner shall
be as follows :

Komisaris Utama Ir. Agoes Widjanarko. MIP President Commissioner


Komisaris Pontas Tambunan, SH. MM. Commissioner
Komisaris Soepomo, SH, SP.N, L.LM Commissioner
Komisaris Independen Brigjend TNI (Pur) Dadi Pratjipto, SE. Independent Commissioner
Komisaris Independen DR. Amanah Abdulkadir. MA Independent Commissioner

Direksi : Board of Director

Berdasarkan Akta No. 59 tanggal 23 Mei 2008 mengenai By the virtue of Deed No.59 dated 23 May 2008 regarding
Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan Perseroan Statement of Meeting Resolution of the Company (The
(Persero) PT. Wijaya Karya Tbk dibuat dihadapan Notaris Company) of PT. WIdjaja Karja Tbk drawn up and passed
Imas Fatimah. SH., Notaris di Jakarta, susunan Direksi before Notary Public Imas Fatimah. Sh., Notary Public
tanggal 31 Desember 2008, sebagai berikut : practicing in Jakarta, the structure of Board of Director
dated 31 December 2008 shall be as follows :

Direktur Utama Bintang Perbowo, SE. MM. President Director


Direktur Operasi I Ir. Budi Harto, MM. Operational Director I
Direktur Operasi II Ir. Slamet Maryono Operational Director II
Direktur Keuangan Drs. R. Ganda Kusuma, MBA. Director of Finance
Direktur Sumber Daya Manusia Director of Human Resources and
dan Pengembangan Ir. Tonny Warsono., MM. Development

11
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan By the virtue of Letter of Decision of State Minister of State
Usaha Milik Negara RI No. KEP-114/M-MBU/2002 tanggal Owned Enterprise of the Republic of Indonesia No. KEP-
30 Juli 2002 yang diikuti dengan Surat Keputusan Komisaris 114/M-MBU/2002 dated 30 July 2002 followed by Letter of
PT. Wijaya Karya No. 39/DK/PT.WK/2002 tanggal 8 Decision of Board of Commissioner of PT. WIjaya Karya
Agustus 2002, susunan Dewan Direksi tanggal 31 No.39/DK/PT. WK/2002 dated 8 August 2002, the
Desember 2007, sebagai berikut: structure of Board of Director dated 31 December 2007
shall be as follows:

Direktur Utama Ir. A. Sutjipto, MM.,MT. President Director


Direktur Ir. Slamet Maryono Director
Direktur Ir. Djokomulyono, MM. Director
Direktur Ir. Sutedjo Wirokusumo, MM. Director
Direktur Ir. Tonny Warsono., MM. Director

Komite Audit : Audit Committee :

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. By the virtue of Letter of Decision of Board of
98/DK/PTWK/2007 tanggal 9 Oktober 2007, susunan Commissioner No. 98/DK/PTWK/2007, the structure of
Komite Audit tanggal 31 Desember 2007, sebagai berikut: Audit Committee dated 31 December 2007 shall be as
follows:

Ketua DR. Amanah Abdulkadir, MA. Chairman


Anggota Rosmala, SE. Ak. Member
Anggota Ir. Tri Budi Santoso Member

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. By the virtue of Letter of Decision of Board of
65/DK/WIKA/2008 tanggal 6 Nopember 2008, telah Commissioner No. 65/DK/WIKA/2008 dated 6 November
diangkat Sdr. Shalahuddin Haikal sebagai anggota komite 2008, Mr. Shalahuddin Haikal shall be appointed as the
audit, sehingga susunan Komite Audit tanggal 31 Desember member of audit committee, and therefore the structure of
2008, sebagai berikut: Audit Committee dated 31 December 2008 shall be as
follows:
Ketua DR. Amanah Abdulkadir, MA. Chairman
Anggota Rosmala, SE. Ak. Member
Anggota Ir. Tri Budi Santoso Member
Anggota Shalahuddin Haikal, SE. MM.LLM. Member

Sekretaris Perusahaan : Secretary of the Company :

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi By the virtue of Letter of Decision of Board of Director
No.SK.02.01/A.DIR.0362/2008, Perusahaan telah No.SK.02.01/A.DIR.0362/2008, the Company hereto shall
mengangkat Sdr. Imam Sudiyono sebagai Pejabat appoint Mr. Imam Sudiyono as Temporary Official for the
Sementara Sekretaris Perusahaan. Secretary of the Company.

Biaya remunerasi Direksi Perusahaan untuk tahun 2008 Remuneration cost of Board of Director of the Company
dan 2007, masing-masing sebesar Rp.3.852.572.482 for the year 2008 and 2007 shall be respectively
(rupiah penuh) dan Rp.1.646.230.000 (rupiah penuh). Rp.3.852.572.482 ( full rupiah) and Rp.1.646.230.000 (full
Biaya remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan untuk rupiah). Remuneration cost of Board of Commissioner of
tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp. the Company for the year 2008 and 2007 shall be
1.523.547.087 (rupiah penuh) dan Rp.553.334.916 (rupiah respectively Rp 1.523.547.087 (full rupiah) and
penuh). Rp.553.334.916 (full rupiah).

Jumlah karyawan Perusahaan (organik dan non organik) Total number of the Company's employee (both organic
untuk tahun 2008 sebanyak 1.268 orang (tidak diaudit) dan and non-organic) in 2008 shall be 1.268 peoples
tahun 2007 sebanyak 1.177 orang (tidak diaudit). (unaudited) and in 2007 of 1.177 people (unaudited).

12
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

d. Perusahaan Anak d. Subsidiary Company

Perusahaan memiliki secara langsung lebih dari 50% The Company in direct manner shall have more than 50%
saham anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut : shares of subsidiary company, under the following detail
specifications :

Kegiatan Persentase Jumlah aktiva (sebelum eliminasi )/


Nama Perusahaan/ Bidang Usaha/ Komersial/ Kepemilikan/ Total Assets (before elimination )
The Companies Business Field Commercial Percentage
Operations 2008 2007

PT Wijaya Karya Beton Concrete Industry 1997 78,40% 1.370.998.105 747.052.414


PT Wijaya Karya Realty Real estate 2000 78,40% 421.879.881 322.309.915
PT Wijaya Karya Intrade Trading 2000 78,40% 650.195.372 248.800.490
Construction, Electrical
1984 70,08% 34.603.012 33.065.359
PT Catur Insan Pertiwi Mechanical
PT Wijaya Karya Bangunan Construction and Phase of
99,00% 50.093.001 -
Gedung Engineering Development

Seluruh anak perusahaan berdomisili di Indonesia The entire subsidiary companies shall have domiciled in
Indonesia

PT Wijaya Karya Beton ("WIKA BETON") PT Wijaya Karya Beton ("WIKA BETON")

WIKA BETON merupakan Anak Perusahaan dari WIKA BETON shall constitute Subsidiary Company.
Perseroan. Sebelum menjadi Anak Perusahaan dari Before being the Subsidiary Company of the Company, as
Perseroan, sejak tahun 1974 WIKA BETON merupakan of 1974, WIKA BETON was the part of Parent Company
bagian dari Induk Perusahaan yaitu Divisi Produk Beton. i.e. Division of Concrete Product. Along with the vision and
Seiring dengan visi dan misi Perseroan maka WIKA mission of the Company, then consequently, WIKA
BETON resmi menjadi Anak Perusahaan dari Perseroan BETON was officially established as Subsidiary Company
pada tanggal 11 Maret 1997 sesuai dengan Akta Perseroan of the Company on the date of 11 March 1997 in
Terbatas WIKA BETON No. 44 tanggal 11 Maret 1997, accordance with Deed of Limited Liability Company of
yang dibuat dihadapan Achmad Bajumi, SH; selaku WIKA BETON No.44 dated 11 March 1997 drawn up and
pengganti dari Imas Fatimah, SH; Notaris di Jakarta. passed before Achmad Bajumi, SH., then as an alternate
notary public for Imas Fatimah, SH, Notary Public
practicing in Jakarta. .

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali Articles of Association of the Company shall be amended
perubahan dan terakhir berdasarkan Akta Perubahan several times and most recently by Deed of Amendment
Anggaran Dasar PT Wijaya Karya Beton No. 31 tanggal 15 to Articles of Association of PT Wijaya Karya Beton No.31
Agustus 2007 ("Akta No. 31") yang dibuat dihadapan Dated 15 August 2007 ("Deed No.31") drawn up and
Hambit Maseh, SH., Notaris di Jakarta yang telah passed before Hambit Maseh, SH., Notary Public
memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak practicing in Jakarta so obtained approval from Minister of
Asasi Manusia RI. No.W7-09069HT.0104-TH.2007 tanggal Justice and Human Right of the Republic of Indonesia
16 Agustus 2007. Kantor Pusat WIKA BETON, beralamat di No.W7-09069HT.0104-TH.2007 dated 16 August 2007.
Jln. D.I Panjaitan Kav. 3 - 4, Jakarta. Perusahaan dalam Head Office of WIKA BETON shall have official address at
menjalankan operasinya mempunyai 6 Wilayah Penjualan Jln. D.I Panjaitan Kav. 3 - 4, Jakarta. The Company in
("WP") dan 7 Pabrik Produk Beton ("PPB"), yang berlokasi implementing the operation shall have 6 Selling Areas
tersebar di beberapa Wilayah Indonesia. ("WP") and 7 Concrete Producing Plant ("PPB") having
official location spreading within several Indonesian
teritories.

Berdasarkan Anggaran Dasar WIKA BETON, kegiatan By the virtue of Articles of Association of WIKA BETON,
usaha WIKA BETON bergerak dalam bidang usaha industri business activities of WIKA BETON shall engage in the
beton, jasa konstruksi dan bidang usaha lainnya yang business of providing concrete industry, construction
terkait. services and such other related business fields.

13
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang By the virtue of deed of minutes of General Extraordinary
Saham Luar Biasa WIKA BETON No. 15 tanggal 30 April Meeting of Shareholders No.15 dated 30 April 2007,
2007, dibuat dihadapan Hambit Maseh, SH, Notaris di drawn up and passed before Hambit Maseh, SH., Notary
Jakarta, struktur permodalan dan susunan pemegang Public practicing in Jakarta, the structure of capitalization
saham WIKA BETON adalah sebagai berikut : and the structure of shareholders of WIKA BETON shall
be as follows :

Pemegang Saham/ Nilai Nominal/Par Value of Rp.100,- per share


Shareholders Saham/Shares Rupiah %
Modal Dasar/Authorized Capital 2.800.000.000 280.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero) 548.800.000 54.880.000.000 78,40%
- Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT WIKA 9.030.000 903.000.000 1,29%
- Koperasi Karya Mitra Satya 142.170.000 14.217.000.000 20,31%
Jumlah/Total 700.000.000 70.000.000.000 100%
Saham dalam Portepel/Portapel Stock 2.100.000.000 210.000.000.000

Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary


Uraian 2008 2007 Description
Jumlah Aktiva 1.370.998.105 747.052.415 Total Assets
Jumlah Kewajiban 1.176.375.961 591.371.101 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 194.622.144 155.681.314 Equity
PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY") PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY")
WIKA REALTY didirikan pada tanggal 20 Januari 2000 WIKA REALTY was officially established on the date of 20
berdasarkan akte Notaris Imas Fatimah, SH. No 17 telah January 2000 on the basis of Notarial Deed of Imas
memperoleh persetujuan dari Menteri Negara Penanaman Fatimah, SH. No.19 so obtained approval from State
Modal dan Pembinaan BUMN nomor S-01/MDU.1- Minister for Investment and Guideliness of BUMN number
PBUMN/1999 tentang persetujuan Pendirian Anak S-01/MDU.1-PBUMN/1999 regarding approval for
Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero). Akte pendirian Establishment of Subsidiary Company of PT Wijaya Karya
tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman (The Company). Deed of Establishment shall have
Republik Indonesia No. C-20856 HT 01.01 tahun 2000 obtained legalization from Minister of Justice of the
tanggal 15 September 2000. Maksud dan tujuan WIKA Republic of Indonesia No. C-20856 HT 01.01 year 2000
REALTY telah dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan dated 15 September 2000. The purpose and objective of
Rapat no. 67 Notaris Imas fatimah, SH dimana Perusahaan WIKA REALTY shall have been entered into in Deed of
bergerak dibidang usaha Realty dan bidang properti memulai Statement of Meeting Resolution No.67 Notary Public of
kegiatan komersialnya pada tanggal 21 Januari 2000. Pada Imas Fatimah, SH., in which the company shall engage in
tanggal 2 Juli 2004, dalam rangka peningkatan modal dasar the business of providing Realty and property business
perusahaan dan pemecahan nilai saham, anggaran dasar fields and commence the activities on 21st January 2000.
perusahaan dirubah dengan akta No. 4 dari notaris Imas On the date of 2 July 2004, for the purpose of the
Fatimah, SH. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Company authorized capital increase and share value
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI no C-1689 fraction, articles of association of the company shall be
HT.01.04.TH.2004 tanggal 8 Juli 2004. Perubahan terakhir amended by deed No.4 from notary public, Imas Fatimah,
adalah berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT SH. This amendment has been approved by Minister of
Wijaya Karya Realty Tbk. No. 33 tanggal 15 Agustus 2007 Justice and Human Right of the Republic of Indonesia no
("Akta No. 33") yang dibuat dihadapan Hambit Maseh. SH, C-1689 HT.01.04.TH.2004 dated 8 July 2004. Recent
No. 33 tanggal 15 Agustus 2007 ("Akta No. 33") yang dibuat HT.01.04.TH.2004 dated 8 July 2004. Recent Amendment
dihadapan Hambit Maseh. SH, Notaris di Jakarta yang telah shall be made on the basis of Deed of Amendment to
mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Articles of Association of PT Wijaya Karya Realty Tbk.
Asasi Manusia RI No.W7-09022HT.0104-TH2007 tanggal 21 No.33 dated 15 August 2007 ("Deed No.33") drawn up
Agustus 2007. and passed before Hambit Maseh.SH. Notary Public
practicing in Jakarta obtained approval from Minister of
Justice and Human Right of the Republic of Indonesia
No.W7-09022HT.0104-TH2007 tanggal 21 Agustus 2007.

14
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 67 By the virtue of Deed of Statement of Meeting Resolution
tanggal 15 Agustus 2001 Notaris Imas Fatimah, SH No.67 dated 15 August 2001 of Notary Public of Imas
disebutkan maksud dan tujuan bidang usaha WIKA Fatimah SH., the purpose and objective of WIKA REALTY
REALTY yaitu Realty, Property dan Jasa kecuali jasa dalam business field shall be Realty, Property and Services,
bidang hukum dan pajak. except services in legal and tax field. .

Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang By the virtue of deed of minutes of General Extraordinary
Saham Luar Biasa WIKA REALTY No. 17 tanggal 30 April Meeting of Shareholders of WIKA REALTY No/17 dated
2007, dibuat dihadapan Hambit Maseh, SH, Notaris di 30 April 2007, drawn up and passed before Hambit
Jakarta, struktur permodalan dan komposisi susunan Maseh, SH, Notary Public practicing in Jakarta, the
pemegang saham WIKA REALTY adalah sebagai berikut : structure of capitalization and composition of structure of
shareholders of WIKA REALTY shall be set forth as
follows :

Nilai Nominal Rp.100,- per saham/par value of Rp.100


Pemegang Saham/Shareholders
Saham/Shares Rupiah %
Modal Dasar/Authorized Capital 4.600.000.000 460.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Paid in capital :
- PT Wijaya Karya (Persero) 901.600.000 90.160.000.000 78,40%
- Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT WIKA 14.835.000 1.483.500.000 1,29%
- Koperasi Karya Mitra Satya 233.565.000 23.356.500.000 20,31%
Jumlah/Total 1.150.000.000 115.000.000.000 100,00%
Saham dalam Portepel/Portaple Stock 3.450.000.000 345.000.000.000

Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary

Uraian 2008 2007 Description

Jumlah Aktiva 421.879.881 322.309.915 Total Assets


Jumlah Kewajiban 318.122.335 232.515.164 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 103.757.546 89.794.751 Equity

PT Wijaya Karya Intrade ("WIKA INTRADE") PT Wijaya Karya Intrade ("WIKA INTRADE")
WIKA INTRADE didirikan pada tanggal 20 Januari 2000 WIKA INTRADE was officially established on 20th January
berdasarkan Akte Perseroan Terbatas No 16 dibuat 2000 on the basis of Deed of Limited Liability Company
dihadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH. No.16 drawn up and passed before Nila Noordjasmani
pengganti dari Imas Fatimah, SH Notaris di Jakarta, Soeyasa Besar, SH., then as an alternate notary public for
dimana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Imas Fatimah, SH., Notary Public practicing in Jakarta, in
dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan No. which she has obtained approval from Minister of Laws
C-19656HT 01 tahun 2000 tanggal 4 September 2000 dan and Regulations of the Republic of Indonesia No. No. C-
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia 19656HT 01 tahun 2000 dated 4 September 2000 and
No.10 tanggal 2 Februari 2001. Anggaran Dasar WIKA promulgated in State Gazette of the Republic of Indonesia
INTRADE telah mengalami beberapa kali perubahan, No.10 dated 2 February 2001. Articles of Association of
terakhir mencakup perubahan Nilai Nominal Saham Dasar, WIKA INTRADEW shall be amdended in several times
dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH No.3 tanggal 2 Juni and most recently by amendement to Nominal Value of
2004 Perihal Pernyataan Keputusan Rapat Umum Authorized Shares, under Notarial Deed of Imas Fatimah,
Pemegang Saham dan pengesahan dari Departemen SH., No.3 dated 2 June 2004 Regarding Statement of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C- General Meeting Resolution of Shareholders and
16985.HT.01.04.TH.2004 tanggal 8 Juli 2004, serta telah Legalization from Ministry of Law and Human Right of the
terdaftar dalam Daftar Perusahaan di Jakarta Timur TDP Republic of Indonesia No. C-16985.HT.01.04.TH.2004
No. 090415115039 tanggal 26 Juli 2004. dated 8 July 2004, and registered in Registration of the
Company in East Jakarta TDP No. 090415115039 dated
26 July 2004. .

15
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

WIKA INTRADE bergerak dalam bidang Industri dan WIKA INTRADE shall engage in the business of providing
Perdagangan umum baik untuk memenuhi permintaan public Industry and Trading both in order to fulfill domestic
dalam negeri maupun permintaan luar negeri meliputi Bisnis and foreign requirements including Metal, Energy
Unit Metal, Konversi Energi, Pressing dan Jasa Handling Conversion, Pressing and Exported and Imported
Ekspor dan Impor. Handling Services Business Unit.

Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang Pursuant to deed of minutes of Extraordinary General
Saham Luar Biasa WIKA INTRADE No. 19 tanggal 30 April Meeting of Shareholders of WIKA INTRADE No.19 dated
2007, dibuat dihadapan Hambit Maseh, SH, Notaris di 30 April 2007, drawn up and passed before Hambit
Jakarta, struktur permodalan dan komposisi susunan Maseh, SH., Notary Public Practicing in Jakarta, the
pemegang saham WIKA INTRADE adalah sebagai berikut : structure of capitalization and composition of the structure
of shareholders of WIKA INTRADE shall be set forth as
follows :

Nilai Nominal Rp.100,- per saham/par value of Rp.100 per shares


Pemegang Saham/shareholders Saham/shares Rupiah %
Modal Dasar/authorized capital 1.080.000.000 108.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/full subscribed and
paid up capital:
- PT Wijaya Karya (Persero) 211.680.000 21.168.000.000 78,40%
- Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT WIKA 3.483.000 348.300.000 1,29%
- Koperasi Karya Mitra Satya 54.837.000 5.483.700.000 20,31%
Jumlah 270.000.000 27.000.000.000 100,00%
Saham dalam Portepel/Portapel Stock 810.000.000 81.000.000.000

Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary

Uraian 2008 2007 Description


Jumlah Aset 650.195.372 248.800.490 Total Assets
Jumlah Kewajiban 606.501.617 208.471.662 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 43.693.755 40.328.828 Equity

PT Catur Insan Pertiwi PT Catur Insan Pertiwi

PT. Catur Insan Pertiwi merupakan perseroan swasta PT. Catur Insan Pertiwi shall constitute national private
nasional yang mengkhususkan diri di bidang konstruksi company engaging in special manner in mechanical and
mekanikal dan elektrikal, dengan berbagai pengalaman di electrical construction with various experiences in projects
proyek-proyek Pembangkit Tenaga Diesel, Pembangkit of Siesel powered electric generator, geothermal powered
Listrik Panas Bumi dan lainnya. electric generator and others.
Terhitung November 2008 PT Wijaya Karya, Tbk telah As of November 2008, PT Wijaya Karya, Tbk shall have
mengambil alih 70.08% saham PT Catur Insan Pertiwi. taken over 70.08% shares of PT Catur insan Pertiwi.
Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang The structure of capitalization and composition of the
saham PT Catur Insan Pertiwi adalah sebagai berikut : structure of shareholders of PT Catur Insan Pertiwi shall
be as follows :
Nilai Nominal Rp.1.000.000,- per saham/per value of Rp.1.000.000 per shares
Pemegang Saham/Shareholders
Saham/Shares Rupiah %
Modal Dasar/authorized capital 625 625.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/full
subscribed and paid up capital:
- PT Wijaya Karya (Persero). Tbk 438 438.000.000 70,08%
- Wijadjanarko Tantono 93 93.000.000 14,88%
- Suprapto 32 32.000.000 5,12%
- Ir. Hastjaryo 62 62.000.000 9,92%
Jumlah / Total 625 625.000.000 100,00%
Saham dalam Portepel - -

16
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary

Uraian 2008 2007 Description


Jumlah Aktiva 34.603.012 33.065.359 Total Assets
Jumlah Kewajiban 17.374.375 18.356.026 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 17.228.637 14.709.333 Equity

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung PT Wijaya Karya Bangunan Gedung


PT Wijaya Karya Bangunan Gedung didirikan sesuai Akta PT Wijaya Karya Bangunan Gedung was officially
No. 43 tanggal 24 Oktober 2008 dibuat dihadapan Imas established pursuant to Deed No.43 dated 24 October
Fatimah, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta. Anggaran 2008 drawn up and passed before Imas Fatimah,
Dasar Perusahaan telah mendapat Pengesahan dari Bachelor of Law, Notary Public practicing in Jakarta,
Menteri hukum dan hak Asasi Manusia Republik Indonesia whose Articles of assocciation of the Company has
sesuai surat No. AHU.92223.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal obtained Legalization from Minister of Law and Human
1 Desember 2008. Right of the Republic of Indonesia under the letter No.
AHU.92223.AH.01.01. Year 2008 dated 1 December
2008.
Maksud dan tujuan dari Perseroan adalah Industri The Purpose and objective of the Company shall be
konstruksi dan engineering, jasa pemborongan dengan pola construction and engineering industry, contracting services
progres termyn maupun turnkey/Build Operate Transfer under the pattern of termyn and turnkey progress/Build
(BOT), pengelolaan dan penyewaan gedung/kawasan niaga Operate Transfer (BOT), building/integrated commercial
terpadu, perdagangan dan pemeliharaan peralatan serta area management and rental, equipment construction
material konstruksi, layanan peningkatan kemampuan di material trading and maintenance and capability
bidang jasa konstruksi dan engineering pada khususnya improvement services in construction and engineering
sesuai dengan prinsip-prinsip perseroan terbatas. services especially in accordance with the principles of
limited liability company.

Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang The Structure of Capitalization and composition of the
saham PT Wijaya Karya Bangunan Gedung adalah sebagai structure of shareholders of PT Wijaya Karya Bangunan
berikut : Gedung shall be as follows :
Nilai Nominal Rp.1.000.000,- per saham/per value of Rp.1.000.000 per shares
Pemegang Saham/Shareholders
Saham/Shares Rupiah %
Modal Dasar/authorized capital 200.000 200.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh/Paid in capital :
- PT Wijaya Karya (Persero). Tbk 49.500 49.500.000.000 99,00%
- Koperasi Karya Mitra Satya 500 500.000.000 1,00%
Jumlah / Total 50.000 50.000.000.000 100,00%
Saham dalam Portepel/Portapel Stock 150.000 150.000.000.000
Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary
Uraian 2008 2007 Description
Jumlah Aktiva 50.093.001 - Total Assets
Jumlah Kewajiban - - Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 50.093.001 - Equity

e. Penawaran Umum Saham Perusahaan e. Public Offering of the Company Shares


Pada tanggal 11 Oktober 2007, Perusahaan memperoleh On the date of 11 October 2007, the Company has
pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM dengan suratnya obtained effective statement from the Chairman of Capital
No. S-5275/BL/2007 untuk melakukan penawaran perdana Market Supervisory Agency under the letter No. No. S-
kepada masyarakat atas 1.846.154.000 lembar saham Seri 5275/BL/2007 to conduct initial offer to the public for
B baru, denga nilai nominal Rp. 100 per saham dan harga 1.846.154.000 shares of New Serie B with nominal value
penawaran Rp 420 per saham. Saham-saham tersebut of Rp.100 per share and bid price of Rp.420 per share.
dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 29 Such shares shall be listed in Stock Exchange on 29th
Oktober 2007 October 2007

17
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Seluruh saham Perusahaan sebanyak 5.846.154.000 All shares of the Company of 5.846.154.000 shares in
saham pada tahun 2008 dan 2007 telah dicatatkan pada 2008 and 2007 have been listed in Indonesian Stock
Bursa Efek Indonesia. Exchange.

Program Penjatahan Saham Shares Allocation Program

Program ESA adalah penjualan saham Perseroan kepada ESA Program shall be Individual shares selling offered to
peserta program ESA, melalui penjatahan pasti pada saat the participant of ESA Program, through definite allocation
penawaran umum perdana saham dilaksanakan. Jumlah at the time of initial public offer implementation. The total
saham dalam program ESA sebanyak-banyaknya 10% dari amount of shares in ESA program shall be at most of 10%
jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum of total shares so offered in Initial Public Offer of Shares,
Perdana Saham, dengan harga diskon sebesar 20% (dua with the discounted price of 20% (twenty percent) of Public
puluh persen) dari harga Penawaran Umum, yang harus Bid Price so fully payable \by participant of ESA Program
dibayar secara penuh oleh peserta Program ESA pada saat in the course of Shares Order implementation. The
melakukan Pemesanan Saham. Saham yang diperoleh dari acquired shares from ESA program shall apply Lock Up
program ESA diberlakukan Lock Up Period selama 8 Period within 8 (eight) months as of the date of list in BEJ.
(delapan) bulan sejak tanggal pencatatan di BEJ. Adapun The discounted price of 20% shall be duly borne by the
beban diskon harga sebesar 20% tersebut akan ditanggung Company.
oleh Perseroan.

Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran Of the total shares so offered in public offer to the public of
umum kepada masyarakat tersebut sebesr 10% atau 10% or 184.615.400 shares of general of serie B shall be
sebanyak 184.615.400 lembar saham biasa seri B allocated in special manner to the Management and
dijatahkan secara khusus kepada Manajemen dan Employees of the Company through shares allocation
Karyawan Perusahaan melalui program penjatahan saham program to the Employee Stock Allocation/ ESA.
untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock Allocation /
ESA).
Program ESA diimplementasikan sesuai dengan Peraturan ESA Program shall be implemented in accordance with
Bapepam No. IX.A.7. Regulation of Capital Market Supervisory Agency No.
IX.A.7.
Porsi saham ESA untuk Manajemen (Pengurus dan The ESA Share Portion to Management (both
Pengawas) adalah sebesar 22,5%, dengan pembagian Management and Supervisor) shall be 22.5% under
sebesar 17,5% untuk manajemen Perusahaan Induk dan distribution of 17.5%, to management of the Parent
sebesar 5% untuk manajemen Anak Perusahaan. Adapun Company and 5% to Subsidiary Company. ESA shares
porsi saham ESA untuk pegawai sebesar 77,5% dengan portion to the employee shall be 77.5% under the
pembagian sebesar 62,5% untuk pegawai Perusahaan distribution of 62.5% to the employee of the Parent
Induk dan sebesar 15% untuk pegawai Anak Perusahaan. Company and 15% to the employee of Subsidiary
Company.

Rencana Opsi Pembeliaan Saham untuk management dan Shares Purchase Optional Plan for Management and
karyawan Employees

Program ESOP/MSOP adalah pemberian Hak Opsi ESOP/MSOP program shall be the grant for the Right of
Pembelian Saham kepada Peserta Program ESOP/MSOP Shares Purchase Option to the Participant of
untuk membeli saham baru yang akan dikeluarkan dari ESOP/MSOP program to purchase new shares so duly
portepel Perseroan sebanyak-banyaknya 5% dari modal issued by portfolio of the Company of 5% of subscribed
ditempatkan dan disetor dalam Perseroan yang and paid up capital in the Company on the basis of
berdasarkan Peraturan Bapepam No. IX.D.4 merupakan Regulation of Capital Market Supervisory Agency No.
maksimum saham yang dapat diterbitkan oleh perusahaan IX.D.4 constituting maximum shars that may be issued by
publik dalam periode 5 (lima) tahun tanpa memberikan hak the public company within the period of 5 (five) years
lebih dahulu kepada pemegang saham lama (Hak without prior right grant to the former shareholders (First
Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD). Stock Subscription Right/HMETD).

18
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICY

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Principal Arrangement for Consolidated Financial
Statement.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar Consolidated financial statement shall be arranged by
harga perolehan (historical cost) dan disusun berdasarkan principal acquisition price (historical cost) and goinc
prinsip berkesinambungan (going concern). Laporan concern principle. The consolidated financial statement
keuangan konsolidasian juga disusun berdasarkan konsep shall be also arranged on the basis of acrual concept. This
akrual. Kebijakan akuntansi ini telah diterapkan secara accounting policy has been applied consistently, unless
konsisten kecuali apabila dinyatakan adanya perubahan otherwise it is expressed that there is amendment to the
dalam kebijakan akuntansi yang dianut. Sejak tahun 2000, applied accounting policy. As of 2000, the Company
Perseroan menyesuaikan penyajian laporan keuangan adjusts the presentation of financial statement on the basis
berdasarkan Peraturan Bapepam No.VIII.G.7 tanggal 13 of Regulation of Capital Market Supervisory Agency
Maret 2000 mengenai Pedoman Penyajian Laporan No.VIII.G.7 dated 13 March 2000 regarding Guidelines for
Keuangan. Pada tahun 2003, Perseroan juga Presentation of Financial Statement in 2003. The
menyesuaikan penyajian laporan keuangan berdasarkan Company shall also adjust the presentation of financial
Surat Edaran Bapepam Nomor: SE-02/PM/2002 tanggal 27 staement on the basis of circular letter of Capital Market
Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Supervisory Agency Number: SE-02/PM/2002 dated 27
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau December 2002 regarding Guidelines for Presentation and
Perusahaan Publik, untuk Industri Konstruksi. Pada tahun Disclosure of Emitten Financial Statement or Public
2005, perusahaan mulai menerapkan manual akuntansi Company to Construction Industry. In 2005, the company
BUMN konstruksi yang ditindaklanjuti dengan SK Direksi shall commence to apply accounting manual for
No.KU.04.09/A.DIR.0806/2005. construction State Owned Enterprise so further
implemented under Letter of Decision of Board of Director
No. No.KU.04.09/A.DIR.0806/2005 .

Laporan arus kas konsolidasian untuk aktivitas operasi Consolidated cash flow statement shall be arranged using
disusun menggunakan metode langsung dan arus kas direct method and such cahs flow shall be classified on the
dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan basis of operational, investment and funding activities.
pendanaan.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, All nominal number contained in this consolidated financial
kecuali dinyatakan secara khusus, dinyatakan dalam ribuan statement unless otherwise expressly stated shall be
Rupiah. amounted in thousand of Rupiah.

b. Prinsip Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian b. The Principle for Presentation of Consolidated Financial
Statement
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Consolidated financial statement shall consist of financial
Perseroan dan Perusahaan Anak dengan kepemilikan lebih statement of the Company and Subsidiary Company with
dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung. the ownership of more than 50%, both in direct and
indirect manner.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara The consequence of all transaction and balance made
Perusahaan Anak di dalam Perseroan telah dieliminasi among the Subsidiary Companies within the organization
dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. of the Company shall have been elimited in the
presentation of consolidated financial statement.
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan Accounting policy so required in the presentation of
keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten consolidated financial statement shall be applied
oleh Perusahaan Anak, kecuali dinyatakan secara khusus. consistenly by the Subsidiary Company, unless otherwise
expressly stated in special manner.
Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas The Ownership of minority shares for the equity of
Perusahaan Anak disajikan sebagai "Hak Minoritas" pada Subsidiary Company shall be served as Minority Interest in
neraca konsolidasian. consolidated balance sheet.

19
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Penyertaan pada Anak Perusahaan seperti dijelaskan pada Participation in Subsidiary shall be notified in Notes 1d.
Catatan 1d.

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing c. Transaction and Balance in Foreign Currency

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan dilakukan Bookkeeping of the Company and subsidiary company
dalam satuan Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun shall be made in Rupiah currency. Current year
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang transactions in foreign currency shall be listed in the
berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal applicable foreign exchange rate in the course of
neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang transaction. On the date of balance sheet, monetary asset
asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan and obligation in foreign currency shall be notified in
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia. Keuntungan Rupiah Currency using medium foreign exchange rate of
dan kerugian kurs yang timbul dibebankan dalam laporan Bank Indonesia. the accrued profit and loss of foreign
laba rugi konsolidasi dalam tahun yang bersangkutan. Kurs exchange rate shall be charged in consolidated profit loss
tengah yang digunakan pada tanggal neraca, adalah statement in the related years. The medium foreign
sebagai berikut : exchange rate so required on the date of balance sheet
shall be as follows :

2008 2007
Dolar Amerika Serikat 10.950,00 9.419,00 US Dollar
Euro Eropa 15.432,00 13.760,00 Europe - Euaro
Yen Jepang 121,22 83,07 Japan Yen
Dolar Singapura 7.608,00 - Singapore Dollar
Dinar 156,24 - Dinar

d. Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa d. Related Parties

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang The Company shall hold transaction with other parties
mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan Pernyataan establishing special relationship. In accordance with
Standar Akuntansi Keuangan No. 7, "Pengungkapan atas Statement of Financial Accounting Standard No.7
Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa". "Disclosure in respect of Parties establishing Special
Relationship".

Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai The terms of parties establishing special relationship shall
hubungan istimewa adalah: have the following meaning:

1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, 1) The Company through one or more agencies shall
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di control or shall be controlled by, or under the mutual
bawah pengendalian bersama dengan perusahaan control with the reporting company (including holding
pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries, companies, subdidiaries and fellow subsidiaries).
dan fellow subsidiaries).

2) Perusahaan asosiasi 2) Associated Company

3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung 3) Individual having both directly and indirectly voting
maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara right interest in the reporting company influencing
di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara significantly and member of close family from the
signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan said individual person (the terms of member of close
tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga family shall be those who could be expected to have
dekat adalah mereka yang dapat diharapkan influence or been influenced by the individual person
mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut in terms of transaction made with the reporting
dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor). company).

20
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai 4) Key Employee shall be the person having authority
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, and liability to plan, lead and control the activities of
memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan reporting company including member of board of
pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, commissioner, board of director and manager of the
direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota company and member of close family of the said
keluarga dekat orang-orang tersebut, dan. persons, and.

5) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial 5) The Company in which substancial interest in voting
dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun right held both in direct and indirect manner, by each
tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan dalam person so notified in point 3) or 4), or such each
angka 3) atau 4), atau setiap orang tersebut person holdling significant influence to the
mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan aforementioned company. It includes companies
tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang having member of board of commissioner, board of
dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau director, or main shareholders of the reporting
pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan company and the companies holding key
perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota management member so similar with the reporting
manajemen kunci yang sama dengan perusahaan company.
pelapor.

Sifat hubungan istimewa yang terjadi pada perusahaan The characteristic of related parties established by the
adalah sebagai berikut : company shall be as follows:

1) Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh 1) Government of the Republic of Indonesia
Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham represented by State Minister for State Owned
mayoritas Perseroan. Oleh karena itu Perseroan dan Enterprise shall constitute majority shareholders of
BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui the Company. Therefore, the Company and other
Penyertaan Modal Pemerintah Republik Indonesia. State Owned Enterprises shall establish affiliation
through Capital Participation of the Government of
the Republic.

2) Perseroan menempatkan dana dan memiliki pinjaman 2) The Company shall subscribe fund and have funding
dana pada bank-bank pemerintah atau bank-bank loan in govenrmental banks or any banks held by the
yang dimiliki oleh BUMN dengan persyaratan dan State Owned Enterprise under the terms and
tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku pada conditions and normal interest rate as applicable to
pihak ketiga. the third party.

3) Perseroan mengadakan perjanjian dalam rangka 3) The Company shall enter into agreement for the
usaha Perseroan dengan BUMN-BUMN lain maupun purpose of business made by the Company and
anak perusahaan serta lembaga-lembaga pemerintah other State Owned Enterprises and subsidiaries and
berwenang competent authorized governmental institutions

4) Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan 4) It shall have member of management so similar with
Anak Perusahaan yaitu Direksi perseroan menjadi the Subsidiary i.e. Board of Director of the company
anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan. to be the member of Board of Commissioner of the
Subdisiary Company.

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai All transactions made by the parties establishing special
hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak relationship, either conducted by or not conducted under
dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi interest rate or price, similar requirements and conditions
yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, as conducted by the third party shall be disclosed in
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. consolidated financial statement.

21
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalent

Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi Cash and cash equivalent shall include short term cash,
jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan bank and investment due within the period of three months
atau kurang. Kas dan setara kas yang telah ditentukan or less. Cash and cash equivalent so determined the use
penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara or could not required freely may not be classified as cash
bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas. and cash equivalent.

f. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu f. Allowance for Doubtful Accounts

Perusahaan menerapkan akuntansi BUMN Konstruksi yang The Company shall apply Construction State Owned
ditindaklanjuti dengan SK Direksi No. Enterprise acccounting as further implemented by Letter of
IN.03.00/A.DIR.0003/2005 tentang pembentukan Decision of Board of Director No.
penyisihan piutang ragu-ragu dengan kriteria sebagai IN.03.00/A.DIR.0003/2005 regarding formation of
berikut: provision for bad and doubtful debt under the following
criteria:

Prosentase/
Umur Piutang/Ageing Accounts Prosentage
> 12 s.d. 15 bulan 5%
> 15 s.d. 18 bulan 10%
> 18 s.d. 21 bulan 20%
> 21 s.d. 24 bulan 30%
> 24 s.d. 27 bulan 40%
> 27 s.d. 30 bulan 60%
> 30 s.d. 33 bulan 80%
> 33 s.d. 36 bulan 100%

g. Piutang Retensi g. Retention Receivable


Piutang retensi merupakan piutang perusahaan kepada Retension Receivable shall constitute the company
pemberi kerja yang akan dilunasi setelah penyelesaian receivable provided to the employer that shall be fully paid
kontrak atau pemenuhan kondisi tertentu yang ditetapkan upon the completion of contract or compliance with certain
dalam kontrak. Piutang retensi dicatat pada saat condition as stipulated in contract. The retension
pemotongan sejumlah persentase tertentu dari setiap receivable shall be recorded at the time of set off by
tagihan termin untuk ditahan oleh pemberi kerja sampai several definite percentage of each installment receivable
suatu kondisi setelah penyelesaian kontrak dipenuhi. to be retained by the said employer until certain condition
upon the completion of contract.

h. Tagihan Bruto Pemberi Kerja atas Kontrak Konstruksi h. Due from Customer

Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang Gross Bill of the Employer shall constitute the company
perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi receivable sourcing from contruction employment contract
yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih so duly conducted, but the activities as carried out shall be
dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar in the course of the implementation. Gross Bill shall be
selisih antara biaya yang terjadi ditambah dengan laba yang served amounting to the difference between the accrued
diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin. cost so added by admitted profit and decreased by the
admitted loss and installment.
Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan Gross Bill shall be admitted as income in accordance with
metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam the method of completion percentage declared in minutes
berita acara penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan of completion of the works in which the invoice has not
faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara been yet issued due to diferrences between the date of
progress fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal physical progress and submission of invoice on the date of
neraca. balance sheet.

22
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

i. Persediaan i. Inventory
Persediaan barang jadi, bahan baku, perlengkapan dan Inventory of consumable items, raw material, assecories
barang dalam proses diakui berdasarkan nilai terendah and goods in the process shall be admitted on the basis of
antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih, harga the the lowest value between acquisition price and net
perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata- realization value. The acquisition price is determined using
rata tertimbang. Persediaan barang dagangan yang tidak weighted average method. Merchandise inventory failed
terjual karena tipe, bentuk atau model tidak sesuai dengan to be sold due to the type, shape or model that are not in
kebutuhan pasar, dipindahkan ke pos "Aktiva lain-lain". accordance with the market demand shall be removed to
Persediaan yang tidak terjual disisihkan sebesar 20% dari post "Other assets". Such unsold inventory is set aside of
nilai saldo akhir persediaan yang bersangkutan. 20% of final balance value of the related inventory.

Persediaan Real Estat Real Estate Inventory

Persediaan real estat terdiri dari tanah dan bangunan, Real estate inventory consists of land and building. the
bangunan sedang dalam penyelesaian dan tanah sedang building is in the process of completion, while the land is
dikembangkan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau being developed. It is declared amounting to acquisition
nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. cost or net realization value, which is the lower one.

Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi Land acquisition cost is being developed including Land for
biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah Developmentacquisition cost as added by direct and
dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung indirect developed cost on real estate developed asset
pada aktiva pengembangan real estat ditambah dengan and added by loan cost.
biaya pinjaman.

Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi Land acquisition cost not yet developed shall include pre
biaya pra perolehan dan perolehan tanah dan dipindahkan land acquisition cost and land acquisition and removed to
ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat the land that is being developed at the time of
pematangan tanah akan dimulai atau dipindahkan ke tanah improvement on land is begun or removed to the improved
matang pada saat tanah tersebut siap dibangun. land at the time the land is ready to be built.

Biaya perolehan bangunan sedang penyelesaian meliputi Building acquisition cost that is being completed shall
biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan include land acquisition cost that has been completed to
ditambah dengan biaya pembangunan dan biaya pinjaman be developed and added by developed cost and loan cost
serta dipindahkan ke aktiva tanah dan bangunan pada saat and removed to the land and building assets during the
dibangun dan siap dijual. development and it is ready to be sold.

Biaya pinjaman yang berhubungan dengan kegiatan Loan cost in connection with the project developing
pengembangan proyek dikapitalisasi ke proyek yang activities is capitalized to the project that is being
sedang dikembangkan. developed.

j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka terdiri dari biaya usaha, biaya Prepaid expenses consist of business expenses,
produksi, biaya pengadaan, biaya pengelolaan, biaya production cost, procurement cost, management cost,
distribusi, biaya sewa dan asuransi. distribution cost, rental and insurance fee.

Untuk biaya usaha, biaya produksi, biaya pengadaan, biaya business fee, production cost, procurement cost,
distribusi akan dibebankan secara proporsional dengan distribution cost shall be borne in proportional manner
pendapatan yang diakui pada setiap periode. under the income so admitted per period.

Untuk biaya dibayar dimuka sewa dan asuransi diamortisasi Prepaid expenses in terms of rental and insurance fee
selama masa manfaat masing-masing biaya dengan shall be amortized during the benefit perid of each cost
menggunakan metode garis lurus. pursuant to pro rate method.

23
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

k. Investasi k. Investment

Investasi Jangka Pendek Short term investment

Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari tiga bulan Time deposit due less than three months, but guarranted
namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh and time deposit due more than three months shall be
tempo lebih dari tiga bulan disajikan sebagai "Investasi served as "short term investment" and mentioned
jangka pendek" dan dinyatakan sebesar nilai perolehan. amounting to acquisition value.

Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Investment on Associated Company

Penyertaan dalam bentuk saham yang dimiliki kurang dari Investment in shares owned less than 20% shall be
20% dinyatakan sebagai biaya perolehan (metode biaya). declared as acquisition cost (cost method). The
Penyertaan dengan kepemilikan 20% atau lebih dan dapat investment with the ownership of 20% or more and may
mempengaruhi kebijakan manajemen dicatat dengan influence the management policy shall be recorded under
metode ekuitas, akan tetapi, apabila Perusahaan mampu equity method. However, if the Company is capable to
mengendalikan anak perusahaan walaupun Perusahaan control the subsidiary, though, the Company invests less
mempunyai penyertaan kurang dari atau sama dengan than or equal to 20%, then consequently it shall be
20%, maka dicatat dengan metode ekuitas. recorded under equity method.

Dengan metode ekuitas, penyertaan saham dinyatakan By the equity method, investment in shares shall be
sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi declared amounting to the acquisition cost and added or
dengan bagian laba (rugi) perusahaan asosiasi yang deducted by profit (loss) of the relevant associated
bersangkutan dan dividen yang diterima sejak tanggal companies and dividend so received as of the date of the
perolehan. acquisition.

l. Tanah Belum Dikembangkan l. Land for Development

Tanah belum dikembangkan merupakan tanah yang sudah Land for Development shall constitute the land that has
dimiliki tetapi belum mulai dikembangkan dinyatakan been owned, but has not yet been developed. It shall be
berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai considered on the basis of the lowest value between
realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value) acquisition value and net realization value and removed as
dan akan dipindahkan sebagai akun persediaan pada saat inventory account at the time the infrastructure beguns to
mulai dikembangkan dan dibangunnya prasarana be developed and built.

m. Aktiva Tetap m. Fixed Assets

1) Kepemilikan Langsung 1) Direct Acquisition

Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Fixed assets shall be declared on the basis of acquisition
setelah dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali untuk cost after deduction of depreciation accumulation, except
aktiva tetap tertentu yang digunakan dan diperoleh sebelum in terms of certain fixed assets so required and acquired
tahun 1987,dinilai kembali berdasarkan Peraturan prior to 1987, revalued under Government Regulation
Pemerintah No.45 tanggal 2 Oktober 1986 dengan dikredit No.45 dated 2 October 1986 so creditted into the account
ke akun "Selisih penilaian kembali aktiva tetap" dalam "Difference of reassessment on fixed asset" in part of
bagian ekuitas di neraca. equity in balance sheet.

Peralatan proyek disusutkan berdasarkan metode jumlah Project equipment is depreciated under sum of the years
angka tahun (sum of the years digit method) yang digit method so duly adjusted, while, other fixed asset shall
disesuaikan, sedangkan aktiva tetap yang lainnya be made under straight line method.
berdasarkan metode garis lurus (straight line method).

24
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Umur ekonomis aktiva tetap sesuai Surat Keputusan Economic aging of fixed asset pursuant to Letter of
Direksi No.01.09/A.DIR 0702/95 tanggal 22 Desember Decision of Board of Director No.01.09/A.DIR 0702/95
1995, adalah sebagai berikut: dated 22 December 1995 shall be set forth as follows:

Aset Tetap Masa manfaat Fixed Assets


(Tahun)
Prasarana 20 Infrastructure
Bangunan kantor, mess/guest house, rumah Office building, guest house, permanent villa
tinggal/villa permanen
Bangunan semi permanen dan pabrik 10 Semi permanent building and plant
Perlengkapan kantor 4 Office equipment
Kendaraan bermotor 4 Motor Vehicles
Peralatan proyek - Mesin dan peralatan prefab 4 - 8 Project equipment-Prefab housing machine and
housing equipment
Peralatan produksi/pabrik - Mesin dan peralatan 4 - 8 Project equipment-Machines and plant equipment piling
pabrik tiang beton
Mesin dan peralatan pabrik 4 - 8 Machines and plant equipment

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada Maintenance and repair cost shall be borne in consolidated
laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya, profit loss statement during the renovation and
pemugaran dan peningkatan daya guna dalam jumlah improvement of productivity in siginificant quantity so duly
besar dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak capitalized. Fixed asset not required again or sold out,
digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta acquisition cost and depreciation accumulation and
akumulasi penyusutan dan amortisasinya dikeluarkan dari amortization shall be issued from the group of fixed asset
kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau and profit or loss so acquired/borne shall be reported in
rugi yang diperoleh/diderita dilaporkan dalam laporan laba profit loss statement in the related years.
rugi tahun yang bersangkutan.

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Asset in terms of completion shall be declared amounting
perolehan dan dipindah ke aktiva tetap pada saat selesai to acquisition cost and removed into fixed asset at the time
dan siap digunakan. of the completion and it is ready to be used.

2) Sewa 2) Leases
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika Lease is classified as financing lease, if such lease
sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh transfers substantially all risks and benefits related to the
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. ownership of the assets. Lease is classified as operational
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa lease, if such rental does not transfer substantially all risks
tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan and benefits related to the ownership of the assets.
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Klasifikasi sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa Lease classification as financing rental or operational lease
operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan shall be made under the substance of transaction and
pada bentuk kontraknya. Contoh dari sutuasi yang secara instead of the form of the contract. The example of either
individual atau gabungan dalam kondisi normal mengarah individual or collective situation in normal condition refering
pada sewa yang diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan to the lease so classified as financing lease shall be as
adalah: follows:

a) sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lessee a) Lease shall transfer the ownership of assets to the
pada akhir masa sewa lessee at the termination of lease period.
b) Lessee mempunyai opsi untuk membeli aset pada b) Lessee shall have option to purchase the assets on
harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar sufficient low price rather than fair value as of the
pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan, sehingga date of the commencement of the implementation of
pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi memang the option. Therefore, in the initial lease, it may
akan dilaksanakan. ensured that the option shall be implemented.

25
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

c) masa sewa adalah untuk sebagian besar umur c) Lease period shall be intended to most economic
ekonomis aset meskipun hak milik tidak dialihkan. aging of assets, though, abandonment is not
transferred.
d) pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran d) At the initial lease period, current value of total sum
sewa minimum secara substansial mendekatai nilai of minimum lease payment in substantial manner
wajar aset sewaan; dan shall approach fair value of lease asset, and

e aset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya lessee e) Rental asset shall have special characterisitic and in
yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi which only the lessee who may use it without
secara material. requiring modification materially.
Indikator dari situasi yang secara individual ataupun Indication from the individual or collective situation may
gabungan dapat juga menunjukkan bahwa sewa show that the rental is classified as financing rental so set
diklasifikasikan sebaga sewa pembiayaan adalah: forth as follows:

a) jika lessee dapat membatalkan sewa, maka rugi lessor a) If the lessee cancels the lease, then the loss suffered
yang terkait dengan pembatalan ditanggung oleh by the lessor related to such cancellation shall be
lessee. duly borne by the said lessee.
b) laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu b) profit or loss of scrap fair value fluctuation shall be
dibebankan kepada lessee 9sebagai contoh, dalam borne to the lessee, for an example, in form of lease
bentuk potongan harga rental dan yang setara dengan discount and equal to the most of scrap selling
sebagian besar hasil penjualan residu pada akhir proceeds at the termination of lease period; and
sewa); dan
c) lessee memiliki kemampuan untuk melanjutkan sewa c) the said lessee shall be capable to continue the
untuk periode kedua dengan nilai rental yang secara lease to the second period with lease value in
substansial lebih rendah dari nilai pasar rental. substantial manner that is more than lease market
value.

n. Proyek Kerja Sama n. Joint Operation

Perusahaan melakukan perjanjian kerja sama dengan The Company shall hold cooperation agreement with
berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing various parties as contained in respective agreement, in
perjanjian, berupa penyerahan dana kepada Pengelola form of fund submission to the Management under the
dengan kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerja obligation entered into in the cooperation agreement
sama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek pursuant to the determined portion. Project management
dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing shall be formed by the member from the respective
pihak yang melakukan perjanjian kerjasama. Pengelola parties conducting the cooperation agreement. This
proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek project management shall implement project developing
yang berasal dari Pemberi Kerja (Owner) dan bertanggung activities recommended from the Employer (the Owner)
jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut and shall be held full liable to any and all activities including
termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan financial and project liable statement to respective party
proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan carrying out the cooperation agreement. Fund submission
perjanjian kerjasama. Penyerahan dana kepada pengelola to the said project management shall be recorded and
proyek dicatat dan diberlakukan sebagai Setoran Dana applied as Fund for paid up Operational Cooperation.
Kerja Sama Operasi.

Pendapatan diakui pada saat laporan pertanggungjawaban Income shall be admitted upon the approval and record of
proyek disetujui dan dicatat sebesar porsinya. project liable statement under the quantity of the portion.

o. Aktiva Tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Usaha o. Unused Assets

Aktiva tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha Fixed assets that are not required in terms of business
dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan, activities shall be declared amounting to the acquisition
disajikan dalam kelompok aktiva lain-lain. price and not depreciated in other asset classifications.

26
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

p. Kewajiban Bruto Pemberi Kerja p. Due to Customers

Kewajiban bruto pemberi kerja merupakan kewajiban Gross liability of the employer shall constitute liability of the
perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi company originating from the constructing contracted
yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih activities as carried out and being in the implementation
dalam pelaksanaan. Kewajiban bruto disajikan sebesar process. Gross liability shall be served amounting to the
selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui difference between the accrued cost so increased by the
dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin. admitted profit, then deducted by the admitted loss and
installment.

q. Uang Muka Dari Pelanggan q. Advance From Customers

Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka yang Down payment made by the customer shall constitute
diterima dari pelanggan atau pemilik proyek. Jumlah down payment received from the said customer or the
tersebut secara proporsional akan dikompensasikan owner of the project. Such amount in proportional manner
dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang shall be compensated by the invoice on the basis of
telah dicapai. achieved phisical improvement.
r. Hutang Obligasi dan Biaya Emisi Obligasi r. Bonds and Deferred Issuance Cost

Hutang obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah Bound debt shall be served amounting to the nominal
memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto. value after calculating the amortization of premium or
discount.
Biaya emisi obligasi merupakan biaya transaksi yang harus Bound issue cost shall constitute transaction cost shall be
dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam rangka deducted directly by the issue proceeds in order to
menentukan hasil emisi neto obligasi. Selisih antara emisi determine bound net issue proceed. The difference
neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau between net issue and nominal value shall constitute
premium yang harus diamortisasi selama jangka waktu discount or premium so duly amortized within the period of
obligasi dengan metode garis lurus. bound under straigh line method.
s. Biaya Emisi Saham s. Share Issue Cost

Seluruh beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran All expenses accrued in connection with the initial bid of the
perdana saham Perusahaan kepada masyarakat dicatat Company share to the public shall be recorded as setoff
sebagai pengurang "Tambahan Modal Disetor" (Agio "Additional Paid-Up capital" (paid in surplus) constituting
Saham) yang merupakan komponen ekuitas dalam neraca the component of equity in consolidated balance sheet.
konsolidasian.
t. Saham Beredar yang Diperoleh Kembali t. Treasury Stock

Saham beredar yang diperoleh kembali yang ditarik dari Share supply as reacquired and drawnn from the
peredaran, dinyatakan sebesar nilai nominal (par value circulation shall be declared amounting to the nominal
method) dan disajikan sebagai pengurang "Modal value (par value method) and served as setoff "Full
Ditempatkan dan Disetor Penuh" pada neraca konsolidasi. subscribed and paid up capital" in consolidated balance
Selisih harga perolehan kembali dengan nilai nominal sheet. The difference between re price acquisition and
saham disajikan sebagai pengurang akun "Tambahan share nominal value shall be served as setoff for the
Modal Disetor" (Agio Saham). account "Additional Paid Up capital" (paid in surplus).

u. Dana Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja u. Pension and Other Benefit Cost

Dana Pensiun Pension Fund


Perseroan menyelenggarakan program pensiun manfaat The Company shall provide definite benefit pension
pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun WIKA untuk pegawai program managed by WIKA Pension Fund to organic
organik yang masa penerimaan sampai dengan tahun employee with the recruitment period of 2007 and
2006, untuk pegawai dengan masa penerimaan 2007 dan subsequently and non-organic employee (skillful
seterusnya serta pegawai terampil diikut-sertakan pada employee) shall be participated in definite premium
program pensiun iuran pasti yang pelaksanaannya dikelola pension program in which the implementation shall be
oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife. managed by Manulife Financial Institution Pension Fund
(DPLK).

27
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Iuran pegawai ditetapkan 5% dari pendapatan tetap Employment Premium shall determined of 5% of fixed
pegawai, sedangkan iuran beban perusahaan sebesar income of the employee, while the the company expense
12,3% dari pendapatan tetap pegawai. premium shall be 12.3% of fixed income of the employee.

Sejak tahun 2006 Dana Pensiun telah berada pada posisi As of 2006, Pension Fund has been in Full Funded
Full Funded, sehingga perseroan hanya memiliki kewajiban Position, such that the company is only obliged to only fulfill
untuk pemenuhan iuran saja dan tidak mempunyai the premium and is not obliged to fulfill the fund to Past
kewajiban untuk pemenuhan dana untuk Past Service Service Liabilities (PSL).
Liabilities (PSL).
Perseroan tetap mengikutsertakan seluruh karyawan pada The Company continues to participate all employees in
program jaminan hari tua melalui Jamsostek. Pension Program through Manpower Social Insurance.
Imbalan Pasca Kerja Compensation of Post Employment
Perusahaan menghitung kewajiban imbalan pasca kerja The Company shall calculate post employment
dengan metode projected unit credit, sesuai dengan PSAK compensation liability under projected unit credit method in
24 (Revisi 2004). Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada accordance with PSAK 24 (revision 2004). The current
tahun berjalan. Biaya jasa lalu sebagai dampak perubahan service cost shall be admitted as the current year
asumsi aktuaria bagi karyawan aktif diakui dalam laporan expenses. Cost carry-forward as the impact of actuary
laba rugi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan assumption changes to active employee shall be admitted
tersebut. Imbalan kerja atas pemutusan hubungan kerja in profit loss statement within the remaining average
diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat terjadi. service period of the employees. Work compensation in
respect of termination of employement relationship shall
be admitted as liability and expenses at the time it occurs.

v. Uang Muka Proyek Jangka Panjang v. Advance for Long Term Projects

Uang muka proyek jangka panjang merupakan uang muka Long term projected down payment shall constitute down
yang diterima dari pemberi kerja atau pemilik proyek atas payment as received from the employer or the owner of
pekerjaan konstruksi yang akan dilakukan.yang jangka the project in respect of constructing activities that shall be
waktu penyelesaian proyek lebih dari satu tahun. Jumlah conducted within the period of more than one year for the
tersebut secara proporsional akan dikompensasikan completion of the project. Such amount in proportional
dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang manner shall be duly compensated under the invoice on
telah dicapai. the basis of achieved phisical improvement.

w. Pengakuan Pendapatan dan Beban w. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan bidang usaha konstruksi diakui berdasarkan Income of construction business field is recognized on
metode persentase penyelesaian. Persentase penyelesaian the basis of settlement percentage method. The
konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek construction settlement percentage shall be determined
yang dinyatakan dalam bentuk berita acara opname under projected physical improvement declared in form
proyek (BAOP) yang ditandatangani kedua belah pihak. Minutes of Projected Opname (BAOP) signed by both
Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah parties. In terms of income of constructing business, its
diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, invoice has been issued shall be recognized as trade
sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai receivable, while the invoice not yet issued shall be
tagihan bruto pemberi kerja. recognized as gross bill of employer.

Pendapatan bidang manufaktur dan perdagangan diakui Income of manufactur and trading shall be recognized
berdasarkan penyerahan barang kepada pembeli. under goods delivery to the purchaser. Income of heavy
Pendapatan jasa penyewaan alat-alat berat dihitung tools rental services is calculated under the period of use.
berdasarkan masa penggunaannya. Terhadap pendapatan In terms of issued income, the invoice issued shall be
yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang recognized as trade receivable, while the non-issued
usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya invoice shall be treaten as invoice that shall be received.
diperlakukan sebagai pendapatan yang akan diterima.

28
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Pendapatan bidang usaha perumahan diakui dengan Income of real estate business field shall be recognized
metode akrual penuh (full accrual method) yaitu setelah under full accrual method i.e. upon the signing of deed of
penandatanganan akte jual beli untuk penjualan tunai dan sale purchase for cash selling and deed of credit for the
setelah akad kredit untuk penjualan melalui Kredit selling through Housing Ownership Credit (KPR) from the
Pemilikan Rumah (KPR) dari bank. Bank.

Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan dari On the basis of foregoing conditions, income of housing
penjualan rumah diakui bila seluruh syarat berikut telah selling shall be recognized if the following conditions have
terpenuhi: been fulfilled:
1) Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR: 1) Land and building sales under People Housing
Loan Program (KPR) facilities:
a) Pengikatan jual beli telah berlaku a) Agreement of sale and purchase shall be
effective
b) Harga jual akan tertagih dimana jumlah b) Sale price shall be collected in which the amount
pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya of received payment shall be at least 20% of
telah mencapai 20% dari harga jual yang telah sale price as mutually agreed.
disepakati.
c) Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa c) Invoice so submitted by the seller to the
yang akan datang bebas dari Subordinasi purchaser in the subsequent periods shall be
terhadap hutang lain dari pembeli. free from subordination to the other loans of the
purchaser.
d) Penjual telah mengalihkan kepada pembeli d) The Seller shall have transferred to the
seluruh resiko dan manfaat kepemilikan yang purchaser all general ownership risks and
umum terdapat pada suatu transaksi penjualan, benefits contained in sale transaction, and the
dan penjual selanjutnya tidak mempunyai seller hereinafter shall not be held liable to or
kewajiban atau terlibat lagi secara signifikan involve significantly with asset (property). In this
dengan aktiva (property) tersebut. Dalam hal ini matter, such building at least shall have been
setidak-tidaknya bangunan tersebut telah delivered and accepted and shall be ready to be
diserahterimakan dan siap dihuni. lived.

2) Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR 2) Land and building sales without People Housing
Loan Program (KPR) facilities :
Pengakuan pendapatan atas penjualan tanah beserta Income recognition in respect of land and building
bangunan tanpa fasilitas KPR Bank dilakukan bila sale without Bank KPR facility shall be conducted, if
pembeli telah membayar minimal 50% dari harga jual the purchaser has made minimum payment of 50%
dan progres pembangunan telah mencapai minimal of sale price and developmental progress has
80%. minimum reached 80%.

3) Penjualan kavling tanah tanpa bangunan 3) Revenue from sale of land without building:

a) Pengikatan jual beli telah berlaku a) Agreement of sale and purchase shall be
effective
b) Harga jual akan tertagih dimana jumlah b) Sale price shall be collected in which the amount
pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya of received payment shall reach at least 20% of
telah mencapai 20% dari harga jual yang telah the sale price as mutually agreed.
disepakati.
c) Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa c) Invoice as submitted by the seller to the
yang akan datang bebas dari Subordinasi purchaser in subsequent periods shall be free
terhadap hutang lain dari pembeli. from the subordination in respect of other loans
from the purchaser.
d) Penjual tidak mempunyai kewajiban yang d) The Seller shall not be held significant liable to
signifikan lagi untuk menyelesaikan pematangan complete sold improvement on land, facility
lahan yang dijual, pembangunan fasilitas yang development so undertaken or as obligation of
dijanjikan ataupun yang menjadi kewajiban the seller in accordance with the agreement of
penjual sesuai pengikatan jual beli. sale and purchase.

29
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

4) Pengakuan pendapatan atas penjualan apartemen 4) Income recognition in respect of apartment sale
diakui dengan metode persentase penyelesaian, shall be recognized under percentage of
(percentage-of-completion method) apabila completion method, if all these following criteria
seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: shall be fulfilled:

a. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, a. Construction process shall pass initial phase,
yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua such as building foundation shall have been
persyaratan untuk memulai pembangunan telah completed and all requirements to begin the
terpenuhi; development shall have been fulfilled;
b. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai b. The amount of payment made by the purchaser
20% dari harga jual yang telah disepakati dan shall reach 20% of sale price so duly agreed
jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh and such amount shall not be returned to the
pembeli; dan said purchaser; and
c. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit c. The total income of development unit sale and
bangunan dapat diestimasi dengan andal. cost may be estimated reliably.
Apabila semua persyaratan tersebut diatas tidak terpenuhi, If the aforementioned terms and conditions fail to be
semua penerimaan uang yang berasal dari pelanggan complied with, then consequently all the money receipt
dicatat sebagai uang muka dari pelanggan dengan from the customer shall be recorded as down payment
menggunakan metode deposit (deposit method), sampai made by the said customer pursuant to the deposit
semua persyaratan terpenuhi. method until the compliance with the terms and conditions.

Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang The expenses shall be recognized in accordance with the
bersangkutan (accrual method). benefit in the relevant year. (accrual method).

x. Bunga Pinjaman x. Borrowing Cost

Bunga atas pinjaman yang digunakan untuk membangun/ Loan interest required to build/make fixed asset until
membuat aktiva tetap sampai konstruksi, dibebankan construction shall be borne as an element of acquisition
sebagai unsur harga perolehan. Bunga atas pinjaman yang price. Loan interest so required to finance realty and
digunakan untuk pembiayaan bidang usaha realty dan construction business field shall be borne in cost of goods
konstruksi dibebankan ke harga pokok. Bunga untuk sold. Interest to for the industrial and commercial business
pembiayaan bidang usaha industri dan perdagangan field finance shall be subject to such other expenses.
dibebankan sebagai beban lain-lain.

y. Beban Ditangguhkan y. Deferred Cost

Yang dapat termasuk dalam biaya ditangguhkan Deferred charges shall include the following matters:
diantaranya:

a. Pengeluaran untuk pendirian suatu segmen dalam a. Outcome for the establishment on a segment in
tahap pengembangan. developmental phase.
b Pengurusan legal hak atas tanah b Legal management for land right

Biaya ditangguhkan disajikan di Neraca pada nilai Deferred cost shall be served in Balance Sheet in the net
bersihnya, yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi value, i.e. acquisition price is deducted by amortized
amortisasi. accumulation.

Pembebanan pada periode berjalan dilakukan dengan Charges within the current year period shall be imposed
metode garis lurus sesuai dengan taksiran masa under straight line method in accordance with the
manfaatnya selama-lamanya 3 tahun. Pembebanan dimulai assumption of benefit period within no later than 3 years.
saat manfaat dari pengeluaran tersebut mulai terjadi. Such charges shall be commenced upon the benefit of
accrued outcome.

30
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

z. Goodwill z. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak terindentifikasi Goodwill shall constitute positive increment not identified
antara biaya perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih between acquisition cost and net asset fair value of
anak perusahaan pada saat perolehan (akuisisi). Goodwill subsidiaries during the acquisition. The goodwill shall be
diamortisasi selama 5 (lima) tahun. amortized within 5 (five) years.

aa. Revaluasi aa. Revaluation

Revaluasi aktiva tetap dilakukan berdasarkan Keputusan Revaluation of fixed asset shall be conducted on the basis
Menteri Keuangan No.384/KMK.04/1998 tanggal 14 of Decree of Minister of Finance No.384/KMK.04/1998
Agustus 1998. Selisih antara nilai revaluasi dan nilai buku dated 14th August 1998. The difference between
(nilai tercatat) aktiva tetap, dibukukan dalam perkiraan revaluation value and book value (recorded value) of fixed
modal dengan nama Selisih Penilaian Aktiva Tetap. assets shall be booked in capital assumption in the name
of Difference of Fixed Asset Assessment.

Beban penyusutan aktiva tetap yang direvaluasi dicatat Depreciation charges of fixed assets so revaluated shall
berdasarkan metode garis luruh dengan tarif penyusutan be recorded on the basis of straight line method with
yang dihitung menurut sisa umur ekonomis aktiva tersebut. depreciated tariff calculated in accordance with the
remaining asset economic aging.

Pada saat pencatatan revaluasi akumulasi penyusutan During the record of depreciation accumulation revaluation
bangunan dieliminasi ke dalam jumlah bruto dari aktiva for the development shall be eliminated in gross amount of
bangunan, sehingga harga perolehan tercatat merupakan developmental asset, such that the recorded acquisition
nilai wajar dari hasil revaluasi atas bangunan tersebut. price shall be fair value of revaluation proceeds for such
building.

ab. Pajak Penghasilan ab. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena current tax assessment shall be determined under income
pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung after tax within the related period calculated on the basis of
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban the prevailing tax rate. Deferred tax asset and liability shall
pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak pada tahun be recognized for the consequence of tax in the
mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat subsequent years accrued from the difference of recorded
aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan amount on asset and liability pursuant to the financial
dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban pada tanggal statement under asset and liability tax assessment on the
neraca. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua date of the balance sheet. The deferred tax assessment
perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak shall be recognized to all temporary difference of tax
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh assessment and deferred tax asset shall be recognized to
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar temporary difference that may be deducted and
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi accumulation of fiscal loss, to the extent that it may be
penghasilan kena pajak pada masa mendatang. possible that it may have benefit to deduct income after
tax hereafter.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak Deferred tax is calculated under the prevailing tax rate or in
yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada substantial manner shall have been applicable on the date
tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau of the balance sheet. The deferred tax shall be borne or
dikreditkan pada laporan laba rugi konsolidasi atau ke creditted in consolidated profit loss statement or equity if
ekuitas apabila pajak tersebut berhubungan dengan such tax is in connection with the transaction so creditted
transaksi yang langsung dikreditkan atau dibebankan ke or borne to the equity in direct manner.
ekuitas.

31
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah In connection with the stipulation of Government
RI No. 51 Tahun 2008 tanggal 20 Juli 2008 yang Regulation of the Republic of Indonesia No. 51 Year 2008
diundangkan pada tanggal 23 Juli 2008 tentang Pajak Atas dated 20th July 2008 so enacted on 23rd July 2008
Penghasilan Dari usaha Jasa Konstruksi sebagai pengganti regarding Income Tax of Construction Service Business as
Peraturan Pemerintah RI No. 140 tahun 2000, PT Wijaya the subtitute of Government Regulation of the Republic of
Karya (Persero) sebagai pelaksana konstruksi sesuai Pasal Indonesia No.140 year 2000, PT Wijaya Karya (The
3 PP No. 51 Tahun 2008 dikenakan tariff 3% final untuk Company) as the construction management pursuant to
kontrak yang diperoleh mulai 1 Januari 2008. Article 3 Government Regulation No.51 Year 2008 shall be
subject to tariff of 3% final to the contract so achieved as
of 1st January 2008.
Perbedaan nilai tercatat aktiva atau kewajiban yang The difference of asset or liability recorded value in
berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar connection with final income tax and basis for tax
pengenaan pajaknya, tidak diakui sebagia aktiva atau assessment shall not be recognized as deferred asset or
kewajiban pajak tangguhan. Beban pajak kini sehubungan liability. Current tax charges in connection with the income
dengan penghasilan yang menjadi subjek pajak as the subject for final income tax shall be recognized
penghasilan final diakui proposional dengan jumlah proportionally with the amount of income pursuant to the
pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode accountant so recognized in the consequtive periods. The
berjalan. Selisih antara pajak penghasilan final yang telah Difference between final income tax so fully paid by the
dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagi beban amount borne as final income tax in terms of calculation of
pajak penghasilan pajak final pada pehitungan laba-rugi consolidated profit loss shall be recognized as witholding
konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau tax or tax payable.
hutang pajak.
Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, In accordance with laws and regulations of taxation,
penghasilan yang telah dikenakan PPh Final tidak lagi income after Final Income Tax shall not be reported as
dilaporkan sebagai penghasilan kena pajak, semua beban taxable income, all charges in connection with the income
sehubungan dengan penghasilan yang telah dikenakan PPh after Final Income Tax shall not be deducted. In addition,
Final tidak boleh dikurangkan. Dilain pihak, baik pendapatan both the income and charges shall be required in profit
maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba loss calculation pursuant to the accounting. Therefore,
rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu tidak terdapat there is no temporary difference, such that it shall not be
perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset recognized that there is no deferred tax asset or liability,
atau kewajiban pajak tangguhan, dan terhadap saldo aktiva and in respect of the deferred tax asset balance year
pajak tangguhan tahun 2007 telah dibebankan pada tahun 2007, it has been borne in the consequtive years.
berjalan.
Pada laporan keuangan per 31 Desember 2008, In financial statement per 31st December 2008, The
Perusahaan belum menerapkan ketentuan perpajakan Company has not yet applied the taxation provision as
sebagaimana diatur dalam PP No. 51 Tahun 2008 secara regulated in Government Regulation No.51 Year 2008 in
keseluruhan, tetapi menghitung kewajiban perpajakan its entirety, but, has calculated taxation liability pursuant to
sesuai PP No 51 Tahun 2008 hanya untuk kontrak yang Government Regulation No.51 Year 2008 in order to fulfill
diperoleh mulai 1 Agustus 2008 (tidak memberlakukan the contract commenced as of 1 August 2008 (it shall not
sejak 1 Januari 2008), dengan pertimbangan Perusahaan be effective as of 1st January 2008), with the
secara bersama-sama dengan Kontraktor BUMN Karya consideration that the Company collectively together with
lainnya dan Asosiasi Kontraktor Indonesia telah the Contactor of State Owned Enterprise and Indonesian
mengajukan surat keberatan terhadap pemberlakuan PP Contractor Association shall have filed objection letter for
No. 51 Tahun 2008 dikeluarkan tanggal 20 Juli 2008 dan the effectiveness of Government Regulation No.51 Year
diundangkan pada tanggal 23 Juli 2008, yang berlaku surut 2008 as issued on 20th July 2008 and enacted on 23rd
sejak 1 Januari 2008. July 2008 retroactively as of 1 January 2008.

ac. Laba Bersih Per Saham ac. Earning per Share


Laba bersih per saham masing-masing dihitung dengan Per share net profit shall be respectively calculated by
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dividing net profit and the total average weighted shares
saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. circulated in the related years.
ad. Segmen Usaha ad. Business Segment
Informasi pelaporan segmen usaha disajikan untuk Business segment reporting information shall served in
menunjukkan hasil usaha group yang berasal dari tiap order to show group business proceeds originating from
segmen berdasarkan bidang usaha. each segment on the basis of the business field.

32
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENT

Akun ini terdiri dari : This account consists of :


2008 2007

Kas 3.345.673 5.080.936 Cash


Kas dalam perjalanan 2.496.776 152.889 Cash in transit
Bank Bank
Pihak Hubungan Istimewa: Related Parties:
Rupiah Rupiahs:
PT Bank Mandiri (Persero) 127.730.243 171.545.993 PT Bank Mandiri (Persero)
PT Bank BNI (Persero) Tbk. 6.396.050 30.554.878 PT Bank BNI (Persero) Tbk.
PT Bank Jatim 1.605 1.605 PT Bank Jatim
PT Bank BTN (Persero) 1.659.140 1.507.543 PT Bank BTN (Persero)
PT Bank BPD Sumsel 5.143 1.552.852 PT Bank BPD Sumsel
PT Bank BPD Jabar 71.442 760.476 PT Bank BPD Jabar
PT Bank BPD Aceh 2.098.617 4.234.571 PT Bank BPD Aceh
PT Bank BPD Kaltim 7.205.702 12.621 PT Bank BPD Kaltim
PT Bank BPD Riau 16.008.777 - PT Bank BPD Riau
PT Bank BRI (Persero) 23.532.661 114.308 PT Bank BRI (Persero)
PT Bank Syariah Mandiri 724.548 44.680 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Bukopin 353.540 - PT Bank Bukopin

US Dollar US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) 72.706.597 16.666.689 PT Bank Mandiri (Persero)
PT Bank BNI (Persero) Tbk. 119.092 68.901.873 PT Bank BNI (Persero) Tbk.
PT Bank BRI (Persero) 30.075.680 1.250.999 PT Bank BRI (Persero)
PT Bukopin - - PT Bukopin
Euro Eropa, Euro Eropa,
PT Bank Mandiri (Persero) 772.342 - PT Bank Mandiri (Persero)
Yen Jepang, Yen Jepang,
PT Bank Mandiri (Persero) 17.921 - PT Bank Mandiri (Persero)
Pihak Ketiga: Third Parties:
Rupiah Rupiahs:
PT Bank Mega Tbk. 1.092.387 1.287.623 PT Bank Mega Tbk.
PT Bank NISP Tbk. 3.276 5.936 PT Bank NISP Tbk.
PT Bank Danamon 66.812.807 1.295.805 PT Bank Danamon
PT Bank Permata 92.672 92.303 PT Bank Permata
PT Bank Lippo - 6.947 PT Bank Lippo
Bank Niaga 1.019.928 2.307.801 Bank Niaga
PT Bank Central Asia Tbk. 853.106 205.640 PT Bank Central Asia Tbk.
Bank DBS 6.168.411 3.850.727 Bank DBS
HSBC 5.836 38.339 HSBC
Bank PANIN 304.450 861.434 Bank PANIN
Bank Syariah Mandiri - - Bank Syariah Mandiri
PT Bank Bukopin - 2.838.676 PT Bank Bukopin
PT Bank Shinta - 1.786 PT Bank Shinta
Deutch Bank 683.921 15.611 Deutch Bank
Standarchatered Bank 32.404 32.470 Standarchatered Bank
Bank International Indonesia 97.161 - Bank International Indonesia

US Dollar US Dollar
PT Bank Mega Tbk. 11.190.230 86.749 PT Bank Mega Tbk.
Banque exterieure d'Algerie - 22.327.548 Banque exterieure d'Algerie
Citibank 65.026 56.005 Citibank
Jumlah dipindahkan 383.743.164 337.694.312 Balance Forward

33
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2008 2007
Jumlah pindahan 383.743.164 337.694.312 Balance Carried Forward
Bank DBS 12.170.137 89.436 Bank DBS
HSBC 631 9.191 HSBC
PT Bank Danamon 299.690 35.144 PT Bank Danamon
Standarchatered Bank 815.002 702.254 Standarchatered Bank
Bank Niaga 258.792 - Bank Niaga
Bank International Indonesia 4.901 - Bank International Indonesia

Yen Jepang, Bank DBS 18.962.648 38.884 Yen Jepang, Bank DBS
Euro Eropa, Bank DBS 7.992.802 7.918.731 Euro Eropa, Bank DBS
Dinar, Dinar,
Banque exterieure d'Algerie 7.819.088 - Banque exterieure d'Algerie
SGD, SGD,
Bank International Indonesia 14.994 - Bank International Indonesia

Deposito Berjangka Time Deposit


Pihak Hubungan Istimewa: Related Parties:
Rupiah Rupiahs
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 207.477.000 471.500.000 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
PT Bank Mandiri Syariah 45.886.183 206.750.000 PT Bank Mandiri Syariah
PT Bank BNI (Persero) Tbk. 102.342.481 - PT Bank BNI (Persero) Tbk.
PT Bank BRI (Persero) 171.264.645 - PT Bank BRI (Persero)
PT Bank BTN (Persero) 782.000 - PT Bank BTN (Persero)
PT Bank BPD Jabar 2.251.000 - PT Bank BPD Jabar
Pihak Ketiga: Third Parties:
Rupiah Rupiahs
PT Bank Mega Tbk. 27.027.926 93.851.192 PT Bank Mega Tbk.
PT Bank DBS 4.864.230 - PT Bank DBS
PT Bank Danamon 30.466.126 - PT Bank Danamon
PT Bank Panin 25.447.778 201.650.000 PT Bank Panin
PT Bank Niaga 1.540.949 - PT Bank Niaga
PT Bank Victoria - 44.581.559 PT Bank Victoria
Jumlah 1.051.432.167 1.364.820.703 Total

Kas dalam perjalanan merupakan transfer dari departemen Cash in transit shall constitute transfer from the department to
ke proyek yang telah di debet dari rekening bank pada tanggal the project as debitted from the Bank Account on the date of
Neraca namun rekening penerima masuk setelah tanggal the balance sheet, but the receiver's account shall be in upon
Neraca. the date of the Balance Sheet.

Seluruh deposito berjangka waktu dibawah 3 bulan, Pada All time deposit below 3 months on the date of 31st December
tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 seluruh deposito dalam 2008 and 2007, all deposits shall be in rupiah currency with the
mata uang rupiah, dengan tingkat suku bunga antara 8.75% interest rate between 8.75% until 13.5% year 2008 and 4%
s.d. 13.5% tahun 2008 dan 4% s.d. 6% tahun 2007. until 6% year 2007.

Tidak terdapat kas dan setara kas yang dijadikan jaminan There are no cash and cash equivalent becoming the
guarantee.

4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang usaha dari jasa-jasa konstruksi, This account shall constitute trade receivable from the
penyerahan barang hasil industri dan perdagangan, penyewaan construction, delivery of industrial merchandise and trading,
alat-alat berat yang telah diterbitkan fakturnya dan piutang atas heavey tools rental services in which the invoice and receivable
usaha realty, dengan rincian sebagai berikut : for the realty business have been issued, under the following
detail specification:

34
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2008 2007
Pihak hubungan istimewa Related Parties:
Rupiah 168.380.132 104.453.064 Rupiahs
Dollar Amerika Serikat 39.244.517 - US Dollar
207.624.649 104.453.064
Akumulasi penyisihan (2.106.214) - Allowance for doubtful accounts
Jumlah 205.518.435 104.453.064 Total
Pihak ketiga Third Parties
Rupiah 876.653.589 470.485.270 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 8.835.739 46.367.503 US Dollar
Euro 1.323.789 - Euro
Yen Jepang 19.699.111 - Yen Jepang
906.512.228 516.852.773
Akumulasi penyisihan (72.947.166) (22.071.310) Allowance for doubtful accounts
Sub Jumlah 833.565.062 494.781.463 Sub Total
Jumlah Piutang Usaha 1.039.083.497 599.234.526 Total

Rincian piutang usaha berdasarkan unit kerja adalah sebagai The details of trade receivable based on work unit are as
berikut : follows:
2008 2007
Pihak hubungan istimewa Related Parties
Jasa Konstruksi 68.133.061 47.988.220 Construction services
Produk PT Wika Beton 88.489.517 40.854.531 PT Wika Beton Product
Produk PT Wika Realty 3.398.863 11.734.455 PT Wika Realty Product
Produk PT Wika Intrade 47.603.208 3.875.858 PT Wika Intrade Product
Produk PT Catur Insan Pertiwi - - PT Catur Insan Pertiwi Product
Sub Jumlah 207.624.649 104.453.064 Sub Total
Akumulasi penyisihan (2.106.214) - Allowance for doubtful accounts
Jumlah 205.518.435 104.453.064 Total

Pihak Ketiga Third Parties


Jasa Konstruksi 570.133.853 281.637.096 Construction services
Produk PT Wika Beton 182.087.053 95.252.725 PT Wika Beton Product
Produk PT Wika Realty 104.136.105 69.156.066 PT Wika Realty Product
Produk PT Wika Intrade 26.511.774 70.806.886 PT Wika Intrade Product
Produk PT Catur Insan Pertiwi 23.643.443 - PT Catur Insan Pertiwi Product
906.512.229 516.852.773
Penyisihan piutang ragu-ragu (72.947.166) (22.071.310) Allowance for doubtful accounts
833.565.062 494.781.463
Jumlah 1.039.083.497 599.234.527 Total

Mutasi penyisihan piutang ragu - ragu adalah sebagai berikut: The movement in the allowance for doubtful accounts is as
follows:

2008 2007
Saldo Awal 22.071.310 11.709.000 Beginning Balance
Penambahan (Pengurangan) 52.963.576 10.362.310 Addition (Deduction)
Saldo Akhir 75.034.886 22.071.310 Ending Balance

Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo akun Pursuant to the analysis for the status of each trade receivable
piutang usaha pada akhir tahun, manajemen Perusahaan account balance in the end of the year, the management of the
berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu company has point a view that the amount of the provision for
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak doubtful receivable shall be sufficient to cover any possibility of
tertagihnya piutang ragu-ragu. loss for uncollected non-accrual loan.

35
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai The details of trade receivable based on aging are as follows:
berikut:
2008 2007
Umur piutang Aging schedule
s.d. 1 bulan 541.687.876 331.196.723 0 up to 12 months
1 s.d. 3 bulan 163.505.751 136.058.240 > 12 up to 15 months
4 s.d. 6 bulan 99.240.699 31.885.383 > 15 up to 18 months
7 s.d. 12 bulan 48.999.215 68.670.509 > 18 up to 21 months
> 12 bulan 185.649.955 53.494.981 > 21 up to 24 months
Jumlah 1.039.083.497 621.305.837 Total
Rincian saldo piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah The details of trade receivable balance based on customers
sebagai berikut: are as follows :
2008 2007
Pihak Hubungan Istimewa: Related Parties:
PT Pertamina (Persero) 94.273.980 - PT Pertamina (Persero)
PT Istaka karya 19.475.175 6.087.212 PT Istaka karya
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 18.739.359 7.144.412 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Pembangunan Perumahan 17.246.886 2.940.830 Pembangunan Perumahan
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 11.364.158 7.225.968 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
PT Waskita Karya 9.142.026 4.766.494 PT Waskita Karya
PT Rekayasa Industri 7.580.765 - PT Rekayasa Industri
PT Nidya Karya 5.298.833 - PT Nidya Karya
PT Brantas Abipraya 4.881.180 - PT Brantas Abipraya
PT Pertamina Unit V Balikpapan 3.725.931 7.305.716 PT Pertamina Unit V Balikpapan
PT Hutama Karya 1.772.534 7.675.108 PT Hutama Karya
Dirjen PU Cipta Karya Jakarta 1.716.925 - Dirjen PU Cipta Karya Jakarta
Cipta Karya - Kabupaten Dairi 1.456.072 - Cipta Karya - Kabupaten Dairi
DPU dan Kimpraswil Kaltim 1.285.540 - DPU dan Kimpraswil Kaltim
PT Petrokimia Gresik 1.164.671 - PT Petrokimia Gresik
Dep.Kim.Pras.Wilayah Riau 1.071.776 - Dep.Kim.Pras.Wilayah Riau
Sekretaris Negara - 1.682.738 Sekretaris Negara
Departemen Kimpraswil - 2.438.498 Departemen Kimpraswil
Pemkab Singkil (NAD) - 3.833.194 Pemkab Singkil (NAD)
Pemprov. Sumatera Selatan - 5.530.184 Pemprov. Sumatera Selatan
Pemprov. DKI Jakarta - 5.693.428 Pemprov. DKI Jakarta
Dinas Perhubungan DKI Jakarta - 7.456.798 Dinas Perhubungan DKI Jakarta
Dit Jen Perhubungan Darat - 31.786.357 Dit Jen Perhubungan Darat
Hubungan Istimewa lainnya dibawah Rp Others Related Party under Rp 1.000.000
7.428.838 3.472.510
1.000.000
Sub Jumlah 207.624.649 105.039.447 Sub Total
Penyisihan piutang (2.106.214) - Allowance for doubtul accounts
Jumlah 205.518.435 105.039.447 Total
Pihak Ketiga : Third Parties:
PT Jakarta Lingkar Barat 142.785.000 - PT Jakarta Lingkar Barat
PT Sumber Segera Primadaya 77.013.968 3.532.799 PT Sumber Segera Primadaya
Chengda (Proyek PLTU Cilacap) - 12.240 Chengda (Proyek PLTU Cilacap)
PT UE Assa 34.241.812 34.241.812 PT UE Assa
PT Bukit Darmo Property 31.167.164 12.594.932 PT Bukit Darmo Property
PT Marga Nujyasumo Agung 23.348.849 - PT Marga Nujyasumo Agung
Cojaal 23.220.804 16.332.440 Cojaal
PT Lapindo Brantas 22.927.828 23.427.828 PT Lapindo Brantas
PLTU Labuan Banten 2 Labuan 22.393.413 - PLTU Labuan Banten 2 Labuan
PT Sahid Sahirman 18.958.485 8.781.474 PT Sahid Sahirman
PLTU JETTY LABUAN 12.118.458 - PLTU JETTY LABUAN
USAID 11.679.815 48.920.031 USAID
Jumlah dipindahkan 419.855.596 147.843.556 Balance forward

36
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2008 2007
Jumlah pindahan 419.855.596 147.843.556 Carried forward
PT Trubo Jaya Engineering 10.870.369 - PT Trubo Jaya Engineering
Mitsubishi / PLTGU Muara Karang 9.607.564 - Mitsubishi / PLTGU Muara Karang
Teluk Naga 8.391.895 - Teluk Naga
Deyon Resources PT 8.214.806 - Deyon Resources PT
PT Alfa Goldland Realty 7.234.827 - PT Alfa Goldland Realty
Gloria Ramayana, PT 6.571.666 - Gloria Ramayana, PT
Pabrik Metanol Brunai 5.405.285 - Pabrik Metanol Brunai
Dinamika Karya Utama, PT 5.299.188 - Dinamika Karya Utama, PT
PLTU Indramayu 5.147.272 - PLTU Indramayu
Traveler Suramadu 5.045.049 - Traveler Suramadu
PT Pelindo III 4.676.822 - PT Pelindo III
PKS Malimping 4.422.545 - PKS Malimping
MHWS 4.062.375 - MHWS
PT Inco, Tbk. 3.148.077 - PT Inco, Tbk.
PT. Sunindo Gapura Prima 3.108.274 - PT. Sunindo Gapura Prima
Sinar Himalaya, PT. 2.754.729 - Sinar Himalaya, PT.
Permata Berlian Realty, PT. 2.573.925 - Permata Berlian Realty, PT.
PKS Adaro 2.088.065 - PKS Adaro
Pabrikasi Tower Transisi Teluk Naga 2.081.849 - Pabrikasi Tower Transisi Teluk Naga
CMEC/PLTU Labuan Angin 1.934.451 - CMEC/PLTU Labuan Angin
Pabrik Conveyor Phase 2 1.796.826 - Pabrik Conveyor Phase 2
Sukses Karya Perdana, PT. 1.766.481 - Sukses Karya Perdana, PT.
PLTMG Palembang 1.699.808 - PLTMG Palembang
PKS Buana Karya Bhakti 1.568.070 - PKS Buana Karya Bhakti
Centunion 3 1.323.789 - Centunion 3
China National Machinery & Equipment ( 6.583.208 10.893.914 na National Machinery & Equipment (CMEC)
PT Indocement Tunggal Perkasa 6.751.325 4.288.510 PT Indocement Tunggal Perkasa
PT GRHA 165 5.878.401 1.489.032 PT GRHA 165
PT Magnium Anugerah Lestari 5.127.040 1.687.546 PT Magnium Anugerah Lestari
PT Sunindo Gapura Prima - - PT Sunindo Gapura Prima
PT Lucky Sakti 2.970.170 1.540.455 PT Lucky Sakti
PT Sinar Himalaya - - PT Sinar Himalaya
PT Excelcomindo Pratama 2.846.106 3.848.627 PT Excelcomindo Pratama
PT Sumber Daya Nusaphala 1.169.373 3.184.130 PT Sumber Daya Nusaphala
Jakarta Prima Crane - 2.723.951 Jakarta Prima Crane
PT Multidaya Prima Elektrindo - 1.705.786 PT Multidaya Prima Elektrindo
PT Mandiri Dipta Cipta 1.500.000 1.500.000 PT Mandiri Dipta Cipta
PT Bakrie Swasakti Utama 1.493.688 1.464.654 PT Bakrie Swasakti Utama
PT Mahkota Inti Citra 1.111.701 2.342.920 PT Mahkota Inti Citra
PT Panca Surya Agrindo - 2.744.931 PT Panca Surya Agrindo
Canadian Red Cross Society - 13.874.256 Canadian Red Cross Society
Proyek PLTU II Sulut - 42.359.443 Proyek PLTU II Sulut
Proyek Bribin - 1.310.424 Proyek Bribin
PT Mandra Jasa Trimitra - 3.065.105 PT Mandra Jasa Trimitra
PT Ciliandra Perkasa Group - 7.299.915 PT Ciliandra Perkasa Group
Proyek NPK Granulasi - 9.847.951 Proyek NPK Granulasi
Pelanggan PT Catur Insan Pertiwi 23.643.443 - Pelanggan PT Catur Insan Pertiwi
Pelanggan Wika Beton 182.087.053 95.252.725 Pelanggan Wika Beton
Pelanggan Wika Realty 104.136.105 68.972.541 Pelanggan Wika Realty
Pelanggan Wika Intrade 26.511.774 70.806.886 Pelanggan Wika Intrade
Pihak ketiga lainnya dibawah Rp.1.000.00 4.053.239 16.805.513 Other third parties under Rp.1.000.000
906.512.229 516.852.773
Penyisihan piutang (72.947.166) (22.071.310) Allowance for doubtful accounts
833.565.063 494.781.463
Jumlah 1.039.083.497 599.234.526 Total

37
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Piutang usaha dijaminkan pada bank-bank pemberi pinjaman, trade receivable shall be guaranteed in Banks providing loan
dengan rincian sebagai berikut: under the following detail specifications:

- PT Bank Mandiri, piutang yang dijaminkan - PT Bank Mandiri, the guaranteed loan shall be
Rp.401.982.480.000 (Rupiah penuh) Rp.401.982.480.000 (full Rupiah)

- PT Bank Bukopin, piutang yang dijaminkan terhadap proyek- - PT Bank Bukopin, the guaranteed loan to the projects
proyek yang dibiayai oleh PT Bank Bukopin. financed by PT. Bank Bukopin

- PT Bank DBS Indonesia, piutang usaha senilai minimal - PT Bank DBS Indonesia, trade receivable shall be
125% dari total kredit tertarik dijaminkan. minimum 125% of total drawee credit so guaranteed

- PT Bank Niaga, piutang usaha dijaminkan - PT Bank Niaga, trade receivable shall be guaranteed of
Rp.5.000.000.000 (Rupiah penuh), pada WIKA Realty Rp.5.000.000.000 (full Rupiah). WIKA REALTY shall
senilai minimal 120% dari total outstanding dijaminkan. minimum 120% of total guaranteed outstanding.

- PT Bank BTN, piutang yang dijaminkan berkaitan dengan - PT Bank BTN, the guaranteed receivable shall relate to
penjualan rumah pada PT WIKA Realty yang dibiayai oleh housing sale in PT WIKA Realty financed by PT Bank
PT Bank BTN. BTN.

- PT Bank Syariah mandiri, piutang usaha yang dijaminkan - PT Bank Syariah mandiri, business receiable as
Rp.100.000.000.000 (Rupiah penuh) pada tahun 2006. guaranteed shall be Rp.100.000.000.000 (full Rupiah) in
2006.

- Piutang dan Persediaan minimal senilai Rp.84.000.000.000 - Minimum Receivable and Inventory of Rp.84.000.000.000
(dalam rupiah penuh) yang dimiliki perusahaan dijaminkan (in full Rupiah) owned by the company shall be guaranteed
pada Bank Mega sesuai dengan akta fiducia baik sekarang in Bank Mega in accordance with deed of fiduciary either in
maupun dikemudiaan hari. the present time and in the future.

Lihat catatan 19 Please see note 19

Pada tahun 2007 sesuai surat dari Bank Mandiri Syariah In 2007, pursuant to the letter submitted by Bank Mandiri
tertanggal 27 Desember 2007 Nomor: 9/047-3/SP3/DKP Syariah dated 27 December 2007 Number 9/047-3/SP3/DKP
tentang penegasan persetujuan pengambilalihan piutang atas regarding confirmation of approval for Taking Over of loan in
nama PT Wijaya Karya (Persero), Tbk., Perusahaan the name of PT Wijaya Karya (The Company), Tbk., the
melakukan perikatan dengan Bank Syariah Mandiri untuk Company hereto shall hold agreement with Bank Syariah
Pengambilalihan piutang usaha proyek yang telah invoicing Mandiri to take over the projected trade receivable with the
sebesar Rp 200.000.000, dengan rincian sebagai berikut: invoice of Rp 200.000.000 under the following detail
specification:

Nama Proyek Jumlah/Amount Project Name


Proyek Busway 20.233.483 Busway Project -
Proyek Alam Sutera 5.935.916 Alam Sutera Project -
Proyek Car Terminal 11.319.991 Car Terminal Project -
Poryek PLTU Cilacap 75.883.500 PLTU Cilacap Poryek -
Proyek Jalan Surabaya - Mojokerto 5.026.154 Jalan Surabaya - Mojokerto Project -
Proyek Jalan Waru - Juanda 49.099.557 Jalan Waru - Juanda Project -
Proyek Chip Plant 3.048.932 Chip Plant Project -
Proyek Lucky Square 9.689.644 Lucky Square Project -
Proyek Power Plant Sulut 19.762.822 Power Plant Sulut Project -
Jumlah 200.000.000 Total

38
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Syarat dan ketentuan penting yang diatur dalam perikatan, Significant terms and conditions as regulated in the agreement
antara lain: shall be as follows:
Skema/jenis pembiayaan : Qord Wal Ijaroh Scheme financing
Jangka waktu : 1 bulan sejak tanggal pencairan Period
Ujroh : Rp 1.750.000 dibayar dimuka Ujroh
Jaminan Collateral
- Bilyet giro PT Wijaya Karya sebesar Rp 200.000.000 - Bilyet giro PT Wijaya Karya as amount Rp 200.000.000

- Buy Back Guarantee dari PT Wijaya Karya untuk - Buy Back Guarantee from PT Wijaya Karya for take over
mengambil alih sisa piutang yang tidak terbayar. account receivable if account receivable default.

Pada bulan Januari tahun 2008 Perusahaan telah mengambil In January 2008, the Company has taken over all receivable.
alih kembali seluruh piutang tersebut.

Proyek Trade Center Mall, Surabaya Trade Center Mall Project, Surabaya

Perusahaan mempunyai Piutang Usaha sebesar Rp. The Company has trade receivable of Rp. 34.241.812 for the
34.241.812 atas Pembangunan Trade Center Mall yang Development of Trade Center Mall as for the time being the
sementara dihentikan pekerjaannya (suspended) pada progres activities are suspended. the activities progress is 78%. It is
pekerjaan 78%, hal ini disebabkan pihak pemberi kerja PT UE due to the employer of PT UE ASSA that fails to complete the
ASSA belum dapat menyelesaikan kewajiban pembayaran payment liability to the company.
kepada perusahaan.

Perusahaan telah membentuk penyisihan piutang ragu-ragu The Company has formed provision for non-accrual loan in
atas piutang tersebut untuk menutupi kemungkinan kerugian respect of such loan in order to cover the loss possibility of
tidak tertagihnya piutang tersebut, akumulasi penyisihan piutang uncollected loan, the accumulation of provision for the loan
masing-masing sebesar Rp 28.771.345 pada tahun 2008 dan shall be respectively Rp 28.771.345 in 2008 and Rp 7.192.836
sebesar Rp 7.192.836 pada tahun 2007. in 2007.

Perusahaan menempuh jalur hukum untuk penyelesaian The Company has seeked due process of law to settle such
masalah tersebut dan terus melakukan negosiasi untuk issues and continue to conduct negotiation to settle respective
menyelesaikan hak dan kewajiban masing-masing. right and liability.

5. PIUTANG RETENSI 5. RETENTION RECEIVABLE

Akun ini merupakan jaminan yang ditahan oleh pemberi kerja This account shall constitute retained guarantee by the
dan dipotong dari setiap pembayaran yang diperoleh dan akan employer and deducted by each acquired payment and shall
cair pada saat serah terima pekerjaan kedua, dengan rincian be reimbursed at the time of delivery and acceptance of the
sebagai berikut: second activities with the following detail specifications:

2008 2007
Pihak hubungan istimewa Related Parties:
Rupiah 48.893.067 44.868.474 Rupiahs
Dollar Amerika Serikat 9.787.692 - US Dollar
Sub jumlah 58.680.759 44.868.474 Sub Total

Pihak ketiga Third Parties:


Rupiah 284.838.234 161.305.626 Rupiahs
Dollar Amerika Serikat 2.391.495 19.820.788 US Dollar
Yen Jepang 6.262.342 9.283.409 Yen Japan
Sub jumlah 293.492.071 190.409.824 Sub total
Jumlah 352.172.830 235.278.298 Total

39
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Rincian per unit kerja adalah sebagai berikut : The details of trade receivable based on work unit are as
follows:
2008 2007
Departemen Sipil Umum 71.608.612 96.215.432 Civil Construction Division
Departemen Bangunan Gedung 90.628.009 62.165.404 Building Construction Division
Departemen Utilitas 97.226.577 11.428.798 Utility Department
Departemen EPC 15.725.438 3.348.726 EPC Department
Departemen Wilayah dan Luar Negeri 45.178.669 31.069.941 Foreign Affairs Department
PT Wika Realty 31.805.525 31.049.997 PT Wika Realty
Jumlah 352.172.830 235.278.298 Total
Perseroan mempunyai hak tagih penuh dan sampai saat ini The Company shall reserve fully right to collect and until this
tidak mengalami hambatan untuk melakukan pencairannya, time the Company has not obstacle to reimburse and the
dan rata-rata umur piutang retensi kurang dari satu tahun, average aging retained receivable is within less than one year,
sehingga manajemen berkeyakinan bahwa terhadap piutang such that management believes that there is no provision for
retensi tersebut tidak dilakukan penyisihan such retained receivable
Rincian piutang retensi per customer adalah sebagai berikut: These followings are detail retained receivable per customer:
2008 2007
Pihak Hubungan Istimewa Related Parties
PT Jasa Marga (Persero), Tbk. 1.532.653 6.801.857 PT Jasa Marga (Persero), Tbk.
Pemprov. Riau - 4.322.631 Pemprov. Riau
Departemen Perhubungan - 7.445.114 Departemen Perhubungan
PT Pelindo II 10.326.662 6.306.640 PT Pelindo II
PT Pelindo III 2.799.558 - PT Pelindo III
Bank Indonesia 226.659 2.784.396 Bank Indonesia
Pemda Kaltim - 2.495.736 Pemda Kaltim
Pemda Riau - 6.917.228 Pemda Riau
PT Petrokimia Gresik (Persero) 3.666.351 2.347.252 PT Petrokimia Gresik (Persero)
Pemerintah Kabupaten Berau 820.343 1.708.195 Pemerintah Kabupaten Berau
Pemprov. Sumsel - 436.738 Pemprov. Sumsel
Dit Jen Perhubungan Darat 2.442.898 - Dit Jen Perhubungan Darat
DPU Bina Marga Kab Medan 2.018.027 - DPU Bina Marga Kab Medan
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 5.974.876 - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Pertamina DOH Jawa Barat 11.781.830 - PT Pertamina DOH Jawa Barat
BPLS 2.054.154 - BPLS
Dep.Kim.Pras.Wilayah Riau 6.654.266 - Dep.Kim.Pras.Wilayah Riau
Pemda DKI Jakarta 5.386.532 - Pemda DKI Jakarta
Pihak istimewa lainnya dibawah Others Related Party
Rp 1.000.000 2.995.951 3.302.688 Rp 1.000.000
Sub jumlah 58.680.760 44.868.474 Sub Total
Pihak Ketiga: Third Parties:
Chengda (Proyek PLTU Cilacap) 54.138.029 22.576.273 Chengda (Proyek PLTU Cilacap)
JFE Civil Engineering & Construction - 17.571.894 JFE Civil Engineering & Construction Corp.
Corp.
Pelanggan PT Wika Realty - 25.606.547 PT Wika Realty Customer
China National Machinery & Equipment 14.020.515 12.399.228 China National Machinery & Equipment
(CMEC) (CMEC)
PT Sumberdaya Nusaphala 7.798.920 7.621.865 PT Sumberdaya Nusaphala
British Red Cross Society - 9.292.253 British Red Cross Society
UE Assa 6.653.241 6.653.241 UE Assa
Srikaya, PT 4.802.433 5.802.433 Srikaya, PT
PT Bukit Darmo Property 18.999.585 5.534.086 PT Bukit Darmo Property
PT Citra Margatama Surabaya 10.032.985 4.604.144 PT Citra Margatama Surabaya
PT Bakrie Swasakti Utama 4.473.182 4.473.182 PT Bakrie Swasakti Utama
Jumlah dipindahkan 120.918.890 122.135.145 Balance forward

40
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2008 2007
Jumlah pindahan 120.918.890 122.135.145 Carried forward
PT Propelat - 4.318.282 PT Propelat
Catholic Relief Services 4.787.521 7.237.978 Catholic Relief Services
USAID II 21.721.765 11.061.986 USAID II
Ciliandra Perkasa Group 2.768.550 4.631.685 Ciliandra Perkasa Group
PT Mangium Anugerah Lestari 2.858.922 2.780.546 PT Mangium Anugerah Lestari
PT Marga Nujyasumo Agung 3.628.734 2.584.187 PT Marga Nujyasumo Agung
PT Korra Antar Lestari - 2.053.728 PT Korra Antar Lestari
PT Mahkota Inti Citra 1.768.253 1.736.103 PT Mahkota Inti Citra
PT.Dian Anggara Persada 1.600.000 1.600.000 PT.Dian Anggara Persada
Canadian Red Cross Society 7.298.162 1.740.847 Canadian Red Cross Society
PT Muriniwood Indah Industri - 1.470.000 PT Muriniwood Indah Industri
PT Bumi Serpong Damai 215.224 1.739.910 PT Bumi Serpong Damai
China Red Cross / PMI - 1.736.878 China Red Cross / PMI
PT Sumbergas Sakti Prima 1.636.207 1.227.273 PT Sumbergas Sakti Prima
PT Graha 165 2.384.335 1.479.678 PT Graha 165
PT Sahid Sahirman 3.980.806 1.753.638 PT Sahid Sahirman
Cojaal 9.166.409 1.708.310 Cojaal
PT Argo Intan Griyatama - 1.179.600 PT Argo Intan Griyatama
PT Lucky Sakti 2.883.292 1.101.834 PT Lucky Sakti
PT Indocement Prakarsa 3.052.337 - PT Indocement Prakarsa
Truba Jurong - - Truba Jurong
PT Permata Berlian Realty 8.584.799 9.208.908 PT Permata Berlian Realty
PT Dinamika Karya Utama 2.386.364 - PT Dinamika Karya Utama
Mitsubishi Corp 4.249.714 - Mitsubishi Corp
Sumitomo 188.930 - Sumitomo
Corporation (CNEEC) 9.577.947 - (CNEEC)
PT Sinar Himalaya 2.262.600 - PT Sinar Himalaya
PT Buana Karya Bakti 1.254.882 - PT Buana Karya Bakti
PT Panca Surya Agrindo 2.612.300 - PT Panca Surya Agrindo
PT Teknik Umum 203.601 - PT Teknik Umum
PT Trubajaya Engineering 1.358.796 - PT Trubajaya Engineering
PT Sumber Alfaria Trijaya 2.463.904 - PT Sumber Alfaria Trijaya
PT Adaro Indonesia 1.167.509 - PT Adaro Indonesia
PT Pandega Citra Niaga 7.097.539 - PT Pandega Citra Niaga
PT Sunindo Gapura Prima 1.191.864 - PT Sunindo Gapura Prima
PT Cakrawala Sakti Kencana 5.590.482 - PT Cakrawala Sakti Kencana
PT Deyon Resources 4.194.886 - PT Deyon Resources
Australian Red Cross Society 1.584.946 - Australian Red Cross Society
PT Alfa Goldland Realty 1.199.078 - PT Alfa Goldland Realty
PT Jakarta Lingkar Barat 7.515.000 - PT Jakarta Lingkar Barat
PT Medco Power Indonesia 1.186.318 - PT Medco Power Indonesia
Yayasan Kesehatan Bank Mandiri 1.477.082 - Yayasan Kesehatan Bank Mandiri
Pelanggan Realty 31.545.127 - Realty Customer
Pihak ketiga lainnya dibawah Rp 3.928.999 5.923.308 Other third parties under Rp 1.000.000
1.000.000
Sub Jumlah 293.492.071 190.409.824 Sub Total
Jumlah 352.172.831 235.278.298 Total
Proyek Trade Center Mall, Surabaya Trade Center Mall Project, Surabaya
Perusahaan mempunyai Piutang Retensi sebesar Rp. The Company has Retained Receivable of Rp. 6.653.241 for
6.653.241 atas Pembangunan Trade Center Mall yang Trade Center Mall Development as for the time being it is
sementara dihentikan pekerjaannya (suspended) pada progres suspended on the activities progress of 78%. It is due to the
pekerjaan 78%, hal ini disebabkan pihak pemberi kerja PT UE employer of PT UE ASSA that fails to settle payment liability to
ASSA belum dapat menyelesaikan kewajiban pembayaran the company.
kepada perusahaan.

41
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Perusahaan menempuh jalur hukum untuk penyelesaian The Company seeked due process of law to settle the issues
masalah tersebut dan terus melakukan negosiasi untuk and continued holding negotiation in order to settle right and
menyelesaikan hak dan kewajiban masing-masing. liability respectively.

6. TAGIHAN (KEWAJIBAN) BRUTO KEPADA PEMBERI 6. DUE TO (FROM) CUSTOMERS


KERJA

Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang Gross bill filed to the employer shall constitute the company
perusahaan yang berasal dari pekerjaan jasa konstruksi yang receivable from the activities of construction services so
sudah diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode recognized as an income in accordance with completion
persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam Berita Acara percentage method contained in Minutes of Completion of
Penyelesaian Pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena Activities not yet issuing the invoice due to the difference
perbedaan antara tanggal berita acara prestasi fisik dengan between the date of minutes of physical performance and
pengajuan penagihan pada tanggal neraca, rincian tagihan collected submission on the date of balance sheet. Detail
bruto kepada pemberi kerja, adalah sebagai berikut: specification of gross bill to the employer shall be as follows:

2008 2007

Biaya Konstruksi 5.827.131.229 3.506.570.981 Construction cost


Laba yang Diakui 256.454.705 214.020.325 Recognized profit
6.083.585.934 3.720.591.306
Penagihan (5.376.999.549) (3.152.150.069) Progress Billing
Tagihan Bruto Pemberi Kerja (besih) 706.586.384 568.441.237 Due to Customers (Net)

Tagihan Bruto Pemberi Kerja 706.972.814 572.831.043 Due to Customers


Kewajiban Bruto Pemberi Kerja (386.430) (4.389.806) Due from Customers
706.586.384 568.441.237

a. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja a. Due To (From) Customers

2008 2007

Departemen Sipil Umum 207.053.808 296.123.051 Civil Construction Division


Departemen Utilitas 145.428.111 15.096.378 Utility Department
Departemen EPC 55.564.649 25.075.568 EPC Departement
Departemen Bangunan Gedung 215.090.221 108.614.716 Building Construction Div.
Departemen Wilayah dan Luar Negeri 36.993.627 101.751.094 Foreign Department
PT Wika Realty 46.842.398 26.170.236 PT Wika Realty
Jumlah 706.972.814 572.831.043 Total

b. Kewajiban Bruto Kepada Pemberi Kerja b. Due from Customers

2008 2007

Departemen Sipil Umum 386.430 798.506 Civil Construction Division


Departemen Utilitas - 3.591.300 Utility Department
Jumlah 386.430 4.389.806 Total

42
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Rincian saldo Tagihan bruto pemberi kerja per pelanggan Detail specification of gross bill balance to the employer per
adalah sebagai berikut : customer shall be as follows:
2008 2007
Pihak Hubungan Istimewa Related Parties:
PT Jasa Marga (Persero), Tbk. - 3.685.681 PT Jasa Marga (Persero), Tbk.
Pelindo II (Persero) 387.920 31.716.549 Pelindo II (Persero)
Pelindo III (Persero) 9.022.806 13.062.024 Pelindo III (Persero)
Dit Jen Perhubungan Darat 38.697.703 41.950.779 Dit Jen Perhubungan Darat
Universitas Gadjah Mada 9.682.908 8.714.617 Universitas Gadjah Mada
Dep. Pek Umum - 9.351.106 Dep. Pek Umum
Pemprov. Kaltim - 3.917.825 Pemprov. Kaltim
Pemda Riau - 18.230.078 Pemda Riau
Pemkab. Singkil (Aceh) - 6.803.967 Pemkab. Singkil (Aceh)
Pemkab. Dairi (Aceh) - 3.722.444 Pemkab. Dairi (Aceh)
BPD Jawa Barat - 2.683.690 BPD Jawa Barat
Dept. PU Dirjen Cipta Karya - 4.099.990 Dept. PU Dirjen Cipta Karya
Diknas Pemkab Kutai Kertanegara 3.930.654 Diknas Pemkab Kutai Kertanegara
BRR NAD NIAS 13.499.145 BRR DKI Nias
Pemda DKI Jakarta 16.159.651 - Pemda DKI Jakarta
PT Angkasa Pura I 14.182.614 - PT Angkasa Pura I
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 6.807.992 - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Dep.Kim.Pras.Wilayah Riau 18.024.277 - Dep.Kim.Pras.Wilayah Riau
DPU Bina Marga Kab Medan 4.723.126 - DPU Bina Marga Kab Medan
DPU dan Kimpraswil Kaltim 8.381.288 - DPU dan Kimpraswil Kaltim
PT Perkebunan Nusantara (Persero) 1.105.548 - PT Perkebunan Nusantara (Persero)
Pabrik 1.404.354 - Pabrik
Pemda Kaltim 5.761.649 - Pemda Kaltim
SNVT, Kalimantan Selatan 6.452.379 SNVT South Kalimantan
Pelanggan Realty 14.063.206 - Realty Customer
Pemerintah RI, Satuan Kerja Sementara Pe - - Government RI, temporary development &
Pengelolaan Sumber Air Jratunseluna 6.110.315 11.024.967 Operation of Oase Jratunseluna
Pihak istimewa lainnya dibawah Rp 1.000.0 5.796.291 2.618.622 Other related parties under Rp 1.000.000
Sub Jumlah 184.193.828 161.582.338 Sub Total
Pihak Ketiga : Third Parties :
JFE Civil Engineering & Construction Corp. 46.290.122 46.604.801 JFE Civil Engineering & Construction Corp.
USAID - 27.465.911 USAID
China National Machinery & Equipment (CNME - 11.469.239 China National Machinery & Equipment (CNME)
British Red Cross Society - 33.006.669 British Red Cross Society
PT Adaro Indonesia - 4.901.830 PT Adaro Indonesia
PT Bukit Dharmo Properti 98.320.919 24.326.232 PT Bukit Dharmo Properti
PT Mandiri Dipta Cipta - 11.963.027 PT Mandiri Dipta Cipta
PT Permata Berlian Realty - 1.244.148 PT Permata Berlian Realty
Catholic Relief Services 13.973.243 19.835.001 Catholic Relief Services
Excelcomindo 1.418.251 6.517.644 Excelcomindo
PT Marga Nadjyasumo Agung 13.242.861 12.113.750 PT Marga Nadjyasumo Agung
PT Lucky Sakti 7.970.276 19.209.432 PT Lucky Sakti
PT UE ASSA 1.722.369 1.377.895 PT UE ASSA
PT Dinamika K Utama - 2.334.270 PT Dinamika K Utama
Canadian Red Cross 9.521.239 18.179.789 Canadian Red Cross
PT Pandega Citra Niaga 701.273 3.185.518 PT Pandega Citra Niaga
PT Citra Margatama Surabaya - 6.825.455 PT Citra Margatama Surabaya
Mitsubishi Corp. 10.482.651 12.664.876 Mitsubishi Corp.
China Red Cross - 3.263.723 China Red Cross
PT Cawang Housing Development - 6.969.869 PT Cawang Housing Development
PT Lestari Indah Raya Persada - 1.691.582 PT Lestari Indah Raya Persada
PT Mangium Anugerah Lestari - 3.951.889 PT Mangium Anugerah Lestari
PT General Energy Bali - 1.534.981 PT General Energy Bali
Jumlah dipindahkan 203.643.203 280.637.533 Balance forward

43
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2008 2007
Jumlah pindahan 203.643.203 280.637.533 Balance Carried forward
PT Buana Karya Bhakti 220.266 5.293.115 PT Buana Karya Bhakti
PT Sinar Himalaya 5.850.037 2.165.483 PT Sinar Himalaya
PT Alfa Goldland Realty 4.963.567 5.143.865 PT Alfa Goldland Realty
PT Bumi Serpong Damai - 15.432.474 PT Bumi Serpong Damai
PT Jakarta Lingkar Barat 1 16.985.210 19.936.404 PT Jakarta Lingkar Barat 1
China National Electric Equipment Corp/CNEEC 54.172.769 17.738.575 China National Electric Equipment Corp/CNEEC
PT Mahkota Inti 1.622.768 1.604.839 PT Mahkota Inti
China Mechanical Electric Corp 28.462.268 - China Mechanical Electric Corp
Chengda (Proyek PLTU Cilacap) 41.714.847 53.081.821 Chengda (Proyek PLTU Cilacap)
PT Sahid Sahirman 1.537.881 6.222.340 PT Sahid Sahirman
PT Sunindo Gapura Prima 4.296.402 - PT Sunindo Gapura Prima
PT Gloria Ramayana Inter Hotel 6.944.759 - PT Gloria Ramayana Inter Hotel
PT Samadista Karya 7.606.250 - PT Samadista Karya
PT Cakrawala Sakti Kencana 31.345.178 - PT Cakrawala Sakti Kencana
PT Deyon Resources 9.893.988 - PT Deyon Resources
Yayasan Kesehatan Bank Mandiri 1.420.370 - Yayasan Kesehatan Bank Mandiri
Sumitomo 2.476.810 - Sumitomo
Proyek PLTU Kalimantan Selatan 7.875.752 - Proyek PLTU Kalimantan Selatan
PT Alam Sutera 6.849.559 - PT Alam Sutera
PT Bumi Nusa Kaltim 7.152.791 - PT Bumi Nusa Kaltim
PT Indocement 19.266.009 - PT Indocement
PT Sumber Alfaria Trijaya 2.208.763 - PT Sumber Alfaria Trijaya
PT Truba Jaya Engineering 11.465.062 - PT Truba Jaya Engineering
Tobishima Corp 6.091.662 - Tobishima Corp
Dongfang 1.599.481 - Dongfang
Pakkodian Group 1.480.075 - Pakkodian Group
Pelanggan Realty 32.779.192 - Pelanggan Realty
Pihak ketiga lainnya dibawah Rp 2.854.068 3.992.257 Other third parties under Rp 1.000.000
1.000.000
522.778.987 411.248.705
Jumlah 706.972.815 572.831.043 Total

Proyek Mangga Dua Square (PT. Mandiri Dipta Cipta) Mangga Dua Square Project (PT. Mandiri Dipta Cipta)

Perusahaan mempunyai Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja The Company has Gross Bill to the Employer amounting to Rp
sebesar Rp 17.963.027 yang diajukan kepada PT. Mandiri 17.963.027 so submitted to PT. Mandiri DIpta Cipta for claim
Review terhadap nilai claim extra cost telah dilakukan oleh PT Review for claim value of extra cost has been conducted by PT
Jurukur Bahan Indonesia dan QS-PT Mandiri Dipta Cipta. Jurukur Bahan Indonesia and QS-PT Mandiri Dipta Cipta.
Bedasarkan surat pernyataan manajemen No. On the basis of satement letter of management No.
KU.01.00/A.DIR.1974/07 tanggal 10 Agustus 2007 yang di KU.01.00/A.DIR.1974/07 dated 10 August 2007 signed by
tandatangani oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama PT President Commissioner and President Director of PT Wijaya
Wijaya Karya (persero), manajemen berkeyakinan bahwa claim Karya (The Company), management believes that the
Sejak bulan Oktober 2007, PT Mandiri Dipta Cipta telah Since October 2007, PT Mandiri Dipta Cipta was paid claim of
membayar claim extra cost tersebut secara bertahap setiap extra cost amount Rp 1.500.000 per month. Until December
bulannya sebesar Rp 1.500.000. Sampai dengan 31 Desember 31, 2007 was billed of Rp 6.000.000, as of December 31,
2007 telah ditagihkan sebesar Rp 6.000.000, sehingga saldo 2007 due to customer PT Mandiri Dipta Cipta of Rp
Tagihan brutto kepada PT Mandiri Dipta Cipta tanggal 31 11.963.027.
Desember 2007 sebesar Rp 11.963.027, dan pada tanggal 31
Desember 2008 seluruh piutang tersebut telah dibayar lunas.

44
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Proyek Trade Center Mall, Surabaya Trade Center Mall Project, Surabaya

Perusahaan mempunyai Tagihan Brutto atas Pembangunan The Company has Gross Bill for the development of Trade
Trade Center Mall sebesar Rp 1.377.895 yang sementara Center Mall amounting to Rp.1.377.895 for the time being the
dihentikan pekerjaannya (suspended) pada progres pekerjaan activiities are suspended in the activities progress of 78%, it is
78%, hal ini disebabkan pihak pemberi kerja PT UE ASSA due to the employer of PT UE ASSA failing to settle payment
belum dapat menyelesaikan kewajiban pembayaran kepada liability to the company. On the date of 31 December 2007.
perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2007.

Perusahaan menempuh jalur hukum untuk penyelesaian The Company seeks due process of law to settle such issues
masalah tersebut dan terus melakukan negosiasi untuk and continues to hold negotiation to settle respective right and
menyelesaikan hak dan kewajiban masing-masing. liability.

Pembangunan Jalur Ganda KA antara Kroya-Yogyakarta Lintas Development of Train Double Track between Kroya-
Selatan Jawa, Tahap I dan II Jogyakarta Inter Southern Part of Java (Lintas Selatan Jawa),
Phase I and II

Perusahaan mempunyai Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja The Company has Gross Bill to the Employer of
sebesar Rp.41.950.778.959 (Rupiah penuh), sebesar Rp. Rp.41.950.778.959 (full rupiah), Rp. 27.548.589.277 (Full
27.548.589.277 (Rupiah penuh) dari proyek Double Track yang Rupiah) of Double Track project constituting the adjustment of
merupakan penyesuaian harga terutama unsur BBM price especially the element of fuel oil

Sesuai Surat No. LAP-815/DI/04/2007 tanggal 23 Oktober Pursuant to Letter No. LAP-815/DI/04/2007 dated 23rd
2007 dari BPKP kepada Dirjen Perkeretaapian mengenai October 2007 submitted by BPKP to Directorate General of
Laporan hasil evaluasi Usulan Penyesuaian Harga Kontrak Railway regarding Report of evaluation result for Contracted
dengan rekomendasi secara legal dan substansi, Kontraktor Price Adjustment Proposal and Recommendation in legal and
dapat dipertimbangkan penyesuaian Harga Kontrak akibat subtance manner, the Contractor may consider the adjustment
kenaikan BBM dan keterlambatan SPK dengan dibuatkan of Contracted Price as a result of BBM increase and delay of
amandemen kontrak. SPK by preparing the amendment to the contract.

Dengan Surat No. PL.102/A.248/DJKA/12/07 tanggal 7 By the virtue of Letter No. PL.102/A.248/DJKA/12/07 dated 7
Desember 2007 Dirjen Perkeretaapian menyampaikan surat December 2007, Director General of Railroad submits a letter
kepada Menteri Perhubungan mengenai Usulan Penyesuaian to Minister of Communication regarding Proposal for the
harga Kontrak yang dimaksud. adjustment of contracted price.

Tanggal 17 Januari 2008 terbit Surat dari Menteri Perhubungan On the date of 17 January 2008, Letter submitted by Minister
dengan No. A.08/PL.102/MPHB mengenai persetujuan of Communication No. A.08/PL.102/MPHB regarding approval
Penyesuaian Harga Kontrak dengan catatan dilakukan for the adjustment of contracted price is issued under the note
amandemen kontrak pasal G.71 dan dilakukan perhitungan that the contract of article G.71 is amended and recalculation
kembali sesuai ketentuan berlaku. is carried out pursuant to the prevailing provision.

Tanggal 11 Pebruari 2008 terbit Berita Acara Re-evaluasi On the date of 11 February 2008, Minutes of Revaluation of
Usulan Penyesuaian Harga no 02/BA-PA/BLN/PLS/II/2008 Proposal for the Adjustment of Price no. 02/BA-
yang dilakukan oleh Panitia Peneliti pelaksanaan Kontrak (P3K) PA/BLN/PLS/II/2008 is issued so conducted by Panitia
terhadap usulan penyesuaian harga yang telah diajukan Penelitian Pelaksanaan Kontrak (P3K) in respect of proposal
kontraktor dengan hasil evaluasi penyesuaian harga akibat for the price adjustment as submitted by the contractor under
keterlambatan SPK sebesar Rp 68.3M dan kenaikan BBM the evaluation result of price adjustment as a result of SPK
sebesar Rp 31.7M total sebesar Rp 100M dengan perkiraan delay amounting to Rp. 63 B and Fuel Oil increase of Rp.31.7
Porsi Wika sebesar Rp 28.5M B with the total amount of Rp 100 B under the assumption of
WIKA Portion of Rp.28,5 B
Saat ini BPKP sedang proses persiapan presentasi untuk Currently, BPKP is in the process of percentage preparation to
menyampaikan hasil audit lapangan proyek tersebut. submit the projected field audited result.

45
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Manajemen berkeyakinan bahwa claim tersebut dapat disetujui Management ensures that such claim could be approved by
oleh Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Ministery of Communication, Directorate General of Railroad.
Perkeretaapian.

7. PENDAPATAN YANG AKAN DITERIMA 7. ACCRUED INCOME

Pendapatan Akan Diterima merupakan piutang usaha yang Accrued income represents unbilled trade receivables from
belum ditagihkan selain dari aktivitas pelaksanaan proyek, other activities rather than project construction, are as follows:
dengan rincian sebagai berikut :

2008 2007
Pelanggan PT Wika Beton 22.766.608 8.212.697 PT Wika Beton Customer
Pelanggan PT Wika Intrade 31.340.632 46.204.448 PT Wika Intrade Customer
Pelanggan PT Wika Realty 6.117.384 831.404 PT Wika Realty Customer
Jumlah 60.224.624 55.248.549 Total

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2008 2007
Pusat Manajemen 26.010.007 828.500 Head of Management
Piutang lain-lain Konstruksi - - Other receivable Construction Division:
Departemen Sipil Umum 53.241.023 28.410.482 Civil Construction Department
Departemen Utilitas 4.288.568 159.816 Utiltity Department
Divisi Peralatan Konstruksi - 1.575.400 Construction Equipment Division
Departemen Bangunan Gedung 7.756.304 3.348.382 Building Construction Division
Departemen Wilayah dan Luar Negeri 692.174 8.207.887 Foreign Affairs Department
Departemen EPC 3.722.391 10.498.814 Department EPC
PT Wika Beton 480.477 94.089 PT Wika Beton
PT Wika Realty 4.076.443 923.488 PT Wika Realty
PT Wika Intrade 1.848.309 3.120.211 PT Wika Intrade
PT Catur Insan Pertiwi 312.310 - PT Catur Insan Pertiwi
Jumlah 102.428.005 57.167.068 Total
Penyisihan piutang ragu-ragu (16.627.387) (16.627.387) Allowance for doubtful accounts
Jumlah 85.800.618 40.539.682 Total
Piutang lain-lain pusat manajemen diantaranya merupakan Other receivables of management central shall constitute tax
piutang pajak atas SKPLB Pajak Penghasilan tahun pajak receivable for SKPLB of Income Tax of tax year 2006 Number
2006 Nomor: 00098/406/06/051/08 tanggal 9 Desember 2008 00098/406/06/051/08 dated 9th December 2008 amounting to
sebesar Rp 25.858.969.756 dikurangi SKPKB dan STP yang Rp 25.858.969.756 deducted by SKPKB and STP not yet paid
belum dibayar sebesar Rp 2.536.368.514 sehingga jumlah of Rp 2.536.368.514, such that the total that shall be received
yang harus diterima sebesar Rp 23.322.599.242. SKPLB of Rp. Rp 23.322.599.242. Such SKPLB has been received by
tersebut telah diterima oleh Perusahaan pada bulan Januari the Company in January 2009.
2009.
Piutang lain-lain konstruksi merupakan piutang perusahaan Other Receivables of construction shall constitute the company
kepada subkontraktor atas pembayaran yang telah dilakukan receivable to the subcontractor for the payment so made to
untuk pembelian material proyek yang sedang dikerjakan yang purchase projected material that is being conducted and
akan diperhitungkan dengan pembayaran hutang kepada considered by loand payment to the subcontractor.
subkontraktor.
Piutang lain-lain PT Wika Realty merupakan piutang Other loans of PT Wika Realty shall constitute the company's
perusahaan kepada kontraktor atas pembayaran yang telah loan conducted to purchase projected material that is being
dilakukan untuk pembelian material proyek yang sedang implemented and set off by debt payment to the contractor.
dikerjakan yang akan di set off dengan pembayaran hutang
kepada kontraktor.

46
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Piutang lain-lain Departemen Sipil Umum sebesar Other loans of Department of Civil Construction shall be
Rp.53.241.022.557 (Rupiah penuh) merupakan piutang atas Rp.53.241.022.557 (full Rupiah) for the procurement of JO
pengadaan besi proyek-proyek JO serta Piutang kepada PT projects iron and Loan to the PT Propelat for Cikubang Project
Propelat atas Proyek Cikubang sebesar Rp.13.700.000.000 of Rp.13.700.000.000 (Full Rupiah) as deducted of 100% in
(Rupiah penuh) yang telah disisihkan 100% pada tahun 2007. 2007.

Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo akun On the basis of analysis in respect of the status of each
piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen Perusahaan account balance of other loan in the end of the year, the
berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu management of the company has point of view that the
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak amount of deduction of non accrual loan shall be sufficient to
tertagihnya piutang ragu-ragu. cover the loss possibility for uncollected non accrual loan.

Seluruh piutang lain-lain dalam mata uang rupiah. All other loans are in rupiah currency.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2008 2007

Barang Jadi 851.177.123 225.462.592 Finished Good


Barang dalam proses 19.149.603 7.747.740 Work in process
Bahan baku dan bahan penolong 278.100.142 98.503.048 Raw materials and indirect material
Persediaan dalam pengiriman 18.710.466 213.363 Inventories in transit
Suku cadang 3.982.792 4.957.546 Spare part inventories
Persediaan Aktiva Real Estat - - Real Estates inventories
Tanah sedang dikembangkan 119.030.871 105.954.175 Land under development
Tanah matang 19.911.698 10.671.346 Land ready to sale
Bangunan sedang konstruksi 33.939.243 7.384.260 Building under construction
Bangunan jadi 5.176.177 2.904.807 Housing inventories
Bahan Material 844.393 670.027 Material inventories
Jumlah 1.350.022.508 464.468.902 Total

Tanah yang sedang dikembangkan terdiri dari/Land under development consists of :


LT 2008 LT 2007

a. Festival Fatmawati 1.637 13.522.392 2.824 21.310.340


b. Tamansari Samarinda 32.813 24.604.863 86.896 19.205.939
c. Tamansari Bukit Mutiara 284.098 15.982.418 284.098 14.193.697
d. Tamansari Majapahit 32.761 18.741.004 25.582 13.662.886
e. Tamansari Manglayang Regency 45.377 15.232.026 90.705 13.563.132
f. Tamansari Puri Bali 23.568 13.476.700 34.434 13.194.360
g. Tamansari Metropolitan Manado 11.525 7.105.300 25.488 6.951.014
h. Tamansari Pelabuhan Ratu 56.638 5.400.834 148.956 3.872.806
i. Tamansari Sudirman - 4.965.333 - -
Jumlah/Total 119.030.871 105.954.175
-

47
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Tanah matang terdiri dari/Land ready to sale consists of :


LT 2008 LT 2007
a. Tamansari Persada Bogor 5.105 1.988.103 10.861 4.470.481
b. Tamansari Mangly. Regency 10.761 2.435.914 10.083 2.036.398
c. Tamansari Pesona Bali 1.729 451.356 2.749 1.924.725
d. Tanah Aceh - 1.607.740 878 1.125.000
e. Tamansari Bukit Damai 2.316 365.212 3.688 523.110
f. Tamansari Samarinda 14.062 6.594.735 924 423.633
g. Tamansari Bukit Mutiara 551 416.267 821 167.999
h. Tamansari Majapahit 7.402 5.381.254 - -
i. Tamansari Pelabuhan Ratu 436 50.017 - -
j. Tamansari Metropolitan Manado 655 322.389 - -
k. Tamansari Puri Bali 507 298.709 - -
Jumlah/Total 19.911.698 10.671.346

Bangunan yang sedang dikonstruksi terdiri dari/ Building in under construction are :
LT 2008 LT 2007
a. Tamansari Bukit Mutiara 4.298 4.073.856 1.385 1.749.556
b. Tamansari Pelabuhan Ratu 2.092 1.387.950 3.112 1.572.467
c. Tamansari Manglayang Regency 4.226 3.032.470 2.461 1.299.485
d. Tamansari Puri Bali 2.732 2.687.975 2.165 1.012.406
b. Grand Tamansari Samarinda 6.518 4.161.999 1.173 623.144
e. Tamansari Metropolitan Manado 1.479 1.515.029 636 472.036
i. Tamansari Persada Bogor 496 661.850 634 347.893
f. Tamansari Majapahit 4.846 2.607.574 502 307.273
g. Tamansari Sudirman - 11.780.649 - -
h. Festival Fatmawati 1.688 2.029.891 - -
Jumlah/Total 33.939.243 7.384.260

Persediaan bahan terdiri dari Inventory of row material are :


2008 2007
Proyek Sidikalang 396.294 - Sidikalang Project
Proyek Sudirman 237.871 - Sudirman Project
Proyek Centro City 165.486 - Centro City Project
Proyek Akper MUBA 44.741 - Akper MUBA Project
Proyek Rusun Cawang - 453.656 Rusun Cawang Project
Proyek Rusunawa Unismuh - 216.370 Rusunawa Unismuh Project
Jumlah 844.393 670.027 Total

Persediaan Barang jadi dan barang dalam proses merupakan The Inventory of consumable goods and non-ready
persediaan barang jadi dan barang dalam proses produksi atas consumable goods that are in the process of production for
produk beton, produk metal, dan produk konversi energi. concrete product, metal product and energy conversion
product.

Bahan Baku dan Penolong merupakan persediaan bahan baku Raw material and Assistance shall constitute inventory for raw
pada industri beton, metal dan konversi energi, serta bahan- material in concrete, metal and energy construction industry
bahan material konstruksi di proyek. and construction materials in the project.

Persediaan dalam pengiriman merupakan persediaan yang Inventory that is in the delivery process shall constitute
telah dikirim sebelum tanggal Neraca tetapi belum sampai inventory that have been delivered prior to the date of Balance
tujuan. Sheet, but it has not yet been in the destination area.

Piutang dan Persediaan minimal senilai Rp.84.000.000.000 Both loan and inventory of minimum Rp.84.000.000.000 (full
(dalam rupiah penuh) yang dimiliki perusahaan dijaminkan pada Rupiah) as owned by the company shall be guaranteed in
Bank Mega sesuai dengan akta fiducia baik sekarang maupun Bank Mega in accordance with deed of fiduciary either in the
dikemudiaan hari. atas fasilitas kredit yang diberikan kepada present and hereafter in respect of credit facility so provided to
PT Wika Beton PT Wika Beton

48
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Perseroan mengasuransikan persediaan produk komponen, The Company shall guarantee the inventory of component
barang jadi di gudang dan suku cadang pada PT Asuransi Jasa product, consumable goods in warehouse and spare part to
Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar Rp PT Asuransi Jasa Indonesia with the insurance coverage value
9.135.900.000, dengan polis No. 203.204.300.07.0080 dan of Rp 9.135.900.000 by the police No. 203.204.300.07.0080
203.204.300.07.0081, dengan jangka waktu pertanggungan 20 and 203.204.300.07.0081 within the effective period of
Juni 2007 s.d. Juni 2008. Manajemen berkeyakinan nilai coverage of 20 June 2007 until June 2008. The Management
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian. believes that the coverage value shall be sufficient to cover the
loss.

Seluruh persediaan dimiliki atas nama Perseroan. All inventories shall be owned in the name of the Company

Piutang dan stock dengan nilai minimal Rp 50 milyar sebagai Loan and stock with the minimum value of Rp. 50 Billion shall
agunan utama atas fasilitas kredit modal kerja revolving dan be as main mortgage for credit facility of working capital
fasilitas non cash loan yang diperoleh PT Wika Beton pada revolving and facility of non cash loan so obtained by PT Wika
Bank Mandiri sesuai Perpanjangan Perjanjian No. Beton in Bank Mandiri pursuant to the Extension of Agreement
CGB.ONE/SPPK/RD2.060/2007 tanggal 9 Mei 2007 No. CGB.ONE/SPPK/RD2.060/2007 dated 9 May 2007.

Persediaan tersebut juga dijaminkan ke CIMB Niaga dengan The aforementioned inventory is also guaranteed to CIMB
nilai penjaminan sebesar Rp 5 milyar. Niaga with the coverage value of Rp. 5 Billion.

Lihat Catatan 20. Please see Note 20

10.UANG MUKA 10. ADVANCES

Rincian uang muka adalah sebagai berikut : Details of advances are as follows:

2008 2007

Subkontraktor 74.874.668 79.500.114 Subcontractor


Pemasok 149.186.509 63.782.885 Supplier
Uang Muka Pekerjaan 480.420 22.808.609 Advance
Lain-lain 9.735.184 790.798 Other
Jumlah 234.276.781 166.882.405

Uang muka kepada subkontraktor merupakan uang muka yang Down payment made to the subcontractor shall constitute
diberikan kepada subkontraktor sehubungan dengan kontrak downpayment made to the subcontractor in connection with
pelaksanaan pekerjaan proyek, subkontraktor akan the contract for the project activities implementation. The said
mengangsur kepada Perusahaan pada saat pembayaran subcontractor shall make the payment in installment to the
prestasi kerja. Company at the time of work performance payment.
Uang muka kepada pemasok merupakan uang muka yang Downpayment made to the supplier shall constitute
diberikan kepada pemasok sehubungan dengan pengadaan downpayment made to the supplier in connection with the
bahan baku dan materials konstruksi di proyek. procurement of construction raw material and material in the
project.
Uang muka intern pekerjaan/kegiatan kerja (persekot) Intern Down Payment for the activities/work activities shall
merupakan uang muka yang diberikan kepada pelaksana constitute down payment made to the management of the
proyek untuk keperluan operasional proyek. project for the purpose of projected operational requirement.

Lain-lain pada uang muka tersebut merupakan persekot Other downpayments shall constitute down payment for the
operasional pegawai dan pemasaran. operational of the employee and marketing.

49
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

11. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 11. PREPAID TAXES

Rincian pajak dibayar dimuka adalah sebagai berikut Details of prepaid taxes are as follows:

2008 2007

PPh Pasal 22 Impor 22.115.331 4.739.354 Income Tax Art 22 - Import


PPh Pasal 22 Wajib Bayar 6.055.556 491.903 Income Tax Art 22 - Waba
PPh Pasal 23 111.722.113 79.645.310 Income Tax Art 23
PPh Pasal 25 18.339.250 14.133.535 Income Tax Art 25 - Waba
Pajak Pertambahan Nilai 15.360.817 4.598.686 VAT In
PPN Impor 30.084.561 3.139.033 VAT Import
Jumlah 203.677.628 106.747.821 Total

12. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 12. PREPAID EXPENSE

Rincian biaya dibayar dimuka adalah sebagai berikut : Details of prepaid expense are as follows:

2008 2007

Biaya usaha 3.327.985 9.803.006 Operating Expenses


Biaya produksi 8.762.317 14.795.612 Production Expenses
Biaya pengadaan 3.097.745 88.111 Distribution Expenses
Biaya pengelolaan 5.890.472 1.354.356 Procurement Expenses
Biaya distribusi 116.105.091 53.541.397 Coordination Expenses
Biaya sewa dan asuransi 7.796.900 796.073 Rent and Insurance Expenses
Lain-lain 1.191.852 76.228 Others
Jumlah 146.172.362 80.454.783

Biaya Usaha Dibayar Dimuka per unit kerja atau lokasi, Prepaid business expenses per working or location unit shall
merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan constitute costs expended in connection with the company
kegiatan usaha perusahaan seperti biaya pengusahaan proyek, business activities such as business undertaking cost of the
tender dan biaya usaha lainnya serta biaya sewa dan asuransi. project, tender and others and rental and insurance fee.

Rincian biaya usaha dibayar dimuka adalah sebagai berikut Detail prepaid business cost shall be as follows:

2008 2007
Departemen Utilitas - 2.726.696 Utility Department
Departemen Bangunan Gedung 551.963 - Building Department
Departemen Sipil Umum 771.478 6.260.258 Civil Construction Department
Departemen Wilayah dan Luar Negeri 85.597 261.236 Foreign Affairs Department
Pusat Manajemen - - Head Management
PT Wika Beton 1.238.167 542.999 PT Wika Beton
PT Wika Realty 358.768 1.395 PT Wika Realty
PT Wika Intrade 322.012 10.423 PT Wika Intrade
Jumlah 3.327.985 9.803.006 Total

Biaya produksi dibayar dimuka merupakan biaya-biaya yang Prepaid production cost shall constitute costs expended for the
dikeluarkan untuk keperluan perusahaan dan belum dapat company's requirement and could not be calculated by the
diperhitungkan dengan penjualan karena pada tanggal neraca sale, because on the date of balance sheet, minutes of
berita acara kemajuan fisik belum dapat ditandatangani physical improvement could not be signed by the field
pengawas lapangan dan atau berita acara penyerahan barang supervisor and or minutes of goods delivery has not been
belum ditandatangani. signed.

50
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Rincian biaya produksi dibayar dimuka adalah : Detail prepaid production cost shall be as follows:

2008 2007

Departemen Sipil Umum 1.208.860 9.309.014 Civil Construction Department


Divisi Peralatan Konstruksi - 6.263 Construction Equipment Div
Departemen Bangunan Gedung 293.556 - Building Construction Department
Departemen Utilitas 66.000 - Utility Department
Departemen EPC 1.551.670 - EPC Department
Departemen Wilayah dan Luar Negeri - 1.346.535 Foreign Affairs Department
PT Wika Beton 2.587.059 2.073.012 PT Wika Beton
PT Wika Realty 1.089.211 578.749 PT Wika Realty
PT Wika Intrade 1.317.508 1.482.038 PT Wika Intrade
PT Catur Insan Pertiwi 648.453 - PT Catur Insan Pertiwi
Jumlah 8.762.317 14.795.612 Total

Biaya distribusi dibayar dimuka merupakan biaya atas distribusi Prepaid distribution cost shall constitute cost for the distribution
produk beton dan intrade yang ditangguhkan sehubungan of concret and intrade product with the interval time between
dengan perbedaan waktu antara pengakuan penjualan dan recognition of sale and the period of concrete and intrade
saat terjadinya pengiriman produk beton dan produk intrade. product delivery.

13. JAMINAN USAHA 13. BUSINESS GUARANTEE

Akun ini merupakan jaminan yang diberikan perusahaan dalam This account shall constitute guarantee provided in order to
rangka memperoleh/ pelaksanaan pekerjaan kontrak obtain/implement the constructed contracted activities. Such
konstruksi. Jaminan tersebut berupa dana yang disetor kepada guarantee shall be in form of fund so paid up to the appointed
bank yang ditunjuk dan akan dicairkan setelah habis masa bank and shall be recorded upon the termination of bank
berlakunya bank garansi, dengan rata-rata berlakunya bank guarantee period, within the average effective period of bank
garansi kurang dari satu tahun. guarantee less than one year.

14.INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 14. INVESTMENT OF ASSOCIATED COMPANIES

Akun ini merupakan penyertaan saham pada perusahaan This account shall constitute share investment in associated
asosiasi, sebagai berikut: company so set forth as follows:
TAHUN 2008
Nama Perusahaan/ Persentase Jumlah Penambahan / Jumlah Penyertaan/
(Name of Company) Kepemilikan/ Penyertaan/ (Pengurangan) Ammount of Participation
Persentage of Amount of Participation Addition/ Akhir Periode/
Ownership Awal Periode/ (Deduction) Ending Balance
(%) Beginning Balance

1. PT WIKA - NGK Insulators 18,70% 1.708.240 - 1.708.240


2. PT. Wijaya Tama Perkasa 40,00% - 15.000.000 15.000.000
3. PT. Marga Kunciran Cengkareng 10,00% - 3.000.270 3.000.270
Jumlah/Total 1.708.240 18.000.270 19.708.510

TAHUN 2007
Nama Perusahaan/ Persentase Jumlah Penambahan / Jumlah Penyertaan/
(Name of Company) Kepemilikan/ Penyertaan/ (Pengurangan) Ammount of Participation
Persentage of Amount of Participation Addition/ Akhir Periode/
Ownership Awal Periode/ (Deduction) Ending Balance
(%) Beginning Balance
1. PT WIKA - NGK Insulators 18,70% 1.708.240 - 1.708.240
Jumlah/Total 1.708.240 - 1.708.240

51
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

- PT WIKA NGK Insulators - PT WIKA NGK Insulators


Perusahaan memiliki 1.708 saham yang merupakan The Company has 1.708 shares constituting 18.70% of
18,70% hak kepemilikan, WIKA NGK Insulators bergerak the ownership right, WIKA NGK Insulators engages in the
dalam bidang Insulators. business of providing Insulation field

WIKA NGK didirikan pada tanggal 23 Juli 1987 WIKA NGK shall be established and organized on 23rd
berdasarkan Akte Perseroan Terbatas No 76 dibuat July 1987 under Deed of Limited Liability Company No.76
dihadapan Kartini Muljadi, SH. Notaris di Jakarta drawn up and passed before Kartini Muljadi, SH. Notary
sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Akta Public practicing in Jakarta as amended by Deed of
Pendirian No. 5 tanggal 3 Juni 1988, dibuat dihadapan Inge Amendment to Deed of Establishment No. 5 dated 3 June
Hendarmin, SH., pengganti dari Kartini Muljadi, SH., Notaris 1988, drawn up and passed before Inge Hendarmin, SH.,
di Jakarta, yang keduanya telah mendapatkan pengesahan as an alternate notary public for Kartini Muljadi, SH.,
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Notary Public practicing in Jakarta, both have obtained
Surat Keputusan No. C2-5652-HT.01.01.TH'88 tanggal 2 legalization from Minister of Justice of the Republic of
Juli 1988, serta telah diumumkan dalam Tambahan No.816, Indonesia by the virtue of Decree of No. C2-5652-
Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 12 HT.01.01.TH'88 dated 2 July 1988, and promulgated in
Agustus 1988. Supplement No.816 dated 12 August 1988.

Anggaran Dasar WIKA NGK telah beberapa kali mengalami Articles of Association of WIKA NGK has been amended
perubahan yang perubahan terakhirnya, antara lain several times and most recently in connection with the
sehubungan dengan perubahan seluruh Anggaran Dasar amendment to all Articles of Association of WIKA NGK as
WIKA-NGK, adlah sebagaimana termaktub dalam Akta embodied in Deed of Statement of Meeting Resolution
Pernyataan Keputusan Rapat No.3, tanggal 25 Pebruari No.3 dated 25 February 2000, drawn up and passed
2000, dibuat dihadapan Sarina Sihombing, SH., Notaris di before Sarina Sihombing, Sihombing, Notary Public
kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang berkedudukan di practicing in Regency as the second level regions
Ciputat. Tangerang having its domicile in Ciputat.

Maksud dan tujuan usaha WIKA NGK adalah sebagaimana Purpose and objective of WIKA NGK business as
tercantum dalam Anggaran Dasar adalah melaksanakan contained in Articles of Association shall be to implement
kegiatan usaha membuat dan merakit "high tension business activities in producing and assembling "high
porcelain insulators" dan produk-produk lainnya yang tension porcelain inslators" and other relevant products
berhubungan serta memasarkan dan menjual seluruh hasil and marketing and selling all production proceeds
produknya di wilayah Indonesia maupun luar Indonesia. thorough Indonesia and out of Indonesian teritory.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 On the basis of Deed of Statement of Meeting Resolution
tanggal 25 Pebruari 2000, dibuat dihadapan Sarina No.3 dated 25 February 2000, drawn up and passed
Sihombing, SH, Notaris di kabupaten Daerah Tingkat II before Sarina Sihombing, SH., Notary Public practicing in
Tangerang, berkedudukan di Ciputat, struktur permodalan Regency as second level regions Tangerang, having its
dan komposisi susunan pemegang saham WIKA NGK domicile in Ciputat, the structure of capitalization and
adalah sebagai berikut : composition of structure of Shareholders of WIKA NGK
shall be as follows :
Pemegang Saham/ Nominal Rp.1.630.000/US$ 1.000 per saham/shares
Shareholders Saham/Shares Rupiah/USD %
Modal Dasar/Capital 5.620 Rp 9.160.600.000 /
USD 5.620
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero) 1.048 Rp 1.708.240.000 / 18,65%
USD 1.048
- NGK Insulators Ltd 3.048 Rp 4.968.240.000 / 54,23%
USD 3.048
- Sumitomo Corporation 1.524 Rp 2.484.120.000 / 27,12%
USD 1.524
Jumlah/Total 5.620 Rp 9.160.600.000 / 100,00%
USD 5.620
Saham dalam Portepel/Portapel Stock - -

52
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

- PT Wijaya Tama Perkasa - PT Wijaya Tama Perkasa

Perusahaan memiliki 15.000 lembar saham yang The Company has 15.000 shares constituting 40% of the
merupakan 40% hak kepemilikan, PT Wijaya Tama ownership right, PT Wijaya Tama Perkasa engaging in the
Perkasa yang bergerak dalam bidang penyelenggaraan business of providing of toll road facility development and
pembangunan dan pengelolaan fasilitas jalan tol. managment implementation.

PT.Wijaya Tama Perkasa didirikan pada tanggal 1 April PT.Wijaya Tama Perkasa shall be duly organized and
2008 berdasarkan Akte Perseroan Terbatas No 04 dibuat established on 1st April 2005 under Deed of Limited
dihadapan Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta. Liability Company No.04 drawn up and passed before
Imas Fatimah, SH, Notary Public practicing in Jakarta.

Maksud dan tujuan usaha PT Wijaya Tama Perkasa adalah Purpose and Objective of PT Wijaya Tama Perkasa as
sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar adalah contained in Articles of Association shall be to implement
melaksanakan kegiatan usaha dibidang penyelenggaraan business activities in toll road development, based means
pembangunan jalan tol, pembangunan prasarana dan and infrastructure development, road supporting facility,
sarana dasar (infrastruktur), fasilitas penunjang jalan, land/area surrounding toll road development, public trading
pengembangan lahan-lahan / kawasan sekitar jalan tol, business including inter island, importing, exporting,
melakukan usaha perdagangan umum termasuk antar distributor and supplier.
pulau, import, eksport, distributor, dan pemasok.

Berdasarkan Akta tersebut, struktur permodalan dan Pursuant to the aforementioned Deed, the structure of
komposisi susunan pemegang saham PT Wijaya Tama capitalization and composition of structure of shareholders
Perkasa adalah sebagai berikut : of PT Wijaya Tama Perkasa shall be as follows :

Nominal Rp.1.000.000,- per saham/shares


Pemegang Saham/ Nilai Nominal Rp.1.000.000,- per saham
Shareholders Saham/Shares Rupiah %
Modal Dasar/Capital 150.000 150.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero). Tbk 15.000 15.000.000.000 40,00%
- PT. Margatama Perkasa 15.000 15.000.000.000 40,00%
- PT. Kartika Marga Sakti 7.500 7.500.000.000 20,00%
Jumlah/Total 37.500 37.500.000.000 100,00%
Saham dalam Portepel/Portaple Stocks 112.500 112.500.000.000

- PT Marga Kunciran Cengkareng - PT Marga Kunciran Cengkareng


Perusahaan memiliki 329.700 lembar saham yang The Company has 329.700 shares constituting 10% of the
merupakan 10% hak kepemilikan, PT Marga Kunciran ownership right, PT Marga Kunciran Cengkareng engaging
Cengkareng yang bergerak dalam bidang perencanaan, in the business of providing plan, implementation for road,
penyelenggaraan pembangunan jalan, jembatan bangunan bridge and equipment building development and tollroad
pelengkap dan fasilitas jalan tol serta pengelolaan jalan dan facility and toll road and facility management.
fasilitas tol.

15.TANAH BELUM DIKEMBANGKAN 15. LAND FOR DEVELOPMENT

Tanah yang belum dikembangkan terdiri dari : Land for development consists of :

2008 2007
LT Jumlah/Total LT Jumlah/Total
a. Tamansari Pelabuhan Ratu 259.605 10.507.624 - -
b. Tamansari Puri Bali 38.427 11.081.873 14.213 3.441.729
Jumlah/Total 21.589.497 3.441.729

53
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

16. ASET TETAP 16. FIXED ASSET


Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut: Details fixed assets consists of:
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan 31 Desember/
Januari 1, 2008 Addition Deduction December 31, 2008
Harga Perolehan/Acquisiton Cost :
Kepemilikan sendiri/Self Ownership
Hak atas tanah/Right on land 114.592.031 2.023.764 - 116.615.795
Bangunan/Building 44.145.282 44.323.819 - 88.469.101
Prasarana/Infrastructures 7.412.508 14.529.308 - 21.941.816
Perlengkapan kantor/Office Equipment 10.895.517 2.445.742 - 13.341.259
Peralatan pabrik dan proyek/Project and
Plant Equipment 175.608.057 76.019.006 - 251.627.063
Kendaraan/Vehicles 3.050.499 123.405 - 3.173.904
Aktiva tetap dalam penyelesaian/
Fixed Assets Under Construction 21.087.081 - 11.490.005 9.597.076
Jumlah/Total 376.790.976 139.465.044 11.490.005 504.766.014
Akumulasi penyusutan/Accumulated Depreciation :
Kepemilikan sendiri/Self Ownership
Bangunan/Building 22.105.270 6.271.922 - 28.377.192
Prasarana/Infrastructures 4.312.252 1.031.425 - 5.343.677
Perlengkapan kantor/Office Equipment 8.837.016 1.987.067 - 10.824.083
Peralatan pabrik dan proyek/
Project and Plant Equipment 95.454.243 26.695.877 - 122.150.120
Kendaraan/Vehicles 581.223 1.611.873 - 2.193.096
Jumlah/Total 131.290.003 37.598.165 - 168.888.168
Nilai Buku/Book Value 245.500.972 335.877.846
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan 31 Desember/
Januari 1, 2007 Addition Deduction December 31, 2007
Harga Perolehan/Acquisiton Cost :
Kepemilikan sendiri/Self Ownership
Hak atas tanah/Right on land 108.128.183 6.463.848 - 114.592.031
Bangunan/Building 43.119.078 1.942.387 916.183 44.145.282
Prasarana/Infrastructures 4.381.585 3.030.923 - 7.412.508
Perlengkapan kantor/Office Equipment 9.723.842 1.171.675 - 10.895.517
Peralatan pabrik dan proyek/Project and
Plant Equipment 177.886.738 18.119.577 20.398.258 175.608.057
Kendaraan/Vehicles 360.640 2.689.859 - 3.050.499
Aktiva tetap dalam penyelesaian/
Fixed Assets Under Construction 15.708.256 8.889.482 3.510.657 21.087.081
Sewa Guna Usaha/Lease Asset
Peralatan Pabrik/Plant Equipment 2.806.020 - 2.806.020 -
Jumlah/Total 362.114.342 42.307.751 27.631.118 376.790.976
Akumulasi penyusutan/Accumulated Depreciation :
Kepemilikan sendiri/Self Ownership
Bangunan/Building 18.717.456 3.387.814 - 22.105.270
Prasarana/Infrastructures 4.090.839 221.413 - 4.312.252
Perlengkapan kantor/Office Equipment 8.014.170 822.846 - 8.837.016
Peralatan pabrik dan proyek/
Project and Plant Equipment 97.980.178 19.186.624 21.712.559 95.454.243
Kendaraan/Vehicles 352.324 228.899 - 581.223
Sewa Guna Usaha/Lease Asset
Peralatan Pabrik/Plant Equipment 867.138 867.138 -
Jumlah/Total 130.022.105 23.847.595 22.579.697 131.290.003
Nilai Buku 232.092.237 245.500.972

54
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Aktiva dalam pelaksanaan pada tanggal 31 Desember 2007 The asset in terms of implementation on 31 December 2007
merupakan biaya renovasi gedung Wika yang semula 8 shall constitute renovation cost for Wika Buidling that was first
(delapan) lantai menjadi 11 (sebelas) lantai. 8 (eight) floors to be 11 (eleven) floor.

Untuk Renovasi gedung telah mencapai 99% dari total biaya The Buidling renovation has reached up to 99% of total cost so
yang diestimasi sebesar Rp 24.816.700, tidak ada beban estimated of Rp 24.816.700. There is no interest charges as
bunga yang dikapitalisir dan tidak ada kendala/hambatan capitalized and there is no significant obstacles arising during
signifikan yang timbul selama pelaksanaan renovasi gedung. the implementation of building renovation.

Aktiva tetap yang dijual tahun 2007 terdiri dari Peralatan Fixed asset sold out in 2007 consists of Construction
Konstruksi dan Alat-alat Berat yang ada di Divisi Peralatan Equipment and Heavy tools so available in Construction
Konstruksi, dengan nilai buku Rp 967.208.000, dijual karena Equipment Division, with the book value of Rp 967.208.000. It
Aktiva Tetap tersebut sudah tidak produktif lagi, penjualan is sold due to non productive fixed asset. The sale is made to
kepada Pihak Ketiga, dan telah disetujui oleh Pemegang the third party and approved by the Shareholders pursuant to
Saham sesuai surat No. 129/DK/PTWK/2005 tanggal 17 letter No. 129/DK/PTWK/2005 dated 17 October 2006 and
Oktober 2005 dan No. 110/DK/PTWK/2006 tanggal 5 No. 110/DK/PTWK/2006 dated 5 December 2006.
Desember 2006.

Seluruh aktiva tetap dimiliki oleh perusahaan All fixed assets are owned by the company

Pada tahun 2008, aktiva tetap perusahaan kecuali tanah, telah In 2008, the fixed asset of the company, except land have
diasuransikan dengan Polis Standar Kebakaran Indonesia been guaranteed by Indonesian Fire Standar Police under the
dengan nilai pertanggungan sebagai berikut : following insurance coverage:

Nilai Pertanggungan/
Penanggung/Insurance Company Nomor Polis/Policy Number Jangka Waktu/Term Insurance Coverage
PT Asuransi Umum Mega IP.01.01.08.002637 20/10/08 - 20/10/09 2.469.100.000
PT Asuransi Umum Mega IP.01.01.08.002638 20/10/08 - 20/10/09 675.600.000
PT Asuransi Himalaya Pelindung PST.0102/2007 - 00132 26/08/08 - 26/08/09 642.026.000
PT Asuransi Himalaya Pelindung PST.0102/2007 - 00132 26/08/08 - 26/08/09 4.835.140.000
PT Asuransi Jasa Indonesia 203.204.300.07.0081 12/06/08 - 12/06/09 12.904.180.000
PT Asuransi Jasa Indonesia 209.482.200.08.001 14/01/08 - 14/01/09 9.538.700.000
PT Asuransi Jasa Indonesia 203.204.300.08.063 20/06/08 - 20/06/09 18.058.480.875
PT Asuransi Jasa Raharja Putera 02.00.13.07.00421/09 10/09/08 - 10/09/09 29.064.700.000
PT Asuransi Jasa Raharja Putera 02.00.13.07.00422/09 10/09/08 - 10/09/09 29.064.700.000
107.252.626.875

Beban penyusutan untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing Depreciation charges in 2008 and 2007 respectively shall be
sebesar Rp 37.598.165 dan Rp. 23.847.595. Rp 37.598.165 and Rp. 23.847.595.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan atas Management has point of view that the insurance coverage
aktiva tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk menutup value shall be sufficient to cover loss possibility.
kemungkinan kerugian yang terjadi.
Aktiva tetap berupa tanah serta bangunan di atasnya yang Fixed asset in form of land established on it located in Bekasi
berlokasi di Bekasi dan Medan dijadikan jaminan atas fasilitas and Medan shall be warranted for credit facility of working
kredit modal kerja pada Bank Bukopin (lihat catatan 20). capital in Bank Bukopin (please see note 20).

Aktiva tetap berupa tanah yang berlokasi di Surabaya, Ciracas, Fixed asset in form of land located in Surabaya, Ciracas and
dan Cipinang Jakarta Timur dijaminkan atas fasilitas kredit Cipinang, East Jakarta shall be warranted for credit facility of
modal kerja pada Bank Mega(lihat catatan 20). working capital in Bank Mega (please see note 20).

Aktiva tetap berupa tanah yang berlokasi di Deli Serdang, dan Fixed asset in form of land located in Deli Serdang and South
Lampung Selatan dijaminkan atas fasilitas kredit modal kerja Lampung shall be warranted for credit facility of working capital
WIKA Beton pada Bank Mega (lihat catatan 20). in Bank Mega (please see note 20).

55
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Aktiva tetap berupa tanah yang berlokasi di Cipinang, Fixed asset in form of land located in Cipinang, Karangrejo and
Karangrejo, dan Kembang Kuning dijaminkan atas fasilitas Kembang Kuning shall be warranted for credit facility in Bank
kredit pada Bank Mandiri(lihat catatan 20). Mandiri (please see note 20).

Aktiva tetap berupa tanah yang berlokasi di Boyolali dijaminkan Fixed asset in form of land located in Boyolali shall be
atas fasilitas kredit modal kerja pada Bank Niaga (lihat catatan warranted for credit facility of working capital in Bank Mandiri
20). (please see note 20).

Aktiva tetap berupa tanah (17 Sertfikat HGB) dijaminkan oleh Fixed asset in form of land (17 certificates of Building Permit)
WIKA-Realty atas fasilitas kredit pada Bank BTN (lihat catatan shall be warranted by WIKA-Realty for credit facility in Bank
20). BTN (please see note 20).

Aktiva tetap berupa peralatan, mesin, kendaraan bermotor, dan Fixed asset in form of equipment, machine, motorcycle
peralatan proyek senilai Rp.2.214.214.426 (rupiah penuh) vehicle, and projected equipment amounting to
dijaminkan pada Bank Mandiri (lihat catatan 20). Rp.2.214.214.426 (full rupiah) shall be warranted in Bank
Mandiri (please see note 20).

Aktiva tetap berupa peralatan dan mesin senilai Fixed asset in form of equipment and machine amounting to
Rp.5.000.000.000 (rupiah penuh) dijaminkan pada Bank Niaga Rp.5.000.000.000 (full rupiah) shall be warranted in Bank
(lihat catatan 20). Niaga (please see note 20).

17. SETORAN DANA KERJA SAMA OPERASI 17. OPERATION COOPERATION FUND DEPOSIT

Akun ini merupakan setoran dana kerja sama operasi dengan This account shall constitute operation cooperation fund
pihak lain, dengan rincian sebagai berikut: deposit made with such other parties under the following detail
specification:

2008 2007

JO WIKA-IKPT-Adhi Karya(TPPI) 24.510.720 26.704.485 JO WIKA-IKPT-Adhi Karya(TPPI)


JO WIKA-Waskita (Cikapayang) 3.846.246 5.721.246 JO WIKA-Waskita (Cikapayang)
JO WIKA-Mirai (Amandit) 22.697.111 18.610.229 JO WIKA-Mirai (Amandit)
JO WIKA-Adhi Karya (Tuban Aromatic) - 1.906.713 JO WIKA-Adhi Karya (Tuban Aromatic)
JO WIKA-Pelita (Cut Nyak Dien) 702.871 3.002.871 JO WIKA-Pelita (Cut Nyak Dien)
JO WIKA-Hutama (CA-1 ) - 2.739.629 JO WIKA-Hutama (CA-1 )
JO WIKA-Adhi Karya (Batang Tongar) 4.983.238 4.819.284 JO WIKA-Adhi Karya (Batang Tongar)
JO WIKA-Hutama-Waskita-Adhi
Karya (Suromadu BT Tengah) 29.222.836 39.987.273 JO WIKA-Hutama-Waskita-Adhi
JO WIKA-BK (Bawakaraeng Tahap 2) 149.002 2.891.730 JO WIKA-BK (Bawakaraeng Tahap 2)
JO WIKA (Suramadu Causeway sisi Sby) 5.380.029 - JO WIKA (Suramadu Causeway sisi Sby)
JO WIKA - Pelita (Ulee-Lheu) (100) 1.795.361 JO WIKA - Pelita (Ulee-Lheu)
JO WIKA-SACNA (Bendung Mamak) - 3.662.850 JO WIKA-SACNA (Bendung Mamak)
JO WIKA-Realty (Ciomas Hills dan - - JO WIKA-Realty (Ciomas Hills dan
Tamansari Samarinda) - 3.373.422 Tamansari Samarinda)
JO WIKA-DGI (Kanjiro) 1.375.603 2.755.553 JO WIKA-DGI (Kanjiro)
JO WIKA (Sungai Ular) 1.875.292 (2.747.471) JO WIKA (Sungai Ular)
JO WIKA-PP-Hutama (Jati Gede) (19.587.903) - JO WIKA-PP-Hutama (Jati Gede)
JO WIKA-Himpun Karya (Sungai Kayan Bu 1.630.244 - WIKA-Himpun Karya (Sungai Kayan Bulungan)
JO WIKA-Bumi Intan (Sarmi) 1.418.436 - JO WIKA-Bumi Intan (Sarmi)
JO WIKA-Hazama (Sabodam Bawakaraen 2.952.611 - JO WIKA-Hazama (Sabodam Bawakaraeng)
JO WIKA (Liang Anggang Pelaihari) 1.098.532 - JO WIKA (Liang Anggang Pelaihari)
JO WIKA-Brantas-Mahir (JLB Sulsel) 7.864.434 - JO WIKA-Brantas-Mahir (JLB Sulsel)
JO WIKA-PP (FO Cengkareng) 1.086.966 - JO WIKA-PP (FO Cengkareng)
Setoran KSO lainnya dibawah Rp.1.000.000 3.547.766 4.381.593 Others Joint Operation Deposit funds
Jumlah 94.753.932 119.604.768 Total
Setoran Dana Kerja Sama terdiri dari setoran modal dan Coopeation fund deposit consists of capital deposit and profit
bagian laba (rugi) JO yang diakui. (loss) allocation of JO as recognized.

56
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

18.GOODWILL 18.GOODWILL

Akun ini merupakan goodwill yang berasal dari akuisisi PT This account shall constitute goodwill sourcing from the
Catur Insan Pertiwi, yang dibeli diatas nilai buku, dengan acquisition of PT Catur Insan Pertiwi as purchased above the
perhitungan sebagai berikut: book value under the following calculation:

Nilai perolehan/Cost = 21.395.497


Didistrisbusikan/Distribution :
Setoran Modal/Paid in Capital 625.000 x 70,08% = 438.000
Saldo laba/Retained Earnings 11.981.009 x 70,08% = 8.396.291
= 8.834.291
Jumlah/Total = 12.561.205

19.AKTIVA LAIN-LAIN 19.OTHER ASSETS

Rincian aktiva lain-lain adalah sebagai berikut: Details other assets consists of:

2008 2007

Keanggotaan Golf Club 708.280 708.280 Club golf membership


Aktiva tetap yang tidak digunakan dalam usaha 12 12 Non Operational Assets
Persediaan Slow Moving 146.880 193.171 Slow moving inventories
Tanah di Buniwangi - 6.175.845 Land in Buniwangi
Tanah di Pampang - 1.900.083 Land in Pampang
Aktiva Eks Proyek selesai 3.002.018 5.769.791 Equipment eks project
Properti Klub: - - Product of Intrade
Taman Sari Persada Raya 14.941.755 15.088.941 Taman Sari Persada Raya
Taman Sari Persada Kemala 3.092.796 3.142.176 Taman Sari Persada Kemala
Taman Sari Persada Bogor 1.784.370 1.855.079 Taman Sari Persada Bogor
Taman Sari Pesona Bali 16.929.011 16.948.619 Taman Sari Pesona Bali
Taman Sari Bukit Bandung 3.438.000 3.438.000 Taman Sari Bukit Bandung
Aktiva Eks Bisnis Unit Metal & Dies 7.496.876 5.180.779 Assets Ex Business Unit Metal & Dies
Aktiva Eks Proyek Pasopati DSUI 3.353.143 4.347.305 Assets Ex Project of DSU I
Beban Ditangguhkan 1.926.275 2.400.696 Deffered Expenses
Lain-lain 183.097 1.742.196 Others
Jumlah 57.002.513 68.890.973

- Keanggotaan Golf Club merupakan biaya perolehan hak - The membership of Golf Club shall constitute right to use
pakai keanggotaan klub golf, dengan tujuan sebagai sarana for the membership of golf club, intended to be as means
pemasaran. Terhadap biaya perolehan keanggotaan Golf for marketing. Acqusition cost of Golf Club membership
Club ini tidak diamortisasi karena masa berlaku shall not be amortized due to indefinite period and it may
keanggotaannya tidak dibatasi, dan dapat be transferred.
dipindahtangankan.

- Aktiva tetap yang tidak digunakan, merupakan aktiva tetap - Fixed asset that is not used shall constitute former fixed
ex Divisi Mould dan Polymer (DMP). asset owned by Mould and Polymer Division. (DMP).

- Aktiva lain-lain Property Club Tamansari merupakan fasilitas - Other assets i.e. Tamansari Club Property shall constitute
milik PT Wijaya Karya yang ada pada masing-masing facility owned by PT Wijaya Karya so available in each
kawasan Tamansari, yang pengelolaannya diserahkan Tamansari area in which the management is conducted by
kepada PT Wika Realty. PT Wika Realty.

57
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20.PINJAMAN JANGKA PENDEK 20.SHORT TERM LOAN

Rincian pinjaman bank adalah sebagai berikut: Details of bank loans are as follows:

2008 2007
Pokok Pinjaman - - Principle
Hubungan Istimewa - - Related Parties
PT Bank Rakyat Indonesia 46.513.501 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 331.348.955 33.662.832 PT Bank Tabungan Negara (Persero)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 14.998.947 17.500.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri - 7.011.228 PT Bank Syariah Mandiri
Sub Jumlah 392.861.404 58.174.060 Sub Total

Pihak ketiga Third parties


PT Bank Central Asia - - PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Bukopin Tbk. 5.000.000 3.910.000 PT Bank Bukopin Tbk.
PT Bank Mega Tbk. 19.183.957 4.796.927 PT Bank Mega Tbk.
CIMB Niaga 29.322.443 14.955.057 CIMB Niaga
PT Bank Danamon Tbk. 98.170.940 79.158.304 PT Bank Danamon Tbk.
PT Bank Panin Tbk. 59.300.000 15.000.000 PT Bank Panin Tbk.
Sub Jumlah 210.977.340 117.820.288 Sub Total
Jumlah 603.838.743 175.994.348 Total

PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk.

a PT Bank BUKOPIN Tbk. a PT Bank BUKOPIN Tbk.

Pinjaman pada PT Bank Bukopin merupakan pinjaman Loan to PT Bank Bukopin shall constitute loan of working
fasilitas modal kerja (revolving) dalam bentuk setting capital facility (revolving) in form of regular facility setting
facilities reguler dengan tingkat bunga 16,5% per tahun with the interest rate of 16.5% per annum, guaranteed by
pada tahun 2006, dijamin dengan tagihan pembayaran atas payment bill for the financed project under the comparison
proyek yang dibiayai dengan perbandingan antara between Finance per Project with minimum bill rate of
Pembiayaan per Proyek dengan nilai tagihan minimal 70% 70% in form of Standing Instruction, land and building
dalam bentuk Standing Instruction, tanah beserta bangunan established on it under the Certificate of Building Right
diatasnya dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No 3903 No.3903 and 3902 located in Jakasampurna Bekasi. 2
dan 3902 yang berlokasi di Jakasampurna Bekasi, 2 Land and Building Area No. Certificate of Buidling Right
Bidang Tanah dan Bangunan No sertifikat HGB No 346 & No.346 & 347 located in Pulo Brayan Darat II Medan North
347 yang berlokasi di Pulo Brayan Darat II Medan Sumatera.
Sumatera Utara.

Perusahaan memperoleh fasilitas tambahan pinjaman yang The Company shall obtain additional loan facility as
diatur dalam Addendum Perjanjian Kredit V tanggal 30 Mei regulated in Addendum of Agreement of Credit V dated 30
2006 antara PT Wijaya Karya (Persero) dan PT Bank May 2006 made between PT Wijaya Karya (The
Bukopin berupa perpanjangan waktu dan penambahan Company) and PT Bank Bukopin in form of the extension
Fasilitas Kredit setting facilities reguler sebanyak-banyaknya for the period and additional for the Credit Facility of
Rp 25.000.000.000 (rupiah penuh) menjadi Rp regular facility setting of Rp 25.000.000.000 (full rupiah)
125.000.000.000 (rupiah penuh) dengan tingkat bunga becoming Rp 125.000.000.000 (full rupiah) with interest
16,5% per tahun dari outstanding pinjaman dengan jangka rate of 16.5% per annum of outstanding loan within the
waktu terhitung sampai dengan 22 Mei 2007 yang telah period until 22 May 2007 as extended by addendum of
diperpanjang dengan addendum perjanjian kredit No. agreement of credit No. XXXVIII/076A/BUKI/ADD-
XXXVIII/076A/BUKI/ADD-PK/VI/2007 tanggal 5 Juni 2007 PK/VI/2007 dated 5 June 2007 containing that they
yang menyetujui untuk diperpanjang sampai dengan 22 Mei approve to extend until 22 May 2007 with the loan interest
2008 dengan tingkat bunga pinjaman 12,75% dan rate of 12.75% and provide facility of principal debt
memberikan fasilitas pembayaran kembali hutang pokok reimbursement in form of credit facility of regular facility
dalam bentuk fasilitas kredit setting fasilitas reguler setting of Rp. 75.000.000.000 (full rupiah).
sebanyak-banyaknya sebesar Rp. 75.000.000.000 (rupiah
penuh).

58
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Sesuai Surat Bank Bukopin No.4619/DKM/VI/2008 tanggal Pursuant to Letter submitted Bank Bukopin No.
16 Juni 2008 Perusahaan kembali telah mendapat 4619/DKM/VI/2008 dated 16 June 2008, the Company
persetujuan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit sampai has obtained approval for the extension of Credit Period
dengan 22 Mei 2009, dengan tingkat sukubunga menjadi until 22nd May 2009 with the interest rate of 11% that shall
11% efektif per tahun (review per 3 bulan) be effective per annum (it is reviewed per 3 months).

Pinjaman tersebut digunakan untuk Pembangunan Proyek- The aforementioned loan shall be required to implement
proyek yang dimenangkan dan layak dibiayai menurut Bank the Project Development so won and it shall be
dengan ketentuan untuk Pemilik Proyek adalah Pemerintah appropriate to be financed pursuant to Bank providing that
RI termasuk BUMN, BUMD, Perum dan Perusahaan yang the Owner of the Project shall be The Government of the
Pemegang Sahamnya mayoritas Pemerintah RI, pola Republic of Indonesia including State Owned Enterprise,
pembayaran termin bulanan sesuai prestasi pekerjaan Regional Owned Enterprise, Perum and The Company
dengan Plafond per proyek maksimal 70% dari nilai whose the shareholders shall be the Government of the
Standing Instruction yang diterbitkan sesuai format Bank, Republic of Indonesia majority. Monthly term payment
sedangkan untuk Proyek Swasta maksimal 50% dan pattern shall be made pursuant to work performance with
bonafiditas bouwheer harus dievaluasi. Plafond per maxium project of 70% and Instruction
Standing value issued in accordance with Bank form, while
Private Project, the maximum shall be 50% and bonafidity
of bouwheer shall be duly evaluated

PT Wijaya Karya (Persero) tidak diperkenankan PT Wijaya Karya (Persero) shall not be allowed to enter
mengadakan perjanjian pinjaman uang dengan into in loan agreement with Bank/other creditors so
Bank/Kreditur lainnya atas tagihan/piutang yang dijaminkan guaranteed to PT Bank Bukopin.
kepada PT Bank Bukopin.

b. PT Bank Mega Tbk. b. PT Bank Mega Tbk.

Berdasarkan Akta Perubahan X No.07 tanggal 4 Mei 2007 On the basis of Deed of Amendment X No.07 dated 4 May
dengan komposisi Fasilitas Pinjaman Rekening Koran 2007 with the composition of Loan Facility of Account
sebesar Rp.50.000.000.000 (Rupiah penuh), Bank Garansi Statement of Rp.50.000.000.000 (Full Rupiah), Line
Line sebesar Rp.300.000.000.000 (Rupiah penuh). Atas Guarantee Bank of Rp.300.000.000.000 (Full Rupiah). In
Pinjaman Rekening Koran dan Kredit Modal Kerja Tanpa respect of Account Statement Loan and Working Capital
Schedule dikenakan bunga floating rate sebesar 14% per Credit without Schedule, it shall be subject to floating rate
tahun. Fasilitas Bank Garansi hanya untuk tambahan modal interest of 14% per annum. Guarantee Bank Facility shall
kerja atas pekerjaan yang diterima dan digunakan untuk be intended to only increase working capital for the
memenuhi syarat dalam setiap pekerjaan yang didapat. activities so received and required to fulfill the terms and
Total Fasilitas Bank dari Bank Mega Rp 350.000.000.000 conditions in each obtained activity. Totak Bank Facility of
(Rupiah penuh). Bank Mega shall be Rp 350.000.000.000 (full Rupiah).

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Pursuant to Notification Letter for the Approval of Credit
Perpanjangan Kredit dari Bank Mega No.369/CRB2/0/ Extension submitted by Bank Mega No.369/CRB2/0/
tanggal 11 Juni 2008 atas Akta Perubahan X No.07 tanggal dated 11 June 2008 in respect of Deed of Amendment X
4 Mei 2007 dengan komposisi Fasilitas Pinjaman Rekening No.07 dated 4 May 2007 with the composition of Loan
Koran sebesar Rp.50.000.000.000 (Rupiah penuh), Bank Facility of Account Statement of Rp.50.000.000.000 (Full
Garansi Line sebesar Rp.500.000.000.000 (Rupiah penuh). Rupiah). Bank Garansi Line shall amount to
Atas Pinjaman Rekening Koran dan Kredit Modal Kerja Rp.500.000.000.000 (Full Rupiah). In respect of Account
Tanpa Schedule dikenakan bunga floating rate sebesar Statement Loan and Working Capital Credit without
13% per tahun. Fasilitas Bank Garansi hanya untuk Schedule, it shal be subject to floating rate interest of 13%
tambahan modal kerja atas pekerjaan yang diterima dan per annum. Fasility of Bank Garansi shall be provided to
digunakan untuk memenuhi syarat dalam setiap pekerjaan only increase working capital for the activities as received
yang didapat. Total Fasilitas Bank dari Bank Mega Rp and required to fulfill the terms and conditions in each
550.000.000.000 (Rupiah penuh). obtained activity. Total Bank Facility provided by Bank
Mega shall be Rp 550.000.000.000 (Full Rupiah).

59
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Pinjaman ini dijamin dengan Piutang Usaha senilai Rp This loan shall be guaranteed by trade receivable of Rp
60.000.000.000 dan hak atas tanah yang berlokasi di 60.000.000.000 and Land right located in Bekasi,
Bekasi, Bandung, Surabaya, dan hak atas tanah atas nama Bandung, Surabaya and land right in the name of the
anak Perusahaan, PT Wijaya Karya Beton, yang berlokasi subsidiary company, PT WIjaya Karya Beton located in
di Deli Serdang dan Lampung Selatan, dengan rincian Deli Serdang and South Lampung with the following detail
sebagai berikut: specification:

a. Sertifikat atas tanah HGB No. 21/Kel.Gayungan a. Certificate of Land for Building Right No.21 Kel.
Surabaya, yang tercatat atas nama Perseroan. Gayungan Surabaya as recorded in the name of the
Company.

b. Sertifikat atas tanah HGB No.0410/Kelapa Dua Wetan b. Certificate of Land for Building Right No.0410/Kelapa
Ciracas Jakarta Timur yang tercatat atas nama Dua Wetan Ciracas East Jakarta recorded in the
Perseroan name of the Company.

c. Sertifikat atas tanah HGB No. 1414/Cipinang c. Certificate of Land for Building Right
Cempedak Jakarta Timur, tercatat atas nama No.1414/Cipinang Cempedak East Jakarta recorded
Perseroan. in the name of the company.

c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

1. Akte Perjanjian Kredit Modal Kerja (Transaksional) No. 1. Deed of Agreement of Working Capital Credit
KP-COD/026/PK.KMK/ 2005 No. 32 tanggal 22 (Transactional) No.KP-COD/026/PK.KMK/ 2005
September 2005 telah mengalami addendum No.32 Dated 22 September 2005 has been added in
sebanyak 4 (empat) kali terakhir dengan No. 4 (four) times as most recently by No.
TOP.CRO/CLA.271/ADD/2008 tanggal 13 Mei 2008 OP.CRO/CLA.271/ADD/2008 dated 13 May 2008
dengan limit kredit tetap sebesar Rp.300.000.000.000 with fixed credit limit of Rp.300.000.000.000 (Full
(Rupiah penuh). Rupiah).

2. KMK Revolving No. KR-CRU/009/PK-KMK/2001 No. 2. KMK Revolving No. KR-CRU/009/PK-KMK/2001 No.
22 tanggal 11 Mei 2001 yang telah mengalami 22 dated 11 May 2001 has been added in 9 (nine)
addendum sebanyak 9 (sembilan) dalam addendum times in addendum IX dor KMK Revolving No. KR-
IX atas KMK Revolving No. KR-CRU/009/PK- CRU/009/PK-KMK/2001 entered into in Letter No.
KMK/2001 tertuang dalam Surat No. TOP.CRO/CLA.269/ADD/2008 dated 13 May 2008
TOP.CRO/CLA.269/ADD/2008 tanggal 13 Mei 2008 with credit limit of Rp.60.000.000.000 (full Rupiah).
dengan limit kredit sebesar Rp.60.000.000.000
(Rupiah penuh).

3. Akte Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan 3. Deed of Agreement for the Grant of Non Cash Loan
No. KP-006/NCL-CRG/2002 Akta No. 22 tanggal 7 Facility No. KP-006/NCL-CRG/2002 Deed No.22
Agustus 2002 yang telah mengalami addendum dated 7 August 2002 has been added in 8 (eight)
sebanyak 8 (delapan) kali terakhir dengan No. times as most recently by No.
TOP.CRO/CLA.272/ADD/2008 tanggal 13 Mei 2008 TOP.CRO/CLA.272/ADD/2008 dated 13 May 2008
dengan limit Non Cash Loan sebesar with limit Non Cash Loan of Rp.1.000.000.000.000
Rp.1.000.000.000.000 (Rupiah penuh). (Full Rupiah).

Syarat dan ketentuan sebagai berikut : The terms and conditions shall be set forth as follows:

- Fasilitas yang tertuang dalam perpanjangan ini adalah - Facility as entered into in this extension shall be Rp
KMK Revolving sebesar Rp 60.000.000.000 (rupiah 60.000.000.000 (Full Rupiah),
penuh),

- Perpanjangan jangka waktu FASILITAS KMK LAMA - Extension of period for KMK LAMA FACILITY shall
selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 11 Mei be within 1 (one) year as of 22 May 2008 until 10
2008 sampai dengan 10 Mei 2009. May 2009.

60
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

- Debitur wajib membayar bunga kepada Bank sebesar - The Debtor shall be obliged to pay interest to Bank of
13% per tahun dan wajib dibayar efektif pada tanggal 13% per annum and shall be effectively paid on the
23 setiap bulannya. 23rd day of each month.

- Memperpanjang Fasilitas NCL selama 1 tahun dan - To extend NCL Facility within 1 year of Rp
memberikan tambahan Fasilitas NCL sebesar Rp 294.000.000.000 (full Rupiah), such that NCL Facility
294.000.000.000 (Rupiah penuh), sehingga Fasilitas shall be initially Rp. 706.000.000.000 (Full Rupiah) as
NCL yang semula Rp. 706.000.000.000 (Rupiah transpired in Deed of Addendum VII of Agreement of
penuh) sebagaimana ternyata dalam Akta Addendum NCL Faility Provision Number
VII Perjanjian Pemberian Fasilitas NCL Nomor KP/006/NCL.CRG/2002 Deed No.22 dated 7
KP/006/NCL.CRG/2002 Akta No. 22 tanggal 7 Agustus August 2002.
2002.

- Mengubah ketentuan tentang Agunan dengan rincian - To change terms and conditions with regard to
sebagai berikut : Mortage under the following detail specification:

1. Agunan Utama 1. Main Collateral

Piutang / Tagihan berdasarkan kontrak proyek Receivable/Bill on the basis of projected


yang dimiliki Debitur dengan nilai contract hold by the Debtor amounting to
Rp.405.000.00.000 (rupiah penuh) sesuai akta Rp.405.000.00.000 (full rupiah_ pursuant to
jaminan Fidusia No. W7-175.HT04.TH.2007/P Fiduciary Security No. W7-
tanggal 11 Pebruari 2007. 175.HT04.TH.2007/P dated 11 February
2007.

Seluruh persediaan / stock barang milik Debitur All inventory/goods stock owned by the
dengan nilai Rp.45.000.000.000 (Rupiah penuh) Debtor of Rp.45.000.000.000 (Full Rupiah)
sesuai Akta Jaminan Fidusia No . W7- pursuant to Deed of Fiduciary Security No.
176.HT04.TH.2007/P tanggal 27 Pebruari 2007. W7-176.HT04.TH.2007/P dated 27
Februaray 2007.

Omset Kontrak Proyek milik Debitur The Turnover of Projected Contract hold by
sebagaimana ternyata dalam suatu daftar the Debtor as transpired in separate list with
tersendiri dengan nilai objek dan penjaminan object and loan value of
sebesar Rp.1.853.702.353.697 (Rupiah penuh) Rp.1.853.702.353.697 (Full Rupiah) as
yang tertuang dalam Akta Cessie atas Omset entered into in Deed of Cessie for the
Kontrak Proyek sebagai Jaminan dengan akta Turnover of Projected Contract as Security
No. 61 tertanggal 27 Nopember 2006. under Deed No.61 dated 27 December 2006.

2. Agunan Tambahan 2. Additional Collateral

Sertifikat atas tanah HGB No. 1174/Cipinang Certificate of Land for Building Right
Cempedak, yang tercatat atas nama No.1174/Cipinang Cempedak registered in
Perseroan. the name of the Company.

Sertifikat atas tanah HGB No. 250/Karangrejo, Certificate of Land for Building Right
yang tercatat atas nama Perseroan. No.250/Karangrejo so registered in the name
of the Company.

Sertifikat atas tanah HGB No. 3 / Kembang Certificate of Land for Building Right
Kuning yang tercatat atas nama Perseroan. No.3/Kembang Kuning as registered in the
name of the Company.

61
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Sertifikat atas tanah HGB No. 0444 / Ciracas - Certificate of Land for Building Right
Kelapa Dua Wetan yang tercatat atas nama No.0444/Ciracas registered in the name of
Perseroan. the Company.
Sertifikat atas tanah HGB No. 0436 / Ciracas - Certificate of Land for Buidling Right
Kelapa Dua Wetan yang tercatat atas nama No.0436/Ciracas Kelapa Dua Wetan as
Perseroan. registered in the name of the Company.

Seluruh peralatan mesin-mesin, kendaraan All engineering equipments, motorized


bermotor, barang inventaris pabrik/kantor dan 1 vehicles, inventories, plant/office and 1 (one)
(satu) unit buldozer dan 2 (dua) unit hydrolic buldozer unit and 2 (two) hydrolic excavator
excavator milik DEBITUR, dengan nilai sebesar units owned by the said DEBTOR of
Rp.1.115.481.159 (Rupiah penuh), yang telah Rp.1.115.481.159 (Full Rupiah) as lawfully
diikat dengan akta Jaminan Fidusia No .25 bound by deed of Fiduciary Security No.25
tertanggal 11 Mei 2001. dated 11 May 2001.

d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Perusahaan telah mengadakan perjanjian Kredit dengan The Company shall enter into agreement of credit with PT
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang dituangkan dalam Bank Rakyat Indonesia (BRI) as entered into in Deed
Akta No. 73 tanggal 30 Nopember 2006 berupa No.73 dated 30 November 2006 in form of Approval for
Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit Modal Kerja the Provision of Plafond Construction Working Capital
Konstruksi Plafond PT Wijaya Karya. Credit Facility of PT Wijaya Karya.

Perusahaan telah mendapat persetujuan perpanjangan The Company has obtained approval for the extension of
perjanjian Kredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) agreement of Credit with PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
yang dituangkan dalam Akta No. 107 tanggal 31 Maret as entered into in Deed No.107 dated 31 March 2008 and
2008 dan telah diperpanjang sementara masa berlaku the period of such agreement has been extended pursuant
perjanjian tersebut sesuai Surat BRI No. B.2848 - to Letter of BRI No. B.2848 -BMN/BMD 12/2008 dated 22
BMN/BMD 12/2008 tanggal 22 Desember 2008, Fasilitas December 2008. These followings are Plafond
Kredit Modal Kerja Konstruksi Plafond PT Wijaya Karya Construction Working Capital Credit Facility of PT Wijaya
sebagai berikut : Karya :
1. Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi Plafond Pseudo 1. Plafond Construction Working Capital Credit Facility
R/K dengan Max. Co menurun sesuai dengan of Pseudo R/K with Max.Co decreases in
penyelesaian proyek dengan limit fasilitas kredit accordance with the completion of the project with
sebesar Rp 50.000.000.000 (rupiah penuh). the limit credit facility of Rp 50.000.000.000 (full
rupiah).
2. Fasilitas Bank Garansi sebesar Rp 800.000.000.000 2. Facility of Bank Garansi shall be Rp
(rupiah penuh) yang akan digunakan sebagai 800.000.000.000 (full Rupiah) that shall be required
tambahan modal kerja proyek-proyek yang ditangani as additional working capital for the projects as
PT Wijaya Karya. signed by PT Wijaya Karya.

3. Jangka waktu fasilitas kredit berlaku terhitung sampai 3. The Period of credit facility shall be effective until 30
dengan 30 Januari 2009. January 2009.
4. Tingkat suku bunga per tahun adalah sebesar 11%. 4. Annual Interest Rate shall be 11% (subject to
(subject to review). review).

Fasilitas Pinjaman ini dijamin dengan: This loan facility shall be guaranteed by:
- Sebidang tanah dan bangunan dengan SHGB No. - Land and building parcel by SHGB No.4/Kembang
4/Kembang Kuning atas nama PT Wijaya Karya Kuning in the name of PT Wijaya Karya (The
(Persero) dengan luas tanah 124.417 m2 dan luas Company) covering an area of 29.082 m2 located in
bangunan 29.082 m2 terletak di propinsi Jawa Barat, West Java Province, Bogor City.
Kota Bogor.

62
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

- Tagihan proyek baik uang telah ada saat ini maupun yang - Projected bill in form of money both available in the
akan datang dan pertama kali adalah sebagaimana present time and hereafter and in the first time pursuant
model PJ-07A dibuat dibawah tangan tertanggal 30 to model PJ-07A shall be made subrosa dated 30
Nopember 2006 yaitu atas : September 2006 set forth as follows :

i. Piutang Usaha Proyek Jetty Cilacap Indonesia sebesar i. Business loan for Indonesian Cilacap Jetty Project
Rp 208.000.000.000 (rupiah penuh) shall be Rp 208.000.000.000 (Full Rupiah).

ii. Piutang Usaha atas proyek Car Terminal Pelabuhan ii. Business loan for Tanjung Priok Port Car Project
Tanjung Priok sebesar Rp 154.654.723.000 (rupiah shall be Rp 154.654.723.000 (full Rupiah) and
penuh) dan Proyek Gedung Kantor Gabungan Dinas Offices Associated Office Building Project, Riau
Provinsi Riau sebesar Rp 152.595.000.000 (rupiah Province shall be Rp 152.595.000.000 (full rupiah) as
penuh), yang diikat sebesar Rp 270.000.000.000 bound of Rp 270.000.000.000 (full rupiah) pursuant
(rupiah penuh) sesuai akta Notaris No. 75. to Notarial Deed No.75.

e. PT Bank Danamon Tbk e. PT Bank Danamon Tbk

Perusahaan telah mengadakan perjanjian Kredit dengan PT The Company shall have enter into agreement of credit
Bank Danamon Indonesia.Tbk, sebagaimana tertuang with PT Bank Danamon Indonesia Tbk, as transpired in
dalam Akta Perjanjian Kredit No. 14 tanggal 8 Mei 2007 Deed of Credit Agreement No.14 dated 8 May 2007 and
dan pihak Bank Danamon sepakat dan setuju untuk Bank Danamon shall agree and covenant to provide Credit
memberikan Fasilitas Kredit berupa Fasilitas Kredit Facility in form of Periodical Credit Facility and Credit
Berjangka (KB) dan Fasilitas Kredit Rekening Koran (KRK) Facility of Account Statement of Rp 100.000.000.000 (full
sebesar Rp 100.000.000.000 (rupiah penuh) dengan rupiah) under the following terms and conditions:
ketentuan sebagai berikut:

- Fasilitas I berupa Fasilitas Kredit Berjangka (KB) bersifat - Facility I in form of Periodcal Credit Facility shall be
Revolving (uncommitted) sampai jumlah pokok setinggi- Revolving (uncommitted) until the highest principal
tingginya sebesar Rp 50.000.000.000 (rupiah penuh) amount of Rp 50.000.000.000 (full Rupiah) with Sub
dengan Sub Limit Accounting Limit Account Receivables Limit Accounting Limit Account Receivables Financing
Financing sampai jumlah pokok setinggi-tingginya Rp until the highest principal amount of Rp 50.000.000.000
50.000.000.000 (rupiah penuh) dengan tingkat suku (full Rupiah) with the interest rate pursuant to Certificate
bunga sesuai Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 1 bulan of Bank Indonesia of 1 month as increased by Margin
ditambah Margin atau Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 3 or Certificate of Bank Indonesia (SBI) of 3 month.
bulan ditambah Margin. Margin saat ini 2,5 % (dua koma
lima persen) per tahun.

- Fasilitas II berupa Fasilitas Kredit Koran (Overdraft) - Facility II in form of Credit Facility of Account Statement
bersifat Revolving (uncommitted) sampai jumlah pokok (Overdraft) shall be revolving (uncommitted) until at the
setinggi-tingginya sebesar Rp 50.000.000.000 (rupiah highest principal amount of Rp 50.000.000.000 (full
penuh) dengan tingkat suku bunga sebesar Sertifikat rupiah) with the interest rate of Certificate of Bank
Bank Indonesia (SBI) 1 bulan ditambah Margin. Margin Indonesia of 1 month increased by Margin. The current
saat ini 3% (tiga persen) per tahun. margin shall be 3% (three percent) per annum.

- Fasilitas III berupa Fasilitas Transaksi Valuta Asing - Facility III in form of Foreign Exchange Rate
dengan Pre Settlement Exposure Foreign Exchange Transaction Facility with the Pre Settlement Exposure
(PSE-FX) / Settlement Risk (SR) dengan jumlah Foreign Exchange (PSE-FX)/Settlement Risk (SR) with
maksimum PSE-FX tidak lebih dari US$ 100.000,- the maximum PSF-FX amount not more than US$
(seratus ribu Dollar Amerika Serikat) dan / atau jumlah 100.000,- (one hundred Dollar United States) and/or
maksimum SR tidak lebih dari US$ 1.000.000 (satu juta SR maximum amount not more than US$ 1.000.000
Dollar Amerika) (one million Dollar United States).

63
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Perusahaan telah mengadakan perjanjian Kredit dengan The Company has entered into credit agreement with
PT Bank Danamon Indonesia.Tbk, sebagaimana tertuang PT Bank Danamon Indonesia. Tbk, as transpired in
dalam Akta Perjanjian Kredit No. 15 tanggal 8 Mei 2007 Deed of Credit Agreement No.15 dated 8 May 2007
dan pihak Bank Danamon sepakat dan setuju untuk and conversely Bank Danamon shall agree and
memberikan Fasilitas Kredit dengan ketentuan sebagai covenant to provide Credit Facility under the terms and
berikut : conditions set forth as follows :

- Fasilitas Kredit Revolving yang diberikan Bank adalah - Revolving Credit Facility as provided by the Bank
Fasilitas Uncommitted Omnibus Trade Finance sampai shall be Uncommitted Omnibus Trade Finance
jumlah pokok setinggi-tingginya sebesar Rp Facility until at the highest principal amount of Rp
249.000.000.000,- (rupiah penuh) ekuivalen dalam 249.000.000.000,- (Full Rupiah) as equivalent with
mata uang Dollar Amerika Serikat (US$) dan/ atat the Currency of Dollar United States (US$) and/or
mata uang lain yang tersedia di Bank, yang dapat such other currencies so available in Bank and may
dipergunakan dalam bentuk: be required again in form of:

i. Sight Letter of Credit (L/C) Impor dan/ atau Sight i. Sight Letter of Credit (L/C) Import and/or Sight
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Letter of Domestic Documented Credit at the
dengan jumlah Rp 249.000.000.000 (rupiah amount of Rp 249.000.000.000 (full Rupiah) of
penuh) L/C Validity maksimum 90 (sembilan L/C of maximum Validity of 90 (ninety) days for
puluh) hari untuk keperluan impor raw materials, the purpose of imprted raw materials,
peralatan dan mesin. equipment and machines.

ii. Usance Letter of Credit (L/C) Impor dan/atau ii. Usance Letter of Credit (L/C) Import and/or
Usance Surat Kredit Berdokumern Dalam Negeri Usance of Letter of Credit Domestic
(SKBDN) Usance Letter of Credit (L/C) Impor Documented (SKBDN) Usance Letter of Credit
dan/atau Usance Surat Kredit Berdokumern Domestic Documented of Rp 100.000.000.000
Dalam Negeri (SKBDN ) jumlah Rp (Full Rupiah) L/C maximum Validity of 90
100.000.000.000 (Rupiah penuh) L/C Validity (ninety) days intended to fulfill the requirement of
maksimum 90 (sembilan puluh) hari dengan tujuan imported raw materials, equipment and
untuk keperluan impor raw materials, peralatan machines.
dan mesin.

iii. L/C Impor dan/atau Surat Kredit Berdokumen iii. L/C Import and/or Leter of Credit Domestic
Dalam Negeri (SKBDN) Usance Payable At Sight Documented (SKBDN) Usance Payable At Sight
jumlah Rp 200.000.000.000 (rupiah penuh) L /C at amount of Rp 200.000.000.000 (full rupiah)
Validity maksimum 90 (sembilan puluh) hari L/C Maximum Validity of 90 (ninety) days
dengan tujuan untuk keperluan impor raw intended to fulfill the requirement of imported
materials, peralatan dan mesin. raw materials, equipment and machines.

iv. Bank Garansi jumlah Rp 249.000.000.000 iv. Bank Garansi shall amount up to Rp
(Rupiah penuh) Guarantee Tenor maksimum 180 249.000.000.000 (Full Rupiah) within maximum
(seratus delapan puluh) hari untuk Bid Bond, Tenor Guarantee of 180 (one hundred eighty)
Retention Bond, dan Custom Bond Guarantee days to Bid Bond, Retension Bond and Custom
Tenor maksimum 12 (dua belas) bulan untuk Bond Guarantee within maximum tenor of 12
Performance Bond, Payment Bond, dan Counter (twelve) months for the performance purpose of
Guarantee. Bond, Payment Bond and Counter Guarantee.

v. Stand By Letter of Credit (SBLC) Jumlah Rp v. Stand By Letter of Credit (SBLC) shall amount
249.000.000.000 (Rupiah penuh) Guarantee up to Rp 249.000.000.000 (Full Rupiah) with
Tenor maksimum 180 (seratus delapan puluh) hari maximum tenor guarantee of 180 (one hundred
untuk Bid Bond, Retention Bond, dan Custom eighty) days for Bid Bond, Retension Bond and
Bond Guarantee Tenor maksimum 12 (dua belas) Custom Bond with maximum tenor guarantee of
bulan untuk Performance Bond, Payment Bond, 12 (twelve) months for the bond perfornamce,
dan Counter Guarantee. Payment Bond and Counter Guarantee.

64
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

- Jangka Waktu Fasilitas Kredit terhitung mulai tanggal 8 - The Period of Credit Facility shall be effective as of
Mei 2007 sampai dengan 8 Mei 2008, saat ini masih 8th May 2007 until 8th May 2008. Until this time it is
dalam proses pengajuan perpanjangan perjanjian in the process of approval submission for the
kredit. extension of credit agreement.

f. PT Bank PANIN Tbk f. PT Bank PANIN Tbk

Perusahaan telah mengadakan perjanjian Kredit dengan PT The Company shall have entered into credit Agrement
Bank PANIN.Tbk, sebagaimana tertuang dalam Akta made with PT Bank PANIN Tbk, as transpired in Deed of
Perjanjian Kredit No.15 tanggal 13 Juni 2007 dan pihak Credit Agreement No.15 dated 13 June 2007 and
Bank PANIN sepakat dan setuju untuk memberikan conversely Bank PANIN to provide Creidt Facility in form
Fasilitas Kredit berupa Fasilitas money market sejumlah of money market facility at maximum amount of
maksimal Rp.200.000.000.000 (rupiah penuh). Rp.200.000.000.000 (full rupiah).

Perusahaan sedang memproses perpanjangan perjanjian The Company is processing the extension for credit
Kredit dengan PT Bank PANIN.Tbk dengan klausul agremeent with PT Bank PANIN, Tbk, with decrease
penurunan Fasilitas Kredit berupa Fasilitas money market clause of Credit Facility in form of money market facility
menjadi sejumlah maksimal Rp.100.000.000.000 (rupiah becoming the maximum amount of Rp.100.000.000.000
penuh). (full rupiah).

Tujuan kredit akan digunakan sebagai modal kerja umum The Purpose of credit shall be required for the general
working capital.

Jangka waktu fasilitas kredit adalah 1 tahun terhitung sejak The Period of credit facility shall be effective within 1 year
penandatangan perjanjian yaitu sejak tanggal 13 Juni 2007- upon the signing of the agreement i.e. as of 13th June
13 Juni 2008 2007-13th June 2008.

Jangka waktu pinjaman adalah 1 bulan, 3 bulan atau 6 The effective period of loan shall be 1 month, 3 months or
bulan untuk setiap penarikan pinjaman dengan ketentuan 6 months for each loan withdrawal provided that the
tanggal jatuh tempo setiap pinjaman tidak boleh melebihi payment due date of each loan shall not exceed the due
tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang akan digunakan date of credit facility as required by PT WIKA.
oleh PT WIKA.

Atas tiap jumlah uang yang terhutang atau sisanya yg In respect of each amount of payable or outstanding
belum dibayar lunas atas pemberian fasilitas kredit, money for the provision of credit facility, then the company
perusahaan wajib membayar bunga kepada Bank sebesar: shall be obliged to pay interest to Bank at the sum of:

- Untuk jangka waktu pinjaman selama 1 bulan sebesar - For the loan period of 1 month, it shall be the interest
tingkat suku bunga SBI berjangka 1 bulan ditambah 2% rate of SBI with the period of 1 month added by 2% per
per tahun. annum.

- Untuk jangka waktu pinjaman selama 3 bulan sebesar - For the loan period of 3 months, it shall be interest rate
tingkat suku bunga SBI berjangka 1 bulan ditambah of SBI of 1 month added by 2.125% per annum.
2,125% per tahun.
- Untuk jangka waktu pinjaman selama 6 bulan sebesar - For the loan period of 6 months, it shall be interest rate
tingkat suku bunga SBI berjangka 1 bulan ditambah of SBI of 1 month period added by 2.375% per annum.
2,375% per tahun.

Sedangkan bilamana perusahaan tidak atau lalai While, if the company fails or neglects to make full
membayar lunas jumlah pokok yg terhutang, bunga atau payment for such outstanding principal, payable interest or
lain-lain yang wajib dibayar sesuai dengan perjanjian maka others in accordance with the agreement, then without
tanpa mengurangi kewajiban Debitur untuk tetap membayar being prejudiced the Debtor's liability to continue to pay
jumlah uang yg telah wajib dibayarnya, perusahaan wajib such amount of payable money, the company shall be
membayar bunga denda atas jumlah uang yang tidak atau obliged to pay penalty interest for the amount of money
lalai dibayar tersebut sebesar 3% per tahun di atas bunga that fails or neglects to pay of 3% per annum above the
yg berlaku saat itu. interest so applicable at that time.

65
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Bunga denda dihitung secara harian mulai dari hari dan Penalty interest shall be calculated daily as of the day and
tanggal jatuh tempo jumlah uang yang wajib dibayar. due date of amount of payable money.
Selain hal-hal diatas perusahaan juga wajib membayar In addition to the aforementioned premises, the company
provisi, biaya administrasi dan biaya lain-lain yang hereto shall be obliged to pay the provision, administration
dikeluarkan oleh Bank kepada pihak ketiga. cost and such other costs as expended by Bank to the
third party.
Untuk menjamin pembayaran yang lunas, penuh dan To warrant the payment made in full payment, full and
dengan sebagaimana mestinya setiap jumlah uang yang accordingly in respect of each outstanding money, the
terhutang maka perusahaan telah bersedia melakukan company shall undertake to enter into agreement of loan
perjanjian jaminan piutang kepada kreditur yang diatur guarantee to the creditor as regulated in deed of fiduciary
dalam akte perjanjian fidusia No.16 tanggal 13 Juni 2007. agreement No.16 dated 13 June 2007.
Perusahaan telah mengadakan perjanjian jaminan fidusia The Company shall have entered into agreement of
dengan PT Bank PANIN.Tbk, sebagaimana tertuang dalam fiduciary security with PT Bank PANIN Tbk, as transpired
Akta Perjanjian Kredit No.16 tanggal 13 Juni 2007 , in Deed of Credit Agreement No.16 dated 13 June 2007.
perjanjian ini untuk menjamin terbayarnya dengan baik This agreement is intended to warrant that any and all
segala sesuatu yang terhutang baik hutang pokok berupa outstandings both outstanding principal in form of money
money market maupun biaya-biaya lainnya yang timbul market and other costs arising due to this agreement.
karena perjanjian ini. Nilai jaminan fidusia sekurang- Fiduciary security value shall be at least
kurangnya Rp.120.000.000.000 (rupiah penuh). Rp.120.000.000.000 (full rupiah).
Objek jaminan fidusia saat ini adalah sebesar Rp. The curent object of fiduciary security shall be Rp.
138.994.585.958 (rupiah penuh). 138.994.585.958 (full rupiah).
Objek Jaminan fidusia ini berupa semua dan setiap hak, The Object of this fiduciary security shall be in form of all
wewenang, tagihan-tagihan, serta klaim-klaim terhadap and each right, authority, bills and claims to the third party
pihak ketiga yang sekarang telah dimiliki oleh pemberi that is being owned by the fiduciary and or hereafter shall
fidusia dan atau dikemudian hari akan dimiliki, diperoleh dan be owned, acquired and implemented by the said fiduciary
dapat dijalankan oleh pemberi fidusia terhadap pihak ketiga to the third party whomsoever, one and others shall be
siapapun juga berdasarkan perjanjian-perjanjian yang owned by the fiduciary as notified in Loan List mortgaged
sekarang telah dan atau dikemudian hari akan dibuat oleh to PT Bank Panin Tbk per 13th June 2007.
pemberi fidusia dengan pihak ketiga manapun juga, satu
dan lain menjadi milik pemberi fidusia sebagaimana
diuraikan dalam Daftar Piutang yang diagunkan ke PT Bank
Panin Tbk per 13 Juni 2007.
Apabila hasil penjualan dari objek jaminan fidusia tidak If the sale proceeds of the object of fiduciary security is
mencukupi untuk melunasi semua apa yg wajib dibayar insufficient to full pay all outstanding matters so duly made
oleh perusahaan kepada Bank, maka perusahaan tetap by the company to Bank, then the company shall continue
terikat membayar lunas sisa uang yang masih harus to be bound to make full payment for the remaining
dibayar berdasarkan perjanjian kredit. amount of outstanding money on the basis of credit
agreement.
Pembebanan Jaminan Fidusia ini akan berakhir dengan The charges of this Fiduciary Security shall be terminated
sendirinya pada saat perusahaan telah membayar semua automatically upon the full payment made by the company
kewajibannya kepada PT Bank Panin Tbk. for all their liabilities to PT Bank Panin Tbk.

g. PT Bank DBS Indonesia g. PT Bank DBS Indonesia


Pinjaman pada PT Bank DBS Indonesia merupakan Loan to PT Bank DBS Indonesia shall constitute loan of
pinjaman fasilitas modal kerja (revolving) dengan tingkat working capital facility (revolving) with the interest rate on
bunga sesuai tarif SBI + 2,5% per tahun tertuang dalam the basis of SBI rate + 2,5% per annum as entered into in
Perubahan Perjanjian fasilitas Perbankan No. 175/PFP- Amendment to Banking Facility Agreement No.175/PFP-
DBSI/VIII/2008 tanggal 7 Juli 2008 dengan Fasilitas DBSI/VIII/2008 dated 7 July 2008 with the maximum
Perbankan maksimum senilai Rp 370.000.000.000. Banking Facility of Rp 370.000.000.000.

66
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Fasilitas yang disediakan berupa : The provided Facility shall be as follows:


a. Kredit Modal Kerja dengan nilai maksimum Rp a. Working Capital Credit with maximum rate of Rp
70.000.000.000 (rupiah penuh) 70.000.000.000 (full rupiah).
b. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri dengan nilai b. Domestic Documented Letter of Credit with the
maksimum Rp 62.500.000.000 (rupiah penuh) atau maximum rate of Rp 62.500.000.000 (full rupiah) or
dalam mata uang lain yang disetujui oleh BI yang in such other currencies so approved by BI as equal
setara dengan nilai tersebut. with the aforementioned rate.
c. Letter of Credit dengan nilai maksimum Rp c. Letter of Credit with maximum rate of Rp
62.500.000.000 (rupiah penuh) atau dalam mata uang 62.500.000.000 (full rupiah) or under such other
lain yang disetujui oleh BI yang setara dengan nilai currencies as approved by BI so equal with the
tersebut. aforementioned rate.
d. Bank Garansi dengan nilai maksimum d. Bank Garansi with maximum rate of
Rp.175.000.000.000 (rupiah penuh) atau alam mata Rp.175.000.000.000 (full rupiah) or under such other
uang lain yang disetujui oleh BI yang setara dengan currencies as approved by BI as equal with the
nilai tersebut. aforementioned rate.

e. Standby Letter Of Credit Facility (SBLC) dengan nilai e. Standby Letter Of Credit Facility (SBLC) with
maksimum Rp 25.000.000.000 (rupiah penuh) atau maximum rate of Rp 25.000.000.000 or under such
dalam mata uang lain yang disetujui oleh BI yang other currencies as approved by Bi as equal with the
setara dengan nilai tersebut. aforementioned rate.
Fasilitas berlaku sampai dengan 7 Juli 2009 dan dijamin the facility shall be effective until 7 July 2009 and shall be
dengan omzet kontrak minimal senilai 125% dari total kredit guaranteed with the minimum turnover contract of 125% of
tertarik (CL & NCL) total withdrawn creidt (CL & NCL).

PT WIKA BETON PT WIKA BETON

a. PT Bank Mega Tbk. a. PT Bank Mega Tbk.


PT Wijaya Karya Beton memiliki fasilitas kredit Rekening PT Wijaya Karya Beton has Account Statement Credit
Koran (PRK), Fasilitas Kredit Modal Kerja dan Fasilitas Facility (PRK), Working Capital Credit Facility and Bank
Bank Garansi dari Bank Mega sesuai dengan perjanjian Garansi Facility from Bank Mega in accordance with credit
kredit tanggal 6 Desember 2000 no. 23, yang telah agreement dated 6 December 2000 No.23 amended
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir sesuai several times and most recently by the amendment XIII of
perubahan XIII perpanjangan kredit No. 15 tanggal 5 credit extension No.15 dated 5 December 2008 within the
Desember 2008, dengan jangka waktu 6 Desember 2008 period of 6 December 2008 until 6 December 2009 with
s.d 6 Desember 2009, dengan tingkat bunga 12,50%. the interest rate of 12.50%. Credit facility in form of
Fasilitas Kredit berupa fasilitas Pinjaman rekening Koran Account Statement Loan facility of Rp 5.000.000 shall be
sebesar Rp 5.000.000 digunakan hanya untuk tambahan required to add the company operational fund, in form of
dana operasional perusahaan, berupa Fasilitas Kredit Working Capital Credit Facility with the undertaking rate of
Modal Kerja dengan nilai kesanggupan sampai dengan Rp 31.000.000 as required to only add working capital for
sebesar Rp 31.000.000 digunakan hanya untuk tambahan the activities received by the company with the total
modal kerja atas pekerjaan yang diterima perusahaan,, withdrawal of 70% of contracted value. Facility of Bank
dengan jumlah penarikan sebesar 70% dari nilai kontrak. Garansi reaching up to Rp 15.000.000 shall be required
dan fasilitas Bank Garansi sampai dengan Rp 15.000.000 for the purpose of tender, down payment of the
digunakan hanya untuk tender, uang muka pelaksanaan implementation and maintenance.
dan pemeliharaan.
Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah rincian sebagai This loan shall be warranted by land right set forth as
berikut : follows :
- Tanah seluas 33.834 M2 yang terletak di Kecamatan - Land covering an area of 33.834 M2 located in
Biringkanaya, Kelurahan Kapasa, Sulawesi Selatan, Biringkanaya District, Kapasa Sub District, South
tercatat atas nama PT Wijaya Karya Beton dengan HGB Selawesi, shall be registered in the name of PT Wijaya
No 6/Kapasa. Karya Beton by Building Right No.6/Kapasa.

67
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

- Tanah seluas 18.570 M2 yang terletak di Kabupaten Deli - Land covering an area of 18.570 M2 located in Deli
Serdang, Kecamatan Sunggal, Desa Dei Semayang, Serdang Sub District, Sunggal District, Dei Semayang
tercatat atas nama PT Wijaya Karya Beton dengan HGB Village, shall be registered in the name of PT Wijaya
No. 101/Sei Semayang. Karya by Building Right No.101/Sei Semayang.

- Tanah seluas 33.615 M2 yang terletak di Kabupaten - Land covering an area of 33.615 M2 located in
Lampung Selatan, Kecamatan Natar, Desa Bumi Agung, Lampung Selatan Sub District, Natar District, Bumi
Lampung, tercatat atas nama PT Wijaya Karya Beton Agung Village, Lampung shall be registered in the
dengan HGB No. 8/Bumi Agung. name of PT Wijaya Karya Beton by Building Right
No.8/Bumi Agung.

- Mesin-mesin yang berada di pabrik yang terletak di - Machines as available in the plants located in Medan,
Medan, Lampung dan Makassar. Lampung and Makassar.

- Piutang dan/atau persediaan yang dimiliki perusahaan - Loan and/or inventory owned by the company both in
baik sekarang maupun dikemudian hari minimal senilai the present and hereafter shall be minimum Rp
Rp 84.000.000. 84.000.000.

b. PT Bank Mandiri (Persero),Tbk b. PT Bank Mandiri (Persero),Tbk

PT Wika Beton memperoleh fasilitas kredit Non Cash Loan PT Wika Beton obtains Non Cash Loan credit facility from
dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sesuai Akte Perjanjian PT Bank Mandiri (The Company) Tbk, pursuant to Deed of
Kredit Modal Kerja antara PT WIKA Beton dengan PT Bank Working Capital Credit Agreement made between PT
Mandiri (Persero) Tbk tertuang dalam bentuk persetujuan WIKA BETON and PT Bank Mandiri (The Company) Tbk
atas Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) untuk as transpired in agreement of Letter of Offer for Credit
perpanjangan jangka waktu KMK Revolving dan Grant (SPPK) to extend KM Revolving period and period
perpanjangan jangka waktu serta tambahan limit Fasilitas and additional limit Non Cash Loan (L/C, SKBDN and
Non Cash Loan (L/C, SKBDN dan Bank Garansi) dari PT Bank Garansi) from PT Bank Mandiri to PT Wika Beton
Bank Mandiri ke PT WIKA Beton No.CBG.ONE/SPPK/RD2.055/2008 dated 05 May 2008
No.CBG.ONE/SPPK/RD2.055/2008 tanggal 05 Mei 2008 constituting second addendum to the Working Capital
yang merupakan adendum kedua atas perjanjian Kredit credit agreement No. KPCOD/016/PK.KMK/2006. Deed
Modal Kerja No: KPCOD/016/PK.KMK/2006, Akta tanggal dated 5 June 2006 Number 11 shall be drawn up and
5 Juni 2006 Nomor 11, dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH, passed before Sri Ismiyati, SH, Notary Public regarding
Notaris, tentang Perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas the Extension of Working Capital Credit Facility Period.
Kredit Modal Kerja.

Ketentuan yang tertuang adalah sebagai berikut: The Terms and conditions as entered into in shall be as
follows
I Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving I Revolving Working Capital Credit Facility shall be as
follows:
1 Limit Kredit -Tetap : Rp. 15.000.000.000 1 Limit Credit -Fixed : Rp. 15.000.000.000

2 Jenis Kredit : KMK 2 Type of credit : KMK


3 Sifat Kredit : Revolving 3 Characteristic of Credit : Revolving
4 Tujuan Penggunaan : 4 The Use Purpose :
Tambahan Modal kerja dalam rangka membiayai Additional working capital shall be in order to
produksi berbagai beton pra cetak finance production on various pre printed concrete

5 Jangka Waktu : 11 Mei 2008 s/d 5 Period : 11 Mei 2008 s/d


10 Mei 2009 10 Mei 2009
6 Suku bunga : 6 Interest rate :
12.00% p.a dibayar efektif dan berubah sesuai 12.00% p.a shall be effectively paid and changed
dengan ketentuan bank Mandiri, dan dibebankan under the terms and conditions of Bank Mandiri
setiap tanggal 23. and shall be borne on each 23rd day.

68
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

7 Provisi : 1% p.a dari limit kredit 7 Provision : 1% p.a of limit credit


8 Denda : 2% pertahun diatas tingkat 8 Penalty : 2% per annum above
suku bunga kredit, bila interest rate of credit, if
terlambat pembayaran they fail to make the
payment in punctual time

9 Agunan 9 Collateral

1) Agunan utama : Piutang dan stock dgn nilai 1) Main Collateral : Loand and stock with
minimal Rp.72,4 milyar minimum rate ofl Rp.72,4
billion
2) Agunan Tambahan 2) Additional Collateral
a) 3 (Tiga) bidang tanah berikut bangunan- a) 3 (three) land parcels including buildings
bangunan dan atau segala sesuatu yang and or any and all matters that have or
telah atau dikemudian hari akan didirikan hereafter shall be errected on it. covering
diatasnya, luas tanah 65.103 m2 terlatak di Jl. an area of 65.103 m2 located at Jl. Raya
Raya Kejapanan-Mojosari, Pasuruan Jawa Kejapanan-Mojosari, Pasuruan East Java,
Timur, SHGB no. 14, 25 dan 408 atas nama SHGB No.14, 25 and 408 in the name of
Wika Beton, telah diikat dan dipasang hak Wika Beton shall have been bound and
tanggungan senilai Rp. 15.000 juta, nilai Security Interest shall be mortgaged of Rp.
pengikatan akan ditingkatkan sehingga 15.000 million, binding value shall be
menjadi Rp.25.000 juta. increased to be Rp.25.000 million.

b) Alat berat dan peralatan pabrik diikat secara b) Heavy tools and plant equipment shall be
Fiducia minimal senilai Rp. 10.000 juta. bound in Fiducia Manner at minimum rate
of Rp. 10.000 million.

Atas jaminan tersebut diserahkan dan diikat sesuai In respect of the aforementioned security, it shall be
dengan ketentuan serta diasuransikan. transferred and bound in accordance with the terms
and conditions and warranted.

II Fasilitas Non Cash Loan II Non Cash Loan Facility


1 Limit Non Cash Loan : Rp. 30.000.000.000 1 Limit Non Cash Loan : Rp. 30.000.000.000

2. Tujuan Penggunaan : 2. The Purpose of the use:


1) Penerbitan Garansi bank a.l. Jaminan Penawaran, 1) The Issuance of Bank Garansi a.I Offering
Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Bond, Performance Bond, Down payment Bond,
Jaminan Pemeliharaan, Jaminan Pembayaran Maintenance Bond, Payment and Counter
dan Counter guarantee, maksimum sebesar Guarantee shall be maximum Rp.15 Billion.
Rp.15 milyar.

2) Pembukaan Letter of Credit (L/C) dan atau 2) The Opening of Letter of Credit (L/C) and or
SKBDN, yang bersifat Sight, Usance, atau (UPAS) SKBDN with the characteristic of Sight, Usance
dengan tenor maksimum 180 hari, maksimum or (UPAS) with maximum tenor of 180 days,
sebesar Rp.5 Milyar. maximum amount of Rp.5 Billion.

3. Jangka Waktu : 11 Mei 2008 s/d 3. Period : 11 May 2008 until


10 Mei 2009 10 May 2009
4. Agunan 4. Mortgage
Utama : Terkait dengan jaminan Main : Related to the main
utama fasilitas KMK mortgage of KMK facility

Tambahan : Terkait dengan jaminan Additional : Related to the additional


tambahan fasilitas KMK guarantee of KMK Facility

69
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

c. PT Bank Niaga c. PT Bank Niaga

Perusahaan telah mengadakan perjanjian kredit dengan The Company shall have entered into credit agreement
Bank Niaga sesuai dengan Perjanjian kredit No. with Bank Niaga in accordance with credit Agreement No.
266/CBG/JKT/05 dan No. 267/CBG/JKT/05 tanggal 12 266/CBG/JKT/05 and No. 267/CBG/JKT/05 dated 12
September 2005 yang dibuat di bawah tangan. September 2005 made subrosa as amended by
Sebagaimana diubah dengan Perubahan Terhadap Amendment to Credit Agreement Number
Perjanjian Kredit Nomor 427/AMD/CBG/JKT/08 tertanggal 427/AMD/CBG/JKT/08 dated 1 September 2008
1 September 2008 (selanjutnya berikut perpanjangan, (hereinafter extension, amendment and additional shall be
perubahan dan penambahannya disebut "Perjanjian referred to as "Credit Agreement" by the amendment to
Kredit",dengan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Credit Agreement Number 392/AMD/CBG/JKT/06 on the
Nomor : 392/AMD/CBG/JKT/06,berdasarkan mana bank basis of bank which has provided Fixed Loan credit facility
telah memberikan fasilitas kredit Pinjaman Tetap sebesar of Rp. 12.000.000.000 (twelve billion rupiah) to the
Rp. 12.000.000.000 (dua belas milyar rupiah) kepada company (hereinafter shall be referred to as "Credit
perseroan (selanjutnya disebut "Fasilitas Kredit")yang Facilit") as made and signed on 6th November 2006.
dibuat dan ditandatangani tanggal 6 Nopember 2006.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Bank Niaga On the basis of such credit agreement, Bank Niaga hereto
memberikan fasilitas kredit berupa : shall provide credit facility in form of :

1) Pinjaman Tetap dengan jumlah sebesar Rp 1) Fixed Loan with the amount of Rp 12.000.000.000,-
12.000.000.000,- (dua belas milyar rupiah), tingka suku (twelve billion rupiah) and loan interest rate of
bunga pinjaman 15,25% per tahun. 15.25% per annum.

Penggunaan fasilitas kredit adalah untuk membiayai The use of credit facility is intended to finance
modal kerja PT Wika Beton. working capital of PT Wika Beton.

Jangka waktu pinjaman adalah 11 September 2008 The Period of Loan shall be effective as of 11
sampai dengan 11 September 2009. Dengan September 2008 until 11 September 2009. Provided
ketentuan-ketentuan lain dalam perjanjian kredit tidak that credit agreement shall not be amended and
diubah dan dengan demikian tetap berlaku dan therefore shall remain effective and has legal force
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat antara and effect binding between Bank and Borrower.
Bank dan Peminjam.

Berdasarkan Perubahan terhadap perjanjian untuk Pursuant to the amendment to agreement for down
panjar melalui Rekening Koran Nomor : payment through account statement Number
525/AMD/CBG/JKT/08 Bank setuju untuk 525/AMD/CBG/JKT/08, Bank shall agree to extend
memperpanjang jangka waktu fasilitas PRK yang jatuh the period for PRK Facility due on the date of 11
tempo pada tanggal 11 September 2008, diperpanjang September to be 11 September 2009.
jangka waktunya sampai dengan tanggal 11
September 2009.

2) Fasilitas Rekening Koran dengan jumlah sebesar Rp 2) Account statement facility with the amount of Rp
3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah), dengan tingkat 3.000.000.000,- (three billion rupiah) with loan
suku bunga pinjaman sebesar 15,25% per tahun. interest rate of 15.25% per annum.

Penggunaan fasilitas kredit adalah untuk membiayai The use of credit facility shall be intended to finance
kegiatan operasional usaha (modal kerja) PT Wika business operational activities (working capital) of PT
Beton. Wika Beton.

Jangka waktu pinjaman adalah 11 September 2008 Loan period shall be 11th September 2008 until 11th
sampai dengan 11 September 2009. September 2009.

Sehubungan dengan fasilitas tersebut perusahaan In connection with the aforementioned facilities, the
memberikan jaminan kepada Bank Niaga berupa : company hereto shall provide guarantee to Bank Niaga in
form of:

70
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

a) Hak tanggungan atas tanah dan bangunan dengan a) Security interest for land and building with SHGB
SHGB No. 101, 160 dan 99 terletak di Mojosongo, No.101, 160 and 99 located in Mojosongo, Boyolali,
Boyolali, Jawa Tengah atas nama peminjam dengan Central Java in the name of the borrower with
nilai hak tanggungan minimal sebesar Rp minimum security interest rate of Rp 6.262.000.000,-
6.262.000.000,- (enam milyar dua ratus enam puluh (six billion two hundred sixty two million rupiah).
dua juta rupiah).
b) Fidusia atas inventori milik peminjam dengan nilai b) Fiducia for the inventory owned by the said borrower
penjaminan sebesar Rp 5.000.000.000,- (lima milyar with underwriting rate of Rp 5.000.000.000,- (five
rupiah). billion rupiah).
c) Fidusia atas tagihan peminjam kepada pihak ketiga c) Fiducia for borrower's bill to the third party with the
dengan nilai penjaminan sebesar Rp 5.000.000.000,- underwriting rate of Rp 5.000.000.000,- (five billion
(lima milyar rupiah). rupiah).
d) Fidusia atas mesin-mesin dan peralatan milik d) Fiducia for machines and equipments owned by the
peminjam dengan nilai penjaminan sebesar Rp said borrower with underwriting rate of Rp
5.000.000.000,- (lima milyar rupiah). 5.000.000.000,- (five billion rupiah).
d. Bank Syariah Mandiri d. Bank Syariah Mandiri

PT Wika Beton memperoleh fasilitas pembiayaan kepada PT Wika Beton obtains finance facility to
supplier/sukontraktor PT.Hutama Karya atas nama supplier/subcontractor of PT. Hutama Karya in the name
PT.Wijaya Karya Beton sesuai dengan Perjanjian of PT Wijaya Karya Beton in accordance with Cooperation
Kerjasama antara PT. Hutama Karya (Persero) dengan PT. Agreement made between PT. Hutama Karya (The
Bank Syariah Mandiri tentang pemberian fasilitas Company) and PT. Bank Syariah Mandiri regarding
Pembiayaan Modal Kerja kepada PT. Hutama Karya No.15 provision of Working Capital Finance to PT. Hutama Karya
tanggal 21 September 2007 dibuat dihadapan Notaris Efran No.15 dated 21 September 2007 drawn up and passed
Yuniarto,SH dan Surat Penegasan Persetujuan before Notary Public Elfran Yuniarto,SH and Certificate of
Pembiayaan kepada Supplier PT. Hutama Karya No.9/084- Confirmation for Approval of Finance to the Supplier of PT.
3/SP3/DKI tanggal 11 September 2007. Jangka waktu Hutama Karya No.9/084-3/SP3/DKI dated 11 September
pembiayaan 19 Desember 2007 s.d. 26 Maret 2008. 2007. The period of finance shall be effective as of 19
Pinjaman tersebut dijamin dengan Tagihan/Piutang (Invoice December 2007 until 26 March 2008. Such loan shall be
yang telah diendorse PT Hutama Karya) dengan jangka underwriten by Bill/Loan (invoice that has been endorsed
waktu 26 Maret 2008 (tidak dapat diperpanjang) sebesar by PT. Hutama Karya) within the period of 26 March 2008
Rp 7.011.282 sesuai dan tidak terbatas pada Bilyet Giro (it may not be extended) of Rp 7.011.282 pursuant to and
Bank Bukopin No. 22635595 tanggal efektif 26 Maret 2008. including but not limited to Giro Biljet of Bank Bukopin No.
22635595 within the effective period of 26th March 2008.

PT WIKA REALTY PT WIKA REALTY

a. PT Bank CIMB Niaga Tbk a. PT Bank CIMB Niaga Tbk


PT Wika Realty memperoleh fasilitas pinjaman Transaksi PT Wika Realty shall obtain loan transaction for Special
Khusus (PTK) dan pinjaman Rekening Koran (PRK) dari Transaction (PTK) and loan of Account Statement (PRK)
Bank Niaga sesuai surat No. 529/AP/CBG..II/VII/07 tanggal from Bank Niaga pursuant to letter No.
27 Juni 2007, dengan plafon pinjaman transaksi khusus 529/AP/CBG..II/VII/07 dated 27 June 2007, with the loan
sebesar Rp. 24 Milyar dan Pinjaman Rekening Koran plafond of special transaction of Rp. 24 Billion and Loan of
sebesar Rp.1 Milyar. Pinjaman tersebut dijamin dengan Account Statement of Rp. 1 Billion. Such loan shall be
Hak Tanggungan (APHT) atas tanah, sebanyak 14 sertifikat underwriten by security interest (APHT) for land of 14
a.n. PT Wijaya Karya seluas 116.118 M2 yang berlokasi di certificates in the name of PT Wijaya Karya covering an
Curug, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Fidusia atas area of 116.118 M2 located in Curug, Sawangan, Depok,
rekening senilai Rp 1.000.000 dan assignment dari proceed West Java. Fiducia for account of Rp 1.000.000 and
contract proyek yang dibiaya minimal 120% dari assignment of projected contract proceed so financed
outstanding shall be minimum 120% of outstanding.

71
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

PT Wika Realty memperoleh fasilitas pinjaman dari PT PT Wika Realty obtains loan facility from PT Bank CIMB
Bank CIMB Niaga Tbk berupa Pinjaman Transaksi Khusus Niaga Tbk in form of Special Transaction Loan (PTK) with
(PTK) dengan plafond sebesar Rp. 34.000.000.000 sesuai the plafond of Rp. 34.000.000.000 pursuant to Credit
dengan Perjanjian Kredit No.: 350/AMD/CBG/JKT/08 dan Agreement No.:350/AMD/CBG/JKT/08) and Loan of
Pinjaman Rekening Koran (PRK) dengan plafond Rp. Account Statement (PRK) with the plafond of Rp.
1.000.000.000 sesuai Perjanjian Kredit 1.000.000.000 pursuant to Credit Agreement
No.:351/AMD/CBG/JKT/08). No.:351/AMD/CBG/JKT/08)

Ketentuan dan syarat-syarat pokok yang diatur dalam Principal terms and conditions as regulated in this
perjanjian, sebagai berikut: agreement shall be set forth as follows:

I. Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) I. Special Transaction Loan (PTK)

Jumlah : Rp 34.000.000.000,- Total : Rp 34.000.000.000,-

Penggunaan Dana : The use of fund :


Bidang Konstruksi : Construction Field
- Working capital untuk financing proyek-proyek WR - Working capital to finance WR projects and or
dan atau refinancing existing proyek-proyek yang refinance the existing projected as financed by self
dibiayai secara self financing. financing.

- Besarnya penarikan pinjaman adalah 80% dari nilai - The extent of loan withdrawal shall be 80% of
progress proyek atau 80% dari nilai tagihan kepada projected progress value or 80% of invoice rate to
Bowheer, mana yang paling rendah. Bowheer, which is the lowest one.

Bidang Realty : Realty Field


- Digunakan untuk modal kerja pembangunan - It is required for working capital of housing and
perumahan dan sarana/prasarana diluar means/infrastructure development out of
pematangan lahan. improvement on land.
- Besarnya penarikan pinjaman maksimum 80% - The extent of maximum loan withdrawal shall be
Rencana Anggaran Biaya perumahan. 80% of Housing Cost Budgeting Plan.

Fasilitas Letter Of Credit Facility of Letter Of Credit

- Fasilitas Letter of Credit atas unjuk ("Sight L/C) dan/ - Facility of Letter of Credit for Sight L/C and/or
atau Berjangka ("Usance L/C") dan atau Surat Kredit periodical ("usance L/C) and or Domestic
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) tidak melebihi Documented Letter of Credit shall not exceed the
jumlah Rp.10.000.000.000,- amount of Rp.10.000.000.000,-

Suku Bunga : 11,5% pa Interest Rate : 11,5% pa


Provisi : 1% pa. atas plafon pinjaman. Provision : 1% pa. for loan plafond.

Jatuh Tempo : 14 Juni 2010. Due : 14 June 2010.

II. Pinjaman Rekening Koran (PRK) II. Loan of Account Statement (PRK)
Plafon : Rp 1.000.000.000,- Plafond : Rp 1.000.000.000,-
Penggunaan dana : Untuk memenuhi kebu-tuhan Fund Use : To fulfill urgent working
modal kerja yang sifatnya capital requirement.
mendesak.
Jangka Waktu : 1 tahun Effective period : 1 Year
Sifat : Revolving basis Characteristic : Revolving basis
Suku Bunga : 12% pa. (subject to change) Interest rate : 12% pa. (subject to
change)
Pembayaran bunga : Setiap awal bulan. Interest Payment : Every early of the month
Provisi : 1 % pa. atas plafond Provision : 1 % pa. for loan plafond .
pinjaman.
Jatuh Tempo : 14 Juni 2009. Due : 14 June 2009.

72
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Jaminan : Guarantee:

1. APHT senilai Rp 517.150.000,- atas tanah HGB No. 1. APHT of Rp 517.150.000,- for the land of Building
029, 032, 033, 037, 038, 047 dan 048 a/n PT. Right No. 029, 032, 033, 037, 038, 047 and 048
Wijaya Karya (Persero) di Curug, Sawangan, a/n PT. Wijaya Karya (Persero) in Curug,
Depok, Jawa Barat. Sawangan, Depok, West Java

2. APHT senilai Rp 23.238.000.000,- atas tanah HGB 2. APHT of Rp 23.238.000.000,- for the land of
No. 021, 025, 028, 035, 039, 046, 059, 060, 063 dan Building Right No. 021, 025, 028, 035, 039, 046,
065 a/n PT. Wijaya Karya (Persero) di Curug, 059, 060, 063 and 065 a/n PT. Wijaya Karya
Sawangan, Depok, Jawa Barat. (Persero) in Curug, Sawangan, Depok, West Java

3. APHT senilai Rp 23.690.000.000,- atas tanah HGB 3. APHT of Rp 23.690.000.000,- for the land of
No. 754 a/n PT. Wijaya Karya (Persero) di Gunung Building Right No. 754 a/n PT. Wijaya Karya
Samarinda, Balikpapan Utara, Balikpapan, (Persero) di Gunung Samarinda, Balikpapan
Kalimantan Timur. Utara, Balikpapan, East Kalimantan

4. Gadai dan Kuasa Cair atas rekening Peminjam 4. Pledge and Redempted Authority for the account
sebesar Rp. 1.000.000.000,- of the borrower shall be Rp. 1.000.000.000,-

5. Jaminan-jaminan tersebut juga terikat secara "Cross 5. Such securities shall be bound in "Criss
Collateralized" terhadap fasilitas-fasilitas kredit Collateralized" manner to such other credit
lainnya yang diberikan oleh Bank. facilities as provided by Bank.

6. Assignment dari proceed contract proyek yang 6. Assignment of proceed contract proyek paid by
dibiayai/AR yang dibiayai minimal 120 % dari A/R and financed shall be minimum 120% of
outstanding. outstanding.

b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

PT Wika Realty mendapatkan Kredit Modal Kerja dari PT PT Wika Realty obtains Working Capital Credit from PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan Perjanjian Bank Negara Indonesia (The Company) Tbk under
Kredit Modal Kerja No. 07.149 dan Perjanjian Kredit Modal Agreement of Working Capital Credit No. 07.149 and
Kerja Line No. 07.150 pada bulan September 2007. Agreement of Line Working Capital Credit No. 07.150 in
September 2007.

Sesuai dengan surat permohonan fasilitas kredit tanggal 26 In accordance with approval letter for credit facilities dated
Mei 2008, telah disetujui kredit modal kerja dengan rincian 26 May 2008, working capital credit was approved set
sebagai berikut : forth as follows :

I. Kredit Modal Kerja Plafond I. Plafond Working Capital Credit


Plafon : Plafond :
Rp 15.000.000.000,- terdiri dari: Rp 15.000.000.000,- consists of:
a. Tambahan KMK maksimum Rp7.500.000.000 a. Maximum additional KMK additional of
Rp7.500.000.000
b. KMK berjalan maksimum Rp7.500.000.000 b. Maximum Current KMK of Rp7.500.000.000

Keperluan : Requirement :
Tambahan modal kerja usaha property, konstruksi dan Additional property business working capital,
building manajemen (tidak termasuk pembelian dan construction and building management (excluding
pengolahan tanah) dengan target penjualan tahun land purchase and management) with sale target
2008 sebesar Rp 306.508 juta. year 2008 of Rp 306.508 million.

73
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Jangka waktu : Period :


Sejak penandatanganan PK sampai dengan jatuh Upon the PK signing until due date of facility on 24th
tempo fasilitas tanggal 24 September 2008 September 2008.

Bentuk/Sifat : R/C terbatas Type/Nature : Limited R/C


Suku Bunga : Interest Rate :
12,25% pa atau sesuai ketentuan yang berlaku pada 12,25% pa or pursuant to the prevailing provision on
tanggal penandatanganan PK dan direview setiap the date of the PK signing and monthly review in
bulan sekali untuk disesuaikan dengan tarif yang order to be adjusted by the prevailing rate at that
berlaku pada saat itu. time.

II. Kredit Modal Kerja Line II. Line Working Capital Credit

Maksimum : Maximum :
Rp 25.000.000.000,- terdiri dari: Rp 25.000.000.000,- consists of
a. Tambahan KMK Line maksimum Rp. a. Maximum additional Line KMK shall be Rp.
15.000.000.000,- 15.000.000.000,-
b. KMK Line berjalan maksimum Rp. b. Maximum Current Line KMK shall be Rp.
10.000.000.000,- 10.000.000.000,-

Keperluan : Requirement :
Tambahan modal kerja usaha property, konstruksi dan Additional working capital for property business,
building manajemen (tidak termasuk pembelian dan construction and building management (excluding
pengolahan tanah) dengan target penjualan tahun land purchase and management) with the sale target
2008 sebesar Rp 306.508 juta. year 2008 of sebesar Rp 306.508 million.

Jangka Waktu : Period :


Sejak tanggal penandatanganan kredit sampai dengan Upon the signing of the credit until the due date of
jatuh tempo fasilitas tanggal 24 September 2008 facility on the date of 24 September 2008.

Bentuk/Sifat : Type/Nature :
Transaksional bersifat Clean up System The nature of transaction shall be clean up system

Suku Bunga : Interest rate :


12,25% p.a. yang akan ditinjau kembali setiap bulan 12,25% p.a. that shall be reviewed again monthly to
untuk disesuaikan dengan tarif bunga yang berlaku di be adjusted with interest rate so applicable in Bank
Bank BNI pada saat itu. BNI at that time.

III Plafond Garansi Bank III. Bank Guarantee Plafond

Maksimum : Maximum :
Rp 10.000.000.000,- terdiri dari: Rp 10.000.000.000,- consists of
a. GB Berjalan Rp. 2.500.000.000,- a. Current GB of Rp. 2.500.000.000,-
b. GB Tambahan Rp. 7.500.000.000,- b. Additional GB of Rp. 7.500.000.000,-

Keperluan : Requirement :
Untuk menjamin tender, pelaksanaan pekerjaan, dan To warrant the tender, work performance and down
penerimaan uang muka serta pembelian barang atas payment receipt and goods purchase for
proyek pemerintah dan swasta governmental and private project.

74
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Jangka Waktu : Period :


Disesuaikan dengan fasilitas kredit berjalan yang sejak It shall be adjusted with current credit facility as of the
tanggal penandatanganan PPGB sampai dengan 24 date of the PPGB signing until on 24th September
September 2009 2009.

Jaminan : Collateral:

1. Tanah kosong di jalan RS. Fatmawati, Kel. Cilandak 1. Emptied land at jalan RS. Fatmawati, Kel. Cilandak
Barat, Jakarta Selatan. Terdiri dari 3 sertifikat : Barat, South Jakarta. Consists of 3 certificates:

a. SHGB No. 1877 an. PT Wijaya Karya Realty, a. SHGB No. 1877 an. PT Wijaya Karya Realty,
jangka waktu tanggal 25 Oktober 2005 sd 29 Mei with the effective period of 25 October 2005 until
2036. Surat Ukur No. 06695/2004 tanggal 28 29 May 2036. Certificate of Survey No.
Desember 2004 seluas 2.300 m2. Diikat dengan 06695/2004 dated 28 December 2004 covering
hak tanggungan senilai Rp 7.744.400.000,- an area of 2.300 M2 bound by Security Interest
of Rp 7.744.400.000,-

b. SHGB No. 1873 an. PT Wijaya Karya Realty, b. SHGB No. 1873 an. PT Wijaya Karya
jangka waktu tanggal 25 Oktober 2005 sd 31 Mei Realty,with the effective period of 25 October
2036. Surat Ukur No. 06696/2004 tanggal 28 2005 until 31 May 2036. Certificate of Survey
Desember 2004 seluas 2.170 m2. Diikat dengan No. 06696/2004 dated 28 December 2004
hak tanggungan senilai Rp 6.318.000.000,- covering an area of 2.170 m2 bound by Security
Interest of Rp 6.318.000.000,-

c. SHGB No. 1876 an. PT Wijaya Karya Realty, c. SHGB No. 1876 an. PT Wijaya Karya Realty,
jangka waktu tanggal 25 Oktober 2005 sd 31 Mei with the effective period of 25 October 2005 until
2036. Surat Ukur No. 06694/2004 tanggal 28 31 May 2036. Certificate of Survey No.
Desember 2004 seluas 2.810 m2. Diikat dengan 06694/2004 dated 28 December 2004 covering
hak tanggungan senilai Rp 8.238.000.000,- an area of 2.810 m2 bound by Security Interest
of Rp 8.238.000.000,-

2. Tanah kosong di jalan Ringroad MT. Haryono, Kel. 2. Emptied Land at T jalan Ringroad MT. Haryono, Kel.
Gunung Samarinda, Kec. Balikpapan Utara, Gunung Samarinda, Kec. Balikpapan Utara,
Balikpapan, Kalimantan Timur. SHGB No 753 an. PT Balikpapan, Kalimantan Timur. SHGB No 753 an. PT
Wijaya Karya Realty tanggal 30 Desember 1999 sd 29 Wijaya Karya Realty dated 30 December 1999 until
Desember 2019. Surat Ukur no. 404/Gn. 29 December 2019. Certiifcate of Survey no.
Samarinda/1999 tanggal 30 Desember 1999 seluas 404/Gn. Samarinda/1999 tanggal 30 Desember
12.930 m2. Akan diikat hak tanggungan Rp 1999 seluas 12.930 m2. bound by security interest of
7.111.500.000, Rp 7.111.500.000,

3. Tanah, bangunan dan kolam renang (Sport Club) di 3. Land, buildings and swimming pool (Sport Club) at
Komplek Tamansari Bukit Mutiara Blok D1 No.1, Kel. Komplek Tamansari Bukit Mutiara Blok D1 No.1, Kel.
Gunung Bahagia, Kec. Balikpapan Utara, Kota Gunung Bahagia, Kec. Balikpapan Utara, Kota
Balikpapan, Kalimantan Timur. SHGB No. 1122 an. PT Balikpapan, Kalimantan Timur. SHGB No. 1122 an.
Wijaya Karya Realty. Surat Ukur No. 89/Gunung PT Wijaya Karya Realty. Certificate of Survey No.
Samarinda/2001.Imb No. 280/DPKP/BU/GS tanggal 89/Gunung Samarinda/2001.Imb No.
17 Juni 2002. Akan diikat hak tanggungan Rp 280/DPKP/BU/GS dated 17 June 2002. bound by
3.390.000.000 security interest of Rp 3.390.000.000

4. Jaminan piutang (fiducia) senilai Rp. 70.000.000.000,- 4. Guarantee of the account receivable (fiduciary) of
(tujuh puluh milyar rupiah). Rp. 70.000.000.000,- (seventy billion rupiah). .

75
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

PT WIKA INTRADE PT WIKA INTRADE

a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

1. Fasilitas Kredit Investasi 1. Investment Credit Facility

Limit Kredit : Rp.30.000.000.000 Credit Limit : Rp.30.000.000.000


Nomor Perjanjian : CBG.ONE/SPPK.RD2.087/ Number of Agreeme : CBG.ONE/SPPK.RD2.087/
2008 2008
Tanggal : 16 Juli 2008 Date : 16 July 2008
Jangka Waktu : Sejak penandatanganan Jangka Waktu : Sejak penandatanganan
Perjanjian Kredit s.d 23 Maret Perjanjian Kredit s.d 23 Maret
2010 2010

Suku Bunga : 11 % p.a Interest Rate : 11 % p.a


Angsuran : Installment :
Angsuran pokok dilakukan setiap tanggal 23 pada Principal Installment shall be conducted every on the
setiap triwulan. 23rd day of each quarter.
Jaminan : Guarantee :
- Mesin dan peralatan produksi tabung gas yang sudah - Machine and equipment for gas scuba production
dimiliki dan yang akan dibeli dengan pembiayaan Bank owned by and shall be purchased by Bank Financing
serta piutang usaha dan persediaan tabung gas 3 kg. and Trade Receivables and procurement of 3 kg gas
scuba.
- Cross default dan cross collateral dengan fasilitas - Cross default and cross collateral with Working
Kredit Modal Kerja Capital Credit Facility.

2. Fasilitas Kredit Modal Kerja Transaksional 2. Transactional Working Capital Credit Facility

Limit Kredit : Rp.50.000.000.000 Credit Limit : Rp.50.000.000.000


Nomor Perjanjian : CBG.ONE/SPPK.RD2.087/ Number of Agreeme : CBG.ONE/SPPK.RD2.087/
2008 2008
Tanggal : 16 Juli 2008 Date : 16 July 2008
Jangka Waktu : Berlaku maksimal s.d tanggal Effective Period : It shall be effective within
10 Mei 2009 maximum period of 10 May
2009.
Suku Bunga : 12 % p.a Suku Bunga : 12 % p.a
Jaminan : Guarantee :
- Mesin dan peralatan produksi tabung gas yang sudah - Machine and equipment for gas scuba production
dimiliki dan yang akan dibeli dengan pembiayaan Bank owned by and shall be purchased by Bank Financing
serta piutang usaha dan persediaan tabung gas 3 kg. and Trade Receivables and procurement of 3 kg gas
- Cross default dan cross collateral dengan fasilitas - Cross default and cross collateral with Investment
Kredit Investasi credit facilities.

b) PT Bank CIMB Niaga b) PT Bank CIMB Niaga

1. Perjanjian Penerbitan Bank Garansi 1. Agreement of Bank Guarantee Issuance

Limit Kredit : Rp.75.000.000.000 CreditLimit : Rp.75.000.000.000


Nomor Perjanjian : 164/CBG/JKT/07 Number of Agreement : 164/CBG/JKT/07
Jangka Waktu : 13 Desember 2007 s.d 13 Effective Period : 13 December 2007 until 13
Desember 2008 December 2008
Persetujuan perpanjangan sementara sd 13 Maret 2009 Approval for the extension in temporary time until 13
sesuai surat Bank CIMB-Niaga March 2009 pursuant to the letter of Bank CIMB-Niaga
No.579/AMD/CBG/JKT/08 tanggal 4 Desember 2008. No.579/AMD/CBG/JKT/08 dated 4 December 2008. .

76
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Jaminan : Guarantee :
- Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan pabrik - Security Interest for land and building of Jatiwangi
Jatiwangi, terletak di Desa Brujul Kulon, Kecamatan plant located at Desa Brujul Kulon, Kecamatan
Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa
Barat, seluas 28.272 M2, sesuai dengan sertifikat Hak Barat, of 28.272 M2, in accordance with certificate of
Guna Bangunan No.5,6 dan 8 atas nama PT Wijaya Building Right No.5, 6 and 8 in the name of PT
Karya (Persero) senilai Rp.7.207.710.000,- Wijaya Karya (the Company) of Rp.7.207.710.000,-

- Inventory yang terletak di pabrik Jatiwangi, Desa Brujul - Inventory located in Jatiwangi Plant, at Desa Brujul
Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten
Propinsi Jawa Barat, senilai Rp.12.000.000.000 Majalengka, Propinsi Jawa Barat, of
Rp.12.000.000.000
- Mesin produksi senilai Rp.12.535.500.000,- - Production Machine of Rp.12.535.500.000,-

- Piutang Usaha senilai Rp.75.000.000.000 - Trade receivable of Rp.75.000.000.000

2. Perjanjian Untuk Membuka Letter of Credit Impor 2. Agreement of the Opening of Import Letter of Credit

Limit Kredit : Rp.75.000.000.000 Credit Limit : Rp.75.000.000.000


Nomor Perjanjian : 165/CBG/JKT/07 Number of Agreement : 165/CBG/JKT/07
Jangka Waktu : 13 Desember 2007 s.d 13 Effective Period : 13 December 2007 until 13
Desember 2008 December 2008
Persetujuan perpanjangan sementara sd 13 Maret 2009 Approval for the extension in temporary time until 13th
sesuai surat Bank CIMB-Niaga March 2009 pursuant to the letter of Bank CIMB-Niaga
No.580/AMD/CBG/JKT/08 tanggal 4 Desember 2008. No.580/AMD/CBG/JKT/08 dated 4 December 2008.

Jaminan : Jaminan :
- Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan pabrik - Security Interest for land and building of Jatiwangi
Jatiwangi, terletak di Desa Brujul Kulon, Kecamatan plant located at Desa Brujul Kulon, Kecamatan
Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa
Barat, seluas 28.272 M2, sesuai dengan sertifikat Hak Barat, of 28.272 M2, in accordance with certificate of
Guna Bangunan No.5,6 dan 8 atas nama PT Wijaya Building Right No.5, 6 and 8 in the name of PT
Karya (Persero) senilai Rp.7.207.710.000,- Wijaya Karya (the Company) of Rp.7.207.710.000,-

- Inventory yang terletak di pabrik Jatiwangi, Desa Brujul - Inventory located in Jatiwangi Plant, at Desa Brujul
Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten
Propinsi Jawa Barat, senilai Rp.12.000.000.000 Majalengka, Propinsi Jawa Barat, of
Rp.12.000.000.000

- Mesin produksi senilai Rp.12.535.500.000,- - Production Machine of Rp.12.535.500.000,-


- Piutang Usaha senilai Rp.75.000.000.000 - Trade receivable of Rp.75.000.000.000

3. Perjanjian Untuk Menerbitkan Surat Kredit Berdokumen 3. Agreement for the Issuance of Domestic Documented
Dalam Negeri (SKBDN) Credit Letter (SKBDN)
Limit Kredit : Rp.75.000.000.000 Credit Limit : Rp.75.000.000.000
Nomor Perjanjian : 166/CBG/JKT/07 Number of Agreement : 166/CBG/JKT/07
Jangka Waktu : 13 Desember 2007 s.d Effective Period : 13 December 2007 until
13 Desember 2008 13 December 2008
Persetujuan perpanjangan sementara sd 13 Maret 2009 Approval for the extension in temporary time until 13th
sesuai surat Bank CIMB-Niaga March 2009 pursuant to the letter of Bank CIMB-Niaga
No.581/AMD/CBG/JKT/08 tanggal 4 Desember 2008. No.580/AMD/CBG/JKT/08 dated 4 December 2008.

77
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Jaminan : Guarantee :
- Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan pabrik - Security Interest for land and building of Jatiwangi
Jatiwangi, terletak di Desa Brujul Kulon, Kecamatan plant located at Desa Brujul Kulon, Kecamatan
Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa
Barat, seluas 28.272 M2, sesuai dengan sertifikat Hak Barat, of 28.272 M2, in accordance with certificate of
Guna Bangunan No.5,6 dan 8 atas nama PT Wijaya Building Right No.5, 6 and 8 in the name of PT
Karya (Persero) senilai Rp.7.207.710.000,- Wijaya Karya (the Company) of Rp.7.207.710.000,-
- Inventory yang terletak di pabrik Jatiwangi, Desa Brujul - Inventory located in Jatiwangi Plant, at Desa Brujul
Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten
Propinsi Jawa Barat, senilai Rp.12.000.000.000 Majalengka, Propinsi Jawa Barat, of
Rp.12.000.000.000
- Mesin produksi senilai Rp.12.535.500.000,- - Production Machine of Rp.12.535.500.000,-

- Piutang Usaha senilai Rp.75.000.000.000 - Trade receivable of Rp.75.000.000.000

4. Perjanjian Untuk Panjar Melalui Rekening Koran 4. Agreement for the Down Payment through Account
Statement Rekening Koran
Limit Kredit :
Rp.3.000.000.000 Credit Limit : Rp.3.000.000.000
Nomor Perjanjian :
167/CBG/JKT/07 Number of Agreement : 167/CBG/JKT/07
Bunga :
12%/Th Interest : 12%/Th
Jangka Waktu :
13 Desember 2007 s.d 13 Effective Period : 13 December 2007 until 13
Desember 2008 December 2008
Persetujuan perpanjangan sementara sd 13 Maret 2009 Approval for the extension in temporary time until 13th
sesuai surat Bank CIMB-Niaga March 2009 pursuant to the letter of Bank CIMB-Niaga
No.585/AMD/CBG/JKT/08 tanggal 4 Desember 2008. No.580/AMD/CBG/JKT/08 dated 4 December 2008.

Jaminan : Jaminan :
- Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan pabrik - Security Interest for land and building of Jatiwangi
Jatiwangi, terletak di Desa Brujul Kulon, Kecamatan plant located at Desa Brujul Kulon, Kecamatan
Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa
Barat, seluas 28.272 M2, sesuai dengan sertifikat Hak Barat, of 28.272 M2, in accordance with certificate of
Guna Bangunan No.5,6 dan 8 atas nama PT Wijaya Building Right No.5, 6 and 8 in the name of PT
Karya (Persero) senilai Rp.7.207.710.000,- Wijaya Karya (the Company) of Rp.7.207.710.000,-

- Inventory yang terletak di pabrik Jatiwangi, Desa Brujul - Inventory located in Jatiwangi Plant, at Desa Brujul
Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten
Propinsi Jawa Barat, senilai Rp.12.000.000.000 Majalengka, Propinsi Jawa Barat, of
Rp.12.000.000.000

- Mesin produksi senilai Rp.12.535.500.000,- - Production Machine of Rp.12.535.500.000,-

- Piutang Usaha senilai Rp.75.000.000.000 - Trade receivable of Rp.75.000.000.000

5. Perjanjian Kredit 5. Credit Agreement

Limit Kredit :
Rp.25.000.000.000 Credit Limit : Rp.25.000.000.000
Nomor Perjanjian :
169/CBG/JKT/07 Number of Agreement : 169/CBG/JKT/07
Bunga :
11,5%/Th Interest Rate : 11,5%/Th
Jangka Waktu :
13 Desember 2007 s.d 13 Effective period : 13 Desember 2007 s.d 13
Desember 2008 Desember 2008
Persetujuan perpanjangan sementara sd 13 Maret 2009 Approval for the extension in temporary time until 13th
sesuai surat Bank CIMB-Niaga March 2009 pursuant to the letter of Bank CIMB-Niaga
No.584/AMD/CBG/JKT/08 tanggal 4 Desember 2008. No.580/AMD/CBG/JKT/08 dated 4 December 2008.

78
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Jaminan : Guarantee :
- Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan pabrik - Security Interest for land and building of Jatiwangi
Jatiwangi, terletak di Desa Brujul Kulon, Kecamatan plant located at Desa Brujul Kulon, Kecamatan
Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa
Barat, seluas 60.000 M2, sesuai dengan sertifikat Hak Barat, of 28.272 M2, in accordance with certificate of
Guna Bangunan No.2,4,5,6 dan 8 atas nama PT Building Right No.5, 6 and 8 in the name of PT
Wijaya Karya (Persero) senilai Rp.7.207.710.000,- Wijaya Karya (the Company) of Rp.7.207.710.000,-

- Inventory yang terletak di pabrik Jatiwangi, Desa Brujul - Inventory located in Jatiwangi Plant, at Desa Brujul
Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten
Propinsi Jawa Barat, senilai Rp.12.000.000.000 Majalengka, Propinsi Jawa Barat, of
Rp.12.000.000.000
- Mesin produksi senilai Rp.12.535.500.000,- - Production Machine of Rp.12.535.500.000,-
- Piutang Usaha senilai Rp.75.000.000.000 - Trade receivable of Rp.75.000.000.000

C. PT BANK DANAMON INDONESIA .Tbk C. PT BANK DANAMON INDONESIA .Tbk

1. Fasilitas Uncommitted Omnibus Trade Finance 1. Facility of Uncommitted Omnibus Trade Finance

Limit Kredit : Rp.100.000.000.000 Credit Limit : Rp.100.000.000.000


Nomor Perjanjian : 31 Number of Agreement : 31
Jangka Waktu : 15 Mei 2008 s.d Effective Period : 15 Mei 2008 s.d
15 Mei 2009 15 Mei 2009

Jaminan : Guarantee :
- Jaminan Fidusia Piutang, sesuai dengan Akta Jaminan - Guarantee of Fiduciary Receivable in accordance
Fidusia Nomor 32, tanggal 15 Mei 2008. with Deed of Fiduciary Security Number 32 dated 15
May 2008.

2. Fasilitas Transaksi Valuta Asing dengan Pre Settlement 2. Facility of Foreign Exchange Transaction with Pre
Exposure Foreign Exchange (PSE-FX)/Settlement Risk Settlment Exposure Foreing Exchange (PSE-
(SR) FX)/Settlement Risk (SR)
Limit Kredit : Credit Limit :
USD.100.000, dan/atau jumlah maksimum SR tidak USD.100.000, and/or maximum SR amount shall not
lebih dari USD 1,000,000 exceed USD 1,000.000
Nomor Perjanjian : 32 Number of Agreement : 32
Jangka Waktu : 15 Mei 2008 s.d Effective Period : 15 May 2008 until
15 Mei 2009 15 May 2009
Jaminan : Guarantee :
- Jaminan Fidusia Piutang, sesuai dengan Akta Jaminan - Guarantee of Fiduciary Receivables, in accordance
Fidusia Nomor 32, tanggal 15 Mei 2008. with Deed of Fiduciary Security Number 32 dated 15
May 2008.

21.HUTANG USAHA 21.ACCOUNT PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of::


2008 2007

Sub Kontraktor 505.609.244 270.214.730 Sub Contractor


Pemasok 313.277.667 279.113.986 Supplier
Mandor 12.888.442 16.354.917 Supervisor
Lain-lain 475.221.751 408.056.013 Others
Jumlah 1.306.997.104 973.739.646 Total

79
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Rincian hutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai The details of trade payable based on aging are as follows:
berikut:
2008 2007
s.d. 1 bulan 526.952.493 218.226.055 up to 1 moths
1 s.d. 3 bulan 460.870.640 521.200.776 1 up to 3 months
4 s.d. 6 bulan 187.646.753 173.864.871 3 up to 6 months
7 s.d. 12 bulan 71.244.108 26.760.977 7 up to 12 months
> 12 bulan 60.283.110 33.686.966 > 12 months
Jumlah 1.306.997.104 973.739.646 Total
Rincian saldo hutang usaha kepada pihak ketiga dan The details of trade payables balance to third parties and
hubungan istimewa sebagai berikut: related parties are as follows :
2008 2007
Pihak hubungan istimewa 21.326.789 29.991.077 Related Parties
Pihak ketiga 1.285.670.315 943.748.570 The Third Parties
Jumlah 1.306.997.104 973.739.646 Total
2008 2007
Pihak Hubungan Istimewa Related Parties
Pemerintah RI/Bappenas 21.326.789 29.991.077 Goverment RI/Bappenas
Sub Jumlah 21.326.789 29.991.077 Sub Total
Pihak Ketiga : The Third Parties
PT Holcim 7.960.326 4.214.922 PT Holcim
PT Farika Duta Agung 12.202.651 5.248.931 PT Farika Duta Agung
PT Adhimix 5.469.587 5.834.225 PT Adhimix
PT Kemilau 6.307.758 - PT Kemilau
PT Wilmar Tading 189.050.000 - PT Wilmar Tading
PT Sinoma China 45.885.000 - PT Sinoma China
Kemilau PT 6.307.758 - Kemilau PT
Focon Ready Mix PT 5.746.653 - Focon Ready Mix PT
Horas PT 28.241.681 - Horas PT
Multi Structure . PT 9.554.714 - Multi Structure . PT
Lampiri Djaya. PT 11.799.422 - Lampiri Djaya. PT
Cakrawala. PT 8.899.120 - Cakrawala. PT
PT Sinar Indah Perkasa - 9.749.513 PT Sinar Indah Perkasa
PT Delta Mas - 7.420.356 PT Delta Mas
PT Walsin Lippo Industries - 5.050.784 PT Walsin Lippo Industries
China United Engineering Corp - 30.156.571 China United Engineering Corp
Interworld Steel 2.875.511 19.845.103 Interworld Steel
Beijing Lovol Int'l HM Trading Co Ltd - 18.928.804 Beijing Lovol Int'l HM Trading Co Ltd
China National Material Industry - - China National Material Industry
Import & Exsport Corporation - 16.971.750 Import & Exsport Corporation
Sandav Pacific PTE LTD - 15.983.596 Sandav Pacific PTE LTD
Berkat Jaya Niaga Tama 112.138.100 14.633.742 Berkat Jaya Niaga Tama
Dua Samudra Perkasa - 13.698.508 Dua Samudra Perkasa
Jiangyin Jetion Science - - Jiangyin Jetion Science
And Technology Co Ltd - 13.579.475 And Technology Co Ltd
Exxon Mobil - 13.351.073 Exxon Mobil
Kakancan Mukti - 12.360.300 Kakancan Mukti
Catur Tunggal, CV - 11.916.601 Catur Tunggal, CV
Jaya Readymix 5.021.323 10.120.059 Jaya Readymix
Berdikari Pondasi P - 8.263.124 Berdikari Pondasi P
Daksa Kalimantan Putra - 7.881.899 Daksa Kalimantan Putra
Gatra Cempaka Sakti - 7.813.105 Gatra Cempaka Sakti
Swadaya Graha - 5.014.756 Swadaya Graha
Hutang usaha anak perusahaan dan Subsidiary payables
hutang usaha Dibawah Rp.5.000.000 828.210.711 685.711.374 Under Rp 5.000.000.
Sub Jumlah 1.285.670.315 943.748.569 Sub Total
Jumlah 1.306.997.104 973.739.646 Total

80
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Hutang pihak hubungan istimewa adalah Hutang kepada Loan from Government (Bappenas) maturity in one year from
Pemerintah RI (Bappenas) yang jatuh tempo dalam satu tahun balanced date. Agreement trade with Bappenas included
sejak tanggal neraca. Perjanjian dengan Bappenas meliputi asphalt and allumunium alloy ingot..
penjualan aspal dan alumunium alloy ingot.

22.HUTANG LAIN-LAIN 22.OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of

2008 2007
Iuran dan Potongan Pegawai lainnya 556.921 4.298.469 Contributions and other deduction from wages

PT Pertamina Dana Ventura - 20.000.000 PT Pertamina Dana Ventura


Koperasi Karyawan - Wika 455.752 603.391 Koperasi Karyawan - Wika
Pengurusan Akta Jual Beli, HGB,BPHTB 22.385.080 15.790.225 Pengurusan Akta Jual Beli, HGB,BPHTB
Realty Realty
Pembelian Kembali Saham 4.464.103 - Buy back
Lain-lain 5.033.082 3.395.887 Others
Jumlah 32.894.938 44.087.972 Total
PT WIka Intrade mempunyai kewajiban kepada PT Pertamina PT Wika Intreade shall be held liable to PT Pertamina Dana
Dana Ventura sesuai dengan Perjanjian Penyertaan Modal Ventura in accordance with Agreement for Working Capital
Kerja Untuk Pengadaan Kompor dan Tabung Gas LPG Investment for the Procurement of LPG Tube and Gas stove
Pertamina Nomor SP-052/PDV-WIN/VIII/2007, Nomor of Pertamina Number SP-052/PDV-WIN/VIII/2007, Number
KU.02.01/WI-A.DIR.0359/2007. Pinjaman Dana Modal Kerja KU.02.01/WI-A.DIR.0359/2007. Working Capital Fund Loan in
sehubungan dengan kontrak pekerjaan pengadaan kompor connection with employment contract for the procurement of
dan tabung gas dari PT Pertamina (Persero) berdasarkan LPG Tube and Gas Stove from PT Pertamina (The Company)
Surat PT Pertamina (Persero) Nomor 0154/F1Q500/2007-SO shall be made on the basis of Letter of PT Pertamina (The
tanggal 25 Mei 2007 perihal penunjukan Pemasok Tabung LPG Company) Number 0154/F1Q500/2007-SO dated 25 May
3 Kg dan Surat Nomor 575/F10500/2007-SO tanggal 26 April 2007 regarding appointment for the 3 Kg LPG Tube Supplier
2007 perihal penunjukan pelaksanaan Pengadaan Kompor Gas and Letter Number 575/F10500/2007-SO dated 26 April 2007
Satu Tungku. regarding the appointment for the implementation of single
flame gas stove.

Pada tanggal 4 Agustus 2008 pinjaman PT Pertamina Dana On the date of 4 August 2008, loan of PT Pertamina Dana
Ventura telah dilunasi. Ventura shall have been full paid.

23.HUTANG PAJAK 23.TAX PAYABLE

Akun ini terdiri dari: This account consists of


2008 2007
Hutang Pajak : Tax payable
Pajak Penghasilan Income Tax
Pasal 21 2.444.400 2.232.873 Article 21
Pasal 23 Wapu 13.554.220 8.465.219 Article 23 of Wapu
PPH pasal 4 ayat 2 - 100.735 Income Tax under article 4 paragraph 2
Pasal 29 74.181.825 30.108.694 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 16.494.674 10.564.607 Value added tax
Jumlah 106.675.119 51.472.128 Total

Beban Pajak Penghasilan Income tax assessment


2008 2007
Beban Pajak Kini (72.726.644) (40.351.800) Current Tax expenses
Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan (9.034.916) (3.973.255) Income(Expense) Deferred Tax
Jumlah (81.761.560) (44.325.055) Total

81
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Beban Pajak Kini Current tax

Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum taksiran pajak Reconciliation of commercial net income before tax in
penghasilan menurut laporan rugi laba dengan taksiran according to income statements and the estimated taxable
penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: income are as follows :
2008 2007
Laba sebelum taksiran pajak penghasilan Income before tax
menurut laporan laba rugi konsolidasian 256.414.877 187.947.679 based on Consolidated income statements
Dikurangi: Less:
Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan Income before tax of subsidiaries:
PT Wika Beton (73.432.693) (31.421.350) PT Wika Beton
PT Wika Realty (29.035.093) (26.603.924) PT Wika Realty
PT Wika Intrade (7.680.797) (16.220.439) PT Wika Intrade
PT Catur Insan Pertiwi (6.078.944) - PT Catur Insan Pertiwi
PT Wika Gedung (93.001) - PT Wika Gedung
Laba sebelum pajak penghasilan
PT Wijaya Karya (Persero) 140.094.349 113.701.965 Income before Tax PT Wijaya Karya
Koreksi Positif: Addition:
Selisih penyusutan menurut akuntansi - 1.455.650 Depreciation in accountancy
dan fiskal
Beban penyisihan piutang ragu-ragu 40.378.240 19.009.974 Allowance for bad debts
Kenikmatan, sumbangan & representasi 4.347.275 3.903.499 Benefit, donation & representations
Penyisihan Imbalan Pasca Kerja 2.355.699 - Allowance for post benefit employment
Beban pajak hasil pemeriksaan
PPh badan tahun 2006 9.316.212 - Expense of Income tax-year 2006
Beban atas pendapatan yang telah
dikenakan PPh Final 42.118.167 - Expense of Income tax-final
98.515.593 24.369.123
Koreksi Negatif: Deduction:
Selisih penyusutan menurut akuntansi
dan fiskal (565.592) - Depreciation in accountancy and fiscal
Pendapatan bunga deposito & jasa giro 51.211.842 9.417.195 Interest revenue
Laba penjualan aktiva tetap atas tanah - 21.415.878 Balance sale fixed assets
Penyisihan Imbalan Pasca Kerja - 12.364.866 Allowance of Employee benefits
Pendapatan telah dikenakan PPh Final 44.225.751 - Taxabel Income (final)
94.872.001 43.197.939

Penghasilan Kena Pajak 143.737.941 94.873.150 Taxable Income


Taksiran pajak penghasilan Induk Perusahaan Estimated Tax to be paid by the holding
Company
10% x 50.000 5.000 5.000
15% x 50.000 7.500 7.500
30% x 143.637.941 tahun 2008 43.091.382 -
94.773.150 tahun 2007 - 28.431.945
Beban Pajak Kini Induk Perusahaan 43.103.882 28.444.445 Current tax holding company
PPh Pajak Loan 5.575.689 13.183.862 Tax of Loan
37.528.193 15.260.583
Beban Pajak Kini Anak Perusahaan Current Tax expense subsidiaries
PT Wika Beton 18.880.939 14.107.594 PT Wika Beton
PT Wika Realty 11.084.923 7.757.308 PT Wika Realty
PT Wika Intrade 3.930.713 3.226.315 PT Wika Intrade
PT Catur Insan Pertiwi 1.301.877 - PT Catur Insan Pertiwi
35.198.451 25.091.217
Pajak Kini 72.726.644 40.351.800 Current Tax

82
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan: Deferred Taxes Income (expenses) :


Pengaruh Perbedaan Temporer Temporary deferred
Pada Tarif Pajak Maksimal (30%) Maximal Tax Rate (30%)
Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortisation
Komersial di atas Penyusutan Fiskal - 436.695 Depreciation Commercial on Fiscal
Employee Benefit - 241.755 Employee Benefit
Beban Penyisihan Piutang - 8.276.156 Allowance for bad debt
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan Asset (liabilities) deferred tax
Akhir tahun - 8.954.606 at ending period
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan Asset (liabilities) deferred tax
Awal tahun 8.954.606 9.411.733 at beginning period
Pendapatan (beban) pajak tangguhan Income (expense) deferred tax parent
Induk Perusahaan (8.954.606) (457.127) company
Pendapatan (beban) pajak tangguhan - - Income (expense) deferred tax parent
Anak Perusahaan Subsidiaries
PT Wika Beton (2.940.302) (1.286.521) PT Wika Beton
PT Wika Realty 2.548.794 (171.852) PT Wika Realty
PT Wika Intrade 465.638 (2.057.754) PT Wika Intrade
PT Catur Insan Pertiwi (154.441) - PT Catur Insan Pertiwi
Pendapatan (beban) pajak tangguhan Income and (loss) deferred tax
konsolidasian (9.034.917) (3.973.254) Parent Company

Aktiva dan (Kewajiban) - - Deferred Tax Assets and (liabilities)


Pajak Tangguhan - -
Aktiva Pajak Tangguhan - - Deferred Tax Assets
- PT Wijaya Karya (Persero) - 8.954.606 PT Wijaya Karya (Persero) -
- PT Wika Beton - - PT Wika Beton -
- PT Wika Realty 3.666.528 1.117.734 PT Wika Realty -
Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan 3.666.528 10.072.340 Total Deferred Tax Assets
- -
Kewajiban Pajak Tangguhan - - Deferred Tax Liabilities
- PT Wika Intrade (3.003.170) (3.475.060) PT Wika Intrade -
- PT Wika Beton (3.690.595) - PT Wika Beton -
- PT Catur Insan Pertiwi (691.146) - PT Catur Insan Pertiwi -
Jumlah Aktiva (Kewajiban) Total Deferred Tax Assets
Pajak Tangguhan (3.718.383) 6.597.280 Liabilities

Pada tahun 2008, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan In 2008, The Company received Letter of Tax Assessment
Pajak, dengan rincian sebagai berikut: under the following detail specification:

1) SKPLB Pajak Penghasilan tahun pajak 2006 Nomor: 1) Notice of Tax Overpayment (SKPLB) of Income tax for
00098/406/06/051/08 tanggal 9 Desember 2008 sebesar fiscal year of 2006 Number : 00098/406/06/051/08 dated
Rp 25.858.969.756. 9 December 2008 of Rp 25.858.969.756.

Realisasi pengembalian kelebihan pembayaran Pajak The return of the overpayment of the Income Tax of
Penghasilan sebesar Rp.25.858.969.756 lebih kecil dari Rp.25.858.969.756 is less rather than the amount so
yang diajukan perusahaan sebesar Rp.33.407.947.011. submitted to the company of Rp.33.407.947.011.

Perusahaan juga menerima STP dan SKPKB, atas pajak-pajak The Company also received STP and SKPKB for paybale
yang masih terutang, yang pembayarannya diperhitungkan taxes in which the payment is calculated by the SKPLB under
dengan SKPLB tersebut, dengan rincian sebagai berikut: the following detail specification:

1) STP atas denda Pasal 14 (4) KUP, PPN masa pajak 1) STP for the penalty under Article 14 (4) KUP Valued
Januari s/d Nopember 2006, Nomor: 00091/107/06/051/08 Added Tax for the fiscal period of January until November
tanggal 9 Desember 2008, sebesar Rp 587.543.814 2006, Number 00091/107/06/051/08 dated 9 December
2008, of Rp 587.543.814.

83
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2) SKPKB Pajak Penghasilan Pasal 21 masa pajak Januari- 2) SKPKB of Income Tax under Article 21 for the fiscal period
Desember 2006 tanggal 9 Desember 2008, sebesar Rp of 9 December 2006 shall be Rp 111.706.428.
111.706.428
3) SKPKB PPN masa pajak Januari s/d Nopember 2006, 3) SKPKB of Value Added Tax for the fiscal period of
Nomor: 00091/107/06/051/08 tanggal 9 Desember 2008, January until November 2006, Number
sebesar Rp 192.575.348 00091/107/06/051/08 dated 9 December 2008 shall be
Rp 192.575.348
4) SKPKB Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Final masa pajak 4) SKPKB of Income Tax under Article 4 (2) of Final Fiscal
Januari-Desember 2006 Nomor: 00040/240/06/051/08 Period of January-December 2006 Number
tanggal 9 Desember 2008, sebesar Rp 174.185.768 00040/240/06/051/08 dated 9 December 2008 shall be Rp
174.185.768.
5) SKPKB Pajak Penghasilan Pasal 26 masa pajak Januari- 5) SKPKB of Income Tax under Article 26 for the fiscal period
Desember 2006 Nomor: 0004/204/06/051/08 tanggal 9 of January-December 2006 Number 0004/204/06/051/08
Desember 2008, sebesar Rp 22.320.250 dated 9 December 2008 shall amount to Rp 22.320.250

6) SKPKB Pajak Penghasilan Pasal 23 masa pajak Januari- 6) SKPKB of Income Tax under Article 23 for the fiscal period
Desember 2006 Nomor: 00052/203/06/051/08 tanggal 9 of January-December 2006 Number 00052/203/06/051/08
Desember 2008, sebesar Rp 591.468.924 dated 9 December 2008 shall amount to Rp 591.468.924

7) STP PPh Pasal 25 tahun 2008, dengan rincian sebagai 7) STP of Income Tax under Article 25 year 2008 shall be set
berikut: forth under the following detail specification:

Nomor Surat Tagihan Pajak Masa/Tahun Pajak Jumlah


(Number of Tax Dunning Letter ) (Period/Fiscal Year ) (Amount)
00040/106/08/051/08 Januari 2008 113.520.914
00036/106/08/051/08 Februari 2008 111.596.831
00046/106/08/051/08 Maret 2008 109.672.748
00042/106/08/051/08 Apr-08 107.748.664
00044/106/08/051/08 Mei 2008 105.824.581
00037/106/08/051/08 Juni 2008 103.900.498
00039/106/08/051/08 Juli 2008 101.976.414
00045/106/08/051/08 Agustus 2008 100.052.331
Jumlah/Total 854.292.981

8) STP PPN, dengan rincian sebagai berikut: 8) STP PPN, with the following detail specification:

Nomor Surat Tagihan Pajak Masa/Tahun Pajak Jumlah


(Number of Tax Dunning Letter) (Period/Fiscal Year ) (Amount)
02061/107/99/901/00 1999 25.000
00433/107/03/429/03 Juni 2003 50.000
00322/107/03/429/03 Peb 2003 50.000
00321/107/03/429/03 Apr-03 50.000
01785/107/03/429/05 Nop-03 100.000
00874/101/05/429/06 2005 600.000
00016/107/06/429/06 2006 550.000
00144/107/07/429/07 2007 550.000
Jumlah/Total 1.975.000

84
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

9) STP PPh Pasal 21 9) STP of Income Tax under Article 21

Nomor Surat Tagihan Pajak Masa/Tahun Pajak Jumlah


(Number of Tax Dunning Letter ) (Period/Fiscal Year) (Amount)
00107/101/06/429/06 2004 50.000
00108/101/05/331/05 2005 50.000
01048/101/05/331/05 2005 50.000
01047/101/05/331/05 2005 50.000
04501/101/03/331/06 2003 100.000
Jumlah/Total 300.000

Perusahaan menerima seluruh SKPLB, SKPKB dan STP yang The Company receives SKPLB, SKPKB and STB so duly
diterbitkan tersebut. issued.
Pada tanggal 28 Juli 2007, PT Wijaya Karya (Persero) selaku On 28th July 2007, PT Wijaya Karya (The Company) as the
perusahaan induk telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih holding company received Notice of Tax Overpayment
Bayar (SKPLB) atas Pajak Penghasilan Badan dan Pajak (SKPLB) for the corporate income tax and Value Added tax for
Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2005 (lihat Catatan 47) the fiscal year of 2005 (please see Note 47)

Pada tanggal 20 Juli 2008, Pemerintah RI telah mengeluarkan On 20th July 2008, the Government of the Republic of
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 51 Tahun Indonesia Number 51 Year 2008 regarding Income tax for The
2008 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan Dari Usaha income obtained from Construction Service Busines so
Jasa Konstruksi, yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008. applicable as of 1 January 2008. Pursuant to Article 2
Sesuai Pasal 2 PP No. 51 Tahun 2008 Atas penghasilan dari Government Regulation No. 51 Yeaar 2008 for the income of
usaha Jasa Konstruksi dikenakan Pajak Penghasilan yang Construction service business, it shall be subject to final
bersifat final. Income Tax

Pada tanggal 20 Nopember 2008 Menteri Keuangan On 20th November 2008, Minister of Finance issues
mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Regulation of Minister of Finance of the Republic of Indonesia
Nomor: 187/PMK.03/2008 tanggal 20 Nopember 2008 tentang Number 187/PMK.03/2008 dated 20 November 2008
Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, Pelaporan dan regarding the Terms of payment for Deduction, Deposit,
Penatausahaan Pajak Penghasilan atas Penghasilan Dari Report and administration of Income Tax for the Income of
Usaha Jasa Konstruksi. Construction Service Business.
Perusahaan telah menyesuaikan perhitungan kewajiban The Company adjusted the taxation liability assessment in
perpajakan sesuai dengan PP No. 51 Tahun 2008 dan accordance with Government Regulation No.51 Year 2008 and
Peraturan Menteri Keuangan No. 187/PMK.03/2008 tanggal 20 Regulation of Minister of Finance No. 187/PMK.03/2008 dated
Nopember 2008 20 November 2008.

Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, In accordance with laws and regulations of taxation, income
penghasilan yang telah dikenakan PPh Final tidak lagi subject to Final Income Tax shall not be reported as taxable
dilaporkan sebagai penghasilan kena pajak, semua beban income, all expenses in connection with income after Final
sehubungan dengan penghasilan yang telah dikenakan PPh Income Tax shall not be deducted. On the other sides, both
Final tidak boleh dikurangkan. Dilain pihak, baik pendapatan income and expenses shall be required in profit loss calculation
maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi pursuant to the accounting. Therefore, there is no difference in
menurut akuntansi. Oleh karena itu tidak terdapat perbedaan temporary manner, such that neither asset nor deferred tax
temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau kewajiban liability shall be recognized, and asset balance of deferred tax
pajak tangguhan, dan terhadap saldo aktiva pajak tangguhan year 2007 shall be borne in 2008.
tahun 2007 telah dibebankan pada tahun 2008.

Terhadap pemenuhan kewajiban perpajakan tahun pajak 2006 Fulfillment of the taxation obligation for the fiscal years of 2006
dan 2007, perusahaan telah menyampaikan Surat and 2007, the Company submitted the Tax Return (SPT),
Pemberitahuan (SPT) baik Masa maupun Tahunan PPh dan both periodic and annual, relative to the Income Tax and
PPN dan menyetorkan pajak terhutangnya termasuk akan Value-added Tax and paid its tax payable, including the plan
melakukan pembetulan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan for correction of the Annual Tax Return relative to the Income
dan SPT Masa PPN atas Kredit Pajak dan Pajak Masukan Tax for Corporate Taxpayers, and the Periodic Tax Return
yang belum dilaporkan. relative to the Income Tax for the Tax Credit and Incoming Tax
not yet reported.

85
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

24.UANG MUKA DARI PELANGGAN 24.ADVANCE RECEIVED FROM CUSTOMER

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2008 2007

PT Wika Beton 38.878.042 3.179.587 PT Wika Beton


PT Wika Realty 33.141.467 13.906.536 PT Wika Realty
PT Wika Intrade 216.184 76.000 PT Wika Intrade
PT Catur Insan Pertiwi 2.632.938 - PT Catur Insan Pertiwi
Jumlah 74.868.631 17.162.123 Total

25.BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 25.ACCRUED EXPENSE

Akun ini terdiri dari: This account consists of :

2008 2007

Produksi 655.202.468 440.534.818 Production


Usaha 104.808.006 95.555.530 Business
Pengadaan 15.636.121 3.173.455 Procurement
Pengelolaan 2.056.236 2.705.648 Management
Biaya distribusi 26.279.478 16.627.721 Distribution Cost
Pemeliharaan 842.653 648.836 Maintenance
Lain-lain 14.453.688 10.068.405 Others
Jumlah 819.278.650 569.314.413 Total

Biaya produksi yang masih harus dibayar merupakan Accrued production expenses represents amount outstanding
kewajiban yang belum ditagihkan oleh pihak ketiga maupun from project expenditures that should be paid to third parties or
tenaga kerja proyek sehubungan dengan pengeluaran- project temporary workers.
pengeluaran untuk proyek-proyek di lapangan.

Biaya usaha yang masih harus dibayar merupakan kewajiban Operating Expense which still have to be paid represent
yang belum ditagihkan oleh pihak ketiga sehubungan dengan obligation which not yet been billed from third party referring to
aktivitas umum dan administrasi perusahaan. public activity and company administration.

26.PENDAPATAN YANG DITERIMA DIMUKA 26.UNEARNED REVENUE

Akun ini terdiri dari: This account consists of :


2008 2007

Sewa diterima dimuka 207.684 161.857 Rent of Advance


PT Wika Beton 648.489.374 257.429.910 PT Wika Beton
PT Wika Intrade 2.434.340 - PT Wika Intrade
PT Wika Realty 941.577 4.761.030 PT Wika Realty
Jumlah 652.072.975 262.352.797 Total

86
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

27.HUTANG OBLIGASI - Bersih 27.BONDS PAYABLES - Net

Rincian hutang obligasi bersih adalah sebagai berikut: Details of bond payable-net are as follows:

2008 2007

Obligasi Amortisasi WIKA III 2003 Amortized bonds WIKA III 2003
Saldo awal hutang obligasi 133.875.000 160.650.000 Beginning balance
Pembelian kembali obligasi - 3.225.000 Buy back bonds
Pembayaran Obligasi Jatuh Tempo (133.875.000) (30.000.000) Bonds received payment
Jumlah - 133.875.000 Total

Obligasi Amortisasi WIKA III 2003, berdasarkan jatuh tempo Amortized bonds WIKA III 2003
based on maturities:
Hutang obligasi jatuh tempo lebih dari 1 - 133.875.000 Current maturities of bonds payablies
tahun
Dikurangi : - - Less :
Biaya Emisi Obligasi 6.470.044 6.470.044 Bonds issuance cost
Akumulasi amortisasi (6.470.044) (6.038.708) Accumulated Amortization
Sub Jumlah - 431.336 Sub Total
Jumlah - 133.443.664 Total

Hutang obligasi jatuh tempo kurang dari - 133.443.664 Long term maturities of bond payable
satu tahun

Sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan No:22 tanggal 21 According to the Agreement No. 22 dated February 21, 2003
Februari 2003 sebagaimana telah diubah dengan Addendum I as amended by Addendum I to the Trustee Agreement for
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Amortisasi Wika Tahun Amortization Bond of Wika No.49 dated March 24, 2003, PT
2003 No. 49 tanggal 24 Maret 2003, PT Wijaya Karya Wijaya Karya (Persero) has issued amortization bond at the
(Persero) telah menerbitkan Obligasi sebesar amount of Rp. 200,000,000,000 (full in Rupiah) with fixed and
Rp.200.000.000.000 (rupiah penuh) dengan tingkat bunga tetap floating interest rate for five years that will mature on April 11,
dan mengambang untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang akan 2008. 60% of the bond proceed will be used for working capital
jatuh tempo pada tanggal 11 April 2008. Tujuan penerbitan and for financing business development in the field of
Obligasi 60% akan digunakan untuk modal kerja, meliputi construction and EPC project and the balance will be used to
Konstruksi dan proyek EPC (Engineering, Procurement, dan redeem Bond II year 1996.
Construction) sebagai pengembangan usaha SBU (Strategic
Business Unit) baru serta 40% akan digunakan untuk
pembayaran Obligasi II PT Wijaya Karya Tahun 1996.

Obligasi ini diterbitkan dengan pokok obligasi sebesar The issued bond principal is Rp. 200,000,000,000 (full in
Rp.200.000.000.000 (rupiah penuh) dengan satuan jumlah Rupiah) with unit of overbooking for Rp.50,000,000 (full in
Obligasi yang dapat dipindahbukukan dan diperdagangkan dari Rupiah) and its multiplication from one security to another. The
satu rekening Efek ke rekening Efek lainnya adalah senilai balance of the bond principal will decrease in accordance with
Rp.50.000.000 (rupiah penuh) dan kelipatannya. Pokok obligasi the amortization and buy back being exercised. Unit of
dari waktu ke waktu jumlah dan nilainya dapat berkurang overbooking and its multiplication can decrease in accordance
sehubungan dengan pelaksanaan amortisasi dan buy back. with the amortization.
Satuan pemindahbukuan dan kelipatannya dari waktu ke waktu
jumlah dan nilainya dapat berkurang sehubungan dengan
pelaksanaan amortisasi.

87
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Tingkat bunga obligasi untuk obligasi seri A adalah bunga tetap Interest rate of Bond Series A is fixed at 15,875% per annum
sebesar 15,875% (lima belas koma delapan ratus tujuh puluh effective for five years.The interest rate of Bond Series B is
lima persen) per tahun yang berlaku untuk jangka waktu 5 16% for the first year and floating for the second to fifth year
(lima) tahun. Untuk obligasi seri B tingkat bunga sebesar 16% determined on the last three month Bank Indonesia Certificate
(enam belas persen) per tahun untuk tahun I dan tingkat bunga (SBI) before the floating rate is determined, plus premium of
mengambang untuk Tahun II sampai dengan tahun V yang 2.75% per annum with ceiling limit at 18% per annum and floor
dihitung berdasarkan tingkat bunga terakhir Sertifikat Bank limit at 15% per annum.
Indonesia atau instrumen penggantinya berjangka waktu 3
(tiga) bulan sebelum penentuan tingkat bunga mengambang,
ditambah premi sebesar 2,75% (dua koma tujuh puluh lima
persen) per tahun, dengan batas atas (tingkat bunga maksimal)
sebesar 18% (delapan belas persen) per tahun dan batas
bawah (tingkat bunga minimal) sebesar 15% (lima belas
persen) per tahun.

Pada tahun 2005 perusahaan membeli kembali obligasi yang In 2005 the company had buy back the bonds amounting Rp.
beredar sebesar Rp.21.500.000 melalui sekuritas sebagai 21,500,000 through security as follows:
berikut:

Nominal Harga beli Laba (Rugi)


(Par value) Buying rate (Profit (loss))
PT Mitra Investdana Sekurindo 10.000.000 9.500.000 500.000 PT Mitra Investdana Sekurindo
PT Samuel Sekuritas Indonesia 11.500.000 10.875.000 625.000 PT Samuel Sekuritas Indonesia
Jumlah 21.500.000 20.375.000 1.125.000 Total

Pada tanggal 30 April 2007 berdasarkan PT Pemeringkat Efek At April 30, 2007 based on PT Pemeringkat Efek Indonesia,
Indonesia, hasil rating obligasi tersebut untuk periode 16 April bonds rating for period April 16, 2007 - March 2008 is idA- (A
2007 - Maret 2008 adalah idA- (A minus). minus).

Pada Bulan April 2008 perusahaan telah melunasi seluruh In April 2008, the company made full payment for all bonds.
Obligasi tersebut.

28.KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA 28.POST EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITY

Perusahaan telah menghitung kewajiban sehubungan dengan The company have been calculating their obligation in
undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003. connection with Labor Law No.13/2003.

Penilaian aktuaria atas imbalan pasca kerja pensiun tanggal 31 Appraisal actuarist of employment benefit at December 31
Desember 2008 dan 2007, dilakukan oleh perusahaan 2006 and 2005 calculated by actuary PT Dian Artha Tama,
konsultan aktuaria PT Dian Artha Tama, dengan menggunakan using Projected Unit Credit Method. .
metode Projected Unit Credit.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan di atas Using primary assumption to benefit expenses are as follows:
adalah sebagai berikut:
2008 2007
Mortalitas CSO - 1980 Mortality
Tingkat Cacat/tahun 0,01% 0,01% Disable rate/annum
Tingkat Pengunduran Diri/tahun Pension rate/annum
- Umur 18 - 44 0,01 1% Age 18 - 44 -
- Umur 45 - 54 0,05% 0,5% Age 45 - 54 -
Tingkat Kenaikan Gaji/tahun 0,1 7% Salary increase rate/annum
Bunga Teknis/tahun 0,12 10,50% Technical Interest/annum
Metode Projected Unit Credit Method

88
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

a. Beban Imbalan Pasca Kerja a. Post benefit employee expenses


2008 2007
Induk Perusahaan Parent company
- Biaya jasa kini - staff (organik) 1.362.392 919.133 Current services cost - staff (organik) -
- Biaya jasa kini - non staff (terampil) 246.450 221.662 Current services cost - non staff (skillful) -
Biaya jasa kini Perusahaan 1.608.842 1.140.795 Current services cost
- Biaya Bunga 2.157.288 986.205 Interest cost -
- Aktiva Aktuaria (1.567.281) (7.081) Asset actuaria -
- Koreksi Aktuaria 156.850 (194.470) Actuarial gain (loss) -
Sub jumlah 2.355.699 1.925.448 Sub total

Anak Perusahaan Subsidiaries


- PT Wika Beton 1.834.225 2.064.232 PT Wika Beton -
- PT Wika Realty 576.693 456.696 PT Wika Realty -
- PT Wika Intrade 549.488 470.390 PT Wika Intrade -
- PT Catur Insan Pertiwi 2.303.819 - PT Catur Insan Pertiwi -
Sub jumlah 5.264.225 2.991.319 Sub total
Jumlah 7.619.924 4.916.767 Total

b. Jumlah kewajiban yang diakui di b. Balance sheet recognized of liabilities


Neraca amount
2008 2007
Induk Perusahaan Parent company
- Nilai sekarang kewajiban imbalan Present value post benefit employee -
pasca kerja 24.554.499 17.977.396 liabilities
- Nilai wajar aktiva kewajiban
imbalan pasca kerja (9.890.331) (13.060.679) Fair Value post benefit -
Status Pendanaan 14.664.168 4.916.717 Funded status
- Koreksi aktuaria yang belum diakui (11.702.727) (4.110.867) Unrecognized of actuarial gain (loss) -
Sub jumlah 2.961.441 805.850 Sub Total
- -
Anak Perusahaan - - Subsidiaries
- PT Wika Beton 1.827.505 128.638 PT Wika Beton -
- PT Wika Realty 481.422 - PT Wika Realty -
- PT Wika Intrade 463.727 - PT Wika Intrade -
- PT Catur Insan Pertiwi 2.303.819 - PT Catur Insan Pertiwi -
Sub jumlah 5.076.473 128.638 Sub Total
Jumlah 8.037.914 934.489 Total

c. Perubahan Kewajiban yang dicatat di c. Changes in liabilities that recorded


Neraca in balance sheet

Induk Perusahaan Parent company


- Kewajiban Imbalan paca kerja awal tah 805.850 13.170.716 ng balance post benefit employment liabilities -
- Pembayaran Imbalan Pasca Kerja (200.107) (1.236.717) Payment of post benefit employment -
- Pendapatan (beban) Imbalan Pasca Ke 2.355.698 1.925.448 -
- Kontribusi - (13.053.598) Contribution -
Sub jumlah 2.961.441 805.850 Sub Total

Anak Perusahaan Subsidiaries


- PT Wika Beton 1.827.505 128.638 PT Wika Beton -
- PT Wika Realty 481.422 - PT Wika Realty -
- PT Wika Intrade 463.727 - PT Wika Intrade -
- PT Catur Insan Pertiwi 2.303.819 - PT Catur Insan Pertiwi -
Sub jumlah 5.076.473 128.638 Sub Total
Jumlah 8.037.914 934.488 Total

89
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Pada bulan Desember 2007, Perusahaan mengadakan In December 2007, the Company held cooperation with PT AIA
kerjasama dengan PT AIA Indonesia untuk pengelolaan Dana Indonesia for the management of post employment benefit
Imbalan Pasca Kerja, dengan menyetorkan dana sebesar Rp fund by depositing fund amounting up to Rp 30.671.973.624.
30.671.973.624.

Pada tanggal 16 Oktober 2008, sesuai surat No. On 16th October 2008, pursuant to letter No.
PU.01.09/A.DIR.0946/2008 yang ditujukan ke Asuransi PT AIA PU.01.09/A.DIR.0946/2008 submitted to PT AIA Indonesia
Indonesia Perusahaan telah menutup Polis Asuransi Jiwa Insurance Company, the Company closed Life Insurance
CAREPACK PRO terhitung tanggal 16 Oktober 2008 No Polis Police of CAREPACK PRO as of 16 October 2008 Police No.
62158-00 yang dikeluarkan tgl 2 Januari 2008 dan selanjutnya 62158-00 issued on 2nd January 2008 and then
memerintahkan saldo Dana ke Bank Mandiri atas nama recommended Funding balance to Bank Mandiri in the name
Koperasi Karyawan PT Wijaya Karya. of the Cooperation of the Employees of PT Wijaya Karya.

Pada tanggal 28 Oktober 2008, PT AIA Indonesia mentransfer On 28th October 2008, PT AIA Indonesia submited funding
saldo dana senilai Rp 26.512.512.052 ke Bank Mandiri a.n balance of Rp 26.512.512.052 to Bank Mandiri in the name of
Koperasi Wika, dan pada tanggal 17 Nopember 2008, sesuai Cooperative of Wika, and on 17th November 2008 pursuant to
surat No. PU.01.09/A.DIR.1029/2008 yang ditujukan ke PT AIA Letter No. PU.01.09/A.DIR.1029/2008 submitted to PT AIA
Indonesia Perusahaan meminta dana kekurangan atas saldo Indonesia, the Company submitted a request for insufficinent
polis sebesar Rp 4.159.461.572. fund for police balance of Rp 4.159.461.572.

Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama antara PT Wijaya Karya In accordance with Cooperation Agreement made between PT
(Persero) Tbk. No. TP.01.01/A.DIR.0187A/2008 dengan Wijaya Karya (The Company) Tbk. No.
Koperasi Karyawan PT Wijaya Karya 005/SPK/KOKAR- TP.01.01/A.DIR.0187A/2008 and Employment Cooperative of
WIKA/2008, dengan syarat-syarat dan ketentuan pokok PT Wijaya Karya 005/SPK/KOKAR WIKA/2008 under the
sebagai berikut: principal terms and conditions set forth as follows:

- Para pihak sepakat dengan maksud dan tujuan Perjanjian - The Parties shall agree and covenant pursuant to the
Kerjasama ini untuk melakukan kerjasama yg saling purpose and objective set forth in this cooperation
menguntungkan dan saling mendukung pengelolaan dana agreement to hold cooperation with mutual benefit and
pesangon WIKA dengan tingkat keamanan yang tinggi dan support in respect of management of severance pay fund
return yang baik. of WIKA under high and effective security and return rate.

- Jangka waktu berlaku selama 1 tahun terhitung sejak 23 - The Period shall be effective within 1 year as of 23
Oktober 2008 October 2008.

- Penempatan dana pesangon dilakukan berdasarkan - Fund Allocation for severance pay shall be carried out on
arahan investasi dari Wika. the basis of investment instruction determined by WIKA.

- KOKAR dapat menempatkan dana pesangon di Koperasi - KOKAR may allocated the fund for the severance pay in
Karya Mitra Satya (KKMS) untuk jangka waktu tertentu Koperasi Karya Mitra Satya (KKMS) within definite period
berdasarkan permintaan dari Serikat Pekerja WIKA dan on the basis of the request made Labor Union of WIKA
Anak Perusahaan WIKA serta mendapat persetujuan WIKA and WIKA Subsidiaries and approval from WIKA

- Besar Dana Pesangon Wika yang dikelola adalah Rp - The amount of WIKA Severance Pay Fund as managed
26.512.512.050 shall be Rp 26.512.512.050
- Para pihak sepakat bahwa pengembangan dana pesangon - The Parties shall agree and covenant that such severance
tersbut dilakukan dengan tingkat pengembangan sebesar pay fund development shall be conducted under
10% per tahun sebelum pajak developmental rate of 10% per annum before tax

- Besaran pengembangan dapat dilakukan peninjauan setiap - The extent of development may be reviewed every 3
3 bulan. month.

90
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

29.UANG MUKA PROYEK JANGKA PANJANG 29.ADVANCE FOR LONG TERM PROJECTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of :

2008 2007
Rupiah 665.257.512 500.167.862 Rupiah
Dollar Amerika Serikat - 43.845.139 US Dollar
Yen Jepang - - Yen Japan
Jumlah 665.257.512 544.013.001 Total

Rincian uang muka berdasarkan unit kerja adalah sebagai RThe advance details per unit are as follows:
berikut :
Departemen Sipil Umum 147.177.318 262.049.256 Department of General Civil
Departemen Bangunan Gedung 168.844.550 - Department of Building Construction
Departemen Utilitas 128.589.212 26.732.934 Department of Utility
Divisi Peralatan Konstruksi - 36.340 Industrial Infrastructure Division
Departemen EPC 98.765.537 78.797.524 EPC Department
Departemen Wilayah dan Luar Negeri 121.880.895 36.670.033 Department of Regional and Foreign Countries
Jumlah 665.257.512 544.013.001 Total

Rincian uang muka berdasarkan proyek adalah sebagai The advance details per project are as follows: :
berikut :
2008 2007
Pembangunan Jalan Toll way
Tol Surabaya - Mojokerto Jawa Timur 60.000.000 40.000.000 Surabaya - Mojokerto Jawa Timur
Proyek Sorek Meranti Sumatera Barat 968.713 12.106.960 Sorek Meranti Project, West Sumatra
Pembangunan Gedung Pemerintah Riau - 7.699.176 Government Building, Riau
Pembangunan Double Track Jogja-Kroya - 3.912.332 Double Track, Jogja-Kroya
Pembangunan Balantang Port 876.893 - Balantang Port
Pembangunan PLTU Labuhan Angin Sumut 240.309 5.793.448 PLTU Labuhan Angin, North Sumatra
Pabrikasi Tower Meterindo Jakarta 1.549.531 4.614.636 Tower Meterindo, Jakarta
Pembangunan Mall Lucky Square Bandung 347.761 3.673.605 Mall Lucky Square, Bandung
Pembangunan Bendung Bendali III 3.426.037 - Bendung Bendali III
Pembangunan Revetment Pantai Amal Tarakan 1.300.779 - Revetment Amal Tarakan Beach, Kalimantan
Renovasi RS Sahid Jakarta - 7.226.909 RS Sahid Jakarta
Pembangunan Saluran Air Panti Rao Sumbar 708.265 - Saluran Air Panti Rao, West Sumatra
Pabrikasi Methanol Brunei Jakarta 1.050.193 - Plant Methanol Brunei, Jakarta
Pabrikasi Konstruksi Baja Teluk Naga Jakarta 906.342 - Konstruksi Baja Teluk Naga Jakarta
Pikitring 883.247 - Pikitring
Pembangunan PLTU Pelabuhan Ratu Jawa Bar 24.041.204 - PLTU Pelabuhan Ratu, West Java
Pembangunan Alfamart Cikarang Jawa Barat 645.653 - Alfamart Cikarang, West Java
Proyek Pipanisasi Pertamina Balongan Jawa Ba 9.037.572 - Piping Pertamina Balongan, West Java
Pembangunan Perumahan Calang Aceh (CRC 1 4.579.136 - Housing Calang Aceh (CRC 11)
Pembangunan Apartemen Belleza ME Jakarta 35.370 - Apartemen Belleza ME, Jakarta
Menara Nusa Finishing 190 - Menara Nusa Finishing
Pembangunan Masjid Polres Jakarta Utara 71.418 - Masjid Polres, North Jakarta
Pembangunan PCC Grinding Indocement Palim 8.031.689 - PCC Grinding Indocement, Palimanan
Pembangunan Indocement Hambalang 828.240 - Pembangunan Indocement Hambalang
Pemb.Pabrik Kelapa Sawit Lebak Plant Kelapa Sawit Lebak Banten
Banten Malimping Jabar 5.940.848 - Malimping, Jabar
Pemb. Apartement Adhiwangsa Surabaya 38.773.139 108.438.348 Pemb. Apartement Adhiwangsa Surabaya
Pemb. Mall Paragon Solo 6.126.727 - Pemb. Mall Paragon Solo
Pembangunan Apartemen Servino Jakarta 16.477.273 - Pembangunan Apartemen Servino Jakarta
Pembangunan Apartemen Trilium 6.434.084 - Pembangunan Apartemen Trilium
Pembangunan Hotel Meritus Surabaya 6.492.906 - Pembangunan Hotel Meritus Surabaya
Pembangunan Gedung Astra Jakarta 18.365.333 - Pembangunan Gedung Astra Jakarta
Pemb. Mall Paragon Semarang 20.559.926 - Pemb. Mall Paragon Semarang

91
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

29.UANG MUKA PROYEK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 29.ADVANCE FOR LONG TERM PROJECTS (Continued)

2008 2007
Pemb. BSD Entertainment Centre 2.408.108 - Pemb. BSD Entertainment Centre
Pemb. Apartemen MT Haryono Square Jak 7.373.645 - Pemb. Apartemen MT Haryono Square Jakarta
Pemb. RSIA YPK Mandiri Jakarta 2.085.602 - Pemb. RSIA YPK Mandiri Jakarta
Rehabilitasi Bandara Polonia Medan 4.477.273 - Rehabilitasi Bandara Polonia Medan
Rehabilitasi Bandara Adi Sumarmo 35.977.574 - Rehabilitasi Bandara Adi Sumarmo
East Mottorway Aljazair 77.305.646 87.516.751 East Mottorway Aljazair
Production of Concrete Pipe Algeria 25.054.149 - Production of Concrete Pipe Algeria
Pemb. PLTU Jetty Labuan 17.398.576 - Pemb. PLTU Jetty Labuan
Pemb. PLTU Labuan Banten 15.024.707 43.963.970 Pemb. PLTU Labuan Banten
Pemb. PLTU Sulawesi Utara 39.017.302 - Pemb. PLTU Sulawesi Utara
Pemb. RFO II Gresik 17.813.342 - Pemb. RFO II Gresik
Pemb. Cement Mill Palimanan 10.200.000 - Pemb. Cement Mill Palimanan
Pemb. GPPP Switchyards 906.307 - Pemb. GPPP Switchyards
Pemb. PLTU Kalimantan Selatan 16.483.562 - Pemb. PLTU Kalimantan Selatan
Pemb. Gardu Induk Muara Karang Jakarta 48.149.657 73.004.076 Pemb. Gardu Induk Muara Karang Jakarta
Pemb. PKS PT Buana Karya (Kalsel) 167.536 - Pemb. PKS PT Buana Karya (Kalsel)
Proyek Pengendali Banjir Kanal Timur 11.054.051 31.948.174 Proyek Pengendali Banjir Kanal Timur
Proyek Perumahan Calang NAD - 25.318.995 Proyek Perumahan Calang NAD
Pemb. Mall Balikpapan Kalimantan 423.822 12.115.409 Pemb. Mall Balikpapan Kalimantan
Proyek Amplas FO Sumatera Utara 5.900.278 11.915.717 Proyek Amplas FO Sumatera Utara
Proyek Normalisasi Kali Cisadane Hilir 26.303.636 - Proyek Normalisasi Kali Cisadane Hilir
Proyek Perumahan Kahju NAD - 10.160.125 Proyek Perumahan Kahju NAD
Pabrikasi Tower Matrindo - 7.600.929 Pabrikasi Tower Matrindo
Proyek Dermaga Sampit Kalimantan 1.584.421 7.517.228 Proyek Dermaga Sampit Kalimantan
Proyek Kelinjau 3.484.689 6.883.636 Proyek Kelinjau
Proyek Jalan BSD City Tangerang - 4.840.360 Proyek Jalan BSD City Tangerang
Proyek Ware House Soho Jakarta 2.414.400 3.148.916 Proyek Ware House Soho Jakarta
PLTU Indramayu Jawa barat 9.003.175 2.951.149 PLTU Indramayu Jawa barat
Proyek Biodiesel Pabrik Ciliandra Group - 2.533.390 Proyek Biodiesel Pabrik Ciliandra Group
Proyek NPK Gresik Jawa Timur - 2.331.295 Proyek NPK Gresik Jawa Timur
Pabrikasi Steel Trust Lambesso - 2.273.700 Pabrikasi Steel Trust Lambesso
Dermaga Calang 14.941.965 - Dermaga Calang
Proyek Berau 12.047.271 2.159.969 Proyek Berau
Proyek Jl Layang OLC KPC 3.143.173 - Proyek Jl Layang OLC KPC
Proyek Jalan Alam Sutera Tangerang 1.179.113 2.080.998 Proyek Jalan Alam Sutera Tangerang
Proyek Collection Road Wahau 15.200.000 - Proyek Collection Road Wahau
Proyek TPO3 Jakarta - 1.529.924 Proyek TPO3 Jakarta
Tower Excelcomindo 35.757 1.843.420 Tower Excelcomindo
Proyek Rumah Lamno NAD - 1.134.307 Proyek Rumah Lamno NAD
Lain-lain Dibawah Rp.1.000.000 - 5.775.150 Lain-lain Dibawah Rp.1.000.000
Jumlah 665.257.512 544.013.001

Konsekuensi apabila pekerjaan konstruksi tidak dapat If the construction activities fail to be completed in punctual
diselesaikan secara tepat waktu adalah denda keterlambatan time, the consequent shall be penalty for the delay (it shall be
(yang umumnya sebesar 0,1% dari nilai kontrak awal per hari generally 0.1% of initial contracted value per delay day until
keterlambatan) sampai maksimal 5% dari nilai kontrak awal. maximum of 5% of initial contracted value.

92
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

30.KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 30.LONG TERM LIABILITY

2008 2007

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 30.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.


Dikurangi : Bagian jatuh tempo Deduction: part of due within the period
dalam waktu satu tahun 23.574.000 - of one year
Bagian jangka panjang 6.426.000 - Long term part

PT Wika Intrade memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT PT Wika Intrade obtains investment credit facility from PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk., sesuai Akte Perjanjian Kredit Bank Mandiri (The Company) Tbk., pursuant to Deed of Credit
antara PT WIKA Intrade dengan PT Bank Mandiri (Persero) Agreement made between PT WIKA Intrade and PT Bank
Tbk No.: CBG.ONE/SPPK.RD2.087/2008 tanggal 16 Juli 2008, Mandiri Tbk., No. CBG.ONE/SPPK.RD2.087/2008 dated 16
dengan jangka waktu sejak penandatanganan Perjanjian Kredit July 2008, within the period upon the signing of Credit
sampai dengan 23 Maret 2010, tingkat suku bunga 11% p.a., Agreement until 23 March 2010, with the interest rate of 11%
Angsuran pokok dilakukan setiap tanggal 23 pada setiap p.a. Principal Installment shall be made on every the 23rd day
triwulan. jaminan Cross default dan cross collateral dengan of each quarter. Cross Default and coss collateral security with
fasilitas Kredit Modal Kerja (lihat Catatan 20). Working capital Credit Facility (please see Note 20).

31.HAK MINORITAS 31.MINORITY INTEREST

Akun ini merupakan kewajiban pada pemegang saham This account represents liabilities to minority interest based on
minoritas atas kekayaan pada anak perusahaan, yang subsidiary assets, which will be computed based on
diperhitungkan berdasarkan persentase modal yang disetor. percentage of paid up capital.

Sehubungan dengan dilaksanakannya Program MESOP Related to conducting MESOP Program (Management
(Management Employee Stock Option Program) yaitu opsi Employee Stock Option Program) is option of stock ownership
kepemilikan saham Wika Induk di Perusahaan Anak oleh of WIKA holding company in its subsidiaries by management
Manajemen dan Pegawai Wika, maka persentase hak and employees of WIKA, percentage minority of interest
minoritas mengalami kenaikan sebesar rata-rata 21,6%. increased becomes 21,6 % in averages.

Rincian hak minoritas pada Perusahaan anak: The minority interst in subsiadiaries as follow:

2008 2007

PT WIKA Beton 38.494.682 30.083.463 PT WIKA Beton


PT WIKA Intrade 23.779.376 23.052.552 PT WIKA Intrade
PT WIKA Realty 14.827.339 11.811.375 PT WIKA Realty
PT Catur Insan Pertiwi 5.154.808 - PT Catur Insan Pertiwi
PT Wika Building 500.000 - PT Wika Building
Jumlah 82.756.205 64.947.389 Total

32.MODAL SAHAM 32.CAPITAL STOCK

Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2008 The Structure of Shareholders dated 31 December 2008
berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrikom, under the notes made by PT Datindo Entrikom, stock
biro admnistrasi efek, sesuai surat No. DE/I/09-0055 tanggal 8 administration bureau, pursuant to letter No. DE/I/09-0055
Januari 2009, adalah sebagai berikut: dated 8 January 2009 shall be as follows: :

93
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Jumlah Saham Nilai Nominal/Par Value %


(Total Stock) Rupiah Penuh/Full in Rupiah
Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)
Pemerintah Republik Indonesia 1 100 0,00%
Saham Biaya (Seri B)
Pemerintah Republik Indonesia 3.999.999.999 399.999.999.900 68,42%
Komisaris/Commisioner :
Ir. Agoes Widjanarko. MIP (Komisaris Utama/Main Commisioner) 1.013.500 101.350.000 0,02%
Pontas Tambunan, SH. MM. (Komisaris/Commisioner) 1.865.000 186.500.000 0,03%
Soepomo, SH, SP.N, L.LM (Komisaris/Commisioner) 912.000 91.200.000 0,02%
Direksi/Director
R. Ganda Kusuma (Direktur Keuangan/Financial Director ) 793.000 79.300.000 0,01%
Budi Harto (Direktur Operasi I/Operational Director I) 904.000 90.400.000 0,02%
Slamet Maryono (Direktur Operasi II/Operational Director II ) 4.742.000 474.200.000 0,08%
Tonny Warsono (Direktur SDM dan Pengembangan/
Director of Human Resources and Development) 4.742.000 474.200.000 0,08%
Karyawan/Employee 183.769.500 18.376.950.000 3,14%
Masyarakat/People 1.647.413.000 164.741.300.000 28,18%
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Total Paid in Capital 5.846.154.000 584.615.400.000 100%
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2007 The Structure of Shareholders dated 31 December 2008
berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrikom, under the notes made by PT Datindo Entrikom, stock
biro admnistrasi efek, sesuai surat No. DE/I/08-0035 tanggal 8 administration bureau, pursuant to letter No. DE/I/08-0035
Januari 2008, adalah sebagai berikut: dated 8 January 2009 shall be as follows:
Jumlah Saham Nilai Nominal/Par Value %
(Total Stock) Rupiah Penuh/Full In Rupiah
Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)
Pemerintah Republik Indonesia 1 100 0,00%
Saham Biaya (Seri B)
Pemerintah Republik Indonesia 3.999.999.999 399.999.999.900 68,42%
Komisaris/Commisioner :
Ir. Agoes Widjanarko. MIP (Komisaris Utama/Main Commisioner ) 1.013.500 101.350.000 0,02%
Pontas Tambunan, SH. MM. (Komisaris/Commisioner ) 1.865.000 186.500.000 0,03%
Soepomo, SH, SP.N, L.LM (Komisaris/Commisioner ) 912.000 91.200.000 0,02%
Direksi/Director:
Ir. Aloysius Sutjipto, MM, MT 5.269.000 526.900.000 0,09%
Ir. Slamet Maryono (Direktur Keuangan/Financial Director) 4.742.000 474.200.000 0,08%
Ir. Sutedjo Wirokusumo, MM (Direktur Operasi I/Operational
Director I) 4.742.000 474.200.000 0,08%
Ir. Djokomulyono, MM (Direktur Operasi II/Operationa Director II) 4.742.000 474.200.000 0,08%
Ir. Tonny Warsono (Direktur SDM & Pengembangan/ 4.742.000 474.200.000 0,08%
Director of Human Resources and Development)
Karyawan/Employee 183.769.500 18.376.950.000 3,14%
Masyarakat/People 1.634.357.000 163.435.700.000 27,96%
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Paid in Capital 5.846.154.000 584.615.400.000 100%
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the Extraordinary General Meeting of Stockholders
tanggal 7 Januari 1998 telah disetujui peningkatan modal dasar on January 7, 1998 has been agreed for the addition of the
Perusahaan menjadi Rp.260.000.000.000 (rupiah penuh) yang authorized capital to total amount of Rp.260.000.000.000 (full
terdiri dari 260.000 saham dengan nilai Rp.1.000.000 (rupiah in Rupiah) comprised of 260.000 shares with par value of
penuh) per saham serta peningkatan modal disetor dan modal Rp.1.000.000 (full in Rupiah) each and the addition of issued
ditempatkan menjadi Rp.68.000.000.000 (rupiah penuh). and fully- paid capital to total amount of Rp.68.000.000.000
Peningkatan modal dasar, modal ditempatkan, dan modal yang (full in Rupiah). This decree has recorded in Notary deed No.
disetor tersebut telah dikukuhkan dengan akta Nomor 55 55 of Imas Fatimah, SH., in Jakarta dated March 18, 1998 and
tanggal 18 Maret 1998 oleh notaris Imas Fatimah, S.H. dan approved by the Minister of Justice as stated in Decree No. C2-
telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Nomor: 19202 HT.01.04.Th.98 dated October 12, 1998.
C2-19202 HT.01.04.Th.98 tanggal 12 Oktober 1998.

94
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Berdasarkan akta perubahan anggaran dasar Nomor 6 tanggal Based on the deed of amendment to Articles of Association
1 Juni 2001 oleh Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H. from deed No. 6 of Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH.,
notaris pengganti dari Imas Fatimah, S.H. yang telah disetujui the successor of Notary Imas Fatimah, SH., dated June 1,
peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari 2001, has been agreed for the addition of the issued and fully-
Rp.68.000.000.000 (rupiah penuh) yang terbagi atas 68.000 paid capital (paid-in capital) of the Company from
saham menjadi Rp.69.523.000.000 (rupiah penuh) terbagi atas Rp.68.000.000.000 (full in Rupiah) represented by 68.000
69.523 saham. Penambahan modal ditempatkan dan disetor shares becoming Rp.69.523.000.000 (full in Rupiah)
sebesar Rp.1.523.000.000 (rupiah penuh) berasal dari comprised of 69.523 shares. The addition of paid-in capital
tambahan penyertaan modal Pemerintah Nomor 85 Tahun amounting to Rp.1.523.000.000 (full in Rupiah) was generated
2000 tanggal 28 September 2000. from the Additional paid-in capital based on Government
Regulations No. 85 dated September 28, 2000.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Under the resolutions of the Extraordinary General Meeting of
(RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007 telah disetujui dan disahkan Shareholders (RUPSLB) of 14 June 2007, the change in the
perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp.1.000.000 nominal value of the shares of the Company was agreed on
(rupiah penuh) setiap saham menjadi Rp. 100 (rupiah penuh) and validated from Rp.1,000,000 (full in Rupiah) for each
setiap saham, Peningkatan Modal Dasar Perusahaan dari Rp. share to Rp. 100 (a hundred rupiah) for each share; likewise,
260.000.000.000 (rupiah penuh) menjadi Rp. the increase in the authorized capital of the Company from
1.600.000.000.000 (rupiah penuh). Peningkatan Modal Rp. 260,000,000,000 (full in Rupiah) to Rp. 1,600,000,000,000
Ditempatkan dan Disetor dalam Perusahaan yang dilakukan (full in Rupiah). Likewise, the increase in the Paid-in and paid-
oleh Negara Republik Indonesia, yaitu dari Rp. 69.523.000.000 up capital in the Company made by the State of the Republic
(rupiah penuh) yang terbagi atas 69.523 (rupiah penuh) saham of Indonesia, from Rp. 69,523,000,000 (full in Rupiah) divided
menjadi sebesar Rp. 400.000.000.000 (rupiah penuh) yang into 69,523 (full in Rupiah ) shares to Rp. 400,000,000,000
terbagi atas 4.000.000.000 saham, terdiri dari saham seri A (full in Rupiah) divided into 4,000,000,000 shares, consist of
Dwiwarna 1 saham dan saham seri B 3.999.999.999 saham. series A Dwiwarna 1 share and series B 3.999.999.999
shares.

Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan The increase in the paid-in and paid-up capital in the company
sebesar Rp. 330.477.000.000 ( rupiah penuh) berasal dari : of Rp. 330,477,000,000 (full in Rupiah) came from:

i. Kapitalisasi selisih (keuntungan) penilaian Kembali Aktiva i. Capitalization of the discrepancy (gain) in the Re-
Tetap sebesar Rp 87.635.040.495 (rupiah penuh); evaluation of the Fixed Assets of Rp 87,635,040,495 (full
in Rupiah);

ii Kapitalisasi selisih positif ekuitas anak perusahaan sebesar ii Capitalization of the positive discrepancy in the equity of
Rp 19.246.853.100 (rupiah penuh); the subsidiaries of Rp 19,246,853,100.- (full in Rupiah);

iii Kapitalisasi saldo laba perseroan sampai dengan 31 iii Capitalization of the Companys profit balance up to 31
Desember 2006 sebesar Rp 223.594.543.514 (rupiah December 2006 of Rp 223,594,543,514,- (full in Rupiah);
penuh);

iv Tambahan modal disetor sebesar Rp 562.891 (rupiah iv Addition to the paid-up capital of Rp 562,891,- (full in
penuh) sebagai akibat selisih kekayaan sisa hasil likuidasi Rupiah) as a result of the discrepancy in the assets as a
PT Kertas Gowa; result of the remaining liquidation proceeds of PT Kertas
Gowa;

Perusahaan melakukan penilaian kembali atas aktiva tetapnya The Company reviews Fixed Asset as approved by the State
yang telah disetujui Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Minister for the supervision of State Owned Enterprise by the
dengan surat No. S-315/M-PBUMN/2000 tanggal 28 Juni 2000 letter No. S-315/M-PBUMN/2000 dated 28 June 2000 and on
dan berdasarkan ketentuan Menteri Keuangan No. the basis of Minister of Finance No. 384/KMK.04/98 dated 14
384/KMK.04/98 tanggal 14 Agustus 1998. August 1998.

95
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa On the basis of Resolution of Extraordinary General Meeting of
(RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007, kapitalisasi selisih Shareholders (RUPSLB) dated 14 June 2007, Capitalization of
(keuntungan) penilaian Kembali Aktiva Tetap sebesar Rp the discrepancy (gain) of reassessment for Fixed Asset of Rp
87.635.040.495 (rupiah penuh), dikapitalisasi sebagai setoran 87.635.040.495 (full in rupiah), shall be capitalized as capital
modal. deposit.
Pada tahun 2004 PT Wika Beton telah mengalami perubahan In 2004, PT Wika Beton changed the composition of capital in
komposisi modal dimana modal disetor meningkat dari which the paid up capital increases from Rp.44.500.000.000
Rp.44.500.000.000 (rupiah penuh). menjadi Rp.80.000.000.000 (full in Rupiah) to be Rp.80.000.000.000 (full in Rupiah)
(rupiah penuh) yang berasal dari kapitalisasi laba ditahan dan sourcing from retained profit capitalization and revaluation of
revaluasi aktiva tetap. Perubahan ekuitas anak perusahaan fixed asset. The Changes of subsiriaries' equity shall result in
tersebut mengakibatkan nilai investasi bersih perusahaan the net investment value of the company increase up to
meningkat sebesar Rp.19.246.853.100 (rupiah penuh). Rp.19.246.853.100 (full in rupiah).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pursuant to resolution of Extraordinary General Meeting of
(RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007, kapitalisasi selisih positif Shareholders (RUPLSB) dated 14 June 2007, Capitalization of
ekuitas anak perusahaan sebesar Rp 19.246.853.100 (rupiah the positive discrepancy of the subsidiaries' equity of Rp
penuh), dikapitalisasi sebagai setoran modal. 19.246.853.100 (full in rupiah) shall be capitalized as capital
deposit.

33.MODAL SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI 33.TREASURY STOCK

Berdasarkan Undang - Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Pursuan to Law Number 40 Year 2007 regarding Limited
Perseroan Terbatas Pasal 37 dan 38 ("UU No. 40 Tahun 2007) Liability Company in Article 37 and 38 ("Law No. 40 Year
dan Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal 2007) and Attachment of Decree of Chairman of Supervisory
dan Lembaga Keuangan Nomor : KEP-401/BL/2008 Peraturan agency for capital market and financial institution Number KEP-
XI.B.3 : Pembelian Kembali Saham Emiten atau Perusahaan 401/BL/2008 of Regulation XI.B.3: Emitten Stock Repurchase
Publik Dalam Kondisi Pasar yang berpotensi Kritis, Perusahaan or Public Company. In critical potential market condition, the
memutuskan untuk melaksanakan Program Pembelian company hereto shall decide to implement Stock Buyback
Kembali Saham (Buyback). Program.

Periode Perolehan Kembali Saham dijadwalkan tanggal 13 Period of Reacqusition of Shares shall be scheduled on 13th
Oktober 2008 sampai dengan 13 Januari 2009 dengan rencana October 2008 until 13th January 2009 by the plan of Total
Perolehan Kembali Saham total sebanyak 143.279.000 lembar Share Reacquisition of 143.279.000 shares. Realization of
saham. Realisasi Perolehan Kembali Saham sampai dengan Share Reacquisition until within the period of 31 December
periode 31 Desember 2008 adalah sebanyak 127.448.000 2008 shall be 127.448.000 shares with the total acqusition
lembar saham dengan harga perolehan keseluruhan sebesar price of Rp 24.206.606.
Rp 24.206.606.

Saham-saham yang diperoleh kembali tersebut dicatat dengan Reacquired shares shall be recorded using par value method
menggunakan metode nilai nominal (par value method) dan and preserved as the deduction of accounts set forth as
disajikan sebagai pengurang akun-akun sebagai berikut : follows:

- Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 12.744.800 - Full Subscribed and Paid Up Capital 12.744.800
- Tambahan Modal Disetor - Agio Saham 11.461.806 - Additional Paid Up Capital-Paid in Surplus 11.461.806
Jumlah 24.206.606 total 24.206.606

96
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

34.TAMBAHAN MODAL DISETOR 34.ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini terdiri dari: This account shall be as follows:


2008 2007
Selisih kekayaan sisa hasil likuidasi PT
Kertas Gowa 563 563 Assets from take over PT Kertas Gowa
Kapitalisasi ke Modal Disetor (563) (563) Capitalization to Paid in Capital
Selisih nilai nominal saham dengan - - Different par value
penerimaan hasil penawaran umum saham 590.769.280 590.769.280 with received Initial Public Offering
Alokasi beban MSOP 2.368.209 2.368.209 MSOP Allocation expenses
Biaya emisi saham (15.797.710) (15.797.710) Share in issuance cost
Biaya perolehan kembali saham beredar (11.461.806) - Buy back expense
Jumlah 565.877.973 577.339.779 Total
Lihat catatan 32 dan 33. See note 32 and 33

35.PEMBAGIAN LABA 35.APPROPRIATION OF RETAINED EARNING

Pembagian Laba induk dan anak perusahaan dan Penggunaan Appropriation of retained earning for the year 2003 and 2002
Saldo Laba berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang of the Company was arranged by Decree of Annual General
Saham (RUPS) telah diputuskan pembagian laba dan Meeting of Stockholders, for the year 2002 and 2001 are as
penggunaan saldo laba sebagai berikut: follows:

2008 2007

Dividen 34.907.865 - Dividend


Tantiem Direksi / Komisaris - 311.510 Directors/commissioners tantiem
Program Kemitraan 2.327.191 376.000 Funding for small scale business
Bina Lingkungan 1.163.595 751.000 Environmental Conservation
Cadangan bertujuan 11.635.955 92.458.922 Objective Reserves
Cadangan lainnya 79.104.301 - Other reserves
Jumlah 129.138.907 93.897.432 Total

36.LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR 36.BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih Basic earnings per share shall be calculated by dividing net
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar profit by the average weighted general share amount
pada tahun yang bersangkutan. circulated in the relevant year.

2008 2007
Laba (rugi) bersih untuk perhitungan laba (rugi) Net income (loss) for
per saham dasar 156.034.395 129.138.907 omputation of basic earnings (loss) per share

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk Weighted average share for


perhitungan laba (rugi) bersih per computation of basic earnings (loss)
saham dasar 5.832.447.019 2.864.116.016 per share
Laba bersih per saham dasar (rupiah pen 27 45 Earnings (loss) per share (in full rupiahs)

97
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

37.PENJUALAN BERSIH 37.NET SALES

2008 2007

Jasa Konstruksi 4.311.332.558 2.784.896.409 Construction Services


Produk Beton 1.021.729.529 851.269.168 Concrete product
Produk Realty 352.862.085 291.912.301 Realty
Manufaktur dan perdagangan 941.228.509 515.441.893 Manufactoring and trading
Mekanikal Elektrikal 62.653.025 - Electrical Mechanical
6.689.805.706 4.443.519.771
Dikurangi potongan penjualan (3.127.704) (1.742.530) Less discount on sales
Sub jumlah 6.686.678.002 4.441.777.241 Sub Total
Eliminasi (127.600.722) (157.196.018) Elimination
Jumlah 6.559.077.280 4.284.581.223 Total

Sebesar Rp 1.275.364 juta atau 30% dan Rp 1.289.957 juta Rp 1.275.364 million or 30% and p 1.289.957 million or 43% of
atau 42% dari pendapatan usaha bersih konstruksi merupakan net construction business income shal constitute income of the
pendapatan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa, affiliated parties respectively in 2008 and 2007.
masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007.

Tidak ada kontrak dengan nilai bersih melebihi 10% dari No Contract with net value exceeds 10% of net sales.
penjualan bersih.

38.BEBAN POKOK PENJUALAN 38.COST OF SALES

2008 2007

Jasa Konstruksi 4.071.600.236 2.556.883.995 Construction Services


Produk Beton 921.676.036 777.618.945 Concrete Product
Realty 300.653.221 249.761.636 Realty
Manufaktur dan Perdagangan 889.151.560 490.653.674
Mekanikal Elektrikal 51.385.998 - Electrical Mechanical
Sub jumlah 6.234.467.051 4.074.918.250 Sub Total
Eliminasi (121.420.317) (149.294.042) Elimination
Jumlah 6.113.046.734 3.925.624.207 Total

39.LABA (RUGI) PROYEK KERJASAMA OPERASI 39.PROFIT (LOSS) JO PROJECT

Laba proyek kerjasama (Joint Operation) merupakan laba atas Profit (loss) from Joint Operation project represent profit (loss)
proyek-proyek yang dilaksanakan dengan pola kerjasama from projects with joint operation schema.These projects
(Joint Operation). Proyek-proyek yang dikerjakan dengan pola included general civil such as Roads Development, Bridges,
kerjasama (Joint Operation) meliputi proyek-proyek Sipil Umum and Dam and Mechanical works inform of piping.
berupa, jembatan dan bendungan serta proyek Mekanikal
berupa pemipaan.

Untuk tahun 2008 dan 2007, proyek kerjasama tersebut In 2008 and 2007 joint operation of projects are as follows:
berasal dari proyek-proyek sebagai berikut:

98
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2008 2007

JO Proyek Cikapayang - 5.053.065 JO Proyek Cikapayang


JO Proyek Suramadu Causeway JO Proyek Suramadu Causeway
sisi Surabaya 6.902.425 9.010.790 Surabaya
JO Proyek Amandit (6.165.438) - JO Proyek Amandit
JO Proyek Sendimen Bawakaraeng - 1.225.262 JO Proyek Sendimen Bawakaraeng
JO Proyek Suromadu BT Tengah (13.384.970) - JO Proyek Suromadu BT Tengah
JO Proyek Ulee-Lheu - 1.469.861 JO Proyek Ulee-Lheu
JO Proyek Jalan Tanjung Api-api - 1.319.353 JO Proyek Jalan Tanjung Api-api
JO Proyek Cut Nyak Dien - (2.093.201) JO Proyek Cut Nyak Dien
JO Proyek Jl. 46 Tapaktuan Aceh Selatan (2.587.910) - JO Proyek Jl. 46 Tapaktuan Aceh Selatan
JO Proyek Jembatan Lintas Barat 3.422.611 - JO Proyek Jembatan Lintas Barat
JO Mamak Kakian 1.067.538 - JO Mamak Kakian
JO Proyek Sabodam Bawakaraeng 2.795.209 - JO Proyek Sabodam Bawakaraeng
JO Proyek Sarmi 2.272.131 - JO Proyek Sarmi
JO Proyek Sungai Ular 2.406.738 - JO Proyek Sungai Ular
JO Proyek TPPi (1.869.029) - JO Proyek TPPi
JO Proyek Lainnya dibawah Rp.1.000.000 2.041.670 1.364.244 JO-Other Projects under Rp.1.000.000
Jumlah (3.099.025) 17.349.374 Total

40.BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 40.GENERAL AND ADMINISTRATION

2008 2007

Personalia 112.264.963 92.490.543 Personnel


Fasilitas Kantor 27.185.065 19.109.890 Office of Facility
Penelitian dan Pengembangan 7.045.225 7.331.120 Research and Development
Informatika 3.886.299 3.931.000 Informatics
Keuangan 2.029.931 1.883.071 Finance
Jumlah 152.411.483 124.745.623 Total

41.PERJANJIAN KERJASAMA 41.JOINT OPERATION AGREEMENT

Perusahaan melakukan perjanjian kerja sama dengan berbagai The Company engaged in joint operations agreement with
pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing perjanjian, other parties, as specified in each agreement in the form of
berupa penyerahan dana kepada Pengelola sesuai kewajiban providing funds to Management in charge of the project based
yang tertuang dalam perjanjian kerja sama menurut porsi yang on the obligations set forth in the cooperative agreement
ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang according to the specified portion agreed percentage.
berasal dari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian Management in charge of the project was formed made up of
kerja sama. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan the members of each party to the cooperative agreement.
pembangunan proyek yang berasal dari Pemberi Kerja (Owner) Management in charge of the project constructed the project
dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan granted by the Employer (owner) and was fully responsible to
tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan complete all project activities, including preparing financial
proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan statements for each part to the cooperative agreement.
perjanjian kerja sama.

99
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Perjanjian kerjasama antara lain, sebagai berikut: The joint operation agreement are follows:

Nama Project / Name of Project Porsi Bagi Hasil/ Status/Status


No.
Portion of share (%)

1 Pengerjaan Pasteur - Cikapayang - Surapati Elevated Road And Bridge Project./ Selesai/Finished
Pasteur - Cikapayang - Surapati Elevated Road And Bridge Project.
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Waskita 50% : 50%

2 Pekerjaan jalan dan jembatan, Sumatera East Coast Highway Proyek-CA.01/ Selesai/Finished
Sumatera East Coast Highway Project-Ca.01Road and Bridge Project
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Hutama Karya 51% : 49%

3 Pekerjaan Jembatan Ogan-Tanjung Raya/Ogan Tanjung Raya Road and Bridge Project Selesai/Finished
PT Wijaya Karya (Persero) : PT LKD 75% : 25%

4 Sub Proyek Batang Tongar Irigation/Batang Tongar Irrigation Sub-Project Berjalan/In progress
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Adhi Karya, Tbk. 55% : 45%

5 Proyek Jembatan Suromadu Sisi Surabaya/ Selesai/Finished


Suromadu Surabaya Side, Bridge Project
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Hutama Karya : PT Agrabudhi 33,33%:33,33%:33,33%

6 Tuban, Aromatic/Aromatic of Tuban Selesai/Finished


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Adhi Karya, Tbk. 50% : 50%

7 Proyek Bendung Jati Gede/Bendung Jati Gede Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Waskita - HK - PP 25%:25%:25%:25% Berjalan/In progress

8 Proyek Eastern Indonesia Region transport : Paket pemb. jembatan S Karejae Selesai/Finished
CS-IBRD.17/
Eastern Indonesia Region transport project: of bridge S Karejae CS-IBRD.17
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Nindya Karya 49% : 51%

9 Proyek TPPI Tuban Aromatic TPPI.1 / TPPI Tuban Aromatic of Project TPPI.1 Selesai/Finished
PT Wijaya Karya (Persero) : PT IKPT : PT Adhi Karya, Tbk. 35% : 30% : 35%

10 Proyek TPPI Tuban Aromatic TPPI.2 / TPPI Tuban Aromatic of Project TPPI.2 Selesai/Finished
PT Wijaya Karya (Persero) : PT IKPT : PT Adhi Karya, Tbk. 35% : 30% : 35%

11 Wika PP Sacna JO Panti Rao / Wika PP Sacna JO Panti Rao Berjalan/In progress
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Pembangunan Perumahan : PT Sacna 15% : 42% : 43%

12 Wika Mirai, Proyek Amandit / Wika Mirai, Amandit of Project Berjalan/In progress
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Nindya Karya 51% : 49%

13 Wika Sacna, Proyek Bendung Mamak/Wika Sacna: Bendung Mamak Project Berjalan/In progress
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Sacna 98% : 2%

14 Proyek Kanjiro / Kanjiro Project Berjalan/In progress


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Nindya Karya 51% : 49%

15 Proyek Bawakaraeng/Bawakaraeng Project Selesai/Finished


PT Wijaya Karya (Persero) : PT BK 75% : 25%

100
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Nama Project / Name of Project Porsi Bagi Hasil/ Status/Status


No.
Portion of share (%)
16 Proyek Cut Nyak Dien/Cut Nyak Dien Project Selesai/Finished
PT Wijaya Karya (Persero) : PT PELITA 60% : 40%

17 Proyek Suramadu II/Suramadu II Project Berjalan/In progress


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Agrabudi : PT Hutama 33,33%: 33,33%: 33,33%

18 Proyek Sungai Ular/Sungai Ular Project Berjalan/In progress


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Adhi Karya, Tbk. 32,75% : 67,25%

19 Proyek Suromadu BT Tengah/Suromadu BT Tengah Project Berjalan/In progress


PT Wijaya Karya Tbk. : PT Hutama Karya : PT Waskita Karya : PT Adhi Karya, Tbk. 25%:25%:25%:25%

20 Proyek Tanjung Api-api/Tanjung Api-api Project Selesai/Finished


PT Wijaya Karya (Persero) : CIA 20% : 80%

21 Proyek Cokroyosan/Cokroyosan Project Selesai/Finished


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Pembangunan Perumahan 50% : 50%

22 Proyek Ulee Lheu/Ulee Lheu Project Selesai/Finished


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Pelita 60% : 40%

23 JO WIKA-Karka (Proyek Brau)/JO WIKA-Karka (Brau Project) Berjalan/In progress


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Karka 51% : 49%

24 JO WIKA-Hazama (Proyek Sabo)/JO WIKA-Hazama (Sabo Project) Berjalan/In progress


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Hazama 35% : 65%

25 Proyek Sungai Kayang Bulungan/Sungai Kayang Bulungan Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Himpun Karya 55% - 45% Berjalan/In progress

26 Proyek Jln. Nintombong - Sarmi/Jln Nintombong - Sarmi Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Bumi Intan Perkasa 60% - 40% Berjalan/In progress

27 Proyek Bendungan Sabo - Bawakaraeng/


Bendungan Sabo - Bawakaraeng Project
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Hazama 35% - 65% Berjalan/In progress

28 Proyek Pati - Rembang/Pati - Rembang Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Adhikarya- DGI 33%-40%-27% Berjalan/In progress

29 Proyek Liang Anggang Pelairi/Liang Anggang Pelairi Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Raden Panji Suprapto 60% - 40% Berjalan/In progress

30 Proyek Pangkalan Bun/Pangkalan Bun Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Jaya Konstruksi 60% - 40% Berjalan/In progress

31 Proyek Cikro Girder/Cikro Girder Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Nindya Karya 55% - 45% Berjalan/In progress

32 Proyek Jembatan Lintas Barat Sulsel/Litas Barat Sulsel Bridge Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Brantas - Mahir 42.5%-32.5%-25% Berjalan/In progress

33 Proyek Bosem Morokembangan/Bosem Morokembangan Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Adhikarya 49%-51% Berjalan/In progress

101
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Nama Project / Name of Project Porsi Bagi Hasil/ Status/Status


No.
Portion of share (%)

34 Proyek Fly Over Cengkareng/Fly Over Cengkareng


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PP 49%-51% Berjalan/In progress

35 Proyek Jalan Merve Surabaya/Jalan Merve Surabaya Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PP - Kartikabhakti 33%-34%-33% Berjalan/In progress

42.AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING 42. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATION IN
FOREIGN CURRENCIES

Pada tahun 2008 dan 2007 Perusahaan dan Anak Perusahaan As at 2008, and 2007, the Company and Subsidiary have
mempunyai aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing asset and liabilities denominated in foreign currencies as
sebagai berikut : follows :

2008 2007
Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen
Asing Rupiah Asing Rupiah
ASET ASSET
Kas dan Setara Kas Cash and Equivalent
US Dollar 11.662,63 127.705.778 11.691.888 110.125.889 US Dollar
Yen Jepang 156.431,68 18.962.648 468.082 38.884 Yen Jepang
Euro Eropa 567,98 8.765.144 575.489 7.918.731 Euro Eropa
Dinar 50.160,07 7.837.009 Dinar
SGD 1,97 14.994 SGD

2008 2007
Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen
Asing Rupiah Asing Rupiah
Piutang Usaha Account Receivable
US Dollar 4.390,89 48.080.256 4.922.763 46.367.503 US Dollar
Euro 85,78 1.323.789 Euro
Yen Jepang 162.507,11 19.699.111 Yen Jepang

Piutang Retensi
US Dollar 1.112,25 12.179.187 2.104.341 19.820.788 Retention Receivable
Yen Jepang 51.660,96 6.262.342 111.754.053 9.283.409 US Dollar
Yen Jepang
Jumlah Aset Valas Total Assets
Foreign Currencies
US Dollar 17.165,77 187.965.222 18.718.991 176.314.180 US Dollar
Yen Jepang 370.599,75 44.924.101 112.222.135 9.322.293 Yen Jepang
Euro Eropa 653,77 10.088.933 575.489 7.918.731 Euro Eropa
Dinar 50.160,07 7.837.009 Dinar
SGD 1,97 14.994 SGD

KEWAJIBAN LIABILITIES
Uang Muka Proyek Advance for
Jangka Panjang Long Term Projects
US Dollar - - - - US Dollar
Yen Jepang - - Yen Jepang
Hutang Usaha Account Payable
US Dollar 8.056.731 60.061.063 US Dollar
Sin Dollar 332.187 2.527.277 Sin Dollar

102
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2008 2007
Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen
Asing Rupiah Asing Rupiah
Jumlah Kewajiban Valas Foreign Currencies
US Dollar 8.056.731 60.061.063 - - US Dollar
Sin Dollar 332.187 2.527.277 Sin Dollar
Yen Jepang - - Yen Jepang

Aset (Kewajiban) Asset (Liabilities)


Valas Bersih Foreign Currencies - net
US Dollar (8.039.565) 127.904.159 71.821.005 676.482.042 US Dollar
Yen Jepang 38.413 42.396.825 112.222.135 9.322.293 Yen Jepang
Euro Eropa 575.489 7.918.731 Euro Eropa
Dinar 50.160,07 7.837.009,00 Dinar
SGD 1,97 14.994,00 SGD

43.INFORMASI SEGMEN USAHA 43. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

a. Informasi mengenai segmen industri Perseroan dan anak a. Details of the Company's and subsidiaries' industry
perusahaan sebagai berikut: segments are as follows:

2007
Konstruksi/ Industri/ Real Estate/ Perdagangan/ Mekanikal/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Construction Industrial Real Estate Trading Mechanical Elimination Consolidated

Pendapatan Bersih 4.311.333 1.021.730 350.157 940.806 62.653 (127.601) 6.559.077 Net Revenue
Beban Kontrak & Usaha (4.185.143) (944.064) (312.814) (897.042) (56.585) 127.601 (6.268.048) Operating & Contruction Exp.
Laba (Rugi) Proyek KSO (3.099) - - - - - (3.099) Gain (Loss)KSO Project
Total Laba Usaha 123.091 77.665 37.343 43.764 6.068 287.930 Total Operating Income

Pendapatan (Beban)
Lain-lain 79.519 (4.232) (8.308) (32.618) 11 (65.888) (31.515) Other Income(Expense)

Laba Sebelum Pajak 202.610 73.433 29.035 11.146 6.079 256.415 Profit Before Income Tax

Beban Pajak Tax Expense


Tahun Berjalan (37.528) (18.881) (11.085) (3.931) (1.302) (72.727) Current Tax
Pajak Tangguhan (8.955) (2.940) 2.549 466 (154) (9.035) Deferred Tax

Laba Sebelum Hak Income Before Minority


Minoritas 156.127 51.611 20.499 7.681 4.623 174.653

Hak Minoritas anak Minority Interest In Net


Perusahaan - (11.148) (4.428) (1.659) (1.383) (18.618) Income Of Its Subsidiaries

Laba Bersih 156.127 40.463 16.071 6.022 3.240 156.035 Net Income

Informasi Lainnya Others Information

Aktiva Segmen 3.715.142 1.370.998 421.880 650.195 34.603 (441.103) 5.751.716 Segment Asset
Investasi pada Investments In
Perusahaan Asosiasi 321.720 (302.012) 19.709 Associated Companies
Jumlah Aktiva 4.036.862 1.370.998 421.880 650.195 34.603 5.771.424 Total Asset

Kewajiban Segmen 2.602.128 1.176.376 318.122 606.502 17.374 (416.476) 4.304.026 Segments Liabilities

103
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

(dalam jutaan rupiah) (in million rupiahs )


2007
Konstruksi/ Industri/ Real Estate/ Perdagangan/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Construction Industrial Real Estate Trading Elimination Consolidated

Pendapatan Bersih 2.784.896 851.269 291.912 513.699 157.196 4.284.581 Net Revenue
Beban Kontrak & Usaha 2.664.028 797.241 260.765 496.481 157.196 4.061.319 Operating & Contruction Exp.
Laba (Rugi) Proyek KSO 17.349 - - - - 17.349 Gain (Loss)KSO Project
Total Laba Usaha 138.218 54.028 31.148 17.218 - 240.612 Total Operating Income

Pendapatan (Beban)
Lain-lain (24.516) (2.585) (4.544) 397 21.416 (52.664) Other Income(Expense)
- - - - - -
Laba Sebelum Pajak 113.702 51.443 26.604 17.615 - 187.948 Profit Before Income Tax
- - - - - -
Beban Pajak - - - - - - Tax Expense
Tahun Berjalan (15.261) (14.108) (7.757) (3.226) 0 (40.352) Current Tax
Pajak Tangguhan (457) (1.287) (172) (2.058) (0) (3.973) Deferred Tax
- - - - - -
Laba Sebelum Hak - Income Before Minority
Minoritas 97.984 36.048 18.675 12.331 - 143.623
- - - - - -
Hak Minoritas anak - - - - - - Minority Interest In Net
Perusahaan - (7.786) (4.034) (2.664) - (14.484) Income Of Its Subsidiaries
- - - - - -
Laba Bersih 97.984 28.262 14.641 9.668 - 129.139 Net Income

Informasi Lainnya Others Information

Aktiva Segmen 2.989.900 747.052 322.310 248.800 (350.537) 4.658.600 Segment Asset
Investasi pada - - - - - - Investments In
Perusahaan Asosiasi 179.013 - - - - 179.013 Associated Companies
- - - - - -
Jumlah Aktiva 3.168.913 747.052 322.310 248.800 - 4.837.614 Total Asset
- - - - - -
Kewajiban Segmen 1.650.760 450.277 151.529 153.035 (129.833) 2.535.435 Segments Liabilities

b. Informasi mengenai segmen geografis Perseroan dan anak b. Details of the Company's and subsidiaries' geographic
perusahaan sebagai berikut: segments are as follows:

(dalam jutaan rupiah) (in million rupiahs )

Luar Jawa Luar Negeri Eliminasi/ Konsolidasi/


Jawa/Java lainnya Abroad Elimination Consolidated
Tahun 2008 In 2008
Pendapatan bersih 4.454.183 2.076.077 156.418 (127.601) 6.559.077 Net Income
Laba kotor 288.624 137.757 25.830 (9.278) 442.932 Gross profit
Aset 6.514.085 388 66 (743.115) 5.771.424 Asset

Tahun 2007 In 2007


Pendapatan bersih 2.914.933 314.285 542.811 512.553 4.284.581 Net Income
Laba kotor 233.089 90.652 43.117 (7.902) 358.957 Gross profit
Aktiva 3.968.623 595.379 285.415 (716.354) 4.133.064 Asset

104
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

44.SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA 44. RELATED PARTY TRANSACTION

Sifat Hubungan Istimewa The Nature of Related Party

Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan The nature of related party are as follows:
istimewa adalah sebagai berikut:

a. Pemerintah RI diwakili oleh Menteri BUMN merupakan a. Government of ROI represented by Minister of BUMN is
pemegang saham Perusahaan dan BUMN lain memiliki the shareholder of the Company and other BUMNs having
hubungan afiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah RI. affiliated relations through capital participation of
Government of Republic of Indonesia

b. Perusahaan yang menempatkan dana dan memiliki b. The Company that puts its fund and has loan of fund at
pinjaman dana pada bank-bank yang dimiliki oleh Government's banks or BUMN-held Banks under the
Pemerintah atau dari bank-bank yang dimiliki oleh BUMN prevailing conditions and applicable normal interest rate for
dengan persyaratan dan tingkat bunga normal third party customers .
sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga.

c. Perusahaan yang mengadakan perjanjian dalam rangka c. The Company that enters into business agreement with
usaha, dengan BUMN-BUMN lain maupun anak other BUMNs or BUMN'S subsidiary or other authorized
perusahaan BUMN serta badan-badan lembaga-lembaga government's agencies .
pemerintah yang berwenang.

d. Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan d. Having member of managements that is equal to the
Perusahaan Anak, yaitu Direksi Perusahaan menjadi Subsidiary, namely: the Board of Directors of the
Komisaris pada Perusahaan Anak. Company shall be the Commissioner of the Subsidiary.

Ikhtisar pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa The summary of parties having the special relations with the
dengan Perusahaan adalah sebagai berikut : Company is as follows:

Pihak hubungan istimewa/Related Parties Sifat hubungan istimewa/The nature of relationship Transaksi/Transaction

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran, pinjaman dana/Account, loan
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran, pinjaman dana/Account, loan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran, pinjaman dana/Account, loan
PT Bank Syariah Mandiri Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran, pinjaman dana/Account, loan
PT Bank BNI (Persero) Tbk. Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
PT Bank Jatim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
PT Bank BTN (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
PT Bank BPD Sumsel Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
PT Bank BPD Jabar Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
PT Bank BPD Aceh Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
PT Bank BPD Kaltim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
PT Bank BRI (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
PT Bank Bukopin Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Rekening koran/Account
Sekretaris Negara Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemprov. DKI Jakarta Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Hutama Karya Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Pembangunan Perumahan Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Waskita Karya Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services

105
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Pihak hubungan istimewa/Related Parties Sifat hubungan istimewa/The nature of relationship Transaksi/Transaction
Dinas Perhubungan DKI Jakarta Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT.Pertamina Unit V Balikpapan Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Istaka karya Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Departemen Kimpraswil Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Pertamina DOH Jawa Barat Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
BPKP Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemprov. Sumatera Selatan Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemkab Singkil (NAD) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Jasa Marga (Persero), Tbk. Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemprov. Riau Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Departemen Perhubungan Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Bank Indonesia Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemda Kaltim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemda Riau Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PT Petrokimia Gresik (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Government of Berau Regency Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Directorate General of Water Resources Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Government of Sumsel Province Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Dinas Bina Marga Kab Kutai Timur Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pelindo II Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pelindo III Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Dit Jen Perhubungan Darat Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Gadjah Mada University Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Dep. Pek Umum Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Government of Sumbar Province Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
PU Prop Kaltim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemkab. Muba Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Dephub. BRR Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemprov. Kaltim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemda Riau Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemda. Jogya Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemkab. Singkil (Aceh) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Pemkab. Dairi (Aceh) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
BPD Jawa Barat Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Dept. PU Dirjen Cipta Karya Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services
Provisional Working Unit of Development &
Water Sources Managementr
Jratunseluna Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Jasa konstruksi/Construction Services

Transactions with the parties having the special relations

KAS DAN SETARA KAS/CASH AND CASH EQUIVALENT


% Terhadap Total Aset
% To Total Assets
2008 2007 2008 2007
Bank - Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) 127.730.243 171.545.993 2,21% 4,15%
PT Bank BNI (Persero) Tbk. 6.396.050 30.554.878 0,11% 0,74%
PT Bank Jatim 1.605 1.605 0,00% 0,00%
PT Bank BTN (Persero) 1.659.140 1.507.543 0,03% 0,04%
PT Bank BPD Sumsel 5.143 1.552.852 0,00% 0,04%
PT Bank BPD Jabar 71.442 760.476 0,00% 0,02%
PT Bank BPD Aceh 2.098.617 4.234.571 0,04% 0,10%
PT Bank BPD Kaltim 7.205.702 12.621 0,12% 0,00%
PT Bank BPD Riau 16.008.777 - 0,28% 0,00%
PT Bank BRI (Persero) 23.532.661 114.308 0,41% 0,00%
PT Bank Syariah Mandiri 724.548 44.680 0,01% 0,00%
PT Bank Bukopin 353.540 - 0,01% 0,00%

106
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

% Terhadap Total Aset


% To Total Assets
2008 2007 2008 2007
Bank - US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) 72.706.597 16.666.689 1,26% 0,40%
PT Bank BNI (Persero) Tbk. 119.092 68.901.873 0,00% 1,67%
PT Bank BRI (Persero) 30.075.680 1.250.999 0,52% 0,03%
PT Bukopin - - 0,00% 0,00%

Deposito Berjangka/Time Deposit


Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) 207.477.000 471.500.000 3,59% 11,41%
PT Bank Mandiri Syariah (Persero) 45.886.183 206.750.000 0,80% 5,00%
PT Bank BNI (Persero) Tbk. 102.342.481 - 1,77% 0,00%
PT Bank BRI (Persero) 171.264.645 - 2,97% 0,00%
PT Bank BTN (Persero) 782.000 - 0,01% 0,00%
PT Bank BPD Jabar 2.251.000 - 0,04% 0,00%
Total 818.692.146 975.399.088 14,19% 23,60%

PIUTANG USAHA/ACCOUNT RECEIVABLES


PT Pertamina (Persero) 94.273.980 - 1,63% 0,00%
PT Istaka karya 19.475.175 6.087.212 0,34% 0,15%
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 18.739.359 7.144.412 0,32% 0,17%
Pembangunan Perumahan 17.246.886 2.940.830 0,30% 0,07%
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 11.364.158 7.225.968 0,20% 0,17%
PT Waskita Karya 9.142.026 4.766.494 0,16% 0,12%
PT Rekayasa Industri 7.580.765 - 0,13% 0,00%
PT Nidya Karya 5.298.833 - 0,09% 0,00%
PT Brantas Abipraya 4.881.180 - 0,08% 0,00%
PT Pertamina Unit V Balikpapan 3.725.931 7.305.716 0,06% 0,18%
PT Hutama Karya 1.772.534 7.675.108 0,03% 0,19%
Dirjen PU Cipta Karya Jakarta 1.716.925 - 0,03% 0,00%
Cipta Karya - Kabupaten Dairi 1.456.072 - 0,03% 0,00%
DPU dan Kimpraswil Kaltim 1.285.540 - 0,02% 0,00%
PT Petrokimia Gresik 1.164.671 - 0,02% 0,00%
Dep.Kim.Pras.Wilayah Riau 1.071.776 - 0,02% 0,00%
Sekretaris Negara - 1.682.738 0,00% 0,04%
Departemen Kimpraswil - 2.438.498 0,00% 0,06%
Pemkab Singkil (NAD) - 3.833.194 0,00% 0,09%
Pemprov. Sumatera Selatan - 5.530.184 0,00% 0,13%
Pemprov. DKI Jakarta - 5.693.428 0,00% 0,14%
Dinas Perhubungan DKI Jakarta - 7.456.798 0,00% 0,18%
Dit Jen Perhubungan Darat - 31.786.357 0,00% 0,77%
Other Special Relations
below Rp 1.000.000 7.428.838 3.472.510 0,07% 0,13%
Total 207.624.649 105.039.447 3,54% 2,59%

107
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

PIUTANG RETENSI/RETENTION RECEIVABLES


% Terhadap Total Aset
% To Total Assets
2008 2007 2008 2007
PT Jasa Marga (Persero), Tbk. 1.532.653 6.801.857 0,03% 0,16%
Pemprov. Riau - 4.322.631 0,00% 0,10%
Departemen Perhubungan - 7.445.114 0,00% 0,18%
PT Pelindo II 10.326.662 6.306.640 0,18% 0,15%
PT Pelindo III 2.799.558 - 0,05% 0,00%
Bank Indonesia 226.659 2.784.396 0,00% 0,07%
Pemda Kaltim - 2.495.736 0,00% 0,06%
Pemda Riau - 6.917.228 0,00% 0,17%
PT Petrokimia Gresik (Persero) 3.666.351 2.347.252 0,06% 0,06%
Pemerintah Kabupaten Berau 820.343 1.708.195 0,01% 0,04%
Pemprov. Sumsel - 436.738 0,00% 0,01%
Dit Jen Perhubungan Darat 2.442.898 - 0,04% 0,00%
DPU Bina Marga Kab Medan 2.018.027 - 0,03% 0,00%
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 5.974.876 - 0,10% 0,00%
PT Pertamina DOH Jawa Barat 11.781.830 - 0,20% 0,00%
BPLS 2.054.154 - 0,04% 0,00%
Dep.Kim.Pras.Wilayah Riau 6.654.266 - 0,12% 0,00%
Pemda DKI Jakarta 5.386.532 - 0,09% 0,00%
Other Special Relations below Rp 1.000.000 2.995.951 3.302.688 0,05% 0,08%
Total 44.868.474 44.868.474 1,09% 1,05%

TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA/DUE TO (FROM) CUSTOMERS


% Terhadap Total Aset
% To Total Assets
2008 2007 2008 2007
PT Jasa Marga (Persero), Tbk. - 3.685.681 0,00% 0,09%
Pelindo II (Persero) 387.920 31.716.549 0,01% 0,77%
Pelindo III (Persero) 9.022.806 13.062.024 0,16% 0,32%
Dit Jen Perhubungan Darat 46.290.122 41.950.779 0,80% 1,02%
Universitas Gadjah Mada 9.682.908 8.714.617 0,17% 0,21%
Dep. Pek Umum - 9.351.106 0,00% 0,23%
Pemprov. Kaltim - 3.917.825 0,00% 0,09%
Pemda Riau - 18.230.078 0,00% 0,44%
Pemkab. Singkil (Aceh) - 6.803.967 0,00% 0,16%
Pemkab. Dairi (Aceh) - 3.722.444 0,00% 0,09%
BPD Jawa Barat - 2.683.690 0,00% 0,06%
Dept. PU Dirjen Cipta Karya - 4.099.990 0,00% 0,10%
Pemda DKI Jakarta 16.159.651 - 0,28% 0,00%
PT Angkasa Pura I 1.420.370 - 0,02% 0,00%
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 6.807.992 - 0,12% 0,00%
Dikpora Kab. Kuantan Singingi (RIAU) 14.182.614 - 0,25% 0,00%
Dep.Kim.Pras.Wilayah Riau 18.024.277 - 0,31% 0,00%
DPU Bina Marga Kab Medan 4.723.126 - 0,08% 0,00%
DPU dan Kimpraswil Kaltim 8.381.288 - 0,15% 0,00%
PT Perkebunan Nusantara (Persero) 1.105.548 - 0,02% 0,00%
Manufacturer 1.404.354 - 0,02% 0,00%
Regional Govt. of Kaltim 5.761.649 - 0,10% 0,00%
Realty Customer 14.063.206 - 0,24% 0,00%
Government of ROI, Provisional Working Unit 0,00% 0,00%
Development & Mangement 0,00% 0,00%
Jratunseluna Water Sources - 11.024.967 0,00% 0,27%
Other Special Relations below Rp 1.000.000 5.796.291 2.618.622 0,10% 0,06%
Total 163.214.123 161.582.338 2,83% 3,91%
PINJAMAN JANGKA PENDEK/SHORT-TERM LOAN

108
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

% Terhadap Total Kewajiba


% To Total Liabilities
2008 2007 2008 2007

PT Bank Rakyat Indonesia 46.513.501 - 1,08% 0,00%


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 331.348.955 33.662.832 7,70% 1,21%
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 14.998.947 17.500.000 0,35% 0,63%
PT Bank Syariah Mandiri - 7.011.228 0,00% 0,25%
Total 392.861.404 58.174.060 9,13% 2,09%

Tidak ada perbedaan kebijakan harga dan syarat transaksi There is no differences on policy between the price and
antara pihak hubungan istimewa sama dan pihak ketiga. transaction conditions amongs the parties having the special
relations and third party.

45. PERIKATAN DAN KONTINJENSI 45.COMMITMENT AND CONTINGENCY

Kontrak Konstruksi Construction Contract


Perseroan telah mengikat kontrak konstruksi dengan berbagai The company has entered into a construction contract with
pihak, kontrak ini mengikat kedua belah pihak untuk memenuhi other parties, this constract shall bind the parties to fulfill their
kewajibannya dalam jangka waktu kontrak. Perusahaan obligations during the term of constract. The company is
memiliki komitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi committed to perform construction work based on the contract
dengan nilai kontrak diantaranya sebagai berikut: value, amongst other things is:

Jangka waktu/
Nama Proyek/ Nilai Kontrak Pemberi Kerja/ Period of Time
No.
Name of Projects Contract Value Owner Mulai/Started Selesai/Ended
1 PLTU Indramayu 154.130.317 PLN 12-Jun-07 28-Nov-09
2 PLTU Pelabuhan ratu 254.000.000 PLN 2-Apr-08 2-Apr-10
3 PLTU Labuan 398.199.400 PLN 26-Jun-07 11-Sep-09
4 Jetty Labuan 403.771.398 PLN 29-Sep-07 29-Nov-09
5 PLTGU Tanjung Priok 212.784.168 MHI 9-Feb-09 17-Oct-11
& US$ 23.353.338
6 PLTGU Muara Karang 144.773.151 MHI 15-Sep-07 30-Jan-09
& US$ 10.694.452
7 PLTU Sulut 358.243.183 PLN 30-Oct-07 30-Dec-09
8 Aceh Road/Bridge Reconstruction and 732.642.000 USAID 22-Aug-05 30-Jun-09
Rehabilitation Project (USAID)
9 Construction of Three (3) Storey Women and 29.091.000 Catholic Relief Services (CRS) 6-Oct-08 20-May-09
Children Hospital Building
10 East West Motorway Project- Algeria 453.419.360 COJAAL 1-Jul-07 1-Oct-09

11 Production of Concrete Pipe for COJAAL. 47.417.000 Consortium Japonais pour L'Autor 1-Aug-08 1-May-09
Constantine Algier
12 Amandit Irrigation-JO, Kalsel 126.508.000 Dept. PU, Dirjend SDA 26-Aug-05 25-Feb-08
13 Bendung Pengendali III- Lanjutan 22.622.000 DPU SDA Kaltim 13-Jun-08 5-Sep-09
14 Fly Over - PT. KPC 18.489.000 PT.KPC 1-Jan-08 8-Jan-09
15 Jalan Pati - Rembang A-JO 28.009.000 DPU-Bina Marga, Jateng 1-May-08 28-Nov-09
16 Jalur Ganda Cirebon-Kroya-JO 35.003.000 Departemen Perhubungan 12-May-08 4-Oct-09
17 Lanjutan Pembangunan Revetment Pantai 7.230.000 DPU-Tarakan 1-Nov-08 23-Jun-09
Amal-Tarakan
18 Pembangunan Jalan MERR II-C 27.400.000 DPU Bina Marga, Surabaya 29-Aug-08 31/1209
dan Jl. A Yani-JO
19 Pembangunan Jalan Nimbotong-Sarmi-JO 62.819.000 DPU-Bina Marga Jayapura 1-May-08 26-Dec-08
20 Pembangunan Jalan Pangkalan Lada- 43.621.000 DPU-Bina Marga Kalteng 23-May-08 6-Feb-10
Jl. A.Yani-JO

109
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Nama Proyek/ Nilai Kontrak Pemberi Kerja/ Period of Time


No.
Name of Projects Contract Value Owner Mulai/Started Selesai/Ended
21 Pembangunan Jembatan Kelinjau 35.626.000 DPU Subdin Bina Marga 26-Nov-07 24-Nov-09
22 Pembangunan Jembatan Lintas Barat-JO 43.182.000 DPU Bina Marga-Sulsel 23-Jun-08 30-Dec-09
23 Pemeliharaan Jalan Liang Anggang- 42.126.000 DPU-Bina Marga Kalteng 13-May-08 3-Jan-10
Pleihari-JO
24 Penurapan S. Kayan-Bulungan-JO 32.597.000 DPU - Kab. Bulungan 1-Mar-08 6-Mar-09
25 Sabo Dam Bawakaraeng 7.4, 7.5-JO 16.422.000 DPU-Ditjen SDA, Sulsel 1-May-08 9-Oct-09
26 Supply and Install Concrete Spun Pile- 12.526.000 PT. INCO 12-Nov-08 29-Jan-09
PT. INCO
27 Pekerjaan Jalan Collection Road 592.954.544 PT Swakarsa Sinar Sentosa 9-Sep-08 8-Aug-09
Muara Wahau
28 Normalisasi Kali Cisadane Hilir 122.479.320 DPU Dirjen SDA, BBWS CILCIS 3-Dec-08 30-May-09
29 DAM Tembesi Tahap I (PILTO DYKE) Batam 224.050.039 Otorita Pengembangan Daerah Ind 23-Dec-08 26-Dec-09
30 Pemb. Jembatan Simpang Susun (Tahap I) 10.017.375 PT Alfa Goldland Realty 19-Dec-08 18-Apr-09
31 Pekerjaan Jalan Beton (Alam Sutera) 3.265.824 PT Alam Sutera Realti Tbk. 19-Dec-08 18-Apr-09
PROYEK JO :
32 Pembangunan Ply Over Cengkareng 53.356.100 PU Binamarga 12-Aug-08 15-Jan-11
( PP-WIKA 51% - 49% )
33 Pembangunan Jembatan Kakap CS Surabaya 58.225.985 15-Dec-08 29-Dec-11
( WIKA-TECTONIA-INTI : 40%-30%-30%)
34 Pek. Lanjutan Tahap II PSAB Kota Tj. Redeb 62.099.333 Pemda Berau Kaltim 26-Dec-08 25-Dec-10
(WIKA KARKA ARGANUSA )
35 RFO II 129.500.000 PT Petrokimia Gresik 15-09-2008 15-09-2009
36 Pipanisasi Balongan 57.615.322 Pertamina 05-12-2007 04-08-2009
& US$ 25.737.465 Pertamina 0-Jan-00 0-Jan-00
37 PKS Malimping 29.483.636 PT PN 8 01-08-2008 31-07-2009
& US$ 7.400 PTPN 8 0-Jan-00 0-Jan-00
38 PLTU Sulut & US$ 4.352.744 EPC 01-09-2008 01-03-2009
39 PKS Adaro 41.952.000 PT Adaro 01-07-2008 28-02-2009
40 P9-P10 PCC Grinding-Palimanan 57.000.000 PT Indocement 02-04-2008 30-11-2009
41 P9C/P10B Cement Mill 51.000.000 PT Indocement 23-09-2008 28-08-2009
42 Teluk Naga 25.644.144 PT Bukaka Tehnik 18-12-2007 31-03-2009
43 The Belleza Plumbing 23.053.734 PT. Sumberdaya Nusaphala 22-Nov-05 22-Jul-06
44 Lucky Square 61.404.830 PT. Lucky Sakti 28-Dec-06 6-Jun-07
45 The Adhiwangsa 525.000.000 PT Adhibaladika / PT Bukit Darmo 9-Mar-07 9-Feb-09
46 SOHO Pulo Gadung 29.843.309 PT. Sinar Himalaya 7-Jan-08 7-Nov-08
47 Paragon City Semarang 158.181.818 PT. Cakrawala Sakti Kencana (Go 3-Apr-08 28-Jan-09
48 BSD Entertainment Center 108.000.000 PT. Deyon Resources 7-Apr-08 2-Jan-09
49 Bandara Adi Sumarmo 52.527.273 PT. Angkasa Pura I 15-Apr-08 11-Nov-08
50 Solo Paragon - Solo 46.022.727 PT. Sunindo Gapura Prima (Gapu 21-May-08 14-Mar-09
51 Apartemen Cervino 160.375.000 PT. Pakkodian - -
52 Gedung Astra 75.000.000 PT. Samadistya Karya 14-Jul-08 24-Jun-09
53 MT Haryono Square 44.860.909 PT. Sukses Karya Perdana okt 08 Juli 08
54 LJ Meritus 62.954.545 PT. Gloria Ramayana Interhotel 19-Jul-08 20-Sep-09
55 SMAN3 Tenggarong Lanjutan 39.969.649 Dinas Pendidikan Kutai Kartanega 16-Jul-08 16-Dec-08
56 Trilium 64.340.835 PT. Pemuda Central Investindo 31-Jul-08 30-Nov-10
57 RSIA Mandiri 22.386.364 Yayasan Kesehatan Bank Mandiri 9-Oct-08 4-Oct-09
58 CBD Serpong Arsitek 25.272.727 PT. Dinamika Karya Utama 11-Aug-08 7-Jun-09
59 SMA Pintar Kuantan Sengingi 65.890.909 PT. Dinamika Karya Utama 8-Dec-08 4-Oct-10
60 Sport Centre Kuantan Sengingi 118.590.909 PT. Dinamika Karya Utama 8-Dec-08 3-Nov-10

110
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Perpajakan Taxation
Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah RI In relation to the enforcement of Government Regulation of
No. 51 Tahun 2008 tanggal 20 Juli 2008 yang diundangkan ROI No. 51 Year 2008 dated 20 July 2008 that was enacted
pada tanggal 23 Juli 2008 tentang Pajak Atas Penghasilan Dari on 23 July 2008 regarding Income Tax of Construction
usaha Jasa Konstruksi sebagai pengganti Peraturan Services in lieu of Government Regulation of ROI No. 140 year
Pemerintah RI No. 140 tahun 2000, PT Wijaya Karya (Persero) 2000, PT Wijaya Karya (Persero) as the contractor based on
sebagai pelaksana konstruksi sesuai Pasal 3 PP No. 51 Tahun the Article 3 PP No. 51 Year 2008 is imposed on tariff 3% final
2008 dikenakan tariff 3% final untuk kontrak yang diperoleh for the contract obtained from 1 January 2008.
mulai 1 Januari 2008.

Pada laporan keuangan per 31 Desember 2008, Perusahaan In the Financial Statement as per 31 December 2008, the
belum menerapkan ketentuan perpajakan sebagaimana diatur Company has not applied yet the provision of tax as set out in
dalam PP No. 51 Tahun 2008 secara keseluruhan, tetapi Government Regulation (PP) No. 51 Year 2008 for all, but it
menghitung kewajiban perpajakan sesuai PP No 51 Tahun computed the tax obligation pursuant to the PP No 51 Year
2008 hanya untuk kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus 2008 2008 only for the contract as from 1 August 2008 (not
(tidak memberlakukan sejak 1 Januari 2008), dengan enforced since 1 January 2008), under the consideration that
pertimbangan Perusahaan secara bersama-sama dengan the Company together with other BUMN Contractor and the
Kontraktor BUMN Karya lainnya dan Asosiasi Kontraktor Indonesian Contractor Association had submitted the objection
Indonesia telah mengajukan surat keberatan terhadap against the enforcement of PP No. 51 year 2008 issued on 20
pemberlakuan PP No. 51 Tahun 2008 dikeluarkan tanggal 20 July 2008 and enacted on 23 July 2008, which was retroactive
Juli 2008 dan diundangkan pada tanggal 23 Juli 2008, yang since 1 January 2008, and the objection document submitted
berlaku surut sejak 1 Januari 2008, Adapun surat yang diajukan was:
sebagai berikut:

a Surat No. 002/Dir/BUMN-Karya/2008 tanggal 15 Desember a Letter No. 002/Dir/BUMN-Karya/2008 dated 15 December
2008, dari Kontraktor BUMN Karya ditujukan kepada 2008, from the Contractor of BUMN Karya addressed to
Bapak Direktur Jenderal pajak Ditjen Pajak RI, Perihal the Director General of Tax, Directorate General of Tax of
Permohonan atas pemberlakuan Peraturan Menteri ROI, regarding the Application on the enforcement of
keuangan Nomor: 187/PMK.03/2008 Ministerial Ordinance of Finance Number:
187/PMK.03/2008

b Surat No. 008/AKI/I/2008 tanggal 22 Januari 2009, dari b Letter No. 008/AKI/I/2008 dated 22 January 2009, from
Asosiasi Kontraktor Indonesia ditujukan kepada Menteri the Indonesian Contractor Association addressed to the
Keuangan RI, up Ibu DR. Sri Mulyani Indrawati, Perihal Minister of Finance of ROI, attn. Madame DR. Sri Mulyani
Keberatan terhadap PP No. 51 tahun 2008 tentang PPh Indrawati, Regarding the Objection against PP No. 51 year
Badan Usaha Jasa Konstruksi (Kontraktor) 2008 on PPh Corporate of Construction Services
(Contractor)

c Surat No. 009/AKI/I/2009 tanggal 22 Januari 2009, dari c Letter No. 009/AKI/I/2009 dated 22 January 2009, from
Asosiasi Kontraktor Indonesia ditujukan kepada Komisi XI the Indonesian Contractor Association addressed to the
DPRI RI, Perihal Keberatan terhadap PP No. 51 tahun 2008 Commission XI of DPR RI, regarding the Objection against
tentang PPh Badan Usaha Jasa Konstruksi (Kontraktor) PP No. 51 year 2008 on PPh Corporate of Construction
Services (Conrtractor)

Manajemen berkeyakinan bahwa usulan tidak memberlakukan The Management ensures that the proposal not to be
surut PP No. 51 tahun 2008 yang diajukan oleh Perusahaan retroactive of PP No. 51 year 2008 submitted by the Company
bersama-sama dengan kontraktor BUMN lainnya dan Asosiasi together with other BUMN'S Contractors and the Indonesian
Kontraktor Indonesia dapat dikabulkan oleh Pemerintah Contractor Association will be granted by the Government of
Republik Indonesia. the Republic of Indonesia.

111
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

46. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 46. SUBSEQUENT EVENTS

Pada tanggal 27 Januari 2009, Perusahaan telah On 27 January 2009, the Company has held the Extroardinary
melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa General Meeting of Shareholders (RUPS LB) with the following
(RUPS LB) dengan Agenda : agenda of meeting:

1 Pengukuhan Pelaksanaan Buy Back & Persetujuan 1 The specifiation of Buy Back & Approval for the continued
Kelanjutan Program Buyback Saham Perseroan. Buyback Program of the Company's Shares.

2 Persetujuan Rencana Perubahan Penggunaan Sisa Dana 2 Approval for the Use Plan Change of the Remaining Fund
Hasil IPO of IPO
3 Persetujuan Atas Penerapan Ketentuan Peraturan Menteri 3 Approval for the Application of the provision of the State
Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-05/MBU/2008 Ministerial Ordinance for the State-owned Enterprises No.
Tentang Pedoman Umum Pelasksanaan Pengadaan PER-05/MBU/2008 Regarding the General Guidance of
Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara. Goods and Services Procurement performance of the
State-owned Enterprises.

47. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN 47. FINANCIAL STATEMENT APPROVEMENT

Manajemen bertanggung jawab sepenuhnya terhadap The financial statements are the responsibility of the
penyusunan laporan keuangan dan catatan atas laporan Company's management included notes to financial
keuangan yang telah disetujui tanggal 4 Maret 2009. statements which have been approved on 4 March 2009.

112
INFORMASI TAMBAHAN
SUPPLEMENTARY INFORMATION
Informasi Tambahan Additional Information

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Induk Perusahaan Saja) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Parents Company)
NERACA BALANCE SHEETS
Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 As of December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2008 2007
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 899.312.671 1.180.798.894 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha - bersih 585.757.513 318.665.517 Trade Receivables - net
Piutang Retensi 320.367.305 204.228.302 Retention Receivables
Tagihan Bruto Pemberi Kerja 660.130.416 546.660.807 Due to Customer
Piutang Lain-Lain - bersih 392.068.474 123.885.885 Other Receivables - net
Persediaan 180.655.104 53.338.382 Inventories
Uang Muka 219.459.272 154.969.683 Advance
Pajak Dibayar Dimuka 151.876.658 102.916.380 Prepaid Tax
Biaya Dibayar Dimuka 11.991.633 20.529.093 Prepaid Expense
Jaminan Usaha 5.000 550.000 Business Guarantee
Jumlah Aset Lancar 3.421.624.046 2.706.542.943 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS


Aset Pajak Tangguhan - 8.954.606 Deferred Tax Assets
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi 321.720.177 179.013.434 Investment in Associates
Aset Tetap - bersih 99.495.512 99.073.919 Fixed Assets - net
Setoran Dana Kerja Sama Operasi 94.753.932 116.231.346 Joint Operation Fund Deposits
Aset Lain-lain 49.175.660 59.097.248 Other Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 565.145.281 462.370.552 Total Non Current Assets

JUMLAH ASET 3.986.769.327 3.168.913.495 TOTAL ASSETS


Informasi Tambahan Additional Information

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Induk Perusahaan Saja) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Parents Company)
NERACA BALANCE SHEETS
Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 As of December 31, 2008 and 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2008 2007
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES
Pinjaman Jangka Pendek 463.763.681 124.748.510 Short Term Loans
Hutang Usaha 761.554.432 620.302.729 Trade Payables
Hutang Lain-lain 58.581.820 5.333.457 Other Payables
Kewajiban Bruto Pemberi Kerja 386.430 4.389.806 Due to Customer
Hutang Pajak 66.258.228 23.210.886 Tax Payables
Uang Muka Dari Pelanggan - Advance From Customers
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 576.946.357 421.291.665 Accrued Expenses
Pendapatan Yang Diterima Dimuka 6.418.220 161.857 Unearned Revenue
Hutang jangka panjang jatuh tempo Current maturities of Long-Term
dalam satu tahun Liabilities
Hutang Obligasi-Bersih - 133.443.664 Bonds Payable - Net
Jumlah Kewajiban Lancar 1.933.909.168 1.332.882.576 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIES


Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 2.961.441 805.850 Post Employment Benefits Liability
Uang Muka Proyek Jangka Panjang 665.257.512 544.013.001 Advance for Long Term Projects
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 668.218.953 544.818.851 Total Non Current Liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal Saham Share Capital
Modal Dasar 16.000.000.000 saham - nilai Authorized Capital 16.000.000.000 shares, par
nominal Rp. 100 (Rupiah penuh) per saham, value of Rp. 100 (full in Rupiah) per share,
Modal ditempatkan dan disetor 5.846.154.000 paid-in capital 5.846.154.000 shares in 2008
saham
h ttahun
h 2008 d
dan 2007 584 615 400
584.615.400 584 615 400
584.615.400 and
d 2007.
2007
Modal saham yang diperoleh kembali Treasury Stock
disajikan dengan nilai nominal 127.448.000 presented in par value of 127.448.000 share.
saham (12.744.800) -
Tambahan Modal Disetor 565.877.973 577.339.779 Additional Paid-in Capital
Saldo laba 246.892.633 129.256.889 Retained Earning
Jumlah Ekuitas 1.384.641.206 1.291.212.068 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 3.986.769.327 3.168.913.495 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
-
Informasi Tambahan Additional Information

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Induk Perusahaan Saja) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Parents Company)
LAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF INCOME
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal For the years ended
31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 dan 2007
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2008 2007

PENJUALAN BERSIH 4.311.332.558 2.784.896.409 NET SALES


BEBAN POKOK PENJUALAN 4.071.600.239 2.556.883.995 COST OF SALES
Laba Kotor Sebelum Bagian Laba (Rugi) Gross Profit Before Income Portion
Proyek KSO 239.732.319 228.012.414 From JO Project
Laba (Rugi) Proyek KSO (3.099.025) 17.349.374 Profit (Loss) JO Project
Laba Kotor Setelah Bagian Laba (Rugi) Gross Profit After Income Portion
Proyek KSO 236.633.294 245.361.788 From JO Project

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES


Beban Penjualan 853.242 9.469.015 Sales Expenses
Beban Umum dan Administrasi 112.689.065 97.674.540 General and Administrative Expenses
Jumlah Beban Usaha 113.542.307 107.143.555 Total Operating Expenses

LABA USAHA 123.090.987 138.218.233 OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSE)


Pendapatan bunga 51.211.842 9.417.195 Interest Income
Laba(rugi) selisih kurs -bersih 47.599.887 2.833.564 Gain (Loss) in Foreign Exchange-Net
Laba penjualan aktiva tetap (323.663) 34.195.236 Gain on Disposal of Fixed Assets
Beban bunga dan denda (15.334.743) (44.444.154) Interest Expense and FInalty
Beban penyisihan piutang (40.378.240) (19.009.974) Allowance for Doubtful Account
Lain-lain bersih (29.236.795) (7.508.134) Others - Net
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain 13.538.288 (24.516.268) Total Other Income (Expense) - net

BAGIAN LABA (RUGI) PERUSAHAAN ANAK PROFIT (LOSS) SUBSIDIARIES COMPANY


DAN ASSOSIASI 65.887.919 31.154.652 AND ASSOCIATION
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 202.517.194 144.856.617 PROFIT BEFORE INCOME TAX

PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK INCOME TAX (EXPENSE)


Pajak kini (37.528.193) (15.260.583) Current Tax
Pajak tangguhan (8.954.606) (457.127) Deferred Tax
Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak (46.482.799) (15.717.710) Total Tax Expense

LABA BERSIH 156.034.395 129.138.907 NET INCOME

Laba Bersih Per Saham Dasar Basic Earning Per Share


(Rupiah Penuh) 26,75 45,09 (full Rupiah)
Informasi Tambahan Additional Information
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Induk Perusahaan Saja) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Parents Company)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITIES
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 For the years ended December 31, 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Modal saham Tambahan Selisih Penilaian Perubahan Ekuitas Saldo Laba/ Retained Earning
Modal Disetor/ Jumlah/
Diperoleh Kembali/ Modal Disetor/ Kembali Aset tetap/ Anak Perusahaan/ Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated Belum Ditentukan
Treasury Stock Additional Paid-in Revaluation Increment Changes in Equity of Others General Penggunaannya/
Paid-in Capital Total
Capital of Fixed Assets Subsidiary Company Reserve Reserve Unappropriated
SALDO PER 1 JANUARI 2007 69.523.000 563 87.635.040 19.246.853 99.272.565 126.579.754 402.257.775 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2007
Tantiem Direksi dan Komisaris - - - - - (1.012.793) (1.012.793) Tantiem for Directors and Commissioners
Bina Lingkungan - - - - - (376.000) (376.000) Environmental Conservation
Program Kemitraan - - - - - (751.000) (751.000) Funding for Small-Scale Business
Dana Cadangan Bertujuan - - - - 92.458.932 (92.458.932) - Appropriation of General Reserves
Kapitalisasi ke Modal Disetor 330.477.000 (563) (87.635.040) (19.246.853) (191.731.497) (31.863.047) - Capitalized to Paid in Capital
Penerbitan saham: - Share issued
- Penawaran Umum Saham 166.153.860 - - - - - 166.153.860 - Initial Public Offering
- Program ESA 18.461.540 - - - - - 18.461.540 - ESA Program
Agio saham 577.339.779 - - - - 577.339.779 Additional Paid In Capital
584.615.400 - 577.339.779 - - (0) - 117.982 1.162.073.161
Laba bersih - - - - - - - 129.138.907 129.138.907 Net Income
SALDO PER 31 DESEMBER 2007 584.615.400 - 577.339.779 - - (0) - 129.256.889 1.291.212.068 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2007
Pembelian Kembali Saham yang Beredar (12.744.800) (11.461.806) (24.206.606) Treasury Stock
Deviden (34.907.865) (34.907.865) Dividend
Bina Lingkungan (1.163.595) (1.163.595) Environmental Conservation
Program Kemitraan (2.327.191) (2.327.191) Funding for Small-Scale Business
Dana Cadangan Bertujuan 11.635.955 (11.635.955) - Appropriation of General Reserves
Cadangan lainnya 79.104.301 (79.104.301) - Others Reserve
584.615.400 (12.744.800) 565.877.973 - - 79.104.301 11.635.955 117.982 1.228.606.811
Laba Bersih - - - - - - - 156.034.395 156.034.395 Net Income
SALDO PER 31 DESEMBER 2008 584.615.400 (12.744.800) 565.877.973 - - 79.104.301 11.635.955 156.152.377 1.384.641.206 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2008
Informasi Tambahan Additional Information

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Induk Perusahaan Saja) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. (Parents Company)
LAPORAN ARUS KAS CASH FLOWS
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal For the years ended
31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 dan 2007
(dinyatakan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

URAIAN 2008 2007 DESCRIPTION

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 3.975.081.127 3.060.195.044 Received from Customers
Pembayaran kepada pemasok (3.949.719.617) (2.390.658.301) Payment to Suppliers
Pembayaran beban usaha (63.393.031) (37.509.743) Payment for Operating Expense
Pembayaran kepada Direksi dan Karyawan (77.230.480) (89.506.811) Payment for Director and Employee
Penerimaan bunga 51.211.842 9.417.195 Interest Received
Pembayaran bunga pinjaman (15.334.743) (44.444.154) Payment of Interest
Pembayaran pajak penghasilan (66.763.731) (37.766.803) Payment - received of Income Tax
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used For)
Aktivitas Operasi (146.148.633) 469.726.426 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penurunan (penambahan) jaminan usaha 545.000 200.000 Decrease (Increase) Business Guarantee
Pembelian aktiva tetap (5.739.972) 24.544.513 Acquisition of Fixed Assets
Bagian laba anak perusahaan 65.887.919 31.154.652 Profit of subsidiaries company
Investasi pada perusahaan assosiasi (142.706.743) (14.679.262) Investment of Associated Company
Pengeluaran investasi lainnya 28.299.977 (26.054.844) Increase in Other Investing Activities
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used For)
Aktivitas Investasi (53.713.819) 15.165.060 Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Kenaikan (penurunan) pinjaman bank 339.015.171 (301.103.522) Increase (Decrease) of Bank Loans
Pembelian kembali Obligasi (133 443 664)
(133.443.664) (25 478 021)
(25.478.021) Payment of Buy Back Bonds
Pembelian Kembali Saham yang Beredar (24.206.606) - Treasury Stock
Pembayaran dividen, tantiem, jasa produksi Payment of Dividend, Tantiem, Services Product
dan PKBL (38.398.651) (2.139.793) and PUKK
Kenaikan piutang pihak hubungan istimewa (224.590.021) - Increase of trade receivable - related parties
Setoran modal - 761.955.179 Capital in paid
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used For)
Aktivitas Pendanaan (81.623.771) 433.233.843 Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN INCREASE (DECREASE) OF NET CASH AND
SETARA KAS (281.486.223) 918.125.329 CASH EQUIVALENT
BEGINNING BALANCE OF CASH AND
SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.180.798.894 262.673.565 EQUIVALENT
ENDING BALANCE OF CASH AND
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 899.312.671 1.180.798.894 EQUIVALENT

Vous aimerez peut-être aussi