Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Anemia hemolitik autoimun (AIHA) merupakan penyakit yang jarang terjadi namun
merupakan penyakit hematologi penting. AIHA merupakan penyakit akibat produksi antibodi
yang menyerang eritrosit. Tingkat keparahan AIHA bervariasi mulai dari gejala ringan hingga
gejala yang fatal. Insiden AIHA diperkirakan 0.6 hingga 3 kasus per 100.0000 orang.
AIHA diperantarai oleh antibodi dan sebagian besar adalah IgG, tipe AIHA ini disebut
sebagai AIHA tipe hangat karena IgG merupakan antibodi yang berikatan pada temperatur
suhu tubuh. AIHA tipe dingin di mediasi oleh antibodi IgM yang berikatan maksimal pada
temperatur dibawah 370. Pada AIHA tipe hangat, autoantibodi paling reaktif pada suhu 37oC.
Sementara itu, autoantibodi pada AIHA tipe dingin paling reaktif pada suhu 0 o-4oC (5,6).
AIHA tipe hangat lebih sering terjadi, dibandingkan dengan AIHA tipe dingin, sekitar 50%-
Penyebab munculnya AIHA dibagi menjadi primer dan sekunder. Primer atau
idiopatik apabila tidak ditemukan underlying disease pada AIHA. Sekunder jika ditemukan
underlying disease, seperti systemic lupus erythematosus (SLE), malignansi, limfoma, dan
infeksi. Sebagai contoh, 10% dari penderita SLE di kemudian hari juga akan menderita
AIHA.
AIHA diklasifikasikan sebagai autoimun, aloimun, atau diinduksi obat yang stimulus
antigen nya terletak pada respon imun. AIHA aloimun terjadi pada kehamilan, tansfusi darah,
dan transplantasi. AIHA diinduksi obat terjadi karena antibodi mengenal intrinsik antigen
TINJAUAN PUSTAKA