Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. Segmentasi Pasar
Pasar terdiri dari banyak sekali pembeli yang berbeda dalam beberapa hal,
misalnya keinginan, kemampuan keuangan, lokasi, sikap pembelian dan praktek-praktek
pembeliannya. Dari perbedaan perbedaan ini dapat dilakukuan segmentasi pasar.
Beberapa aspek utama untuk mensegmentasikan pasar adalah aspek geografis,
demografis, psikografis, dan perilaku. Komponen-komponen utama dari tiap aspek
antara lain adalah :
1. Sikap Konsumen
Sikap merupakan evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang merespons
secara konsisten berkenaan dengan obyek atau alaternatif - alternatif pilihan yang
diberikan. Sikap menempatkan seseorang ke dalam satu pikiran untuk menyukai atau
tidak menyukai sesuatu, bergerak mendekati atau menjauhi sesuatu tersebut. Ada
kecendrungan untuk menganggap bahwa sikap merupakan faktor yang tepat untuk
meramalkan perilaku yang akan datang. Jadi, dengan mempelajari sikap, seseorang
diharapkan dapat menentukan apa yang akan dilakukannya.
a. Karakteristik Sikap
Memiliki Obyek atau tujuan : Sikapberhubungan dengan orang atau obyek
tertentu. Sikap reaksi dari tindakan seseorang atau keadaan obyek
tertentu.obyek ini juga bisa membentuk suatu tindakan, seperti menentuakan
tempat dimana akan membeli produk.
Memilih Petunjuk, derajat dan intensitas : Sikap menunjukkan apa yang
dirasakan seseorang terhadap objek, misalnya senang atau tidak senang
terhadap obyek. Derajat menunjukkan seberapa besar orang tersebut suka atau
tidak suka akan obyek. Sedangkan intensitas untuk menunjukkan suatu tingkat
keyakinan atau kepercayaan terhadap obyek.
Memiliki struktur : Sikap cenderung tetap dan mungkin berubah tetapi biasanya
tidak cepat. Sikap yang dekat dengan pusat struktur ini berarti mempunyai
derajat sentrabilitas yang tinggi dan sebaliknya. Strukutur sikap mempunyai tiga
koponen yang menunjang, yaitu komponen pengetahuan, emosi, dan
kecendrungan perilaku.
Dapat dipelajari : bahawa sebuah sikap merupakan hasil sebuah proses belajar
yang didahului oleh seorang individu.
b. Sumber Sikap
Sikap memiliki sumber-sumber, dua diantaranya yang utama yaitu :
Pengalaman pribadi, yakni pengalaman langsung konsumendengan produk, jasa
dan toko yang dapat membantu menciptakan dan mempertajam sikap konsumen
terhadap obyek tersebut, di mana pengalaman akan dievaluasi kembali sebagai obyek
lama, dan hal ini akan mengembangkan sikap terhadap obyek.
Kelompok, yaitu seseorang dapat dipengaruhi oleh anggota
kelompoknya.Misalnya keluarga, rekan di tempat kerja, dan kelompok masayarakat
sekitar.
c. Fungsi Sikap
Ada beberapa fungsi sikap antara lain yaitu :
Fungsi Penyesuaian,fungsi ini mengarahkan pada obyek yang menyenangkan,
menghindari obyek yang tidak menyenangkan, dan penyesuaian sikap terhadap
persepsi mereka terhadap sesuatu obyek.
Fungsi pertahanan ego, fungsi ini untuk melindungi diri dari hal-hal yang
merusak citra diri,serta untuk membnatu cutra diri yang kadang sering tanpa disadari
terancam.
Fungsi pengekspresian nilai, sikap memungkinkan seseorang untuk
mengekspresikan nilai-nilai.
Fungsi pengetahuan, setiap orang membutuhkan dunia yang terstrukturdan
teratur, oleh karena itu muncullah sikapuntuk proses pengetahuan.
d. Komponen Sikap
Komponen kognitif, komponen ini terdiri dari atas kepercayaan konsumen dan
pengetahuannya tentang objek.
Komponen afektif, perasaan dan reaksi emosional kepada suatu obyek
menunjukkan afektifutas dari sikap.
Komponen perilaku, komponen ini adalah respons dari seseorang terhadap
obyek. Misalnya : keputusan untuk membeli atau tidak membeli suatu produk akan
mencerminkan komponen perilaku.
2. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan tindakan langsung dalam mendapatkan,
mengkonsumsi, serta menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang
mendahului dan mengikuti tindakan tersebut.
Terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen, yaitu
faktor sosial budaya yang terdiri atas kebudayaan, budaya khusus, kelas sosial,
kelompok sosial, dan referensi serta keluarga. Faktor lain adalah faktor psikologis yang
terdiri atas motivasi, persepsi, proses belajar,kepercayaan, dan sikap.
Perilaku konsumen sangat menentukan proses pengambilan keputusan membeli
yang tahapnya dimulai dari pengenalan masalah yaitu berupa desakan yang
membangktkan tindakan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhannya.
3. Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah
membandingkan
anatara dia terima dan harapannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan
pelanggan adalah mutu produk dan pelayanannya, kegiatan penjualan, pelayanan
setelah
penjualan, dan nilai-nilai perusahaan.
Kepuasan dibagi dua macam, yaitu kepuasan fungsional dan kepuasan
psikologis.
Kepuasan fungsional merupakan kepuasan yang diperoleh dari suatu produk yang
dimanfaatkan sedangkan kepuasan psikologis merupakan kepuasan yang diperoleh dari
atribut yang bersifat tidak berwujud dari produk.
C. MANAJEMEN PEMASARAN
Beberapa ahli memberiakn bermacam-macam definisi tentang pemasaran,
diantaranya adalah Stanton (1995). Ia mengatakan bahwa pemasaran meliputi
keseluruhan sistem yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha, yang bertujuan
merencanakan, menentukan harga, hingga mempromosikan dan mendistribusikan
barang-
barang atau jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli baik, baik yang aktual
maupun yang potensial.
1. Analisis Persaingan
Langkah-langkah dalam menganalisis pesaing yang dikemukakan oleh Kotler :
Mengidentifikasi Pesaing
Perusahaan yang menawarkan produk dan harga yang sama di pasar.
Perusahaan yang membuat produk atau kelas produk yang sama.
Perusahaan lain yang membuat produk dan memasok yang sama.
Perusahaan yang bersaing merebut uang dari konsumenyang sama.
Menentukan Sasaran Pesaing.
Jadi dengan mengetahui sasaran pesaing beserta penekanan-
penekanannya dapat menunjukkan apakah mereka puas dengan
situasinya sekarang serta bagaimana kemungkinan reaksinya atas
sebagai tindakan kompetitif.
Mengidentifikasi Strategi Pesaing
Semakin mirip strategi suatu perusahaan dengan perusahaan lain maka
semakin ketat persaingan di antara mereka. Perusahaan perlu menelaah
semua dimensi yang mengidentifikasi kelompok-kelompok strategik yang
bersangkutan, seperti mutu, ciri, ragam produk dari masing-masing
pesaing ; juga layanan, kebijakan harga, distribusi, program promosi, dan
lain-lain.
Menilai Kekuatan dan Kelemahan Pesaing
Biasanya perusahaan mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing
melalui data sekunder, pengalaman pribadi, dan desas-desus. Tetapi
sebaliknya perusahaan melakukan riset pemasaran terhadap pelanggan,
pemasok maupun dealer, selanjutnya data itu dianalisis untuk
menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk menilai pesaing.
Mengestimasi Pola Reaksi Pesaing
Masing-masing pesaing bereaksi secara berbeda, ada yang bereaksi
dengan cepat ada pula yang lamban atau bahkan tidak bereaksi sama
sekali. Beberapa pesaing hanya akan bereaksi terhadap serangan
tertentu saja dan tidak untuk serangan lainnya, sehingga beberapa
pesaing menunjukkan pola reaksi yang dapat diramalkan sebelumnya.
Memilih Pesaing
Setelah perusahaan dapat menentukan pesaing utamanya melalui
keputusan sebelumnya mengenai sasaran pelanggan, saluran distribusi,
dan bauran pemasaran, selanjutnya harus diputuskan pesaing mana yang
harus diserang.