Vous êtes sur la page 1sur 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian keluarga
I. Data Umum
1. Nama kk : Ny E (46 Th)
2. Alamat : ...... , RT .... , RW .... , Rembang
3. Pekerjaan kk :
4. Pendidikan kk:.......
5. Komposisi Keluarga

no nama jk hub dg um pendi imunisasi ket


kk ur dikan

b dpt polio ca hep.b


cg mp

1 2 3 1 2 3 4 1 2 3

1 Bp J lk Kk (alm) 53 SMP meninnggal

2 Ny E pr istri 46 SMP

3 An A Pr Anak 19 SMA
thn
4 An B Pr Anak 13 SMP
thn
5 An C Lk Anak 10 SD
thn
6 An N Lk anak 2 -
thn

Genogram

Keterangan

=Bp J
( Meninggal)An A
An B An C An N
=Ny E

= an, sakit
=an ,sakit
6. type keluarga : keluarga inti
7. suku : jawa
8. Agama : islam
9. status social : Rp. 500.000,- per bulan . menurut keluaarga tidak cukup
10. aktifitas rekreasi keluarga : menonton televisi, silaturohmi keluarga, kadang
rekreasi di tempat terbuka
II. Riwayat Tahap Perkembangan keluarga
1. Tahap perkemb.klg saat ini : tahapan perkembangan dengan anak remaja
dimana anak pertama Ny .E berusia 19th lulus SMA dan sudah bekerja.Tujuan
dari tahap perkembangan keluarga tahap ini adalah melonggarkan ikatan yang
memungkinkan tanggung jawab dan kebebasan yang lebih optimal bagi remaja
untuk menjadi dewasa muda.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Pada keluarga Ny E
tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah memfokuskan
hubungan perkawanian. Ny E. adalah adalah single parent dimana dia harus
berperan sebagai ibu rumah tangga sekaligus kepala rumah tangga, karena suami
Ny E sudah meninggal 2 th yang lalu dan dia tidak mau menikah lagi. Ny E selalu
berkomunikasi terbuka dengan anaknya terutama pada anak pertama yang
dianggap menuju proses dewasa. An A diberikan kebebasan pada ibunya serta
diberikan tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga termasuk
biaya kehidupan dan kesehatan anggota keluarga.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti : Ny. E menyatakan An. N mengidap batuk,
pilek sudah 5 hari yang lalu dan sudah minum obat beli di Warung. Ny. E
mengatakan bila anak sakit, anak hanya dibelikan obat warung apabila tidak
sembuh kemudian baru diperiksakan ke Puskesmas terdekat. Ny E juga
mengatakan bahwa sudah hal biasa pada anak-anak mengalami batuk pilek.
4. Riwayat kesehatan klg sebelumnya Dalam keluarga Ny. E ditemukan adanya
riwayat penyakit asma pada an B sudah lima tahun, bila kecapekan merasa nyeri
dada dan sesak.
III. Keadaan Lingkungan
1. Karakterisitik rumah : luas rumah lebar 5 M , panjang 12 M , terdiri ruang tamu
2 kamar tidur, 1musholla 1 kamar mandi dan wc ,dapurnya memanfaatkan pojok
Dari lorong, lantai rumah ubin, tembok permanen.
o type bangunan : lantai dari plester
o ventilasi : sinar matahari kurang masuk, jendela hanya 1 (0,75 x 1,2 M)
Jendela kamar tak ada karena mepet dengan tetangga
o kebersihan ruang : banyak barang numpuk tak teratur , masak dg kayu bakar
dan kompor gas.
o sumber air : dari sumur
o denah rumah

Dapur tmp solat ruang keluarga

Ruang tamu
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : Tetangga membantu berobat ke
Wc km tidur 2 km tidur 1
dokter praktik. Tetangga dan sekitarnya peduli pada kesehatan keluarga Ny .E
3. Mobilitas geografis keluarga : Ny. E. menetap di rumah/tinggal di rumah yang
telah dimilikinya kini, dari warisan orang tua.
4. Perkumpulan keluarga dan Interaksi dengan masyarakat : Ny. E.
mengatakan selalu mengikuti Tahlilan setiap hari jumat Ny E. mengikuti acara
pertemuan RT dan mengikuti pengajian malam jumat seminggu sekali.Dalam
melaksanakan interaksi dengan keluarga tidak mengalami hambatan.
5. Sistem pendukung keluarga: Yang merawat anak yang sedang sakit hanya Ny E.
di bantu anak yang pertama umur 19 thun

IV. Struktur Keluarga


1. Pola Komunikasi Keluarga: Musyawaroh, tapi kadang Ny E suka marah pada
anaknya jika tidak patuh
2. Stuktur kekuatan keluarga: kepala rumah tangga diganti oleh seorang istri
untuk mengurusi kehidupan sehari-hari sebagai penganti suaminya yang telah
meninggal 2 tahun lalu
3. Struktur Peran (formal dan informal) :Ny E merasa tetap sebagai kepala
keluarga dan berjuang, meskipun sekarang anaknya sakit , Ny E bekerja buruh
dan menjual kerupuk untuk menopang kekurangan kebutuhan 15 .000/ perhari
4. Nilai dan norma Keluarga :Menyesuaikan dengan nilai agama yg dianut dan
norma yg ada, percaya penyakitnya bisa di obati, dan penyakitnya tidak ada
hubungannya dengan guna-guna.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif : Ny E sering menegur anaknya jika diperingatklan tidak mau,
saling menghormati antar anggota keluarga,
2. Fungsi Sosial : Keluarga mengajarkan agar berperilaku yang baik dengan
tetangga dan lingkungan sekitarnya , hidup berdampingna dan merasa tentram.
3. Fungsi Keperawatan Kesehatan : Jika sakit mencari bantuan ke pelayanan
kesehatan terdekat, yang merawat anak yang sedang sakit saat ini Ny E,
pemanfaatan yankes masih kurang karena tidak memiliki penghasilan tetap dan
kartu BPJS.
4. Fungsi reproduksi : Tidak ingin punya suami lagi, tidak ikut KB, untuk nikah
lagi masih belum terpikirkan masih fokus membesarkan anak dan mengurusi yang
sakit karna anak yang terahir masih kecil.
5. Fungsi Ekonomi : Penghasilannya tak menentu apalagi anaknya sedang sakit,
saat ini keluarga dicukupi dari penghasilan kerja jualan kerupuk dan buruh yang
lain dari penghasilan anak yang pertama sudah bekerja tiap bulan 200 ribu untuk
biaya kehidupan sehari-hari
VI. Stress Dan Koping Keluarga
1. Stressor yang dimiliki :
Stresor jangka pendek, anak yang ke tiga ingin di kitan namun belum punya biaya
dan anak yang terakhir masih umur 2 tahun sakit batuk tidak sembuh-sembuh
sudah 5 hari ini perlu biaya pengobatan . stresor jangka panjang anak yang kedua
umur 13 tahun sakit asma sudah 5 tahun tidak sembuh-sembuh jika capek
mengeluh sesk nafas dan nyeri dada.
2. Kemampuan keluarga Berespon terhadap situasi/ stressor : Pasrah pada
kondisinya sekarang, dianggap sebagai cobaaan dan berharap anak tertuanya
bekerja lebih giat untuk membantu Keluarga
3. Strategi Koping yang digunakan : Keluarga menerima ini apa adanya dan selalu
melibatkan anak tertuanya untuk pengambilan kepeutusan.
4. Strategi adaptasi yang disfungsional : Sering marah pada anak pertama jika
bepergian tanpa tujuan pada waktu libur tidak bekerja digunakan untuk istirahat di
rumah .
VII. Harapan Keluarga
Keluarga Ny E mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan
kesehatan terhadap mereka dan membantu bila keluarga mengalami kesulitan dalam
hal kesehatan semaksimal mungkin.
VIII. Pemeriksaan fisik (metode Head to toe )
PEMERIKSAAN FISIK
PENAMPAKAN UMUM
Keadaan umum
Pasien tampak lemah, lesu, penampilan terlihat bersih dan rapi
Kesadaran
Compos mentis
GCS
14 Eye : 4 Verbal :5 Motorik :5
TD :100/80 mmhg

Suhu:36,5 0c
RR : 32x/menit
Nadi : 96x/menit
Berat badan
19kg
Tinggi Badan
97cm
Skala Nyeri

HEAD TO TOE
KEPALA DAN LEHER
Rambut :Lurus, lebat, bersih, warna hitam, tidak ada rontok, kulit kepala bersih tidak ada
ketombe
Mata :Konjungtiva warna pink, sclera putih, pupil isokor, kornea jernih, reflek kornea
bagus, gerakan bola mata baik, penglihatan baik tidak minus, lapang pandang baik
Telinga :Simetris kanan dan kiri, tidak luka pada daun telinga, terlihat bersih, terdapat
serumen, tidak ada nyeri tekan pada tragus dan prosesus mastoideus, dapat mendengar
dengan baik
Hidung :Hidung simetris, tidak ada luka, terdapat bulu hidung, terdapat lendir, tidak ada
nyeri tekan pada sinus frontalis, etmoidalis, dan maksilaris.
Mulut :Bibir lembab, mulut bersih, lidah wana merah muda, tidak ada sariawan, tonsil
merah muda tidak kemerahan
Gigi :Gigi bersih tidak ada plak, tidak berlubang, gusi warna merah muda tidak ada
peradangan, jumlah gigi lengkap
Leher :Leher simetris, tidak ada lesi, tidak ada pemebengkakan, trakea berada
ditengah/tidak deviasi, tidak ada nyeri tekan
DADA
Inspeksi :
Ekspansi dada simetris, frekuensi nafas cepat 32x/menit, ada retraksi otot dada, tidak ada
lesi pada dada depan dan belakang, konfigurasi dada normal dengan perbandingan 2:1

Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, ekspansi dada simetris, tidak ada patah tulang kosta, tidak ada
massa/tumor
Perkusi :
Terdengar sonor pada area paru-paru
Auskultasi :
Terdengar suara ronky basah (+) pada area paru bagian apek dektra.
JANTUNG
Inspeksi :
Tidak terlihat ictus cordis di itercosta ke lima mid clavikula sinistra
Palpasi :
Tidak teraba icturs cordis di intercosta ke lima mid clavikula
Perkusi :
Terdengar suara pekak/dullness pada area jantung
Auskultasi :
Terdengar suara S1 dan S2 tidak ada suara jantung tambahan
ABDOMEN
Inspeksi :
Tidak ada luka, tidak ada defans muskuler/perut tegang seperti papan, tidak ada hernia
umbilicus
Auskultasi :
Terdengar peristaltic usus setiap 5-10 detik (peristaltic normal) tidak hiperperistaltik dan
hipoperistaltik
Perkusi :
Terdengar tympany pada perkusi perut tidak ada suara pekak
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan pada empat kuadran perut, tidak terapa massa atau benjolan pada
perut
INGUINAL & GENETALIA
Inspeksi :
Tidak ada benjolan pada saluran inguinal pada saat batuk (hernia inguinal tidak ada),
genetalia tidak terkaji (pasien menolak)
Palpasi :
Genetalia tidak terkaji (pasien menolak diperiksa)
EKSTRIMITAS
Inspeksi : Kekuatan otot
Tidak ada luka pada ekstrimitas bawah kekuatan otot ektrimitas dalam rentang Palpasi :
dan atas, simetris kanan dan kiri, tidak cukup baik Akral
ada patah tulang pada ektrimitas hangat,
Warna kulit sawo matang 4 4 denyut
4 4 nadi
perifer
kuat, tidak ada nyeri tekan pada kedua tangan dan kedua kaki
B. Diagnosis Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data

Data (sign- symptom) Masalah (P) Penyebab (E)

Data Subyektif: Ketidakefektifan


-Ny. E mengatakan bahwa An. N bersihan jalan nafas Ketidakmampuan keluarga
sekarang ini sedang batuk dan pada An. N mengambil keputusan yang
pilek sudah 5 hari. dikeluarga ny E tepat untuk mengatasi
Ny E mengatakan jika ada keluarga ISPA
yang sakit cukup dibelikan obat Di
warung
Ny E mengatakan jika batuk pilek
pada an N adalah hal yang biasa
terjadi pada anak-anak
Data Obyektif:
-An. N batuk dan pilek
-suhu badan 36,5 C
-Tampak mengeluarkan ingus dari
hidung
-Pada pemeriksaan auskultasi paru
An.N terdengar ronchi basah
(+)pada paru apek dekra
-RR 32 kali/menit
-Nadi 96 kali/menit -BB 19 kg
-TB 97 cm
Data Subyektif:
o Ny E mengatakan an B umur 13
tahun menderita ASMA.sudah 5
tahun belum sembuh2 Potensial terjadinya Ketidakmampuan keluarga
o penyakitnya kambuh jika capek penyakit asma memodifikasi lingkungan
Data Obyektif berulang pada an B yang mendukung
o Respirasi 32 x/ menit di keluarga Ny E kesehatan
o Adanya bunyi tambahan saat
bernafas wizing
Nadi 96x/menit
-Memasak dengan kayu bakar dan
asapnya masuk ke rumah
-Tiap kamar mempunyai jendela
tetapi tidak dibuka rumah berbatasan
dengan tembok tetangga sehingga
siang hari ruangan tampak gelap.

Data Subyektif:
o Ny E. mengatakan rumah agak kotor Resiko terjadinya Ketidakmampuan keluarga
tidak sempat membersihkan karna penyakit TBC memodifikasi lingkungan
yang mendukung
sibuk bekerja
kesehatan
o NY E. mengatakan tetangganya
dulu menderita TBC.
Data Obyektif
o lingkungan rumah tampak kotor
o Tiap kamar mempunyai jendela
tetapi tidak dibuka sehingga siang
hari ruangan tampak gelap.
o tampak tumpukan barang2 di sekitar
rumah tidak teratur dan ber debu
o kamar mandi dan saluran air tampak
mengenang di sela saluran kurang
bersih
o Komposisi makanan keluarga Nny
E. seadanya, makan 3
kali/hari,kadang 2x/hari.

2. Rumusan Diagnosis Keperawatan

1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas An. N pada keluarga Ny E b/d


Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi
ISPA
2. Potensial terjadinya penyakit asma An B pada keluarga Ny E b/d
Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan
3. Resiko terjadinya penyakit TBC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan.

3. Skoring dan prioritas masalah


DIAGNOSA :1

N KRITERIA SKO BO NIL PEMBENARAN


O
R BOT AI

Sifat masalah An. N sudah 5 hari sakit batuk dan pilek atau
1 aktual 3 3 1 tidak sehat dan memerlukan tindakan mencegah
(tidak sehat) komplikasi

Kemungkinan Pengetahuan sumber daya dan fasilitas


2 masalah dapat 2 2 2 kesehatan tersedia dan dapat
diubah(mudah) dijangkau/dimanfaatkan

Potensi masalah Dapat dicegah dengan pengetahuan yang cukup


3 dapat 3 3 1 dan pola hidup yang sehat serta menghindari
dicegah(tinggi) pemicu ISPA
Menonjolnya
4 masalah(tidak 0 2 0 Ny E menganggap batuk pilek pada an N adalah
dirasakan) hal yang biasa pada anak-anak

TOTAL 4

DIAGNOSA :2

N SKO BOB NIL PEMBENARAN


KRITERIA
O R OT AI

Sifat masalah An. B riwayat asma sudah 5 tahun karena bila


1 aktual(ancaman 2 1 0,6 tidak ditangani dapat menyebabkan potensial
kesehatan) terjadinya kambuhnya ASMA
Kemungkinan Dapat diubah dengan membersihkan lingkungan
2 masalah dapat 1 2 1 rumah dari debu, dan pola hidup yang sehat.
diubah(hanya
sebagian)
Dapat dicegah dengan pengetahuan yang cukup
3 Kemungkinan 2 1 0,6 dan pola hidup yang sehat serta menghindari
masalah dapat di pemicu ASMA.
cegah (cukup)

Menonjolnya
4 masalah(tidak 0 1 0 Masalah tidak di rasakan di biarkan saja
dirasakan)

TOTAL 2,2
DIAGNOSA :3

N SKO BOB NIL PEMBENARAN


KRITERIA
O R OT AI

Sifat masalah Merupakan ancaman kesehatan karena bila


1 aktual(ancaman 2 1 0,6 lingkungan tidak sehat tidak ditangani dapat
kesehatan) menyebabkan terjadinya penyakit TBC
Kemungkinan Dapat diubah dengan pengetahuan yang cukup
2 masalah dapat 1 2 1 tentang penyakit TBC dan pola hidup yang
diubah(hanya sehat.
sebagian)
Dapat dicegah dengan menjaga lingkingan yang
3 Kemungkinan 1 1 0,3 bersih dan pola hidup yang sehat.
masalah dapat
di cegah
(rendah)

Menonjolnya
4 masalah(tidak 0 1 0 Masalah tidak di rasakan di biarkan saja
dirasakan)

TOTAL 1.0,9

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS

1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas An. N pada keluarga ny E b/d


Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi
ISPA
2. Potensial terjadinya penyakit asma An B pada keluarga Ny E b/d
Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan
3. Resiko terjadinya penyakit TBC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan.

C. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

DIAGNOSA 1
N D EVALUASI
TUM TUK Intervensi
O X Kriteria Standar
1 1
Setelah Setelah Respon ISPA adalah penyakit o Gali pengetahuan
dilaksana dilaksana verbal saluran pernafasan tentang ISPA
kan 3 x kan akut dengan batuk o Beri motivasi keluarga
kunjungan tindakan dan pilek. untuk mengemukakan
ISPA yang keperawat Penyebab ISPA : pendapatnya tentang
diderita an selama o Kurang gizi ISPA.
An N 3x NY E. o Imunisasi tidak o Diskusikan bersama
pada klg dapat lengkap keluarga mengenai
NY E. mengenal o Lingkungan yang pengertian penyebab
sembuh masalah tidak sehat dan gejala ISPA.
dan jalan kesehatan Tanda dan gejala ISPA o Bimbing keluarga
nafas dengan o Batuk untuk menjelaskan
kembali menjelask o Pilek ulang pengertian
lancar. an o Demam penyebab tanda dan
masalah o Nafas cepat gejala ISPA.
kesehatan. o Suara Parau o Beri re inforcement
o Nyeri tenggorokan positif atas jawaban
yang diberikan.

Setelah
2 penyuluha Respon Keputusan keluarga o Beri motifasi keluarga
n 1 x 15 verbal tentag akibat
mnt bahayanya ISPA
keluarga o Bimbing keluarga
dapat
mengambi untuk mencari solusi
l tentang penanganan
keputusan ISPA
dengan o Sarankan keluarga
tindakan untuk penangnganan
yang ISPA yang cepat dan
cepat. tepat

3 Setelah Respon Perawatan ISPA : o Diskusikan bersama


tindakan 1 verbal o Jika panas keluarga tentang
x 15 mnt Psikomotor dikompres pencegahan ISPA.
keluarga o Jika pilek bersihkan o Berikan kesempatan
Tn. N hidung dengan yang kurang
dapat saputangan yang dimengerti.
merawat bersih o Tanyakan kembali
Anggota o Beri minum yang tentang apa yang
keluarga banyak (ASI). dijelaskan.
yang sakit o Awasi kondisi bila
ISPA. bertambah parah.
4
Merawat Psikomotor Cara membuat obat O Demonstrasikan cara
anggota tradisional batuk dan pembuatan obat
keluarga pilek (Jeruk-Kecap): tradisional.
yang sakit o Siapkan baki dan o Beri kesempatan
ISPA pengalas keluarga untuk re
o Potong jeruk nipis, demonstrasi.
kemudian jeruk
diperas dan ainya
disaring.
o Ambil kecap
sebanyak 1 sendok
makan, kemudian
dituang kedalam
gelas.
o Ambil 1 sendok
makan air jeruk nipis,
kemudian tuangkan
kedalam gelas berisi
kecap.
o Aduk hingga merata
o Berikan pada anak
untuk diminum

5 Keluarga Verbal Pencegahan ISPA : o Diskusikan bersama


mampu Psikomotor o Menjauhkan rokok keluarga tentang
untuk dari penderita batuk. pencegahan ISPA.
memodifi o Jaga kebersihan o Berikan kesempatan
kasi lingkungan. klien tentang
lingkunga o Imunisasi lengkap pencegahan
n yang o Berikan makanan ISPAbertanya.
dapat yang bergizi. o Tanyakan kembali hal-
mendukun Kebersihan hal yang dijelaskan.
g lingkungan: o Beri re inforcement
kesehatan. o Rumah dibersihkan positif atas jawaban
o Pakaian dibereskan yang diberikan
jangan digantung. keluarga.
o Jendela dibuka. o Praktekkan dan
o Debu dibersihkan. laksanakan kebersihan
lingkungan.

6 Keluarga Respon Fasilitas kesehatan o Jelaskan pada keluarga


mampu verbal untuk berobat ISPA: tentang fasilitas
memanfaa o Puskesmas kesehatan yang biasa
tkan o Rumah sakit digunakan.
fasilitas o Bidan o Motivasi keluarga
kesehatan. o Dokter untuk mengunjungi
fasilitas kesehatan yang
dipilih.
o Beri re inforcement
positif atas keputusan
keluarga.
o Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya tentang hal-
hal yang belum
diketahui.
o Beri re inforcement
positif terhadap
jawaban dari
pertanyaan yang
diberikan petugas.

DIAGNOSA 2

NO D EVALUASI
X
TUM TUK Intervensi
K Kriteria Standar
EP
1 Setelah Setelah Pengetahuan keluarga
dilakukan dilakukan Respon bertambah dengan Berikan penyuluhan
penyuluha kunjungan verbal kriteria hasil : tentang :
n selama 3 selama 3x - Keluarga dapat - Pengertian Asma
hari keluarga menyebutkan - Penyebab Asma
pengetahu dapat: pengertian asma - Tanda dan Gejala asma
an Mengetah - Keluarga dapat - Komplikasi Asma
keluarga ui menyebutkan - Perawatan asma
Ny. E. pengertian penyebab asma - Pencegahan asma
cukup asma - Keluarga dapat
tentang Penyebab, menyebutkan tanda
penyakit tanda dan dan gejala asma
asma. gejala - Keluarga dapat
komplika menyebutkan
si komplikasi asma.
perawata - keluarga dapat
n asma menyebutkan
pencegaha perawatan asma
n - Keluarga dapat
asma menyebutkan
pencegahan asma
Setelah
2 Setelah dilakukan Respon 1. Kaji tingkat
dilakukan kunjungan verbal 1. Keluarga dapat pengetahuan keluarga
penyuluha selama 3x menjelaskan dan tentang asma.
n dan keluarga menyebutkatkan
keperawat dapat: faktor-faktor
an selama 1.Mengeta pencetus/faktor
4 hari hui faktor- penyebab sesak 2. Diskusikan dengan
keluarga faktor kambuh. keluarga tentang faktor-
dapat pencetus faktor pencetus asma dan
merawat penyakit 2. Keluarga mengetahui penanggulangan jika
anak ny E asma. cara-cara yang di kambuh.
2.cara lakukan jika terjadi
penangan sesak.
an jika
kambuh.

3 Setelah Respon Perawatan ASMA: o Diskusikan bersama


tindakan 1 verbal o Jika sesak anjurkan keluarga tentang
x 15 mnt Psikomotor istirahat pencegahan ASMA
keluarga o Jika asma kambuh o Berikan kesempatan
NY. E segera bawa ke dinas yang kurang dimengerti.
dapat kesehatan terdekat o Tanyakan kembali
merawat /dokter tentang apa yang
Anggota o Beri persedian obat dijelaskan.
keluarga asama di rumah
yang sakit secukupnya
ASMA. o Awasi kondisi bila
bertambah parah.
4 Merawat Cara membuat O Demonstrasikan cara
anggota Psikomotor persedian obat di pengunaan obat persedian
keluarga rumah di rumah
yang sakit o Siapkan persedian o Beri kesempatan
ASMA obat di rumah keluarga untuk re
seperlunya demonstrasi.
o mengkonsumsi jika
kambuh saja atau
sesiau dengan anjuran
dokter
o menghindari
pencetus/penyebab
ASAMA
o anjurkan istirahat
yang cukup
Keluarga Pencegahan ASMA : o Diskusikan bersama
5 mampu Verbal o Menjauhkan dari keluarga tentang
untuk Psikomotor faktor pemicu asma . pencegahan ASMA.
memodifik o Jaga kebersihan o Berikan kesempatan
asi lingkungan. klien tentang pencegahan
lingkunga o Imunisasi lengkap ASMA bertanya.
n yang o Berikan makanan o Tanyakan kembali hal-
dapat yang bergizi. hal yang dijelaskan.
mendukun Kebersihan o Beri re inforcement
g lingkungan: positif atas jawaban yang
kesehatan. o Rumah dibersihkan diberikan keluarga.
o Pakaian dibereskan o Praktekkan dan
jangan digantung. laksanakan kebersihan
o Jendela dibuka. lingkungan.
o Debu dibersihkan.

Keluarga Fasilitas kesehatan o Jelaskan pada keluarga


6 mampu Respon untuk berobat ASMA: tentang fasilitas kesehatan
memanfaa verbal o Puskesmas yang biasa digunakan.
tkan o Rumah sakit o Motivasi keluarga
fasilitas o Bidan untuk mengunjungi
kesehatan. o Dokter fasilitas kesehatan yang
dipilih.
o Beri re inforcement
positif atas keputusan
keluarga.
o Beri kesempatan
keluarga untuk bertanya
tentang hal-hal yang
belum diketahui.
o Beri re inforcement
positif terhadap jawaban
dari pertanyaan yang
diberikan petugas.

DIAGNOSA KEPERAWATAN 3

N DX EVALUASI
O KE TUM TUK Intervensi
kriteria STANDAR
P
1 Setelah Setelah Respon Tanda-tanda TBC O Gali pengetahuan
kunjungan penyuluha verbal o Batuk disertai darah. tentang TBC
o Batuk berdahak o motivasi keluarga untuk
selama 3 n mengemukakan
lebih dari 3 minggu
hari Keluarga pendapatnya tentang TBC
o Sesak nafas oDiskusikan mengenai
Resiko/ko mengenal o Berkeringat pada pengertian penyebab dan
mplikasi tanda- malam hari gejala TBC
o BB turun oBimbing keluarga untuk
dari TBC tanda
o Nafsu makan menjelaskan pengertian
tidak TBC penyebab tanda dan gejala
menurun
terjadi. TBC
o Nyeri dada o Beri re inforcement positif
atas jawaban yang
diberikan.
2 Mengetah Respon Cara penularan TBC : Diskusikan bersama
ui Cara verbal Secara langsung : keluarga mengenai cara
Melalui percikan ludah
penularan dan melalui udara penularan dan cara
TBC dan Secara tidak pencegahan TBC.
langsung :
pencegaha Hidup satu rumah o Bimbing keluarga
n TBC dengan penderita TBC untuk menjelaskan ulang
Cara pencegahan TBC :
Menjemur kasur, cara penularan dan cara
sprei di bawah sinar pencegahan TBC.
matahari
Ventilasi rumah o Beri re inforcement
yang cukup positif atas jawaban
Menutup mulut saat
yang diberikan.
bersin dan batuk
dengan menggunakan
tissue
Tidak meludah di
sembarang tempat
Imunisasi
Makanan bergizi
Setelah Segera bawa ke
pertemuan Diskusikan dan beri re
3 pelayanan kesehatan :
1 x 15 inforcement positif atas
o Puskesmas
menit keputusan yang dipilih.
o Rumah sakit
keluarga Berikan saran untuk
dapat Pengobatan :
pengobatan yang cepat
mengambi Berobat secara rutin dan tepat
l selama 6 bulan,
keputusan tidak boleh berhenti
yang tepat
Istirahat yang cukup.
terhadap
penyakit
TBC
Setelah Perawatan TBC : Diskusikan dengan
pertemuan o Tetap berikan keluarga tentang
4 Respon
1 x 15 makanan bergizi. perawatan TBC di rumah.
verbal o Imunisasi. o Beri kesempatan
menit
o Beri air banyak kepada keluarga tentang
keluarga
hal-hal yang tak
mampu (minum). dimengerti.
merawat o Awasi tanda-tanda o Tanyakan kembali
anggota penyakit bertambah tentang yang telah
keluarga parah. didiskuasikan.
o Bawa anak yang o Beri pujian atas
yang
sakit ke pelayanan jawaban yang diberikan.
menderita kesehatan yang lengket
TBC bila kondisi
memburuk.
5 Setelah 1 Lingkungan yang o Diskusikan tentang hal
mendukung yang mendukung
x 15 menit Respon
kesembuhan perawatan dan
pertemuan verbal o Sarana sanitasi yang
penyembuhan.
dapat memadai
o Udara lingkungan o Beri kesempatan untuk
memodifik rumah yang bersih dari bertanya tentang hal-
asap. hal yang belum
asi
o Pengobatan dan diketahui.
lingkunga perawatan yang baik. o Tanyakan kembali hal-
n. o Ventilasi memadai hal yang telah
dengan membuka disampaikan.
jendela tiap hari.
6 o Diskusikan terhadap
Setelah 1 keluarga tentang tempat
Respon Menyebutkan fasilitas
x 15 menit pelayanan kesehatan untuk
pertemuan verbal kesehatan yang dapat
penanganan
keluarga
menanganiTBC o Beri kesempatan
mampu
memenfaa :Puskesmas, kepada keluarga untuk
tkan bertanya tentang hal-hal
RS.Dokter,klinik.
fasilitas yang telah didiskusikan.
kesehatan o Beri re inforcement
Puskesmas
atas jawaban yang benar.
, RS.

D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

No Paraf
Waktu Tuk Implementasi Evaluasi formatif
dx
Subjektif
I Jumat, Setelah 1.Mengkaji pengetahuan
o Keluarga NY. E mengatakan
keluarga tentang ISPA.
27 dilaksanakan telah mengetahui tanda dan
2.Memotivasi keluarga untuk
Februar tindakan mengungkapkan pendapat gejala dari ISPA.
tentang ISPA. o klga Kien mengatakan akan
i 2015 keperawatan segera merawat klien dengan
3.Menjelaskan pada keluarga
Pukul selama 1 x 15 tentang pengertian, sebab, benar.
tanda dan gejala Objektif
17.00 mnt NY E. ny. E. Klg Klien terlihat
ISPA:batuk, pilek, demam,o
dapat nafas cepat, nyeri antusias dalam penyuluhan
tenggorokan. dari petugas.
mengenal Ny. E. Klg Klien aktif
4.Menjelaskan akibat lanjut o
masalah bila ISPAtidak diobati : mengulang dan bertanya
panas, dehidrasi berat, o Ny E. Dan kluarga tampak
kesehatan koopratip mendengarkan
Pnemonia
dengan pejelasan
5.Menjelaskan kepada
menjelaskan
keluarga tentang perawatan
masalah ISPA.
6.Beri kompres bila demam.
kesehatan.
7.Berikan jeruk-kecap.
8.Beri minum yang banyak.
- Imunisasi lengkap.
- Berobat ke puskesmas./RS
II Subjektif
o memotifasi keluarga
Setelah o Keluarga NY. E mengatakan
penyuluhan 1 mengetahui tentag akibat
telah mengetahui tentang
x 15 mnt bahayanya ISPA akibatnya dan bahayanya
keluarga o Memberi Bimbingan gejala dari ISPA.
dapat kepada keluarga untuk o klga Kien ny E. mengatakan
mengambil mencari solusi tentang mengeti dengan jelas atas
keputusan penanganan ISPA saran yang diberikan
dengan o Menyarankan kepada Objektif
tindakan o ny. E. Klg Klien terlihat
yang cepat. keluarga untuk
penangnganan ISPA yang kooperatip.
o Ny. E. Klg Klien aktif dan
cepat dan tepat
bertanya tentang ispa
o Ny E. Dan kluarga tampak
koopratip mendengarkan
pejelasan
III
Subjektip:
Setelah o mendiskusikan bersama
tindakan 1 x keluarga tentang Keluarga ny E mengatakan
pencegahan ISPA. mengerti apa yang dijelaskan
15 mnt o memberikan kesempatan
yang kurang dimengerti. Objektip:
keluarga NY
o menanyakan kembali
E. dapat tentang apa yang Keluarga ny E tampak
dijelaskan.oleh mengulangi apa yang di
merawat jelaskan tentang pencegahan
perawat/petugas kesehatan
Anggota o mendemonstrasikan cara ispa

keluarga pembuatan obat Kkga ny E.tampak aktif


tradisional. dalam peragaan demonstrasi
yang sakit o memberi kesempatan pembuatan obat tradisional
ISPA. keluarga untuk
demonstrasi.

IV o mendiskusikan bersama
Keluarga keluarga tentang Subjektif:
kebersihan lingkungan
mampu untuk o memberikan kesempatan Ny E mengatakan akan
memodifikasi klien tentang pencegahan membersihkan lingkungan
ISPAbertanya. dan memberi penyinaran
lingkungan o menanyakan kembali hal- serta sirkulasi udara masuk ke
yang dapat hal yang dijelaskan. kamar
o memberi re inforcement
mendukung positif atas jawaban yang Objektip:
kesehatan. diberikan keluarga.
o mempraktekkan dan Klien tampak aktif menjawab
pertanyaan yang di berikan
laksanakan kebersihan oleh perawat.
lingkungan. Ny E. Tampak bertanya aktif
tentang kebersihan
lingkungan

V o menjelaskan pada Subjektif:


Keluarga keluarga tentang fasilitas
kesehatan yang biasa Ny Emengatakan anak saya
mampu digunakan. mau saya bawa berobat di
memanfaatka o memotivasi keluarga puskesmas terdekat
untuk mengunjungi
n fasilitas fasilitas kesehatan yang Objektip:
kesehatan. dipilih.
o memberi re inforcement Ny E tampak berniat untuk
positif atas keputusan membawa ke fasilitas
keluarga. kesehatan.
o memberi kesempatan
keluarga untuk bertanya
tentang hal-hal yang Ny E dan keluarga
belum diketahui. mengetahui fasilitas
o memberi re inforcement kesehatan yang tersedia
positif terhadap jawaban
dari pertanyaan yang
diberikan petugas.
DX2 I
Setelah Subjektip:
memberikan penyuluhan
dilakukan
kunjungan Ny E. Mengatakan mengerti
tentang : tentang pengertian ASMA
selama 3x
keluarga
- Pengertian Asma Ny, E.mengatakan
dapat:
mengetahui tentang
-Mengetahui
- Penyebab Asma tanda,perawatan, serta
pengertian
pencegahanya ASMA.
asma
- Tanda dan Gejala asma
- penyebab Objektif:
asma.
- Komplikasi Asma Ny E dan keluarga tampak
- tanda dan
gejala asma. menjelaskan tentang asma.
- Perawatan asma
- komplikasi
asma. Semua angota keluarga
- Pencegahan asma tampak memperhatikan
- perawatan
asma penjelasan tentang asma
- pencegahan
asma

II o mengkaji tingkat Subjektif:


Setelah pengetahuan keluarga Ny E .mengatakan sekarang
dilakukan
kunjungan tentang asma. mengetahui tentang penyebab
selama 3x o mendiskusikan dengan terjadinya asma
keluarga
keluarga tentang faktor- Objektif:
dapat:
1.Mengetahui faktor pencetus asma dan Ny E. Tampak menjelaskan
faktor-
penanggulangan jika cara penanganan jika asma
faktor
pencetus kambuh. kambuh
cara
penanganan
jika
kambuh.
III o mendiskusikan bersama Subjektif:
keluarga tentang Ny E. Mengatakan jika anak
Setelah
pencegahan ASMA saya asmanya kambuh saya
tindakan 1 x
o memberikan kesempatan mebawa ke fasilitas
15 mnt
yang kurang dimengerti. kesehatan
keluarga NY.
o menanyakan kembali Ny E . dan keluarga
E dapat
tentang apa yang mengatakan jika kambuh
merawat
dijelaskan. anak saya saya anjurkan
Anggota
untuk istirahat.
keluarga
Objektif:
yang sakit
Keluarga klien tampak
ASMA.
diskusi aktif
Ny E .tampak kooperatip
IV O mendemonstrasikan cara Subjektip:
pengunaan obat persedian Ny E. Mengatakan saya
Merawat
di rumah menganjurkan untuk
anggota o memberi kesempatan membatasi bermain yang
keluarga untuk re berlebihan agar tidak
keluarga
demonstrasi. kecapean takutnya asmanya
yang sakit kambuh
Objektif:
ASMA
Anak ny E. tampak menuruti
kata ibunya
V o mendiskusikan bersama Subjektif:
keluarga tentang Ny E. Mengatakan akan
Keluarga
pencegahan ASMA. membersihkan lingkungan
mampu untuk o memberikan kesempatan rumah terutama kamar
klien tentang pencegahan Objektif:
memodifikasi
ASMA bertanya. Keluarga klien tampak
lingkungan o menanyakan kembali hal- membersihkan kamar...
hal yang dijelaskan. Anak ny E. Tampak
yang dapat
o memberi re inforcement menjemur bantal di depan
mendukung positif atas jawaban yang rumah.
diberikan keluarga.
kesehatan.
o mempraktekkan dan
laksanakan kebersihan
lingkungan.
VI o menjelaskan pada Subjektif:
keluarga tentang fasilitas Ny E. Menatakan saya sering
Keluarga
kesehatan yang biasa membeli obat di warung jika
mampu digunakan. angota keluarga saya ada
o memotivasi keluarga yang sakit jika minum obat
memanfaatka
untuk mengunjungi tidak ada perubahan saya
n fasilitas fasilitas kesehatan yang membawa ke puskismas
dipilih. terdekat
kesehatan.
o memberi re inforcement Objektif:
positif atas keputusan -Ny E. Tampak menunjukan
keluarga. obat asma yang di beli di
o memberi kesempatan warung
keluarga untuk bertanya -ny E. Tampak
tentang hal-hal yang mendengarkan penjelasan
belum diketahui. dari perawat
o Bmemberi re inforcement
positif terhadap jawaban
dari pertanyaan yang
diberikan petugas.

DX I o mengali pengetahuan Subjektif:


tentang TBC Ny E. Mengatakan
3 Setelah
o memberi motivasi mengetahui tentang penyakit
penyuluhan keluarga untuk TBC
mengemukakan OBJEKTIF:
Keluarga
pendapatnya tentang TBC Ny E. Tampak menjelaskan
mengenal o mendiskusikan bersama tanda-tanda TBC
keluarga mengenai ny E dan keluarga tampak
tanda-tanda
pengertian penyebab dan aktif diskisi tentang TBC.
TBC gejala TBC
o membimbing keluarga
untuk menjelaskan ulang
pengertian penyebab tanda
dan gejala TBC
o memberi re inforcement
positif atas jawaban yang
diberikan.

II o mendiskusikan bersama SUBJEKTIF:


keluarga mengenai cara Ny E.mengatakan mengetahui
Mengetahui
penularan dan cara tentang penularan TBC dan
Cara pencegahan TBC. pencegahanya
o membimbing keluarga Objektif:
penularan
untuk menjelaskan ulang Ny E tampak menjelasakan
TBC dan cara penularan dan cara penyakit TBC
pencegahan pencegahan TBC.
o Beri re inforcement positif
TBC atas jawaban yang
diberikan.

III.Setelah o mendiskusikan dan beri re SUBJEKTIF:


pertemuan 1 inforcement positif atas Ny E. Mengatakan jika ada
x 15 menit keputusan yang dipilih. angota keluarga yang sakit
keluarga o memberikan saran untuk TBC akan segera membawa
dapat ke fasilitas kesehatan
mengambil pengobatan yang cepat Objektif:
keputusan dan tepat Ny E tampak menjelaskan
yang tepat bahayanya penyakit TBC
terhadap
penyakit
TBC
IV o mendiskusikan dengan Subjektif:
Setelah keluarga tentang Ny E. Mengatakan
pertemuan 1 perawatan TBC di rumah. mengetahui tentang
x 15 menit perawatan TBC.
o memberi kesempatan
keluarga OBJEKTIF
mampu kepada keluarga tentang Ny E tampak menanyakan
merawat hal-hal yang tak hal yang belum jelas tentang
anggota dimengerti. TBC.
keluarga o menanyakan kembali
yang tentang yang telah
menderita
didiskuasikan.
TBC
o memberi pujian atas
jawaban yang diberikan.
V o mendiskusikan tentang hal SUBJEKTIF:
yang mendukung Ny E. Mengatakan akan
Setelah 1 x
perawatan dan menjaga kebersihan
15 menit lingkungan untuk
penyembuhan.TBC
menghindari penyebab
pertemuan o memberi kesempatan penyakit
dapat untuk bertanya tentang Objektif:
hal-hal yang belum Ny E. Tampak menanyakan
memodifikasi
diketahui.tentang TBC hubungannya lingkungan
lingkungan. o menanyakan kembali hal- dengan penyakit TBC

hal yang telah


disampaikan
VI o mendiskusikan terhadap Subjektif:
Setelah 1 x keluarga tentang tempat Ny E. Mengataaaaakan
15 menit pelayanan kesehatan mengetahui fasilitas
pertemuan kesehatan yang ada di
untuk penanganan
keluarga lingkungan sekitarnya
mampu o memberi kesempatan Objektif:
memenfaatka kepada keluarga untuk Ny E tampak menyebutkan
n fasilitas bertanya tentang hal-hal satu satu fasilitas kesehatan
kesehatan yang telah didiskusikan. yang ada seperti
dengan : o memberi re inforcement puskismas,klinik, dan rumah
o Mampu sakit.
menyebutkan atas jawaban yang benar.
fasilitas
kesehatan :
Puskesmas,
RS

E. EVALUASI SUMATIF
NO WAKTU DIAGNOSA PARAF
EVALUASI SUMATIF
DX TGL KEPERWATAN
I Jumat, 27 1. Ketidakefektifan S :- Keluarga NY. E mengatakan telah
mengetahui tanda dan gejala dari ISPA.
Februari bersihan jalan nafas
- Kien mengatakan akan segera merawat
2015 An. N pada keluarga klien/anggota keluarga NY E. dengan
benar.
Pukul ny E b/d
O :- NY E. Klg Klien terlihat antusias dalam
17.00 Ketidakmampuan penyuluhan dari petugas.
-NY E. Klg Klien aktif mengulang dan
keluarga mengambil
bertanya.
keputusan yang A :- Tujuan tercapai/jangka pendek (TUK I)
sebagian.
tepat untuk
P :- Pertahankan tujuan yang sudah tercapai.
mengatasi ISPA - Beri motivsi untuk memahami tentang arti
perawatan ISPA
- Persiapkan demonstrasi pembuatan obat
tradisional untuk ISPA yaitu :
Siapkan baki dan pengalas
Potong jeruk nipis, kemudian jeruk
diperas dan ainya disaring.
Ambil kecap sebanyak 1 sendok makan,
kemudian dituang kedalam gelas.
Ambil 1 sendok makan air jeruk nipis,
kemudian tuangkan kedalam gelas berisi
kecap.
Aduk hingga merata
Berikan pada anak untuk diminum
2. Potensial terjadinya S : - Keluarga NY. E mengatakan telah
mengetahui tanda dan gejala dari ASMA.
penyakit asma b/d
- Kien mengatakan akan segera merawat
Ketidakmampuan klien/anggota keluarga NY E. dengan
benar.
keluarga
O : - NY E. Klg Klien terlihat antusias
memodifikasi dalam penyuluhan dari petugas.
-NY E. Klg Klien aktif mengulang dan
lingkungan yang
bertanya.
mendukung A : - Tujuan tercapai/jangka pendek (TUK
I) sebagian.
kesehatan
P : - Pertahankan tujuan yang sudah
tercapai.
- Beri motivsi untuk memahami tentang arti
perawatan ASMA
- menyarankan untuk penanganan asma
secara sederhana di rumah penderita di
anjurkan untuk:
menghentikan segera aktifitas kegiatan
menganjurkan istirahat yang cukup
minum obat pencegah asma
makan yang bergizi
menghindari pemicu asma
3. Resiko terjadinya S :-Keluarga NY. E mengatakan telah
mengetahui tanda dan gejala dari TBC.
penyakit TBC
- Kien mengatakan akan segera merawat
berhubungan klien/anggota keluarga NY E. dengan
benar.
dengan
O :-NY E. Klg Klien terlihat antusias dalam
ketidakmampuan penyuluhan dari petugas.
-NY E. Klg Klien aktif mengulang dan
keluarga
bertanya tentang TBC.
memodifikasi A :Tujuan tercapai/jangka pendek (TUK I
dan 2 ) sebagian.
lingkungan yang
P :- Pertahankan tujuan yang sudah tercapai.
mendukung - Beri motivsi untuk memahami tentang arti
perawatan TBC
kesehatan.
- menyarankan untuk penanganan TBC
secara sederhana di rumah penderita di
anjurkan untuk:
membersihkan lingkungan
menganjurkan istirahat yang cukup
memeriksakan segera untuk mengetahui
secara dini
makan yang bergizi
mengetahui cara penularan TBC

Vous aimerez peut-être aussi

  • ICU Sipet
    ICU Sipet
    Document18 pages
    ICU Sipet
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Leaflet Teknik Pijat Bayi
    Leaflet Teknik Pijat Bayi
    Document3 pages
    Leaflet Teknik Pijat Bayi
    rudyalfiyansah
    Pas encore d'évaluation
  • ICU Sipet
    ICU Sipet
    Document18 pages
    ICU Sipet
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Woc Tuberkulosis Paru
    Woc Tuberkulosis Paru
    Document3 pages
    Woc Tuberkulosis Paru
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Presenatsi Kel.2
    Presenatsi Kel.2
    Document24 pages
    Presenatsi Kel.2
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Presenatsi Kel.2
    Presenatsi Kel.2
    Document24 pages
    Presenatsi Kel.2
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Analisa Pemasangan Infus
    Analisa Pemasangan Infus
    Document10 pages
    Analisa Pemasangan Infus
    dora
    Pas encore d'évaluation
  • Resume Latihan Fisik
    Resume Latihan Fisik
    Document2 pages
    Resume Latihan Fisik
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Sap
    Sap
    Document6 pages
    Sap
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Lembar Balik
    Lembar Balik
    Document5 pages
    Lembar Balik
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Resume CA Mamae
    Resume CA Mamae
    Document9 pages
    Resume CA Mamae
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Pengaruh Terapi Musik Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Di Rsud Swadana Tarutung
    Pengaruh Terapi Musik Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Di Rsud Swadana Tarutung
    Document3 pages
    Pengaruh Terapi Musik Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Di Rsud Swadana Tarutung
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Lieflet Diare
    Lieflet Diare
    Document2 pages
    Lieflet Diare
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Sap
    Sap
    Document6 pages
    Sap
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Cover Dan DP, DI TAN
    Cover Dan DP, DI TAN
    Document7 pages
    Cover Dan DP, DI TAN
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Tak hdr4
    Tak hdr4
    Document10 pages
    Tak hdr4
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • BAB I - V Tan
    BAB I - V Tan
    Document16 pages
    BAB I - V Tan
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Epi Lepsi
    Epi Lepsi
    Document1 page
    Epi Lepsi
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Epi Lepsi
    Epi Lepsi
    Document1 page
    Epi Lepsi
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • 244 543 1 SM PDF
    244 543 1 SM PDF
    Document8 pages
    244 543 1 SM PDF
    anang kurniawan
    Pas encore d'évaluation
  • 6 Jenis Anemia
    6 Jenis Anemia
    Document11 pages
    6 Jenis Anemia
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • 244 543 1 SM PDF
    244 543 1 SM PDF
    Document8 pages
    244 543 1 SM PDF
    anang kurniawan
    Pas encore d'évaluation
  • 6 Jenis Anemia
    6 Jenis Anemia
    Document11 pages
    6 Jenis Anemia
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • PPNI Login Anemia Lengkap
    PPNI Login Anemia Lengkap
    Document16 pages
    PPNI Login Anemia Lengkap
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • PPNI Login Anemia Lengkap
    PPNI Login Anemia Lengkap
    Document16 pages
    PPNI Login Anemia Lengkap
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Anemia Sel Sabit
    Anemia Sel Sabit
    Document11 pages
    Anemia Sel Sabit
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • PPNI Login Anemia Lengkap
    PPNI Login Anemia Lengkap
    Document16 pages
    PPNI Login Anemia Lengkap
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • 6 Jenis Anemia
    6 Jenis Anemia
    Document11 pages
    6 Jenis Anemia
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation
  • Animia Defisiensi Besi
    Animia Defisiensi Besi
    Document25 pages
    Animia Defisiensi Besi
    doranoviyantipurbantina
    Pas encore d'évaluation