Vous êtes sur la page 1sur 13

2014

SIMATIC STEP7

03 - BLOCK ARCHITECTURE
PANDHU W

PT. KRAKATAU STEEL


SIMATIC S7 03 - Block Architecture

Block PLC menyediakan macam-macam tipe block dimana program dan


data terkait dapat disimpan. Berdasarkan persayaratan proses,
program dapat distrukturisasi di block yang berbeda.

Organization Block OB membentuk interface antara sistem operasi dan program yang
OB dibuat oleh user. Semua program dapat disimpan di OB1 yang
dipanggil secara periodik oleh sistem operasi (linear program) atau
program dapat juga dibagi dan disimpan dibeberapa block
(structured program).

Function Function berisi sebuah bagian yang mempunyai fungsi tertentu dari
FC, SFC program. User dimungkinkan untuk memberi parameter pada
function. Function cocok digunakan untk membuat bagian program
yang berulang, fungsi agak kompleks seperti perhitungan.
System functions (SFC) adalah function yang terintegrasi dalam CPU
sistem operasi. Nomer dan fungsinya telah ditentukan.

Function Block Pada dasarnya, function blocks sama dengan fuctions. Dengan
FB, SFB tambahan, FB mempunyai area memori tersendiri dalam bentuk
data blocks instan. Function blocks cocok digunakan untuk
membuat program yang sering berulang, fungsi kompleks seperti
closed-loop control tasks.
System function blocks (SFB) adalah function yang terintegrasi
dalam CPU sistem operasi. Nomer dan fungsinya telah ditentukan.

Data Block Data blocks (DB) adalah data area dari program yang dibuat oleh
DB user yang mana data tersebut diatur dengan lebih terstruktur.

pandhu.wicaksono@krakatausteel.com Hal. 1 dari 12


SIMATIC S7 03 - Block Architecture

Linear Program Semua program dibuat di dalam satu program block. Model ini
menyerupai kontrol relay hard-wired, yang digantikan sebuah
programmable logic controller. CPU memproses instruksi berurutan
secara kontinyu.

Partitioned Program Program buatan user dibagi ke dalam blok-blok, dimana setiap blok
hanya berisi program untuk menyelesaikan sebagian tugas. Lebih
jauh lagi, dimungkinkan untuk membagi-bagi program dalam
sebuah block melalui jaringan. Contohnya, OB1 berisi instruksi yang
memanggil block lain dalam urutan tertentu.

Structured Program Sebuah structured program dibagi ke dalam blok-blok. Kode OB1
dijaga seminimal mungkin dengan memanggil blok lain yang berisi
kode program. Blok tersebut dapat diberi parameter dan dapat
melewatkan parameter sehingga dapat digunakan secara universal.
Ketika block yang dapat diberi paramater dipanggil, programming
editor mendaftarkan variabel lokal dari blok tersebut. Parameter
diberi nilai pada saat blok tersebut dipanggil dan melewatkannya ke
function atau function blok.
Contoh:
- Sebuah pump block berisi instruksi kontrol sebuah pompa.
- Program block, yang bertanggungjawab untuk kontrol pompa
spesial, memanggil pump block dan memberinya informasi
tentang pompa yang akan dikontrol dan parameternya.
- Ketika pump block telah menyelesaikan eksekusi instruksinya,
program kembali ke block yang memanggilnya (seperti OB1),
yang melanjutkan proses instruksi memanggil blok.

pandhu.wicaksono@krakatausteel.com Hal. 2 dari 12


SIMATIC S7 03 - Block Architecture

Introduction Setiap cycle CPU mengecek status input dan output. Ada
area memori spesifik yang mana data modul binari
disimpan: PII dan PIQ. Ketika sedang proses, program
mengakses register-register ini.

PII Tabel Process-Image Input ditemukan di area memori CPU.


Semua sinyal keadaan input disimpan di memori tersebut.

PIQ Tabel Process-Image Output berisi nilai output hasil dari


eksekusi program. Nilai output dikirim ke output aktual
pada akhir siklus.

User Program Ketika user mengecek input dalam sebuah program,


misalnya dengan kode A I2.0, keadaan terakhir dari PII
dievaluasi. Hal ini menjamin keadaan sinyal yang sama akan
dikirim melalui satu siklus.

Note Jika output diberi nilai oleh program pada beberapa lokasi,
hanya keadaan terakhir dari output yang ditransfer ke
modul output yang sesuai.

pandhu.wicaksono@krakatausteel.com Hal. 3 dari 12


SIMATIC S7 03 - Block Architecture

Starting CPU melakukan start ulang secara menyeluruh pada saat


dinyalakan atau pada saat transisi dari keadaan STOP
RUN. Selama proses start ulang, sistem operasi melakukan
hal-hal berikut:
- Menghapus bit memori non-retentive, timer, dan
counter.
- Menghapus interrupt stack dan block stack.
- Mengeset ulang semua hardware interrupt dan
diagnostic interrupt yang disimpan.
- Menghidupkan scan cycle monitoring time.

Scan Cycle Siklus operasi CPU terdiri dari tiga bagian utama, seperti
yang ditunjukkan pada gambar di atas. Yang dilakukan oleh
CPU adalah:
- Mengecek status sinyal input dan memperbarui tabel
process-image input.
- Mengeksekusi program buatan user sesuai urutan.
- Menulis nilai dari tabel process-image output ke modul
output.

pandhu.wicaksono@krakatausteel.com Hal. 4 dari 12


SIMATIC S7 03 - Block Architecture

Inserting a Block Highlight pada folder Blocks dari sebuah S7 Program,


kemudian pilih menu Insert S7 Block untuk menampilkan
daftar tipe-tipe block:
- Organization blocks (OB)
OB dipanggil oleh sistem operasi. Block OB membentuk
interface antara sistem operasi dan program buatan
user.
- Function (FC) dan Function Block (FB)
FC dan FB berisi program aktual buatan user. Block ini
memungkinkan program yang kompleks untuk dibagi
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga
mudah untuk diperiksa.
- Data Block
Data block berisi data dari user.
Setelah user memilih tipe block yang dibutuhkan, jendela
Properties muncul sehingga user dapat memasukkan
nomor block dan memilih bahasa program (LAD, STL, atau
FBD). Ketika block sudah diseting dan dikonfirmasi dengan
menekan tombol OK, block baru tersebut langsung
disisipkan kedalam program.

pandhu.wicaksono@krakatausteel.com Hal. 5 dari 12


SIMATIC S7 03 - Block Architecture

Starting the Editor Cara paling mudah untuk memulai LAD/STL/FBD Editor adalah
dengan melakukan klik dua kali pada sebuah block di SIMATIC
Manager. Komponen yang terdapat pada editor adalah:

Declaration Table Declaration table termasuk bagian dari blok. Tabel ini digunakan
untuk mendeklarasikan variabel dan parameter untuk blok. User
dapat mendeklarasikan variabel sebagai input atau output.

Code Section Tempat dimana user menuliskan program. Jika diperlukan, program
yang ditulis dapat dibagi menjadi network yang lebih kecil.
Pembagian program ke network yang lebih kecil akan memudahkan
user untuk melakukan pengecekan jika terjadi kesalahan.
Detail Window Detail window menyediakan fungsi dan informasi sebagai berikut:
- Error: Berisi daftar kesalahan syntax yang ditemukan pada saat
compile program
- Info: Memberikan informasi tambahan seperi tipe data dari
sebuah alamat program
- Cross references: Sebuah daftar yang berisi alamat-alamat yang
telah digunakan pada network dan menunjukkan dimana
alamat-alamat tersebut digunakan pada seluruh program
- Address info: Memungkinkan user untuk memantau nilai alamat-
alamat yang digunakan pada network
- Modify: Memungkinkan user untuk mengubah nilai yang
terdapat pada alamat-alamat yang digunakan di network
- Diagnostics: Menampilkan data aktual untuk proses diagnostik
- Comparison: Navigasi dengan fungsi sebagai compare blocks

pandhu.wicaksono@krakatausteel.com Hal. 6 dari 12


SIMATIC S7 03 - Block Architecture

Introduction Ada beberapa bahasa program pada STEP 7 yang dapat


digunakan bergantung pada kebiasaan dan pengetahuan
user. Dengan mengikuti beberapa aturan yang spesifik,
program dapat dibuat dalam Statement List dan kemudian
dikonversi dalam bahasa program lain.

LAD Ladder Diagram sangat mirip dengan sebuah diagram


circuit. Simbol yang digunakan contact dan coil. Bahasa
program ini sering dipertimbangkan oleh user dari latar
belakang elektrik.

STL Statement List terdiri dari instruksi-instruksi STEP 7. User


dapat membuat program dengan bebas dengan
menggunakan STL. Bahasa ini lebih dipilih oleh user yang
sudah familiar dengan bahasa program lain.

FBD Function Block Diagram menggunakan kotak (bangun


segi empat) untuk fungsi individual. Karakter di dalam kotak
mengindikasikan fungsi dari kotak tersebut. Misalnya &
operasi logika AND. Bahasa program ini mempunyai
keuntungan yang mana non-programmer dapat
memahaminya.

pandhu.wicaksono@krakatausteel.com Hal. 7 dari 12


SIMATIC S7 03 - Block Architecture

View User dapat menggunakan menu View untuk beralih dari


datu bahasa program STEP7 ke bahasa program lainnya.
- LAD (Ladder Diagram)
- FBD (Function Block Diagram)
- STL (Statemen List)

LAD/FBD STL User dapat mengkonversi program yang telah dibuat dalam
bahasa pemrograman berbasis gambar (LAD/FBD) ke STL.
Perubahan dari LAD/FBD ke STL tidak selalu menghasilkan
solusi yang paling efisien.

STL LAD/FBD User dapat mengkonversi program yang dibuat dengan


bahasa program LAD/FBD ke bahasa STL. Namun konversi
dari bahasa progam STL ke LAD/FBD tidak selalu bisa
dilakukan. Bagian program yang tidak bisa dikonversi masi
ada dalam bahasa STL, tetapi tidak ada bagian yang hilang
dari konversi tersebut.

pandhu.wicaksono@krakatausteel.com Hal. 8 dari 12


SIMATIC S7 03 - Block Architecture

Saving a Block Program yang dibuat dapat disimpan pada hard disk PC
dengan:
- Memilih menu File Save
- Dengan menekan tombol .
Jika ada lebih dari satu block yang dibuka dengan Editor,
hanya block yang sedang aktif yang disimpan.

pandhu.wicaksono@krakatausteel.com Hal. 9 dari 12


SIMATIC S7 03 - Block Architecture

Cyclic Execution Untuk mengintegrasikan block yang baru dibuat ke dalam


siklus eksekusi program dari CPU, block tersebut harus
didaftarkan di OB1 dan OB1 harus didownload ulang. Pada
saat dipanggil oleh sistem operasi secara periodik, OB1
memanggil blok yang terdaftar untuk dieksekusi oleh
sistem operasi.
Cara paling mudah untuk mendaftarkan blok ke OB1 adalah
melalui panel Overview. User hanya perlu melakukan
drag & drop blok yang ada pada Overview ke Editor.

pandhu.wicaksono@krakatausteel.com Hal. 10 dari 12


SIMATIC S7 03 - Block Architecture

Downloading Agar program yang dibuat bisa dijalankan oleh PLC, user
harus melakukan download blok yang dibuat ke dalam PLC:
- Klik pada tombol
- Pilih menu PLC Download
User dapat memilih blok yang akan didownload:
- All block: Pilih folder Blocks yang ada di panel
kiri dari project window.
- Several block: Tahan tombol CTRL dan pilih blok yang
diinginkan.
- One block: Pilih blok tersebut.

pandhu.wicaksono@krakatausteel.com Hal. 11 dari 12


SIMATIC S7 03 - Block Architecture

Requirements Sebelum user dapat mengaktifkan mode monitoring, user


harus membuka blok yang ingin dimonitor menggunakan
Editor LAD/STL/FBD. Blok harus terlebih dahulu
didownload ke PLC.

Activation/ Deactivation Ada dua cara mengaktifkan/menon-aktifkan fungsi


monitor:
- Klik pada tombol
- Pilih menu Debug Monitor

View Status program ditampilkan dalam beberapa cara yang


berbeda tergantung pemilihan bahasa pemrograman.
Pada saat berada dalam mode monitoring, user tidak dapat
mengubah bahasa pemrograman yang sedang dilihat.

pandhu.wicaksono@krakatausteel.com Hal. 12 dari 12

Vous aimerez peut-être aussi