Vous êtes sur la page 1sur 15

ASPEK BIOKIMIAWI SISTEM PENCERNAAN

(Pengantar Digesti, Absorbsi & Metabolisme)

Nutrient :

Unsur kimia yang dibutuhkan manusia untuk tumbuh kembang,


mempertahankan kehidupan dan kesehatan
Fungsi :
o Integritas fungsi selular
o Sumber energi
o Pertumbuhan & perkembangan
o Perbaikan/penyembuhan
o Reaksi kimia (kofaktor, koenzim dll)
o Sistem immune
o sistem regulasi dan koordinasi (hormon, neurotransmiter), dll
Terdiri dari 6 golongan :
o Air
o Karbohidrat
o Lemak
o Protein
o Vimanin
o Mineral

Menyangkut Konsep digesti & absorpsi

Digesti

- memecahkan komplek makromolekul menjadi molekul dimerik/ monomerik


dapat diabsopsi

- melibatkan kerja enzim, ion dan mineral

- diregulasi oleh hormon & neurotransmitter

*sistem regulasi : hormon dan seluler

*neurotransmiter terdiri dari molekul protein

Absorpsi

- mikromolekul diserap dari saluran GI dipindahkan ke entrosit


pembuluh darah atau limfa

- mengasimilasi komponen lemak dengan protein lipoprotein

- melibatkan ion dan mineral

Komponen digesti & Absorbsi


*Air

*Biomolekul :

-Karbohidrat Glukosa, Fruktosa, Galaktosa,

-Lipid Asam lemak, Gliserol

-Protein Asam Amino

*Asam Nukleat Basa Nitrogen, Gula & Fosfat

*Vitamin & Mineral, Ion-ion, dll

*digesti tidak sama dengan metabolisme. Metabolisme merupakan reaksi kimia


yang terjadi di dalam sel

* digesti = pemecahan makromolekul kompleks menjadi molekul sederhana

* digesti -> absorbsi (penyerapan) -> metabolisme

Organ yang terlibat dalam Pencernaan

-alkohol mudah diserap dilambung karena


senyawanya mirip seperti glukosa
(C2H5O) maka minum alkohol sebentar
sudah bisa mabuk

-terjadi penyerapan vitamin B12, asam


lemak di kolon
Saliva

* Cairan kental, pH = 5,75 s/d 7,05

Komposisi

- 99,24 % air

- 0,76% lainnya terdiri dari bahan organik dan anorganik

* Komponen non air :

- Senyawa anorganik

ion Ca2+, Mg2+, Na+, K+, PO43-, Cl-, HCO3- SO42-

- Senyawa organik

^ Musin = Glykoprotein bersifat mulur

^ Enzim Amylase & lysosim disekresikan oleh kelenjar parotis.

^ Amilase berfungsi sebagai pencerna amylum

menjadi maltosa aktif pada pH 6,6 dan tidak aktif

di lambung

^ Lysosim sebagai antibodi melisiskan sel mikrobia

Getah lambung

-Di sekresi oleh :

* sel mukosa (mukus, HCO3)

* sel parietal (HCl) : bermula dari H+ dan Cl- yang dikeluarkan ke dalam
lumen , dan terbentuk HCL di lumen

* Chief cell (enzym/proenzim)

* Sel D (hormon somatosatin) -> menghambat

* Sel G (hormon gastrin) -> merangsang

- Komposisi :

* 99,4% air

* 0,6% terdiri dari

^ senyawa organik :

Enzim : Pepsin/pepsinogen (proenzim/Zymogen),


Lipase, rennin (bayi)

Hormon ; Gastrin, Somatostatin

^ Senyawa anorganik

- HCl

- bikarbonat

- glikoprotein

- ion Na+, K+, Cl- dan PO43-.

1. HCl

- dihasilkan oleh sel parietal

- berasal dari Cl- darah dan H+ dari H2CO3 yang terbentuk atas

kerja enzim Carbonat Anhidrase (CA)

- mengakibat pH lambung = 1,0-3,0

- Fungsi :

* denaturasi protein

* mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin


* mempermudah penyerapan ion Fe 2+ dan Ca2+

* merangsang pengeluaran sekretin (hormon dalam duodenum)

* membunuh dan mencegah fermentasi mikroorganisme

2. Pepsin

- Dihasilkan oleh Chief cell dlm bentuk pepsinogen (zymogen)

- Zymogen adalah enzim yang belum aktif , setelah dibuang sebagian


Asam Aminonya

baru aktif. Bentuk Zymogen untuk melindungi protein

- BM Pepsinogen = 42.500 Dalton, Pepsin = 34.500 Dalton

- Diaktifkan oleh HCl Autokatalis

- Fungsi :

* membantu memecah molekul Protein menjadi Peptida

* menggumpalkan susu, kasein susu diubah menjadi parakasein

dengan bantuan ion Ca 2+ sehingga mudah diserap

3.Lipase

- berfungsi dalam hidrolisis lipid asam lemak


- aktivitas optimal pada pH 5,5 s/d 7,5, sehingga di lambung belum aktif

- baru aktif bila chyme (bubur nutrient) masuk ke duodenum dan telah

dinetralisir oleh HCO3 pankreas

4.Rennin (chymosin)

- Disekresikan oleh Chief cell dalam bentuk Zymogen pro Rennin

- Diaktifkan oleh HCl

- hanya terdapat pada bayi, jika dewasa digantikan oleh Pepsinogen

- Fungsi

^ menggumpalkan susu

^ mencerna protein susu mudah diabsorbsi

5. Mucus

- terdiri dari Glykoprotein

- disekresikan Neck Cell mukosa lambung bagian Cardiac & Pylorus

- Fungsi :

^ membentuk mucus-bicarbonate barrier melindungi dinding


lambung dari HCl & enzim proteolitik
6. Gastric Intrinsic Factor (GIF)

- merupakan Glykoprotein

- disekresikan oleh sel parietal

- Fungsi

^ menghambat pengosongan lambung bila ada lemak

^ membantu absorbsi Vitamin B-12 (Cobalamin) di sel

epithel ileum

-hormon : gastrin, somatosatin

Getah Usus

Terdiri dari

- sekret Usus disekresikan oleh Kelenjar Brunner & Lieberkun

- sekret dari Pankreas dan Empedu

A.Enzim usus :

1. Karbohidrolase hidrolisis karbohidrat

2. Peptidase hidrolisis protein/peptida

3. Nukleotidase hidrolisis nukleotida menjadi nukleosida & phosfat

4. Nukleosidase hidrolisis nukleosida menjadi basa purin, pirimidin

dan gula ribosa/deoksiribosa

5. Enterokinase mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin

6. Fosfatase memindahkan gugus fosfat dari senyawa organik

(heksosafosfat, gliserofosfat dan nukleotida

7. Fosfolipase hidrolisis fosfolipid menjadi gliserol, asam lemak,

asam fosfat dan kolin

B. HORMON : untuk mengontrol aktivitas enzim dan disekresikan ke darah


1. Sekretin = merangsang sekresi cairan pankreas encer dgn kadar

bikarbonat tinggi & kandungan enzim rendah

Bila chyme asam masuk ke duodenum akan merangsang duodenum

mensekresikan sekretin darah pankreas mengeluarkan sekret

bikarbonat tinggi pH chyme naik (tenetralisir)

2. Pankreozimin = merangsang sekresi cairan pankreas kental, dengan

kadar bikarbonat rendah & kandungan enzim tinggi

setelah pH Chyme naik maka enzim dapat bekerja usus mengeluarkan

Pankreozimin darah pankreas enzim amylase, lipase, protease

3. Kolesistokinin = merangsang kontraksi kantong empedu

Bila chyme mengandung lemak, maka usus sekresikan kolesistokinin

darah hati kontraksi kantong empedu sekresi getah empedu

emulsi lemak sehingga mudah dicerna oleh lipase

4. Enterokinin = merangsang terbentuknya cairan usus

bila semua diatas telah siap maka usus akan mengeluarkan enterokinin

darah mukosa usus cairan untuk membantu pencernaan dan absorbsi

Pankreas

- Sekret jernih, BM 1.007 Dalton

- bersifat basa (pH 7,5 s/d 8,2)

- jumlah 500 ml/24 jam

- pankreas ada 2 :

1. Pankreas empedu = hormon insulin dan glukagon

2. Pankreas eksokrin = enzim enzim

- komposisi :
- 98,7% air

- 1,3 % bahan organik dan anorganik

1. bahan anorganik ( HCO3-, Na+, K+. Ion Cl-, HPO42-, SO42-, Ca2+, Zn2+)

2. bahan organik (enzim)

^ protease; tripsin, chymotripsin, karboksipeptidase, kolagenase

^ amilase

^ lipase, fosfolipase, kolesteril ester hidrolase,

^ nukleopeptidase; ribonuklease,

deoksiribonuklease

ENZIM PANKREAS

1. Tripsin

- Enzim proteolitik pemecah protein menjadi polypeptida

- Disekresikan dalam bentuk zymogen yaitu tripsinogen

- Tripsinogen diaktifkan oleh enterokinase suatu Enzim yang dikeluarkan

oleh usus.

- Aktif pada suasana basa pH 8,0 s/d 9,0

- memecah rantai peptide terutama pada gugus karboksil (COOH)

amino acids lysine atau arginine.

2.Chymotripsin

- enzim proteolitik pada ikatan gugus amida (NH3) terutama Asam amino

yang mempunyai cincin aromatic seperti Tyrosine, Tryptopan, Phenylalanin

- disekresikan dalam bentuk chymotripsinogen (zymogen)

- Bekerja pada suasana basa pH 8,0 s/d 9,0

3. Peptidase

- memecah protein lebih lanjut dari polypeptida menjadi asam amino

* karboksi peptidase = memecah ikatan peptida dari gugus karbosilat


* amino peptidase = memecah ikatan peptida dari gugus amino

4. AMILASE

Fungsi sama dengan amilase saliva,

Untuk hidrolisis amilum, dekstrin dan glykogen menjadi maltosa

Selanjutnya maltosa dihydrolisis menjadi glukosa oleh enzim maltase

yang disekresikan oleh usus

pH optimum 6,5 sd 7,2,

Aktivitas meningkat dengan adanya ion Cl-

5. Lipase

- memecah triglyserida (lemak majemuk) menjadi gliserol dan

asam lemak bebas

- butuh bantuan garam empedu untuk emulsifikasi

- aktivitas meningkat dengan ion Ca2+ dan garam empedu

- pH optimal = 7,0 s/d 8,8

*Gliserol mirip dengan glukosa jadi gliserol bisa ikut dalam glikolisis sehingga
menghasilkan 2 ATP

Cairan Empedu

- diproduksi dalam hati 500 - 700ml/24 jam tergantung asupan lemak

- disimpan sementara dalam kantong empedu

- berwarna kuning, agak kental & berasa pahit,

- pH optimum 6,9 dan 7,7

- sekresi dirangsang oleh hormon Kolesistokinin duodenum

Komposisi

^ Air = 85%
^ Garam/asam Empedu = 10% (asam kolat & asam deoksikolat)

^ Senyawa anorganik (0,7%) HCO3-, Cl-, Na+, K+

^ Mukus & Pigment = 3%

Pigment berasal dari degradasi heme

^ lemak = 1%, Cholesterol 0,3%

Fungsi :

- emulsifikasi lemak

- membantu absorbsi lemak

- membantu absorbsi vitamin

larut dalam lemak

Enzim dan horman yang terlibat dalam Pencernaan

Neurotransmitter dalam sistem pencernaan

Alpha-aminobutyric acid (AABA): untuk relaksasi LES (lower


esophageal Spincter)
Norepinephrine: menurunkan motilitas, meningkatkan kontraksi
sphincter, dan menghambat sekresi

Acetylcholine: meningkatkan motilitas, relaksasi sphincters,


menstimulasi sekresi

Neurotensin: menghambat pengosongan lambung dan sekresi asam

Neuropeptide-Y: menstimulasi prilaku makan

Digesti Hydrolisis

Hydrolisis = suatu proses pemecahan gugus OH yang dibantu oleh


aktivitas enzim hidrolase

Hasil dari hydrolysis:

Karbohydrat Di- dan Monosakarida

Lipid Asam lemak, Glyserol, Mono- dan Diacylglyserol

Protein Amino Acid, Di- dan Tripeptida.

Asam Nukleat Basa Nitrogen, Gula, Fosfat

DIGESTI -> Hydrolisis

Hydrolisis = suatu proses pemecahan yang dibantu oleh aktivitas


enzim hidrolase

Hasil Hydrolisis :

- karbohidrat -> diasakarida (maltosa, laktosa, sukrosa) dan


monosakarida (glukosa. Fruktosa, galaktosa)

- Lipid -> asam lemak, gliserol, monogliserol, diagliserol

- Protein -> asam amino , dipeptida , tripeptida

* intercellular peptidase : untuk memotong peptida peptida kecil


menjadi asam amino

Ileum merupakan batas terakhir absorbsi biomolekul dam pencernaan.

* intoleransi laktosa : dari ventrikulus tak bisa dipecah-> tetap jadi


laktosa -> masuk ke duodenum - jejenum- ileum- colon -> tidak bisa
diserap -> produksi gas oleh bakteri (tidak bisa dicerna) -> terjadilah
DIARE

Hydrolisis karbohidrat :

- terjadi bertahap dalam proses penyerapan monosakarida

- di hati semuanya diubah menjadi Glukosa / Fruktosa -> 6 Phosfat ->


Glikolisis

KEPO-PERSSS :

- Liver merupakan pintu pertama masuk zat-zat dalam tubuh

- Alkohol menghasilkan 70% kalori untuk menghasilkan panas dalam


tubuh.

- Enzim ADH = menguraikan alkohol dihati untuk menghasilkan energi 7


kkal dan digunakan sbg cadangan energi saat udara dingin

Rangkuman Proses Digesti


Makanan masuk ke mulut -> kelenjar saliva mengeluarkan amylase
dan lipase -> faring -> esofagus -> gaster -> gaster mengeluarkan
enzim lipase, HCL, mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin -> masuk
ke duodenum; pankreas eksokrin mengeluarkan enzim lipase , amilase,
propeptidase. Kantung empedu mengeluarkan garam empedu beserta
natrium bikarbonat -> dalam jejenum terjadi hidrolisis oligosakarida,
disakarida, oligopeptidase serta penyerapan NaCl dan H20 -> dalam
ileum terjaidi peyerapan monosakarida, as. Lemak bebas, dipeptidase,
peptidase, dsb, serta penyerapan garam empedu, NaCl dan H20 ->
masuk ke Kolon -> Anus

* terlalu banyak makan lemak -> diare

Karena proses emulsi tidak selesai , menggangu osmoregulasi di


dinding usus

* alkohol bisa diserap di lambung

Digesti Karbohidrat :

- makanan masuk ke dalam sistem pencernaan berupa POLISAKARIDA,


OLIGOSAKARIDA, DISAKARIDA aatau MONOSAKARIDA

* Yang dapat masuk kedalam pembuluh darah kita hanya glukosa,


fruktosa, galaktosa (MONOSAKARIDA)

- Polisakarida dipecah oleh amilase menjadi maltosa

- Maltosa -> Glukosa dan Glukosa oleh MALTASE USUS

- Laktosa -> glukosa dan galaktosa oleh LAKTASE USUS

- Sukrosa -> Fruktosa dan glukosa oleh SUKRASE USUS


- Karbohidrat diserap dalam 3 bentuk :

Glukosa

Galaktosa-> metabolisme-> glukosa 6 fosfat (dihati)

Fruktosa -> metabolisme -> langsung di glikolisis

KEPO-PERSS

Oralit : Gula+Garam (NaCl). WHY? Supaya untuk mempermudah


Transpor Aktif Sekunder sehingga saling mempercepat penyerapan. (Na
dicampur Glukosa supaya penyerapan Na menjadi cepat)

Otak merupakan pengguna glukosa terbesar, jika kurang gula bisa


PUSING

Hati menyimpan glikogen untuk drmus. Otot menyimpan glikogen untuk


otot sendiri.

Rangkuman Proses Absorbsi

Vous aimerez peut-être aussi