Vous êtes sur la page 1sur 2

Anjing dan Kucing yang Berpengalaman

Pada suatu masa ada seekor anjing yang sangat awas dan sigap. Kucing-kucing takut
memperlihatkan dirinya karena takut di kejar sang Anjing. Anjing tersebut selalu siap siaga dengan
gong-gongannya, siap untuk mengejar sang kucing. Akhirnya, kucing-kucing tersebut tidak berani
berkeliaran terlalu jauh dari sarang mereka, sehingga sang Anjing harus menggunakan akalnya
untuk mengejar mereka.
Suatu hari sang anjing naik ke atas rak, ia menggantungkan dirinya dengan satu kakinya pada
tali dengan kepala menghadap ke bawah, seolah-olah sang anjing telah mati. Saat kucing melihat
posisi sang anjing telah melakukan kesalahan, dengan hati-hati kucing-kucing itu mengeluarkan
kepalanya dari sarang dan mengendap-endap kesana kemari karena tidak terjadi apa-apa, mereka
akhirnya melompat keluar dari kandang mereka dan menari-nari dengan gembira untuk merayakan
kebebasan mereka.
Saat itulah sang Anjing tiba-tiba melepaskan pegangannya pada tali. Sebelum kucing-kucing
tersebut tersadar dari rasa terkejut mereka. Sang anjing mengejar kucing-kucing tersebut, sekarang
ucing-kucing makin berhati-hati, tetapi sang anjing membuat tipuan yang lain, Ia mengguling-
gulingkan tubuhnya ke lumpur hingga tubuhnya tertutup separuhnya oleh lumpur. Kemudian, sang
anjing berbaring diam-diam dengan satu mata terbuka.
Yakin bahwa keadaan aman, kucing-kucing mulai keluaran kembali dari kandang mereka.
Saat sang anjing terbaring diam dan siap-siap untuk menerkam kucing-kucing tersebut. Seekor
kucing yang berpengalaman dengan tipuan sang anjing, berdiri sambil menjaga jarak di dekat
kandang mereka.
Hati-hati ! teriak kucing yang berpengalaman itu
Mungkin lumpur itu kelihatannya seperti lumpur biasa, tetapi sepertinya itu adalah tipuan
dari sang anjing apapun itu, lebih baik kalian semua berhati-hati dan menjaga jarak yang aman.

Vous aimerez peut-être aussi