Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tujuan DFD
1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak
melalui system
2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data
Pemodelan DFD diawali dengan pembuatan context diagram. Secara simbol, DFD dan context
diagram menggunakan jenis dan bentuk simbol yang sama, namun secara aturan terdapat perbedaan
antara pemodelan DFD dan context diagram, dimana pada context diagram hanya diizinkan sebuah
simbol proses saja sedangkan pada DFD dapat lebih dari satu simbol proses. Selain itu context
diagram ditujukan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan lingkungan luar, sedangkan pada
DFD juga digambarkan hubungan antar proses didalam sistem.
Pemanfaatan
Perikanan Air Payau SISTEM
Biota Budidaya SILVOFISHERI
Produktivitas
yang terjamin
Peningkatan Kondisi
Social Ekonomi
Lahan Budidaya Masyarakat
Pengontrolan Irigasi
Lahan
Kesesuaian Lahan Kesesuaian Lahan
Budidaya
Budidaya Ikan
Payau
Mangrove Pengontrolan
Penanaman Benih
Perkembangbiakan
Pengontrolan
Sesuai Dengan
Lingkungan dan
Kriteria Budidaya
Kerapatan
AING LIEUR
SAORANGAN
Referensi
Nimas. 2016. Pengertian Dan Contoh Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Alir Data (DAD).
[website] http://www.pro.co.id/pengertian-dan-contoh-data-flow-diagram-dfd/.
Exa, Vebry. 2015. Pengertian Dan Contoh Data Flow Diagram (DFD). [website]
http://vebryexa.com/pengertian-dan-contoh-data-flow-diagram-dfd.html
Rahmatdi. 2015. Pengertian dan Contoh Dari Context Diagram, Data Flow Diagram, dan Flow Map.
[website]https://www.academia.edu/6078318/Pengertian_dan_Contoh_Dari_Context_Diagram
_Data_Flow_Diagram_dan_Flow_Map_upload_by_rahmatdi99.com