2.

Analisa Data

N Data Fokus Etiologi Problem

o
1. Ds: Kurang informasi Kecemasan
Klien mengatakan cemas terhadap tentang prosedur
tindakan bedah yang akan dilakukan. pembedahan dan
Klien mengatakan takut jika terjadi hal- perawatan
hal yang membahayakan kesehatannya
selama operasi dilakukan.
Do:
Klien tampak tegang
Klien tampak lebih banyak diam
TTV:
TD: 120/90 mmHg, N:110 x/menit,
RR: 18 x/menit, S:36,9 C.
Klien tampak bingung
Klien tampak selalu menanyakan kapan
tindakan operasi akan dimulai
Klien tampak ditemani istrinya

2. Masalah Keperawatan
a. Kecemasan.
3. Diagnosa Keperawatan
a. Kecemasan berhubungan dengan kurang informasi tentang prosedur

pembedahan yang akan dilakukan.

4. Rencana Keperawatan

N Diagnosa Perencanaan Implementasi Evaluasi

o Kep. Tujuan & Intervensi
Kriteria Hasil
1 Kecemasan Setelah 1.Gunakan 1.Menggunakan S:
berhubungan dilakukan pendekatan pendekatan - Klien mengatakan masih
dengan tindakan yang yang cemas tetapi berkurang
kurang keperawatan menenangkan. menenangkan. dari sebelumnya.
informasi selamma 1x15 2.Kaji tingkat 2.Mengkaji tingkat - Klien mengatakan sudah
tentang menit kecemasan kecemasan lebih rileks dan tenang.
prosedur diharapkan klien klien
pembedahan kecemasan 3.Dorong pasien 3.Mendorong O:
yang akan di klien untuk pasien untuk - Klien tampak melakukan
lakukan berkurang mengungkapka mengungkapka teknik nafas dalam yang
dengan kriteria n perasaan, n perasaan, dianjurkan perawat.
hasil ketakutan, ketakutan, - Klien tampak rileks dan
kecemasan persepsi persepsi tenang dari sebelumnya.
4.Jelaskan semua 4.Menjelaskan
berkurang, prosedur dan semua - TTV: TD: 120/90 mmHg,
pasien tampak apa yang prosedur dan N: 98 x/menit, RR: 18 x
rileks dan dirasakan apa yang menit, S: 36.9 C.
tanda-tanda selama dirasakan - Klien tampak didampingi
vital dalam prosedur selama oleh istri.
batas normal. 5.Libatkan prosedur
keluarga untuk 5.Melibatkan A:
mendampingi keluarga untuk Masalah kecemasan
klien sebelum mendampingi teratasi.
operasi klien sebelum
dimulai. operasi P:
6.Anjurkan pasien dimulai. Intervensi di hentikan.
untuk 6.Menganjurkan
menggunakan pasien untuk
teknik menggunakan
relaksasi, teknik
teknik nafas relaksasi,
dalam. teknik nafas
dalam.