Vous êtes sur la page 1sur 6

ELEMEN ELEMEN FISIK CITRA KOTA YANG ADA DI

KOTA BANDUNG
Azis Dena Permana 1401888
Universitas Pendidikan Indonesia

E-mail: azis.pertamax@gmail.com

Abstrak

Citra kota dapat membantu seseorang untuk mengenal lingkungannya. Salah satu
caranya adalah dengan adanya fisik citra kota yang mudah dikenali oleh orang
tersebut. Penulisan ini mengacu pada pemikiran Kevin Lynch mengenai elemen-
elemen fisik pembentuk citra kota dan dihubungkan dengan elemen elemen fisik
yang ada di kota Bandung. Hal yang ingin diketahui adalah hubungan antara
elemen elemen fisik tadi dengan citra kota yang terbentuk juga apa saja elemen
elemen fisik yang membentuk citra kota yang ada di kota Bandung. Hasil akhir
yang diperoleh adalah banyak sekali elemen fisik yang membentuk citra kota
yang ada di kota Bandung. Dan dalam hal tersebut elemen elemen tadi perlu
untuk dirawat dengan baik sehingga dapat menggambarkan terus citra dari kota
Bandung.

Kata kunci: Citra Kota, Elemen Fisik, Kevin Lynch, Kota Bandung
Pendahuluan

Menurut Branch (1996) Kota diartikan sebagai tempat tinggal dari beberapa ribu
atau lebih penduduk. Sedangkan menurut UU no. 2 Tahun 1999, Kota adalah
kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi
kawasan sebagai tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan
kegiatan ekonomi. Dari kota banyak yang mempengaruhi bagaimana citra kota
terbentuk, salah satunya adalah elemen elemen kota. Elemen elemen kota
idealnya dirancang untuk mewadahi segala bentuk aktivitas dan pemenuhan
kebutuhan fisik maupun psikis manusia yang tinggal di dalamnya. Kota Bandung
merupakan ibukota dari Provinsi Jawa barat ini memiliki banyak peninggalan dari
masa colonial Belanda. Hal tersebut membuat kota Bandung memiliki banyak
citra kota yang membawanya pada suasana Eropa. Di kota Bandung banyak sekali
elemen elemen kota yang ada, namun apa saja elemen elemen fisik yang
mempengaruhi citra kota dari kota Bandung.

Metode

Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Dengan mengumpulkan data


data mengenai elemen elemen fisik kota yang ada di kota bandung yang
disesuaikan dengan elemen elemen kota yang ada menurut pemikiran dari Kevin
Lynch.

Kajian Teori

Lima Elemen kota menurut Kevin Lynch antara lain

1. Path

Merupakan suatu jalur yang digunakan oleh pengamat untuk bergerak atau
berpindah tempat. Contohnya bisa saja berupa Jalan, jalur kereta, jalur pedestrian,
dsb. Untuk sebagian orang, elemen ini adalah yang paling dominan. Karena
elemen ini menghubungkan antar elemen satu dengan elemen lainnya.

2. Edges

Merupakan batas, dapat berupa suatu desain, jalan, sungai, gunung dan
sebagainya. Edge memiliki identitas yang sangat kuat karena tampak visualnya
yang sangat jelas.

3. District

Suatu bagian kota yang mempunyai karakte ratau aktivitas khusus yang dapat
dikenali oleh pengamatnya.
4. Nodes

Merupakan simpul atau lingkaran daerah strategis dimana arah dan aktivitas
saling bertemu dan dapat atau dirubah pada aktivitas lain, misalnya persimpangan
lalu lintas, stasiun, lapangan terbang, jembatan, kota secara keseluruhan dalam
skala makro, pasar, taman, square, tempat suatu bentuk perputaran atau
pergeseran, dan sebagainya.

5. Landmark

Merupakan symbol yang menarik secara visual dengan sifat penempatan yang
menarik perhatian. Biasanya landmark mempunyai bentuk yang unik serta dapat
perbedaan skala dalam lingkungannya.

Citra kota adalah gambaran mental yang terbentuk dari ritme biologis tempat dan
ruang tertentu yang mencerminkan waktu (sense of time), yang ditumbuhkan dari
dalam secara mengakar oleh akifitas social ekonomi budaya masyarakat kota itu
sendiri (Lynch, 1960)

Analisis

Kota Bandung memiliki banyak sekali elemen kota yang berpengaruh dalam
membentuk citra dari Kota Bandung. Dalam hal ini penulis memasukan Elemen
Elemen kota yang paling berpengaruh di kota Bandung.

1. Path

Di kota Bandung banyak sekali elemen elemen fisik dari path, hampir setiap
kota Bandung terhubung dengan path ini. Namun yang paling membentuk citra
kota menurut penulis adalah Jembatan Pasopati, Jalan Braga dan Jembatan
Viaduck.

Gambar 1: Suasana Jalan Braga


2. Edges

Di kota Bandung banyak sekali elemen elemen fisik dari edges, hampir setiap
kota Bandung memiliki edges. Namun yang paling membentuk citra kota menurut
penulis adalah Tol Padaleunyi, Jalan Soekarno Hatta.

Gambar 2: Tol Padaleunyi

3. Distrik

Di kota Bandung banyak sekali elemen elemen fisik dari Distrik, banyak sekali
distrik yang ada di kota bandung. Namun yang paling membentuk citra kota
menurut penulis adalah Distrik Alun Alun hingga Jalan Asia - Afrika, Distrik
Pasar Baru, dan Distrik Gedung Sate.

Gambar 3: Alun Alun Bandung

4. Nodes

Di kota Bandung banyak sekali elemen elemen fisik dari Nodes, ada banyak
elemen fisik kota yang menggambarkan edges. Namun yang paling membentuk
citra kota menurut penulis adalah Bandara Husein, Terminal Leuwi Panjang, dan
terminal Cicaheum.
Gambar 4: Bandara Husein Sastranegara

5. Landmark

Di kota Bandung banyak sekali elemen elemen fisik dari Landmark, ada banyak
elemen fisik kota yang menggambarkan elemen landmark di kota Bandung, mulai
dari peninggalan jaman colonial hingga jaman sekarang. Namun yang paling
membentuk citra kota menurut penulis adalah Gedung Sate ,Monumen
Perjuangan, Villa Isola, dan Gedung Merdeka.

Gambar 5: Gedung Sate

Kesimpulan

Berdasarkan analisis diatas kita bisa mengetahui rupanya banyak sekali elemen
kota yang membentuk citra kota yang ada di Kota Bandung. Contohnya seperti
Bandara Husein Sastranegara sebagai nodes yang membentuk citra kota Bandung,
karena dari sana adalah saat orang orang pertama kali mengenal daerah
Bandung. Lalu contoh lainnya adalah Gedung Sate saat orang mendengar atau
melihat gedung Sate, pasti yang akan mereka ingat adalah Kota Bandung.
Daftar Pustaka

Lynch, K. (1960). The Image of City. In K. Lynch, The Image of City (p.
46). London: M.I.T Press.

Rachman, R. A., Madina, R. F., & Sudarman. (2013). Citra Kota Bandung:
Prespektif Mahasiswa Arsitektur terhadap Elemen Kota.
Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Wulaningrum, S. D. (2014, Juni). Elemen - Elemen Pembentuk Kota


yang Berpengaruh di Kota Semarang. Semarang, Jawa Tengah,
Indonesia.

Vous aimerez peut-être aussi