Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Penilaian secara komprehensif terhadap keseluruhan fungsi produksi dan operasi untuk
menentukan apakah fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan (ekonomis, efektif, dan
efisien). Audit ini tidak terbatas hanya pada unit produksi tetapi juga berlaku untuk
keseluruhan proses produksi dan operasi
Beberapa alasan yang mendasari perlu dilakuannya audit ini, antara lain:
A. Proses produksi dan operasi harus berjalan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan
A. Tujuan utama audit adalah untuk menentukan apakah proses produksi dan yg
berjalan saat ini sudah sesuai dengan kriteria (peraturan, kebijakan, tujuan, rencana,
standar) yang telah ditetapkan untuk memastikan bahwa produk yg dihasilkan
konsisten dengan standar kualitas yang telah ditetapkan serta mengindentifikasi
bagian yg masih memerlukan perbaikan
B. Auditor harus secara objektif dan sistematis mengumpulkan dan menganalisa data
yg cukup dan relevan sebagai dasar penilaian terhadap ketaatan perusahan dalam
menerapkan kriteria yg telah ditetapkan
C. Auditor harus mengklarifikasi ketidak sesuaian yang terjadi antara akitvitas
produksi dan operasi dengan kebutuhan kriteria (standar) yang telah ditetapkan dan
membuat rekomendasi untuk peningkatan.
2.3 tujuan audit
Untuk mengetahui:
B. strategi serta rencana produksi dan operasi sudah secara cermat menghubungkan
antara kebutuhan untuk memuaskan pelanggan dengan ketersediaan sumberdaya
serta fasilitas yang dimiliki perusahaan.
F. pemeliharaan dan perbaikan fasilitas produksi dan operasi telah berjalan sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam mendukung dihasilkannya produk yang
sesuai dengan kuantitas, kualitas dan waktu yang telah ditetapkan.
G. setiap bagian yang terlibat dalam proses produksi dan operasi telah melaksanakan
aktivitasnya sesuai dengan ketentuan serta aturan yang telah ditetapkan perusahaan.
C. Dapat menentukan area permasalahan yang masih dihadapi dalam mencapai tujuan
produksi dan operasi serta tujuan perusahan secara keseluruhan.
D. dapat menilai keuatan dan kelemahan strategi produksi dan operasi serta kebutuhan
perabaikannya dalam meningkatkan kontribusi fungsi ini terhadap pencapaian
tujuan perusahaan.
A. Audit pendahuluan
Pada tahap ini auditor melakukan overview terhadap perusahaan secara umum,
produk yang dihasilkan, proses produksi yang melakukan peninjauan terhadap
pabrik(fasilitas produksi), layout pabrik, sistem komputer yang digunakan dan berbagai
sumber daya penunjang keberhasilan fungsi ini dalam mencapai tujuannya.
D. Pelaporan
Hasil dari keseluruhan tahapan audit sebelumnya yang telah diringkaskan dalam kertas
kerja audit (KKA), merupakan dasar dalam membuat kesimpulan audit dan rumusan
rekomendasi yang akan diberikan auditor sebagai alternatif solusi atas kekurangan-
kekurangan yang masih ditemukan. Pelaporan menyangkut penyajian hasil audit kepada
pihak-pihak yang berkepentingan terhadap hasil audit tersebut. Laporan audit disajikan
dengan format sebagai berikut:
E. Tindak lanjut
Rekomendasi yang disajikan auditor dalam laporannya merupakan alternatif
perbaikan yang ditawarkan untuk meningkatkan berbagai kelemahan (kekurangan) yang
masih terjadi pada perusahaan. Tindak lanjut (perbaikan) yang dilakukan merupakan bentuk
komitmen manajemen untuk menjadikan organisasinya menjadi lebih baik dari yang
sebelumnya. Dalam rangka perbaikan ini auditor mendampingi manajemen dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan program-program perbaikan yang
dilakukan agar dapat mencapai tujuannya secara efeektif dan efisien.