Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh
I. Identitas Klien
1. Diagnosa medik
Hidrocefalus e.c ICH+IVH post operasi EVD
Genogram:
Keterangan:
2. Pernafasan
Pengkajia Paru
n
Inspeksi bentuk dada simetris, tidak terlihat penggunaan otot
bantu pernapasan, terpasang O2 masker rebirthing 8
lpm
Palpasi vokalfremitus teraba, inspirasi dan ekpirasi
seimbang.
Perkusi Kedua lapang paru sonor
Auskultasi Terdengar suara ronki basah pada kedua lapang
paru
3. Kardiovaskuler
TD :115/69 mmHg
HR :73x/menit
MAP : 84,3 mmHg
Inspeksi Iktus cordis tak
tampak. Tidak ada
distensi JVP, tidak ada
edema,
Palpasi Iktus cordis teraba,
Perkusi Perkusi jantung pekak
Auskultasi suara jantung S1 dan
S2 tunggal
5. Gastrointestinal
Inspeksi: mulut odema, mukosa mulut lembab, perut sedikit datar, dan tidak ada jejas,
terpasang NGT pada nares dextra, prduksi NGT + (residu) 50 cc.
Auskultasi: peristaktik usus 3x/mnt
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, hati teraba, ginjal tidak teraba.
Perkusi: timpani
Interpretasi: hasil pengukuran IMT menunjukkan satatus gizi klien adalah status gizi
baik
BEE = 66 + 13,7(BB) + 5(TB) - 6,8(UMUR)
= 66 + 13,7(65) + 5(170) - 6,8(59)
=66 + 890,5 +850 401,2
= 1.405,3 kkal
- Biomedical sign :
Hb= 12,4 gr/dL, GDS= 100 mg/dL, hematokrit = 35,2 %
- Clinical Sign :
Konjungtiva anemis, tidak terdapat ikterus, kontur kulit normal, CRT 2 detik, klien
terpasang sonde, turgor kulit 2 dtk
Interpretasi:
Pasien mengalami penurunan kesadaran yaitu soporo koma
- Diet Pattern (intake makanan dan cairan):
Klien mendapatkan susu 4x 200 cc
Amino Fluid 500/24 jam
2222 222
2
7. Genito urinary
I: tidak ada pembengkakan, Anus tampak bersih,uretra terpasang kateter hari ke 3
P: tidak ada distensi bladder
BAK
- Frekuensi : tidak terkaji karena klien menggunakan kateter
- Jumlah : 1300 cc/24jam
- Warna : kuning jernih
- Bau : berbau urine
- Karakter : cair seperti urine normal
- BJ : tidak terkaji
- Alat Bantu : klien terpasang kateter urine
- Kemandirian : klien terpasang kateter urine
2. Balance cairan:
LPT (Dubois)=
Water Metabolic = 350 x lpt x jumlah jam
24 jam
= 350 x 1,75x 24
24
WM = 602cc
IWL= 2 x WM
= 2 x 602
= 1204 cc
8. Risiko keamanan
10. Spiritual
Pasien tidak dapat melakukan kegiatan ibadah karena pasien tidak sadarkan diri
a. Pemeriksaan Laboratorium
Menurunnya
reflek menelan
Secret menumpuk
Bersihan jalan
nafas tidak efektif
Resiko infeksi
PERENCANAAN KEPERAWATAN
4. Gangguan Tujuan : a. Kaji kekuatan otot dan range a. untuk mengetahui sebesar apa
mobilitas fisik of motion kemampuan pasien
Berhubungan Setelah dilakukan asuhan b. Mengukur vital sign b. Mencegah terjadinya penuruan
dengan keperawatan 3 x 24 jam sebelm/sesudah latihan dan perfusi serebral lebih buruk
penurunan Gangguan mobilitas fisik lihat respon pasien saat c. Untuk mencegah decubitus saat bed
oksigen ke dapat teratasi latihan rest
d. Melatih sendi sendi pasien
serebral Kriteria hasil: c. Berikan pasien untuk miring
e. ADL pasien terpenuhi dengan baik
kanan dan kiri f. Melibatkan keluarga dalam proses
a. Klien d. Berikan range of motion penyembuhan pasien
meningkat dalam pasif/aktif
aktivitas fisik e. Bantu pasien dalam
b. Mengerti pemenuhan kebutuhan ADL
tujuan dari f. Libatkan keluarga dalam
peningkatan mobilitas Range of motion dan miring
c. Memverbal kanan kiri
isasikan perasaan
dalam meningkatkan
kekuatan dan
kemampuan berpindah