Vous êtes sur la page 1sur 24

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.

U DENGAN TAHAP PERTENGAHAN


DI LINGKUNGAN KARANG KABUPATEN CIAMIS

A. PENGKAJIAN

1. Identitas Keluarga
Kepala keluarga : Ny. U
Alamat : Lingkungan Karang Rt 3 Rw 30 Ciamis
Pekerjaan KK : petani
Pendidikan KK : SD
Umur : 56 tahun
Ras/Suku : Sunda
Agama : Islam
Komposisi keluarga :
N Nama Hubu- L/ Umur Pendi- Peker Aga-ma Keadaan Imuni KB Bahasa Ket
o anggota ngan P dikan -jaan kesehatan sa-si Indone-
keluarga dengan sia
KK

1 NY. U KK P 56 SD petani Islam Sehat - td Ya -


2 Sdr .A anak L 27 STM pega Islam Sehat - k Ya -
wai
apote
k

1
Genogram

56

Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan

= Tinggal serumah

= Hubungan pernikahan

= Garis keturunan (anak)

= meninggal

Ny. U berusia 56 tahun adalah ibu dari 2 orang anaknya, dan Sdr. A berusia 27

tahun adalah anak ke-2 dari dua bersaudara. Mereka merupakan keluarga Single

Family karena mereka serumah hanya tinggal ber 2, anak pertama dari Ny. U

sudah menikah dan tinggal bersama suaminya sedangkan suami Ny.U meninggal

+ 1 tahun yang lalu.

2
2. Data umum

a. Tipe keluarga

Tipe keluarga Ny.U termasuk keluarga Single family karena sudah 1 tahun suami

Ny.U meninggal, dan saat ini Ny. U tinggal bersama anak ke dua karena anak

pertama Ny. U sudah menikah dan tinggal terpisah

b. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap Perkembanagn keluarga saat ini adalah atahap Usia pertengahan Ny.U

berumur 56 Tahun. Ny.U mempunyai 2 orang anak dan anak pertama

meninggalkan rumah karena sudah menikah, dan yang ada dirumah anak kedua

juga sudah bekerja

Tugas perkembangan keluarga yang sudah terpenuhi adalah membantu anak

bersosialisasi dengan lingkungan luar, teman bermain dan dalam keluarga,

memenuhi biaya sehari-hari dan mempertahankan keintiman.

c. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga Ny. U mengatakan masih merasa belum bisa memenuhi kebutuhan

yang meningkat, termasuk biaya kehidupan dan kesehatan anggota keluarga.

3. Biologis keluarga

a. Keadaan kesehatan

Ny.U mengatakan bahwa ia sering mengeluh nyeri di bagian lutut dan

mengatakan bahwa mempunyai penyakit rematik, jika penyakit rematik kambuh

biasanya Ny.u diberikan obat oleh anaknya yaitu obat b1,b6,b12 dan meloxicam.

Ny.U juga mengatakan bahwa 1 tahun yg lalu anaknya pernah menderita

bronchitis tetapi sudah menjalani pengobatan 6 bulan dan dinyatakan sembuh.

3
b. Kebersihan keluarga

Ny. U mengatakan bahwa untuk menjaga kebersihan keluarga, Ny. U juga mandi

3x/ hari dengan menggunakan sabun. Ny. U dan sdr. A mengatakan bahwa

sebelum makan, selalu cuci tangan.

c. Penyakit yang diderita

Ny. U mengatakan bahwa rematiknya kadang sering kambuh jika duduk terlalu

lama dan pada saat bangun lutut terasa sakit.

Sedangkan Sdr. A mengatakan tidak ada keluhan tentang penyakit sebelumnya

yaitu bronchitis, tetapi kadang jika terlalu lelah merasa sakit di bagian pundak.

d. Penyakit kronik/ Menular

Di keluarga Ny.u selama 6 bulan terakhir tidak ada penyakit menular tetapi satu

tahun yg lalu sdr.A yaitu anak ke dua dari Ny.U menderita bronchitis.

e. Kecacatan anggota keluarga

Keluarga Ny.U tidak ada yang mengalami kecacatan, baik kecacatan bawaan,

maupun kecacatan yang didapat.

f. Pola makan

Menurut keluarga Ny. U, makanan pokok keluarga adalah nasi, lauk yang biasa

dikonsumsi, kadang-kadang telur, tahu dan tempe dan jarang makan sayuran,

kadang-kadang makan buah dan kadang-kadang minum susu. Kebiasaan makan

keluarga Ny. U, tidak tentu karena anaknya bekerja dan tidak tentu pulang jam

berapa, makanan disimpan di meja dengan penutup makanan, tidak ada

4
makanan yang dipantang, dan air minum selalu dimasak, apabila memasak

sayuran. Ny. u selalu memotong dulu sayurannya, kemudian baru dicuci.

g. Pola istirahat

Ny. U tidak mengalami kesulitan dalam tidur, tetapi anak ke dua Ny. U sering

mengalami kesulitan tidur karena terlalu sering bergadang.

4. Psikologi keluarga

a. Keadaan emosi/ mental

Keadaan emosi dalam keadaan stabil, Ny. U bersikap lembut, dan bila ada

masalah, pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami dari anak

pertamanya, karena suami Ny. U sudah meninggal dan masalah di selesaikan

dengan cara musyawarah.

b. Koping keluarga

Menurut Ny. U apabila menghadapi masalah selalu berfikiran tenang tidak

terburu-buru dan bisa diselesaikan dengan cara bermusyawarah bersama anak

dan menantunya.

c. Kebiasaan buruk

Ny. U mengatakan bahwa anaknya yg kedua yaitu Sdr. A selalu merokok.

d. Rekreasi

Ny. U mengatakan sering menonton tv dan kadang makan bersama ,dan

mengobrol dengan tetangga.

e. Pola komunikasi keluarga

Menurut keluarga Ny. U antara anggota keluarga dengan yang lainnya selalu

berkomunikasi, cara komunikasinya adalah komunikasi langsung dua arah, sifat

5
komunikasinya terbuka dengan menggunakan bahasa daerah sunda dan setiap

anggota keluarga dapat berinteraksi dengan keluarga lainnya.

f. Pengambilan keputusan

Menurut keluarga Ny. U, yang mengambil keputusan dalam keluarga adalah

menantu dari anak ke 2 nya karena dia bersikap tegas dan mampu membuat

kendali dalam keluarganya.

g. Peran informal

Keluarga Ny.U mempunyai peran informal, ny.U sebagai ibu dan hanya menuruti

keinginan anak nya jika ada masalah diserahkan kepada anak dan menantunya.

5. Sosial ekonomi keluarga

a. Hubungan dengan orang lain

Menurut keluarga Ny. U, keluarganya mempunyai hubungan yang baik dengan

orang lain termasuk teman, tetangga dan masyarakat sekitarnya. Keluarganya

sering ngobrol dan berkunjung ke tetangga dan kerabat.

b. Kegiatan organisasi sosial

Ny. U mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada dilingkungannya, Ny. U selalu

mengikuti pengajian daerahnya, dan juga mengikuti kegiatan organisasi Ibu-ibu

PKK

c. Keadaan ekonomi

Menurut Ny. U perekonomian keluarga dipikul oleh anaknya yaitu Sdr. A dengan

bekerja di Apotek dengan penghasilan ± Rp. 1.800.000/bulan dan pengeluaran

kurang lebih 500.000/bulan.

6. Spiritual keluarga

a. Keadaan beribadah

6
Keluarga Ny. U menjelaskan bahwa keluarganya selalu melaksanakan ibadah,

seperti sholat, puasa, zakat fitrah dan ibadah sunat yang lain.

b. Keyakinan tentang kesehatan

Keyakinan keluarga Ny. U tentang kesehatan yaitu bahwa sakit dan sehat itu

adalah takdir dari Tuhan Yang Maha Esa.

c. Nilai dan norma

Nilai dan norma yang dianut oleh keluarga Ny. U menganut adat ketimuran yang

selalu dibarengi sopan santun sesuai norma yang berlaku di masyarakat.

d. Adat yang mempengaruhi kesehatan

Keluarga Ny. U tidak mempunyai adat atau hal-hal tabu yang dapat berpengaruh

terhadap kesehatan keluarga.

7. Lingkungan rumah
Denah rumah:

Ruang
2 3a 4
T B
5

1
3b S

Keterangan :
1. kamar
2. kamar
3. ruangan multi fungsi :
a. Ruangan keluarga
b. Ruangan tamu
4. dapur
5. wc

7
a. Kebersihan dan kerapihan

Keadaan rumah baik di dalam maupun di luar cukup bersih dan rapih, tidak

banyak debu maupun sampah . Tapi ruangan keluarga nya agak lembap dan

kurang ventilasi udara.

b. Penerangan

Penerangan rumah keluarga Ny. U cukup baik, namun penerangan kurang pada

siang hari dari sinar matahari di ruangan keluarga, tetapi di ruang tamu

pencahayaan cukup baik karena sinar matahari langsung masuk ke rumah.

c. Ventilasi

Rumah keluarga Ny. U memiliki ventilasi rumah kurang adekuat ,karena sumber

ventilasi hanya lewat jendela rumah.

d. Jamban

Rumah keluarga Ny. U memiliki 1 buah jamban (WC) di dalam rumah, yang

terletak di sebelah dapur, dengan tempat penampungan septic tank, kebersihan

jamban kurang karena sedikit berlumut.

e. Sumber air minum

Menurut keluarga Ny. U sumber air minum mereka dari air sumur yang di masak

terlebih dahulu.

f. Pemanfaatan halaman

Keluarga Ny. U memiliki halaman yang cukup rapih dan bersih, halaman di

manfaatkan untuk bercocok tanam, tanaman yang tertata rapih meskipun

tanamannya sederhana.

g. Pembuangan air kotor

8
Pembuangan air kotor dari rumah keluarga Ny. U dibuang ke septic tank dengan

saluran tertutup rapih dengan menggunakan paralon.

h. Pembuangan sampah

Menurut keluarga Ny. U sampah biasanya dikumpulkan terlebih dahulu,

kemudian dibuang oleh petugas umum pembuang sampah, keluarga belum

mempunyai tempat sampah sementara dirumahnya.

i. Sumber pencemaran

Disekitar rumah keluarga Ny. U tidak terdapat sumber pencemaran yang dapat

merugikan hanya di luar terdapat penampungan air hujan dalam baskom

8. Fungsi keluarga

a. Fungsi afektif

Keluarga Ny. U memiliki perasaan saling memiliki, antar anggota keluarga dan

saling mendukung satu dengan yang lain.

b. Fungsi sosialisasi

Dalam keluarga Ny. U satu sama lain saling berinteraksi dan mengembangkan

sikap disiplin, memiliki norma dan perilaku yang baik.

c. Fungsi perawatan kesehatan

Pada saat dikaji Ny. U mengatakan dia sering mengeluh nyeri didaerah

persendian dan mengetahahui sakitnya disebabkan oleh rematik tetapi tidak

memahami apa itu remati, tanda dan gejala serta pencegahannya.

Keluarga Ny. U dapat menjangkau fasilitas yang ada di daerahnya, akan tetapi

keluarga Ny. U tidak dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk merawat

anaknya.

Keluarga Ny. U tidak mengetahui sifat perawatan yang tepat untuk

menanggulangi masalah rematik, keluarga tidak memiliki biaya yang cukup

9
untuk perawatan hanya mengandalkan obat dari anaknya yg bekerja di apotek,

tetapi Ny. U sebagai ibu rumah tangga kurang memiliki keterampilan dalam

merawat anaknya.

Fungsi perawatan kesehatan keluarga:

a) Kemampuan keluarga mengenal kesehatan

Keluarga Ny. U, mengetahui penyakit rematik yg dideritanya tetapi tidak tahu

pengertian, tanda dan gejala, penyebabnya dan hal-hal yang mempengaruhinya.

b) Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan untuk melakukan tindakan

Ny. U hanya mengandalkan obat yang diberikan oleh anaknya yaitu

c) Kemampuan keluarga melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang

sakit

Ny. U jarang sekali mengechek keadaanya ke pelayanan kesehatan.

d) Kemampuan keluarga menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan

kesehatan

Lingkungan di dalam rumah maupun sekitar rumah keluarga Ny. U cukup bersih.

e) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di

lingkungannya

Keluarga Ny. U sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada tetapi belum

maksimal.

d. Fungsi reproduksi

Ny. U sudah melewatimasa monopos

e. Fungsi ekonomi

Menurut pengakuan keluarga, ekonomi saat ini cukup sulit. Oleh karena itu

keluarga berhemat dalam menanggulangi masalah ini.

9. Harapan keluarga

10
Keluarga sangat berharap agar masalah kesehatan yang terjadi di dalam

keluarga dapat teratasi atas bantuan dari pertugas kesehatan.

10. Riwayat Kesehatan pada Ny. U

a. Keadaan umum: compos mentis.

b. Riwayat Kesehatan Sekarang

Ny. U mengatakan sering mengalami nyeri didaerah lutut terutama pada saat

bangun setelah duduk, nyeri hilang timbul pada saat-saat tertentu.

c. Riwayat penyakit dahulu

Ny. U tidak pernah mengalami penyakit yg sama sebelumnya

d. Kebiasaan sehari-hari

(a) Pola makan :

Ny. U mengatakan makan 3x sehari dan tidak ada pantangan makanan

(b) Pola minum :

Ny. U bisa minum kurang lebih 7-8 gelas perhari

(c) Pola tidur

Ny. U biasa tidur malam pukul 21.00 wib dan bangun pukul 04.00 wib dan

tidak ada gangguan tidur.

(d) Aktifitas sehari-hari

Ny. U bisa pergi ke sawah setiap harinya.

(e) Rekreasi

Ny. U biasa hanya menonton tv dirumah dan bercengkrama dengan tetangga

sekitar.

(f) BAB/BAK

Ny. U BAB 1x sehari dengan konsistensi padat, BAK 5-6x/hari dan tidak ada

gangguan.

11
(g) Psikologis

Emosi pada Ny. U stabil dan terlihat kooperatif saat dikaji.

(h) Sosial

Hubungan dengan keluarga dan hubungan degan tengga sekitar baik dilihat

dari aktif mengikuti organisasi didaerah tersebut.

(i) Spiritual

Ny. U menjalankan sholat 5 waktu dan percaya bahwa kesembuhan adalah

milik allah

11. Riwayat Kesehatan pada Sdr. A

Keadaan umum: compos mentis.

a. Riwayat Kesehatan Sekarang

Sdr. A mengatakan apabila setelah bergadang bagian pundak terasa pegal

b. Riwayat penyakit dahulu

Sdr. A tidak pernah mengalami penyakit yg sama sebelumnya

c. Kebiasaan sehari-hari

(j) Pola makan :

Sdr. A mengatakan makan 3x sehari dan tidak ada pantangan makanan

(k) Pola minum :

Sdr. A biasa minum lebih 7-8 gelas perhari

(l) Pola tidur

Sdr. A biasa tidur malam pukul 23.00 wib dan bangun pukul 05.00 wib dan

tidak ada gangguan tidur.

(m) Aktifitas sehari-hari

Sdr. A setiap hari pergi bekerja di apotek

(n) Rekreasi

12
Sdr. A kadang-kadang mengajak temannya ke rumah untuk kumpul bareng,

dan kadang-kadang main ke rumah temannya .

(o) BAB/BAK

Sdr. A BAB 1x sehari dengan konsistensi padat, BAK 5-6x/hari dan tidak ada

gangguan.

(p) Psikologis

Pada saat pengkajian Sdr. A kurang kooperatif dalam menjawab pertanyaan

yang diajukan

(q) Sosial

Hubungan dengan keluarga baik tetapi hubungan dengan tetangga sekitar

kurang bersosialisasi.

(r) Spiritual

Sdr. A menjalankan sholat 5 waktu dan percaya bahwa kesembuhan adalah

milik allah

(s) Pemeriksaan fisik

Nama Anggota Keluarga


NO Pemeriksaan Fisik
Ny. U Sdr. A
1. Keadaan Umum
BB 64 kg 58 kg
TB 160 cm 165 cm
TD 120/80 mmHg 120/80 mmHg
Nadi 72x/m 70x/m
Suhu 36,20C 36,40C
Pernafasan 22x/m 20x/m
2. Kepala :
Rambut Ikal, hitam, dan bersih Lurus, hitam, dan

13
bersih
Mata Konjungtiva an anemis, Konjungtiva an anemis,
sclera an ikterik, reflek sclera an ikterik,
pupil mengecil ketika
terkena cahaya
Hidung sinusitis (-), polip (-), penciuman
polip (-), penciuman baik
baik
Mulut mulut bersih, mukosa mulut bersih, mukosa
lembab, lidah bersih, lembab, lidah bersih,
gigi cukup. gigi cukup.
Telinga Pendengaran baik, Pendengaran baik,
serumen (-) serumen (-)
3. Leher
JVP Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
Kelenjar Tiroid vena jugularis vena jugularis
Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pembengkakan
4. Dada
Mamae
· Inspeksi Tidak ada Tidak ada
pembengkakan,simetris pembengkakan,simetris
antara kiri dan kanan antara kiri dan kanan
· Palpasi Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pembengkakan
Paru
· Inspeksi Saat bernafas tidak Saat bernafas tidak
menggunakan otot menggunakan otot
bantuan pernafasan. bantuan pernafasan.
· Palpasi Tidak ada bengkak, lesi Tidak ada bengkak, lesi
(-) (-)
· Perkusi Tidak ada penimbunan Tidak ada penimbunan
cairan cairan

14
· Auskultasi Bunyi nafas vesikuler, Bunyi nafas vesikuler,
RR normal RR normal
Jantung
· Palpasi Letak normal ics 2 dan Letak normal ics 2 dan
3 – 5dan 6 3 – 5dan 6
· Perkusi Ictus cordis normal Ictus cordis normal
yaitu ics 5 dan 6 yaitu ics 5 dan 6
· Auskultasi Irama teratur, suara Irama teratur, sura
tambahan tidak ada tambahan tidak ada
TD : 120/70 mmHg TD : 110/70 mmHg
5. Abdomen
· Inspeksi Simetris, warna normal, Simetris, warna
asites (-) normal, asites (-)
· Palpasi Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada benjolan tidak ada benjolan
· Auskultasi Bising usus (+) Bising usus (+)
· Perkusi Organ pada abdomen Organ pada abdomen
normal normal
6. Genetalia - -
7. Eksremitas atas dan
bawah
· Inspeksi Berfungsi cukup baik Berfungsi dengan baik
· Perkusi Reflek patella (+) Reflek patella (+)
Nyeri saat diperkusi

Analisis Data

No Data Penunjang Masalah Etiologi


1. DS :
- Ny. U mengatakan sering merasa Resiko Jatuh Reumathoid,
linu di persendian kakinya sehingga lantai yang licin,
kaku untuk berjalan ketidakmampuan
- Ny. U mengatakan ketika bangun keluarga
pagi kakinya merasa senut-senut merawat anggota
(nyeri) dan berat untuk berjalan. yang sakit.
- Ny. U mengatakan pernah hampir

15
jatuh karena kakinya merasa tidak
kuat menopang badannya

DO :
- Ny. U berumur 56 tahun
- TD 120/80 mmHg

- Kekuatan otot 5 5
4 4
- Skala nyeri 3 (1-5)
- Lantai tanah yang berada di dapur
tampak licin dan lembab

DS :
- Keluarga mengatakan mengetahui Kurang Kurang
penyakit di keluarganya tetapi tidak pengetahuan, informasi dan
mengetahui sama sekali apa ketidak tahuan keterbatasan
penyebabnya. Keluarga Ny. U tentang penyakit kemampuan
mengatakan hanya sedikit mencapai
mengetahui tentang tanda dan informasi,
gejala, serta tidak mengetahui apa- ketidakmampuan
apa saja yang harus dihindari untuk keluarga
mencegah terjadinya penyakit pada mengenal
Ny. U masalah
- Jika ada keluarga yang sakit, hanya kesehatan
mengandalkan mantra yang ada
disekitar rumah dan obat dari
anaknya.
- Ny. U mengatakan tidak ada
pantangan makanan

DO :
- Keluarga tidak bisa menjawab
pertanyaan tentang pengertian
penyakit, pencegahan, perawatan
dan pengobatannya
- Ny. U bertanya apa saja makanan
yang harus dihindari agar tidak
sakit, Ny. U tampak bingung
DS : Nyeri, gangguan
- Ny. U mengatakan sering merasa Hambatan muskulus
linu di persendian kakinya sehingga mobilitas fisik skeletal,kaku
kaku untuk berjalan sendi (AR).
- Ny. U mengatakan ketika bangun
pagi kakinya merasa senut-senut
(nyeri) dan berat untuk berjalan.
- Ny. U mengatakan pernah hampir
jatuh karena kakinya merasa tidak
kuat menopang badannya

16
DO:
- Skala nyeri sedang 3
- Klien tampak perlahan-lahan saat
berjalan karena menahan nyeri.
- Klien tampak lambat dalam
berjalan.
- Tingkat funsional klien 0, namun
kadang-kadang 1
DS : Nyeri Agen cedera
- Ny. U mengatakan sering merasa fisik ( rematik)
linu di persendian kakinya sehingga
kaku untuk berjalan
- Ny. U mengatakan ketika bangun
pagi kakinya merasa senut-senut
(nyeri) dan berat untuk berjalan.
- Ny. U mengatakan pernah hampir
jatuh karena kakinya merasa tidak
kuat menopang badannya
DO:
- skala nyeri sedang 3
- Klien tampak perlahan-lahan saat
berjalan karena menahan nyeri

2. Perumusan Diagnosa Keperawatan Keluarga


No Diagnosa Keperawatan
1 Resiko jatuh b.d Reumathoid, lantai yang licin, ketidakmampuan keluarga
merawat anggota yang sakit.
2 Kurang pengetahuan, ketidak tahuan tentang penyakit b.d Kurang informasi dan
keterbatasan kemampuan mencerapai informasi, ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan.
3 Hambatan mobilitas fisik b.d Nyeri, gangguan muskulus skeletal, kaku
sendi,gangguan sensori perseptual.
4 Nyeri b.d agen cedera fisik (rematik).

3. Prioritas Masalah
a. Resiko jatuh b.d Reumathoid, lantai yang licin, ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang
sakit.
KRITERIA SKORE PEMBENARAN
Sifat masalah 2/3 x 1 = 2/3 Ny. U dan keluarga
(bobot 1) mengetahui bahwa Ny. U
Skala : memiliki penyakit linu
3 : Aktual pada kakinya dan pernah
2 : Resiko hampir jatuh.
1 : Sejahtera
Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 Keluarga mengatakan
dapat diubah (bobot 2) Ny. U sering tidak mau
Skala : diajak ke tempat
2 : Mudah pelayanan kesehatan,
1 : Sebagian kecuali benar-benar

17
0 : Tidak dapat parah. Ny. U merasa
masih dapat beraktivitas
sehingga sering tidak
mau dibantu dalam
beraktivitas.
Potensial masalah untuk 3/3 x 1 = 1 Keluarga mengatakan
dicegah (bobot 1) jika Ny. U tidak banyak
3 : Tinggi melakukan aktivitas dan
2 : Cukup banyak beristirahat maka
1 : Rendah penyakit Ny. U dapat
terminimalisir.
Menonjolnya masalah 0/2 x 1 = 0 Keluarga mengatakan
(bobot 1) hanya satu kali Ny. U
2 : Berat, segera ditangani pernah hampir jatuh dan
1 : Tidak perlu segera Ny. U sudah bisa
ditangani mengimbangkan
0 : tidak dirasakan tubuhnya untuk berjalan
walaupun lambat.
Total 2 2/3

b. Kurang pengetahuan, ketidaktahuan tentang penyakit b.d Kurang informasi dan keterbatasan
kemampuan mencerapai informasi, ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
KRITERIA SKORE PEMBENARAN
Sifat masalah 2/3 x 1 = 2/3 - Ny. U mengatakan sering
(bobot 1) merasa linu di persendian
Skala : kakinya sehingga kaku
3 : Aktual untuk berjalan. Ketika
2 : Resiko bangun pagi kakinya
1 : Sejahtera merasa senut-senut
(nyeri) dan berat untuk
berjalan. Ny. U pernah
hampir jatuh karena
kakinya merasa tidak
kuat menopang badannya
Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2 Keluarga Ny. U
dapat diubah (bobot 2) mengatakan jika ada
Skala : anggota keluarga yang
2 : Mudah sakit segera dibawa ke
1 : Sebagian Bidan atau Puskesmas
0 : Tidak dapat terdekat, namun belum
ada pertugas yang
menjelaskan bagaimana
penyakitnya.
Potensial masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 Ny. U mengatakan sudah
dicegah (bobot 1) mulai mengurangi
3 : Tinggi aktivitasnya agar
2 : Cukup penyakitnya tidak
1 : Rendah bertambah parah, Ny. U
belum tahu makanan apa

18
yang harus dihindari.
Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 Ny. U mengatakan
(bobot 1) penyakitnya mengganggu
2 : Berat, segera ditangani aktivitas geraknya
1 : Tidak perlu segera sehingga menyusahkan
ditangani keluarga yang lain.
0 : tidak dirasakan
Total 3 4/3

c. Hambatan mobilitas fisik b.d Nyeri, gangguan muskulus skeletal, kaku sendi,gangguan sensori
perseptual.
KRITERIA SKORE PEMBENARAN
Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Ny. U mengatakan Ny. U
(bobot 1) mengatakan penyakitnya
Skala : mengganggu aktivitas
3 : Aktual geraknya sehingga
2 : Resiko menyusahkan keluarga
1 : Sejahtera yang lain.
Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 Keluarga Ny. U
dapat diubah (bobot 2) mengatakan Tn T sudah
Skala : bisa menyeimbangkan
2 : Mudah badannya walaupun
1 : Sebagian dengan gerakan yang
0 : Tidak dapat lambat.
Potensial masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 Ny. U mengatakan
dicegah (bobot 1) aktivitasnya terganggu.
3 : Tinggi
2 : Cukup
1 : Rendah
Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 Ny. U mengatakan capek
(bobot 1) dengan penyakitnya yang
2 : Berat, segera ditangani tidak sembuh-sembuh
1 : Tidak perlu segera dan mengganggu
ditangani geraknya sehingga
0 : tidak dirasakan menyusahkan keluarga.
Total 3 2/3

d. Nyeri b.d agen cedera fisik (rematik)


KRITERIA SKORE PEMBENARAN
Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Ny. U mengatakan ketika
(bobot 1) bangun pagi kakinya
Skala : merasa senut-senut
3 : Aktual (nyeri) dan berat untuk
2 : Resiko berjalan
1 : Sejahtera
Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 Ny. U mengatakan
dapat diubah (bobot 2) nyerinya ketika bangun
Skala : pagi tidak hilang-hilang,

19
2 : Mudah padahal sudah minum
1 : Sebagian obat dari warung.
0 : Tidak dapat Keluarga mengatakan
Ny. U sering tidak mau
diajak ke tempat
pelayanan kesehatan,
kecuali benar-benar
parah.
Potensial masalah untuk 3/3 x 1 = 1 Ny. U mengatakan
dicegah (bobot 1) sakitnya tidak bertambah
3 : Tinggi parah jika banyak
2 : Cukup beristirahat.
1 : Rendah
Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 Ny. U mengatakan
(bobot 1) sakitnya mengganggu
2 : Berat, segera ditangani aktivitasnya, kadang Ny.
1 : Tidak perlu segera U tidak tahan dengan
ditangani senut-senutnya.
0 : tidak dirasakan
Total 4

Maka prioritas masalahnya sebagai berikut :


No Diagnosa Keperawatan Skore
1 Nyeri b.d Agen cedera fisik (rematik). 4
2 Kurang pengetahuan, ketidak tahuan tentang penyakit b.d Kurang 3 4/3
informasi dan keterbatasan kemampuan mencerapai informasi,
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
3 Hambatan mobilitas fisik b.d Nyeri, gangguan muskulus 3 2/3
skeletal, kaku sendi, gangguan sensori perseptual.
4 Resiko jatuh b.d Reumathoid, lantai yang licin, ketidakmampuan 2 2/3
keluarga merawat anggota yang sakit.

E. Rencana Asuhan Keperawatan


No Tujuan Kriteria Intervensi
Dx
1 Setelah dilakukan Non verbal Pain management (1400)
perawatan , o Monitor nyeri : lokasi,
Ny. U mengalami karakteristik, durasi,
penurunan rasa nyeri frekuensi, keparahan
atau dapat mentolerir dan faktor presipitasi
rasa nyeri o Observasi respon non
verbal klien saat nyeri
terjadi
o Gunakan komunikasi
Dengan kriteria : terapeutik untuk
1. Klien memahami mengetahui pengalaman
mengenai terapi

20
komplementer dan nyeri klien
dapat melakukannya o Jelaskan mekanisme
di kehidupan sehari- nyeri yang terjadi pada
hari. klien
o Ajarkan teknik distraksi
dan relaksasi untuk
mengurangi rasa nyeri
o Berikan support sistem
untuk mentolerir nyeri
o Libatkan orang terdekat
klien
(keluarga) untuk
pemberian support
sistem
o Kolaborasi dalam
pemberian analgetik
o Kontrol faktor-faktor
pemicu timbulnya
nyeri : pembatasan
aktivitas, nutrisi tinggi
serat, minum air putih
banyak, psikis tidak
terganggu
o Identifikasi PQRST
sebelum dilakukan
pengobatan
o Menganjurkan klien
untuk bergerak perlahan
pada setiap melakukan
aktivitas
o Terapi bekam
2 Setelah dilakukan Verbal o Teaching : Disease Prosess
pendidikan pengetahuan (5602)
kesehatan, keluarga o Menilai tingkat pengetahuan
mengetahui tentang keluarga yang berhubungan
penyakit yang dengan penyakit yang
diderita keluarganya diderita oleh anggota
(AR), keluarga (AR)
o 2. Menjelaskan pengertian
penyakit (AR)
dengan kriteria hasil : o 3. Menjelaskan
- Keluarga dapat patofisiologi penyakit (AR)
menjelaskan tentang o 4. Menjelaskan tanda dan
pengertian, gejala yang muncul dari
penyebab, tanda dan penyakit yang dialami (AR)
gejala, serta o 5. Menjelaskan
penalaksanaan pada penalaksanaan atau hal-hal
penyakit AR. yang harus dihindari
- Keluarga dapat

21
melakukan perawatan o 6. Mengidentifikasi
dengan mengontrol kemungkinan penyebab
makanan-makanan terjadinya penyakit
yang harus dihindari o 7. Mendiskusikan dengan
lansia keluarga tentang pilihan
terapi yang bisa dilakukan
2 Setelah dilakukan Non verbal o Immobilization care (0940)
perawatan klien o Diskusikan dengan klien
mampu melakukan tentang imobilisasi
mobilisasi sesuai o 2. Berikan contoh dan
kemampuan, klien demonstrasi mobilisasi yang
dan keluarga mampu aman dan dapat dilakukan
melakukan perawatan oleh klien
pada lansia yang o 3. Observasi terjadinya
imobilisasi nyeri
o 4. Motivasi klien untuk
melakukan mobilisasi sesuai
dengan kriteria : kemampuan
1. Mampu memotivasi o 5. Beri reinforcement atas
diri untuk melakukan upaya pemahaman
mobilisasi sesuai informasi dan usaha
kemampuan mobilisasi yang dilakukan

4 Setelah dilakukan Verbal o Fall Prevention (6490)


tindakan keperawatan pengetahuan o Mengidentifikasi
selama 5 hari klien ketidaktahuan dan
dapat mencegah kelemahan fisik yang
terjadinya jatuh dan kemungkinan menjadi
aman dalam potensi terjadinya jatuh
pergerakannya, o 2. Mengidentifikasi
lingkungan sekitar yang
dapat menjadi penyebab
dengan kriteria hasil : jatuh
- Menggunakan alat o 3. Memonitor nyeri,
bantu yang kelemahan, keseimbangan
dibutuhkan tubuh lansia
- Menempatkan o 4. Mengajarkan pada
barang-barang di pasien bagaimana mencegah
tempat yang sesuai terjadinya jatuh
agar tidak o 5. Menyarankan keluarga
menggangu lansia untuk membantu kegiatan
- Memperhatikan pasien apabila diperlukan
kondisi lantai

22
3 Implementasi dan Evaluasi
No Tanggal Nama Diagnosa Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi
(1 (2) (3) (4) (5) (6)
)

23
24

Vous aimerez peut-être aussi