Vous êtes sur la page 1sur 7

I.

PENGKAJIAN

1. Data Demografi
2. Nama klien : Ny. F
3. Umur klien : 24 tahun
4. Jenis kelamin : Perempuan
5. Alamat : Sanggrahan, Umbul Harjo
6. Status perkawinan : Kawin
7. Agama : Islam
8. Suku : Jawa
9. Pendidikan : SMK
10. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
11. Nama suami : Tn. G
12. Umur suami : 27 tahun
13. Tanggal periksa : 5 Oktober 2005
14. Tanggal pengkajian : 5 Oktober 2005

1). Keluhan Utama Saat Ini


Ibu mengatakan kadang-kadang merasa nyeri pada ulu hati terutama jika untuk bernafas dalam.
Ibu juga mengatakan ingin mengetahui keadaan bayinya.

2). Riwayat Penyakit Dahulu


Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang berat atau memerlukan perawatan di
rumah sakit baik sebelum maupun selama kehamilan.

3). Riwayat Penyakit Keluarga


Menurut ibu tidak ada anggota keluarganya maupun suaminya yang menderita penyakit berat
atau menahun seperti darah tinggi, penyakit gula, hepatitis, penyakit jantung, atau penyakit
lainnya.

C. Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan belum pernah menderita penyakit menular seksual, juga pembedahan yang
berhubungan dengan alat kandungan. Ibu belum pernah melakukan pemeriksaan pap smear,
menurutnya selama ini tidak ada keluhan yang berhubungan dengan kondisi alat kandungannya
yang memerlukan pemeriksaan oleh dokter.

D. Riwayat Obstetri
1. Menstruasi
a. Menarche : 14 tahun
b. Siklus menstruasi : 28 hari lamanya 7 hari
c. Karakteristik : Darah encer, merah tua.
2. G1 P0 A0
a. HPMT : 31 Maret 2005
b. HPL : 7 Januari 2006
c. Usia kehamilan : 26 minggu.

3. Keluhan yang muncul selama kehamilan ini


Trimester Keluhan
I Tidak ada.
Mual dan muntah.
II Nyeri pada ulu hati ketika untuk nafas dalam.
III -

1
4. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
N Tahu Tipe Lama/ Tempat/ BB Kondisi Masalah Komplikas
o n Persalin Proses Penolon L Saat Nifas & i Selama
Lahi an Persalin g Lahir Laktasi Kehamilan
r an Persalin
an
- - - - - - - - -

1). Kebiasaan yang Merugikan


Ibu mengatakan tidak biasa sakit, jadi jarang minum obat-obatan. Ibu tidak mempunyai
kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, obat-obat terlarang, dan lain-lain.

2). Imunisasi
Ibu mengatakan selama hamil ini baru periksa sekali ke RS Panti Rapih dan belum pernah
mendapatkan imunisasi Tetanus Toxoid. Ibu juga bertanya mengenai alasan perlunya imunisasi
bagi dirinya.

3). Kebutuhan Dasar


5. Nutrisi
a. Pola makan, frekuensi, jenis, jumlah
Ibu mengatakan pola makan baik tidak ada gangguan, frekuensi makan bisa lebih dari
3 kali sehari dan porsinya lebih banyak dari biasanya. Makanan yang biasa dikonsumsi
terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk, kadang buah-buahan, ibu tidak memiliki kebiasaan
ngemil. Ibu pernah mengkonsumsi susu Prenagent tetapi mengalami konstipasi
sehingga dihentikan.
b. Perubahan pola makan selama hamil
Selama hamil tidak ada perubahan pola makan.
c. Alergi makanan
Ibu menyatakan tidak ada alergi terhadap makanan tertentu.
d. Minum jumlah dan jenis
Minum air putih 2 liter perhari, kadang-kadang teh manis.
e. Keluhan yang berhubungan dengan nutrisi
Keluhan yang berhubungan dengan nutrisi tidak ada.
6. Eliminasi
a. Buang air kecil
Ibu mengatakan selama hamil ini frekuensi berkemihnya bertambah menjadi 8-10 kali
per hari, warna air kencing kuning terang jernih, jumlah kadang banyak kadang sedikit
( 1500-2000 ml/hari), ibu juga menyatakan merasa terganggu dengan seringnya
kencing.
b. Buang air besar
Frekuensi 1-2 kali sehari, kotoran lunak, jumlah kadang banyak kadang hanya sedikit,
keluhan tidak ada.
7. Aktifitas dan latihan
a. Aktifitas selama hamil
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, tidak ada waktu khusus untuk aktifitas yang
menunjang kehamilannya seperti: senam Ibu hamil, jalan-jalan, dll.
b. Keluhan dalam beraktivitas
Selama hamil tidak ada keluhan yang berarti, terutama dalam melakukan pekerjaan
sehari-hari.
8. Istirahat dan tidur
Menurut ibu tidur malam 8 jam mulai jam 21.00-05.00 WIB, kalau siang 1-2 jam.
Selama hamil tidak ada masalah dalam istirahat dan tidur.
9. Seksualitas

2
Hubungan seksual tetap dilakukan dengan frekuensi 1-2 kali seminggu dengan pembatasan
posisi dan frekuensi, komunikasi dan hubungan dengan suami berjalan dengan baik,
selama hamil ini belum ada masalah yang berarti dengan suaminya.Tidak ada keluhan dari
ibu yang berhubungan dengan masalah seksualitas.
10. Persepsi dan kognitif
a. Status mental : Baik, emosi stabil, kesadaran compos mentis.
b. Sensasi
1). Pendengaran : Baik, bisa mendengar dengan baik.
2). Berbicara : Baik, agak cepat, jelas, dan mudah dimengerti, dengan
bahasa Jawa dan Indonesia.
3). Penciuman : Baik, tidak ada gangguan dan keluhan.
4). Perabaan : Baik tidak ada keluhan.
5). Kejang : Selama hamil ini tidak pernah.
6). Nyeri : Pada daerah ulu hati ketika nafas dalam, nyeri terasa
sengkring-sengkring seperti tertusuk jarum, nyeri sedang skala 4.
11. Persepsi dan konsep diri
a. Motivasi terhadap kehamilan
Ibu mengatakan pada awalnya tidak tahu kalau hamil dan tidak dapat menerima kalau
dirinya hamil, tetapi sekarang sudah dapat menerima termasuk suami dan keluarganya.
b. Efek kehamilan terhadap body image
Ibu menyatakan tidak ada masalah dengan perubahan bentuk tubuh akibat
kehamilannya ini.
c. Orang yang paling dekat
Suami dan sudara perempuannya.
d. Tujuan dari kehamilan
Ibu mengatakan untuk mendapatkan anak atau keturunan karena belum mempunyai
anak.

1). Keluarga Berencana


Ibu mengatakan selama ini belum pernah menggunakan alat kontrasepsi.

2). Pemeriksaan Fisik


12. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 100/60 mmHg
b. Nadi : 88 kali/menit
c. Temperatur : 36,5 oC
d. Respirasi rate : 24 kali/menit.
13. Status gizi
a. Berat badan : 51,5 Kg
b. Tinggi badan : 155 Cm.
14. Kulit, rambut, dan kuku
a. Inspeksi kulit: bersih, hiperpigmentasi pada areola dan papilla mammae, papilla
menonjol.
b. Inspeksi kuku dan rambut: bersih, kuku pendek, rambut hitam, lurus, tidak ada
gangguan pada kuku dan rambut.
15. Kepala dan leher
a. Ekspresi tenang, rileks, tidak tampak kelelahan atau lemah, ketika nafas dalam ibu
memegangi perutnya, ekspresi wajah tampak menahan nyeri.
b. Mata: bersih, fungsi baik, tidak anemis, tidak ikterik, tidak menggunakan alat bantu.
c. Telinga: Bersih, tidak ada serumen,dapat mendengar dengan baik.
d. Leher: limfe node anterior dan posterior tidak membesar, kelenjar tiroid dalam batas
normal.
16. Mulut, tenggorokan dan Hidung :
a. Inspeksi mulut: mukosa kemerahan lembab, tidak terdapat stomatitis atau radang gusi,
tidak teradapat masalah apda gigi, bersih.

3
b. Inspeksi tenggorok: mukosa baik, tidak ada kelainan, faring tidak hiperemis, tonsil
tidak membesar.
c. Inspeksi hidung: tidak kemerahan, tidak terjadi epistaksis, bersih, fungsi baik, septum
normal.
17. Thoraks dan paru-paru
a. Inspeksi: simetris kanan-kiri, tidak terdapat retraksi dinding dada, tidak tampak
ketinggalan gerak, pernafasan diafragma.
b. Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa.
c. Perkusi: resonan pada lapang paru, paru-paru dalam batas normal.
d. Auskultasi: tidak terdengar suara nafas tambahan.
18. Payudara
a. Inspeksi: membesar, puting susu menonjol keluar, hiperpigmentasi pada areola dan
papilla mammae, ASI belum keluar.
b. Palpasi: lunak, tidak teraba adanya massa, tidak terdapat nyeri tekan.
19. Jantung
a. Inspeksi: iktus kordis tidak tampak, jantung tidak membesar, tidak tampak pelebaran
vena jantung.
b. Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat pembesaran, iktus kordis teraba dengan
pulsasi baik.
c. Perkusi: dullnes pada area jantung, batas-batas jantung normal.
d. Auskultasi: S1 dan S2 murni, tidak teredengar bising jantung.
20. Abdomen
a. Inspeksi: tampak striae gravidarum pada tengah abdomen, membesar, bentuk bulat,
tidak tampak pelebaran vena abdomen, umbilikus bersih tidak terdapat discharge.
b. Palpasi:
1). Leopold I : tinggi fundus uteri 25 Cm.
pada daerah fundus uteri teraba bokong, janin
belum turun.
2). Leopold II : punggung kiri.
bagian kecil janin teraba di bagian kanan.
3). Leovold III : presentasi kepala.
4). Leopold IV : kepala janin belum masuk pintu atas panggul.
5). Auskultasi DJJ : 150 kali/menit, kuat, teratur.
6). Tafsiran berat janin : TFU-12 Cm x 155 gr
25-12 x 155= 2015 gr.
21. Genetalia
Tidak dikaji karena tidak ada keluhan.
22. Anus dan rektum
Tidak dikaji, tidak ada keluhan.
23. Vaskularisasi perifer
a. Inspeksi wajah dan ekstremitas: tidak terdapat oedema, tidak ada kelainan.
b. Perkusi refleks tendo: positif, tidak ada gangguan.
24. Muskuloskeletal
Lengkap, tidak ada masalah, kekuatan otot normal (5).
25. Neurologik
Nyeri pada daerah ulu hati terutama jika untuk nafas dalam.

1). Pemeriksaan Laboratorium atau Hasil Pemeriksaan Diagnostik Lainnya


Tanggal dan Jenis Hasil Pemeriksaan dan Nilai Interpretasi
Pemeriksaan Normal
- - -

2). Terapi Medis yang Diberikan


Tanggal Jenis Terapi Rute Terapi Dosis Indikasi Terapi
5 Okt Emineton Oral 3x1 tablet Suplemen vitamin dan zat

4
2005 Asam folat Oral 1x1 tablet besi

3). Lainlain
Selama kehamilan ini Ibu baru memeriksakan diri 1 kali di RS Sardjito.

II. ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI PROBLEM


DS:
Ibu mengatakan nyeri pada daerah ulu Agen injuri biologis: Nyeri akut.
hati ketika nafas dalam, nyeri terasa Perubahan fisiologis
sengkring-sengkring seperti tertusuk kehamilan.
jarum, nyeri sedang skala 4.
DO:
Ketika nafas dalam ibu memegangi
perutnya.
Ekspresi wajah menahan nyeri.
Tanda-tanda vital: Tekanan darah:
110/60 mmHg, Nadi: 88 kali/menit,
Temperatur: 36,5 oC, Respirasi rate: 24
kali/menit.

DS:
Ibu mengatakan selama hamil ini Penekanan kandung kemih Gangguan eliminasi
frekuensi berkemihnya bertambah. karena pembesaran uterus. urine.
Ibu juga menyatakan merasa terganggu
dengan seringnya kencing.
DO:
Frekuensi bak 8-10 kali per hari.
Warna air kencing kuning terang
jernih.
Jumlah 1500-2000 ml/hari.

DS:
Ibu bertanya mengenai keadaan Kurangnya informasi. Kurang pengetahuan:
janinnya, Perawatan kehamilan.
DO:
Ibu G1 P0 A0 dengan usia kehamilan 27
minggu.

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Berdasarkan prioritas diagnosa keperawatan yang muncul adalah:


1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen injuri biologis: Perubahan fisiologis kehamilan.
2. Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan Penekanan kandung kemih karena pembesaran
uterus.
3. Kurang pengetahuan: Perawatan kehamilan berhubungan dengan Kurangnya informasi.

5
IV. MPLEMENTASI DAN EVALUASI

Diagnosa
No Pelaksanaan Evaluasi Paraf
Keperawatan
1. Nyeri akut 5 Okt 2005 Jam 09.00 5 Okt 2005 Jam 09.30 WIB
berhubungan WIB S:
dengan Agen - Mengkaji nyeri ibu: Ibu menyatakan nyeri masih
injuri biologis: PQRST. terasa jika untuk nafas dalam,
Perubahan Memberi tapi jika melakukan hal-hal
fisiologis penjelasan pada yang telah diajarkan nyeri
kehamilan. ibu tentang sedikit berkurang.
fisiologi nyeri. Ibu menyatakan nyeri
Mengajarkan berkurang sedikit skala 3
tehnik relaksasi (ringan).
dan distraksi yang
dapat dilakukan: O:
masase jari tangan Ketika menarik nafas dalam
atau kaki, masase masih tampak menahan nyeri
punggung, masase dan memegangi perutnya.
leher, menonton Ibu mampu melakukan hal-
TV, mendengarkan hal yang diajarkan.
radio, membaca Aktif dalam diskusi dan
majalah/koran, demonstrasi.
berfantasi, dll.
Menganjurkan ibu A:
untuk beristirahat - Tujuan berhasil sebagian.
bila nyeri datang.
Menganjurkan P:
kepada ibu untuk Anjurkan ibu untuk
pergi ke dokter jika melakukan teknik yang telah
nyeri bertambah. diajarkan di rumah.
Anjurkan ibu untuk kontrol
teratur.
Lanjutkan intervensi saat
kunjungan ulang.

2. Gangguan 5 Okt 2005 Jam 09.30 5 Okt 2005 Jam 10.00 WIB
eliminasi urine WIB S:
berhubungan Memberi Ibu mengatakan paham
dengan penjelasan tentang tentang perubahan yang
Penekanan perubahan sistem terjadi pada dirinya.
kandung kemih perkemihan selama Ibu menyatakan akan
karena kehamilan. melakukan cara yang
pembesaran Menganjurkan ibu disarankan.
uterus. untuk melakukan
posisi miring saat O:
tidur. Tidak terdapat tanda-tanda
Mengkaji tanda- ISK.

6
tanda ISK. Mendengarkan penjelasan
Menganjurkan ibu dengan penuh perhatian.
untuk menjaga Tidak pergi ke toilet selama
masukan cairan 6-8 pemeriksaan.
gelas/hari, tidak
minum 2-3 jam A:
sebelum tidur, dan - Tujuan berhasil.
mengurangi garam
berlebihan. P:
- Observasi pada saat kunjungan
ulang mengenai masalah ini.

3. Kurang 5 Okt 2005 Jam 09.00 5 Okt 2005 Jam 10.00 WIB
pengetahuan: WIB S:
Perawatan Mengkaji tingkat Ibu mengatakan paham
kehamilan pengetahuan ibu. tentang perubahan yang
berhubungan Memberi terjadi pada dirinya, dan
dengan penjelasan tentang perlunya imunisasi.
Kurangnya perubahan- Ibu menyatakan tidak akan
informasi. perubahan biologis minum jamu atau obat tanpa
dan psikologis perintah dari dokter, dan akan
normal pada ibu memeriksakan kehamilannya
hamil. secara teratur di Sardjito.
Menganjurkan ibu Ibu mengatakan selama ini
untuk diet dengan tidak ada masalah dalam hal
menu seimbang. makan dan menu yang
Menjelaskan dimakan sudah cukup baik.
perlunya imunisasi
Tetanus Toksoid O:
bagi ibu hamil. Aktif dalam diskusi.
Melakukan diskusi Mampu mengulangi hal-hal
tentang penyakit- yang telah diidiskusikan dan
penyakit yang diajarkan.
dapat
mempengaruhi A:
kehamilan, resiko - Tujuan berhasil.
komplikasi
kehamilan, dan P:
hal-hal yang dapat - Kaji ulang hal-hal yang telah
membahayakan dijelaskan pada kunjungan ulang.
janin.
Menjelaskan
rencana perawatan
dan pengobatan.

Vous aimerez peut-être aussi