Aturan Robert : Mendapatkan Nyaman

dengan Prosedur Parlemen

June 16, 2016 23:11 | Hubungan & Keluarga

prosedur Parlemen mengacu pada praktek yang digunakan dalam

pertemuan untuk menjaga hal-hal tertib dan memberikan semua orang
kesempatan yang adil untuk didengar untuk setidaknya selama itu
dibutuhkan untuk semua orang untuk menyadari bahwa tidak ada yang baru
yang dikatakan dan sebagian besar adalahsiap untuk membuat keputusan
dan melanjutkan bisnis lainnya.prosedur parlementer benar-benar pergi lebih
jauh dari itu, tetapi Anda mungkin menduga sebanyak.Dibutuhkan satu atau
dua buku untuk benar-benar menutupi subjek.Anda berada pada jalan,
meskipun, dan Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik dari proses
setelah Anda bekerja melalui beberapa contoh konkret seperti yang ada di
buku ini.hukum parlemen

Umum
prosedur Parlemen didasarkan pada hukum parlemen . Secara khusus,
prosedur parlementer adalah hukum parlemen Anda mengikuti organisasi
Anda bersama dengan aturan khusus agar Anda membuat hanya untuk grup
Anda.

Konsep luas hukum parlemen , meskipun tidak benar-benar hukum dalam

arti undang-u
ndang dan hukum, adalah tubuh aturan dan praktek majelis deliberatif dari semua jenis
dan ukuran diterima.
Jika Anda telah datang bersama-sama sebagai kelompok longgar dari teman-
teman (atau musuh), maka kemungkinan besar bahwa Anda mengikuti
beberapa aturan bahkan jika Anda tidak menulis mereka turun dan memberi
mereka nama, seperti "Hanya satuorang berbicara pada satu waktu, ""
Jangan menyela seseorang ketika mereka sedang berbicara, "atau" Mari kita
memutuskan apa yang harus dilakukan tentang hal ini sebelum kita pergi ke
sesuatu yang lain. "

aturan yang paling dasar tentang berinteraksi dengan orang lain merupakan
dasar dari apa yang Anda dengar dan disebut sebagai hukum parlemen
umum. Itu koleksi aturan dan adat istiadat, banyak yang Anda tahu,
mengerti, dan gunakan setiap hari, meskipun Anda tidak pernah benar-benar
berpikir tentang mereka banyak.

hukum Parlemen tidak hukum hukum.Ini hanya tubuh aturan yang, tertulis
atau tidak tertulis, kita gunakan ketika kita sedang berkumpul dan
mendiskusikan bisnis kami.

Prinsip hukum parlemen

Aturan Robert umumnya dianggap sebagai kodifikasi (atau pengaturan yang
sistematis) hukum parlemen umum.Aturan Robert ditulis menjadi
pengobatan yang ringkas tapi menyeluruh dari sejumlah besar informasi
yang saling terkait hukum parlemen.

Aturan dalam Peraturan Robert yang nyenyak berbasis di prinsip-prinsip

hukum parlemen yang mempertimbangkan hak-hak mayoritas, minoritas,
individu, setiap anggota tidak hadir, dan hak-hak kolektif dari semua
kelompok-kelompok ini.

prinsip Fundamental
Salah satu prinsip dasar hukum parlemen adalah bahwa majelis musyawarah
adalah suatu badan otonom yang menikmati kebebasan untuk menjalankan
usahanya sesuai dengan ketentuan sendiri untuk hak-hak anggotanya dan
dirinya sebagai perakitan.Hal ini bebas untuk memberlakukan aturan sendiri,
memilih kepemimpinannya, mendelegasikan kepemimpinannya seluruh atau
sebagian dari wewenangnya, dan mempertahankan apa pun kontrol atas
bisnisnya bahwa ia berharap.
Dua prinsip lainnya begitu dekat dengan hati dari hal-hal yang Aturan Robert
juga istilah mereka prinsip-prinsip dasar hukum parlemen. Aturan yang
mewujudkan prinsip-prinsip ini tidak pernah bisa ditunda.Satu-satunya cara
untuk menghindari aturan ini berlaku untuk kelompok Anda adalah untuk
memberikan berbeda dalam anggaran rumah tangga Anda.Prinsip-prinsip
dasar adalah sebagai berikut:

Hak untuk memilih adalah terbatas pada anggota yang hadir dalam pertemuan
selama waktu pemungutan suara sebenarnya diambil.Oleh karena itu, bahkan
jika orang yang bulat,

Aturan tidak dapat ditangguhkan untuk memberikan hak pilih untuk

nonmember a.
 voting kumulatif dilarang.

Absen voting dilarang.

Hanya satu gerakan dapat dianggap pada satu waktu.(. Anda bisa,
bagaimanapun, memiliki beberapa pertanyaan tertunda pada satu waktu) prinsip

lain hukum parlemen

Selain prinsip mendasar terukir-in-batu, hukum parlemen mencakup prinsip-
prinsip umum berikut:

aturan mayoritas, tetapi hanya setelah menyediakan untuk minoritas untuk

didengar.Satu-satunya cara untuk menjaga anggota dari didengar adalah dengan
dua pertiga suara dari seluruh kelompok untuk menghentikan perdebatan.

Meskipun itu tidak selalu bijaksana bagi mereka untuk melakukannya, setiap
orang atau faksi minoritas memiliki hak untuk mengambil langkah-langkah
hukum untuk memiliki posisi mereka diadopsi oleh kelompok.Langkah-langkah
ini, bagaimanapun, tidak dapat diambil sedemikian rupa untuk menjadi
mengganggu ketenangan seluruh kelompok.

A ambang suara yang lebih tinggi diperlukan untuk mengubah sesuatu daripada
mengadopsinya di tempat pertama.Persyaratan ini melindungi terhadap
ketidakstabilan mengubah aturan yang dapat mengembangkan dengan mudah
dengan pergeseran kecil yang hadir dari pertemuan ke pertemuan.